%A NIM. 08110068 ASHIEF EL QORNY %T Inayah al Muftaqir Bima Yata’allaqu bi Sayyidina al Khidir” karya al ‘Allamah al Syekh Muhammad Mahfudz ibn Abdillah al Tarmasiy %X Buku dengan judul “Benarkah Nabi Khidir Masih Hidup Sampai Sekarang?Hikayat Nabi Khidir Dalam Meneruskan Ajaran Nabi Muhammad SAW” merupakan buku yang diterjemahkan oleh Drs. H.M. Qodirun Nur Ahmad Musyafiq M.Ag dari kitab berbahasa Arab yang berjudul “‘Inayah al-Muftaqir Bima Yata’allaqu bi Sayyidina al-Khidir” karya al-‘Allamah al-Syekh Muhammad Mahfudz ibn Abdillah al-Tarmasiy, seorang ulama terkemuka pada abad ke-١٤ hijriyah. Sebuah karya yang berupaya untuk mengungkapkan tentang polemik seputar sosok Khidir as, apakah beliau seorang Nabi atau orang saleh, apakah sudah wafat atau masih hidup sampai sekarang. Syekh Mahfudz dengan bukunya ini ingin mengantarkan kita kepada keyakinan bahwa Khidir as adalah seorang Nabi yang masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai akhir zaman sesuai dengan kehendak Allah swt. Setelah dilihat pada buku terjemah kitab tersebut, pantas saya sebut di sini – dengan tidak mengurangi rasa hormat dari tujuan diterjemahkan dan dipublikasikan – ditemukan kesalahan-kesalahan yang menjadikan kurang jelasnya makna. Ditemukan beberapa aspek kesalahan penerjemahan. Pertama, aspek kosa kata (makna referensial leksikal) yang merupakan hal terpenting dalam penerjemahan. Kedua, aspek penambahan kosa kata. Ketiga, aspek penghilangan kosa kata. Dan yang ke-empat aspek kesalahan tanda baca. Penulis mengangkat skripsi dengan judul “Naqd Tarjamah Kitab ‘Inayah al-Muftaqir Bima Yata’allaqu bi Sayyidina al-Khidir li Syaikh Muhammad Mahfudz bin ‘Abdillah at-Tarmasiy ila al-Indunisiyyah”. skripsi ini berisi tentang kritikan dalam hal ini saran terjemahan dan apresiasi terhadap terjemahan yang di pakai oleh Drs. H.M. Qodirun Nur Ahmad Musyafiq, M.Ag dalam menerjemahkan buku diatas. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode dengan cara memaparkan objek penelitian setelah data terkumpul, dilakukan pemilihan sesuai dengan jenisnya guna mepermudah analisis. Setelah dilakukan analisis, di dalam kitab tersebut ditemukan beberapa kalimat yang tidak diterjemahkan yaitu pada pembahasan ke-١٣, ١٤, ٢١, ٢٢, ٢٤, ٢٥, ٢٦, ٢٧, ٢٨, ٣٠, dan ٣١. Peneliti dalam kitab tersebut menemukan ٤٠ kesalahan. Di dalam aspek makna kalimat (kosa kata) ada ٩ kesalahan, yaitu pada halaman ٣, ٥, ٧, ١٢, ١٣, ١٨, ٢٤, ٣٠, dan ٤٨. Kemudian pada aspek penambahan kosa kata terdapat ٣ kesalahan, yaitu pada halaman ٤, ١٦, dan ٢٥. Pada aspek penghilangan kosa kata terdapat ١٩ kesalahan, yaitu pada halaman ٣ ada ٢ kesalahan, ٦ ada ٣ kesalahan, ٧, ٨, ٩ ada ٢ kesalahan, ١٠, ١٣, ١٨, ٢٤, ٢٦, ٣١, ٣٥, ٤٢, dan ٤٣ ada ٢ kesalahan. Dan pada aspek kesalahan tanda baca ada ٩ kesalahan, yaitu pada halaman ٤, ٢٩, ٣١ ada ٢ kesalahan, ٣٢, dan ٣٩ ada ٢ kesalahan. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib9497