TY - THES ID - digilib9707 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9707/ A1 - IMAM JOKO SUSANTO, NIM. 96522191 Y1 - 2003/08/16/ N2 - Secara fitrah manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang. disebut agama. Manusia merasa bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya Tuhan yang Maha Kuasa. Untuk mencapai ketenangan hati, manusia selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah sesuai agama atau kepercayaannya masing-masing. Salah satu aliran kepercayaan yang berkembang di Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta adalah aliran Pangestu. Pada tahun 1977 ajaran Pangestu sudah diperkenalkan oleh Krt. Darsodipuro (almarhum). Selanjutnya atas bantuan Ismodiharjo ajaran Pangestu mulai berkembang di Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta sampai sekarang. < Masyarakat di Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta banyak yang tertarik mengikuti ajaran Pangestu. Kebanyakan dari mereka tertarik setelah mengikuti acara yang diselenggarakan Pangestu, diantaranya Olah Rasa (Olah Batin). f Penulisan skripsi ini mencoba mengkaji tentang motivasi-motivasi yang menyebabkan masyarakat muslim di Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta masuk menjadi warga Pangestu.dalam pembuatan skripsi ini penulis menerapkan metode penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah itu dilakukan analisis data yang diperoleh di lapangan untuk selanjutnya dituangkan dalam bentuk karya tulis. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif yaitu menganalisa data secara sistematis, faktual dan akurat rnengenai fakta-fakta yang diperoleh selarna penelitian. Selain itu metode penelitian kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna peristiwa atau tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Penulis menggunakan pendekatan psikologi agama untuk mengungkap motivasi- motivasi seseorang masuk aliran Pangestu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi masyarakat muslim di Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta masuk menjadi warga Pangestu disebabkan karena beberapa faktor. Faktor yang berasal dari dalam adalah keinginan seseorang dalam mencari ketenangan jiwa serta menumbuhkan rasa percaya diri. Kedua hal tersebut belum dapat dirasakan selama menjalankan ajaran agama yang diyakininya. Faktor yang berasal dari luar dapat dilihat dari pokok-pokok ajaran Pangestu.ajaran Pangestu mudah dimengerti, dipahami dan tidak membeda-bedakan pangkat, kaya, 'miskin, golongan ataupun agama. Pangestu menampung siapa saja yang mau ikut ke dalam ajarannya. Selain itu masyarakat muslim di Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta tertarik dengan acara Olah Rasa yang diadakan satu bulan dua kali yaitu pada hari Minggu Wage jam 14.00- 16.00 wib. Serta malam Sabtu, Minggu ke tiga 'iam 20.00 - 22.00 wib. O/ah Rasa adalah acara yang membahas masalah-masalah atau mengkaji isi kitab Sasangka Jati. Biasanya yang memberikan pengertian etantang isi kitab tersebut adalah para siswa yang sudah dapat memabami ajaran angestu secara mendalam yang disebut siswa Purnama. Siswa yang 'tergolong lam siswa Purnama ialah mereka yang mau menyebarluaskan pepadang atau daran Pangestu kepada sanak saudara, sahabat dan keluarganya. PB - PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - MOTIVASI MASYARAKAT MUSLIM MENGIKUTI AJARAN PANGESTU DI DESA TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA AV - restricted ER -