%0 Thesis %9 Skripsi %A ISKANDAR DZULKARNAIN, NIM. 98522799 %B FAKULTAS USHULUDDIN %D 2003 %F digilib:9369 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI SUMENEP MADURA (STUDI TENTANG HUBUNGAN UMAT ISLAM DAN KATOLIK DI KECAMATAN SUMENEP) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9369/ %X Agama-agama lahir dalam upaya membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera, damai serta memberi motivasi dan inspirasi bagi manusia untuk membangun peradaban yang tinggi dengan mengedepankan n.i.Lai. dan cita-rasa manusiawi. Meskipun setiap agama mempunyai keyakinan tersendiri terhadap Tuhan, Nabi, Kitab, dan pandangan dunia, yang disebabkan oleh perbedaan letak geografis, bahasa, budaya serta pembawa dan proses berkembangnya, yang kadangkala mereka mengklaim bahwa pada dirinyalah satu-satunya kebenaran. Kita berada di era globalisasi dan pluralisme, yang merupakan suatu keniscayaan yang harus kita terima, semua persoalan yang hadir dengan jelas serta beraneka ragam yang harus kita hadapi pada akhirnya akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian maka hubungan antar satu keJ,.ompokdengan kelompok yang lain atau individu dengan individu yang lain tidak bisa lagi dielakkan, dalam hal ini hubungan tersebut adalah hubungan antara umat Islam dan umat Katolik. Dalam skripsi yang menggunakan pendekatan sosiologi ini, penulis mencoba untuk mengangkat persoalan hubungan antar umat beragama Islam dan Katolik di kecamatan Sumenep, Sumenep Madura. Suatu etnik yang distereotipekan mempunyai karakte~ dan sosial budaya yang khas. Masyarakat kecamatan Sumenep adalah mayoritas Islam, bahkan mereka sering dianggap sebagai masyarakat yang fanatik terhadap agama meskipun hanya sebatas melaksanakan syariat Islam. Di tengah-tengah masyarakat Islam yang fanatik tersebut, suatu kehidupan harmonis merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk didapatkan, apalagi akhir-akhir ini hubungan antar agama sering terjadi gejolak konflik kekerasan. Berdasark~n kenyataan diatas, skripsi ini mencoba untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai bentuk hubungan yang terjadi dalam masyarakat kecamatan Sumenep serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Hubungan antar umat Islam dan Katolik di Kecamatan Sumenep secara lahiriah tampak harmonis meskipun secara bathiniyah masih nampak adanya gesekan-gesekan kepentingan antar kelompok agama (Islam dan Katolik) dan ini pada akhirnya akan menyebabkan suatu konflik antar agama, namun para pemimpin agama mampu upttuk meredam konflik "bathiniyah" antar umat Islam••dan Katolik tersebut.