TY - THES ID - digilib9742 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9742/ A1 - UROIFAH, NIM. 98413902 Y1 - 2003/07/08/ N2 - Pengajaran agama yang bersandar pada bentuk metodologi yang bersifat statis-indoktrinatif-doktriner yang selama ini terjadi, tidaklah menarik bagi peserta didik dan tidak mengantarkan peserta didik pada tahapan afeksi dan psikomotorik. Dengan demikian perlu terobosan baru sehingga isi dan metodologi pendidikan agama menjadi aktual-kontekstual, menarik bagi peserta didik serta eksis di tengah gejolak perubahan. Pendidikan akselerasi dapat dijadikan sebagai alternatif yang tepat untuk mencari solusi bagi permasalahan metodologi pendidikan agama Islam terutama untuk pendekatan pembelajarannya. Dengan demikian tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran akselerasi, tahapan-tahapan dalam pembelajaran akselerasi serta mengungkap secara kongkrit pendekatan akselerasi dalam pendidikan Islam. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah riset perpustakaan (library reasearch). Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan menggunakan sumber primer dan sekunder. Sedangkan metode dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis isi dan metode penelitian deskriptif-komparatif. Setelah melakukan pengumpulan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) pendekatan memiliki hubungan yang erat dengan pembelajaran akselerasi. Nilai filosofis, asumsi dan prinsip pendekatan pembelajaran akselerasi, mendasarkan diri pada pemanfaatan potensi otak, fisik dan emosi manusia serta bersifat humanis atau memanusiakan pembelajar. 2) pendekatan pembelajaran akselerasi dapat diimplementasikan dalam pendidikan agama Islam. Dengan demikian perlu memperhatikan: a) dalam melaksanakan pembelajaran agama Islam dengan pendekatan akselerasi, harus mengikuti empat tahapan, yaitu: tahap persiapan, tahap penyampaian, tahap pelatihan dan tahap penyampaian hasil. b) agar pembelajaran agama Islam cocok dengan semua gaya belajar siswa, maka harus menggunakan pendekatan SAVI, yaitu Somatis atau kinestetik, Auditori, Visual dan Intelektual. Pendekatan ini diterapkan pada tahap penyampaian. c) untuk menjawab persoalan pembinaan aspek afektif PAI, pendekatan pembelajaran akselerasi menawarkan model penghayatan terhadap ajaran agama dengan corak rasional, yaitu menggunakan pendekatan SAVI dengan lebih menekankan pada sisi intektual atau penalaran. PB - PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA KW - Pendidikan Agama Islam KW - Pendekatan Pembelajaran Akselerasi. M1 - skripsi TI - PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKSELERASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM AV - restricted ER -