%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD ALIM KAHFI, NIM. 09410148 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2013 %F digilib:9143 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T HUBUNGAN ANTARA KEKUASAAN DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (REKONSTRUKSI PEMIKIRAN H.A.R. TILAAR TENTANG KEKUASAAN DAN PENDIDIKAN) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9143/ %X Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa manusia adalah penguasa atas dirinya, dan karena itu fitrah manusia adalah menjadi merdeka, dan menjadi bebas. Namun apa yang terjadi, dalam praksisnya proses pendidikan justru menjadikan manusia ibarat robot yang mudah di setir dan di setting. Siswa dianggap sebagai objek dalam pembelajaran, dan guru menganggap dirinya sebagai raja didalam kelas. Alih-alih pendidikan sebagai proses membebaskan manusia justru menjadi penjara dan membelenggu potensi yang ada dalam diri manusia. Hal itu disebabkan karena dalam proses pendidikan dengan segala macam dinamikanya terdapat suatu kekuatan yang menggerakkan kebutuhan yang diminta oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Kekuatan tersebut bisa dari dalam maupun dari luar proses pendidikan. Didalam proses pendidikan terjadi hubungan kekuasaan antara pendidik sebagai pemberi kekuasaan dan peserta didik sebagai orang yang dikuasai. Darisinilah salah seorang tokoh, cendekiawan, pemikir, sekaligus praktisi pendidikan asli kelahiran Indonesia bernama Prof. Dr. H.A.R. Tilaar menawarkan sebuah konsep Kekuasaan dan pendidikan dalam menanggapi proses pendidikan yang jauh dari tujuan utamanya. Rumusan masalah penelitian ini adalah pertama, bagaimana hubungan antara kekuasaan dengan pendidikan menurut Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, dan kedua, bagaimana hubungan antara kekuasaan dengan Pendidikan agama Islam berdasarkan rekonstruksi gagasan Tilaar tentang kekuasaan dan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kulitatif yang didukung dengan pendekatan Filosofis dalam mencari kedalaman data. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan content analysis dengan metode deduktif-induktif. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, bahwa Prof. Dr. H.A.R. Tilaar merumuskan dua jenis kekuasaan yang keduanya memilki implikasi berbeda, yaitu jenis Kekuasaan Transmitif dan Kekuasaan Transformatif. Dari dua jenis kekuasaan tersebut berdampak pada empat masalah yang terjadi dalam proses pendidikan yaitu: proses domestifikasi, indoktrinasi, demokrasi, dan integrasi sosial. Kedua, ternyata konsep tersebut juga berpotensi terjadi dalam proses Pendidikan Agama Islam. Untuk itu perlu adanya perumusan kembali dari dari mulai fungsi dan tujuan, hubungan pendidik dan peserta didik, kurikulum dan metode dan evaluasi yang diterapkan dalam Pendidikan Agama Islam.