@article{digilib9851, volume = {8}, number = {1}, month = {January}, author = {MOH DAHLAN}, title = {NALAR ILMU KALAM EMANSIPATORIS}, publisher = {Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga}, journal = {RELIGI : JURNAL STUDI AGAMA - AGAMA}, year = {2012}, keywords = {ilmu kalam, nalar tradisional, dan nalar emansipatoris}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9851/}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan secara diskriptif kritis tentang nalar ilmu kalam emansipatoris dengan menggunakan pemikiran Masdar F. Mas?udi sebagai pemandu arah kajian dalam merumuskan ?nalar ilmu kalam emansipatoris?. Dalam wacana ilmu kalam (akidah), kaum Muslim seringkali hanya berpegang pada warisan keilmuan Wasil Ibn ?Atha?, Abu al-Hasan al-Asy?ari, Abu Mansur alMaturidi, dan al-Ghazali untuk menyebut beberapa di antaranya. Nalar ilmu kalam mereka bersifat ideologis, yakni nalar ilmu kalam yang mulai memperhatikan aspek kemanusiaan, tetapi masih bersifat abstrak dan intelektualis, tidak substansial dan tidak mengacu secara langsung pada problem kemanusiaan yang dihadapi umat. Berdasar penelitian ini, rancang bangun kelimuan kalam perlu dirumuskan kembali dari nalar ilmu kalam tradisional kepada nalar ilmu kalam emansipatoris. Nalar ilmu kalam tradisional tersebut dinyatakan tidak relevan lantaran tidak mampu mengurai dan menjawab problem kehidupan dan sosial kemanusiaan, bahkan sebaliknya ia hanya membela Tuhan dan menyucikan-Nya. Karena itu nalar ilmu kalam emansipatoris sangat dibutuhkan untuk menjawab dan mengurai problem kehidupan dan sosial manusia aktual saat ini.} }