%0 Thesis %9 Skripsi %A MAHFIDA USTADZATUL UMMAH, NIM. 09410037 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2013 %F digilib:9156 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNALARAS DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9156/ %X MAHFIDA USTADZATUL UMMAH. Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunalaras di SLB E Prayuwana Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Latar belakang penelitian ini bahwa anak tunalaras memiliki gangguan sosial dan perilaku, yaitu berperilaku kurang sesuai dengan lingkungan. Dengan kelainan perilaku yang dimiliki oleh anak tunalaras, sehingga dalam menyampaikan materi pembelajaran perlu adanya metode khusus untuk anak-anak tersebut, tidak bisa disamakan dengan anak normal pada umumnya. Terlebih untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), karena merupakan mata pelajaran yang aplikatif terus digunakan sebagai landasan beragama seumur hidup manusia yang beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendidikan Agama Islam pada anak tunalaras dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran di SLB E Prayuwana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SLB E Prayuwana Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisa dan ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi metode dan sumber dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada anak tunalaras di SLB E Prayuwana tidak hanya berdiri sendiri sebagai mata pelajaran, melainkan diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain. Program ini meliputi tujuan pendidikan, materi, metode, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan dari Pendidikan Agama Islam pada anak tuna laras adalah agar siswa tunalaras mampu membentuk perilaku yang baik dan menanamkan nilai-nilai akhlak Islami pada kehidupan melalui pembiasaan sehari-hari. Metode khusus pada anak tunalaras yaitu metode pembisaan, nasihat, keteladanan, dan hukuman. Pembelajaran PAI yang dilaksanakan di SLB E Prayuwana lebih dominan menanamkan aspek akhlak atau perilaku. (2) Faktor pendukung meliputi : memiliki guru-guru kelas yang cukup memadai dan semuanya beragama Islam, guru-guru kelas yang mengajarkan materi pembelajaran dengan diintegrasikan dengan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, mempunyai komunikasi yang baik antara guru dan orang tua murid, jumlah siswa yang tidak terlalu banyak pada tiap-tiap kelasnya sehingga bisa dilakukan pembelajaran secara pendampingan individu. Sedangkan faktor penghambat, diantaranya: tidak memiliki guru Pendidikan Agama Islam secara khusus, tidak memiliki musholla dalam sekolah, Konsentrasi anak yang rendah, kontrol emosi anak yang rendah, ada beberapa perbedaan antara teori tentang anak tunalaras dengan kondisi anak di lapangan, kurang mendapat dukungan dari lingkungan masyarakat, terjadi labeling pada anak di lingkungan masyarakat.