@phdthesis{digilib931, month = {June}, title = {ISLAM DAN NEGARA (NEGARA PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { DEDY FAISAL - NIM. 00510079}, year = {2008}, note = {Pembimbing I : Drs. Sudin M.Hum. ; Pembimbing II : Fahruddin Faiz S.Ag, M.Ag.}, keywords = {Islam, Negara, Pancasila}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/931/}, abstract = { ABSTRAK Negara Pancasila pengertian ini bisa ditelelusuri dari sejarah bangsa yang penuh perdebatan dalam sejarahnya menentukan Pancasila sebagai dasar Negara, hal tersebut tidak terlepas pada sejarah pemikiran politik, tidak terkecuali pemikiran politik Islam. Sementara itu, hubungan antara politik Islam dan Negara Indonesia sendiri terjadi ketidakan harmonisan terutama disebabkan dalam menetukan konstruk kenegaraan. Salah satu tokoh yang banyak berbicara tentang Islam dan Negara adalah Munawir Sjadzali. Kemudian pemikirannya tidak terlepas dari jiwa keislamannya, karena pada masa kecilnya, ia telah ditempa oleh orang tuanya dengan nilai-nilai ajaran Islam dan ditambah latar belakang ayah kandungnya sebagai seorang Kyai. Pemikiran Munawir mengenai negara agama atau negara teokrasi, sebuah negara akan dikatakan negara agama atau teokarasi, apabila terdapat unsur-unsur tertentu, maka negara tersebut dapat dikatakan negara agama, atau negara teokrasi. Pancasila sebagai ideologi negara Menurut Munawir dikarnakan negara Indonesia tidak terdapat dari unsur negara agama atau negara teokarasi. Pancasila sebagai ideologi negara menurut Munawir merupakan untuk kepentingan umat islam dan masyarakat secara umum, baik itu dari aspek politik maupun sosialekonomi. } }