eprintid: 9580 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/95/80 datestamp: 2013-11-25 06:43:56 lastmod: 2013-11-25 06:43:56 status_changed: 2013-11-25 06:43:56 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHADI , NIM. 98413806 title: PENDIDIKAN PRANATAL DI MASYARAKAT JAWA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Tradisi Tingkeban di Medalem Tuban) ispublished: pub subjects: P divisions: jur_pai full_text_status: restricted keywords: pendidikan prenatal, tingkeban, tradisi Jawa, budaya Jawa. abstract: Dalam masyarakat Jawa, pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang terhadap orang lain supaya orang lain tersebut mengetahui atau pintar tentang segala sesuatu yang ada di dalam kehidupannya terutama pengetahuan agama dan agar menjadi lebih baik. Dalam pelaksanaannya, pendidikan ini bahkan sudah dimulai semenjak masa-masa mencari jodoh dengan memperhatikan bibit (keturunan), bobot (kemampuan/kekayaan) dan bebet (tingkah laku), kemudian dilanjutkan dengan proses pendidikan prenatal yaitu pada saat istri mengandung, dan seterusnya. Salah satu tradisi yang berkaitan erat dengan pendidikan adalah tingkeban. Tingkeban merupakan salah satu cara untuk membentuk anak agar kelak menjadi manusia yang baik, berguna bagi Negara, nusa dan bangsa khususnya bagi kedua orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pendidikan prenatal pada masyarakat Jawa khususnya di wilayah Medalem Tuban, mengetahui tentang cara dan kesulitan yang dialami oleh pendidikan prenatal pada masyarakat Jawa khususnya di Medalem Tuban dan untuk mengetahui tentang pandangan pendidikan Islam terhadap pendidikan prenatal pada masyarakat Jawa khususnya di Medalem Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian lapangaN (field research) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan filosofis. Lokasi penelitian adalah Desa Medalem Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Subyek penelitian diambil dari wanita yang sedang hamil untuk pertama kalinya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat umum yang mengetahui dan melaksanakan tingkeban. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara pengumpulan data, melakukan reduksi dan melakukan verifikasi atau kesimpulan. Adapun kredibilitas data dilakukan menggunakan cara triangulasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan antara lain: 1. Tingkeban di Desa Medalen Tuban merupakan tradisi yang sangat berkaitan dengan upaya pendidikan prenatal. Tradisi tingkeban ini banyak memuat symbol-simbol yang mengandung arti tertentu, berupa perbuatan tertentu baik larangan maupun anjuran yang harus diperhatikan. Cara-cara yang digunakan dalam pendidikan prenatal adalah do’a, mengikutsertakan dengan ucapan, nasehat, saling mengingatkan antar suami istri dan beribadah. 2. Kesulitan yang dialami dalam melaksanakan pendidikan prenatal adalah tidak adanya ketaatan terhadap nasehat orang tua, merasa lebih tahu, dan kurangnya orang tua member pengertian terhadap generasi muda. 3. Pendidikan prenatal melalui tradisi tingkeban di Desa Medalem Tuban pada praktek pelaksanaannya tidak bertentangan dengan ajaran Islam atau tidak bertentangan dengan pendidikan agama Islam date: 2002-11-30 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Tarbiyah thesis_type: skripsi citation: MUHADI , NIM. 98413806 (2002) PENDIDIKAN PRANATAL DI MASYARAKAT JAWA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Tradisi Tingkeban di Medalem Tuban). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/1/BAB%20I.%20V.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/2/BAB%20II.%20III.%20IV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/4/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/5/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/6/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/7/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/8/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/9/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/10/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/11/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/13/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/14/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/15/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/16/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/17/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/18/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/19/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9580/20/small.jpg