@unpublished{digilib9126, month = {June}, title = {STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI PROBLEM PRIBADI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SRANDAKAN, BANTUL }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09410171 IKA ZULAICHA}, year = {2013}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9126/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis secara kritis mengenai penyebab problem pribadi siswa, strategi guru PAI dalam menanggulangi problem pribadi pada siswa, serta upaya yang dilakukan guru PAI dalam menanggulangi problem pribadi siswa kelas XI di SMA N 1 Srandakan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang bersifat kualitatif, dengan mengambil judul Strategi Guru PAI dalam Menanggulangi Problem Pribadi Siswa Kelas XI di SMA N 1 Srandakan, Bantul. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dengan memberikan pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penyebab problem pribadi siswa kelas XI di SMA N 1 Srandakan, yaitu: masalah sekolah, masalah keluarga dan teman sebaya, masalah sikap dan kebiasaan yang merugikan diri sendiri, dan masalah pekerjaan dan kesempatan belajar. 2) Strategi guru PAI dalam menanggulangi problem pribadi pada siswa kelas XI di SMA N 1 Srandakan antara lain, pembinaan akhlak melalui kegiatan pembelajaran, pembinaan akhlak dan moral, meningkatkan pemahaman diri remaja, menyediakan klinik sebagai biro konsultasi, dan bimbingan berperilaku baik terhadap orang tua. 3) Upaya yang dilakukan guru PAI sebagai pendukung dari strategi dalam menanggulangi problem pribadi siswa kelas XI di SMA N 1 Srandakan melalui dua upaya yaitu melalui pendidikan secara langsung dan pendidikan secara tidak langsung. Pendidikan secara langsung meliputi: a) Memberikan teladan yang baik kepada siswa, b) Memberikan anjuran, suruhan, perintah, c) Membiasakan siswa dengan latihan, d) Memberikan hadiah dan sejenisnya sebagai bentuk penghargaan terhadap apa yang dicapai siswa; dan e) Mengadakan kompetensi dan kooperatif untuk mengajarkan kepada siswa arti dari persaingan yang sehat dan bermanfaat. Pendidikan secara tidak langsung meliputi: Koreksi dan pengawasan, larangan, dan hukuman. a) Melakukan koreksi dan pengawasan kepada siswa bekerja sama dengan seluruh pengajar dan staff di sekolah SMA N 1 Srandakan. b) Mendisiplinkan siswa dengan larangan-larangan tertentu. c) Memberikan hukuman kepada siswa dengan tujuan agar siswa yang bersangkutan menjadi terbina, merasa diperhatikan oleh pihak sekolah dan juga agar tidak mengulangi perbuatannya, sehingga siswa menjadi sadar akan kesalahannya. } }