relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9537/
title: ANXIETY AND DEFENSE MECHANISM OF GEORGE MILTON IN PURSUING THE DREAM AS PORTRAYED IN JOHN STEINBECK’S OF MICE AND MEN
creator: SETYORINI KHOLIDI, NIM. 09150019
subject: Sastra Inggris
description: Of Mice and Men is a novel tells about a friendship between George and Lennie who have the opposite characters. They travel together to look for a job in the difficult situation at that time. George feels anxious about his job. He always loses his job because Lennie’s mental disability.Hence, George tries to stay on the ranch in order to pursue his dream. Both of them portray the workers who live during the Great Depression of the 1930s in America. This novel depicts a tragedy within human’s life. A portrayal of the anxiety and the defense mechanism are revealed through one of the two main characters in this novel. George’s character strengthens the idea of Sigmund Freud that is the anxiety and the defense mechanism, revealed in this work.  The method used is qualitative research, especially library research. Firstly, the writer reads Of Mice and Men as the main data in this research in order to find the main problem. Secondly, the writer selects the data that related to the topic. Next, the writer applies psychonalysis theory especially theory of anxiety, which is related to the idea of the anxiety and the defense mechanism proposed by Sigmund Freud. Finally, the writer draws the conclusion.  The analysis of data leads to the conclusion that through this story, George experiences two kinds of anxiety; realistic anxiety and moral anxiety. George suffers from the realistic anxiety because of Lennie’s character and the difficult situation around him. He also gets the moral anxiety because of his responsibility of Aunt Clara to take care of Lennie. George tries to deal with these anxieties by doing some defense mechanisms. George uses three defense mechanisms, they are; repression, rationalization, and fixation. In repression, George tries to reduce his anxiety with his dream and imagination, the change of his mind, his demand, and his extreme action. In rationalization, George’s anxiety leads him to give a promise to Lennie and to hide the fact from the boss. Last, George uses fixation as the defense mechanism by playing solitare card and getting a drink. In fact, these ways do not help him to solve George’s problem and to pursue his dream. All of his defense mechanisms only give the extend time and also to be a survival strategy for him in order to stay on the ranch. Although he can stay at his job, George knows that he fails to make his dream comes true because of Lennie’s death. As a result, this fact causes his anxiety to his future.  Keywords: anxiety, defense mechanism, psychoanalysis    Of Mice and Men adalah novel yang menceritakan tentang persahabatan antara dua orang migran, George dan Lennie, yang mempunyai karakter yang berlawanan. Mereka bersama sama menempuh perjalanan untuk mencari pekerjaan. George merasa cemas karena Lennie selalu membuat dia kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu, George berusaha mempertahankan pekerjaannya ketika dia mendapat pekerjaan di perternakan. Hal itu dilakukannya agar George dapat mewujudkan impiannya di masa depan. Kedua karakter tersebut menggambarkan para pekerja yang hidup di era Great Depression. Novel tersebut juga menggambarkan tragedi dalam kehidupan manusia. Gambaran kecemasan dan mekanisme pertahanan diri terungkap melalui salah satu dari tokoh utama. Karakter George memperkuat ide Sigmund Freud, yakni kecemasan dan mekanisme pertahanan diri, yang terungkap dalam karya ini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif khususnya penelitian pustaka. Pertama, penulis membaca novel Of Mice and Men sebagai sumber data utama di dalam penelitian untuk menemukan permasalahan pokok di dalam novel tersebut. Kedua, penulis menyeleksi data yang berhubungan dengan topik yang ingin dibahas. Selanjutnya, penulis mengaplikasikan teori psikoanalisis terutama teori anxiety oleh Sigmund Freud yang berhubungan dengan anxiety dan mekanisme pertahanan diri. Terakhir, penulis menyusun kesimpulan.  Dari analisa data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa George mengalami dua macam kecemasan yaitu kecemasan realistik dan kecemasan moral. Kecemasan realistiknya disebabkan oleh karakter Lennie dan kondisi sekitarnya yang kurang mendukung. Selain itu, George juga mengalami kecemasan moral yang disebabkan oleh tanggung jawabnya kepada Aunt Clara untuk merawat Lennie sehingga dia berusaha untuk mengatasi kecemasannya dengan melakukan beberapa mekanisme pertahanan diri seperti; represi, rasionalisasi, dan fiksasi. Pertama, represi ditunjukkan oleh George dalam bentuk impian atau imaginasi, perubahan pemikiran, pemberian perintah dan tindakan yang tidak terduga. Kedua, bentuk dari rasionalisasi juga terlihat ketika George memberi janji kepada Lennie dan George berusaha untuk menutupi Lennie karakter dari bosnya. Terakhir, bentuk dari fiksasi dari George terlihat ketika dia bermain kartu seorang diri dan menjadi seorang peminum. Sebenarnya, mekanisme pertahanan diri tidak dapat membantunya menyelesaikan permasalahan dan menggapai mimpinya. George hanya menggunakan cara ini agar dia mempunyai waktu lebih untuk tetap tinggal di peternakan sekaligus sebagai strategi untuk mempertahankan pekerjaannya. Padahal, George tahu bahwa mimpinya tidak akan tercapai meskipun dia tetap mendapatkan pekerjaan karena dia membutuhkan Lennie untuk mewujudkan impiannya. Maka dari itu, George tetap merasa cemas terhadap masa depannya.  Kata Kunci: kecemasan, mekanisme pertahanan diri, psikoanalisis
date: 2013-11-18
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9537/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
format: text
language: en
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9537/2/BAB%20II%2C%20III.pdf
identifier:   SETYORINI KHOLIDI, NIM. 09150019  (2013) ANXIETY AND DEFENSE MECHANISM OF GEORGE MILTON IN PURSUING THE DREAM AS PORTRAYED IN JOHN STEINBECK’S OF MICE AND MEN.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.