@phdthesis{digilib9321, month = {July}, title = {TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HAK-HAK KONSUMEN DALAM JUAL BELI BUKU YANG DISEGEL (STUDI KASUS TOKO BUKU KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09380090 NUR KHASANAH}, year = {2013}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9321/}, abstract = {Koperasi Mahasiswa (selanjutnya disingkat dengan KOPMA) Universitas Islam Negeri (selanjutnya disingkat UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan organisasi yang berlandaskan pada Koperasi Indonesia yang merupakan salah satu kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satu unit usaha di KOPMA UIN Sunan Kalijaga yaitu Toko Buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga yang terletak di lantai dua bagian timur gedung Campus Service Center (CSC), unit usaha toko buku bergerak pada usaha penjualan alat tulis kantor dan buku-buku baik buku agama, umum, dan pengetahuan. Pada toko buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga ada kebijakan yang membuat penyusun tertarik untuk melakukan penelitian yaitu pencantuman ?Dilarang buka segel?. Berangkat dari masalah di atas, penyusun melihat adanya batasan bagi pembeli selaku konsumen terhadap buku yang kondisinya masih disegel. maka penyusun mencoba untuk menelusuri dan meneliti bagaimana pelaksanaan hak-hak konsumen dalam jual beli buku yang disegel pada toko buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga, ditinjau dengan hukum Islam. Dan relevansinya berdasarkan hasil analisa penyusun, apakah masih relevan jual beli buku yang disegel pada era masa kini. Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun menggunakan metode penelitian field reseach atau penelitian lapangan, yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari peristiwa yang terjadi di lapangan. untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi digunakan pendekatan normatif yakni penyelesaian masalah dianalisa dengan hukum Islam. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, wawancara dilakukan kepada kepala bidang usaha KOPMA UIN Sunan Kalijaga, pihak pengelola toko buku KOPMA, dan pihak pembeli buku sebagai konsumen, dan dokumentasi dilakukan dengan cara mendokumentasikan dokumen dan literatur yang berhubungan dengan materi penelitian. Berdasarkan penelitian penyusun, praktek hak-hak konsumen dalam jual beli buku yang disegel pada toko buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan hak-hak konsumen dalam jual beli buku yang disegel jika hak khiy{\^a}r konsumen terpenuhi, maka praktek jual-belinya menjadi sah, apabila dalam hak khiy{\^a}r kosumen di toko buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga tidak terpenuhi, maka akadnya tidak sah menurut hukum Islam. Dikarenakan buku yang disegel pada toko buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga tidak boleh dibuka dan tidak adanya sampel buku yang dibuka untuk buku yang masih disegel. Dalam hal ganti rugi toko buku KOPMA UIN Sunan Kalijaga hanya bertanggung jawab pada buku yang cacat secara fisik dan tidak bertanggung jawab pada buku yang cacat isi. Dalam hukum Islam suatu akad jual-beli harus terpenuhinya rukun dan syarat jual-beli, dan adanya unsur penyempurna akad yaitu syarat keabsahan akad untuk objek akad jual-beli harus diketahui secara jelas dan detail oleh kedua belah pihak untuk menghindari cacat yang tersembunyi. Pada pemenuhan hak konsumen dalam hukum Islam adanya hak khiy{\^a}r Majlis, khiy{\^a}r Syara, dan khiy{\^a}r ?Aib bagi konsumen untuk menghindari kerugian dalam jual beli. Dan relevansinya pada jual beli buku yang disegel pada masa kini masih relevan, namun harus ada sampel buku yang dibuka, sehingga konsumen dapat mengetahui buku secara jelas baik pembahasan isinya dan kualitas buku yang diperjualbelikan. } }