TY - THES ID - digilib9505 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9505/ A1 - AYUDYA WHARDANI, NIM. 09150051 Y1 - 2013/10/25/ N2 - Menyaksikan film komedi adalah hal yang menyenangkan apalagi ketika kita dapat menangkap bagian cerita yang membuat kita tertawa. Untuk bisa mengerti bagian yang lucu, kita harus menginterpretasikan konteks dan ucapan yang diutarakan oleh pelaku yang terlibat dalam suatu cerita komedi. Kedua hal tersebut dapat dipelajari dengan kajian Pragmatik. Sehubungan dengan itu, penulis tertarik untuk menganalisis sebuah film barat yang berjudul Yes Man bertemakan komedi yang diproduksi pada tahun 2008 yang dibintangi oleh komedian kenamaan dari Amerika yaitu Jim Carey. Dalam kajiannya ini, penulis menganalisis komunikasi verbal yang terdapat pada beberapa adegan lucu yang diperankan oleh para pelaku humor terutama percakapan yang melibatkan pemeran utama yang bernama Carl dan juga pemain pendukung lainnya yang ucapannya mengandung unsur prinsip - prinsip kerjasama dan kesopanan. Karena film tersebut bertemakan komedi, maka penulis juga menganalisis hubungan antara prinsip- prinsip kerjasama dan kesopanan yang digunakan oleh para pelaku dalam kaitannya dengan humor. Pada kajian ini, penulis menemukan 33 adegan lucu yang dianalisis dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara mendokumentasikan data analisis untuk menemukan bagaimana sesuatu yang lucu dapat terjadi dalam kaitannya dengan ungkapan - ungkapan tertentu. Untuk menganalisis adegan lucu tersebut, penulis menerapkan teori prinsip ? prinsip kerjasama dari Grice (1975), sedangkan untuk prinsip ? prinsip kesopanan penulis mengaplikasikan dua teori yaitu maksim kesopanan dari Leech (1983) dan strategi kesopanan dari Brown dan Levinson (1987), kemudian dalam kaitannya dengan humor penulis menggunakan teori humor dari beberapa ahli. Setelah menganalis data - data tersebut, penulis menemukan bahwa beberapa karakter di film Yes Man yang terlibat dalam adegan - adegan lucu menunjukkan kontribusi penggunaan prinsip - prinsip kerjasama dan kesopanan baik dengan cara memenuhinya maupun melanggarnya. Dalam kaitannya dengan humor, semua penggunaan prinsip ? prinsip tersebut bisa menimbulkan efek humor dilihat dari dua teori humor yaitu humor sebagai bentuk penindasan dan humor sebagai suatu interpretasi keganjilan. Prinsip yang paling efektif dalam menstimulasi penonton untuk tertawa dilihat dari banyaknya contoh yang ditampilkan adalah dipenuhinya prinsip ? prinsip kesopanan yang disebabkan oleh humor sebagai suatu interpretasi keganjilan. Kata Kunci: adegan lucu, prinsip kerjasama, prinsip kesopanan, dan humor PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - adegan lucu KW - prinsip kerjasama KW - prinsip kesopanan KW - dan humor M1 - skripsi TI - HUMOR AS REFLECTED IN THE USE OF COOPERATIVE AND POLITENESS PRINCIPLES IN YES MAN MOVIE AV - restricted EP - 136 ER -