@phdthesis{digilib9157, month = {July}, title = {STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MTS NEGERI JATIMULYO KULON PROGO }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09410102 MUH. ALFI FAJERIN}, year = {2013}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9157/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah bahwa madrasah memikul tanggung jawab pokok bila pelanggaran oleh siswa terjadi di lingkungan sekolah. Dalam hal ini kepala madrasah harus berusaha dan bekerjasama dengan guru dan karyawan lainnya untuk memajukan atau membatasi kebebasan siswa agar kebijaksanaan dan peraturan yang ditetapkan bagi kepentingan siswa lain dan madrasah terpelihara.Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana kedisiplinan siswa MTs Negeri Jatimulyo Kulon Progo, strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kedisiplinan siswa MTs Negeri Jatimulyo Kulon Progo, proses penerapan strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa serta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan proses penerapan strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi diMTs Negeri Jatimulyo Kulon Progo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Adapun dalam penelitian initeknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa MTs Negeri Jatimulyo Kulon Progo perlu ditingkatkan karena masih ada beberapa siswa yang kurang atau tidak disiplin seperti banyaknya siswa yang sering datang terlambat ke sekolah, memakai seragam yang tidak sesuai aturan yang telah ditentukan, jarang mengerjakan tugas atau PR dari guru, adanya siswa yang terlambat masuk kelas sesuai jam istirahat, banyaknya siswa yang berpakaian kurang rapi, banyaknya siswa yang berambut panjang, berkuku panjang dan adanya siswa yang memakai perhiasan berlebihan serta adanya siswa yang membawa HP kamera. Maka Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa tertuang dalam beberapa hal, yaitu melakukan proses pembinaan sikap dan perilaku siswa, membuat peraturan dan tata-tertib madrasah, menerapkan disiplin melalui pembiasaan, menerapkan disiplin melalui tanggung jawab dan meningkatkan interaksi sosial. Adapun faktor pendukung dalam penerapan strategi kepala madrsadah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa adalah adanya kerjasama yang baik antar personil madrasah, adanya sikap siswa yang mau terbuka terhadap nasehat guru, adanya kerjasama yang baik antara orang tua siswa dengan madrasah serta adanya ketegasan menjalankan tata tertib sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kepemimpinan guru atau kepala madrasah yang otoriter, kurang diperhatikannya kelompok minoritas secara strata sosial atau miskin, serta adanya perbedaan latar belakang kehidupan siswa. } }