TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Endang Sulityasari, MS. ID - digilib813 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/813/ A1 - ALFI FATMAWATI - NIM: 03210139, Y1 - 2008/06/09/ N2 - ABSTRAK Islam adalah agama dakwah, yakni agama yang menegaskan umatnya untuk menyerukan manusia kepada jalan Allah. Sedangkan orang yang melakukan ajakan tersebut dikenal dengan nama panggilan da'i, tetapi mengingat dengan proses penyampaian pesan-pesan tertentu, maka dikenal pula istilah mubaligh yaitu berfungsi sebagai komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Dengan demikian dakwah adalah suatu proses penyampaian pesan-pesan melalui media seperti televisi tertentu, yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang-orang lain memenuhi ajakan tersebut. Acara Ustadz Gawat Darurat yang ditayangkan pada bulan Agustus 2007 mengandung pesan dakwah, karena semua pesan baik yang berupa informasi (isi), kostum yang dipakai, dekorasi, properti, komponen-komponen video space, audio space yang disampaikan melalui acara UGD episode bulan Agustus 2007 tersebut sesuai dengan Al-qur'an dan hadist, hingga tidak ada satu scene pun yang menggunakan gambar dan suara yang melanggar syari'ah islam. Dalam episode bulan Agustus 2007, ada 5 paket acara UGD yang telah ditayangkan yaitu episode I dengan tema Amalan Surga , episode II dengan tema Isra' Mi'raj Sebagai Mukjizat , episode III dengan tema Menggapai Kemenangan (Kemerdekan) , episode IV dengan tema Terangi Diri Dengan Cahaya Jiwa , episode V dengan tema Misi Kerasulan Muhammad SAW . Penentuan tema-tema tersebut dilakukan oleh penanggung jawab acara atau koordinator acara UGD berdasarkan callender event, yakni peristiwa-peristiwa aktual yang terjadi pada bulan Agustus 2007. Dalam acara UGD episode bulan Agustus 2007, menggunakan teknik penyampaian pesan dakwah monolog dengan metode ceramah, dialog tatap muka dengan metode tanya-jawab, dialog interaktif dengan metode tanya-jawab melalui telepon. Adapun variasi-variasi penyampaian pesan dakwah melalui acara UGD dilakukan pada komponen-komponen pesan yang menarik pada tema oleh audiens di studio yang merupakan bagian dari komunikan. Variasi tema dan audiens di studio yang selalu berubah pada setiap episode secara otomatis mempengaruhi perubahan stage, dekorasi, properti dan kostum yang semakin variatif untuk menciptakan tata artistik yang lebih menarik. Kehadiran acara UGD dapat menambah wawasan dan pengetahuan agama islam bagi masyarakat (pemirsa di rumah dan audiens di studio). Acara UGD merupakan bagian yang tidak terpisakan dari program acara RBTV yang diproduksi oleh PLaT AB. Acara UGD sebagai salah satu media dakwah yang punya peran besar dalam memberikan pengetahuan keagamaan. Berdasakan hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis bisa memberikan saran yang mungkin bisa menjadi masukan dan bermanfaat bagi production house acara UGD , stasiun RBTV yang bersangkutan dan masyarakat pada umumnya. Selain itu juga dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan RBTV dalam upaya peningkatan kualitas program acara keagamaan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pesan Dakwah KW - Ustadz KW - RBTV M1 - skripsi TI - MUATAN PESAN DAKWAH DALAM ACARA USTADZ GAWAT DARURAT EPISODE BULAN AGUSTUS 2007 DI RBTV JOGYA AV - restricted EP - 1 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay, M.Si. ID - digilib902 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/902/ A1 - KHUSNA NUR APRILIANA - NIM. 00210135 , Y1 - 2008/06/19/ N2 - ABSTRAK Keberhasilan aktifitas dakwah disamping ditentukan oleh kemampuan da'i, metode, materi, dan Hidayah Allah, peranan media yang digunakan cukup besar pengaruhnya, terutama untuk sasaran dakwah yang jauh letaknya. Salah satu upaya terpenting dalam dakwah adalah komunikasi, yaitu suatu transfer (memindahkan) informasi dari seseorang kepada orang lain, baik secara perseorangan maupun berkelompok sebagai suatu proses sosial secara berhadapan langsung maupun melalui suatu media. Dan diantara sekian banyak media masa ada satu media masa yang cukup menarik perhatian peneliti, media masa tersebut adalah Brosur Lebaran Kotagede. Brosur Lebaran Kotagede ini berfungsi sebagai salah satu media dakwah. Kehadiran Brosur ditengah-tengah masyarakat Kotagede telah membawa manfaat bagi berbagai kalangan, seperti sebagai sarana silaturahmi lebaran, sarana promosi, komunikasi, kreatifitas, wadah kegiatan, sebagai salah satu mata rantai regenerasi organisasi. Oleh karenanya peneliti merasa sangat tertarik untuk melakukan penelitian dalam Brosur Lebaran Kotagede khususnya mengenai artikel-artikel yang bernilai agama dalam Brosur Lebaran. Karena melalui artikel-artikel inilah dakwah Islam dapat sampai kepada pembaca Brosur Lebaran Kotagede.Dalam penelitian ini peneliti ingin mendeskripsikan mengenai muatan keagamaan yang terkandung didalam artikel lepas. Brosur Lebaran Kotagede sebagai suatu lembaga atau media dibawah naungan Muhammadiyah, diharapkan mampu memberi nuansa penyegaran terhadap dinamika organisasi tanpa meninggalkan nilai-nilai yang mendasarinya, dalam hal ini keislaman dan kemuhammadiyahan. Kelahiran Brosur Lebaran Kotagede sebagai misi penyeimbangan berbagai kekuatan ideologi yang bertikai pada waktu itu, kiranya sudah sepantasnya kini dijadikan sebagai media tangkal terhadap keterbelakangan yang membelenggu ditengah kemajuan Iptek yang begitu pesat. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Artikel KW - Brosur Lebaran KW - Media Dakwah M1 - skripsi TI - BROSUR LEBARAN KOTAGEDE SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Studi Terhadap Artikel-Artikel Bernilai agama Periode 1997- 2001) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S. Ag, M. Si ID - digilib910 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/910/ A1 - LINA SUSANTI - NIM. 03210029, Y1 - 2008/06/20/ N2 - ABSTRAK Kemajuan teknologi, khususnya dibisang komunikasi terbukti telah banyak membantu manusia bertukar pengalaman, informasi dan pemikiran dalam volume yang Relatif besar, tanpa harus bertatap muka dengan menempuh perjalanan panjang (jauh) yang memakan waktu. Harus diakui bahwa kini nyaris tak ada aktivitas manusia termasuk penyebarluasan informasi kesehatan yang tidak ditopang oleh jasa media massa. Perhatikan bagaimana pengusaha obat, makanan dan minuman berlomba-lomba memanfaatkan media massa seperti radio, televisi, surat kabar dan lain-lain, untuk menyebarluaskan informasi tentang kesehatan. Berangkat dari permasalahan tetsebut di atas, peneliti memilih masalah kesehatan sebagai materi komunikasi, karena betapa pentingnya kesehatan bagi kehidupan. Oleh karena itu quot;Komunikasi Masalah Kesehatan sangat layak untuk diteliti dan dikaji. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif, dan pengumpulan datanya menggunakan tiga metode, yaitu interview, observasi dan dokumentasi. Serta analisisnya datanya menggunakan analisis deskriptif dan bersifat induktif. Radio Kotaperak sebagai salah satu radio yang mempunyai visi quot;Memasyarakat Islam dalam kehidupan sehari-hari quot;, menyiarkan program siaran kesehatan bukan berarti tanpa tujuan, yaitu membantu untuk meningkatkan kesadaran tentang resiko dan solusi terhadap masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, juga memberikan motivasi agar masyarakat dapat mengembangkan keterampilan untuk mengurangi resiko tersebut. Secara praktis, informasi kesehatan yang disiarkan radio Kotaperak mencoba untuk memberikan kontribusi bagi promosi kesehatan, pencegahan terhadap penyakit dan pengobatan, khusunya di wilayah Yogyakarta. Rumusan masalah dalam peneltian ini adalah bagaimana bentuk dan proses radio Kotaperak pengomunikasikan masalah kesehatan kepada masyarakat. Dan yang menjadi laporan atau jawabannya adalah bahwa ada tiga bentuk program acara kesehatan yang disiarkan oleh radio Kota perak. Yaitu, Talk Show Interaktif (Tanya Dokter dan Kesehatan Alami), Iklan Radio (Spot Iklan dan 100% Indonesia), dan Monolog. Proses pelaksanaan program Tanya Dokter dan Kesehatan Alami adalah sama. Yaitu awalnya melakukan konfirmasi kepada nara sumber. Acara ini dimulai dari opening music, salam pembuka, perkenalan nara sumber dan topik kepada pendengar, kemudian nara sunber memberikan pengantar. Setelah itu dilakukan proses tanya jawab antara pendengar dan nara sumber hingga waktu selesai, kemudian kesimpulan dan salam penutup. Proses pelaksanaan Spot Iklan, dimulai dari menyiapkan kaset/ CD rekaman yang akan diputar, kemudian kaset/CD rekaman tersebut diputar hingga selesai oleh operator.Sedangkan proses pelaksanaan 100% Indonesia adalah dimulai dari menyiapkan lagu-lagu yang akan diputar oleh penyiar, dan naskah tips-tips kesehatan yanga akan dibacakan. Acara ini dimulai dari opening music, perkenalan penyiar. Kemudia penyiar menyebutkan lagu-lagu yang akan diputar dan topik tips-tips kesehatan. Setelah itu lagu pertama diputar hingga selesai, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tips-tips kesehatan yang sudah dipersipakan. Begitu juga dengan seterusnya. Lagu-lagu diputar berselingan dengan pembacaan tips-tips kesehatan. Setelah waktu selesai, penyiar menutup acara tersebut. Dan Monolog, proses pelaksanaannya dimulai dari menyiapkan kaset/ CD rekaman tersebut diputar hingga selesai oleh operator. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi Kesehatan M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI MASALAH KESEHATAN (Studi Pada Radio Kotaperak Yogyakarta) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Musthofa, S.Ag, M.Ag. ID - digilib903 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/903/ A1 - KIKI RIZKI MUBAROKAH - NIM. 02241125, Y1 - 2008/06/19/ N2 - ABSTRAK BMT merupakan subuah lembaga keuangan yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah Islam dalam bentuk koperasi serba usaha. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, BMT hendaknya benar-benar dioperasionalkan sesuai dengan yang dikehendaki oleh syariah dan tentunya tanpa mengesampingkan faktor profesionalitas baik dari segi pembinaan sumber daya manusia kryawannya maupun aspek-aspek lain yang mampu mendongkrak omset BMT tersebut sehingga BMT mampu bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan konvensional lainnya. BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta menyadari dalam usahanya tetap eksis ditengah persaingan lembaga keuangan konvensional yang sejenis, langkah awalnya adalah menciptakan suasana kerja yang nyaman dalam dunia kerja salah satunya adalah bagaimana pihak pemimpin dalam menentukan gaya/style kepemimpinannya, sehingga dituntut harus mampu meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Karena gaya/style kepemimpinan banyak mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku pengikutnya. Pada dasarnya motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah gaya kepemimpinan apakah yang diterapkan dan apakah gaya kepemimpinan yang ada berhubungan dengan motivasi kerja karyawan di BMT Bina Ihsanul Fikri tersebut? Berdasarkan Uji Koefisien Kontingensi 4 gaya kepemimpinan yang telah dijelaskan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan delegasi/free rain, gaya kepemimpinan konsultatif dan pertisipatif, yang memiliki hasil bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan di bmt bina ihsanul fikri yogyakarta adalah gaya kepemimpinan direktif dan gaya kepemimpinan delegasi/free rain. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan analisis Uji Koefisien Kontingensi antara Motivasi Kerja Karyawan Dengan Gaya Kepemimpinan di BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta menunjukkan bahwa Motivasi Kerja Karyawan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap 2 Gaya Kepemimpinan yaitu Gaya Kepemimpinan Direktif dan Gaya Kepemimpinan Delegasi/Free Rain. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Motivasi Kerja KW - Karyawan KW - Gaya Kepemimpinan M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN DI BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay, M.Si ID - digilib916 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/916/ A1 - MARDIKA RIA DIANI - NIM. 04210065, Y1 - 2008/06/20/ N2 - ABSTRAK Berita menurut United Press Association, adalah suatu dan segala sesuatu yang menarik tentang kehidupan dalam segala manifestasinya. Menurut Fraser Bond, berita adalah laporan yang tepat waktu (timely) tentang sesuatu yang menarik hati manusia dan berita yang terbaik adalah yang terbaik bagi pembaca terbanyak. Menurut David Dary, berita adalah laporan yang dapat dipercaya, tidak diragukan tentang kejadian, yang berisi informasi yang tepat waktu dan tempat, yang mengenai pola hidup, kesejahteraan, masa depan atau kepentingan penerimanya. James Maxwell mengemukakan bahwa radio adalah merupakan gerakan magnetik yang dapat mengurangi ruang angkasa secara gelombang dengan kecepatan tertentu yang diperkirakan sama kecepatan cahaya yaitu 186000 mil per detik. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa radio merupakan salah satu media elektronik yang mempunyai ruang gerak yang sangat cepat dalam penyampaian suatu pesan. Radio cukup efektif dan tepat jika dijadikan sarana informasi berupa berita ringan ataupun berita besar, mengingat sifat dari radio yaitu auditif yang dalam penyampaian informasinya mengandalkan suara. Dalam hal ini, penulis ingin menyajikan strategi peliputan oleh reporter untuk dijadikan sebuah berita di radio. Strategi merupakan satu hal keharusan dalam pencapaian berita untuk disajikan untuk kepada masyarakat. Strategi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan suatu berita yang mempunyai mutu pemberitaan dan harus segera disiarkan kepada masyarakat. Dalam hal ini adalah berita yang dikemas secara langsung maupun tidak langsung dari lapangan oleh seorang reporter di RRI Programa Dua Yogyakarta. Di sinilah penulis akan meneliti studi tentang strategi yang digunakan dalam peliputan reporter RRI untuk dijadikan bahan berita yang akan disiarkan di program berita Warta Pagi (Studi Tentang Warta Pagi di RRI Programa Dua Yogyakarta). PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Peliputan RRI M1 - skripsi TI - STRATEGI PELIPUTAN REPORTER RRI PROGRAMA DUA YOGYAKARTA (Studi Tentang Warta Pagi di RRI Programa Dua Yogyakarta) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Alimatul Qibtiyah, S.Ag.M.Si.MA ID - digilib1086 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1086/ A1 - MARLIANA NGATMIN -NIM.02210915 , Y1 - 2008/07/02/ N2 - ABSTRAK Institusi-institusi media massa menjadi quot;penguasa quot; penting di era informasi karena otoritas mereka yang sangat besar harusnya diikuti oleh peningkatan personilnya. Karena dengan semakin cepatnya proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung, secara lisan maupun tak langsung melalui media kemungkinan akan menampilkan pemberitaan yang cenderung subjektif untuk disajikan ke masyarakat luas. Kehadiran Surat Kabar merupakan pengembangan suatu kegiatan yang sudah lama berlangsung dalam dunia diplomasi dan di lingkungan dunia usaha. Surat Kabar pada masa awal ditandai oleh wujud yang tetap, bersifat komersial (dijual secara bebas), memiliki beragam tujuan (memberi informasi, mencatat, menyajikan adpertensi, hiburan, dan desas-desus), bersifat umum dan terbuka. Surat Kabar telah menjadi lawan yang nyata atau musuh penguasa mapan. Secara khusus, surat kabar pun memiliki persepsi diri demikian. Citra pers yang dominan dalam sejarah selalu dikaitkan dengan pemberian hukuman bagi para pengusaha percetakan, penyunting dan wartawan, perjuangan untuk memperoleh kebebasan pemberitaan, pelbagai kegiatan surat kabar untuk memperjuangkan kemerdekaan, demokrasi, dan hak kelas pekerja, serta peran yang dimainkan pers bawah tanah di bawah penindasan kekuatan asing atau pemerintahan diktator. Penguasa mapan biasanya membalas persepsi diri surat kabar yang cenderung tidak mengenakan dan menegangkan bagi kalangan pers. Munculnya pengakuan K.H Abdullah Gymnastiar tentang perkawinannya yang kedua Bandung tanggal 02 desember 2006, benar-benar membuat semua umat muslim Indonesia terperangah, terlebih anggota jemaah Aa Gym yang sampai menangis saat mendengar berita poligami ini. Langkah Aa Gym yang tergolong mengejutkan tersebut membuat media massa mencoba mengangkat pemberitaannya ke ranah publik nasional. Melalui media yang begitu mudah dikonsumsi oleh masyarakat luas khususnya surat-kabar, berita tersebut menjadi berita yang meyita cukup banyak perhatian, bahkan negara juga mendapat peringatan dari masyarakat untuk segera mengesahkan aturan baru perihal poligami yang dianggap hanya mendatangkan ketertindasan bagi kaum Hawa ini. Dalam kasus ini kecenderungan-kecenderungan pemberitaan dapat ditemukan korelasi sebagai temuan penelitian teks berita. Analisis framing, salah satu model analisis yang dapat mengungkap rahasia dibalik semua perbedaan (bahkan pertentangan) media dalam mengungkapkan fakta. Melalui analisis framing akan dapat diketahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian realitas sosial dapat dipahami, dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentukan dan makna tertentu. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Poligami KW - Abdullah Gymnastiar M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING KASUS POLIGAMI K.H ABDULLAH GYMNASTIAR DI MEDIA KOMPAS DAN REPUBLIKA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Waryono M.Ag ID - digilib914 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/914/ A1 - M. COENDRAD - NIM. 00210012, Y1 - 2008/06/20/ N2 - ABSTRAK Nurcholish Madjid sebagai seorang sosok yang memulai debut pemikirannya semenjak era tahun 1960-an telah banyak memberikan warna bagi perkembangan pemikiran pembaharuan Islam Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari dua hal. Pertama, dari sisi para mendukungnya. Orang-orang yang mengikuti jalur pemikiran Nurcholish Madjid menjadikan pemikiran-pemikirannya sebagai inspirasi untuk lebih mengembangkan dan lebih berinofasi dalam rangka menuju pembaharuan pemikiran Islam di negeri ini. Banyaknya forum diskusi dan banyaknya organisasi-organisasi atau forum-forum diskusi yang bermunculan dengan menaungkan diri dibawah pemikiran Cak Nur sebagai bukti akan hal itu.Kedua, orang-orang yang memfonis sesat terhadap pemikirannya. Kelompok inipun secara tidak langsung terpengaruh oleh pemikiran Cak Nur, dalam arti dengan banyaknya pemikiran yang ditelurkan oleh Cak Nur dan para pengikutnya, telah menjadikan kelompok ini semakin meningkatkan kekritisan mereka dalam menanggapi pemikiran-pemikiran orang-orang sekular. Kedua kelompok ini pada akhirnya sama-sama meramaikan kancah pemikiran Islam di Indonesia, yang sampai hari ini belum berhenti, atau mungkin tidak akan berhenti, dimana implikasinya sangat besar bagi hubungan antar agama di negeri ini. Apa sebenarnya yang menjadi pokok-pokok pemikiran Nurcholish Madjid yang telah mejadikannya dikenal di satu sisi sebagai pembaharu pemikiran Islam di Indonesia, namun disisi lain di cap sebagai tokoh yang kebablasan (kalau tidak cocok disebut sebagai tokoh perusak akidah generasi muda) dalam pemikiran-pemikirannya, atau dengan kata lain, apakah yang menjadi pesan-pesan teologis Nurcholish Madjid yang ia tinggalkan sehingga setelah ia meninggal dunia pemikirannya tetap menjadi pemikiran yang masih ramai dibicarakan. Hal di ataslah yang menjadikan penulis begitu antusias untuk menelusuri pemikiran-pemikiran beliau. Hal lain yang menjadi titik awal ketertarikan penulis untuk mengangkat judul ini adalah, seperti anggapan sebagian kalangan, inkonsistensi Nurcholish Madjid dalam pemikiran-pemikirannya. Seiring dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis berharap, tulisan kecil, sederhana dan penuh dibumbui keterbatasan ini dapat menjadi sumbangan kecil untuk mengetahui siapa sosok Nurcholish Madjid, serta implikasi pemikiran-pemikiran tersebut terhadap kemunculan pemikiran-pemikiran pembaharu pemikiran Islam di negeri tercinta Indonesia ini. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pesan Teologis KW - Nurkholis Madjid M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN TEOLOGIS NURCHOLISH MADJID DALAM KARYA-KARYANYA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Moch. Sahlan M.Si. ID - digilib814 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/814/ A1 - ATINA MUFLIHAH - NIM: 02210922, Y1 - 2008/06/09/ N2 - ABSTRAK Akhir-akhir ini persaingan di dunia pers semakin ketat. Baik dari segi membidik pembaca maupun mencari pemasang iklan. Semakin banyaknya surat kabar-surat kabar yang bermunculan berarti semakin sulitnya persaingan yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan surat kabar. Akan tetapi tidak sedikit surat kabar-surat kabar yang baru berdiri tersebut tidak dapat berdiri lama. Apalagi setelah krisi moneter yang melanda Indonesia. Ditambah biaya cetak dan kertas yang terus meningkat. Bagaimanapun media masa memang tidak bisa lepas dari faktor ekonomi, artinya media masa tidak bisa lepas dari keindustrian, faktor finansial sangat mempengaruhi kerja media masa. Kegagalan tersebut haruslah bisa dipahami sebagai kesalahan dalam manajemen perusahaan media masa yang bersangkutan. Harus di pahami memang walaupun media masa berfungsi sosial akan tetapi harus diperhatikan pula eksistensi dari nilai jual tersebut, maksudnya adalah harus ada perbedaan format berita yang di suguhkan agar ada nilai beda dengan media masa yang lainnya. Semakin beda akan semakin memberi nilai jual pada media masa yang bersangkutan. Hal ini juga sebagai bahan pertimbangan bahwa persaingan di media masa sangat ketat. Dan persaingan itu bukan hanya dari sesama perusahaan Surat Kabar akan tetapi juga dari media masa lainnya seperti majalah, televisi dan juga radio. Dalam kondisi seperti ini profesionalisme pengelolaan surat kabar mutlak diperlukan, salah satunya melalui penerapan pemasaran surat kabar yang baik. Selain dituntut menghasilkan produk jurnalistik yang bagus juga harus diimbangi dengan kinerja pemasaran yang baik pula. Berdasar hal tersebut di atas, maka penulis mencoba untuk mengetahui berbagai strategi pemasaran yang digunakan Radar Jogja dalam meraih pasar (pelanggan pembaca maupun pemasang iklan) di Yogyakarta. Serta untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung yang dialami oleh Radar Jogja, karena bagaimanapun setiap usaha pasti ada faktor pendukung maupun penghambatnya PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Surat Kabar KW - Pemasaran M1 - skripsi TI - STRATEGI PEMASARAN RADAR JOGJA DALAM MEMPERLUAS PASAR DI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil. ID - digilib869 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/869/ A1 - BAKTI WAHYU PROJOWATI - NIM. 03210021, Y1 - 2008/06/18/ N2 - ABSTRAK Berita radio didefinisikan sebagai sajian fakta berupa peristiwa atau pendapat penting yang menarik bagi sebanyak mungkin pendengar. Penyiar berita di radio harus bisa mengemas sajiannya semenarik mungkin, hal ini dengan melihat bahwa radio bersifat auditif (hanya bisa didengar saja), sehingga kecakapan penyiar agar bisa mengemas sajian berita dengan baik dapat membantu pendengar dalam menerima siaran berita yang disiarkannya. Penyiar radio yang baik adalah penyiar yag mampu menggunakan teknik siarannya denagan baik sehingga pendengar akan merasa tertarik untuk mendengarkan sajian siaran beritanya. Ketertarikan penulis dalam penelitian ini salah satunya adalah penyiar yang berkualitas dapat terlihat dari teknik siarannya. Di dalam skripsi ini penulis menggunakan wawancara, dokementasi dan observasi dalam pengumpulan datanya, dengan analisa datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Deskriptif analitik kualitatif yaitu cara untuk mengumpulkan dan menyusun data tentang obyek yang akan dikaji untuk dilakukan analisis terhadap data tersebut. Deskriptif analitik adalah sebuah penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi, akan tetapi menghimpun data serta menyusunnya secara sistematis, aktual dan cermat. Deskriptif analitik dalam penelitian ini akan mencoba menggambarkan data kemudian menganalisa mengenai cara yang digunakan penyiar Sekilas Warta dalam penyampaian materi siarannya di radio IN FM Kebumen. Kesimpulan dalam penelitian ini, teknik siaran berita yang digunakan penyiar Sekilas Warta radio IN FM Kebumen, yakni secara ad libitum dan membaca naskah (script reading). Penggunaan teknik ad libitum digunakan penyiar untuk menyampaikan materi berita yang bersumber dari referensi surat kabar harian, surat keputusan pemerintah yang bersifat mendesak dalam rangka mengejar keaktualitasan sebuah berita yang sedang terjadi kemudian disiarkan dengan bantuan catatan kecil dalam menyiarkan materinya dengan cara yang santai, seperti sedang mengobrol dengan temannya. Penggunaan teknik membaca naskah (script reading) digunakan penyiar untuk menyampaikan materi yang bersumber dari lapangan wartawan pencari berita, karena wartawan sudah menuliskan naskahnya maka penyiar tinggal menyiarkan materi berita dengan membacakan naskah tetapi secara alami mungkin tanpa kesan seperti dibuat-buat seperti tanpa menggunakan naskah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Teknik Siaran KW - Berita KW - Radio M1 - skripsi TI - TEKNIK SIARAN BERITA RADIO IN FM KEBUMEN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H.M Kholili, M.Si, ID - digilib1118 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1118/ A1 - SADISATU RITNANI - Nim : 0221 0942, Y1 - 2008/07/04/ N2 - ABSTRAK Skripsi ini berjudul quot;Kredibilitas Da'iyah Shinto Nabilah Di Mata Masyarakat Desa Ngadirejo Magelang quot; judul ini diambil karena Da'iyah Shinto Nabilah selalu mengisi pengajian secara rutin dan terjadual di Desa Ngadirejo, dia merupakan satu-satunya da'iyah yang mengisi dipengajian itu, dia juga merupakan da'iyah yang handal dan cukup berpengaruh di Kabupaten Magelang. Menurut masyarakat Desa Ngadirejo Da'iyah Shinto Nabilah pantas untuk diteliti karena memiliki sifat-sifat dan kemampuan antara lain : keahlian, kepercayaan, kedinamisan, sosiabilitas, koorientasi, dan karisma. Untuk mengetahui apakah Da'iyah Shinto Nabilah berkredibilitas mengunakan metode angket kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus prosentase 100%FPXN=). Setelah dianalisis kemudian penulis membuat kriteria kredibel dengan nilai terendah 0 tertinggi 100, nilai kurang kredibel adalah sepertiga dari seratus (0-33,44), nilai cukup kredibel setengah dari seratus (33,34-66,67) kemudian nilai paling tinggi (sangat kredibel) adalah dua pertiga dari seratus (66,68-100). Berdasarkan uji persentase mengenai sifat-sifat dan kemampuan Da'iyah Shinto Nabilah dinyatakan sangat kredibel, dibuktikan dengan diperolehnya persentase yaitu : ditinjau berdasarkan keahlian, menurut masyarakat yang aktif mengikuti pengajian 72%, menurut yang tidak aktif 60%, berdasarkan kepercayaan menurut masyarakat yang aktif 72%, menurut yang tidak aktif 76% , kedinamisannya menurut masyarakat yang aktif 70%, yang tidak aktif 74%, koorientasinya menurut masyarakat yang aktif 72%, yang tidak aktif 68%, dan berdasarkan karismanya menurut masyarakat yang aktif 88%, masyarakat yang tidak aktif 86%. Hal ini berarti masyarakat desa ngadirejo magelang berpandangan bahwa Da'iyah Shinto Nabilah merupakan da'iyah yang handal dan berkredibilitas tinggi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Da'iyah KW - Dakwah KW - shinto Nabilah M1 - skripsi TI - KREDIBILITAS DA'IYAH SHINTO NABILAH DI MATA MASYARAKAT DESA NGADIREJO MAGELANG AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Dra. Siti Fatimah, M.Pd. Siti Julaiha, S.Ag, M.Pd ID - digilib3317 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3317/ A1 - AZIZ NURROHMAN - NIM: 05240031, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Pada dasarnya penerapan manajemen zakat dewasa ini sangat mendominasi terhadap setiap kebijakan yang akan dirumuskan oleh suatu lembaga zakat seperti halnya dengan Rumah Zakat Indonesia. Rumah Zakat Indonesia yang berhasil karena adanya imlpementasi manajemen secara komprehensif, mempunyai kepengurusan yang solid berdedikasi tinggi, sistem informasi dan teknologi yang canggih. Implementasi yang bagus pada dasarnya semua Rumah Zakat Indonesia yang berhasil memusatkan perhatianya pada kebutuhan masyarakat luas Rumah Zakat Indonesia memiliki dedikasi yang mutlak untuk merasakan, melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pengertian manajemen yang baik. Kesemuanya ini memotivasi setiap orang di dalam pengelolaan Rumah Zakat Indonesia untuk menghasilkan suatu pelayanan bermutu tinggi dan bernilai bagi masyarakat. Alasan Rumah Zakat Indonesia Cabang Jepara Jawa Tengah mengupas masalah implementasi manajemen tidak terlepas dari kewajiban bagi umat Islam dalam melaksanakan rukun islam yang ke tiga yaitu zakat. Ibadah zakat itu sendiri merupakan bentuk pengabdian kapada Allah SWT sebagai manifestasi dari iman seorang muslim yang tujuanya adalah untuk mencapai derajat taqwa kepada-Nya. Disamping itu zakat merupakan ungkapan rasa syukur atas segala sesuatu yang telah di berikan Allah SWT kepada kita. Selanjutnya penelitian ini memfokuskan terhadap penerapan manajemen zakat yang berlokasi di kabupaten Jepara Jawa Tengah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen zakat di rumah zakat Indonesia cabang Jepara jawa Tengah. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan yaitu penelitian yang berdasarkan data empiris, bersifat deskriptifkualitatif. berusaha mengungkap fakta-fakta yang tampak sebagaimana apa adanya dengan menggunakan metode interview,observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang dilakukan dengan memberi makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan,dan dari makna itulah dapat ditarik kesimpulan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - implementasi pelaksanaan zakat KW - rumah zakat M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI PERENCANAAN ZAKAT DI RUMAH ZAKAT INDONESIA CABANG JEPARA JAWA TENGAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Saptoni, S.Ag., MA ID - digilib3321 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3321/ A1 - KURNIAWAN - NIM. 05210041, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Sejak awal mulanya manusia diciptakan oleh sang pencipta sudah pasti memiliki cara ataupun hala-hal yang dilakukan dalam melakukan komunikasi. Meskipun pada awalnya komunikasi yang dipergunakan hanya dapat dimengerti oleh mereka yang berkomunikasi. Hal ini dikarenakan keberadaan manusia yang berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. sehingga untuk menyatukan persepsi ataupun pemahaman terhadap bahasa yang digunakan antara satu orang, kelompok dengan yang lainnya juga berbeda. Ketidaksamaan inilah yang menyebabkan adanya gangguan terhadap proses kaomunikasi tersebut. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman yang begitu pesat meskipun melalui proses yang lama, akhirnya manusia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain. Meskipun mereka tidak berada pada suatu tempat yang bersamaan. Hal ini karena sudah adanya bahasa pemersatu yang dapat dipergunakan dalam berkomunikasi. Dengan demikian manusia tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan kominukasi dengan orang lain. Kemajuan di bidang komunikasi terasa sangat pesat sekali perkembangannya. Suatu contoh, munculnya alat komunikasi yang dapat memudahkan orang berkomunikasi meskipun tidak berada di tempat yang bersamaan. Hal ini sangat jauh berbeda pada awal kemerdekaan Indonesia alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi masih sangat sederahana sekali. Keadaan seperti inilah yang menyebabkan sulitnya untuk memepersatukan rakyat Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, alat komunikasi yang muncul dari waktu ke waktu mengalami kemajuan. Ketidaktepatan dalam menyampaikan pesan ataupun hal-hal lainnya dalam berkomunikasi dapat menyebabkan suatu hal yang fatal akibatnya karena terjadi ketidaksamaan persepsi terhadap apa yang diinginkan oleh sipenyampai pesan tersebut. Di zaman sekarang ini banyak sekali media yang dapat dipergunakan dalam menyampaikan pesan dalam berkomunikasi, di antaranya melalui media elektronik, media cetak maupun media yang lainnya. Dari beberapa media komunikasi yang dapat dipergunakan dalam menyampaikan pesan misalnya melalui media cetak. Media cetak juga memilki bemacam-macam bentuk. Contohnya, surat kabar harian, tabloid, majalah dan masih banyak lagi. Banyak cara yang dapat ditempuh dalam mengumpulkan berita sehingga strategi yang dipergunakan juga berbeda-beda. Sebaik apapun strategi yang dterapkan kalau seorang pencari berita tidak dapat menemukan sumber berita juga tidak akan berarti apa-apa. Dengan adanya media komunikasi yang begitu banyak sekali bermunculan dapat menimbulkan kesalahfahaman, apabila manusia yang menerima berita tersebut tidak dapat memilih mana berita yang baik untuk diterima dan mana berita yang kurang baik untuk diterima. Kecanggihan alat komunikasi juga sangat berbahaya sekali bagi manusia itu sendiri jika tidak dibekali dengan pengetahuan kerohanian yang memadai. Sehingga dengan adanya keimanan yang tertanam di dalam diri manusia akan menjadikan benteng supaya manusia manusia tersebut tidak salah dalam menerima informasi yang terdapat di sekitarnya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - metode pencarian berita KW - sunan kalijaga news M1 - skripsi TI - METODE PENCARIAN BERITA PADA MAJALAH SUNAN KALIJAGA NEWS AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: SAPTONI, S.AG, MA ID - digilib2452 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2452/ A1 - FATHUR RIJAL - NIM. 04210088, Y1 - 2009/06/03/ N2 - ABSTRAK Foto lebih berbahaya dari seribu kata-kata, adagium ini telah dikenal dalam dunia jurnalistik. Dengan satu buah foto bisa menggerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu, entah itu perbuatan yang bisa merusak harmonisasi kehidupan di dunia atau membuat kemaslahatan untuk masyarakat banyak. Contoh kasus misalnya, dengan merebaknya foto-foto porno di media maya atau cetak bisa menggerakkan orang lain berbuat amoral kepada lawan jenis, kemudian contoh lain adalah kasus smack down pada pertengahan 2007 lalu yang membuat anak-anak SD mempraktikkan gaya dan adegan smack down itu kepada teman-temannya. Itulah sekelumit dampak negatif dari foto atau media lainnya kalau diisi dengan hal-hal negatif. Dari fenomena itulah, skripsi penulis ini beri judul Foto Jurnalistik Sebagai Media Dakwah. Fokus dari penelitian ini adalah mencoba mengetahui lebih jauh tentang foto jurnalistik yang bisa dijadikan sebagai media dakwah, umat Islam tidak bisa mengingkari bahwa keberhasilan dakwah Islam itu tidak akan pernah ada tanpa bantuan dari media. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, yakni suatu metode yang berangkat dari adanya bahan-bahan dan tidak berorientasi untuk menemukan teori baru, tapi hanya berusaha menggambarkan apa adanya tentang obyek penelitian. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran foto jurnalistik sebagai media dakwah. Adapun pendekatan yang dipakai untuk menganalisis pesan dakwah yang ada pada foto-foto yang menjadi obyek penelitian ini adalah teori komunikasi periklanan model Roland Barthes. Penulis menggunakan teori ini karena obyek analisis Roland Barthes adalah gambar dan pesan yang ada dibalik gambar itu, pada penelitian penulis ini obyek analisis nya adalah gambar atau foto jurnalistik yang mempunyai pesan-pesan dakwah. Fokus penelitian Roland Barthes adalah pada pesan linguistik, pesan ikonik yang terkodekan dan pesan ikonik tak terkodekan. Hasil dari penelitian penulis yang berjudul foto jurnalistik sebagai media dakwah ini adalah semua foto jurnalistik bisa dijadikan sebagai media dakwah dengan ketentuan sebagai berikut: Pertama foto jurnalistik bisa dijadikan sebagai media dakwah apabila memiliki pesan dakwah didalamnya. Kedua foto jurnalistik sebagai media dakwah harus mengedepankan etika komunikasi dalam pemuatannya yakni jauh dari unsur-unsur pornografi, tidak mengandung unsur-unsur konflik bernuansa sara (suku, agama dan ras). Ketiga foto jurnalistik yang akan dijadikan media dakwah harus mengandung nilai nilai aktualitas (timelines), nilai keterkenalan (prominence), nilai dampak (consequency), nilai human interest, nilai kedekatan (proximity) dengan pembaca, seperti unsur kedekatan emosional (agama, ras, suku, dan sebagainya). PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - foto jurnalistik KW - media maya KW - media dakwah KW - komunikasi periklanan KW - model Roland Barthes M1 - skripsi TI - FOTO JURNALISTIK SEBAGAI MEDIA DAKWAH (ANALISIS DESKRIFTIF BERITA FOTO DI TABLOID DIALOG JUMAT HARIAN UMUM REPUBLIKA EDISI BULAN MUHARRAM 1429 H) AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: ANDAYANI, S.IP, M.SW ID - digilib3112 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3112/ A1 - PRIHATININING DYAH UTAMI - NIM. 04210006, Y1 - 2009/08/05/ N2 - Skripsi yang berjudul Peliputan Berita pada Rubrik ? ?Padhalangan di Majalah Djaka Lodang Yogyakarta adalah sebuah karya ilmiah yang membahas mengenai proses peliputan berita pada rubrik Padhalangan yang berisikan tentang dunia padhalangan dan pewayangan. Majalah Djaka Lodang yang diterbitkan setiap Mingguan pada hari Sabtu. Latar belakang dalam pemilihan judul skripsi di atas adalah penulis beranggapan bahwa redaksi Djaka Lodang mempunyai kelebihan pada setiap rubrik dan beritanya yang menggunakan bahasa jawa, yang belum tentu ada pada majalah lainnya. Di samping itu juga melestarikan bahasa jawa yang sekarang ini bahasa jawa banyak ditinggalkan oleh kalangan masyarakat. Rubrik Padhalangan sendiri memang bukan rubrik utama dalam majalah Djaka Lodang, namun Padhalangan merupakan Rubrik yang banyak diminati pembaca Djaka Lodang. Penelitian yang diadakan di Djaka Lodang ini bertujuan untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan dalam rumusan masalah. Tujuan penelitian ini rinciannya adalah untuk mengetahui bagaimana peliputan berita yang dilakukan wartawan rubrik padhalangan majalah Djaka Lodang. Kegunaan secara teoritis penelitian ini adalah untuk memperkaya wacana keilmuan tentang bagaimana peliputan berita, sehingga dimiliki pemahaman yang baik tentang proses peliputan berita dengan baik. Juga sebagai masukan pada insan pers pada umumnya dan majalah Djaka Lodang pada khususnya dalam peliputannya sebagai bahan pertimbangan agar bias lebih baik dimasa yang akan datang. Lokasi penelitian ini tepatnya terletak di Majalah Djaka Lodang, yang beralamatkan di Jln.Patehan Tengah No 29 Yogyakarta 55133, 0274-372950. Hasil penelitian yang telah dihasilkan oleh peneliti, yaitu dalam peliputan berita rubrik padhalangan belum berjalan sempurna. Masih ada beberapa kekurangan dalam proses peliputan tersebut, diantaranya masih kurangnya sumber daya manusia atau wartawan yang ada dan minimnya operasional dan lain sebagainya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Peliputan Berita KW - Rubrik Padhalangan KW - Majalah Djaka Lodang Yogyakarta M1 - skripsi TI - PELIPUTAN BERITA PADA RUBRIK ?PADHALANGAN? DI MAJALAH DJAKA LODANG YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay M.S.i dan Khadziq M.Hum. ID - digilib3765 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3765/ A1 - TATI YULYANTI - NIM. 05210009, Y1 - 2010/02/16/ N2 - Dakwah merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat dielakkan lagi oleh semua umat muslim. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nahl: 125. Serulah manusia kejalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik Berdakwah bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja dengan menyeruh kepada kebaikan. Bagaimana pun caranya yang penting berpegang pada Al-Qur'an dan Hadits. Sebagaimana majalah alKisah yang menyajikan pesan-pesan dakwah melalui rubrik-rubrik yang dimuat dalam redaksi alKisah diantaranya rubrik konsultasi agama. Rubrik konsultasi agama merupakan rubrik penyampaian pesan dakwah kepada masyarakat atau pembaca dengan cara Tanya jawab. Melaui rubrik konsultasi agama ini, pembaca bisa langsung menanyakan masalah-masalah agama yang belum mereka ketahui atau pahami. Permasalahan-permasalahan akan dijawab oleh pengasuh rubrik ini dengan mengaitkan pada kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan yang ditanyakan pada rubrik ini yaitu masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum-hukum syari'ah baik mengenai ibadah, muamalah dan juga masalah yang berkaitan dengan akhlak. Penulis sebagai mahasiswi Fakultas Dakwah tertarik untuk meneliti pesan dakwah yang disampaikan oleh pengasuh rubrik konsultasi agama di majalah alKisah. Penelitian ini metode analisis kualitatif untuk mengidentifikasi pesan dakwah yang terdapat dalam rubrik konsultasi agama. Subyek dari penelitian ini adalah rubrik konsultasi agama di majalah alKisah dan obyek penelitiannya adalah pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam rubrik konsultasi agama. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode interview. Metode tersebut digunakan untuk mewawancarai pengasuh rubrik konsultasi agama untuk memperoleh penjelasan mengenai rubrik konsultasi agama. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai pesan dakwah dari majalah alKisah edisi Oktober-Desember 2008 untuk dilakukan analisis isi pada pesan dakwah dalam rubrik konsultasi agama. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pesan yang disampaikan dalam rubrik konsultasi agama di majalah alKisah secara keseluruhan mencakup masalah-masalah syariah dan akhlak. Pesan dakwah yang dimuat dalam rubrik konsultasi agama di majalah alKisah sangat membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan agama terutama yang menyangkut hukum. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - pesan-pesan dakwah KW - rubrik konsultasi agama KW - majalah alKisah M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN DAKWAH PADA RUBRIK KONSULTASI AGAMA DI MAJALAH ALKISAH EDISI OKTOBER-DESEMBER 2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: KHOIRO UMMATIN, M.SI ID - digilib3125 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3125/ A1 - RIZKA SAUMI - NIM. 04210002, Y1 - 2009/08/05/ N2 - Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pencarian datanya menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Metode observasi bertujuan untuk mengetahui secara langsung penerapan dari teori tentang proses peliputan berita di radio ?IN FM" Kebumen. Metode interview (wawancara) digunakan untuk mengetahui gambaran secara umum dari direktur radio, program manager, dan reporter radio ?IN FM" mengenai proses peliputan berita yang ada di radio ?IN FM". Selain itu metode ini juga bertujuan untuk bahan evaluasi untuk menghindari perbedaan informasi terhadap data yang diperoleh dari hasil interview dengan reporter radio ?IN FM". Sedangkan metode dokumentasi bertujuan untuk menggali informasi dari dokumen milik radio ?IN FM" mengenai proses peliputan berita yang dijalankan. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil yang cukup signifikan untuk para pembaca sebagai wawasan juga pengetahuan. Proses peliputan berita yang digunakan oleh reporter memiliki kesamaan dengan teori yang ada. Proses yang digunakan oleh reporter ?IN FM" meliputi beberapa tahap yaitu tahap pra peliputan, tahap peliputan, dan tahap pasca peliputan. Tahap pra peliputan meliputi rapat redaksi yang membahas tentang berita yang akan diambil sebagai bahan berita, penentuan out line dan angel, serta penugasan reporter. Tahap peliputan yang meliputi observasi ke lapangan, wawancara, berlangganan kantor berita, danm riset dokumen atau informasi tertulis. Sedangkan tahap pasca peliputan meliputi proses pengumpulan data dan informasi oleh reporter. Dalam proses peliputan berita ada beberapa hambatan dan kelebihan yang dialami oleh reporter radio ?IN FM" dalam melaksanakan tugasnya meliput berita. Hambatan yang dialami meliputi kendala teknis, terbenturnya jadwal siaran, dan lokasi yang sulit dijangkau. Sedangkan kelebihan atau kemudahan meliput suatu berita meliputi sudah tersedianya narasumber sehingga memudahkan reporter untuk melakukan peliputan berita, cepatnya informasi masuk atau didapat, radio ?IN FM" adalah corong pemerintah. Dengan adanya proses peliputan ini pendengar akan memperoleh informasi yang jelas dari berita yang disajikan dalam berita di radio ?IN FM". PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - peliputan berita KW - radio IN FM Kebumen M1 - skripsi TI - PROSES PELIPUTAN BERITA RADIO ?IN FM? KEBUMEN AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: DRS. MOH. SAHLAN, M.SI ID - digilib3127 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3127/ A1 - SABIRUDDIN - NIM. 04210089, Y1 - 2009/08/05/ N2 - Penelitian bertujuan mendeskripsikan proses produksi sebuah program di PKTV, yakni Program Mimbar Islam. Televisi merupakan media massa yang memiliki keunggulan dibandingkan radio dan koran karena sifatnya audio visual. Oleh karena, seorang programmer dalam memproduksi sebuah program televisi seyogyanya memperhatikan unsur pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak dan menjalankan Standard Operasional Prosedure pertelevisian yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sehingga menggunakan pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Jl. Alamanda PC VI PKT. Sementara, sajian teoretis menggunakan dua teori yakni produksi pesan (theories of message production) dan tinjauan tentang produksi program televisi. Untuk menjawab rumusan masalah, maka sebagai hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Tahapan produksi yang melahirkan program Mimbar Islam adalah (1) pra produksi, yang terdiri dari survei khalayak kemudian dilanjutkan dengan penentuan format acara, lokasi, dan artis (pendukung acara). Setelah itu, biasanya ada tahapan set up and rehearsal (2) produksi (on air), program Mimbar Islam diproduksi sekaligus disiarkan karena formatnya live. Sementara pada tahapan akhir yaitu (3) finishing, melalui Video Tape Recorder (VTR) dan evaluasi. Di sisi lain, tahapan yang dilakukan kru PKTV dalam memproduksi Mimbar Islam belum menggunakan standar dunia pertelevisian berdasarkan Standard Operasional Prosedure (SOP). PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - proses produksi KW - program televisi KW - Standard Operasional Prosedure M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI PROGRAM MIMBAR ISLAM PUBLIK KHATULISTIWA TELEVISI (PKTV) BONTANG AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: DR. H. AKHMAD RIFA'I, M.PHIL ID - digilib3123 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3123/ A1 - RISNA KHOIROTUL UMMAH - NIM. 04210094, Y1 - 2009/08/05/ N2 - Gunungkidul adalah kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mempunyai wilayah terluas (46,62%) dengan jumlah penduduk terkecil. Ironisnya, penduduk yang populasinya hanya sekitar 758.885 jiwa itu harus menderita setiap musim kemarau datang karena selalu disertai dengan bencana kelangkaan air di wilayah mereka. Padahal Gunungkidul dengan perbukitan kapurnya kaya akan potensi air bawah tanah yang belakangan banyak ditemukan para penelusur gua dari berbagai kelompok pecinta alam. Tidak hanya itu, sumber air permukaan di Gunungkidul ternyata juga tidak sedikit. Namun kedua potensi air ini belum banyak disentuh oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan kelangkaan air yang dihadapi masyarakatnya, sedangkan masyarakat belum memiliki kemandirian untuk mengelolanya sendiri baik dari segi sumber daya manusia maupun material. Padahal pemerintah memiliki fungsi pelayanan umum (public service) untuk memenuhi berbagai keperluan hidup masyarakatnya. Pada area inilah peran media lokal seperti halnya SKH Kedaulatan Rakyat untuk berkonsentrasi pada persoalan masyarakat dipertanyakan eksistensinya. SKH Kedaulatan Rakyat banyak mengangkat permasalah kekeringan Gunungkidul melalui pemberitaan dalam Rubrik Gunungkidul. Penelitian ini mengkaji jenis isi berita kekeringan yang dipublikasikan SKH Kedaulatan Rakyat dan menjelaskan sejauh mana advokasi media massa telah dilaksanakan SKH Kedaulatan Rakyat untuk menjadikan persoalan kekeringan ini suatu agenda publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi kualitatif. Data primer dikumpulkan dengan tehnik dokumentasi karena berupa tulisan, kemudian didukung dengan tehnik observasi untuk mengamati keseluruhan data yang telah dikumpulkan dan didukung dengan tehnik wawancara. Berita-berita seputar kekeringan Gunungkidul yang dipublikasikan selama Bulan Juni 2008 dikumpulkan dan dipilah kategori jenis isinya berdasarkan 11 kategori milik Paul J. Deutschmann. Langkah selanjutnya, berita dianalisis dengan menggunakan teori fungsi media massa Joseph R. Dominick untuk melihat aktivitas advokasi media massa SKH Kedaulatan Rakyat terhadap masyarakat yang dilanda bencana kekeringan di Gunungkidul. Hasil yang didapatkan melalui analisis isi terhadap 27 berita seputar kekeringan pada Rubrik Gunungkidul menampakkan bahwa jenis isi politik dan pemerintah mendominasi pemberitaan sepanjang Juni 2008 yakni sebanyak 51,85%, disusul kegiatan ekonomi 18,51%, kecelakaan dan bencana 11,11%, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat 7,40%, human interest 7,40%, serta hiburan 3,70%. Sedangkan dari segi advokasi media massa, jelas bahwa SKH Kedaulatan Rakyat lebih banyak berpihak pada pemerintah dan sering melupakan tanggung jawabnya untuk merepresentasikan kondisi masyarakat di mana dia berada. Informasi yang bisa digali sesunguhnya melimpah dan berpotensi untuk diangkat dan direpresentasikan. Namun diperlukan kepekaan yang lebih khusus serta usaha yang besar untuk menangkap persoalan yang fundamental di dalam masyarakat. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - advokasi media massa KW - fungsi pelayanan umum KW - berita kekeringan M1 - skripsi TI - PUBLIKASI DAN ADVOKASI MASYARAKAT GUNUNGKIDUL (STUDI ANALISIS ISI SKH KEDAULATAN RAKYAT) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa'i, M. Phil. ID - digilib3310 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3310/ A1 - MIRNA DEWI APRIANI - NIM: 03210071, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Dengan kemajuan di berbagai bidang kehidupan dan semakin canggihnya teknologi informasi komunikasi khususnya media massa yang merupakan sumber informasi, pendidikan dan hiburan telah banyak beredar di masyarakat baik media cetak maupun elektronik. Fenemoma ini mendorong munculnya era globalisasi yang salah satunya ditandai dengan kebebasan mengakses dan memperoleh informasi. Akan tetapi fenomena globalisasi dalam sistem komunikasi ini tidak selamanya memberikan dampak yang positif. Karena dengan masuknya informasi dari negara lain dapat menggoyahkan sendi-sendi peradaban dan budaya suatu bangsa lain, manakala informasi tersebut tidak sesuai dengan sistem nilai dan budaya bangsa yang terkena imbas dari peluberan informasi. Kesenian tradisional sebagai salah satu unsur kebudayaan tidak luput juga dari pengaruh globalisasi, sehingga perlu adanya upaya-upaya pengembangan dan pembinaan terhadap kesenian tradisional agar tetap terjaga kelestariannya. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap perkembangan dan keberadaan kesenian tradisional. Namun sudah lama pula diakui oleh pakar komunikasi dunia dan telah terbukti secara empiris bahwa media massa mampu mewariskan peradaban atau kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara terus-menerus. Karena media massa sebuah budaya nasional dapat tetap bertahan dan karena media massa pula sebuah budaya nasional dapat mati terlindas oleh eksistensi budaya lain Radio sebagai salah satu media massa dapat menjadi sarana dalam proses pewarisan budaya. Melalui fungsinya sebagai pemberi informasi, pendidikan dan hiburan, radio dapat menyiarkan paket program acara siaran kesenian tradisional sebagai bentuk upaya pemeliharaan, pelestarian, dan pewarisan budaya daerah setempat dari masa ke masa dan dari generasi ke generasi. Inilah yang menjadi segementasi garapan Radio Swara Konco Tani AM, yaitu: menyiarkan program paket kesenian tradisional Jawa. Dari hasil penelitian ini Radio Swara Konco Tani AM cukup berperan dalam upaya melestarikan kesenian tradisional melalui pesan pesan/program acara yang disiarkannya. Radio Swara Konco Tani sebagai radio siaran publik mencoba dan berusaha untuk melestarikan dan mempertahankan keberadaan kesenian tradisional melalui program acara siaran-siarannya yang disiarkan secara rutin berupa paket acara siaran kesenian tradisional atau daerah baik secara langsung (live) maupun melalui kaset yang sudah ada dan tinggal disiarkan. Selain itu juga berkerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melestarikan kesenian tradisional. Sebagai radio yang berbasis kebudayaan Jawa, radio Swara Konco Tani berupaya untuk lebih mempopulerkan dan mengenalkan kesenian tradisional kepada masyarakat luas terutama generasi muda melalui suatu kegiatan promosi.Ini sesuai dengan semboyannya yaitu nguru-nguri lestarining budaya Jawi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - media pelastarian kesenian daerah KW - radio konco tani M1 - skripsi TI - RADIO KONCO TANI AM SEBAGAI MEDIA PELESTARI KESENIAN TRADISIONAL JAWA AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: DRS. MUH SAHLAN, M.SI ID - digilib3092 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3092/ A1 - MUSYAFA - NIM. 02210870, Y1 - 2009/08/04/ N2 - Islam adalah agama yang dalam penyebaranya salah satunya menggunakan dakwah. Dakwah sangat dibutuhkan oleh manusia kapanpun dan dimanapun ia berada, hal ini dikarenakan setiap manusia senantiasa mendambakan kebahagiaan dan ketentraman hidup baik lahiriah maupun batiniah, selama didunia maupun diakhirat kelak. Dengan demikian kehadiran para da'i sangat diperlukan. Penyampaian dakwah yang paling banyak dilakukan juru dakwah sekarang ini adalah dengan menggunakan ceramah atau disampaikan secara lisan, yakni melalui ceramah atau pidato pada pengajian. Kenyataan ini dapat dilihat baik di desa maupun di kota. Akan tetapi dakwah dengan menggunakan metode ceramah, haruslah disampaikan dengan cara-cara yang efektif sehingga dapat diterima oleh sasaran dakwah dan tidak terjadi kesalah fahaman dalam menerima isi dari pesan dakwah yang disampaikan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka para juru dakwah dituntut untuk menguasai ilmu retorika. Berangkat dari sinilah maka meneliti retorika seorang da'i adalah suatu hal yang menarik, selanjutnya yang menambah penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini adalah karena pak Yanto merupakan mubaligh yang sudah tidak asing lagi di Yogyakarta.. Selain tersebut di atas yang paling membedakan dari para dai yang lain yang membuat penulis untuk meneliti bapak Suyanto S.Ag adalah karena kemiripan wajah beliau dengan pelawak Kirun. Hal inilah yang menjadi penarik tersendiri apa hanya dengan bekal seperti itu sehingga pak Yanto banyak disukai oleh banyak jama'ah atau karena cara penyampaian beliau yang sesuai dan benar menurut kaidah retorika sehingga beliau banyak diminati. Dalam penelitian ini penulis terjun langsung pada peristiwa dimana data diperoleh dan dikumpulkan dari subjek dan orang-orang yang bersangkutan. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Suyanto S.Ag dan yang dijadikan obyek penelitian adalah retorika dakwah. Sedangkan jenis penelitianya adalah penelitian kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif. Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh merupakan data yang berujud kalimat-kalimat verbal.dan biasanya merupakan dokumen pribadi, catatan laporan, upagara atau cerita responden dan lain-lain yang sejenis dengan itu. Dari hasil penelitian dapat diperoleh temuan bahwa dalam menyampaikan pesan sebagian bear pak Yanto sudah menggunakan kaidah-kaidah retorika yang ada, walau pun masih ada beberapa ceramah yang hanya menggunakan komponen retorika tertentu yang bisa menimbulkan salah pahaman dalam memahami pesan yang disampaikan oleh pak Yanto kepada para jama'ah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - dakwah KW - da'i KW - ilmu retorika KW - Suyanto S.Ag M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH SUYANTO S.Ag DALAM PENGAJIAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Khadzik, S.Ag, M.Hum Anisah Indriati, M, Si. ID - digilib3319 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3319/ A1 - IIN KURNIYATI - NIM: 04210010, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Berdakwah pada dasarnya merupakan aktivitas lisan baik yang disampaikan secara formal melalui forum-forum resmi ataupun sekedar berbicara dengan orang perorang dengan mengajak mereka ke jalan Allah SWT. Ceramah, pidato atau khutbah merupakan salah satu bentuk kegiatan dakwah yang sangat sering dilakukandi tengah-tengah kehidupan masyarakat. Agar ceramah dapat berlangsung dengan baik, memikat dan menyentuh akal dan hati para jama'ah, maka pemahaman tentang retorika menjadi perkara yang penting. Dalam dakwah komunikator yang dimaksud adalah mubaligh atau da'I. Berangkat dari sinilah maka peneliti ingin menelitiretorika seorang da'i yaitu ustadz Yusuf Chudhori. Selanjutnya yang menambah penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini adalah kesederhanaan Gus Yusuf dalam menyampaikan pesan dakwahnya ketika berceramah. Dalam hal ini penulis mencoba untuk meneliti retorika Gus Yusuf ketika menyampaikan ceramahnya dalam acara Menapak Hidup Baru di Radio Fast FM Magelang . Dalam penelitian ini penulis tidak terjun langsung pada peristiwa dimana data diperoleh karena peneliti hanya mengunakan dokumentasi yang berupa rekaman retorika dakwah ustadz Yusuf Chudlori episode Januari-Februari. Subyek dalam penelitian ini adalah Gus Yusuf dan yang dijadikan obyeknya adalah retorika dakwah. Sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analisis. Yaitu sebagai prosedur penelitian yang bertujuan mendeskripsikan obyek penelitian. Dari hasil penelitian dapat diperoleh temuan bahwa dalam menyampaikan pesan dakwahnya sebagian besar Gus Yusuf sudah menggunakan kaidah-kaidah retorika yang ada. Seperti penggunaan komposisi pesan, organisasi pesan, langgam humor dan himbauan. Namun masih ada beberapa ceramah yang masih belum menggunakan kaidah retorika dengan utuh, hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam memaknai pesan yang disampaikan kepada para pendengar. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - retorika dakwah KW - ustadz Yusuf Chudhori M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH USTADZ YUSUF CHUDLORI PADA ACARA MENAPAK HIDUP BARU DI RADIO FAST FM MAGELANG AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: ACHMAD MUHAMMAD, M.AG ID - digilib3089 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3089/ A1 - MUHAMMAD ALI - NIM. 04240022, Y1 - 2009/08/04/ N2 - Pondok pesantren saat ini tampaknya perlu dibaca sebagai warisan sekaligus kebudayaan Intelektual Nusantara, karena mampu memberikan kontribusi terhadap lahirnya khasanah intelektual-intelektual muslim. Walaupun peran Pondok pesantren hanya pada dataran sosial Religius tetapi upaya menciptakan Intelektual Pondok pesantren yang mampu mandiri dengan sifat kebersamaannya telah menjadikan Indonesia sebagai Negara yang ditakuti oleh para kolonial dan pondok pesantren mengalami kejayaan pada masanya, dan sampai saat ini pula pondok pesantren ikut andil dalam menciptakan masyarakat yang berbudaya dengan mengarah pada religiusnya. Setiap lembaga pondok pesantren bercita-cita menciptakan santri yang mampu berdiri sendiri yang hanya bergantung pada Allah semata, serta membina iman, amal dan akhlak anak didiknya agar dalam segala aspek kehidupannya menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan Al-hadits. Maka perlunya usaha dalam pengembangan pondok pesantren agar dapat terus berkembang dalam keilmuannya. Pengembangan pondok pesantren adalah proses pencarian dan upaya penemuan tradisi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi yang dilaksanakan oleh pesantren dan lingkungannya, guna meningkatkan sumber daya manusia untuk mengubah sikap mental dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan agar mampu melakukan serangkaian upaya memperbaiki harkat dan taraf hidupnya ke tingkat yang lebih layak. Pondok pesantren taruna Al-Qur'an merupakan lembaga pendidikan keagamaan di Yogyakarta yang bertujuan untuk mencetak intelektul Muslim yang berakhlak Qurani, berwawasan luas dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman dalam rangka pemecahan persoalan kemasyarakatan. Maka sebagai lembaga pendidikan yang berkembang, pesantren harus mampu dalam melakukan pengembangan lembaganya di semua aspek, yang salah satu dimensinya adalah pengembangan semua sumber daya, maka pesantren harus melengkapi dirinya dengan tenaga terampil mengelola sumber daya yang ada di lingkungannya. Rumusan Masalah Berdasarkan atas latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dalam penelitian ini penyusun dapat merumuskan permasalahan yaitu: 1. Bagaimana strategi pengembangan Pondok Pesantren Taruna Al-Qur'an Mlati Sleman? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pengembangan dakwah yang dilakukan oleh lembaga dakwah pondok pesantren Taruna Al-Qur'an? PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pondok pesantren KW - kebudayaan Intelektual Nusantara KW - intelektul Muslim yang berakhlak Qurani M1 - skripsi TI - STRATEGI PENGEMBANGAN DAKWAH (STUDI ATAS LEMBAGA DAKWAH PONDOK PESANTREN TARUNA AL-QUR'AN SLEMAN YOGYAKARTA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Drs. HM. Kholili M.Si Khoiro Ummatin M.Si ID - digilib3312 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3312/ A1 - NI'MATURROHMAH - NIM: 05210020, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tentu tidak terlepas dari konteks globalisasi yang ditandai semakin kecilnya bola dunia dalam waktu. Radio merupakan sebuah media yang memiliki fungsi dalam menyampaikan informasi, hiburan dan pendidikan. Radio memiliki kelebihan tersendiri dari media informasi yang lainnya baik cetak maupun elektronik. Kekuatan radio pada dasarnya terletak pada suara yang didengar oleh khalayak, saluran dalam proses komunikasi melalui radio adalah suara dan pendengaran publik. Oleh karena itu penyiaran program siaran radio harus memperhatikan teknik penyiaran. Penyiaran yang baik, agar tidak terjadi hambatan komunikasi yang menimbulkan salah pengertian. Hal ini berkaitan erat dengan identitas radio sebagai media auditif. Mengingat bahwa radio adalah media audio, ini berarti bahwa semua bahan yang sudah disiapkan oleh redaksi baru menjadi sempurna apabila sudah diserahkan kepada pendengar melalui seorang penyiar. Di sini peran penyiar menjadi begitu penting. Dalam siaran radio, fungsi seorang penyiar dapat diibaratkan sebagai ujung tombak, karena penyiarlah yang mengkomunikasikan semua pesan baik itu iklan, lagu, dan lain sebagainya sesuai dengan semua yang sudah disiapkan kepada pendengar. Ia tampil sebagai wakil dari suatu stasiun tempat ia bekerja. Adapun yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana teknik dan proses yang siaran yang digunakan oleh seorang penyiar dalam melakukan aktivitas siarannya di stasiun Radio R2B FM Rembang. Mulai dari pra penyiaran, siaran sampai pada paska penyiaran. Di sini peneliti menggunakan teori mengenai teknik siaran yang meliputi teknik siaran Ad libitum yaitu teknik siaran dengan cara berbicara santai, enjoy, tanpa beban atau tanpa tekanan, sesuai seleranya (Ad libitum means to speak at pleasure, as one wishes, as one desire) dan tanpa naskah, serta teknik membaca naskah (script reading) yaitu penyiar melakukan siaran memggunakan naskah. Stasiun radio R2B FM Rembang dalam melakukan aktifitas siarannya lebih banyak menggunakan teknik ad libitum, karena lebih santai dalam membawakannya tanpa berpatokan pada naskah hanya berupa poin-poin penting saja. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - teknik KW - siaran berita radio M1 - skripsi TI - TEKNIK SIARAN BERITA BULETIN SIANG DI RADIO R2B FM REMBANG AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: ALIMATUL QIBTIYAH, M.SI, MA ID - digilib2456 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2456/ A1 - FERI BUDIYANTO - NIM. 02210951, Y1 - 2009/06/04/ N2 - ABSTRAK Kemajuan teknologi pada masa sekarang ini semakin mempermudah manusia untuk memperoleh informasi dan hiburan, salah satu hasil dari kemajuan teknologi pada masa sekarang ini adalah radio yang menjadi salah satu benda multimedia yang semakin diminati oleh masyarakat. Maka radio merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mendapatkan informasi, hiburan dan pendidikan. Radio mendapatkan julukan quot;kekuasaan kelima quot; atau the fifth estate, setelah pers dianggap kekuasaan keempat.dan tiga lembaga lainnya yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif yang ada dilembaga pemerintahan karena radio mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi khalayak. Berita radio secara mendasar memiliki persyaratan khusus yaitu : tidak ada kesalahan dalam substansi (isi), kejelasan sumber berita dan menjunjung kesusilaan. Adapun pemberitaan diradio hanya suaralah satu-satunya hal yang sampai pada audience, karena itulah penyampaian berita melalui radio harus jelas dan tegas. Untuk itulah diperlukan kerja ekstra dan strategi yang matang dalam mencari, menyusun dan menyampaikan berita yang dikemas dalam wadah yang menarik agar para pendengar dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan. Berdasarkan pada permasalah yang terjadi dalam pemaparan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang strategi yang digunakan oleh radio Persatuan Bantul khususnya divisi pemberitaan dalam mencari, mengelola atau menyusun dan menyampaikan berita yang dihasilkan, sehingga suara yang dihasilkan mampu menggiring pendengarnya seolah-olah berada di dekat lokasi berita. Peneliti memilih Radio Persatuan Bantul sebagai tempat penelitian karena selain radio tersebut memiliki visi dan misi sebagai media musik dan informasi juga memilki peran yang sangat besar dalam meningkatkan informasi yang terjadi di wilayah Bantul dan masyarakat pendengar pada umumnya. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka perlu menggunakan beberapa metode pengumpulan data,yaitu metode interview, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisa data dari hasil penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif, yaitu setelah data yang berkaitan dengan penelitian terkumpul lalu disusun dan diklasifikasikan, untuk selanjutnya dianalisa dan diinterpretasikan dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menggambarkan objek-objek penelitian di saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian tersebut dapat dirangkum bahwa Strategi Pencarian berita dimulai dengan perencanaan program yang akan diliput, setelah terprogram maka reporter akan segara mempersiapkan diri baik dari sisi kesehatan badan maupun kesiapan secara peralatan. Reporter akan terjun kelapangan untuk mencari (hunting) berita dan nara sumber. Ketika bertemu dengan nara sumber repoerter akan merekam dan mencatat hasil wawancara. Adapun strategi penyusunan naskah berita berdasarkan hasil wawancara yang di susun berdasarkan kaidah 5W + 1H. Sedangkan untuk pola berita ditata dengan prinsip piramida terbalik. Dalam pengelolaan selain terdapat penulisan berita juga ada Editing naskah berita serta Dubbing atau editing suara kesemuanya ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam menyusun berita yang akan disiarkan. Kemudian diklasifikasikan masuk kedalam program siaran berita apa yang sesuai dengan isi berita tersebut. Strategi penyampaian beritanya yang digunakan Radio Persatuan adalah quot;The cut spot quot; yaitu berita yang disampaikan dan diperkenalkan oleh penyiar dan untuk beberapa saat atau selanjutnya uraian berita diisi dengan suara narasi yang telah direkam dari nara sumber. Acara berita yang disampaikan oleh Radio Persatuan ini disajikan dengan bahasa Indonesia. Radio Persatuan juga mempertimbangkan aspek penentuan jam tayang yang sekiranya dirasakan efektif dan dapat didengar oleh sebagian masyarakat Bantul. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - multimedia KW - teknologi informasi KW - Radio Persatuan Bantul KW - siaran berita M1 - skripsi TI - STRATEGI PENCARIAN, PENGELOLAAN DAN PENYAMPAIAN BERITA DI RADIO PERSATUAN BANTUL AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak M.PD dan Andayani, SIP, MSW ID - digilib3724 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3724/ A1 - M. MAHBUB AL-BASYARI - NIM. 05210074, Y1 - 2010/02/11/ N2 - Dalam persoalan ini yang menarik tentang pemberitaan haji dimedia massa adalah persoalan-persoalan miring i yang dinilai masih minim fasilitas. Seperti halnya setiap tahun pelaksanaan ibadah haji masih kurang bagus dan belum kondusif. Oleh karena itu, pelaksanaan haji sekarang masih dikatakan jauh dari kesempurnaan. Begitu pula dengan opini-opini dari masyarakat yang mengomentari bahwa para jamaah haji terlantar dan mengenaskan. Padahal program pelaksanaan ibadah haji oleh pemerintah sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, akan tetapi hasilnya masih kurang maksimal. Adakah tanggung jawab didalamnya? Fenomena inilah yang akan diteliti dengan menggunakan analisis framing Robert Entman dan menggunakan deskriptif kualitatif. Analisis framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realita yang terjadi sebenarnya. Penelitian ini akan difokuskan dalam SKH Kompas dan Republika edisi bulan Desember 2008. Sedangkan dalam hal ini teori yang akan dipakai oleh penulis yaitu menggunakan dokumentasi pengolahan dan menganalisis. Analisis yang digunakan model Robert N Entman dalam tabel meliputi: Definisi Masalah (Define Problems), Memperkirakan sumber masalah (Diagnose Causes), Membuat keputusan moral (Make Moral Judgement), Menekankan penyelesaian (Treatment Remedies). Kemudian hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kompas memberitakan dari sudut pandang politik, berbeda dengan Republika hanya melihat dari segi masalah kesejahteraan para calon jamaah haji. Pemberitaan ini dimulai dan dianalisis dari pemberangkatan kloter pertama di bulan Desember 2008. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - framing Robert Entman KW - pelaksanaan ibadah haji M1 - skripsi TI - FRAMING TENTANG PELAKSANAAN IBADAH HAJI 2008/1429 H DI HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay, M.Si. ID - digilib3710 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3710/ A1 - AGUNG DEFTIAWAN - NIM. 04210001, Y1 - 2010/02/11/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pemberitaan tentang kasus-kasus korupsi yang telah di beritakan oleh Kompas edisi April 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode analisis wacana. Pengumpulan data di lakukan dengan dokumentasi, yakni dengan mengumpulkan kliping-kliping berita yang telah di dokumentasikan secara rapih oleh pihak Kompas. Analisis wacana yang di gunakan adalah analisis wacana model Teun A, Van Djik yang telah umum di gunakan dalam menganalisis berita. Penelitian ini merupakan pengkonstruksian dari lima berita yang di teliti dan di analisis. Ke lima berita tersebut di kupas secara mendalam untuk akhirnya di ketahui makna, detil dan pesan apa yang ingin di sampaikan oleh Kompas. Kelima berita tersebut antara lain : (1) Amin Nasution- Azirwan Tersangka Penyuapan, Sudah Di awasi Sejak November 2007, (2) Dugaan Suap, Di temukan 33.000 Dollar Singapura, (3) Dugaan Suap, Amin Masih Tetap Wakil Rakyat, (4) Aliran Dana BI, KPK Kembali Tahan Anggota DPR, (5) Ruang Ketua Komisi IV Di jebol, Tak Hanya Ruang Al Amin Yang Di geledah KPK. Hasil dari penelitian ini adalah KPK mendapatkan banyak dukungan dari berbagai macam elemen, Kompas terlihat sangat berhati-hati dalam menuliskan beritanya, meskipun Kompas tetap tegas dalam mengungkap fakta. Sisi religious tak terlalu di singgung dalam pemberitan Kompas mengenai korupsi ini. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - konstruksi pemberitaan KW - kasus korupsi KW - Harian Kompas M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI PEMBERITAAN HARIAN KOMPAS TENTANG KASUS-KASUS KORUPSI EDISI APRIL 2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Bpk. Musthofa,S.Ag.,M.Si. ID - digilib3715 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3715/ A1 - ARDIANSYAH - NIM. 04210003, Y1 - 2010/02/11/ N2 - Radio Komunitas merupakan wadah yang relevan untuk mengembangkan syiar Islam dilingkungan masyarakat yang berada dalam kecanggihan dunia teknologi informasi serta kebebasan arus informasi telekomunikasi pada saat ini. Radio Komunitas yang berasal dari aspirasi masyarakat dan dikelola bersama oleh masyarakat menjadikannya sangat dekat dihati masyarakat setempat dan memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kepudulian yang tinggi sehingga upaya untuk mencerdaskan masyarakat dapat tercapai. tidak jauh berbeda dengan manajemen pada umumnya. Fungsi-fungsi manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling) menjadi standar baku untuk melihat proses manajerial suatu institusi atau organisasi. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, fungsi-fungsi manajemen dianalisa menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan dipadukan triangulasi data agar data yang diperoleh lebih obyektif dan lengkap. Pada Radio Komunitas layaknya Swadesi FM, fungsi-fungsi manajemen diterapkan secara sederhana namun tetap professional dalam mengelola suatu siaran terutama siaran dakwah agar siaran dakwah yang dihasilkan dapat menarik khalayak dan tujuan bersama pun tercapai. Radio Komunitas yang sangat terbatas dari segi sumber daya manusia dan pendanaan mesti dikelola dengan sistem manajemen yang baik. Perencanaan siaran dakwah melalui tahapan yang sangat baik, dari mulai menentukan visi dan misi siaran hingga pada tingkatan narasumber, waktu, lokasi dan isi dari materi yang akan disampaikan. Pengorganisasian pun dikelola sedemikian rupa sehingga kerja dan tanggung jawab pun tidak tumpang tindih. Berbagai komponen seperti alat-alat, naskah, promosi, narasumber dan sebagainya dikelola secara jelas walaupun sumber daya yang menangani hal tersebut adalah orang yang sama pada bidang yang berbeda. Penggerakan sumberdaya yang ada terlibat dalam siaran dilakukan dengan suatu kepemimpinan dan komunikasi yang baik serta memberikan fasilitas yang memadai agar tidak ada gangguan pada proses penyiaran sebelum atau sesudahnya. Pengawasan dan evaluasi dilaksanakan guna melihat hasil dari apa yang dikerjakan dan untuk mencari solusi dan inovasi baru untuk masa yang akan datang. Radio Komunitas Swadesi FM telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang baik sesuai dengan standar keadaan radio komunitas itu sendiri. Dikarenakan Radio Komunitas Swadesi FM merupakan radio yang hadir dari dorongan pribadi untuk mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat setempat, maka radio ini dikelola secara swadaya namun tetap melibatkan masyarakat setempat. Siaran dakwah mesti diprioritaskan pada radio-radio komunitas agar umat tercerdaskan dan dapat membantu mereka dalam pemahaman ajaran agama agar stabilitas sosial masyarakat tercapai. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Radio Komunitas KW - informasi telekomunikasi KW - Manajemen siaran dakwah M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN DAKWAH PADA RADIO KOMUNITAS SWADESI FM KABUPATEN BANTUL AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: DR. H. Ahmad Rifa'i, M. Phil, ID - digilib3767 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3767/ A1 - TENTREM PUJI RAHAYU - NIM. 02210874, Y1 - 2010/02/16/ N2 - Selama ini cukup jarang media massa, baik elektronik maupun cetak, yang memberikan ruang pemberitaan khusus tentang pesantren, kecuali di saat tertetu saja, seperti bulan Ramadhan. Oleh karena itu, jika ada media massa yang memberikan ruang khusus untuk pemberitaan tentang serta kiprah lembaga ini dalam mempertahankan dan mengembangkan aktivitas dakwah, maka hal itu cukup menarik untuk dikaji. Salah satu media yang intens memberikan ruang khusus untuk pemberitaan tentang pesantren adalah Surat Kabar Mingguan (SKM) Minggu Pagi. Penelitian ini mengambil tema Budaya Dakwah Pesantren Dalam Rubrik Dari Pesantren Ke Pesantren' Pada Surat Kabar Minggu Pagi (Periode Januari 2008-Desember 2008) . Fokus penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana penggambaran budaya dakwah pesantren pada berita-berita rubrik Dari Pesantren Ke Pesantren di Surat Kabar Minggu Pagi. Kerangka teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah tradisi pesantren menurut Zamakhsyari Dhofier, yaitu tradisi pesantren, yang selalu berusaha menyesuaikan perkembangan lembaganya dengan perubahan situasi sosial dan budaya di masyarakat, tanpa meninggalkan karakter asli pesantren. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah Analisis Wacana. Analisis wacana disini mengikuti metode analisis wacana Teun Van Dijk. Hasil penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa rubrik Dari Pesantren Ke Pesantren di Surat Kabar Minggu Pagi menggambarkan ada karakter khusus yang dimiliki kalangan pesantren dalam mempertahankan dan mengembangkan aktivitas dakwah lembaganya. Karakter tersebut adalah kemampuan pesantren yang berhasil menampilkan pembaharuan pada lembaganya di sektor pendidikan dan dakwah sehingga terus menarik perhatian masyarakat, dan sekaligus tetap mempertahankan karakternya sebagai lembaga dakwah dan pendidikan agama tradisional. Dengan demikian, berita-berita tentang pesantren di SKM Minggu Pagi menggambarkan, bahwa kalangan pesantren berhasil mempertemukan karakter asli budaya (tradisi)-nya dengan berbagai perubahan sosial dan budaya di masyarakat Indonesia yang semakin modern. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Budaya Dakwah Pesantren KW - Surat Kabar Mingguan (SKM) Minggu Pagi M1 - skripsi TI - BUDAYA DAKWAH PESANTREN DALAM RUBRIK DARI PESANTREN KE PESANTREN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si ID - digilib3769 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3769/ A1 - USWATUN HASANAH - NIM. 03210085, Y1 - 2010/02/16/ N2 - Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pembentukan dan distribusi program Sentuhan Qolbu di Stasiun TVRI Daerah Istimewa Yogyakarta. Program Sentuhan Qolbu adalah program yang diproduksi oleh TVRI Daerah Istimewa Yogyakarta dengan bentuk talk show. Program ini bertujuan sebagai upaya membina mental spiritual umat Islam, meningkatkan ketaqwaan dan keimanan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, agar masyarakat mengetahui eksistensi/keberadaan sebagian para ulama yang berada di wilayah Yogyakarta. selain itu, melalui program tayangan ini berusaha mendekatkan diri antara TVRI sebagai TV Publik dengan masyarakat khususnya umat muslim yang ada di Yogyakarta maupun sekitarnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini memaparkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan dan distribusi program Sentuhan Qolbu di stasiun TVRI Daerah Istimewa Yogyakarta tanpa mencari atau menjelaskan hubungan yang satu dengan yang lainnya. Untuk memperoleh keterangan yang lengkap dan menyeluruh tersebut, maka digunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan kepala stasiun TVRI Daerah Istimewa Yogyakarta, produser acara Sentuhan Qolbu dan kepala Seksi Program. Analisis data yang digunakan adalah model metode perbandingan tetap yang dikemukakan oleh Glaser dan Strauss, yang mencakup: reduksi data, kategorisasi, sintesisasi, dan penyusunan hipotesis kerja . Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh bahwa bahwa faktor dominan yang mempengaruhi pembentukan dan distribusi program Sentuhan Qolbu di stasiun TVRI Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pemilik, yaitu pemerintah. Sedangkan faktor-faktor yang tidak dominan, tetapi turut mempengaruhi pembentukan dan distribusi program Sentuhan Qolbu adalah: Pengawas, Pengaturan modal dan pendapatan, Kompleksitas birokrasi media, dan Tujuan program. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - program Sentuhan Qolbu KW - Stasiun TVRI Daerah Istimewa Yogyakarta M1 - skripsi TI - FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN DAN DISTRIBUSI PROGRAM SENTUHAN QOLBU DI STASIUN TVRI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadziq, S.Ag., M.Hum. dan Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib3759 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3759/ A1 - KHOIRUL ANAS - NIM. 02211214, Y1 - 2010/02/16/ N2 - Penelitian ini dilaksanakan di desa Banguntapan Bantul Yogyakarta subyeknya pada 120 orang yang dibagi sesuai tingkat pendidikan (SD, SLTP, SLTA, PT) dimana masing-masing tingkat pendidikan diambil sebanyak 30 sampel penelitian. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 28 Juli 2009. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana semua gejala diamati, di ukur dan diwujudkan dalam bentuk angka dan analisa secara statistik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi. Pengujian instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji validitas menunjukkan dari 30 butir angket terdapat 28 butir terbukti valid, sedang hasil uji reliabilitas menunjukkan koefisien alpha 0,975 dan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pendidikan dengan sikap terhadap iklan partai politik di desa Banguntapan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan sikap terhadap iklan partai politik. Hubungan yang positif dan signifikan mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan diikuti dengan sikap positif terhadap iklan partai politik dan sebaliknya. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap terhadap iklan partai politik memiliki koefisien korelasi (r) = 0,922 dengan p= 0,000 (p 0,01). Mayoritas subjek penelitian (55,8%) memiliki sikap yang positif terhadap iklan partai politik. Temuan ini membuktikan bahwa seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi akan dengan mudah mencerna maksud iklan partai politik, serta mampu menganalisis iklan parpol sesuai dengan bidang keilmuan yang digeluti. Hal ini tentunya berbeda dengan seseorang yang tidak berpendidikan atau tidak pernah mengenyam bangku sekolah yang hanya akan menjadi penonton pasif bahkan pelengkap penderita dari hiruk pikuk iklan partai politik. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Sikap terhadap Iklan Partai Politik KW - Tingkat Pendidikan masyarakat M1 - skripsi TI - HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN SIKAP TERHADAP IKLAN PARTAI POLITIK DI DESA BANGUNTAPAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Moh. Sahlan, M.Si dan Andayani, SIP,MSW ID - digilib3773 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3773/ A1 - YUSUF PRIYA ATMAJA - NIM. 0421008, Y1 - 2010/02/17/ N2 - Dalam hal ini penggunaan media dakwah tidak lepas dari usaha para Da'i untuk menyampaikan dakwah yang efektif, yang dilakukan melalui media elektronik, seperti radio dan televisi, surat kabar, dan lain-lainnya. Radio sebagai salah satu hasil kemajuan teknologi komunikasi, harus digunakan sebaik mungkin. Karena penggunaan radio untuk kepentingan dakwah Islam selama ini menunjukkan bahwa teknologi tersebut dapat di manfaatkan untuk kepentingan agama Islam. Dakwah yang dilakukan melalui media radio mempunyai nilai lebih, hal ini di sebabkan adanya faktor-faktor yang dimiliki radio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi dalam program acara Tholabul Ilmi. Kertertarikan peneliti dalam mengambil tema ini adalah pertama peneliti melihat rujukan dalam acara ini adalah kitab Al-Hikam kedua acara Tholabul Ilmi merupakan ikon dari radio kartika yang membuat radio ini menjadi terkenal. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi wacana keilmuan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil subjek radio Kartika dan obyeknya dalah program acara Tholabul Ilmi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - proses komunikasi program acara Tholabul Ilmi radio kartika M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH THOLABUL ?ILMI DI RADIO KARTIKA JOMBANG JAWA TIMUR AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Endang Sulistyasari, M.Si., dan Saptoni,M,Ag, ID - digilib3730 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3730/ A1 - NUR SAIPAN KAMAL - NIM. 05210055, Y1 - 2010/02/12/ N2 - Di Era reformasi sekarang ini banyak ditandai dengan maraknya media massa sebagai sarana komunikasi massa dan alat pembentuk opini publik, sangatlah membantu dalam kehidupan manusia untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan informasi dalam volume yang relatif besar. Media massa baik elektronik maupun cetak merupakan media komunikasi pertama yang dikenal manusia sebagai media yang memiliki ciri-ciri komunikasi massa, yaitu satu arah, melembaga, dan umum. Dengan adanya media massa, mata dan hati kita akan terbuka untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Penulis menitikberatkan pada media massa cetak berbentuk surat kabar, khususnya Surat Kabar Harian Jogja yang tepatnya berada di Jalan MT Haryono 7B Yogyakarta, yang merupakan salah satu dari sekian pers lokal yang terbit di Indonesia. Uniknya, meskipun Surat Kabar Harian Jogja tergolong pers lokal, namun kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat, baik masyarakat Kabupaten Kodya Jogja maupun dari masyarakat luar. Hal ini demi memenuhi kebutuhan akan informasi, pendidikan, berita, iklan, dan hiburan, sehingga pemasarannya telah menerobos sampai ke wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Surat Kabar Harian Jogja cukup lihai dalam menarik perhatian masyarakat dengan menampilkan kreasi dalam menampilkan kolom, kejelasan gambar (foto), menentukan head line, memilih kosa kata, dan menyusun kalimat dalam beritanya, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Berbagai berita yang dimuat dalam Surat Kabar Harian Jogja tidak hanya meliputi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Kota Jogja saja, melainkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di wilayah Jawa Tenggah dan sekitarnya. Dalam hal ini tentunya diperlukan manajemen pemberitaan yang dapat menjaga kualitas Harian Jogja. Pada judul di atas yang dimaksud dengan quot;Manajemen Pemberitaan quot; adalah proses pengelolaan materi pemberitaan melalui tahap-tahap perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang mencakup proses peliputan, penulisan, sampai pada editing (penyuntingan) hingga menjadi berita yang layak untuk diterbitkan. Karena menurut Kurniawan Junaedhi, redaksi adalah bagian atau orang dalam sebuah organisasi perusahaan pers yang bertugas untuk menolak dan mengizinkan pemuatan sebuah tulisan atau berita. Adapun pertimbangan yang digunakan bisa menyangkut aspek apakah nilai tulisan atau berita itu bernilai berita atau tidak, menarik tidaknya bagi pembaca, serta menjaga corak politik yang dianut penerbitan pers tersebut. Di samping itu redaksi juga bertugas untuk memperhatikan bahasa, akurasi, dan kebenaran tulisan berita, termasuk di dalamnya menjaga agar tidak terjadi salah cetak. Dari sinilah penulis tertarik untuk mengetahui manajemen redaksional yang diterapkan pada Surat Kabar Harian Jogja demi menjaga kualitas produk. Dari latar belakang tersebut diambil rumusan masalah: Bagaimana manajemen pemberitaan pada Surat Kabar Harian Jogja Periode Juni 2009 di Daerah Istimewa Jogjakarta? PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Media massa KW - media komunikasi KW - Surat Kabar Harian Jogja KW - pengelolaan materi pemberitaan M1 - skripsi TI - MANAJEMEN PEMBERITAAN DI SURAT KABAR HARIAN JOGJA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr.H.Akhmad Rifa'i, M.Phil., dan Saptoni, S.Ag., M.Ag. ID - digilib3774 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3774/ A1 - HADIATUL MUNAWAROH - NIM. 02210929, Y1 - 2010/02/17/ N2 - Media online adalah media yang dapat kita temukan di internet yang dapat di akses di mana dan kapan saja selama ada jaringan internet dan pemanfaatan media massa online sebagai salah satu sumber belajar di kalangan atau berita untuk membantu tugas-tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali dalam bidang penerbitan, pemberitaan dan perpustakaan. Hal ini memberikan manfaat besar bagi perkembangan dunia jurnalistik sampai pada munculnya media online yang di dalamnya memuat tulisan baik itu dalam bentuk artikel, berita, tulisan ilmiah maupun buku dalam format elektronik sehingga menjadikan informasi dan berita menjadi lebih cepat sampai dan penyebarannya sangat luas dan up to date.Hasil perkembangan teknologi adalah media online, yang merupakan produk dari internet, hasil perkembangan teknologi komunikasi, khususnya komunikasi global yang semakin berkembang fungsinya. Dalam dunia keilmuan, salah satunya sebagai sumber belajar. Pemanfaatan media online sebagai sumber belajar layaknya perpustakaan dirasa tepat untuk menghasilkan informasi global tanpa adanya jarak dan waktu. Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan perpustakaan, ilmu komunikasi, dan jurnalistik terutama jurnalistik online dan memberikan sumbangan informasi dan pengetahuan keberadaan media online sebagai karya jurnalistik modern, yang menghasilkan data berupa berita dan artikel ilmiah. Disamping juga untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan serta kreatifitas akan pentingnya pemanfaatan media online sebagai sumber belajar khususnya pada mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga terutama dalam menghasilkan karya dan kreatifitas sesuai dengan bidangnya. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah bersifat kualitatif sehingga metode analisis data yang digunakan juga harus metode analisis data kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu mengklasifikasikan data yang diperoleh dan dikumpulkan. Pola pikir yang digunakan dalam menganalisis penelitian kualitatif menggunakan metode induktif dan deduktif. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - pemanfaatan media massa online KW - sumber belajar mahasiswa terhadap artikel ilmiah M1 - skripsi TI - MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KALANGAN MAHASISWA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadziq, S.Ag., M.Hum, dan Dra. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib3749 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3749/ A1 - SAINAH - NIM. 04210049, Y1 - 2010/02/15/ N2 - Dongeng sebagai karya sastra mempunyai fungsi untuk mendidik, salah satunya dengan memasukan ajaran akhlak di dalam dongeng tersebut, karena akhlak mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia mengingat saat ini generasi muda kita telah mengalami kemerosotan dan hilangnya identitas bangsa sebagai bangsa yang berakhlak, dapat dilihat dari perilaku generasi mudanya yang sudah kehilangan budaya malu, bahkan dengan terang-terangan mereka melakukan hal-hal yang seronok, memamerkan aurat sudah merupakan kebiasaan dan kebanggaan bagi generasi muda di masa sekarang, sehingga ajaran akhlak harus tetap dipertahankan oleh pengarang dalam karya sastranya, karena karya sastra akan tetap ada selama manusia itu masih bisa berfikir dan berkreasi. Penelitian ini mengambil tema pesan akhlak dalam naskah dongeng Mang Jaya diradio Linggarjati Kuningan. Fokus penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana penggambaran pesan akhlak yang terkandung dalam naskah dongeng Mang Jaya yang berjudul Nasib Si Ajum . Kerangka teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah pesan akhlak menurut Yuanar Ilyas, yaitu di mana akhlak dalam islam itu mengatur pola kehidupan manusia, yaitu akhlak pribadi, akhlak keluarga, akhlak bermasyarakat, akhlak bernegara, dan akhlak beragama. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Di mana pada penelitian deskriptif kualitatif ini sumber datanya diperoleh dari subjek dan objek penelitian yang memfokuskan pada pesan akhlak dalam dongeng, dan tekhnik yang digunakan menggunakan tekhnik metode pengumpulan data, metode analisa data pesan akhlak yang terdapat dalam acara dongeng Mang Jaya. Hasil penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa pesan akhlak yang paling banyak dibahas adalah akhlak pribadi, hal ini menunjukan bahwa persoalan akhlak pribadi lebih di perhatikan, karena titik kebaikan seseorang berasal dari diri pribadinya tersebut. Kedua akhlak beragama yang akan mengendalikan semua prilaku manusia lewat hukum-hukumnya. Ketiga akhlak berkeluarga, yaitu perilaku manusia juga ditentukan lingkungan kecilnya, yaitu sebagai pendidikan awal seseorang sebelum kelingkungan yang lebih luas. Keempat dan kelima akhlak bermasyarakat dan bernegara tempat pergaulan seseorang kelingkungan yang cangkupannya lebih luas. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - ajaran akhlak di dalam dongeng KW - dongeng Mang Jaya diradio Linggarjati Kuningan M1 - skripsi TI - PESAN AKHLAK DALAM NASKAH DONGENG MANG JAYA DI RADIO LINGGARJATI KUNINGAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay, M.Si dan Dra. Evi Septiani TH, M.Si ID - digilib3766 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3766/ A1 - SITI MAIMUNAH - NIM. 05210043, Y1 - 2010/02/16/ N2 - Di abad yang serba canggih sekarang ini, kegiatan berdakwah disampaikan dengan berbagai macam cara. Banyak media yang dapat digunakan dalam melakukan aktivitas dakwah, salah satunya adalah media tulis. Media tulis ini biasanya disajikan lewat cerpen, novel. Selama ini banyak masyarakat yang hanya menyukai novel yang menceritakan tentang percintaan sepenuhnya, karena menurut mereka novel tentang agama sangat membosankan. Dalam novel Derap-derap Tasbih karya Hadi. S Khuli adalah sebuah novel yang tidak hanya menceritakan tentang kisah cinta akan tetapi juga religius atau keagamaan juga terdapat didalamnya. Sekarang ini novel islami tidak beda dengan novel umum lainya, selain alur ceritanya bagus juga didalamnya terdapat pesan dakwah yang membuat pembaca dapat memetik hikmat dari novel tersebut. Mengapa penulis meneliti novel Derap-derap Tasbih, karena ini adalah novel pertama yang dibuat oleh Hadi. S Khuli dan sebagai pertanda bahwa novel ini sangat digemari dalam cetakan pertamanya ini telah dicantumkan label best seller karena novel tersebut sangat menarik, didalamnya menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda di sebuah pondok milik ayah angkatnya. Selain itu dalam novel tersebut menceritakan tentang bagaimana agar cinta seseorang tetap semerbak bunga akan tetapi tidak menabrak iman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah novel Derap-derap Tasbih karya Hadi. S Khuli dan objek penelitiannya adalah pesan dakwah yang ada dalam novel tersebut. Metode pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu kajian teks, mengkaji teks untuk mengetahui isi teks dan bagaimana pesan itu disampaikan. Metode dokumentasi, dalam hal ini dokumen tersebut adalah novel Derap-derap Tasbih secara keseluruhan. Metode interview, wawancara untuk mendapatkan informasi lebih mengenai pesan dakwah dalam novel tersebut. Analisis data yaitu menganalisis isi novel dan komponen pesan yang terkandung dalam novel tersebut, menyususn keseluruhan dari hasil analisis, sehingga mendapatkan gambaran diskriptif tentang pesan dakwah dalam novel tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam novel Derap-derap Tasbih terdapat pesan dakwah yang diklasifikasikan menjadi tiga pesan dakwah yaitu, aqidah, syariah dan akhlak. Aqidah pesan untuk membersihkan diri atau taubat, syari'ah pesan untuk menjadikan shalat sebagai amalan utama, pesan untuk selalu menjaga aurat khususnya wanita muslim. Akhlak pesan agar manusia selalu menjaga amanah, pesan untuk selalu memberi maaf, pesan agar manusia selalu tolong-menolong, pesan untuk selalu menjaga rahasia baik itu rahasia sendiri, teman atau keluarga. Kesemuanya disampaikan dengan cerita atau peristiwa yang dialami oleh pemeran (tokoh dalam novel) dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh komunikan dalam hal ini pembaca. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - aktivitas dakwah melalui media tulis KW - novel Derap-derap Tasbih M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH DALAM NOVEL DERAP-DERAP TASBIH KARYA HADI. S KHULI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. M. Kholili,M.Si ID - digilib3756 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3756/ A1 - YAZID AZIZ - NIM. 04210103, Y1 - 2010/02/17/ N2 - Kemajuan teknologi informasi sebagai indikator lahirnya budaya komunikasi global yang inten, sedangkan globalisasi komunikasi dan informasi melahirkan kebutuhan baru bagi masyarakat modern yaitu kebutuhan informasi. Kebutuhan tersebut dapat disadari dengan terepresentasi hadirnya televisi sebagai media komunikasi massa. Dalam prosesnya, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah melahirkan pula masyarakat informasi yang semakin besar akan hak untuk mengetahui dan hak untuk memperoleh informasi, baik informasi agama (religion information), informasi sosial (social information), informasi ekonomi (economic information), serta informasi politik (politic information). Sebab dengan informasi tersebut itu artinya telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan menjadi komoditas penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama. Sejatinya, peran media massa adalah memberikan informasi serta sebagai jalinan komunikasi antar sesama warga dan sesama komponen di dalam masyarakat. Terlebih progam SENTUHAN QOLBU merupakan progam reinterpretasi dari refleksi relegiusitas manusia, maka akan sangat penting dalam proses pencapaian tingkat spiritualitas seseorang. Dan dalam hal ini TVRI turut andil berperan sebagai media penjembatan kebutuhan informasi masyarakat, selain sebagai bentuk komersialitas, TVRI juga secara langsung memberikan kontribusi religion values (nilai-nilai agama) bagi masyarakat Audience/ mad'u. hal ini terkait dengan bagaimana pola managerial daripada media televisi tersebut, mampukah melihat segmentasinya, dapatkah progam-progamnya diterima masyarakat, dan bermanfaatkah bagi masyarakat? PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - globalisasi komunikasi dan informasi KW - progam sentuhan qolbu TVRI M1 - skripsi TI - PROFIL DAN PROSES PRODUKSI ACARA SENTUHAN QOLBU DI STASIUN TVRI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifa'I, M.Phil., dan Saptoni, S.Ag, MA., ID - digilib3771 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3771/ A1 - YUSRON MUHTADI - NIM. 02211266, Y1 - 2010/02/17/ N2 - Televisi merupakan suatu sistem komunikasi yang dipancarkan melalui rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara cepat berurutan dan diiringi unsur audio. Indonesia mempunyai banyak stasiun televisi, salah satunya televisi lokalnya yaitu Banyumas Televisi (BMS TV). Dalam pelaksanaannya Banyumas Televisi harus mempunyai produksi program, salah satu produksi programnya yaitu Produksi Berita Keagamaan dalam Acara Anabrita . Pengoperasian produksi program televisi tidak terlepas dari adanya penyusunan program. Untuk itu dalam proses produksi pada Berita Keagamaan dalam Acara Anabrita yang ditayangkan BMS TV, perlu adanya elemen-elemen produksi program agar dalam produksinya dapat berjalan dengan baik, profesional, dan mampu bersaing dengan progam di Stasiun Televisi lain. Elemen-elemen yang dibutuhkan dalam produksi Berita Keagamaan dalam Acara Anabrita , diantaranya: Kepala bagian Produksi, yaitu: manajer/ekskutif yang bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi produksi program televisi, mulai dari perencanaan produksi sampai tersedianya program televisi yang siap siar. Produser Program, yaitu: penanggung jawab atau pengasuh suatu jenis program televisi. Director, yaitu: bisa disebut dengan sutradara atau Pengarah Produksi, bertanggung jawab terlaksananya kegiatan produksi sehingga menghasilkan program siaran televisi yang siap siar. Dalam skripsi ini penulis akan membahas Proses Produksi Berita Keagamaan dalam Acara Anabrita dari mulai Pre production planning (pra produksi), Set up and rehearshal, Production dan Post production yang dilakukan Banyumas TV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan penulis adalah deskriptif analitik dengan menggunakan analisis kualitatif. Deskriptif analitik yaitu cara untuk mengumpulkan dan menyusun data tentang obyek yang akan dikaji untuk dilakukan analisis terhadap data tersebut. Deskriptif analitik dalam penelitian ini akan mencoba menganalisis secara kualitatif tentang proses produksi keagamaan dalam acara anabrita Banyumas TV yang meliputi Pre Production, Set up and Rehearsal, Production, Post Production. Hasil dari penelitian ini secara garis besarnya bahwa dalam proses produksi berita keagamaan dalam acara anabrita Banyumas Televisi (BMS TV) sudah mempunyai standar dalam produksi televisi dan sudah mengikuti prosedur dalam produksi sehingga mempunyai kualitas yang mampu bersaing dengan stasiun televisi yang lain. Hanya dalam produksinya ini harus lebih ditingkatkan lagi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pengoperasian produksi program televisi KW - Berita Keagamaan Acara Anabrita BMS TV M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI BERITA KEAGAMAAN DALAM ACARA ANABRITA BANYUMAS TELEVISI (BMS TV) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Moh Sahlan, M.Si. ID - digilib3770 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3770/ A1 - YOPI PERNANDO - NIM. 02210837, Y1 - 2010/02/17/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang pelakasanaan Strategi Komunikasi dan Aktivitas Humas dalam mengenalkan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada calon mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan pelaksanaan aktivitas humas dalam sosialisasi kampus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar humas UIN Sunan Kalijaga. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda Hasil penelitian menunjukkan: dalam penerapan strategi komunikasi humas UIN melakukan empat persiapan, yaitu: pertama mengenali sasaran komunikasi, kedua pemilihan media, ketiga pengkajian tujuan pesan, dan keempat peranan komunikator. Sedangkan aktivitas humas yang dilakukan adalah penemuan fakta, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Strategi Komunikasi dan Aktivitas Humas UIN Sunan Kalijaga M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI DAN AKTIVITAS HUMAS DALAM MENGENALKAN UIN SUNAN KALIJAGA KEPADA CALON MAHASISWA TAHUN 2009 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil. ID - digilib3758 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3758/ A1 - MUHLIS - NIM. 04210116, Y1 - 2010/02/16/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stratregi atau kiat-kiat pemberitaan yang dilakukan Koran Tribun Timur dalam mempertahankan pasar di tengah ketatnya persaingan pemberitaan di Sulawesi Selatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui variasi berita yang disajikan dalam pemberitaan di Koran Tribun Timur. Hal ini didasari karena dalam waktu yang relatif singkat Koran Tribun Timur mampu melakukan penetrasi pasar dan menjadi kekuatan baru di tengah persaingan pemberitaan antar koran di Sulawesi Selatan. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan tiga cara pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah Koran Tribun Timur di Makassar, Sulawesi Selatan sedangkan informan-nya adalah pemimpin redaksi, sekertaris redaksi dan wartawan Koran Tribun Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesuksesan Koran Tribun Timur dalam merebut hati pembaca di Makassar tidak lain karena koran tersebut hadir dengan kiat pemberitaan tersendiri yang berbeda dengan koran sejenis yang sudah eksis lebih dulu. Kiat pemberitaan yang dimaksud adalah landasan penulisan berita, melibatkan partisipasi masyarakat dan unsur kecepatan dan kedalaman berita yang ditawarkan. Selain itu, Harian Tribun Timur menyajikan variasi berita yang cukup beragam. Secara reguler Harian tersebut memberitakan berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti: ekonomi, politik, pendidikan, olahraga, gaya hidup, leisure dan komunitas. Aspek lain yang tidak diberitakan secara reguler juga mendapat peluang yang sama untuk diberitakan. Hukum, agama, atau budaya misalnya, berita-berita seperti itu dapat dimuat secara proporsional dalam pemberitaan Harian Tribun Timur di headline atau rubrik tempat berita tersebut terjadi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Koran Tribun Timur KW - persaingan pemberitaan KW - strategi pemberitaan M1 - skripsi TI - STRATEGI PEMBERITAAN KORAN TRIBUN TIMUR DALAM MEMPERTAHANKAN PASAR DI SULAWESI SELATAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. Sukriyanto, M.Hum. dan Khadziq, M.Hum ID - digilib3733 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3733/ A1 - NURHANA MARANTIKA - NIM. 05210032, Y1 - 2010/02/12/ N2 - Rubrik Wawasan Islam mempunyai karakteristik yang berbeda dengan rubrik bernuansa Islam lain. Rubrik Wawasan Islam memberikan alternatif bacaan yang berbeda dengan yang lain. Tulisan yang dihadirkan dalam rubrik Wawasan Islam memuat berbagai macam persoalan yang sedang aktual. Sehingga pembahasan yang mendalam tentang suatu persoalan yang sedang terjadi merupakan kebutuhan pokok bagi pembaca. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan pokok dari Wawasan Islam adalah dapat menawarkan solusi yang tepat dari persoalan yang ada. Dalam menganalisa teknik penyampaian pesan dakwah, pengambilan datanya menggunakan teknik wawancara, dan studi dokumenter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Sumber data berasal dari redaktur rubrik Wawasan Islam. Hasil penelitian terhadap teknik penyampaian pesan dakwah Rubrik Wawasan Islam dalam Majalah Suara Muhammadiyah menghasilkan sebuah rubrik yang bagus dengan teknik komunikasi persuasif yang sesuai dengan teori yang dikemukakan Onong Uchjana Effendi yaitu Teknik Asosiasi Teknik Integrasi,Teknik Ganjaran Teknik Tataan Teknik Red-herring PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Rubrik Wawasan Islam KW - teknik penyampaian pesan dakwah M1 - skripsi TI - TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH RUBRIK WAWASAN ISLAM DALAM MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay, M. Si., ID - digilib3754 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3754/ A1 - SUGIYANTO - NIM. 03210068, Y1 - 2010/02/15/ N2 - Semakin berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan berbagai pilihan media untuk mendapatkan informasi tersebut salah Satunya adalah media radio. Radio adalah salah satu alat komunikasi yang sangat sederhana, murah, praktis, dan dengan sifatnya yang tembus ruang memudahkan audience masih tetap bisa mendengarkan walaupun dengan beraktifitas. Saat ini banyak sekali berdiri stasiun radio dengan berbagai macam program pilihan yang disuguhkan. Program acara antara lain program hiburan, musik, maupun berbagai informasi berita dan iklan komersil. Sehingga bagi seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan dan memperoleh banyak informasi dengan cepat, akurat, dan mudah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Radio dalam proses penyiaran sangat ditentukan sekali oleh gelombang frekwensi yang telah ditentukan oleh masing-masing stasiun tersebut. Karena kualitas suara yang dihasilkan harus dapat didengarkan audience dengan jelas. Menurut Chester, Garrison, dan Willis menyatakan bahwa penyiaran sebagai pancaran melalui ruang angkasa oleh sumber frekwensi dengan sinyal yang mampu diterima di telinga atau didengar dan dilihat oleh public. Jadi berkembang tidaknya sebuah stasiun radio itu sangat tergantung sekali oleh kualitas gelombang frekwensi yang telah ditentukan FM atau AM yang tentunya punya kelebihan dan kekurangan.Kelebihan media radio dibandingkan media lain adalah jarak jangkauannya yang sangat luas dan murah meriah. Sebuah hal yang tidak mampu dilakukan oleh media massa lain seperti surat kabar atau televisi. Sehingga menjadikan media ini lebih menarik untuk didengarkan. Dengan kata lain, saat ini radio bisa dikatakan sebagai media yang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun hiburan. Radio Suara Parangtritis adalah salah satu radio yang ada di Yogyakarta yang mengudara dengan frekwensi AM yang mana kita ketahui bahwa sebagian besar radio di kota gudeg ini memilih mengudara pada frekwensi FM. Radio yang memiliki moto citra wisata seni dan budaya ini tetap mempertahankan diri pada frekwensi AM, yang mana frekwensi AM dalam segi suara dan kwalitasnya kurang bagus dibanding dengan FM. Namun AM juga memiliki kelebihan di banding frekwensi FM salah satunya adalah daya jangkau AM jauh lebih luas dari pada FM. Hasil penelitian dari upaya yang dilakukan oleh radsio Sura Parangtritis Dalam Mempertahankan Eksistensinya Pada Frekwensi AM adalah dengan menyajikan program siaran yang berbeda dengan radio lain yaitu program yang banyak menyajikan acara yang berhubungan dengan dunia pariwisata dan budaya. Program siaran tersebut dikemas dengan menyajikan insert-insert pada setiap program yang disajikan. Secara jelasnya hasil penelitian tentang bagaimana Upaya Radio Suara Parangtritis Dalam Mempertahankan Eksistensi Pada Frekwensi AM secara jelas pada BAB III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Radio Suara Parangtritis KW - frekwensi AM M1 - skripsi TI - UPAYA RADIO SUARA PARANGTRITIS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PADA FREKWENSI AM AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak M.Pd ID - digilib3713 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3713/ A1 - ALAMSYAH MANDALONI - NIM. 04210105, Y1 - 2010/02/11/ N2 - Penelitian bertujuan mendeskripsikan tentang Pola Komunikasi Orang Rimba Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Komunikasi merupakan aspek penting dalam berinteraksi antar sesama manusia pada kehidupan sehari-hari. Manusia sebagai makhluk sosial, dimana selalu hidup dengan manusia lainnya serta saling membutuhkan dan senantiasa berkomunikasi dengan sesama dalam bergaul dan mengorganisir kehidupannya. dengan komunikasi manusia dapat mengatasi perpecahan, menumbuhkan persahabatan, menghindari permusuhan, kebencian dan dapat juga menumbuhkan rasa kasih sayang. Komunikasi juga dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berhubungan dengan lingkungannya. Pola komunikasi setiap kelompok maupun individu juga sangat bermacam-macam, dari kelompok atau individu yang termarginalkan sekalipun hingga mereka yang ilmu pengetahuannya terpenuhi oleh lingkungan dimana mereka beraktifitas. Pola tersebut tentunya nanti akan mempengaruhi tujuan-tujuan dalam berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sehingga menggunakan pengumpulan data dengan cara angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Untuk menjawab rumusan masalah, maka hasil penelitiaan ini menunjukan bahwa Pola Komunikasi antar sesama Orang Rimba menggunakan Pola total dan rantai sedangkan Pola Komunikasi Orang Rimba dengan Orang Terang menggunakan Pola Roda yaitu tersentral pada satu orang yaitu waris atau jenang. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi KW - Orang Rimba Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI ORANG RIMBA TAMAN NASIONAL BUKIT DUA BELAS JAMBI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib3717 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3717/ A1 - ARIS WAHYUDI - NIM. 04210108, Y1 - 2010/02/11/ N2 - Era demokrasi menjadi pijakan ideal bagi negeri ini untuk melangkah ke arah yang lebih baik dari era sebelumnya. Era ini ditandai dengan semakin transparansinya informasi mengenai kinerja pemerintah di mata warganya. Hal ini bisa dilihat dengan tumbuh suburnya industri persuratkabaran yang semakin menjamur di negeri ini. Oleh karena itu tak heran jika banyak wajah surat kabar baru yang menghiasi industri bisnis informasi tersebut. Namun disisi lain hal ini juga yang menyebabkan persaingan semakin ketat dan tak berujung sehingga membutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang benar-benar mampu untuk mengenalkan, membujuk masyarakat untuk membeli dan mengingatkan secara kontinyu pada masyarakat akan hadirnya surat kabar baru di tengah-tengah mereka. Pada bulan Mei tahun 2008 telah terbit surat kabar lokal baru yaitu Harian Jogja yang menambah sederetan persaingan dalam pelayanan jasa informasi untuk masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Surat kabar lokal yang telah eksis di Yogyakarta antara lain Kedaulatan Rakyat, Bernas, Radar Jogja perwakilan dari Jawa Pos, Kompas Jogja dan Sindo Jateng - DIY. Terbitnya Harian Jogja sebagai surat kabar lokal baru mempunyai peranan yang harus dibangun terlebih dahulu yaitu untuk menjalin komunikasi antara pengelola dengan pembaca sehingga Harian Jogja bisa dikenal dengan baik oleh masyarakat. Pengenalan kepada masyarakat Yogyakarta melalui strategi komunikasi pemasaran yang tepat menjadi hal yang paling utama dilakukan dalam rangka mendapatkan perhatian masyarakat. Dengan dikenalnya surat kabar tersebut maka selanjutnya bisa menjadi mitra para pembacanya akan informasi yang aktual dan para pemasang iklan untuk membeli space iklan yang disediakan Harian Jogja setiap harinya. Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran Harian Jogja dalam memasuki pasar di Yogyakarta menjadi faktor yang sangat perlu diperhatikan dan diperhitungkan untuk mendapatkan segmen pasar (pembaca maupun pengiklan) yang tepat bagi kelangsungan hidup perusahaan dan kesejahteraan para karyawannya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - industri persuratkabaran KW - strategi komunikasi pemasaran M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN HARIAN JOGJA DALAM MEMASUKI PASAR DI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadziq, S.Ag, M.Hum, ID - digilib3723 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3723/ A1 - HINDUN HINDAWATI - NIM. 05210044, Y1 - 2010/02/11/ N2 - Dalam aktifitas jurnalistik, sebuah wawancara memerlukan berbagai teknik dalam aplikasinya. Berbicara tentang teknik wawancara tentu saja akan berhadapan dengan sesuatu yang dinamis bahkan progresif dan juga fleksibel, artinya teknik wawancara bukan merupakan sesuatu yang baku, kaku apalagi sakral. Teknik itu berkembang secara dinamis dan juga fleksibel, artinya teknik wawancara berkembang secara dinamis seiring dengan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, menurut peneliti mengkaji teknik wawancara yang dilakukan oleh reporter merupakan hal yang perlu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan atau menguraikan sesuatu hal yang menurut apa adanaya. Subjek penelitian ini adalah reporter Harian Jogja, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah teknik wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif interpretativ. Hasil penelitian ini memberi gambaran tentang teknik wawancara yang dilakukan oleh reporter Harian Jogja meliputi dua tahapan yaitu tahap persiapan untuk melakukan wawancara dan pelaksanaaan dalam melakukan wawancara. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - teknik wawancara KW - reporter Harian Jogja M1 - skripsi TI - TEKNIK WAWANCARA REPORTER HARIAN JOGJA DALAM MENCARI BERITA TOKOH HARI INI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay, M.Si ID - digilib4198 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4198/ A1 - PIPIN MARZALINDA - NIM. 05210056, Y1 - 2010/04/14/ N2 - Sebuah foto dalam berita mempunyai peran penting, ibarat masakan foto dalam surat kabar atau majalah dapat diumpamakan sebagai bumbu penyedap, bahkan foto berperan untuk mempercantik headline news atau wajah media cetak dan membuat pembaca tidak lelah. Apa pun dan bagaimana pun bentuk foto itu, akan merupakan variasi yang sama sekali lain dan berbeda dengan tulisan yang berisi huruf-huruf yang tersusun dan teratur rapi. Berita foto mengandung nilai khas seni fotografi, dimana dapat menggeser tulisan-tulisan yang sedang berlangsung. Kejadian apa pun yang sedang berlangsung dapat dikemas menjadi gambar (foto) dari suatu kehidupan yang berkaitan dengan manusia. Berita foto adalah gambungan gambar dan kata, halaman Koran atau majalah seakan menjadi tradisi bahwa foto harus ada di majalah terutama di halaman pertama, selain untuk mempercantik perwajahan, foto adalah sebuah berita tersendiri. Berita foto dan berita tulis mempunyai pijakan masing-masing dan bisa saling melengkapi, berita tulis mempunyai deskripsi verbal sementara berita foto memberikan deskripsi visual kepada masyarakat/pembaca. Fokus dari penelitian ini adalah mencobah mengetahui lebih jauh tentang berita foto yang bisa dijadikan sebagai media imformasi Islam, karena umat Islam tidak bisa memungkiri bahwa keberhasilan dakwa Islam itu tidak akan pernah ada tanpa bantuan dari media masa, seperti surat kabar dan majalah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, yakni suatu metode yang berangkat dari adanya bahan-bahan dan tidak berorientasi untuk menemukan teori baru, tapi hanya berusaha menggambarkan apa adanya tentang obyek penelitian. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran berita foto sebagai media imformasi Islam, adapun pendekatan yang dipakai untuk menganalisis informasi Islam yang ada pada berita foto yang menjadi obyek penelitian ini adalah teori komunikasi periklanan model Roland Barthes. Penulis megunakan teori ini karena obyek analisis Ronald adalah gambar dan pesan yang ada dibalik gambar itu, pada penelitian penulis ini obyek analisisnya adalah gambar atau berita foto yang mempunyai informasi Islam. Hasil dari penelitian penulis yang berjudul berita foto sebagai media informasi Islam ini, adalah semua berita foto bisa dijadikan sebagai media informasi Islam dengan ketentuan sebagai berikut: Pertama, berita foto bisa dijadikan sebagai media informasi Islam apabila memiliki informasi keagamaan di dalamnya, kedua, berita foto harus mengandung etika komunikasi dalam pemuatannya, yakni jauh dari unsur-unsur pornografi, tidak mengandung unsur-unsur konflik bernuansa sara (suku, agama dan ras). Ketiga, berita foto yang akan dijadikan media informasi Islam harus mengandung nilai-nilai aktualitas (timelines), nilai keterkenalan (prominence), nilai dampak (consequency), nilai human interes, nilai kedekatan, seperti unsur kedekatan emosional (agama, ras, suku dan sebagainya). PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Berita foto KW - media informasi Islam M1 - skripsi TI - BERITA FOTO SEBAGAI MEDIA INFORMASI ISLAM (ANALISIS DESKRIPTIF BERITA FOTO DI MAJALAH BAKTI SELAMA TH. 2009) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Saptoni, S. Ag, MA., ID - digilib2860 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2860/ A1 - Chazyal Madjda NIM: 03210077, Y1 - 2009/07/22/ N2 - Media masa yang berupa Televisi telah ada dan berkembang sejak lama dengan berbagai pilihan acara yang dimuatnya. Banyaknya berbagai macam televisi lokal yang mengudara tentunya ini memunculkan persaingan dengan media masa lain. Televisi menjual hiburan, berita dan iklan begitu juga dengan radio dan koran. Keberadaan televisi lokal tidak bisa dipisahkan dengan kebutuhan masyarakat akan berita dan informasi bahkan hiburan. Salah hal yang mendasari mengapa orang banyak memilih media Electronik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, karena telavisi mudah didapat dan juga ekonomis, informasi yang disajikan sangatlah aktual dibanding dengan media informasi lainnya. Dalam skripsi ini penulis akan membahas bagaimana tanggapan masyarakat tentang keberadaan TV Borobudur Semarang mulai dari bagaimana pengemasan acara, tanggapan masyarakat terhadap TVB dari acara-acara unggulan yang ditayangkan Televisi Borobudur Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian kuanlitatif sederhana, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan kuisioner. Adapun pembahasan dalam penelitian adalah megunakan metode deskriptif analisis yang memaparkan tentang bagaimana tanggapan dan animo masyarakat terhadap TV Borobudur. Hasil dari penelitian ini secara garis besarnya adalah masih kurang maksimalnya pengemasan dari acara-acara yang menjadi tayangan unggulan yang ada di TV Borobudur. secara umum tanggapan masyarakat terhadap TV Boroburur terungkap cukup bagus, sedangkan animo masyarakat untuk menonton TV Borobudur cukup bagus. Selama peneliti melakukan penelitian dari bulan Maret sampai Mei tidak ada kendala yang sangat berarti Hasil penelitian tentang bagaimana tanggapan masyarakat tentang keberadaan TV Borobudur Semarang tersebut secara jelas dan detalnya ada di Bab III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Televisi KW - Media Dakwah M1 - skripsi TI - TANGGAPAN MASYARAKAT NGALIYAN SEMARANG TENTANG KEBERADAAN TV BOROBUDUR AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay, M.Si. ID - digilib2761 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2761/ A1 - FIRMANSYAH HARDIANTO NIM: 01210499, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Kegunaan penelitian ini secara praktik adalah untuk membuka referensi bagi mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran Islam yang berminat mengadakan penelitian tentang strategi wartawan dalam pencarian berita pos Islam. Metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menjadi obyek penelitiannya adalah strategi pencarian berita. Sedangkan yang menjadi subyek penelitiannya adalah wartawan (reporter) Majalah Kuntum. Strategi yang diterapkan wartawan Majalah Kuntum adalah dengan wawancara, kajian pustaka, internet dan pengamatan di lapangan. Adapun dalam teknis pelaksanaannya ada factor pendukung dan penghambat wartawan dalam mencari atau mendapatkan berita. Factor pendukung wartawan dalam mencari berita adalah peralatan telekomunikasi alat transportasi, hak khusus (otonitas) dalam meliput berita. Sedangkan yang menjadi factor penghambat wartawan dalam mencari berita adalah kelemahan dalam mencari narasumber, kelemahan membuat agenda pertemuan dengan narasumber, kekurangan financial. Meskipun ada factor penghambatnya tetapi dalam proses pencarian berita Majalah Kuntum tetap berjalan dengan lancar karena motivasi para wartawan dari Majalah Kuntum adalah untuk mencari pengalaman beban hanya dari hasil financial yang mereka terima. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Wartawan KW - pencarian berita KW - majalah kuntum. M1 - skripsi TI - STRATEGI WARTAWAN DALAM PENCARIAN BERITA PADA MAJALAH KUNTUM AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M. Si. ID - digilib2775 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2775/ A1 - KRISTIANI RETNOWATI NIM: 03210105, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Penelitian ini berjudul STRATEGI PROGRAMMING PADA RRI POGRAMA I Studi Tentang Pemeliharaan Mutu Program Siaran Agama Islam . Alasan dipilih penelitian ini adalah karena RRI sebagai radio tertua yang ada di Indonesia, sebagai radio yang paling tua RRI tetap berusaha mempertahankan mutu programnya agar tetap bisa dinikmati oleh pendengar. RRI sendiri mempunyai 4 program siaran yang masing-masing programa memiliki program siaran yang berbeda-beda. Untuk programa I format siarannya berupa siaran hiburan, informasi, dan pendidikan. Sedangkan siaran agama termasuk dalam program siaran pendidikan. Dalam hal siaran agama RRI programa I menyiarkan semua agama yang ada dan diakui di Indonesia, yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah program siaran agama Islam, bagaimana strategi yang dilakukan oleh RRI dalam mempertahankan program siarannya. Dengan cara menyiarkan program-program siaran yang bervariasi dan bermutu agar tidak menyebabkan kebosanan bagi pendengar. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang terlibat dalam program siaran agama Islam. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori strategi programming dari Sydney W. Head. RRI Programa I sudah menerapkan teori tentang strategi programming, walau tidak secara maksimal dikarenakan faktor waktu dan dana yang kurang. Namun secara keseluruhan program-program yang disiarkan sudah bisa dikatakan layak, karena program-program yang disiarkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan pendengar sehari-hari walaupun dalam hal ini pihak RRI tidak melakukan penelitian secara mendalam tentang kegiatan pendengar sehari-hari. Namun program-program yang disajikan sudah dikemas dengan format yang berbeda-beda dengan pemilihan waktu dan jadwal yang disesuaikan dengan pendengar, sehingga untuk format acara sudah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun masih perlu pembenahan dalam lagi dalam perencanaan program siaran agama Islam PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Programming KW - pemeliharaan mutu KW - siaran agama Islam. M1 - skripsi TI - STRATEGI PROGRAMMING PADA RRI PROGRAMMA I Studi Tentang Pemeliharaan Mutu Program Siaran Agama Islam AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Endang Sulistyasari ID - digilib2796 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2796/ A1 - SUDARMIN NIM: 04210027, Y1 - 2009/07/03/ N2 - Penelitian ini termasuk studi kasus deskriptif dengan pendekatan fenomenologis yang mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, khususnya di Minggiran MJ 2/1434, RT/58,RW/16, Kelurahan; Suryodiningratan, Kec; Mantijeron Kab; Bantul. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, mengkaji dokumen dan arsip. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan kekhususan analisis interaktif. Penelitian ini menitikberatkan pembahasan pada bagaimana strategi Syakaa Organizer dalam penyelenggaraan Islamic Book Fair untuk menyebarluaskan informasi tentang buku-buku Islam. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi Syakaa Organizer dalam menyelenggaraan Islamic Book Fair guna menyebarluaskan informasi tentang buku-buku Islam. Strategi Islamic Book Fair yang dimaksud meliputi serangkaian kegiatan dalam tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Subyek dalam penelitian ini adalah orang yang terlibat dalam management Syakaa Organizer mulai dari pimpinan dan karyawan yang ikut serta dalam menyelenggarakan pameran buku-buku Islam. Penelitian ini dapat dijadikan model pengkajian tentang strategi penyebarluasan Informasi melalui komunikasi tatap muka atau face to face communication. Karenanya, penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi model-model penelitian komunikasi, terutama komunikasi tatap muka. Hasil penelitian ini bisa digunakan bagi, Event Organizer untuk merancang strategi penyelenggaraan pameran buku, khususnya buku-buku Islam sehingga lebih efisien dan efektif guna mencapai tujuan semaksimal mungkin. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Syakaa Organizer KW - Islamic book fair KW - buku-buku Islam. M1 - skripsi TI - STRATEGI ?SYAKAA ORGANIZER? DALAM MENYELENGGARAKAN ISLAMIC BOOK FAIR UNTUK MENYEBARLUASKAN INFORMASI BUKU-BUKU ISLAM AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Saptoni, M.A. ID - digilib2790 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2790/ A1 - REZA PRATAMA NIM : 01210609, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Dari berbagai website di internet yang berisi seputar informasi dunia Islam adalah www.fsrmy.net milik FSRMY (Forum Silaturrahmi Remaja Masjid Yogyakarta) sebuah organisasi berbasis massa remaja masjid, yang ingin menjadikan generasi muda Islam sebagai generasi muda yang sholeh, berwawasan luas, sekaligus mempersiapkan potensi profesionalitas dalam menangani problematika ummat.Keterbukaan Islam pada perkembangan sosial kebudayaan ini, membuka, ruang kepada masyarakat khususnya generasi muda, untuk mampu memanfaatkan nilai positif yang dimilikinya. Merumuskan, mensistematikakan pesan-pesan atau nilai-nilai agama selanjutnya mampu mentransformasikan (mendakwahkan) dalam berbagai hal, sikap dan perilaku dengan memanfaatkan media yang ada sebagai jembatan untuk kemaslahatan ummat secara universal. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rumusan sistematika pesan dakwah dalam website www.fsrmy.net milik FSRMY (Forum Silaturrahmi Remaja Masjid Yogyakarta). Subjek dalam penelitian ini adalah sumber tempat mendapatkan keterangan penelitian. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah website www.fsrmy.net dengan melihat pada lembaga yang mengayomi keberadaan website ini yaitu, seluruh jajaran pengurus dan anggota yang mengelola organisasi FSRMY (Forum Silaturrahmi Remaja Masjid Yogyakarta), termasuk website www.fsrmy.net. Metode pengumpulan data dengan observasi, sedangkan analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut adalah Pertama, penggunaan media sebagai bagian dari alternative-alternatif yang ada, semaksimal apapun ulasan dan kajian yang ditampilkan, pertama hanyalah merupakan ââ?¬Å?trend budayaââ?¬Â, mengikuti perkembangan dan tuntutan nalar sosial masyarakat modern. Kedua, kehadiran media website seperti yang dimiliki Forum Silaturrahmi Remaja Masjid Yogyakarta, pada dasarnya merupakan pembanding, alternative, atau ââ?¬Å?jalan lainââ?¬Â, lahir dari pengamatan social dan nalar social yang disajikan untuk membendung arus mental kalangan remaja khususnya yang semakin terkikis oleh tekanan-tekanan modernitas.Ketiga, tentunya keberadaannya dihadirkan bagi golongan atau kalangan masyarakat, ummat, yang secara strata social bisa dikatakan sebagai masyarakat modern. Diperuntukkan bagi kalangan yang secara social ada dalam kategori-kategori tersebut. Namun tidak berarti menutup kemungkinan bagi kalangan lain untuk dapat mengikutinya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pesan dakwah KW - website www.fsrmy.net. M1 - skripsi TI - SISTEMATIKA PESAN DAKWAH DALAM WEBSITE WWW.FSRMY.NET AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Musthafa S.Ag, M.Si. ID - digilib2789 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2789/ A1 - RETNO IKA RAHAYU NIM: 01210614, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Serat Sastra Gending yang saat ini banyak diyakini buah karya Sultan Agung Hanyokro Kusumo adalah salah satu karya adiluhung bangsa kita. Di dalamnya berisi tentang ajaran-ajaran kebijakan yang mencakup ajaran mistis, sosial, politik dan filsafat. Dalam bait-bait sastra gending banyak yang telah dimasukkan bahasa Islam ataupun ajaran Islam meskipun dapat dilihat ajaran atau bahasa yang digunakan masih sangat awam. Hal ini disebabkan ajaran yang Islam masih bersifat kejawen karena pada masa itu Islam belum benar-benar dipeluk oleh kalangan masyarakat Jawa. Banyak kearifan, pandangan hidup dan falsafah yang oleh orang Jawa diklaim sebagai khas Jawa ternyata bisa ditemukan akar ke-Islamannya. Hal inilah yang menjadikan Islam dengan mudah diterima oleh berbagai kalangan terutama masyarakat pesisir dan pedesaan. Adapu para sastrawan dan priyayi yang tidak ingin warisan nenek moyang mereka hilang begitu saja karena datangnya Islam, mereka menggabungkan budaya warisan mereka dengan ajaran Islam. Sultan Agung sendiri merangkul ulama-ulama dan kerajaan-kerajaan Islam salah satu maksud dan tujuannya adalah untuk memperluas wilayah kekuasaan Mataram. Sultan Agung menginginkan semua kerajaan di nusantara berada di bawah kekuasaan Mataram. Serat Sastra Gending mengajarkan tentang monodualisme, dimana dua hal saling berkaitan, saling membutuhkan dan saling mendukung satu sama lain sehingga dari kesatuan tersebut terciptalah suatu harmoni. Dalam hal ini Sastra Gending mengibaratkan monodualis antara pencipta dan yang dicipta, ibu dan bapak, ikan dan lautan, busur dan panah, dalang dan wayang. Monodualis tersebut harus berjalan beriringan, mereka tidak bisa berjalan sendiri-sendiri karena tidak akan bermanfaat bagi satu dengan yang lain. Skripsi ini bersifat content analysis yaitu suatu tehnik yang sistematik untuk menganalisa makna dan cara mengungkapkan pesan. Adapun metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode deskriptif analitik yaitu semua data yang diperoleh melalui pustaka dikumpulkan kemudian data disausun dan dianalisa. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi KW - serat sastra gending. M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI AJARAN ISLAM DALAM SERAT SASTRA GENDING AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Muh. Sahlan, M.Si. ID - digilib2801 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2801/ A1 - WIDODO NIM: 03210045, Y1 - 2009/07/03/ N2 - Dewasa ini kemajuan jaman telah berkembang pesat, hal itu dapat di buktikan dengan perkembangan media massa yang semakin cangih, kebutuhan akan informasi dirasa semakin mendesak dan tidak dapat di pungkiri media massa merupakan salah satu jembatan penghubung antara masyarakat dengan dunia informasi. Berbagai media massa di Indonesia saling bersaing untuk dapat memenuhi kebutuhan akan informasi termasuk Radio. Radio merupakan media massa termurah cepat dan mudah di dapat oleh masyarakat, khususnya masyarakat menegah ke bawah. Radio bukan hanya diminati kaum beruang saja tetapi rakyat kecil juga sanggat menyukainya karena Radio adalah sumber informasi yang tidak mahal.Dengan dikeluarkannya UU No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, Muncul pengakuan dari Pemerintah bahwa Radio memiliki arti penting guna penguat di bidang informasi dan komunikasi.Terutama penyampaian dialog Interaktif Lentera Rohani., Radio juga berguna sebagai syiar dakwah agama Islam guna memberikan pemahaman yang mendalam terhadap masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai yang ada dalam agama. Dialog Interaktif Lenmtera Rohani merupakan salah satu program acara yang ada di Radio Retjo Buntung yang sangat mendukung penyiaran dakwah Islamiyah, sehingga ajaran agama Islam diharapkan akan lebih melekat kepada hati masyarakat secara umum. Acara Lentera Rohani ini menambah pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya beragama untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Adapun yang menjadi pokok persoalan dala sekripsi ini adalah Bagaimana bentuk susunan pesan, penggunaan bahasa, bentuk persuasif dalam acara dialog interaktif Lentera Rohani guna mempengaruhi atau membujuk audiens supaya mengikuti pesan-pesan yang telah disampaikan oleh Da`i. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Datuk Tambak Alam yang di kutib dari Aristoteles yang meliputi bentuk susunan pesan terdiri dari deduktif, induktif, kronologis, logis, spasial dan topikal. Bentuk penggunaan bahasa terdiri dari langgam dan humor. Bentuk persuasif terdiri dari Imbauan Rasional, imbauan emosional, imbauan takut, imbauan ganjaran, dan imbauan motifasional. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Di mana pada penelitian deskriptif kualitatif ini sumber datanya diperoleh dari subyek dan obyek penelitian yang memfokuskan pada dialog Interaktif Lentera Rohani dan mnenggunakan teknik metode penggumpulan data , keabsahan data, dan metode analisa data. Berdasarkan hasil penelitian daslam dialog Interaktif Lentera Rohani organisasi pesan yang di gunakan adalah deduktif, induktif, logis, topikal. Penggunaan bahasanya dengan langgam agama, langgam agiator, langgam conservatif, dan langgam didaktif. Humornya dengan humor exaggreration, humor parodi, humor perilaku orang aneh, dan humor perilaku aneh para tokoh. Bentuk persuasifnya mengunakan imbauan rasional, imbauan motifasional, imbauan emosional, imbauan ganjaran, dan imbauan takut. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Retorika KW - Dialog interaktif KW - lentera rohani. M1 - skripsi TI - RETORIKA DALAM DIALOG INTERAKTIF LENTERA ROHANI RADIO RETJO BUNTUNG YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S.Ag. M.Hum. ID - digilib2804 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2804/ A1 - YESI HASMITA NIM: 03210018, Y1 - 2009/07/03/ N2 - ABSTRAK Di era teknologi yang modern, pembangunan semakin meningkat pesat, dan pendidikan makin tinggi, menjadikan cara berfikir dan respon masyarakat semakin kritis. Khususnya terhadap kemajuan pembangunan dan kebijakan pemerintah. Setiap pemerintahan tentunya bercita-cita ingin mewujudkan ?Good Governance yaitu suatu penyelenggaraan mekanisme pengelolaan sumber daya pembagunan secara adil, demokratis serta tidak lepas dari keterbukaan pemerintah dan tanggung jawab kepada masyarakat. Semua itu menuntut pengujian kemampuan manajerial, maupun segi teknis mengelola manajemen humas dan manajemen komunikasi pada sebuah pemerintahan yang maju dan siap untuk menghadapi kompetesi pada era informasi terbuka. Menurut IPRA (Internasional Public Relations Associations), humas adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan public secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama. Untuk mencapai khalayak sesuai dengan harapan aktifitas humas tidak bisa berjalan dengan lancar apabila tidak ada media, maka peran media elektronik seperti radio memiliki andil yang cukup besar dalam menyampaikan informasi pembagunan sebab radio memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan media lainnya. Kelebihan radio sebagai media elektronik diantaranya adalah bersifat langsung, artinya untuk menyampaikan informasi tidak harus melalui proses yang komplek sebagaimana penyampaian informasi lewat majalah, koran, buku, dan sebagainya. Dilihat dari keunggulan media radio maka humas pemerintah kota Yogyakarta melakukan kerjasama dengan beberapa radio untuk menyelenggarakan programnya. Dan salah satu program yang diselenggarakan melalui radio adalah,?Walikota Menyapa. Dengan adanya program acara dialog interaktif ,?Walikota Menyapa di radio RRI sebagai host yang direlay radio MBS, Sonora, dan Unisi, sangat mendukung aktifitas pembangunan di Kota Yogyakarta. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Proses produksi siaran KW - Walikota menyapa. M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI SIARAN DIALOG INTERAKTIF ?WALIKOTA MENYAPA? DI RRI PROGRAMA 1 YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Andayani, S.ip., M.SW. ID - digilib2791 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2791/ A1 - RIA KURNIA NIM: 04210038, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses siaran Program Edu Publik di Radio Edukasi Yogyakarta, yang terdiri dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil tempat di Radio Edukasi Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, pengamatan (observasi partisipan), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggambarkan keadaan sasaran penelitian secara apa adanya sejauhmana yang penulis peroleh dari wawancara (interview), observasi, dan dokumentasi. Adapun caranya setelah data terkumpul kemudian disusun sesuai kerangka pembahasan yang telah ada. Hasil penelitian ini adalah proses produksi Program Edu Publik di Radio Edukasi Yogyakarta terdiri dari: (1) Pra Produksi; merupakan tahap awal dari seluruh kegiatan atau termasuk dalam perencanaan. Langkah pertama adalah rapat untuk acara produksi dengan melakukan pandangan jauh/pengamatan atau observasi terhadap masa depan, dengan: (a) tetap berpegang pada idealisme dan trend masa kini, (b) job allocation yakni penanggung jawabnya siapa, penyiarnya siapa, sampai pada pembuatan script atau naskah jadi. (2) Produksi; merupakan pelaksanaan siaran (on air) Program Edu Publik yang dilaksanakan sesuai dengan desain program yang telah ditetapkan yaitu setiap hari Sabtu pukul 12.00-13.00 WIB di frekuensi AM 1251 KHz. Metode penyiaran secara live interaktif atau interaktif langsung yang dimaksudkan untuk menciptakan hubungan interaksi antara narasumber dan audiences (pendengar) melalui live telephone dan line SMS, dan (3) Pasca Produksi; proses evaluasi setelah produksi atau siaran selesai. Evaluasi-evaluasi program acara tersebut apakah diterima dengan baik atau tidak oleh pendengar yang dilakukan oleh produser program melalui sebuah rapat redaksi yang melibatkan seluruh team kerja Program Edu Publik. Hal ini dimaksudkan agar dalam siaran selanjutnya menjadikan program Edu Publik lebih diminati dan berhasil dalam menyampaikan pelayanan publik kepada pendengar, khususnya di bidang pendidikan. Program Edu Publik di Radio Edukasi Yogyakarta yang disiarkan secara langsung setiap hari Sabtu, pukul 12.00-13.00 WIB memberikan pelayanan publik seputar pendidikan. Program pelayanan publik ini langsung dapat diterima oleh pendengar, karena pendengar dapat bertanya langsung kepada narasumber melalui live telephone ataupun SMS. Siaran langsung ini mempunyai kelemahan apabila materi yang disajikan tidak disiapkan dengan baik, ataupun narasumber yang didatangkan kurang menguasai materi yang akan disampaikan. Karena hal tersebut akan mempengaruhi minat pendengar dalam merespon siaran langsung acara Program Edu Publik. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Proses produksi KW - edu publik KW - radio Edukasi. M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI PROGRAM EDU PUBLIK DI RADIO EDUKASI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. Suisyanto, M.Pd. ID - digilib2798 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2798/ A1 - SITI ROKAYAH NIM: 04230001, Y1 - 2009/07/03/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Bagaimana faktor penyebab anak jalanan, Bagaimana pendidikan anak jalanan, dan bagaimana aktifitas anak jalanan ketika melakukan mengamen di jalan. Sehingga hasil penelitian ini dapat untuk mengentaskan anak jalanan, dengan berbagai upaya perlayanan dan perlindungan untuk menhatasi permasalahan bagi anak jalanan di Rumah Singgah Ahmad Dahlan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang dalam metode pengumpulan data menggunakan cara metode observasi, ini menggunakan pengamatan terbuka, di mana pengamatan terbuka diketahui oleh subyek dengan suka rela memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengamati peristiwa yang terjadi saat ini. Metode Iterview merupakan pengumpulan data Tanya jawab, subyeknya seluruh anak jalanan dan pengurus Rumah Singgah Ahmad Dahlan Yogyakarta. Metode dokumentasi cara pengumpulan data memelalui penyelidikan benda-benda tertulis seperti buku modul, majalah anak jalanan, foto-foto, dan pengaturan tata terti RSAD Yogyakarta. Metode analasisi data menggunakan tehnik analisis deskriptif yaitu metode yang digunakan terhadap sesuatu data yang dikumpulkan, disusun, dijelaskan, menerangkan atau gambaran sesuatu peristiwa dan kemudian dianalisis, dari data yang berhasil dikumpulkan untuk dan kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: (1). Berdasarkan faktor penyebab anak jalanan ini banyak hal yang disebabkan identifikasi dari anak dan keluarga saling berkaitan karena mereka lari dari keluarga, disuruh bekerja, berpetualangan, diajak teman, kekerasan terhadap rumah tangga atau broken home. (2). Berdasarkan penelitian ini tingkat pendidikan anak jalanan RSAD Yogyakarta adalah: SD, SMP, SMA. (3). Dalam berbagai aktifitas anak jalanan ini sangat berasam, hal ini dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dalam permasalahan hidupnya, aktifitas anak jalanan ini adalah sebagai berikut: mengamen, dan peminta. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Peta anak jalanan KW - rumah singgah. M1 - skripsi TI - PETA ANAK JALANAN PADA RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: H.M.KHOLILI, M.SI ID - digilib2879 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2879/ A1 - ZAINUDIN SENO AJI - NIM. 01210749, Y1 - 2009/07/23/ N2 - Seiring perkembangan jaman, semakin pesat pula perkembangan media massa di Indonesia, bukan hanya wilayah-wilayah perkotaan, tetapi juga merabah wilayah pedesaan. Seperti kita ketahui di beberapa wilayah di Indonesia telah banyak bermunculan media massa cetak atau media massa elektronik, baik didirikan pemerintah ataupun swasta. Salah satu media massa yang digemari masyarakat yaitu radio, karena beritanya dapat didengar langsung oleh pendengar. Media massa ini sangat banyak memberikan kontribusi dan pengaruh yang besar terhadap perkembangan masyarakat setempat. Radio pemerintah daerah kabupaten klaten, salah satu media massa yang berperan aktif dalam pengembangan masyarakat khususnya dikabupaten klaten.dalam penelitian skripsi yang penulis buat dengan judul peran radio pemerintah daerah dalam program siaran agama islam sebagai media dakwah dikabupaten klaten menitik beratkan pada peran program agamanya Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui peran program siaran agama islam yang ada di radio pemerintah daerah. Peran radio pemerintah daerah kabupaten Klaten terdapat peran diantaranya; peran pendidikan, peran informasi, peran propaganda dalam penelitian peran radio pemerintah daerah dalam program siaran agama islam tidak terdapat peran hiburan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - media massa KW - radio KW - Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten KW - media dakwah M1 - skripsi TI - PERAN RADIO PEMERINTAH DAERAH DALAM PROGRAM SIARAN AGAMA ISLAM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2007-2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. HM. Wasjim Bilal ID - digilib2756 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2756/ A1 - DIDIK NURYANTO NIM: 01210596/KPI/C, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Dakwah adalah bentuk perubahan ruh yang paling nyata. Dengan demikian sistem nilai dan ajaran yang dimiliki Islam pada dataran sosial tidak dapat menghindarkan diri dari kenyataan lain, yakni perubahan. Oleh karena terlepas dari kondisi apapun maka, tidak ada alasan bagi manusia untuk menyangkal terhadap kenyataan dan kemungkinan mengembangkan dakwah sebagai bagian penting dari gerakan agama. Tingkat kesadaran yang terbentuk dari dua wilayah tersebut akan menjadi entitas baru yang direspon oleh individu, komunitas dan institusi agama. Dengan kata lain dakwah bukan hanya sebagai pesan suci dan sebagai realitas yang dituntut memiliki nilai sensitif, tetapi sekaligus konsep yang ditawarkan kepada obyek menjadi bagian yang tak terpisahkan. Islam sesungguhnya sangat terbuka kepada kebudayaan, quot;Secara histories sosiologis salah satu prestasi menyolok dari Islam adalah kemampuannya menciptakan kohesi tauhid yang mudah dicerna, dan keterbukaan Islam untuk menerima symbol dan elemen cultural sebagai media ekspresi dan penyanggah pesan eksistensi Islam. Keberadaan dakwah dengan menggunakan media apapun perlu menempatkan bahasa sebagai bentuk dialektika yang mudah untuk dipahami (menarik) bagi masyarakat, seperti yang dilansir oleh Sunardi, dengan keras mengingatkan quot;jika bahasa diatur terlalu ketat maka agama akan mati secara perlahan-lahan quot;(when language is policised too tighly slowly dies). Harus dipahami bahwa penyampaian dakwah membutuhkan dialektika atau bahasa yang luwes dan fleksibel dengan dirinya sendiri. Kesusastraan, novel adalah bahasa yang membebaskan ikatan dari batasan yang bernama kalimat atau naratologi yang mengambil kalimat dari modelnya. Inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji lebih jauh persoalan nilai-nilai dakwah yang dirangkai melalui serial novel karya Agus Sunyoto pada buku ketiga, Sang Pembaharu : Perjuangan dan Ajaran Syeikh Siti Jenar. Menurut asumsi penulis, kemampuan Agus Sunyoto dalam novelnya telah menciptakan esensi tauhid yang mudah dicermati melalui dialektika. Dan pada dataran inilah dakwah menemukan ruang aksiologisnya, melalui gaya bahasa memberikan pemahaman yang menyangkut nilai cipta, rasa dan karsa. Sebab nilainilai dakwah dalam dialektika kesusastraan pada tingkat tertentu dapat menjelma sebagai pengembara dalam ruang metafisis, menjadi wakil budaya untuk mendampingi dan menuntun jiwa manusia menuju keindahan keilahiyah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Nilai-nilai dakwah KW - kesusastraan KW - Saang pembaharu. M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI DAKWAH DALAM KESUSASTRAAN (ANALISIS NOVEL KE -3 KARYA AGUS SUNYOTO, SANG PEMBAHARU: PERJUANGAN DAN AJARAN SYEIKH SITI JENAR) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifaââ?¬â?¢i, M.Phil. ID - digilib2787 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2787/ A1 - NURUL AMILIAH NIM: 04210087, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif sebagai subjeknya adalah beberapa Redaksi dan Redaktur Majalah ANNIDA yang berhubungan dengan penelitian ini, sedangkan objek dari penelitian ini adalah Bahasa Dakwah dalam Cerpen Majalah ANNIDA. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yang mana penulis mengambil sampel cerpen-cerpen yang berhubungan dengan bahasa dakwah.i Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis datanya menggunakan teknik analisis Semiotik dengan model Barthes, yang mana untuk mengetahui tanda Bahasa Dakwah Dalam Cerpen ANNIDA dan Gaya Bahasa Dakwahnya. Setelah dilakukan analisis terhadap Bahasa dan Gaya Bahasa Dakwahnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Keberhasilan Majalah ANNIDA memikat minat pembaca untuk membaca cerpen dengan adanya nilai-nilai keagamaan yang mengajarkan remaja agar sadar dalam pergaulan sesama remaja muslim dan di lingkungan masyarakat. 2) Keberhasilan Majalah ANNIDA menyajikan Rubrikasi yang diminati remaja sebagai referensi pendidikan dan pengajaran khususnya dalam rubrik cerpen yang mengandung hikmah untuk pembacanya. 3) Keberhasilan ANNIDA sebagai majalah yang merupakan media dakwah yang menampilkan gaya bahsa dakwah yang mudah dicerna oleh pembaca, sehingga pembaca tidak merasa digurui dengan membaca cerpen, karena secara tidak langsung ANNIDA sudah berdakwah dengan menggunakan media cerpen. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Bahasa dakwah KW - majalah Annida. M1 - skripsi TI - BAHASA DAKWAH DALAM RUBRIK CERPEN MAJALAH ?ANNIDA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Moh. Sahlan M.Si. ID - digilib2765 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2765/ A1 - IMAM CHUMEDI NIM: 03210112, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Di era modern sekarang ini, perkembangan teknologi dan informasi begitu pesat. Gaya hidup manusia pun semakin matrealistis, kapitalis. Tidak hanya di perkotaan, bahkan di berbagai penjuru daerah pun sama. Semakin sulitnya mencari lapangan pekerjaan serta melambungnya harga kebutuhan pokok yang tak bisa dijangkau lagi oleh masyarakat, khususnya bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah menjadikan kondisi pikiran masyarakat semakin kompleks. Mental masyarakat semakin terguncang. Kondisi seperti ini membuat manusia berada pada titik nadzir. Pengangguran meningkat, tindak kriminal semakin merajalela di mana-mana. Seperti halnya pepatah Jawa yang berbunyi ?Nek wong ngelih, mesti pikirane ngalih. Hal ini terbukti dengan maraknya kasus bunuh diri, hanya karena seseorang tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Fenomena semacam ini merupakan tantangan besar bagi para dai. Oleh karenanya sangat dibutuhkan metode dakwah yang arif dan bijaksana guna mengajak masyarakat pada jalan yang benar, meski kehidupan ekonomi semakin sulit. Melalui rubrik Lha Kiyeh majalah Berita Berhias, seorang budayawan Tegal, Atmo Tan Sidik berusaha menggunakan bahasa lokal (Tegalan) sebagai metode dakwahnya yang berisikan nasehat dan kearifan lokal. Rubrik Lha kiyeh dikemas secara sederhana dan menyentuh semua lapisan. Dengan teori kedekatan (proximity), seolah-olah dakwah yang disajikan bukan dari pribadi penulis melainkan berdasarkan obrolan, kata bijak masyarakat setempat. Dalam penulisannya, Atmo Tan Sidik menggunakan gaya creative non fiction, yaitu memasukkan unsur fiksi ke dalam tulisan non fiksi, sehingga tulisannya makin hidup, tidak kering meski dalam bentuk sebuah esai. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif-kualitatif. Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi, interview dan observasi. Analisis yang digunakan adalah content analisis (analisis isi). Penulis mencoba meneliti isi rubrik Lha Kiyeh, sehingga dapat diketahui bagaimana cara pengemasan bahasa Tegalan sebagai metode dakwah dalam rubrik Lha Kiyeh. Penggunaan bahasa daerah atau dialek sebagai bahasa jurnalistik masih tergolong sangat jarang. Apalagi untuk kegunaan dakwah. Namun dengan kepiawaiannya, Atmo Tan Sidik mengemasnya dengan baik, sehingga pesan dakwah yang ada dalam rubrik Lha kiyeh langsung dapat dipahami. Dialek Tegalan dikemas dengan bahasa esai yang ringan dan sederhana. Sehingga pembaca seolah tidak dalam membaca sebuah tulisan, melainkan mendengarkan bahasa tutur. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahasa Tegalan yang nota bene bahasa tutur lebih efektif ditulis dengan bahasa ?creatife non fiction yaitu dengan memunculkan nasehat-nasehat lokal, peribahasa, ucapan-ucapan keseharian dan sebagainya. Bahasa Tegalan sebagai metode dakwah dalam rubrik Lha Kiyeh juga sejalan dengan metode dakwah bilhikmah, mauidhotul khasanah dan mujadalah, sebagaimana yang tertuang dalam Al-Quran surat An-Nahl: 125. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Metode dakwah KW - Rubrik Lha Kiyeh. M1 - skripsi TI - BAHASA LOKAL SEBAGAI METODE DAKWAH (Analisis Terhadap Rubrik Lha Kiyeh Majalah Berita Berhias) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. Sukriyanto, M.Hum. Musthofa S.Ag, M.Si. ID - digilib2781 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2781/ A1 - MUHAMMAD ZAINURI NIM: 03210078, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Pimpinan tertinggi aliran sesat Al-Qiyadah Al-Islamiyah, Abdussalam alias Ahmad Moshaddeq, diancam hukuman maksimal lima tahun penjara (Harian Republika, 14 Februaru 2008). Dari kutipan berita ini, diketahui bahwa Al-Qiyadah Al-Islamiyah merupakan aliran sesat apalagi setelah adanya vonis dari pengadilan. Dianggap aliran sesat karena organisasi Al-Qiyadah Al-Islamiyah diantaranya mengajarkan tidak percaya pada peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW serta tidak mengakui wajibnya sholat 5 waktu serta mengakui Abdussalam alias Ahmad Moshaddeq (Al Masih Al Maud) (fatwa MUI No.B-149/MUI-DIY/FATWA/IX/2007 tentang Al Qiyadah Al Islamiyah). Setelah dikeluarkan fatwa MUI tersebut, muncul wacana pro-kontra tentang kesesatan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah, mulai dari masyarakat kebanyakan (awam) sampai individu-individu yang mempunyai kapasitas keilmuan. Sedangkan media yang memuat wacana pro-kontra tersebut mulai dari media blog atau situs internet sampai dengan media surat kabar. Dari pengamatan awal penulis, wacana pro-kontra tersebut terjadi pada rentang bulan Oktober sampai Desember 2007. Perang opini pro-kontra tentang kesesatan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah mendorong penulis untuk melakukan penelitian di bidang analisa teks media, khususnya analisa framing. Penelitian ini beranjak dari asumsi bahwa setiap informasi berita mengandung ideologi dari penerbitan surat kabar. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Framing KW - Al-Qiyadah Al -Islamiyah KW - Republika KW - Tempo. M1 - skripsi TI - FRAMING PEMBERITAAN TENTANG AL-QIYADAH AL-ISLAMIYAH DI SURAT KABAR REPUBLIKA DAN KORAN TEMPO AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. M. Kholili, M.Si. Drs. Hamdan Daulay, M.Si. ID - digilib2758 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2758/ A1 - DODI WIDODO NIM: 04210025, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Pada tanggal 20 Maret 2008 lalu, invasi pasukan Amerika Serikat (AS) dan koalisi pasukan keamanan Internasional ke Irak menginjak tahun kelima. Invasi ini telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan merupakan tragedi terbesar sejak perang dunia kedua. AS kini terjebak di tengah dilema. Jika mereka keluar, Irak akan jatuh ke tangan quot;para teroris quot;. Tetapi jika mereka tetap bersikukuh untuk tetap berada di Irak juga menimbulkan persoalan, yakni terus berlanjutnya aksi kekerasan dan serangan bom. Dilema ini kini berujung menjadi pro-kontra di pemberitaan-pemberitaan media, termasuk di harian Kompas dan Republika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Peniiti menggunakan framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosieki untuk mendeskripsikan bingkai (frame) pemberitaan wacana pemberhentian invasi dan penarikan pasukan AS dan koalisi pasukan keamanan Internasional dari Irak di HARIAN Kompas dan Republika pada edisi 20 Februari hingga 20 April 2008. Dengan framing model ini, berita-berita terkait wacana tersebut dianalisis dengan dikelompokkan dan diuraikan ke dalam empat struktur besar: (1) struktur sintaksis, (2) struktur skrip, (3) struktur tematik, (4) struktur retoris. Dari data yang dianalisis menunjukkan bahwasanya Kompas membingkai pemberitaan wacana pemberhentian invasi dan penarikan pasukan AS dari Irak dengan menekankan dan menonjolkan sisi magnitude dan human interest. Kompas membingkai pemberitaan mengenai jumlah korban yang tewas dan tragedi yang dialami rakyat Irak akibat invasi untuk menyerukan desakan serta anjuran agar pasuka AS dan sekutunya segera ditarik dari Irak. Desakan serta anjuran ini menurut Kompas merupakan solusi terbaik untuk mengatasi krisis di Irak. Kompas terlihat sangat berhati-hati dalam penulisan beritanya. Nampaknya Kompas sebagai harian nasionalis sangat mempertimbangkan realitas bahwasanya mayoritas masyarakat Indonesia dan mayoritas pembacanya adalah beragama Islam. Republika, sama halnya dengan Kompas, juga mengecam invasi dan pendudukan tentara AS di Irak, namun lebih menekankan dan menonjolkan sisi upaya AS untuk mempertahankan pasukannya selama mungkin di Irak dibanding menyorot dampak invasi. Republika terlihat sedikit kurang simpati dengan pemerintah Amerika. Hal ini terlihat ketika Republika mencoba menguak sisi-sisi negatif dari skenario-skenario yang dijalankan AS. Mulai dari pengungkapan dokumen rahasia pemerintah AS dan Irak hingga doktrin Iranian Threat. Republika yang sebaian besar pembacanya kalangan Muslim tentu saja wajar jika ia tergugah sensifitasnya ketika membaca counter Islam. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Framing KW - pemberitaan KW - wacana pemberhentian invasi KW - dan penarikan pasukan AS dari Irak. M1 - skripsi TI - FRAMING PEMBERITAAN WACANA PEMBERHENTIAN INVASI DAN PENARIKAN PASUKAN AMERIKA SERIKAT DARI IRAK DI HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI 20 FEBRUARI HINGGA 20 APRIL 2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Andayani S.Ip MSW. ID - digilib2768 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2768/ A1 - JONI SAPUTRA NIM: 03210094, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Perkembangan media informasi yang berkembang saat ini baik media cetak maupun media elektronik dapat menyebabkan perubahan yang sangat mendasar bagi perkembangan kehidupan manusia. Sehingga perlu suatu rubrik khusus dalam suatu media cetak yang membahas tentang ke-Islaman yang dapat memberikan pengetahuan Islami kepada pembacanya. Oleh karena itu Harian Umum Sriwijaya Post memberikan suatu rubrik khusus yang memberikan informasi Islami, yaitu Mimbar Jumat. Sebagaimana kita ketahui dalam menyampaikan ajaran Islam seorang Dai tidak hanya harus diatas mimbar saja atau ceramah umum di tempat-tempat tertentu, akan tetapi dakwah dapat juga dilakukan dengan tulisan. Dan dalam kajian ini Rubrik Mimbar Jumat Harian Umum Sriwijaya Post Palemembang merupakan salah satu rumrik yang menyajikan sebuah informasi Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis isi (content analysis). Penulis memakai metode ini karena ingin mengetahui jenis-jenis materi informasi Islami apa saja yang terdapat dalam Harian Umum Sriwijaya Post, serta mengetahui persentase dari jenis materi informasi Islami yang ada. Dari penelitian ini bahwa Rubrik Mimbar Jumat merupakan suatu misi yang memang disajikan untuk memberikan pendidikan spiritual dan informasi ke-Islaman yang penting bagi masyarakat di Sumatera Selatan serta bagi kemajuan Harian Umum Sriwijaya Post itu sendiri. Dari hasil analisi isi artikel-artikel Mimbar Jumat dapat disimpulkan bahwa informasi Islam yang disebarkan Harian Umum Sriwijaya Post selama edisi Januari sampai dengan Desember 2007 terdapat beberapa jenis materi informasi, yaitu masalah akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan sejarah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Informasi Islam KW - Media cetak KW - Mimbar Jum'at. M1 - skripsi TI - INFORMASI ISLAM DALAM MEDIA CETAK (Analisis Isi Mimbar Jum?at pada Harian Umum Sriwijaya Post Edisi Januari-Desember 2007) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib2779 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2779/ A1 - MUHAMMAD NURUL ANAM NIM: 032 10125, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Kegiatan dakwah pada dasarnya adalah kegiatan penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, secara perorangan atau kelompok. Secara lebih mendasar dapat diartikan bahwa dakwah merupakan salah satu bentuk komunikasi, sebab unsur-unsur yang ada di dalam kegiatan dakwah telah memenuhi persyaratan untuk dikatakan sebagai sebuah proses komunikasi. Kemajuan dan perkembangan teknologi dewasa ini, menyebabkan proses komunikasi berjalan lancar. Dengan media, komunikasi terbukti telah banyak membantu manusia bertukar pengalaman, informasi dan pemikiran dalam volume yang relatif lebih besar, tanpa harus bertatap muka dengan menempuh perjalanan panjang (jauh) yang memakan waktu. Kemajuan teknologi di Indonesia telah terbukti manfaatnya sejak masa penjajahan, masa perjuangan dan kemerdekaan hingga saat ini. Masalah besar umat Islam pada era globalisasi sekarang ini salah satunya adalah belum dimilikinya suatu media massa yang memadai untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam. Akibatnya, umat Islam khususnya para remaja hanya menjadi konsumen bagi media non-Islam atau media massa lain yang tidak jarang membawa informasi yang tidak relevan dengan nilai-nilai Islam. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, kehadiran media massa yang menyajikan berbagai informasi, baik hiburan maupun berbagai berita lainnya tentu harus diimbangi dengan pesan-pesan dakwah, agar umat Islam tidak larut dengan pengaruh media massa yang cenderung lepas dari nilai-nilai moral. Di sinilah posisi urgensi dakwah yang dikaitkan dengan media massa dalam membangun moral dan spiritual umat Islam. Radio sebagai salah satu bentuk sarana teknologi informasi, dinilai sangat efektif sebagai media dakwah, sebagai mana radio Fast FM Magelang. Hal ini disebabkan karena, media seperti radio, dapat didengarkan secara langsung oleh masyarakat luas. Dalam merealisasikan bentuk komunikasi dakwah menurut Djamaludin Abidin salah satunya harus mempunyai nilai Attention dan Interest (perhatian dan minat), dimana dakwah harus menarik perhatian dan pesan yang dieksplorasikan penting untuk disimak. Dewasa ini, penggunaan media seperti radio cukup menarik perhatian dan minat komunikan dalam mencerna pesan-pesan yang disampaikan berkaitan dengan dakwah Islamiyah, sebagaimana yang dilakukan oleh radio Fast FM Tegalrejo Magelang dalam program acara ?Rumahku Surgaku yang dipandu langsung oleh KH. Yususf Chludlori selaku salah satu pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang, sekaligus Pendiri/Komisaris dan Programer Radio Fast FM Magelang. Program acara ?Rumahku Surgaku ini dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam penanaman nilai-nilai agama Islam pada masyarakat Magelang dan sekitarnya, hal ini dapat dibuktikan dengan peran aktif pendengar Fast FM berupa pertanyaan melalui telepon dan sms dari pendengar yang ditujukan kepada narasumber. Salah satu radio siaran yang menaruh perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan Islam dengan menempatkan kajian permasalahan keluarga dalam perspektif Islam sebagai salah satu program acara adalah, Radio Fast FM dengansalah satu program acaranya yaitu ?Rumahku Surgaku . Ketika kehidupan semakin mengarah pada derasnya arus globalisasi, Fast FM hadir memberikan alternatif informasi dan hiburan dengan nuansa keagamaan, Fast FM tidak tinggal diam hanya melihat dinamika yang berjalan. Di sinilah Fast FM memposisikan diri sebagai media alternatif bagi masyarakat di wilayah eks Karesidenan Kedu. Radio Fast FM sebagai sebuah konfigurasi (susunan) yang terdiri dari aneka macam alat penyiaran dan sumber daya manusia merupakan sebuah sistem penyiaran yang membentuk suatu jalinan yang saling kait mengkait dalam rangka mencapai tujuan berupa penyebarluasan informasi mengenai Islam. Karakter yang dimiliki oleh media yang berkembang seperti radio Fast FM Magelang dapat memberikan hegemoni yang kuat terhadap masyarakat secara komunal mengenai sudut pandang, pengetahuan, gaya hidup dan seluruh aspek kehidupan masyarakat magelang dan sekitarnya, yang mana gaya hidup masyarakat cenderug bebas jauh dari aturan-aturan agama. Dengan demikian, maka peneliti merasa perlu mengadakan penelitian mengenai Komponenkomponen apa saja yang digunakan dalam Komunikasi Acara ?Rumahku Surgaku Di Radio Fast FM Magelang degan pendekatan model komunikasi David K Berlo. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi KW - Rumahku Surgaku KW - Radio Fast FM Magelang. M1 - skripsi TI - KOMPONEN KOMUNIKASI ACARA ?RUMAHKU SURGAKU? DI RADIO FAST FM MAGELANG PADA BULAN APRIL 2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Andayani, M.SW. ID - digilib2784 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2784/ A1 - NAFISATUL WAKHIDAH NIM: 02210906, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan komunikasi, sehingga bisa bertukar informasi dengan orang lain. Tanpa adanya komunikasi tidak akan terjadi transformasi nilai agama, sosial dan pendidikan. Peran komunikasi sangat penting dalam era modernisasi sekarang ini ketika umat Islam dihadapkan dengan berbagai persoalan yang menggelisahkan. Proses transformasi nilai Islam melalui komunikasi pada dasarnya bertujuan untuk membebaskan manusia dari kebodohan, ketergantungan dan penindasan. Dengan kata lain transformasi nilai dakwah mencakup amar maââ?¬â?¢ruf nahi munkar dan mengajak manusia agar senantiasa berjalan dijalan Allah. Proses transformasi nilai Islam dapat teraktualisasi dalam keluarga, sekolah maupun pesantren. Pesantren merupakan salah satu lembaga yang mengajarkan nilai-nilai Islam yang perannya sangat vital dalam menciptakan generasi yang Islami seiring dengan perubahan zaman. Pondok modern Babussalam merupakan salah satu lembaga yang mengajarkan ilmu-ilmu agama. Dalam proses belajar mengajarnya lebih menekankan pada aplikasi langsung dan praktek terhadap ajarannya, seperti hafalan tafsir, hadist, muthola'ah dan sebagainya. Pengajaran ilmu-ilmu agama tersebut dimaksudkan agar nilai-nilai Islam tertanam dalam diri para santri. Dalam komunikasi sehari-hari, santri pesantren Babussalam diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan Inggris, baik itu didalam kelas maupun ketika berada di asrama. Pemakaian bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa sehari-hari ini ditujukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang bisa menguasai bahasa asing, hal ini dimaksudkan guna menghadapi era globalisasi. Peran ustadz di pesantren ini adalah pengajar sekaligus sebagai pembina santri. Sebagai pembina, seorang ustadz memiliki tanggung jawab sebagai pembimbing santri, baik itu dari kedisiplinan beribadahnya maupun dalam penggunaan bahasanya. Apabila ada seorang santri yang melanggar peraturan pondok, maka ustadzlah yang berhak memberi bimbingan, baik itu dalam kedisiplinan beribadahnya maupun dalam pemakaian bahasanya sehari-hari. Setiap harinya ustadz berhadapan dan berkomunikasi dengan santri yang melanggar. Interaksi antara ustadz dengan santri ini merupakan bentuk komunikasi interpersonal. Dalam bimbingan tersebut terdapat proses komunikasi yang bersifat dialogis yang memungkinkan adanya pertukaran informasi dan feed back antara ustadz dengan santri. Komunikasi yang bersifat dialogis sangat penting dalam membimbing santri karena lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan, sehingga proses pembelajaran di kelas pun dapat lebih efektif. Hasil dari komunikasi interpersonal yang efektif tersebut dapat dilihat dari kedisiplinan santri dalam beribadah serta bagusnya akhlak santri ketika berada di lingkungan Pondok Modern Babussalam. Semua ini bertujuan untuk mencetak santri yang Islami di tengah-tengah perubahan sosial. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - KOmunikasi interpersonal KW - ustadz dan santri KW - nilai-nilai akhlak. M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA USTADZ DAN SANTRI DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK DI PONDOK MODERN BABUSSALAM KEBONSARI MADIUN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Muhammad Sahlan M.Si. ID - digilib2778 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2778/ A1 - MUHAMMAD IRFA'I NIM: 01210601, Y1 - 2009/07/02/ N2 - Dakwah sebagai aktifitas transformasi ajaran-ajaran Islam harus dilakukan dengan cara yang efektif agar mampu mencapai hasil yang diinginkan. Kemampuan menjangkau hasil yang luar biasa tidak terlepas dari peran sarana yang ada. Satu diantara sekian banyak sarana itu adalah radio. Eksistensi radio sebagai sarana penyampai pesan telah teruji kemampuannya. Ketika keberadaan radio diperkirakan akan ditinggalkan orang dengan munculnya media televisi, radio tetap eksis hingga kini sebagai hasil kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan dan saling melengkapi dengan media-media yang ada. Keunggulannya terletak pada kemampuannya menjangkau audiens dimanapun mereka berada. Kelebihan media radio inilah yang membuat penulis menjadikan proses dakwah Islamic Centre Radio (IC Radio) sebagai obyek penelitian. Dipilihnya IC radio karena radio ini memang berdiri di atas semangat dakwah yang menggebu oleh para pendirinya. Pada perjalanan seterusnya, radio ini juga konsisten pada jalur dakwah mereka. Maksudnya, tujuan dakwah mereka tidak berubah seiring adanya godaan, menjadi radio bisnis umpamanya, sebagaimana terjadi pada radio-radio dakwah lainnya. Acara-acara yang mereka suguhkan pun seluruhnya berupa spirit Islam. Berbeda dengan banyak radio lain yang hanya menyediakan durasi beberapa menit saja bagi syiââ?¬â?¢ar Islam, padahal mengemban misi dakwah Islam. Hasil penelitian ini merupakan deskripsi proses dakwah yang dilakukan oleh para pengurus IC Radio. Dengan tujuan, apa yang dilakukan oleh manejemen IC Radio dapat dijadikan contoh bahwa radio yang tetap bertahan dengan mayoritas acara keislamannya tidak akan kehilangan pendengar. Keberhasilan itu tidak terlepas dari usaha para pengelolanya untuk memperhatikan setiap proses penyiaran mereka mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya. Di samping itu, sikap konsistensi mereka untuk tidak menerima iklan juga tidak menyebabkan mereka bangkrut. Indikatornya,asset mereka kian bertambah banyak dari hasil derma para pendengar. Adapun dalam pengumpulan data, penulis memaksimalkan metode observasi, di samping wawancara sebagai metode utama. Dan karena penyajian hasil penelitian ini berupa deskriptif analisis, maka seluruh data yang dihasilkan di lapangan ditampilkan apa adanya, namun sebelumnya disusun berdasarkan kesesuaian data sebagai hasil analisis. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi KW - Islamic centre Radio KW - Klaten. M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM DI ISLAMIC CENTRE RADIO KLATEN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay, M.Si. ID - digilib2770 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2770/ A1 - KHOTIMATUS SHOLIKHATI NIM: 04210125, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Keberadaan media masa sebagai sarana komunikasi massa dan alat pembentuk opini publik pada era reformasi ini benar-benar membantu dalam kehidupan manusia untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan informasi dalam volume yang relatif besar. Media massa baik elektronik maupun cetak telah berkembang sejak lama dalam berbagai pilihan informasi yang dimuatnya. Dengan adanya media massa, mata dan hati kita akan terbuka untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Hal ini mengisyaratkan agar pelaksanaan suatu program kerja dalam sebuah instansi sudah saatnya menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK sebagai media komunikasi dan informasi. Demikian penulis menitikberatkan pada media massa cetak berbentuk majalah yakni majalah internal milik Depag DIY yang bernama quot;Majalah Bakti quot;. Mengingat urgennya komoditas berita yang merupakan produk utama majalah, Majalah Bakti berusaha merespon isu-isu kontemporer dengan menyajikan rubrik Laporan Utama sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan kehidupan dalam segala aspeknya. Oleh karena itu, proses produksi berita rubrik Laporan Utama perlu diupayakan secara maksimal oleh bidang redaksi untuk memenuhi kualitas berita sesuai dengan kebutuhan pembaca serta visi misi organisasi tersebut. Manajemen redaksional yang tepat dalam kegiatan penerbitan pers dapat memberi solusi dengan mengetahui sejauh mana keberhasilan, kekuatan, dan kelemahan pemberitaan yang sebelumnya dan berusaha melakukan peningkatan ke arah penerbitan selanjutnya. Sehingga kegiatan penerbitan akan lebih terorganisir secara efektif dan efisien. Dalam skripsi ini penulis membahas bagaimana manajemen redaksional rubrik Laporan Utama pada Majalah Bakti yang terdiri dari proses peliputan, penulisan, dan penyuntingan. Penelitian ini termasuk studi kasus deskriptif kualitatif yang mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatny di Kantor Wilayah Departemen Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Depag DIY). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang memaparkan tentang bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen redaksional rubrik Laporan Utama pada Majalah Bakti. Hasil penelitian ini adalah secara garis besar penerapan fungsi manajemen redaksional yang ada pada rubrik Laporan Utama Majalah Bakti adalah masih kurang optimal. Hal ini dikarenakan masih rendahnya sumber daya manusia yang mengelolanya, sehingga terjadi overlapping dalam pekerjaan, selain itu disiplin ketepatan waktu belum terlaksana dengan baik, serta terbatasnya anggaran dana dalam proses penerbitan dan sebagainya. Hasil peneilitian tentang bagaimana manajemen redaksional rubrik Laporan Utama pada Majalah Bakti tersebut secara jelasnya dibahas dalam Bab III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Manajemen redaksional KW - majalah bakti. M1 - skripsi TI - MANAJEMEN REDAKSIONAL PADA MAJALAH BAKTI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Hamdan Daulay M.Si. 2. Drs. Sutirman Eka Ardana. ID - digilib4199 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4199/ A1 - PUJI KHURNIAWATI - NIM. 05210057, Y1 - 2010/04/14/ N2 - Sebuah foto dalam berita mempunyai peran penting, ibarat masakan foto dalam surat kabar atau majalah dapat diumpamakan bumbu penyedap, bahkan foto berperan untuk mempercantik headline news atau wajah media cetak dan membuat pembaca tidak lelah. Apapun dan bagaimanapun bentuk foto itu, akan merupakan variasi yang sama sekali lain dan berbeda dengan tulisan yang berisi huruf-huruf yang tersusun dan teratur rapi. Berita foto adalah gabungan gambar dan kata, halaman koran atau majalah seakan tradisi bahwa foto harus ada di majalah terutama di halaman pertama, selain untuk mempercantik perwajahan, foto adalah sebuah berita tersendiri. Berita foto dan berita tulis mempunyai pijakan masing-masing dan bisa saling melengkapi, berita tulis mempunyai deskripsi, sementara berita foto memberikan deskripsi visual kepada masyarakat dan pembaca. Editing foto adalah mengambil foto dari beberapa foto untuk diedit. Dengan tujuan, editor bisa memilih foto yang layak untuk diterbitkan. Karena untuk menerbitkan foto itu harus sesuai dengan etika jurnalistik. Dalam tahap penggerakan yang dilakukan oleh tim editing foto, foto yang ada di dalam Majalah Kuntum yaitu mencari modal sekaligus berburu foto, dan pengambilan foto. Dalam proses editing foto jurnalistik yang digunakan adalah wawancara, menyebar reporter, narasumber, siswa, dan memakai referensi buku maupun internet. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni suatu metode yang terangkat dari adanya bahan-bahan dan tidak berorientasi untuk menemukan teori baru, tapi hanya berusaha menggambarkan apa adanya tentang obyek penelitian. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - editing foto jurnalistik KW - Majalah Kuntum M1 - skripsi TI - PROSES EDITING FOTO JURNALISTIK DI MAJALAH KUNTUM YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. H. M Kholili, M.Si 2. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib4180 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4180/ A1 - M. AROFIK SUSANTO - NIM. 03210058, Y1 - 2010/04/14/ N2 - Semakin berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan berbagai pilihan media untuk mendapatkan informasi tersebut salah Satunya adalah media radio. Radio adalah salah satu alat komunikasi yang sangat sederhana, murah, praktis, dan dengan sifatnya yang tembus ruang memudahkan audience masih tetap bisa mendengarkan walaupun dengan beraktifitas. Saat ini banyak sekali berdiri stasiun radio dengan berbagai macam program pilihan yang disuguhkan seperti yang ada di kota Klaten dan sekitarnya. Program acara antara lain program hiburan, musik, maupun berbagai informasi berita dan iklan komersil. Sehingga bagi seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan dan memperoleh banyak informasi dengan cepat, akurat, dan mudah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Salah satu radio yang sedang berkembang di kota Klaten salah satu adalah radio Islamic Center yang berada di bawah naungan yayasan Islamic Center Ibnu amp;#8216;Abbas Klaten. Salah satu program acara yang banyak digemari pendengar adalah acara Sehat Islami yang merupakan acara yang mengulas berbagai pengobatan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Untuk menghasilkan sebuah acara yang baik hingga bisa dinikmati oleh pendengar maka acara Sehat Islami tentunya melaui sebuah rangkaian proses produksi. Proses produksi acara Sehat Islami yang ada radio IC FM melalui beberapa proses hingga bisa siap untuk disajikan. Sebelum melakukan produksi dibentuklah tim produksi yang terdiri dari program direktur, penyiar dan operator. Setelah dibentuk tim produksi dan pembagian tugas barulah dilakukan proses produksi. Proses produksi yang dilakukan untuk acara Sehat Islami yaitu untuk acara live. Proses produksinya diawali dengan pra produksi yang terdiri dari planning, collecting dan writing. Setelah seluruh bahan yang akan digunakan untuk produksi lengkap langkah selanjutnya adalah proses produksi yaitu menjalankan seluruh rangkaian dari seluruh proses yang telah disusun dalam pra produksi. Proses terakhir adalah pasca produksi yaitu proses evalusi terhadap seluruh tahap prosuksi mulai dari awal hingga akhir agar proses produksi selanjutnya bisa lebih baik. Hasil penelitian dari tentang proses produksi acara Sehat Islami sebelum disajikan kepada pendengarnya melalui beberapa tahapan yang setiap tahapan harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Secara jelasnya hasil penelitian tentang bagaimana proses produksi acara Sehat Islami di radio IC FM ada di BAB III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - proses produksi acara Sehat Islami KW - radio Islamic Center FM Klaten M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI ACARA SEHAT ISLAMI DI RADIO ISLAMIC CENTER FM KLATEN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Mokh. Sahlan, M. Si ID - digilib3528 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3528/ A1 - SERI - NIM. 03210124, Y1 - 2010/04/15/ N2 - Perkembangan teknologi telah banyak membawa perubahan bagi dunia salah satunya adalah dalam bidang informasi. Semakin banyaknya informasi yang diperlukan oleh masyarakat juga diimbangi dengan semakin banyaknya media massa yang berlomba-lomba menyajikan informasi seperti surat kabar, radio, dan televisi. Salah satunya media massa yang menyajikan berbagai informasi yang ada di kabupaten Lamongan adalah televisi. Televisi selain juga menyajikan informasi tentang berbagai hal juga sebagai media yang cukup berperan dalam bidang pendidikan dan hiburan. Dengan banyaknya televisi nasional yang mengudara di tanah air ini, tentunya menjadikan perhatian tersendiri bagi kabupaten Lamongan untuk mencegah hiburan yang kurang baik bagi masyarakat Lamongan dan sekitarnya. Untuk itu stasiun Citra TV menyajikan berbagai program acara untuk audience yang menjadi targetnya, yang mengemas atau meliput di daerah Lamongan dan sekitarnya. Di stsiun Citra TV Lamongan menyajikan berbagai program acara baik itu yang mengandung hiburan, dan pendidikan. Diantara program yang menarik adalah berita Info Lamongan yang mengemas tentang peristiwa yang ada di Lamongan dan sekitarnya. Program berita Info Lamongan yang mengulas tentang kegiatan masyarakat sehari-hari yang unik dan menarik yang membangun masyarakat. Berita Info Lamongan disiarkan secara live studio. Dalam penelitian ini peneliti mengulas bagaimana proses produksi berita Info Lamongan distasiun Citra TV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan dalam mengumpulkan datanya menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun pembahasannya pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang memaparkan bagaimana proses produksi berita Info Lamongan. Hasil penelitian ini secara garis besarnya adalah melalui beberapa proses diantaranya perencanaan produksi berita, dalam tahapan ini diantara menentukan tema, narasumber dan penentuan jadwal produksi. Tahapan selanjutnya adalah kegiatan peliputan berita (newa hunting), dalam tahapan ini mencari, mengumpulkan, mengolah, menyeleksi, dan menyajikan berita yang akan diproduksi. Tahapan selanjutnya penentuan sumber dan materi berita, pemilihan materi berita didasarkan pada unsur menarik (important) dan pentingnya sebuah fakta. Materi berita untuk Info Lamongan bersumber dari kegiatan masyarakat pedesaan dan aspek budaya pariwisata. Setelah itu dikoreksi atau evaluation yang merupakan tahapan untuk mengevaluasi proses acara program berita Info Lamongan sehingga menjadi sebuah berita yang mempunyai nilai berita sehingga menjadi layak siar (fit to broadcast). Hasil penelitian tentang proses produksi berita Info Lamongan secara jelasnya telah diuraikan pada Bab III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - proses produksi berita Info Lamongan Citra TV M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI BERITA INFO LAMONGAN DI STASIUN CITRA TV LAMONGAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Khoiro Ummatin, M. Si 2. Dra. H. Evi Septiani, T.H., M.Si. ID - digilib4185 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4185/ A1 - MAULANA ADIB ARDI S - NIM. 03210079 , Y1 - 2010/04/14/ N2 - Perkembangan teknologi saat ini telah banyak membawa perubahan dalam berbagai aspek yang ada terutama sapek sosial. Salah satunya adalah dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut bisa diperoleh dari surat kabar, televisi atau radio. Dari ketiga media tersebut salah satu media yang masih cukup populer dan banyak digunakan oleh masyarakat terutama menegah ke bawah adalah radio. Radio merupakan alat komunikasi yang sederhana, murah, praktis, dan dengan sifatnya yang tembus ruang memudahkan audience masih tetap bisa mendengarkan walaupun dengan beraktifitas. Saat ini banyak sekali berdiri stasiun radio dengan berbagai macam program pilihan yang disuguhkan. Program siaran yang disajikan antara lain program hiburan, musik, maupun berbagai informasi berita dan iklan komersil. Sehingga bagi seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan dan memperoleh banyak informasi dengan cepat, akurat, dan mudah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Salah satu radio yang ada di kota magelang adalah radio Unimma FM yang merupakan radio milik Universitas Muhammadiyah . Salah satu program siaran yang disajikan adalah acara Gita Cinta yang merupakan acara yang mengulas tentang ajaran agama Islam dan dikemas secara sedemikian rupa agar masyarakat mampu menyerap ajaran yang disampaikan. Untuk menghasilkan sebuah acara yang baik hingga bisa dinikmati oleh pendengar maka acara Gita Cinta tentunya melalui sebuah rangkaian proses produksi. Proses produksi acara Gita Cinta yang ada Unimma FM melalui beberapa proses hingga bisa siap untuk disajikan. Proses produksi acara Gita Cinta ini melalui tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi terdiri dari planning, collecting dan writing. Tahap selanjunya adalah tahapan produksi yaitu proses untuk menjalankan seluruh proses yang telah direncanakan dan dipersiapkan pada tahapan pra produksi. Pada proses produksi acara Gita Cinta ini dilakukan secara live dengan menghadirkan narasumber. Tahapan selanjutnya adala pasca produksi yaitu tahapan untuk mengevaluasi seluruh hasil produksi mulai dari pra hingga produksi. Hasil penelitian dari tentang proses produksi acara Gita Cinta di radio Unimma FM ini menunjukkan bahwa proses produksi ini melalui beberapa tahapan yang harus dipersiapkan dengan baik agar acara bisa tersaji dengan baik. Secara jelasnya hasil penelitian tentang bagaimana proses produksi siaran Gita Cinta ini ada di BAB III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - proses produksi acara Gita Cinta KW - radio Unimma FM Magelang M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI SIARAN GITA CINTA DI RADIO UNIMMA FM MAGELANG AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib4195 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4195/ A1 - MUSTA'IN ABDULLAH - NIM. 04210070, Y1 - 2010/04/14/ N2 - Keberadaan media masa yang berupa Radio dengan berbagai pilihan program yang beraneka bagi para pendengarnya, menjadikan pilihan format sebuah siaran memiliki peran penting dalam menarik perhatian pendengarnya. Disini, Radio Rama melalui program religi Embun Pagi yang bersiaran pada pagi hari, tepatnya jam 6-8, menjadi siaran yang cukup memiliki respon positip bagi kalangan pendengar Radio di Yogyakarta. Tentu keberhasilan penyiaran program Embun Pagi tidak lepas dari strategi komunikasi yang dilakukan pengelola , terutama pemilihan format komunikasi yang memadukan format siaran berupa renungan keagamaan, infotainmen dan request musik Islami. Hal ini mengapa kemudian semakin lama program Embun Pagi mendapatkan apresiasi dari pendengar radio yang ada di Yogya dan Jawa Tengah. Banyaknya program siaran radio yang menyajikan sekedar hiburan, tanpa memberikan nilai lebih bagi peningkatan produktifitas kerja para pendengarnya, menjadikan Radio Rama melalui program Embun Pagi melakukan terobosan format program yang betul-betul mampu menjadikan pendengarnya memiliki inspirasi dalam meningkatkan produktifitas kerja. Tentunya, juga menjadi inspirasi bagi terbentuknya keimanan yang kuat dalam diri seseorang. Dalam skripsi ini penulis akan membahas bagaimana strategi manajeman Rama melalui program Embun Pagi, menampilkan kesejukan hati bagi pendengarnya, sehingga melalui informasi dan renungan yang diberikannya, para pendengar semakin memiliki semangat dalam melangkahkan kaki dalam menjalani aktifitas kesehariannya. Dalam penelitian skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun pembahasan dalam penelitian adalah megunakan metode deskriptif analisis yang memaparkan tentang bagaimana penerapan strategi komunikasi dalam format program religi Embun pagi. Hasil dari penelitian ini secara garis besarnya adalah adanya korelasi secara positip atas respon pendengar Rama terhadap format komunikasi dalam program Embun Pagi. Hal ini berbeda dengan program rama morning show yang sebelumnya terbukti kurang memiliki respon positif dari pendengar Rama itu sendiri. Selama peneliti melakukan penelitian pada Radio Rama, telah terbukti memiliki kepercayaan dari pihak sponsor dan pendengar radio yang ada di Yogyakarta. Selain itu, program embun pagi terbukti menjadi salah satu program unggulan yang ada dalam penyiaran seluruh program yang ada di radio Rama. Selama program Embun Pagi mengudara amp;#8212;tepatnya pada tanggal 8 Januari 2007, hingga kini, program ini selalu mengudara setiap hari. Semakin banyaknya pendengar yang merasa membutuhkan adanya program Embun Pagi bagi pengetahuan agama dan permasalahan sosial menjadi alasan, mengapa strategi komunikasi dalam format komunikasi dalam program ini menjadi terobosan baru dalam manajemen Rama dalam mengambil hati para pendengar radio di Yogyakarta. Dan secara jelasnya bagaimana strategi komunikasi Radio Rama melalui program Embun Pagi memberikan hasil positip bagi diterimanaya program ini dalam hati pendengar, secara jelasnya ada di Bab III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - strategi komunikasi KW - media masa Radio KW - program Embun Pagi KW - Radio Rama FM Yogyakarta M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH PADA RADIO RAMA FM, YOGYAKARTA (STUDI TERHADAP FORMAT KOMUNIKASI PROGRAM RELIGI EMBUN PAGI) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Hamdan Daulay, M.Si 2. Nadhiroh, S.Sos.I, ID - digilib4178 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4178/ A1 - KUS ENDANG MASTUTI - NIM. 04210062, Y1 - 2010/04/14/ N2 - Pada saat ini, perkembangan media sangat pesat, baik dari media elektronik maupun media cetak. Banyak majalah yang bermunculan mewarnai media saat ini. Pada masa kini, lazim disebut sebagai peradaban masyarakat informasi . Banyaknya majalah yang khusus memuat tentang ajaran agama, membuat keberadaan Majalah Swara Quran yang selama bertahun-tahun telah menghiasi media kita semakin tersaingi. Majalah Swara Quran adalah majalah yang rubriknya khas membahas tentang masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan solusi yang berdasarkan kandungan Al-Qur'an dan Hadis. Persaingan di sini adalah persaingan dalam menjaring pembaca. Majalah Swara Quran akan semakin sulit untuk mempertahankan eksistensinya. Untuk menghadapi masalah yang serius ini, Majalah Swara Quran harus memiliki strategi-strategi yang dapat mempertahankan eksistensi, sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Strategi yang menjadikan Majalah Swara Quran tetap diminati oleh pembaca dengan menyajikan majalah yang kualitasnya semakin baik. Strategi dalam dakwah islamiyah tentang aturan-atuaran yang sesuai dengan Al-Quran dan Hadis. Tujuan Penelitian ini: 1. Untuk mengetahui strategi Majalah Swara Quran dalam mempertahankan eksistensi dan kualitasnya sehingga bisa diterima oleh masyarakat. 2. Untuk mengetahui strategi Majalah Swara Quran dalam dakwah islamiyah. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, metode penelitian yang melalui berbagai tahapan berfikir secara kritis dan ilmiyah yaitu menangkap berbagai fakta dan fenomena-fenomena sosial melalui pengamatan di lapangan, kemudian menganalisis data yang diperoleh berdasarkan apa yang diamati itu. Subyek penelitiannya adalah Majalah Swara Quran. Sedangkan obyek penelitiannya adalah strategi yang dilakukan oleh Majalah Swara Quran. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif-kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dengan perilaku yang dapat diamati. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Strategi Majalah Swara Quran dalam mempertahankan eksistensinya adalah: a. Majalah Swara Quran menyediakan rubrik tausiyah pembaca, untuk wadah kritik dan saran bagi pembaca setia. b. Majalah Swara Quran menyajikan materi pembahasan yang bervariasi dengan bahasa yang santun/tidak menggurui. c. Majalah Swara Quran berusaha selalu menyajikan desain yang menarik. 2. Dalam mempertahankan kualitas Majalah Swara Quran agar selalu dapat diterima oleh masyarakat, strategi yang digunakan oleh Majalah Swara Quran adalah dengan melakukan inovasi terhadap kemasan majalah. Inovasi meliputi format, perwajahan dan pergantian rubrik yang dilakukan secara periodik 3. Majalah Swara Quran merupakan majalah Islam yang mengedepankan dakwah islamiyah untuk membentuk masyarakat yang Madani. 4. Strategi Majalah Swara Quran dalam dakwah islamiyah adalah Majalah Swara Quran menghadirkan tulisan-tulisan/fatwa-fatwa ulama besar Islam untuk menjembatani permasalahan yang timbul di masyarakat untuk bias menjadi referensi/solusi. 5. Untuk menghadapi persaingan dengan majalah lain, Majalah Swara Quran memiliki strategi-strategi yaitu memanfaatkan jaringan, belajar dari majalah yang lain, belajar jurnalistik kepada senior, mendatangkan tokoh untuk memberikan saran dan peran penasihat. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - majalah Swara Qur'an KW - rubrik tausiyah pembaca KW - dakwah islamiyah M1 - skripsi TI - STRATEGI MAJALAH SWARA QURAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN MEDIA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Hamdan Daulay, M.Si 2. Saptoni, MA. ID - digilib4200 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4200/ A1 - RATNA JUWITA - NIM. 05210058, Y1 - 2010/04/14/ N2 - Menurut J.B Wahyudi dalam bukunya Totok Djuroto yang berjudul Manajemen Penerbitan Pers, berita adalah laporan tercepat dari sebuah peristiwa yang faktual atau pendapat yang memiliki nilai penting dan menarik bagi sebagian besar pembaca dan dipublikasikan secara luas melalui media massa. Nampaknya berita sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, karena dengan adanya berita masyarakat bisa memperoleh informasi secara akurat, tajam dan terpercaya. Begitu juga dengan harian Kedaulatan Rakyat tidak mau kalah dengan media cetak lain diwilayah Yogyakarta dalam menyajikan berita, sehingga berita yang diterbitkan menjadi menarik pembaca, baik dari kalangan menegah kebawah sampai menegah keatas. Penyampaian berita bisa dilakukan melalui media cetak maupun media massa, seperti koran, majalah, radio dan televisi. Perbedaan utama diantara media massa dan media cetak tersebut terdapat pada materi yang disampaikan media cetak menyajikan meterinya secara tertulis, sedangkan radio atau televisi menyajikan meterinya dalam bentuk lisan dan gambar hidup. Dalam hal ini tentunya harian Kedaulatan Rakyat mempunyai strategi dalam meliput berita. Dalam mengungkap strategi, proses peliputan berita disini sangatlah membutuhkan ketelitian dan pengetahuan yang sangat luas sekali. Dalam peliputan berita tentunya akan membutuhkan seorang wartawan. Dalam proses peliputan berita wartawan disini mempunyai fungsi mencari sumber berita untuk dituangkan pada tulisan yang layak dibaca oleh pembaca. Obyek penelitian ini akan mengambil setting atau tempat disalah satu media cetak berskala nasional harian Kedaulatan Rakyat sebagai tempat penelitian. Penulis melihat bahwa harian Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu prodak pers yang berusaha mentransformasikan nilai-nilai berita secara umum dan luas. Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah tersebut dapat penulis rumuskan permasalahan, Bagaimana strategi wartawan harian Kedaulatan Rakyat dalam meliput berita di tengah masyarakat.Sedangkan metode yang akan digunakan adalah berjenis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengambarkan hasil analisis yang digunakan merupakan upaya untuk mencari dan menata secara sistematis cacatan hasil observasi, wawancara dalam hal ini untuk meningkatan penelitian. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - strategi peliputan berita KW - harian Kedaulatan Rakyat M1 - skripsi TI - STRATEGI PELIPUTAN BERITA DI HARIAN KEDAULATAN RAKYAT AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Musthofa M.Si 2. Khoiro Ummatin M.Si ID - digilib4171 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4171/ A1 - IRPAN WAHAB MUSLIM - NIM. 05210068, Y1 - 2010/04/13/ N2 - Dakwah dalam perkembangannya bisa dilakukan dengan berbagai media. Dakwah sebagai kewajiban yang dibebankan kepada setiap muslim kini telah mengalami perubahan. Dakwah tidak hanya dibebankan kepada seorang Ulama, Kyai, atau Ustad, bahkan dewasa ini para musisi besar telah mengambil peranan dalam syiar dakwah yang tentunya melalui musik. Tidak terkecuali dengan Annida Nirwana, Group musik Qasidah ini mengemas pementasan dengan dimasukannya ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Annida Nirwana mengemas ajaran Islam dalam unsur pementasannya dan apa saja materi dakwah yang ada dalam unsur pementasan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga membahas bagaimana ajaran-ajaran Islam bisa memberikan pemahaman yang benar kepada audiens yaitu melalui komunikasi persuasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan fokus penelitian pesan dakwah yang terkandung dalam pementasan musik Annida Nirwana. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi atau pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan: /b 1. Pementasan musik Annida Nirwana tidak terlepas dari ajaran Islam yang meliputi tiga aspek, aspek Syariah, Akidah dan Akhlak. /b 2. Aspek Syariah dalam pementasan musik Annida Nirwana mencakup tentang disunatkannya membaca Salam ketika bertemu dengan orang lain, membaca Basmallah apabila hendak melakukan kegiatan yang positif dan bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita. /b 3. Aspek Akidah mencakup kewajiban kita menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah yaitu beribadah, beriman kepada Allah dalam kondisi apapun dan dimanapun. /b 4. Aspek Akhlak mencakup tata cara berpakaian, tarian, pentingnya silaturahmi, menjauhi ajakan setan, dan pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian. /b 5. Unsur-unsur dalam pementasan, penyanyi, pemain music dan lagu-lagu mempunyai daya komunikasi persuasi dengan menggunakan teori pendekatan belajar-pesan dan pendekatan tradisional. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pesan dakwah KW - pementasan musik KW - Annida Nirwana M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH DALAM PEMENTASAN MUSIK ANNIDA NIRWANA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Mokh. Sahlan, M. Si 2. Dra. Evi Septiani TH M. Si ID - digilib4166 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4166/ A1 - ERISA MIRZALINA SIREGAR - NIM. 05210031, Y1 - 2010/04/13/ N2 - Dunia pengobatan semenjak dahulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan manusia. Sebagai makhluk hidup, manusia tentu akrab dengan berbagai macam penyakit, baik ringan maupun berat. Keinginan untuk terlepas dari segala macam penyakit inilah yang membuat manusia khususnya umat Islam berupaya menyingkap berbagai metode pengobatan. Metode penyembuhan yang digunakan dalam siaran bengkel hati mas Danu di Televisi Pendidikan Indonesia berusaha menyikap berbagai solusi penyembuhan dengan memperbaiki sifat, kebiasaan dan kelakuan buruk, hingga berbagai macam penyakit bisa dihindari. Nasehat yang disampaikan oleh narasumber merupakan tiga prinsip pokok ajaran Islam yang terdiri dari Aqidah, Akhlak dan Syariah. Metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif, yang tidak terbatas hanya pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu. Pengolahan data dilakukan dengan analisis isi yang menggunakan prosedur penggolongan untuk membuat kesimpulan dan data (teks) terhadap konteksnya, sedangkan tipe penelitian adalah, menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian untuk menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata atau obyek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu nasehat yang disampaikan oleh narasumber mengandung tiga prinsip pokok yaitu, nasehat yang mengandung nilai aqidah adalah jangan meninggalkan shalat, taubat nasuha dan jangan berputus asa. Sedangkan nasehat yang mengandung nilai akhlak antara lain; bersabar terhadap pasangan, menghargai suami atau istri, berbakti kepada kedua orangtua serta larangan marah. Nasehat yang mengandung nilai syariah antara lain bermusyawarah, tolong menolong serta menikah jika telah mampu. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - dakwah KW - siaran bengkel hati mas Danu KW - Televisi Pendidikan Indonesia M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH DALAM SIARAN BENGKEL HATI MAS DANU DI STASIUN TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA (TPI) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Dra. Evi Septiani TH, M.Si 2. Ristiana Kadarsih, S.Sos, ID - digilib4164 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4164/ A1 - DEWI ANGGRAINI - NIM. 04210082 , Y1 - 2010/04/13/ N2 - Islam adalah agama dakwah, kewajiban berdakwah merupakan fardhu ain yang dibebankan kepada setiap umat sebagai perwujudan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Dakwah adalah ajakan atau seruan untuk mengajak kepada seseorang sekelompok orang untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Radio sebagai salah satu hasil kemajuan teknologi komunikasi, harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Dakwah melalui radio mempunyai nilai yang sangat strategis, hal ini disebabakan oleh tiga faktor kekuatan yang dimiliki oleh radio yang sifatnya sangat menguntungkan bagi pendengarnya karena radio mempunyai sifat langsung, tidak mengenal jarak dan rintangan serta mempunyai daya tarik yang kuat. Media radio dianggap sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan, mengajak dan menyerukan tujuan dan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat. Dalam penelitian ini akan memfokuskan pada salah satu program acara yang disiarkan oleh Radio Anak Jogja yaitu acara Syiar dan Seni. Acara Syiar dan Seni termasuk salah satu program acara yang bernuansa Islami dengan bentuk yang bervariatif, acara ini menyampaikan atau menyerbaluaskan pesan (ajaran-ajaran) Islam kepada masyarakat umum khususnya kepada pendengar radio yang disajikan melalui kesenian-kesenian Islami (ceramah/kajian agama, puisi islami, syair, doa-doa harian, sandiwara atau drama islami, dialog, nasyid/lagu-lagu islami, hafalan ayat-ayat Al-Qur'an, tilawah/qiro'atil qur'an). Acara Syiar dan Seni merupakan sarana untuk mengapresiasikan berbagai macam kreativitas anak-anak Santri TKA (Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an), TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan TQA (Ta'limul Al-Qur'an lil Aulad) yang ada di kota Yogyakarta, selain itu acara tersebut dapat dijadikan ajang untuk berdakwah dan melatih anak-anak mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki sekaligus dapat menarik simpati para pendengar Radio Anak Jogja yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Terkait dengan hal tersebut, penyusun mencoba meneliti tentang pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam acara Syiar dan Seni di Radio Anak Jogja episode Agustus-September 2008. Untuk menjawab permasalahan tersebut, hasil penelitian ini juga menggunakan metode deskritif-kualitatif yaitu berusaha untuk melukiskan secara sistematis fakta dan karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitian tentang acara syiar dan seni berkaitan dengan pesan-pesan dakwah dapat dibedakan menjadi 3 kategori utama, yaitu pesan aqidah, syari'ah dan akhlak. Pesan aqidah merupakan pesan yang berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan dan keimanan. Pesan syari'ah merupakan pesan yang berkaitan dengan hukum atau aturan agar manusia berpegang teguh kepadanya baik pada alam likungan serta kehidupan yang lebih luas, sementara itu pesan akhlak merupakan pesan yang berkaitan dengan budi pekerti, tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - acara Syiar dan Seni KW - Radio Anak Jogja KW - pesan dakwah M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM ACARA SYIAR DAN SENI DI RADIO ANAK JOGJA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs Sukriyanto M. Hum 2. Khoiro Ummatin. Msi ID - digilib4154 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4154/ A1 - ALI MUTAROM - NIM. 05210088, Y1 - 2010/04/13/ N2 - Dakwah merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat dielakkan lagi oleh semua umat muslim. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An- Nahl: 125 Serulah manusia kejalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik amp;#8230; berdakwah bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja dengan menyeruh kepada kebaikan. Bagaimanapun caranya yang terpenting berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits. Sebagaimana penyampaian pesan dakwah dalam khutbah jum'ah terlepas menuai pro dan kontra itu sudah menjadi barang wajib dimanapun berada yang terpenting berpegang pada hukum-hukum Islam. Berangkat dari penjelasan tersebut di atas penulis tertarik untuk meneliti dakwah (proses penyampaian dan materi yang digunakan H. Makmur dalam menyampaikan khutbah Jum'ah pada tanggal 27 Oktober 2008 di Masjid Al-Amien desa Bulu-Bancar-Tuban) kenapa sampai terjadi pemukulan terhadap dirinya yang dilakukan oleh beberapa jama'ah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yaitu bagaimana berusaha menggambarkan dan menjelaskan proses terjadinya pemukulan dan kenapa sampai terjadi pemukulan terhadap H. Makmur ketika khutbah jum'ah berlangsung. Subyek dan obyek dalam penelitian ini adalah H. Makmur dan jama'ah yang terlibat pemukulan serta aparatur pemerintahan desa Bulu-Bancar-Tuban. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode interview, metode dokumentasi, metode observasi. Metode tersebut digunakan untuk mewawancarai materi apa yang disampaikan H. Makmur dan metode penyampaian serta faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pemukulan terhadap H. Makmur ketika khutbah berlangsung yang ditujukan oleh para jama'ah yang terlibat pemukulan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - pesan dakwah KW - khutbah jum'ah KW - komunikasi M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI H. MAKMUR DALAM KHUTBAH JUM?AH (Studi Tentang Materi, Metode Penyampaian, Dan Pemukulan Terhadap Da?i Oleh Masyarakat Nelayan Desa Bulu ? Bancar - Tuban) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Mokh. Sahlan, M. Si 2. Dra. Hj. Evi Septiani TH, M. Si ID - digilib4168 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4168/ A1 - HAMDAN IBNU KAZA - NIM. 03210099, Y1 - 2010/04/13/ N2 - Semakin berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan berbagai pilihan media untuk mendapatkan informasi tersebut salah Satunya adalah media radio. Radio adalah salah satu alat komunikasi yang sangat sederhana, murah, praktis, dan dengan sifatnya yang tembus ruang memudahkan audience masih tetap bisa mendengarkan walaupun dengan beraktifitas. Saat ini banyak sekali berdiri stasiun radio dengan berbagai macam program pilihan yang disuguhkan terutama yang ada di kota budaya Yogyakarta. Program acara antara lain program hiburan, musik, maupun berbagai informasi berita dan iklan komersil. Sehingga bagi seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan dan memperoleh banyak informasi dengan cepat, akurat, dan mudah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Salah satu radio yang sedang berkembang adalah KR radio FM yang merupakan radio yang merupakan bagian dari PT. BP Kedaulatan Rakyat Group. Salah satu program acara yang banyak digemari pendengar adalah acara Siraman Rohani yang merupakan acara yang mengulas berbagai ajaran agama Islam. Untuk menghasilkan sebuah acara yang baik hingga bisa dinikmati oleh pendengar maka acara Sirama Rohani tentunya melaui sebuah rangkaian proses produksi. Proses produksi acara Siraman Rohani yang ada KR radio FM melalui beberapa proses hingga bisa siap untuk disajikan. Sebelum melakukan produksi dibentuklah tim produksi yang terdiri dari program direktur, penyiar, operator dan editor. Setelah dibentuk tim produksi dan pembagian tugas barulah dilakukan proses produksi. Proses produksi yang dilakukan untuk acara Siraman Rohani terbagi menjadi dua yaitu untuk acara live dan recording. Namun secara garis besar proses yang dilakukan tidak jauh beda. Beberapa hal yang berbeda adalah pada acara yang disiarkan secara live tidak melalui proses vocal recording karena pengabungan suara narasumber dan musik langsung dilakukan dengan mengunakan mixer. Proses produksi acara Siraman Rohani disini diantaranya melalui proses planning, collecting, writing vocal recording, mixing, on air dan evaluasi. Hasil penelitian dari tentang proses produksi acara Siraman Rohani sebelum disajikan kepada pendengarnya melalui beberapa tahapan yang setiap tahapan harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Secara jelasnya hasil penelitian tentang bagaimana proses produksi acara Siraman Rohani di KR radio FM ada di BAB III. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - media radio KW - alat komunikasi KW - Proses produksi acara Siraman Rohani KW - KR radio FM M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI ACARA SIRAMAN ROHANI DI KR RADIO FM WATES AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib3338 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3338/ A1 - DIAN NOVIANA- NIM.04210086, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Agama sebagai sumber inspirasi kemajuan masyarakat. Dengan kesadaran beragama yang tinggi dengan model pemahaman tertentu dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih maju sesuai perkembangan zaman. Sebagai sumber nilai, agama akan sangat mendukung pembangunan spiritual yang erat kaitannya dengan pembangunan material. Dengan spiritual yang tinggi orang akan hidup harmonis baik bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Agama memberi peran efektif untuk turut membangun melalui jalan spiritual. Dalam acara ini, nilai religi dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan perkembangan pembangunan. Terbukti banyak diantara kalangan yang memiliki moralitas keagamaan, sehingga termotifasi untuk beretos kerja tinggi sesuai kemampuan maupun kecerdasan dalam membangun masyarakat sejahteradan agamis. Acara quot;Taman Gabusan quot; merupakan acara yang mempunyai karakter yang menekankan untuk melakukan kerjasama antar manusia dalam berbagai dimensinya. Acara ini juga mengajak bagaimana cara hidup dan kerjasama sapenuhnya yang berorientasi pada nilai-nilai ketuhanan, spiritualitas atau penghambaan kepada Tuhan. Acara taman Gabusan juga menekankan cara hidup yang senantiasa berdimensi kerjasama sosial. Nilai-nilai religi dalam acara senantiasa menekankan akan pentingnya kesadaran dan kejujuran hati nurani dan keberpihakan kepada rakyat bawah. Terkait dengan hal tersebut, penulis mencoba meneliti tentang nilai religi apa saja yang dalam acara quot;Taman Gabusan quot; episode September 2008. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis mencoba mendeskripsikan dengan menggunakan metode analisis isi. Adapun yang dimaksud analisis isi adalah suatu cara yang digunakan dalam menganalisis dokumen untuk mengetahui isi makna yang terkandung dalam dokumen tersebut (rekaman). Menurut Jalaludin Rahmat, analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunkasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisi isi dapat digunakan untuk menganalisis isi semua bentuk komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga kelompok ( akidah, ibadah dan akhlak), nilai religi tentang akhlak yang menempati rangking tertinggi, hal ini menunjukkan bahwa persoalan akhlak menjadi persoalan menarik perhatian publik, sehingga aktivitas kehidupan manusia selalu dituntut untuk mempunyailandasan etik dan moral. Ibadah menempati urutan kedua, hal ini karena ibadah dirasa penting karena merupakan jalan lurus menuju kebahagiaan dunia akhirat. Urutan terakhir adalah akidah, hal ini menggambarkan bahwa masalah akidah merupakan urusan pribadi masing-masing yang tidak perlu dipermasalahkan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - nilai religi KW - taman gabusan KW - TVRI M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI RELIGI DALAM ACARA ?TAMAN GABUSAN? DI TVRI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay, M.Si Dra. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib3327 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3327/ A1 - AMRI - NIM: 05210018, Y1 - 2010/01/18/ N2 - Perkembangan media masa saat ini semakin berkembang baik cetak maupun elektronik dengan kesempatan inilah yang dinilai oleh banyak kalangan bisa sangat membantu kelancaran dalam mengkomunikasikan banyak hal sesuai apa yang menjadi misi media tersebut, baik bersifat hiburan, pendidikan atau yang lainnya, salah satu media cetak majalah anak Adzkia misalnya bertujuan memberikan pencerahan, pendidikan, hiburan kepada anak, melalui tulisan rubrik kisah teladan (rubrik islami yang membahas keteladan rasul maupun sahabat) ide-ide tertuang dalam rubrik diharapkan bisa memotivasi kepada pembaca khusunya anak-anak karena sekarang ini banyak majalah anak ataupun cerita-cerita komik yang menceritakan tokoh kartun hanya akan mempengaruhi tingkah laku anak dengan meneladani apa yang diperankan dalam cerita tersebut, rubrik kisah teladan yang samapai sekarang masih eksis bagian dari banyak rubrik islami diharapkan mampu memberikan warna tersendiri dalam hal keteladanan. Sehingga dalam skripsi ini yang dijadiakan obyek penelitian adalah bagaimana bentuk-bentuk keteladanan yang ditulis atau dimuat dalam rubrik kisah teladan majalah anak adzkia tersebut, dari keinginan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk keteladanan dalam rubrik kisah teladan penulis berharap mampu memberikan gambaran yang benar kepada pembaca, apapun point besarnya yang ditulis itulah fakta yang tertulis dalam rubrik kisah teladan. Secara teoritik subtantif penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi ilmiah dan secara empirik dapat memberikan pemikiran khususnya keteladanan seperti apa yang harus dilakukan sebagai seorang muslim pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi, mengambil Rubrik kisah teladan dalam majalah anak Adzkia. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan sedikit wawancara kepada pengelola, lalu dianalisis apa kandungan yang terdapat dalam rubrik tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa sifat Rasulullah seperti siddiq, amanah, Fathanah dan Tabligh menjadi acuan mendasar dalam penulisan rubrik kisah teladan yang nantinya akan diterbitkan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Kisah Teladan KW - Rubrik Majalah Anak Adzkia M1 - skripsi TI - RUBRIK KISAH TELADAN DALAM MAJALAH ANAK ADZKIA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Anisah Indriati, M. Si. ID - digilib2748 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2748/ A1 - AMALIA KURNIA IZATI NIM: 01210543, Y1 - 2009/06/25/ N2 - SASISOMA merupakan salah satu program siaran yang disiarkan oleh Radio Geronimo FM. Dengan gaya penyiaran yang mudah diterima masyarakat yang awam tentang agama, maka program siaran Sasisoma bisa diterima masyarakat. Rendahnya tingkat keberagamaan masyarakat dapat disebabkan karena belum terpenuhinya pendidikan tentang keagamaan, untuk mencapai masyarakat dengan tingkat keberagamaan yang tinggi, maka Radio Geronimo menyiarkan program keagamaan yaitu Sasisoma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dakwah melalui media audio serta mengetahui klasifikasi isi pesan dalam Program Siaran SASISOMA yang disampaikan oleh Ustadz Djatmiko dan disiarkan Radio Geronimo FM setiap hari Jumââ?¬â?¢at mulai pukul 16.00 sampai 17.00. Penelitian ini dilaksanakan di Radio Geronimo FM Yogyakarata. Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari - April 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif secara mendetail (lebih terperinci) terhadap isi pesan dakwah dalam tayangan progam keagamaan. Merekam ceramah yang disampaikan dalam acara SASISOMA di Radio Geronimo Fm.Mentransfer dalam bentuk tulisan. Mengklasifikasikan kemudian mendiskripsikan pesan dakwah sesuai dengan permasalahannya yang ada pada penelitian kemudian dianalisa dan dikemas dalam bentuk laporan yang sistematis dan siap disajikan untuk dibaca. Di dalam mengklasifikasikan penelitian tentang isi pesan dalam penelitian ini. Pengamatan meliputi klasifikasi pada isi pesan dalam penelitian. Penulis mengklasifikasikan ke dalam klasifikasi: aqidah, ibadah, dan akhlak, kemudian didiskripsikan isi pesan dakwahnya. Sehingga didapat prosentase pada aspek aqidah, ibadah, dan akhlak. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Program siaran Sasisoma KW - metode analisis kualitatif KW - klasifikasi isi KW - prosentase aspek-aspek. M1 - skripsi TI - DAKWAH MELALUI MEDIA AUDIO (KLASIFIKASI ISI PROGRAM SIARAN ?SASISOMA? DI GERONIMO FM) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay ID - digilib3355 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3355/ A1 - PAMUJI BASUKI - NIM. 02210972, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dakwah yang termuat dalam majalah El Qudsy periode 2005/2006. Hal itu dapat dilihat dari klasifikasi pesan-pesan dakwahnya. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis pesan dakwah yang lebih banyak dimuat agar para jurnalis dakwah dapat lebih giat melaksanakan dakwah lewat jurnalistik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan intepretasi terhadap data yang berhasil dikumpulkan. Dari data itulah kemudian diambil kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan Pesan dakwah yang termuat dalam majalah El Qudsy periode 2005/2006 lebih banyak mengangkat masalah-masalah muamalah. Bahasan mengenai muamalah lebih ditekankan yaitu pada hubungan antar sesama, kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kemapanan sosial yaitu sebanyak 62.6 persen. Sedangkan materi ahlak menempati posisi kedua sebagai materi yang dimuat dengan porsi sebanyak 20 persen. Syariah 11.4 persen dan akidah 8.5 persen. Hal ini dikarenakan untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan syariah ataupun ahlak, masyarakat dianggap telah banyak mengerti. Sedangkan dimasyarakat sekarang yang banyak berkembang adalah masalah muamalah, masalah-masalah sosial dan pendidikan lebih menjadi sesuatu yang menarik karena menyangkut masalah keseharian. Baik itu hubungan manusia dengan sesamanya, maupun manusia dengan lingkungannya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - dakwah melalui media cetak KW - majalah El Qudsy M1 - skripsi TI - DAKWAH MELALUI MEDIA CETAK (?Studi Pesan Dakwah Majalah El Qudsy?) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib5623 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5623/ A1 - ARIFAH HARTATI - NIM. 03210032, Y1 - 2011/02/21/ N2 - Gaya bahasa dakwah dalam buku berjudul -Panduan Berdoa Buat Remaja Gaul- karya Pago Hardian ini menarik untuk diteliti karena bangsa pasar menyukai buku-buku seperti ini. Pihak Pustaka Pelajar sebagai penerbit berani mencetak 5000 eksemplar. Pada bulan pertama langsung terjual 500 eksemplar. Lebih menarik lagi, penulis buku ini adalah salah satu mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis memiliki beberapa alasan yang menjadi latar belakang penelitian ini diantaranya selain memberi wawasan ke-islaman juga memberikan motivasi, Bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa remaja, dan katakatanya disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan para remaja, khususunya yang belum berkesempatan menjadi santri ataupun belajar di madrasah-madrasah, dan jika dilihat dari sisi akademis, pembahasan mengenai gaya bahasa dakwah dalam media massa buku khususnya sangat diperlukan bagi mahasiswa komunikasi penyiaran islam dalam penyampaian dakwahnya. Dalam pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu: Metode Dokumentasi, Metode Interview, dan Metode Analisis Data. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Terdapat 6 gaya bahasa dakwah dalam buku Panduan Berdo'a Buat Remaja Gaul, Karya Pago Hardian, yaitu gaya bahasa dakwah tarbiyah dan taklim, tazkir dan tanbih, targhib dan tabsyir, tarhib dan inzar, qashas dan riwayat serta amar dan nahi. Terdapat 28 kali kemunculan gaya bahasa dakwah yang sesuai dengan karakteristik remaja. Terdapat 10 kali kemunculan gaya bahasa dakwah yang tidak sesuai dengan karakteristik bahasa remaja. Dilihat dari uraian perbandingan di atas maka buku Panduan Berdo'a Buat Remaja Gaul karya Pago Hardian sesuai dengan karakteristik remaja. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - gaya bahasa dakwah KW - panduan berdo'a KW - remaja gaul M1 - skripsi TI - GAYA BAHASA DAKWAH DALAM BUKU PANDUAN BERDOA BUAT REMAJA GAUL KARYA PAGO HARDIAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Drs. Moh Sahlan. M.Si ID - digilib3356 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3356/ A1 - RAHMAD FATONI - NIM. 02210957, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Skripsi ini membahas komunikasi KH. M. Ma'sum Yusuf kepada seluruh santri-santrinya untuk membangun loyalitas mereka. Pesantren merupakan sebuah fenomena sosio cultural yang menarik dan seringkali digambarkan sebagai institusi pendidikan kuno khas Indonesia, unsur doktrinasi kepada para santri berlangsung sangat intens. Di pondok modern Arrisalah biasanya komunikasi menunjukkan arus pesan yang mengalir dari para atasan atau pimpinan kepada santri. Pesan dari kyai yang disampaikan baik secara langsung atau diwakilkan kepada santri senior atau pengurus PTTI (organisasi santri yang mengatur kegiatan dan juga ekstrakurikuler seluruh santri) bisa dijalankan dan diikuti sepenuhnya oleh santri. Sebagai contoh, ketika ada kegiatan, seluruh santri mengikuti kegiatan tersebut tanpa ada yang nampak berkeliaran di sekitar komplek pondok, karena santri menangkap pesan dengan baik. Penulis memfokuskan penelitian ini pada proses pengiriman stimulus oleh KH. M. Ma'sum Yusuf untuk membangun loyalitas para santri pondok modern Arrisalah Ponorogo, Jawa Timur. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial dengan mendeskripsikan sejumlah variabel tentang masalah dan unit yang diteliti. Data diperoleh melalui observasi dengan teknik observasi partisipan, interview bebas terpimpin dan juga dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. M. Ma'sum Yusuf dalam membangun loyalitas para santri menerapkan komunikasi sekunder dan komunikasi primer. Komunikasi sekunder yang beliau terapkan dalam sebuah buku quot;Pedoman dan Arah quot; dimana beliau menegaskan bahwa setiap santri harus meneladani sosok Rasulullah sebagai pejuang, pemimpin, ilmuwan yang sholeh, mandiri dan berwawasan luas. Hal ini dimaksudkan agar komunikasi bisa terjadi secara serempak dan tahan lama. Karena ketika santri melihat buku ini, beliau berharap santri-santrinya akan selalu ingat dengan apa yang beliau harapkan. Sedangkan komunikasi primer adalah komunikasi secara langsung tatap muka. Kepribadian KH. M. Ma'sum Yusuf, yang sangat kharismatik di mata para santri dan pengetahuannya yang luas baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum, semakin memudahkan beliau untuk berkomunikasi dengan para santrisantrinya dalam membangun ketaatan dan kesetiaan para santri. Dengan menerapkan komunikasi primer secara langsung yakni tatap muka dengan para santri, beliau telah memberikan contoh menjadi pemimpin yang baik, menasehati, memberikan ganjaran dan hukuman, membiasakan hidup disiplin, mengawasi, melatih dan memberi tugas serta mendoakan seluruh santri. Semua itu telah tertanam dalam hati, pola pikir dan tingkah laku para santri-santrinya, sehingga wajar bila tidak sedikit para ustadz alumni pesantren ini telah mengabdikan tenaga, pikiran dan hidupnya untuk membantu KH. M. Ma'sum Yusuf dalam menegakkan syariat Islam dan melestarikan pondok selama puluhan tahun. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - loyalitas santri KW - KH. M. Ma'sum Yusuf M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI KH. M. MA'SUM YUSUF DALAM MEMBANGUN LOYALITAS PARA SANTRI DI PONDOK MODERN ARRISALAH PONOROGO JAWA TIMUR AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. M.Hafiun ID - digilib4602 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4602/ A1 - AKHMAD SYAHRONI - NIM. 96212020, Y1 - 2010/06/17/ N2 - Dakwah sebagai upaya sosialisasi dan internalisasi ajaran Islam mengalami perkembangan, baik dalam tataran metode, strategi, maupun modelnya. Secara histories, perkembangan dakwah di Indonesia yang dilakukan oleh berbagai organisasi social keagamaan ditempuh dengan berbagai corak. Jamaah Tabligh muncul di Yogyakarta tahun 1980-an, melakukan dakwahnya melalui jalur social keagamaan dan pendidikan dengan karakteristik yang bersifat khas. Jamaah Tabligh berusaha untuk meningkatkan posisi umat Islam dan membersihkan tauhid dalam bentuk dakwah Islamiyah (tabligh). Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode observasi. Teknik observasi yang pakai adalah observasi partisipan, penulis mengikuti aktivitas yang diobservasi. Selain itu juga menggunakan metode interview (wawancara), metode dokumentasi dan metode analisis data dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Konsep dakwah Jamaah Tabligh dilaksanakan secara langsung dengan mendatangi masyarakat untuk diajak beribadah, dengan materi sekitar masalah keimanan dan keislaman yang berpusat di masjid. Selain itu Jamaah Tabligh menerapkan konsep khuruj fi sabilillah yaitu menyeimbangkan kehidupan duniawi dan akhirat. Sedangkan dalam melaksanakan konsep Jaulah (bepergian) dibagi menjadi 2 hal dengan pembagian tugas yang telah disepakati, yaitu bertugas di dalam masjid sebagai sentral kegiatan dan diluar masjid sebagai upaya untuk menyerukan dakwah kepada masyarakat. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - dakwah KW - Jamaah Tabligh KW - khuruj fi sabilillah KW - Jaulah M1 - skripsi TI - KONSEP DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: DR. H. AKHMAD RIFA'I, M.PHIL ID - digilib3073 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3073/ A1 - ILA NURLAILA DACHLAN - NIM. 04210102, Y1 - 2009/08/03/ N2 - Penelitian ini termasuk studi kasus deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, terutama di stasiun televisi RBTV Yogyakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah presenter RBTV yang menggunakan jilbab pada saat membawakan acara televisi, pimpinan juga karyawan RBTV, sedangkan objeknya adalah citra presenter RBTV terhadap jilbab dan konsistensi presenter RBTV dalam menggunakan jilbab saat menjadi presenter. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, mengkaji dokumen dan arsip. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan kekhususan analisis interaktif. Setelah dilakukan analisis, diperoleh kesimpulan: 1. Tidak semua presenter RBTV dapat konsisten dalam menggunakan jilbab. Kekonsistenan presenter dalam menggunakan jilbab tergantung pada beberapa faktor konsep diri, diantaranya: pola asuh orang tua, kegagalan, depresi dan kritik internal. Adapun hal yang berpengaruh besar dalam menjaga konsistensi berjilbab para presenter yaitu pola asuh orang tua dan lingkungan sekitarnya. 2. Ada beragam pencitraan yang muncul dikalangan presenter RBTV dalam hal penggunaan jilbab, hal ini dapat dilihat dari persepsi, kognisi, motif dan sikap mereka terhadap jilbab. Ada kewajiban untuk menutupi auratnya baik ketika mereka sedang siaran ataupun tidak karena mereka mengerti bahwa aturan berjilbab itu sudah termaktub di dalam Al Qurââ?¬â?¢an. Namun ada pula presenter yang masih berpersepsi bahwa memakai jilbab itu terkait hak individu dan tergantung pada kesiapan muslimah itu sendiri. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - presenter RBTV KW - jilbab KW - acara televisi M1 - skripsi TI - KONSISTENSI PRESENTER RBTV DALAM MENGGUNAKAN JILBAB AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : 1. Drs. Moh. Sahlan, M.Si. 2. Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib3361 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3361/ A1 - MISS HASIYAH HAYI-AWAE NIM. 05210059, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Kegiatan atau aktifitas seorang muslim dalam menyebarkan ajaran Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, dengan dasar quot;kewajiban berdakwah quot; setiap muslim seyogyanya aktif dan menyiarkan ajaran-ajaran Islam agar umat Islam di dunia ini melaksanakan perintah-perintah Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 104. Dengan demikian acara quot;Menu Qalbu quot; yang disiarkan oleh Radio MBS Yogyakarta merupakan acara Islami yang dapat memberi pengetahuan atau informasi kepada seluruh masyarakat, dengan mempertimbangkan tingginya minat pendengar untuk berpastisipasi dalam acara yang menyiarkan ajaran-ajaran Islam yang melalui uztazd-uztad, ketertarikan penulis untuk meneliti bagaimana muatan pesan dakwah dalam acara Menu Qalbu yang disiarkan oleh radio MBS Yogyakarta pada Edisi Ramadhan 1429 H. Pengkajian ini perlu dilakukan oleh yang mengetahui pesan-pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam acara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisi kualitatif untuk membahas secara mendetil mengenai pesan-pesan, subyek penelitian ini adalah petugas Radio MBS Yogyakarta, sementara obyek penelitian merupakan kajian tentang acara Menu Qalbu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode interview, metode dokumentasi dan metode observasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: semua acara yang disiarkan dalam acara Menu Qalbu yang disiarkan pada Edisi Ramadhan 1429 H. mengandung pesan-pesan dakwah yang terdiri dari pesan Aqidah, Syari'ah dan Akhlak, adapun kadar kandungnya sangat tinggi karena tidak ditujukan satu pesanpun yang menyiarkan akan menyampaikan pesan yang melanggar syari'ah Islam. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Muatan Pesan Dalam Acara Menu Qalbu Edisi Ramadhan 1429 H KW - Radio MBS Yogyakarta M1 - skripsi TI - MUATAN PESAN DAKWAH DALAM ACARA ?MENU QALBU? EDISI RAMADHAN 1429 H. DI RADIO MBS YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : 1. Dra. Evi Septiani TH, M. Si 2. Drs. Achmad Munif ID - digilib3357 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3357/ A1 - SISWANTI - NIM. 05210029, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Menurut Harorl D. Lasswell yang menyatakan bahwa cara terbaik menerangkan proses komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? ( Siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana?) Model lasswell ini banyak diterapkan dalam komunikasi massa. Dalam komunikasi masa pesan-pesannya dapat dibedakan menjadi beberapa karakteristik. Seperti salah satu karakteristik pesan-pesan komunikasi massa yang diungkapkan oleh Charles Wright yaitu publicly , dimana pesan-pesan komunikasi massa pada umumnya tidak ditunjukan orang per orang secara eksklusif, melainkan bersifat terbuka, untuk umum atau public. Semua anggota mengetahui bahwa orang lain menerima pesan yang sama, dan disampaikan secara publicly. Berbicara mengenai pesan, pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan bisa beraneka ragam. Salah satunya Pesan yang bisa disampaikan komunikator kepada komunikan berupa ajaran agama. Dalam agama Islam, pesan ajaran agama yang disampaikan bisa disebut dengan pesan dakwah. Dalam era informasi ini, masyarakat khususnya remaja nampak sekali dijadikan sasaran orang-orang yang bermisi menjauhkan mereka dari nilai ajaran Islam. Mereka dicekoki berbagai sajian bacaan yang isinya hampir tidak menyentuh nilai ajaran islam lewat tabloid, majalah, buku, TV, internet atau media komunikasi lainnya. Remaja yang tidak mengetahui, tidak memahami dam berpegang teguh pada ajaran Islam mudah saja terpengaruh oleh budaya barat. Hidup mereka jauh dari ajaran Islam. Mereka mengikuti gaya hidup yang glamour, yang mencari kesenangan dan kepuasan sesaat dengan jalan apapun tanpa peduli masa depan bagaimana. Mereka hanya mementingkan hidup dunia tanpa mau tahu kelak akhiratnya bagaimana.. Dari kasus ini penulis mencoba menvisualisasikan pesan-pesan dakwah dalam cerpen. Cerpen adalah cerita singkat yang memusat pada satu tokoh dan biasanya dibaca sekali duduk. Sekecil apapun nilai pesan dakwah dalam tulisan akan sangat berarti untuk disampaikan kepada pembaca. Pembaca bisa meneladani tokoh yang berkarakteristik menjalankan ajaran islam dari suatu cerpen. Dari situ pembaca bisa memahami indahnya islam dan menjalani hidup secara islam. Objek penelitian ini mengambil setting di salah majalah remaja yang terbit setiap bulan, Majalah Kuntum sebagai tempat penelitian. Penulis merasa bahwa majalah Kuntum merupakan salah satu majalah yang bervisi-misi untuk berdakwah. Majalah kuntum memuat rubrik-rubrik yang benuansa islami. Dari abstraksi di atas penulis mencoba merumuskan permasalahan yang akan penulis kaji dari penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis pesanpesan dakwah dalam rubrik cerpen di majalah Kuntum. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - pesan-pesan dakwah KW - cerpen KW - majalah Kuntum M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM CERPEN DI MAJALAH KUNTUM TAHUN 2007-2008 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : 1. Drs. Hamdan Daulay, M.Si. 2. Ristiana Kadarsih, S.Sos. ID - digilib3342 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3342/ A1 - EDI IRAWAN - NIM. 03210005, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Pemelitian ini berjudul PRINSIP-PRINSIP JURNALISTIK DALAM EDITING NASKAH PADA NASKAH BULETIN SORE (Studi Terhadap Radio Global FM di Kabupaten Bantul). Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui prinsip-prinsip apa saja dalam editing. Setelah itu mengetahui kebijakan-kebijakan apa saja yang dilakukan redaksi dalam editing di naskah berita sore. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis ini bersifat deskriptif. Pengambilan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, dan observasi. Setelah itu data yang diperoleh dianalisis dengan beberapa tahap yaitu data kolektif, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah dalam mengediting terdapat syarat-syarat utama yaitu, aktual, obyektif, jujur,, akurat dan seimbang. Para editor dalam mengeiting berita selalu memakai konsep dan prinsip-prinsip editing yang telah ditetapkan dan dibenarkan. Sedangkan teknik penulisannnya menggunakan piramida terbalik. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - prinsip jurnalistik KW - editing KW - naskah buletin sore M1 - skripsi TI - PRINSIP-PRINSIP JURNALISTIK DALAM EDITING PADA NASKAH BULETIN SORE (STUDY TERHADAP RADIO GLOBAL FM DI KABUPATEN BANTUL) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : 1. DR. H. Akhmad Rifa'i, M. Phil 2. Dra. Anisah Indriati, M. Si ID - digilib3353 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3353/ A1 - NUR HABIBAH -NIM. 05210004, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Latar belakang masalah penelitian ini adalah novel yang pada dasarnya merupakan refleksi kehidupan orang atau masyarakat dalam hubungannya dengan tuhan, masyarakat dan alam sekitarnya. Bila melihat proses kreatif terciptanya, maka tidak jarang jika novel mampu meninggalkan kesan tersendiri bagi pembacanya, lebih dari itu novel juga mempunyai daya komunikasi yang luas dalam masyarakat. Novel juga dianggap sebagai sarana mengkomunikasikan gagasan, ide, pandangan dan tanggapan pengarang yang diwujudkan melalui perjalanan hidup tokoh-tokoh imajinasinya. Kehidupan rumah tangga merupakan salah satu garapan novel yang tidak pernah habisnya. Berbagai macam kisah rumah tangga biasa diangkat dalam cerita, sehingga meninggalkan pesan-pesan yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Novel Istana Kedua merupakan ilustrasi dari keluarga yang mengalami problem dalam rumah tangganya. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah Problem rumah tangga apa yang muncul dalam Novel Istana Kedua karya Asma Nadia yang sesuai dengan materi dakwah dan bagaimana solusinya. Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan problem apa saja yang ada dalam rumah tangga para tokoh dalam novel Istana Kedua yang sesuai dengan materi dakwah yaitu, aqidah, syariah, dan akhlak, begit juga dengan solusi yang ditawarkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan tulisan dakwah bagi sastrawan muslim dan diharapkan dapat memberi sumbangan keilmuan bagi pengembangan dakwah di masa yang akan datang, khususnya melalui novel Islami. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengambil latar Novel Istana Kedua. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberi makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Problem yang sesuai dengan aqidah adalah masalah lemahnya iman, masalah yang sesuai dengan akhlak adalah selingkuh, perubahan fisik, jarak yang jauh, bohong, kurangnya komunikasi, benci, penampilan, menyakiti anak dan masalah yang sesuai dengan syari'ah adalah pemberian nafkah, pengeluaran yang berlebihan dan tidak adil. Sedangkan solusi yang ditawarkan lebih banyak sesuai dengan akhlak. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - problem rumah tangga KW - novel Istana Kedua KW - Asma Nadia M1 - skripsi TI - PROBLEM RUMAH TANGGA DALAM NOVEL ISTANA KEDUA KARANGAN ASMA NADIA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Saptoni, S.Ag.,MA. ID - digilib2747 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2747/ A1 - AHMAD SAEFULLOH NIM: 01210737, Y1 - 2009/06/25/ N2 - Penelitian ini berkaitan dengan komunikasi. Masalah utama yang muncul adalah fenomena interaksi Telecenter e-Pabelan dengan masyarakat. Telecenter e-Pabelan merupakan implementasi dari gagasan atau ide proyek Information and Communication Technology for Proverty Reduction (ICT4PR), yaitu proyek pengentasan kemiskinan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Yang merupakan hasil kerjasama antara UNDP dengan pemerintah RI melalui Bappenas. Telecenter e-Pabelan didirikan untuk mereduksi kesenjangan digital pada masyarakat pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan proses komunikasi yang dilakukan Telecenter e-Pabelan dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, gaik ditinjau dari media yang digunakan, komponen komunikasi ataupun bentuk dan model komunikasi. Dalam upaya memperoleh data atau hasil yang optimal dan representatif, maka pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui wawancara dengan berbagai pihak yang berkompeten, terutama pengeloladan pengurus harian Telecenter e-Pabelan. Disamping itu juga digunakan metode observasi, baik yang berperan maupun yang tidak berperan (partisipant and non partisipant observation) dengan teknik dengar, pencatatan dan dokumentasi. Setelah data terkumpul direduksi, diseleksi, dan dianalisis dengan analisis kualitatif, yaitu analisis dan interpretasi secara kritis. Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa di Telecenter e-Pabelan ada beberapa proses komunikasi dalam penyampaian pesan kepada masyarakat. Yaitu proses komunikasi ditinjau dari komponen komunikasi dan proses komunikasi ditinjau dari bentuk dan model komunikasi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi KW - Telecenter e-Pabelan KW - dakawah sosial. M1 - skripsi TI - PROSES KOMUNIKASI TELECENTER e-PABELAN DALAM DAKWAH SOSIAL AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : DR. H. Akhmad Rifa'i, M. Phil ID - digilib3346 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3346/ A1 - KARTAYA - NIM. 03210007, Y1 - 2010/01/19/ N2 - Kota Yogayakarta selain mendapatkan julukan kota budaya, juga merupakan kota pelajar yang notabennya masyarakat yang tinggal di kota tersebut selalu memerlukan berita yang hangat, tajam dan terpercaya. Kebiasaan yang kerap terjadi pada masyarakat di pagi hari adalah masyarakat selalu mencari berita yang dipampang disetiap mading-mading yang telah dibuat, bukan hanya di perkotaan akan tetapi juga terjadi di masyarakat pedesaan. Dengan adanya banyak media terutama radio maka masyarakat dan para pelajar tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan berita tentang apa yang diharapkan serta berita yang terjadi di kota Yogyakarta, salah satunya yaitu dengan adanya radio MQ 92.3 FM Yogyakarta, dengan nama program berita warta kota yang siap memberikan berita terhangat, tajam dan terpercaya pada mayarakat Yogyakarta. Untuk mendapatkan hasil berita yang tajam dan terpercaya biasanya seorang reporter menggunakan proses beat system untuk jenis berita straig news dalam pencarian berita dan dengan proses inilah umumnya seorang reporter bekerja atau melaksanakan tugasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses (reportase) yang dilakukan oleh reporter pada berita warta kota radio MQ 92.3 FM Yogyakarta. Penelitian ini memakai pendapatan deskriptif, yaitu sebuah penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi, akan tetapi menghimpun data serta menyusunnya secara sistematis, aktual dan cermat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan empat metode: Metode Interview atau wawancara, Metode Obsevasi, Metode Analisis Data. Berdasarkan pemaparan penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Bahawa program berita warta kota radio MQ 92.3 FM Yogyakarta telah didesain sesuai dengan visi yaitu media perubahan untuk masyarakat/ummat menuju ahlaq mulia dengan Pendekatan Manajemen Qolbu, dan seorang reporter warta kota radio MQ 92.3 FM Yogyakarta telah melaksanakan tugas dalam pembuatan beritanya telah sesuai dengan ketentuan yang ada di tubuh radio MQ 92.3 FM Yogyakarta, yang bisa memberikan informasi pada pendengar yang mempunyai nilai benar, lengakap dan bermanfaat. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - jurnalistik radio KW - reportase kota KW - radio MQ 92.3 FM Yogyakarta M1 - skripsi TI - REPORTASE WARTA KOTA RADIO MQ 92.3 FM YOGYAKARTA (Studi Jurnalistik Radio) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib5907 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5907/ A1 - BAYU NURKHOLIS - NIM. 07210017, Y1 - 2011/04/04/ N2 - Abu Bakar Ba'asyir ditangkap secara tiba-tiba oleh Densus 88 Mabes Polri atas dugaan keterlibatannya dalam tindak terorisme di Aceh. Akibatnya muncul beragam reaksi dari masyarakat baik yang pro maupun kontra. Kompas sebagai surat kabar harian yang berskala nasional, memiliki kebijakan tersendiri dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui frame SKH Kompas dalam memberitakan kasus seputar dugaan keterlibatan Abu Bakar Ba'asyir dalam tindak terorisme selama bulan Agustus 2010. Penelitian ini bersifat diskriptif-analitis, yakni penelitian yang bertujuan mendiskripsikan karakteristik pemberitaan SKH Kompas dalam memberitakan Kasus dugaan keterlibatan Abu Bakar Ba'asyir dalam tindak terorisme di Nanggroe Aceh Darussalam. Setelah melakukan analisis menggunakan framing model Zhongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki, diperoleh kesimpulan: Karakteristik frame yang dikembangkan SKH Kompas ialah masalah politik, hukum, sosial dan keagamaan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - framing KW - tindak terorisme KW - Abu Bakar Ba'asyir KW - SKH Kompas M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING DUGAAN KETERLIBATAN ABU BAKAR BA'ASYIR DALAM TINDAK TERORISME PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI AGUSTUS 2010 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadziq, S.Ag, M.Si. ID - digilib5918 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5918/ A1 - ILYAS - NIM. 03210116, Y1 - 2011/04/05/ N2 - Analisis framing terhadap teks berita-teks berita dalam penelitian ini, berpretensi untuk menemukan frame (bingkai) yang dibentuk majalah Suara Hidayatullah dalam berita-berita mengenai poligami. Frame tersebut berfungsi sebagai pusat organisasi ide. Frame adalah suatu ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita (seperti kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata, atau kalimat tertentu) kedalam teks berita secara keseluruhan. Frame tersebut berhubungan dengan makna. Bagaimana seseorang memaknai suatu peristiwa dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks. Untuk mengetahui frame yang dibentuk majalah Suara Hidayuatullah dalam berita-berita mengenai poligami, peneliti harus menganalisis perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks berita tersebut. Perangkat tanda tersebut dapat dilihat dari pemilihan kata atau simbol yang dibentuk melalui aturan atau konvensi tertentu. Perangkat ini berfungsi sebagai perangkat framing karena dapat dikenal dan dikonseptualisasikan secara kongkrit dalam wacana berita, dan dapat disusun dan dimanipulasi oleh pembuat berita, dan dapat dikomunikasikan dalam kesadaran komunikasi. Berdasarkan analisis terhadap sampel-sampel teks berita majalah Suara Hidayatullah ditemukan frame sebagai berikut: frame pro kontra, frame keterlibatan pemerintah dalam menangani hak pribadi. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - framing KW - pemberitaan poligami KW - majalah Suara Hidayatullah M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN POLIGAMI DALAM MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH EDISI DESEMBER 2006-JANUARI 2007 AV - restricted ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: DRS. HAMDAN DAULAY, M.SI ID - digilib3077 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3077/ A1 - IVAN HANAFI - NIM. 04210059, Y1 - 2009/08/03/ N2 - Rubrik Sportivo merupakan salah satu rubrik SKH Radar Jogja yang memuat seputar berita olahraga yang terjadi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. SKH di sini merupakan singkatan dari Surat Kabar Harian, yaitu surat kabar yang terbitnya setiap hari, sedangkan Radar Jogja adalah nama sebuah media cetak yang beralamatkan di Jalan Kaliurang km 5 CT III no 5 Yogyakarta yang merupakan anak tangan dari salah satu surat kabar besar di Indonesia yaitu Jawa Pos. Skripsi dengan judul Strategi Pencarian Berita Wartawan SKH Radar Jogja (Studi Pada Rubrik Sportivo) ini mengulas tentang strategi wartawan Rubrik Sportivo dalam pencarian berita. Suatu strategi sangat diperlukan para wartawan agar mendapatkan berita yang sesuai dengan yang diinginkan. Tanpa adanya strategi wartawan akan sulit mendapatkan apa yang menjadi tujuanya yaitu berita yang menarik, aktual dan sebagainya. Metode penelitian skripsi ini bersifat deskriptif kualitatif dan metode pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam hal ini yang akan diminta untuk memberikan informasinya adalah wartawan rubrik sportivo SKH Radar Jogja. Strategi wartawan rubrik sportivo yang sebagai muslim ternyata harus memegang ajaran-ajaran-Nya dan Iman adalah pondasi dari setiap muslim. Sebagai seorang seorang wartawan harus selalu kreatif dalam mencari beritanya. Dan kekreatifan wartawan rubrik sportivo tersebut berada dalam skripsi ini. Diantaranya dengan mengguanakan cara beat system, konferensi pers, press release, cari di internet dan follow up system. Metode dan apa saja alat-alat yang digunakan pun sangat penting dalam proses dalam pencarian beritanya. Diantaranya wartawan dapat melakukan wawancara dengan telefon, email, chatting bahkan SMS untuk kemudahan dan keefektifan waktu. Dan masih banyak lagi strategi yang digunakan oleh wartawan rubrik sportivo dalam mencari beritanya yang semuanya terulas di skripsi ini. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Rubrik Sportivo KW - SKH Radar Jogja KW - Strategi Pencarian Berita M1 - skripsi TI - STRATEGI PENCARIAN BERITA WARTAWAN SKH RADAR JOGJA (Studi Pada Rubrik Sportivo) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. H. M. Kholili, M.Si. 2. Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib5094 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5094/ A1 - MISBAHUL MUNIR - NIM. 05210078, Y1 - 2010/11/18/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana bentuk dan proses komunikasi yang dilakukan Pengasuh, pengurus dengan masyarakat serta santri Pondok Pesantren Pembangunan Mifathul Huda Cigaru I Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Ponpes Miftahul Huda Cigaru I Majenang Cilacap. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi atau pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan: /b (1) Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan tradisional yang unik dan khas, pesantren juga memiliki sub kultur yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Komunikasi pesantren ditandai oleh sejumlah perangkat yang terjalin dalam kehidupannya. Paling sedikit terhadap dua perangkat yang menjadi ciri umum lembaga ini, yakni quot;Kyai quot; yang berperan sebagai sumber penyerapan ilmu dan pembimbing, kemudian santri yang menempati posisi sebagai penimba ilmu dan penerima bimbingan. /b (2) Adapun proses komunikasi diantara mereka pada umumnya berlangsung dimasjid, dirumah kyai dan dipondok (asrama) para santri, dari tiga sasaran ini menjadi syarat minimal yang melengkapi dunia pesantren. Dan dalam hal ini pesantren menjadi sebuah komunikasi yang memiliki norma-norma dan sistem administrasi tersendiri, beda dan terpisah dari kelompok masyarakat lingkungannya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - komunikasi pesantren KW - Pondok Pesantren M1 - skripsi TI - BENTUK DAN PROSES KOMUNIKASI PESANTREN DI PONDOK PESANTREN PEMBANGUNAN MIFTAHUL HUDA CIGURU I MAJENANG CILACAP AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Dr. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil., 2. Andayani, S.IP, M.Sw, ID - digilib5620 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5620/ A1 - ALHIMNI FAHMA - NIM. 05210003, Y1 - 2011/02/21/ N2 - Berita dalam Surat Kabar yang sampai ditangan pembaca telah melewati berbagai banyak faktor dalam produksi dan reproduksinya. Diantaranya adalah faktor konteks surat kabar (latar, situasi, peristiwa, kondisi dan sejarah) dan kognisi sosial si pembuat berita. Sehingga berita yang telah jadi, merupakan konstruksi dari realita yang dibuat oleh wartawan/i pembuat berita berdasarkankognisi yang dipunyai. Oleh karenanya, proses untuk mengetahui bagaimana berita yang ada pada surat kabar harian Duta Masyarakat dalam membawa isu sosial yang menyangkut kebutuhan segmen masyarakat Jatim -dalam hal ini Pilkada Jatim- menjadi layak untuk dijadikan penelitian. Adapun langkah-langkah dan metode yang digunakan dalam memperoleh data dalam penelitian kualitatif ini adalah gabungan dari proses elaborasi teks dan wawancara, yang digunakan untuk mengetahui wacana apa yang terkandung dalam berita Pilkada Jatim yang ada disuplemen Pilgub Jatim surat kabar Duta Masyarakat. Sedang wawancara digunakan untuk menghimpun dan melengkapi bangunan wacana yang terangkum dari teks. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan suatu unit model analisa untuk menggabungkan keduanya. Analisa wacana Term A van Sijk menjadi pilihan yang tepat untuk hal tersebut, karena memiliki struktur lengkap dalam membongkar wacana suatu surat kabar, yaitu konteks, kognisi sosial, dan teks. Struktur teks van Dijk memiliki kelebihan karena elemen-elemen yang dipunyai sangat rinci untuk membongkar suatu teks berita. Sehingga jika ketiga struktur digabungkan akan menghasilkan kesempatan yang komprehensif. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah wacana yang telah diusung surat kabar Duta Masyarakat dalam isu Pilkada Jatim. Diantaranya adalah pertama, wacana kecurangan yang dilakukan calon incumbent yang maju melawan calon baru dari kader Nahdlatul Ulama. Kedua, adanya keberpihakan surat kabar Duta Masyarakat dalam menyampaikan pemberitaan Pilkada Jatim kepada calon Kepala Daerah yang maju. Duta Masyarakat cenderung mendukung pasangan yang mencalonkan diri menjadi Gubernur dari kader NU (Khofifah-Mudjiono). Wacana ini didasari oleh faktor organisasi: dominasi kekuasaan yang dimiliki pimpinan Duta Masyarakat serta faktor redaksi. Ketiga, sebagai media dakwah yang menyoroti isu pilkada Jatim, Duta Masyarakat cenderung kearah feminisme yang menyatakan hak dan kesetaraan perempuan dengan laki-laki dalam memimpin daerah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pilkada KW - SKH Duta Masyarakat M1 - skripsi TI - BERITA PILKADA JATIM DALAM SURAT KABAR HARIAN DUTA MASYARAKAT AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Saptoni, S.Ag., MA. ID - digilib5900 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5900/ A1 - ACH BAIHAKI LUTFI - NIM. 03210136, Y1 - 2011/04/01/ N2 - Koran Merapi, sebagai salah satu koran yang ada di Yogyakarta, melalui fotografernya, turut memberikan informasi serta gambaran situasi dan kondisi kriminal yang ada di masyarakat Yogyakarta. Melalui tampilan-tampilan gambaran atau foto yang ada dalam rubrik Koran tersebut, dapat dijadikan sebagai media komunikasi sehingga masyarakat dapat mengerti isi pesan yang ada dalam gambar tersebut. Berdasarkan uraian singkat di atas, penulis berusaha untuk meneliti: Bagaimana teknik-teknik fotografi jurnalistik sebagaim media komunikasi pada Koran Merapi? Penelitian ini merupakan studi lapangan di Koran Merapi, yang datanya diperoleh dari observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, direduksi, disajikan dan diverifikasi, kemudian dianalisis secara deskriptik analitik melalui proses pemikiran induktif dan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keseluruhan fotografi jurnalistik Koran Merapi memuat beberapa kasus kriminal yang sering terjadi di masyarakat. Mulai dari pencurian, penikaman, perampokan, pembunuhan dan sebagainya. foto-foto tersebut tidak sedikitpun mengesankan kesedihan, apalagi menularkan kengerian. Mungkin Koran Merapi tersebut berniat menggambarkan warga masyarakat Yogyakarta bantuan fotografi ecek-ecek, agar pembaca mengingat bahwa kejahatan selalu dekat dengan masyarakat. Bahkan bila perlu dengan kehadiran Koran Merapi dengan berbagai berita kriminalnya masyarakat dapat mengetahui modus-modus operansinya. Dari segi judul misalnya telah membuat pembaca tertarik untuk membaca selanjutnya, sebab dalam perspektif bahasa jurnalistik judul sangat menentukan langkah selanjutnya pada pembaca. Jika judul itu menarik dan membuat pembaca tertarik biasanya pembaca seperti didorong untuk membaca isinya secara utuh. Selanjutnya dari segi isi tulisan berita edisi Koran Merapi ini, seperti halnya tulisan berita pada edisi Koran yang lain, sifatnya to the point atau langsung pada yang dituju, selain itu juga bahasa yang digunakan mudah dicerna dan dimengerti oleh semua kalangan. Jadi bisa dikatakan bahasa yang dipakai telah memenuhi kriteria karakteristik bahasa jurnalistik; sederhana, singkat, padat, lugas, jelas dan menarik. Namun, bahasa yang digunakan terkadang terkesan lucu dan ekstrim atau sadis, seperti dalam edisi Perampok pun Pamitan, dan Anak Membunuh Bapak. Walaupun demikian judul yang ditulis sungguh sederhana, singkat, padat dan lugas. Sementara dalam teknik-teknik fotografi Koran Merapi ternyata tidak berbeda dengan koran yang lain, dengan adanya gambar sangat membantu pembaca memahami isi berita atau tulisan. Namun demikian, teknik pengambilan foto yang sering digunakan para fotografer Koran Merapi dengan menggunakan; Aperture yaitu berfungsi untuk mengatur seberapa besar lensa akan terbuka. Fungsi ini lebih tepatnya terletak pada lensa; dan shutter speed atau yang biasa disebut juga dengan speed atau kecepatan rana bertugas untuk mengatur berapa lama mirror terbuka lalu menutup kembali untuk membatasi berapa banyak cahaya yang akan masuk. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - fotografi KW - jurnalistik KW - media komunikasi dakwah M1 - skripsi TI - FOTOGRAFI JURNALISTIK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAKWAH (Studi pada Rubrik Kriminal Hukum Edisi Juni-Agustus 2010 di Koran Merapi) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra.Evi Septiani TH, M.Si, ID - digilib5598 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5598/ A1 - PAGO HARDIAN - NIM. 04210024, Y1 - 2011/02/18/ N2 - Gaya bahasa dakwah atau majas dakwah tidak begitu dikenal, bahkan oleh para pendakwah itu sendiri. Dalam skripsi ini akan dijelaskan macam-macam gaya bahasa dakwah. Jadi kita tau bahwa gaya bahasa itu tidak hanya Hiperbola atau Personifikasi, tapi juga ada gaya bahasa dakwah yang tepat untuk menyiarkan ajaran agama Islam. Gaya bahasa dakwah yang dibahas dalam skrpisi ini adalah gaya bahasa dakwah yang terdapat dalam novel anak Islam terlaris terbitan Mitra Bocah Muslim Pustaka Pelajar periode tahun 2005-2009. Semuanya ada lima novel. Dalam penelitian ini akan dijelaskan bagaimana mengaplikasikan gaya bahasa dakwah dalam novel anak untuk usia 7-12 tahun. Sebab pada usia ini anak-anak sedang berada pada tahapan usia didik sehingga pendidikan agama melalui cerita mutlak diperlukan oleh anak-anak supaya mereka dapat mengambil pelajaran dari cerita-cerita tersebut. Banyaknya buku bacaan anak-anak yang tidak memuat ajaran Islam seperti komik Jepang dan komik Eropa membuat penerbit mitra bocah muslim pusataka pelajar prihatin. Oleh karena itu penerbit ini berusaha menerbitkan novel-novel yang menyiarkan ajaran agama Islam untuk anak-anak usia 7-12 tahun. Untuk menarik pasar yang telah didominasi oleh buku komik, penerbit ini mengemas novel-novel tersebut dalam bentuk komik. Mulai dari ukuran, harga, ketebalan dan banyaknya gambar, semuanya diserupakan dengan komik, demikian pula gaya bahasanya. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskrptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa katakata tertulis atau lisan. Dalam hal ini gaya bahasa yang diteliti adalah gaya bahasa dakwah dalam novel anak Islam terlaris terbitan mitra bocah muslim pustaka pelajar perode tahun 2005-2009. Hasil penelitian ini nantinya akan mengungkap gaya bahasa dakwah apa yang paling cocok digunakan untuk berdakwah melalui cerita pada anak-anak usia 7-12 tahun. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Gaya bahasa dakwah dalam novel anak M1 - skripsi TI - GAYA BAHASA DAKWAH DALAM NOVEL ANAK ISLAM TERBITAN MITRA BOCAH MUSLIM PUSTAKA PELAJAR PERIODE TAHUN 2005-2009 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Abdul Rozak, M.Pd. 2. Ristiana Kadarsih, S.Sos ID - digilib5591 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5591/ A1 - MARTI NINGRUM - NIM. 05210015, Y1 - 2011/02/18/ N2 - Radio One FM Prambanan adalah sebuah stasiun radio komunitas kawula muda yang beralamatkan di Jl. Lintas Mintorogo KM. 05 No. 02, Dusun Jontro RT. 03, Desa Gayamharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta. Radio ini telah mendedikasikan diri untuk lokalisme. Segenap oleh siaran bukan untuk mencari keuntungan komersial, akan tetapi untuk melayani kebutuhan komunitasnya yang bersifat lokal. Berbagai program acara, baik yang bersifat hiburan (entertain), siaran layanan masyarakat yang bersifat informatif maupun edukatif, termasuk siaran dakwah Islam mampu disuguhkan oleh stasiun radio yang mengudara melalui frekuensi 94.09 Mhz ini. Acara siaran dakwah pagi adalah salah satu out put siaran hasil perpaduan kreatif antara hardware, software, brainware. Selain itu, manajemen operasional pada siaran dakwah pagi di radio One FM juga menduduki posisi yang sangat urgen sebagai salah satu medium atau sarana untuk menyampaikan dakwah Islam kepada mitra dakwah (mad'u). Penelitian ini mengkaji mengenai implementasi manajemen program siaran dakwah pagi di radio komunitas One FM mulai dari tahap perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling). Adapun jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melelui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah model analisis domain (domain analysis). Maksudnya dengan logika deskriptif peneliti menganalisis obyek penelitian yaitu mengenai implementasi managemen acara siaran dakwah pagi di radio One FM Prambanan secara umum atau di tingkat permukaan untuk mendapatkan gambaran utuh dari obyek yang diteliti tanpa harus dirinci secara detail unsur-unsur yang ada dalam keutuhan obyek yang diteliti tersebut. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa implementasi manajemen program siaran dakwah pagi di radio komunitas One FM dimaknai sebagai penerapan implemen-implemen manajerial yang terbagi ke dalam empat proses, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling). Tahap perencanaan lebih menekankan pada aspek materi dakwah yang dirumuskan dalam rapat koordinasi catur wulanan dengan melibatkan para pematari, sehingga lebih mengetahui kebutuhan, kemampuan serta kondisi pendengar sebagai mitra dakwah. Strategi desain organisasi dikembangkan dengan memposisikan pendengar (mad'u) sebagai mitra dakwah dan bukan sebagai obyek dakwah. Komunikasi yang dibangun dalam proses penggerakan adalah komunikasi dua arah (the two direction) untuk menumbuhkan jiwa komunikatif, akomodatif, responsif dan menyukai kolektivitas demi tercapainya tujuan, visi dan misi dakwah Islam. Pengawasan (controlling) dilakukan pada aspek kualitas produksi siaran, materi dan metode siaran, serta sarana-prasarana yang digunakan untuk siaran. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Implementasi KW - Manajemen KW - Program Siaran Dakwah Pagi KW - Radio Komunitas One FM Prambanan M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI MANAJEMEN ACARA SIARAN DAKWAH PAGI DI RADIO KOMUNITAS ONE FM PRAMBANAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. H. M. Kholili, M.Si. 2. Andayani, SIP., MSW. ID - digilib5087 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5087/ A1 - HERI USMAN - NIM. 02210960, Y1 - 2010/11/16/ N2 - Majalah merupakan salah satu media informasi yang di dalamnya menyajikan pelbagai sajian yang variatif. Sebagaimana yang ada dalam Majalah Suara Pandanaran. Media ini diterbitkan oleh Pondok Pesantren Sunan Pandan Aran dengan ribuan santri sebagai anak didiknya. Keberadaan dari media tersebut sebagai media informasi, komunikasi dan dakwah yang bisa diakses baik untuk santri, alumni maupun khalayak. Tentunya yang namanya mengelola sebuah penerbitan dalam hal ini majalah, pasti akan mempertimbangkan kaidah-kaidah kejurnalistikan, dan manajemen yang baik untuk menghasilkan sajian yang menarik dan layak konsumsi. Perlu diketahui, bahwasannya Majalah Suara Pandanaran merupakan media yang dimiliki pesantren sebagai media dakwah dan komunikasi bagi para santri, alumni, pengelola maupun khalayak pada umumnya dengan rubrik-rubrik yang disuguhkan, dan itu tidak lepas dari peran penting dapur redaksi. Maka perlu adanya sistem manajemen redaksional yang baik. Peran dari manajemen sangat penting dalam pengelolaan di pelbagai bidang, baik organisasi, perusahaan maupun pengelolaan penerbitan majalah. Manajemen merupakan proses koordinasi pelbagai sumber daya guna dalam mencapai tujuan dan sasaran melalui pelbagai tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian. Dalam hal ini peneliti akan mengaitkan dengan keredaksian majalah di Suara Pandanaran. Pada abstraksi ini penulis akan mengupas tentang bagaimana manajemen redaksi yang dijalankan di Majalah Suara Pandanaran. Saya akan meneliti mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, hingga proses pengawasan yang dilaksanakan oleh tim redaksi Suara Pandanaran. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian akan penulis uraikan dalam pembahasan untuk penelitian dengan metode deskriptif analisis yang di dalamnya menjelaskan penerapan fungsi manajemen redaksi di Majalah Suara Pandanaran. Berangkat dari uraian di atas, saya ingin melakukan penelitian lebih dalam tentang bagaiamana manajemen redaksi di Majalah Suara Pandanaran sebagai media dakwah Islam, serta faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penerapan manajemen redaksi Suara Pandanaran. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - manajemen KW - redaksi majalah KW - Pondok Pesantren M1 - skripsi TI - MANAJEMEN REDAKSI MAJALAH SUARA PANDANARAN PONDOK PESANTREN SUNAN PANDAN ARAN YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. Hamdan Daulay, M.Si. 2. Khadiq, M.Hum. ID - digilib5083 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5083/ A1 - ENDANG ASTUTI RZ - NIM. 04210030, Y1 - 2010/11/16/ N2 - Surat Kabar Harian Jogja atau biasa disebut HARJO adalah surat kabar yang terbit sejak hari senin 20 Mei 2008 dengan wilayah jangkauan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Sebagai surat kabar baru, Harian Jogja memiliki permasalahan-permasalahan dalam penerbitannya. Permasalahan itu di antaranya kurangnya koordinasi antara bidang-bidang yang ada di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang cara kerja kerja redaksi Surat Kabar Harian Jogja (HARJO). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data terdiri atas sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yaitu berasal dari redaksi Surat Kabar Harian Jogja. Sedangkan sumber sekunder adalah buku, jurnal, artikel dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan; observasi, yaitu metode yang menggunakan pengamatan atau penginderaan langsung terhadap objek yang akan diteliti, baik kondisi, situasi, proses atau prilaku; dokumentasi, yaitu metode yang sumber datanya berupa catatan atau dokumen yang tersedia. Analisis data dilakukan dengan melalui proses mengorganisasi dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kerja redaksi pada Surat Kabar Harian Jogja telah terorganisir dengan baik. Hal ini ditandai dengan adanya perencanaan yang matang tim redaksi dimulai dengan mengadakan rapat-rapat yang dihadiri oleh tim redaksi. Dalam rapat redaksi juga dibuat panduan pelaksanaan (Term Of Reference) bagi reporter dan bagian riset dan dokumentasi. Panduan pelaksanaan yang dihasilkan dalam rapat redaksi sangat membantu tim pencari berita di lapangan. Setelah tim pencari berita yang terdiri atas reporter dan fotografer memperoleh data yang dibutuhkan, tim melaporkan hasil wawancaranya dalam bentuk tulisan kepada redaktur dan dalam bentuk audio kepada bagian kesekretariatan untuk dijadikan arsip. Penyimpanan arsip di bagian kesekratariatan merupakan bentuk kehati-hatian pihak Surat Kabar Harian Jogja. Hal ini untuk menghindari hilangnya data induk apabila disimpan oleh setiap wartawan yang bertanggungjawab. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - mekanisme kerja KW - redaksi KW - surat kabar M1 - skripsi TI - MEKANISME KERJA REDAKSI SURAT KABAR HARIAN JOGJA (HARJO) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil. ID - digilib4730 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4730/ A1 - MUSRIFAH - NIM. 96212150, Y1 - 2010/07/26/ N2 - Setiap organisasi pasti mempunyai visi, misi dan orientasi yang diemban.Dari visi, misi dan orientasi itu akan bisa dilihat ke mana arah pergerakan organisasi itu.Majlis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Majlis Tabligh PWM) DIY juga mengemban misi dan orientasi organisasi. Sebagai lembaga dakwah, Majlis Tabligh PWM DIY mempunyai misi antara lain menegakkan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah, selalu mengembangkan ijtihad 'aqli untuk menjawab persoalan-persoalan kehidupan yang bersifat duniawi, menyebarluaskan ajaran Islam, serta mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. Untuk menjalankan misi dakwahnya, berbagai strategi bisa ditempuh, baik melalui dakwah bil hal, dakwah bil lisan maupun dakwah bil qalam (melalui media massa/pers). Media massa ini dipandang cukup efektif untuk mengkomunikasikan misi. Salah satu media massa milik organisasi PWM DIY adalah Risalah Jum'at yang terbit setiap hari Jum'at. Sebagaimana organisasi induknya yaitu Muhammadiyah, Risalah Jum'at juga mengemban visi misi amar makruf nahi mungkar di segala bidang sehingga menjadi rahmatan lil 'alamin bagi umat. Misi tersebut dituangkan dalam lima peran pers Islam, yaitu sebagai pendidik (muaddib), pelurus informasi (musyaddid), pembaharu (mujaddid), pemersatu (muwahhid), dan pejuang (mujahid). Dalam penelitian ini, apa dan bagaimana visi, misi dan orientasi dari Risalah Jum'at tersebut penulis deskripsikan dan analisa secara komprehensif dengan sudut pandang jurnalistik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sehingga pengumpulan data dilakukan melalui metode interview, dokumenter, dan observasi. Untuk menghasilkan kesimpulan yang valid, maka data diolah dengan pendekatan kualitatif. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Risalah Jum'at KW - pers Islam KW - media dakwah KW - dakwah bil qalam. M1 - skripsi TI - MISI DAN ORIENTASI PERS ISLAM (STUDI PADA BULETIN RISALAH JUM'AT MAJLIS TABLIGH PWM DI YOGYAKARTA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib5103 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5103/ A1 - NILA ADITYA DEVI - NIM. 06210052, Y1 - 2010/11/19/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang materi apa saja yang disampaikan KPU Kabupaten Sleman dalam sosialisasi Pemilukada, serta bagaimana dan apa pendekatan komunikasi keagamaan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Dalam teknik pengumpulan data, penulis melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai bagaimana proses kegiatan sosialisasi yang dirasa memiliki keterkaiatan dalam penelitian ini. Yang kemudian data yang terkumpul dibandingkan dengan data yang telah ada kemudian dianalisis sesuai dengan data dan fakta yang ditemukan di lapangan. Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa materi yang disampaikan dalam sosialisasi Pemilukada mencakup masalah teknis dan pentingnya pemilukada yang di integrasikan ke dalam pesan-pesan moral yang melengkapi materi yang disampaikan. Serta pendekatan keagamaan melalui pendekatan Struktural melalui organisai-organisasi social yang terkemuka di Kabupaten Sleman, yaitu organisasi keagamaan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - komunikasi keagamaan KW - Komisi Pemilihan Umum KW - sosialisasi Pemilukada M1 - skripsi TI - PENDEKATAN KOMUNIKASI KEAGAMAAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) SLEMAN DALAM SOSIALISASI PEMILUKADA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay, M.Si. ID - digilib4727 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4727/ A1 - M RIZAL EFENDY HASIBUN - NIM. 95211906 , Y1 - 2010/07/26/ N2 - Shalat merupakan rukun Islam yang harus ditunaikan oleh umat Islam lima waktu dalam sehari. Shalat merupakan fardlu 'ain, dimana setiap individu yang sudah mukallaf wajib mengamalkan shalat kapanpun,di manapun dan dalam kondisi apapun. Spirit dari pengamalan shalat bermacam-macam, seperti mencegah kejahatan dan kemungkaran, mengingat Allah, mensucikan jiwa, melatih disiplin dan sebagainya. Oleh karena itu, siapapun orangnya asalkan muslim dan mukallaf tetap wajib menjalankan ibadah shalat. Namun demikian Islam tetap membuka pintu keringanan bagi orang-orang tertentu untuk melaksanakan shalat, seperti pelaksanaan shalat jamak qasar. Skripsi ini berusaha mengkaji lebih dalam tentang pengamalan ibadah shalat yang dilakukan oleh awak angkutan Bis ALS, yaitu sopir dan kondektur/kernetnya. Hal yang menarik untuk dikaji adalah karena mereka bekerja di perjalanan, ada tenggat waktu tempuh yang harus dicapai dan kondisi masyaqqah (kesulitan) yang dihadapi. Apa yang memotivasi para awak Bis ini untuk mengerjakan shalat fardhu, bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja mereka dan bagaimana efek psikologis dari pengamalan tersebut terhadap para penumpang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket atau kuisioner, interview dan dokumentasi. Analisa data menggunakan analisis deskriptif-kualitatif dalam bentuk tabel, yaitu menggambarkan data apa adanya yang dikumpulkan dan memberikan interpretasi sehingga dapat diperoleh kesimpulan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pengamalan shalat KW - sopir bis KW - bis ALS M1 - skripsi TI - PENGAMALAN SHALAT FARDHU DI DI KALANGAN SOPIR DAN KERNET BIS PT. ALS (ANTAL LINTAS SUMATRA) CABANG YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Moch. Sahlan, M.Si. ID - digilib5118 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5118/ A1 - ROSYID AHMADI - NIM. 05210045, Y1 - 2010/11/22/ N2 - Seiring dengan perkembangan zaman, media komunikasi massa saat ini menjadi sebuah perangkat yang amat vital dalam kehidupan manusia. Terlebih dengan adanya otonomi daerah yang memberi kewenangan kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan pemerintahannya. Diantara bentuk kebijakan otonomi daerah adalah munculnya media lokal seperti Ratih TV. Ratih TV adalah stasiun televisi lokal di bawah naungan Dinas Inforkomtel Pemda Kebumen yang didirikan pada tahun 2003. Dinas Inforkomtel merupakan bagian dari pemerintahan Kabupaten Kebumen yang bertugas di wilayah pengaksesan informasi dan ditunjuk sebagai pengelola dan penaggungjawab dalam segala kegiatan yang ada di Ratih TV. Dari sekian banyak produk tayangan di Ratih TV ada beberapa tayangan yang bentuk dan tujuannya untuk menyebarkan ajaran Islam. Peran Dinas Inforkomtel sangatlah penting di Ratih TV Kebumen karena bertanggungjawab terhadap semua persoalan yang ada di stasiun televisi tersebut. Peran dari Dinas Inforkomtel terhadap produksi tayangan Islami di Ratih TV adalah membuat perencanaan, mengatur, menetapkan program, mengawasi serta membuat konten yang akan diusung dalam sebuah produksi tayangan dan ikut serta dalam melaksanakan peran tersebut dalam produksi tayangan Islami yang ada di Ratih TV Kebumen. Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul, Peran Dinas Inforkomtel Pemda Kebumen Terhadap produksi tayangan Islami di Ratih TV Kebumen.'' Tujuan dari penelitia ini adalah untuk mengetahui peran serta pelaksanaan peran tersebut dalam produksi tayangan Islami di Ratih TV Kebumen. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Dinas Inforkomtel KW - media KW - tayangan Islami KW - Ratih TV M1 - skripsi TI - PERAN DINAS INFORKOMTEL PEMDA KEBUMEN TERHADAP PRODUKSI TAYANGAN ISLAMI DI RATIH TV KEBUMEN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. Hasan Baihaqi, AF. ID - digilib4724 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4724/ A1 - ELI MAYMUNAH - NIM. 96212017 , Y1 - 2010/07/26/ N2 - Umat Islam merupakan umat yang mayoritas di Indonesia. Idealnya, dengan jumlah yang mayoritas, umat Islam bisa menjadi umat yang kuat baik kuat secara aqidah (spiritual)maupun ekonomi (materilnya). Namun tidak demikian kenyataannya, banyak umat Islam yang terjebak oleh kondisi kemiskinan. Kalau kondisi kemiskinan ini tidak segera diatasi, maka akan terjadi seperti apa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, Hampir saja kefakiran/kemiskinan membawa kepada kekufuran . Inilah realitas yang sering dihadapi oleh umat Islam apalagi di daerah-daerah terpencil yang sering menjadi basis kristenisasi. Sering kali terjadi konversi agama dengan alasan benturan ekonomi. Tentunya ini menjadi tanda tanya, tanggung jawab siapakah kondisi seperti ini? Kalau kondisi seperti ini berkaitan dengan persoalan aqidah, sejauh mana peranan para ulama, kyai, mubaligh, da'i atau tokoh-tokoh umat Islam mensikapi hal ini? Dalam dakwah Islam dikenal ada beberapa metode dakwah antara lain dakwah bil lisan dan dakwah bil hal. Dakwah bil hal ini lebih fleksibel diterapkan di masyarakat karena bisa dikemas melalui beberapa kegiatan, seperti pendidikan dan pemberdayaan ekonomi, dengan harapan, kalau tingkat ekonominya kuat, maka akan kuat pula keimanan seorang muslim. Skripsi ini berusaha mengkaji lebih mendalam tentang bagaimana peran tokoh agama Islam dalam mengentaskan kemiskinan dengan cara pemberdayaan ekonomi umat di Desa Dadap Ayu Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. Karena kajian ini merupakan kajian lapangan, maka data-data diperoleh melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif, dengan pendekatan norma-norma agama. Hasil akhir dari kajian ini adalah diperolehnya gambaran yang akurat tentang peran serta tokoh agama Islam dalam upaya pengentasan kemiskinan sebagai tanggungjawab dakwah Islam-- di Desa Dadap Ayu Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Dakwah bil hal KW - perekomonian Islam KW - sosiologi Islam KW - ulama. M1 - skripsi TI - PERANAN TOKOH AGAMA ISLAM DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI DESA DADAP AYU KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Musthofa, S.Ag., M.Si. 2. Khadziq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib5099 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5099/ A1 - NIA KURNIATI - NIM. 05210034, Y1 - 2010/11/19/ N2 - Pekerjaan media pada hakikatnya adalah mengkonstruksikan realitas. Realitas tersebut tidak serta merta melahirkan berita, melainkan melalui proses interaksi antara penulis berita (wartawan) dengan fakta. Sehingga menimbulkan wacana yang bermakna, disebabkan sifat dan faktanya. Bahwa pekerjaan media adalah menceritakan peristiwa, maka seluruh isi media merupakan realitas yang dikonstruksikan. Penelitian ini, secara substansial bertujuan mengetahui perbandingan sintaksis pemberitaan tentang konflik Palestina-Israel di surat kabar Kompas dan Republika periode 2 Januari - 3 Pebruari 2009, tentang serangan gencatan senjata Israel ke Gaza dan Israel telah menyatakan atau melakukan kejahatan hukum dan politik. Penelitian ini bersifat Analisis Deskriptif-Kualitatif, yakni penelitian yang bertujuan mendeskripsikan perbandingan frame sintaksis pemberitaan tentang konflik Palestina-Israel Periode 2 Januari-3 Pebruari 2009. Setelah melakukan analisa menggunakan framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, diperoleh kesimpulan perbandingan frame sintaksis tentang konflik Palestina-Israel SKH Kompas dan Republika. Perbandingan Frame Sintaksis Pemberitaan SKH Kompas : Kompas secara implicit berusaha menampilkan pemberitaan yang berkecenderungan mengarah pada Israel dan mengupayakan Damai, namun ada penolakan oleh kelompok Hamas yang terkenal tidak kompromi terhadap Israel. Hal itu dilakukan dengan menghadirkan pendapat narasumber yang terkesan menyembunyikan permasalahan yang dihadapi rakyat Gaza dan menanggapi kasus konflik Palestina-Israel. Sedangkan Frame Sintaksis Republika : Memaknainya sebagai masalah Israel yang ingin menghabisi Palestina dengan bermacam cara dan alasan. Republika secara implicit lebih berpihak pada Hamas atau lebih menekankan pro Hamas. Tampilan berita-beritanya berupa dukungan-dukungan atau solidaritas sisi kemanusiaan, beberapa negara untuk membantu Palestina. Republika juga dalam pemberitaannya menampilkan berita dan upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - sintaksis KW - pemberitaan KW - konflik Palestina-Israel KW - Surat Kabar M1 - skripsi TI - PERBANDINGAN SINTAKSIS PEMBERITAAN TENTANG KONFLIK PALESTINA-ISRAEL DI SURAT KABAR KOMPAS DAN REPUBLIKA (2 JANUARI-3 PEBRUARI 2009) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Aziz Muslim, M.Pd. ID - digilib4732 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4732/ A1 - TAUFIQ HIDAYAT - NIM. 07212378, Y1 - 2010/07/26/ N2 - Pesantren sekarang ini tampaknya perlu dibaca sebagai warisan sekaligus kekayaan kebudayaan-intelektual Nusantara yang mampu memberikan kontribusi terhadap lahirnya khazanah intelektual-intelektual muslim. Di samping sebagai lembaga pendidikan, pesantren sebenarnya juga menjadi lembaga pengkaderan. Sehingga wajar apabila pembentukan pola pikir santri sangat tergantung pada pola-pola komunikasi yang diaplikasikan oleh lembaga pesantren. Upaya pola komunikasi pesantren untuk menuju pada percetakan masyarakat santri yang potensial diperlukan strategi yang matang sehingga outputnya dapat diandalkan. Pengelolaan pesantren tidak lagi bersifat tradisional tapi sudah dikelola secara modern dan profesional. Berhasil tidaknya strategi pengelolaan pesantren tentu tergantung pada pola komunikasi yang dibangun. Untuk menganalisa pola komunikasi yang diterapkan, Djamaluddin Abidin mengemukakan bahwa parameter dari prinsip komunikasi antara lain attention, interest, desire, decission dan action. Salah satu contoh pesantren yang dikelola secara modern adalah Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berlokasi di Desa Mekarjaya Kecamatan Haurgeulis Indramayu. Keberhasilan pengelolaan Pondok Pesantren ini tentu dipengaruhi oleh pola komunikasi yang dibangun. Skripsi ini akan mengkaji dengan seksama pola-pola komunikasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Zaytun baik ke luar maupun ke dalam yang dilakukan pengasuh, murabbi dan mudarris terhadap masyarakat serta santri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sehingga untuk memperoleh data yang valid dan relevan dengan objek penelitian dilakukan melalui metode interview, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode trianggulasi yaitu suatu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data baik trianggulasi sumber maupun trianggulasi teori. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Pola komunikasi KW - komunikasi dakwah KW - Pondok Pesantren Al- Zaytun Indramayu. M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI DI PONDOK PESANTREN AL ZAYTUN DESA MEKARJAYA KECAMATAN HAURGEULIS KABUPATEN INDRAMAYU AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib5089 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5089/ A1 - INTAN TSALITS FIRDAUSIA - NIM. 06210009, Y1 - 2010/11/16/ N2 - Penelitian ini bertujuan unhrk mendiskripsikan dan menganalisis tentang pesan solidaritas apa saja yang terdapat dalam Iklan Layanan Filantropi Islam (ILFI) karya Syafa'at Advertising meliputi ILFI versi Zakatdan Wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotik Roland Barthes. Dalam t amp;#8364;hnik pengumpulan data, penulis melakukan dokumentasi dan wawancara mengenai Iklan Layanan Filankopi Islam yang dirasa memiliki keterkaitan dalam penelitian ini. Kemudian data yang terkumpul selanjutnya dianalisis bentuk verbal dan nonverbalnya lalu dipilah pilah kode-kode apa saja yang terkandung dalam ILFI. Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa dalarn pesan Iklan Layanan Filantropi Islam versi Zakat dan Wakaf di dalamnya mengandung sebuah pesan solidaritas. Diantaranya, ajakan penggalangan dana rnelalui zakat dan wakaf, pengentasan kemiskinan, perbaikan sarana publik pasca gempa, termasuk sindiran kepada orang-orang kaya agar mau menyalurkan sebagian hartanya untuk zakat. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - solidaritas sosial KW - iklan KW - layanan filantropi Islam M1 - skripsi TI - SOLIDARITAS SOSIAL DALAM IKLAN LAYANAN FILANTROPI ISLAM KARYA SYAFA'AT ADVERTISING AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, M.Si. ID - digilib5107 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5107/ A1 - NUNINGSIH HANDAYANI - NIM. 06210029, Y1 - 2010/11/19/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan YAKETUNIS dalam upaya meningkatkan pemahaman keagamaan pada tunanetra dalam kegiatan keagamaan kuliah agama Islam. Dan juga untuk mengetahui usaha pengasuh YAKETUNIS dalam meningkatkan pemahaman keagamaan pada tunanetra khususnya. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang konstruktif kepada seluruh elemen yang berkaitan dalam kegiatan keagamaan kuliah agama Islam, dan khususnya YAKETUNIS Yogyakarta sendiri sebagai tempat dilakukannya penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di YAKETUNIS Yogyakarta. Dengan menggunakan unsur komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, komunikan dan efek. Strategi komunikasi yang meliputi pengenalan khalayak, penyusunan pesan, penetapan metode, pemilihan media dan peranan komunikator. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu menyusun dan menganalisis data secara apa adanya, kemudian memberikan interpretasi agar mudah dipahami dengan menerangkan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengasuh kegiatan keagamaan kuliah agama Islam di YAKETUNIS Yogyakarta sudah menggunakan tahapan-tahapan dalam komunikasi. Strategi yang digunakan YAKETUNIS yakni menggunakan strategi komunikasi yang diungkapkan oleh Anwar Arifin yaitu pengenalan khalayak dengan memahami kerangka berpikir para penyandang tunanetra dengan pendekatan antar personal dan interaksi langsung. Penyusunan pesan menggunakan one side issue dan both side issue karena memudahkan para penyandang tunanetra dimengerti oleh komunikator. Penetapan metode yang digunakan sudah tepat dan beragam yaitu informative, persuavie, educative dan cursive maka akan mudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan media, kurangnya media yang digunakan oleh komunikan mengakibatkan jalannya komunikasi sedikit terhambat guna menyikapinya, pengasuh sebagai komunkator menciptakan situasi dan kondisi sebagai wadah menyampaikan materi. Peranan komunikator adalah ujung tombak dalam menyampaikan materi kuliah agama Islam maka dari itu kriteria komunikator di YAKETUNIS harus dimiliki oleh semua pengasuh. Namun kegiatan ini belum optimal karena pelaksanaannya hanya satu kali dalam seminggu. Adapun usaha yang dilakukan oleh pengasuh YAKETUNIS dalam meningkatkan pemahaman keagamaan ialah melakukan kegiatan keagamaan kuliah agama Islam. Materi yang diberikan berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits yang meliputi tiga pokok bahasan yaitu aqidah, syari'ah dan akhlak. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - strategi KW - komunikasi KW - Yaketunis KW - pemahaman keagamaan M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN KESEJAHTERAAN TUNANETRA ISLAM (YAKETUNIS)DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEAGAMAAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H.M. Kholili, M.Si. ID - digilib4726 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4726/ A1 - JULAEHA - NIM. 93211521, Y1 - 2010/07/26/ N2 - Agama Islam merupakan agama yang sangat universal dan merupakan rahmatan lil amp;#8216;alamin. Islam juga agama dakwah yang intinya adalah amar ma'ruf nahi mungkar. Nilai-nilai Islam sangat membumi dan menyatu dengan sendi-sendi kehidupan masyarakat, sehingga nilai-nilai Islam bisa dipelajari melalui media apa saja, baik itu bentuk komunikasi lisan, tulisan, karya sastra, maupun melalui amalan nyata (dakwah bil hal). Apapun media dakwahnya, yang penting tujuan dari pesan dakwah itu bisa sampai ke masyarakat dan bisa dipahami. Di antara bentuk dakwah yang pada umumnya menarik umat adalah bentuk kisah atau cerita tentang kejadian dalam kehidupan seseorang atau masyarakat. Dalam Al Qur'an pun banyak dijumpai kisah-kisah para nabi dan rasul serta ummat terdahulu. Kisah-kisah ini mengandung pengajaran yang tinggi yang menjadi cermin perbandingan bagi segala ummat. Skripsi ini mengkaji sebuah karya sastra yang sarat muatan dakwah atau nilai-nilai Islam, yang berjudul Cipanon Indung atau ari mata Ibu. Naskah dongeng ini ditulis oleh Ki Leuksa. Dongeng ini kemudian disiarkan melalui radio swasta dan radio Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Barat melalui acara Siaran Dongeng Sunda Radio. Dengan program acara ini diharapkan yang mendengarkan bukan saja orang-orang Islam, namun siapa saja yang berminat. Dalam skripsi ini penulis mencoba mengkaji lebih dalam tentang tema dari naskah Cipanon Indung, apa saja tema dan sub tema yang terkandung di dalamnya serta apakah nilai-nilai dakwah bisa didapat dari tema dan amanatnya. Kajian skripsi ini merupakan kajian sastra, maka penulis menggunakan metodologi penelitian filologi. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan struktural yaitu dengan melihat teks keseluruhan sebagai suatu kesatuan yang utuh bukan terpisah-pisah. Mengingat bahwa suatu karya sastra itu tidak lahir dengan sendirinya melainkan merupakan refleksi dari masyarakat sebagai latarnya, dan diwarnai pula oleh kepribadian penulisnya, maka untuk mempertajam analisis penulis jugamenggunakan pendekatan ekspresif. Pendekatan ekspresif ini berarti memandang karya sastra sebagai pernyataan dunia batin pengarangnya. Karena subyek penelitian dalam skripsi ini berupa karya sastra keagamaan,maka untuk menganalisis data penulis juga menggunakan pendekatan tambahan, seperti pendekatan Ilmu Dakwah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Dongeng Islami KW - amanat dakwah KW - Cipanon Indung KW - siaran radio. M1 - skripsi TI - TINJAUAN TERHADAP TEMA DAN AMANAT NASKAH CIPANON INDUNG SERTA HUBUNGANNYA DENGAN UPAYA DAKWAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Afif Rifa'i, MS. ID - digilib4539 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4539/ A1 - ERI JAUHARI - NIM. 93211609, Y1 - 2010/06/02/ N2 - Salah satu dari sekian banyaknya pekerjaan profesi) adalah pekerjaan sebagai sopir angkutan pedesaan yang berada di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat setempat sebagai alat transportasi pengangkut hasil bumi petani dipelosok desa untuk dijual ke pasar-pasar setempat dan juga para pelajar untuk berangkat dan pulang sekolah. Tantangan bagi sopir angkutan pedesaan tersebut menarik untuk diteliti karena mereka disamping harus melayani masyarakat juga harus dapat mengatur waktu untuk menjalankan perintah Tuhannya sebagai kewajiban hamba kepada Khaliqnya, dan juga menyeimbangkan diri antara kebutuhan duniawi dan kebutuhan akhiratnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian korelasi yaitu sebagai upaya eksplorasi dan klarifikasi sesuatu fenomena atau kenyataan social.Adapun tahapannya adalah melalui pengumpulan populasi dan sample, metode pengumpulan datanya dengan kuesioner (angket), wawancara, obsevasi dan instrument penelitian. Analisa data yang dipakai adalah membuat table frekuensi untuk menentukan kategori tinggi sedang dan rendah, dan teknik analisa data yang dipergukan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Tingkat pengamalan shalat wajib sopir angkutan pedesaan di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dari 65 responden terdapat tiga kategori yaitu kategori tinggi 7,7 %, kategori sedang 81,54 %, dan kategori rendah 10,77 %. Dengan hasil tersebut menunjukan bahwa pengamalan shalat wajib nya sedang atau cukup baik. Tingkat etos kerja nya dari 65 responden terdapat tiga kategori yaitu kategori tinggi 6,15 %, kategori sedang 51 %, dan kategori rendah 15,39 %. Dengan hasil tersebut menunjukan bahwa etos kerjanya relative sedang. Dari hasil analisis statistic diperoleh indeks korelasi sebesar rxy = 0,242 sedang r table nya sebesar 0,232 pada taraf signifikansi 5 %. Berarti hipotesis dalam penelitian terbukti kebenarannya. Hipotesis yang berbunyi ada hubungan signifikan antara varabel pengamalan shalat wajib (X) etos kerja sopir angkutan pedesaan(Y)dapat diterima pada taraf signifikansi 5 %. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - pengamalan shalat KW - etos kerja KW - sopir angkutan pedesaan M1 - skripsi TI - HUBUNGAN PENGAMALAN SHALAT DENGAN ETOS KERJA SOPIR ANGKUTAN PEDESAAN DI KEC. SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Aziz Muslim, M.Pd ID - digilib4520 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4520/ A1 - JANNATUL MA'WA - NIM. 97212263, Y1 - 2010/05/20/ N2 - Dakwah Islam adalah suatu kegiatan yang menyeru dan mengajak umat manusia dalam hal kebenaran dan kesucian serta mencegah perbuatan keji dan munkar, atau lebih singkatnya sebagai kegiatan amal ma'ruf nahi munkar. Forum Pengajian Malam Selasa (FKMS) masjid Jogokaryan merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang didalamnya memperkenalkan ajaran-ajaran Islam secara spesifik. Dalam suatu pengajian tidak terlepas dengan adanya komunikasi, karena disitulah misi dan tujuan tertentu akan disampaikan oleh da'i kepada jamaah pengajiannya. Sedangkan komunikasi itu sendiri adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media tertentu baik secara langsung atau tidak langsung sehingga menimbulkan efek tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah meliputi metode penentuan subyek, metode pengumpulan data dan analisa data. Pihak-pihak yang dijadikan subyek penelitian ini adalah jamah pengajian,pengurus, dan mubaligh FKMS di masjid Jogokaryan, sedangkan obyeknya adalah sumber yang ikut terlibat dalam pengajian FKMS, baik individu maupun kelompok (masyarakat). Metode yang digunakan untuk jamaah pengajian adalah teknik sampel, dan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yaitu mengambil sampel tanpa memilih orang. Metode pengumpulan datanya menggunakan questioner, interview, dan observasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan cara diklassikasi serta ditabulasi secara sistematis dalam bentuk table-tabel. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengajian FKMS digolongkan baik terbukti setiap program yang dicanangkan terlaksana dengan baik. Dari factor da'i yang mengisi pengajian kebanyakan sudah mempunyai pengalaman dalam menyampaikan materi-materi pengajian, ditambah lagi pengetahuan agama maupun pengetahuan umumnya luas. Hal ini yang membuat materi pengajian di FKMS masjid Jogokaryan dapat diterima oleh jamaah. Untuk tanggapan jamaah terhadap gaya da'i dari segi penampilan ketika menyampaikan materi pengajian cukup baik (88%), dari segi pakaian yang dikenakan mendapat tanggapan baik juga (86%), dan dari segi penyampaian materi baik (94%). Dari segi jelasnya materi yang disampaikan oleh da'i mendapat tanggapan baik (96%), dari segi fahamnya materi mendapat tanggapan baik juga (100%), sedang mutu materi (96%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa efektifitas komunikasi da'i dalam pengajian FKMS di Masjid Jogokaryan efektif dan mendapat tanggapan baik dari para jamaah pengajian. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - komunikasi dakwah KW - materi pengajian M1 - skripsi TI - EFEKTIFITAS KOMUNIKASI DA'I DALAM PENGAJIAN FKMS JOGOKARYAN MENTRIJERON YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7376 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7376/ A1 - ACHMAD MUKHLISUN , NIM. 07210024 Y1 - 2013/02/07/ N2 - Islam adalah agama dakwah, agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai Rahmatan Lil alamin. Usaha penyebarluasan islam dalam bentuk realisasi terhadap ajarannya adalah melalui dakwah. Fosilatama adalah suatu organisasi yang bergerak dalam bidang ke-Islaman, Fosilatama( Forum Komunikasi Masjid dan Mushalla) memiliki tugas untuk menyebarkan dakwah islam ke umat Islam, dengan tujian ingin menjadikak masyarakat yang madani, menjaga tali komunikasi antar sesama umat muslim, memakmurkan beberapa Masjid dan Mushalla yang menjadi binaan Fosilatama di Kec. Tembalang dan Banyumanik . Untuk mengkomunikasikan masyarakat dan jamaah Fosilatama, Fosilatama melakukan bentuk komunikasi berupa adanya program-program kegiatan, program kegiatan tersebut diadakan supaya bisa terjalinnya suatu komunikasi sesama masyarakat yang menjadi jamaah Fosilatama. Dengan adanya program-program tersebut, Fosilatama bisa menjadikan sebagai tolak ukur apakah dakwah yang Fosilatama sampaikan mendapan respon yang baik dari masyarakat atau respon kurang baik dari masyarakat, yang dimaksud respon baik adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap komunikasi dakwah yang dilakukan Fosilatama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana bentuk komunikasi dakwah Fosilatama dan peneliti ingin mengetahui respon masyarakat Kec. Tembalang dan Banyumanik terhadap dakwah yang disampaikan Fosilatama. Penelitian ini termasuk penelitian kualitataif dan penelitian survei dengan mengambil sampel sebanyak 50 responden untuk mengetahu respon masyarakat terhadap dakwah yang dilakukan Fosilatama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian tentang komunikasi dakwah Fosilatama terhadap masyarakat Kec. Tembalang dan Banyumanik, maka penulis dapat menyimpulkan hasil dari penelitian ini. Hasil yang pertama, penulis mengetahui bentuk komunikasi yang Fosilatama lakukan guna menyebarkan syiar dakwahnya. Hasil yang kedua, dengan melihat prosentase (62%) maka dapat dikatakan bahwa respon msyarakat Kec. Tembalang dan Banyumanik terhadap dakwah yang disampaikan Fosilatama berada dalam kategori cukup baik, gambaran tersebut diperoleh dengan banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam programprogram kegiatan yang diadakan Fosilatama, intensitas masyarakat yang selalu mengikuti program dakwah, tarbiyah (program Islam). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap dakwah Fosilatama termasuk dalam golongan respon yang positif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KEGIATAN DAKWAH FOSILATAMA (FORUM KOMUNIKASI MASJID DAN MUSHOLA) TERHADAP MASYARAKAT KECAMATAN TEMBALANG DAN BANYUMANIK SEMARANG AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7379 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7379/ A1 - ANDI PRATIWI ANUGRAHWATY, NIM. 07210029 Y1 - 2013/01/15/ N2 - Andi Pratiwi Anugrahwaty. Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Film ? ?Tanda Tanya?. Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Toleransi pada dasarnya berkaitan dengan problem yang terbesar dalam keberagaman manusia yaitu kesadaran antar umat beragama akan keniscayaan pluralitas. Munculnya berbagai anggapan bahwa konflik yang terjadi di Negara Indonesia ini disebabkan karena adanya keyakianan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Agama seolah menjadi motor penggerak berbagai konflik dan kerusuhan. Pandangan demikian disisi lain seolah-olah menyodorkan bahwa ajaran agama yang satu dengan yang lainnya memang bertentangan dan konflik yang terjadi di masyarakat merupakan konsekuensi logis dari perbedaan tersebut. Penyampaian pesan toleransi kini lebih bisa tersampaikan dalam bentuk adegan dan contoh nyata, yaitu dalam bentuk bingkai film. Toleransi antar umat beragama dalam film ? ?Tanda Tanya? salah satu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis proses penyerapan dan penyampaian beragamnya manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah film ? ?Tanda Tanya? karya Hanung Bramantyo, penelitian ini menggunakan model kualitatif, yaitu peneliti ingin mengetaahui apa saja toleransi antar umat beragama dalam film ? ?Tanda Tanya?. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis data yaitu analisis isi dalam pengolahan dan penafsiran data yang didasarkan pada teori toleransi antar umat beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi antar umat beragama dalam film ? ?Tanda Tanya? tentang pengakuan hak setiap orang saat Surya menanyakan kebenaran Rika telah berpindah agama, Tan Kat Sun meninggal dunia dan memberikan amanah kepada Ping Hen, Rika yang tetap memberikan kebebasan terhadap Abi untuk ikut mengaji. Saling Mengerti yaitu saat Tan Kat Sun yang sedang menjelaskan kepada Ping Hen mengenai pemisahan peralataan memasak, memberi tirai, Cik Siem dan Rika memberikan nasihat kepada Menuk. Menghormati keyakinan orang lain yaitu saat Tan Kat Sun memberikan waktu shalat kepada karyawannya, memberikan libur lebaran. Agree in Disagreement yaitu saat anggota Banser NU mengamankan Gereja pada malam Natal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM FILM ? ?TANDA TANYA? AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7388 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7388/ A1 - IRMA FITRI SETYAWATI , NIM. 08210041 Y1 - 2012/12/05/ N2 - Hafalan Sholat Delisa merupakan film drama Indonesia yang disutradarai oleh Sony Gaokasak. Film ini menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Delisa (6 tahun) yang ingin sekali menghafalkan bacaan sholat. Bencana Tsunami datang dan membuat Delisa harus kehilangan hafalannya. Selang beberapa saat setelah bencana itu, Delisa bangkit dan kembali menghafalkan bacaan sholat. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menganalisis tentang moral anak yang ada dalam film Hafalan Sholat Delisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui moral anak yang terkandung dalam film Hafalan Sholat Delisa. Penelitian ini menggunakan ini metode dokumentasi dan teknik analisis model Roland Barthes, langkah-langkahnya menemukan penanda (signifier) dan petanda (signified) baru kemudian pembagian makna denotasi dan konotasi. Penelitian ini menggunakan teori moral dari Pam Schiller dan Tamera Bryant. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan pesan moral anak yang ada dalam film Hafalan Sholat Delisa. Menurut penelitian ini pesan moral anak yang terdapat pada Delisa dalam film Hafalan Sholat Delisa ada 11, yaitu: kepedulian dan empati, kerja sama, berani, keteguhan hati dan komitmen, suka menolong, kejujuran dan integritas, mandiri dan percaya diri, loyalitas, rasa bangga, banyak akal, dan sikap respek. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - MORAL ANAK DALAM FILM HAFALAN SHOLAT DELISA AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7829 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7829/ A1 - ELIS TIANA, NIM. 05210001 Y1 - 2012/09/26/ N2 - Tidak dipungkiri lagi, dakwah dalam Islam memiliki peran yang amat penting. Urgensitas dakwah itu dapat dibuktikan dengan semakin berkembangnya pesan-pesan Islam dalam pelbagai bentuk baik lewat media eloktronik, cetak dan dalam bentuk cerita-cerita yang populer. Keberlangsungan ajaran-ajaran Islam yang luhur dan bijaksana hingga hari ini tak dapat dilepaskan dari peran ummat Islam sendiri khususnya para dai yang memiliki keahlian tertentu untuk menyebarkan Islam sesuai dengan konteksnya. Sehingga kehadiran para dai dalam pentas dakwah untuk menyebarkan keluhuran Islam itu menjadi penting untuk diteliti. Agar dapat memberikan kontribusi penting. Dakwah yang paling banyak dilakukan para dai saat ini adalah dengan menggunakan ceramah atau disampaikan secara lisan, seperti melalui cerita-cerita dongeng yang memiliki nilai religi dan keluhuran di samping pidato dan ceramah agama. Kenyataan ini dapat dilihat baik di desa maupun di kota. Meskipun demikian, dakwah dengan menggunakan metode bercerita (dongeng), haruslah disampaikan dengan cara-cara yang efektif sehingga dapat diterima oleh para mad?u dan tidak terjadi kesalah fahaman dalam menerima isi dari pesan dakwah tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut maka para dai dituntut untuk menguasai ilmu retorika. Dengan demikian, meneliti retorika seorang da'i adalah suatu hal yang diperlukan. Adapun yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian terhadap retorika dakwah bapak Bimo Suryono di samping ia begitu popoler di Yogyakarta, bapak Bimo Suryono (karib disapa Kak Bimo) memiliki karakteristik dakwah tersendiri. Dengan keahlian penuturan cerita dongengnya yang menarik dan banyak digemari oleh anak-anak dan orang dewasa. Dalam penelitian ini penulis terlibat langsung pada peristiwa di mana data diperoleh dan dikumpulkan dari subjek dan orang-orang yang bersangkutan. Subyek penulisan dalam penelitian ini adalah bapak Bimo Suryono dan obyek penelitian adalah retorika dakwah mengenai dongeng. Sedangkan jenis penelitianya adalah penelitian kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif. Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh merupakan data yang berujud kalimat-kalimat verbal dan biasanya merupakan dokumen pribadi, catatan laporan, upacara atau cerita responden dan lain-lain yang sejenis dengan itu. Diharapakan dari hasil penelitian dapat diperoleh temuan mengenai retorika bapak Bimo Suryono dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Keyword: Bapak Bimo Suryono, dakwah, retorika, dongeng PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH KAK BIMO (Studi Dongeng Dalam Dakwah) AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7832 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7832/ A1 - ENDRA KURNIAWAN, NIM. 08210031 Y1 - 2012/10/09/ N2 - Penelitian ini mengangkat fenomena yang terjadi di tengah kehidupan berkeluarga, yaitu terkait dengan akhlak kehidupan berkeluarga khususnya para suami istri dengan banyaknya masalah yang timbul yaitu krisis kepercayaan istri yang ditinggal bekerja merantau sang suami. Dan hal ini akan menimbulkan adanya sebuah kecurigaan diantara suami istri, dan pada akhirnya perpecahan dalam kehidupan keluargapun tidak bisa dihindari. Jalan satu-satunya untuk menghadapi hal tersebut dengan saling menjaga kepercayaan di antara suami dan istri, menjaga komunikasi,bersabar dan menerima segala ketentuan yang telah di tetapkanNya. Berdasarkan penjelasan di atas maka timbul pertanyaan yang menjadi dasar perumusan masalah yaitu bagaimana akhlak kehidupan suami istri dalam album ?Aku Bukan Bang Toyib?. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tentang nilai-nilai akhlak yang ingin disampaikan oleh Wali Band melalui lirik lagu dalam album ?Aku Bukan Bang Toyib?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan teori semiotika dari pemikiran Ferdinand de Saussure, dalam teori ini membagi masing-masing teks yang kemudian diteliti berdasarkan konsep tanda, yaitu berdasarkan signifier (penanda) adalah citra tanda seperti dipersepsikan, signified (petanda) adalah konsep mental dari penanda, dan signification adalah hubungan antar keberadaan fisik tanda dan konsep mental (mengkaitkan dengan realita kehidupan suami istri ). Validitas interpretasi ini diperkuat dengan konteks fisik dan sosial yaitu melihat fenomena atau kejadian yang terjadi dalam hubungan suami istri. Penulis menginterpretasikan lirik lagu dalam album ?Aku Bukan Bang Toyib? yang diciptakan oleh Wali Band, dari hasil penelitian, penulis menemukan makna lirik lagu dalam album ?Aku Bukan Bang Toyib? yaitu lima dari sepuluh lagu didalam album Aku Bukan Bang Toyib memiliki makna yang saling berkaitan mengandung pesan akhlak dalam kehidupan berkeluarga, khususnya akhlak suami istri. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, bahwa lirik lagu dalam album ?Aku Bukan Bang Toyib? terdapat sebuah penggambarantentang indahnya rumah tangga seorang muslim yang memperhatikan akhlak mulia dalam pergaulan suami istri, sebagaimana rumah tangga Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa sallam. Sehingga perhatian terhadap kemuliaan akhlak ini menjadi satu keharusan bagi seorang suami maupun seorang istri. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - AKHLAK KEHIDUPAN SUAMI ISTRI DALAM ALBUM AKU BUKAN BANG TOYIB AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7835 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7835/ A1 - INNE WAHYU AMBARSIWI, NIM. 08210058 Y1 - 2012/10/18/ N2 - Penelitian ini menganalisis mengenai representasi ideologi patriarki dalam lirik lagu Mulan Jameela yaitu lagu ?Makhuk Tuhan Paling Seksi?, ?Wonderwoman? dan ?Lagu Sedih?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna yang ditemukan dari setiap kata yang muncul dalam lirik lagu. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik dua tahap signifikansi Roland Barthes, melalui empat langkah. Pertama, menemukan tanda-tanda , lalu penanda (signifier) dan petanda (signified). Selanjutnya denotasi dan konotasi, terakhir mitos pada ketiga lirik lagu di atas yang mempresentasikan ideologi patriarki. Hasil penelitian ini menguraikan makna mengenai representasi ideologi patriarki pada ketiga lagu Mulan Jameela yaitu lagu ?Makhuk Tuhan Paling Seksi?, ?Wonderwoman?, dan ?Lagu Sedih? yaitu representasi perempuan sebagai obyektifikasi seksual yang merupakan bentuk kekerasan seksual dan representasi perempuan atas keindahan fisik yang dimiliki untuk menarik laki-laki dalam lirik lagu ?Makhluk Tuhan Paling Seksi?. Representasi perempuan sebagai korban kekerasan yang merupakan bentuk kekerasan fisik dan representasi perempuan sebagai subyek yang mampu bertahan dari superioritas laki-laki dalam lirik lagu ?Wonderwoman?. Representasi perempuan yang diduakan yang merupakan bentuk kekerasan psikis dalam lirik lagu ?Lagu Sedih?. Melalui pendekatan feminisme radikal yang digunakan untuk menganalisa data, sehingga didapat dua kesimpulan. Representasi perempuan sebagai obyektifikasi seksual yang merupakan bentuk kekerasan seksual dalam lirik lagu ?Makhluk Tuhan Paling Seksi?, representasi perempuan sebagai korban kekerasan dalam yang merupakan bentuk kekerasan fisik lirik lagu ?Wonderwoman? dan representasi perempuan yang diduakan yang merupakan bentuk kekerasan psikis dalam lirik lagu ?Lagu Sedih? kontra atau menentang terjadinya feminisme radikal. Sedangkan representasi perempuan atas keindahan fisik yang dimiliki untuk menarik laki-laki dalam lirik lagu ?Makhluk Tuhan Paling Seksi? dan representasi perempuan sebagai subyek yang mampu bertahan dari superioritas laki-laki dalam lirik lagu ?Wonderwoman? pro atau mendukung terjadinya feminisme radikal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI IDEOLOGI PATRIARKI DALAM LIRIK LAGU MULAN JAMEELA AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7838 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7838/ A1 - KURNIA IRIANTI, NIM. 08210043 Y1 - 2012/08/30/ N2 - Keragaman perbedaan yang ada di Indonesia merupakan suatu ciri khas dari bangsa ini. Mulai dari perbedaan suku budaya, etnis, ras bahkan agama menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang multikulutral. Kini perbedaan dan keberagaman khususnya dalam hal keyakinan beragama telah menjadi perbincangan panjang oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Konsep toleransi beragama pun kini semakin luas dipahami oleh masyarakat umum, akan tetapi tidak sedikit yang antipati terhadap keberadaan untuk bertoleransi menghargai perbedaan khususnya dalam hal agama. Oleh karena itu toleransi beragama harus dipahami dengan lebih jelas dan menyeluruh apabila didalamnya ada peran media sebagai penyalur informasi nilai-nilai toleransi beragama kepada publik. Kasus yang cukup sering diberitakan pada tahun 2010 adalah kasus toleransi beragama. Pada kasus toleransi beragama yang diberitakan oleh SKH Kompas pada edisi khusus tahun 2010 menjadi hal yang cukup penting untuk dapat dipahami secara mendalam mengingat Surat Kabar Harian Umum Kompas adalah salah satu surat kabar nasional dengan cakupan pembaca lintas nasional. Harian Umum Kompas mengusung nilai-nilai humanis dalam pemberitaannya seperti pluralisme dalam multikulturalisme masyarakat Indonesia dan toleransi beragama dalam memajukan kehidupan yang lebih sejahtera di tengah perbedaan. Dalam memberitakan kasus toleransi beragama SKH Kompas cenderung ingin membangun dan membentuk wacana tertentu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk membahas secara rinci mengeni wacana yang ingin dibangun oleh SKH Kompas pada kasus toleransi beragama. Kemudian metode utama pada penelitian ini dengan menggunakan metode kajian dokumentasi yaitu Surat Kabar Harian Umum Kompas edisi khusus 2010 sebagai data utama, buku-buku sejarah dan beberapa situs internet sebagai data pelengkapnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain bahwa Wacana yang dibangun SKH Kompas pada kasus pemberitaan toleransi beragama yaitu wacana yang membangun opini pembaca bahwa toleransi beragama merupakan suatu sikap untuk menghormati, saling menghargai dan memahami hak asasi manusia atau kelompok dalam hal memilih keyakinan masing-masing dalam beragama tanpa ada unsur paksaan memasuki agama ataupun tindak diskriminasi dalam menjalankan keyakinannya tersebut. SKH Kompas dalam mewacanakan kasus toleransi beragama dengan menggunakan kosakata tertentu dan penggunaan tata bahasa (sintaksis) yang memposisikan bahwa kelompok minoritas sebagai aktor utama sehingg content (isi) beritanya lebih terfokus pada kelompok minoritas mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, tindak anarkis dari kelompok yang mayoritas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - ANALISIS WACANA MENGENAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM SKH UMUM KOMPAS EDISI TAHUN 2010 AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7840 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7840/ A1 - LUQMANUL HAKIM, NIM. 08210009 Y1 - 2012/10/18/ N2 - Organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) mendapat penolakan saat melakukan kunjungan ke Kalimantan Tengah. Aksi penolakan tersebut menjadi pemicu aksi penolakan terhadap FPI yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Republika sebagai Surat Kabar Harian Nasional memiliki kebijakan tersendiri dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui frame SKH Republika dalam memberitakan aksi penolakan terhadap FPI selama bulan Februari 2012. Penelitian ini bersifat deskriptif- analitis, yakni penelitian yang bertujuan mendiskripsikan karakteristik pemberitaan SKH Republika dalam memberitakan aksi penolakan terhadap FPI selama bulan Februari 2012. Setelah melakukan analisis menggunakan framing Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki, diperoleh kesimpulan: karakteristik frame yang dikembangkan SKH Republika terkait pemberitaan aksi penolakan terhadap Front Pembela Islam oleh masyarakkat Kalteng ialah mendukung aksi penolakan yang dilakukan oleh masyarakat Kalteng terhadap FPI. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - FRAME PENOLAKAN TERHADAP FRONT PEMBELA ISLAM OLEH MASYARAKAT KALTENG DALAM SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA EDISI BULAN FEBRUARI 2012 AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7848 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7848/ A1 - SIFAUL. FAUZIYAH, NIM. 08210003 Y1 - 2012/07/24/ N2 - Berbicara tentang media komunikasi diera modern tidak terlepas dari film. Film selain dijadikan sebagai media hiburan, seharusnya mampu diprioritaskan sebagai media yang efektif dan kreatif dalam menyampaikan sebuah pesan. Terutama dalam film yang mengangkat tema keIslaman, yang mengandung banyak nilai-nilai pesan Islam seperti film Kun Fayakun. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah Representasi pesan sedekah apa saja yang terkandung dalam film Kun Fayakun dan Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan film Kun Fayakun yang diasumsikan mengandung representasi pesan sedekah dalam film tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka(library research) dengan mengambil objek film Kun Fayakun. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotik berdasarkan pemikiran model Rolland Barthes selanjutnya dari analisis tersebut ditarik kesimpulan. Penulis memusatkan telaah pada analisis semiotik sebagai sebuah ilmu yang mengkaji tanda-tanda didalam masyarakat, maka penulis haruslah mengaitkan simbol & definisi subjek yang terdapat dalam film Kun Fayakun yang akan digunakan sebagai bahan peneliti. Berdasarkan semiotik struktural, Roland Barthes mengembangkan dua sistem denotasi dan konotasi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan sedekah direpresentasikan dalam film Kun Fayakun. Berdasarkan pene;itian yang dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa dalam film Kun Fayakun terdapat representasi pesan sedekah yaitu pesan sedekah tentang anjuran memberi nafkah kepada keluarga, pesan sedekah anjuran untuk mencari dan menyebarkan ilmu kepada sesama manusia, pesan sedekah tentang anjuran berjalan menuju masjid (untuk sholat maupun apa saja yang bermanfaat), pesan sedekah tentang anjuran untuk sholat berjamaah, pesan sedekah tentang anjuran untuk menolong orang lain, seperti contoh meminjamkan harta kepada sesama muslim. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI PESAN SEDEKAH DALAM FILM ?KUN FAYAKUN? AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib7849 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7849/ A1 - TRI UTAMI, NIM. 08210046 Y1 - 2012/10/18/ N2 - Film ?Berbagi Suami? merupakan film yang disutradari oleh Nia Dinata, yang menceritakan tentang kehidupan poligami masyarakat Indonesia. Penelitian ini berjudul Gambaran Perempuan dalam Film ?Berbagi Suami?. Peneliti ingin memahami secara mendalam tentang gambaran istri dalam keluarga poligami film ?Berbagi Suami? melalui analisis semiotika. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana penggambaran istri dalam film ?Berbagi Suami?? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggambaran istri dalam film ?Berbagi Suami?. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika untuk menganalisis objek penelitian. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh John Fiske. Film ?Berbagi Suami? diuraikan dengan menggunakan analisis Sausure yakni, secara analisis sintagmatik pada level realitas dan level representasi dengan menggunakan struktur narasi. Selanjutnya, analisis paradigmatik pada level ideologi. Film ?Berbagi Suami? menunjukkan istri dalam keluarga yang identik dengan ideologi patriarki. Ideologi patriarki dalam film ?Berbagi Suami? ditampilkan melalui kehidupan poligami. Film ?Berbagi Suami? juga memperlihatkan penyimpangan istri yang mengarah pada feminisme radikal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan ilmiah mengenai gambaran perempuan dalam keluarga poligami. Kesimpulan dari penelitian adalah penggambaran perjuangan istri dalam film ?Berbagi Suami? yang diwakili oleh Salma, Siti, dan Ming. Salma mewakili sosok istri pertama, Siti mewakili sosok istri ketiga, dan Ming mewakili sosok istri simpanan. Kata Kunci: Perempuan, Poligami, Film, Analisis Semiotik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - GAMBARAN PEREMPUAN DALAM FILM ?BERBAGI SUAMI? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Afif Rifai, Ms. ID - digilib4637 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4637/ A1 - FUAD AZHARI - NIM. 96212141, Y1 - 2010/06/24/ N2 - Pondok pesantren Darussa'adah yang terletak di desa Kritig kecamatan Petanahan kabupaten kebumen Jawa Tengah merupakan pondok yang boleh dibilang tidak begitu besar di lingkungan kebumen, namun pondok ini memiliki keunikan tersendiri dan orientasi berbeda dengan pondok-pondok pada umumnya. Pesantren ini lebih mengorientasikan aktivitas pada masalah social kemasyarakatan, meski tidak meninggalkan karakter dasar sebagai lembaga dakwah Islamiyah. Pondok pesantren Darussa'adah ini dalam melakukan integrasi sosialnya terlebih dahulu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat sekitar, karena jika suatu integrasi social tidak didahului dengan pendekatan tertentu maka keberhasilan ataupun kelancaran demi upaya integrasi akan sulit terwujud karena di dalam komunitas masyarakat mempunyai karakter dan sifat yang heterogen. Penelitian ini di lakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap lembaga yaitu pada pondok pesantren Darussa'adah khususnya di bidang integrasi social, oleh karena itu penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yangpenggambaran atau representasi obyektif terhadap fenomena yang ada dan kemudian menganalisanya. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi dan interview. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa Pesantren Darussa'adah dalam melakukan integrasi social menggunakan pola pendekatan yang sesuai dengan karakteristik masyarakat dan bentuk kegiatannya sebagai media integrasi social seperti bidang layanan kesehatan , dibidang ekonomi. Dan juga dalam integrasi social ini pondok pesantren Darussa'adah dan masyarakat mempunyai hubungan kerja yang harmonis yang dilandasi beberapa nilai dan berfungsi sebagai penentu utama tingkah laku. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Integrasi Sosial KW - Pondok Pesantren M1 - skripsi TI - INTEGRASI SOSIAL PONDOK PESANTREN DARUSSA'ADAH DESA KRITIG KECAMATAN PETANAHAN KEBUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib8349 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8349/ A1 - KHURIYATI , NIM. 08210036 Y1 - 2013/03/07/ N2 - Dewasa ini, media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat modern. Dalam hal ini media massa tampil sebagai jembatan informasi terhadap masyarakat, media massa merupakan salah satu sumber informasi yang dapat membentuk pandangan publik. Termasuk surat kabar harian Kompas, pemberitaan yang dimuat pada Kompas akan sangat berpengaruh pada wacana yang berkembang dalam masyarakat. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemberitaan Kompas menyebabkan dampak yang signifikan dalam membentuk opini masyarakat. Dalam penelitian ini, mengambil analisis tentang pemberitaan SKH Kompas terkait pembubaran organisasi masyarakat FPI ( Front Pembela Islam ) . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data akan dianalisa menggunakan model analisis wacana yang diperkenalkan oleh Theo Van Leeuwen. Analisis Van Leeuwen secara umum menampilkan bagaimana pihak-pihak dan aktor ( seseorang atau kelompok) ditampilkan dalam pemberitaan. Ada dua pusat perhatian. Pertama, exclusion ( eksklusi ) , Apakah dalam suatu teks berita, ada kelompok atau aktor yang dimunculkan dalam pemberitaan dan strategi wacana apa yang dipakai untuk itu. Kedua. Inclusion ( inklusi ) , yakni aktor yang disebut ( seseorang atau kelompok masukkan dan digambarkan dalam pemberitaan. Meskipun aktor tidak dihilangkan, proses marjinalisasi seseorang atau kelompok tertentu tetap bisa dilakukan. Dalam teorinya Model analisis Theo Van Leeuwen menggunakan teknik eksklusi dan inklusi memiliki strategi untuk mengetahui proses pemarjinalan yang terjadi pada pemberitaan tersebut, teknik eksklusi terbagi menjadi pasivasi, nominalisasi dan penggantian anak kalimat, sedangkan teknik inklusi terbagi menjadi tujuh yakni, diferensiasi-indiferensiasi, objektivasi-abstraksi, nominasikategoresasi, nominasi-identifikasi, determinasi-indeterminasi, asimilasi-individualisasi dan asosiasi-disasosiasi. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Kompas terkesan berhati-hati dalam setiap berita yang dipublikasikannya, pemarjinalan yang terjadi pada pemberitaan Kompas tidak secara langsung memojokan FPI, strategi eksklusi tidak terlalu digunakan, hal ini menunjukan bahwa Kompas cenderung tidak mengeluarkan aktor yang bersangkutan ( FPI ) . Pemberitaan pada Kompas sering melakukan strategi inklusi dimana FPI juga ditampilkan sebagai ormas yang hanya bertindak anarkis dalam melakukan aksinya, kompas tidak menyebutkan kegiatan FPI yang bersikap positif seperti kegiatan sosial. Dalam pemberitaan ini terkait dengan teknik inklusi, Kompas cenderung menyoroti sikap aparat yang bertindak aktif dan sigap. Kata Kunci : Analisis Wacana, Model Theo Van Leeuwen, FPI PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - ANALISIS WACANA TERHADAP TEKS BERITA TUNTUTAN PEMBUBARAN FPI PADA SKH KOMPAS EDISI FEBRUARI 2012 AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib8404 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8404/ A1 - HAMDIYAH A, NIM. 09210084 Y1 - 2013/06/17/ N2 - Wacana pemberitaan yang berkembang tentang peristiwa Syi?ah di Kabupaten Sampang, Madura, tepatnya tahun 2012 telah menjadi isu santer, bukan hanya didaerah Jawa timur khususnya, akan tetapi lebih dari itu, peristiwa Syi?ah telah menjadi isu nasional bahkan Internasional dengan berbagai macam persepsi dan bentuk-bentuk pemberitaan yang beraneka ragam. Walupun aliran Syiah di Sampang dilarang untuk berkembang, namun pada kenyataannya warga aliran Syiah mampu membangun pusat dakwah di Sampang. Disebabkan ketidakpatuhan warga aliran Syiah kemudian masyarakat Sampang melakukan tindakan-tindakan kekerasan kepada penganut aliran Syiah di Sampang. Peristiwa yang terlihat adalah pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah di Sampang. Peristiwa pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah yang diberitakan oleh SKH Kompas pada tahun 2012 menjadi hal yang cukup penting untuk dipahami secara mendalam, mengingat SKH Kompas merupakan SKH nasional di Indonesia. Dalam memberitakan peristiwa pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah SKH Kompas cenderung ingin membangun wacana tertentu. Dengan pertimbangan inilah penulis sebagai mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi tertarik untuk mengetahui wacana yang ingin dibangun oleh SKH Kompas pada peristiwa pemberitaan pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah di Sampang sebagai objek kajiannya, hal itu dilakukan sebagai upaya mengetahui bagaimana SKH Kompas mewacanakan peristiwa pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah di Sampang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk membahas secara detail mengenai wacana yang ingin dibangun oleh SKH Kompas dan bagaimana SKH Kompas mewacanakannya pada peristiwa pembakaran pemukimana dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah. Kemudian metode utama pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dokumen yang digunakan adalah SKH Kompas edisi Januari ? Agustus 2012 sebagai data primer dan beberapa buku dan situs internet sebagai data skunder. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: SKH Kompas dalam mewacanakan peristiwa pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah sering memposisikan warga aliran Syiah sebagai fokus utama peristiwa ini, sehingga terkesan pelaku pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah tidak terpublikasikan secara seimbang. Wacana yang dibangun SKH Kompas pada peristiwa pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah, yakni bahwa kekerasan terhadap warga aliran Syiah memang sepantasnya dilakukan. SKH Kompas dalam proses mewacanakan peristiwa pembakaran pemukiman dan tempat ibadah milik warga aliran Syiah menggunakan kosakata-kosakata tertentu dan penggunaan tata bahasa (sintaksis) yang menyudutkan dan memposisikan warga aliran Syiah sebagai aktor utama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN SYI?AH DI SAMPANG (ANALISIS WACANA PADA SKH KOMPAS EDISI JANUARI - AGUSTUS 2012) AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib8453 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8453/ A1 - FITRI KURNIA SARI Y.I, NIM. 09210152 Y1 - 2013/05/29/ N2 - Industri kreatif seperti televisi, sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang juga kreatif. Di dunia pertelevisian, suatu program acara televisi merupakan tanggungjawab seorang produser yang diharapkan dapat menghasilkan program acara berkualitas. Untuk itu diperlukanlah kreativitas produser demi mencapai tujuan dari produksi suatu acara yang berkualitas. Dengan kreativitas, produser dapat merumuskan rencana tindakan dan skema rinci untuk mencapai suatu tujuan dengan kemampuan menemukan pendekatan atau terobosan baru. Di sisi lain, masyarakat Indonesia yang mayoritas menganut agama Islam juga memiliki kebutuhan informasi dan pendidikan agama lewat media televisi. Atas dasar itulah, peneliti tertarik untuk meneliti tentang kreativitas poduser program Lensa Haji di ADiTV Yogyakarta yang memiliki program-program keagamaan. ADiTV sebagai televisi yang menyiarkan program dengan jiwa, nafas, dan nuansa Islam dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhapdap informasi keagamaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada teori stategi program dari Morrisan yang mencakup pada strategi perencanaan program, strategi produksi atau pembelian program, strategi eksekusi program, dan strategi evaluasi program. Selain itu, acuan dasar acara televsi serta tugas dan tanggungjawab produser dari Darwanto juga menjadi acuan peneliti. Dari penelitian ini diketahui bahwa kreativitas produser dirasa mampu meningkatkan kualitas program yang dapat diukur melalui ide, kematangan perencanaan, eksekusi program yang baik, dan inovasi yang dilakukan produser. Oleh karena itu, diperlukan kreativitas seorang produser yang bekejasama dengan tim produksi untuk dapat menghasilkan suatu tayangan berkualitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KREATIVITAS PRODUSER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM LENSA HAJI DI ADiTV YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib8473 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8473/ A1 - DIANITA DYAH MAKHRUFI, NIM. 09210044 Y1 - 2013/06/14/ N2 - Film Sang Pencerah sangat marak diperbincangkan pada awal rilisnya di tahun 2010, bukan hanya anggota Muhammadiyah yang dianjurkan untuk menonton tetapi semua dapat menikmati film sang pencerah ini. Film ini menceritakan perjalanan KH. Ahmad Dahlan yang dikatakan sang pencerah yaitu pembawa pembaharuan dalam membawa pembaharuan itu beliau mendapati banyak pertentangan dari sebagian kalangan. Film ini sangat menarik untuk diteliti dengan menonton film ini nantinya dapat melihat bagaimana sejarah KH. Ahmad Dahlan membangun sebuah Organisasi dengan menanamkan nilai-nilai moral. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan terfokus pada perilaku yang mencerminkan pesan moral Islami atau akhlak dengan menganalisis film Sang Pencerah menggunakan teori semiotik Roland Barthes yang mengembangkan makna melalui istilah denotasi dan konotasi untuk menunjuk tingkatan-tingkatan makna. Hasil penelitiannya adalah pesan moral Islami dalam film ?Sang Pencerah? meliputi moral Islami (akhlak) yang mengacu pada sifat tawadhu?, beramal shaleh, lemah lembut , sabar dan pemaaf. Tawadhu? saat mendengarkan nasehat orangtua dan tawadhu? berserah pada Allah. Beramal shaleh dengan menanamkan ajaran surat Al-maun yang menyantuni anak yatim dan orang miskin, lemah lembut dengan mengajarkan muridnya berprasangka baik, sabar saat ditimpa masalah dan dijuluki kyai kafir, serta pemaaf dengan memaafkan muridnya yang telah berburuk sangka kepadanya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PESAN MORAL ISLAMI DALAM FILM SANG PENCERAH (KAJIAN ANALISIS SEMIOTIK MODEL ROLAND BARTHES) AV - restricted ER - TY - JOUR ID - digilib8775 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8775/ IS - No. 2 A1 - Daulay, Hamdan Y1 - 2008/08/01/ N2 - Journalism is indeed interesting jobs that full of joys and sadness that journalist should aware of. The duties of journalists are to give information to society as part of their job to shape a smart nation. In doing so, sometimes they were praised whenever they can write good news. But, at the same time, a journalist often too get a censure and violence behavioural else, when they write a news that not in line with the hope of society. Herewith the journalist have to do their jobs with full of responsibility and patiently. This study purposes to reveal more objective views on journalism and its code of conduct. One of actor journalism gives the information independently like a horse escape from its stable. While inside, there stay the code of ethic that hopefully functioning as a control for every journalist. To support accurate and validity of data, manuscripts and journalist code of ethic were considered as primary sources. The primary sources will become as secondary sources if data were collected from the actor of journalist taken by interviews. Then, we analyze deeply the link between the journalism code of ethic and the freedom of information findings. The case will be analyzed with Islamic perspective, so we can see the power and the weakness the journalism code of ethic. Talking about journalism and freedom of press that worsening recently, has become an interesting discussion among society. When the press represent more independent and free, it worried extremely to society. For example, pose of pornography could in reality contradiction with the essence of journalism code of ethic. But, such people contemporary interest with the press that brought a pornography. While the press having commitment to the value of ethic seems recently view with one eye. PB - Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam JF - Jurnal Penelitian Agama VL - Vol.17 KW - kebebasan pers KW - kode etikjurnalistik KW - dan nilai-nilai Islam TI - KOBE ETIK JURNALISTIK DAN KEBEBASAN PERS DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKSTIF ISLAM AV - public ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. amp;#65279;Dr. H. Akhmad Rifa'I, M. Phil. 2. Dra. Hj. Evi Septiani T.H, M.Si. ID - digilib5906 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5906/ A1 - ATIH HARTATI - NIM. 05210008, Y1 - 2011/04/04/ N2 - ABSTRAK Televisi sebagai media elektronik merupakan media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh informasi. Selain karena informasi yang ditampilkan berupa audio visual, televisi bisa menayangkan informasi secara serempak. Selain itu televisi dapat menjangkau banyak masyarakat karena untuk dapat menikmati tayangan televisi, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak. Dengan demikian sebuah program televisi akan bisa terus tayang tergantung respon dari masyarakat. Di indonesia, banyak sekali stasiun televisi swasta, baik nasional maupun lokal. Salah satu televisi lokalnya yaitu taztv Tasikmalaya yang hampir sama seperti stasiun televisi lainnya yaitu memproduksi beberapa program, salah satunya program ti kobong ka kobong. Sebelum program tersebut di tayangkan, pihak taztv melakukan beberapa tahapan produksi mulai dari tahapan pra produksi, set up and rehearshal, produksi sampai pada pasca produksi. Penulis memilih episode pondok pesantren Bendungan karena selain pesantren tersebut adalah salah satu pesantren besar dan berkembang yang berada di wilayah kabupaten Tasikmalaya, pondok pesantren tersebut juga merupakan satu dari sekian banyak pondok pesantren yang ada di Tasikmalaya yang mengusung pesantren modern. Dalam skripsi ini penulis membahas mengenai proses produksi program Ti Kobong Ka Kobong episode pondok pesantren Bendungan mulai dari pra produksi, set up and rehearshal, produksi sampai pada pasca produksi yang dilakukan oleh tim produksi program tersebut yang bekerja sama dengan pondok pesantren Bendungan Singaparna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode pengumpulan datanya penulis gunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang penulis gunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu menggunakan cara untuk mengumpulkan dan menyusun data tentang obyek yang akan dikaji untuk dilakukan analisis terhadap data tersebut. Deskriptif analitik dalam penelitian ini mencoba menganalisis secara kualitatif tentang proses produksi program Ti Kobong Ka Kobong episode pondok pesantren Bendungan mulai dari pra produksi, set up and rehearshal, produksi sampai pada pasca produksi. Hasil dari penelitian ini secara garis besar adalah bahwa dalam proses produksi program Ti Kobong Ka Kobong tim produksi melakukan beberapa tahapan diantaranya tahapan pra produksi, set up and rehearshal, produksi dan sampai pada tahapan pasca produksi, meskipun dengan banyak keterbatasan tim produksi mampu menyelesaikan proses tersebut tepat waktu sesuai dengan rencana yang disepakati bersama hingga program Ti Kobong Ka Kobong Episode Podok Pesantren Bendungan ditayangkan. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - proses produksi KW - program Ti Kobong Ka Kobong KW - Taz TV M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI PROGRAM TI KOBONG KA KOBONG DI TAZ TV TASIKMALAYA (STUDI PADA EPISODE PONDOK PESANTREN BENDUNGAN) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H.M. Kholili, M.Si. ID - digilib5909 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5909/ A1 - BURHANUDIN ASHIDIQI - NIM. 04210036 , Y1 - 2011/04/04/ N2 - ABSTRAK Dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini telah ada sedikit banyak telah membawa berbagai perubahan dalam berbagai aspek, diantaranya adalah dengan semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan berbagai pilihan media untuk mendapatkan informasi tersebut. Salah satunya adalah melalui media masa yang saat ini banyak terdapat diberbagai daerah yaitu radio. Radio adalah salah satu alat komunikasi yang sangat sederhana, murah, praktis, dan dengan sifatnya yang tembus ruang memudahkan audience masih tetap bisa mendengarkan walaupun dengan beraktifitas. Saat ini banyak sekali berdiri stasiun radio dengan berbagai macam program pilihan yang disuguhkan seperti halnya yang ada di kota budaya Yogyakarta. Program acara yang disuguhkan oleh sebuah stasuin radio antara lain program hiburan, musik, maupun berbagai informasi berita dan iklan komersil. Sehingga bagi seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan dan memperoleh banyak informasi dengan cepat, akurat, dan mudah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Salah satu radio yang berkembang di Yogyakarta dan punya segmentasi pendengar yang sangat beragam diantaranya adalah radio Geronimo FM. Radio Geronimo FM merupakan salah satu radio swasta comersil di Yogyakarta. Radio Geronimo FM juga banyak menyajikan berbagai program siaran salah satu program siaran yang ada dan cukup banyak digemari pendengar adalah acara Sana Sini Soal Agama (SASISOMA) yang merupakan acara yang mengulas berbagai ajaran agama Islam. Untuk menghasilkan sebuah acara yang baik hingga bisa dinikmati oleh pendengar maka acara SASISOMA ini tentunya melaui sebuah beberapa tahapan produksi. Tahapan produksi acara SASISOMA yang ada di radio Geronimo FM melalui beberapa tahapan hingga bisa siap untuk disajikan. Sebelum melakukan produksi dibentuklah tim produksi yang terdiri dari program Head of Production, penyiar, tim kreatif, operator dan narasumber. Setelah dibentuk tim produksi dan pembagian tugas barulah dilakukan produksi acara tersebut. Tahapan produksi yang dilakukan untuk acara SASISOMA dilakukan secara live. Untuk menghasilkan sebuah acara yang bermutu dan bisa dinikmati oleh seluruh pendengar diperlukan kerjasama yang baik antara tim produksi dan juga persiapan yang matang karena produksi acara SASISOMA dilakukan secara langsung tanpa proses editing. Setelah tahapan produksi selesai dilakukan tahapan selanjutnya adalah tahapan pasca produksi yang berisi evalusi atas seluruh tahapan yang telah dilakukan. Hasil penelitian dari tentang tahapan produksi acara SASISOMA di radio Geronimo FM melalui berbagai tahapan produksi sebelum sisajikan kependengarnya. Secara jelasnya hasil penelitian tentang bagaimana tahapan produksi acara SASISOMA di radio Geronimo FM ada di BAB III. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Dakwah Pondok Pesantren KW - Nurul Ummah Kotagede M1 - skripsi TI - TAHAPAN PRODUKSI ACARA SANA SINI SOAL AGAMA (SASISOMA) DI RADIO GERONIMO FM YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan daulay, M.Si ID - digilib4516 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4516/ A1 - AEF SAEFUROHMAN - NIM. 96212164, Y1 - 2010/05/20/ N2 - ABSTRAK Komunikasi Dakwah adalah upaya untuk mengkomunikasikan ajaran-ajaran Islam melalui media, Media ini bisa langsung atau tidak tidak langsung. Disini penulis meneliti tentang komunikasi dakwah melalui media tidak langsung yaitu dari majalah Taman melati, yang membahas tentang komunikasi dakwah dalam dunia anak (anak-anak usia sekolah dasar klas 4-6 SD sampai kelas 2 SMP) yang tentunya mereka yang membaca majalah Taman Melati yang berada di Yogyakarta. Untuk Pendidikan agama sedini mungkin dakwah itu kita sampaikan , karena masa anak adalah masa awal pembentukan karakter dan kepribadian manusia, sehingga dakwah pada masa ini sangat bernilai strategis . Komunikasi Dakwah pada masa anak ini dapat membentuk dan mempersiapkan nilai-nilai pendidikan untuk masa depan mereka menjadi manusia yang bertaqwa dan tangguh. Proses perkembangan dan pertumbuhan anak juga banyak di pengaruhi oleh media baik itu media cetak maupun media elektronik sebagai sebagai dampak dari kemajuan teknologi komunikasi yang tak dapat dihindarkan. Dampak ini bisa berupa dampak positif maupun dampak negative. Majalah Taman Melati adalah majalah yang didirikan oleh yayasan Tunas Melati Yogyakarta yang terletak di jalan Timoho pada tahun 1971. Majalah ini adalah salah satu majalah pengajian untuk anak-anak yang materinya disesuaikan dengan misi dan tujuan majalah tersebut, yaitu : untuk membekali anak-anak muslim dengan dasar-dasar pengetahuan keagamaan. Majalah ini di terbitkan dengan tujuan untuk menyebarkan dakwah Islam, yaitu mempersiapkan generasi anak-anak muslim sebagai manusia yang kokoh, memahami dasar-dasar ajaran Islam dan memiliki akhlak yang mulia baik kepada orang tua, saudara, kerabat, maupun dengan sesame manusia. Dengan demikian nantinya di harapkan Generasi muda Islam memiliki kepribadian yang penuh tanggungjawab dan senantiasa mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan mereka. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Majalah Taman Melati berusaha mengkomunikasikan ajaran Islam lewat media cetak dengan cerita , gambar, atau permainan untuk menciptakan generasi muslim yang tangguh dan kuat aqidahnya. Dampak dari majalah ini sangat positif baik dari segi kognitif, edektif maupun behavioral. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi Dakwah KW - majalah Taman melati KW - Pendidikan agama M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH DALAM DUNIA ANAK (STUDI ATAS EFEK MAJALAH TAMAN MELATI YOGYAKARTA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Siti Zawimah, SU ID - digilib4540 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4540/ A1 - ISRIYANTO - NIM. 96212025, Y1 - 2010/06/02/ N2 - ABSTRAK Shuhbah guru merupakan suatu forum komunikasi ajaran-ajaran Islam dalam tarekat Naqsyabandy yang bersifat khas dan turun tumurun dari pendahulunya. Dalam forum tersebut membahas berbagai ilmu pengetahuan agama dengan penekanan pada bidang tasawuf baik secara teoritis maupun praktis (amalan). Untuk mengetahui lebih mendalam tentang pelaksanaan komunikasi pada forum Shuhbah guru di Rubath Mubarok Qasrul'Arifin Yogyakarta, perlu diadakan penelitian dengan harapan hasil penelitian tersebut merupakan data baru bagi pengembangan dan penetapan prioritas dakwah. Dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap bagaimana komunikasi dakwah di kalangan pengikut tarekat yang menurut kebanyakan orang tertutup untuk umum dan bagaimana seorang guru tarekat (mursyid) dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada murid-muridnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata, tindakan, dan data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Untuk sumber data utamanya adalah guru tarekat (mursyid), murid (pengikut tarekat), dan pengurus tarekat, sedang tambahan berupa dokumen yang terdapat di Rubath Qasrul amp;#8216;Arifin. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data nya secara induktif, yaitu perumusan interpretasi dari data yang bersifat khusus menuju suatu kesimpulan yang bersifat umum. Forum shuhbah guru adalah majelis ilmu yang dijadikan wahana bagi mursyid untuk memberi pelajaran kepada jama'ah tarekat yang dipimpinnya. Dalam forum tersebut terjadi proses komunikasi antara mursyid dan murid, dimana mursyid berperan sebagai komunikator yang menyampaikan pesan-pesan ajaran Islam dengan penekanan pada permasalahan tarekat, dengan maksud membekali ilmu yang shoheh dalam amal ibadahnya, agar murid mantap mengamalkan ajaran tarekat yang telah diberikannya. Bentuk komunikasi forum shuhbah guru adalah tatap muka atau komunikasi langsung secara lisan. Perbedaan komunikasi pada forum shuhbah guru dan komunikasi pada umumnya terletak pada metode dan tujuan.Metode penyampaian pesan komunikasi umumnya menggunakan pendekatan persuasif, sementara yang digunakan mursyid adalah dakwah bil hikmah wa mau'idzatil hasanah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - tarekat naqsyabandy KW - shuhbah guru KW - mursyid KW - komunikasi dakwah M1 - skripsi TI - PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA FORUM SHUHBAH GURU DI RUBATH MUBARAK QASRUL 'ARIFIN YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES ID - digilib9427 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9427/ A1 - ACHYAR MACHMUDI, NIM. 09210053 Y1 - 2013/07/05/ N2 - Film ?Omar? memberikan angin segar terhadap Umat Islam karena film ini menceritakan sejarah peradaban Islam pada masa Nabi Muhammad SAW, Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khattab. Film ini merupakan drama kolosal yang terdiri dari 30 episode dengan fokus film pada sosok kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Seorang pemimpin yang memperjuangkan kebenaran, gerakan pembebasan, penegak keadilan dan menjaga stabilitas negara dengan nilai-nilai moralitas Islam yang saat ini seakan-akan kehilangan citra diri tersebut. Film ini diproduksi oleh Midle East Broadcast Corporation (MBC) Group dengan melibatkan penulis drama yaitu Walid Saif dan seseorang yang mempunyai pengalaman sebagai direktur televisi yaitu Hatem Ali. Untuk menjelaskan pesan tentang kepimpinan Umar Bin Khattab dalam Film ?Omar? episode 22-24, maka peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan subyek penelitian Film ?Omar? episode 22-24 dan obyeknya adalah konsep kepemimpinan yang ditampilkan dalam adegan-adegan film dan sekaligus sebagai unit analisisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan dua kerangka teori yaitu: Pertama, Tinjauan tentang Kepemimpinan Islam; Kepemimpinan Islam itu merupakan kegitan menuntun, membimbing, memandu, dan menunjukan jalan yang diridhoi Allah SWT untuk mencapai mardhotillah. Karakteristik kepemimpinan Islam, menurut yang Drs. EK. Imam Nawawi adalah Adil dan Jujur, Bijaksana dalam menghadapi masalah, Berpandangan luas serta tidak fanatik, Berjiwa integrasi, Wibawa dan disegani, dan Lebih mementingkan kepentingan umat. Kedua, Sistem Simbol dalam Film; Teori ini akan menjelaskan setiap kasus fungsi tanda berdasarkan system elemen-elemen dasar yang saling dihubungkan satu sama lain oleh satu kode atau lebih yang sesuai dengan Teori Semiotika Pierce. Charles Sanders Pierce mengembangkan teori segitiga makna yang terdiri dari tanda (sign), obyek (object) dan interpretan (Interpretant) sedangkan tanda sendiri dibagi menjadi tiga bentuk yaitu Ikon, Indeks, dan Simbol. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan Cerita pada Film ?Omar? berupa refleksi dan representasi dari realitas kehidupan masyarakat Bangsa Arab dan sejarah Khalifah Umar Bin Khattab yang dipindahkan ke dalam seluloid. Film ?Omar? sebagai sebuah media representasi mengandung simbol atau kode yang telah dikonstruksikan sedemikian rupa untuk menyampaikan makna atau pesan sejarah Khalifah Umar Bin Khattab pada audiens. Pesan-pesan tentang kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab pada awal pemerintahannya sesuai dengan karakter kepemimpinan Islam yaitu: a) Adil dan Jujur, b) Bijaksana dalam Menghadapi Masalah, c) Berpandangan Luas serta Tidak Fanatik, d) Berjiwa Integrasi, e) Wibawa dan Disegani, dan f) Lebih Mementingkan Kepentingan Umat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PESAN TENTANG KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DALAM FILM ?OMAR? EPISODE 22-24 AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES ID - digilib9453 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9453/ A1 - Basith Bakhtiar Yulfi, NIM. 07210076 Y1 - 2013/07/03/ N2 - Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ?Bagaimana komunikasi politik yang dilaksanakan oleh Partai Persatuan Pembangunan pada masyarakat Muslim di Kabupaten Purworejo?? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik yang dilaksanakan oleh Partai Persatuan Pembangunan pada masyarakat Muslim di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini fokus membahas komunikasi politik yang dilaksanakan oleh Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dengan menggunakan metode non statistic yaitu analisis kualitatif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah komunikasi politik yang dilaksanakan oleh DPC PPP Kabupaten Purworejo pada masyarakat Muslim di Kabupaten Purworejo melalui media massa dan secara langsung. Melalui media massa dilakukan melalui radio, baliho, spanduk, bendera, umbul-umbul, dan pamphlet. Di radio DPC PPP Kabupaten Purworejo memasang iklan berupa spot yang ditayangkan lima kali dalam sehari selama satu tahun. Keberadaan radio membantu DPC PPP Kabupaten Purworejo dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang keberadaan partai tersebut. DPC PPP Kabupaten Purworejo juga melakukan komunikasi secara langsung melalui program pemberian bantuan maupun pengajian yang diadakan secara rutin tiga bulan satu kali di setiap cabang PPP. Cara masyarakat untuk mendapatkan program bantuan adalah dengan mengajukan proposal permintaan bantuan terlebih dahulu kepada DPC PPP Kabupaten Purworejo dan program yang ada harus sesuai dengan visi, misi maupun prinsip dasar yang dimiliki DPC PPP Kabupaten Purworejo. Kata Kunci: Komunikasi Politik PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Komunikasi Politik M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KABUPATEN PURWOREJO AV - restricted EP - 90 ER - TY - THES ID - digilib9455 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9455/ A1 - DEWI NUR ARIFAH - NIM. 09210010, DEWI Y1 - 2013/07/05/ N2 - Dewi Nur Arifah: 09210010. Skripsi: Konstruksi Realitas Santri Dalam Film 3 Doa 3 Cinta. Film ?3 Doa 3 Cinta? merupakan film yang mengangkat kehidupan pesantren tradisional yang bercerita tentang tiga tokoh utama santri yakni Huda (Nicholas Saputra), Rian (Yoga Pratama), dan Syahid (Yoga Bagus Satagama). Konstruksi sutradara film 3 Doa 3 Cinta menggambarkan Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sampai sekarang masih diyakini mempunyai peran besar dalam membentuk karakter santri yang dididiknya agar mampu menjadi guiding light bagi generasi muda penerus bangsa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah konstruksi realitas karakter tokoh santri dalam Film 3 Doa 3 Cinta?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan konstruksi realitas karakter tokoh santri dalam Film 3 Doa 3 Cinta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analisis isi kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film ?3 Doa 3 Cinta?. Obyek penelitiannya adalah karakter yang ada pada santri dalam film 3 Doa 3 Cinta melalui tiga tokoh santri yang diperankan oleh Huda, Rian, dan Syahid. Sumber data yang digunakan meliputi VCD (Video Compact Disk) film 3 Doa 3 Cinta, buku-buku, jurnal ilmiah, internet, dan skripsi terdahulu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik Umberto Eco kode-s (bahasa) dan model Q (visual). Hasil dari penelitian ?Konstruksi Realitas Santri Dalam Film 3 Doa 3 Cinta? (Studi Analisis Semiotik) peneliti menemukan karakter santri yang ditonjolkan melalui tokoh Huda, Rian, dan Syahid. Tokoh Huda memiliki karakter Patuh Pada Kiai, Toleran, dan Cinta Kebersihan. Tokoh Rian memiliki karakter Disiplin dan sederhana. Sedangkan tokoh Syahid memiliki karakter Radikal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI REALITAS SANTRI DALAM FILM 3 DOA 3 CINTA (Studi Analisis Semiotik) AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES ID - digilib9428 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9428/ A1 - Anisatun Murtafiah, NIM. 09220003 Y1 - 2013/07/03/ N2 - ANISATUN MURTAFIAH. Peranan Dzikir Terhadap Jamaah Majelis Ta?lim Ratibul Haddad Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (Studi Kasus Pada Tiga Jamaah). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2013. Proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai manusia untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini mengakibatkan penderitaan jiwa dan beban psikologis. Oleh karena itu, setiap individu harus mempunyai kemampuan untuk menyikapi setiap perubahan tersebut. Dzikir merupakan salah satu amalan ibadah yang mempunyai nilai terapi. Komitmen agama mampu mencegah dan melindungi individu dalam mengatasi penderitaan dan memperoleh proses penyembuhan jasmani maupun rohani. Penelitian ini berupaya menjelaskan rumusan masalah bagaimana fungsi dzikir bagi tiga jamaah Majelis Ta?lim Ratibul Haddad Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang fokus membahas sebuah fenomena tentang fungsi dzikir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dzikir terhadap jamaah Majelis Ta?lim Ratibul Haddad Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah Tiga Jamaah Majelis Ta?lim Ratibul Haddad Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskripstif kualitatif dan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, uji transferbilitas, uji dependalitas dan uji konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan fungsi dzikir yaitu : (1) Penentram jiwa; (2) Menambah keyakinan dan keimanan; (3) Mendapat keberuntungan di dunia dan di akherat; (4) Menyehatkan, memberi kekuatan dan kenyamanan pada fisik; (5) Menajamkan mata hati; (6) Media belajar Al-Quran (7) Memperbaiki tingkah laku. Keyword : Peranan, Dzikir PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Peranan KW - Dzikir M1 - skripsi TI - PERANAN DZIKIR TERHADAP JAMAAH MAJELIS TA?LIM RATIBUL HADDAD MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Studi Kasus Pada Tiga Jamaah) AV - restricted EP - 220 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib9566 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9566/ A1 - CANGGIH BEKTI PRATIWI, NIM. 09210030 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Industri televisi merupakan sebuah industri kreatif yang kian hari kian banyak peminatnya. Persaingan antar program televisi menjadi semakin ketat seiring menjamurnya jumlah stasiun televisi yang ada. Sehingga dibutuhkan sebuah upaya guna menarik minat pemirsa dan menaikkan popularitas juga rating program. Salah satu program acara televisi yang mencoba eksis di tengah-tengah masyarakat adalah Tamu Istimewa milik stasiun televisi ADiTV, yaitu sebuah stasiun televisi lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam skripsi ini penulis memfokuskan pembahasan tentang bagaimanakah strategi kreatif yang diterapkan produser program Tamu Istimewa dalam mempertahankan eksistensi program di stasiun ADiTV dalam mempertahankan eksistensi program. Yang membedakan pembahasan pada skripsi ini dengan skripsi yang ada sebelumnya adalah pada skripsi ini penulis memaparkan secara rinci strategi kreatif produser berdasarkan elemen?elemen produksi acara televisi milik Naratama, bukan berdasarkan proses produksi acara televisi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi, setelah itu dilakukan proses analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah tahapan demi tahapan penelitian terlaksana, maka diperoleh hasil bahwa terdapat kesesuaian antara teori dengan praktik yang terjadi di lapangan. 13 elemen strategi kreatif Naratama diterapkan oleh produser Tamu Istimewa dalam upaya mempertahankan eksistensi program Tamu Istimewa ditambah dengan beberapa strategi khusus lainnya yang belum pernah peneliti jumpai sebelumnya. Kata kunci : Strategi Kreatif, Produser Program Televisi, Mempertahankan Eksistensi PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Strategi Kreatif KW - Produser Program Televisi KW - Mempertahankan Eksistensi M1 - skripsi TI - STRATEGI KREATIF PRODUSER PROGRAM TAMU ISTIMEWA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PROGRAM DI STASIUN ADITV AV - restricted EP - 109 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Saptoni, S.Ag., MA ID - digilib9568 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9568/ A1 - DILA ERZAKIA, NIM. 09210047 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Dila Erzakia. 09210047. Skripsi : ?Representasi Ghibah dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji?. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan KalijagaYogyakarta, 2013. Televisi sebagai media massa yang terjangkau selalu menyajikan tayangan yang beragam sesuai dengan keinginan masyarakat. Setiap tayangan yang ada di televisi mempunyai karakteristik masing-masing. Beberapa tahun terakhir tayangan yang bernuansa agama islam diproduksi dan ditayangkan di beberapa stasiun televisi. Salah satu diantaranya adalah sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? yang meraih sukses dan selalu mendapatkan rating tertinggi dibanding dengan tayangan di stasiun televisi lainnya. Hal yang menarik dari sinetron ini adalah konflik yang menarik perhatian penonton dan banyak mengandung pesan dakwah, khususnya tentang ghibah. Perbuatan ghibah sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Fenomena ghibah dalam kehidupan sehari-hari ini diceritakan dalam sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? dan konflik-konlik yang terjadi akibat ghibah yang dilakukan tokoh-tokoh dalam sinetron ini. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana ghibah direpresentasikan melalui tokoh-tokoh dalam dialog dan gambar sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? episode 1-2 dan 312-313. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang ghibah yang digambarkan dalam sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? episode 1-2 dan 312-313 melalui tokoh Haji Muhidin.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Peneliti menganalisis tanda yang muncul dalam gambar dan dialog menggunakan analisis semiotikamodel Charles Sanders Pierce, serta mengkalsifikasikannya dalam jenis tanda Pierce yaitu ikon, indeks, dan simbol. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat enam bentuk tanda ghibah yang direpresentasikan, yaitu ghibah atau mengumpat dengan lugas, ghibah atau mengumpat dengan isyarat, ghibah atau mengumpat dengan do?a, ghibah atau mengumpat dengan pujian, ghibah atau mengumpat dengan kekaguman, dan ghibah atau mengumpat dengan mendengarkan. Jenis tanda yang muncul didominasi oleh ikon dan subklasifikasi ikon tipologis. Pesan tentang ghibah yang disampaikan melalui tokoh-kokoh dalam sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? dipersepsi berbeda-beda oleh masyarakat dan mayoritas masyarakat hanya mengetahui ghibah dalam arti membicarakan keburukan orang lain atau yang biasa disebut gosib. Tidak semua masyarakat mengetahui ghibah dan bentuk-bentuk ghibah yang direpresentasikan dalam sinetron ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI GHIBAH DALAM SINETRON ?TUKANG BUBUR NAIK HAJI? AV - restricted EP - 124 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib9570 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9570/ A1 - FAISHOL HIDAYAT, NIM. 08210047 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Faishol Hidayat: 08210047. Skripsi: Pesan Dakwah dalam Film ??? (Tanda Tanya) Film ??? (Tanda Tanya) diangkat dari kisah nyata yang ditulis oleh Titien Wattimena, menceritakan tentang pluralitas agama, suku yang hidup berdampingan dengan berbagai permasalahan di dalamnya. Penelitian ini berjudul ?Pesan Dakwah dalam Film ??? (Tanda Tanya). Penelitian ini ingin memahami secara mendalam pesan dakwah dalam film ??? (Tanda Tanya). Rumusan masalah penelitian ini adalah pesan dakwah apa sajakah yang terdapat dalam film ??? (Tanda Tanya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam film ??? (Tanda Tanya). Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi deskriptif-kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film ??? (Tanda Tanya). Obyek penelitiannya adalah scenescene yang memiliki muatan pesan dakwah dalam film ??? (Tanda Tanya). Analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis semiotik. Kesimpulan dari penelitian ??? (Tanda Tanya) peneliti menemukan tandatanda yang memiliki muatan pesan dakwah, yaitu : 1. Masalah Keimanan (Aqidah) yang terbagi ke dalam sub a) Menjalankan ibadah sesuai Keyakinan, b) Ketetapan hati yang kokoh, 2. Masalah Keislaman (Syari?ah) yang terbagi ke dalam sub a) Berjihad, 3. Masalah Akhlak yang terbagi ke dalam sub a) Berbuat baik kepada orang tua, b) Tidak memaksakan kehendak kepda orang lain, c) Ketaatan dan kesetiaan istri kepada suaminya, d) Memperluas wawasan keilmuan PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH DALAM FILM ??? (TANDA TANYA) AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A. Ph.D ID - digilib9571 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9571/ A1 - FARIS A PRANATA, NIM. 09210139 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Film ?Alangkah Lucunya (Negeri Ini)? merupakan film yang disutradari oleh Deddy Mizwar, yang menceritakan tentang gambaran besar persoalan di Indonesia. Penelitian ini berjudul ?Kritik Sosial dan Solusi Keagamaan Pada Film ?Alangkah Lucunya (Negeri Ini)? : Ditinjau dari Teknik Sinematografi?. Peneliti ingin memahami secara mendalam tentang teknik sinematografi yang digunakan untuk menggambarkan kritik sosial dengan pendekatan solusi keagamaan melalui analisis media visual. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan ilmiah mengenai teknik sinematografi dalam proses pembuatan film dan fungsinya dalam menggambarkan pesan yang ingin dicapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis bahan visual untuk menganalisis proses dan motif objek penelitian. Analisis terhadap film ini berdasarkan tinjauan dari unsur-unsur teknik sinematografi diantaranya, teknik penuturan alur cerita ke dalam tiga babak, teknik pengambilan gambar berdasarkan ukuran gambar, pergerakan kamera, dan cinematic continuity. Sebagai sample dari persoalan sosial yang diangkat dalam penelitian ini adalah persoalan kemiskinan dan anak-anak terlantar serta persoalan pendidikan dan pengangguran. Dari penelitian dapat diketahui bahwa persoalan sosial dan solusi pendekatan agama dapat diidentifikasi pada film ini ke dalam teknik penuturan alur cerita. Hasil pendekatan agama sebagai solusi digambarkan oleh tokoh dengan penuturan cerita yang dramatis. Meskipun tidak berakhir bahagia namun, film ini mampu memberikan renungan bagaimana peran agama dapat digunakan sebagai upaya penyelesaian persoalan sosial. Pemilihan gambar yang tepat dan sesuai dapat memberikan efek terhadap kedalaman emosi dan imajinasi penonton. Rangkaian adegan yang bersambuangan menyajikan kenyataan mengenai bagaimana sebuah realitas persoalan sosial dan solusi dirangkai dalam film. Kata Kunci: Kritik Sosial, Keagamaan, Film, Visual. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kritik Sosial KW - Keagamaan KW - Film KW - Visual. M1 - skripsi TI - KRITIK SOSIAL DAN SOLUSI KEAGAMAAN PADA FILM ?ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)? : DITINJAU DARI TEKNIK SINEMATOGRAFI AV - restricted EP - 118 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Nurul Hak, M.Hum. ID - digilib9572 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9572/ A1 - FITRI LESTARI, NIM 09220036 Y1 - 2013/11/25/ N2 - FITRI LESTARI, Metode Guru BK Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Pada Anak Berkebutuhan Khusus (studi kasus pada siswa tunarungu di SLB Purworaharjo). Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan metode yang dilakukan guru BK dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada siswa tunarungu SDLB di SLB Purworaharjo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif (studi kasus). Subjek penelitiannya kepala sekolah, guru BK, dan siswa tunarungu, sedangkan objek penelitiannya adalah problem penyesuaian diri pada siswa tunarungu SDLB dan metode guru BK dalam mengatasinya di SLB Purworaharjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem penyesuaian diri pada siswa tunarungu meliputi kurang percaya diri, kurang mandiri, cenderung kaku, dan egosentris. Metode yang digunakan oleh guru BK dalam mengatasi problem penyesuaian diri tersebut yaitu dengan metode bimbingan khusus. Metode bimbingan khusus dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu metode kelompok (metode ceramah, metode demonstrasi/ praktik, metode drill, dan karya wisata) dan metode individu (metode tanya jawab dan metode penugasan). Kata kunci : Metode, Penyesuaian Diri, Tunarungu PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Metode KW - Penyesuaian Diri KW - Tunarungu M1 - skripsi TI - METODE GURU BK DALAM MENGATASI PROBLEM PENYESUAIAN DIRI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus Pada Siswa Tunarungu di SLB Purworaharjo) AV - restricted EP - 115 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. HM Kholili M.Si ID - digilib9573 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9573/ A1 - HARIS SETIAWAN, NIM. 09210031 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Foto Jurnalistik merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah surat kabar. Ibarat sebuah karya seni, foto jurnalistik memiliki sejuta makna yang terpendam. Foto ialah gambar hasil kerja kamera, sedangkan jurnalistik mempunyai arti hal yang berhubungan dengan pesurat kabaran, ilmu kewartawanan, ilmu komunikasi massa. Jika disimpulkan foto jurnalistik mempunyai maksud foto yang berhubungan dengan pesurat kabaran. Salah satu foto jurnalistik yang menarik adalah foto perayaan upacara Grebeg Maulid Nabi 2013 yang ditampilkan oleh beberapa surat kabar harian di Yogyakarta, seperti Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Tribun Jogja, dan Radar Jogja. Beberapa surat kabar harian tersebut menampilkan informasi tentang objek foto yang sama, namun dalam kemasan yang berbeda, sehingga menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian, yang mana pada skripsi ini penulis memfokuskan pembahasan tentang bagaimanakah teknik fotografi pada foto jurnalistik perayaan maulid nabi 2013 di surat kabar yogyakarta. Yang membedakan pembahasan pada skripsi ini dengan skripsi yang ada sebelumnya adalah pada skripsi ini penulis memaparkan secara rinci teknik fotografi yang diterapkan oleh fotografer jurnalistik sebagaimana teori fotografi yang dipelajari oleh fotografer-fotografer profesional, sementara pada skripsi-skripsi sebelumnya lebih menekankan pada simbol-simbol semiotik sebuah foto. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara, setelah itu dilakukan proses analisis data kualitatif. Setelah tahapan demi tahapan penelitian terlaksana, maka diperoleh hasil bahwa dalam menghasilkan foto jurnalistik yang baik, penerapan teknik fotografi antara fotografer satu dan yang lain tidak sama. Kepekaan rasa dan nilai artistik dalam diri fotografer mempengaruhi hasil gambar/foto jepretannya, sehingga dengan penelitian yang mendalam dapat ditemukan perbedaan-perbedaan yang mungkin tidak disadari oleh pembaca dan penikmat foto jurnalistik media surat kabar pada umumnya. Kata Kunci : Teknik Fotografi, Foto Jurnalistik, Perayaan Grebeg Maulud. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Teknik Fotografi KW - Foto Jurnalistik KW - Perayaan Grebeg Maulud. M1 - skripsi TI - TEKNIK FOTOGRAFI PADA FOTO JURNALISTIK PERAYAAN MAULID NABI 2013 DI SURAT KABAR YOGYAKARTA AV - restricted EP - 119 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Saptoni, S.Ag., M.Ag. ID - digilib9582 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9582/ A1 - LUTFI ADAM SATRIA, NIM. 09210040 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Lutfi Adam Satria : 0920040. Penelitian ini berjudul : Konotasi Negatif Citra Islam dalam Film Taken 2. Film ?Taken 2? merupakan film yang disutradai oleh Oliver Megaton, yang menceritakan tentang aksi balas dendam sekelompok orang beragama Islam yang tergabung dalam sindikat penjahat perdagangan manusia. Peneliti ingin memahami secara mendalam tentang analisis isi yang digunakan untuk menggambarkan konotasi negatif yang mengarah kepada Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan ilmiah mengenai analisis isi dalam suatu penelitian dan fungsinya dalam menggambarkan pesan yang ingin dicapai dalam sebuah film. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis bahan bahasa untuk menganalisi proses dan motif objek penelitian. Analisis terhadap film ini berdasarkan tinjauan dari bentuk-bentuk konotasi negatif, yaitu konotasi berbahaya, konotasi tidak pantas, konotasi tidak enak, konotasi kasar, dan konotasi keras. Sebagai contoh dari konotasi negatif yang mengarah kepada citra Islam adalah ketikat Murad sebagai pemimpin dari kelompok penjahat yang menganut agam Islam, mengucapakan kata-kata yang dinilai tidak panta ketika pemakaman anak dan para saudaranya. Dari penelitian dapat diketahui bahwa konotasi negatif yang mengarah kepada citra Islam dapat diindentifikasikan pada film ini ke dalam analisis isi melalui percakapan tokoh antagonis. Konotasi negatif yang mengarah kepada citra Islam tercipta melalui tokoh Murad. Karena sebagian kata-kata yang dia ucapakan mengandung makna konotasi negatif. Rangkaian percakapan yang berkesinambungan menciptakan konotasi negatif yang mengarah kepada Islam dalam berbagai bentuknya. Sehingga film ini bisa mengantarkan pesan kepada para penonton mengenai paham Islamophobia. Kata Kunci: Konotasi Negatif, Citra Islam, Film, Bahasa. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KONOTASI NEGATIF CITRA ISLAM DALAM FILM TAKEN 2 AV - restricted EP - 98 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib9585 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9585/ A1 - MUHAMMAD RIZA WILLIANSYAH, NIM. 09210101 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : Bagaimana isi Nilai Jihad Bil Qalam dalam Buletin Risalah Jum?at bila dianalisis menggunakan analisis wacana Theo Van Leeuwen. Adapun tujuan dalam penelitian skripsi ini adalah Mengetahui isi yang terkandung dalam Buletin Risalah Jum?at edisi 07-09 tahun 2011? dengan menggunakan analisis wacana Theo Van Leeuwen. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif non kancah. Kemudian data yang diperoleh, penulis melakukan observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan metode analisis wacana model Theo Van Leeuwen. Model ini menekankan pada analisis bahasa kritis dimana dalam pendekatan ini melihat bagaimana gramatika bahasa membawa posisi dan makna ideologi tertentu. Aspek ideologi itu diamati dengan melihat pilihan bahasa dan struktur tata bahasa yang dipakai. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa, nilai jihad bil qalam yang terkandung dalam gramatika bahasa menekankan pendalaman agama dan pengamalannya. Sedang perbaikan aspek ideoligi yang ada berisi mengenai perbaikan akhlaq dan melakukan perubahan dan mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat, dan mengingatkan pentingnya arti dua kalimah syahadat guna diaplikasikan dalam kehidupan. mengajak jadikan sabar dan salat sebagai penolongmu, penekanan kelompok dominan tentang ajaran agama dalam Buletin Risalah Jum?at edisi 07-09 bulan Januari-Februari tahun 2011yakni, ?Sabar dan tekun adalah jalan kita untuk memaknai hidup sejatinya adalah hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dan meneladani Rosulullah sebagai suri tauladan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Jihad Bil Qalam KW - Risalah Jum?at KW - Analisis Wacana. M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI JIHAD DALAM BULETIN RISALAH JUM?AT (Study Analisis Wacana) AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Alimatul Qibtiyah, S. Ag, M.Si, M.A. ID - digilib9586 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9586/ A1 - MUNZIRWAN, NIM. 05210017 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Penelitian ini termasuk studi kasus deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomologis yang mengambil lokasi di Yogyakrta, terutama di lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan mengkaji dokumen dan arsip. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh MAA ini memiliki sasaran utama kepada mahasiswa/i dan pelajar karena mereka merupakan generasi penerus dan atas pertimbangan bahwa mereka masih jarang bersentuhan dengan nilai-nilai tradisi dan budaya Aceh. Selain itu, mereka juga termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap pengaruh budaya dari luar, sehingga strategi menjadikan mereka sasaran utama adalah tepat. Metode dan saluran komunikasi dilakukan dengan cara dialog, ceramah, pengajian, baik formal maupun informal. Selain itu, pementasan kesenian juga dilakukan dengan tujuan tidak hanya sebagai sarana hiburan dan mengisi waktu luang semata, namun lebih jauh lagi juga sebagai sarana pewarisan nilai-nilai budaya Aceh (transfer of knowledge) karena melalui kegiatan seperti itu tidak hanya syair-syair maupun gerakan-gerakan dapat dimaknai dalam kehidupan sehari-hari mereka. Para aktor yang berperan dalam pewarisan nilai-nilai budaya ini umumnya terletak pada semua orang Aceh, khususnya generasi tua. Secara khusus, mereka para orang tua yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi di Yogyakarta memiliki tanggung jawab yang lebih dalam pewarisan nilai-nilai budaya Aceh ini. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Budaya Aceh, MAA. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Strategi Komunikasi KW - Budaya Aceh KW - MAA M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI MAJELIS ADAT ACEH (MAA) DALAM PEWARISAN BUDAYA ACEH DI YOGYAKARTA AV - restricted EP - 113 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Ristiana Kadarsih, S.Sos., MA ID - digilib9588 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9588/ A1 - PRASETYO DWI NUGROHO, NIM. 09210009 Y1 - 2013/11/25/ N2 - Perkembangan teknologi telah banyak membawa banyak perubahan bagi dunia salah satunya adalah dalam bidang informasi. Semakin banyaknya informasi yang diperlukan oleh masyarakat juga diimbangi dengan semakin banyaknya media masa yang berlomba menyajikan informasi seperti surat kabar, radio, televisi dan lainnya. Salah satu media masa yang menyajikan berbagai informasi dan berkembang dengan pesat seperti yang ada di Yogyakarta adalah radio. Kelebihan radio siaran tentu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa media radio sudahlah cukup efektif dan efisien jika dijadikan media dakwah Islamyah. Namun melihat keefektifan radio sebagai media dakwah Islam tidak sebatas melihat karakternya saja. Radio selain juga menyajikan berbagai informasi tentang berbagai hal juga sebagai media yang cukup berperan dalam bidang pendidikan serta hiburan. Dengan banyaknya radio yang mengudara terutama di daerah Yogyakarta dan sekitarnya tentunya ini menjadikan perhatian tersendiri bagi pihak radio sendiri dalam menyusun dan menyajikan berbagai program siaran untuk audience yang menjadi targetnya. Dalam menyajikan berbagai program siaran tentunya radio punya format tersendiri agar penonton tertarik menyimak program siaran yang disajikan. Salah satu stasiun radio yang cukup digemari oleh kebanyakan kaum perempuan adalah radio rakosa female dengan berbagai format siaran yang bersegmen target perempuan. Di radio rakosa female selain menyajikan berbagai program acara baik itu yang mengandung hiburan, informasi atau pendidikan. Diantara program acara yang menarik adalah program acara yang berisi dakwah Islam yaitu program siaran tebaran iman. Program bentuk ceramah agama Islam ini dikemas dengan format recorder(rekaman). Dalam penelitian ini peneliti mengulas bagaimana sistem program tebaran iman yang ada di radio rakosa female dalam memproduksi program tebaran iman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan dalam mengumpulkan datanya mengunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun pembahasannya pada penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian ini secara garis besanya adalah melalui beberapa proses diantaranya Planning dalam tahapan ini diantara menentukan tema, narasumber dan penentuan jadwal produksi. Tahapan selanjutnya setelah Planning adalah Collecting yang merupakan tahapan pengumpulan seluruh bahan yang akan diproduksi, tahapan selanjutnya adalah Writing yaitu penulisan seluruh bahan yang kan diproduksi menjadi naskah utuh yang akan diproduksi yang selanjutnya masuk pada tahapan On-air yaitu tahapan penyiaran acara tersebut dilanjutkan pada tahap yang terakhir yaitu Evaluation yang merupakan tahapan dalam mengevaluasi seluruh proses produksi dari awal sampai akhir secara jelasnya telah diuraikan pada Bab III. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - SISTEM PROGRAM TEBARAN IMAN DI RAKOSA FEMALE RADIO AV - restricted EP - 90 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, S.Ag,M.Si ID - digilib9614 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9614/ A1 - ANAND NURIA RAHMAN A, NIM. 06210019 Y1 - 2013/11/28/ N2 - The research about the values of faith contained is important for kids because a fundamental and a message easyer to rememmber. It?s make the writer interest to make a research about ?The Values of Faith Contained in the Song 'God' That was Popularized by Maissy.? This research was conducted using the method of text analysis with semiotic approach. This research focused on the values of faith contained in lyrics of the song 'Allah' that was popularized by Maissy. Data in this researh collected by documentation. The method used to analyze data on the values of faith in the lyrics of the song 'Allah' is semiotic analysis method, or the study of a sign. Based on the above results, it was concluded that the values of faith contained in lyrics of the song 'Allah' that was popularized by Maissy are: 1) Believing that the universe is God's creation and all goes according to His will; 2) Believing that human is created by God and He loves human by providing a way for human fortune; 3) Believing that God is worthy of worship and only to Him all worship directed; 4) Believing the attributes of God mentioned in the Qur'an. Keyword: The values of faith, lyrics of the song PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI KEIMANAN PADA ALLAH DALAM LIRIK LAGU ?ALLAH? YANG DIPOPULERKAN OLEH PRAMAISSHELA ARINDA PUTRI (MAISSY) AV - restricted EP - 95 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib9616 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9616/ A1 - ARI PUJI ASTUTI, NIM. 08210076 Y1 - 2013/11/28/ N2 - Film ?7 Hati 7 Cinta 7 Wanita? merupakan film yang disutradarai oleh Robby Ertanto Soediskam, yang menceritakan tentang perempuan yang menjadi korban atas penindasan kaum laki-laki yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini berjudul Representasi Perempuan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto Studi Analisis Semiotik. Peneliti ingin memahami secara mendalam mengenai perempuan yang terwakili menjadi kaum yang lemah jika dibandingkan dengan laki-laki dalam beberapa kisah didalam film ?7 Hati 7 Cinta 7 Wanita? melalui analisis semiotika. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana perempuan direpresentasikan dalam film ?7 Hati 7 Cinta 7 Wanita? karya Robby Ertanto? Tujuan penelitian adalah untuk untuk mengetahui representasi perempuan dalam film ?7 Hati 7 Cinta 7 Wanita?. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika untuk menganalisis objek penelitian. Teknis analisis data dilakukan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce yaitu teori Triangle Meaning (Segitiga Makna). Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita menunjukkan beberapa kasus perempuan yang menjadi korban atas kekuasaan laki-laki pada mereka dengan ditampilkan melalui perempuan yang disiksa, dipoligami, dikhianati serta dihamili tanpa ada pertanggungjawaban dari lakilaki. Film ini juga memperlihatkan bahwa perempuan dapat maju dan kuat dalam hidupnya dengan mengarah pada feminisme radikal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan ilmiah mengenai makna perempuan dalam kehidupan. Kesimpulan dari penelitian adalah representasi perempuan dalam hidupnya yang sering menjadi kaum yang selalu merasa menjadi korban yang diwakili oleh Dokter Kartini, Lastri, Ningsih, Rara, Lili, Ratna dan Yanti. Dokter Kartini mewakili perempuan yang dapat bangkit dari pengalaman masa lalunya dengan menjadi seorang ginekolog dan pengikut feminisme radikal. Lastri, Ningsih dan Ratna menjadi korban poligami yang dilakukan suami mereka. Rara adalah adik kandung Ratna yang menjadi korban pergaulan bebas dan hamil tanpa pertanggungjawaban dari Acin, kekasihnya. Lili adalah korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya. Yanti yang terpaksa terjun menjadi wanita tuna susila karena sebelumnya hanya menjadi pemuas nafsu untuk bosnya saat dirinya menjadi karyawan dan memilih hidup bebas daripada tertindas oleh kaum laki-laki. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA KARYA ROBBY ERTANTO STUDI ANALISIS SEMIOTIK AV - restricted EP - 115 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib9621 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9621/ A1 - FITRIA RETNO MARTANI, NIM. 05210030 Y1 - 2013/11/28/ N2 - Perkembangan media massa saat ini menjadi kebangkitan bangsa pasca reformasi dalam membentuk masyarakat yang madani sebagai bangsa yang beradab dan memiliki jiwa tanggung jawab baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Media massa saat ini berperan besar dalam meningkatkan minat baca dalam masyarakat sekaligus memberikan informasi-informasi baru yang selalu terjadi dalam setiap detik, menit, bahkan milidetik. Dan untuk mengetahuinya tersebut dalam ha1 ini penulis memfokuskan dalam media massa cetak yaitu surat kabar atau Koran agar meningkatkan minat baca masyarakat yang selama ini sulit sekali ditingkatkan apalagi dibudayakan. Hal ini menjadi masalah besar dalam bangsa ini. Bukankah perintah Allab yang pertama kali datang kepada Baginda Nabi Muhammad SAW adalah iqro' yang artinya bacalah. Dari membaca itulah ada efek menjadi tahu dan fahamapa yang kita baca. Adapun surat kabar yang akan menjadi objek penelitian penulis nantinya adalah surat kabar kedaulatan rakyat di Jalan P. Mangkubumi 40-42 Yogyakarta. Apalagi melihat banyaknya media cetak yang sedang berkembang menambah variasi untuk pembaca sesuai seleranya masing-masing dan tentunya dari berbagai pihak yang memiliki media cetak tersebut ada yang mempunyai inisiatif untuk mengembangkan dakwah Islam dengan membuat misalnya saja, buletin tiap jum'atnya atau memberi ruang khusus untuk kolom yang bernuansa dakwah dalam surat kabar. Dari situlah penulis tertarik dengan adanya beberapa media massa yang masih ingin mengembangkan nilai-nilai dakwab selama ini, dari situ penulis tertarik untuk membuat judul skripsi ini dengan judul "teknik komunikasi persuasif dalam rubrik hikmah ramadhan" dengan menggunakan lima teknik yang dikemukakan oleh Drs. Sunaryo dalam buku Psikologi Dakwah yaitu Cognitive Dissonance, Pay off and fear hearing, emphaty, packing, dan asosiasi. Fokus dalam penelitian ini nantinya adalah mengumpulkan kalimat-kalimat dari 18 rubrik yang penulis pilih yang mengandung kelima teknik tersebut, rubrik ini juga menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini. Adapun alasan penulis mengambil judul tersebut adalab untuk melihat bagaimana penerapan kelima teknik itu dalam surat kabar kedaulatan rakyat, sekaligus mengambil nasihatnasihat agama yang disampaikan pembaca dalam memantapkan ketakwaannya kepada Allah SWT. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM RUBRIK HIKMAH RAMADHAN DI HARIAN SURAT KABAR KEDAUYLATAN RAKYAT EDISI RAMADHAN SEPTEMBER 2009 AV - restricted EP - 98 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadiq, S. Ag., M.Hum. ID - digilib9626 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9626/ A1 - KUNTO ANDI SETIYAWAN, NIM. 09210077 Y1 - 2013/11/28/ N2 - Film ?3 Hati Dua Dunia Satu Cinta? diangkat dari sebuah novel karangan naskah filmnya oleh Ben Sohib (penulis skenario esai humor dan cerpen satir juga sastrawan). Film ini dirilis pada tanggal 01 Juli 2010 seperti karya-karya film Benni Setiawan yang lainnya yang terinspirasi dari kehidupan nyata sehari-hari, film ini juga memotret sebuah kisah kehidupan kemajemukan perbedaan agama, yaitu pemeran utama dengan saling menghormati perbedaan agama terhadap orang lain. Rosyid dan Delia adalah dua sosok pemeran film ini yang memiliki perbedaan agama, Rosyid seorang muslim taat sementara Delia seorang beragama Katholik yang taat pula. Keduanya menjalin hubungan asmara yang berencana akan menikah, namun tidak direstui oleh kedua orang tua mereka. Penelitian ini hendak memahami secara mendalam bagaimana nilai pluralisme yang digambarkan di dalam film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana nilai pluralisme yang digambarkan dalam film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana nilai pluralisme yang digambarkan dalam film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta. Penelitian termasuk jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta. Obyek penelitiannya adalah scene yang menandakan pluralisme yang ada dalam film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik. Studi ini berangkat dari keyakinan penulis tentang nilai-nilai moral ke-Islaman dalam film ini. Banyak adegan yang jelas menunjukan nilai pluralime yang menunjukan sikap toleransi antar agama yang pada saat ini seakan hilang nilai-nilai inilah yang akan penulis meneliti lebih dalam dengan menggunakan pendekatan semiotik Rolands Barthes. Adapun hasil penelitian adalah sikap inklusif yang menggambarkan arti penting menghargai perbedaan, musyawarah, dialog, anti anarkisme, larangan saling menuduh dan memfitnah, melerai sebuah pertikaian, serta pentingnya saling memaafkan. Selanjutnya, tentang arti penting toleransi dan saling menghargai atau menghormati; member rasa aman antar sesama, member kesempatan kepada masingmasing umat untuk menjalankan ajaran agamanya, ketulusan, keikhlasan, dan kesabaran dalam menerima perbedaan. Dan terakhir,persamaan dan persaudaraan sebangsa film ini memberi pesan arti penting hidup bersama antar sesama manusia, bersaudara, menjalin hubungan yang harmonis; saling berkomunikasi, berinteraksi, saling mengenal, saling mengasihi dan menyayangi. Kata Kunci: Film Tiga Hati Dua Dunia Satu Cinta dan Nilai-nilai Pluralisme PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - NILAI PLURALISME DALAM FILM 3 HATI DUA DUNIA SATU CINTA AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib9632 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9632/ A1 - MUHAMAD ROZAKUN, NIM. 09210154 Y1 - 2013/11/29/ N2 - Radio MQ FM Yogyakarta adalah salah satu radio yang berbasis Islam di wilayah kota Yogyakarta. Radio ini menyajikan acara-acara yang dapat menemani para pendengar setiap waktu. Salah satu acara yang menarik di radio MQ FM Yogyakarta adalah ?Kiprah Muslimah? merupakan acara talk show interaktif yang didalamnya membahas kiprah muslimah di dalam keluarga dan masyarakat pada umumnya sesuai dengan agama Islam. Berbagai macam acara radio selalu menghadirkan persaingan dalam mencari pendengarnya, sehingga perlu adanya target pendengar agar tetap eksis. Untuk menghadapai persaingan tersebut radio MQ FM menerapkan manajemen siaran dalam acara ?Kiprah Muslimah? dengan tujuan agar acara tersebut tetap eksis. Manajemen siaran dakwah tidak jauh berbeda dengan manajemen pada umumnya. Fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan menjadi standar baku unuk melihat proses manajerial suatu instansi atau organisasi. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, fungsi-fungsi manajemen dianalisa menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan dipadukan triangulasi data agar data yang diperoleh lebih obyektif dan lengkap. Pada radio MQ FM Yogyakarta, fungsi-fungsi manajemen diterapkan secara professional dalam mengelola suatu siaran, agar siaran yang dihasilkan dapat menarik audiens sehingga dapat tercapai tujuannya. Perencanaan acara kiprah muslimah melalui tahapan yang sangat baik, mulai dari penentuan target audiens, materi, pemateri, format siaran, penentuan waktu siaran, sampai pada penentuan gaya (style) dari penyiar. Pengorganisasian pun dikelola secara jelas sesuai dengan bidangnya sehingga kerja dan tanggung jawab pun tidak tumpang tindih. Penggerakan sumber daya yang ada dilakukan dengan suatu kepemimpinan dan komunikasi yang baik antara penanggung jawab dengan penyiar, pemateri beserta staff yang lainya. Serta memberikan fasilitas yang memadai untuk menunjang siaranya. Pengawasan dan evaluasi dilaksanakan guna melihat hasil dari apa yang dikerjakan dan untuk mencari solusi dan inovasi baru untuk masa yang akan datang. Kata Kunci: Program Acara Kiprah Muslimah, Manajemen Siaran PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Program Acara Kiprah Muslimah KW - Manajemen Siaran M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN PADA ACARA ?KIPRAH MUSLIMAH? DI RADIO MQ FM CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN AV - restricted EP - 99 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Evi Septiani, TH, M.Si. ID - digilib9633 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9633/ A1 - MUNIR ABDILLAH, NIM. 09210011 Y1 - 2013/11/29/ N2 - Munir Abdillah (09210011), 2013. Strategi Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Menjaga Kerukunan Umat Di Salatiga.Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dan subyek penelitian adalah pengurus FKUB. Metode pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Wawancarayang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin. Dari wawancara diketahui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukanstrategi komunikasi sebagai berikut; Menentukan khalayak. Menentukan tujuan komunikasi. Menyusun pesan, pesan yang disampaikan berupa Undang-undang Pemerintah menyangkut toleransi umat beragama. Metode yang digunakan pengurus FKUB menurut cara pelaksanaannya yaitu Redudancy (pengulangan pesan), Canalizing (meneliti pengaruh kelompok), Informative (informasi), Persuasive (membujuk), Educative (mendidik). Memilih komunikator unggulan. Komunikator yang dipilih pengerus FKUB adalah orang-orang pilihan. Sarana media yang sering digunakan oleh pengurus FKUB adalah tatap muka secara langsung. Bentuknya bisa diskusi, pelatihan, kunjungan dan lain-lain. Kata kunci : Strategi komunikasi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kerukunan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Strategi komunikasi KW - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KW - Kerukunan M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SALATIGA AV - restricted EP - 126 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Anisah Indriati, M. Si. ID - digilib9642 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9642/ A1 - TANTI DANI ARSI, NIM. 09210107 Y1 - 2013/11/29/ N2 - TANTI DANI ARSI. Efektifitas Media Massa Sebagai Saluran Pesan Dakwah (Studi Komparasi Novel Negeri 5 Menara Dan Film Negeri 5 Menara). Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Latar belakang masalah ini muncul dari kewajiban seorang muslim untuk berdakwah, tidak hanya dakwah lewat mimbar, saat ini banyak media massa yang bisa digunakan sebagai saluran untuk berdakwah, contohnya novel, film, majalah, dan lain-lainnya. Dari berbagai media massa yang ada pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam penyampaian pesannya. Sehingga dari sinilah peneliti ingin meneliti bagaimana efektifitas dari novel dan film sebagai media saluran pesan dakwah lewat komparasi novel Negeri 5 Menara dan film Negeri 5 Menara dan melihat perubahan-perubahan isi cerita dari novel ke dalam bentuk film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan isi cerita atau pesan dakwah dari novel Negeri 5 Menara ke dalam bentuk film Negeri 5 Menara dan untuk mengetahui keefektifan media massa dalam menyampaikan pesan dakwah lewat komparasi media novel Negeri 5 Menara dan film Negeri 5 Menara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggambarkan objek penelitian secara apa adanya sejauh mana yang penulis peroleh dari angket, dokumentasi dan lain-lain, dengan mengambil subjek penelitian mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2011 dan objek penelitiannya adalah efektifitas media massa sebagai saluran pesan dakwah lewat komparasi novel Negeri 5 Menara dan Film Negeri 5 Menara. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner/angket kepada responden, dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggambarkan objek penelitian secara apa adanya sejauh mana yang penulis peroleh dari angket dan dokumentasi. Langkah analisis data meliputi uji validitas dan uji reliabilitas terhadap angket sebelum dibagikan kepada responden dan untuk uji hipotesis menggunakan uji-t. Namun sebelum dilakukan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Antara novel Negeri 5 Menara dan film Negeri 5 Menara mempunyai beberapa perubahan, namun inti atau maksud dari isi cerita tidak berubah walaupun ada pengurangan, penambahan, maupun beberapa perubahan variasi isi cerita. 2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara media novel dengan media film sebagai media saluran pesan dakwah dilihat dari keefektifannya sehingga pesan dakwah efektif disajikan dalam bentuk novel maupun film. Kata kunci: Media, Pesan Dakwah, Novel, Film PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - EFEKTIFITAS MEDIA MASSA SEBAGAI SALURAN PESAN DAKWAH (STUDI KOMPARASI NOVEL NEGERI 5 MENARA DAN FILM NEGERI 5 MENARA) AV - restricted EP - 131 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib9646 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9646/ A1 - TRI JAYADI SETYAWAN, NIM. 09210014 Y1 - 2013/12/04/ N2 - Tri Jayadi Setyawan. 09210014. Skripsi, "Pesan TauhidDalam LirikLagu Opick Album Cahaya Hati Tahun 2008". Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013. Pada tahun 2008 Aunur Rofiq Lil Firdaus atau lebih dikenal dengan Opick kembali mengeluarkan album religi Islami yang bertajuk "Cahaya Hat? dalam album ini, Opick mencoba mengajak pendengar untuk merasakan dan melihat bahwa Allah sangat dekat dengan hamba-Nya. Dalam album ini dapat diambil pelajaran mengenai inti ajaran Islam yang seharusnya diketahui dan amalkan oleh para kaum muslimin yaitu Tauhid. Banyak orang Islam yang hanya sebatas tahu mengenai Tauhid, namun tidak banyak yang lebih dalam memahami dan mengamalkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dokumentatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pesan tauhid yang terkandung dalam lirik lagu Opick album Cahaya Hati dengan judul lagu : Cahaya Hati, Hanya Allah, Ya Nabi Salam, Alangkah Indahnya, Cinta Setulus Jiwa, Hamba-Hamba Allah, Ketika Cinta, Allah Ya Nur, Tuhan Lindungilah, danRamadhan Tiba. Kemudian dianalisis menggunakan model analisis semiotik Charles Sanders Pierce. Hasil dari penelitian ini, terdapat tiga macam tauhid yaitu : Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma' Wa Shifat. Dari keseluruhan sepuluh lagu Opick album Cahaya Hati terdapat delapan lagu yang mengandung pesan tauhid. Delapan lagu tersebut berjudul : Cahaya Hati, Hanya Allah, Alangkah Indahnya, Hamba-Hamba Allah, Ketika Cinta, Allah Ya Nur, Tuhan Lindungilah, dan Ramadhan Tiba. Dari delapan lagu tersebut terdapat empat belas pesan Tauhid Asma' Wa Shifat, sebelas pesan Tauhid Rububiyah dan enam belas pesan Tauhid Uluhiyah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PESAN TAUHID DALAM LIRIK LAGU OPICK ALBUM CAHAYA HATI TAHUN 2008 AV - restricted EP - 130 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib9648 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9648/ A1 - ULU?IL MAGHFIROH, NIM. 09210103 Y1 - 2013/12/05/ N2 - Ulu?il Maghfiroh. 09210103. Skripsi: ?Representasi Sabar Dalam Film Hafalan Sholat Delisa?. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Tragedi Tsunami Nanggroe Aceh Darussalam yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam, merupakan salah satu bencana alam yang terjadi di Indonesia yang hampir meluluhlantakkan seluruh kota Aceh. Seorang penulis berbakat, Tere Liye, mengemas cerita tragedi Tsunami Aceh tersebut ke dalam sebuah Novel dengan judul Hafalan Sholat Delisa. Karena ceritanya yang menarik dan inspiratif, Sony Gaokasak mengangkatnya ke dalam film layar lebar. Melihat berbagai tragedi yang sering muncul dan datangnya tak pernah terduga, film ini mengajarkan kepada para penontonnya untuk senantiasa bersabar jika cobaan apapun menghampiri. Meskipun sabar tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, akan tetapi sikap sabar bisa dilihat dari beberapa indikasi yang menyimbolkan adanya sikap sabar yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dokumentatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana sabar direpresentasikan oleh film Hafalan Sholat Delisa, yang dianalisis menggunakan model analisis semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini, terdapat enam jenis sabar yang terkumpul dalam 15 scene, yaitu ?Iffah (kesabaran menjaga diri dari hal-hal yang hina),yang terdapat dalam scene 53; H}ilmi (kesabaran menahan diri dari amarah), yang terdapat dalam scene 2 dan 38; Zuhud (kesabaran menahan diri dari kemewahan dunia), yang terdapat dalam scene 74; Qana?ah (kesabaran menerima bagian yang dimiliki dengan tidak menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh orang lain), yang terdapat dalam scene 9, 26, 38, 61, 52, dan 41; Sa>?atu shadri (kesabaran menghadapi kasus atau masalah yang mengguncangkan hati), yang terdapat dalam scene 18, 36, 51, 38, 41, 52, 49, 68, dan 26; dan yang terakhir adalah Syaja>?ah (kesabaran untuk berani menyampaikan kebenaran), yang terdapat dalam scene 38 dan 47. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI SABAR DALAM FILM HAFALAN SHOLAT DELISA AV - restricted EP - 153 ER - TY - JOUR ID - digilib9802 UR - http://aljamiah.or.id/index.php/AJIS IS - No. 2 A1 - KADIR, HATIB A. A1 - MAUFUR, - N2 - Sociological discussion of globalisation is preoccupied with the political, economic, and military dimension of it, with little attention to its religious aspect. This paper attempts to trace the impacts of globalisation on religion and religious responses, the argument of which derives mainly from the so-called ?Bridge-Building Program? organised by CRCS & ICRS-UGM in It argues that though they share a common concern, people of different faiths are at risk of deepening the problems rather than offering solutions in view of their different responses for which we categorise them into different but overlapping categories -ideological, ambivalent, integrative, exclusive, and imitative. It then leads to a more fundamental question of whether interfaith cooperation is possible given those different and sometime opposing responses. mata ditinjau dari sisi politik, enonomi dan militer, sementara dimensi agama sering kali dikesampingkan. Artikel ini membahas dampak globalisasi terhadap agama dan respon komunitas yang muncul dalam artikel ini diambil dari sebuah workshop berjudul?BridgeBuilding Program.? Melalui artikel ini, saya berpendapat bahwa, meski komunitas agama-agama memiliki keprihatinan yang sama terhadap dampak globalisasi, namun respon mereka cenderung mempertajam persoalan yang diakibatkan globalisasi, ketimbang memberikan solusi. Respon tersebut dalam dikategorikan ?meski tidak kaku- dalam: respon ideologis, ambivalen, integratif, ekslusif dan imitatif. Selanjutnya, artikel juga mengulas pada pertanyaan mendasar mengenai apakah kerjasama antar agama mungkin dilakukan menyimak ragam respon yang saling bertentangan tersebut.] VL - Vol.49 TI - RELIGIOUS RESPONSES TO GLOBALISATION AV - public EP - 410 Y1 - 2011/06/06/ PB - UIN Sunan Kalijaga JF - Al Jamiah KW - religion KW - globalisation KW - responses SN - 2338-557X SP - 394 ER - TY - JOUR ID - digilib10273 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10273/ A1 - Dr. Moch Nur Ichwan, Nur Y1 - 2011/04/03/ N2 - Musa Asy?ari menyarankan bahwa etika politik harus dibarengi dengan penegakan hukum (rule of law). Ini penting agar etika dikawal oleh hukum, dan sebaliknya hukum dikawal oleh etika.59 Ini salah satu perspektif post-Islamisme yang penting. Penegakan hukum juga untuk mengeliminasi cara-cara premanisme dalam pelaksanaan amar ma?ruf dan nahy munkar. Pembasmian tindakan kejahatan yang telah diatur dalam hukum dan perundang-undangan tidak dapat dilakukan secara individuindividu atau kelompok-kelompok masyarakat, karena akan terjadi ?main hakim sendiri?; semuanya harus diserahkan pada mekanisme hukum yang berlaku. Dan atas tindakan main hakim sendiri, walau atas nama amar ma?ruf dan nahy munkar, hendaknya diproses secara hukum yang berlaku. Penegakan etika yang berujung pada tindakan kriminal haruslah dibawa ke meja pengadilan.60 Di sini negara dituntut untuk menegakkan supremasi hukum. Oleh karena itu perlu menjaga menciptakan lembaga-lembaga hukum, dari polisi, jaksa sampai hakim dan mahkamah agung, yang kredibel, yang bersungguh-sungguh menegakkan hukum dan keadilan. Bukan lembaga-lembaga hukum abal-abal. Perundang-undangan yang belum mencerminkan keadilan dan kemaslahatan (ma?ruf) secara akal sehat dan etika publik atau budaya kemanusian perlu direvisi, dan perundang-undangan baru yang mampua menjamin clean and good governance, dan kepastian hukum harus didorong keberadaannya. Perundang-undangan yang menyengsarakan rakyat dan lebih berpikah kepada pemilik modal dan mencerminkan neo-liberalisme harus direvisi atau dihapus. Ini semua terkait dengan amar ma?ruf dan nahy munkar juga. PB - LeSFI JF - Dinamika Kebudayaan dan Problem Kebangsaan: Kado 60 Tahun Musa Asy?arie TI - Rethinking al-Amr bi l-Ma?ruf wa n-Nahy ?an al-Munkar: Etika Politik dalam Bingkai Post-Islamisme SP - 239 AV - public EP - 97 ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: Drs. ABROR SODIK, M.Si. ID - digilib11114 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11114/ A1 - SULIS TRIYONO, NIM. 09220043 Y1 - 2013/10/18/ N2 - Latar belakang dalam skripsi ini adalah bahwasannya masih banyak siswa yang beranggapan bahwa guru bimbingan konseling sebagai polisi sekolah yang mencari-cari kesalahan siswa. Para siswa menafsirkan bahwa yang dipanggil ke ruang bimbingan konseling adalah siswa yang bermasalah dan mendapat hukuman. Hal ini terbukti dengan jarangnya siswa yang berkunjung ke ruang bimbingan konseling hanya yang dipanggil saja. Pemahaman siswa mengenai bimbingan konseling masih minim, sehingga siswa masih beranggapan negatif terhadap bimbingan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan Bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan konseling bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sumbergiri Ponjong Gunungkidul Yogyakatra. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif (studi kasus). Subjek penelitiannya kepala sekolah, guru BK, dan siswa kelas VII, VII, dan IX. Sedangkan objek penelitiannya adalah bentuk-bentuk pelaksanaan layanan bimbingan konseling meliputi layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan pembelajaran, layanan bimbingan konseling pribadi dan kelompok. Metode penggumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah diskriptif-kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa layanan orientasi di MTs Negeri Sumbergiri Ponjong adalah layanan orientasi melalui kegiatan MOS (masa orientasi siswa), layanan informasi aplikasi instrumen, himpunan data, home visit, konfrensi kasus, alih tangan, kotak konsultasi, papan bimbingan. Layanan penempatan dan penyaluran meliputi penempatan siswa dalam kelas, penempatan kelompok belajar, kegiatan ekstrakurikuler dengan potensi serta konseling individu. Layanan pembelajaran dengan cara memberikan hadiah, membantu kesulitan belajar individu atau kelompok, dan membangkitkan motivasi belajar. layanan pribadi bimbingan konseling pribadi, untuk menyelesaikan masalah siswa, menyelesaikan baik kesulitan belajar maupun kehidupan pribadi siswa. Layanan bimbingan kelompok melaksanakan kegiatan pengarahan, dan kegiatan selingan berupa permainan untuk memperkuat jiwa kelompok, pemantaban, atau relaksasi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Bimbingan konseling KW - siswa KW - madrasah M1 - skripsi TI - LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BAGI SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SUMBERGIRI PONJONG GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA AV - restricted EP - 95 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si, ID - digilib11536 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11536/ A1 - AFRAA QURROTU AINY, NIM. 10210069 Y1 - 2014/01/28/ N2 - Penelitian yang berjudul ?Pesan Etos Kerja Islami dalam Film Sang Pemimpi? ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pesan-pesan etos kerja Islami digambarkan pada film Sang Pemimpi. Di mana kewajiban bekerja tidak hanya dilakukan atas dasar tuntutan kehidupan sosial, aturan, maupun finansial, tetapi karena kewajiban dari Allah SWT juga. Untuk dapat bekerja dengan optimal, maka seseorang terlebih dahulu harus memahami dan memiliki etos kerja atau semangat kerja, agar nantinya ia memiliki tujuan-tujuan yang pasti dalam kegiatan bekerjanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis semiotik Roland Barthes dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah film Sang Pemimpi yang di sutradarai oleh Riri Riza dan hasil adaptasi dari novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata, sedangkan obyek penelitiannya adalah pesan etos kerja Islami. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan teknik dokumentasi, dari sumber data primer berupa video compact disc (VCD) film Sang Pemimpi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada film Sang Pemimpi terdapat enam ciri etos kerja Islami yang ditampilkan oleh para tokohnya yaitu: 1) Komitmen & Teguh Pendirian; 2) Senang Menolong; 3) Tangguh & Pantang Menyerah; 4) Semangat Belajar & Mencari Ilmu; 5) Semangat Perantauan; 6) Semangat Perubahan. Maka film ini dapat menjadi media dalam berdakwah dengan kandungan pesan akhlak atau pesan moral yaitu etos kerja Islami. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pesan KW - Etos Kerja KW - Film KW - Analisis Semiotik. M1 - skripsi TI - PESAN ETOS KERJA ISLAMI DALAM FILM SANG PEMIMPI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si ID - digilib11538 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11538/ A1 - AMINAH DEWI RATNA, NIM. 06210045 Y1 - 2014/01/12/ N2 - Sebagaimana media massa lainnya, film juga mempunyai kemampuan untuk mengungkap, mengomentari dan menghadapi permasalahan sosial aktual secara langsung. Maka dari itu, kehadiran film ??? (Tanda Tanya) bisa saja menjadi gambaran bagaimana umat beragama di Indonesia memandang diri dan umat agama lain. Melalui pesan yang terkandung di dalamnya film ini mengajak seluruh bangsa ini untuk melihat dan merenungi kembali pluralisme agama di Indonesia kini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wacana pluralisme agama yang terdapat dalam film??? (Tanda Tanya) dan untuk mendeskripsikan tanda dan makna mengenai pluralisme agama yang terdapat dalam dialog film ???(Tanda Tanya). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi. Data primer berupa VCD film ???. Selain itu untuk melengkapi data tersebut, peneliti manggunakan dokumentasi dari buku-buku yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Setelah data terkumpul kemudian dibedah dengan menggunakan analisis semiotik. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthens. Kesimpulan dari penelitian ini adalah wacana pluralisme agama yang terdapat dalam film ??? (Tanda Tanya) adalah pluralisme agama yang berangkat dari pemahaman akan perbedaan kemudian termanifestasi dalam sikap dan perilaku sehari-hari, sehingga akan terwujud perdamaian antar umat beragama. Tanda dan makna mengenai pluralisme agama dalam film ??? (Tanda Tanya) sebagaimana ditunjukkan dalam tokoh pak Tan dan istrinya yang mampu menghormati karyawannya yang beragama lain, memberikan kebebasan beribadah dan memberi hari libur pada saat perayaan hari besar Islam. Pak tan juga memahami bahwa pelanggan muslim tidak boleh memakan babi maka dirinya memisahkan dengan tajam peralatan masak di restorannya. Begitu juga dengan tokoh Menuk yang sangat menghargai dan menghormati serta bisa bersahabat dengan orang lain tanpa membedakan agama. Tokoh Ustad Wahyu dan Romo Djiwo sebagai tokoh agama yang sangat mengahargai umat agama lain. Tanda dan makna mengenai pluralisme agama juga ditunjukkan oleh tokoh Surya yang memerankan Yesus, dalam drama paskah namun tetap menjaga keimannya. Sementara tokoh Rika menunjukkan sikap pluralisnya dengan tetap mendukung anaknya belajar dan menjalankan ajaran Islam, meskipun Rika telah menjadi Katolik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - WACANA PLURALISME AGAMA DALAM FILM ??? (TANDA TANYA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Musthofa S.Ag, M.Si ID - digilib11539 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11539/ A1 - ANDRIANNAS ALIMAUN KAUTSAR, NIM. 09210049 Y1 - 2014/01/24/ N2 - Andriannas Alimaun Kautsar : 09210049. Skripsi: ?Hubungan Minat Menonton Film Hafalan Shalat Delisa Terhadap Religiusitas Anak-anak Balirejo Kelurahan Muja Muju Yogyakarta?. Film adalah media komunikasi massa yang ampuh sekali. Bukan saja untuk hiburan, tetapi juga untuk pendidikan. Film dapat membawa penonton untuk mengetahui pesan moral, nilai-nilai agama, dan nilai-nilai etika. Seperti film Hafalan Shalat Delisa yang secara tidak langsung telah memberikan pengetahuan kepada para audien atau penonton tentang ibadah. Film ini mengandung pesan moral dan pesan dakwah yang baik terhadap anak-anak yang menontonnya. Dalam film ini anak-anak dapat mencontoh perilaku baik yang ada dalam cerita film Hafalan Shalat Delisa, salah satunya untuk belajar shalat. Digambarkan pula tentang bagaimana cara orang tua mendidik anaknya umtuk mengamalkan ajaran-ajaran islam sejak kecil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner atau angket kemudian di uji dengan validitas dan realibilitas. Dan teknik analisis datanya menggunakanan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah anak-anak yang mempunyai usia 9-14 tahun di Balirejo Kelurahan Muja Muju Yogyakarta, yang diambil dengan menggunakan metode RandomSampling (sampel acak) dengan jumlah sampel dalam penelitian ini menjadi 33 responden. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh korelasi antara variabel minat menonton dan religiusitas adalah tidak signifikan.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara minat menonton film Hafalan Shalat Delisa terhadap religiusitas anak di Balirejo Kelurahan Muja Muju Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Hubungan KW - Menonton dan Religiusitas M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MINAT MENONTON FILM HAFALAN SHALAT DELISA TERHADAP RELIGIUSITAS ANAK-ANAK DI BALIREJO KELURAHAN MUJAMUJU YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Musthofa, M.Si ID - digilib11540 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11540/ A1 - ARIFRIFAUDIN , NIM 0920123 Y1 - 2014/01/30/ N2 - Arif Rifaudin, 0920123. Persepsi Masyarakat Tentang Siaran Dakwah Pada Acara ? Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh? di ANTV (Dusun Glagah I, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang), Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang siaran dakwah pada acara ? hati ke hati bersama mamah dedeh? di ANTV, peneliti menggunakan pendekatan psikologi komunikasi untuk dapat memahami perilaku masyarakat Dusun Glagah, Banjarnegoro, Mertoyudan,Magelang tentang persepsi mereka terhadap siaran dakwah Mamah Dedeh, dan untuk menganalisisdata dengan menggunakan metode deskrptif kuantitatif (statistik prosentase yang kemudian dikualifikasi). Analisis ini digunakan untuk melihat frekuensi tertentu suatu nilai dalam himpunan data yang diperoleh dari penelitian terhadap persepsi masyarakat. Jumlah frekuensi tersebut dinyatakan dalam presentase sama dengan 100%, hasil penelitian ini adalah bahwa persepsi masyarakat setelah menonton siaran dakwah Mamah Dedeh bahwa materi yang ada di siaran dakwah ?hati ke hati? bersama Mamah Dedeh di ANTV mencakup kehidupan beragama yang benar, karena materi yang dibahas bersumber al-Quran dan hadist yang diantaranya membahas persoalan atau fenomena masalah akhlak, ibadah, dan sebagainya. Sebagai bahan pokok materinya, siaran dakwah ?hati ke hati? di ANTV ditayangkan setiap hari Senin-Jumat terdapat pesan dakwah yang cukup memberikan pengaruh terhadap kondisi psikologis masyarakat, baik dari cara berpikir dan tingkah laku mereka, persepsi masyarakat berhubungan dengan perasaan mereka terhadap siaran dakwah ?hati ke hati? bersama Mamah Dedeh berhubungan dengan perasaan mereka terhadap siaran dakwah Mamah Dedeh yaitu masyarakat cukup merasa senang dengan keberadaan siaran dakwah Mamah Dedeh sebab acara tersebut disajikan sesuai dengan keinginan masyarakat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Persepsi KW - Psikologi Komunikasi dan Ibadah M1 - skripsi TI - PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SIARAN DAKWAH PADA ACARA ? HATI KE HATI BERSAMA MAMAH DEDEH? DI ANTV ( DUSUN GLAGAH I, BANJARNEGORO, MERTOYUDAN, MAGELANG) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifai, M.Phil. ID - digilib11541 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11541/ A1 - AZIZ TRIANA , NIM. 09210081 Y1 - 2014/01/07/ N2 - Pada era modern seperti saat ini kejahatan sangatlah beragam bentuknya, seperti tiga kejahatan besar yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, pertama Korupsi, kedua Narkoba, dan yang ketiga Terorisme. Dari tiga golongnan kejahatan besar tersebut, Korupsi merupakan kejahatan yang saat ini sedang mewabah di negara kita, mendengar kasus korupsi seakan sudah menjadi hal yang wajar di telinga masyarakat Indonesia, bahkan pelaku korupsi di Indonesia berjalan dengan sistemis dari mulai jabatan kecil hingga mereka yang memiliki jabatan tinggi. Korupsi seperti sudah mengakar pada mental para pejabat kita karena hampir setiap hari juga kita disuguhkan dengan berita-berita di berbagai media mengenai ulah para oknum dan pejabat yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, hal ini dinilai sangat ironis karena notabene penduduk masyarakat kita adalah beragama muslim, namun pemberitaan yang menghiasi mengenai kejahatan korupsi sangat tidak mencerminkan sebagai sifat dari ajaran islam. Puncaknya hal yang paling memalukan dan miris hati seperti yang telah kita ketahui bersama pada pertengahan tahun 2012 yang lalu kita di gemparkan dengan berita kasus korupsi pengadaan kitab suci Al-Qur?an yang terjadi di Kementerian Agama Republik Indonesia. Pemberitaan pun gencar di berbagai media dan surat kabar, seperti halnya pada surat kabar Kompas dan Republika, Terinspirasi dari beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, dari sinilah kemudian penulis berusaha melakukan penelitian terhadap proses dugaan dan bantahan yang terjadi pada kasus korupsi pengadaan kitab suci Al-Qur?an di Kementerian Agama RI dalam pemberitaan di surat kabar Kompas dan Republika, dengan berusaha menganalisis jenis wacana dengan menggunakan wacana deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan wacana narasi guna mengetahui tujuan komunikasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan sumber datanya dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Dengan metode pengumpulan data dokumentasi, guna memperoleh teks berita dengan tema seputar kasus korupsi pengadaan kitab suci Al-Qur?an di Kementerian Agama RI. Dalam tekhnik dokumentasi ini, satuan analisis yang digunakan adalah berita-berita yang terkait dengan tema di atas. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dari 18 wacana berita mengenai dugaan dan bantahan kasus korupsi pengadaan kitab suci Al-Qur?an di Kemenag yang terdapat dalam surat kabar Kompas dan Republika, membuktikan setiap wacana berita memiliki karakteristik jenis wacana yang digunakan, hal itu terkait dengan tujuan komunikasi yang di bangun, tentunya dari setiap wacana berita dapat dibedakan jenis wacana yang digunakan karena dalam tujuan komunikasi terdapat pula perbedaan penyampaiannya. Dari 18 wacana berita yang penulis teliti, surat kabar Republika paling produktif dalam memberitakan hal ini, di buktikan dengan 12 wacana berita yang berhasil penulis dapatkan, sedangkan 6 wacana berita dimuat di surat kabar Kompas periode Juni hingga Agustus 2012. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN TENTANG DUGAAN DAN BANTAHAN KASUS KORUPSI PENGADAAN KITAB SUCI AL-QUR?AN DI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DALAM HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra.Hj.Evi Septiani TH,M.Si. ID - digilib11542 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11542/ A1 - ERLIN DIYANTI , NIM. 10210027 Y1 - 2014/01/30/ N2 - Langkah-langkah adalah suatu usaha untuk bersikap sabar. Tujuan untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah menuju sabar dipresentasikan oleh Sofia dalam film Kehormatan di Balik Kerudung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan film Kehormatan di Balik Kerudung yang diasumsi mengandung tahapan-tahapan apa saja yang ditempuh agar bisa menjadi pribadi sabar. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dengan mengambil objek film Kehormatan di Balik Kerudung. Pengumpulan data melalui dokumentasi. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotik berdasarkan berdasarkan Rolland Barthes selanjutnya dari analisis ini akan dittarik kesimpulan. Penulis memusatkan telaah pada anilisis semiotik sebagai ilmu yang mengkaji tanda-tanda di dalam masyarakat, maka penulis haruslah mengaitkan simbol dan definisi subjek yang terdapat dalam film Kehormatan di Balik Kerudung yang digunakan sebagai bahan peneliti. Berdasarkan semiotik struktural Rolland Barthes yang mengembangkan dua sistem denotasi dan konotasi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam film Kehormatan di Balik Kerudung terdapat adanya langkah-langkah menuju sabar yaitu berbaik sangka pada ketetapan Allah, beristighfar memohon ampun pada Allah, Ridho pada ketentuanNya, berusaha dan berdoa, yakin akan pertolongann Allah, terus berlatih agar menjadi pribadi penyabar, mengucapkan innalillahi wa inna illahi raji?un dan bertawakal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Sabar KW - Film KW - Analisis semiotika Rolland Barthes M1 - skripsi TI - LANGKAH-LANGKAH MENUJU SABAR DALAM FILM ?KEHORMATAN DI BALIK KERUDUNG? (ANALISIS TERHADAP TOKOH SOFIA ) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa S.Ag, M.Si NIP. ID - digilib11546 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11546/ A1 - FARIDA JAUHAROTUL ULA , NIM. 09210119 Y1 - 2014/01/08/ N2 - Saat ini televisi telah menjadi salah satu media siaran dakwah yang cukup diminati masyarakat. Dengan berbagai pesan dakwah yang disampaikan, televisi mampu menjadi perantara efektif dalam menyampaikan pesan dakwah dari da?i kepada mad?u. Para penonton ADiTV misalnya, yang meminati program acara ?Acara Mocopat Syafa?at Bersama Cak Nun? sebagai salah satu sumber kajian dakwah mereka. Dialog interaktif yang hadir setiap kamis malam pada televisi ini merupakan penyampaian informasi dakwah yang baik untuk menambah pemahaman agama masyarakat. Yang menjadi masalah di sini adalah seberapa besar fungsi dakwah dari program acara ?Acara Mocopat Syafa?at Bersama Cak Nun? di ADiTV mampu dimasyarakat. Ini menjadi sebuah problematika yang cukup menarik dan tentunya rumit karena berkaitan dengan personality seorang mad?u. Peneliti akan melihat bagaimana hubungan menonton suatu program dakwah dengan keberagamaan penonton. Keberagamaan di sini meliputi lima dimensi yaitu: dimensi keyakinan, peribadatan, pengalaman, pengetahuan, dan dimensi perilaku. Peneliti bermaksud ingin mengetahui seberapa besar hubungan antara menonton program acara ?Acara Mocopat Syafa?at Bersama Cak Nun? dengan keberagamaan penonton. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode penelitian survey. Pada penelitian survey ini terdapat dua variabel yaitu variabel X menonton program acara mocopat syafa?at dan variabel Y adalah keberagamaan penghuni Wisma Fadhila. Penelitian survey ini menggunakan kuesioner dengan mengambil semua populasi yang berjumlah 32 orang. Setelah data didapat kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang dilanjutkan dengan uji normalitas yang diketahui sebarannya normal dan uji liniaritas hasilnya juga linier. Adapun analisa yang digunakan adalah product moment dengan rumus pearson menggunakan bantuan program komputer SPSS. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan diperoleh koefisien korelasi 0,465. Nilai koefisien korelasi r tabel untuk N=32 adalah 0,349, artinya koefisien korelasi 0,465>0,349 dikatakan signifikan. Maka berdasarkan hipotesis yang sudah dirumuskan sebelumnya diterima. Akan tetapi setelah dilakukan analisa pada lima dimensi tidak semuanya memiliki korelasi. Jadi terdapat hubungan antara menonton program acara ?Mocopat Syafa?at Bersama Cak Nun? di ADiTV dengan keberagamaan penghuni Wisma Fadhila. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: hubungan KW - menonton program acara KW - keberagamaan M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA MENONTON PROGRAM ACARA ?MOCOPAT SYAFA?AT BERSAMA CAK NUN? DI ADi TV DENGAN KEBERAGAMAAN PENGHUNI WISMA FADHILA PAPRINGAN, DESA CATUR TUNGGAL, KEC. DEPOK, KAB. SLEMAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib11551 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11551/ A1 - FENDI KURNIAWAN , NIM. 09210079 Y1 - 2014/01/02/ N2 - Dakwah merupakan kegiatan wajib setiap umat Islam. Peran dakwah sangat penting bagi Islam, karena dengan dakwah Islam dapat tersebar dipenjuru dunia. Agar pesan dakwah dapat diterima olch manusia maka perlu mempelajari Retorika, karena Retorika mempclajari ilmu berbicara didepan umum. Jadi peran Retorika dalam sebuah dakwah harusnya tak terpisahkan. Jenis penelitian ini adalah peoelitian kualitatif. Analisis terhadap retorika dakwah yang digunakan K.H Ahmad sukino dengan menggunakan teorinya Jalaluddin Rakhmat mengenai Rctorika yang ditinjau dari pcnggunuan bentuk persuasifnya yang meliputi, yaitu himbauan msional, himbauan emosional, himbauan takut, himbauan ganjaran dan himbauan motivational. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Retorika Dakwah K.H Ahmad sukino dalam progam acara Pcngujian Ahad Pagi selarna bulan juli ditinjau dari penggunaan persuasifnya sangatlah merata, dimana scmua himbauan ditemukan dalam ccramahnya. Himbauan rasional terdapat tiga kali, himbauan emosional terdapat dua kali, himbauan takut terdapat tiga kal i, himbauan ganjaran terdapat empat kali dan himbauan motivational terdapat tiga kali. Dari semua himbauan yang ada himbauan ganjaran yang paling dominan dalam rctorikanya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Retorika Dakwah KW - K.H Ahmad Sukino KW - Pengajian Ahad Pagi. M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH K.H AHMAD SUKINO DALAM PROGAM PENGAJIAN AHAD PAGI DI RADIO MTA 107.9 FM SURAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S.Ag, M.Hum ID - digilib11552 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11552/ A1 - FITROTUL MUZAYYANAH , NIM. 09210082 Y1 - 2014/01/07/ N2 - Tayangan Stand Up Comedy Show sangat marak diperbincangkan oleh para penikmat humor di Indonesia pada awal tahun 2011. Bukan hanya kalangan remaja dan orang dewasa saja yang menyukai tayangan humor, akan tetapi sampai semua kalangan dari anak-anak hingga orang tua. Tayangan Stand Up Comedy Show yang edisi maulid Nabi 2013 ini menampilkan tiga ustadz untuk berceramah pada tayangan humor. Ketiga ustadz menggunakan berbagai seni retorika untuk menjelaskan tentang materi Islam, dengan gaya yang berbeda-beda. Tayangan ini sangat menarik untuk diteliti yang nantinya kita bisa melihat bagaimana persamaan dan perbedaan retorika ketiga ustadz dalam tayangan humor Stand Up Comedy Show. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus pada retorika yang lebih menjelaskan tentang penggunaan bahasa meliputi langgam dan humor . Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi yang berupa rekaman video tayangan Stand Up Comedy Show yang edisi maulid Nabi 2013. Sehingga dari data tersebut dapat diambil pengertian serta kesimpulan sebagai hasil penelitian. Hasil penelitiannya adalah persamaan retorika yang memakai penggunaan bahasa yaitu ustadz Ambiya Dahlan menggunakan langgam agama, langgam konservatif dan langgam teater. Sedangkan humornya, menggunakan humor exaggeration, dan humor belokan mendadak. Kemudian ustadz Maman Imanul Haq menggunakan langgam conservative, langgam teater sedangkan humornya menggunakan humor puns, dan humor parody. Dan ustadz Taufiqurrohman menggunakan langgam conservative, dan langgam teater serta humor parody. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Stand Up Comedy KW - retorika KW - penggunaan bahasa. M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH DALAM TAYANGAN STAND UP COMEDY SHOW METRO TV EDISI MAULID NABI 23 JANUARI 2013 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S.Ag.,M.Si ID - digilib11555 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11555/ A1 - M. TAUFIQ RAHMAN , NIM. 09210136 Y1 - 2014/01/30/ N2 - Fetih 1453 adalah sebuah film sejarah epik yang dibuat di Turki. Film ini mengisahkan tentang pembebasan Byzantium (Romawi Timur) dengan ibukotanya Konstantinopel (Istambul) oleh Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih). Perjuangan Sultan Muhammad Al-Fatih bersama para tentaranya tentu tidak mudah, berbagai strategi perang dia lakukan berkat ketawadu?an beliau dan kerja keras dari prajuritnya akhirnya kekaisaran Romawi dapat terkalahkan dan Byzantium dapat ditaklukkan oleh umat Islam. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana jihad memerangi orang kafir dan munafik direpresentasikan dalam film Fetih 1453. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah representasi Jihad memerangi kaum kafir dan kaum munafik dalam Film Fetih 1453? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana jihad memerangi kaum kafir dan kaum munafik direpresentasikan dalam film Fetih 1453 Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi deskriptif-kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film ?Fetih 1453?. Obyek penelitiannya adalah scene yang menandakan jihad memerangi kaum kafir dan kaum munafik yang ada dalam film Fetih 1453. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tanda-tanda jihad memerangi kaum kafir dan kaum munafik dalam scene dan tanda verbal yang ada dalam film ini. Ada empat tingkatan jihad melawan kaum kafir dan kaum munafik, yaitu : jihad dengan hati, jihad dengan lisan, jihad dengan harta, jihad dengan jiwa (nafs). PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Representasi KW - Jihad KW - Analisis Semiotik M1 - skripsi TI - REPRESENTASI JIHAD DALAM FILM FETIH 1453 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa,S.Ag.,M.Si ID - digilib11562 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11562/ A1 - MUHAMMAD ALFABRI REZKI , NIM. 0921 003 5 Y1 - 2014/01/03/ N2 - Tayangan misteri atau horror merupakan salah satu tayangan yang tengah marak saat ini, hal ini tidak terlepas dari masih kentalnya keyakinan masyarakat terhadap sesuatu yang gaib. Keadaan ini dapat dimaklumi karena sedari dulu masyarakat Indonesia telah akrab dengan berbagai cerita misteri, tradisi-tradisi mistis, dan berbagai corak peninggalan leluhur yang mengandung hal-hal gaib. Adanya tayangan ini dipercaya dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang terhadap sesuatu yang gaib. Dimana peristiwa-peristiwa gaib dapat mempengaruhi rasa kebertuhanan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh menonton program dokumenter Dua Dunia Trans 7 terhadap tingkat religiusitas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana data yang diperoleh merupakan data primer, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Adapun teknik analisis data menggunakan uji korelasi kendall Tau dengan bantuan software SPSS 17.00. Hasil penelitian menunjukkan tayangan program dokumenter ?Dua Dunia? di Trans 7 dapat mempengaruhi tingkat religiusitas masyarakat Dusun Panggang I. kemudian untuk tingkat religiusitas masyarakat Dusun Panggang I tergolong rendah, namun tidak tinggi. Kemudian untuk tingkat intensitas menonton program dokumenter ?Dua Dunia? di Trans 7 masyarakat Dusun Panggang I juga tergolong dalam tingkatan rendah, artinya frekuensi atau durasi menonton tayangan program dokumenter ?Dua Dunia? di Trans 7 adalah rendah. PB - UINSUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENONTON PROGRAM DOKUMENTER 'DUA DUNIA' DI TRANS 7 TERHADAP RELIGIUSITAS MASYARAKAT DUSUN PANGGANG I, KELURAHAN GIRIHARJO, KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M, Si, M.A ID - digilib11563 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11563/ A1 - MUHAMMAD CHUDLORI , NIM. 09210106 Y1 - 2014/02/07/ N2 - 2014 Mama Cake merupakan sebuah film pop urban drama komedi yang mengisahkan tentang perjalanan tiga orang sahabat selama tiga hari dari Jakarta ke Bandung dan kembali lagi ke Jakarta. Sebuah film yang sederhana karena hanya mengisahkan tentang perjalanan untuk mendapatkan sesuatu, yaitu brownies. Akan tetapi dalam perjalanan itu tersirat banyak makna dan nilai yang cukup luas untuk dijadikan pelajaran hidup. Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ? personil Purgatory Band- ini merupakan film Indonesia yang sangat langka. Tehnik sinematografi film Mama Cake mengadopsi dari film Hollywood berjudul ?Hulk?. Sehingga tampil seperti komik bergerak dan menarik secara visualisasinya. Banyak makna religius yang muncul meskipun secara penampilan luar, film Mama Cake bukanlah film bergenre religi, misalnya tentang kesabaran, persahabatan, makna shalat, taubat, etika makan, dan amanah. Peneliti mengambil satu makna nilai tentang amanah dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah Representasi Nilai Amanah dalam film Mama Cake? Seperti apakah amanah yang direpresentasikan dalam film Mama Cake? Metode penelitian kualitatif dipakai peneliti untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. Menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan mencari signifikansi antara penanda (signifier) dan petanda (signified) sehingga ditemukan makna dari tanda berupa makna denotasi dan makna konotasi. Subyek penelitian ini adalah film Mama Cake dengan pengumpulan data melalui metode dokumentasi. Data-data diperoleh dari DVD sebagai sumber utamanya dan didukung dengan referensi baik audio visual maupun sumber tertulis lainnya yang relevan. Melalui analisis semiotika Barthes tentang tanda-tanda, peneliti menemukan representasi nilai amanah dalam empat indikator, yaitu: 1) Berbakti kepada orang tua, 2) Jujur dan Setia, 3) Berpegang pada prinsip, dan 4) Ikhlas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Representasi KW - film dan semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - REPRESENTASI AMANAH DALAM FILM ?MAMA CAKE? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib11565 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11565/ A1 - NUR LUTHFIANA HARDIAN , NIM. 10210055 Y1 - 2014/01/27/ N2 - 2014 Serial drama School 2013 adalah sebuah karya berasal dari Korea Selatan yang disutradarai oleh Lee Min-Hong. Drama ini menceritakan tentang isu-isu kehidupan anak sekolah menengah pertama (SMA) Seungri. Berbagai macam konflik yang muncul memberikan nuansa ketegangan dan menarik perhatian. Motivasi mereka untuk belajar dan menjalani kehidupan tidak lepas dari peran orangtua. Berbagai upaya bentuk pengabdian mereka terhadap orangtua. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menganilisis mengenai moral berbakti kepada orangtua yang ditunjukkan para tokoh serial drama School 2013, persamaan dan perbedaan moral tersebut dengan ajaran agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan perilaku berbakti kepada orangtua para tokoh didalam serial drama School 2013, dan menjelaskan adanya persamaan dan perbedaan moral tersebut dengan ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dokumentasi dan teknik analisis semiotik menurut Roland Barthes. Langkah-langkahnya menentukan penanda (signifier) dan petanda (signified), kemudian dijelaskan makna denotasi dan konotasinya. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan pesan moral yang terkandung dalam serial drama School 2013 mengenai berbakti kepada orangtua yang dilakukan oleh para tokoh, menjelaskan persamaan dan perbedaan moral tersebut dengan ajaran Islam. Menurut penelitian ini pesan moral berbakti kepada orangtua melalui penokohan dalam serial drama School 2013 ada lima, yaitu: tidak berani melawan orangtua, berkata lemah lembut dan tidak membentak, berusaha memenuhi keinginan orangtua, memaafkan perlakuan orangtua, dan sayang terhadap orangtua. Sedangkan persamaannya dengan Islam adalah moral yang terdapat di School 2013 masuk dalam ajaran Islam. Perbedaannya adalah Islam merupakan agama, semua hal sudah terperinci secara jelas dalam Al-qur?an dan Hadits, sedangkan dalam drama hanyalah budaya kesopanan yang sudah melekat pada masyarakat Korea. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Moral Berbakti kepada Orangtua KW - School 2013 KW - Semiotika KW - Persamaan dan Perbedaan dengan Islam. M1 - skripsi TI - PESAN MORAL BERBAKTI KEPADA ORANGTUA MELALUI PENOKOHAN DALAM SERIAL DRAMA ?SCHOOL 2013? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, S. Sos.I, M. Si. ID - digilib11566 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11566/ A1 - NURANINGSIH , NIM. 10210068 Y1 - 2014/01/23/ N2 - 2014 Penelitian ini dilatar belakangi oleh: 1) peranan media massa yang diaplikasikan dalam penyebaran dakwah islam pada acara Islam Itu Indah di Trans TV. 2) banyaknya acara televise yang tidak dilandasi etika agama. 3) pemenuhan kebutuhan ummat dalam meningkatkan spiritualnya. 4) adanya teknik komunikasi yang komunikatif dalam tayangan Islam Itu Indah di Trans TV. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pendekatan komunikasi ustadz Maulana dalam metode dakwah bil lisan pada acara Islam Itu Indah di Trans TV sehingga diterima sasaran dakwahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan serta menggambarkan upaya pendekatan komunikasi ustadz Maulana dalam metode dakwah bil lisan pada acara Islam Itu Indah di Trans TV sehingga diterima oleh sasaran dakwahnya. Dengan menggunakan dua teori komunikasi yaitu teori penetrasi sosial dan teori analisis proses interaksi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mengambil lokasi di Jakarta untuk mengambil datanya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cuplikan waktu. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi langsung dan studi dokumentasi. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk menguji kevalidan datanya menggunakan teknik trianggulasi teori dan kecukupan referensi. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa pendekatan komunikasi dalam tausiyah ?Islam Itu Indah? melalui teori-teori komunikasi dalam penelitian ini, diterapkan pada acara ?Islam Itu Indah?. Tentunya melalui strategi dakwah, cara penyampaian maupun gaya bahasa yang dibawakan oleh ustadz Maulana bisa disesuaikan dengan tingkat usia penontonnya atau dengan siapa ustadz Maulana akan menyampaikan tausiyahnya, pesan yang disampaikan pun mudah diterima penontonnya, tentunya dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas, tidak bertele-tele. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pendekatan Komunikasi KW - Dakwah Bil Lisan KW - Islam Itu Indah M1 - skripsi TI - PENDEKATAN KOMUNIKASI DALAM METODE DAKWAH BIL LISAN PADA ACARA ?ISLAM ITU INDAH? DI TRANS TV AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib11567 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11567/ A1 - NURMALIA PUJIATI, NIM 09210023 Y1 - 2014/01/03/ N2 - Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pemahaman tentang nilai kehidupan bisa diperoleh dari novel. Novel yang bercerita tentang kehidupan akan memberikan pengertian dan nilai-nilai akhlaq yang sangat penting untuk dipahami. Terutama dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye, terdapat banyak sekali nilai akhlaq yang dapat dianalisis. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana nilai akhlaq yang terdapat di dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai akhlaq yang terdapat di dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere- Liye. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan akhlaq manusia dalam menyikapi dinamika kehidupan yang dijalani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan data yang berhasil dikumpulkan, dan dari mengklasifikan data itulah kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhlaq manusia yang tercermin di dalam novel Moga Bunda Disayang Allah adalah : Kasih Sayang, Rasa Persaudaraan, Keteguhan Aqidah, Sabar dan Suka Memaafkan, Setia Memenuhi Janji dan Memanfaatkan Waktu. Dari semuanya itu merupakan bagian dari nilai akhlaq seorang muslim menurut buku Muhammad Al-Ghazali sebagai contoh pedoman akhlaq umat muslim. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: Nilai Akhlaq KW - novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye. M1 - skripsi TI - ANALISIS NILAI AKHLAQ DALAM NOVEL ?MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH? KARYA TERE-LIYE AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H.M. Kholili ID - digilib11571 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11571/ A1 - RINI ARDIANI RAHMAWATI , NIM. 10210118 Y1 - 2014/01/06/ N2 - Penelitian ini dilatar belakangi oleh: 1) Turunnya minat masyrakat terhadap perkembangan dakwah Islamiyah. 2) Banyaknya bermunculanmedia-media modern, seperti internet dan televisi. 3) Kemunculan media-media tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah 4) Lagu merupakan salah satu media yang dapat dijadikan lat untuk penyebaran dakwah Islamiyah secara efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana isi pesan dakwah pada lagu-lagu Grup Band Ungu dalam Album Para PencariMu.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana isi pesan dakwah yang terkandung pada lagu-lagu Grup Band Ungu dalam Album Para PencariMu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mengambil lokasi di Yogyakarta.Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi tidak langsung (mendengarkan lagu) dan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian.Analisis datanya menggunakan teknik analisis isi. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini adalah adanyapesan dakwah pada lagu-lagu Grup Band Ungu dalam Album Para PencariMu ini terdapat tiga pesan, yaitu pesan dakwah yang berkaitan dengan akhlak tasawuf yang meliputi : at-tawakal, al-syur, serta al-ikhlas. Pesan tawakal yang terdapat pada lagu-lagu Ungu dalam Album Para Pencarimu ini menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang memiliki sifat tawakal yaitu : berserah diri kepada Allah, selalu bertaubat, selalu berdoa kepada Allah, dan selalu berdzkir kepada Allah. Sedangkan Pesan Syukur dan Ikhlas yang terdapat pada lagu-lagu Grup Band Ungu dalam Album Para PencariMu ini meliputi perintah, dan balasan yang akan didapat ketika kita selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pesan Dakwah KW - Tawakal KW - Syukur KW - Ikhlas KW - Band Ungu KW - Album Para PencariMu. M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH PADA LAGU-LAGU GRUP BAND UNGU DALAM ALBUM PARA PENCARIMU AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni S.Sos.I.,M.Si ID - digilib11573 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11573/ A1 - SARTIKA DEWI, NIM. 08210068 Y1 - 2014/01/26/ N2 - Isu terkait larangan penggunaan jilbab bagi polwan muncul berawal dari keluhan para Polwan yang notabene adalah seorang muslimah untuk taat terhadap aturan agamanya. Hal ini tentu wajar dan memang diatur oleh UUD 1945 sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM). Namun demikian, meskipun hak beragama sudah diatur dalam UUD tetap saja tidak bisa diwujudkan dikarenakan tidak terkandung dalam peraturan Kepolisian Indonesia. Karena itu, kondisi yang terkesan kaku ini pun mendapat respon dari banyak pihak. Beberapa kalangan menganggap bahwa larangan memakai jilbab bagi Polwan merupakan hal yang tidak logis. Salah satunya datang dari Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila yang mengatakan bahwa ?pelarangan penggunaan jilbab bagi polisi wanita (polwan) muslim bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media (Kompas dan Republika) mengkonstruk pemberitaan terkait larangan penggunaan jilbab bagi polwan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan analisis framing model Gamson dan Modegliani. Model ini didasarkan pada pendekatan konstruksionis yang melihat representasi media seperti berita dan artikel terdiri atas interpretative package yang mengandung konstruksi makna tertentu. Di dalam package ini terdapat dua struktur yaitu Core Frame dan Condensing Symbols. Core frame (gagasan sentral) pada dasarnya berisi elemen-elemen inti untuk memberikan pengertian yang relevan terhadap peristiwa dan mengarahkan makna isu yang dibangun condensing symbol. Condensing symbol (simbol yang dimanfaatkan) adalah hasil pencermatan terhadap interaksi perangkat simbolik (framing device dan reasoning devices). Struktur framing devices mencakup metaphors, exemplars, catchphrases, depiction dan visual images. Sedangkan struktur reasoning devices menekankan aspek pembenaran terhadap cara melihat isu yakni dengan roots (analisis kausal) dan appeal to principle (klaim moral). Dengan menggunakan metode ini diharapkan adanya retorika-retorika yang menyiratkan keberpihakan dan kecenderungan tertentu dapat terbuka. Peneliti menginterpretasikan delapan berita terkait larangan penggunaan jilbab bagi polwan, dari hasil penelitian, peneliti menemukan dalam berita berjudul ?PKS: Harusnya Ada Aturan Pemakaian Jilbab Untuk Polwan? jilbab tergambar sebagai sebuah pakaian yang justru akan membuat perempuan lebih terhormat dalam melaksanakan segala aktivitasnya. Terlihat dari pernyataan Hidayat Nur Wahid, ?penggunaan jilbab tidak akan menyebabkan kinerja polwan turun. Bahkan mungkin polwan bisa bekerja dengan lebih mudah jika memakai jilbab, karena lebih dihargai ketika menjalankan tugasnya di tengah masyarakat Muslim. Hidayat meminta, agar anggota Komisi III DPR mengkritisi aturan seragam polwan ini dengan serius. "Seharusnya aturan seragam itu menghormati kekhasan yang dimiliki oleh penganut agama tertentu?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keys Note: Analisis Framing KW - Jilbab KW - Polwan KW - Republika KW - Kompas M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING PADA PEMBERITAAN LARANGAN PEMAKAIAN JILBAB BAGI POLWAN DALAM SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA EDISI 4-15 JUNI DAN KORAN KOMPAS EDISI 14 JUNI-9 JULI 2013 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib11574 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11574/ A1 - SITI CHOLIFAH , NIM. 09210026 Y1 - 2014/01/13/ N2 - Gaya bahasa dan diksi adalah dua komponen penting dalam sebuah pembuatan novel. Akan tetapi, gaya bahasa dakwah masih belum dikenal oleh pengarang karya sastra, yang mereka ketahui seperti, personifikasi, hiperbola dan metafora. Maka dari itu penulis akan mengungkapkan tentang gaya bahasa dakwah yang dikemukakan oleh Ali Hasyim yang merupakan sastrawan dari Aceh. Gaya bahasa dakwah yang beliau kemukakan seperti, Tarbiyah dan Taklim, Tazkir dan Tanbih, Targhib dan Tabsyir, Tarhib dan Inzar, Qashas dan Riwayat , serta Amar dan Nahi. Sedangkan diksi dalam novel tersebut yang akan diteliti adalah kesesuaian dan ketepatan diksi yaitu apakah pilihan kata yang dibuat sesuai dengan pembacanya atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bahasa dakwah dan diksi dalam novel yang berjudul Merpati Biru karya Achmad Munif ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah kepustakaan (library research). Sedangkan, dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Setelah memperoleh data, penulis menganalisis data dengan teknik analisis isi (content analysis) dari Kripendorff. Dari penelitian Novel Merpati Biru karya Achmad Munif ini terdapat empat gaya bahasa dakwah yakni, tarbiyah dan taklim , amar dan nahi , qashas dan riwayat , serta tazkir dan tanbih. Sedangkan, diksi dalam novel tersebut menggunakan bahasa jawa timuran, bahasa Indonesia serta bahasa Arab yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Masyarakat yang beraneka ragam penidikan serta profesipun dapat menangkap pesan yang dikandung. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Gaya Bahasa Dakwah dan Diksi M1 - skripsi TI - GAYA BAHASA DAKWAH DAN DIKSI DALAM NOVEL MERPATI BIRU KARYA ACHMAD MUNIF AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib11575 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11575/ A1 - SITI IKA LESTARI , NIM. 09210058 Y1 - 2014/02/07/ N2 - Film Negeri 5 Menara merupakan adaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi yang menceritakan mimpi seorang tokoh utama yaitu Alif (Gazza Zubizareta) untuk menggapai cita-citanya. Alif ingin melanjutkan sekolah di ITB dan ingin seperti BJ. Habibie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai optimis yang terdapat dalam film ?Negeri 5 Menara?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya adalah film ?Negeri 5 Menara?, dan objek penelitiannya adalah nilai optimis dalam film ?Negeri 5 Menara?. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik yang didasarkan pada teori segi tiga makna Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap optimis erat kaitannya dengan motivasi seseorang dalam kehidupan. Nilai optimis dalam film negeri 5 menara diantaranya adalah: Pertama, memiliki pengharapan yang tinggi yaitu Alif ingin seperti BJ. Habibie dan dirinya ingin pergi ke Amerika. Kedua, mampu memotivasi diri yaitu Alif mengikuti Syams Magazine dan juga mendapat motivasi dari Ayah serta Ustadz Salman. Ketiga, merasa cukup banyak akal untuk menemukan cara meraih tujuan yaitu ketika mobil yang dikendarainya mogok, Alif berinisiatif untuk mengangkut kotak-kotak es keringnya dengan becak dan Alif dalam pencarian berita. Keempat, memiliki kepercayaan diri yang tinggi yaitu Alif bersiap diri untuk mewawancarai Kyai Rais dan mewawancarai Kyai Rais. Kelima, tidak bersikap pasrah yaitu Alif menyelesaikan tugas beritanya hingga larut malam, Alif berusaha foto bersama Sarah dan Alif bermunajat kepada Allah. Kata kunci: nilai, optimis, film ?Negeri 5 Menara?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - NILAI OPTIMIS DALAM FILM ?NEGERI 5 MENARA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib11582 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11582/ A1 - AYU HARDIKA KUSUMA JATI , NIM. 09210024 Y1 - 2014/01/06/ N2 - Pada era modern saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Ada dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi. Terlebih jika yang menggunakan teknologi tersebut adalah anak usia dibawah 17 tahun yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Teknologi semacam itu bisa saja membawa dampak buruk jika orang tua membiarkannya begitu saja. Harus di akui jika perkembangan jaman sudah membawa pengaruh dalam segala aspek termasuk pola pikir anak?anak. Anak jaman sekarang dalam hal bermain mereka maunya menggunakan alat yang canggih. Jika dahulu anak?anak hanya bermain menggunakan alat mainan yang biasa atau tradisional, sekarang mereka lebih tertarik menggunakan teknologi modern seperti komputer, laptop, internet, dan play station. Dan yang sedang marak ialah permainan melalui media internet yaitu game online, kalau sudah begitu jangan heran jika hal tersebut menjadikan anak kecanduan. Akibatnya anak bisa mengalami kesulitan belajar. Sebenarnya semua teknologi akan membuat ketagihan bagi anak jika tidak dikontrol oleh orangtua. Media internet telah menjadi media yang terbuka untuk semua, dan dapat sekaligus sebagai media edukatif dan informatif, serta memberikan hiburan. Internet bukanlah barang asing bagi anak?anak untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan seperti menjelajah dan mendapat kan informasi di dunia maya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner atau angket kemudian di uji dengan validitas dan realibilitas. Dan teknik analisi datanya menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi sebab akibat. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah Orang tua yang mempunyai anak usia 10-17 tahun di Sonosewu Rt. 04-06 Kelurahan Ngestiharjo Bantul Yogyakarta, yang diambil dengan menggunakan metode Random Sampling (sampel acak) dengan jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 45 responden. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh korelasi antara X terhadap Y adalah 0.177 dengan signifikansi sebesar 0.245. Pengujian dilakukan pengujian dua ekor dengan kasus jalan adalah 45. Dengan ketentuannya apabila signifikansi di bawah atau sama dengan 0.05 maka Hk, dan jika di atas 0.05 maka Ho. Dalam penelitian ini signifikansi adalah 0.245, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara peran orang tua terhadap sikap anak dalam menyikapi teknologi internet di Sonosewu Kelurahan Ngestiharjo Bantul Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Hubungan KW - Peran orang tua KW - Sikap anak KW - Internet M1 - skripsi TI - HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN SIKAP ANAK TERHADAP TEKNOLOGI INTERNET DI SONOSEWU KELURAHAN NGESTIHARJO BANTUL YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib11586 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11586/ A1 - FATHUR ROSI , NIM. 07210037 Y1 - 2014/01/30/ N2 - Pada penelitian ini, peneliti memandang bahwa peran proses poduksi sangat penting dalam pembentukan pesan. Untuk itulah kemudian peneliti memfokuskan pada salah satu media radio nasional di daerah yogyakarta, yaitu radio unisi FM yogyakarta. Peneliti menggunakan bahan penelitian pada salah satu program acara unggulan radio ini yaitu ?Voice Of Islam ? disebabkan kualitas suatu program acara, dapat diukur melalui profesionalitasan dan sistematika penyusunan program acara, maka peneliti mencoba ingin mengetahui persoalan ini melalui pendekatan ilmiah. Rumusan penelitian ini adalah bagaimana rangkaian proses kegiatan produksi siaran voice Of Islam di radio unisi FM Yogyakarta dari pra produksi, produksi dan paca produksi. Tentu peneliti ini tidak hanya sekedar memberikan informasi berbasis data semata, melainkan menemukan peran dan fungsi proses produksi dalam pembentukan program acara radio yang berkualitas. Kerangka teori pada penelitian ini konseptual yang digunakan peneliti dalam mengkaji permasalahan dalam artian kerangka teori sebagai cara untuk meninjau permasalahan kalimat-kalimat, agar permasalahan dapat diidentifikasi dan diklasifikasi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana pada penelitian ini menggunakan wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen, mengenai proses produksi siaran Voice Of Islam. Subjek penelitian ini adalah radio unisi FM Yogyakarta. Adapun Objek penelitian adalah peneliti ini difokuskan pada penelitian tentang proses produksi. Meliputi pra produksi, produksi dan pasca produksi. Sedangkan metode pengumpulan data diperlukan triangulasi yang dilakukan secara ekstensif Beberapa kesimpulan dalam penelitian ini diantaranya proses produksi yang digunakan oleh Radio Unisi FM Yogyakarta dalam siaran Voice Of Islam telah teraplikasi dengan baik namun tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada aspek produksi yang kurang maksimal seperti dalam menentukan narasumber perlu melibatkan narasumber dari kalangan remaja, sehingga para pendengar yang ditargetkan adalah para remaja mampu mengikuti gaya bahasa penyampaian dari narasumber. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI SIARAN VOICE OF ISLAM DI RADIO UNISI FM YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq S.Ag, M. Hum. ID - digilib11588 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11588/ A1 - HERIYADI , NIM. 08210007 Y1 - 2014/01/30/ N2 - Berbicara tentang media komunikasi diera modern tidak terlepas dari film. Film selain dijadikan sebagai media hiburan, seharusnya mampu diprioritaskan sebagai media yang efektif dan kreatif dalam menyampaikan sebuah pesan. Terutama dalam film yang mengangkat tema keislaman, yang mengandung banyak nilai-nilai pesan Islam seperti film ?Negeri 5 Menara?. Permasalahan penelitian ini adalah Representasi ikhlas dalam menuntut Ilmu yang terkandung dalam film ?Negeri 5 Menara? melalui tokoh Alif, dan penelitian ini bertujuan mendeskripsikan film ?Negeri 5 Menara? yang diasumsikan mengandung representasi ikhlas menuntut ilmu. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dengan mengambil objek film ?Negeri 5 Menara?. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotik berdasarkan pemikiran model Rolland Barthes selanjutnya dari analisis tersebut ditarik kesimpulan. Penulis memusatkan telaah pada analisis semiotik sebagai sebuah ilmu yang mengkaji tanda-tanda didalam masyarakat, maka penulis haruslah mengaitkan simbol & definisi subjek yang terdapat dalam film ?Negeri 5 Menara? yang akan digunakan sebagai bahan peneliti. Berdasarkan semiotik struktural, Roland Barthes mengembangkan dua sistem denotasi dan konotasi. Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan ikhlas direpresentasikan dalam film ?Negeri 5 Menara?. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa dalam film ?Negeri 5 Menara? terdapat representasi ikhlas menuntut ilmu pada tokoh Alif, yaitu; Pertama, ?pantang menyerah?. Kedua,?tidak sungkan memuji orang lain?. Ketiga, ?istiqamah?. Keempat, ?beramal secara diam-diam?. Kelima ?rendah hati?. Keenam, ?selalu sabar?. Ketujuh, ?Tawakal?. Dan kedelapan, ?bersyukur?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI IKHLAS MENUNTUT ILMU DALAM FILM ?NEGERI 5 MENARA? (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH ALIF) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, MA, M.Si ID - digilib11595 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11595/ A1 - MOH KHAIRUL ANWAR , NIM. 08210064 Y1 - 2014/01/20/ N2 - Pemilihan PKS dalam penelitian ini dikarenakan dalam beberapa pemilu terakhir elektabilitasnya berada di atas Partai Islam lainnya. Menjelang Pemilu 2014 PKS diguncang gelombang besar di mana Lutfi Hasan, sekarang mantan presiden partai, tersandung kasus korupsi. Meski secara keseluruhan elektabilitas Partai Islam merosot tajam tapi berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) elektabilitas PKS 2,6 persen, diikuti PAN 2,5 persen, PPP 2,4 persen, dan PKB 1,8 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita terkait menurunnya elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sehingga dapat mengetahui kecenderungan atau perspektif Kompas terhadap masalah tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis model framing yang diperkenalkan oleh Robert N. Entman, yakni merujuk pada pemberian definisi, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam suatu wacana untuk menekankan kerangka berpikir tertentu terhadap peristiwa yang diwacanakan dan teori konstruksionisme dalam menganalisis teks berita. Robert N. Entman membagi perangkat framing ke dalam empat elemen yaitu: Define Problems (pendefinisian masalah), Diagnose Causes (memperkirakan penyebab masalah), Make Moral Judgement (membuat pilihan moral), dan Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian). Peneliti menginterpretasikan delapan berita menurunnya elektabilitas PKS menjelang pemilu 2014. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa Kompas cenderung memberikan pernyataan yang tidak meringankan posisi PKS. Nasib kurang baik yang dialami PKS dikarenakan kasus korupsi tersebut mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Kompas bersikap demikian. Ditambah lagi minimnya program kreatif sebagai manifestasi dari ideologi dan visi misinya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keys Word: Berita KW - Partai Keadilan Sejahtera KW - Analisis Framing M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI BERITA MENURUNNYA ELEKTABILITAS PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KOMPAS EDISI JUNI 2012-MEI 2013) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A. ID - digilib11596 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11596/ A1 - MUH. SALAHUDDIN TINNI, NIM 07210004 Y1 - 2014/01/09/ N2 - Film tidak terlepas dari kepentingan-kepentingan di sekitarnya. Film dapat merefleksikan kehidupan masyarakatnya, dan masyarakat dapat diberdayakan melalui film yang mengangkat tema kehidupan masyarakat tersebut. Namun sebaliknya, film dapat memarjinalkan sebuah masyarakat melalui ceritanya. Termasuk film ?Innocence of Muslims? yang menggambarkan citra Nabi Muhammad yang memunculkan berbagai dampak di antaranya aksi protes, demonstrasi bahkan sampai merenggut korban jiwa. Penelitian ini berusaha mengungkapkan bagaimana sebenarnya sang kreator dari film ?Innocence of Muslims? merepresentasikan Nabi Muhammad secara negatif dalam trailernya yang dipublikasikan di situs jejaring youtube. Jenis penelitian ini adalah analisis isi kritis dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat yang disebut sistem denotasi dan konotasi. Sistem denotasi merupakan sistem penandaan tingkat pertama (first-order signification) yang terdiri dari hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) dengan realitas eksternal yang ada di sekitarnya. Sedangkan konotasi merupakan sistem penandaan tingkat kedua (second-order signification) di mana penanda dan petanda pada tingkat denotasi menjadi penanda untuk petanda (mitos) yang ada pada wilayah nilai-nilai, termasuk di dalamnya sejarah dan budaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam trailer film ?Innocence of Muslims? Nabi Muhammad dicitrakan sebagai orang yang memiliki sifat ?hidung belang? atau playboy, memiliki orientasi seksual yang berlebihan, gemar mendengungkan peperangan, menyerukan pada pemeluknya untuk memerangi pemeluk agama lain (kaum kafir) secara keji dan membabi-buta, serta melakukan penodaan terhadap agama lain, juga memiliki perangai yang menyimpang. Secara umum, trailer film ini menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok yang berperangai negatif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Citra KW - Film KW - Muhammad KW - Semiotika M1 - skripsi TI - CITRA NEGATIF NABI MUHAMMAD SAW DALAM TRAILER FILM ?INNOCENCE OF MUSLIMS? (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib11598 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11598/ A1 - NUR LAILIYAH PUJI ASTUTI , NIM. 09210041 Y1 - 2014/01/12/ N2 - Televisi merupakan proses penyiaran gambar melalui gelombang frekuensi radio dan penerimaannya pada pesawat penerima yang memunculkan gambar pada sebidang layar. Televisi tak hanya menyajikan program hiburan dan tontonan semata, namun juga sebagai tuntunan melalui program keagamaan dan informasi yang berguna bagi masyarakat. Salah satu jenis tayangan yang mendidik dan efektif sebagai pembelajaran agama ialah program tayangan religi. Program tayangan religi di televisi memiliki banyak ragam, baik talk show, tausyiah maupun ajang pencarian bakat menjadi dai. Dalam penelitian ini membahas program tayangan religi yakni Islam Itu Indah Trans TV dan progam atau ajang pencarian dakat sebagai dai yaitu Dai Muda Pilihan ANTV dan yang akan dibahas mengenai seberapa jauh minat mahasiswa menjadi seorang dai setelah menonton program tayangan religi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efek komunikasi massa yang disampaikan oleh Steven M Chaffe. Menurut Steven, efek pesan media massa terdiri atas efek kognitif, efek afektif, efek behavioral. Efek kognitif terjadi apabila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami atau dipersepsi khalayak. Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak, sedangkan efek behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati melalui pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara kemudian diuji dengan validitas dan realibilitas. Tekhnik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi. Dalam penelitian ini sampelnya adalah Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2010/2011 yang diambil menggunakan metode sampel acak (Random Sampling) dengan jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 100 responden. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-tes sebesar 5,927 (r2= 0,514; t= 5,927; Prob= 0,000 < 0,05). Besarnya signifikansi adalah 0,000 yang terbukti kurang dari 0,05 maka menonton program tayangan religi mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap minat menjadi dai pada Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2010/ 2011. Hal ini terbukti dengan kepercayaan 95% apabila menonton program tayangan religi ditingkatkan intensitasnya akan mampu meningkatkan minat mahasiswa menjadi dai. Dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara menonton program tayangan religi terhadap minat menjadi dai pada Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2010/2011. Hubungan menonton program tayangan religi terhadap minat menjadi dai terdistribusi dalam kategori sedang (menonton program tayangan religi 69% dan minat menjadi dai 58%). PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Menonton Program Tayangan Religi KW - Minat Menjadi Dai M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MENONTON PROGRAM TAYANGAN RELIGI TERHADAP MINAT MENJADI DAI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA ANGKATAN 2010/ 2011 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. M. Kholili, M.Si ID - digilib11600 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11600/ A1 - SAMSUDIN , NIM. 08210102 Y1 - 2014/01/12/ N2 - Berbicara tentang media komunikasi diera moderen tidak terlepas dari iklan. Iklan selain dijadikan sebagai media untuk mempromosikan suatau barang atau jasa serta sebagai media hiburan, seharusnya dapar diprioritaskan sebagai media yang efektif dan kreatif dalam menyampaikan sebuah pesan. Terutama dalam iklan yang mengangkat serta mempunyai tema keislaman, yang mengandung banyak nilai-nilai pesan islam seperti iklan mie sedaap yang tayang pada bulan Ramadhan. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah pesan sedekah apa yang terkandung dalam iklan mie sedaap dan penelitian ini bertujuan mendeskripsikan iklan mie sedaap yang tayang pada bulan Ramadhan yang diasumsikan mengandung pesan sedekah.. Dalam iklan adanya simbol, kode, yang terorganisir merefleksikan nilai-nilai tertentu. Dari itu semua kemudian membentuk menjadi komunikator dan berfungsi sebagai agen komunikasi yang bersifat persuasif, tentang produk, jasa dan gagasan oleh pihak produsen. Kemudian disisi lain dalam suatu simbol merupakan unsur penting sebagai representasi pesan dalam sebuah iklan. Simbol merupakan sebuah obyek yang berfungsi sebagai sarana untuk mempresentasikan suatu hal yang bersifat abstrak. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti sebuah iklan televisi yaitu, iklan Mie Sedaap yang tayang pada bulan Ramadhan 2012. Untuk dapat mengungkap pesan dibalik tanda-tanda dalam iklan, maka peneliti menggunakan analisis semiotik yang mengacu pada teori dari Charles Sanders Pierce yaitu ikon, indeks, dan simbol dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini yang termaksud dalam ruang lingkup penelitiannya adalah simbol dan scene dalam iklan tersebut. Analisis semiotika digunakan pada analisis media dengan asumsi media dikomunikasikan oleh seperangkat tanda, dan iklan merupakan salah satu media komunikasi yang sarat akan simbol dan tanda tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan sedekah yang dideskripsikan dalam iklan mie sedaap yang tayang pada bulan ramadhan 2012. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa dalam iklan mie sedaap yang tayang pada bulan ramadhan 2012 terdapat pesan sedekah yaitu pesan sedekah anjuran berjalan menuju masjid, menolong orang lain, dengan bersedekah dapat menghapus dosa, sedekah memberi keberkahan pada harta, Allah melipat gandakan pahala orang yang bersedekah, mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain, sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat jual-beli. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PESAN SEDEKAH DALAM IKLAN (ANALISIS SEMIOTIK IKLAN MIE SEDAAP YANG TAYANG PADA BULAN RAMADHAN 2012) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Ristiana Kadarsih, S.Sos M.A ID - digilib11603 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11603/ A1 - SINO WIBOWO , NIM. 08210051 Y1 - 2014/01/30/ N2 - Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan proses produksi sebuah acara di ADITV Yogyakarta, yakni Acara Jendela Hati. Fokus peneitian ini adalah pada tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi. Penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan kewajaran atau sebagaimana adanya (natural setting) dengan tidak dirubah dalam bentuk simbol atau bilangan. Pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teori yang penulis gunakan adalah televisi sebagai media komunikasi massa, televisi sebagai media dakwah dan tinjauan produksi program televisi serta proses produksi acara televisi. Untuk menjawab rumusan masalah, sebagai hasil dari penelitian bahwa: tahapan produksi yang dilakukan oleh kerabat kerja Acara Jendela Hati ADITV adalah pra produksi yang terdiri dari penemuan ide, penggalian data klien, pembahasan tema, booking peralatan, kemudian hunting lokasi dan dilakukan set up and rehearsal, tahap set up and rehearsal ini merupakan penemuan dilapangan dan tidak tercantum dalam Teori Fred, namun penulis mengadopsi teori dari Darwanto yang menyebutkan tahapan set up and rehearshal ada. Pada tahap produksi ada beberapa penemuan, produksi di bagi menjadi lima segment, mulai dari opening dan pengenalan materi, pendalaman materi, interaktif dengan audience, pemberian solusi kasus dan kesimpulan serta closing, selain itu treatment, shooting list, run down, serta naskah yang harusnya ada di sini tidak ada, dari segi job description juga ada yang tidak sesuai, misalnya saja floor director yang biasa dirangkap oleh cameraman, serta tim dekorasi yang dilakukan secara bersama, selain itu make up dan wardrobe harus disiapkan dan dikerjakan sendiri oleh presenter dan ustadzah. Terakhir pasca produksi, di sini dilakukan editing termasuk grafis mengingat acara ini dilakukan secara taping (rekaman). PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Produksi KW - Televisi KW - Jendela Hati M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI ACARA JENDELA HATI DI ADITV YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, S.Sos., M.si ID - digilib11604 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11604/ A1 - UYUN LATIFAH, NIM. 09210095 Y1 - 2014/01/07/ N2 - Komunikasi merupakan bagian yang tidak akan terpisahkan dari manusia. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain. Dakwah adalah bentuk dari komunikasi. Komunikasi dakwah merupakan komunikasi yang pesannya mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjahui larangan Nya. Dalam penelitian yang mengambil judul ?Komunikasi Dakwah dalam Film Ummi Aminah (Analisis Semiotik Nilai Sabar dalam Film)?. Latar belakang masalahnya adalah saat ini dakwah masih disampaikan dari satu mimbar kemimbar yang lain dan pentingnya penyampaian nilai sabar dalam sebuah dakwah. Hal ini menjadi menarik dan berbeda ketika komunikasi dakwah dan nilai sabar direpresentasikan dalam sebuah film. Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu bagaimana komunikasi dakwah yang ada dalam film Ummi Aminah? Dan bagaimana representasi nilai sabar yang ada dalam film Ummi Aminah?. Teori yang peneliti gunakan yaitu teori media massa use and gratification, teori komunikasi dakwah menurut Wahyu Illahi dan teori nilai sabar menurut Muslim Nurdin. Sedangkan analisisnya menggunakan analisis semiotik Roland Barthes. Termasuk dalam jenis penelitian analisis isi kualitatif (Content Analysis). Adapun hasil analisis penelitiannya menunjukkan bahwa tidak semua teori Komunikasi dakwah menurut Wahyu Illahi digambarkan dalam film Ummi Aminah. Hanya ada enam bentuk komunikasi dakwah yang direpresentasikan yaitu komunikasi dakwah qawlan adhima, qawlan balighan, qawlan karima, qawlan layyina, qawlan maisura, dan qawlan sadidan. Sedangkan sabar menurut Muslim Nurdin direprentasikan semua dalam Film Ummi Aminah. Yang meliputi sabar terhadap perintah Allah, sabar terhadap larangan Allah, sabar terhadap perbuatan orang lain, dan sabar menerima musibah . PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH DALAM FILM UMMI AMINAH (ANALISIS SEMIOTIK NILAI SABAR DALAM FILM) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib11607 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11607/ A1 - ABDUL ROSYID , NIM. 07210079 Y1 - 2014/01/03/ N2 - Islam adalah agama dakwah. Keberhasilan dakwahnya mencerminkan prospek kelestarian dan pengembangan Islam di masa mendatang. Sebab maju mundurnya suatu agama terletak pada tangan penganut-penganutnya. Umat beragama Islam nampaknya relatif menurun, baik dari segi kuantitasnya maupun kualitasnya. Hal demikian adalah karena sebagian besar para juru dakwah Islam pada masa sekarang tidak memahami dengan baik terhadap hakikat misi dakwah yang mereka emban. Oleh sebab itu, para juru dakwah dan lembaga dakwah harus memiliki strategi yang baik dan jelas, dikelola dengan manajemen untuk mengarahkan dalam pencapaian tujuan dakwah itu sendiri. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dlingo adalah lembaga dakwah kemasyarakatan yang selalu bersemangat dalam memperjuangkan Islam kepada seluruh umat. Strategi yang digunakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dlingo diharapkan mampu menjawab berbagai keresahan, kebimbangan, serta tantangn umat dalam melaksanakan ajaran Islam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi dakwah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dlingo dalam membina umat di Desa Terong. Dalam penelitian ini penulis terjun langsung pada peristiwa di mana data diperoleh dan dikumpulkan dari pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dlingo. Untuk metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif dengan jenis study kasus (case study). Dalam penelitian ini apabila data sudah terkumpul kemudian diklarifikasikan dan dideskripsikan apa adanya. Hasil dari penelitian ini bahwa strategi dakwah yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dlingo dalam merealisasikan dan mengaplikasikan ajaran Islam di Desa Terong adalah menggunakan pendekatan secara langsung kepada masyarakat. Melalui pembinaan majlis taklim yaitu dengan merotasi kegiatan dan mengundang da?i dari luar, pembinaan TKA-TPA yaitu dengan mengubah metode mengeja menjadi Iqra serta pemberian bea siswa kepada wisudawan/wisudawati berprestasi, serta pembinaan kader. Dan juga melalui santunan sosial dengan kunjungan silaturohmi (kunsiro) seperti memberi santunan fakir miskin dan anak yatim, santunan pendidikan gratis, santunan sarana ibadah, penyaluran zakat fitrah, penyaluran serta terjun langsung dalam penyembelihan hewan qurban. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Strategi dakwah KW - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dlingo KW - dan Pembinaan umat. M1 - skripsi TI - STRATEGI DAKWAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH (PCM) DLINGO DALAM MEMBINA UMAT DI DESA TERONG DLINGO BANTUL AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Ristiana Kadarsih, S Sos., M.A. ID - digilib11608 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11608/ A1 - AFIF ROISA RAHMAN , NIM. 09210061 Y1 - 2014/01/13/ N2 - Afif Roisa Rahman (09210061) ?Strategi Segmentasi Pasar Salma Radio 103.3 FM?. Semakin banyaknya media penyiaran yang sedang berkembang saat ini menimbulkan persaingan atau kompetisi antar media penyiaran khususnya radio. Pentingnya untuk menggunakan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Segmentasi pasar yang merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam memahami audiens penyiaran dan pemasaran program diperlukan agar stasiun penyiaran dapat melayani audiensnya secara lebih baik, melakukan komunikasi yang lebih persuasif dan yang terpenting adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan audiens yang dituju. Salma Radio 103.3 FM adalah stasiun radio keluarga dengan konsep Islami di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang menerapkan strategi segmentasi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi segmentasi pasar yang diterapkan Salma Radio. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu peneliti berusaha meneliti strategi segmentasi pasar yang dilakukan Salma Radio dengan merujuk pada strategi merebut pasar menurut Kottler yang terdiri dari serangkaian langkah berkesinambungan yaitu segmentasi, targeting, dan positioning yang selanjutnya mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dengan ketentuan yang sesuai dengan prosedur penelitian yang ada dengan data yang diperoleh mulai dari wawancara, mencari data dari dokumen Salma Radio yang relevan, serta melakukan observasi pada objek yang diteliti. Pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa strategi segmentasi pasar Salma Radio melalui tiga konsep yaitu segmentasi, targeting, dan positioning. Langkah-langkah segmentasi Salma Radio dimulai dengan menyeleksi pasar atau kategori produk untuk dipelajari, memilih satu atau beberapa basis untuk melakukan segmentasi pasar menggunakan segmentasi demografis yang memenuhi empat kriteria dasar segmen substantiality, identifiability and measurability, accessibility dan responsiveness, menyeleksi deskriptor segmentasi untuk mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi yang lebih spesifik seperti umur dan pekerjaan, membuat profil segmen dengan mempertimbangkan keadaan masyarakat sekitar dan visi dan misi Salma Radio, menyeleksi pasar sasaran Salma Radio dan mengambil Segmen keluarga, merancang, menerapkan, dan mempertahankan bauran pemasaran sesuai segmentasinya. Penetapan sasaran (targeting) Salma Radio 103.3 FM menggunakan strategi penetapan sasaran segmen majemuk dengan mempertimbangkan empat kriteria dalam mendapatkan target audiens yang optimal yaitu responsif, potensi penjualan, pertumbuhan memadai, dan jangkauan iklan. Penempatan (positioning) Salma Radio 103.3 FM menggunakan struktur persaingan diferensiasi. Salma Radio menggunakan tagline ?Satu Hati dalam Warna? dimaksudkan agar Salma Radio dapat menjangkau audiens dari berbagai macam latar belakang masyarakat tanpa melupakan tujuan awal Salma Radio sebagai media dakwah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Segmentasi KW - Radio. M1 - skripsi TI - STRATEGI SEGMENTASI PASAR SALMA RADIO 103.3 FM (STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP SALMA RADIO 103.3 FM) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib11610 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11610/ A1 - ARIE WARDHANA , NIM. 09210028 Y1 - 2014/01/31/ N2 - Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan dakwah. JTV Paitan sebagai televisi lokal di Kabupaten Pacitan mempersembahkan sebuah program dakwah yaitu Ngaji Ning JTV. Alasan penulis melakukan penelitian ini karena ingin mengetahui respon dan minat jamaah majelis ta?lim Al-Firdaus terhadap program acara Ngaji Ning JTV. Hal ini penting untuk dilakukan karena dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pengelola televisi dalam sebuah perencanaan siaran khususnya siaran dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel 50 orang dari Jamaah Majelis Ta?lim Al-Firdaus dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Adapun metode penilitian yang dipakai adalah kuantitatif yaitu data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. Dengan demikian data dalam penelitian ini dianalisis secara statistik deskriptif. Frekuensi jamaah melihat program Ngaji Ning JTV termasuk tinggi, dibuktikan dengan jamaah yang pernah melihat program ini sebanyak 100%, 44% jamaah kadang-kadang melihat dari awal sampai akhir dan 32% jamaah melihat program ini 3-4 kali setiap bulan. Sikap jamaah terhadap keberadaan program Ngaji Ning JTV di JTV Pacitan bisa dikatakan baik. Gambaran tersebut diperoleh dengan banyaknya jamaah yang menyatakan puas dengan tayangan Ngaji Ning JTV karena menurut mereka acara ini menarik. Mereka menyatakan sangat membutuhkan siraman rohani seperti program Ngaji Ning JTV. Selain itu, jamaah menyukai materi-materi dakwah yang disampaikan melalui program Ngaji Ning JTV karena mudah dipahami dan pesan dakwah yang disampaikan cukup menyentuh hati. Jamaah sangat mendukung program Ngaji Ning JTV karena bagi mereka program ini sangat penting. Ketika tidak bisa melihat program ini, jamaah menyatakan kecewa. Sama halnya ketika program ini tidak bisa ditayangkan karena acara lain. Jamaah sendiri memiliki motivasi melihat program Ngaji Ning JTV yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa respon jamaah majelis ta?lim Al-Firdaus terhadap program Ngaji Ning JTV di JTV Pacitan adalah positif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Respon KW - Jamaah Majelis Ta?lim Al-Firdaus KW - Program Ngaji Ning JTV M1 - skripsi TI - RESPON JAMAAH MAJELIS TA?LIM AL-FIRDAUS TERHADAP PROGRAM NGAJI NING JTV DI JTV PACITAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A, M.Si ID - digilib11624 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11624/ A1 - MUHAMMAD RIVAI NS KAPPU, NIM. 10210092 Y1 - 2014/02/06/ N2 - Muhammad Rivai NS Kappu: 10210092. Skripsi: FRAMING DUGAAN KETERLIBATAN LUTFI HASAN ISHAQ DAN AHMAD FATHANAH SEBAGAI TERSANGKA KASUS SUAP IMPOR DAGING SAPI (Analisis Pemberitaan Sidang Kasus Suap Impor Daging Sapi pada SKH Kompas dan Republika Edisi 18 Mei 2013). Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah menjadi saksi dalam sidang kasus suap impor daging sapi karena diduga terlibat dalam kasus tersebut. Akibatnya muncul reaksi dari berbagai masyarakat yang pro ataupun kontra. Dalam hal ini adalah media Kompas, sebagai media yang berskala nasional, dan Republika sebgai media yang bernafaskan Islam, tentu memiliki kebijakan tersendiri dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frame SKH Kompas dan Republika dalam memberitakan kasus seputar dugaan keterlibatan Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah dalam kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yakni penelitian yang bertujuan mendeskripsikan frame pemberitaan SKH Kompas dan Republika dalam memberitakan kasus seputar dugaan keterlibatan Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah dalam kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi. Analisis yang digunakan adalah model Zhongdang Pan dan Geral M. Kosicki. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - FRAMING DUGAAN KETERLIBATAN LUTHFI HASAN ISHAAQ DAN AHMAD FATHANAH SEBAGAI TERSANGKA KASUS SUAP IMPOR DAGING SAPI (ANALISIS PEMBERITAAN SIDANG KASUS SUAP IMPOR DAGING SAPI PADA SKH KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI 18 MEI 2013) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq,S.Ag., M.Hum. ID - digilib11628 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11628/ A1 - PUJI LESTARI, NIM. 10210066 Y1 - 2014/02/16/ N2 - Dakwah merupakan jiwa agama. Dengan dakwah akan berkembang dan tersiarnya agama keseluruh penjuru dan semua umat. Tanpa dakwah agama mengalami kemunduran dan mungkin kehancuran. Dakwah tidak hanya dilakukan dikalangan remaja dan orangtua saja, tetapi dakwah juga harus dilakukan dikalangan anak-anak. Berdakwah kepada anak-anak tentu berbeda dengan cara berdakwah kepada orangtua. Berdakwah kepada anak-anak membutuhkan bahasa yang konkret, akting dan ekspresi yang totalitas sehingga dapat diterima oleh anak-anak. Salah satu dakwah yang tepat terhadap anak-anak yaitu berdakwah lewat dongeng islami. Dengan demikian, meneliti retorika seorang da?i yang berdakwah melalui dongeng adalah suatu hal yang diperlukan. Adapun yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian terhadap retorika dakwah Kak Adin disamping kepopulerannya, Kak Adin memiliki ciri khas tersendiri dalam dakwahnya. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung pada beberapa acara dongeng Kak Adin dari bulan Mei hingga bulan Desember 2013. Subyek penulisan dalam penelitian ini adalah Kak Adin dan obyek penelitian adalah retorika dakwah melalui dongeng. sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Dalam penelitian kualitatif ini data yang diperoleh merupakan data yang berbentuk kalimat-kalimat verbal yang biasanya berupa dokumen pribadi, catatan lapangan dan lain sejenisnya. Hasil dari penelitian ini yaitu Kak Adin memakai susunan pesan pidato yang sistemasis dan sederhana dengan berbagai variasi alur cerita, langgam dan teknik berbicara yang menarik, sehingga dakwah Kak Adin dengan mudah diterima dikalangan anak-anak. Dalam teknik berbicara Kak Adin tidak menggunakan teknik pernafasan perut dan dada, tetapi hanya menggunakan pernafasan biasa, dari mulut dan hidung. Sedangkan teknik menirukan berbagai macam suara hanya dilakukan melalui perubahan postur mulut dan gerakan lidah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - STUDI ATAS RETORIKA DAKWAH OLEH KAK ADIN MELALUI DONGENG AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs.Abdul Rozak,M.Pd ID - digilib11629 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11629/ A1 - RAHMAWATIABDULLAH, NIM. 08210103 Y1 - 2014/02/05/ N2 - Penelitian ini menganalisis mengenai potret kesetiaan tokoh Ainun dalam film Habibie Ainun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna kesetiaan seorang istri dalam menjalankan kewajibannya terhadap suami seperti yang di gambarkan oleh tokoh Ainun. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dua tahap signifikansi Roland Barthes, melalui empat langkah. Pertama, menemukan tanda-tanda, lalu penanda (signifier) dan petanda ( signified). Selanjutnya denotasi dan konotasi. Hasil penelitian ini menguraikan makna mengenai potret kesetiaan tokoh Ainun yang di gambarkan dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang istri yang pertama adalah ? taat dan patuh terhadap suami ? ketaatan yang digambarkan oleh Ainun adalah kewajiban seorang istri terhadap suami dalam rumah tanggga. Kedua ? tidak keluar rumah tanpa izin suami ? tidak keluar rumah tanpa izin suami yang di gambarkan Ainun adalah tidak bepergian untuk hal-hal yang tidak penting yang akan menimbulkan fitnah dalam rumah tangga. Ketiga ?menyenangkan hati suami? seorang istri harus menyenangkan hati suaminya ketika suami memiliki masalah dalam pekerjaannya istri tidak mengeluh karna dapat memperburuk suasana dalam rumah tangga. Keempat ? tidak menerima tamu yang dibenci oleh suami? tamu yang di benci oleh suami harus di jauhi oleh istri karena kebencian dapat menimbulkan fitnah sehingga istri harus menjaga perasaan suami. Kelima ? mengatur rumah tangga? tugasseorang istri adalah mengatur rumah tangga, tidak terkecuali ketika memiliki asisten rumah tangga pun istri harus menjalankan kewajibannya untuk mengatur rumah tangga. Melalui pendekatan semiotik yang digunakan untuk mengalisis data, sehingga didapat kesimpulan. Seorang istri sebagai pendamping suami tidak hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dia juga mempunyai hak untuk berada di luar rumah untuk menjalankan aktifitas-aktifitasnya sebagai wanita modern yang pintar, dan mampu menjaga komitmen antar suami dan istri ketika berada diluar rumah dan dalam pekerjaannya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - POTRET KESETIAAN TOKOH AINUN DALAM FILM HABIBIE AINUN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Prof. Dr. H. Faisal Ismail, MA. ID - digilib11637 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11637/ A1 - VIVI SUCI WULANDARI , NIM. 10210095 Y1 - 2014/01/06/ N2 - Pada bulan September 2012, pemberitaan tentang peristiwa terorisme di Indonesia gencar dan ramai diperbincangkan di media cetak, salah satunya surat kabar harian Kompas. Berawal dari dua peristiwa yang beruntun di Kota Solo yaitu peristiwa penembakan di Pos Pengamanan Lebaran di Gemblengan tanggal 17 Agustus 2012 dan pelemparan granat di Pos Pengamanan Lebaran di Gladak tanggal 18 Agustus 2012. Media masa baik cetak maupun elektronik mulai ramai memberitakan isu terorisme. Penelitian ini akan menguraikan wacana yang bersembunyi dalam pemberitaan aksi Islam radikal di Indonesia yang digembargemborkan oleh media massa, khususnya wacana-wacana pemberitaan Harian Kompas. Pertanyaannya sederhana, konstruk pemahaman seperti apa yang ada di tengah-tengah masyarakat ketika pemberitaan media massa nasional menerbitkan wacana terorisme kelompok Islam radikal Indonesia. Penelitian ini berupaya mendeskripsikan wacana radikalisme yang dibangun oleh surat kabar Harian Kompas edisi September 2012 terkait kasus teror bom yang terjadi di kota Solo. Serta bagaimana Surat Kabar Harian Kompas Mengkonstruksi Pemberitaan tentang Wacana Radikalisme dalam Pemberitaan di Solo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan elemen-elemen bangunan wacana radikalisme yang diberitakan Harian Kompas dalam pemberitaan teroris di Solo. Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah semua pemberitaan tentang wacana radikalisme di Solo pada surat kabar Harian Kompas edisi bulan September 2012. Subjek penelitian di sini adalah surat kabar Harian Kompas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi yang dibangun oleh Harian Kompas dalam pemberitaan aksi radikal di Solo, digambarkan secara jelas. Pemberitaan mengenai wacana radikalisme lebih pada penggambaran secara detail yaitu, apa saja tindakan aksi tersebut. Sehingga masyarakat mampu melihat dan mengetahui tindakan-tindakan apa yang termasuk dalam radikalisme. Pemberitaan yang ditampilkan merupakan bentuk konstruksi realitas dan pembentukan konstruksi citra. Konstruksi realitas dalam proses pemberantasan terorisme serta konstruksi citra terhadap aparat kepolisian dan pemerintah dihadapan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kritik oleh Kompas terhadap tindakan polisi dalam upaya penangkapan terduga teroris. Penggambaran terorisme dalam pemberitaan Kompas di Indonesia di sini lebih pada kelompok-kelompok Islam tertentu bukan dari keseluruhan agama Islam. Adapun penyebutan salah satu pondok pesantren yang menjadi latar belakang pendidikan dari tersangka teroris, hal tersebut hanya ingin menggambarkan keterkaitannya kelompok baru yang ditangkap ada hubungan dengan jaringan teroris yang sudah tertangkap sebelumnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI MEDIA CETAK TERHADAP TERORISME (ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP PEMBERITAAN AKSI RADIKAL DI SOLO DALAM HARIAN KOMPAS EDISI SEPTEMBER 2012) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra.Hj.Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib11641 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11641/ A1 - HANNA MUTOHAROH , NIM. 09210007 Y1 - 2014/01/06/ N2 - Film Hafalan Shalat Delisa sangat marak diperbincangkan oleh para menikmat film Indonesia, film ini dirilis pada awal tahun 2011. Bukan hanya kalangan remaja dan orang dewasa saja yang dianjurkan melihat film ini tetapi semua kalangan dari anak-anak hingga orang tua. Film ini menceritakan tentang tragedi Tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 silam di dalamnya terdapat sebuah cerita kebahagian, kesedihan, perjuangan. Film ini sangat menarik untuk diteliti, kita bisa melihat nilai-nilai optimisme apasajakah yang terkandung dalam Film Hafalan Shalat Delisa. Tujuan penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai optimisme yang terdapat dalam film Hafalan Shalat Delisa, Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan fokus pada nilai-nilai optimisme dan menggunakan teori semiotik Roland Bartes yang mengembangkan makna melalui istilah denotasi dan konotasi untuk yang mengembangkan makna melalui tingkatan-tingkatannya. Sedangkan nilai optimismenya menggunakan teori Daniel Goleman yang terdiri dari enam sifat yaitu memiliki pengharapan yang tinggi, tidak mudah putus asa, mampu memotivasi diri, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tidak bersikap pasrah, memandang suatu kegagalan sebagai hal yang bisa diubah, bukan dengan menyalahkan diri sendiri. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan reverensi bagi para peneliti khususnya dibidang perfilman untuk menggembangkan teori dan metodologi penelitian yang berkaitan dengan penyiaran. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: film KW - nilai optimisme. M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI OPTIMISME DALAM FILM ? HAFALAN SHALAT DELISA ?(KAJIAN SEMIOTIK) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib11650 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11650/ A1 - SYIFAUL MUTTAQIN , NIM. 09210042 Y1 - 2014/01/16/ N2 - Keberhasilan Dakwah Jam?iyyah Ta?lim Mujahadah Ahad Pahing (JTMAP) pada masyrakat desa Campurejo khususnya dan sekitarnya yang mana daerah tersebut diketahui masih keterbelakangan mental spiritual serta kurang terkontrol oleh norma-norma yang ada. Menjadi salah satu pertanyaan dalam benak penulis ?Bagaimana strategi dakwah yang diterapkan oleh Jam?iyyah Ta?lim Mujahadah Ahad Pahing (JTMAP) ? ?Sehingga fakta tersebut menjadi salah satu faktor ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian di sana. Adapun kerangka teori yang menjadi rujukan dalam penelitian penulis adalah masalah yang berkaitan dengan penjelasan dakwah dan secara garis besar adalah tinjauan terhadap strategi dakwah yang meliputi definisi strategi dakwah, tujuan dakwah, unsur-unsur dakwah, dan asas-asas strategi dakwah juga faktor penghambat dan faktor pendukung strategi dakwah itu sendiri. Guna mengungkap fenomena tentang keberhasilan dakwah Jam?iyyah Ta?lim Mujahadah Ahad Pahing (JTMAP) tersebut maka penulis melakukan penelitian kualitatif dengan cara observasi, interview, dokumentasi dan analisis data pada JTMAP. Strategi dakwah yang diterapkan oleh JTMAP kepada masyarakat Desa Campurejo dan sekitarnya adalah dengan cara melakukan identifikasi masalah yang ada, diteruskan dengan merumuskan dan mengadakan pemecahan masalah tersebut, lalu menetapkan strategi pemecahan, dilanjutkan dengan mengevaluasi hasil implementasi yang diterapkan. Adapun dalam perjalanan dakwahnya, Jam?iyyah Ta?lim Mujahadah Ahad Pahing (JTMAP) dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat yang keduanya adalah terdiri dari faktor intern serta faktor ekstern dari Jam?iyyah Ta?lim Mujahadah Ahad Pahing (JTMAP) itu sendiri. Kata kunci dari skripsi ini antara adalah : Strategi, Dakwah, Jam?iyyah dan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - STRATEGI DAKWAH JAM?IYYAH TA?LIM MUJAHADAH AHAD PAHING (JTMAP) PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM DESA CAMPUREJO KABUPATEN BOJONEGORO AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S.Ag M.Si ID - digilib11653 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11653/ A1 - ULIN UMI AZMI , NIM. 10210067 Y1 - 2014/01/16/ N2 - Penelitian yang berjudul ?Pesan Prososial Dalam film Bidadari-Bidadari Surga? ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pesan prososial ditampilkan melalui tokoh Laisa dan bagaiman unsur-unsur dari pesan prososial itu ditampilkan. Dimana perilaku prososial adalah perilaku menolong orang lain dengan cepat tanpa mempedulikan akibat yang didapatkan oleh penolong. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dari penelitian ini adalah film Bidadari-Bidadari Surga yang disutradarai oleh Sony Gaokasak dan hasil adaptasi dari novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye, sedangkan obyek penelitiannya adalah pesan prososial melalui tokoh Laisa. Subyek dan obyek tersebut dipilih karena pada film Bidadari-Bidadari Surga ini terdapat banyak adegan maupun dialog yang menampilkan perilaku-perilaku prososial. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan teknik dokumentasi, dari sumber data primer berupa video compact disc (VCD) film Bidadari-Bidadari Surga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada film Bidadari-Bidadari Surga terdapat lima unsur atau kategori pesan prososial yang ditampilkan oleh tokoh Laisa yaitu: 1) Berbagi sejumlah 22 scene atau 37, 95%; 2) Menolong sejumlah 6 scene atau 10,34%; 3) Kerjasama sejumlah 9 scene atau 15,51%; 4) Bersahabat sejumlah 9 scene atau 15,51%; 5) Berkorban sejumlah 12 scene atau 20,96%. Pesan yang ditampilkan dengan kuat dan menonjol adalah pesan berbagi dan bersahabat. Sedangkan pesan menolong, kerjasama, dan berkorban ditampilkan melalui tokoh laisa dengan kurang kuat dan kurang menonjol. Film ini dapat menjadi media atau contoh dalam berdakwah karena pesan prososial yang terkandung pada film ini merupakan suatu pesan yang positif yang juga diajarkan dalan Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pesan Prososial KW - Film Bidadari-Bidadari Surga KW - Analisis Isi Kuantitatif M1 - skripsi TI - PESAN PROSOSIAL MELALUI TOKOH LAISA DALAM FILM ?BIDADARI-BIDADARI SURGA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. M. Kholili, M. Si ID - digilib11655 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11655/ A1 - WAHYU RUSDIYANTO , NIM. 08210081 Y1 - 2014/01/12/ N2 - Istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani Narkotikos, yang berarti menggigil. Ditemukan pertama kali dari substansi-substansi yang dapat membantu orang untuk tidur. Narkotika atau obat bius yang bahasa inggrisnya disebut ?narkotic? adalah semua bahan obat yang mempunyai efek kerja. Pada awalnya narkotika memiliki khasiat dan bermanfaat bagi ilmu kedokteran. Narkotika kemudian menjadi permasalahan karena akibat dari penyalahgunaan pamakaian, sehingga adanya motivasi lain untuk komoditas ilegal oleh segolongan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. BNNP DIY sebagai lembaga yang mempunyai tugas dan wewenang yang sangat penting dalam mengawasi peredaran gelap narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Dalam setiap upaya yang dilakukan oleh BNNP DIY sudah seharusnya efektif dan tepat sasaran. Salah satu dari upaya tersebtu adalah strategi komunikasi yang digunakan dalam setiap sosialisasi dapat efektif dan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuannya. Dari permasalahan diatas penulis meneliti bagaimana strategi komunikasi BNNP DIY dalam sosialisasi peningkatan imunitas terhadap pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang meliputi: 1. Indentifikasi masalah. 2. Perumusan tujuan komunikasi. 3. Penyusunan pesan. 4. Pemilihan media. 5. Evaluasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data dan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis model interaktif (Miles & Huberman) Dari penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan: BNNP DIY melakukan stragegi komunikasi sosialisasi dengan beberapa langkah, yaitu: Identifikasi masalah dan analisis audien, perumusan tujuan komunikasi, penyusunan pesan, pemilihan media dan evaluasi. Dalam implementasinya menggunakan 3 metode penyampaian, yaitu: Sosialisasi melalui seminar dan forum diskusi, pergelaran seni budaya dan penyampaian pesan melalui media. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI BNNP DIY DALAM SOSIALISASI PENINGKATAN IMUNITAS PELAJAR AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa S.Ag, M.Si ID - digilib12214 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12214/ A1 - RISQIYAWATI, NIM. 10210015 Y1 - 2014/04/21/ N2 - Pada zaman sekarang media elektronik menjadi sentral masyarakat yang sering digunakan, salah satunya radio, untuk mendengarkan radio bukan hanya dalam media elektonik radio sendiri, akan tetapi dengan media elektronik lainpun bisa. Jadi radio merupakan salah satu media siaran dakwah yang cukup diminati masyarakat. Berbagai macam materi dakwah yang disampaikan, radio juga menjadi salah satu sarana yang efektif dalam menyampaikan dakwah dari para da?i terhadap mad?u atau masyarakat. Program ?Cadar-Canda Ria Dakwah? merupakan salah satu sumber pengetahuan untuk menambah pemahaman, pengetahuan keagamaan dan juga kebutuhan secara bathiniah dalam permasalahan keagamaan masyarakat. Maka dari itu yang menjadi probematika yaitu seberapa besar fungsi dari materi-materi program Cadar-Canda Ria Dakwah di radio Ahbaabul Musthofa yang dapat diserap masyarakat, sebab adanya kegiatan-kegiatan baru yang berhubungan dengan keberagamaan masyarakat sendiri, seperti pengajian rutin setiap malam jum?at, arisan yang disertai dengan sholawatan, dan lain-lain. Dengan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana hubungan intensitas mendengarkan siaran dengan sikap keberagamaan pendengar. Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Metode penelitiannya yaitu penelitian survey. Penelitian survey dengan menggunakan dua variabel yaitu variabel X intensitas mendengarkan siaran dan variabel Y sikap keberagamaan masyarakat. Dalam penelitian ini memakai total sampling sebanyak 85 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Sedangkan uji cobanya menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menentukan instrumen yang akan digunakan. Setelah uji normalitas ternyata sebaran datanya normal yang menunjukan 0,723, sebaran data tersebut norma karena lebih besar dari 0,05. Sehingga dilanjutkan dengan pengujian koefisien korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan analisis data yang telah dilakuan dalam koefisien korelasi antara intensitas mendengarkan dengan sikap, menghasilkan nilai r hitung 0,597. Dalam artian hasil data tersebut lebih besar dari r tabel 0,213 dengan taraf signifikansi 5%. Jadi hipotesis kerja diterima, yaitu ada hubungan signifikan positif antara intensitas mendengarkan siaran Cadar-Canda Ria Dakwah radio Ahbaabul Musthofa di Kraksaan dengan sikap keberagamaan masyarakat RT 07 RW 02 desa Brani Kulon kecamatan Maron kabupaten Probolinggo. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: Korelasi KW - Intensitas Mendengarkan KW - Sikap Keberagamaan M1 - skripsi TI - KORELASI ANTARA INTENSITAS MENDENGARKAN SIARAN CADAR-CANDA RIA DAKWAH RADIO AHBAABUL MUSTHOFA DI KRAKSAAN PROBOLINGGO DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN MASYARAKAT BRANI KULON MARON PROBOLINGGO AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. Abd. Rahman, M.MH ID - digilib12271 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12271/ A1 - NURCHAYATI, NIM. 99212843 Y1 - 2003/08/03/ N2 - Pada hakekatnya dakwah Islam merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasikan dalam suatu system kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan. Sebagaimana halnya kelompok pengajian Senin-Kamis masjid at Taqwa. Yang mengadakan pengajian ini rutin seminggu dua kali sebagai bentuk penyiaran agama Islam dalam rangka pembinaan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan populasi nya semua jamaah pengajian Senin-Kamis Masjid At Taqwa Suronatan Yogyakarta, dengan teknik random sampling. Metode untuk pengumpulan data menggunakan metode angket, metode interview/wawancara, metode dokumentasi dan metode observasi. Untuk analisa data digunakan table distribusi frekuensi, table silang serta uji hipotesa dengan statistic. Ada hubungan positif antara intensitas mengikuti pengajian Senin-Kamis dengan tingkat religiusitas pada taraf signifikansi 5%, artinya semakin tinggi intensitas jamaah dalam mengikuti pengajian Senin-Kamis, maka semakin tinggi tingkat religiusitas. Kata kunci: intensitas, religiusitas, pengajian Senin-Kamis, jamaah, masjid PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - intensitas KW - religiusitas KW - pengajian Senin-Kamis KW - jamaah KW - masjid M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENGIKUTI PENGAJIAN SENIN ? KAMIS DENGAN TINGKAT RELIGIUSITAS JAMAAH MASJID TAQWA SURONATAN YOGYAKARTA. AV - restricted EP - 89 ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: Drs. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil. ID - digilib12276 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12276/ A1 - SUHARTOYO, NIM. 00210262 Y1 - 2003/03/30/ N2 - Lahirnya remaja instan merupakan harga mahal yang harus dibayar akibat berkiblat pada budaya Barat. Kreativitas para produser acara TV untuk menyajikan acara yang berkualitas ambruk dihantam kuatnya motivasi rating dan kue iklan yang diperebutkan. Semakin tinggi rating diperoleh, semakin banyak penontonnya, maka semakin tinggi pemasukan iklannya. Kondisi ini menguntungkan stasiun televisi, rumah produksi maupun pengiklan, inilah gambaran nyata dari kapitalisme, tidak ada yang lebih berharga selain materi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan populasinya remaja desa Klotok yang berusia 13-21 tahun dan menonton sinetron di RCTI antara pukul 18.00-21.00 WIB. Dalam pengambilan sample dengan teknik random sampling cluster. Metode untuk pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan angket. Untuk analisa data digunakan metode analisa statistic dan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengadaan jam belajar ternyata menaikkan tingkat menonton sinetron remaja sebesar 10% sedangkan semakin tinggi control orang tua menurunkan tingkat menonton sinetron remaja sebesar 15,9%. Artinya pengadaan jam belajar kurang berfungsi, itu disebabkan oleh kurangnya control orang tua pada jam belajar yang sudah ditetapkan sehingga remaja cenderung lebih memilih menonton sinetron remaja dari pada belajar. Kata kunci: sinetron, pola pikir, gaya hidup, sikap, remaja. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - sinetron KW - pola pikir KW - gaya hidup KW - sikap KW - remaja. M1 - skripsi TI - PENGARUH SINETRON TERHADAP POLA PIKIR, SIKAP, DAN GAYA HIDUP REMAJA DESA KLOTOK KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Musthofa, S.Ag, M.Si ID - digilib12375 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12375/ A1 - NUR FITRIANI, NIM 10210014 Y1 - 2013/10/22/ N2 - Media menempati rangking atas dalam skala rutinitas harian masyarakat Indonesia, apalagi televisi, rutinitas menonton televisi menjadi primadona alternatif aktifitas segala kalangan manusia. Seseorang menggunakan media didorong oleh motif tertentu dan dengan motif tersebut kita akan mengetahui tingkat kepuasan seseorang terhadap suatu media dengan mengukur apakah signifikan korelasi antara motif-motif khalayak tersebut dengan kepuasan mereka setelah melihat sebuah media. Mengingat sinetron ini tergolong sinetron religi maka ekspektasi untuk mendapat pengetahuan/ informasi tentang agama dari sinetron ini pasti ada, maka dari itu, penelitian ini meneliti korelasi antara motif dan kepuasan informasi masyarakat dalam menonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey. Penelitian survey menggunakan alat kuesioner dalam mengukur tingkat motif dan kepuasan informasi menonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji pada masyarakat Gowok Nolobangsan. Setelah diuji normalitas ternyata sebaran data tidak normal yang ditunjukkan dengan signifikansi uji normalitas 0,000 dan itu berarti sebaran data tidak normal karena 0,000<0,05. Ketika data tidak normal ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan, yakni membuang data yang membuat tidak normal atau melakukan analisis dengan analisis non parametrik, setelah dilihat di histogram dan boxplot uji normalitas ternyata terdapat 5 data yang membuat tidak normal, tetapi setelah dilakukan penghapusan 5 data tersebut dan dilakukan pengujian lagi, ternyata signifikansinya tetap 0,000. Maka, pengujian korelasi data ini menggunakan analisis non parametrik menggunakan analisis korelasi Koefisien Kontingensi karena kedua variabel yang diuji memiliki data nominal. Pengujian koefisien kontingensi dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 16 dengan terlebih dahulu mencari nilai chie-square dan nilai phi-nya. Setelah itu hasilnya diuji dengan koefisien korelasi kritis 0,05. Koefisien korelasi motif menonton dan kepuasan menonton sebesar 0,271. Itu artinya koefisien korelasi motif menonton dan kepuasan menonton lebih besar dari 0,05, artinya hipotesis kerja diterima, yakni adanya hubungan yang sangat signifikan antara motif menonton dengan kepuasan menonton. Hal ini dkarenakan kebutuhan masyarakat akan informasi berkesesuaian dengan informasi yang diberikan oleh tayangan televisi yang mereka tonton, sehingga mereka merasa puas. Keywords: Korelasi, Motif Menonton, Penggunaan Media, Kepuasan Menonton PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Korelasi KW - Motif Menonton KW - Penggunaan Media KW - Kepuasan Menonton M1 - skripsi TI - KORELASI ANTARA MOTIF MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI DENGAN KEPUASAN MENONTON PADA MASYARAKAT GOWOK NOLOBANGSANIKA AV - restricted EP - 94 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A. ID - digilib12384 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12384/ A1 - RIFQI ARIF DERMAWAN, NIM. 08210011 Y1 - 2013/10/25/ N2 - Film ?Surat Kecil Untuk Tuhan? diangkat dari sebuah kisah nyata yaitu perjuangan seorang anak yang terkena kanker, cerita film ini tak jauh berbeda dengan kisah nyatanya, yaitu tentang pejuangan seorang gadis bernama Gita Sesa Wanda Cantika (Keke) menghadapi kanker jaringan lunak (Rhadomyosarcoma), yang selalu didampingi sang ayah pak Joddy di tengah-tengah perjuangannya melawan kanker ganas tersebut. Tokoh utamanya yaitu Dinda Haw (Keke), tetapi disini peneliti memilih tokoh pembantu yaitu Alex Komang (pak Joddy) sebagai tokoh yang akan diteliti. Penelitian ini berjudul Representasi Sabar Dalam Film ?Surat Kecil Untuk Tuhan? Analisis Semiotik Melalui Tokoh Pak Joddy. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam tentang sabar digambarkan dalam film ?Surat Kecil Untuk Tuhan?. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah sabar direpresentasikan dalam film ?Surat Kecil Untuk Tuhan? terhadap tokoh pak Joddy?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sabar direpresentasikan tokoh pak Joddy dalam film ?Surat Kecil Untuk Tuhan?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film ?Surat Kecil Untuk Tuhan?. Obyek penelitiannya adalah scene-scene sabar dalam film ?Surat Kecil Untuk Tuhan? melalui tokoh pak Joddy. Analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis semiotik. Kesimpulan dari penelitian Representasi Sabar Dalam Film ?Surat Kecil Untuk Tuhan? Analisis Semiotik Melalui Tokoh Pak Joddy. Peneliti menemukan scene-scene sabar melalui tokoh pak Joddy, yaitu: Sabar terhadap ujian hidup dari Allah SWT, Sabar terhadap perlakuan yang tidak baik dari orang lain,Sabar dalam melaksanakan ketaatan dari Allah SWT. Kata Kunci : Semiotik, Kesabaran, tokoh pak Joddy, Film ?Surat Kecil Untuk Tuhan?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Semiotik KW - Kesabaran KW - tokoh pak Joddy KW - Film ?Surat Kecil Untuk Tuhan?. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI SABAR DALAM FILM ?SURAT KECIL UNTUK TUHAN? (Analisis Semiotik Terhadap Tokoh Pak Joddy) AV - restricted EP - 93 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr.Hamdan Daulay, M.Si, M.A. ID - digilib12385 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12385/ A1 - YUWANITA SARI, NIM. 09210054 Y1 - 2013/10/21/ N2 - Yuwanita Sari : 09210054. Skripsi : Pemberitaan Kasus Korupsi Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq Pada Harian Republika dan Harian Media Indonesia. Lutfhi Hasan Ishaaq adalah Presiden PKS kala menjabat saat itu ketika terseret kasus suap impor daging sapi berikut dengan tiga tersangka yang lain. Pemimpin partai Islam yang terjerat kasus korupsi ini menjadi pemberitaan yang hangat dibicarakan oleh media dari akhir Januari 2013 hingga Februari 2013. Tidak ketinggalan Harian Republika dan Harian Media Indonesia yang berskala nasional, memiliki kebijakan dan keputusan tersendiri dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui frame SKH Republika dan Media Indonesia dalam memberitakan kasus korupsi Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq. Penelitian ini bersifat deskriptif ?analitis, yakni penelitian yang bertujuan mendeskripsikan perbandingan karakteristik pemberitaan SKH Republika dan Media Indonesia dalam memberitakan kasus korupsi Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq. Setelah melakukan analisis menggunakan framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, diperoleh kesimpulan: Karakteristik frame yang dikembangkan SKH Republika dan Media Indonesia ialah politik, hukum dan korupsi. Kata kunci : Analisis Framing, Korupsi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Analisis Framing KW - Korupsi. M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN KASUS KORUPSI PRESIDEN PKS LUTHFI HASAN ISHAAQ PADA HARIAN REPUBLIKA DAN HARIAN MEDIA INDONESIA AV - restricted EP - 184 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H.M. KHOLILI, M.Si ID - digilib12392 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12392/ A1 - Drs. SAGIMAN SAKIYO, NIM. 09210032 Y1 - 2013/10/21/ N2 - Sebagai kelanjutan dari rancangan kegiatan penelitian penulis menuangkan hasil penelitian lapangan yang dilakukan di PPP, DIY dapat digambarkan secara tertulis. Penelitian tersebut sesuai dengan tema Komunikasi Dakwah dalam membangun karakter kader partai Persatuan Pembangunan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Fokus objek masalah meliputi Proses Komunikasi Dakwah dan Karakter yang dicanangkan untuk para kader PPP, sebagai partai politik berideologi Islam. Dari studi di lapangan dieksplore data yang dibutuhkan dalam pembahasan yang tertuang pada tulisan Skripsi. Data yang dibutuhkan untuk menunjang pembahasan secara Ilmiah di bidang Ilmu Komunikasi yang menjadi prasyarat penyelesaian studi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian terfokus pada proses komunikasi. Dakwah yang berkaitan dengan pembangunan karakter, Komunikasi Dakwah akan diteliti menyangkut dakwah yang menggunakan saluran komunikasi baik komunikasi antar persona dan komunikasi kelompok dilengkapi sebagian komunikasi media sebagai pelengkap, pembangunan karakter akan diteliti pilar karakter cinta kepada Tuhan dan segenap ciptaannya yakni semesta alam, damai dan kebersamaan serta persatuan serta kejujuran, sopan dan bekerja keras. Fokus penelitian kedua permasalahan menggunakan metode kualitatif dengan tipologi pendekatan deskriptif. Tujuan dari penelitian dengan metode kualitatif deskriptif, diharapkan dapat menggambarkan situasi dan kondisi organisasi PPP, yang dapat dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi. Penelitian berobjekkan fenomena yang ada yang dapat dikaji secara prospektif menggunakan teori-teori yang terkait dengan tema penulisan. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut baik pengembangan ilmu maupun perbaikan sistem organisasi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - komunikasi dakwah KW - partai PPP M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER KADER PARTAI DI- DIY AV - restricted EP - 112 ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING: ALIMATUL QIBTIYAH, M.Si, Ph.D ID - digilib12402 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12402/ A1 - ARIF SUHARMANTO, NIM: 09210099 Y1 - 2013/10/25/ N2 - Kekerasan dalam rumah tangga merupakan fenomena yang terjadi di sekeliling kita, yang tanpa disadari itu merupakan tindakan yang melanggar hukum baik agama maupun negara. Persoalan ? persoalan tersebut terangkat dalam sebuah film 7 Hati Cinta 7 Wanita yang dikemas sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan dalam film dengan berbagai fenomena ? fenomena kekerasan dalam rumah tangga yang umumnya dialami oleh perempuan. Penelitian ini mengkaji tentang representasi kekerasan dalam rumah tangga pada film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita dengan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) sebagai acuannya. Beberapa cakupan didalam UU PKDRT yaitu mengenai kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual serta penelantaran rumah tangga. Penelitian ini bersifat deskriptif ? dokumentasi yang berusaha menguraikan kandungan dari subyek dokumentatif dengan sejelas ? jelasnya. Dengan menggunakan metode content analysis, obyek penelitian ini yaitu adegan ? adegan yang mengandung unsur kekerasan dalam rumah tangga yang kemudian akan diuraikan baik dari segi visual maupun bahasa verbal dengan mengutip dialog yang dikutip dari film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita terdapat empat kriteria kekerasan dalam rumah tangga yaitu kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis dan penelantaran rumah tangga. Kekerasan fisik dalam film ini mencakup tentang seorang kakek yang memaksakan kelahiran cucunya pada waktu yang dia inginkan. Kekerasan fisik juga dialami oleh Lili salah seorang wanita yang sedang hamil tua. Kekerasan psikis merupakan kekerasan terbanyak yang terjadi dalam film ini yaitu dalam hal poligami, dimana suami tidak memberitahukan atau ijin pada istri pertama. Hal ini dialami oleh tokoh Ratna, Lastri, dan Ningsih. Mengenai kekerasan psikis juga dialami oleh Hadi, yang didalam keluarga kecilnya tidak memilki prinsip kesetaraan sehingga terjadi kekerasan psikis disana. Berikutnya kekerasan seksual pun terjadi pada tokoh Lili dengan abnormalitas seksual suaminya yang bahkan menyebabkan berujung pada kematian tokoh Lili. Sedangkan tokoh Ratna pun dalam film ini mengalami kekerasan ekonomi dimana ia harus menyisihkan uang yang seharusnya untuk memeriksakan kandungannya bagi suaminya. Terlebih uang itu digunakan untuk menafkahi istri kedua dari suaminya itu. Pada dasarnya kekerasan dalam rumah tangga khususnya dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ini terjadi karena adanya ketimpangan dalam keluarga. Dimana salah satu anggota keluarga (suami/istri/ayah) mendominasi dalam keluarga. Sehingga dengan perilaku dominannya itu dia berlaku sewenang ? wenang. Kata kunci : Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Representasi, Film. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kekerasan Dalam Rumah Tangga KW - Representasi KW - Film. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA AV - restricted EP - 94 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Anisah Indriati, M. Si. ID - digilib12408 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12408/ A1 - MAFTUH, NIM. 09210097 Y1 - 2013/10/21/ N2 - ?Beauty Lies Beneath? merupakan album ketiga karya Purgatory, grup musik beraliran metal dari Jakarta. Tema pokok album ini berkisar mengenai penyakit hati dalam diri manusia dan akibatnya. Namun begitu, terdapat pula unsur penggambaran tawakal dalam enam dari dua belas lagu yang ada di dalam album ?Beauty Lies Beneath? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rpresentasi apa saja yang mendominasi dalam album ?Beauty Lies Beneath?. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan dalam penelitian ini: representasi tawakal apa saja yang mendominasi dalam album ?Beauty Lies Beneath? karya Purgatory. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif-kuantitatif. Dengan subjek penelitian enam lirik lagu dalam album ?Beauty Lies Beneath?, dan obyek penelitiannya adalah lirik-lirik lagu yang ada dalam album ?Beauty Lies Beneath? yang menggambarkan tawakal. Dari peneltian ini dapat dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti menemukan bahwa representasi tawakal yang mendominasi adalah tawakal yang berupa menyerahkan hati dan pasrah kepada Allah yang muncul sebanyak enam kali atau 37.5 %. Sedangkan yang lainnya, yaitu: mengetahui dan meyakini sifat dan kuasa Allah sebanyak dua kali, memiliki keyakinan akan keharusan melakukan usaha sebanyak tiga kali, memantapkan hati dalam mengesakan Allah sebanyak tiga kali, berbaik sangka kepada Allah sebanyak dua kali. Kata kunci: Tawakal, Purgatory, Representasi, Musik, Lirik, Lagu PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Tawakal KW - Purgatory KW - Representasi KW - Musik KW - Lirik KW - Lagu M1 - skripsi TI - REPRESENTASI TAWAKAL DALAM ALBUM ?BEAUTY LIES BENEATH? KARYA PURGATORY AV - restricted EP - 98 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib12410 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12410/ A1 - SITI MUNAWAROH , NIM. 10210042 Y1 - 2014/04/11/ N2 - Lazisnu Pati adalah sebuah lembaga yang berkecimpung di dalam pengelolaan dana sosial yang berada di Kabupaten Pati Jawa Tengah, dalam melakukan sosialisasi terhadap komunikan yaitu masyarakat yang mampu secara ekonomis maka Lazisnu Pati menggunakan strategi komunikasi untuk mensosialisasikan dana sosial agar tujuan yang diharapkan bisa terwujud dengan maksimal. Penggunaan strategi komunikasi ini untuk mempermudah Lazisnu Pati dalam mendapatkan muzaki, karena tanpa strategi yang benar maka target Lazisnu Pati untuk mendapatkan muzaki yang sebanyak mungkin akan sia-sia. Semakin banyaknya muzaki yang didapatkan maka akan semakin banyak pula kaum dhu?afa/mustahiq yang akan tertolong melalui dana sosial tersebut. Strategi komunikasi yang digunakan oleh Lazisnu Pati dalam mensosialisasikan dana sosial terhadap komunikan yang pertama adalah melalukan perencanaan program, perencanaan program ini dilakukan untuk mengarahkan kinerja Lazisnu agar sampai kepada tujuan yang diinginkan, kemudian yang kedua adalah mengawasi pelaksanaan program yang telah dibuat melalui manajemen Lazisnu. Kedua tahapan ini dibuat untuk mendapatkan tujuan yang nantinya oleh Lazisnu Pati akan dipastikan bahwa pesan yang disampaikan komunikator diterima oleh komunikan, kemudian akan dilakukan pembinaan dan yang terkhir adalah dilakukannya motivasi. Dana yang didapat Lazisnu Pati akan disalurkan kepada mustahiq melalui beberapa rancangan program yang telah dibuat yaitu NUpreneur sebagai peminjaman modal usaha atau biaya produksi, NUskill dengan pembekalan keterampilan untuk anak yatim dan putus sekolah usia produktif, NUsmart yaitu program layanan beasiswa untuk mustahiq, NUcare yaitu program tanggap darurat untuk bencana alam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Key word: STRATEGI KOMUNIKASI M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI LAZISNU DALAM SOSIALISASI DANA SOSIAL DI PATI JAWA TENGAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si. ID - digilib12415 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12415/ A1 - SAIDATUL ULYA, NIM 09210088 Y1 - 2013/10/12/ N2 - Penelitian dilakukan pada salah satu acara di JTV Bojonegoro yaitu acara ?Madangno Ati?. Acara dikemas sebagai acara hiburan yang mengandung pesan moral bagi masyarakat Jawa Timur dan Bojonegoro khususnya. Acara ?madangno Ati? di JTV Bojonegoro ini diproduksi sendiri oleh JTV Bojonegoro. JTV Bojonegoro merupakan televisi lokal yang masih memiliki banyak kekurangan mulai dari segi sumber daya manusia maupun peralatannya yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana proses produksi acara ?Madangno Ati? di JTV Bojonegoro. Proses produksi acara televisi memiliki empat tahapan yaitu tahap pra produksi, set up dan rehearsal, produksi dan pasca produksi. Empat tahapan itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menjelaskan suatu proses secara berurutan. Metode yang digunakan untuk mengungkat bagaimana proses produksi acara ?Madangno Ati? di JTV Bojonegoro yaitu metode wawancara, dokumentasi dan onservasi. Dengan menggunakan ketiga metode itu peneliti mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses produksi yang dilakukan JTV Bojonegoro belum menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pertelevisian. Proses yang dilalui masih perlu perbaikan dalam memproduksi acara televisi untuk menghasilkan tayangan yang maksimal. Dalam pelaksanaannya proses produksi di JTV Bojonegoro dilakukan secara sepontan dan tanpa perencanaan yang matang. Kata kunci : proses produksi PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - proses produksi M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI ACARA ?MADANGNO ATI? DI JTV BOJONEGORO AV - restricted EP - 113 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib12417 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12417/ A1 - VEDY SANTOSO, NIM 09210015 Y1 - 2013/10/22/ N2 - Fenomena komunikasi massa menggunakan media film berhasil menggeser budaya membaca menjadi budaya menonton dimasyarakat. Hal ini disebabkan karena film dapat membuat orang tertahan secara lebih intens, setidaknya saat mereka menontonnya, dibandingkan dengan medium lainnya. Saat seseorang sedang menonton film sebenarnya telah terjadi proses komunikasi, dimana pembuat film yang bertindak sebagai komunikator telah mendesain pesan yang ingin disampaikan pada penonton sebagai komunikan. Pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah film kemudian dikemas dalam bahasa gambar yang terdiri dari rekaan adegan, anggle kamera, dialog dan ilustrasi musik. Berdasarkan fenomena inilah kemudian penelitian ini bermaksud menyelidiki hubungan sebab-akibat dari kegiatan menonton film. Efektivitas media atau pesan dalam film merupakan salah satu aspek dari kajian komunikasi. Sebagaimana teori model penelitian jarum hipodermik, yang bertitik tolak dari anggapan dasar bahwa komponen komunikasi menimbulkan efek pada diri komunikan. Berkaitan dengan penelitian ini maka variabel-variabel dalam penelitian ini intensitas menonton film Asa-Isme dan pemahaman mahasiswa fakutas Dakwah dan komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang sikap bertoleransi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuasi- Eksperimental. Metode kuasi-eksperimental merupakan metode penelitian semi eksperimental yang memiliki kendala dalam mengelompokan responden sesuai dengan kehendak peneliti. Dengan kriteria responden yang telah ditentukan penulis mendapatkan 95 orang responden. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan ditemukan nilai korelasi Kendall?s tau-b hitung adalah sebesar 0,264. Setelah diinterpresentasikan dengan nilai korelasi Kendall?s tau-b tabel dengan signifikansi 0,05 sebesar 0,147, maka koefisien korelasi Kendall?s hitung > koefisien korelasi Kendall?s tabel, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas menonton film Asa-Isme terhadap sikap bertoleransi mahasiswa fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - toleransi KW - asaisme M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MENONTON FILM ASA-ISME TERHADAP KESADARAN BERTOLERANSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 172 ER - TY - THES N1 - Promotor: 1. Prof. Dr. H. Irwan Abdullah 2. Drs. Moh. Agus Nuryatno, Ph.D. ID - digilib12557 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12557/ A1 - SUPARJO, NIM. 06.31.508 Y1 - 2013/07/22/ N2 - The Pesantren as the institution of Islamic education, which has developed from the early stage to modern era of Islamic development, has distinctive mechanism of preserving both the tradition and the reception of modernity. It hence proved its existence and role in Indonesian society. The dynamics of interaction between the pesantren and modernity touches the most basic social forms of interaction found in the kyai-santri inter-personal communication. The research focuses on the persistence of tradition in the kyaisantri interpersonal communication in modern era of pesantren. The dimension elaborates the pattern of developing interpersonal communication, the mechanism of persistence, the meaning and the socio-cultural supporting factors. It covered the setting in Pesantren Futuhiyyah and other Pesantrens around Suburan, Mranggen, Demak. This research uses post-structural sociological approach by applying the main theories of Bourdieu's habitus, Giddens' structuration theory, Foucault's panoticonisation, Bourdieu' s social distinction, Gidden and Bourdieu' s social transformation, and Habermas' communicative acts. It is a type of constructivistqualitative research with participatory observation, in-depth interview, documentation and questionnaire. In order to operationalize the framework of sociology theory, the method of qualitative analysis is applied. Based on the finding, the practice of interpersonal communication of kiaisantri in Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak could be categorized into the pedagogic-ethic pattern. The apparent performance of both verbal and non-verbal language is the closed-distant one. It is a closed communication because of kinship relationship and is the distant one because of the kyai charisma and the source of barakah. The behavior lied on the ethic-religio values of the pesantren extracted in the kitab kuning or in the living tradition. The behavior of communication developed through the habituation process based on the combination of ethicreflective and practical awareness. The behavior had its place in the climate of religious patronage of social relation which the santri indebted much on the kyai's tradition and knowledge, the charisma, and the barakah that showed in the relatively absolute obedience to the kyai. The configuration of those elements forms the ethic-pedagogic type of communication pattern in that it is not voluntarily accepted and practiced but it becomes the ideal standard of behavior amongst the pesantren community. The pattern of communication eventually forms the collective habitus in the kyai-santri inter-personal communication. The habitus of ethic-pedagogic communication becomes then the sedimentation of pesantren tradition that gave a way the birth of the relativepermanent pattern of behavior between the kyai-santri in various space and time dimension either inside -or outside of the pesantren and in both religious and social life in general. The situation is supported by the symbolic power of the kyai and the establishment of the society, institution and practice of tradition, which are in favor of the pesantren. There appears then a social symptom of the abrasive tradition, meaning that the social modern behavior of the entity has influenced the communication tradition of the kyai-santri through the adoption of Bahasa Indonesia, formal education, the new non-pesantren community, the layout of the pesantren, and modernization. In a concise word, the ethic-paedagogic type of communication is present since it becomes the collective habitus and long-term tradition. The supporting factors include the socio-cultural aspect of both tradition and knowledge relation with isnad and ijazah system, the kyai' s charisma, the symbolic figure of the kyai and the barakah. It means the dynamics of the change of the kyai-santri interpersonal communication that is influenced by the modernization bore in the ethic-pedagogic pattern of communication. Key Words: The kyai, santri, interpersonal communication, ethic-pedagogic communication, the kyai's charisma, the barakalt, knowledge and tradition relation PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - The kyai KW - santri KW - interpersonal communication KW - ethic-pedagogic communication KW - the kyai's charisma KW - the barakalt KW - knowledge and tradition relation M1 - phd TI - KOMUNIKASI INTERPERSONAL KIAI-SANTRI: STUDI TENTANG KEBERLANGSUNGAN TRADISI PESANTREN DI ERA MODERN AV - restricted EP - 429 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib12614 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12614/ A1 - WINDA EFANUR FAJRIYATUS S , NIM. 10210002 Y1 - 2014/03/14/ N2 - Film Ummi Aminah merupakan film yang lahir dari tangan sutradara kondang Aditya Gumay. Film ini menceritakan kehidupan seorang ustadzah terkenal yang dihimpit berbagai masalah keluarganya. Penelitian ini mengambil judul ?Dimensi Kepribadian Qur?ani Tokoh Ummi Aminah dalam Film Ummi Aminah (Analisis Semiotika Roland Barthes)?. Peneliti berusaha secara mendalam memahami adanya kepribadian qur?ani tokoh Ummi Aminah bersandarkan pada kajian semiotika. Rumusan masalah dari penelitian ini adalahBagaimanakah dimensi kepribadian qur?ani tokoh Ummi Aminah dalam Film Ummi Aminah ? Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tentang dimensi kepribadian qur?ani tokoh Ummi Aminah dalam film Ummi Aminah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif melalui kajian semiotika sebagai pisau analisisnya. Teknik analisis data menggunakan teori semiotika model Roland Barthes. Rangkaian tanda dan simbol dalam Film Ummi Aminah ini diurai melalui analisa double signifikasi ala Barthes, yakni pembedahan tanda denotasi dan konotasinya. Hasil penelitian ini adalah dimensi kepribadian qur?ani yang secara komprehensif ditunjukan oleh Ummi Aminah meliputi menjaga agama, menjaga kehormatan dan harta benda, menjaga jiwa, menjaga keturunan dan menjaga akal pikiran. Dimensi kepribadian qur?ani tersebut melekat dalam diri Ummi Aminah yang semakin memantapkan dirinya dalam mengemban amanah sebagai seorang penceramah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Kepribadian Qur?ani KW - Film Ummi Aminah KW - Semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - DIMENSI KEPRIBADIAN QUR?ANI TOKOH UMMI AMINAH DALAM FILM UMMI AMINAH (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A ID - digilib12666 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12666/ A1 - NINING UMI SALMAH, NIM. 10210088 Y1 - 2014/05/12/ N2 - Nining Umi Salmah, 10210088. Konsep Gender dalam Film ?Dalam Mihrab Cinta?. Skripsi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Film merupakan salah satu alat untuk merefleksikan kehidupan sosial masyarakat yang ada. Termasuk merefleksikan konsep gender. Banyak film yang merepresentasikan konsep gender diantaranya film ?Dalam Mihrab Cinta?. Skripsi ini ingin mengetahui bagaimana konsep gender dalam Islam dalam film ?Dalam Mihrab Cinta?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data yang dikumpulkn dengan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis semiotik Roland Barthes, dimana ia menganalisa berdasarkan sistem ?Denotasi-Konotasi? yang mengarah pada makna-makna kultural yang melibatkan simbol-simbol, historis dan hal-hal yang berhubungan dengan emosional. Ada empat konsep gneder yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini yaitu. Pertama. Kekerasan terhadap perempuan, kedua Persamaan status antara laki-laki dan perempuan, ketiga peran pendidik bagi perempuan dan stereotipe perempuan cengeng dan laki-laki sebagai penolong, dan yang keempat, Keseimbangan pengambilan keputusan antara laki-laki dan perempuan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KONSEP GENDER DALAM FILM ?DALAM MIHRAB CINTA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A., M. Si. ID - digilib12675 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12675/ A1 - ANIK SUSIYANI , NIM. 09210108 Y1 - 2014/05/09/ N2 - Ahmadiyah merupakan salah satu aliran keagamaan yang sudah berkembang lama di Indonesia. Salah satu basis massanya terletak di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Tasikmalaya dan Kuningan. Meskipun basis massanya di daerah ini cukup besar, namun publik melarang adanya aktivitas keagamaan aliran ini. Akhirnya beberapa jemaah Ahmadiyah mengucap dua kalimat syahadat. Hal ini dimaknai oleh beberapa pihak sebagai proses pertobatan. Isu yang bergulir akhirnya berujung pada pengelompokan Ahmadiyah ke dalam aliran keagamaan tersendiri atau bisa dikatakan Ahmadiyah adalah agama di luar Islam. Isu tersebut dibuat dan bahkan dilegitimasi oleh pihak pemerintah dan institusi atau organisasi Islam. Hal ini menjadi sorotan bagi salah satu harian media massa nasional yaitu Republika. Media massa ini telah lama menyoroti isu aliran kepercayaan Ahmadiyah. Pada tahun 2013, Republika kembali menyorot kasus Ahmadiyah ini sebagai materi pemberitaannya. Republika membangun persepsi tertentu kepada pembaca dalam pemberitaannya. Oleh karenanya, penulis tertarik untuk mengetahui wacana yang ingin dibangun oleh Harian Republika pada peristiwa keluarnya jemaah Ahmadiyah dari ajarannya di Jawa Barat sebagai objek kajian. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengetahui bagaimana Harian Republika mewacanakan dan mengkonstruksi peristiwa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk membahas secara detail mengenai wacana yang ingin dibangun oleh Harian Republika. Adapun analisis yang digunakan ialah menggunakan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dengan menggunakan model Teun Van Dijk. Penulis hanya menggunakan satu dimensi/ bangunan dalam menganalisis berita Republika, yaitu dimensi teks. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti hanya menganalisis berita pada teks. Berita yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti ialah Harian Republika edisi selama tahun 2013 yang berhubungan dengan fokus penelitian, yaitu keluarnya jemaah Ahmadiyah dari ajarannya di Jawa Barat. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, Harian Republika dalam mewacanakan peristiwa keluarnya jemaah Ahmadiyah dari ajarannya ini dimaknai sebagai peristiwa pertobatan, sehingga terkesan aliran Ahmadiyah bukan merupakan salah satu aliran dalam agama Islam. Wacana yang dibangun Harian Republika pada peristiwa ini yakni bahwa pengucapan dua kalimat syahadat ini memang seharusnya dilakukan. Bahkan pemerintah menyuruh kepada institusi keagamaan dan organisasi masa Islam turut melakukan dakwah kepada para jemaah Ahmadiyah mengingat masih banyak jemaah Ahmadiyah yang tinggal di daerah tersebut. Pemerintah menginginkan Ahmadiyah ?diislamkan?. Hal ini akan meminggirkan aliran Ahmadiyah sebagai salah satu aliran keagamaan di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari berbagai elemen dalam struktu PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KELUARNYA JEMAAH AHMADIYAH DARI AJARANNYA DI JAWA BARAT PADA HARIAN REPUBLIKA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib12680 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12680/ A1 - AMIN BAKHTIAR RISQI, NIM. 08210052 Y1 - 2013/02/14/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas komunkasi santri melalui media facebook tentang ilmu keagamaan di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah Yogyakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif yakni menguraikan dan menggambarkan seberapa jauh efektifitas komunikasi yang terjadi pada media facebook yang dilakukan oleh santri di Pondok Pesanten Al Luqmaniyyah Yogyakarta dengan cara mengumpulkan informasi dari reponden dengan menggunakan angket. Adapun Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Angket, wawancara, dan study dokumentasi. Dan sumber datanya adalah pengurus, dewan asatidz, serta santri di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Proses komunikasi santri tentang ilmu keagamaan dalam facebook di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah yogyakarta, telah menunjukan berfungsinya prinsip-prinsip komunikasi sehingga dapat berjalan secara efektif. Prinsip-prinsip komunikasi tersebut mengandung makna adanya keterkaitan dan persamaan antara komunikator dan komunikan baik dalam hal berfikir, pemahaman terhadap isi update-an, perasaan, keyakinan, dan adanya kesediaan untuk mengamalkan pesan-pesan yang diterimanya.(2) Untuk melihat efektifitas komunikasi santri melalui media facebook tentang ilmu keagamaan di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah, dapat dilihat dari lima aspek yang dikemukakan oleh Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, yaitu: Adanya pngertian,timbulnya kesenangan,adanya pengaruh pada sikap, adanya hubungan yang baik, adanya tindakan. Dari seluruh indikator pertanyaan yang mengandung kelima aspek komunikasi tersebut telah penulis katagorisasikan dengan berbandingan rerata hipotetik dan rerata empirik, menghasilkan rerata empirik lebih besar dari rerata hipotetik, artinya kohesivitas aspek adanya pengertian ini tergolong tinggi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Komunikasi santri M1 - skripsi TI - EFEKTIFITAS KOMUNIKASI SANTRI MELALUI MEDIA FACEBOOK TENTANG ILMU KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH YOGYAKARTA AV - restricted EP - 148 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Evi Septiani, TH. M.Si ID - digilib12885 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12885/ A1 - HASAN BAIDHOWI, NIM 09210002 Y1 - 2014/05/12/ N2 - Film ? Sang Pencerah? merupakan film biopic karya Hanung Bramantyo yang menceritakan tentang berdirinya sebuah organisasi Islam yaitu Muhammadiyah yang di perankan oleh Lukman Sardi sebagai KH Ahmad Dahlan. Penelitian ini berjudul ? Model Komunikasi Dakwah Kyai Ahmad Dahlan Dalam Film Sang Pencerah?. Penelitian ini ingin memahami model komunikasi dakwah yang dilakukan oleh kyai Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah. Sehingga peneliti merumuskan masalah bagaimana model komunikasi dakwah kyai Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi diskriptif-kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film Sang Pencerah. Obyek penelitiannya adalah scene-scene model komunikasi dakwah dalam film Sang Pencerah. Analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis semiotik. Kesimpulan dari penelitian ?Model Komunikasi Dakwah Dalam Film Sang Pencerah? peneliti menemukan 7 dari 8 tanda-tanda model komunikasi dakwah dalam film Sang Pencerah, yaitu: (1) Qawlan Baligha (perkataan yang tepat, jelas maknaya) yang terdapat pada scene 17, 46, dan 51; (2) Qawlan Kariima (perkataan yang mulia) yang terdapat dalam scene 31, 49 dan 64; (3) Qawlan Layyina (perkataan yang lemah lembut, kata-kata sindiran) terdapat dalam scene 16; (4) Qawlan Maisura (perkataan yang mudah) terdapat dalam scene 39; (5) Qawlan Ma?rufa (perkataan yang pantas atau baik) terdapat dalam scene 25, 38, 45, dan 48; (6) Qawlan Sadiida (pembicaraan yang benar) terdapat dalam scene 19 dan 21; (7) Qawlan Tsaqilah (perkataan yang mantap) terdapat dalam scene 16 dan 56. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Key Word : Model Komunikasi Dakwah KW - Analisis Semiotik KW - Film Sang Pencerah M1 - skripsi TI - MODEL KOMUNIKASI DAKWAH KYAI AHMAD DAHLAN DALAM FILM SANG PENCERAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib12905 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12905/ A1 - NUR ROHMAN WAHID , NIM. 09210096 Y1 - 2014/06/10/ N2 - Nur Rohman Wahid : 09210096 skripsi : Proses Produksi Pada Program Tabligh Akbar Damai Indonesiaku di tvOne. Televisi merupakan salah satu media massa yang lebih mudah menjangkau masyarakat dan lebih diminati, televisi selain menyajikan aspek hiburan juga menyiarkan berita yang diantaranya bersifat sosial kontrol, karena itu televisi sebagai media massa telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Dilihat dari aspek dakwah tentu saja media televisi jauh lebih efektif dibanding jenis media lainya, selain itu dakwah melalui televisi memiliki relevansi sosiologis, mengingat mayoritas masyarakat kita beragama islam. Stasiun televisi tvOne merupakan stasiun TV swasta yang memiliki konsistensi dalam program keagamaan, yang salah satunya acara ? Damai Indonesiaku? acara ini terlihat sangat berbeda karena tidak hanya menghadirkan pakar agama sebagai narasumber, melainkan juga menghadirkan pakar-pakar lain yang tentunya disesuaikan dengan tema yang diangkat guna pesan yang terkandung dalam setiap tema mengandung banyak pesan dakwah. Program ?Damai Indonesiaku? memiliki format acara yang dikemas sebagai acara talkshow yang mengandung pesan dakwah dan moral bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Stasiun tvOne merupakan televisi Nasional swasta yang sangat profesional dalam pengerjaan setiap program acaranya mulai dari segi sumber daya manusia maupun peralatan yang digunakan sesuai dengan SOP. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana proses produksi pada program dakwah ?Damai Indonesiaku? di tvOne. Proses produksi acara televisi harus memperhatikan lima hal meliputi materi produksi, sarana produksi, biaya produksi, pelaksanaan produksi dengan memperhatikan empat tahapan yaitu tahap pra produksi, set up dan rehearsal, produksi dan pasca produksi. Empat tahapan itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis mencoba mendeskripsikanya dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data meliputi metode wawancara, dokumentasi dan observasi di lapangan yang kemudian akan diketahui bagaimana proses produksi program acara ?Damai Indonesiaku? di tvOne. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses produksi yang dilakukan tvOne sudah menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pertelevisian. Proses produksi dikerjakan sesuai dengan tahapan-tahapan produksi. Sehingga hasil yang ditayangkan maksimal dan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : proses produksi KW - program televise M1 - skripsi TI - PROSES PRODUKSI PADA PROGRAM TABLIGH AKBAR ?DAMAI INDONESIAKU? DI TV ONE AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S. Ag., M. Si ID - digilib13023 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13023/ A1 - ELIYANA ROMANTIASTUTI, NIM. 10210064 Y1 - 2014/06/06/ N2 - Televisi adalah media massa yang menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat. Televisi mampu menjadi sarana informasi positif namun juga dapat melenceng dari tujuan menjadi tempat menyampaikan hal-hal negatif. Hal itu dapat terjadi karena ada berbagai macam acara yang ditayangkan baik itu mengenai pendidikan, berita juga hiburan seperti sinetron. Sinetron-sinetron yang ditayangkan itu memiliki banyak jalan cerita sehingga mengandung pesan-pesan yang positif namun juga tidak sedikit mengandung pesan negatif. Sinetron yang bertemakan religius merupakan salah satu tayangan sinetron yang tengah marak saat ini. Sinetron bertemakan religius menyajikan kisah-kisah yang sarat atau berorientasi pada ajaran Islam. Dalam perspektif ide atau gagasan ceritanya, umat Islam dapat saja meyakini kebenarannya. Karena sejumlah sinetron religi yang ditayangkan dikonstruksi dari kisah nyata, contohnya saja sinetron ?Emak Ijah Pengen ke Mekkah?. Pesan yang terkandung dalam sinetron tersebut mampu mempengaruhi keinginan seseorang untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam penelitian ini pokok masalahnya adalah korelasi antara menonton sinetron ?Emak Ijah Pengen ke Mekkah? dengan minat warga Papringan untuk melaksanakan ibadah haji. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan memakai dua variable yaitu variabel X menonton sinetron ?Emak Ijah Pengen ke Mekkah? dan variabel Y minat melaksanakan ibadah haji. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dan wawancara. Kemudian untuk uji coba peneliti menggunakan uji validitas dan rebilitas untuk menentukan instrumen yang akan digunakan sudah reliabel. Adapun teknik analisis data menggunakan uji korelasi Product Momentdengan bantuan software SPSS 16.00. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,234. Nilai korelasi r tabel diperoleh dari N=52 sebesar 0,2262. Oleh karena nilai koefisien korelasi lebih besar dari r tabel (0,234 > 0,2262) maka dikatakan signifikan. Artinya bahwa tingkat menonton sinetron ?Emak Ijah Pengen ke Mekkah? berhubungan dengan minat warga Papringan untuk melaksanakan ibadah haji. Besarnya hubungan antara tingkat menonton sinetron ?Emak Ijah Pengen ke Mekkah? dengan minat warga papringan untuk melaksanakan ibadah haji berkategori hubungan rendah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - HUBUNGAN SINETRON ?EMAK IJAH PENGEN KE MEKKAH? DENGAN MINAT WARGA PAPRINGAN UNTUK MELAKSANAKAN IBADAH HAJI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S., M.Si. ID - digilib13028 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13028/ A1 - NANDA CITA ALIFFAH , NIM. 09210036 Y1 - 2014/05/05/ N2 - Kartun Upin dan Ipin merupakan kartun animasi yang berasal dari Malaysia yang sangat populer dinegara asalnya hingga ke Indonesia. Kartun ini mengisahkan tentang dua anak kembar berusia 5 tahun yang tinggal bersama neneknya, biasa di panggil Mak Uda atau Opah dan kakak perempuannya bernama Ros. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kartun Upin dan Ipin merupakan salah satu kartun yang banyak memberikan pemahaman tentang keislaman kepada anak-anak. Dalam kartun animasi Upin dan Ipin terdapat episode yang menggambarkan tentang suasana puasa dan zakat fitrah. Oleh karena itu penulis memilih ?Upin dan Ipin? sebagai obyek penelitian. Penulis ingin lebih memahami secara mendalam tentang representasi orang beriman dalam kartun Upin dan Ipin, episode puasa dan zakat fitrah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana orang beriman direpresentasikan dalam kartunUpin dan Ipin, episode puasa dan zakat fitrah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang beriman direpresentasikan dalam Kartun Upin dan Ipin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif-kualitatif. Subyek penelitian adalah kartun ? Upin dan Ipin, episode puasa dan zakat fitrah. Obyek penelitiannya adalah representasi orang beriman yang ada dalam kartun Upin dan Ipin, episode : puasa dan zakat fitrah. Hasil penelitian menunjukKan bahwa dalam kartun Upin dan Ipin terdapat beberapa tanda-tanda orang beriman di antaranya menjalankan ibadah puasa dan membayar zakat fitrah . PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Representasi KW - Orang Beriman KW - Kartun Animasi. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI ORANG BERIMAN DALAM KARTUN ANIMASI UPIN DAN IPIN EPISODE PUASA DAN ZAKAT FITRAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S. Ag., M. Si ID - digilib13087 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13087/ A1 - LUTFI ALFIAN , NIM. 09210110 Y1 - 2014/06/06/ N2 - Dakwah dalam Islam sangat dianjurkan, mengingat di dalam Al-Qur?an banyak termaktub ayat mengenai dakwah. Dimana dalam berdakwah, metode berdakwah hendaknya menjadi perhatian oleh para mubaligh. Kegiatan mendengarkan atau menyaksikan dakwah di percaya dapat meningkatkan keimanan, spriritualitas, serta rasa religiusitas seseorang. Disamping itu penyampaian dakwah yang bersifat positif dan praktis tersebut dapat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat secara konkrit. Keadaan inilah yang membuat masyarakat yang mengikuti kegiatan dakwah dipercaya lebih pro-aktif menanggapi penyampaian dari da?i selama berdakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat intensitas dan minat dalam mengikuti pengajian ?Bumi Mentaok?. Serta untuk menganalisis hubungan antara mengikuti aktivitas dakwah pengajian ?Bumi Mentaok? dengan tingkat religiusitas Jamaah pengajian Bumi Mentaok. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat intensitas dan minat jamaah pengajian Bumi Mentaok dalam mengikuti aktivitas pengajian Bumi Mentaok tergolong dalam kategori sedang. Tingkat religiusitas masyarakat kelurahan Prenggan yang mengikuti aktivitas dakwah Bumi Mentaok diketahui mayoritas termasuk kedalam kategori sedang. Hubungan antara mengikuti aktivitas dakwah Bumi Mentaok dengan tingkat religiusitas adalah signifikan terhadap religiusitas masyarakat kelurahan prenggan yang mengikuti kegiatan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA MENGIKUTI PENGAJIAN ?BUMI MENTAOK? DENGAN RELIGIUSITAS ANGGOTA PENGAJIAN ?BUMI MENTAOK? KELURAHAN PRENGGAN KECAMATAN KOTA GEDE YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si. ID - digilib13089 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13089/ A1 - MUJI ROHMAT , NIM. 10210009 Y1 - 2014/06/16/ N2 - Film Sang Kiai merupakan film karya sutradara Rako Prijanto yang diproduksi oleh rumah produksi Rapi Film. Film ini menceritakan tentang perjuangan dan ketokohkan KH. Hasyim Asyari yang merupakan tokoh sentral dalam pengerahan para santri dan pejuang dalam melawan penjajah baik pra maupun paska kemerdekaan, khususnya di Jawa Timur. Penelitian ini mengambil judul: ?Komunikasi Dakwah KH. Hasyim Asyari Dalam Film Sang Kiai?. Peneliti berusaha memahami adanya komunikasi dakwah yang di laksanakan tokoh KH. Hasyim Asyari berdasarkan kajian teori semiotika. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana komunikasi dakwah yang di laksanakan tokoh KH. Hasyim Asyari kepada tokoh lainya dalam film Sang Kiai?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komunikasi dakwah yang dilaksanakan oleh tokoh KH. Hasyim Asyari dalam film Sang Kiai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi (Content Analisis) melalui kajian semiotika sebagai pisau analisisnya. Teknik analisis data menggunakan teori semiotika model Roland Barthes. Berbagai tanda dan simbol dalam film Sang Kiai diterjemahkan melalui analisa double signifikasi versi Barthes, yakni signifikasi tahap denotasi dan konotasi. Hasil penelitian ini adalah komunikasi dakwah yang dilaksanakan KH. Hasyim Asyari meliputi lima jenis diantaranya: qawlan adhima, qawlan baligha, qawlan layyina, qawlan saddidan dan qawlan tsaqilah. Dan dari kelima jenis komunikasi dakwah tersebut yang mendominasi adalah qawlan baligha. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Komunikasi Dakwah KW - Film Sang Kiai KW - Semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH KH. HASYIM ASYARI DALAM FILM SANG KIAI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si. ID - digilib13090 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13090/ A1 - RIZAL MAHRI , NIM. 10210102 Y1 - 2014/06/10/ N2 - Rizal Mahri. Perilaku Komunikasi Antarumat Beragama di Plumbon Banguntapan Bantul Yogyakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.Plumbon merupakan sebuah Dusunyang terletak di Desa Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi DIY, tepatnya berada di wilayah KD VIII.Dusun Plumbon merupakan salah satu daerah di Yogyakarta yang masyarakatnya heterogen dalam aspek agama, yakni Islam, Hindu, Katholik dan Kristen.Dalam keberagaman tersebut umat beragama di tuntut untuk mewujudkankoeksistensi, yakni kesadaran hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan umat beragama lainnya melalui perilaku komunikasi di masyarakat.Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana perilaku komunikasi antarumat beragama di Plumbon Banguntapan Bantul Yogyakarta?Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku komunikasi antarumat beragama di Plumbon Banguntapan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode etnografi komunikasi.Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi partisipatori, wawancara mendalam terhadap informan dengan menggunakan teknik snow ball dan dokumentasi.Metode ini diharapkan mampu memberikan data sealamiah mungkin sehingga dapat memberikan gambaran yang riil terkait perilaku komunikasi antarumat beragama di Plumbon. Hasil penelitian ini adalah umat beragama di Plumbon selalu berkomunikasi dengan umat beragama lainnya, yakni dalam hubungan-hubungan sosial, hubungan-hubungan formal, hubungan ketetanggaan, dan hubungan-hubungan sosial keagamaan.Dalam berkomunikasi mereka menggunakan bahasa verbal dan bahasa nonverbal.Bahasa verbal menunjukkan bahwa umat beragama di Plumbon merupakan masyarakat berdwibahasa, yakni selain menggunakan bahasa Jawa juga menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa verbal yang digunakan juga menunjukkan adanya tingkatan bahasa, khususnya bahasa Jawa yang digunakan secara khusus sesuai dengan nilai dan norma budaya Jawa. Sementara bahasa nonverbal yang digunakan diantaranya kinesik (gestural, facial, postural, sentuhan), proksemik dan paralanguage.Secara keseluruhan perilaku komunikasi antarumat beragama di Plumbon tergolong ke dalam perilaku konvergensi, yaitu umat beragama satu dengan umat beragama lainnya saling beradaptasi untuk mewujudkan komunikasi yang efektif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Perilaku Komunikasi KW - Umat Beragama KW - Etnografi Komunikasi M1 - skripsi TI - PERILAKU KOMUNIKASI ANTARUMAT BERAGAMA DI PLUMBON BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, M.Si ID - digilib13093 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13093/ A1 - ANTON , NIM.09210131 Y1 - 2014/01/12/ N2 - Hampir semua dari media cetak (koran) menyediakan kolom artikel yang terbuka untuk umum. Semua kalangan mempunyai kesempatan untuk mengirimkan tulisannya. Selain itu juga, tidak sedikit dari koran yang secara khusus menyediakan kolom artikel untuk kalangan mahasiswa yang dikenal dengan istilah suara mahasiswa, salah satunya seperti yang ada di Koran Harian Jogja (HARJO). Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba mengangkat judul penelitian Strategi Menulis Artikel Di kolom Suara Mahasiswa Koran Harian Jogja Bagi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Dalam penelitian ini, akan diungkap strategi menulis artikel khususnya di kolom suara mahasiswa koran Harian Jogja. Penelitian ini dapat digolongkan pada jenis penelitian kualitatif yang secara langsung proses pengumpulan datanya diperoleh dari redaktur koran Harjo dan beberapa mahasiswa yang pernah menulis di kolom suara mahasiswa koran Harjo. Instrument pengumpulan peneliti menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara dan beberapa literatur, peneliti menemukan strategi menulis artikel di kolom ?Suara Mahasiswa? Koran Harian Jogja sebagai berikut, yaitu, membuat judul yang menarik, Mengetahui Ideologi dan Karakter Koran, Memahami Gaya Bahasa Jurnalistik, Mengikuti Tema yang Ditentukan Redaktur, Melahirkan Ide Baru dan Relevansi, Memberi Analisis, Keserasian Bahasa yang Digunakan, Sering Membaca Artikel yang Telah Dimuat di Koran, dan Dapat Memberi Kontribusi. Aspek lain yang peneliti temukan dalam penelitian ini adalah hal-hal yang mampu memotivasi para penulis untuk selalu semangat menulis yaitu berupa: Pengetahuan, Kepuasan Intelektual, Popularitas, Honor. Hal-hal tersebut adalah merupakan manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa yang aktif mengirimkan tulisannya di surat kabar. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - STRATEGI MENULIS ARTIKEL DI MEDIA MASSA ( STUDI DESKRIPTIF TENTANG STRATEGI MENULIS ARTIKEL BAGI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA DI KOLOM SUARA MAHASISWA KORAN HARIAN JOGJA ) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S.Ag, M.Si ID - digilib13094 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13094/ A1 - INTAN NOVIYANTI , NIM. 10210096 Y1 - 2014/06/18/ N2 - Islam adalah agama dakwah, agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmatanlil-al?alamin. Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan manakala ajarannya dijadikan sebagai pedoman hidup dan dilaksanakan secara konsisten serta konsekuen. Usaha penyebarluasan Islam dalam realisasi terhadap ajarannya adalah melalui dakwah. Salah satu majalah yang menyampaikan dakwah Islam adalah majalah Suara Muhamamdiyah yang membawa misi melaksanakan dakwah Islamiyah amar ma?ruf nahi munkar, yang isinya khusus mengenai masalah agama dan juga berisi masalah lain yang berkaitan dengan agama. Sampai saat ini majalah Suara Muhammadiyah tetap sebagai majalah tertua, terawet, dan lestari dengan oplah yang stabil sebanyak 25.000 sampai 30.000 ekslempar tiap terbit. Namun keberhasilan majalah sebagai media dakwah tidak hanya dilihat dari jumlah oplah yang didapat, tetapi juga dilihat dari sikap yang diberikan oleh pembaca terhadap sajian pesan dakwah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat sikap yang diberikan oleh pembaca (guru Muhammadiyah kecamatan Sleman) pada sajian pesan dakwah di majalah Suara Muhammadiyah. Sikap tersebut juga ditinjau dari jenjang pendidikan yang diampu dan mata pelajaran yang diampu. Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Sedangkan uji cobanya menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menentukan instrumen yang akan digunakan. Guru Sekolah Muhammadiyah memiliki dominasi pada sikap cukup baik terhadap sajian pesan dakwah, sedangkan dengan Chi Kuadrat atau Chi Square secara keseluruhan sikap guru identik. Untuk sikap yang ditinjau dari jenjang pendidikan dan mata pelajaran yang diampu menunjukkan tidak ada perbedaan terhadap sikap yang diberikan. Sehingga sesuai dengan teori pembentukan respon maka majalah dalam memberikan stimulus harus diperhatikan, serta memperhatikan fungsi media massa secara umum sehingga dapat memperoleh sikap dari pembaca yang mengarah pada kategori sikap baik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: Sikap KW - tinjauan dari latar belakang M1 - skripsi TI - SIKAP GURU SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN SLEMAN TERHADAP SAJIAN PESAN DAKWAH PADA MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH EDISI DESEMBER 2013 HINGGA JANUARI 2014 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S. Ag., M.Si ID - digilib13097 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13097/ A1 - AULIYA NISWAH, NIM. 10210039 Y1 - 2014/06/18/ N2 - Auliya Niswah 10210039. Skripsi : Aplikasi Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Buku 7 Keajaiban Rezeki Karya Ippho Santosa. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Di zaman modern saat ini berdakwah tidak harus saling bertatap muka antara da?i dan mad?u. seorang da?i dapat menyebarkan dakwah Islamnya melalui berbagai media, seperti media cetak, media massa dan media elektronik. Media cetak merupakan salah satu bentuk sarana teknologi informasi yang dinilai efektif sebagai media dakwah, karena media cetak dapat dibaca oleh masyarakat luas, tidak dibatasi ruang dan waktu sehingga dapat dibaca kapan saja dan dimanapun secara praktis. Salah satu contoh media cetak yang dapat digunakan sebagai media dakwah adalah buku 7 Keajaiban Rezeki karya Ippho Santosa. Materi yang disampaikan dalam buku 7 Keajaiban Rezeki berisi pernyataan-pernyataan dari Al-Qur?an dan Al-Hadist. Melalui pesan-pesan yang disampaikan dalam buku 7 Keajaiban Rezeki diharapkan tidak hanya sekedar dapat diterima oleh masyarakat tetapi bagaimana agar pesan tersebut dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat sehingga mampu mengubah serta mengajak masyarakat sesuai dengan pesan yang terdapat dalam buku 7 Keajaiban Rezeki. Komunikasi persuasif dalam isi buku 7 Keajaiban Rezeki akan dianalisa dengan analisis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan kelima teknik komunikasi persuasif. Yaitu teknik Cognitif disonance, pay-off technique and fear hearing, teknik emphaty, teknik packing dan teknik asosiasi. Berdasarkan analisanya, peneliti melihat bahwa dalam buku 7 Keajaiban Rezeki terdapat kelima teknik komunikasi persusif. Dari kelima teknik komunikasi persuasif Ippho lebih banyak menggunakan teknik Cognitif disonance dan teknik packing dalam menyampaikan pesannya. Artinya Ippho lebih menggunakan teknik dengan cara bil hikmah dan menggunakan bahasa yang indah dalam menyampaikan pesan dakwahnya kepada pembaca. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Aplikasi KW - Teknik Komunikasi Persuasif KW - Buku 7 Keajaiban Rezeki M1 - skripsi TI - APLIKASI TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM BUKU 7 KEAJAIBAN REZEKI KARYA IPPHO SANTOSA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa?I, M.Phil. ID - digilib13100 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13100/ A1 - INTAN PRATIWI, NIM. 10210029 Y1 - 2014/06/18/ N2 - INTAN PRATIWI (10210029). Skripsi ini berjudul REVIKTIMISASI PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN DALAM MEDIA MASSA, tema perempuan memang kerap menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Namun, penelitian yang sudah ada hanya sekedar menunjukan bahwa perempuan termarjinalisasi dalam teks. Dalam penelitian ini, peneliti akan menunjukan bagaimana media harusnya memposisikan perempuan. Penelitian ini juga henda menunjukan bahwa yang menimpa perempuan bukan hanya diskriminasi dalam teks, tetapi lebih jauh media sudah melakukan pemerosotan martabat perempuan melalui pemberitaan. Peran media sebagai legitimasi ideologi kerap kali memposisikan perempuan sebagai kelompok yang didiskriminasi. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Sara Mills, model ini yang paling cocok untuk membongkar ideologi patriakhi dan stereotipe yang diam diam disisipkan oleh media massa ke otak masyarakat, sehingga melanggengkan dominasi patriaki yang timpang. Penelitian ini mengambil sample berita dugaan perkosaan yang menimpa RW, seorang perempuan yang diduga diperkosa oleh Sitok Srengenge. Sejauh proses hukum yang berjalan, pemberitaan yang hadir malah lebih mengarah pada konflik kepentingan dan konflik kekuasaan. Selain itu, meski belum ada putusan secara hukum, media lebih dulu memberikan putusan lewat konstruksi pemberitaan. Dari penelitian ini ditemukan 3 indikator sikap media yang menempatkan perempuan pada posisi yang termarjinalkan. Pertama, RW dilabeli dengan kalimat atau frasa tertentu yang menyebabkan stigma terhadapnya, kedua, memposisikan RW sebagai obyek penceritaan, ketiga, masih banyak kalimat pasif, serta kalimat bias yang digunakan oleh Republika Online dalam membingkai kasus dugaan perkosaan ini. Penelitian ini mengambil 51 berita yang dimuat di www.republika.co.id dalam rentang waktu 29 November 2013 hingga 17 Maret 2014. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Reviktimisasi KW - Perempuan KW - Berita Perkosaan KW - Relasi Kuasa M1 - skripsi TI - REVIKTIMISASI PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN DALAM MEDIA MASSA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib13625 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13625/ A1 - LATIPAH, NIM. 10210095 Y1 - 2014/06/09/ N2 - Wacana Dalam Pemberitaan Tentang MTA di NU Online Edisi Mei-Oktober 2013. Pada bulan Mei-Oktober 2013, pemberitaan tentang MTA ramai dibicarakan dalam media Online, salah satunya portal resmi NU Online. Berawal dari peristiwa yang mengatakan bahwa MTA adalah kelompok Islam yang menghalalkan anjing dan babi dalam isi ceramahnya, selain itu masyarakat banyak yang menginginkan MTA segera dibubarkan sebagai organisasi islam yang keliru. Pada NU Online pemberitaan tersebut juga membahas tentang MTA mengenai NU yang menipa salah satu Kiai NU yang dilaporkan ke Polisi oleh MTA. Di sini penulis ingin meneliti bagaimana NU Online mewacanakan pemberitaan tentang MTA yang langsung bermasalah dengan NU, seperti menyinggung tradisi Aswaja dan amalan-amalan seperti tahlil yang digunakan oleh NU untuk beribadah. Penelitian ini berupaya mendeskripsikan wacana tentang MTA, pemberitaan NU Online sebagai sumber data untuk mengetahui bagaimana MTA diwacanakan dengan permasalah yang timbul pada kalangan NU, konflik yang dimunculkan oleh MTA banyak menimbulkan dukungan untuk NU agar lebih berhati-hati dalam menjaga ideologi NU agar tidak mudah diprovokasi oleh kelompok MTA. Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah semua pemberitaan tentang MTA pada NU Online edisi bulan Mei- Oktober 2013. Subjek penelitian di sini adalah NU Online. Hasil penelitian yang memfokuskan pada kajian teks ini menunjukkan bahwa pemberitaan mengenai MTA di NU Online mendapatkan bervariasinya berita tersebut mulai dari laporan MTA terhadap Kiai NU ke Polisi, serta dilarangnya MTA untuk melakukan semua kegiatannya di daerah Demak yang dijelaskan dengan sudut pandang angel yang sama yaitu mendiskreditkan pihak MTA dalam setiap pemberitaannya. NU Online dalam melihat kasus MTA yang bermasalah dengan NU terkesan kurang berhatihati, hal tersebut dapat dilihat dalam pemakaian judul maupun kata-kata dalam isi pemberitaannya. Redaksi NU Online kurang bisa meletakkan Cover Both Side dalam pemberitaannya. NU Onli PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - WACANA DALAM PEMBERITAAN TENTANG MTA DI NU ONLINE EDISI MEI-OKTOBER 2013 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S.Ag, MSi. ID - digilib13772 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13772/ A1 - AYU USADA RENGKANINGTIAS, NIM. 10210078 Y1 - 2014/06/11/ N2 - Pemberitaan Kasus-kasus Kriminal dalam Perspektif Etika Islam. Isu-isu yang diangkat adalah salah satu faktor utama pembaca dalam memenuhi kebutuhan informasi. Isu kriminalitas menjadi salah satu isu yang diminati masyarakat Indonesia. Terbukti dengan eksistensi koran khusus kriminal dan keberadaan rubrik berisi kasus-kasus kriminal di dalam hampir setiap media cetak yang ada di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Bukan tidak mungkin, kriminalitas adalah salah satu isu yang digunakan media untuk menarik minat pembaca. Koran Merapi merupakan koran khusus kriminal, dengan berita kriminal sebagai hidangan utama, bahkan Merapi disebut-sebut sebagai koran kuning (yellow journalism). SKH Kedaulatan Rakyat adalah koran umum yang menjadikan kriminal sebagai sub menu dalam pemberitaannya. Kedua media ini berada dibawah induk perusahaan yang sama, namun memiliki genre pemberitaan dan cara penyampaian berita yang berbeda. Pentingnya penelitian ini dilakukan, bahwa pemberitaan dalam kedua media, khususnya terkait dengan kriminalitas menjadi pengaruh utama bagi masyarakat dalam melihat kasus-kasus kriminal. Hal ini mengingat kekuatan dan peran media sebagai agen konstruksi realitas. Media bisa menjadi ?aktor pencetak? pandangan setiap masyarakat dalam melihat kasus kriminal, sehingga begitu penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kedua media tersebut (frame masing-masing) dalam memberitakan kasus kriminal. Penelitian ini berupaya melihat perbandingan (komparasi) frame pemberitaan dari kedua media tersebut, setelah diketahui masing-masing frame Koran Merapi dan SKH Kedaulatan Rakyat, maka hasil keduanya dikomparasi (dilihat persamaan dan perbedaan) dalam bentuk deskripsi. Setelah dibedah dengan pisau berupa analisis framing dengan model milik Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki, maka hasil komparasi dilihat dengan perspektif berupa etika komunikasi dalam Islam. Etika komunikasi dalam Islam ini berperan sebagai sebuah kacamata/perspektif dari hasil framing yang telah didapatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan analisis wacana kritis. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah dengan metode dokumentasi. Wawancara hanya sebagai data pelengkap. Subyek penelitian ini adalah pemberitaan kriminal berupa pembunuhan dan pemerkosaan/pencabulan edisi 5- 20 Maret 2014 sejumlah 24 berita yang dimuat di kedua media sekaligus, untuk pemberitaan kriminal di Koran Merapi berada di headline sedangkan untuk SKH Kedaulatan Rakyat berada di rubrik kriminal-hukum. Obyek penelitian disini adalah komparasi framing kedua media tersebut dilihat dari perspektif etika komunikasi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media memiliki framing yang sama dalam memberikan gambaran pada masyarakat akan pentingnya peranan pihak kepolisian dalam kasus kriminalitas. Koran Merapi lebih sering menggunakan grafis/foto dan pelabelan, diksi (retoris) dalam memberikan penekanan berita dibandingkan dengan SKH Kedaulatan Rakyat. Sudut pandang kriminal lebih dipraktekkan oleh Koran Merapi selaku koran kriminal dibandingkan SKH Kedaulatan Rakyat. Koran Merapi memang pernah dikategorikan sebagai koran kuning (yellow journalism) namun dalam perkembangannya telah mengalami banyak perubahan mulai dari penggunaan grafis yang tak lagi vulgar (close-up pelaku, korban, seksualitas tubuh dsb), tidak lagi menggunakan judul yang terlampau besar dengan huruf yang berwarna-warni, tidak lagi sensual dan bombastis dalam pemberitaan yang dimuat. Namun iklan yang dipasang masih mencirikan koran kuning, yakni iklan berbau seks. Sehingga Merapi tidak dapat lagi dikatakan sepenuhnya koran kuning. Melihat tujuannya, Merapi ingin memberikan gambaran pada masyarakat tentang buruknya pelaku kejahatan. Pesan yang ingin disampaikan adalah keharusan masyarakat agar memiliki kewaspadaan yang tinggi terkait kriminalitas. Sedangkan Kedaulatan Rakyat memperlihatkan kehati-hatiannya dalam mengolah dan menyampaikan informasi meski pesan yang disampaikan tidak jauh berbeda. Segmentasi dan sasaran pembaca adalah pihak utama penyebab perbedaan framing yang digunakan keduanya. Dari segi perspektif etika Islam, frame yang digunakan kedua media ini telah cukup memenuhi enam prinsip etika komunikasi Islam yang tercantum dalam Al-Qur?an, meski Koran Merapi perlu penyempurnaan dalam hal qaulan layyinan (lemah lembut). Kedua media juga perlu lebih memperhatikan prinsip berita (obyektif, cover both side, balance dan tidak berat sebelah (fairness)). Hal diatas mengingat bahwa pandangan pembaca (khususnya masyarakat Yogyakarta yang 91,38% beragama Islam) tidak terlepas dari pengaruh dan hegemoni media dalam melihat suatu kasus kriminal. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Perbandingan Frame KW - Zhongdang Pan & Gerald M.Kosicki KW - Etika Komunikasi Islam. M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN KASUS-KASUS KRIMINAL DALAM PERSPEKTIF ETIKA ISLAM AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Evi Septiani TH. M.Si ID - digilib13776 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13776/ A1 - FADLAN ABDURRAHMAN, NIM. 10210003 Y1 - 2014/06/05/ N2 - Fadlan Abdurrahman (2014). Pesan Tauhid Dalam Film Keruntuhan Teori Evolusi Perjuangan panjang dakwah Harun Yahya dalam menyelamatkan tauhid dari rongrongan kelompok materialis dan evolusionis, menjadi fenomenal di kalangan aktifis dakwah belakangan ini. Film Keruntuhan Teori Evolusi merupakan salah satu karya besar Harun Yahya. Keberanian-nya dalam mengkritisi teori yang mapan, penggunaan media serta metode penyampaian pesan secara ilmiah menjadi salah satu kunci kesuksesan dakwahnya. Inilah yang kemudian melatarbelakangi penelitian ini. Masalah penelitian kemudian dikerucutkan pada bagaimana struktur bangunan wacana yang dikonstruk dalam narasi film Keruntuhan Teori Evolusi. Hal ini penting untuk dikaji dalam proses menemukan formulasi dakwah era global di mana media menjadi ujung tombak penyamapai pesan yang dapat menyentuh semua kalangan. Kajian ini merupakan analisis isi kritis dengan pendekatan analisis wacana model Teun A. Van Dijk, dengan beberapa perangkatnya di antaranya perangkat makro, superstruktur serta perangkat mikro. Selain itu karena analiasis ini merupakan analisis yang bersifat komperhensif, dilakukan juga pengkajian terhadap kongnisi sosial serta konteks sosial yang melatar belakangi teks wacana Keruntuhan Teori Evolusi. Harun Yahya membangun wacana tauhid dalam film Keruntuhan Teori Evolusi melalui kekuatan narasi, yang tergambar dari hampir semua elemen wacana narasi tersebut, baik itu tersirat maupun tersurat. Sedangkan pesan tauhid rububiyyah yang diusung meliputi dua poin yaitu mengenai keesaan penciptaan, dan keesaan kekuasaan (mengatur). Selainitu penulis juga menemukan bahwa bangunan pesan dalam film Keruntuhan Teori Evolusi, tidak lepas dari kognisi sosial Harun Yahya, serta konteks sosial di mana teks film tersebut lahir. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Pesan tauhid KW - analisis wacana KW - teori evolusi M1 - skripsi TI - PESAN TAUHID DALAM FILM KERUNTUHAN TEORI EVOLUSI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, S.Sos.I, M.Si ID - digilib13778 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13778/ A1 - IDA AYU PAMUNGKAS , NIM. 09210122 Y1 - 2014/06/18/ N2 - Ida AyuPamungkas : 09210122. Skripsi: ?HubunganAntara Intensitas Menonton Sinetron ?Si Biang Kerok Cilik? Dengan Perilaku Keberagamaan Siswa SDN Demakijo I Sleman Yogyakarta?. Pada jaman sekarang ini televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Televisi dengan berbagai acara yang ditayangkannya telah mampu menarik minat pemirsanya, dan membuat pemirsanya ?ketagihan? untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. Pengaruh televisi pun sangat terasa dikalangan pelajar, dapat dilihat dari berbagai tingkah laku yang ditunjukan oleh para pelajar, mereka tidak peduli apakah cara mereka bertingkah laku bisa dipandang sebagai hal yang baik maupun buruk, yang penting mereka meniru seperti apa yang ditayangkan oleh televisi, karena mereka menganggap setiap apa yang ditayangkan televisi merupakan sesuatu yang ?gaul? Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ekplanatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner atau angket kemudian di uji dengan validitas dan realibilitas.Dan teknik analisis data yang menggunakan analisis korelasi.Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah siswa SDN Demakijo I Sleman Yogyakarta, yang diambil dengan menggunakan metode Random Sampling (sampel acak) dengan jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 62 responden. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh korelasi antara X terhadap Y adalah 0.127 dengan signifikansi sebesar 0.154. Pengujian dilakukan pengisian kuesioner dengan 62 responden. Ketentuannya apabila signifikansi di bawah atau sama dengan 0.05 maka Ha, dan jika di atas 0.05 maka Ho. Dalam penelitian ini signifikansi adalah 0.154, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas menonton sinetron Si Biang Kerok Cilik dalam perubahan perilaku sikap keberagamaan siswa SDN Demakijo I Sleman Yogyakarta. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci :Hubungan KW - Intensitas KW - Menonton Sinetron KW - Perilaku Keberagamaan M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON SINETRON ?SI BIANG KEROK CILIK? DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA SDN DEMAKIJO I SLEMAN YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA ID - digilib13779 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13779/ A1 - IMAM SYAFI?I , NIM. 10210112 Y1 - 2014/06/13/ N2 - Imam Syafi?i. Studi Deskriptif Aktivitas Dakwah Takmir Masjid Baiturrahman Dalam Memakmurkan Masyarakat di Dusun Gowok Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Fenomena organisasi masjid yang dinamakan takmir masjid selalu ada pada setiap berdirinya sebuah masjid karna dalam mengelola perlunya organisasi ini untuk membantu jalannya sebuah program-program baik keagamaan ataupun sosial kemasyarakatan. Fungsi daripada organisasi masjid adalah tak lain untuk memakmurkan masyarakat dan masjid itu sendiri, mengajarkan masyarakat untuk dekat kepada Tuhan semesta alam Allah Swt. Maka dari itu tujuan adanya pengurus masjid adalah sebagai ?khodimul ummah?yaitu pembantu umat. Artinya seorang takmir atau da?i dapat membimbing dan mengajari jamaah sekaligus memfasilitasi masyarakat dalam mencari ilmu berupa pengajian-pengajian dan kegiatan ibadah lainnya di masjid. Tetapi tentu aktivitas dakwah pengurus takmir juga harus bagus dan berkualitas agar jamaah tertarik pada setiap kegiatan dakwah yang dilaksanakan oleh takmir. Dalam prosesnya peneliti melihat dan mengamati di masjid baiturrahman bahwa dalam setiap aktivitas dakwah takmir kurang terlalu baik dan bagus dalam mekanisme dan prosesnya, cukup monoton dan terbilang bosan, jamaah hanya bisa mendengarkan da?i tidak ada tanya jawab saat pengajian, ataupun apda kegiatn pengajian lainnya hanya sebatas ada saja. Maka pada penelitian ini akan peneliti analisis dan mendeskripsikannya dengan kerangka pikir penelitian yang telah peneliti rancang. Adapun teori yang dipakai pada penelitian ini adalah teori dari Lasswell yaitu berupa lima unsur-unsur komunikasi yaitu Komunikator, Pesan Media. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana pelaksanaan aktivitas dakwah yang dilakukan pengurus masjid (takmir) dalam proses memakmurkan masyarakat masjid Baiturrahman di Dusun Gowok Depok Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan untuk para pengurus masjid tentang aktivitas dakwah yang efektif, sehingga tercapai sebuah tujuan yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang Takmir masjid Baiturrahaman di Dusun Gowok berusaha membuktikan sepak terjangnya dalam berhubungan kepada masyarakat melalui komunikasi dakwah secara interpersobal dan berupa aktivitas dakwah terhadap masyarakat sekitar khususnya yang ada di Dusun Gowok. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis data yang bersifat deskriftif. Analisa deskriptif kualitatif yaitu menginterpretasikan data-data seperti dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan responden, dokumen dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan aktivitas dakwah yang dilakukan oleh takmir khususnya dengan komunikasi dakwah secara interpersonal berupa pendekatan-pendekatan mengobrol ringan dan diskusi ringan sampai timbul keikutsertaan dalam kegiatan pengajian-pengajian dan sosial kemasyarakatan. Kedua, hasil yang dicapai dalam proses memakmurkan masyarakat masjid sudah mulai ada peningkatan. Ini dapat dilihat dari wawancara peneliti dengan ketua takmir masjid Baiturrahman yaitu mengenai bagaimana komunikasi dakwah secara interpersonal dalam aktivitas dakwah yang dibangun. Ketiga, metode-metode yang diterapkan takmir sebagai pengurus masjid dalam melaksanakan tugas/program masjid meliputi, pengajian mingguan, bulanan, hari-hari besar Islam sampai pada shalat keseharian yaitu shalat berjamaah lima waktu dan jum?atan. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - STUDI DESKRIPTIF AKTIVITAS DAKWAH TAKMIR MASJID BAITURRAHMAN DALAM MEMAKMURKAN MASYARAKAT DI DUSUN GOWOK SLEMAN YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. M. Kholili, M.Si ID - digilib13786 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13786/ A1 - ADITYA HAPPI KURNIAWAN , NIM. 09210098 Y1 - 2014/06/09/ N2 - Aditya Happi Kurniawan : 09210098. Skripsi ?Komunikasi Dakwah Emha Ainun Nadjib Dalam Acara Mocopat Syafaat di ADiTV.? Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014. Mocopat Syafaat merupakan nama sebuah acara yang di gagas oleh Emha Ainun Nadjib atau cak nun. acara ini bisa dikatakan dakwah karena terdapat nilai-nilai religius yang Cak Nun sampaikan dalam acara tersebut. ADiTV sebagai televisi lokal yang mempunyai visi misi menyiarkan acara yang bernuansa islami lantas bekerjasama dengan pihak Cak Nun dan mendokumentasikan acara tersebut serta menjadikan acara tersebut sebagai salah satu progam acara yang ditayangkan di ADiTV. Dakwah merupakan bagian dari komunikasi, dalam berdakwah seorang da?i harus bisa menyampaikan pesan-pesan dakwahnya kepada mad?u. Dalam menyampaikan pesan tentunya dibutuhkan komunikasi yang baik agar pesan menjadi efektif. Dalam hal ini peneliti mengamati Komunikasi Dakwah yang di lakukan Emha Ainun Nadjib dalam Acara Mocopat Syafaat di ADiTV ditinjau melalui bentuk, proses dan teknik komunikasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sebagai subjek ialah Cak Nun, objeknya yaitu bentuk komunikasi, proses komunikasi dan teknik komunikasi Cak Nun di Acara Mocopat Syafaat ADiTV, penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumetasi dan observasi. . Dalam penelitian ini di temukan bahwasannya Komunikasi Dakwah yang dilakukan oleh Cak Nun ialah,dengan bentuk komunikasi kelompok lebih tepatnya komunikasi kelompok kecil. Proses komunikasi yang digunakan yaitu proses komunikasi secara primer dengan menggunakan lambang sebagai media, serta teknik komunikasi yang digunakan yaitu secara persuasif dan informatif PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - key word : Komunikasi Dakwah KW - Emha Ainun Nadjib KW - Mocopat Syafaat M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH EMHA AINUN NADJIB DALAM ACARA MOCOPAT SYAFAAT DI ADiTV AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Prof. Dr. H. Faisal Ismail ID - digilib13788 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13788/ A1 - ARNI NUR YUNIARTI LESTARI, NIM. 10210007 Y1 - 2014/06/09/ N2 - UU No 40 Tahun 1999 merupakan Undang-undang yang berisi mengenai pedoman bagi Pers Indonesia, yang didalamnya terdapat pula mengenai Kewajiban dan Peranan Pers. Penelitian ini berjudul ?Studi Implementasi UU No 40 Tahun 1999 tentang Kewajiban dan Peranan Pers pada Anggota PWI Yogyakarta?. Peneliti ingin memahami mengenai bagaimanakah implementasi yang dilakukan oleh anggota PWI Yogyakarta dalam melaksanakan kewajiban dan peranan pers, yang dihimpun melalui kegiatan serta dokumentasi anggota. Selain itu untuk mengetahui apakah implemetasi UU tentang Pers ini telah sesuai dengan Teori Edward III. Sehingga bisa terlihat keberhasilan kebijakan UU No 40 Tahun 1999. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan mengenai kegiatan kewartawan di lapangan yang sebenarnya. Untuk bisa dijadikan referensi dan contoh bagi wartawan muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Analisis terhadap implementasi UU No 40 Tahun 1999 tentang kewajiban dan Peranan Pers ini berdasarkan pada tinjauan dari setiap ayat yang terdapat dalam Pasal 5 dan 6. Sebagai contoh Pasal 5 ayat 2 ?Pers wajib melayani Hak Jawab?. Dari penelitian ini dapat diketahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota PWI Yogyakarta. Dapat dilihat melalui data wawancara, dokumentasi yang telah peneliti kumpulkan di lapangan. Hasil implementasi dari UU No 40 Tahun 1999 tentang kewajiban dan peranan pers pada anggota PWI Yogyakarta ini, keseluruhan anggota mampu mengimplementasikan UU tersebut dalam kegiatan kewartawanannya sesuai dengan media televisi, radio atau cetak. Baik secara organisasi Pers maupun individu anggota PWI Yogyakarta, Teori Edward III memperlihatkan terpenuhinya keseluruhan empat variable kritis dalam upaya pencapaian tujuan kebijakan publik. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Implementasi KW - UU tentang Pers KW - anggota PWI Yogyakarta KW - Kewajiban Pers KW - Peranan Pers. M1 - skripsi TI - STUDI IMPLEMENTASI UU NO 40 TAHUN 1999 TENTANG KEWAJIBAN DAN PERANAN PERS PADA ANGGOTA PWI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Muhamad Zamroni, S.Sos.I.,M.Si. ID - digilib13789 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13789/ A1 - GUSTI VITA RIANA , NIM. 10210056 Y1 - 2014/06/09/ N2 - Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat iklan di televisi sebagai bahan penelitian. Iklan televisi yang dianalisis adalah iklan televisi Larutan Cap Kaki Tiga. Penelitian ini menganalisis tiga versi iklan televisi Larutan Cap Kaki Tiga yaitu versi ?Markisa?, ?Ibu di Supermarket?, dan ?Mama Dedeh?. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh da?i (Mama Dedeh) yang membintangi ketiga iklan tersebut Yang memakai atribut nilai agama dalam periklanan, dan nilai agama di dalam iklan ini menjadi komoditas, disinilah terjadinya mengalih fungsikan nilai agama menjadi nilai tukar. Iklan televisi tersebut sesuai dengan tema peneliti ambil. Tema tersebut menjadikan agama sebagai pemanfaatan dari kegunaannya yang kemudian ditransformasikan menjadi sebuah komoditas (nilai jual) dan kepentingan tertentu. Hal ini yang disebut komodifikasi nilai agama dalam iklan televisi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan memahami makna tanda-tanda komodifikasi nilai agama pada tayangan iklan televisi Larutan Cap Kaki Tiga versi ?Markisa?, ?Ibu di Supermarket?, dan ?Mama Dedeh?. Penelitian ini menggunakan studi analisis semiotika Charles Sander Pierce. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analisis isi kritis dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purpose sampling. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada dua informan yang memiliki kapasitas pemahaman dengan tema penelitian yang peneliti lakukan. Hal ini dilakukan sebagai rujukan yang nantinya digunakan peneliti menjadi pembanding dari hasil peneliti temukan. Informan tersebut yakni pengamat iklan dan da?i. Untuk menguji kevaliditasan datanya menggunakan teknik trianggulasi teori. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa kepentingan pengiklan untuk mengajak masyarakat/konsumen untuk mengkonsumsi Larutan Cap Kaki Tiga melalui penggunaan visual tanda-tanda keagamaan menjadi sesuatu yang mutlat untuk mendapatkan empati dan intipati khalayak untuk membeli dan menggunakan produk Cap Kaki Tiga (minuman larutan panas dalam). Berangkat dari hal tersebut peneliti menyadari bahwa atribut yang digunakan hanyalah sebagai konsep cerita yang bertujuan untuk mempromosikan produk. Hal inilah yang menjadi komoditas seperti yang dikatakan oleh Mosco tentang adanya pengalihan fungsi guna menjadi fungsi jual yang berwujud kapitalis. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Komodifikasi KW - Nilai Agama KW - Iklan Televisi M1 - skripsi TI - KOMODIFIKASI NILAI AGAMA DALAM IKLAN TELEVISI (STUDI ANALISIS SEMIOTIK KOMODIFIKASI NILAI AGAMA TERHADAP IKLAN LARUTAN CAP KAKI TIGA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa?i, M.Phil ID - digilib13791 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13791/ A1 - INDAH FAJAR ROSALINA, NIM. 10210099 Y1 - 2014/06/10/ N2 - INDAH FAJAR ROSALINA 10210099. Jurnalisme Damai Media Online Dalam Kasus Lurah Susan. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2014. Konflik selalu menjadi isu yang menarik bagi media, media bagaimanapun tidak bisa terlepas dari ideologi atau latar belakang yang membentuk frame dalam mengkontruksi wacana konflik. Media mempunyai peran sebagai kebutuhan informasi atau sekedar menjadi wadah klaim pihak-pihak yang berkonflik, selain itu media mempunyai efek tersendiri dalam konflik, konflik bisa semakin meruncing dan juga bisa mereda, tergantung dari sikap praktisi media. Apakah ingin menjadi media provokator atau media yang memproklamirkan perdamaian dengan menerapkan Jurnalisme Damai Penelitian ini meneliti mengenai salah satu konflik SARA (Suku Agama RAS dan Antar Golongan) yaitu Lurah Susan Jasmine Zulkifli yang terpilih menjadi lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan melalui lelang jabatan. Susan mendapat penolakan sebagian masyarakatnya karena ia beragama non Islam. Tentu media tidak luput dari pemberitaan konflik ini dan juga menentukan sikap dari masingmasing latar belakangnya. Penelitian ini mengkomparasikan pemberitaan konflik Lurah Susan pada media online Kompas dan Tempo dengan menggunakan metode analisis framing Robert N Entmant dan perpektif Jurnalisme Damai Johan Galtung dengan empat orientasi, yaitu orientasi perdamaian, orientasi masyarakat, orientasi kebenaran, dan orientasi penyelesaian. Pada penelitian ini terlihat jika Kompas memilih untuk menjadi media provokasi dan menerapkan praktik Jurnalisme Perang, lawan dari Jurnalisme Damai. Sedangkan Tempo telah menerapkan praktik Jurnalisme Damai dengan mengawal upaya-upaya mediasi. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Media KW - Konflik SARA KW - Jurnalisme Damai M1 - skripsi TI - JURNALISME DAMAI MEDIA ONLINE DALAM KASUS LURAH SUSAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq S.Ag., M.Hum ID - digilib13804 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13804/ A1 - CHAFISNA NURUN ALANURIN , NIM. 09210001 Y1 - 2014/06/12/ N2 - CHAFISNA NURUN ALANURIN. 09210001. Skripsi : ?Nilai-Nilai Keluarga Islami dalam Novel Habibie dan Ainun (Sebuah Analisis Semiotika). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menjelaskan tentang nilai-nilai keluarga islami yang digambarkan melalui tokoh Habibie dan Ainun dalam novel ?Habibie dan Ainun?. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Peneliti menganalisis tanda yang muncul dalam narasi dan dialog menggunakan analisis semiotika model Charles Sander Pierce, serta mengklasifikasikannya dalam jenis tanda ikon,indeks, dan simbol. Hasil dari penelitian ini adalah penulis menggambarkan Habibie dan Ainun sebagai pasangan suami isteri yang memenuhi kriteria keluarga islami, mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan, bersama-sama membangun pilar harmoni antara suami dengan isteri, berusaha untuk saling menghormati satu sama lain, berkomitmen terhadap akhlak islam dengan menjadikannya pondasi membangun sebuah keluarga islami, dan menjadi orang tua yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap anak-anaknya sehingga dapat memiliki masa depan yang baik. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Nilai-nilai Keluarga Islami KW - Analisis Semiotika M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI KELUARGA ISLAMI DALAM NOVEL HABIBIE DAN AINUN (SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A ID - digilib13808 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13808/ A1 - SITI ULIL HIDAYAH , NIM. 09210086 Y1 - 2014/06/16/ N2 - Bahasa geraktubuh (komunikasi nonverbal) adalah bentuk komunikasi yang menggunakan gerakan tubuh atau juga disebut bahasa isyarat atau body language, sedangkan bahasa lisan (komunikasi verbal) adalah bentuk komunikasi yang menggunakan bahasa lisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang metode komunikasi melalui bahasa gerak tubuh dan bahasa lisan pada materi Al-Qur?an pada anak usia dini serta untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi metode komunikasi bahasa gerak tubuh dan lisan untuk anak usiadini. Informan penelitian adalah guru kelas A1 dan A2 sebagai informan kunci (key informan), dan kepala sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam kategori penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakana dalah analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode komunikasi melalui bahasa isyarat tangan, dan bahasa lisan sangat berpengaruh pada materi Al-Qur?an untuk anak TK Terpadu Budi Mulia Dua Seturan baik anak normal ataupun ABK. Metode komunikasi melalui Bahasa gerak tubuh dan lisan tidak dapat dipisahkan dalam penyampaian materi Al-Qur?an, karena fungsi dari kedua bahasa tersebut saling terkait, diantaranya membantu anak untuk dapat mengingat serta menghafal materi ayat Al-Qur?an yang disampaikan oleh guru, serta dapat mempraktekkannya. Metode yang digunakan pada materi Al-Qur?an yaitu dengan bahasa gerak tubuh dan lisan. Metode ini sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam materi Al-Qur?an. Pemahaman dasar metode bahasa gerak tubuh yaitu dengan mengikuti intruksi tiga langkah dan memahami serta mengingat detail cerita, sedangkan metode bahasa lisan yaitu dengan memaahami kalimat beserta kata kunci dan dapat menceritakan kejadian dalam buku cerita atau acara. Faktor yang mempengaruhi metode komunikasi melalui bahasa gerak tubuh dan lisan untuk anak usia dini di TK Terpadu Budi Mulia Dua Seturan diantaranya yaitu anak masih sulit membedakan antara posisi tangan antara kana atau kiri serta faktor internal, dan faktor ekasternal. Semua materi Al-Qur?an yang disampaikan di TK Terpadu Budi Mulia Dua Seturan sudah disesuaikan dengan kehidupan keseharian anak, supaya anak dengan mudah mengingat serta dapat mempraktekkannya dengan senang dan tanpa paksaan. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : metode komunikasi pada materi Al-Qur?an untuk anak usia dini. M1 - skripsi TI - METODE KOMUNIKASI MELALUI BAHASA GERAK TUBUH DAN LISAN PADA MATERI AL-QUR?AN UNTUK ANAK USIA DINI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib13815 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13815/ A1 - ROYYAN, NIM. 07210008 Y1 - 2014/06/21/ N2 - Dakwah menggunakan lisan atau ceramah merupakan salah satu metode penyampaian dakwah yang banyak dipakai di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita. Dakwah menggunakan metode ceramah membutuhkan kemampuan berbicara yang baik, mengolah kata dan bahasa. Kecakapan seseorang untuk berbicara adalah anugerah dan karunia yang dilimpahkan oleh Allah SWT, namun kepandaian untuk berbicara yang baik itu memerlukan latihan dan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tentang seni berbicara disebut retorika. Agar ceramah dapat berlangsung dengan baik, memikat dan menyentuh akal dan hati sasaran dakwahnya maka pemahaman tentang retorika menjadi perkara yang penting bagi para da?i. Dari sinilah maka peneliti ingin meneliti retorika seorang da?i yaitu Ustadz Muhibbin Bakhrun, Lc. Selanjutnya yang menambah penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini adalah kesederhanaan Ustadz Muhibbin Bakhrun dalam menyampaikan pesan dakwahnya ketika berceramah dan dari banyaknya jamaah beliau. Dalam hal ini penulis mencoba untuk meneliti retorika dakwah Ustadz Muhibbin Bakhrun, Lc. ketika menyampaikan ceramahnya dalam acara Mutiara Pagi di RRI Purwokerto. RRI menjembatani kebutuhan masyarakat akan ajaran agama Islam melalui sebuah acara yaitu siaran Mutiara Pagi agar dakwah dapat lebih efektif dan efisien sampai kepada pendengar. Program acara Mutiara Pagi merupakan sebuah program sebagai ajang silaturahmi antara para mubaligh dan para jamaah melalui udara. Acara Mutiara Pagi diharapkan bisa menjadi dampak positif yaitu masyarakat itu jadi sering bertanya pada narasumber mengenai persoalan yg berkaitan dengan keagamaan. Acara Mutiara Pagi disiarkan secara live setiap hari pukul 05.00-06.00 WIB. Format acara Mutiara Pagi adalah dialog interaktif. Ustadz Muhibbin menjadi narasumber dalam acara Mutiara Pagi setiap hari rabu. Dalam penelitian ini penulis tidak terjun langsung pada peristiwa dimana data diperoleh karena peneliti menggunakan dokumentasi yang berupa rekaman retorika dakwah Ustadz Muhibbin Bakhrun episode 21 Agustus-18 September 2013. Subyek dalam penelitian ini adalah Ustadz Muhibbin Bakhrun, Lc. dan yang dijadikan obyeknya adalah retorika dakwahnya. Sedangkan jenis penelitian ini merupakan deskriptif-analisis. Yaitu sebagai prosedur penelitian yang bertujuan mendeskripsikan obyek penelitian. Kesimpulan dari hasil penelitian dapat diperoleh bahwa dalam menyampaikan dakwahnya sebagian besar Ustadz Muhibbin Bakhrun sudah menggunakan kaidah-kaidah retorika yang ada. Seperti penggunaan komposisi pesan, organisasi pesan, langgam, humor, dan himbauan. Namun masih ada beberapa ceramah beliau yang masih belum menggunakan kaidah retorika secara utuh, hal tersebut dapat menimbulkan kesalah pahaman dalam memaknai pesan yang disampaikan kepada pendengar. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Retorika dakwah KW - Ustadz Muhibbin Bakhrun KW - Lc. KW - RRI Purwokerto. M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH USTADZ MUHIBBIN BAKHRUN, Lc. DALAM ACARA MUTIARA PAGI DI RRI PURWOKERTO AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Muhamad Zamroni, S.Sos.I.,M.Si. ID - digilib13819 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13819/ A1 - BINTI MUNAWAROH , NIM. 10210121 Y1 - 2014/06/16/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Tokoh Agama Endorser Mamah Dedeh dalam Iklan Bintang Toedjoe terhadap Minat Memeli pada Kelompok Ibu-Ibu Pengajian ?Aisiyah Ranting Pilahan Kota Gede, Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei eksplanatif, Adapun jumlah populasinya sebesar 89 orang, dikarenakan jumlah populasinya relatif kecil maka penulis menggunakan seluruh dari jumlah populasi tersebut sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dengan skala likert dan dokumentasi. Sebelum dianalisis hasil penelitian ini dideskripsikan dengan mengkategorikan berdasarkan tiga bagian yaitu, kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah. Diketahui dari hasil perhitungan pada varibel X yakni tokoh agama endorser, yang terdiri dari 5 indikator masing tergolong kedalam kategori sedang. Dan pada variabel Y yakni minat membeli yang terdiri dari empat indikator masing tergolong kedalam kategori sedang. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kedua variabel tersebut yaitu variabel X dan variabel Y pada penelitian ini tergolong kedalam kategori sedang Sebelum dilakukan uji hipotesis pada penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linieritas. Dari hasil uji normalitas dinyatakan variabel X dan Y memiliki besaran yang normal, begitu pula pada uji linieritas data dinyatakan linier. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tokoh agama endorser Mamah Dedeh dalam iklan bintang toedjoe terhadap minat membeli pada kelompok ibu-ibu pengajian ?Aisyiyah Ranting Pilahan Kotagede terdapat pengaruh yang signifikan , dibuktikan dengan milai f hitung yang diperoleh sebesar 2,537, dan F tabel sebesar 1,659586 yang menunjukkan bahwa niali F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel. Sesuai ketentuan yang telah ditentukan jika jika F hitung > F tabel pengaruhnya signifikan. Dari hasil tersebut dapat ditulis persamaan 140,794 > 1,659586. Yang artinya tokoh agama endorser Mamah Dedeh dalam iklan bintang toedjoe berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli. Hasil tersebut juga diperkuat oleh hasil uji regresi sederhana, diketahui nilai koefsien sebesar 0,786, berarti bahwa pengaruh tokoh endorser mamah dedeh dalam iklan bintang toedjoe terhadap minat membeli pada ibu-ibu pengajian ?Aisiyah Ranting Pilahan Kotagede yakni sebesar 61,8 % sedangkan sisanya adalah 38,2% dipengaruhi oleh selain tokoh agama endorser. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PENGARUH TOKOH AGAMA ENDORSER MAMAH DEDEH DALAM IKLAN BINTANG TOEDJOE TERHADAP MINAT MEMBELI (SURVEI PADA KELOMPOK IBU-IBU PENGAJIAN ?AISYIYAH RANTING PILAHAN KOTAGEDE) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si ID - digilib13822 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13822/ A1 - FEGIE MIRADZANIE , NIM. 10210004 Y1 - 2014/06/16/ N2 - FEGIE MIRADZANIE, 10210004. 2014. Skripsi: KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENANAMKAN NILAI MORAL PADA ANAK DALAM FILM TAMPAN TAILOR (ANALISIS TERHADAP TOKOH TOPAN DAN BINTANG) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakutlas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Film Tampan Tailor merupakan film karya sutradara Guntur Soeharjanto. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang ayah single parent bersama anaknya yang berjuang untuk mewujudkan mimpi mereka. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti film tersebut. Penelitian ini menganalisis tentang komunikasi interpersonal dalam menanamkan nilai moral pada anak dengan analisis semiotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip menanamkan nilai moral pada anak melalui komunikasi interpersonal antara tokoh Topan dan Bintang dalam film ?Tampan Tailor?. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes, yakni dengan langkah-langkah menemukan penanda (signifier) dan petanda (signified) kemudian pembagian makna denotasi dan konotasi. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal menurut Suranto Aw dan menanamkan nilai moral pada anak menurut Marzuki Umar Sa?abah. Hasil penelitian ini adalah prinsip menanamkan nilai moral pada anak melalui komunikasi interpersonal yang ditunjukkan oleh Topan terhadap Bintang meliputi prinsip konsisten, keteladanan, sesuai dengan perkembangan anak, kehangatan, dan kontinyu. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: film KW - semiotika Roland Barthes KW - moral anak KW - komunikasi interpersonal. M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENANAMKAN NILAI MORAL PADA ANAK DALAM FILM TAMPAN TAILOR (ANALISIS TERHADAP TOKOH TOPAN DAN BINTANG) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa?i, M.Phil. ID - digilib13823 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13823/ A1 - KURNIA INDASAH , NIM. 10210086 Y1 - 2014/06/16/ N2 - Kelompok-kelompok Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Jaringan Islam Liberal (JIL) hampir selalu berbeda dalam merespon permasalahan-permasalahan umat Islam. Melalui media online-nya, ketiga kelompok ini dapat menyebarkan ide, gagasan, dan wacananya tentang berbagai hal sesuai perspektif masing-masing, tak terkecuali di dalamnya ide-ide tentang gender dan perempuan. Penelitian ini mencoba memetakan penggambaran gender dalam website resmi ketiga kelompok tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Gender dalam Islam dari Alimatul Qibtiyah yang mengkategorikan tiga kelompok berdasarkan sensitivitasnya terhadap isu gender, yakni literalis, moderat, dan progresif. Wacana yang dijadikan unit analisis adalah kumpulan artikel opini yang dimuat dalam website HTI, NU, dan JIL, yang membahas tentang gender terutama pada isu kodrat, peran, kepemimpinan, dan poligami, dimana akhirnya terpilih sembilan (9) artikel untuk dianalisis dalam penelitian ini. Sedangkan metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan metode analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Model Van Dijk membagi analisis menjadi tiga struktur, yakni analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Analisis teks (critical linguistic) mengamati unsur tematik (ide utama), skematik (alur), semantik (makna yang ingin ditekankan), sintaksis (bentuk kalimat), stilistik (pilihan kata), dan retoris (pemberian penekanan teknis). Kognisi sosial melihat bagaimana kesadaran mental penulis yang membentuk teks, sedangkan konteks sosial meneliti bagaimana wacana diproduksi dan dikonstruksi dalam masyarakat. Karena beberapa pertimbangan, struktur wacana yang dipakai dalam penelitian ini dibatasi pada analisis teks dan konteks sosial. Hasil penelitian melalui analisis teks dan konteks sosial, menunjukkan bahwa HTI menggambarkan isu-isu gender secara literalis (tekstual-dogmatis dalam memaknai dalil Al Qur?an dan Hadits tentang perempuan), NU lebih condong ke moderat (mengambil garis tengah dari tekstual dan kontekstual), sedangkan JIL cenderung progresif (kontekstual-rasional dalam memaknai dalil Al Qur?an dan Hadits tentang perempuan). Dengan demikian, website NU dan JIL sensitif terhadap isu-isu gender dan perempuan, sedangkan website HTI tidak. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: Analisis Wacana Kritis KW - Konsep Gender KW - Media Islam Online M1 - skripsi TI - KONSEP GENDER DALAM MEDIA ISLAM ONLINE AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S, Ag., M. Si. ID - digilib13829 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13829/ A1 - ULFAH RAHMANIAR , NIM. 10210070 Y1 - 2014/06/13/ N2 - Ulfah Rahmaniar, 10210070. 2014. Sikap Masyarakat Kalibulus terhadap Program Siaran Dakwah ?Islam Itu Indah? di Trans TV. Skripsi: Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilatar belakangi oleh: 1) Acara ?Islam Itu Indah? memiliki rating yang tinggi dan termasuk dalam kategori acara terpopuler di awal tahun 2012. 2) Banyak masyarakat yang kurang setuju dengan da?i pada acara ?Islam Itu Indah?, banyak pro-kontra dengan gaya ustadz Nur Maulana yang ?lebay? dan dianggap seperti perempuan. 3) Masyarakat Dusun Kalibulus menonton dan mengikuti program siaran dakwah ?Islam Itu Indah?. Skripsi ini bertujuan: mendeskripsikan intensitas menonton masyarakat Kalibulus terhadap program siaran dakwah ?Islam Itu Indah?, mendeskripsikan sikap masyarakat Kalibulus terhadap program siaran dakwah ?Islam Itu Indah? dan mengetahui apakah jenjang usia menjadi latar belakang sikap terhadap program siaran dakwah ?Islam Itu Indah? di Trans TV, dengan menggunakan dua teori komunikasi one step model dan stimulus response theory. Metode penelitian ini adalah survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Metodologi penelitian yang dipakai adalah kuantitatif, sehingga data dalam penelitian ini dianalisis secara statistik deskriptif. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa masyarakat Kalibulus memiliki intensitas menonton program siaran dakwah ?Islam Itu Indah? yang tinggi. Masyarakat Dusun Kalibulus memberi penilaian atau tanggapan positif yang tinggi terhadap program siaran dakwah ?Islam Itu Indah? di Trans TV. Hasil analisa data juga menunjukkan bahwa jenjang usia berpengaruh atau menjadi latar belakang pembentukan sikap seseorang terhadap program siaran dakwah ?Islam Itu Indah? di Trans TV. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: Sikap KW - Program Siaran Dakwah KW - Islam Itu Indah M1 - skripsi TI - SIKAP MASYARAKAT KALIBULUS TERHADAP PROGRAM SIARAN DAKWAH ?ISLAM ITU INDAH? DI TRANS TV AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib13834 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13834/ A1 - SYAMSU DHUHA FIRMAN RIDHO, NIM. 10210107 Y1 - 2014/06/19/ N2 - Syamsu Dhuha Firman Ridho, 10210107. A Graduating Paper: Cinematography Technique to Describe The Figure of K.H. Ahmad Dahlan (Descriptive Studies of Sang Pencerah Movie), Department of Islamic Communications and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communications UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Theoretically, cinematographic aspects can not be separated in the process of making the film. The main factor is the ability of picture which tell to the audiences. Thus, it can be said that the cinematography plays an active role in determining the quality of pictures in which the pictures presented is required to convey the message to the audiences. "Sang Pencerah" Film describes the life journey of a great figure, KH Ahmad Dahlan. This paper aims to know how the cinematographic techniques are used in depicting the figure of KH Ahmad Dahlan in the Sang Pencerah movie by Hanung Bramantyo. This paper uses a qualitative approach with a qualitative descriptive research type. The analyses of data use visual materials to analyze process and motifs of the research object. The data collection uses the techniques of documentation, Sang Pencerah movie. The result of this research shows that the cinematographic technique is widely used type of objective angle, eye-level angle, long shot size, cameras still, and down lighting. The analysis result in some scenes shows that the figure of KH Ahmad Dahlan is: first, K.H. Ahmad Dahlan is described as a figure that is open minded to the advancement of technology and knowledge. He is not close minded as other figures in movie. Second, K.H. Ahmad Dahlan is described as a figure who has a high awareness of education. Third, K.H. Ahmad Dahlan is described as a figure who always sympathize the poor men. He has a high concern for the poor. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Key words: Cinematography KW - Movie KW - Ahmad Dahlan KW - Sang Pencerah M1 - skripsi TI - TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MELUKISKAN FIGUR K.H. AHMAD DAHLAN (STUDI DESKRIPTIF PADA FILM SANG PENCERAH) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. Afif Rifai, M. S. ID - digilib14279 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14279/ A1 - ACH. NUFAL BADRI , NIM. 07230022 Y1 - 2014/08/18/ N2 - Penelitian terhadap peran kiai merupakan penelitian yang penting untuk dilakukan. Pada masa Pemilu Legislatif 2014 ini banyak tawaran nilai yang masuk ke dalam sistem nilai yang telah lama dipegang oleh masyarakat, terutama pada masyarakat Islam. Masyarakat Islam di Indonesia, Kiai merupakan salah satu status keagamaan yang mana salah satunya berperan dalam menjaga tradisi keislaman, sehingga status dan peran kiai dalam mewujudkan ketentraman di masyarakat perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut. Dalam penelitian ini, obyek penelitiannya adalah peran kiai di Kecamatan Kwanyar yang menghadapi problem yang sama dengan masyarakat Islam lainnya. Dari permasalahan diatas penulis mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah yaitu bagaimana peran yang dilakukan oleh kiai dalam menjaga kerukunan masyarakat pada pemilu legislatif 2014 dan langkah apa saja yang dilakukan oleh kiai supaya tidak terjadi perpecahan dalam pemilu legislatif 2014? Penelitian ini menggunakan metode Deskriptis Kualitatif, adapun tujuan penelitian. Pertama, ingin mengetahui peran kiai dalam menjaga kerukunan masyarakat. Kedua, ingin mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh kiai supaya tidak terjadi konflik dalam pemilu legislatif 2014. Dari analisis yang telah dilakukan bahwasannya, kiai di Kecamatan Kwanyar adalah status yang diberikan berdasarkan norma yang ada di Kecamatan Kwanyar. Dimana norma tersebut berasal dari norma keagamaan yang mendudukkan kiai sebagai seorang ulama. Sebagai seorang yang berkedudukan sebagai ulama, maka kiai mempunyai status yang sakral, sehingga pelecehan atau bentuk ?ketidakhormatan? terhadap sosok kiai merupakan hal yang tabu. Karena kedudukan sakral tersebut, kiai sangat menentukan kehidupan sosial. Menjaga tradisi dan nilai keislaman dengan menjaga serta melestarikan nilai tersebut dalam bentuk yang konkret. Tetapi selain menjaga nilai dan tradisi juga sebagai agen pembaharuan sosial dengan menyaring nilai-nilai dari luar yang akan merusak nilai keislaman yang selama ini berkembang di Kecamatan Kwanyar, dimana antara keduanya, yaitu antara tradisi yang berkembang dengan perubahan sosial terjalin erat. Dalam menjaga kerukunan dalam sengketa pemilu, para kiai melakukan koordinasi dengan para tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Kwanyar sering di adakan kegiatan-kegiatan keagamaan supaya warga yang ada di Kecamatan Kwanyar bisa saling berkumpul dalam satu tempat, sehingga masalah yang ditimbulkan dalam pemilu sedikit banyak terhapuskan oleh dzikir dalam acara istigosah, diba?an dan manaqiban. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - peran kiyai KW - pemilu legislatif 2014 KW - bangkalan madura M1 - skripsi TI - PERAN KIAI DALAM MENJAGA KERUKUNAN MASYARAKAT PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN MADURA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay ID - digilib14347 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14347/ A1 - ABDULLAH, NIM. 09210065 Y1 - 2014/06/19/ N2 - Komunikasi politik dalam era reformasi-demokrasi banyak menggunakan media massa karena media massa adalah suatu kebutuhan pokok yang kini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Pada era informasi saat ini konsumsi berita atau pengetahuan melalui media massa menjadi sangat relevan. Media massa sebagai pilar ke empat demokrasi sebenarnya memiliki kewajiban untuk tetap menjaga kepentingan rakyat dalam interaksinya dengan pemerintah. Dari diskripsi tersebut komunikasi politik dalam letarasi media di negara demokrasi menjelang pemilu 2014 ini menarik banyak perhatian orang. Oleh karena itu, menjadi sangat menarik penulis mengkaji penelitian lebih lanjut figur seorang Aburizal Bakre (ARB) sebagai salah satu pemilik stetion tv swasta (tv one dan antv). ARB yang juga sebagai ketua umum DPP Golkar telah lebih dulu ?mengiklankan? dan membagun ?pencitraan? politik sebagai calon presiden RI 2014. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam segi kepemimpinan Aburizal Bakrie, ia pun menegaskan bahwa dalam memimpin itu harus berani mengambil resiko. Berani berbeda dengan kebiasaan orang banyak. Para pemimpin atau para politisi lebih menekankan komunikasi politiknya melalui saluran media massa, baik media elektronik maupun cetak untuk melaksanakan kampanyenya. Komunikasi dalam membangun partai harus diimbangi dengan kontrol politik, yang mana kegiatan untuk menunjukan kesalahan, kelemahan dan penyimpangan dalam isi suatu kebijakan atau dalam pelaksanaan kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah. Salah satu fungsi yang dilakukan oleh partai politik yaitu komunikasi politik sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau pesan politik dari komunikator kepada komunikan. Agama Islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang selalu didengungkan bahwa mempunyai nilai yang seyogyanya diterapkan secara moderat. Islam menegaskan prinsip persamaan seluruh manusia. Atas prinsip persamaan itu, maka setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Islam tidak memberi hak-hak istimewa bagi seseorang atau golongan lainnya, baik dalam bidang kerohanian, maupun dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Komunikasi Politik KW - Visi Keindonesiaan dan Aburizal Bakrie M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI POLITIK ABURIZAL BAKRIE (TELAAH KRITIS KOMUNIKASI POLITIK ABURIZAL BAKRIE DAN VISI KE-INDONESIAAN) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib14348 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14348/ A1 - ALRIZKI SEPTRI MUHANA , NIM. 09210005 Y1 - 2014/06/29/ N2 - Alrizki Septri Muhana. ?Persepsi Muslimah Terhadap Konten Situs muslimah.or.id dalam Menyampaikan Nilai ? nilai Islam (Jamaah Masjid Pogung Raya).? Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Skripsi: Yogyakarta. 2014. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan setiap muslim untuk menyebarkan serta mensyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia agar selamat di dunia dan di akhirat. Dalam agama Islam ada tiga hal pokok yang menjadi landasan dalam menjalani kehidupan. Tiga hal tersebut merupakan nilai-nilai keislaman yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu aqidah, syari?at, dan akhlak. Kegiatan dakwah tidak hanya dilakukan dengan bertatap muka, melainkan dapat memanfaatkan berbagai media salah satunya media internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian muslimah terhadap konten situs muslimah.or.id dalam menyampaikan nilai-nilai Islam. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini adalah situs muslimah.or.id. Dimana sampel penelitian adalah para jemaah muslimah di Masjid Pogung Raya. Hasil penelitian menemukan bahwa mayoritas jemaah muslimah di Masjid Pogung Raya menilai bahwa konten situs muslimah.or.id bagus dan telah sesuai dengan pemahaman mereka selama ini. Kemudian dalam menyajikan artikel ? artikel dakwah, situs muslimah.or.id tidak memprioritaskan nilai ? nilai tertentu. Namun berdasarkan hasil deskriptif memperlihatkan bahwa syariat memiliki skor tertinggi meskipun tidak jauh berbeda dengan nilai ? nilai islam lainnya seperti aqidah dan akhlak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PERSEPSI MUSLIMAH TERHADAP KONTEN SITUS ?MUSLIMAH.OR.ID? DALAM MENYAMPAIKAN NILAI-NILAI ISLAM (JAMAAH MASJID POGUNG RAYA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Musthofa, S.Ag., M.S.i ID - digilib14349 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14349/ A1 - DEDEK YADI SURYADI, NIM. 07210048 Y1 - 2014/06/29/ N2 - Siaran Sisipan (Insert) Tetesan Penyejuk Iman Radio Salma FM adalah program siaran yang disiarkan diantara sela-sela lagu dan iklan, dimana dalam penelitian ini mengambil obyek di Radio Salma FM Klaten. Siaran sisipan Tetesan Penyejuk Iman Radio Salma FM ini berisi tentang kata-kata mutiara, hadist Nabi, juga intisari ayat-ayat Al-Qur?an. Acara siaran sisipan (insert) Tetesan Penyejuk Iman ini diputar setiap satu jam sekali dengan durasi kurang lebih lima menit. Radio Salma FM sendiri adalah salah satu radio swasta yang mengudara di kota Klaten dan merupakan salah satu unit usaha dari Yayasan Jamaah Haji Klaten. Radio Salma FM mengudara di frekuensi 103.3 FM dengn jangkauan siar menyebar diseluruh Klaten dan beberapa wilayah karisidenan Surakarta. Pendengar radio Salma FM yang prosentase jumlah pendengarnya cukup banyak adalah pendengar dari desa Kadirejo yang mana letaknya tidak begitu jauh dari studio Radio Salma FM. Kondisi religiusitas masyarakata desa Kadirejo cukup tinggi. Terlihat dari banyaknya aktifitas keagamaan seperti kajian-kajian dan pengajian-pengajian yang diadakan rutin oleh ibu-ibu ataupun bapak-bapak. Selain itu aktifitas TPA juga masih aktif sampai saat ini. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan variable bebasnya adalah Intensitas mendengarkan Siaran Sisipan (Insert) Tetesan Penyejuk Iman Radio Salma FM dan Variabel terikatnya adalah Tingkat Religiusitas Pendengar. Dengan menggunakan rumus Product Moment maka akan diketahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variable tersebut. Dan hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Intensitas Mendengarkan dan Tingkat Religiusitas M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENDENGARKAN SIARAN SISIPAN (INSERT) TETESAN PENYEJUK IMAN RADIO SALMA FM TERHADAP TINGKAT RELIGIUSITAS PENDENGAR DI DESA KADIREJO KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN AV - public ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, S.Sos.I., M. Si. ID - digilib14351 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14351/ A1 - DEDI HARTONO , NIM. 08210071 Y1 - 2014/06/29/ N2 - Penelitian ini berlandaskan pada persoalan bahwa partai politik Islam saat ini mengisyaratkan ada persoalan mendasar, yaitu secara sosiologis politik adanya ketertutupan partai politik islam dalam pengelolaan manajemen secara kelembagaan. Ditambah lagi, dengan pola komunikasi, dalam konteks keterbukaan informasi, yang digunakan kurang mengakomodir hak publik dalam mengakses informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan dinamika komunikasi dan keterbukaan informasi dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai badan publik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan secara metodologis, penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan ragam/tipe studi kasus sebagai konsekuensi dari tujuan penelitian, yaitu mengembangkan deskripsi dan eksplanasi yang mendalam mengenai dinamika komunikasi politik PKS dalam ranah politik Indonesia serta keterbukaan informasi di organisasi ini. Dari penelitian yang dilakukan, didapat kesimpulan bahwa dinamika komunikasi yang digunakan DPW PKS DIY terdapat dua macam, yaitu: pertama, media komunikasi massa; dan kedua, media komunikasi interpersonal. Media komunikasi massa yang digunakan secara umum ada dua bentuk media massa yaitu: komunikasi tatap muka (face to face), dan; media komunikasi berperantara. Sementara, media komunikasi berperantara terbagi ke dalam tiga bentuk, yaitu: media visual, media audio dan media audio visual. Sedangkan dalam konteks keterbukaan informasi, media yang digunakan DPW PKS Yogyakarta adalah twitter, facebook dan website cenderung bersifat formalitas seiring adanya UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Sebab, dari poin-poin yang merupakan kewajiban partai politik sebagai badan publik, pendanaan partai masih menjadi persoalan utama, yakni tidak dapat diakses. Dengan kata lain, DPW Partai Keadilan Sejahtera DIY tidak kooperatif dengan UU KIP PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Dinamika Komunikasi KW - Keterbukaan Informasi KW - Partai Politik KW - dan Badan Publik M1 - skripsi TI - DINAMIKA KOMUNIKASI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA SEBAGAI BADAN PUBLIK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib14352 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14352/ A1 - DENI WICAKSONO , NIM. 07210043 Y1 - 2014/06/29/ N2 - Deni Wicaksono: 07210043. Skripsi: Hubungan Antara Intensitas Mengikuti Dakwah Ustad Gus Miftah dengan Tingkat Religiusitas Kalangan Pengunjung (Liquidholic) Di Cafe Liquid Yogyakarta. Dakwah yang dilakukan oleh ustadz Gus Miftah sangat unik karena dilakukan di sebuah cafe tempat hiburan malam yang pada masyarakat awam memiliki konotasi negatif, Gus Miftah hadir di cafe liquid memberikan isian ceramah untuk berbagi ilmu tentang Islam kepada pengujung cafe liquid yogyakarta, penelitian ini bertujuan untuki mengetahui adakah hubungan antara tingkat intensitas pengunjung dalam mengikuti dahwah ustadz Gus Miftah dengan tingkat religiusitasnya. Jenis penelitian ini adalah survai dengan teknik analisis statistik deskriptif, yaiti menjelaskan hasil data yang diperoleh dari penelitian dalam bentuk statistik. Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara intensitas mengikuti dakwah ustadz Gus Miftah dengan tingkat religiusitas pengunjung di cafe liquid yogyakarta dengan dengan faktor yang berpengaruh tidak hanya dari dakwah ustadz Gus Miftah melainkan kegiatan di luar dakwah Gus Miftah dalam bentuk konsultasi yang dilakukan para pengunjung cafe dengan Gus Miftah dan pondok pesantren Ora Aji yang didirikan Gus Miftah khusus untuk para ekspengunjung cafe liquid. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENGIKUTI DAKWAH USTAD GUS MIFTAH DENGAN TINGKAT RELIGIUSITAS KALANGAN PENGUNJUNG (LIQUIDHOLIC) DI CAFE LIQUID YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Abdul Rozak, M. Pd ID - digilib14418 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14418/ A1 - FARIKHAH YAWIENDHA ?AINY, NIM. 10210012 Y1 - 2014/09/20/ N2 - Media komunikasi dewasa ini semakin berkembang, media bahkan mampu membentuk pendapat umum tentang berbagai hal. Namun kemajuan dalam teknologi sarana komunikasi dan informasi ini tidak dapat mendukung seluruh kebutuhan masyarakat. Kebutuhan komunikasi dan informasi yang lebih spesifik dan bersifat lokal sering tidak mendapat tempat atau tidak dapat diwadahi oleh media massa umum. Media komunitas khususnya radio komunitas adalah solusi bagi masyarakat untuk dapat mengakses dan berpartisipasi langsung dalam komunikasi dan persebaran informasi-informasi tertentu yang mereka butuhkan. Dalam menjaga eksistensi dan kualitas radio komunitas perlu dilakukan pengelolaan yang baik. Pengelolaan radio komunitas ini menjadi perhatian para pegiat radio komunitas termasuk organisasi yang menaunginya. JRKY (Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta), adalah sebuah organisasi atau perkumpulan yang menaungi radio komunitas-radio komunitas yang ada di Yogyakarta. Mengingat pentingnya komunikasi dan persebaran informasi mengenai pengelolaan radio komunitas, maka penelitian ini meneliti pola jaringan komunikasi mengenai pengelolaan radio komunitas di pengurus JRKY. Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jaringan komunikasi dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara pengurus Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta. Setelah dilakukan analisis jaringan komunikasi, diperoleh kesimpulan bahwa pola jaringan komunikasi yang terbentuk adalah pola jaringan memusat dengan klik tunggal yang terbagi dalam 4 subklik. Dalam pencarian informasi dan pilihan partner komunikasi, sebagian besar responden memilih individu #13 yang berperan sebagai star, opinion leader, dan gate keeper dalam jaringan komunikasi di Pengurus JRKY. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: pola jaringan komunikasi KW - peranan dalam jaringan komunikasi KW - pengelolaan radio komunitas. M1 - skripsi TI - POLA JARINGAN KOMUNIKASI PADA ORGANISASI JARINGAN RADIO KOMUNITAS YOGYAKARTA (STUDI KASUS TENTANG PENGELOLAAN RADIO KOMUNITAS) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq,S.Ag., M.Hum ID - digilib14419 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14419/ A1 - WAKHIDATUL KHOERIYAH , NIM.10210013 Y1 - 2014/06/20/ N2 - Wakhidatul Khoeriyah, 10210013. 2014. Skripsi : Isi Pesan Komunikasi Dakwah Ustadz Rahmat Abdullah Dalam Film Sang Murabbi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Film Sang Murabbi merupakan film yang diproduksi oleh majelis Budaya Rakyat dan disutradarai oleh Zul Ardhia. Film ini menceritakan kehidupan nyata seorang Ustadz asal Jawa barat yang bernama Ustadz Rahmat Abdullah. Beliau merupakan seorang da?i yang sederhana, bersahaja, tidak elitis meskipun beliau adalah salah satu anggota legislatif. Penelitian ini mengambil judul ?Isi Pesan Komunikasi Dakwah Ustadz Rahmat Abdullah Dalam Film Sang Murabbi? Peneliti ingin secara mendalam memahami isi pesan komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Rahmat Abdullah dengan bersandarkan pada kajian semiotika. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah pesan komunikasi dakwah pada tokoh Ustadz Rahmat Abdullah dalam film Sang Murabbi?Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tentang isi pesan komunikasi dakwah Ustadz Rahmat Abdullah dalam Film Sang Murabbi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi kritis melalui kajian semiotika sebagai pisau analisisnya. Teknik analisis data menggunakan teori semiotika model Roland Barthes. Rangkaian tanda dan simbol dalam Film Sang Murabbi ini diurai melalui analisa double signifikasi ala Barthes, yakni pembedahan tanda denotasi dan konotasinya. Hasil penelitian ini adalah di dalam dakwahnya Ustadz Rahmat Abdullah seorang ustadz Rahmat Abdullah menggunakan komunikasi dakwah yang baik dengan qawlan adhima, qawlan baligha, qawlan karima, qawlan layyina, qawlan maisuram qawlan ma?rufa, qawlan sadida, dan qawlan tsaqila. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Komunikasi Dakwah KW - Film Sang Murabbi KW - Semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - ISI PESAN KOMUNIKASI DAKWAH USTADZ RAHMAT ABDULLAH DALAM FILM SANG MURABBI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Muhammad Sahlan ID - digilib14420 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14420/ A1 - SAVIRAH MAYA DEWI , NIM. 10210061 Y1 - 2014/06/20/ N2 - Savirah Maya Dewi, 10210061, 2014.Skripsi: ?Anjuran Menutup Aurat dalam Film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap?. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Penelitian yang berjudul ?Anjuran Menutup Aurat dalam Film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap ? ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pesan-pesan anjuran untuk menutup aurat kepada wanita digambarkan dalam film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis semiotik Rolland Barthes dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap, sedangkan obyek penelitiannya adalah anjuran menutup aurat. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dari sumber data primer berupa file film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa anjuran menutup aurat dalam film ini menggunakan dakwah secara lisan, dakwah secara lisan meliputi perkataan-perkataan yang dianjurkan dalam Al-Qur?an yaitu: 1) Qoulan Layyina (Perkataan yang lembut); 2) Qoulan Sadida (Perkataan yang benar); 3) Qoulan Baligha (Perkataan yang Membekas pada Jiwa); 4) Qoulan Maisura (Perkataan yang Ringan); 4) Qoulan Karima (Perkataan yang Mulia); 5) Qoulan Ma?rufa (Perkataan yang Baik). Film ini termasuk salah satu film yang mengandung nilainilai dan pesan-pesan yang baik didalamnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Film KW - Menutup Aurat KW - Analisis Semiotik. M1 - skripsi TI - ANJURAN MENUTUP AURAT DALAM FILM KEJARLAH JODOH KAU KUTANGKAP AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A. ID - digilib14421 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14421/ A1 - MISBAKHUL KHOIRI , NIM. 10210072 Y1 - 2014/06/20/ N2 - Misbakhul khoiri: 10210072. Skripsi: Dakwah melalui jejaring sosial facebook K.H Abdullah Gymnasiar (Studi teori efektivitas oleh Stewart L tubbs dan Silvia Moss) Dakwah pada dasarnya adalah upaya untuk menumbuhkan kecendrungan dan ketertarikan terhadap apa yang selalu diserukan islam. Dengan seiring perkembangan zaman kegiatan berdakwah dapat di lakukan melalui berbagai media yang ada, salah satunya dengan menggunakan media jejaring sosial facebook. Semakin banyaknya pengguna facebook dan semakin mudanya untuk mengakses, maka akan menjadikan dakwah yang di sampaikan melalui facebook di katakan efektif, hal ini seperti dakwah yang dilakukan melalui halaman facebook K.H Abdullah Gymnastiar. Halaman facebook K.H Abdullah Gymnastiar adalah berisikan tentang update pesan-pesan dakwah yang disampaikan melalui halaman facebook. Subjek penelitian ini adalah halaman facebook K.H Abdullah Gymnastiar dan objek penelitianya adalah dakwah halaman facebook K.H Abdullah Gymnastiar (studi efektivitas oleh Stewart. L Tubbs dan Silvia Moss) Sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan objek penelitian yaitu halaman facebook K.H Abdullah Gymnastiar. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan teori efektifitas yang ditulis oleh Stewart. L Tubbs dan Silvia Moss, di peroleh kesimpulan bahwa dakwah yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan melalui status dakwah di halaman facebook, dapat menimbulkan pengertian yang sama, menimbulkan kesenangan, dapat mempengaruhi sikap komunikan dan dapat menimbulkan hubungan yang baik antara komunikator maupun komunikan. Hal ini dapat diketahui dengan mengangkat tiga tema pembahasan yaitu Aqidah, ibadah dan akhlaq, kemudian dianalisis dengan mengambil beberapa komentar yang ditulis komunikan yang masih masuk dalam kriteria teori efekftivitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - DAKWAH MELALUI JEJARING SOSIAL FACEBOOK K.H ABDULLAH GYMNASIAR (STUDI TEORI EFEKTIVITAS OLEH STEWART. L TUBBS DAN SILVIA MOSS) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si ID - digilib14459 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14459/ A1 - IMATUSSULIFAH. , NIM. 10210110 Y1 - 2014/10/28/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara kritis bagaimana retorika dakwah yang digunakan oleh radio MQ FM Yogyakarta tepatnya dalam program Manajemen Qolbu pagi, dalam perkembangannya cukup baik dengan jumlah pendengar yang cukup banyak dengan bukti acara tersebut direaly oleh MQ FM Yogyakarta sendiri dan radio-radio lainnya. Penelitian ini pun timbul dilatar belakangi dari rasa keingintahuan dalam proses penyampain pesan dakwah melalui media radio yang sudah cukup terkenal dan diketahui oleh khalayak. Penyampain sebuah pesan tentunya tidak mudah apalagi melalui sebuah media yang bersifat sepintas seperti radio. Maka dengan adanya program manajemen Qolbu pagi penulis memandang bisa menjadi penting untuk diteliti dengan harapan hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu bentuk pengaplikasian retorika dakwah yang benardan berhasil, sehingga dapat dijadikan contoh untuk radio lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar program Manajemen Qolbu Pagi di radio MQ FM Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumnetasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan penjelasan terhadap data yang telah dikumpulkan dan dari penjelasan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, retorika dakwah dalam Manajemen Qolbu Pagi cukup bervariasi. Penggunaan komposisi pesan, organisasi pesan, penggunaan bahasa (expession) dan penggunaan bentuk persuasif sesuai dengan kaidah retorika dakwah. Penggunaan komposisi pesannya adalah kesatuan, pertautan, dan penekanan. Sedangkan organisasi pesan yang digunakan adalah organisasi pesan deduktif, induktif dan kronologis. Penggunaan langgam yang digunakan adalah langgam agama, agigator, dikdatik, dan konservatif. Sedangkan humornya adalah humor exaggreration, parodi, perilaku orang aneh, dll. Bentuk persuasifnya menggunakan imbauan rasional, imbauan emosional, imbauan takut dan imbauan ganjaran. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Key word: retorika KW - dakwah KW - Manajemen Qolbu pagi KW - Radio MQ Fm KW - Yogyakarta. M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH DALAM REKAMAN TAUSIYAH MANAJEMEN QOLBU PAGI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Ristiana Kadarsih, S.Sos., M. A. ID - digilib14461 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14461/ A1 - KHAIRUN NISAA ABDILLAH, NIM. 08210083 Y1 - 2014/10/28/ N2 - Khairun Nisaa Abdillah: 08210083. Skripsi: Pesan Moral Islami Dalam Film Tanda Tanya ??? Analisis Semiotik Model Roland Barthes. Film Tanda Tanya ??? diangkat dari kisah nyata yang ditulis oleh Titien Wattimena, menceritakan tentang keberagaman agama, suku yang berdampingan dengan masalah-masalah didalamnya. Penelitian ini berjudul ?Pesan Moral Islami Dalam Film Tanda Tanya ??? Analisis Semiotik Model Roland Barthes. Penelitian ini ingin merumuskan secara mendalam pesan moral dalam film Tanda Tanya ???. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pesan moral islami dalam film Tanda tanya ??? yang ditandai dengan pesan verbal dan nonverbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan moral yang terdapat dalam film Tanda Tanya ??? dengan menggunakan analisis semiotik Roland Barthes. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subyek penelitianya adalah film Tanda Tanya ???. Obyek penelitiannya adalah gambargambar yang memiliki muatan pesan moral dalam film Tanda Tanya ???. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik. Kesimpulan dari penelitian film Tanda Tanya ??? penelti menemukan tanda-tanda yang memiliki muatan pesan moral , yaitu: Pesan moral yang mengacu pada Tawadhu, 2. Pesan Moral Islam yang mengacu pada sikap lemah lembut, 3. Pesan Moral Islam yang mengacu untuk beramal shaleh, 4. Pesan Moral Islam yang mengacu pada sikap sabar, 5. Pesan Moral Islam yang mengacu pada sikap memaafkan PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pesan Moral Islami KW - Film Tanda Tanya KW - Analisis Semiotik M1 - skripsi TI - PESAN MORAL ISLAMI DALAM FILM TANDA TANYA ??? (ANALISIS SEMIOTIK MODEL ROLAND BARTHES) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib14623 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14623/ A1 - ELFIRA ROSE ARDIANSARI, NIM. 10210060 Y1 - 2014/10/20/ N2 - Elfira Rose Ardiansari (10210060). Skripsi: Representasi Toleransi Dalam Film My Name is Khan (Analisis Semiotik Terhadap Tokoh Rizwan Khan). Film ?My Name is Khan? yang disutradarai oleh Karan Johar yang menggambarkan sikap toleransi seorang tokoh utama yaitu Shah Rukh Khan (Rizwan Khan). Penelitian ini berjudul ?Representasi Toleransi Dalam Film My Name is Khan (Analisis Semiotik Terhadap Tokoh Rizwan Khan). Penelitian ini ingin memahami secara mendalam representasi toleransi dalam film ?My Name is Khan?. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana representasi toleransi beragama dalam film My Name is Khan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana toleransi beragama direpresentasikan tokoh Rizwan Khan dalam Film My Name is Khan. Pendekatan dalam penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah analisis isi kritis. Subyek penelitian penelitiannya adalah film ?My Name is Khan?. Obyek penelitiannya adalah toleransi beragama yang terdapat dalam film ?My Name is Khan?. Analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis semiotik. Hasil dari penelitian ?Representasi Toleransi Dalam Film My Name is Khan (Analisis Semiotik Terhadap Tokoh Rizwan Khan)? peneliti menemukan tanda-tanda toleransi melalui tokoh Rizwan Khan, yaitu: 1) Inklusif (bersikap terbuka), 2) Saling Menghargai, 3) Persamaan dan Persaudaraan, 4) Aktif (dialogis), 5) Bijaksana. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Representasi KW - Toleransi KW - Film My Name is Khan KW - Analisis Semiotik KW - Rizwan Khan. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI TOLERANSI DALAM FILM ?MY NAME IS KHAN? (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH RIZWAN KHAN) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si. ID - digilib14647 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14647/ A1 - KHAMID FADHOLI , NIM. 07210022 Y1 - 2014/08/20/ N2 - Khamid Fadholi, 07210022. Skripsi: Stigmatisasi Terorisme oleh Media Massa; Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Terorisme di SKH Solopos. Kisaran satu dasawarsa ini tema terorisme telah menjadi headline dan berita utama di banyak media massa. Pasca peristiwa September Kelabu di gedung WTC, negara-negara berlomba memusuhi terorisme. Indonesia pun tidak mau ketinggalan menjadi ?bagian potongan kue? bertajuk terorisme. Media massa di Indonesia berlomba untuk covering berita-berita seputar terorisme mulai dari media elektronik hingga media cetak. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui pemberitaan SKH Solopos terhadap peristiwa terorisme dan mengetahui stigmatisasi SKH Solopos dalam pemberitaan terorisme. Sedangkan kegunaan dan signifikansi penelitian ini, adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terkait kecenderungan tertentu yang dilakukan oleh surat kabar harian dan dapat memperkaya khasanah keilmuan public relations dan ilmu komunikasi terkait kontruksi sosial, pencitraan, pemberitaan dan analisis wacana kritis. Dari sekian banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan dikembangkan, model Teun A. Van Dijk adalah model yang paling banyak dipakai. Waktu penelitian dimulai dari pemberitaan mengenai terorisme yang dimuat di SKH Solopos yaitu bulan September 2012. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberitaan SKH Solopos terhadap peristiwa terorisme yang terjadi di Serengan Solo kurang begitu berimbang. Hasil penelaahan penulis bahwa kajian secara naratif, pembahasan isu dan pengambilan sumber lebih didominasi oleh satu pihak dalam hal ini pihak kepolisian. Upaya SKH Solopos menjaga prinsip keseimbangan pemberitaan terorisme pada kasus tersebut terkesan lebih menitik beratkan kepada pemberitaan aksi kriminal/kejahatan yang meresahkan publik. Tidak melihat sisi lain bahwa adanya terorisme merupakan permasalahan bangsa yang bersifat ideologis dan bukan tindak kejahatan konvensional seperti pencurian, perampokan dan lain sebagainya. Kejadian tersebut juga sejatinya merupakan tindakan penyergapan yang dilakukan oleh aparat dan terduga teroris berusaha melawan karena berupaya tidak ingin tertangkap. Fokus pemberitaan yang dimuat oleh SKH Solopos lebih menitik beratkan kepada pengungkapan bukti-bukti tindakan teror tresebut dan terkesan bahwa terduga teroris sudah benar bersalah dan diposisikan layaknya penjahat seperti sekawanan perampok yang mencuri dan menganiaya korbannya sehingga sangat meresahkan masyarakat. Padahal tindakan Terorisme merupakan problematika bangsa yang berkisar kepada prinsip-prinsip bernegara khususnya perdebatan ideologi sehingga pelaku aksi terorisme yang nota bene kaum minoritas tersebut belum tentu warga negara yang memilki patalogi sosial atau berwatak kriminal. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Keyword: Analisis Wacana Kritis KW - Stigmatisasi KW - Terorisme M1 - skripsi TI - STIGMATISASI TERORISME OLEH MEDIA MASSA; ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN TERORISME DI SKH SOLOPOS AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Muhammad Zamroni, S.Sos.I, M.Si. ID - digilib14653 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14653/ A1 - LATIFATUSSOLIKHAH , NIM. 10210017 Y1 - 2014/06/14/ N2 - Latifatussolikhah, 10210017: Studi Deskriptif Mitos Larangan Menggunakan Kasur Kapuk dalam Tayangan Program Acara Dua Dunia di Trans7. Latar belakang penelitian ini adalah adanya tayangan Dua Dunia yang menayangkan tentang mitos larangan menggunakan kasur kapuk di dusun Kasuran. Adanya penayangan berpeluang untuk menimbulkan eksistensi mitos itu semakin kuat dalam masyarakat dusun Kasuran. Penayangan mitos dalam tayangan Dua Dunia telah menyajikan deskripsi mitos itu menurut versi Dua Dunia sendiri. Sedangkan dalam proses penayangan, media telah melakukan proses perencanaan yang berkaitan dengan konstruksi media terhadap mitos tersebut pada masyarakat, yang mengakibatkan masyarakat menjadi terkonstruksi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan deskripsi mitos larangan menggunakan kasur kapuk dalam tayangan program acara Dua Dunia di Trans7 dan untuk mengetahui aplikasi mitos yang ada di dusun Kasuran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Joseph De Vito dalam menganalisis makna mitos, teori konstruksi Peter L Berger dan Luckman, teori sikap Allport dan teori Newcomb. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan menggunakan teknik sampling bertujuan (Purposive Sampling). Validitas data yang digunakan adalah dengan Triangulasi sumber dan triangulasi teori. Dalam menganalisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa penayangan acara Dua Dunia yang ada di dusun kasuran memberikan informasi deskripsi tentang mitos bahwa dusun Kasuran adalah dusun yang pernah disinggahi oleh Sunan Kalijaga yang mendapatkan santet melalui kasur kapuk yang akhirnya lahirlah mitos larangan menggunakan kasur kapuk pada masyarakat hingga kini. Faktanya aplikasi masyarakat terhadap mitos terbagi menjadi tiga,yaitu pertama, aplikasi yang dilakukan oleh kelompok yang percaya mitos untuk tetap meyakini mitos namun tidak aktif untuk melakukan informasi kepada orang lain dan patuh kepada larangan, dalam hal ini adalah kategori masyarakat umum dalam pengelompokan oleh peneliti menurut perannya, kedua, masyarakat yang tidak percaya terhadap mitos dan memakai kasur dari kapuk sebagai aplikasi untuk membuktikan bahwa mitos yang ada dalam masyarakat sesungguhnya tidak ada, dan mereka aktif untuk memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak mempercayai terhadap mitos larangan, kategori dalam kelompok ini adalah para akademisi, dan ketiga, masyarakat yang tidak percaya mitos dan tidak menggunakan kasur kapuk, dalam hal ini adalah sebagian dari kelompok masyarakat umum. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Deskriptif Mitos KW - Tayangan Dua Dunia KW - Masyarakat Dusun Kasuran M1 - skripsi TI - STUDI DESKRIPTIF MITOS LARANGAN MENGGUNAKAN KASUR KAPUK DALAM TAYANGAN PROGRAM ACARA DUA DUNIA DI TRANS7 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib14654 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14654/ A1 - NOORCHASANAH ANASTASIA W. , NIM. 10210111 Y1 - 2014/06/16/ N2 - Pesan Dakwah pada Lirik Lagu Grup Band Purgatory dalam Album 7:172 Noorchasanah Anastasia W, 2014 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagai salah satu karya sastra, lagu memiliki kekuatan dan keharmonisan yang dapat dilihat dari lirik lagunya. Lirik lagu dapat mempengaruhi pendengar secara emosional karena lirik lagu sering digunakan untuk menyampaikan pesan. Pada era sekarang ini, banyak lagu-lagu yang tenar namun belum tentu memiliki pesan yang baik bagi para pendengar. Penelitian ini merupakan analisis mengenai pesan dakwah yang terdapat dalam lirik lagu Grup Band Purgatory, yaitu ?M.O.G.S.A.W?, ?Hypocrishit?, ?Impious?, ?Paranoia?, dan ?Sanctimonious?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dakwah yang terdapat dalam kelima lirik lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis isi dengan pendekatan kualitatif dan dengan cara deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas tentang pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik-lirik lagu pada album 7:172. Dalam penelitian ini, terdapat pesan dakwah yang dapat diambil dari kelima lirik lagu Grup Band Purgatory pada album 7:172, yang pertama yakni pesan aqidah yang berupa Iman kepada Allah SWT, Rasul Muhammad SAW, hari akhir serta qadha dan qadhar. Kedua, pesan syariah ibadah tentang berjihad. Ketiga, pesan akhlak yang di antaranya berupa menjauhi kemunafikan dan kesombongan, tidak menghalalkan segala cara, menjauhi fitnah dan zina selalu bersyukur serta hidup sederhana. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: pesan dakwah KW - lirik lagu M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH PADA LIRIK LAGU GRUP BAND PURGATORY DALAM ALBUM 7:172 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si ID - digilib14663 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14663/ A1 - RESTA SOFIANA , NIM. 09210021 Y1 - 2014/09/29/ N2 - Resta Sofiana. Skripsi: Upaya Dakwah Hijabers Community Yogyakarta dalam Mendakwahkan dan Menyiarkan Hijab terhadap Muslimah Muda di Yogyakarta. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menelaah tentang upaya-upaya dakwah yang ditempuh oleh sebuah komunitas muslimah yang bernama Hijabers Community Yogyakarta dalam usaha dakwah atau meningkatkan minat berhijab di kalangan kaum muslimah di kota Yogyakarta. Penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis berusaha melakukan kategorisasi upaya dakwah berdasarkan konsep dan teori dakwah yang ada dan relevan sesuai penelitian yang penulis ambil. Hasil penelitian ini berupa bentuk-bentuk upaya dakwah yang dilakukan oleh Hijabers Community Yogyakarta dalam mendakwahkan dan mensyiarkan hijab terhadap muslimah mudah Yogyakarta yakni terhadap anggotanya, siswi-mahasiswi, ibu rumah tangga adalah bentuk upaya yang sesuai dengan konsep dakwah tabligh, irsyad, tadbir dan tathwir. Kesimpulannya adalah HCY telah mampu menjalankan dakwah tabligh dan irsyad, namun belum mampu menjalankan dakwah tadbir dan tathwir secara sempurna. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Upaya Dakwah dan Syiar KW - Hijab KW - Muslimah Muda M1 - skripsi TI - UPAYA DAKWAH HIJABERS COMMUNITY YOGYAKARTA DALAM MENDAKWAHKAN DAN MENSYIARKAN HIJAB TERHADAP MUSLIMAH MUDA DI YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. Faisal Ismail ID - digilib14668 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14668/ A1 - M. SAYID ICHSAN ALADIN , NIM. 10210057 Y1 - 2014/07/15/ N2 - M Sayid Ichsan Aladin: 10210057. Penelitian yang berjudul ?Pesan Moral Kejujuran Dalam film Animasi Epic? ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pesan moral kujujuran dalam film animasi Epic ditampilkan melalui tokoh-tokohnya dan bagaiman unsur-unsur dari pesan moral kejujuran itu ditampilkan. Dimana perilaku kejujuran adalah dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dari penelitian ini adalah film animasi ?Epic? yang disutradarai oleh Chris Wedge dan hasil adaptasi dari buku anak ?The Leaf Men and the Brave Good Bugs? karya William Joyce, sedangkan obyek penelitiannya adalah pesan moral kujujuran. Subyek dan obyek tersebut dipilih karena pada film animasi ?Epic? ini terdapat banyak adegan maupun dialog yang menampilkan perilaku-perilaku kejujuran. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan teknik dokumentasi, dari sumber data primer berupa video compact disc (VCD) film animasi ?Epic?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada film animasi ?Epic? terdapat lima unsur pesan moral kejujuran yang ditampilkan oleh tokoh-tokohnya yaitu: 1) Jujur dalam niat dan kemauan sejumlah 0 scene atau 0%; 2) Jujur dalam perkataan sejumlah 20 scene atau 62,50%; 3) Jujur dalam berjanji sejumlah 5 scene atau 15,62%; 4) Jujur dalam pergaulan sejumlah 4 scene atau 12,50%; 5) Jujur dalam berpenampilan sejumlah 3 scene atau 9,10%. Pesan kejujuran ditampilkan dengan dominan dalam film ini, tetapi pesan moral kejujuran dalam film animasi ?Epic? yang meliputi jujur dalam niat dan kemauan, jujur dalam perkataan, jujur dalam berjanji, jujur dalam pergaulan, jujur dalam berpenampilan ditampilkan dengan kurang kuat dan kurang menonjol. Walaupun demikian film animasi ?Epic? ini dapat menjadi media atau contoh dalam berdakwah karena pesan moral kejujuran yang terkandung pada film ini merupakan suatu pesan yang positif yang juga diajarkan dalam Islam. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pesan Moral Kejujuran KW - Film Animasi ?Epic? KW - Analisis Isi Kuantitatif. M1 - skripsi TI - PESAN MORAL KEJUJURAN DALAM FILM ANIMASI ?EPIC? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib14932 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14932/ A1 - AHMAD ARIF KHAKIM , NIM. 07210070 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Kepandaian retorika seorang juru dakwah sangat dituntut, sebab dengan penguasan retorika juru dakwah dapat memotivasi pendengar menuju kepada tingkah laku atau sikap yang sesuai dengan pesan dakwahnya. Berangkat dari sinilah maka penelitian retorika seorang juru dakwah adala suatu hal yang menarik, selanjutnya yang menambah penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini adalah keberadaan Ust. Felix Y. Siauw, salah satu mubaligh ternama. Ust. Felix Y. Siauw yang lebih populer dikenal sebagai Ust. Muda merepresentasikan gelora dan semangat untuk mencerahkan umat. Berdasarkan ulasan paparan latar belakang ini, penelitian yang berjudul ?Retorika Dakwah Ust Felix Y. Siauw (Studi Program Acara Pengajian Inspirasi Iman di TVRI) oleh Ahmad Arif Khakim (07210070) menguraikan rumusan masalah yaitu Bagaimana bentuk komposisi pesan pada ceramah ustadz Felix Y. Siauw dalam Program Pengajian Inspirasi Iman di TVRI? Dan Bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan oleh ustadz Felix Y. Siauw dalam Program Pengajian Inspirasi Iman di TVRI? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kasus yang mana penulis terjun langsung pada peristiwa dimana data diperoleh dan dikumpulkan dari subjek dan orang-orang yang bersangkutan. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Ust. Felix Y. Siauw dan yang dijadikan obyek penelitian adalah retorika dakwah. Sedangkan jenis penelitianya adalah penelitian kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Pada aplikasi penggunaan retorika dapat diambil kesimpulan sebagai berikut Hampir semua ceramah Ust. Felix Y. Siauw memiliki kesatuan pesan. Akan tetapi ada beberapa ceramah yang dalam penguraiannya ada hal-hal yang kurang diperhatikan oleh Ust. Felix Y. Siauw yaitu terlalu melebarnya pemaparan-pemaparan dengan penjelas serta bukti-bukti serta cerita sehingga gagasan utamanya kabur. Selain itu ada juga ceramah yang memunculkan gagasan lain yang dimunculkan sebagai penjelas bukan sebagai gagasan utama yang memunculkan gagasan baru akan tetapi dalam penyampaian mendapat porsi yang sama maka yang terjadi bukannya menambah jelas gagasan pokok melainkan pesan yang disampaikan terkesan tumpang tindih. Selanjutnya Dilihat dari penggunaan langgam bahasa dalam menyampaikan ceramah Ust. Felix Y. Siauw selalu bervariasi, tidak hanya menggunakan langgam bahasa yang sama apalagi jika jamaahnya adalah orang yang hampir sama. Dalam menyampaikan pesan Ust. Felix Y. Siauw menggunakan selingan humor ini bertujuan agar pesan dapat menarik untuk disimak. Terakhir pada Penggunaan sikap persuasif pada ceramah yang dilakukan Ust. Felix Y. Siauw cukup bervariatif untuk menanamkan pemahaman terhadap jamaah, tidak cukup hanya memanggil pikiranya saja, akan tetapi harus memanggil hatinya juga. Jika hatinya sudah bergerak maka pikirannya akan ikut tunduk pada hati dan jiwanya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Retorika Dakwah KW - TVRI KW - Ust Felix Y. Siauw KW - dan Inspirasi Iman M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH USTADZ FELIX Y. SIAUW (STUDI PADA PROGRAM ACARA PENGAJIAN INSPIRASI IMAN DI TVRI) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing Dr. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil ID - digilib14933 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14933/ A1 - NOR LAILA , NIM. 09210078 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Nor Laila. 09210078. Skripsi ; ?Representasi Dakwah Oleh Tokoh Wardah dalam Novel Lafadz-Lafadz Cinta Karya Hadi S.Khuli. jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Dalam penelitian yang mengambil judul ?Representasi Dakwah oleh Tokoh Wardah dalam Novel Lafadz-Lafadz Cinta Karya Hadi S. Khuli?. Latar belakang masalahnya adalah Setiap muslim sesungguhnya adalah juru dakwah yang mengemban tugas untuk menjadi teladan moral di tengah masyarakat. Kegiatan dakwah adalah keteladanan dari juru dakwah atau da?i. Jadi dakwah akan membuahkan hasil yang maksimal manakala da?i bisa mewujudkan satunya kata dengan tindakan atau dakwah dimulai pada diri sendiri (ibda? binasika) salah satunya dengan melakukan taubat. Setiap orang pernah melakukan kesalahan dan dengan taubatlah seorang kan bisa kembali ke jalan yang benar dan sekarang ini dakwah sering dimaknai sempit yaitu dengan kegiatan pengajian di masjid-masjid atau di mimbar-mimbar saja. Dan da?i hanya berceramah tanpa melihat kebutuhan spiritual mad?u. Hal ini menjadi menarik dan berbeda ketika dakwah direpresentasikan dalam sebuah novel. Rumusan masalah yang diteliti yaitu bagaimana dakwah oleh tokoh Wardah digambarkan atau direpresentasikan dalam novel Lafadz-Lafadz Cinta?. Teori yang digunakan yaitu, teori kegiatan dakwah menurut HM. Kholili, lima prinsip dasar tercapainya yang perlu dikuasai oleh da?i menurut Wahyu Ilahi, ciri-ciri taubat menurut M. Syaiful Hidayat dan efek komunikasi efektif Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss,. Sedangkan metode analisi data yang digunakan adalah analisis dengan model analisis model charles Sander Peirce. Adapun hasil penelitiannya menunjukkan tanda-tanda taubat menurut M. Syaiful Hidayat, direpresentasikan dalam novel Lafadz-Lafadz Cinta. Hanya ada empat kegiatan dakwah menurut HM. Kholili dideskripsikan dalam novel Lafadz- Lafadz Cinta dan lima prinsip dasar yang perlu dikuasai oleh da?i menurut Wahyu Ilahi direpresenatsikan semua dalam novel Lafadz-Lafadz Cinta. Efek dakwah dengan komunikasi efektif menurut Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss, direpresentasikan semua dalam novel Lafadz-Lafadz Cinta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI DAKWAH OLEH TOKOH WARDAH DALAM NOVEL LAFADZ-LAFADZ CINTA KARYA HADI S.KHULI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib14934 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14934/ A1 - FITA FATIMAH , NIM. 09210117 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Fita Fatimah. 09210117. 2014. Skripsi : Nilai Optimisme dalam Film Cinta Suci Zahrana. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Film Cinta Suci Zahrana merupakan salah satu film yang diperbincangkan oleh para penikmat film Indonesia. Film ini dirilis pada bulan Ramadhan tahun 2012. Bukan hanya kalangan dewasa saja yang dianjurkan melihat film ini tetapi dari kalangan remaja hingga orang tua. Film ini menceritakan tentang seorang wanita mapan yang berpendidikan tinggi dan memiliki banyak prestasi namun terlalu berlebihan dalam menerapkan emansipasi wanita. Zahrana terlalu mementingkan karir sehingga mengabaikan kehidupan rumah tangganya dan kebahagian orang tuanya. Film ini sangat menarik untuk diteliti. Dan dari penelitian ini kita bisa melihat nilai-nilai optimisme apa sajakah yang terkandung dalam Film Cinta Suci Zahrana. Tujuan penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai optimisme yang terdapat dalam film Cinta Suci Zahrana. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan fokus pada nilai-nilai optimisme dan menggunakan teori semiotik Roland Bartes yang mengembangkan makna melalui istilah denotasi dan konotasi untuk yang mengembangkan makna melalui tingkatan-tingkatannya. Sedangkan nilai optimismenya menggunakan teori Daniel Goleman yang terdiri dari enam sifat yaitu memiliki pengharapan yang tinggi, tidak mudah putus asa, mampu memotivasi diri, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tidak bersikap pasrah, memandang suatu kegagalan sebagai hal yang bisa diubah, bukan dengan menyalahkan diri sendiri. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi para peneliti khususnya dibidang perfilman untuk menggembangkan teori dan metodologi penelitian yang berkaitan dengan penyiaran. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: cinta suci zahrana KW - film KW - nilai optimisme KW - kajian semiotik. M1 - skripsi TI - NILAI OPTIMISME DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Saptoni, S.Ag., M.A ID - digilib14940 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14940/ A1 - ITA SEPTIYANI , NIM. 10210077 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Ita Septiyani 10210077. Skripsi ?Konstruksi Berita Larangan Pemakaian Jilbab Pada Situs www.republika.co.id?. Media sudah sejak lama berdiri dan memiliki fungsi sebagai kontrol sosial. Memasuki era globalisasi media berkembang dan semakin canggih dalam sistem akses, berita-berita mengenai kasus larangan pemakaian jilbab banyak dipublikasikan diberbagai media pada edisi Maret 2014, baik media cetak maupun elektronik, tak terkecuali media online situs www.republika.co.id yang merupakan media yang memiliki basis keislaman yang kuat. Republika online adalah sayap dari Surat kabar Republika yang didirikan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pemberitaan dan rubrikasi lebih banyak mengacu pada berita Islami. Republika online mencoba membongkar dan mengkonstruksi kasus larangan pemakaian jilbab di SMA Negeri Bali dilihat dari kacamata Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yakni penelitian yang berusaha mengetahui konstruksi berita yang dibangun oleh media Republika online mengenai kasus pelarangan jilbab di SMA Negeri Bali. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan konsep Critical Discourse Analysis (CDA) yang diterapkan oleh Teun Van Dijk pada tingkat teks maka diperoleh kesimpulan bahwa Republika online menggunakan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Pada struktur mikro semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris digunakan semua meskipun detil pada semantik lebih ditonjolkan. Ditinjau dari analisis konsep Van Dijk, secara garis besar kecenderungan berita yang di konstruksi oleh Republika online dalam pemberitaan kasus larangan pemakaian jilbab di SMA Negeri Bali pertama, melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), tidak seharusnya pihak sekolah memberlakukan tidak adil terhadap siswa yang beragama minoritas. Kedua, otonomi sekolah bertentangan dengan UU Sisdiknas Nomor 23 Bab 5, SK Dirjen Dikdasmen Nomor 100 Tahun 1991 dan UUD 1945. Ketiga, semestinya dalam menjaga kearifan lokal tidak boleh ada pelarangan pemakaian jilbab untuk menjaga kedamaian umat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Jilbab KW - Sekolah Negeri KW - Bali KW - HAM KW - Kearifan Lokal KW - Otonomi Sekolah M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI BERITA LARANGAN PEMAKAIAN JILBAB PADA SITUS WWW.REPUBLIKA.CO.ID AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S. Ag., M. Hum. ID - digilib14941 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14941/ A1 - ARKHANI LUTHFIE ITSNAIN , NIM. 10210052 Y1 - 2014/10/24/ N2 - ARKHANI LUTHFIE ITSNAIN (10210052). Skripsi ini berjudul KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA KETUA TAKMIR DAN ANGGOTA DALAM MENINGKATKAN KINERJA DAKWAH DI MASJID AL-MUHTADIN PLUMBON BANGUNTAPAN BANTUL DIY. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Keberlangsungan dakwah di Masjid Al-Muhtadin Plumbon membutuhkan komunikasi yang baik di antara pelaku dakwah, yang dalam hal ini adalah takmir masjid. Terkait masalah hubungan antar takmir, komunikasi memiliki peran yang sangat vital dalam mensukseskan dan meningkatkan kinerja dakwah di masjid Al-Muhtadin. Sering kali tujuan dan target dakwah yang ditentukan oleh takmir tidak berjalan sebagai mana rencana semula. Hal ini salah satunya diakibatkan kurangnya komunikasi antar sesama pengurus takmir. Oleh karena itu komunikasi antar sesama pengurus takmir menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dalam aktivitas dakwah Islamiyah di masjid, terlebih komunikasi ketua takmir kepada anggotanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang komunikasi interpersonal antara ketua takmir dan anggota di Masjid Al-Muhtadin Plumbon dalam meningkatkan kinerja dakwah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi interpersonal antara ketua takmir dan anggota dalam meningkatkan kinerja dakwah di Masjid Al-Muhtadin Plumbon Banguntapan Bantul. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis data yang bersifat deskriptif. Analisa deskriptif kualitatif yaitu menginterpretasikan data-data seperti dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan responden, dokumen dan lain-lain. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelaksanaan proses meningkatkan kinerja dakwah di masjid dengan komunikasi interpersonal sebagai media komunikasi dianggap efektif oleh ketua takmir dengan anggota dengan menggunakan beberapa metode yaitu dengan metode keteladanan, pembiasaan dan nasihat yang bertujuan untuk menciptakan hubungan baik di lingkungan ketakmiran. Dalam menjalin komunikasi yang baik antar takmir untuk meningkatkan kinerja dakwah, diperlukan beberapa faktor penunjang. Faktor-faktor penunjang tersebut antara lain media komunikasi, pendekatan yang dilakukan, tujuan komunikasi serta profesionalisme dalam kinerja dakwah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal KW - Ketua Takmir dan Anggota KW - Kinerja Dakwah. M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA KETUA TAKMIR DAN ANGGOTA DALAM MENINGKATKAN KINERJA DAKWAH DI MASJID AL-MUHTADIN PLUMBON BANGUNTAPAN BANTUL DIY AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing Prof. Dr. H. Faisal Ismail, MA. ID - digilib14943 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14943/ A1 - ABDUL HAKIM, NIM. 10210046 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Abdul Hakim, Nilai-nilai Akhlak Dalam Novel Skripshit Karya Alitt Susanto (Analisis Isi), Yogyakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 2014. Akhlak merupakan salah satu pondasi dasar dari sifat manusia, yang perlu ditumbuhkan sedini mungkin agar manusia dapat memiliki akhlak terpuji, dan dapat meminimalisir akhlak tercela. Akhlak juga sangat erat kaitannya dengan perilaku manusia dengan Tuhannya. Penanaman nilai akhlak dapat dilakukan secara tidak langsung yakni salah satu contohnya dari tingkah laku orangtua dihadapan anak yang secara tidak langsung dapat menanamkan akhlak kepada anak. Selain itu dengan buku atau novel yang saat ini menjadi trend di kalangan anak muda. Novel merupakan bentuk dari karya sastra paling popular di dunia. Bentuk sastra yang paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Novel merupakan salah satu dari karya sastra yang mengungkapkan tentang kehidupan manusia, secara tersirat nilai akhlak dapat terkandung dalam pengalaman hidup dari penulis itu sendiri. Dari sinilah penulis meneliti mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam novel karya Alitt Susanto yang berjudul Skripshit. Selanjutnya yang menambah penulis semakin tertarik ingin meneliti adalah dari pengalaman dari Bang Alitt dalam novel inilah yang dapat menjadikan pembelajaran bagi pembaca. Selain itu novel ini dikemas secara menarik oleh novelis dengan menggunakan bahasa sehari-hari dari remaja Indonesia sehingga cerita atau kisah hidup dari Bang Alitt dapat dengan mudah diserap oleh pembaca. Dalam penelitian ini penulis menggunakan literatur yang ada yaitu novel Skripshit karya Alitt Susanto. Subyek dalam penelitian ini adalah novel Skripshit dan menjadi obyek penelitian adalah nilai akhlak dalam novel. Sedangkan jenis penelitian ini merupakan deskriptif dokumentatif yakni mendeskripsikan subyek yang diteliti lalu menganalisis obyek yang menjadi pusat penelitiannya. Kesimpulan dari hasil penelitian dapat diperoleh dua kategori nilai akhlak yakni akhlak terpuji dan akhlak tercela. Pada akhlak terpuji ditemukan tawadhu?, ikhtiar, qonaah, ta?awun, memuliakan tamu, dan syukur. Pada akhlak tercela ditemukan israf, dendam, berbohong, dan durhaka pada orangtua. Dari dua kategori akhlak inilah pembaca novel Skripshit mendapatkan pelajaran mengenai nilai akhlak yang dapat diambil hikmahnya dan dapat menjadi contoh bagi pembaca agar menjadi pribadi yang lebih baik dari apa yang ada dalam kisah hidup dari novelis. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Nilai-nilai akhlak KW - Novel Skripshit karya Alitt Susanto KW - Analisis Isi. M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL SKRIPSHIT KARYA ALITT SUSANTO (ANALISIS ISI) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Prof. Dr. H. Faisal Ismail ID - digilib14944 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14944/ A1 - VICKY KHOIRUNNISA WARDOYO, NIM.10210041 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Vicky KhoirunnisaWardoyo, 10210041. Penelitian yang berjudul ?Nilai Toleransi Antarumat Beragama Dalam Film ?99 Cahaya Di Langit Eropa? ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pesan-pesan nilai toleransi antarumat beragama digambarkan pada film ?99 Cahaya Di Langit eropa?. Di mana kewajiban bertoleransi tidak hanya dilakukan atas dasar tuntutan kehidupan sosial, tetapi karena kekwajiban dari Allah SWTjuga. Untuk dapat bertoleransi dengan optimal, maka seseorang harus terlebih dahulu memahami dan memiliki nilai toleransi atau saling mengerti agar nantinya ia memiliki tujuan-tujuan yang pasti dalam kegiatan bekerjanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis semiotik Roland Barthes dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah film ?99 Cahaya di Langit Eropa? yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan hasil adaptasi dari novel ?99 Cahaya di Langit Eropa? karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Sedangkan obyek penelitiannya adalah nilai toleransi antarumat beragama. Tehnik pengumpulan datanya adalah dengan tekhnik dokumentasi dari sumber data primer berupa video compact disk (VCD) ?99 Cahaya di Langit eropa? Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada film ?99 Cahaya Di Langit Eropa? terdapat empat nilai toleransi antarumat beragama yang ditampilkan oleh para tokohnya, yaitu: 1) Mengakui Hak Setiap Orang; 2) Menghormati Keyakinan Orang Lain; 3) Agree in Disagreement; dan 4) Saling Mengerti. Maka film ini dapat menjadi media dalam berdakwah dengan kandungan nilai toleransi antarumat beragama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Nilai Toleransi KW - Antarumat Beragama KW - Dakwah Film KW - Analisis Semiotik. M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA DALAM FILM ?99 CAHAYA DI LANGIT EROPA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa?I, M.Phil. ID - digilib14945 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14945/ A1 - MUHAMMAD AHSANUL FALAH , NIM. 10210033 Y1 - 2014/10/24/ N2 - MUHAMMAD AHSANUL FALAH, 10210033. 2014. Skripsi: PENULISAN NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA OLEH HANUM SALSABIELA RAIS SEBAGAI MEDIA DAKWAH, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Novel 99 Cahaya di langit Eropa merupakan novel yang dihasilkan oleh novelis Hanum Salsabiela Rais. Novel ini menceritakan perjalanannya sewaktu Hanum tinggal di Eropa dan menjadikan hasil karyanya ini sebagai media dakwah. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan apa yang melatarbelakangi novel novel yang berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa menjadi sebuah media dakwah yang dilakukan olehnya, serta bagaimana proses penulisan novel yang dihasilkannya. Tujuan penelitian ini digunakan sebagai acuan dan ajakan kepada para novelis agar tidak hanya mengharapkan materi dari novel yang dihasilkan, namun juga dapat menggunakan novel sebagai media untuk berdakwah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang akan digunakan adalah analisis model Milles & Hubermen. Hasil dari penelitian ini adalah berjihad dan menginspirasi merupakan hal yang melatarbelakangi Hanum menggunakan novel sebagai media dakwah. Proses penulisan dan pengangkatan novel Hanum Salsabiela Rais kedalam film juga merupakan bagian dari proses novel sebagai media dakwah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Proses Penulisan KW - Hanum Salsabiela Rais KW - Novel 99 Cahaya di langit Eropa M1 - skripsi TI - PENULISAN NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA OLEH HANUM SALSABIELA RAIS SEBAGAI MEDIA DAKWAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Saptoni S.Ag, M.A ID - digilib14946 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14946/ A1 - BAYU BUDI UTOMO , NIM. 10210031 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Bayu Budi Utomo, 10210031.2014. Konsep Desain Komunikasi Visual Website Muslim.or.id sebagai Media Dakwah. Skripsi: Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Aktivitas dakwah di era modern ini telah banyak menggunakan berbagai media penunjang yang efektif dan efisien. Salah satunya adalah media internet, khususnya website yang digunakan sebagai media dakwah menjadi media yang paling efektif dan efisien dalam menyebarkan informasi kepada audience dibanding televisi dan radio. Seperti dakwah yang dilakukan melalui website muslim.or.id, yaitu salah satu website yang dikelola oleh mahasiswa dan alumni UGM di daerah Yogyakarta. Muslim.or.id berusaha menyebarkan dakwah Islamiyyah Ahlusunnah wal Jama?ah di jagad maya. Meskipun website merupakan media informasi yang paling efektif dibanding televisi dan radio, namun tidak mudah menarik audience untuk mengunjungi suatu website tertentu, khususnya website dakwah. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah konsep desain komunikasi visual untuk membuat sebuah tampilan desain yang menarik, komunikatif dan efisien untuk dikunjungi audience. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian konsep desain komunikasi visual website Muslim.or.id dengan penekanan unsur-unsur desain antara lain garis, bidang, warna, ilustrasi, tipografi, fotografi dan tata letak (layout) dilihat dari dua prinsip desain komunikasi visual yaitu keseimbangan (Balance) dan kesatuan (unity). Objek penelitian ini adalah website Muslim.or.id dengan rumusan masalah bagaimana konsep desain komunikasi visual website Muslim.or.id dalam penggunaan unsur-unsur desain sebagai media dakwah. Setelah melakukan penelitian dengan data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep desain komunikasi visual yang digunakan website muslim.or.id menggunakan prinsip keseimbangan (balance) dan kesatuan (unity) yang diterapkan pada unsur-unsur desain yang terkandung, yaitu garis, bidang, warna, simbol, tipografi, fotografi dan layout. Dengan kedua prinsip desain komunikasi visual tersebut maka tampilan website akan terlihat seimbang, harmonis, terlihat menyatu dan menambah nilai estetika yang mengundang rasa penasaran dan ketertarikan audience untuk mengunjungi website ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Konsep Desain Komunikasi Visual KW - Website Muslim.or.id KW - Unsur-unsur Desain KW - Prinsip-prinsip Desain Komunikasi Visual. M1 - skripsi TI - KONSEP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE MUSLIM.OR.ID SEBAGAI MEDIA DAKWAH AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Khadiq, S.Ag., M.Hum ID - digilib14949 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14949/ A1 - AGUS MUZAKKI YAMANI , NIM 10210026 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh : 1). Turunnya minat masyarakat terhadap perkembangan dakwah islam. 2). Berkembangnya musik pop bertemakan percintaan antarmanusia. 3). Perkembangan musik pop tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah islam, khususnya dalam (hubungan manusia dengan Allah SWT). 4). Lagu dapat dijadikan alat untuk menyebarkan dakwah islam secara efektif dan mudah dipahami, khususnya pop religi. Rumusan masalah bagaimana pesan taubat pada lirik lagu nasyid Edcoustic dalam album Sepotong Episode. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pesan taubat pada lirik lagu nasyid Edcoustic dalam album Sepotong Episode. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif interpretatif yang mengambil lokasi penelitian di Yogyakarta. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis datanya menggunakan analisis semiotik model Ferdinan de Saussure. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini adalah adanya pesan taubat pada tiga lirik lagu nasyid Edcoustic dalam album Sepotong Episode, yaitu lagu Aku Ingin MencintaiMu Setulusnya, Muhasabah Cinta, dan Sendiri Menyepi yang masing-masing dari lagu tersebut mengandung pesan taubat yaitu ; 1). Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Tanda-tandanya adalah timbul penyesalan atas kelalaian dosa, serta timbul rasa takut atas dosa di masa lalu. 2). Meninggalkan perbuatan dosa pada saat itu juga. Tanda-tandanya adalah menjerakan hati untuk tidak melakukan dosa dan pelanggaran, rendah diri dan berserah diri kepada Allah SWT. 3). Bertekad untuk tidak mengulangi perbuatannya itu di masa mendatang. Tanda-tandanya adalah sadar bahwa dosa itu sangat buruk, sadar akan kerasnya hukuman dan murka Allah SWT, serta sadar akan kelemahan dan kurangnya tenaga untuk menahan semua siksaan Allah SWT. Ke tiga pesan taubat tersebut harus selalu ada pada orang yang bertaubat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Pesan Taubat KW - Nasyid Edcoustic KW - Album Sepotong Episode. M1 - skripsi TI - PESAN TAUBAT PADA LIRIK LAGU NASYID EDCOUSTIC DALAM ALBUM SEPOTONG EPISODE AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M. Pd ID - digilib14948 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14948/ A1 - EKA ARINA DIANA , NIM. 10210021 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Eka Arina Diana, 10210021. Skripsi: Representasi Sabar Tokoh Angel dalam Film Ayah Mengapa Aku Berbeda?. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2014 Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis gambaran bentuk sabar pada tokoh Angel dalam Film Ayah Mengapa Aku berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang menggunakan pendekatan semiotik yang dikembangkan oleh Roland Barthes melalui Pertama menemukan tanda-tanda, kemudian penanda dan petanda selanjutnya denotasi dan konotasi. Hasil penelitian ini menguraikan Bentuk Sabar dalam Film Ayah Mengapa Aku Berbeda yang digambarkan oleh seorang gadis Tuna Rungu bernama Angel meliputi yang Pertama bentuk sabar dalam beribadah dan ketaatan kepada Allah digambarkan ?Angel walaupun sibuk dengan Aktifitas dia selalu menyempatkan untuk sholat dan berdoa kepada Allah ? Kedua bentuk sabar menghadapi ejekan digambarkan ?ketika menerima ejekan Angel memilih menghindar daripada menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan menunjukan dibalik ejekan dia berusaha menampilkan yang terbaik.? Ketiga Sabar memperoleh kebutuhan, dan menghadapi musibah digambarkan ?Angel bekerja untuk pengobatan Ayahnya dan memenuhi kebutuhan dengan menjadi pianis disebuah Cafe?, menghadapi cobaan dengan ?ketika disakiti dia tidak membalas dan mengadu pada Ayahnya dan ketika mendapat cobaan Ayahnya sakit ketika hendak kompetisi Angel memilih mengantarkan Ayahnya kerumah sakit daripada langsung ketempat kompetisi? ketika menghadapi musibah digambarkan ? Angel berusaha tegar ketika Ayahnya Meninggal? Keempat Sabar Menerima Ketetapan Allah digambarkan ? Angel sabar ketika Ayahnya didiagnosa oleh dokter menderita penyakit jantung? Kelima Sabar menunggu Janji Allah digambarkan ?Angel meraih juara terbaik karena kesungguhannya selama ini? Keenam Sabar menghadapi Hawa Nafsu digambarkan dengan ?Angel giat berlatih untuk Kompetisi walaupun kadang dia putus asa? ketujuh Sabar dalam pergaulan digambarkan dengan ?Angel menyadari bahwa tidak semua orang dapat menerima kehadirannya.? Melalui pendekatan Semiotik yang menganalisis data, sehingga didapat kesimpulan bahwa dalam Scene ? scene yang ada dalam film Ayah Mengapa Aku Berbeda ini terdapat beberapa bentuk sifat sabar yang digambarkan oleh tokoh Angel dalam kehidupan sehari-hari. Disini juga dapat kita petik teladan tentang bagaimana seseorang selalu bersikap sabar dalam berbagai permasalahan dalam kehidupan seperti yang dicontohkan oleh Angel dengan keterbatasan yang dimiliki. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Sabar KW - Tokoh Angel KW - Movie KW - Ayah Mengapa Aku Berbeda M1 - skripsi TI - REPRESENTASI SABAR TOKOH ANGEL DALAM FILM ?AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadiq, S.Ag, M.Hum. ID - digilib14950 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14950/ A1 - MUZAYYANAH, NIM. 10210015 Y1 - 2014/10/24/ N2 - Muzayyanah: 10210016. Skripsi: Pesan Perubahan Sikap dan Perilaku Tokoh Haji Muhidin dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? The Series produksi SinemArt Stasiun TV: RCTI adalah sinetron seri keluarga, tentang potret kehidupan sehari-hari yang ada dimasyarakat,di dalamnya termasuk perilaku kita sendiri. Mulai tayang di televisi sejak 28 Mei 2012 sampai sekarang masih tayang, dibintangi oleh Mat Solar, Nani wijaya, Uci Bing Slamet, Latif Sitepu, Andi Arsyil dan Citra Kirana dan pemain sinetron lainnya. Yang disutradarai oleh H. Uci Supra Produser Leo Sutanto, Cerita & Skenario H. Imam Tantowi, dan Desain Produksi Heru Hendriyarto. Penelitian ini berjudul ?Pesan Perubahan Sikap dan Perilaku Tokoh Haji Muhidin dalam Sinetron Tukang Bubur Haji?. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam Pesan Perubahan Sikap dan Perilaku Tokoh Haji Muhidin dalam Sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji?. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah proses perubahan sikap dan perilaku tokoh haji muhidin yang digambarkan dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pesan Perubahan Sikap dan Perilaku Tokoh Haji Muhidin dalam Sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kualitatif- Deskriptif.Subjek penelitiannya ada sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji?.Objek penelitiannya adalah scene-scene pesan perubahan sikap dan perilaku dalam sinetron ?Tukang Bubur Naik Haji? melalui tokoh haji muhidin.Analisis data dalam penelitian, menggunakan analisis semiotik. Hasil dari penelitian ?Pesan Perubahan Sikap dan Perilaku Tokoh Haji Muhidin dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji?, peneliti menemukan tanda-tanda pesan perubahan sikap dan perilaku tokoh Haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, yaitu : 1) Haji Muhidin sebelum berubah sikap dan perilaku, 2) Proses perubahan sikap dan perilakunya meliputi tiga komponen sikap yaitu: Perubahan dari segi kognitif, Afektif dan Konatif, 3) Sikap dan perilaku Haji Muhidin setelah berubah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Sebelum berubah sikap dan perilaku KW - Proses perubahan sikap dan perilaku serta sikap dan perilaku setelah berubah. M1 - skripsi TI - PESAN PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU TOKOH HAJI MUHIDIN DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H. M. Kholili, M. Si ID - digilib15044 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15044/ A1 - SYAHRUDIN , NIM. 10210122 Y1 - 2014/10/29/ N2 - Syahrudin: 10210122: Strategi Kreatif Produser Program Acara Damai Indonesiaku di TV One. Televisi adalah media komunikasi massa yang paling akrab dengan masyarakat karena kemampuannya mengatasi faktor jarak dan waktu. Tetapi banyaknya stasiun televisi yang mengudara saat ini membuat persaingan antar stasiun televisi menjadi semakin ketat dengan mengedepankan programprogram unggulannya. Sehingga dibutuhkan strategi-strategi kreatif dari seorang produser dalam mempertahankan eksistensi programnya. Salah satu program yang telah berhasil mempertahankan eksistensi programnya selama lebih dari 5 tahun yaitu program Damai Indonesiaku di stasiun TVOne. Hal tersebut tidak terlepas dari perolehan rating yang memuaskan bagi pihak stasiun TVOne. Dalam skripsi ini penulis memfokuskan tentang bagaimanakah strategi kreatif yang diterapkan produser program Damai Indonesiaku dengan memaparkan secara rinci strategi kreatif produksi siaran televisi milik Naratama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi kreatif yang diterapkan produser program Damai Indonesiaku TVOne dalam mempertahankan eksistensi program. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskrpitif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah itu, dilakukan analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data sesuai yang direncanakan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara keseluruhan ada 18 strategi kreatif yang benar-benar digunakan produser Damai Indonesiaku. Hal itu terdiri dari 13 strategi kreatif produksi siaran televisi milik Naratama, ditambah 5 strategi kreatif milik produser Damai Indonesiaku berupa pemilihan tema, penggunaan video tape (VT) dan quotes, pemilihan narasumber, lokasi syuting dan off air. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Strategi Kreatif KW - Produser Program Televisi KW - TVOne M1 - skripsi TI - STRATEGI KREATIF PRODUSER PROGRAM ACARA DAMAI INDONESIAKU DI TV ONE AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. HM. Kholili. M.si ID - digilib15025 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15025/ A1 - ANIQOTUL MAULA, NIM. 10210094 Y1 - 2014/10/23/ N2 - Aniqotul Maula, 10210094. ?Pesan Syukur dalam Lirik Lagu Opick?. Skripsi jurusan Komunikasi penyiaran Islam, fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan KalijagaYogyakarta. Musik merupakan salah satu sarana untuk merefleksasikan otak manusia dan bisa mengurangi tingkat stress pada diri manusia.Musik telah menjadi bagian dari kebiasaan manusia sekarang dalam menjalani aktifitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data yang dikumpulkan dengan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis semiotik Roland Barthes, dimana dalam model analisis ini ia menganalisa berdasarkan sistem ?Denotasi-Konotasi? yang mengarah pada makna-makna kultural yang melibatkan simbol-simbol, historis dan hal yang berhubungan dengan emosional. Ada tiga konsep syukur yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini yaitu: pertama. Syukur dengan menggunakan hati, kedua syukur dengan menggunakan lisan, dan yang ketiga syukur dengan menggunakan perbuatan. Pesan yang disampaikan ialah meliputi: selalu bersyukur kepada Allah dengan cara memuji dan beribadah kepada Allah, karena hakikat syukur ialah setiap tindakan yang dilakukan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Nikmat yang dapat disyukuri dalam lirik Lagu Alhamdulillah, Sholawat Nabi, Syukur akan Karunia, Sedekah, Beruntunglah ialah bersyukur atas Nikmat hidup, Syukur atas hidayah yang Allah berikan, Syukur atas datang nya Nabi Muhammad SAW sebagai utusan, dan syukur sehat. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Pesan syukur KW - syukur dengan hati KW - syukur dengan Lisan dan Syukur dengan perbuatan KW - Lirik Lagu Opick. M1 - skripsi TI - PESAN SYUKUR DALAM LIRIK LAGU OPICK AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadiq, M.Hum. ID - digilib5931 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5931/ A1 - MUHAMAD ARIF ROHMAN, NIM. 05210069 Y1 - 2011/04/06/ N2 - ABSTRAK Penggunaan bahasa dalam pemberitaan merupakan hal yang terpenting sebagai ujung tombak dalam menyampaikan informasi, apakah informasi yang disampaikan dapat diterima atau tidak. Seperti halnya berita yang disampaikan oleh SKH Radar Jogja pada Rubrik Syiar Ramadhan edisi 21 Agustus sampai 21 September 2009, apakah informasi tersebut dapat diterima dan dipahami maksudnya oleh pembaca sesuai dengan maksud dari penulis berita. Bagaimana dengan bahasa yang digunakan apakah menjadi contoh yang benar kepada masyarakat, bila penggunaan bahasanya kurang memperhatikan ketentuan bahasa jurnalistik. Untuk itu penulis mengambil penelitian tentang penggunaan bahasa jurnalistik SKH Radar Jogja pada Rubrik Syiar Ramadhan edisi 21 Agustus sampai 21 September 2009, untuk mengetahui lebih jelas bahasa yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis isi, karena untuk mengetahui bahasa jurnalistik pada Rubrik Syiar Ramadhan edisi 21 Agustus sampai 21 September 2009. Sampel dalam penelitian ini adalah bentuk tulisan berita rubrik syiar ramadhan SKH Radar Jogja edisi 21 Agustus sampai 21 September 2009 adapun unit analisis yang dipergunakan adalah penggunaan bahasa, penggunaan kalimat aktif, penggunaan kalimat pasif, daya tarik bahasa, keterjelasan kalimat, penggunaan kalimat dan pilihan kalimat. Berdasarkan hasil dari analisis bahasa jurnalistik pada rubrik Syiar Ramadhan SKH Radar Jogja edisi 21 Agustus sampai 21 September 2009. Dalam pemberitaan pada Rubrik Syiar Ramadhan SKH Radar Jogja edisi 21 Agustus-21 September 2009. Banyak berita yang masih ditulis dengan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, kurang mahir dalam penggunaan kalimat pendek serta penggunaan ekonomi kata yang masih jauh dari teori kalimat dalam dunia jurnalistik. Pada unsur penggunaan bahasa di Rubrik Syiar Ramadhan SKH Radar Jogja banyak yang ditulis dengan kombinasi antara pengunaan bahasa daerah, dan teknis lainnya. Dengan penggunaan bahasa daerah dan bahasa teknis lainnya dalam penulisan berita, mengakibatkan SKH Radar Jogja kurang memenuhi tata bahasa jurnalistik, yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Untuk kategori penggunaan kalimat pendek yang digunakan SKH Radar Jogja dalam pemberitaan lebih banyak yang ditulis secara pendek, sedikit sekali yang ditulis secara panjang. Dengan demikian, penulis berita cenderung menggunakan bahasa yang sederhana, singkat, padat, tegas dan lugas serta ditulis dengan bahasa langsung berpola piramida terbalik. Pilihan kalimat yang digunakan SKH Radar Jogja dalam penulisan di rubrik Syiar Ramadhan masih banyak yang ditulis dengan bahasa yang bertele-tele, sehingga tidak fokus terhadap isi pesan yang ingin disampaikan. Dari hasil penelitian ini, penggunaan bahasa berita Rubrik Syiar Ramadhan edisi 21 Agustus sampai 21 September 2009 secara umum telah mematuhi penggunaan bahasa jurnalistik, meskipun masih ada yang kurang mematuhi penggunaan bahasa jurnalistik dengan baik. Untuk itu, SKH Radar Jogja harus mematuhi penggunaan bahasa jurnalistik dalam penulisan beritanya. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - bahasa jurnalistik KW - rubrik syiar Ramadhan KW - SKH Radar Jogja M1 - skripsi TI - APLIKASI BAHASA JURNALISTIK DALAM RUBRIK SYIAR RAMADHAN SKH RADAR JOGJA (EDISI 21 AGUSTUS- 21 SEPTEMBER 2009) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Mohammad Zamroni, S.Sos.I.,M.Si ID - digilib15279 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15279/ A1 - LATIFATUSSOLIKHAH , NIM. 10210017 Y1 - 2015/01/23/ N2 - Latifatussolikhah, 10210017: Studi Deskriptif Mitos Larangan Menggunakan Kasur Kapuk dalam Tayangan Program Acara Dua Dunia di Trans7. Latar belakang penelitian ini adalah adanya tayangan Dua Dunia yang menayangkan tentang mitos larangan menggunakan kasur kapuk di dusun Kasuran. Adanya penayangan berpeluang untuk menimbulkan eksistensi mitos itu semakin kuat dalam masyarakat dusun Kasuran. Penayangan mitos dalam tayangan Dua Dunia telah menyajikan deskripsi mitos itu menurut versi Dua Dunia sendiri. Sedangkan dalam proses penayangan, media telah melakukan proses perencanaan yang berkaitan dengan konstruksi media terhadap mitos tersebut pada masyarakat, yang mengakibatkan masyarakat menjadi terkonstruksi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan deskripsi mitos larangan menggunakan kasur kapuk dalam tayangan program acara Dua Dunia di Trans7 dan untuk mengetahui aplikasi mitos yang ada di dusun Kasuran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Joseph De Vito dalam menganalisis makna mitos, teori konstruksi Peter L Berger dan Luckman, teori sikap Allport dan teori Newcomb. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan menggunakan teknik sampling bertujuan (Purposive Sampling). Validitas data yang digunakan adalah dengan Triangulasi sumber dan triangulasi teori. Dalam menganalisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa penayangan acara Dua Dunia yang ada di dusun kasuran memberikan informasi deskripsi tentang mitos bahwa dusun Kasuran adalah dusun yang pernah disinggahi oleh Sunan Kalijaga yang mendapatkan santet melalui kasur kapuk yang akhirnya lahirlah mitos larangan menggunakan kasur kapuk pada masyarakat hingga kini. Faktanya aplikasi masyarakat terhadap mitos terbagi menjadi tiga,yaitu pertama, aplikasi yang dilakukan oleh kelompok yang percaya mitos untuk tetap meyakini mitos namun tidak aktif untuk melakukan informasi kepada orang lain dan patuh kepada larangan, dalam hal ini adalah kategori masyarakat umum dalam pengelompokan oleh peneliti menurut perannya, kedua, masyarakat yang tidak percaya terhadap mitos dan memakai kasur dari kapuk sebagai aplikasi untuk membuktikan bahwa mitos yang ada dalam masyarakat sesungguhnya tidak ada, dan mereka aktif untuk memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak mempercayai terhadap mitos larangan, kategori dalam kelompok ini adalah para akademisi, dan ketiga, masyarakat yang tidak percaya mitos dan tidak menggunakan kasur kapuk, dalam hal ini adalah sebagian dari kelompok masyarakat umum. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Deskriptif Mitos KW - Tayangan Dua Dunia KW - Masyarakat Dusun Kasuran M1 - skripsi TI - STUDI DESKRIPTIF MITOS LARANGAN MENGGUNAKAN KASUR KAPUK DALAM TAYANGAN PROGRAM ACARA DUA DUNIA DI TRANS7 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Ristiana Kadarsih ID - digilib15285 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15285/ A1 - NUR FAIZAH , NIM. 10210080 Y1 - 2015/01/23/ N2 - Media televisi merupakan media yang sangat efektif untuk mengembangkan dakwah agama Islam di lingkungan masyarakat pada zaman modern saat ini. Acara siaran dakwah juga semakin marak ditayangkan oleh stasiun televisi nasional dan stasiun televisi swasta. Salah satu program acara dakwah yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional (TVRI) adalah acara Pintu Cahaya, yang merupakan subyek dalam penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah penerapan fungsi manajemen pada acara Pintu Cahaya. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan fungsi-fungsi manajemen siaran yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan pada acara Pintu Cahaya di TVRI Nasional. Teori yang digunakan adalah teori manajemen media penyiaran oleh Morissan, M.A. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengunakan analisis deskriftif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi yang diambil langsung ke lokasi acara Pintu Cahaya yaitu di TVRI Jakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa acara Pintu Cahaya menerapkan tahapan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan telah terkoordinir dengan baik, sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan. Perencanaan pada acara Pintu Cahaya dimulai dari menentukan tema, membuat kemasan semenarik mungkin, penentukan sasaran, penetapan jadwal acara dan penentuan tujuan acara. Pengorganisaian pada acara ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim teknik dan tim produksi, hal ini bertujuan untuk memudahkan kegiatan produksi agar terkoordinir dengan baik. Pengarahan disini merupakan tugas dari produser acara yaitu memberikan motivasi, berkomunikasi secara akrab, memberikan pengaruh positif dan memberikan pelatihan pengembangan kemampuan kepada kerabat kerja acara Pintu Cahaya. Tahap terakhir yaitu pengawasan yang dilakukan pada acara ini adalah menentukan alat standar keberhasilan acara dan evaluasi yang diadakan disetiap akhir kegiatan produksi. Dari penerapan fungsi manajemen yang dilakukan pada acara Pintu Cahaya di TVRI Nasional menunjukkan adanya kesungguhan bahwa TVRI terus berupaya menunujukkan komitmenya sebagai lembaga milik publik yang bertanggung jawab menyampaikan informasi pada masyarakat khususnya pada pendidikan keagamaan. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: Manajemen Siaran KW - Morissan. M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN ACARA PINTU CAHAYA DI TVRI NASIONAL AV - restricted ER - TY - JOUR ID - digilib15319 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15319/ A1 - SYAFA'ATUN ALMIRZANAH, - Y1 - 2003/05/11/ N2 - - JF - DIALOGUE AS CONFLICT RESOLUTION TI - DIALOGUE AS CONFLICT RESOLUTION AV - public ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Ahmad Rifa'i, M.Phil. ID - digilib5922 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5922/ A1 - KHILMA ANIS WAHIDAH, NIM. 04210037 Y1 - 2015/01/28/ N2 - ABSTRAK Karya K.H. Mustofa Bisri hadir di tengah masyarakat sastra sebagai karyayang berbeda dengan karya kebanyakan. Cerita pendek karya K.H. Mustofa Bisri (selanjutnya disebut Gus Mus), tak sekedar berkisah. Selalu ada pesan dakwah dalam setiap karyanya. Gus Mus merupakan seorang kyai dan ulama' yang tekun berdakwah lewat sastra. Meski kemudian banyak bermunculan penulis yang juga giat menuliskan cerita islami, karya Gus Mus tetap istimewa. Gus Mus tidak menggunakan bahasa religi, penuh petikan dalil Al-Qur'an dan Hadist sebagaimana cerpen Islami lainnya, tetapi menggunakan bahasa yang sederhana, khas pesantren. Cerita yangdihadirkan Gus Mus juga tergolong unik karena merupakan realitas sosial dan realitas spiritual masyarakat pesantren. Meski terdapat banyak amanah dalam karya, cerpen Gus Mus tidak terkesan menggurui. Dalam penelitian ini penulis akan membahas gaya bahasa dakwah yang dipakai K.H. Mustofa Bisri. Apakah mengandung indikator gaya bahasa dakwah seperti Taklim dan Tarbiyah ( pengajaran dan pendidikan), Tazkir dan Tanbih (pengingatan dan penyegaran kembali), Targhib dan Tabsyir (menggemarkan manusia pada amal shalih dengan menampilkan berita siksa), Qhasas dan Riwayat (Penampilan cerita masalalu), atau Amar dan Nahi (perintah dan larangan). Cerpen yang dianalisa berasal dari situs resminya, www.gusmus.net. Cerpencerpen itu adalah: Lukisan Kaligrafi; Kang Kasanun; Rizal dan Mbah Hambali, Mbok Yem dan Lebaran Tinggal Satu Hari Lagi. Adapun pembahasan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini secara garis besar adalah, Gus Mus menggunakan gaya bahasa dakwah khas pesantren yang reflektif dan tidak menggurui. Dialog dan dialek yang digunakan adalah khas masyarakat pesantren yang sederhana dan sufistik. Gaya bahasa dakwah yang paling sering digunakan K.H. Mustofa Bisri adalah Targhib dan Tabsyir (penggemaran berbuat baik dan penyampaian berita pahala). Hasil penelitian tersebut secara lengkap akan di jabarkan di Bab III. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - gaya bahasa dakwah KW - cerita pendek KW - Mustofa Bisri M1 - skripsi TI - GAYA BAHASA DAKWAH DALAM CERITA PENDEK KARYA KH MUSTOFA BISRI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. DR. H. M. Bahri Ghazali, MA. ID - digilib5129 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5129/ A1 - TRI UMARYADI , NIM. 05220042 Y1 - 2015/01/28/ N2 - ABSTRAK Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa kebahagiaan adalah hak dan milik semua orang tanpa terkecuali oleh batasan kondisi social, Strata, harta, tahta, dan kondisi fisik yang berkelainan (cacat). Oleh karenanya semua orang bisa dan berhak untuk bahagia, siapapun itu, dan bagaimanapun kondisinya. Namun pada kenyataanya orang sering memandang bahwa orang yang berada pada sebuah keterbatasan baik secara materi, maupun fisik, tidak bisa dan tidak pernah merasa bahagia. Termasuk didalamnya adalah orang yang berada pada keterbatasan secara fisik atau cacat, dan lebih kususnya pada mereka yang berada dalam keterbatasan secara fisual atau tunanetra sering dianggap bahwa mereka tidak pernah merasa bahagia. Dan itu semua tidaklah benar adanya. Karena kebahagiaan itu bisa diusahakan, digalih, dan direncanakan. Untuk itu perlu adanya suatu konsep atau rancangan untuk meraih kebahagiaan tersebut. Dalam hal inilah penelitian ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana kebahagiaan orang yang berada dalam kondisi keterbatasan secara fisik dalam hal ini adalah seorang tunanetra yang berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan itu dengan bersekolah di Sekolah inklusi MAN Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaif, dengan mengambil lokasi di Sekolah Inklusi MAN Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta, dan menjadikan siswa tunanetra sebagai subyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Konsep hidup bahagia siswa tunanetra yang menempuh pendidikan di sekolah inklusi MAN maguwoharjo siswa tunanetra yang menempuh pendidikan di sekolah inklusi MAN Maguwoharjo yang walau berada dalam kondisi keterbatasanya, mereka masih tetap memiliki suatu konsep umtuk menuju kepada kebahagiaan. Adapun kebahagiaan yang diinginkan adalah terpenuhinya kebutuhan berinteraksi,mengaktualisasikan diri, dan kebutuhan untuk diakui. Karena dengan itu semua seorang tunanetra akan merasa disamakan dan tidak dibeda-bedakan dengan orang pada umumnya walau berada dalam kelainan atau keterbatasan kemampuan fisual. Dengan demikian mereka akan merasa bahagia. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang tunanetra juga berhak dan layak untuk memperoleh suatu kebahagiaan. Kebahagiaan yang dimana orang lain pada umumnya tidak bisa mendapatkan dan merasakanya dalam kontek yang sama. 2. Upaya-upaya siswa tunanetra dalam mewujudkan hidup bahagia Beberapa upaya yang dilakukan oleh siswa tunanetra yang menempuh pendidikan di MAN Maguwoharjo: a. Terkait dengan penerimaan diri atas apa yang dialami, siswa harus berupaya untuk: 1. Bersikap mandiri di dalam melakukan sesuatu. 2. Mensyukuri Atas apa yang dialami dan dimiliki. 3. Ikhlas di dalam menerima setiap kondisi yang ada. 4. Percaya Diri di dalam melakukan sesuatu. b. Terkait dengan apa yang menjadi tujuan hidup mereka yaitu sebuah kebahagiaan, siswa harus: 1. Belajar dan menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh. 2. Berupaya untuk mengaktualisasikan semua kemampuan dan apa yang dimiliki dalam diri. 3. Menunjukan segala kemampuan yang dimiliki untuk menutupi kekurangan yang ada. 3. Pengaruh Konsep Hidup Bahagia dalam kehidupan siswa tunanetra. Pengaruh konsep hidup bahagia di dalam kehidupan siswa tunanetra kususnya sangatlah besar terutama di dalam tingkah-laku dan pola hidup mereka. Karena dengan hal tersebut dapat memberikan motifasi hidup terutama terkait dengan apa yang tengah mereka lakukan yaitu belajar. Selain itu disisi lain juga dapat memberikan semangat tersendiri bagi mereka untuk mewujudkan tujuan mereka yaitu hidup bahagia. Dan dengan kebahagiaan yang mereka miliki tentunya akan lebih memberikan dampak atau pengaruh positif bagi kehidupan siswa tunanetra terutama di dalam menjalani hidup dengan keterbatasan fisik yang mereka alami. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - hidup bahagia KW - keterbatsan fisik KW - siswa tunanetra KW - sekolah inklusi M1 - skripsi TI - KONSEP HIDUP BAHAGIA DI BALIK KETERBATASAN FISIK (STUDI KASUS PADA SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH INKLUSI MAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. H.M. Kholili, M.Si 2. Dra. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib5939 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5939/ A1 - TONY HARU PRATOMO, NIM. 04210120 Y1 - 2015/01/28/ N2 - ABSTRAK Ilmu pengetahuan merupakan senjata bagi manusia untuk menaklukkan kehidupan di dunia. Dengan ilmu pengetahuan manusia mengukir sejarah peradaban yang lebih canggih. Dengan ilmu pengetahuan pula manusia menjaga alam dunia ini dari kerusakan. Memang, mempelajari ilmu pengetahuan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimin, sebagaimana hadis Nabi Muhammad yang mewajibkan kita untuk menuntut ilmu hingga sampai ke negeri Cina. Ini mengindikasikan bahwa menuntut atau mencari ilmu pengetahuan hukumnya benar-bernar wajib bagi semua orang Islam, tak terkecuali yang masih anak-anak. Bagi anak-anak Jogja dan sekitarnya, salah satu cara mendapatkan ilmu pengetahuan adalah dengan cara mendengarkan acara Panda Anak di Radio Anak Jogja. Panda Anak adalah Pengetahuan Seputar Ananda Anak. Sedang Radio Anak Jogja sendiri merupakan Radio yang mengkhususkan diri untuk segmen pendengar anak-anak. Sehingga anak-anak mempunyai ruang berekspresi dan berkreasi yang sesuai dengan umur mereka. Dengan adanya wadah seperti RAJ ini, anak-anak lebih diperhatikan mengenai akses informasi yang ingin mereka dapatkan. Diantara sekian banyak acara unggulan Radio Anak Jogja, Pengetahuan Seputar Ananda (Panda) adalah salah satunya. Diharapkan dengan adanya acara Panda anak-anak dapat mengakses informasi yang berisi ilmu pengetahuan melalui gelombang 99,9 FM. Terkait dengan hal tersebut, penyusun meneliti tentang muatan ilmu pengetahuan pada naskah acara Panda Anak dari tanggal 24 sampai 29 November 2008. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif yaitu berusaha menjelaskan secara sistematis fakta dan karakteristik populasi tertentu secara factual dan cermat. Hasil penelitian tentang naskah Panda Anak, menurut teori pembagian ilmu pengetahuan dari Prof. Drs. Radioputro naskah Panda Anak dapat dikategorikan menjadi 9 kategori ilmu pengetahuan, yaitu: Matematika, Geometri, Mekanika, Fisika, Kimia, Biologi, Fisiologi, Sosiologi, dan Sejarah. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - naskah acara Panda anak KW - Radio anak Jogja 99 KW - 9 FM M1 - skripsi TI - MUATAN ILMU PENGETAHUAN PADA NASKAH ACARA PANDA (PENGETAHUAN SEPUTAR ANANDA) ANAK, RADIO ANAK JOGJA 99,9 FM AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si, ID - digilib15446 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15446/ A1 - DIYONO , NIM. 08210049 Y1 - 2015/02/02/ N2 - Diyono. Karakter Oportunisme Dalam Film Animasi "Adit & Sopo Jarwo" (Analisis Semiotik Terhadap Tokoh Sopo Jarwo). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Skripsi: Yogyakarta. 2014. Film Adit & Sopo Jarwo merupakan film animasi asli Indonesia yang menceritakan kisah persahabatan Adit dan kawan-kawan yang selalu berseteru dengan duo oportunis bernama Sopo dan Jarwo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter oportunisme yang terdapat dalam film ?Adit & Sopo Jarwo?, yang digambarkan melalui tokoh Jarwo dan Sopo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya adalah film ?Adit & Sopo Jarwo?, dan objek penelitiannya adalah karakter oportunisme tokoh Sopo Jarwo dalam film "Adit & Sopo Jarwo". Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik yang didasarkan pada teori segi tiga makna Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran karakter oportunisme dalam film "Adit & Sopo Jarwo" yang ditunjukkan melalui tokoh Jarwo dan Sopo melalui 4 sikap : Pertama, tidak mau bekerja keras; kedua, mencari keuntungan dari keruhnya permasalahan; ketiga, mudah beralih rupa; dan keempat, pintar mencuri kesempatan. Keempat sikap tersebut dilakukan demi tujuan untuk mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci: karakter KW - oportunisme KW - film ?Adit & Sopo Jarwo?. M1 - skripsi TI - KARAKTER OPORTUNISME DALAM FILM ANIMASI "ADIT & SOPO JARWO" (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH SOPO JARWO) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Musthofa S.Ag, M.Si ID - digilib17770 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17770/ A1 - RUDI HERMANTO GULO, NIM. 08210013 Y1 - 2015/10/20/ N2 - Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Diantaranya adalah jejaring sosial. Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja meskipun mereka terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda interaksi mereka menjadi semudah membalikkan telapak tangan. Penulis mengajukan pokok masalah yang telah diteliti yaitu hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial terhadap interaksi sosial remaja Islam di dusun Papringan, Caturtunggal, Depok ,Sleman , Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori S.O.R (Stimulus-Orgaisme-Respons) bahwa katakata verbal,isyarat non verbal, atau symbol-simbol tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. Dengan kata lain penulis ingin melihat efek dari penggunaan jejaring sosial terhadap interaksi sosial remaja Islam di dusun Papringan. Metode penelitian ini menggunakan metode survey yaitu peneliti mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Sampel yang di ambil adalah 10% dari populasi yaitu berjumlah 98 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien korelasi sebesar 0,222 dengan signifikansi sebesar 0,028<0,05. Maka Ha (Hipotesis alternative) diterima yaitu ada hubungan antara positif antara intensitas penggunaan jejaring sosial dengan interaksi sosial remaja Islam di dusun Papringan yang cukup kuat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas KW - jejaringsosial KW - interaksi social M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL REMAJA ISLAM DI DUSUN PAPRINGAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - RISTIANA KADARSIH, S.Sos., M.A ID - digilib17772 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17772/ A1 - MUSTAKIM, NIM. 08210016 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Mustakim, Strategi Dakwah Produser pada Acara Dakwah Pagi Radio Komunitas Induk Balerante 907 dalam Menyiarkan Islam di Wilayah Balerante Klaten. Skripsi: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Latar belakang masalah ini muncul melihat realita dilapangan terhadap pesatnya perkembangan teknologi yang dirasakan pengaruhnya dalam mengubah pola pikir, gaya hidup, dan perilaku masyarakat. Keberadaannya harus dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat membawa pengaruh yang positif bagi masyarakat. Radio Komunitas Induk Balerante 907 salah satu radio komunitas yang mempunyai nilai sejarah panjang serta pengalaman dalam membuat dan merancang strategi penyiaran. Acara Dakwah Pagi di Radio Komunitas Induk Balerante 907 bersifat interaktif yaitu adanya tanya jawab secara langsung antara da?i dengan pendengar. Alasan inilah yang menjadikan penulis tertarik mengetahui strategi dakwah yang digunakan Radio Komunitas Induk Balerante 907. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai strategi dakwah yang digunakan oleh Radio Komunitas Induk Balerante 907 dalam menyampaikan pesan dakwah kepada pendengar. Juga menambah wawasan keilmuan penulis khususnya dalam bidang strategi dakwah di media massa khususnya radio. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Radio Komunitas Induk Balerante 907, analisis data menggunakan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi kepala seksi Radio Komunitas Induk Balerante 907, penyiar dan penceramah. Objek penelitian ini ialah Acara Dakwah Pagi pada Radio Komunitas Induk Balerante 907. Hasilnya strategi dakwah pada acara Dakwah Pagi di Radio Komunitas Induk Balerante 907 adalah meliputi azaz filosofi, azaz kemampuan dan keahlian da?i, azaz sosiologi, azaz psikologis, azaz efektifitas dan efisiensi. Penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan kegiatan dakwah para anggota radio komunitas Induk Balerante 907 khususnya dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada umumnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Dakwah KW - Radio Komunitas KW - Azaz Dakwah M1 - skripsi TI - STRATEGI DAKWAH PRODUSER PADA ACARA DAKWAH PAGI DI RADIO KOMUNITAS INDUK BALERANTE 907 DALAM MENYIARKAN ISLAM DI WILAYAH BALERANTE KLATEN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Mokh. Sahlan, M.Si ID - digilib17774 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17774/ A1 - DIAS SENJA JUNIKO, NIM. 08210017 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Sebagai salah satu media massa, radio memiliki cirri dan karakteristik berbeda dengan media massa lainnya. Radio berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak, juga dengan film yang bersifat mekanik optic, Dibandingkan denga telivisi yang juga merupakan media elektronik, radio juga berbeda karena sifatnya audio sementara televise sifatnya audio visual. Siara radio dapat didengarkan tanpa harus menghentikan aktivitas selain itu radio juga menimbulkan theatre of Mind, dengan hal ini pendengar diharapkan untuk mengidentifikasi suasana berdasarkan suara dari seorang penyiar. Untuk itulah, peneliti tertarik untuk meneliti sebuah program dari Radio Retjo Buntung Yogyakarta bernama Kisah Religi dengan judul ?Camar yang Pulang?. Untuk mengetahui pesan yang terkandung dibalik beberapa dialog, maka peneliti menggunakan analisis semiotik yang mengacu pada teori Roland Barthes yaitu penekanan pada teks berinteraksi dengan pengalaman personal dan cultural penggunanya. Selanjutnya dikembangkan melalui gagasan tentang dua tatanan pertandaan. Pada penelitian ini yang termasuk dalam ruang lingkup penelitiannya adalah penekanan teks dan interaksi dalam program radio tersebut. Analisis semiotika digunakan pada analisis media dengan asumsi media dikomunikasikan oleh seperangkat tanda, dan radio adalah salah satu media komunikasi yang sangat efektif dalam penyampaian pesan PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - ANALISIS PESANSABAR DALAM PROGRAM KISAH RELIGI RADIO RETJO BUNTUNG BERJUDUL ?CAMAR YANG PULANG? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib17775 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17775/ A1 - ANIS NUR HANIFAH, NIM. 08210040 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Film tidak terlepas dari kepentingan-kepentingan di sekitarnya. Film dapat merefleksikan kehidupan masyarakatnya, dan masyarakat dapat diberdayakan melalui film yang mengangkat tema kehidupan masyarakat tersebut. Film ?Java Heat? merupaka film garapan dari sutradara Amerika, yaitu Conor Allyn dan putranya Rob Allyn, yang menceritakan tentang kerjasama polisi Indonesia dan polisi Amerika dalam memecahkan kasus bom bunuh diri. Penelitian ini berjudul Citra Maskuli pada Film ?Java Heat? (Analisis Tokoh Hasyim dalam Film ?Java Heat?). Peneliti ingin memahami secara mendalam konsep maskulinitas pada tokoh Hasyim di film ?Java Heat?. Rumusan masalah penelitian adalah bagai mana citra maskulin pada tokoh Hasyim dalam film ?Java Heat?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui citra maskulin yang ada pada tokoh Hasyim dalam film ?Java Heat?. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat yang disebut sistem denotasi dan konotasi. Sistem denotasi merupakan sistem penandaan tingkat pertama (first-order signification) yang terdiri dari hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) dengan realitas eksternal yang ada di sekitarnya. Sedangkan konotasi merupakan sistem penandaan tingkat kedua (second-order signification) di mana penanda dan petanda pada tingkat denotasi menjadi penanda untuk petanda (mitos) yang ada pada wilayah nilai-nilai, termasuk di dalamnya sejarah dan budaya. Subyek penelitiannya adalah film ?Java Heat?. Obyek penelitiannya adalah scene-scene konsep maskulinitas dalam film ?Java Heat? melalui tokoh Hasyim. Kesimpulan dari penelitian Citra Maskulin pada Film ?Java Heat? (Analisis Tokoh Hasyim dalam film ?Java Heat?) adalah peneliti menemukan scene-scene konsep maskulinitas melalui tokoh Hasyim, yaitu no sissy stuff, be a big wheel, be a sturdy oak, give em hell, new man as nurturer dan new man as narcissist. Sedangkan sifat kelelakian yang macho, kekerasan, hooliganism dan laki-laki metroseksual yang mengagungkan fashion tidak nampak pada tokoh Hasyim. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kata kunci: Citra KW - Maskulin KW - Film KW - Java Heat KW - Semiotika M1 - skripsi TI - CITRA MASKULIN PADA FILM JAVA HEAT (ANALISIS TOKOH HASYIM DALAM FILM JAVA HEAT). AV - restricted ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni, S.Sos.I, M.Si. ID - digilib17776 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17776/ A1 - NUR AHMAD EL AUFA, NIM. 08210045 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Partai Persatuan Pembanguan (PPP) merupakan partai yang telah malang melintang dalam kontestasi perpolitikan di Indonesia. Perolehan suara PPP pada konstelasi Pemilu yang perdana tahun 1977 hingga Pemilu terakhir tahun 2014 selalu fluktuatif. Bahkan sejak era reformasi, elektoral PPP semakin mengalami penurunan jumlah suara kecuali pada Pemilu 2014 yang meningkat nyaris dua kali lipat. Akan tetapi konfigurasi peningkatan jumlah suara PPP pada pemilu terakhir tidak berkorelasi positif dengan perolehan kursi di parlemen. Sehingga pada tahun 2014 bisa dikatakan PPP mengalamistagnasi. Kemandegan tersebut terjadi di tingkat nasional maupun di level regional, dalam hal ini adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam penelitian ini, peneliti mengusung rumusan masalah sebagai berikut; bagaimana strategi komunikasi politik Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pemilu 2014? Yang bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi politik Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pemilu 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif intrepretatif analisis yang bermaksud untuk menjelaskan fenomena secara mendalam melalui pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yakni melalui teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. PPP DIY dalam strategi komunikasi politiknya menggunakan teori political marketing strategy atau strategi marketing politik yang meliputi segmentasi, targeting, dan positioning. Selain itu, teori komunikasi politik yang meliputi komponen-komponen komunikasi politik untuk menganalisis komunikator politik, khalayak politik, pesan politik, saluran politik, dan efek politik juga digunakan oleh PPP DIY dalam menunjang strategi komunikasi politiknya. PPP DIY menerapkan teori efektifitas komunikasi politik untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang dijalankan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - strategi komunikasi politik KW - DPW PPP DIY M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMILU 2014 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. H. M. Kholili. M.si. ID - digilib17777 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17777/ A1 - INDAH SAROHMANINGSIH, NIM. 09210029 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Indah Sarohmaningsih. Hubungan Tayangan Tukang Bubur Naik Haji the series dengan Perilaku Ukhuwah Islamiyah pada Masyarakat Kompleks POLRI Gowok. Skripsi. Yogyakarta: jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.2015. Penelitian ini dilatar belakangi adanya rasa penasaran penulis untuk mengetahui apakah ada hubungan menonton tayangan Tukang Bubur Naik Haji the series dengan ukhuwah islamiyah pada masyarakat Kompleks POLRI Gowok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kegiatan menonton dalam masyarakat dan seberapa tinggi ukhuwah islamiyah yang terjadi pada masyarakat kompleks POLRI gowok serta hubungan dari keduanya. Dalam penelitian ini menggunakan teori kultivasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif yaitu untuk mengetahui profil responden dan analisis bivariat yang menggunakan uji korelasi pearson dan regresi berganda, dari hasil analisis data itulah kemudian dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Kompleks POLRI Gowok sebagian besar mempunyai intensitas rendah sehingga digolongkan sebagai light viewers (77,9%), dan mempunyai atensi sedang terhadap tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series (75,8%). Masyarakat Kompleks POLRI Gowok sebagian besar mempunyai ukhuwah islamiyah dalam kategori kuat (76,8%). Intensitas menonton tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series tidak berhungan dengan perilaku ukhuwah islamiyah pada masyarakat Kompleks POLRI Gowok (p=0,524), atensi terhadap tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series berhubungan perilaku ukhuwah islamiyah pada masyarakat Kompleks POLRI Gowok (p= 0,004). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tayangan Tukang Bubur Naik Haji the series KW - Ukhuwah Islamiyah. M1 - skripsi TI - HUBUNGAN TAYANGAN TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DENGAN PERILAKU UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MASYARAKAT KOMPLEKS POLRI GOWOK AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib17779 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17779/ A1 - YULIA KURNIA SARI NARTA, NIM. 09210130 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Yulia Kurnia Sari Narta, 09210130, ?Pesan Moral Islami dalam Lirik Lagu Album Ingat Shalawat Wali Band?. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2015. Saat ini musik Indonesia tidak lagi mempunyai pesan moral dalam setiap liriknya. Lagu yang saat ini beredar luas di masyarakat kebanyakan berisi lirik yang tidak berbobot bahkan kebanyakan negatif apalagi saat ini musik dangdut sedang berada di atas puncak. Jalan satusatunya untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan menciptakan lagu yang di dalamnya berisi pesan moral yang kini mulai ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pesan moral islami (akhlak) yang ingin disampaikan Wali band melalui lirik lagu dalam album ?Ingat Shalawat?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan teori semiotika dari Ferdinand de Saussure, dalam teori ini penulis membagi masing-masing teks lagu yang kemudian diteliti berdasarkan konsep tanda, yaitu berdasarkan signifier (penanda) adalah citra tanda seperti dipersepsikan, signified (petanda) adalah konsep mental (mengkaitkan dengan realita perkembangan moral islami (akhlak) remaja saat ini). Penulis menginterpretasikan lirik lagu dalam album ?Ingat Shalawat? yang diciptakan oleh Wali band, dari hasil penelitian tersebut penulis menemukan pesan moral Islami yang terdapat pada ketujuh lagu album Ingat Shalawat dalam ruang lingkup akhlak yang meliputi, akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap Rasulullah, akhlak terhadap pribadi (diri sendiri), akhlak dalam berkeluarga, dan akhlak dalam bermasyarakat. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, bahwa lirik lagu dalam album Ingat Shalawat terdapat sebuah penggambaran tentang indahnnya cinta terhadap Allah, pentingnya bershalawat kepada Rasulullah, berbakti kepada kedua orangtua, dan saling menasehati dalam kebaikan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Moral Islami KW - Wali Band KW - Album Ingat Shalawat M1 - skripsi TI - PESAN MORAL ISLAMI DALAM LIRIK LAGU ALBUM INGAT SHALAWAT WALI BAND AV - restricted ER - TY - THES N1 - Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib17780 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17780/ A1 - QURNIA SYAIFUDIN INDARTIAWAN, NIM. 10210065 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Qurnia Syaifudin Indartiawan, 10210065, 2015. Pesan Silaturahmi Dalam Film Rayya Cahaya Di Atas Cahaya (Analisis Semiotik). Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Film Rayya Cahaya Di Atas Cahaya mengkisahkan tentang realitas kehidupan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Rayya sebagai pemeran utama film memerankan sosok artis kenamaan yang melakukan perjalanan ke berbagai sudut kota dan desa. Rayya datang dan bertemu dengan kondisi dan kelompok masyarakat yang beragam; acara resepsi pernikahan, Taman Kanak-kanak (TK), warung kaki lima, lokasi pekerja batu di pinggir sebuah sungai, pasar tradisional, sebuah pabrik, lokalisasi, serta mengunjungi keluarga dan kerabat tercinta. Kunjungan Rayya itu disebut silaturahmi. Penelitian ini mengkaji tentang silaturahmi yang dilakukan Rayya ke berbagai sudut kota dan desa menjumpai masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang sosial. Tujuannya adalah untuk mengetahui pesan yang didapatkan. Menggunakan analisis semiotik, penelitian ini juga memaparkan bagaimana penyampaian pesan silaturahmi yang tersaji di dalam film Rayya Cahaya Di Atas Cahaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Rayya Cahaya Di Atas Cahaya. Tehnik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan semiotika Roland Barthes yang membahas tanda, simbol; tanda visual (scene), penanda, petanda, makna, tanda verbal serta denotatif dan konotatif. Adapun landasan teori tentang penokohan film; teknik cakapan, teknik tingkah laku, serta teknik pikiran dan perasaan; tentang silaturahmi mencakup definisi, fungsi, keistimewaan dan bentuk-bentuk silaturahmi. Hasil penelitian menunjukkan pesan silaturahmi dalam film Rayya Cahaya Di Atas Cahaya meliputi membantu dan menolong, sikap lemah lembut, interaksi dan kepedulian sosial, serta ikhlas dan dermawan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Silaturahmi KW - Film Rayya Cahaya Di Atas Cahaya KW - Analisis Semiotik M1 - skripsi TI - PESAN SILATURAHMI DALAM FILM RAYYA CAHAYA DI ATAS CAHAYA (ANALISIS SEMIOTIK) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib17781 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17781/ A1 - IMAS DINI, NIM. 11210007 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya satu rubric atau kolom di SKH Kedaulatan Rakyat yang dianggap bergengsi oleh mahasiswa Yogyakrata termasuk mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam konsentrasi Jurnalistik angakatan 2011. Kolom Swara Kampus dianggap bergengsi karena memiliki keunggulan dibandingkan dengan kolom artikel mahasiswa lain. Salah satu keunggulannya adalah redaktur mengadakan training jurnlaistik kepada mahasiswa di berbagai kampus di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hal tersebut menjadikan daya saing antar mahasiswa semakin ketat. Selain itu, yang melatarbelakangi penelitian ini adanya pengaruh sosial terhadap mahasiswa yang menjadikan lebih termotivasi untuk menulis di media massa. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kuantitatif. Populasi yang tersebar sebanyak 66 orang kemudian keseluruhan populasi peneliti jadikan sampel karena kurang dari 100 orang. Penelitian dilakukan dengan meggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian . Setelah instrument penelitian disebar kemudian diolah dan diinterpretasikan.Hasil penelitian membuktikan validitas dari instrumen penelitian dianggap valid dengan menghilangkan satu nomer yaitu nomer 19. Kemudian rumus Cronbach Alpha?smembuktikan instrument penelitian dianggap reliabel. Hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS for windows, secara umum sikap mahasiswa konsentrasi Jurnalistik memiliki sikap cukup menerima terhadap kolom Swara Kampus dengan persentase 83.3%. sikap mahasiswa berdasarkan komponen sikap juga menunjukkan sikap cukup menerima. Berdasarkan indikator pembentukan sikap juga, sikap mahasiswa menunjukkan sikap cukup menerima. Dari segi pengaruh sosial mahasiswa merasa adanya pengaruh sosial yang mendorong untuk ikut menulis di media massa. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Sikap KW - mahasiswa KW - Kolom Swara Kampus. M1 - skripsi TI - SIKAP MAHASISWA KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM ANGKATAN 2011 TERHADAP KOLOM SWARAKAMPUS DALAM SKH KEDAULATAN RAKYAT AV - restricted ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S. Ag.,M.Si. ID - digilib17782 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17782/ A1 - MUHAMMAD AKBAR SATRIAWAN, NIM. 11210008 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Muhammad Akbar Satriawan 11210008. Retorika Dakwah Mualaf Pada Program Jalan Hidayah Di Radio MQ 92,3 FM Yogyakarta Edisi 17 Mei 2015. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015. Retorika sebagai sebuah seni dalam aktifitas komunikasi juga banyak digunakan dalam kegiatan dakwah dengan memanfaatkan media sebagai sarana komunikasi yang mengandalkan bahasa dan lisan sebagai alatnya. Dalam kegiatan dakwah, retorika mengambil peran penting untuk menjadikan pesan-pesan dakwah lebih mudah diterima oleh komunikan khususnya pada kegiatan dakwah di radio yang dalam hal ini komunikasi terjadi bersifat satu arah. Radio MQ 92,3 FM Yogyakarta merupakan salah satu radio dakwah Islamiyah yang menyiarkan sebuah program dialog ke-Islaman interaktif yang berbeda dengan radio lain pada umumnya, bernama Jalan Hidayah. Perbedaan program Jalan Hidayah dengan program dialog ke-Islaman di radio lain adalah keberanian mengangkat kisah perjalanan mualaf mulai mengenal Islam hingga mampu mendakwahkannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian studi kasus deskriptif yang mengkaji aktifitas retorika dakwah yang terjadi pada program Jalan Hidayah edisi kesaksian mualaf pada tanggal 17 Mei 2015. Dalam hal ini, yang dikaji adalah retorika dakwah seorang mualaf bernama Elisabet yang menjadi narasumber pada program tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi serta wawancara dan pisau analisis datanya adalah kaedah retorika dakwah yang meliputi bentuk penggunaan Bahasa, susunan pesan dan bentuk persuasi. Setelah melakukan analisis dengan kaedah retorika dakwah, penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang menunjukan bahwa kaidah retorika dakwah seperti bentuk penggunaan Bahasa, susunan pesan dan bentuk persuasi telah digunakan oleh mualaf bernama Elisabet dalam berdakwah pada program Jalan Hidayah edisi 17 Mei 2015 yang kesemuanya itu lebih mengarah pada pada aktifitas dakwah yang menggunakan keindahan Bahasa untuk tujuan mendorong atau memberikan sugesti pada pendengar MQ 92,3 FM Yogyakarta untuk menjalani Islam secara utuh (Kaffah), bukan sekedar symbol yang tertera di kartu identitas saja. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Retorika Dakwah KW - Mualaf KW - Jalan Hidayah. M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH MUALAF PADA PROGRAM JALAN HIDAYAH DI RADIO MQ 92, 3 FM YOGYAKARTA EDISI 17 MEI 2015 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifai, M. Phil ID - digilib17784 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17784/ A1 - FATONI SHIDQI, NIM. 11210018 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Fatoni Shidqi (NIM. 11210018). ?BERITA UCAPAN NATAL DI REPUBLIKA ONLINE? (Kajian Isi Berita Melalui Analisis Framing). Skripsi Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2015. Polemik ucapan selamat Natal setiap tahun selalu saja terjadi dikalangan ulama? dan masyarakat luas, hal ini membuat media massa tertarik untuk memberitakan peristiwa yang terjadi tentang polemik ucapan selamat Natal tersebut. Pandangan ulama? yang berbeda tentang polemik ini diberitakan kepada masyarakat luas sehingga menjadi menarik untuk dibaca. Pada kesempatan yang sama Republika sebagai media cetak dan online berideologi Islam menyiarkan sekaligus membangun konstruk berita menurut ideologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruk/frame berita yang dibangun oleh Republika Online pada berita ucapan Natal ditahun 2014. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald Kosicki karena memudahkan peneliti untuk mengenali konstruk berita yang dibentuk oleh media, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Republika Online mengarahkan pembaca untuk ikut serta dalam pendapat memperbolehkan ucapan selamat Natal. Republika Online dalam membingkai berita juga telah mengesampingkan kode etik jurnalistik yaitu pada bab II pasal 5 Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia yang berbunyi, ?wartawan Indonesia menyajikan berita secara berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dari kecepatan serta mencampuradukkan fakta dan opini. Tulisan berisi interpretasi dan opini wartawan agar disajikan dengan menggunakan nama jelas penulisnya? PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Berita Ucapan Natal dan Republika Online) M1 - skripsi TI - BERITA UCAPAN NATAL DI REPUBLIKA ONLINE (KAJIAN ISI BERITA MELALUI ANALISIS FRAMING) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. H. Rifa?i, M.A ID - digilib17785 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17785/ A1 - NUR AJIZAH, NIM. 11210019 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Nur Ajizah: 11210019. Skripsi: ?Model Komunikasi Dakwah Peggy Melati Sukma dalam Program Talkshow ?Hijab Stories? di TV One?. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunukasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Komunikasi merupakan suatu hal yang urgent dalam kehidupan manusia. Kedudukan komunikasi dalam Islam mendapat tekanan yang cukup kuat bagimanusia sebagai anggota masyarakat dan makhluk Tuhan. Dakwahjuga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dakwah adalah kewajiban setiap muslim. Dalam menyampaikan ajaran-ajaran Islam memerlukan metode dan model komunikasi dakwah yang tepat agar tujuan dakwah dapat tercapai. Program talkshow ?Hijab Stories? di TV One adalah sebuah program yang mengangkat kisah inspiratif para wanita Indonesia yang berprestasi dan memakai hijab, salah satunya adalah Peggy Melati Sukma. Program talkshow tersebut merupakan salah satu media dalam komunikasi dakwah. Penitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi dakwah Peggy Melati Sukma dalam program talkshow ?Hijab Stories? di TV One. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati model komunikasi dakwah dari kata-kata Peggy Sukma dalam program talkshow ?Hijab Stories? di TV One kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah semua model komunikasi dakwah dilakukan oleh Peggy Melati Sukma dalam program talkshow ?Hijab Stories? di TV One, yaitu:qaulan layyina (perkataan yang lemah lembut), qaulan baligha (perkataan yang tegas/lugas), qaulan syadida/?adzima (perkataan yang jujur), qaulan karima (perkataan kepada orang yang lebih tua), qaulan maisura (perkataan yang ringan dan mudah dipahami), qaulan ma?rufa (perkataan yang baik), danqaulan tsaqila (perkataan yang mantap). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Model Komunikasi Dakwah KW - Peggy Melati Sukma KW - Program Talkshow ?Hijab Stories? TV One M1 - skripsi TI - MODEL KOMUNIKASI DAKWAH PEGGY MELATI SUKMA DALAM PROGRAM TALKSHOW ?HIJAB STORIES? DI TV ONE AV - restricted ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni, S. Sos. I., M. Si ID - digilib17786 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17786/ A1 - NURFATIMAH UMMAHATUL AZIZAH, NIM. 11210020 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Nurfatimah Ummahatul Azizah, 11210020. Skripsi : Konstruksi Pemberitaan Izin Guru Agama Asing Dalam Surat Kabar Harian Republika Edisi Januari 2015. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. 2015. Revisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 40 Tahun 2012 tentang larangan tenaga kerja asing (TKA) bekerja sebagai guru atau dosen agama menjadi perbincangan yang menasional. Isu tersebut mengandung polemik dan banyak menuai respon pro dan kontra di masyarakat. Dengan adanya berita tentang revisi peraturan menteri tenaga kerja yang masih kontroversi terkait dunia pendidikan Islam, tentunya mendapat perhatian khusus dari media, salah satunya Surat Kabar Harian Republika. Karena prinsip dan masing-masing media memiliki pandangan atau pendapat sebagai tanggapan atau ulasan, termasuk Surat Kabar Harian Republika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi pemberitaan terkait izin guru agama asing yang dilakukan oleh Surat Kabar Harian Republika. Berlandaskan pada paradigma konstruktivis, metode yang digunakan adalah analisis kualitatif pendekatan analisis isi kritis, Analisis isi kritis dipakai untuk mengetahui penonjolan-penonjolan, seleksi isu, dan kecenderungan pada media tersebut. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunakan dokumentasi, sumber dari referensi dan artikel yang mendukung penelitian ini. Adapun untuk teknis analisis data, penelitian ini menggunakan analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Yang membagi bingkai sebuah wacana menjadi empat struktur: Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris. Hasilnya, Republika cenderung menolak kebijakan revisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 40 Tahun 2012 yang melarang tenaga kerja asing (TKA) bekerja sebagai guru atau dosen agama di Tanah Air. Republika lebih menitikberatkan persoalan ini pada masalah sosial, khususnya pengajar dan dampak pendidikan. Maka dapat dilihat bahwa Republika tampak setengah hati dalam membangun berita kebijakan tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi Izin Guru Agama Asing Januari 2015 KW - Analisis Framing KW - SKH Republika. M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI PEMBERITAAN IZIN GURU AGAMA ASING DALAM SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2015 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs.H.M. Kholili, M.Si. ID - digilib17787 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17787/ A1 - FITRIANA MAUNAH, NIM. 11210022 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Fitriana Maunah, 11210022.2015. Konsep Desain Komunikasi Visual Rubrik Fashion pada Majalah Hijabella Edisi Januari 2015. Skripsi: Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pesatnya perkembangan teknologi di era modern ini mengharuskan media cetak khususnya majalah untuk membuat desain majalah yang menarik. Karena dengan adanya desain yang menarik diharapkan dapat menyebarkan informasi secara efektif dan efisien. Seperti halnya majalah Hijabella, majalah ini banyak membahas tentang trend fashion hijab modern yang menerapkan konsep desain komunikasi visual untuk membuat tampilan desain agar menarik, komunikatif dan efisien untuk dibaca. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian konsep desain komunikasi visual majalah Hijabella dengan menekankan unsur-unsur desain antara lain warna, ilustrasi dan tipografi dilihat dari dua prinsip desain komunikasi visual yaitu penekanan atau dominasi dan kesatuan (unity). Obyek penelitian ini adalah majalah Hijabella dengan rumusan masalah bagaimana konsep desain komunikasi visual pada majalah Hijabella dalam penggunaan unsur-unsur desain dalam rubrik fashion. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsep desain komunikasi visual rubrik fashion pada majalah Hijabella edisi Januari 2015 dengan menggunakan analisis model Milles & Hubermen. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Yakni mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan fashion pada majalah Hijabella yang selanjutnya dianalisis dengan tiga tahapan analisis model Milles & Hubermen, yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah konsep desain komunikasi visual yang digunakan majalah Hijabella pada rubrik fashion menggunakan prinsip penekanan atau dominasi dan kesatuan yang diterapkan pada unsur-unsur desain yang terkandung, yaitu warna, ilustrasi dan tipografi. Prinsip penekanan terjadi pada unsur warna dan ilustrasi. Bahwa Warna yang digunakan pada layout maupun pakaian yang dikenakan oleh para model adalah warna yang sesuai dengan tema yang diusung. Sedangkan pada unsur ilustrasi pada layout menggunakan model wanita muslimah berhijab. Hal ini adalah cara majalah Hijabella dalam menyampaikan dakwah melalui unsur desain komunikasi visual yaitu ilustrasi. Kemudian melalui prinsip kesatuan pesan dakwah yang disampaikan majalah Hijabella disusun secara kreatif dan inovatif dengan mengkolaborasikan antara warna, ilustrasi dan tipografi sehingga pembaca lebih merasa tertarik dan tidak mudah bosan. Pada rubrik fashion majalah Hijabella ingin menyampaikan pesan kepada para pembaca tentang cara berpakaian menggunakan hijab yang modern namun tetap sesuai dengan syari?at Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konsep Desain Komunikasi Visual KW - Majalah Hijabella Edisi Januari 2015 KW - Unsur-unsur desain komunikasi visual. Hijab modern. M1 - skripsi TI - KONSEP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL RUBRIK FASHION PADA MAJALAH HIJABELLA EDISI JANUARI 2015 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim ID - digilib17788 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17788/ A1 - MAYANG TRIANI DEVI, NIM. 11210027 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui Representasi Religiusitas Tokoh Fikri Dalam Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta (Analisis Semiotik Roland Barthes) dengan tujuan mengetahui religiusitas yang di represetasikan melalui tokoh Fikri dalam Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta.Religiusitasmerupakan hal yang penting karena bisa mempengaruhi seorang individu secara kognitif dan perilaku. Penelitian ini dilakukan dengan analisis Semiotik Roland Barthes dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah representasi religiusitas Tokoh Fikri melalui adegan maupun dialog dalam scene Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah Film yang berjudul Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, dari sumber data primer berupa video compact disk (VCD) Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Kesimpulan dari penelitian ini pada Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta terdapat scene berupa adegan maupun dialog yang termasuk dalam lima dimensi religiusitas yang ditampilkan melalui tokoh Fikri yaitu : 1) Keterlibatan Keyakinan, 2) Keterlibatan praktik agama, 3) Keterlibatan Pengetahuan Agama, 4) Keterlibatan Pengalaman, 5) Keterlibatan Pengamalan. Tanda dimensi religiusitas dalam Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta ditampilkan secara sederhana karena bercerita tentang kehidupan sehari-hari. Maka Film ini dapat menjadi media dakwah karena mengandung pesan moral yaitu berupa representasi religiusitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Religiusitas KW - Film KW - Analisis Semiotik Roland Barthes. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI RELIGIUSITAS TOKOH FIKRI DALAM FILM KETIKA TUHAN JATUH CINTA (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib17789 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17789/ A1 - SHOIMATUDZAKIYAH, NIM. 11210040 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Rencana pemeritah untuk mengeksekusi mati terpidana kasus bandar narkoba dapat terealisasi di bulan januari 2015. Masyarakat menanggapi keputusan pemerintah tersebut beragam. Sebagian kelompok atau ormas islam menyikapinya dengan positif, namun disisi lain banyak juga pihak yang menyikapi keputusan tersebut dengan negatif. Keputusan pemeritah ini menjadi topik hangat yang diangkat oleh media. Tak terkecuali surat kabar. Selain pro dan kontra yang kerap diangkat oleh media massa, permasalahan lainya yang hangat dibahas dimedia massa seputar keputusan tersebut adalah mekanisme pelaksanaan eksekusi mati yang tumpah tindih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bingkai berita eksekusi mati bandar narkoba dalam SKH Republika dan Kompas edisi desember 2014-januari 2015 dengan menggunakan analisis framing Robert N Entman. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan tekhnik dokumentasi. Yakni mengumpulkan berita-berita yang berkaitan dengan eksekusi mati yang selanjutnya dianalisis dengan empat tahapan model analisis Robert N Entman, yakni: Define Problem (Pendefinisian Masalah), Diagnosis Causes (Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah), Make Moral Judgement (Membuat Keputusan Moral), Treatment Recommendation (Menekankan Penyelesaian). Adapun keseluruhan berita dari Republika dan Kompas berjumlah 16 berita. Republika memuat 9 berita dan Kompas 7 berita. Setelah mneganalisis keseluruhan berita dapat disimpulkan jika kedua surat kabar tersebut membingkai berita dengan perbedaan sudutpandang. Republika lebih menonjolkan dari sisi keagamaan, sedangkan Kompas lebih kepada mekanisme hukum. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Bingkai KW - SKH Republika KW - SKH Kopmas KW - Eksekusi Mati Bandar Narkoba M1 - skripsi TI - EKSEKUSI MATI BANDAR NARKOBA DALAM BINGKAI SKH REPUBLIKA DAN KOMPAS EDISI DESEMBER 2014 ? JANUARI 2015 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak. M. Pd ID - digilib17790 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17790/ A1 - ATINA ISTIGOMAH, NIM. 11210043 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Atina Istiqomah : 11210043. Skripsi : Film Merusak Citra Islam Pada Serial King Sulaiman Episode 2-4. Film serial King Sulaiman merupakan salah satu film yang memiliki latar pada zaman kerajaan Turki Utsmani dimana di dalam cerita film serial King Sulaiman menceritakan tentang masa kejayaan King Sulaiman dan ayahnya Salim Khan. Yang mana didalam film serial King Sulaiman terdapat hal-hal yang merusak citra Islam yang menuai komentar negatif dari masyarakat, pemerintah, serta tokoh agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi apa saja yang merusak citra Islam yang terdapat pada film Serial King Sulaiman episode 2-4, dalam film serial King Sulaiman terdapat pesan yang disampaikan melalui percakapan-percakapan yang dilakukan oleh King Sulaiman dan pengikutnya yang ada di kerajaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data yang diperoleh dari scene-scene yang terdapat dalam film serial King Sulaiman episode 2-4. Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis semiotik yang berpijak pada teori yang di kemukakan oleh Roland Barthes tentang sistem pertandaan. Basil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hal-hal yang belum sesuai dengan ajaran agama Islam yaitu 1 ). Di ruang publik terdapat wanita tak menutup aurat yang mana dalam film King Sulaiman menampilkan wanita-wanita di istana Daulah Utsmaniyah, baik harem maupun istri Sultan, sebagai sosok yang tidak berj ilbab dan berpakaian seksi. 2). Di ruang privasi juga terdapat wanita yang tidak menutup aurat, walaupun didalam kamar pribadi hendaknya mengenakan pakaian yang menutup aurat yang sesuai dengan ajaran agama Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Film Merusak Citra Islam KW - Serial King Sulaiman M1 - skripsi TI - FILM MERUSAK CITRA ISLAM PADA FILM SERIAL KING SULAIMAN EPISODE 2-4 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A, Ph.D. ID - digilib17791 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17791/ A1 - MUHAMMAD MUSLIM, NIM. 11210044 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Muhammad Muslim, 11210044. 2015. Sikap Jama?ah Maiyah Yogyakarta Terhadap Teknik Penayangan Program Mocopat Syafaat ADi TV. Skripsi: Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal; 1) tayangan Mocopat Syafaat ADi TV adalah program siaran hasil dokumentasi pengajian Maiyahan kerjasama antara stasiun televisi lokal ADi TV dengan management Emha Ainun Nadjib (EAN) atau bukan murni produksi ADi TV; 2) Jama?ah Maiyah merupakan sekelompok orang yang rutin menghadiri pengajian Maiyahan Mocopat Syafaat dan merupakan salah satu target audience atau pemirsa tayangan Mocopat Syafaat ADi TV; dan 3) ada perbedaan antara apa yang disaksikan di lokasi pengajian dan yang terdapat dalam tayangan. Oleh karenanya teknik penyajian merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Skripsi ini bertujuan: mendeskripsikan sikap Jama?ah Maiyah Yogyakarta terhadap tayangan Mocopat Syafaat ADi TV berkaitan dengan teknik penyajian berdasarkan lima indikator; timming, kesukaan, durasi, konsistensi, dan energi dengan menggunakan teori Stimulus-Organism-Respons (SOR). Penelitian ini menggunakan metode survey atau penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan skala Likert sebagai alat pengumpul data utama. Adapun metodologi yang digunakan adalah kuantitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Setelah dilakukan analisis terhadap teknik penyajian tayangan Mocopat Syafaat Adi TV, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap Jama?ah Maiyah Yogyakarta cukup baik (setuju atau mendukung). Akan tetapi pada indikator kesukaan dan konsistensi, sikap Jama?ah Maiyah yang berada pada kategori tidak baik (tidak setuju atau tidak mendukung) cukup tinggi. Hal ini dimungkinkan karena mereka tidak mendapatkan tayangan penuh di ADi TV jika dibandingkan dengan ketika mereka menghadiri acara pengajian Maiyahan atau Mocopat Syafaat secara langsung. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Sikap KW - Jama?ah Maiyah KW - Tayangan Mocopat Syafaat ADi TV. M1 - skripsi TI - SIKAP JAMA?AH MAIYAH YOGYAKARTA TERHADAP TEKNIK PENAYANGAN PROGRAM MOCOPAT SYAFAAT ADI TV AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. H. Rifa?i, M.A ID - digilib17792 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17792/ A1 - RAHMAWATI, NIM. 11210046 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Rahmawati (11210046), ?Pola Komunikasi Di FLP (Forum Lingkar Pena) Dalam Menggerakkan Dakwah Bil-Qalam? 2015, skripsi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Kemajuan media komunikasi sekarang berpengaruh dalam perkembangan dakwah saat ini. Terlebih lagi, dalam dakwah bil-qalam yang dilakukan oleh generasi muda yang masih belum stabil. Terbukti masih banyak di dominasi oleh dunia kepenulisan yang jauh dari nilai manfaat. Oleh karena itu salah satu wadah untuk generasi muda Islam agar terus menggerakkan dakwah bil-qalam ini sangat diperlukan. Forum Lingkar Pena (FLP) Yogyakarta ini hadir sebagai wadah organisasi kepenulisan baik fiksi dan non fiksi yang memiliki visi misi untuk menjadi sebuah organisasi yang memberikan manfaat bagi pembaca. FLP Yogyakarta ini sudah identik dengan Keislaman, Organisasi, dan Kekaryaan. Mengingat pentingnya sebuah komunikasi, di FLP Yogyakarta masih mengalami hambatan dalam berkomunikasi antara pengurus dengan anggota. Terbukti, masih banyak anggota yang tidak berperan aktif di setiap kegiatan. Sehingga, penelitian ini menganalisis tentang pola komunikasi serta hambatan komunikasi yang ada di FLP Yogyakarta. Penelitian ini merupakan kuantitatifdeskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jaringan komunikasi dengan teknik pemgumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini di telaah melalui teori pola jaringan komunikasi. Skripsi ini juga menganalisis tentang hambatan pola komunikasi yang terkait dengan adanya kasus tersebut yang dikemukakan oleh Wursanto yang terdiri dari hambatan yang bersifat teknis, hambatan perilaku, hambatan bahasa, hambatan struktur, hambatan jarak dan hambatan latar belakang. Setelah dilakukan analisis jaringan komunikasi, diperoleh hasil bahwa pola komunikasi yang terbentuk adalah pola jaringan memusat atau pola roda. Kemudian sebagian besar individu #8 berperan sebagai star, opinion leader dan gate keepers di FLP Yogyakarta serta faktor hambatan yang terjadi paling banyak muncul adalah hambatan jarak, bahasa, dan perilaku. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pola Komunikasi KW - Jaringan Komunikasi KW - Forum Lingkar Pena (FLP) Yogyakarta. M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI DI FLP (FORUM LINGKAR PENA) YOGYAKARTA DALAM MENGGERAKKAN DAKWAHBIL-QALAM AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib17793 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17793/ A1 - SUSILAWATI, NIM. 11210048 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Penyerangan kantor Majalah Charlie Hebdo banyak menuai respon dari berbagai kalangan dunia. Ada yang beranggapan bahwa penyerangan tersebut adalah aksi terorisme yang dilakukan oleh orang-orang Muslim terkait karikatur Nabi Muhammad yang ditampilkan Charlie Hebdo pada halaman depan Majalah tersebut. Ada juga yang beranggapan bahwa penyerangan tersebut bukan dilakukan oleh orang-orang Muslim, bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam karena Islam melarang keras adanya kekerasan dalam hal apapun. Sama halnya dengan media cetak Kompas dan Republika yang memiliki cara pandang berbeda terkait penyerangan kantor majalah satire Charlie Hebdo tersebut. Meski demikian, penulis ingin memberi hal berbeda dalam melihat polemik agama di Kompas dan Republika sesuai frame yang digunakan beserta penyajian masing-masingnya dengan segala visi, misi, dan ideologinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana SKH Kompas dan Republika mem-frame peristiwa Charlie Hebdo. Adapun teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi atas realitas yang diperkenalkan oleh Peter Berger dan Thomas Luckman. Teori tersebut kemudian penulis kaitkan dengan teori framing William A. Gamson dan Modigliani. Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Selain itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif bersifat kepustakaan (penjelasan) dan analisis data menggunakan analisis framing model William A. Gomson dan Modigliani. Hasil Penelitian terlihat dengan jelas perbandingan Kompas dan Republika. Kedua media ini tetap menjaga visi dan misi masing-masing tetapi Republika cenderung berpihak pada suatu kelompok atau golongan tertentu, sehingga berita yang dihasilkan cenderung menggebu-gebu mengumbar rasa cemas dan amarah terhadap Charlie Hebdo yang dianggap menjadi pemicu terjadinya masalah dan dianggap memojokkan Islam. Meski demikian, Republika mencoba mengemas dengan bahasa yang halus dan bijak untuk menjaga profesionalitasnya sebagai media yang mengedepankan nilai-nilai universal, damai, cerdas, dan profesional. Sedangkan Kompas justru terlihat lebih profesional dalam penyajian beritanya. terlihat lebih santai dan tidak melebih-lebihkan. Mulai dari judul sampai isi berita disajikan dengan arti yang luas dan bebas tanpa memihak golongan atau kelompok tertentu, sehingga tidak dengan tegas membentuk opini publik tentang siapa yang salah dan siapa yang benar. Kompas mengajak pembaca untuk lebih profesional dalam melihat masalah dengan konteks yang ada terkait Charlie Hebdo. Memberi pandangan luas tanpa mengkesampingkan perhatiannya dalam konteks struktur masyarakat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - AGAMA DAN MEDIA MASSA: STUDI KOMPARATIF PEMBERITAAN CHARLIE HEBDO DI SKH KOMPAS DAN REPUBLIKA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib17794 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17794/ A1 - RATNA SARI RAHMAYANTI, NIM. 11210071 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Ratna Sari Rahmayanti, 11210071, 2015. Skripsi: Pesan Keutamaan Salat Pada Seri Komik Islami Muslim United Karya Tony Hernanto (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dakwah harus selalu dilakukan dan ditingkatkan karena manusia adalah makhluk berfikir dan makhluk beragama, sehingga dakwah mutlak diperlukan dalam kehidupan manusia. Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, karena manusia dapat lupa dan khilaf. Da?i harus lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan media-media dakwah. Hal ini bertujuan agar pesan-pesan dakwah yang disampaikan da?i dapat diterima dengan mudah oleh para mad?u. Salah satu kreatifitas dan inovasinya adalah menggunakan komik sebagai media dakwah. Allah SWT menjanjikan kemenangan bagi orang-orang beriman yang khusyuk dalam salatnya. Kekuatan salat sangat luar biasa, hingga menjadi amalan pertama yang akan dihitung di hari perhitungan. Apabila amalan salat seseorang baik, maka amalan lainnya akan baik pula. Namun faktanya, banyak kaum muslimin yang tidak melaksanakan salat meskipun pernah mengucap dua kalimat syahadat. Mereka menghiraukan suara azan yang menandakan masuknya waktu salat. Mereka lebih mementingkan pekerjaan, kesenangan duniawi, bahkan beristirahat daripada melaksanakan salat. Peneliti merumuskan masalah pada jenis tanda apa saja yang menjadi representamen keutamaan salat pada seri komik islami Muslim United karya Tony Hernanto? Bagaimana makna tanda keutamaan salat pada komik tersebut? Peneliti menggunakan teori pesan, keutamaan salat dan pesan pada komik. Penelitian ini dilakukan dengan analisis semiotik model Charles Sanders Peirce. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitiannya adalah keutamaan salat yang digambarkan dalam cerita pada komik Muslim United. Teknik pengumpulan data dengan tektik dokumentasi, dari sumber data utama berupa buku komik Muslim United. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga tanda yang menjadi representamen keutamaan salat, yaitu Ikon, Indeks, dan Simbol. Terdapat sembilan poin keutamaan salat yaitu: 1) Salat adalah perkara agama Islam yang paling penting, 2) Salat adalah perintah yang datang langsung dari Allah SWT, 3) Salat adalah wasiat terakhir dari Nabi Muhammad SAW, 4) Salat adalah awal dan akhir Islam, serta amal yang dihisab pertama kali di hari kiamat, 5) Salat merupakan bukti keimanan, 6) Salat mencegah perbuatan keji dan mungkar, 7) Salat wajib dikerjakan oleh semua umat Islam, 8) Meninggalkan salat lima waktu dengan sengaja adalah dosa, 9) Salat adalah suatu identitas. Maka komik Muslim United ini dapat menjadi media dakwah islamiyah karena mengandung pesan keutamaan salat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan KW - Keutamaan Salat KW - Komik KW - Analisis Semiotik. M1 - skripsi TI - PESAN KEUTAMAAN SALAT PADA SERI KOMIK ISLAMI ?MUSLIM UNITED? KARYA TONY HERNANTO (ANALISIS SEMIOTIK CHARLES SANDERS PEIRCE) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay M.Si., M.A. ID - digilib17795 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17795/ A1 - MOCHAMMAD ZULFIKRI, NIM. 11210075 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Mochammad Zulfikri 11210075. Pemberitaan SKH Republika Tentang Konflik PPP Pasca Pemilu Legislatif edisi April-Mei 2014. Skripsi Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015. Konflik PPP pasca pemilu lesgilatif 2014 memberikan keprihatinan terhadap umat muslim, konflik yang bermula dari kedatangan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali pada kampanye terbuka Partai Gerindra, menuai reaksi dari internal partai, sehingga muncul dua kubu dalam internal PPP. Yakni kubu yang mendukung Suryadharma Ali dan kubu yang tidak setuju dengan sikap Suryadharma Ali. SKH Republika sebagai surat kabar harian yang berskala nasional, memiliki kebijakan tersendiri dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui frame SKH Republika dalam memberitakan konflik PPP pasca pemilu legislatif edisi April dan Mei 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis isi kritis dengan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Pada peneltian ini terdapat sepuluh berita yang dianalisis. Setelah dilakukan analisis dengan framing model Robert N. Entman penelitian ini menunjukan bahwa framing yang dimunculkan SKH Republika cenderung menengahi konflik yang sedang dialami PPP. Hal ini terlihat dari penyelesaian masalah yang diambil SKH Republika dalam pemberitaannya. SKH Republika selalu membawa permasalahan ini untuk segera islah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Bingkai SKH Republika dan Konflik PPP Pasca Pemilu Legislatif M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN SKH REPUBLIKA TENTANG KONFLIK PPP PASCA PEMILU LEGISLATIF EDISI APRIL-MEI 2014 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib17796 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17796/ A1 - FATCHUL JANNAH, NIM. 11210076 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Radio merupakan salah satu media yang banyak diminati oleh masyarakat. Di zaman sekarang ini banyak sekali radio yang muncul di tengah kalangan masyarakat. Radio Retjo Buntung adalah salah satu radio di wilayah Yogyakarta yang merupakan radio lokal bermitra radio keluarga, radio ini meyajikan banyak siaran acara untuk semua kalangan pendengar, mulai dari anak-anak, dewasa sampai orang tua. Salah satu acara yang memiliki ke-khasan bertema Islami adalah sebuah siaran drama yang diambil dari kisah kehidupan sehari-hari dengan tema religi yaitu ?Kisah Religi?. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penerapan fungsi manajemen pada siaran acara ?Kisah Religi? Radio Retjo Buntung Yogyakarta. Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui serta menjelaskan penerapan fungsi manajemen, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan pada siaran acara ?Kisah Religi? di Radio Retjo Buntung Yogyakarta. Teori yang digunakan adalah manajemen media penyiaran oleh Morisan, M.A. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi, selanjutnya dilakukan proses analisis data sampai menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, dapat dijelaskan bahwa manajemen siaran yang diterapkan dalam siaran acara ?Kisah Religi? sudah menerapkan fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Perencanaan pada siaran acara ?Kisah Religi? menerapkan semua rencana mulai dari pra, produksi hingga paska. Pengorganisasan dalam acara ini meliputi pembagian kerja kru. Pengarahan merupakan tugas produser untuk mengarahkan serta member semangat kerja. Pengawasan yang dilakukan produser pada acara ini adalah dengan memantau serta mengadakan evaluasi. Manajemen siaran acara ?Kisah Religi? di Radio Retjo Buntung sudah menerapkan fungsi manajemen dengan baik, hal dapat dilihat dari koordinasi antar kru dan respon masyarakat terhadap kemajuan yang dilakukan oleh kru siaran acara ?Kisah Religi? PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manajemen Siaran Radio KW - Morissan. M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN ACARA ?KISAH RELIGI? DI RADIO RETJO BUNTUNG YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib17797 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17797/ A1 - SRI MARTININGSIH, NIM. 11210078 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Sri Martiningsih 11210078. Pesan Toleransi dalam SKH Republika (Konstruksi Pesan Toleransi dalam pemberitaan RUU Perlindungan Umat Beragama pada SKH Republika Edisi Desember 2014 sampai Januari 2015. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015. RUU Perlindungan Umat Beragama (PUB) merupakan penjabaran lebih lanjut dari konstitusi pasal 29 ayat 2, yakni negara menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut ajaran agama masing-masing. Selama proses penyusunan draf RUU PUB muncul pro dan kontra dari berbagai pihak atas perlu atau tidaknya peraturan tersebut. SKH Republika merupakan media cetak yang berskala nasional, memiliki kebijakan tersendiri dalam mengkonstruksi pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pesan toleransi yang di bentuk oleh SKH Republika melalui pemberitaan RUU PUB dengan metode analisis framing model Robert N Entman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis isi deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Setalah melakukan penelitian, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SKH Republika mengkonstruksikan pesan toleransi lebih menekankan pada dua pesan yaitu Menghormati Keyakinan Orang Lain dan Agree in Disagreement (Setuju Dalam Perbedaan). SKH Republika menyampaikan pesan melalui pemberitaan RUU PUB lebih menekankan dua pesan tersebut agar masyarakat mampu menggalang toleransi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Republika KW - RUU PUB KW - Toleransi M1 - skripsi TI - PESAN TOLERANSI DALAM SKH REPUBLIKA (KONSTRUKSI PESAN TOLERANSI DALAM PEMBERITAAN RUU PERLINDUNGAN UMAT BERAGAMA PADA SKH REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2014 SAMPAI JANUARI 2015) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A ID - digilib17798 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17798/ A1 - RIZA YAHYA FAUZI, NIM. 11210099 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Metode dan teknik berdakwah harus selalu berkembang dan kreatif, seperti yang dilakukan Sujiwo Tejo dalam setiap tulisanya. Kolom senggang Jawa Pos merupakan salah satu bentuk metode dakwah dengan bahasa yang berbeda, menggunkana cerita rakyat dan tokoh wayang sebagai metode komunikasinya. Jenis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitataif. Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menemukan bagaimana sujiwo tejo mengkomunikasikan dakwahnya. setiap opini yang ditulis banyak menggunakan tokoh cerita wayang yang dikaitkan dengan kehidupan nyata yang terjadi di era saat ini yang mana didalam opini tersebut terdapat banyak proses komunikasi dakwah dan nilai dakwah yang mengandung spiritualitas Sujiwo Tejo. Sujiwo Tejo banyak menggunakan bahasa saru, sindiran bahkan kasar sehingga perlu dikaji lebih mendalam supaya mengetahui nilai islam yang nampak maupun tersembunyi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya proses komunikasi dakwah yang dilakukan Sujiwo Tejo dalam rubrik senggang Jawa Pos. komunikasi tersebut menunjukkan adanya komunikator, komunikan, pesan, media dan efek. Komunikasi dakwah tersebut mengacu pada nilai spiritual yang mengandung muatan akhlak mahmudah, madzmumah dan tujuan hidup manusia. bahwa banyak kata maupun kalimat yang mengandung nilai-nilai dakwah yang tersembunyi yang perlu untuk dikaji lebih mendalam sehingga mampu di pahami masyarakat luas. Dalam penelitian ini diambil sebelas rubrik dalam satu tahun, yaitu pada bulan maret, mei, juni, agustus, September, oktober, dan November. Presentasinya menunjukkan bahwa akhlak mahmudah 37,5%, akhlak madzmumah 50%, dan tujuan hidup manusia 12,5%. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah KW - Nilai Spiritual KW - Analisis Deskriptif Kualitatif M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DAKWAH (KAJIAN TENTANG SPIRITUALITAS SUJIWO TEJO DI KOLOM SENGGANG JAWA POS ) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr.Hamdan Daulay, M.A, M.Si ID - digilib17799 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17799/ A1 - MUHAMMAD AZIS SOLEH, NIM. 11210107 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan antara Kubu Suryadharma dan Kubu Romahurmuziy. Konflik antara dua kubu ini berakibat pada perpecahan partai yang memengakibatkan menjadi dua kubu. SKH Kompas sebagai media nasional memiliki profesionalitas dan keobjektivitasan dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui frame SKH Kompas dalam memberitakan Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama Oktober 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis isi kritis dengan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Setelah dilakukan analisis dengan framing model Zhongdang Pan dan Gerland Kosciki, maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa bingkai SKH Kompas terhadap pemberitaan Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak berimbang. Terlihat pada pemberitaan SKH Kompas, Romahurmuziy sebagai Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya merupakan kubu atau figur yang ingin ditonjolkan oleh SKH Kompas melalui kutipan narasumber, pemilihan kata dan kalimat, koherensi, gambar serta simbol-simbol lainnya yang sering dimunculkan dalam berita tersebut dibandingkan kubu Suryadharma Ali. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dualisme Kepemimpinan KW - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KW - SKH Kompas M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN DUALISME KEPEMIMPINAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DALAM BINGKAI SKH KOMPAS AV - restricted ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S. Sos., M. Si. ID - digilib17800 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17800/ A1 - ZAMHARI, NIM. 11210108 Y1 - 2015/09/20/ N2 - ZAMHARI 11210108. Jurnalisme Bencana SKH Republika dalam Musibah Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015. Framing secara mudahnya dapat disebut bingkai. Yaitu bingkai yang dilakukan sebuah media untuk menitikberatkan sudut pandang pemberitaan tertentu. Melalui framinglah, media memperjuangkan pesan-pesan ideologi yang dibawanya. Maka tak heran, bila terdapat berita yang kasusnya sama namun pemberitaan medianya berbeda. Perbedaan tersebut terletak dari bagaimana media mengkonstruksi sebuah berita yang nantinya akan disunting sesuai kepentingannya. Penelitian yang berjudul Jurnalisme Bencana SKH Republika dalam Musibah Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 ini hadir dalam rangka memberi pencerahan permasalahan di atas. Dalam hal ini, peneliti mengkaji pemberitaan musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 melalui analisis teks media framing model Zhondang Pan dan Kosicki. Adapun hasil dari analisis framing tersebut peneliti jadikan sebagai acuan untuk memperdalam bagaimana Republika menerapkan jurnalisme bencana. Sedangkan terkait metode pengumpulan datanya, penelitian ini masih sebatas analisis teks yang peneliti himpun dari SKH Republika edisi 29 Desember 2014- 5 Januari 2015. Kesimpulannya, Republika dalam mengkonstruksi berita lebih menonjolkan aspekaspek kisah personal antara korban dengan pihak maskapai. Republika banyak memberi label negatif para korban, sedangkan pihak maskapai mendapat citra positif. Dengan demikian, Republika membingkai pemberitaan musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dari segi kepentingan industri. Hal ini terlihat dari frame yang dibangun terdapat dua komparasi antara korban dengan pihak maskapai. Sedangkan hasil dari penerapan jurnalisme bencana, peneliti masih menemukan bias pemberitaan yang condong terhadap dosa-dosa media saat meliput bencana. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi KW - Framing Musibah Jatuhnya Pesawat AirAsia KW - Jurnalisme Bencana M1 - skripsi TI - JURNALISME BENCANA SKH REPUBLIKA DALAM MUSIBAH JATUHNYA PESAWAT AIRASIA QZ8501 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni, S.Sos., M.Si ID - digilib17801 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17801/ A1 - RAISA MAYA AGUSTIN, NIM. 11210129 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Raisa Maya Agustin, 1121029. Skripsi: Nilai-Nilai Akhlak dalam Seri Komik Islami Berjudul Dunia Sementara Tertawalah Seperlunya (Analisis Semiotik). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015. Komik adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan keagamaan. Seri Komik Islami Dunia Sementara Tertawalah Seperlunya adalah komik kompilasi yang mengemas pesan keagamaan, khususnya pesan tentang akhlak. Pesan tersebut dikemas dengan bahasa ringan dan humor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam seri komik Islami ?Dunia Sementara, Tertawalah Seperlunya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi kualitatif. Analisis data menggunakan semiotika model Charles Sanders Peirce yang berfokus pada klasifikasi tipologi tanda dan triangle of meaning untuk menganalisis isi dari subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian dalam komik ini memuat 5 nilai akhlak, yaitu akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap Rasulullah saw, akhlak pribadi, akhlak dalam keluarga, dan akhlak bermasyarakat. (1) Nilai akhlak terhadap Allah SWT ditunjukkan dengan bertakwa pada Allah SWT. (2) Nilai akhlak terhadap Rasulullah saw ditunjukkan dengan mencintai dan memuliakan Rasulullah saw. (3) Nilai akhlak pribadi ditunjukkan dengan syaja?ah dan pemaaf. (4) Nilai akhlak dalam keluarga ditunjukkan dengan sikap saling berbagi kasih dan cinta, saling bergaul antara istri dan suami dengan baik. (5) Nilai akhlak dalam ditunjukkan dengan sikap saling menolong (ta?awun), bertamu dan menerima tamu dengan baik, dan menjawab salam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Nilai Akhlak KW - Komik Kompilasi KW - Semiotika M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI AKHLAK DALAM SERI KOMIK ISLAMI BERJUDUL ?DUNIA SEMENTARA TERTAWALAH SEPERLUNYA? (ANALISIS SEMIOTIK) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos.,M.Si. ID - digilib17802 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17802/ A1 - SALIMATUN NIKMAH, NIM. 11210131 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Salimatun Nikmah 11210131. Skripsi ini berjudul ?Konstruksi Terorisme Oleh Media Cetak (Analisis Wacana Pemberitaan Penembakan di Kantor Majalah Charlie Hebdo Paris Perancis pada SKHU Kompas Edisi Januari 2015) pemberitaan mengenai penembakan yang terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo Paris Perancis pada Surat Kabar Harian Umum Kompas edisi Januari 2015 diawali ketika suasana Perancis tegang karena pelaku terorisme tertangkap. Aksi terorisme yang dilatarbelakangi oleh pembuatan kartun Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo pada awal Januari 2015. Kelompok Islam radikal di Perancis menganggap bahwa kebebasan berekspresi yang dianut oleh Charlie Hebdo sudah keblabasan. Mengapa demikian, karena menurutnya Charlie Hebdo telah memperhinakan tokoh agama yang dihormati oleh umat beragama, khususnya agama Islam. Kelompok Islam radikal di Perancis merasa hal tersebut sangat menyakiti umat Islam. Tetapi pada pemberitaan ini Kompas mengambil fokus yang berbeda, untuk menemukan titik amannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif sedangkan untuk meneliti Surat Kabar Harian Umum Kompas dalam mengkonstruksikan wacana terorisme pada pemberitaan penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo, peneliti menggunakan analisis wacana model Teun A. Van Djik. Dalam model analisis ini dibagi menjadi tiga elemen yaitu Teks, Kognisi Sosial, dan Konteks Sosial. Analisis wacana model Van Djik ini menggabungkan antara tiga elemen tersebut untuk mengungkap wacana yang dibentuk oleh Surat Kabar Harian Umum Kompas. Hasil dari penelitian ini adalah konstruksi wacana terorisme dalam teks, kognisi maupun konteks berita menunjukkan bahwa Kompas melihat terorisme sebagai tindakan yang sadis dan berbahaya, begitu pula dengan kelompok radikal. Kompas lebih menekankan sikap anti terorisme dan toleransi terhadap umat beragama. Terjadinya perbedaan pendapat antara wartawan dan redaktur membuat jelas bahwa peran media dalam pemberitaan menunjukkan bagaimana ideologi yang dianut oleh sebuah media. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi KW - Terorisme KW - Media Cetak KW - Analisis Wacana KW - SKHU Kompas M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI TERORISME OLEH MEDIA CETAK (ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PENEMBAKAN DI KANTOR MAJALAH CHARLIE HEBDO PARIS PERANCIS PADA SKHU KOMPAS EDISI JANUARI 2015) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Saptoni S.Ag, M.A. ID - digilib17803 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17803/ A1 - SHOFI AFDHILA, NIM. 11210134 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Shofi Afdhila 11210134. Skripsi ?Konstruksi Pemberitaan Penghapusan Kolom Agama di KTP pada SKH Republika? Surat kabar merupakan penerbitan yang berupa lembaran berisi berita-berita, karangan-karangan dan iklan yang dicetak dan terbit secara tetap atau periodik dan dijual untuk umum. Perkembangan surat kabar begitu pesat dan menjadi suatu wadah informasi bagi sebagian elemen masyarakat. Berita-berita mengenai rencana penghapusan kolom agama di KTP banyak dipublikasikan media pada edisi November 2014, baik media cetak maupun elektronik, tak terkecuali media cetak SKH Republika yang merupakan media yang memiliki basis keislaman. SKH Republika didirikan oleh Ikatan Cendekiwan Muslim Indonesia (ICMI), pemberitaan dan rubrikasi lebih banyak mengacu pada berita islami. SKH Republika mencoba membongkar dan mengkonstruksikan wacana penghapusan kolom agama di KTP dilihat dari kacamata islam. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yakni peneliti berusaha mengetahui konstruksi berita yang dibangun oleh SKH Republika mengenai wacana penghapusan kolom agama di KTP. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan konsep Critical Discourse Analysis (CDA) yang diterapkan oleh Teun A Van Dijk pada tingkat teks, maka diperoleh kesimpulan bahwa SKH Republika 1) pada intinya menyatakan bahwa penghapusan kolom agama di KTP akan membuat masalah baru dan SKH Republika juga mencurigai adanya kelompok-kelompok yang memanfaatkan rencana pengosongan kolom agama di KTP. 2) SKH Republika menggunakan pilihan kata berbau sinis dan kritis terhadap pengosongan kolom agama di KTP. SKH Republika juga menyajikan data-data dari para pakarnya yang meyakinkan tidak perlunya pemerintah membuat aturan baru, yaitu pengosongan kolom agama di KTP. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstuksi pemberitaan penghapusan kolom agama KW - kebijakan pemerintah KW - Republika. M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI PEMBERITAAN PENGHAPUSAN KOLOM AGAMA DI KTP PADA SKH REPUBLIKA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr.H. Akhmad Rifa?i, M. Phil. ID - digilib17804 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17804/ A1 - NASIHATUN TOYIBAH, NIM. 11210137 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Skripsi dengan Judul Tobat Tokoh Jefri dalam Film Hijrah Cinta, diangkat dari kisah nyata kehidupan Almarhum Ustad Jefri Al Bukhori, disutradarai oleh Indra Gunawan dengan di dampingi sutradara Hanung Bramantyo, diproduksi oleh Multivision Plus. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan proses tobat tokoh Jefri dari sebelum menjadi dai dengan kehidupanya yang penuh maksiat, hingga menjadi seorang dai yang terus memperbaiki diri. Film ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia dengan rekonstruksi pesan tobat yang disampaikan oleh tokoh utama yaitu Jefri di dalamnya, agar masyarakat lebih memiliki sifat religius selain itu film inipun banyak memberikan makna hidup. Tujuan Peneliti ingin mengetahui gambaran tobat tokoh Jefri dalam film hijrah cinta dengan menggunakan analisis Charles Sanders Pierce. Rumusan masalah penelitian bagaimana gambaran tobat tokoh Jefri dalam film Hijrah Cinta dilihat melalui analisis semiotic Charles Sanders Pierce?. Tujuannya untuk mengetahui tobat yang digambarkan oleh tokoh Jefri dan tepat atau tidaknya analisis Charles Sander Pierce dalam penelitian tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian Film Hijrah Cinta. Obyek penelitian gambaran tobat tokoh Jefri. Analisis data yang digunakan adalah analisis semiotic Charles Sanders Pierce. Data dianalisis dengan menggunakan konsep tanda yang membagi tanda menjadi tiga kategori ikon, indeks, symbol, serta dengan menggunakan konsep triangle meaning. Dari hasil pemaknaan tanda-tanda tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ikon, indeks, symbol saling terkait. Kesimpulanya bahwa peneliti menemukan gambaran tobat tokoh Jefri melalui scene-scene, baik berupa tanda visual dengan melihat type of shot, pencahayaan dan angel camera, maupun tanda verbal baik berupa dialog atau backsound yang di gunakan, pada tokoh Jefri dalam Film Hijrah Cinta, yang dianalisis dari lima indicator yaitu Bergaul dengan orang-orang yang sholeh pada scene 1,2,dan 3. Menjadi lebih baik setelah bertobat pada scene 4,5, dan 6. Menjauhi perbuatan dosa dan lebih taat terdapat pada scene 7,8,dan 9. Takut kepada Allah hati dan dirinya cenderung ke akhirat terdapat pada scene 10,11, dan 12. Hatinya terjaga dari kelalaian mengingat Allah terdapat pada scene 13,14 dan 15. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Semiotik Charles Sanders Pierce KW - Tobat KW - Film. M1 - skripsi TI - TOBAT TOKOH JEFRI DALAM FILM HIJRAH CINTA (ANALISIS SEMIOTIK CHARLES SANDERS PIERCE) AV - restricted ER - TY - THES N1 - MOHAMMAD ZAMRONI, S.Sos.I., M.Si. ID - digilib17805 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17805/ A1 - MUMTAZ AFIF SALEH, NIM. 11210141 Y1 - 2015/09/20/ N2 - Mumtaz Afif Saleh, 1121041, 2015. Skripsi: Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Akun Twitter Felix Siauw. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dakwah pada dasarnya adalah upaya menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan terhadap apa yang selalu diserukan Islam. Seiring dengan perkembangan zaman kegiatan berdakwah dapat dilakukan melalui berbagai macam media yang ada, salah satunya dengan media sosial twitter. Felix Siauw adalah salah satu ustad yang menggunakan twitter sebagai media penyampai dakwahnya dengan username @felixsiauw. Penelitian ini meneliti terhadap penyampaian pesan dakwah yang terkandung dalam akun twitter Felix Siauw menggunakan analisis isi dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dari tweet-tweet yang terdapat pada timeline @felixsiauw pada periodesasi 1 Januari 2015 hingga 28 Februari 2015 dengan jumlah sampel populasi sebanyak 87 tweet. Unit analisis yang digunakan adalah adalah materi pesan dakwah yang dibagi menjadi materi pesan Aqidah, Ibadah, dan Akhlak. Kesimpulan dari hasil penelitian analisis isi pesan dakwah dalam akun twitter Felix Siauw adalah materi pesan dakwah dengan kategori aqidah terdapat 19 tweet atau 21.8%, kategori pesan ibadah terdapat 32 tweet atau 36.8%, dan kategori pesan akhlak terdapat 36 tweet atau 41.4% PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Dakwah KW - Twitter KW - Felix Siauw M1 - skripsi TI - ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM AKUN TWITTER FELIX SIAUW AV - restricted ER - TY - THES N1 - Irsyadunnas, M.Ag. ID - digilib18930 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18930/ A1 - HASANUDIN, NIM. 0221038 Y1 - 2007/04/05/ N2 - Persoalan jiwa merupakan sesuatu yang krusial,rumit dan tidak dapat dibatasi secara definitive. Di lingkungan Masjid Anwar Rasyid fenomena-fenomena persoalan jiwa sedang marak terjadi yang jika dibiarkan akan membuat pengaruh yang jelek terhadap lingkungan.Mayoritas kebanyakan orang mengatasi persoalan jiwa dengan berbagai upaya dengan melalukan pendekatan agama bahkan yang lemah imannya bisa terjebak kedalam aliran sesat dan tindakan kriminal. Pendekatan agama yang utama adalah melaksanakan shalat,sebagai salah satu cara untuk mendapatkan rasa ketenangan dan tentram maka perlu memahami masalah shalat secara mendalam,bukan hanya pengertiannya tapi juga metode dan pelaksanaannya. Penelitian dalam kasus ini adalah penelitian kualitatif artinya data yang dikumpulkan adalah tidak berwujud angka tetapi kata-kata. Subyek penelitiannya adalah jamaah Masjid Anwar Rasyid Yogyakarta,sedangkan obyek penelitian ini adalah pengaruh shalat terhadap ketenangan jiwa. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisa data dengan 3 metode yaitu metode deskriptif,induktif dan metode deduktif. Mengerjakan shalat sesuai syarat rukun,khusyu?,ikhlas dengan kelembutan hati, redupnya hasrat hawa nafsu serta mengharapkan ridha-Nya sangat berpengaruh dalam kehidupan terbukti para jamaah merasakan kedamaian,ketentraman, kebahagiaan dalam jiwa, lebih dekat dengan Allah SWT, sabar,tenang dan tidak cemas menhadapi persoalan hidup. Sehingga mampu mencapai nafs mutmainnah (jiwa yang tenang). Kata kunci : shalat, jamaah Masjid Anwar Rasyid , ketenangan jiwa PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - shalat KW - jamaah Masjid Anwar Rasyid KW - ketenangan jiwa M1 - skripsi TI - PENGARUH SHALAT TERHADAP KETENANGAN JIWA (STUDI PADA JAMAAH MASJID ANWAR RASYID YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 106 ER - TY - THES N1 - Drs. H. Masyhudi, BBA, M.Si. ID - digilib18938 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18938/ A1 - KAMELIA WIDIA ASTUTI, NIM: 03210052 Y1 - 2007/07/31/ N2 - Public Relation adalah salah satu bagian yang penting dalam setiap organisasi atau suatu kelembagaan. Dengan adanya bagian atau unit Public Relation dapat memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada pada suatu lembaga tersebut serta memberikan layanan teknis komunikasi kepada konsumen atau para pegawai dengan cara yang baik dan memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Public Relations terhadap pembentukan citra positif Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Kebermaknaan penelitian ini adalah sebagai referensi bagi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, khususnya mata kuliah Public Relations. Selain itu juga untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada di Public Relations Koperasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain melalui interview, dokumentasi dan observasi. Dalam pengembangan organisasi Koperasi Mahasiswa, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) sangat memberikan andil, terutama dalam hal mensponsori kegiatan-kegiatan, rekanan tabungan, kesejahteraan anggota, pendidikan dan penelitian, pengembangan manajemen Kopma, rekanan pengembangan usaha dan memberikan bantuan saat gempa melanda Yogyakarta. Public Relation di Kopma UIN Sunan Kalijaga, berfungsi mencitrakan wajah Kopma ke semua elemen masyarakat, membangun opini publik yang positif sebagai layanan teknis unit usaha, serta sebagai mediator dengan pihak ketiga atau lingkungan Kopma. Sedangkan tugas Public Relations yaitu memberikan informasi pada pihak ketiga, menampung saran dan masukan dari masyarakat kampus dan mempublikasikan atau mensosialisasikan kegiatan Kopma kepada public eksternal, serta menjalin hubungan baik, baik dengan internal maupun eksternal Kopma UIN Sunan Kalijaga. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain bahwa peranan Public Relations di Kopma UIN Sunan Kalijaga yaitu memberikan solusi terhadap masalah yang ada di perusahaan, mengatasi krisis yang dihadapi perusahaan secara rasional, memberikan layanan teknis komunikasi kepada konsumen atau para pegawai dengan cara yang baik dan memuaskan. Sedangkan peranan Public Relations terhadap pembentukan citra positif di Kopma UIN Sunan Kalijaga adalah: 1. Dalam bentuk komunikasi public yang sarana dan cara penyampaian berbeda, yaitu melaluipress release, sosialisasi kegiatan melalui radio maupun TV, surat undangan, surat ucapan, advertising, selebaran, brosur, pamflet, spanduk, stiker, baliho, buletin/majalah, situs web, melakukan audiensi ke beberapa pihak. 2. Dalam bentuk hubungan yang dijalankan, yaitu dengan anggota kopma UIN Sunan Kalijaga, karyawan Kopma, civitas akademik UIN Sunan Kalijaga, masyarakat luas, UKM-UKM lainnya, Ormawa, organisasi eksternal kampus, media pers, lembaga pemerintahan, lembaga profesi, sesama gerakan koperasi. 3. Stakeholders (pemegang saham), antara lain pemerintah, BUMN, BUMS, koperasi anggota dan karyawan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Public Relations KW - citra positif M1 - skripsi TI - PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA POSITIF SUATU PERUSAHAAN (STUDI KASUS DI KOPERASI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA) AV - restricted EP - 99 ER - TY - THES N1 - Andayani, SIP., MSW. ID - digilib18953 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18953/ A1 - MARDIYAH DWI ASTUTI, NIM. 02210885 Y1 - 2007/07/10/ N2 - Mardiyah Dwi Astuti. Tanggapan pembaca terhadap film pengetahuan keajaiban penciptaan manusia dalam www.harunyahya.org. skripsi. Yogyakarta: Fak. Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2007. Film Keajaiban Penciptaan Manusia mampu mengajak dan menghipnotis objek untuk mengamati, menanggapi, mengingat, berfantasi, berfikir dan mengasah kecerdasan, memasuki dunia rahim ibu hingga akhir penayangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa tanggapan-tanggapan pembaca terhadap film Pengetahuan keajaiban penciptaan manusia dalam website www.HarunYahya.org. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan teori model sastra Abrams, yaitu pendekatan mimetik, pendekatan obyektif, pendekatan ekspresif dan pendekatan pragmatik. Dari keempat pendekatan tersebut dipilih pendekatan pragmatik sebagai alat untuk melakukan analisis data. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan alat pengumpulan data adalah dengan teknik dokumentasi. Sedangkan untuk penyajian data secara tabelaris dan prosentasi kemudian disimpulkan menggunakan metode berpikir secara induktif.hasil dari analisis tanggapan pembaca terhadap film keajaiban penciptaan manusia titik tekannya adalah bagaimana media film ini mampu memberikan pengaruh yang besar utamanya dalam proses penyampaian pesan didalamnya. Karya Harun Yahya ini mampu mendorong proses pembentukan tanggapan khalayak meliputi, kognitif, afektif dan juga menciptakan umpan balik (reaksi) positif dan verbal (kata-kata/tulisan) pada setiap khalayak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - film KW - tanggapan pembaca M1 - skripsi TI - TANGGAPAN PEMBACA TERHADAP FILM PENGETAHUAN KEAJAIBAN PENCIPTAAN MANUSIA DALAM WEBSITE WWW.HARUNYAHYA.ORG AV - restricted EP - 126 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib18971 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18971/ A1 - SAH ISKANDAR, NIM. 99212720 Y1 - 2006/12/21/ N2 - Sah Iskandar. Korelasi antara perhatian pada matakuliah jurusan dengan motivasi praktikum dakwah mahasiswa di jurusan KPI. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara kritis tentang korelasi antara perhatian pada mata kuliah jurusan dengan motivasi pada matakuliah praktikum dakwah mahasiswa di jurusan KPI serta mengembangkan mutu pendidikan akademik khususnya di Jurusan KPI serta mengembangkan mutu pendidikan akademik khususnya di Jurusan KPI serta mengembangkan Kajian Ilmu Dakwah umumnya di Fakultas Dakwah.. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan mengambil latar di Jurusan KPI Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner, dokumentasi dan interviu. Analisa data dilakukan dengan memberikan penjelasan terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari penjelasan itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, tingkat perhatian mahasiswa pada mata kuliah jurusan cukup. Kedua, tingkat motivasi mahasiswa pada mata kuliah praktikum dakwah cukup. Ketiga, ada korelasi atau hubungan antara tingkat perhatian mahasiswa pada mata kuliah jurusan dengan tingkat motivasi mahasiswa pada mata kuliah jurusan dengan tingkat motivasi mahasiswa pada mata kuliah praktikum di Jurusan KPI Fakultas Dakwah tahun ajaran 2005/2006, walau hubungannya rendah. Keempat. Tidak ada korelasi atau hubungan antara tingkat perhatian mahasiswa pada matakuliah jurusan dengan tingkat motivasi mahasiswa pada mata kuliah dakwah di Jurusan KPI Fakultas Dakwah tahun ajaran 2005/2006 berdasarkan variable control jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Mata Kuliah Jurusan KW - Praktikum Dakwah M1 - skripsi TI - KORELASI ANTARA PERHATIAN MATA KULIAH JURUSAN DENGAN MOTIVASI MATA KULIAH PRAKTIKUM DAKWAH MAHASISWA DI JURUSAN KPI AV - restricted EP - 172 ER - TY - GEN ID - digilib19964 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19964/ A1 - M. KHOLILI, - Y1 - 1999/01/02/ N2 - Manusia mempunyai banyak kebutuhan dan ia akan selalu ingin memenuhi kebutuhannya. Kesadaran rnanusia akan kelestarian lingkungan akan tetap terpelihara manakala kelestarian lingkungan itu sendiri rnenjadi kebutuhan. Selanjutnya kebutuhan akan kelestarian akan rnenjadi lebih tertata terpelihara manakala kebutuhan tersebut dapat terintegrasikan dengan kehidupan kesehariannya . Setiap upaya rehabilitasi, penghijauan dan pengelolaan lingkungan hi dup akan J ebih rnemungldnkan manakala diusahakan oleh masyarakat sendiri (Salim, 1987 ).Oalam keseharian orang memerlukan kebersihan, dengan hersih kesehatan sangat memungkinkan untuk tetap terpelihara. Orang dan lingkungan juga harus indah, dengan keindahan yang melekat pada dirinya dan pada lingkungan sekitar. nya; membuat hubungan dengan orang lain menjadi lebih dekat dan akrab. Selain itu lingkungan hijau juga diperlukan sehingga suasana sejuk dan nyaman membuat orang menjadi tenang, selain dengan hijau dalam arti penuh pepohonan memungkjnkan persediaan air tetap terpelihara. KW - efek pesan KW - organisasi da'wah TI - PENGARUH LATAR BELAKANG ORGANISASI DA'I DAN JAMAAH TERHADAP EFEK PESAN DAKWAH PEMBANGUNAN AV - public ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib20762 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20762/ A1 - BUDI AGUNG ADITAMA, NIM. 09210003 Y1 - 2016/03/04/ N2 - Syahadat Cinta adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Gunawan Paggaru. Film ini diangkat dari novel yang berjudul sama Syahadat Cinta karangan Taufiqurrahman Al-Azizy. Film ini berkisah tentang Iqbal terhentak penyesalan karena membuat ibunya celaka hingga menderita koma. Penyesalan tersebut membuatnya bersedia untuk belajar di pondok pesantren pimpinan Kyai Shidiq. Di sanalah ia mencoba mencari Tuhan sekaligus ingin mengalahkan masa lalu yang kelam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana taubat direpresentasikan tokoh Iqbal dalam film ?Syahadat Cinta.? Penelitian ini merupakan penelitian berjenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yakni dengan pengamatan dan pendeskripsikan pada adegan-adegan dalam film Syahadat Cinta, khususnya yang berhubungan dengan adegan taubat pada tokoh Iqbal. Data-data kualitatif tersebut berusaha diinterpretasikan dengan rujukan, acuan, atau referensi ilmiah. Sedangkan analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan analisa dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa peneliti menemukan tanda-tanda taubat berdasarkan bentuknya melalui tokoh Iqbal, yaitu: menyadari letak dari kesalahan, berusaha memperbaiki diri, dan memelihara diri yang suci dari dosa. Kata Kunci: Taubat, Syahadat Cinta, Film, Tokoh Iqbal PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Taubat KW - Syahadat Cinta KW - Film KW - Tokoh Iqbal M1 - masters TI - REPRESENTASI TAUBAT DALAM FILM ? SYAHADAT CINTA? (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH IQBAL) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag.,M.A ID - digilib20763 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20763/ A1 - NUNGKI RULLI ADHISTI, NIM 09210113 Y1 - 2016/03/29/ N2 - Nungki Rulli Adhisti, 09210043, ?Representasi Sabar dalam Film Cita Suci Zahrana( Kajian Semiotik Terhadap Tokoh Zahrana)?. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2016. Film sebagai media dapat dipahami sebagai sebuah produksi makna. Film merepresentasikan gagasan dan realitas tertentu melalui jalinan visual, audio, dan narasi yang dihadirkan ke depan penonton,. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimanakah film Cinta Suci Zahrana menggambarkan sabar seorang perempuan Islam dan untuk mengetahui bagaimanakah sosok perempuan yang sabar dalam kacamata Islam yang dijelaskan oleh Al-Qur?an dan Al-Hadits. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori semiotika dari Charles Sanders Pierce, dalam teori ini penulis membagi masing-masing scene dalam film yang kemudian diteliti berdasarkan konsep triangle meaning, yaitu berdasarkan icon(ikon) adalah hubungan tanda dan acuannya yang mempunyai kemiripan sifat yang sama dengan objek yang di tunjuk contoh potret, index (indeks) adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal/hubungan sebab akibat atau tanda yang mengacu pada kenyataan, contoh asap sebagai tanda adanya api. Symbol (simbol) adalah tanda yang memiliki hubungan dengan objeknya. Penulis menginterpretasikan dalam film tersebut terdapat beberapa adegan sabar dalam media massa seperti:Sabar dalam Ibadah dan Ketaatan , selalu menjalankan keharusan kita kepada Allah SWT untuk beribadah dan taat kepadaNya. Sabar dalam Memperoleh kebutuhan, Menghadapi Cobaan Hidup dan Menghadapi Masalah, setiap manusia memiliki kebutuhan konsumsi untuk melangsungkan hidup yang harus diusahakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran, namun Allah SWT kadang menguji manusia dengan berkurangnya hidup ditambah lagi ujian dengan terjadinya musibah yakni sesuatu yang tidak menyenangkan. Dan Sabar dalam Menghadapi Ejekan, dalam hidup tidak semua orang menyukai kita, baik karena apa yang kita miliki maupun karena kebaikan yang kita lakukan. Dalam hal demikian seorang muslim harus memiliki kesabaran agar tidak menuruti keburukan yang mereka inginkan atau kemarahan yang kita tunjukan kepada mereka justru berlebihan. Sabar Menerima Ketetapan Allah manusia hanya bias berencana tapi Tuhan yang menentukan. Sabar Menunggu Janji Allah janji-janji Allah yang yang belum diwujudkan kadang-kadang membuat orang bertanya-tanya tentang kebewnaran janji itu. Sabar Dalam Hubungan dengan Manusia setiap muslim harus berusaha untuk menjalin hubungan yang sebaik mungkin kepada orang lain. Kadangkala kita tidak suka terhadap tingkah laku orang lain. Kata Kunci: Representasi Sabar, Film Cinta Suci Zahrana, Kajian Semiotik PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi Sabar KW - Film Cinta Suci Zahrana KW - Kajian Semiotik M1 - masters TI - REPRESENTASI SABAR DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA (KAJIAN SEMIOTIK TERHADAP TOKOH ZAHRANA) AV - restricted EP - 115 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M. A., M. Si. ID - digilib20764 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20764/ A1 - AHMAD IDRIS, NIM. 09210055 Y1 - 2016/01/11/ N2 - Konstruksi Pemberitaan Konflik PPP Dalam SKH Kedaulatan Rakyat Edisi September-Oktober 2014. Pada pasca pemilu 2014, pemberitaan tentang konflik PPP gencar dan ramai diperbincangkan di media cetak, salah atunya Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat. Berawal dari konflik internal partai yang menyebabkan terjadinya dualisme kepemimpinan yaitu kubu Suryadharma Ali (SDA) dan kubu Romahurmuziy (Romi). Selain internal terdapat juga permasalahan di eksternal partai yaitu terkait arah koalisi partai. Dalam hal ini kubu yang berkonflik mempunyai pandangan masing-masing terkait arah koalisi partai untuk bergabung Ke koalisi Indosesia Hebat (KIH) atau ke Koalisi Merah Putih (KMP). Penelitian ini berupaya mendeskripsikan bagaimana SKH Kedaulatan Rakyat mengkonstruksi pemberitaan tentang wacana konflik PPP edisi September- Oktober 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan elemen-elemen bangunan wacana konflik PPP yang diberitakan harian Kedaulatan Rakyat. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah sembilan pemberitaan wacana konflik PPP pada SKH Kedaulatan Rakyat edisi September-Oktober 2014. Subjek penelitian di sini adalah SKH Kedaulatan Rakyat. Hasil penelitian ini yaitu konstruksi yang dibangun oleh harian Kedaulatan Rakyat dalam pemberitaan konflik PPP Secara Tematik yaitu berita yang diterbitkan KR memandang konflik PPP dalam kaitannya dengan arah koalisi politik nasional pasca Pilpres 2014. Secara Skematik KR cenderung mengedepankan masingmasing pendapat dari kubu yang berkonflik. Secara Kognitif berita KR memberi ruang lebih kepada kubu Romi. Hal ini ditampakkan dengan latar konflik yang mengacu pada kasus SDA sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Kata kunci: Konstruksi wacana, konflik PPP, SKH Kedaulatan Rakyat PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi wacana KW - konflik PPP KW - SKH Kedaulatan Rakyat M1 - masters TI - KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK PPP DALAM SKH KEDAULATAN RAKYAT EDISI SEPTEMBEROKTOBER 2014 AV - restricted EP - 154 ER - TY - THES N1 - Khadiq. S.Ag, M.Hum, ID - digilib20765 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20765/ A1 - BASUKI CANDRA, NIM. 09210089 Y1 - 2016/03/31/ N2 - Film ?Alangkah Lucunya Negeri Ini? merupakan film komedi yang menceritakan tentang perjalanan pemuda lepas sarjana yang sedang mencari pekerjaan, dia lah Muluk sang sarjana management. Dalam perjalanan Muluk mencari pekerjaan, bertemulah dia dengan kelompok pencopet. Pencopet itu merupakan kumpulan anak-anak terlantar berusia 10 ? 15 tahun. Pertemuan Muluk dan para pencopet ternyata merupakan awal dari kerjasama kerja yang termotivasi untuk merubah nasib masa depan masing-masing. Film karya Deddy Mizwar ini dikemas dalam desain visualisasi yang sederhana. Berlatar kampung padat penduduk pinggiran kota. Terdapat banyak makna tersirat maupun tersurat dalam film karya Deddy Mizwar ini. Mulai dari makna religius, pendidikan, sosial bahkan politik. Dari sekian banyak makna yang ada, penulis mengambil makna sosial kepemudaan dengan rumusan masalah: ?Bagaimanakah tanda-tanda Pemuda sebagai Agent of Change yang muncul dari adegan tokoh Muluk dalam Film ?Alangkah Lucunya Negeri Ini?? Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif yang ditampilkan dengan tabel penanda dan petanda kemudian ditarik makna dari tanda visual dan tanda verbal sehingga ditemukan pemaknaan tingkat kedua yaitu makna denotatif dan konotatif. Penelitian ini didasarkan dari analisis data menggunakan teori Semiotika Roland Barthes. Subyek penelitian ini adalah film ?Alangkah Lucunya Negeri Ini? dengan pengumpulan data melalui metode dokumentasi. Sumber utama dari penulisan ini berasal dari DVD dan didukung oleh sumber tertulis lainnya. Perantara Semiotika Roland Barthes tentang tanda-tanda dan makna, penulis menemukan makna Pemuda sebagai Agent of Change dalam 3 indikator, yaitu: 1) Agent of Change ialah Individu yang mempunyai kualitas jiwa dan pikiran atau mentalitas positif dalam proses-proses sosialnya. 2) Agent of Change juga pemuda yang dianggap sebagai suatu kelompok yang terbuang dari kawanamanusia yang ?normal? dengan suatu subkultur sendiri (selalu mempunyai aspirasi sendiri yang berbeda dengan generasi tua / masyarakat pada umumnya). 3) Agent of Change ialah pemuda ?elite?. Kata kunci: Pemuda Agent of Change, film dan Semiotika Roland Barthes PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pemuda Agent of Change KW - film dan Semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - Peran Pemuda sebagai Agent of Change Dalam Film ?Alangkah Lucunya Negeri Ini? AV - restricted EP - 110 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib20787 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20787/ A1 - NU?MAN FARIKH, NIM 11210002 Y1 - 2016/// N2 - Pada dekade terakhir banyak kasus pemimpin yang berperilaku kurang baik dan memudarnya nilai-nilai akhlak mulia, Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Uswatun hasanah adalah contoh suri tauladan yang baik, uswatun hasanah terdiri dari dua rangkaian kalimat yakni uswah dan hasanah. Uswah berarti panutan, sesuatu yang menjadi pegangan dan percontohan. Sedangkan hasanah adalah baik. Novel dalam artian luas ialah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas. Ukuran yang luas di sini dapat berarti cerita dengan alur yang kompleks, karakter yang banyak, tema yang kompleks, susunan cerita yang beragam dan setting cerita yang beragam pula. Novel Assalamualaikum Beijing merupakan novel yang benuansa Islami dan sudah dipublikasikan melalui film, novel ini dikategorikan sebagai karya yang didalamnya terdapat nilai-nilai keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan-pesan usawatun hasanah yang terkandung dalam novel Assalamualikum Beijing. Novel Assalamualaikum Beijing merupakan salah satu novel bernuansa islami, Alasan penulis melakukan penelitian tentang uswatun hasanah atau budi pekerti yang baik adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada kita untuk selalu menerapkan akhlak-akhlak baik di dalam kehidupan. Penelitian ini adalah jenis penelitian jenis diskriptif kualitatif, yang menjadi data primernya adalah novel Assalamualaikum Beijing. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik Charles Sanders Pierce yang menggabungkan antara tiga unsur dalam proses pemaknaan tanda. Hasil penelitian ini adalah terdapat pesan-pesan uswatun hasanah dalam novel Assalamualaikum Beijing. Pesan-pesan tersebut terdapat pada sifat shidiq , amanah, tabligh, dan fatonah. Dengan ilustrasi yang menarik sehingga memunculkan pesanpesan tersebut. Kata Kunci : Pesan, Uswatun Hasanah, Analisis Semiotik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan KW - Uswatun Hasanah KW - Analisis Semiotik. M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN USWATUN HASANAH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib20788 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20788/ A1 - ADIYATI NUR AFIFAH, NIM: 11210017 Y1 - 2016/01/11/ N2 - Akhir ? akhir ini, komik bergenre muslim dengan berbagai tema banyak muncul di pasaran. Komik kini menjadi alternatif baru sebagai sarana penyampaian dakwah dengan perpaduan unsur visual dan teks. Komik yang sudah sejak lama familiar di mata masyarakat luas yang sebagian besar peminatnya kalangan muda, dapat menjadi alternatif baru dalam penyampaian pesan dakwah yang menghibur. Di era modern ini, degradasi moral dalam masyarakat semakin marak seiring mudahnya akses informasi. Dalam berhubungan dengan sesama manusia, banyak permasalahan yang berujung pada masalah akhlak yang dimiliki seseorang seperti masih banyak orang yang suka menggosip, membicarakan aib orang lain, tidak menghormati orang yang lebih tua, tidak menjalin hubungan baik dengan tetangga, sikap apatis terhadap sesama manusia, dan sebagainya. Dalam hal ini, wanita turut memiliki andil dalam pembentukan karakter masyarakat karena suatu saat wanita akan bertindak sebagai istri dan ibu sehingga wanita juga harus ikut memperbaiki akhlaknya agar dapat menjadi contoh yang baik bagi keluarga maupun masyarakat, khususnya sebagai pemberi teladan akhlak yang baik dalam bermasyarakat. Komik berjudul ?90 Nasihat Nabi untuk Perempuan? ini berisi nasihat ? nasihat nabi untuk wanita yang disampaikan dengan pembahasan yang ringan dan dekat dengan kehidupan sehari ? hari disertai dengan potongan Al ? Qur?an dan Hadist untuk memperkuat pesannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi akhlak muslimah (dalam hal akhlak terhadap sesama) dalam komik 90 Nasihat Nabi untuk Perempuan. Penelitian ini menggunakan Analisis Semiotik Charles Sanders Pierce sebagai pisau bedahnya, dengan jenis penelitian kualitatif interpretatif untuk mengungkapkan tanda ? tanda yang terdapat dalam komik tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada judul ? judul yang diteliti dalam komik 90 Nasihat Nabi untuk Perempuan, terdapat indikator akhlak muslimah. Indikator tersebut antara lain amanah, jujur, sabar, pemaaf, gemar memberi nasihat, selalu menepati janji, menghiasi diri dengan sifat malu, meninggalkan hal ? hal yang tidak bermanfaat, tidak suka membicarakan aib orang lain dan mengadu domba, berlaku adil dan tidak zhalim, suka menolong sesama, tidak berprasangka buruk dan iri dengki, senang melihat orang lain bahagia dan sedih melihat orang lain merana, tidak sombong, serta tidak tabarruj dan riya?. Kata Kunci: Komik, Akhlak Muslimah, Akhlak Terhadap Sesama PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komik KW - Akhlak Muslimah KW - Akhlak Terhadap Sesama M1 - skripsi TI - REPRESENTASI AKHLAK MUSLIMAH DALAM KOMIK ?90 NASIHAT NABI UNTUK PEREMPUAN? (AKHLAK TERHADAP SESAMA) AV - restricted EP - 154 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib20789 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20789/ A1 - ANIK SARIFAH, NIM 11210042 Y1 - 2016/03/12/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian yang di lakukan oleh SKH Republika dan Kompas ketika menonjolkan dan mengemas informasi seputar peristiwa Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data diperoleh dari teks-teks berita yang berhubungan dengan Kongres Umat Islam Indonesia ke VI edisi Februari 2015 pada SKH Republika dan Kompas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang mengemukakan bahwa perangkat framing terdiri dari empat struktur yakni sintaksis, skrip, retoris dan tematik. Dari keseluruhan berita Kompas yang berjumlah 6 dan Republika yang berjumlah 10, setelah menganalisis keseluruhan berita penulis menemukan bahwasannya fakta yang sama dilaporkan secara berbeda oleh Kompas dan Republika. Surat Kabar Harian Kompas mengemas berita tentang Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI sebagai masalah politik, ekonomi, dan budaya umat Islam. Terlihat pada beberapa berita kompas, antara lain berita pertama, kelima, dan ketiga ke yang lebih menyoroti dari segi korupsi, kemiskinan, partai politik Islam. Sedangkan Pada Surat Kabar Harian Republika mengemas berita seputar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI tersebut lebih kepada sisi keIslamnya. Terlihat pada pemberitaan Republika antara lain, berita keenam, berita ketujuh, dan berita kesembila, yang lebih memandang terselenggaranya KUII VI sebagai cara untuk menyejahterakan umat Islam. Kata kunci: Framing, SKH Kompas, SKH Republika, Kongres Umat Islam Indonesia Ke VI. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing KW - SKH Kompas KW - SKH Republika KW - Kongres Umat Islam Indonesia Ke VI. M1 - skripsi TI - FRAMING KONGRES UMAT ISLAM INDONESIA VI PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN KOMPAS EDISI FEBRUARI 2015 AV - restricted EP - 154 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M. A. ID - digilib20791 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20791/ A1 - NAILATUS SUKRIYA, NIM. 11210066 Y1 - 2016/01/21/ N2 - Keputusan Jokowi mengangkat Budi Gunawan sebagai calon Kapolri mengantikan jenderal Sutarman menuai pro dan kontra. Pro dan kontra tersebut disebabkan tidak dilibatkannya KPK dalam proses seleksi sedangkan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri yang diduga memiliki rekening gendut. Media lantas menjadikannya sebagai topik penting dan menarik yang secara berkala terus diberitakan. Pemberian makna dalam setiap pemberitaan diberbagai media pastilah berbeda. hal ini karena setiap media tak terkecuali Republika Online memiliki ideologi masing-masing untuk mengkonstruksi sebuah fakta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi yang dibentuk Republika Online melalui pemberitaan Jokowi dalam kasus Budi Gunawan dengan menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang memiliki empat struktur yakni sintaksis (cara wartawan menyusun berita), skrip (cara wartawan mengisahkan berita), tematik (cara wartawan menuliskan berita) dan retoris (cara wartawan menekankan berita). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Republika Online memberikan pemaknaan atau konstruksi terhadap Presiden Jokowi sebagai presiden yang tidak memihak kepada rakyat, presiden yang tidak menepati janji dan kurang bijak dalam menyikapi kasus Budi Gunawan lantaran tidak dilibatkannya KPK dalam proses seleksi. Kata kunci: Republika Online, Jokowi dalam kasus Budi Gunawan PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Republika Online KW - Jokowi dalam kasus Budi Gunawan M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI PEMBERITAAN JOKOWI DALAM KASUS BUDI GUNAWAN DI REPUBLIKA ONLINE AV - restricted EP - 164 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib20793 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20793/ A1 - ERLITA RAHMAWATI, NIM.11210074 Y1 - 2016/01/27/ N2 - Pada awal tahun 2015, berbagai stasiun televisi nasional menyiarkan berita terkait aktivitas jihad yang dilakukan kelompok Islam radikal. Kalangan barat sering mengaitkan aktivitas terorisme dengan jihad Islam. Kekuatan sebuah media massa berdampak besar dalam menanamkan pengaruh maupun propaganda. Perbedaan persepsi tentang makna jihad hingga kini menuai perdebatan pro maupun kontra. Kaum muslim kotemporer secara umum memaknai jihad berbagai macam makna dengan dasar yang sama yaitu Al-Qur?an dan hadits. Adanya realitas tersebut, pelaku media mengemas sebuah realitas kehidupan dan menjadikankannya sebuah liputan Islami dalam sebuah feature, mengingat fungsi feature adalah mendidik dan menginformasikan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pemaknaan jihad yang terdapat dalam program Jazirah Islam episode Cahaya Islam Pasca Tragedi 9-11 yang mengangkat tema kehidupan minoritas muslim di manca negara dengan berbagai problematika pengamalan agama. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana pemaknaan jihad yang dilakukan oleh minoritas muslim dalam feature tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif . Peneliti menganalisis tanda yang muncul dalam narasi, dialog, dan visual menggunakan analisis semiotik model Roland Barthes dalam dua tataran semiotika yaitu tataran denotasi dan konotasi serta memungkinkan ditemukannya mitos dalam nilai-nilai yang dominan. Hasil penelitian ini adalah terdapat lima pemaknaan jihad, yaitu pertama membenci dan mengingkari kemungkaran dari dalam hati terdapat pada adegan menit ke 00:00:01 sampai 00:00:31, kedua memperdalam pengetahuan berbagai bidang dan memperdalam pengetahuan agama terdapat pada adegan menit ke 00:03:34 sampai 00:03:48 dan adegan menit ke 00:05:33 sampai 00:06:25, ketiga membantu penyediaan fasilitas ibadah dan kepentingan dakwah terdapat pada adegan menit ke 00:04:05 sampai 00:04:29, keempat menjaga hubungan dalam keluarga dan sosial terdapat pada adegan menit ke 00:12:42 sampai 00:13:15 dan adegan menit ke 00:14:56 sampai 00:15:55, dan kelima menyampaikan risalah Islam terdapat pada adegan menit ke 00:09:09 sampai 00:09:40, adegan menit ke 00:10:00 sampai 00:10:25, dan adegan menit ke 00:10:26 sampai 00:11:17 yang ditemukan serta tidak ditemukannya empat bentuk jihad yang lain yaitu jihad militer, jihad pendidikan, jihad kesehatan, dan jihad lingkungan dalam program Jazirah Islam Episode Cahaya Islam Pasca Tragedi 9-11. Kata kunci: Pemaknaan, Jihad, Jazirah Islam PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pemaknaan KW - Jihad KW - Jazirah Islam M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN JIHAD DALAM PROGRAM JAZIRAH ISLAM (Analisis Semiotik Terhadap Program Jazirah Islam Episode Cahaya Islam Pasca Tragedi 9-11) AV - restricted EP - 109 ER - TY - THES N1 - NANANG MIZWAR H, S.Sos.,M.Si ID - digilib20794 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20794/ A1 - INDAH PURNAMA SARI, NIM 1121 0083 Y1 - 2016/03/30/ N2 - Perkembangan film yang sedemikian rupa membuat film menjadi sebuah industri yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk kepentingan. Bentuk-bentuk kepentingan dalam film sering disampaikan film dengan menggunakan bahasa verbal dan non-verbal yang dikemas melalui visualisasi yang menarik dan permainan isu-isu dramatik. Diantaranya isu tentang agama, sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain. Salah satu film yang mengangkat isu keagamaan dan pesan-pesan keagamaan tentang bagaimana ketaatan beragama adalah film Five Minarets In New York. Penelitian ini mendiskusikan mengenai bagaimana bentuk-bentuk ketaatan beragama yang terdapat pada tokoh Hadji Gumuz dalam film Five Minarets In New York. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk ketaatan beragama yang terdapat di dalam sosok Hadji Gumuz pada film Five Minarets In New York. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan jenis analisa data deskriptif. Analisis data yang digunakan yakni analisis semiotik menggunakan model Ferdinand De Saussure. Penelitian ini menggunakan beberapa teori yaitu teori tinjauan tentang ketaatan beragama, tinjauan tentang film dan tinjauan tentang tokoh dan penokohan. Peneliti memilih dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk-bentuk ketaatan beragama pada sosok Hadji Gumuz yang digambarkan di dalam film Five Minarets in New York, yakni meyakini adanya Allah SWT, tidak menodai Islam, berdo?a, larangan membunuh, berkata jujur, melaksanakan salat baik secara munfarid maupun berjama?ah, selalu meminta ampunan kepada Allah SWT, rela berkorban, dan memberikan pengetahuan mengenai makna jihad yang Rasulullah lakukan dalam mensyiarkan ajaran Islam. Dari bentuk-bentuk ketaatan beragama yang Hadji Gumuz lakukan di dalam film Five Minarets in New York yakni semua perbuatannya sesuai dengan kemampuannya. Kata kunci : Ketaatan Beragama, Semiotik Ferdinand De Saussure, Film. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ketaatan Beragama KW - Semiotik Ferdinand De Saussure KW - Film. M1 - skripsi TI - BENTUK-BENTUK KETAATAN BERAGAMA DALAM FILM ?FIVE MINARETS IN NEW YORK? (STUDI ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH HADJI GUMUZ) AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Drs. H. Rifa?i, MA ID - digilib20795 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20795/ A1 - AZIZA SURYANINGRUM, NIM: 11210089 Y1 - 2016/01/26/ N2 - Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Dalam berdakwah memerlukan strategi guna mencapai tujuan dakwah tersebut. Beberapa macam contoh strategi dakwah terdapat dalam tulisa ini untuk digunakan sebagai acuan dalam berdakwah. Gaya bahasa dakwah merupakan cara untuk mengkomunikasikan suatu ide atau pikiran yang tertuang dalam tulisan ataupun lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi dan gaya bahasa dakwah yang digunakan dan terdapat dalam buku Muhammad The Messenger. Penelitian yang penulis teliti, ialah menggunakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Obyek penelitian (yang diteliti) adalah strategi dan gaya bahasa dakwah. Sedangkan subyek penelitian sebagai sumber data adalah buku Muhammad The Messenger. Metode analisis data yang dipakai adalah analisis dengan model Content Analysis atau biasa disebut analisis isi. Dan tipe atau jenis penelitiannya menggunakan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian buku Muhammad The Messenger terdapat sebelas contoh strategi dakwah. Strategi dakwah yang paling mendominasi adalah pemilihan waktu dan tempat yang tepat. Dan terdapat enam contoh gaya bahasa dakwah dalam buku Muhammad The Messenger. Dari keenam gaya bahasa dakwah yang paling mendominasi adalah gaya bahasa dakwah Taklim dan Tarbiyah (pendidikan dan pengajaran). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi KW - Gaya Bahasa Dakwah KW - Muhammad The Messenger M1 - skripsi TI - STRATEGI DAN GAYA BAHASA DAKWAH DALAM BUKU MUHAMMAD THE MESSENGER AV - restricted EP - 140 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifa?i, M.Phil ID - digilib20796 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20796/ A1 - SUSI SUSILAWATI, NIM. 11210103 Y1 - 2016/01/29/ N2 - Kecanggihan teknologi yang semakin berkembang pada abad ke-21 ini membuat dakwah menjadi lebih mudah untuk disampaikan. Perkembangan teknologi ini mengubah teroi-teori komunikasi tatap muka menjadi teori baru dalam komunikasi bermedia komputer. Tidak diperlukan lagi ruangan atau mimbar, cukup berada di depan layar virtual, dakwah dapat tersampaikan dengan efisien. Media virtual yang sangat fenomena dengan jumlah pengguna terbesar di Indonesia adalah jejaring sosial facebook. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan facebook untuk mencurahkan apa yang ada dalam pikirannya. Bahkan bukan hanya update status tentang diri, tetapi juga menyeru kepada al- Islam (dakwah). Salah satu pengguna facebook sebagai media dakwah adalah masyarakat komunitas virtual (cybercommunity) pada fanpage Dian Pelangi. Keunikan dalam jejaring sosial facebook ini, individu memiliki otoritas dalam memproduksi teks sehingga menyebabkan perbedaan makna dan berakibat pada perilaku yang berbeda dalam menanggapi posting-an di fanpage Dian Pelangi. Penelitian yang berjudul ?Facebook Sebagai Media Dakwah (Studi Komunikasi Cybercommunity Pada Fanpage Dian Pelangi) ini hadir dalam rangka memberikan pencerahan permasalahan di atas. Dalam hal ini, penulis mengkaji komunikasi cybercommunity dalam menyampaikan dakwahnya pada posting-an artikel atau foto tentang jilbab di fanpage Dian Pelangi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan berdasarkan teori komunikasi, teori perspektif CMC dan teori interaksi simbolik. Kesimpulannya, cybercommunity fanpage Dian Pelangi mempunyai perilaku komunikasi yang beragam, hal tersebut disebabkan oleh pemaknaan yang berbeda oleh masing-masing individu siber. Perbedaan pemaknaan tersebut disebabkan oleh pengetahuan, pengalaman, serta sumber bahasa yang mereka jadikan acuan dalam memakanai sebuah teks atau foto yang merupakan simbol. Dalam hal ini perilaku komunikasi cybercommunity Fanpage Dian Pelangi penulis kategorikan menjadi tiga perilaku masyarakat siber yaitu konservatif, liberal dan moderat Kata Kunci: Facebook, Dakwah, Fanpage Dian Pelangi, Komunikasi Cybercommunity PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Facebook KW - Dakwah KW - Fanpage Dian Pelangi KW - Komunikasi Cybercommunity M1 - skripsi TI - FACEBOOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH (STUDI KOMUNIKASI CYBERCOMMUNITY PADA FANPAGE DIAN PELANGI) AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - H. Akhmad Rifa'i M.Phil ID - digilib20798 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20798/ A1 - WARSANDI, NIM 11210106 Y1 - 2016/03/31/ N2 - Desain komunikasi visual adalah sebuah seni dalam aktifitas komunikasi juga banyak digunakan dalam kegiatan dakwah di era digital saat ini dengan memanfaatkan media internet website maupun jejaring sosial sebagai sarana komunikasi yang mengandalkan visual dan tulisan sebagai alatnya. Dalam proses komunikasi dakwah di dunia virtual, desain komunikasi visual yang berbentuk desain grafis maupun fotografi mengambil peran penting untuk menjadikan pesanpesan dakwah terlihat menarik dan lebih diterima oleh komunikan khususnya para pengguna internet, Fanpage Naidu Clothing merupakan salah satu industri kreatif yang menyerukan dakwah menggunakan karya desain komunikasi visual melalui desain t-shirt dan poster digital yang selalu di posting dalam halaman facebooknya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian studi pesan komunikasi dakwah menggunakan analisis semiotik Roland Barthes yang mengkaji aktiftas komunikasi dakwah menggunakan desain komunikasi visual dalam fanpage facebook Naidu Clothing. Dalam hal ini yang dikaji adalah konsep desain komunikasi visual yang menjadi alat komunikasi dakwah. Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara dengan pisau analisis datanya adalah prinsip desain komunikasi visual yaitu prinsip penekenan (emphasi) dan prinsip kesatuan (unity) dalam tiga elemen-elemen desain komunikasi visual yaitu tipografi, ilustrasi dan warna di dukung dengan teori perspektif CMC. Setelah melakukan analisis dengan prinsip desain komunikasi visual penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang menunjukan bahwa prinsip desain komunikasi visual seperti prinsip penekenan (emphasis) dan prinsip kesatuan (unity) telah di aplikasikan dalam tipografi, ilustrasi dan warna disteiap karyanya untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang kesemuanya itu lebih mengarah pada aktifitas komunikasi dakwah yang menggunakan keindahan bahasa visual grafis untuk tujuan menarik perhatian atau memberikan sugesti pada pengunjung fanpage facebook Naidu Clothing dalah hal amar ma?ruf nahi mungkar, tanda verbal dan visual dalam karya desain poster digital Naidu Clothing diterjemahkan menggunakan analisis semiotik dan teori perspektif CMC untuk membahas respon dari pengunjung fanpage yang memberi tanggapan positif maupun negatif. Kata Kunci: Desain komunikasi visual, Pesan Komunikasi dakwah PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Desain komunikasi visual KW - Pesan Komunikasi dakwah M1 - skripsi TI - STUDI PESAN KOMUNIKASI DAKWAH MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM FANPAGE FACEBOOK NAIDU CLOTHING AV - restricted EP - 174 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si.M.A,Ph.D. ID - digilib20799 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20799/ A1 - FITRA FEBIANI, NIM. 11210111 Y1 - 2016/01/29/ N2 - Salah satu contoh media cetak yang dapat digunakan sebagai media dakwah adalah buku Hijab I`m In Love karya Oki Setiana Dewi. Materi yang disampaikan dalam buku Hijab I`m In Love berisi pernyataan-pernyataan dari Al- Quran dan Al-Hadist. Teknik komunikasi Persuasif dalam buku tersebut menarik untuk diteliti, karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik-teknik komunikasi persuasif yang diterapkan dalam buku Hijab I`m In Love karya Oki Setiana Dewi. Metode Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dan menggunakan teori dari Sunaryo yang menjelaskan bahwa ada lima teknik komunikasi persuasif, yaitu Cognitif Dissonance, Pay-off Technique and Fear Hearing, Teknik Emphaty, Packing, dan Asosiasi. Berdasarkan hasil analisa, Peneliti menemukan dalam buku Hijab I`m In Love terdapat kelima teknik komunikasi persuasif yang dikemukkan oleh Sunaryo, yaitu Cognitif Dissonance, Pay-off Technique and Fear Hearing, Teknik Emphaty, Packing, dan Asosiasi. Kelima teknik komunikasi persuasif tersebut digunakan oleh Oki Setiana Dewi dalam penyampaian pesannya. Artinya Oki menggunakan kelima teknik komunikasi persuasif yang dikemukakan oleh Sunaryo dalam buku Hijab I`m In Love untuk penyampaian pesan dakwahnya kepada pembaca. Kata Kunci: Teknik Komunikasi Persuasif , Buku Hijab I`m In Love PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Teknik Komunikasi Persuasif KW - Buku Hijab I`m In Love M1 - skripsi TI - TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM BUKU HIJAB I`M IN LOVE KARYA OKI SETIANA DEWI AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib20800 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20800/ A1 - ANDI PRANATA, NIM. 11210112 Y1 - 2016/04/12/ N2 - Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pada abad ke-21 ini membuat dakwah menjadi lebih mudah untuk disampaikan. Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam kemudahan aktifitas dakwah. Dengan media sosial kita dapat berbagi informasi kepada banyak orang tanpa harus dibatasi ruang dan waktu sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktifitas dakwah kepada siapa saja dan dimana saja. Salah satunya akun Berdakwah menggunakan aplikasi LINE yang dibuat oleh Sigit Haryo Yudanto. Akun Berdakwah ini berinovasi dalam melakukan dakwah dengan menggunakan desain grafis untuk menjawab tantangan zaman. Akun Berdakwah ini didesain dengan memperhatikan karakteristik mad?u yang cepat jenuh dan mudah bosan dalam menerima dakwah sehingga desain grafis dikemas dengan menarik dan innovatif. Penelitian yang berjudul Desain Grafis Akun Berdakwah sebagai Media Dakwah (studi deskriptif tentang media sosial LINE) ini hadir dalam rangka memberikan pencerahan permasalahan di atas. Dalam hal ini, penulis mengkaji desain grafis dalam menyampaikan dakwahnya pada posting-an foto akhlak kepada Allah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan berdasarkan teori unsur-unsur desain grafis dan prinsip-prinsip desain grafis. Kesimpulannya, ada beberapa kekurangan dalam penerapan prinsip dan unsur desain grafis dalam akun Berdakwah. Tetapi secara keseluruhan desain grafis yang diterapkan mampu menciptakan dakwah yang innovatif yang mampu menarik perhatian followers untuk melihat, kemudian membaca, dan mem-posting ulang melalui akun pribadi kepada orang lain melalui media sosial LINE. Kata Kunci: LINE, Dakwah, Akun Berdakwah, Desain Grafis PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - LINE KW - Dakwah KW - Akun Berdakwah KW - Desain Grafis M1 - skripsi TI - DESAIN GRAFIS AKUN BERDAKWAH SEBAGAI MEDIA DAKWAH (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP MEDIA SOSIAL LINE) AV - restricted EP - 96 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S. Ag., M.A. ID - digilib20801 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20801/ A1 - MUSYAROFAH, NIM. 11210144 Y1 - 2016/03/22/ N2 - Perkembangan radio di Indonesia setelah merdeka diawali degan lahirnya Radio replubik Indonesia pada tanggal 11 September 1945. Tingkat persaingan stasiun radio di kota-kota besar ini cukup tinggi dalam merebut perhatian audien.Program radio harus dikemas sedemikian rupa supaya menarik perhatian dan dapat diikuti orang sebanyak mungkin. Radio Unisia merupakan salah satu radio AM di Yogyakarata yang berbasis Islam agar dapat mempertahankan eksistensinya di dunia penyiara ndan agar tetap bias menarik minat masyarakat radio Unisia dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Dalam menghadapi persaingan tersebut, radio Unisia tentu dan harus memiliki strategi-strategi kreatif atau terobosan-terobosan baru yang menarik dalam mengelola dan menarik minat masyarakat. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, yakni penulis berusaha mengetahui dan menggambarkan strategi kreatif radio Unisia dalam mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga radio. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: pengumpulan, reduksi penyajian, dan verifikasi data maka diperoleh kesimpulan bahwa radio Unisia menggunakan empat strategi yang pertama menentukan radio pesaing dengan mendata dan memantau radio-radio pesaing yang berada di Yogyakarta, kedua mendengarkan radio pesaing untuk mengamati dan mencermati acara-acara yang digarap baik acara harian atau mingguan ketiga menganalisa isi dan materi radio pesaing dengan mencatat isi radio-radio pesaing yang kemudian di analisa kelemahan serta kelebihanya, dan yang keempat menyusun strategi untuk melawan radio pesaing dengan menyajikan program-program secara mendalam, dikarenakan radio ini berbasis religi, maka seluruh programnya dikemas religi. Radio Unisia juga berusaha meningkatkan kualitas program-programnya, seperti mendatangkan narasumber yang lebih baik, pemilihan materi yang lebih matang dan berkualitas serta relevan dengan permasalahan sehari-hari pendengarnya. Kata Kunci: Strategi Kreatif, Radio Unisia, mempertahankan Eksistensi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Kreatif KW - Radio Unisia KW - mempertahankan Eksistensi. M1 - skripsi TI - STRATEGI KREATIF RADIO UNISIA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA SEBAGAI LEMBAGA RADIO AV - restricted EP - 96 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., MA., Ph.D. ID - digilib20806 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20806/ A1 - AFNER GUS CHANDRA, NIM 12210010 Y1 - 2016/01/29/ N2 - Kehadiran televisi dalam kehidupan manusia tentunya menimbulkan pelbagai dampak positif dan negatif. Namun demikian, pengaruh yang dihasilkan oleh televisi tentu bergantung kepada penonton sebuah tayangan tersebut. Dalam penelitian ini mengangkat tentang ?Pesan Moral dalam Tayangan Adzan Maghrib di RCTI? pada periode 2014/2015 dengan tema ?Bertaubat?. Peneliti ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana pesan moral yang tekandung dalam adegan dan storyline dalam tayangan adzan maghrib di RCTI. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan tayangan adzan di seluruh televisi Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan yang lebih positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis yang digunakan adalah semiotika menurut Roland Barthes. Analisis terhadap tayangan ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi yang ditinjau dari unsur adegan-adegan pada pemeran utama dan storyline sebagai acuan pengolah data. Selain itu, hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap salah satu tim kreatif ditampilkan sebagai penguat data yang dihasilkan dari analisis. Sebagai indikator dalam penelitian ini adalah terkait moral akhlak, diantaranya tawadhu?, lemah lembut, beramal shaleh, kasih sayang, sabar, dan pemaaf. Dari penelitian diketahui bahwa dalam tayangan adzan maghrib RCTI versi tahun 2014/2015 dengan tema ?Bertaubat?, menampilkan beberapa adegan yang mengandung pesan moral positif. Pesan moral tersebut yaitu sifat tawadhu? yang dilakukan saat bertemu orang lain dan orang yang lebih tua, sifat lemah lembut dalam pergaulan, beramal shaleh dalam menjalani kehidupan, kasih sayang yang penuh kepada seorang ibu, sabar dalam menjalani pergaulan dan kehidupan antar sesama manusia, serta senantiasa memberikan maaf kepada orang lain, meskipun orang tersebut telah berbuat jahat. Pesan akhir pada tayangan adzan tersebut adalah memaafkan antar sesama sebagai upaya untuk mendapatkan kemenangan dan persatuan. Kata Kunci: Pesan Moral, Adzan, Tayangan, Visual. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Moral KW - Adzan KW - Tayangan KW - Visual. M1 - skripsi TI - PESAN MORAL DALAM TAYANGAN ADZAN MAGHRIB DI RCTI AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si., M.A, Ph.D ID - digilib20808 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20808/ A1 - DETI IKA SARI, NIM. 12210018 Y1 - 2016/02/29/ N2 - Gender sebagai suatu masalah sosial memang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas. Permasalahan gender yang ditampilkan melalui sebuah teks narasi dalam infotainment Was Was telah melahirkan beberapa representasi ketidakadilan gender. Berdasar pada persoalan itulah penelitian ini akan mengungkap bagaimana representasi ketidakadilan gender yang terdapat dalam kisah Cita Citata pada program infotainment Was Was. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Sara Mills yaitu dengan menganalisis posisi subjek - objek serta posisi penulis - penonton dalam menyusun dan menampilkan teks narasi. Sedangkan representasi ketidakadilan gender menggunakan konsep ketidakadilan gender Mansour Fakih yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotype, kekerasan, dan beban kerja perempuan. Selanjutnya untuk melihat konsekuensi bentuk realitas dari representasi dan wacana ketidakadilan gender pada kisah Cita Citata, dilihat dengan menggunakan teori konstruksi realitas sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infotainment Was Was dalam menampilkan objek melalui representasinya justru menimbulkan berbagai ketidakadilan bagi objek. Berdasarkan analisis ditemukan representasi ketidakadilan yang mengarah pada marginalisasi bagi perempuan yang berimbas pada stereotype, subordinasi, kekerasan, dan beban kerja yang semakin memperburuk citra perempuan di hadapan publik. Kekuatan wacana semakin mendorong pemaknaan yang akan diterima oleh khalayak, di balik kontruksi realitas dari representasi dan wacana ketidakadilan justru semakin memarginalkan kedudukan perempuan demi tujuan yang ingin dicapai penguasa media. Kata kunci: Representasi, Ketidakadilan Gender, Infotainment, Analisis Wacana PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Ketidakadilan Gender KW - Infotainment KW - Analisis Wacana M1 - skripsi TI - REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER PADA PROGRAM ACARA INFOTAINMENT (Analisis Wacana Ketidakadilan Gender dalam Kisah Cita Citata di Infotainment Was Was Edisi 23 Desember 2014 sampai 4 Februari 2015) AV - restricted EP - 153 ER - TY - THES N1 - Drs. H. M. Kholili, M.Si ID - digilib20811 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20811/ A1 - RIZKA AMALIA WINDRIANI, NIM: 12210021 Y1 - 2016/03/10/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya upaya yang dilakukan untuk mengumpulkan sedekah dari masyarakat guna membantu kaum dhuafa. Gerakangerakan yang bergerak di bidang sosial pun semakin banyak bermunculan, salah satunya melalui media sosial. Tweet adalah pesan pendek berisi maksimal 140 karakter yang diunggah seseorang melalui sebuah akun Twitter. Sehingga tweet dakwah bermakna pesan dakwah yang disampaikan melalui media Twitter. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dakwah Gerakan Sosial Sedekah Rombongan melalui akun Twitter @SRbergerak serta mengetahui keberhasilannya berdasar faktor input dan output McGuire. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model milik Miles dan Huberman. Tahapannya dimulai dengan penarikan data mentah dari Twitter Analitik, kemudian melakukan pemilihan data yang dianggap relevan atau reduksi data, mengolah data dengan membuat rekapitulasi dan grafik, setelah itu dilakukan analisis dan penafsiran data, dan akhirnya menarik kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa dakwah Gerakan Sosial Sedekah Rombongan menggunakan lima faktor input yaitu sumber (source), tujuan (destination), pesan (message), channel (saluran), dan penerima (receiver). Keberhasilan tweet dakwah Gerakan Sosial Sedekah Rombongan ditunjukkan dari enam faktor output. Pertama, tweet dakwah @SRbergerak berhasil menarik perhatian (attention) masyarakat untuk bersedekah. Kedua, berhasil membuat masyarakat menyukai (liking) dakwah yang dilakukan. Ketiga, berhasil membuat masyarakat mengerti (comprehension) mengenai dakwah yang disampaikan. Keempat, sukses mengumpulkan hasil (yielding) berupa sedekah dari masyarakat. Kelima, berhasil membuat masyarakat mengingat (remembering) dakwah yang dilakukan. Keenam, sukses menggerakkan masyarakat untuk melakukan tindakan (action) berbentuk sedekah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pelajaran bagi gerakan serupa lainnya agar dapat menyelenggarakan dakwah yang sukses. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih mendalam terhadap dakwah yang dilakukan Sedekah Rombongan di media sosial lainnya seperti Website, Facebook, Instagram, Path, Line, dan YouTube. Kata kunci: komunikasi, dakwah, Twitter, sedekah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - komunikasi KW - dakwah KW - Twitter KW - sedekah. M1 - skripsi TI - STUDI KASUS KEBERHASILAN DAKWAH GERAKAN SOSIAL SEDEKAH ROMBONGAN DI AKUN TWITTER @SRbergerak AV - restricted EP - 127 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.sos., M.Si. ID - digilib20813 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20813/ A1 - JIDDATUN NIHAYAH, NIM 12210027 Y1 - 2016/03/31/ N2 - Perkembangan teknologi saat ini seakan membuat mayoritas masyarakat Indonesia beralih memanfaatkan media sosial sebagai aktifitas kesehariannya. Salah satu bagian dari masyarakat yaitu komunitas Sedekah Rombongan juga ikut serta dalam memanfaatkan jejaring sosial terutama Instagram untuk penggalangan dana. Sedekah Rombongan merupakan komunitas atau gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu para dhuafa yang membutuhkan bantuan, khususnya pada pendampingan kesehatan. Bantuan lain juga dilaksanakan kepada panti asuhan, majid, panti jompo, bencana alam dan lain-lain. menariknya dari Sedekah Rombongan adalah selama kurang dari lima tahun mampu mengumpulkan dana sebesar 35 Milliar. Dari hal tersebut itulah yang menarik untuk diteliti strategi komunikasi penggalangan dana sosial tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknis analisis data dari Miles and Huberman. Teori yang digunakan adalah menggabungkan antara perencanaan strategi komunikasi menurut Robert J Lavidge and Grey A Steiner dan strategi komunikasi secara umum menurut R.Wayne Pace, Brent D. Gabungan dari dua teori tersebut menghasilkan lima strategi yaitu to scure understanding, to establish acceptance, to motivate action, to inform dan to persuade. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi dalam memastikan pemahaman (to scure understanding), dengan memberikan keterangan secara singkat pada setiap materi unggahan atau caption. Untuk membangun penerimaan (to establish acceptance) bentuk nyatanya adalah elalu merespon atau menjawab setiap kali ada komentar dari follower. Strategi komunikasi dalam memberikan motivasi, bentuknya adalah selalu mengunggah motivation image dengan quote terbaik, namun menggunakan bahasa yang santai. Strategi komunikasi dalam memberikan informasi (to inform), bentuknya adalah selalu memberikan informasi kepada komunikan seluruh kegiatan Sedekah Rombongan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Strategi komunikasi dalam mempersuasi (to persuade) bentuk nyatanya adalah mengungah foto-foto pasien yang mengandung makna human interest dan yang bisa menumbuhkan rasa simpati komunikan. Secara keseluruhan Sedekah Rombongan telah melakukan strategi komunikasi dengan baik. Jejaring sosial Instagram merupakan media yang dipilih untuk mencapai target penggalangan dana sosial. Akan tetapi dalam pelaksanaanya masih menemui beberapa kendala yang dihadapi oleh pihak Sedekah Rombongan terkait dengan sumber daya manusia dalam mengelola akun Instagram. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Dana sosial, dan Instagram PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi KW - Dana sosial KW - dan Instagram M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI PENGGALANGAN DANA SOSIAL SEDEKAH ROMBONGAN MELALUI INSTAGRAM AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. ANISAH INDRIATI, M.Si ID - digilib20814 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20814/ A1 - NAEILA KUN ?ARIFAH, NIM 12210065 Y1 - 2016/03/30/ N2 - Komunikasi dakwah tentunya bisa terjadi dimana saja, sekalipun itu tempat tertutup maupun terbuka. Salah satunya komunikasi dakwah yang terjadi di rumah sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta. Penelitian yang membidik objek di rumah sakit ini mengambil judul ?Komunikasi Dakwah Terhadap Pasien di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta? dengan mengambil studi kasus Husnul Khotimah Care sebagai pelayanan dakwah di Rumah Sakit Nur Hidayah. Penelitian ini bertujuan unuk mengethaui komunikasi dakwah yang ada di Rumah sakit Nur Hidayah dengan petugas Hu Care sebagai dai dan pasien sebagai mad?u. Penelitian dengan jenis metode penelitian kualitatif ini fokus menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dimana sebuah penelitian yang berusaha menggambarkan secara sistematis fakta dan karaketristik sebuah penelitian lapangan, dengan menggunakan skema analisis deskriptif. Penelitian ini mengutamakan pencarian data dengan bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian diuraikan secara rinci. Wawancara dengan pihak terkait sangat membantu terselesainya karya ilmiah ini sebagai penguat data yang akan disajikan. Observasi juga sangat membantu dengan adanya kenyataan yang ada di lapangan dengan langsung mengetahui kejadian-kejadian komunikasi dakwah yang sedang berlangsung. Dengan penelitian tersebut diketahui adanya komunikasi dakwah intensif yang terjadi di dalam rumah sakit, yang kita ketahui bersama masih jarang sekali hal ini terjadi di rumah sakit lainnya. Komunikasi dakwah yang diajarkan dari pihak rumah sakit terhadap pasien terbukti bisa menenangkan psikologi pasien yang resah. Dengan kehadiran Husnul Khotimah Care banyak pasien yang merasa nyaman dan bisa mempertebal keimanan mereka ketika rawat inap (sakit). Komunikasi dakwah yang dikolaborasikan dengan teori Hikmah ternyata berhasil dilakukan dan sesuai dengan alur saat kunjungan. Pasien banyak yang merasa puas dengan pelayanan dakwah yang ada di Rumah Sakit Nur Hidayah. Kata Kunci : Komunikasi Dakwah, Husnul Khotimah Care, Pasien PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - HUSNUL KHOTIMAH CARE KW - komunikasi M1 - skripsi TI - STUDI KASUS PERAN HUSNUL KHOTIMAH CARE DALAM KOMUNIKASI DAKWAH BAGI PASIEN RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL YOGYAKARTA AV - restricted EP - 113 ER - TY - THES N1 - Nanang Miswar H, S.Sos.,M.Si ID - digilib20815 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20815/ A1 - DURROTUN NAFISAH, NIM 12210117 Y1 - 2016/03/29/ N2 - Penelitian ini menganalisis tentang visualisasi figur Nabi Sulaiman pada film The Kingdom of Solomon yang ditekankan pada teknik sinematografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana figur Nabi Sulaiman divisualisasikan menggunakan asas sinematografi. Visualisasi pada film terbentuk oleh dua unsur yaitu naratif dan sinematik. Unsur naratif adalah aspek pembentuk cerita. Sedangkan unsur sinematik adalah aspek teknis dalam produksi sebuah film. Unsur-unsur ini saling berkaitan dan berperan penting dalam pembuatan film. Penelitian ini menggunakan teori visualisasi yang ditekankan pada teknik Sinematografi. Asas sinematografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima asas sinematografi yang meliputi camera angle, close up, continuity, composition, dan cutting. Teknik sinematografi berperan aktif dalam menentukan kualitas gambar, dan gambar yang disajikan dituntut untuk mempengaruhi penonton secara psikologis skenario dan membangkitkan emosinya. Selain itu peneliti melengkapinya dengan teori penokohan yang meliputi informasi penting pada tokoh. Film ? The Kingdom of Solomon? adalah film bergenre biography tokoh yang menceritakan kisah hidupnya saat menjadi Nabi sekaligus raja di Yerussalem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan analisis bahan visual yaitu analisis untuk mengetahui proses pembuatan bahan visual. Peneliti menelusuri proses dan motif dalam penggambaran figur Nabi Sulaiman pada film The Kingdom of Solomon. Hasil dari penelitian ini yaitu teknik yang sering digunakan adalah tipe angle objektif dan POV, standart angle (eye level angle), close up kepala dan bahu, komposisi keseimbangan tidak formal, continuity ruang dan waktu, dan editing kontiniti. Dari teknik diatas maka muncul karakter Nabi Sulaiman yang dominan yaitu Nabi Sulaiman seorang yang penyayang dan satun terhadap sesama. Konsisten dalam hal yang dijalaninya, pemimpin yang bertanggung jawab dan tidak sombong atas segala hal yang dimilikinya. Dan pribadi yang selalu berserah diri kepada Allah Kata kunci: Visualisasi, Sinematografi, Film The Kingdom of Solomon, Nabi Sulaimaan PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Visualisasi KW - Sinematografi KW - Film The Kingdom of Solomon KW - Nabi Sulaimaan M1 - skripsi TI - VISUALISASI FIGUR NABI SULAIMAN DALAM FILM ?THE KINGDOM OF SOLOMON? DITINJAU DARI TEKNIK SINEMATOGRAFI AV - restricted EP - 143 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag, M.A ID - digilib20817 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20817/ A1 - RINI CAHYANINGSIH, NIM 12210134 Y1 - 2016/03/21/ N2 - Penelitian ini menganalisis representasi dominasi patriarchy dalam film Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna dari setiap simbol yang merepresentasikan dominasi patriarchy. Dominasi patriarchy sebagai salah satu wujud dari diskriminasi gender menjadi isu menarik dalam setiap pemikiran tentang kemasyarakatan. Masyarakat dapat terpengaruh dengan paham patriarchy jika tidak dengan cerdas menyikapi media yang dapat memberikan pengaruh terhadap paham patriarchy tersebut, misalnya sebuah film. Penelitian ini menggunakan teori patriarchy Silvia Walby yang mengungkapkan bahwa laki-laki dengan kekuasaan yang ia miliki melakukan dominasi terhadap perempuan dan pihak lain yang dianggap lemah. Laki-laki melakukan dominasi dalam ruang privat (patriarchy privat) dan dalam ruang publik (patriarchy publik) dengan menggunakan lima struktur dasar patriarchy, yaitu kapitalisme, produksi rumah tangga, budaya, kekerasan, dan seksualitas. Dengan menggunakan model analisis semiotik Roland Barthes peneliti melakukan analisa pada film Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Pertama, peneliti memilih kata-kata dan kalimat (verbal) serta tindakan (visual) yang mengandung simbol patriarchy. Kedua, peneliti menguraikan setiap kata dan kalimat sebagai penanda dan petanda. Ketiga, peneliti menguraikan petanda dalam denotasi dan konotasi. Terakhir, peneliti melakukan interpretasi pada tanda-tanda tersebut dengan mitos dan nilai yang ada di masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu film Ketika Tuhan Jatuh Cinta merepresentasikan dominasi patriarchy sebagai wujud dari kekuasaan laki-laki yang berada di kelas pertama sedangkan perempuan di kelas kedua. Laki-laki melakukan patriarchy dalam ranah privat dan publik. Dalam ranah privat laki-laki sebagai ayah melakukan patriarchy dengan empat struktur patriarchy yaitu produksi rumah tangga, budaya, kapitalisme, dan kekerasan. Korban dari patriarchy privat adalah seluruh anggota keluarga yang dipimpin oleh sang ayah yaitu ibu (istri), anak perempuan, dan anak laki-laki. Selanjutnya dalam ranah publik laki-laki sebagai orang terdekat perempuan seperti kekasih dan atasan melakukan patriarchy dengan tiga struktur dasar patriarchy. Ketiga struktur tersebut yaitu budaya, seksualitas, dan kapitalisme. Korban dari patriarchy publik adalah perempuan yang berada pada kekuasaan laki-laki seperti kekasih dan bawahan. Kata kunci: patriarchy, diskriminasi, dominasi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - patriarchy KW - diskriminasi KW - dominasi. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI DOMINASI PATRIARCHY DALAM FILM KETIKA TUHAN JATUH CINTA AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.Sos.,M.Si ID - digilib20790 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20790/ A1 - HABIBI ZA?IDATUL MA?MURIYAH, NIM. 11210049 Y1 - 2016/02/29/ N2 - September 2014, lima mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi terkait dengan Undang-Undang Perkawinan pasal 2 ayat 1 tahun 1974 yang membahas tentang perkawinan beda agama. Tindakan tersebut mendapat respon dari masyarakat dan menjadi polemik terutama pada kalangan tokoh agama dan masyarakat yang menyayangkan tindakan dari mahasiswa dan alumni tersebut, karena dianggap sebagai pelegalisasian pernikahan berbeda agama. Berbagai pihak dari kalangan tokoh agama dan masyarakat menolak pengajuan gugatan UU Perkawinan tersebut kepada Mahkamah Konstitusi, namun disisi lain terdapat beberapa pihak yang mendukung dan setuju dengan gugatan UU Perkawinan Pasal 2 ayat 1. Penelitian dengan jenis kualitatif ini, bertujuan untuk mengetahui framing gugatan UU Perkawinan beda agama dengan menggunakan analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan tekhnik dokumentasi. Yakni mengumpulkan beritaberita yang berkaitan dengan gugatan UU Perkawinan beda agama, yang selanjutnya dianalisis dengan empat struktur teks berita model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, yakni: struktur sintaksis (cara wartawan menyusun fakta), struktur skrip (cara wartawan mengisahkan fakta), struktur tematik (cara wartawan menulis fakta), dan struktur retoris (cara wartawan menekankan fakta). Adapun keseluruhan berita dari Republika berjumlah 11 berita, dimulai dari edisi September hingga November 2014, setelah menganalisis keseluruhan berita dapat disimpulkan jika Surat Kabar Harian Republika tersebut membingkai berita dengan menampilkan ketidaksetujuan atau sepenuhnya menolak gugatan UU Perkawinan beda agama dengan cukup seimbang, yaitu penolakan tidak hanya menonjolkan sisi keagamaan tetapi juga menonjolkan konstitusi negara Indonesia, seperti norma-norma hukum yang berlaku di Indonesia, hak asasi manusia, adat istiadat, akidah dan pendidikan dalam keluarga. Terlihat pada penjelasan dari beberapa narasumber yang ditampilkan oleh Republika pada pemberitaanya antara lain, Tokoh lintas agama seperti MUI, PBNU, PGI, KWI, PHDI, Kemenag, Komnas HAM, dan beberapa pakar hukum yang ada di Indonesia yang tidak mendukung dan menolak pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Kata Kunci: Framing, SKH Republika, Uji Materi, Undang-undang Perkawinan, Pernikahan Beda Agama PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing KW - SKH Republika KW - Uji Materi KW - Undang-undang Perkawinan KW - Pernikahan Beda Agama M1 - skripsi TI - FRAMING GUGATAN UU PERKAWINAN BEDA AGAMA PADA SKH REPUBLIKA EDISI SEPTEMBER-NOVEMBER 2014 AV - restricted EP - 159 ER - TY - THES N1 - Asep Jahidin, M.Si NIP: 19750830 200604 1 002 ID - digilib22055 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22055/ A1 - HENDRI, NIM. 11250050 Y1 - 2016/05/20/ N2 - Penelitian ini bertemakan Intervensi Mikro Pekerja Sosial Dalam Menangani Kenakalan Remaja di Lembaga Wiloso Projo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Skripsi: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2016. Penelitian ini di latar belakangi karena menurut ketua Panti Sosial Bina Remaja DIY, angka kenakalan remaja di DIY dari tahun ke tahun terus meningkat. Adapun upaya untuk menangani kenakalan remaja dapat dilakukan melalui LKSA, salah satunya adalah LKSA Wiloso Projo Yogyakarta. Dengan demikian LKSA Wiloso Projo adalah sebagian upaya pemerintah DIY untuk memperbaiki pola pikir dan sikap remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, obyek penelitian adalah Intervensi Pekerja Sosial Dalam Menangani Kenakalan Remaja di Wiloso Projo. Sementara, subjek penelitiannya adalah dua orang Pekerja Sosial, Ka Sub Bag Tu, Kepala Wiloso Projo dan lima anak asuh Wiloso Projo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan sumber data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja di Wiloso Projo antara lain, bolos sekolah, pacaran, merokok, tidak melaksanakan piket, tidak ikut sholat berjamaah dan pulang sekolah langsung bermain tanpa pamit. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Wiloso Projo ada dua yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Metode Intervensi Sosial yang dilakukan oleh Pekerja Sosial Wiloso Projo yaitu: Assesment, metode assesment yang digunakan oleh Pekerja Sosial Wiloso Projo yaitu dengan metode wawancara langsung atau face to face, genogram dan eco map. Intervensi Sosial yang dilakukan oleh Pekerja Sosial Wiloso Projo adalah konseling individu, support family, bimbingan mental dan spiritual, bimbingan motivasi, bimbingan keterampilan. Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Wiloso Projo Dalam Menangani Kenakalan Remaja di Wiloso Projo sudah maksimal. Namun masih ada faktor yang belum mendukung terlaksananya pelayanan, diantaranya belum tersedianya tenaga profesional yang bekerja mendukung anak dan keluarga, belum bersinerginya bidang tugas antar pemangku kepentingan dalam pelayanan anak. Pentingnya kerja sama antar komponen dalam pengasuhan anak baik keluarga inti dan Lembaga Wiloso Projo. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intervensi Mikro KW - Pekerja Sosial KW - Kenakalan Remaja M1 - skripsi TI - INTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL WILOSO PROJO DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Abidah Muflihati, S. Th.I., M.Si, ID - digilib22056 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22056/ A1 - VANDRY OCTAVIANI, NIM. 12250003 Y1 - 2016/08/29/ N2 - Penelitian ini berjudul ?Fungsi Keluarga Dalam Proses Pemulihan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta?. Penelitian ini dilakukan mengingat masalah sosial semakin meningkat dan kompleks termasuk di bidang sosial medis. Salah satunya adalah gangguan jiwa skizofrenia. Gangguan jiwa skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental dimana penderita tidak mampu lagi berfungsi secara penuh sebagai individu yang produktif dan berkualitas. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya perawatan dan pendampingan secara terus-menerus dari keluarga untuk membantu pemulihannya. Dari pernyataan diatas peneliti mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah yaitu bagaimana fungsi keluarga yang dijalankan oleh anggota keluarga dalam proses pemulihan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumetasi. Observasi diperoleh dengan mengamati apa yang terjadi dilapangan serta mengamati kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pasien selama melakukan proses pemulihan di RS Jiwa Grhasia Yogyakarta. Peneliti memperoleh data wawancara dari informan seperi dua keluarga pasien, dua pasien dan satu pekerja sosial. Serta dokumentasi digunakan untuk melihat arsip yang terkait dengan pasien, ataupun mengenai RS Jiwa Grhasia Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menjalankan fungsi keluarga untuk membantu proses pemulihan pasien skizofrenia adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti fungsi ekonomi mengurusi administrasi, memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, dan keluarga memberikan aktifitas sebagai bentuk keluarga memberikan ruang gerak kepada pasien. fungsi afeksi, keluarga menunjukkan sikap positif terhadap sakit yang diderita pasien, perduli dengan kondisi pasien, merawat dan selalu mengusahakan pengobatan yang terbaik, sering menjenguk, menerima kondisi pasien dengan apa adanya, keluarga mampu mengenali gejalagejala atau keanehan pada diri pasien dan mencarikan solusi atas sakit yang diderita pasien, fungsi sosialisasi mendorong pasien untuk bisa bersosialisasi dan berinteraksi kembali dimasyarakat, keluarga mendampingi pasien dari awal pasien mengalami gangguan skizofrenia sampai pasien menjalani proses pemulihan. fungsi perawatan keluarga merujuk pada kemampuan keluarga menggali masalah kesehatan keluarga dan mencarikan solusi atas sakit yang diderita pasien, kemampuan memanfaatkan fasilitas/pelayanan kesehatan, serta kemampuan keluarga dalam menerima kondisi pasien. fungsi rekreasi keluarga merujuk pada kegiatan liburan bersama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Fungsi Keluarga KW - Gangguan Jiwa Skizofrenia M1 - skripsi TI - FUNGSI KELUARGA DALAM PROSES PEMULIHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ GRHASIA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 142 ER - TY - THES N1 - ANDAYANI, S.IP, MSW 19721016 199903 2 008 ID - digilib22057 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22057/ A1 - RICCA NOVALIA, NIM. 12250012 Y1 - 2016/08/26/ N2 - Penelitian ini di latarbelakangi oleh banyaknya media masa yang memberitakan mengenai tindakan bullying yang di lakukan oleh anak-anak maupun remaja pada zaman sekarang. Penelitian ini dilakukan di Perkampungan Sosial Pingit. Subjek pada penelitian ini yaitu anak-anak yang mengikuti belajar bersama yang di lakukan pada hari senin dan kamis di Perkampungan Sosial Pingit. Tindakan bullying yang di alami oleh korban dalam bentuk bullying secara verbal maupun secara fisik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana dampak psikososial korban bullying dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan edukasi kepada para orang tua korban untuk lebih peka terhadap perkembangan dan permasalahan yang di hadapi oleh anak terlebih lagi untuk tetap memantau pergaulan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriktif, metode pengumpulan data menggunakan observasi non partisipatif, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang di lakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, yaitu dari kasus bullying tersebut menimbulkan dampak negative terhadap korban bullying yaitu pertama, anak korban bullying bersikap Anti social terhadap lingkungan bermain, korban menarik diri dari lingkungan sosial dan untuk berinteraksi sosial. Menjadi acuh tak acuh akan apa yang terjadi dilingkungan sekitarnya. Kedua, Dampak bagi psikolgi korban yaitu adanya depresi yang mendalam yang bermula adanya rasa trauma yang dialami kemudian berubah menjadi depresi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dampak Bullying KW - Psikososial KW - Anak M1 - skripsi TI - DAMPAK BULLYING TERHADAP KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK DI PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGIT AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Zainudin , M.Ag ID - digilib22058 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22058/ A1 - MIRNA YUSTIEN SAFITRI, NIM. 12250015 Y1 - 2016/08/26/ N2 - Penellitian ini berjudul ?Karakteristik dan Dinamika Kehidupan Gelandangan dan Pengemis di Balai Rehabilitasi sosial Bina Karya dan laras (RSBKL) Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan mengingat permasalahan sosial e=semakin meningkat dan kompleks. Terutama masalah gelandangan dan pengemis. Gelandangan dan pengemis merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial. Mereka tersebat di seluruh kota-kota yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah di Kota Yogyakarta. Gelandangan dan pengemis adalah orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan hanya tinggal di jalanan. Oleh sebab itu, perlu adanya rehbilitasi bagi gelandangan dan pengemis agar nantinya mereka tidak kembali ke jalanan. Salah satu bentuk penanganan yang telah dilakukan oleh Pemkot DIY adalah dengan mendirikan panti sosial yang khusus menangani permasalahan gelandangan dan pengemis, yaitu Balai Rehabilitasi sosial Bina Karya dan laras (RSBKL) Yogyakarta. Dari pernyataan di atas peneliti mengajuka pertanyaan sebagai rumusan masalah, yaitu bagaimana dinamika kehidupan serta karakteristik warga binaan sosial gelandangan dan pengemis di Balai Rehabilitasi sosial Bina Karya dan laras (RSBKL) Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Observasi di peroleh dengan mengamati apa yang terjadi di lapangan secra langsung serta kegiatan apa saja yang dilakukan oleh warga binaan sosial gelandangan dan pengemis selama di Balai. Peneliti memperoleh data wawancara dari informan seperti enam warga binaan sosial gelandangan dan pengemis dan dua pekerja sosial di Balai Rehabilitasi sosial Bina Karya dan laras (RSBKL) Yogyakarta. Serta dokumentasi digunakan untuk melihat arsip yang terkait dengan klien ataupun mengenai Balai Rehabilitasi sosial Bina Karya dan laras (RSBKL) Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa alah satu yang menjadi faktor utama penyebab gelandangan dan pengemis berpindah-pindah panti sosial adalah faktor pengaruh dari gelandangan yang sudah senior dan secara sengaja memberikan informasi terkait kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing panti sosial yang ada di berbagai daerah agar bisa dimanfaatkan. Gelandangan dan pengemis yang sering berpindah-pindah panti sosial cenderung memiliki karakteristik yang sama. Karakteristik individu yang mereka miliki adalah sikap mental yang rendah, berorientasi hanya pada uang, kurang mampu bersosialisasi dengan lingkungan, tingkat religiusitas rendah, perilaku sosial cenderung negatif, serta budaya hidup bebas berpasangan tanpa memiliki surat pernikahan. Secara umum warga binaan sosial gelandangan dan pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (RSBKL) Yogyakarta tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Mereka tidak memikirkan masa depan untuk lebih baik dari saat ini. Mereka menganggap bahwa menjadi gelandangan dan pengemis adalah sebuah takdir yang tidak dapat diubah lagi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dr. H. Zainudin KW - M.Ag M1 - skripsi TI - KARAKTERISTIK DAN DINAMIKA KEHIDUPAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS (RSBKL) YOGYAKARTA TAHUN 2016 AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Andayani, S.IP, MSW NIP 19721016 199903 2 008 ID - digilib22059 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22059/ A1 - RATRI AYU MAULIDINA, NIM. 12250019 Y1 - 2016/08/16/ N2 - Banyaknya kasus kekerasan seksual yang menimpa difabel dan lemahnya penegakan hukum oleh aparat penegak hukum yang menyebabkan banyak kasus kekerasan seksual tidak mendapat keadilan yang seharusnya. Dalam masing-masing proses untuk mencapai keadilan yang diharapkan oleh difabel yang menjadi korban kekerasan seksual diperlukan adanya pendampingan. SIGAB adalah lembaga independent yang melakukan pendampingan terhadap difabel dalam upaya mencapai keadilan. Penelitian ini berdasarkan pada rumusan masalah mengenai, Bagaimana advokasi yang dilakukan SIGAB dalam kasus kekerasan seksual terhadap difabel dan apa hambatan SIGAB dalam kasus kekerasan seksual terhadap difabel. Dalam menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, didapatkan data bahwa SIGAB melakukan pendampingan terhadap korban kekerasan seksual. Bentuk-bentuk pendampingan yang dilakukan SIGAB adalah pendampingan sosial, pendampingan kesehatan, pendampingan ekonomi dan pendampingan hukum. Di dalam melakukan pendampingan hukum SIGAB melakukan tiga tahap, tahap penyidikan, tahap penuntutan dan tahap persidangan. Hal ini dilakukan agar korban mendapatkan keadilan. Dalam melakukan advokasi ada beberapa hambatan yang dialami oleh SIGAB, seperti keluarga korban yang tidak mau melanjutkan ke proses hukum karena menganggap kasus yang terjadi adalah aib dan masih lemahnya prespektif aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan difabel. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Advokasi KW - Difabel KW - SIGAB M1 - skripsi TI - ADVOKASI TERHADAP DIFABEL KORBAN KEKERASAN SEKSUAL STUDI KASUS DI SASANA INTEGRASI DAN ADVOKASI DIFABEL (SIGAB) SKRIPSI AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Dr. H Zainuddin, M.Ag. NIP. 196608271999031001 ID - digilib22060 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22060/ A1 - MUHAMMAD RIFA?AT ADIAKARTI FARID, NIM. 12250035 Y1 - 2016/06/28/ N2 - Muhammad Rifa?at Adiakarti Farid 1250035. Skripsi: Penyebab Utama Kekerasan Terhadap Perempuan (Studi Kasus di Rifka Annisa Woman?s Crisis Center Tahun 2015) Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kekerasan dan tindak pelecehan seksual terhadap perempuan merupakan momok mengerikan, dapat terjadi oleh siapapun dan dimanapun yang erat kaitannya dengan kesehatan dan hak asasi manusia. Tindakan kekerasan sering digunakan sebagai cara untuk mempertahankan dan memaksakan subordinasi perempuan terhadap laki-laki. Oleh karena itu, berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Yogyakarta selama tahun 2015 merupakan fakta yang memprihatinkan. Terjadi peningkatan angka dari tahun 2014 berjumlah 254 kasus kekerasan, menjadi 264, dengan kasus kekerasan terhadap istri lebih mendominasi sejumlah 231 kasus. Penelitian ini membahas tentang penyebab kekerasan terhadap perempuan di Yogyakarta yang ditangani oleh Rifka Annisa. Teknik studi kasus kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan langkah-langkah analisa data sebagai berikut: (1) Pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara dan dokumentasi, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Kesimpulan Hasil penelitian yang dilakukan penulis di Rifka Annisa ini dapat disimpulkan bahwa ada faktor tunggal penyebab kekerasan terhadap perempuan, yaitu karena faktor sosial budaya. Hal yang demikian tidak lepas dari rendahnya pola pikir masyarakat tentang persamaan derajat laki-laki maupun perempuan yang terjalin antar interaksi sesama. Keduanya sama-sama tidak diuntungkan dalam situasi tersebut. Dan terdapat beberapa faktor pemicu antara lain faktor ekonomi, faktor agama, faktor pendidikan dan faktor psikologis. Faktor pemicu ini merupakan alasan seseorang untuk melakukan kekerasan, dengan akar pemasalahannya adalah faktor sosial budaya atau lebih disebabkan karena budaya patriarki dan ketimpangan gender yang melemahkan perempuan secara sepihak telah mengakar kuat dalam kehidupan di masyarakat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gender KW - patriarki KW - kekerasan fisik M1 - skripsi TI - PENYEBAB UTAMA KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (STUDI KASUS DI RIFKA ANNISA WOMEN?S CRISIS CENTER YOGYAKARTA) TAHUN 2015 AV - restricted EP - 121 ER - TY - THES N1 - Lathiful Khuluq, Drs, MA, BSW, Ph.D. NIP. 196806101992031003 ID - digilib22061 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22061/ A1 - INTAN RIANA DEWI, NIM. 12250055 Y1 - 2016/08/10/ N2 - Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) merupakan program pemerintah lembaga non departeman oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bergerak dalam bidang pemberdayaan ekonomi keluarga diharapkan dengan adanya program UPPKS dapat meningkatkan kualitas keluarga agar mampu mengembangkan akan potensi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui bentuk usaha ekonomi produktif bagi para anggota sebagai upaya pengentasan kemiskinan untuk menekan angka kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk dapat seimbang dengan adanya program Keluarga Berencana (KB). Atas dasar pemaparan diatas, peneliti telah melakukan penelitian terhadap efektifitas program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) terhadap kelompok SOKA di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kasubid pemberdayaan ekonomi keluarga, penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB), pengurus dan anggota kelompok UPPKS SOKA. Sedangkan objek penelitian ini adalah melihat efektif atau tidaknya program UPPKS yang dijalankan oleh kelompok SOKA Gunungketur Pakualaman Yogyakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyaji data, dan penarikan kesimpulan, serta keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektifitas Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Terhadap Kelompok SOKA di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta menunjukkan ada yang sudah berjalan dengan efektif, namun ada juga yang belum dikatakan efektif. Dalam program UPPKS dikatakan efektif ditandai masih adanya perputaran modal yang berjalan dengan lancar. Kemudian para anggota mendapatkan hasil keuntungan dari hasil usaha masing-masing para anggota UPPKS. Program UPPKS ini juga terbukti memberikan banyak manfaat di Kelompok UPPKS SOKA seperti meningkatkan kualitas hidup bagi para anggotanya dengan mengembangkan usaha ekonomi produktif dalam meningkatkan akan taraf pendapatan keluarga. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan di kelompok UPPKS SOKA juga sudah berjalan dengan efektif. Program dikatakan belum efektif pada pemahaman program mengenai akan maksut dan tujuan dibentuknya program UPPKS bagi para anggota UPPKS karena kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara program karena hanya melakukan sosialisasi dengan pihak pengurus saja. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Efektifitas Program KW - Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). M1 - skripsi TI - EFEKTIFITAS PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) TERHADAP KELOMPOK SOKA DI GUNUNGKETUR PAKUALAMAN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 160 ER - TY - UNPB N1 - Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag NIP 197010101999031002 ID - digilib22062 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22062/ A1 - IIN RIZKIYAH, NIM. 12250072 Y1 - 2016/08/30/ N2 - Iin Rizkiyah 12250072, Resiliensi Korban Pelanggaran HAM Berat Di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Korban Tidak Langsung Dalam Peristiwa 1965). Skripsi : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2016. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 sampai Juli 2016 dengan tujuan untuk membahas tentang resiliensi korban tidak langsung (anak korban) dan menemukan faktor yang mempengaruhi serta mendorong proses resiliensi itu terjadi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya korban dalam peristiwa 1965 yang belum mendapat pengakuan kebenaran dan keadilan hingga sekarang. Oleh karena itu, korban tidak langsung dalam hal ini anak korban turut mendapatkan dampak dari peristiwa 1965 melalui aturan Tap. MPRS No. XXV/1966, lalu mengalami gangguan psikologis, keadaan ekonomi yang sulit dan stigma negatif dari masyarakat secara turun temurun. Walaupun demikian anak korban peristiwa 1965 terus bertahan sampai sekarang. Realita itu yang mendorong peneliti untuk mengetahui resiliensi anak korban yang secara peristiwa tidak terlibat langsung tetapi turut mendapatkan dampak dari peristiwa 1965, juga mengetahui faktor yang mempengaruhi dan mendorong resiliensi itu terwujud. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah 3 anak korban, 2 korban langsung, 2 lembaga swadaya masyarakat HAM dan 20 responden masyarakat umum. Sehingga subjek secara keseluruhan 7 orang informan dan 20 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan bahan referensi sebagai bukti pendukung. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa resiliensi anak korban berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh thinking style dalam melihat adversity peristiwa 1965 dan narasi tentang kedua orang tua anak korban. Orang yang mengetahui narasi tentang kedua orang tuanya sebagai eks-tapol dan memiliki thinking style yang positif akan lebih mudah membangun resiliensi dalam dirinya. Tujuan bertahan (resilien) yang dilakukan anak korban juga berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh besarnya dampak yang dirasakan, penerimaan sosial dan faktor pelindung dalam proses resilien. Peneliti menemukan fobia komunisme di masyarakat dapat merubah skala faktor resiko anak korban. Artinya, faktor pendorong atau yang mempengaruhi resiliensi tergantung terhadap pemenuhan psikososial anak korban dilingkungan sekitarnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Resiliensi KW - Anak Korban KW - Peristiwa 1965 M1 - skripsi TI - RESILIENSI KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS KORBAN TIDAK LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965) AV - restricted EP - 206 ER - TY - THES N1 - Andayani, S.IP, MSW NIP: 19721016 199903 2 008 ID - digilib22064 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22064/ A1 - RIA OKTA FIANI, NIM. 12250106 Y1 - 2016/08/22/ N2 - Penelitian ini meneliti tentang Intervensi Konseling Krisis yang dilakukan oleh Tim RPTC untuk menangani wanita korban kekerasan seksual di RPTC. Penelitian ini dilakukan mengingat bahwa korban kekerasan seksual dari tahun 2012 hingga 2015 menjadi meningkat dan dari tindakan itu akan menjadikan korban kekerasan seksual menjadi trauma. Untuk itu diperlukan Intervensi Konseling Krisis agar korban segera mendapat pertolongan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mekanisme kerja Tim RPTC dalam konseling krisis serta kendala yang dihadapi. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan, metode penelitian ini adalah kualitatif. Data dipilih dengan teknik purposive sampling dari Tim RPTC. Objek penelitian ini adalah tentang mekanisme kerja Tim RPTC dan kendala dalam melaksanakannya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberi makna dari hasil penelitian, kemudian hasil tersebut ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Korban kekerasan seksusal akan mengalami trauma yang berkepanjangan apabila tidak segera ditangani. Dengan demikian RPTC memberikan Intervensi krisis pada klien. Intervensi krisis ini dilakukan oleh beberapa tim profesi atau tim RPTC, yaitu tenaga medis, psikolog, dan pekerja sosial. Prosedur penanganan intervensi krisis tersebut yaitu merencanakan dan melaknsakan asessmen krisis (meliputi ukuran-ukuran yang mematikan), membangun hubungan saling percaya dan membangun relasi dengan cepat, mengidentifikasi masalah-masalah utama, menghadapai perasaan dan emosi, membangun dan menjajaki alternatif, mengembangkan dan marumuskan rencanan tindakan, tindak lanjut dan kesepakatan. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Intervensi Tim RPTC Dalam Penanganan Krisis Pada Wanita Korban Kekerasan Seksual (Study Kasus Di (RPTC) Rumah Perlindungan Trauma Center BPRSW Yogyakarta), bahwa korban kekerasaan seksual mendapatkan intervensi krisis supaya meringankan traumanya. Dalam intervensi krisis RPTC melakuakan kolaborasi dengan peksos, medis, psikolog. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - intervensi KW - krisis dan kekerasan seksual wanita M1 - skripsi TI - INTERVENSI TIM RPTC DALAM PENANGANAN KRISIS PADA WANITA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (STUDY KASUS DI (RPTC) RUMAH PERLINDUNGAN TRAUMA CENTER BPRSW YOGYAKARTA AV - restricted EP - 109 ER - TY - THES N1 - Muhammad Izzul Haq, S.Sos., M.Si 19810823 200901 1 007 ID - digilib22065 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22065/ A1 - GALIH AGUS SETYAWAN, NIM. 12250115 Y1 - 2016/09/01/ N2 - pemegang KMS di SMP Negeri 15 kota Yogyakarta untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa pemegang KMS di SMP Negeri 15 kota Yogyakarta hasil yang diperoleh penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan KMS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kurang mampu dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa pemegang KMS dalam meningkatkan motivasi belajar sehingga bantuan yang diberikan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat tepat sasaran. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang mengambil lokasi di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, mengkaji dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan teknik dari reduksi data, penyaji data dan penarikan kesimpulan, serta keabsahan data dengan teknik triangulasi. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan; 1) Motivasi belajar siswa pemegang KMS di SMP Negeri 15 Yogyakarta trerbukti melakukan ativitas belajar berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa siswa KMS dapat naik kelas dan dapat menuntaskan standar kurikulum 2013 dengan batas minimal 75 meskipun ada beberapa persoaln yang terjadi di sekolah seperti bolos sekolah dan ribut di kelas tapi siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan baik. Penyebab timbulnya motivasi belajar siswa berasal dari dorongan orang tua dan keinginan siswa untuk melanjutkan sekolah ke universitas sehingga siswa termotivasi melakukan aktivitas belajar. 2) Dengan demikian bantuan dari program KMS yang diberikan pemerintah Yogyakarta terhadap keluarga miskin untuk menangulangi masalah kemiskinan dirasa sudah tepat karena siswa dari keluarga penerima bantuan KMS telah melakukan aktivitas belajar disekolah dengan sungguhsungguh berkat dukungan dari orang tua dan tujuan siswa pemegang KMS. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti tentunya dapat dikembangkan kembali sampai sejauh mana ketepatan sasaran penerima bantuan KMS yang diberikan pemerintah Yogyakarta dalam memperbaiki kondisi ekomoni keluarga sehingga keluarga dapat hidup sejahtera. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Motivasi Belajar KW - Siswa Pemegang KMS M1 - skripsi TI - MOTIVASI BELAJAR SISWA PEMEGANG KARTU MENUJU SEJAHTERA (KMS) DI SMP NEGERI 15 KOTA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 131 ER - TY - THES N1 - Dra. Evi Septiani Tavip Hayati, M.Si. ID - digilib22108 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22108/ A1 - SAIFUL UMAM, NIM. 09210018 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Saiful Umam: 09210018. Skripsi: "Gambaran Ukhuwah Islamiyah Pada Film Dokumenter Mimpi Di Kandang Wedus Gembel Dalam Tinjauan Teknik Sinematografi". Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2016. Sebagai alat komunikasi massa, media film dokumenter mampu menampilkan gambaran atau reflektor dari isu yang terjadi dalam masyarakat baik yang bersifat faktual maupun fiksional melalui teks visual dan auditif. Film Mimpi Di Kandang Wedus Gembel misalnya, gambaran kehidupan warga desa di kawasan dekat puncak Gunung Merapi, namun akibat masih kuatnya rasa cinta tanah kelahiran, budaya, adat istiadat dan kepercayaan masyarakat pada mitos, membuat masyarakat desa tersebut memilih untuk tetap bertahan dan hidup di kawasan puncak Gunung Merapi meski mendapat arahan untuk relokasi dari pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis tentang gambaran ukhuwah Islamiyah yang ditekankan pada teknik sinematografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ukhuwah Islamiyah divisualisasikan menggunakan asas sinematografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan analisis bahan visual yaitu analisis untuk mengetahui proses pembuatan bahan visual. Peneliti menelusuri proses dan motif dalam penggambaran ukhuwah Islamiyah pada film Mimpi Di Kandang Wedus Gembel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran ukhuwah Islamiyah ini divisualkan dengan adanya hubungan ta?aruf, ta?aluf, tafahum, ri?ayah dan tafaqud, ta?aawun, serta tanashur yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Balerante menggunakan teknik sinematografi dengan cara mengkombinasikan sudut pandang angle kamera objektif, subjektif dan point of view. Eye level angle lebih sering digunakan untuk visualisasi adegan tertentu karena film ini lebih menonjolkan sisi esai dan pemaparan narasi dan gambar yang terbingkai ke dalam frame film. Long shot untuk menonjolkan gambaran realita yang ada dilapangan dan medium shot untuk memvisualkan narator atau narasumber. Komposisi pada film Mimpi di Kandang Wedus Gembel lebih pada penggunaan komposisi formal. Contiuity (kesinambungan) yang digunakan yaitu lebih dominan pada kesinambungan ruang karena visual pada film ini merupakan peristiwa fakta tanpa adanya rekayasa. Oleh karena itu terdapat juga flashforward (kilasan balik) dalam memvisualkan keadaan atau suatu peristiwa tertentu. Sedangkan teknik cutting atau editing yang dipakai adalah lebih kepada editing kontiniti. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gambaran KW - Ukhuwah Islamiyah KW - Film Dokumenter KW - Teknik Sinematografi 5C. M1 - skripsi TI - GAMBARAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA FILM DOKUMENTER MIMPI DI KANDANG WEDUS GEMBEL (TINJAUAN TEKNIK SINEMATOGRAFI) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. Musthofa, M. Si ID - digilib22109 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22109/ A1 - RESTI SOFIANI, NIM. 09210022 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Judul skripsi ini adalah Pesan Moral pada Film Dalam Mihrab Cinta. Penulis memilih untuk membahas pesan moral yang disajikan dalam film tersebut untuk menunjukkan bahwa film merupakan media dakwah Islam yang sangat efektif sekarang ini. Penulis memilih film Dalam Mihrab Cinta karena film ini diangkat dari salah satu karya penulis Islam Indonesia yang terkenal, Habiburrahman el-Shirazy, dan sekaligus juga disutradarai olehnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengaplikasikan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menerangkan pesan-pesan moral yang bisa ditemukan dalam film Dalam Mihrab Cinta beserta kekurang-kekurangan dalam penyampaiannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Semiotik Ferdinand de Saussure. Saussure berpendapat bahwa ciri dasar tanda bahas adalah arbitraritas (kesemenaan). Hubungan antara signifiant dan signifie disebutnya bersifat arbitrer. Pada penanda berisikan tentang gambar visual yang nantinya akan menjadi pokok pembahasan dari petanda, makna dan tanda verbal. Petanda berisikan tentang jawaban singkat dari penanda, sedangkan makna adalah makna atau arti jawaban dari petanda dan tanda verbal berisikan tentang inti atau penjabaran dari makna. Pada film Dalam Mihrab Cinta dapat ditemukan enam tanda pada tataran konotatif berupa pesan moral film tersebut. Pesan-pesan moral tersebut merupakan contoh peranan film dalam dakwah Islam. Dalam penyajian scene-scene yang mengandung pesan moral itu ditemukan dua jenis kekurangan berkaitan dengan penyusunan plot dan terlalu banyaknya aspek kebetulan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Teori Semiotik KW - film Dalam Mihrab Cinta KW - pesan moral KW - tataran denotatif KW - tataran konotatif KW - dakwah islam M1 - skripsi TI - PESAN MORAL PADA FILM DALAM MIHRAB CINTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib22110 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22110/ A1 - BINASRUL ARIF RAHMAWAN, NIM. 09210052 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Satria Wicaksana : 09210120. Skripsi : Pesan Taubat Melalui Tokoh Tommy Dalam Film Bukan Cinta Biasa. Film "Bukan Cinta Biasa" merupakan film Indonesia yang bergenre drama-komedi romantis yang dirilis pada tahun 2009. Film ini diperankan oleh Olivia Jensen, Ferdy Taher, Wulan Guritno, dll. Bukan Cinta Biasa merupakan film yang ringan karena dibalut dengan adegan-adegan drama dan komedi yang mengundang tawa penontonnya. Namun, meskipun ringan, film ini memiliki nilai lebih dengan menonjolkan sisi-sisi moral dan religius. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana konsep taubat yang direpresentasikan dalam tokoh Tommy. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konsep taubat melalui tokoh Tommy dalam film "Bukan Cinta Biasa"? dan bagaimanakah tanda-tanda taubat melalui adegan tokoh Tommy dalam film "Bukan Cinta Biasa"?. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami pemahaman konsep taubat melalui tokoh Tommy serta mengetahui sejauh mana tanda-tanda taubat dimunculkan dalam tokoh Tommy. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitiannya adalah film Bukan Cinta Biasa. Objek penelitiannya adalah pemahaman konsep taubat melalui tokoh Tommy dalam film Bukan Cinta Biasa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik. Dari judul di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti menemukan pesa taubat pada tokoh Tommy serta sejauh mana tanda-tanda taubat ditunjukkan pada tokoh Tommy dalam film Bukan Cinta Biasa, yaitu : 1. Taubat yang sungguh-sungguh ialah menjauhkan diri dari perbuatan dosa, menyesali atas dosa yang pernah dilakukan pada waktu yang lalu, serta yakin tidak akan berbuat yang serupa pada waktu mendatang, 2. Menyadari letak dari kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya maksudnya adalah mengetahui betul kesalahan yang telah dilakukan, 3. Berjanji memperbaiki diri, meninggalkan segala hal yang diharamkan oleh Allah SWT, 4. Memeliharakan diri yang suci dari dosa. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - REPRESENTASI KELUARGA SAKINAH DALAM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si ID - digilib22111 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22111/ A1 - RANI RAHAYUNI, NIM. 09210085 Y1 - 2016/07/19/ N2 - RANI RAHAYUNI. Pesan-pesan Dakwah dalam Film "Syurga Cinta". Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Latar belakang penelitian ini adalah kewajiban berdakwah sesuai Firman- Nya dalam Q.S Ali Imran ayat 104. Perkembangan teknologi yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Film sebagai media dakwah yang cukup efektif karena diminati banyak masyarakat sebagai hiburan. Oleh karena itu sangat efektif untuk dijadikan media dakwah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pesan-pesan dakwah berupa Aqidah, Syariah, dan Akhlak yang terdapat dalam film Syurga Cinta yang ditandai dengan pesan verbal dan pesan non verbal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengambil film Syurga Cinta sebagai Subjek penelitian dan pesan-pesan dakwah dalam film sebagai objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan pengamatan. Analisis data menggunakan analisis semiotik model Roland Barthers yang terdiri dari tanda non verbal, verbal, penanda, petanda, makna, denotatif, dan konotatif. Hasil penelitian menunjukkan : terdapat pesan-pesan dakwah dalam film Syurga Cinta yang terdiri dari aspek Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Dalam Aspek Aqidah terdapat pesan dakwah berupa; Iman Kepada Allah yaitu menyebut nama Allah dan Dzikrullah, Iman Kepada Kitab-kitab Allah yaitu belajar Al-qur?an, Iman Kepada Hati Akhir yaitu meyakini adanya kehidupan akhirat, Iman Kepada Takdir yaitu yakin jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan. Dalam Aspek Syariah terdapat pesan dakwah berupa hukum menjalankan sembahyang, ketaatan dalam menjalankan ibadah puasa, dan memanggil nama dengan panggilan yang baik. Sedangkan dalam Aspek Akhlak terdapat pesan dakwah berupa; Akhlak Terhadap Allah yaitu Tawakal, Syukur, dan Taubat; Akhlak Terhadap Diri Sendiri yaitu Iffah dan Tawadhu?; Akhlak Terhadap Keluarga yaitu Birrul walidain; Akhlak Terhadap Masyarakat yaitu Ukhuwah Islamiyah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Dakwah KW - Film KW - Semiotika M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM ?SYURGA CINTA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni S.Sos, M.S.i ID - digilib22112 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22112/ A1 - ZAINAL MUSTHOFA, NIM. 09210087 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Zainal Musthofa, 09210087. "Perubahan Sikap dan Perilaku Keagamaan Masyarakat Desa Pedak Baru Banguntapan Bantul.Yogyakarta Setelah Menonton Sinetron "Emak Ijah Pengen ke Mekkah", Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi pada masyarakat Desa Pedak Baru Banguntapan Bantul yang sering membahas tentang Sinetron yang lagi booming dan tak lewat oleh mata kalayak seantero Indonesia yaitu "Emak Ijah Pengen ke Mekkah". Alangkah uniknya ternyata Sinetron ini banyak membawa dampak yang positif terhadap perilaku masyarakat Desa Pedak baru banguntapan ini. Secara umum banyak warga yang antusias terhadap Sinetron ini. Sinetron religi yang dikemas dengan bumbu-bumbu humor ini menjadikan masyakarat Desa Pedak Baru Banguntapan terhipnotis untuk selalu menontonya. Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia pada umumnya menyukai Sinetron ini. Penelitian ini merupakan penilitian field research. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah interview, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian meliputi beberapa warga desa pedak baru. Hasil penelitian ini adalah 1) Sebagian besar warga Desa Pedak baru Banguntapan Bantul menyukai dan berantusias Sinetron ini dan sangat berantusias, 2) Pendapat masyakarat tentang Sinetron ini yaitu mereka mengatakan bahwa sinetron ini menarik dan unik karena berunsur religi namun dikemas dengan lelucon-lelucon dan kekonyolan pemerannya, tidak hanya itu gerak gerik pemerannya mampu menghipnotis masyarakat dan menirukannya dalam kehidupan sehari-hari, 3) Perubahan sikap dan perilaku masyarakat Desa Pedak Baru Banguntapan Bantul. Adapun perubahan sikap dan perilakunya meliputi tiga aspek, yaitu : 1) Secara Kognitif, warga memiliki banyak pengetahuan tentang ilmu pengetahuan dunia perSinetronan,yaitu pesan moral dalam Sinetron ini, 2) Secara Afektif, warga menjadi lebih bersemangat hidup, rajin bekerja, sabar, rajin beribadah, ikhlas, tabah dan selalu bersyukur, 3) Secara Psikomotorik, warga menjadi lebih rukun dan saling bergotong royong, serta saling membantu satu sama lainnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT PEDAK BARU KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA SETELAH MENONTON SINETRON ??EMAK IJAH PENGEN KE MEKKAH?? DI SCTV (STUDY KASUS MASYARAKAT PEDAK BARU KARANGBENDO BANGUNTAPAN) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Saptoni, S. Ag, M. A ID - digilib22113 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22113/ A1 - MUHAMMAD FIRDAUS ASSIDDIQI FIRMANSYAH, NIM. 09210091 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Film menjadi salah satu media komunkasi yang sangat diminati oleh masyarakat belakangan ini. Seiring dengan cepatnya laju kemajuan teknologi informasi yang membawa banyak perubahan bagi masyarakat, mulai dari cara berpikir, bersikap, ataupun berperilaku. Perubahan itu tak lepas dari peran media sebagai sarana atau alat yang dapat membantu memperlancar aktivitas komunikasi. Di mana memalui film masyarakat dapat melihat potret realitas yang sedang berkembang, ataupun menyerap informasi, sejarah atau masa lalu. Selain itu, film juga dapat mengembangkan kreatifitas atau fantasi audiens sebagai penikmat/pemirsa. Film drama religi menjadi salah satu genre yang mulai banyak diproduksi oleh para sineas Indonesia, salah satunya adalah film "Sang Pencerah" yang diangakat dari sejarah perjuangan tokoh pendiri organisasi masyarakat (ormas) Islam "Muhammadiyah", K. H. A. Dahlan yang menceritakan tentang ijtihad beliau serta upaya permurnian dan pembaharuan terhadap ajaran agama Islam di masa itu. Sehingga penulis tertarik untuk mendeskripsikan proses ijtihad K. H. Ahmad Dahlan yang digambarkan dalam film "Sang Pencerah". Dengan cara mendeskripsikan unsur-unsur ijtihad yang terdapat dalam film "Sang Pencerah" dan menjelaskan bagaimana nilai ijtihad yang digambarkan dalam film "Sang Pencerah". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data utama yakni: scene atau potongan gambar adegan film "Sang Pencerah". Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku literatur, novel karya Akmal Nasery Basral yang berjudul "Sang Pencerah", dan dokumendokumen pendukung lainya.Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam scene (potongan gambar adegan) film "sangpencerah, setidaknya terdapat tiga lapisan makna yang dibongkar, antara lain : (1) Lapisan Informasional, yakni segala sesuatu yang bisa diserap indra seperti latar (setting), kostum, tata letak, karakter, kontak, atau relasi yang terjadi diantara pelaku, serta gerak laku tokoh yang bisa langsung terlihat jelas.(2) Lapisan Simbolis, yakni adegan ijtihad K. H. Ahmad Dahlan untuk mengkonfirmasi arah kiblat dengan peta dunia, kemudian memusyawarahkan permasalahan tersebut. (3) Lapisan makna, yakni signifience (tanda denotatif) yang berelasi dengan tanda konotatifnya sebagai determenasi ganda terhadap makna simbolis yang bersifat intensional (kelihatan) dengan elemen ? elemen yang ditampilkan secara tersirat dari simbol ? simbol yang sudah dikenal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - NILAI IJTIHAD DALAM FILM ?SANG PENCERAH? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. Mustofa, S.Ag., M.Si . ID - digilib22114 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22114/ A1 - MUHAMAD IRSYAD DUL IBAD, NIM. 09210118 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Lagu merupakan saran penyampain pesan selain media komunikasi lainnya yang ada di masyakarat. Di era modern ini banyak sekali aliran musik dan jenis lagu, dewasa ini merebaknya musik pop, rock dan lainnya yang sebagian besar isi lagu mengedepankan hubungan cinta antara sesama manusia, namun masih ada grup vokal (nasyid) yang berdakwah melalui lagu-lagunya. Raihan adalah salah satu grup nasyid asal Malaysia yang masih bertahan hingga saat ini yang isi lagunya mengedepankan hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pesan taubat yang terdapat dalam lirik lagu-lagu raihan. Tujuan penelitian ntuk mengetahui bagaimana pesan taubat dalam lirik lagu Raihan yang meliputi, lagu Sesungguhnya, Damba Cinta Mu, Terimalah Aku, dan Kembali. Analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah analisis semiotika model Ferdinand de Saussure. Penelitian ini termasuk jenis penelitan deskriptif dengan pendekatan kualitatif interpretatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, dapat dijelaskan terdapat pesan taubat pada empat lirik lagu Raihan, yaitu lagu Sesungguhnya, Damba CintaMu, Terimalah Aku, dan Kembali yang masing-masing dari lagu tersebut mengandung pesan taubat yaitu; 1). Menyesali segala perbuatan dosa yang telah dilakukan. Dengan tanda-tandanya adalah rasa penyesalan atas dosa dan kelalaian. 2). Bertekad tidak mengulangi perbuatan dosan di masa lalu. Dengan tanda-tandanya adalah berniat untuk kembali kepada jalan Allah SWT, serta sadar bahwa dengan dosanya itu dia merasa jauh dari Allah SWT. 3). Meninggalkan perbuatan dosa pada saat itu juga, dengan tanda-tandanya adalah menyadari segala dosa yang telah di perbuat membuat hati dan hidupnya tidak tenang atau resah. 4). Menyesali perbuatan dosanya di masa lalu, dengan tandatandanya adalah memohon ampunan dengan sungguh-sungguh, kembalinya dia kepada fitahnya sebagai hamba, dan selalu mengingat kematian karena dengan itu akan timbul rasa takut akan kehidupan setalah kematian. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Taubat KW - Lirik Lagu Raihan M1 - skripsi TI - PESAN TAUBAT DALAM LIRIK LAGU-LAGU RAIHAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. H. M. Kholili, M. Si. ID - digilib22115 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22115/ A1 - SATRIA WICAKSANA, NIM. 09210120 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Satria Wicaksana : 09210120. Skripsi : Pesan Taubat Melalui Tokoh Tommy Dalam Film Bukan Cinta Biasa. Film "Bukan Cinta Biasa" merupakan film Indonesia yang bergenre drama-komedi romantis yang dirilis pada tahun 2009. Film ini diperankan oleh Olivia Jensen, Ferdy Taher, Wulan Guritno, dll. Bukan Cinta Biasa merupakan film yang ringan karena dibalut dengan adegan-adegan drama dan komedi yang mengundang tawa penontonnya. Namun, meskipun ringan, film ini memiliki nilai lebih dengan menonjolkan sisi-sisi moral dan religius. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana konsep taubat yang direpresentasikan dalam tokoh Tommy. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konsep taubat melalui tokoh Tommy dalam film "Bukan Cinta Biasa"? dan bagaimanakah tanda-tanda taubat melalui adegan tokoh Tommy dalam film "Bukan Cinta Biasa"?. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami pemahaman konsep taubat melalui tokoh Tommy serta mengetahui sejauh mana tanda-tanda taubat dimunculkan dalam tokoh Tommy. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitiannya adalah film Bukan Cinta Biasa. Objek penelitiannya adalah pemahaman konsep taubat melalui tokoh Tommy dalam film Bukan Cinta Biasa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik. Dari judul di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti menemukan pesa taubat pada tokoh Tommy serta sejauh mana tanda-tanda taubat ditunjukkan pada tokoh Tommy dalam film Bukan Cinta Biasa, yaitu : 1. Taubat yang sungguh-sungguh ialah menjauhkan diri dari perbuatan dosa, menyesali atas dosa yang pernah dilakukan pada waktu yang lalu, serta yakin tidak akan berbuat yang serupa pada waktu mendatang, 2. Menyadari letak dari kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya maksudnya adalah mengetahui betul kesalahan yang telah dilakukan, 3. Berjanji memperbaiki diri, meninggalkan segala hal yang diharamkan oleh Allah SWT, 4. Memeliharakan diri yang suci dari dosa. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - PESAN TAUBAT MELALUI TOKOH TOMMY DALAM FILM ?BUKAN CINTA BIASA? AV - restricted ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib22116 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22116/ A1 - NUR FUADI, NIM. 09210126 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Radio merupakan salah satu media yang banyak diminati oleh masyarakat. Di zaman sekarang ini banyak sekali radio yang muncul di tengah kalangan masyarakat. Radio Attaqwa adalah salah satu radio di wilayah Bekasi yang merupakan radio lokal bermitra radio keluarga, Radio Attaqwa merupakan media elektronik yang lahir dari yayasan Attaqwa yang konsisten dengan persoalan keislaman, berbeda dengan radio pada umumnya, nuansa keislaman pada radio ini semakin kental dengan acara-acara yang diproduksi secara islami seperti pada iklan, pesan moral, lagu-lagu dan sebagainya. Radio Attaqwa ini masih terbilang baru, namun perkembangannya dari tahun ke tahun makin meningkat. Fokus penelitian ini adalah bagaimana manajemen siaran yang dilakukan oleh Radio Attaqwa. Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui serta menjelaskan penerapan fungsi manajemen, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam menarik pendengar. Teori yang digunakan adalah manajemen media penyiaran oleh Morisan, M.A. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi, selanjutnya dilakukan proses analisis data sampai menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, dapat dijelaskan bahwa manajemen siaran yang diterapkan oleh Radio Attaqwa sudah menerapkan fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Perencanaan yang dilakukan oleh Radio Attaqwa menerapkan semua rencana mulai dari menetukan misi, target pendengar, sampai dengan membuat acara sesuai selera pendengar. Pengorganisasan yang diterapkan oleh Radio Attaqwa meliputi pembagian kerja kru. Pengarahan merupakan tugas general manager untuk mengarahkan serta memberi semangat kerja. Pengawasan yang dilakukan oleh pengelola Radio Attaqwa pada setiap acara adalah dengan memantau serta mengadakan evaluasi. Manajemen siaran yang dilakukan oleh Radio Attaqwa sudah menerapkan fungsi manajemen dengan baik, dapat dilihat koordinasi antar kru dan respon masyarakat terhadap kemajuan yang dilakukan oleh kru Radio Attaqwa PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manajemen Siaran Radio KW - Mosrissan M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN RADIO ATTAQWA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr.Khadiq, S.Ag, M.Hum ID - digilib22117 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22117/ A1 - AMARULLOH, NIM. 09210143 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Amarulloh, 09210143, 2016: "Pesan Sosial Foto Headline News Konflik Israel-Palestina Dalam SKH Nasional Kompas Dan Republika Tahun 2012". Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada awalnya Surat Kabar hanya berfungsi sebagai media penyampaian informasi, namun seiring perkembangan zaman fungsi surat kabar menjadi salah satu media untuk menggerakan pembacanya dalam hal-hal tertentu terkait dengan informasi yang disajikan. Dalam hal ini untuk lebih memperhatikan kepedulian antar sesama manusia setelah membaca dan melihat foto Headline News terkait dengan hal pesan sosial kepada masyarakat. SKH Kompas dan Republika sebagai koran nasional memberikan banyak ruang terhadap pemuatan foto Headline News yang merupakan foto jurnalistik terkait pesan sosial tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara singkat mengenai pesan sosial yang ingin disampaikan SKH Kompas dan Republika melalui foto Headline News Konflik Israel-Palestina Tahun 2012 kepada para pembacanya. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif Interpretatif dengan menggunakan analisis Semiotika model Roland Berthes. Ada lima karakteristik foto Headline News yang merupakan foto jurnalistik yang mampu menyampaikan pesan sosial, yakni foto jurnalistik memiliki obyek foto menarik. Foto tersebut mengangkat tema mengenai human interest atau people in the news. Obyek foto yang berupa tingkah laku atau kegiatan manusia diluar kebiasaan masyarakat pada umumnya mampu menarik empati. Selain itu penulisan caption mengandung unsur 5W+1H dan menggunakan tipe shoot atau camera angle dengan menyesuaikan pesan yang ingin disampaikan. Kemudian pesan sosial yang disampaikan dari foto yang dianalis adalah mengajak untuk lebih mempedulikan antar sesama sebagai salah satu wujud meningkatkan kebersamaan sesama manusia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Surat Kabar KW - Pesan Sosial KW - Foto Headline News KW - dan Karakteristik M1 - skripsi TI - PESAN SOSIAL FOTO HEADLINE NEWS KONFLIK ISRAEL-PALESTINA DALAM SKH NASIONAL KOMPAS DAN REPUBLIKA TAHUN 2012 AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib22118 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22118/ A1 - TITIN FATIMAH PRASTOWO, NIM. 11210041 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Titin Fatimah Prastowo: 11210041. Skripsi: Hubungan Menonton Program Berita Islam Beriman Terhadap Religiusitas Remaja TPA Warga RT 08 Perumahan Graha Prima Sejahtera kecamatan Kasihan kabupaten Bantul. Remaja TPA Perumahan Graha Prima Sejahtera banyak yang menjadikan program acara Beriman sebagai panutan dalam hal yang berkaitan dengan religi. Sebagai remaja yang berada dalam tahap perkembangan emosional dan psikologis, mereka yang aktif menonton program acara religi Beriman dapat dikatakan cukup unik mengingat diusia remaja biasanya terkesan cuek akan hal yang berbau agama. Dimana para remaja umumnya cenderung menonton film, sinetron, drama-drama percintaan yang kemudian menginspirasi kehidupannya khususnya kehidupan asmara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara menonton program berita Islam Beriman terhadap religiusitas remaja TPA. Pada penelitian ini menggunakan metodelogi kuantitatif dengan metode survei. Jenis penelitiannya adalah eksplanatif dimana peneliti akan menjelaskan hubungan antara dua variabel yang akan diteliti melalui uji hipotesis. Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara menonton program berita Islam Beriman terhadap religiusitas remaja TPA warga RT 08 Perumahan Graha Prima Sejahtera. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hubungan Menonton Program Televisi KW - Religiusitas Remaja M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MENONTON PROGRAM BERITA ISLAM BERIMAN TERHADAP RELIGIUSITAS REMAJA TPA WARGA RT 08 PERUMAHAN GRAHA PRIMA SEJAHTERA KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dra. Evi Septiani Tavif Hayati, M.Si. ID - digilib22119 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22119/ A1 - DEDY IRAWAN, NIM. 11210067 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Dedy Irawan. 11210067. 2016. Skripsi: Pesan Optimisme Melalui Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Kajian Teknik Sinematografi). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Optimisme merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap umat manusia. Dengan adanya sikap optimis dapat dipastikan setiap orang akan meraih kesuksesan. Namun, sikap optimis pemuda Indonesia saat ini sudah mulai memudar. Dan kemudian muncul sebuah karya film yang menceritakan perjuangan pemuda dalam meraih keberhasilannya. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan salah satu film yang menceritakan realita kehidupan masyarakat yang berlatar belakang di Padang. Film ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda yang tidak diterima di salah satu suku karena dianggap tidak keturunan asli suku tersebut. Film ini juga menceritakan kegigihan seorang pemuda untuk meraih keberhasilan dengan segala rintangan yang dialami. Oleh karena itu, kita dapat melihat pesan-pesan optimisme yang terdapat dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana pesan optimisme dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dilihat dari Teknik Sinematografinya. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan berfokus pada pesan optimisme dan menggunakan teori sinematografi Joseph V. Mascelli melalui camera angle, composition, shot size, continuity, dan cutting. Sedangkan optimisme menggunakan teori Daniel Goleman yang terdiri dari 5 sifat yaitu memiliki pengharapan tinggi, mampu memotivasi diri, mempunyai kepercayaan diri tinggi, pintar menentukan solusi dalam setiap permasalaha, dan tidak bersikap pasrah. Hasil dari penelitian ini adalah pada film ini menggunakan tiga sudut pengambilan gambar yaitu sudut pandang kamera objektif, subjektif dan point of view. Angle camera yang sering digunakan adalah eye level angle yaitu untuk memberikan kesan psikis netral. Dan penggunaan komposisi adalah kompisisi dinamis. Serta cutting continuity yang sering digunakan dan menggunakan continuity waktu. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Film KW - Pesan Optimisme KW - Teknik Sinematografi. M1 - skripsi TI - TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MENGGAMBARKAN PESAN OPTIMISME MELALUI FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib22120 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22120/ A1 - SHAIMATUL KAROMAH, NIM. 12210004 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Televisi merupakan alat komunikasi massa yang banyak dipergunakan di masa sekarang, televisi juga mempunyai pengaruh yang cukup kuat bagi para khalayak yang menontonnya, salah satunya melalui sinetron. Sinetron Aisyah Putri The Series ?Jilbab In Love? merupakan sinetron yang bergendre remaja dan mengemas tema tentang remaja islami yang menceritakan sekelompok remaja putri yang mengenakan hijab dalam kehidupan sehari-harinya. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh intensitas menonton tayangan sinetron Aisyah Putri The Series ?Jilbab In Love terhadap sikap tren hijab pada siswi kelas XI MAN Karangampel Indramayu. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif, Teori yang digunakan adalah Teori Peluruh (Jarum Hipodermik), Data analisis yang digunakan adalah teknik analisis Chi Squarae atau Chi Kuadrat. Chi Square atau Chi Kuadrat merupakan suatu metode statistik nonparametrik. Adapun hasilnya terdapat hubungan antara intensitas menonton tayangan sinetron Aisyah Putri The Series ?Jilbab In Love? terhadap sikap tren hijab pada siswi kelas XI MAN Karangampel Indramayu. Hal ini dapat dilihat hasil nilai koefisien Chi Square atau Chi Kuadrat sebesar 37,33 dengan Df-nya adalah 1, maka hasil yang diperoleh adalah 3,841 yang artinya hipotesis Ho-nya ditolak dan Ha-nya diterima. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan hasil pada tabel Chi Square atau Chi Kuadrat dengan Df-nya 1. Dengan demikian hasil nilai koefisiensi Chi Square atau Chi Kuadrat yaitu 37,33 lebih besar dari 3,841 maka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap mengikuti tren hijab pada siswi kelas XI pada sinetron Aisyah Putri The Series ?Jilbab In Love?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas menonton KW - Siswi kelas XI KW - Sinetron M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN SINETRON AISYAH PUTRI THE SERIES ?JILBAB IN LOVE? TERHADAP SIKAP TREN HIJAB PADA SISWI KELAS XI MAN KARANGAMPEL INDRAMAYU AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq. S.Ag. M.Hum ID - digilib22121 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22121/ A1 - RAHMAWATI, NIM. 12210020 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Novel merupakan salah satu karya sastra yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi. Salah satunya melalui novel. Pada novel berjudul Akulah Istri Teroris, mengangkat isu mengenai kesetaraan gender dan ketimpangan budaya kalangan perempuan bercadar. Abidah selaku penulis novel, menggambarkannya dengan diskriminasi dan pelabelan negatif. Menggunakan metode analisis Sara Mills untuk mengetahui bagaimana penggambaran ketidakadilan dan ketimpangan budaya. Sehingga dapat menentukan konstruksi yang melatarbelakangi dan yang dihadirkan penulis kepada pembaca. kesimpulan terdapat konstruksi wacana kesetaraan gender yang diangkat berdasarkan melalui penggambaran ketidakadilan gender melalui tokoh Ayu yang mengakibatkan ketidaksetaraan gender karena Abidah memasukkan gagasan pembelaan dan penggambaran dampak yang harus diterimanya. Abidah juga ingin menyampaikan bahwa kesetaraan gender harus mencakup semua kalangan dan dapat dimulai dari lingkup yang kecil yakni keluarga. Ketimpangan budaya yang Abidah tampilkan dalam novel tersebut, dihadirkannya melalui sikap diskriminasi dan pandangan miring melalui tokoh-tokoh yang dihadirkan terutama melalui tokoh utama. Melalui penggambaran sikap diskriminasi dan pandangan miring maka Abidah ingin menyampaikan bahwa masuknya suatu kebudayaan baru bukan dibandingkan namun bisa menjadi bahan pembelajaran. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi Wacana KW - Kesetaraan Gender KW - Ketimpangan Budaya M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN KETIMPANGAN BUDAYA PEREMPUAN BERCADAR DALAM NOVEL AKULAH ISTRI TERORIS KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY AV - restricted ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni, S,Sos.I., M.Si. ID - digilib22122 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22122/ A1 - AYU LESTARI NURHADIATI, NIM. 12210068 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi dikalangan anak muda yang mengakses media chatting, salah satunya yaitu mahasiswa. Mengakses media chatting memiliki pengaruh positif dan negatif bagi penggunanya. Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat komunikasi interpersonal mahasiswa, tingkat mahasiswa dalam mengakses media chatting, dan mengetahui ada atau tidak pengaruh mengakses media chatting terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Landasan teori yang digunakan yaitu teori Penetrasi Sosial dan konsep Cyber Media. Indikator mengakses media chatting terdiri dari frekuensi, durasi, dan atensi. Sedangkan indikator komunikasi interpersonal terdiri dari keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Alat ukur yang digunakan yaitu skala Likert yang sudah dimodifikasi. Validitas menggunakan validitas konstruk, reliabilitas menggunakan tehnik belah dua. Tehnik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Sampel ditentukan dengan rumus slovin yaitu 86 sampel dengan tehnik random sampling. Analisis data menggunakan spearman?s rank melalui Statistical Package For Social Science (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukkan, tingkat mahasiswa mengakses media chatting tergolong sedang, sebesar 67,4% dari segi frekunsi, durasi, dan atensi. Untuk tingkat komunikasi interpersonal tergolong sedang, sebesar 68,6% dari segi keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Hasil tersebut diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,164. Kekuatan korelasi antar dua variabel tergolong sangat rendah yaitu 0,164. Nilai rho hitung 0,164 rho tabel 0,179 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan dari kedua variabel, artinya hipotesis nihil diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh mengakses media chatting terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Mengakses Media Chatting KW - Komunikasi Interpersonal M1 - skripsi TI - PENGARUH MENGAKSES MEDIA CHATTING TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.Sos., M.Si. ID - digilib22123 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22123/ A1 - MUHAMMAD FAJAR KURNIAWAN, NIM. 12210071 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Penelitian ini menganalisis makna budaya pesantren dalam film Penjuru 5 Santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna dari setiap simbol budaya pesantren. Budaya pesantren merupakan suatu kebiasaan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada anak muridnya. Budaya tersebut terus diajarkan turun-temurun dari generasi ke generasi. Oleh karena itu budaya pesantren tidak akan hilang dari pesantren. Budaya pesantren dapat dikatakan sebagai budaya yang memiliki nilai-nilai moral tersendiri. Komponen tersebut bergerak seiring dengan dinamika pesantren hingga membentuk budayanya sendiri. Budaya-budaya ini terbentuk akibat dari kebiasaan-kebiasaan santri yang di-konstruk oleh pesantren. Artinya, visi dan misi serta tujuan pesantren yang diperjuangkan guna untuk digapai bersama, baik oleh santri, pengurus ataupun pengasuh menjadi arah bagi seluruh aktivitas yang dibiasakan di pesantren. Dengan menggunakan model analisis semiotik Roland Barthes peneliti melakukan analisa pada film Penjuru 5 Santri. Pertama, peneliti memilih kata-kata dan kalimat (verbal) serta tindakan (visual) yang mengandung simbol budaya pesantren. Kedua, peneliti menguraikan setiap kata dan kalimat sebagai penanda dan petanda. Ketiga, peneliti menguraikan petanda dalam denotasi dan konotasi. Terakhir, peneliti melakukan interpretasi pada tanda-tanda tersebut dengan mitos dan nilai yang ada di masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu film Penjuru 5 Santri menggambarkan makna budaya pesantren yang dimiliki oleh para santri merupakan sistem nilai budaya yang tidak saja berfungsi sebagai suatu pedoman tetapi juga suatu pendorong kelakuan santri dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga terdapat lima indikator makna budaya pesantren yang diantaranya pertama jiwa keikhlasan, terlihat dari adegan-adegan yang ditampilkan seperti pemberian barang-barang kepada orang yang lebih membutuhkan atau ketika benda miliknya diminta oleh orang lain maka dengan ikhlas memberikan. Kedua jiwa kesederhanaan, anak-anak tidak mengeluh dengan keadaan karena jiwa sederhana telah ditanamkan sejak kecil. Ketiga ukhuwah islamiyah ditampilan dengan adanya sikap tenggang rasa, rasa peduli, dan tolong menolong sesama muslim. Keempat jiwa kemandirian, para santri yang telah terlatih untuk hidup mandiri sejak dalam pendidikan pesantren serta kelima jiwa bebas, yang diterapkan oleh Kiai dengan cara memberikan kebebasan kepada sesama makhluk Tuhan karena kebebasan merupakan hak setiap makhluk hidup. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - makna KW - budaya KW - pesantren KW - semiotik. M1 - skripsi TI - MAKNA BUDAYA PESANTREN DALAM FILM PENJURU 5 SANTRI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifa?I, M.Phil ID - digilib22124 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22124/ A1 - YUYUN LINDA WAHYUNI, NIM. 12210099 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Efektivitas Komunikasi melalui Aplikasi Whatsapp oleh Mahasiswa KPI Angkatan 2012, dilakukan untuk mengetahui nilai intensitas penggunaan Aplikasi, bahasa komunikasi yang digunakan, serta kepuasan mahasiswa dalam berdiskusi di grup KPI 2012 pada aplikasi WhatsApp. Penelitian ini penting dilakukan lantaran untuk mengukur seberapa efektifitas komunikasi dalam grup KPI 2012 di WhatsApp. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan jenis analisis penelitian survey. Instrument penelitian yang digunakan peneliti yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada sampel yang dipilih. Peneliti menentukan populasi sejumlah 123 orang anggota grup KPI 2012 di WhatsApp. Dari populasi 123 orang dapat diambil sampel sebanyak 55 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Sehingga berdasarkan analisa data, dengan memberikan nilai skor terhadap jawaban yang dipilih responden. Setelah dicari nilai rata-rata dari jumlah total skor yang didapat, penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa efektivitas komunikasi melalui aplikasi WhatsApp di grup KPI 2012 berdasarkan aspek intensitas dinyatakan tidak efektif, namun terdapat satu indikator yaitu manfaat penggunaan aplikasi WhatsApp didapatkan hasil cukup efektif, selanjutnya berdasarkan aspek komunikatif dinyatakan tidak efektif, namun dalam indikator berkomunikasi melalui grup KPI 2012 anggota grup memperhatikan tata krama dinyatakan cukup efektif. Berdasarkan aspek kepuasaan dinyatakan tidak efektif, namun cukup efektif jika digunakan untuk mempermudah sosialisasi dengan mahasiswa lain yang menjadi anggota grup KPI 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan ada kepuasan menggunakan aplikasi WhatsApp untuk bersosialisasi terutama di grup KPI 2012 yang ditandai dengan menciptakan dan membangun komunikasi yang efektif, namun intensitas dalam grup KPI kurang, artinya sebagian mahasiswa kurang ikut berpartisipasi atau meramaikan grup KPI 2012. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Efektivitas KW - Komunikasi KW - WhatsApp. M1 - skripsi TI - EFEKTIFITAS KOMUNIKASI MELALUI APLIKASI WHATSAPP (STUDI TERHADAP GRUP KPI 2012 DI WHATSAPP PADA MAHASISWA KPI ANGKATAN 2012) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib22125 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22125/ A1 - SALSABILA KHOIRUN NISA, NIM. 12210108 Y1 - 2016/07/19/ N2 - Dalam komunikasi dakwah, seorang da?i yang bertindak sebagai komunikator memegang peranan penting dalam mencapai keberhasilan penyampaian pesan dakwah. Seorang da?i perlu mempunyai metode atau sarana dakwah yang efektif, sehingga ia dapat menyampaikan dakwahnya secara bijak dan arif. Ustadz Restu Sugiharto menerapkan metode penyampaian dakwah melalui Lembaga Pendidikan Pesantren Ustadz Cinta, dengan memberikan pengajaran Islam berbasis masyarakat secara gratis untuk semua kalangan usia. Dalam kurun waktu 3 tahun setelah didirikan, Pesantren Ustadz Cinta mampu menarik respon positif dari ratusan masyarakat melalui variasi kegiatan yang dibentuk. Hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk mengamati lebih jauh tentang bagaimana strategi komunikasi dakwah yang diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan merupakan penggabungan antara teori perencanaan komunikasi dengan teori strategi komunikasi menurut R. Wayne Pace, Brent D. Peterson dan M. Dallas Burnett. Hasil dari penggabungan teori tersebut menghasilkan uraian langkah perencanaan dan lima strategi komunikasi dakwah yaitu memastikan pemahaman, memberikan pembinaan terhadap penerimaan, memberikan motivasi, membuat rencana komunikasi, dan mengukur pencapaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam memastikan pemahaman komunikan terhadap pesan dakwah yang diterima dilakukan dengan memilih metode pemahaman dan melakukan uji pemahaman. Kemudian dalam memberikan pembinaan terhadap penerimaan pesan dengan cara mengontrol konsistensi keikutsertaan komunikan dalam kegiatan dan membentuk kegiatan tambahan berdasarkan kebutuhan. Untuk memberikan motivasi kepada komunikan bentuk nyatanya dengan menerapkan dua prinsip khusus, Leadership dan Creative. Kemudian dalam membuat rencana komunikasi tindakannya dengan menerapkan prinsip SMS (Sesegera mungkin, Memulai dari yang memungkinkan, Sederhana). Terakhir, dalam mengukur pencapaian, strategi yang diterapkan adalah dengan menentukan change evaluation. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi KW - Komunikasi Dakwah M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH USTADZ RESTU SUGIHARTO MELALUI PESANTREN USTADZ CINTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Saptoni, M.A ID - digilib22126 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22126/ A1 - ANISATUL UMAH, NIM. 12210111 Y1 - 2016/07/19/ N2 - ANISATUL UMAH (12210111). Skripsi berjudul KECENDERUNGAN MEDIA MASSA ONLINE KOMPAS DAN REPUBLIKA DALAM PEMBERITAAN TES KEPERAWANAN DI JEMBER. Penelitian analisis wacana mengenai isu seksis banyak dilakukan oleh berbagai kalangan terutama dalam kasus pemerkosaan. Dalam penelitian ini peneliti memilih tes keperawanan sebagai syarat kelulusan karena menimbulkan polemik dikalangan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel delapan berita dari media online kompas dan tiga berita dari media online republika. Peneliti fokus untuk melihat kecenderungan kedua media ini dalam memposisikan perempuan dalam setiap pemberitaan. Dalam kurun waktu yang sama jumlah berita yang digulirkan jauh berbeda. Di kedua media ini disajikan kubu yang pro dan kontra atas rencana pemberlakuan Raperda Akhlakul Karimah yang mewajibkan siswa Jember untuk melakukan tes keperawanan dan keperjakaan sebagai syarat kelulusan. Kubu yang pro dengan hal ini melihatnya dari kacamata moral dengan melihat tingginya seks bebas dikalangan pelajar. Sedangkan kubu yang kontra melihatnya dengan kacamata dampak. Menggunakan analisis wacana model Sara Mills yang konsen dalam isu seksis melalui indikator posisi subjek-objek dan posisi pembaca, terlihat bahwa kompas lebih egaliter dalam memposisikan perempuan dibandingkan dengan republika berdasarkan dua indikator. Melalui indikator yang pertama yaitu posisi subjek-objek, kedua media ini masih memposisikan siswa Jember sebagai objek yang diceritakan. Indikator kedua tentang posisi pembaca, kedua media ini membawa pembaca seolah menjadi subjek pencerita dengan menggunakan kata ganti saya. Lepas dari masalah kecenderungan, kedua media ini memiliki sikap yang sama dalam memberitakan rencana pemberlakuan Raperda yaitu cenderung menolak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kecenderungan media KW - Analisis Wacana KW - Tes Keperawanan Jember M1 - skripsi TI - KECENDERUNGAN MEDIA MASSA ONLINE KOMPAS DAN REPUBLIKA DALAM PEMBERITAAN TES KEPERAWANAN DI JEMBER AV - restricted ER - TY - JOUR ID - digilib22562 UR - http://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/Adabiyyat IS - No. 1 A1 - Idris, Mardjoko N2 - Language always has two faces. It can either have its connotative meaning or denotative one, depending on the effects that the speaker desires. This paper aims at describing the examples taken from the Koran based on the type of sentences. They are interrogative and imperative, which are used denotatively or connotatively. Kata kunci: Al-Qur`an; kalimat tidak langsung; kalimat langsung. VL - Vol.7 TI - TUTURAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DALAM AL-QUR`AN AV - public EP - 22 Y1 - 2008/06/01/ PB - Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga JF - ADABIYYAT KW - Al-Qur`an; kalimat tidak langsung; kalimat langsung SN - 1412-3509 SP - 1 ER - TY - THES N1 - Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si. ID - digilib22918 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22918/ A1 - Muh. Syahrur, NIM:1420010001 Y1 - 2016/06/20/ N2 - Persoalan terorisme di Indonesia mulai muncul kepermukaan ketika terjadi peristiwa bom Bali I pada tanggal 12 Oktober 2002 yang menghancurkan Paddy?s Cafe dan Sari Club Denpasar Bali yang menewaskan 184 orang termasuk warga negara asing. Setelah itu berbagai peristiwa teror serupa terjadi, yaitu JW. Marriot di Kuningan Jakarta yang dikenal dengan Bom Kuningan 9 September 2009, berbagai bom yang meledak di beberapa Gereja, bom di kedutaan besar Australia serta Jimbaran Bali yang dikenal dengan bom Bali II dan yang terakhir di Sarina, MH.Thamrin. Berbagai aksi peledakan bom yang dilakukan para teroris mengakibatkan keresahan di masyarakat sehingga terjadi berbagai bentuk penolakan terhadap teroris. Hal ini misalnya nampak dari aksi solidaritas dan lawan teroris yang dilakukan di Bundaran HI, Jakarta, gerakan bersama bersatu melawan terorisme di lapangan alun-alun Tegal, aksi kami tidak takut terhadap teroris yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Tana Toraja, serta penolakan jenazah teroris untuk dimakamkan di kampung halamanya. Dengan demikian teroris juga mendapat reaksi keras, baik dari masyarakat dan juga aparat yang mengarah pada ketidakadilan di lapas ataupun luar lapas. Bedasarkan latar belakang tersebut Lembaga Social Movement Institut (SMI), sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat tergerak untuk melakukan advokasi terhadap para teroris. Penelitian ini berusaha menjawab strategi advokasi mereka, serta faktor penghambat dan pendukung advokasi terhadap para teroris.Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian dengan wawancara kepada semua pengurus SMI dan tiga teroris. Selain itu peneliti memeriksa dokumen berupa foto-foto ketidakadilan yang didapat para teroris dan observasi ketika kunjungan ke Semarang. Penelitian ini menemukan bahwa strategi advokasi di SMI menggunakan litigasi dan non litigasi. Strategi litigasi berupa pengkajian pasal-pasal yang dianggap sebagai sumber perlakuan ketidakadilan terhadap teroris, sebagai broker dengan Tim Pengacara Muslim, sedangkan strategi non-litigasi berupa pendampingan keluarga yang di luar, baik bidang ekonomi ataupun sosial. SMI tidak mendampingi di bidang ideologi/akidah. Faktor pendukung SMI dalam melakukan advokasi terhadap teroris dengan kepercayaan dan keterbukaan sedangkan faktor penghambat ialah adanya kecurigaan aparat dan konflik sesama teroris terkait dengan dukungan terhadap ISIS. Kata Kunci: Strategi Advokasi, Teroris, Litigasi dan Non-Litigasi PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Strategi Advokasi KW - Teroris KW - Litigasi dan Non-Litigasi M1 - masters TI - ADVOKASI TERORIS (STUDI STRATEGI ADVOKASI SOCIAL MOVEMENT INSTITUTE TERHADAP TERORIS YANG MENGALAMI STIGMA MERUGIKAN) AV - restricted EP - 147 ER - TY - THES N1 - Dr. Zamzam Afandi, MA ID - digilib22811 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22811/ A1 - Muhamad War?i, NIM : 1420510058 Y1 - 2016/04/12/ N2 - Penelitian ini akan mengkaji tentang penggunaan mufradat (kosa-kata) Arab oleh anggota organisasi KAMMI. Dalam aplikasinya, para anggota menuturkan kosakata Arab secara bebas dan hanya pada kata-kata tertentu. Hal tersebut dilakukan karena mereka (para anggota KAMMI) memiliki pandangan bahwa bahasa Arab adalah bahasa agama yang penting untuk digunakan dalam bahasa tutur seharihari. Pandangan seperti itu membawa para anggota KAMMI kepada panggung negosiasi yakni antara tradisi berbahasa Arab (dalam posisinya sebagai anggota) dan tradisi berbahasa Indonesia (dalam posisinya sebagai warga negara Indonesia). Penelitian ini memiliki beberapa fokus kajian yaitu bagaimana bentuk penggunaan mufradat Arab tersebut, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya dan bagaimana model negosiasi identitas dalam tradisi berbahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan dua pisau analisis yaitu kajian Sosiolinguistik dan Negosiasi Identitas. Pisau pertama digunakan untuk mengelaborasi fenomena berbahasa KAMMI yang di dalamnya terdapat kosa-kata Arab. Pada lokus ini beberapa aspek menjadi titik kajian yaitu analisis Gramatikal, Campur Kode dan Semantik. Sekaligus dalam kacamata Sosiolinguistik akan dielaborasi faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan mufradat tersebut. Adapun negosiasi identitas digunakan sebagai pisau analisis untuk menjelaskan bentuk negosiasi identitas yang terjadi pada para anggota KAMMI sebagai implikasi dari penggunaan mufradat tersebut. Untuk pengumpulan data, tehnik yang digunakan adalah wawancara, Focus Group Discussion (FGD), serta tehnik sadap dengan melakukan observasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan tehnik analisis distribusional untuk masalah kebahasaan, dan tehnik analisis interpretatif untuk rumusan masalah tentang negosiasi identitas. Hasil penelitian menunjuk kepada beberapa poin berdasarkan rumusan masalah. Pertama, penggunaan mufradat Arab dalam komunikasi KAMMI berpola penggunaan kosa kata Arab secara lepas tanpa memperhatikan kaidah berbahasa, penggunaan campur dan alih kode, serta penggunaan makna kontekstual pada kosa-kata yang digunakan. Kedua, fakto-faktor yang menyebabkan terjadinya adalah adanya pengaruh ideologi Islam yang dianut oleh organisasi tersebut sehingga menggunakan bahasa Arab dalam komunikasi verbal mereka. Selain itu penggunaan mufradat Arab dilakukan karena adanya warisan tradisi secara turuntemurun. Ketiga, bentuk interaksi identitas yang terjadi pada para anggota kelompok KAMMI bersifat negosiasi yang mencoba mengalternasi kebudayaan mereka sebagai orang Indonesia di satu sisi dan tradisi berbahasa Arab di sisi lain sebagai seorang muslim. Secara singkat negosiasi dua identitas tersebut dimanifestasikan dalam konsep terkenal organisasi KAMMI yaitu Islam Negarawan. Kata kunci: Mufradat Arab, komunikasi, sosiolinguistik, interaksi identitas PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Mufradat Arab KW - komunikasi KW - sosiolinguistik KW - interaksi identitas M1 - masters TI - INTERAKSI IDENTITAS DALAM POLA KOMUNIKASI ANGGOTA ORGANISASI KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (Kajian Sosiolinguistik Penggunaan Mufradat Arab) AV - restricted EP - 135 ER - TY - JOUR ID - digilib23816 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23816/ IS - p.12 A1 - Zamroni, MOHAMMAD Y1 - 2016/08/30/ N2 - Akhir-akhir ini, mengemuka pergulatan tentang komunikasi Islam di tengah relasi agama, media dan politik Indonesia. Pasalnya, perdebatan panjang tak berkesudahan terjadi tatkala menggunjingkan relasi agama, media, dan politik dengan komunikasi Islam. Di Amerika Serikat misalnya, negara yang mengklaim sebagai negara paling pluralis sekalipun, liputan media tentang agama masih mendapat peran dalam wacana politik, khususnya pemilihan umum. Dalam pemilu, media seringkali meliput afiliasi agama, hubungan dengan para tokoh agama terkemuka dan pandangan umum mengenai isu-isu penting bagi kelompok agama tertentu dari para kandidat. Media turut dan memiliki andil dalam memengaruhi cara pandang masyarakat Amerika terhadap agama. PB - KR (Kedaulatan Rakyat) JF - KR (Kedaulatan Rakyat) VL - LXXI KW - komunikasi Islam TI - Membumikan Komunikasi Islam AV - public ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, S.Sos.I., M.Si. ID - digilib14648 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14648/ A1 - WAWAN SUPRIYANTO, NIM. 07210028 Y1 - 2014/08/28/ N2 - Upaya untuk merekonstruksi wajah Islam melalui media per-film-an juga muncul dari belahan dunia lain, dari India misalnya pada tahun 2010 muncul My Name is Khan yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan. Media per-film-an Pakistan juga menampilkan film In The Name of God sebagai jawaban Islamophobia yang ditampilkan oleh media massa barat. Bahkan, baru-baru ini muncul film yang mengisahkan mengenai perjuangan islam dengan mengambil plot bertemakan tokoh masyarakat Indonesia. Yakni, Film ?Sang Kyai? yang disutradarai oleh Rako Prijanto, dan diproduksi oleh Rapi Film ini mengisahkan mengenai ?Ulama Kharismatik pendiri Nahdlatul ?Ulama K.H Hasyim Asy?ari, film ?Sang Kyai? sendiri baru dirilis pada pertengahan Mei tahun 2013. Untuk mengetahui berbagai kumpulan tanda yang ditampilkan dalam film ?Sang Kyai? salah satunya dengan menggunakan pendekatan analisis Semiotika, dari sekian banyak analisa semiotika peneliti memilih model analisa Roland Barthes, dikarenakan model ini meneguhkan mengenai keberadaan tanda-tanda yang dapat diolah menjadi teks tidak terbatas hanya pada linguistik saja, teks juga dapat ditemukan dalam semua objek kultural yang terkodifikasi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Nilai Perjuangan Kemerdekaan Islam dalam film Sang Kyai ? serta bertujuan untuk mengetahui nilai Perjuangan Kemerdekaan Islam dalam film Sang Kyai. Jenis penelitian yang berada dalam penelitian ini adalah analisis isi kritis kualitatif dengan model semiotika Roland Barthes. Adapun Subjek dari penelitian ini adalah film ?Sang Kyai?. Sedangkan Objek penelitian adalah nilai perjuangan Islam yang direpresentasikan oleh aktor utama K.H Hasyim Asy?ari dalam film ?Sang Kyai?. Berdasarkan pada analisis penulis menggunakan pendekatan teori Semiotika Roland Barthes, disimpulkan bahwa nilai perjuangan kemerdekaan berdasarkan analisis semiotika Ferdinand de Sausure, didasarkan pada penanda dan petanda yang terdapat pada beberapa adegan (scene) baik secara tanda verbal maupun non-verbal (visual), antara lain penggunaan visualisasi sosok KH. Hasyim Asy?ari dengan perjuangan hidupnya pada tanda verbal ?Dengan membantu para petani, kita bisa merasakan jerih payah mereka?.dengan begitu kita bisa menghargai nasi yang kita makan? menjadi petanda bahwa KH. Hasyim Asy?ari sejak dini memupuk jiwa solidaritas sosial kepada rakyat dari berbagai kalangan dan status sosial maupun ekonomi. Simbolisasi ?nasi? menandakan bahwa KH. Hasyim Asy?ari ingin mengajak santrinya Harun untuk menghormati kerja keras penuh peluh keringat para petani agar beras dapat di konsumsi oleh masyarakat. Secara sederhana ungkapan KH. Hasyim Asy?ari menerangkan pentingnya solidaritas sosial. Pada konteks kekinian pesan untuk menjaga dan merawat solidaritas sosial memperoleh pembenarannya, disebabkan kita masyarakat mulai berada pada kondisi individualistik (opurtunis), sehingga rawan terjadi konflik bernuansa sektoral. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci : Semiotika Roland Barthes KW - Film Sang Kiai KW - Nilai Perjuangan Kemerdekaan M1 - skripsi TI - NILAI PERJUANGAN KEMERDEKAAN DALAM FILM ?SANG KYAI? (SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifa'i, M. Phil. ID - digilib6563 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6563/ A1 - WIDAAD NAUFAL, NIM.: 07210012 Y1 - 2011/11/29/ N2 - ABSTRAK Kyai yang dapat disebut sebagai salah satu elite lokal merupakan pemimpin tradisional, sosok pemimpin yang kiprahnya selalu mengundang perhatian serta kajian yang menarik. Bahkan, oleh banyak orang Kyai diyakini memiliki otoritas kebenaran yang sangat besar. Otoritas kebenaran yang diperoleh kyai adalah hasil Charismatic authority atau peran kharismatik yang menyebabkan kyai mempunyai otoritas tunggal ditengah-tengah masyarakat. Disamping itu, kyai mempunyai status sakral, sehingga pelecehan atau bentuk ketidak hormatan terhadap kyai merupakan sesuatu yang dilarang. Ketaatan mutlak sebagai sikap sami'na wa atha'na (mendengar dan mengimaminya dengan penuh ketaatan) yang diberikan santri dan masyarakat, menyebabkan komunikasi yang disampaikannya menjadi hal yang tak terbantahkan. Oleh karena Kyai memiliki peran kharimatis maka perlu melihat bagaimana proses komunikasi yang dilancarkan Dewan Masyayikh Annuqayah serta aspek yang digunakan dalam proses komunikasinya. Dimana sebagai lembaga tertinggi kepesantrenan, otomatis Dewan Masyayaikh juga seringkali berperan sebagai komunikator yang menempati posisi urgen dari keberhasilan sebuah komunikasi. Dengan pertimbangan inilah penulis sebagai Mahasiswi Fakultas Dakwah tertarik untuk mengangkat Peranan Dewan Masyayikh (Kyai) dalam proses komunikasi di PP. Annuqayah Sebagai objek kajiannya, hal itu dilakukan sebagai upaya mengetahui bagaimana Peran Dewan Masyayikh dalam proses komunikasi di PP. Annuqayah. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk membahas secara detail Peranan Dewan Masyayikh dalam proses komunikasi di PP. Annuqayah. Subyek dari penelitian ini Dewan Masyayikh, Pengurus Harian Annuqayah, Informan. Metode yang dipakai adalah metode interview, wawancara ini dilakukan pada Dewan Masyayikh, Pengurus Harian, dan Informan (Keluarga Dewan Masyayikh). Metode Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung selama kurang lebih dua bulan. Dokumentasi digunakan pada pengumpulan data yang mengacu pada peranan Dewan Masyayikh di Pesantren serta kebijakan-kebijakan yang pernah ditetapkan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: Dewan Masyayikh sebagai lembaga tertinggi dipesantren memiliki peran sentral diantaranya; sebagai pemegang posisi kunci, yaitu lembaga tertinggi yang mengemban semua kewenangan terkait pesantren seperti manajemen pesantren, pendidikan, hubungan kerjasama, pengelolaan aset, dan lain-lain. Khususnya pada hal yang bersifat prinsip dan juga Teknis. Pola komunikasinya bersifat instruktif-konsultatif. Sehingga dalam berkomunikasi Dewan Masyayikh selalu memanfaatkan media primer dan sekunder yang ada dilingkungannya. Namun begitu Dewan Masyayikh tetap dapat berkomunikasi secara efektif yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan dilapangan. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Kyai KW - Charismatic authority KW - Dewan Masyayikh KW - pesantren Annuqayah KW - komunikasi M1 - skripsi TI - PERAN DEWAN MASYAYIKH DALAM PROSES KOMUNIKASI DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH SUMENEP AV - restricted EP - 118 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib873 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/873/ A1 - Dewi Lestari, NIM. 03210119 Y1 - 2008/06/18/ N2 - Industri pertelevisian di Indonesia semakin berkembang pesat dewasa ini. Kebebasan penyiaran dan dunia pers yang terusung akhirnya mendapatkan ruang berekspresi setelah dibukanya open sky policy yang ditandai oleh disahkannya undang-undang penyiaran No.32 tahun 2002, diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, dan demokratisasi penyiaran pasca reformasi yang menyeruak ke permukaan. Hal ini menjadi dasar bagi berbagai pelaku bisnis media di daerah berlomba-lomba mendirikan usaha di bidang media massa. Saat ini media televisi bagaikan kebutuhan skunder bagi masyarakat luas yang menjadi media pilihan untuk mendapatkan hiburan serta informasi dengan cepat dan terpercaya. Pesatnya perkembangan dunia pertelevisian yang ditandai dengan berkembangnya stasiunstasiun penyiaran, menjadikan persaingan semakin ketat hingga setiap stasiun televisi berusaha meningkatkan daya saingnya menjadi media tontonan pilihan terbaik bagi pemirsa. Maraknya dunia pertelevisian juga menjadi lahan subur bagi tumbuh kembangnya rumah-rumah produksi (production houses) saat ini. Hadirnya RBTV ditengah maraknya industri pertelevisian sebagi salah satu televisi lokal di Yogyakarta, tentunya harus mempunyai strategi-strategi produksi untuk menghasilkan acara berkualitas. Salah satu strategi tersebut adalah menjalin kerjasama dengan production house Jogja PLaT-AB. Pesatnya perkembangan rumah-rumah produksi yang menghasilkan program-program alternatif, mendorong production house PLaT-AB untuk lebih kreatif dan inovatif dalam berkarya dengan memberikan cita rasa berbeda pada setiap acara-acara yang diproduksinya. Siasat tesebut dilakukan production house PLaT-AB agar mampu bersaing dalam dunia pertelevisian, dapat merebut segmen pasar, dan lebih memperkokoh eksistensinya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Production House; Acara Televisi M1 - skripsi TI - STRATEGI PRODUCTION HOUSE PLaT-AB DALAM PRODUKSI ACARA TELEVISI AV - restricted ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si ID - digilib29875 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29875/ A1 - ACEP ADAM MUSLIM, NIM. 12210081 Y1 - 2018/02/26/ N2 - Pesantren di Indonesia biasanya memiliki santri dari lintas suku dan etnis, mereka berdatangan dari beragam daerah untuk tujuan yang sama, belajar ilmu agama. Hal tersebut juga berlaku di pondok pesantren Sunni Darussalam, Sleman, DI. Yogyakarta. Sejak tahun 2010, sudah mulai banyak santri dari etnis luar Jawa mondok dan belajar di pesantren ini. Sama halnya dengan santri-santri yang berasal dari daerah lokal pesantren, santri dari luar jawa juga berinteraksi dalam satu lingkungan pesantren, berbaur dengan rutinitas dan kebudayaan setempat. Beberapa fenomena itulah yang membuat semakin berwarnanya dinamika komunikasi di pondok pesantren Sunni Darussalam. Beberapa permasalahan diantaranya adalah bagaimana menyikapi dinamika komunikasi di tengah-tengah kebudayaan individu dan kelompok santri yang terus berubah (tumbuh dan berkembang) dalam hubungannya dengan kegiatan-kegiatan di pesantren. Maka dari itu, penulis merumuskan tentang bagaimana upaya dewan santri melakukan komunikasi antar budaya dalam menunjang pelaksanaan program pesantren? Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Face Negotiation. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengamatan lapangan, wawancara dan dokumentasi di PP. Sunni Darussalam secara langsung, alhasil, ditemukan bahwa dewan santri dalam melakukan proses face negotiation dan membangun image diri sangat variatif, masing-masing meyakini bahwa hal yang dilakukan merupakan bagaian dari cara efektif agar dirinya sebagai pengurus dan pesannya dapat diterima oleh santri. Di sisi lain, sikap kolektivis dan sikap memfungsikan jarak kekuasaan secara rendah yang mempengaruhi face negotiation-nya, lebih dominan dilakukan oleh dewan santri. Dalam melakukan keseluruhan proses tersebut, Dewan santri menjadikan kegiatan-kegiatan pesantren sebagai saluran pesan. Secara garis besar, media yang digunakan untuk melangsungkan komunikasi antarbudaya ialah melalui komunikasi tatap muka secara langsung. Berjalannya perangkat-perangkat dalam face negotiation diatas merupakan sebuah stimulus adanya penerimaan dan partisipasi khalayak (santri), sekaligus sebagai manifestasi bahwa face negotiation dalam komunikasi antar budaya yang dilakukan dewan santri berkontribusi dalam menunjang pelaksanaan program pesantren. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi antarbudaya KW - Face Negotiation KW - Pesantren Sunni Darussalam M1 - skripsi TI - FACE NEGOTIATION DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA (STUDI TERHADAP UPAYA DEWAN SANTRI PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM, SLEMAN, YOGYAKARTA DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN PROGRAM PESANTREN) AV - restricted EP - 130 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.Sos., M.Si ID - digilib24606 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24606/ A1 - AHMAD RIZKY NUR IHSAN, NIM. 12210109 Y1 - 2017/02/20/ N2 - Mahasiswa baru 2016 asal Suku Banjar dengan latar belakang budaya yang sudah melekat pada diri mereka, termasuk tata cara komunikasi yang telah terekam secara baik di saraf individu dan tak terpisahkan dari pribadi individu tersebut, kemudian diharuskan memasuki suatu lingkungan baru dengan variasi latar belakang budaya yang tentunya jauh berbeda membuat mereka menjadi orang asing di lingkungan itu. Dalam kondisi seperti ini, maka akan terjadi gegar budaya. Perbedaan antara budaya yang dikenal individu dengan budaya asing dapat menyebabkan individu sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, demikian halnya dengan mahasiswa asal Banjar ini. Bagaimana fenomena yang akan mereka alami ketika keluar dari suatu budaya ke budaya lain sebagai reaksi ketika berpindah dan hidup dengan orang-orang yang berbeda dengan mereka serta bagaimana upaya yang mereka lakukan untuk mengatasi gegar budaya yang dirasakan menuju suatu adaptasi yang baik dan komunikasi antarbudaya yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan yakni komunikasi antarbudaya dalam akulturasi oleh Samovar, Porter dan Mc. Daniel, teori gegar budaya oleh Oberg dan teori pengurangan ketidakpastian oleh Charles Berger dan Richard Calabrese. Hasil dari penggabungan teori tersebut menghasilkan fasefase dalam gegar budaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gegar budaya yang terjadi pada mahasiswa baru 2016 asal Suku Banjar berawal dari adanya perbedaan antara perasaan optimis dan kegembiraan ketika datang ke Yogyakarta, dengan keadaan yang mereka temui setelah kurang lebih 5 bulan berada di Yogyakarta. Faktor-faktor seperti pengetahuan yang minim terhadap budaya baru, perbedaan bahasa, karakter dengan watak yang keras, tidak dapat berkomunikasi dengan baik terhadap orang dan lingkungan baru, serta lingkungan yang tidak mendukung membuat gegar budaya sangat rentan terjadi kepada mereka. Tetapi, setelah adanya keasadaran dan pemahaman tentang perbedaan budaya tersebut, mereka mulai mencoba utuk keluar dari gegar budaya tersebut. Usaha-usaha yang mereka lakukan yakni mulai membiasakan diri dengan kebudayaan yang baru sedikit demi sedikit seperti berkomunikasi dengan teman terdekat dan warga terdekat, belajar dengan teman-teman terdekat serta meminta nasehat kepada kakak-kakak di asrama yang lebih berpengalaman menghadapi gegar budaya tersebut, agar tidak merasa berbeda lagi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Antarbudaya KW - Gegar Budaya M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA SUKU BANJAR DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS GEGAR BUDAYA MAHASISWA BARU 2016 SUKU BANJAR DI YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 102 ER - TY - THES N1 - Drs. Siantari Rihartono, M.Si. ID - digilib28765 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28765/ A1 - ALIF AHMAD FAUZI, NIM: 12730054 Y1 - 2017/// N2 - Game is an entertainment for someone to fill the spare time in life, but also utilize the game as a medium of communication among game users. This also happens among UIN Sunan Kalijaga students. This student takes advantage of games as entertainment as well as making the game become more useful is communication chat medium. From the background, the researcher aims to explain how the communication message (text) in the game doit through the medium chat game Clash of Clans using the theory of virtual ethnography of the language message : Netspeak and Netlingo. Medthods of date retrieval using virtual ethnographic methods: medium space, medium objects, medium document, and experience. Research results in this study have differences between players using netspeak patterns and netlingo messaging patterns, comfort and discomfort. On the jumper players who need ease in doing good communication it uses the league in accordance with KBBI or with the language of today?s trend. Keywords : Game, Virtual Ethnography, Netspeak and Netlingo PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Game KW - Virtual Ethnography KW - Netspeak and Netlingo M1 - skripsi TI - ANALISIS PESAN KOMUNIKASI DI MEDIA ONLINE PEMAIN VIRTUAL GAME ?KANCAKU? (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Mahasiswa Anggota Komunitas Virtual Game Clash of Clans di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) AV - restricted EP - 155 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M. Pd ID - digilib29933 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29933/ A1 - AMANDA SULISTYO NINGRUM, NIM. 13210110 Y1 - 2018/12/27/ N2 - Menulis opini berguna untuk masyarakat karena dapat memberi sumbangsih, gambaran dan pikiran untuk membangun masa depan. Selain itu manfaat opini mnurut publik yang diekspresikan mlalui mdia surat kabar atau bahkan dibentuk oleh mdia surat kabar memiliki kekuatan yang besar sebagai sarana pemersatu atau kesatuan menghadapi segala sesuatu yang dianggap tidak semesti nya di indonesia. Dengan demikianopini atau artikel bisa dijadikan masukan bagi pemerintah agar kedepannya lebih baik dalam menyejahterakan masyarakat. Minat mahasiswa mnulis opini di surat kabar masih kurang, hal ini dibuktikan dengan sedikitnya mahasiswa yang karyanya dimuat dimdia surat kabar.Oleh karena itu penelitian ini membahas bagaimana minat menulis opini disurat kabar pada mahasiswa kpi jurnalistik angkatan 2013 dan bagaimana intensitas mengikuti kuliah penulisan artikel pada mahasiswa KPI jurnalistik angkatan 2013. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis diskriptif. Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti. Dengan populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2013 yang mengikuti mata kuliah penulisan artikel. Sampelnya yaitu berjumlah 14 orang hasil ini terbukti dari mahasiswa yang mengisi kuisioner. Kesimpulan dari hasil mahasiswa yang mengikuti matakuliah pnulisan artikel bisa dikatakan sudah ada intensitasnya, tetapi hanya perlu sering giat berlatih agar dapat mnumbuhkan minat dalam mnulis artikel atau opini. Mahasiswa harus sering aktif mnulis,membaca, dan membangun semangat agar bisa muncul minatnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - minat KW - intensitas KW - artikel M1 - skripsi TI - INTENSITAS MENGIKUTI MATAKULIAH PENULISAN ARTIKEL DAN MINAT MENULIS OPINI DI SURAT KABAR PADA MAHASISWA KPI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA AV - restricted EP - 79 ER - TY - THES N1 - Dr. H.M Kholili, M. Si ID - digilib29891 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29891/ A1 - AMIN NUR AINI, NIM. 13210037 Y1 - 2018/02/26/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk Jaringan Komunikasi pada tim produksi program acara Berita Islami Masa Kini, tingkat Kepuasan Kerja yang diperoleh tim program acara tersebut dan adakah hubungan antara Jaringan Komunikasi dengan Kepuasan Kerja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori difusi inovasi. Jenis pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan metode survei. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan rumus product moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alfa Cronbath, teknik analisis data menggunakan analisis data Sosiometri untuk Jaringan Komunikasi dan analisis data C-Square koefisien kontingensi untuk mencari hubungan antar kedua variabel. Dalam penelitian ini populasinya adalah keseluruhan tim kerja program acara Berita Islami Masa Kini di TRANSTV, yang terdiri dari 25 orang. Penelitian ini menggunakan Total Sampling yaitu mengambil seluruh tim kerja program acara Berita Islami Masa Kini sebagai responden. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 15. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, individu nomor #5 adalah individu yang paling banyak dipilih sebagai partner komunikasi oleh responden lainnya, dan berperan sebagai Star dan Opinion Leader. Struktur jaringan yang terbentuk adalah Lingkaran. Derajat keterhubungan Jaringan Komunikasi termasuk pada kategori Rendah yaitu dengan hasil 11,13 dan rata-rata keterhubungan 0,286. Untuk tingkat Kepuasan Kerja tim masuk pada kategori Sedang, dengan hasil frekuensi paling besar yakni 18 pekerja dari 25 pekerja atau 72% perasaan puas pekerja terhadap pekerjaannya. Serta, tidak terdapat hubungan antara Jaringan Komunikasi dengan Kepuasan Kerja tim produksi program acara tersebut, yakni dengan hasil perhitungan dengan rumus C-Square 12,643 9,488 dengan dk-nya 4. Maka Ha diterima yaitu ada hubungan antara Jaringan Komunikasi dengan Kepuasan Kerja tim produksi program acara Berita Islami Masa Kini di TRANSTV. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Jaringan Komunikasi KW - Kepuasan Kerja KW - Tim produksi program acara Berita Islami Masa Kini di TRANSTV. M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA JARINGAN KOMUNIKASI DENGAN KEPUASAN KERJA TIM PRODUKSI PROGRAM ACARA BERITA ISLAMI MASA KINI DI TRANS TV AV - restricted EP - 158 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib33366 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33366/ A1 - ANGGRAENI PUTRI PRASTINI, NIM. 14210005 Y1 - 2018/11/01/ N2 - Dunia hijab kini menjadi gaya hidup yang mulai dilirik banyak orang. Model-model hijab yang simpel dan mudah digunakan membuat para wanita saling berlomba-lomba untuk mempercantik diri dan bergaya dengan hijab. Banyak program acara mengenai hijab bermunculan diberbagai stasiun televisi. Penelitian ini berpusat kepada pemaknaan komunitas Hijab Queen terhadap pesan fashion hijab pada program Dua Hijab Trans 7. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis resepsi yang akan menganalisa pemaknaan komunitas Hijab Queen dalam sebuah film. Dengan menggunakan teori pemaknaan Stuart Hall mengenai encoding-decoding, penelitian ini berfokus pada decoding atau bagaimana khalayak menerima pesan media. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara terstruktur dan dokumentasi. Program Dua Hijab Trans 7 dimulai pada 22 November 2015 dan tayang setiap hari Minggu pukul 09:15 WIB. Program tersebut membahas mengenai fashion hijab yang sedang disukai oleh berbagai kalangan. Setiap episode Dua Hijab Trans 7 memiliki tema yang berbeda-beda, fashion hijab yang disajikan juga berbeda-beda sesuai dengan tema yang sedang dibahas. Hasil penelitian ini didapat dari wawancara terhadap lima anggota komunitas Hijab Queen. Sesuai dengan indikator fashion hijab yaitu warna, aurat, motif, bentuk, dan keseluruhan busana, kelima responden masuk kedalam tiga posisi yang berbeda dalam teori pemaknaan yaitu posisi hegemoni dominan, posisi oposisi, dan posisi negosiasi PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Teori Decoding KW - Analisis Resepsi KW - Fashion Hijab M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN KOMUNITAS HIJAB QUEEN TERHADAP PESAN FASHION HIJAB PADA PROGRAM DUA HIJAB TRANS 7 AV - restricted EP - 144 ER - TY - THES N1 - Saptoni, M.A. ID - digilib29920 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29920/ A1 - ANINDIA EKA PUSPITASARI, NIM. 13210077 Y1 - 2018/02/28/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi penggalangan dana sosial komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta melalui Omah Laskar Sedekah Yogyakarta. Komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta tersebut merupakan pusat dari Laskar Sedekah seluruh Indonesia yang tersebar di 16 kota lain. Menariknya, Laskar Sedekah Yogyakarta mampu memberi jaminan sedekah 100% tanpa potongan biaya operasional bagi seluruh donatur yang bersedekah. Adapun penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yang menggunakan tiga teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan mengenai strategi komunikasi menurut R. Wayne Pace, Brent D. Peterson, dan M. Dallas Burnet yaitu to secure understanding, to establish acceptance dan to motivation action. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pertama yaitu strategi dalam memastikan pemahaman komunikan terhadap pesan yang diterima (to secure understanding), dilakukan dengan memperbanyak kegiatan dan melakukan penggalangan dana sosial serta pemahaman mengenai penggalangan dana sosial yang dilakukan secara terbuka oleh komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta. Kemudian yang kedua adalah strategi komunikasi dalam memberikan pembinaan pada donatur (to establish acceptance), bentuk tindakannya yaitu memberi tranparansi dana secara riil sebagai bentuk pertanggungjawaban dan informasi mengenai agenda kegiatan serta menjunjung tinggi rasa kekeluargaan di komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta. Dan yang ketiga yaitu strategi komunikasi dalam memberikan motivasi kepada donatur (to motivate action), dilakukan dengan memberi motivasi melalui interaksi langsung dan motivasi melalui media sosial kepada donatur komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan strategi komunikasi penggalangan dana sosial tersebut terbukti efektif digunakan dalam pelaksanaan kegiatan komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta dan dapat menarik minat donatur untuk bersedekah. Perolehan sedekah komunitas Laskar Sedekah Yogyakarta tahun 2017 sebesar Rp. 370.867.458,-. Dana tersebut telah mencukupi segala bentuk kegiatan rutin di Omah Laskar Sedekah Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi komunikasi KW - Penggalangan Dana Sosial KW - Komunitas Laskar Sedekah M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI PENGGALANGAN DANA SOSIAL KOMUNITAS LASKAR SEDEKAH MELALUI OMAH LASKAR SEDEKAH YOGYAKARTA AV - restricted EP - 144 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., M.A., Ph.D ID - digilib29938 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29938/ A1 - ANITA SARTIKA, NIM. 14210035 Y1 - 2018/02/26/ N2 - Sinetron Dunia Terbalik lahir sebagai kritik sosial terhadap fenomena perubahan peran gender yang di masyarakat. Di sisi lain, banyak penelitian menunjukkan media massa adalah agen yang efektif untuk melestarikan ketidakadilan gender. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana idealitas peran gender dalam sinetron Dunia Terbalik serta realitas tayangan setelah cukup lama tayang di televisi. Penelitian ini merupakan penelitian mix kualitatif dan kuantitatif. Namun, secara umum penelitan ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana model Sara Mills. Adapun penelitian kuantitatif hanya digunakan untuk melakukan survey sederhana melihat apakah penonton dapat menangkap pesan mengenai idealitas peran gender yang dihadirkan. Survey dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling kepada 20 responden. Hasilnya adalah dalam memandang peran gender yang ideal, sinetron Dunia Terbalik menghadirkan wacana bahwa mencari nafkah merupakan kodrat suami dan menjalankan pekerjaan rumah tangga merupakan kodrat istri. Sehingga adanya gambaran yang buruk apabila terjadi perubahan peran tersebut. Adapun dalam realitasnya setelah lama tayang, sinetron Dunia Terbalik tetap mampu menghadirkan wacana yang sama seperti semula. Sebagian besar responden juga dapat menangkap pesan mengenai peran gender yang ideal dalam sinetron ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Idealitas Dan Realitas KW - Peran Gender KW - Sinetron Dunia Terbalik M1 - skripsi TI - IDEALITAS DAN REALITAS PERAN GENDER DALAM SINETRON DUNIA TERBALIK AV - restricted EP - 130 ER - TY - THES N1 - Fajar Iqbal, M. Si ID - digilib28769 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28769/ A1 - AQIMUDDIN AKBARJAWI AL-AS?ARI, NIM. 12730095 Y1 - 2017/09/11/ N2 - This research originated from the myth of the blessing of Yaaqawiyyu tradition, which is in Jatinom sub-district, Klaten regency. This myth is circulated among the citizens of Jatinom after held Yaaqawiyyu tradition after Kyahi Ageng Gribig's death. Kyahi Ageng Gribig is a figure that became the beginning of this tradition. He is a missionary who preaches in the district Jatinom. The focus of this research is on the myth that evolved as a sign system based on the Roland Barthes perspective. Roland Barthes is the only semiotical theorist that includes the mythical points in his theory. Barthes explained that there are two levels in the semiotics, namely denotation and connotation. From the existing connotations came the myths that affect the daily lives of citizens. The main theory of Roland Barthes is preceded by an introduction to the theory derived from the Science of Communication. In relation to sign and meaning, the realm of communication must enter one of the streams of communication. The researcher chooses the flow of semiotics communication because it speaks of the process of sign and meaning exchange, which corresponds to the main theory to be used. The results of the research describes the meanings of each event, from the seven existing series of traditions. The meaning of denotation of each event in the tradition is the meaning Kyahi Ageng Gribig wishes to convey through the message he conveyed. However, there is one event that clearly raises the myth among the citizens of Jatinom, namely ?Sebaran Apem?. Suggestions from researcher to other researchers who want to examine the myth of the tradition of Yaaqawiyyu as a sign system is to examine the displacement of the mythical meaning of Jatinom citizens, to the outsiders of Jatinom who are visitors of the tradition. This research will later complement the research that researchers have done at this time. Keywords : Mythology, Sign System, Denotation, Connotation, Myth, Semiotics Communication PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Mythology KW - Sign System KW - Denotation KW - Connotation KW - Myth KW - Semiotics Communication M1 - skripsi TI - MITOLOGI TRADISI YAAQAWIYYU DI KALANGAN WARGA JATINOM, KLATEN (Studi Deskriptif Kualitatif Tradisi Yaaqawiyyu Sebagai Sistem Tanda Berdasarkan Perspektif Roland Barthes) AV - restricted EP - 131 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib29108 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29108/ A1 - ARDIANI NOVI RAHAYU, NIM. 13210057 Y1 - 2017/11/22/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Menonton Film Surga Yang Tak Dirindukan Dengan Persepsi Tentang Poligami Pada Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efek moderat, teori intensitaas menonton dan teori persepsi. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunakan rumus produk moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Uji validitas dan reliabilitas dihitun menggunakan SPSS versi 15. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah populasinya 32 mahasiswa komunitas film Jama?ah Cinema Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data menggunakan analisis non paramatrik dengan rumus tata jenjang atau Spearman Order Correlation dengan perhitungan manual. Hubungan menonton film Surga Yang Tak Dirindukan dengan persepsi tentang poligami pada mahasiswa komunitas film Jama?ah Cinema Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ygyakarta paling banyak masuk dalam kategori tingkat intensidas menonton sedang dan kategori sedang dalam persepsi tentang poligami. Terdapat 25 responden dari 32 responden yang masuk dalam kategori sedang dalam intensitas menonton dan 22 responden dari 32 responden masuk dalam kategori sedang dalam persepsi tentang poligami. Berdasarkan hasil penelitian tata jenjang atau Spearman Order Correlation sebesar 0,991 dengan nilai rho 0,478 pada taraf signifikasi 1% . Dapat dilihat bahwa hasil nilai bi2 sebesar 50 dan ? = 0,991 dengan taraf signifikasi 1% N 30 = 0,478 dan pada tabel rho hasil yang diperoleh adalah 0,991>0,478 maka hubungan dinyatakan signifikan. Hasil signifikan tersebut dapat dilihat baha nilai 0,991 masuk pada tingkat kekuatan 0,80-1,000 yang diartikan bahwa kekuatan signifikasi tersebut mempunyai hubungan yang sangat kuat. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Intensitas Menonton KW - Persepsi M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MENONTON FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN DENGAN PERSEPSI TENTANG POLIGAMI PADA MAHASISWA KOMUNITAS FILM JAMA?AH CINEMA MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 124 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos, M.Si ID - digilib24610 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24610/ A1 - ARINA SALSABILA, NIM. 12210087 Y1 - 2017/02/22/ N2 - Campur tangan media dalam pemberian citra suatu realitas politik, tentu menjadi fungsi utama pada komunikasi politik. Pembangunan citra politik terhadap partai politik atau aktor politik sangat penting terhadap pencapaian masing-masing kelompok untuk mencapai tujuan politiknya. Oleh karena itu, politik pencitraan memiliki peran penting bagi politisi, demi menentukan karir kepolitikannya. Citra politik merupakan representasi seorang pemimpin politik. Tayangan televisi yang dianalisis penelitian ini adalah video klip mars prtai Perindo versi Deklarasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian isi kritis dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah semiotika menurut Charles Sanders Pierce. Data utama dalam penelitian ini adalah video klip mars prtai Perindo versi Deklarasi dan data pendukung adalah data-data yang diperoleh dari media massa seperti internet dan televisi yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang diperoleh dari rekaman video klip mars partai Perindo. Setelah melakukan penelitian, peneliti mengambil kesimpulan bahwa citra politik yang ingin ditampilkan dalam iklan partai Perindo adalah sosok Hary Tanoe yang merangkul masyarakat ekonomi lemah karena mereka merupakan pondasi agar terciptanya Indonesia yang sejahtera. Hary Tanoe juga sosok yang sangat mengakui pluralitas yang ditandai dengan ikon, indeks dan simbol yang muncul dalam iklan yang menggambarkan keberagaman rakyat Indonesia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Citra Politik KW - Semiotika KW - Partai Perindo. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI CITRA POLITIK HARRY TANOESOEDIBJO DALAM VIDEO KLIP MARS PARTAI PERINDO AV - restricted EP - 101 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib29876 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29876/ A1 - ASYHARI AMRI, NIM. 12210084 Y1 - 2018/02/14/ N2 - Perang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan mungkin sudah ada sejak manusia ada di muka bumi. Sejarah dalam Islam juga mencatat, kaum muslimin telah melakukan berkali-kali perang dengan para musuhnya. Islam sebagai agama dakwah mewajibkan umatnya untuk menyampaikan pesan dakwah melalui berbagai metode dan media yang bersumber pada Al- Quran maupun sunnah Rasulullah SAW, dan film merupakan salah satu media komunikasi massa yang bisa memberikan informasi terhadap orang yang menyaksikannya. Selain itu film juga dianggap sebagai media komunikasi yang cukup ampuh terhadap massa yang menjadi sasarannya, karena sifatnya yang audio visual, yaitu gambar dan suara yang dihadirkan kepada para penontonnya. One Piece adalah sebuah anime dan manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy dan pergi mencari harta karun. Berbagai perang dan pertempuran dilalui oleh Luffy dkk untuk bisa terus meneruskan perjalanan mereka mengarungi lautan demi meraih mimpinya. Melalui film anime One Piece Movie Z, terdapat gambaran-gambaran etika perang dalam Islam di dalamnya. Melalui penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika perang Islam apa saja yang terdapat dalam film anime One Piece Movie Z. Metode dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes, yaitu dengan cara mencari makna denotasi, konotasi dalam setiap masing-masing adegan. Penulis menganalisis etika perang dalam perspektif Islam yang ada dalam film anime One Piece Movie Z. Etika perang dalam perspektif Islam meliputi : melarang segala bentuk permusuhan, tidak membunuh kecuali hanya orang-orang yang turun ke medan perang, tidak melakukan perlakuan yang buruk terhadap mayat, melarang tipuan dan khianat, mengharamkan menebang pohon dan merusak bangunan, melarang tindakan merampas dan menjarah, memperlakukan tawanan perang dengan baik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Etika Perang Dalam Islam KW - One Piece Movie Z KW - Film Anime. M1 - skripsi TI - ETIKA PERANG DALAM FILM ANIME ONE PIECE MOVIE Z DALAM PERSPEKTIF ISLAM AV - restricted EP - 137 ER - TY - THES N1 - Muhammad Zamroni, S.Sos.I., M.Si. ID - digilib24617 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24617/ A1 - AYU NUR AFIANTI, NIM. 12210023 Y1 - 2017/01/20/ N2 - Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat talkshow televisi sebagai bahan penelitian. Talkshow yang dianalisis adalah talkshow Rumpi No Secret. Penelitian ini menganilisis dua tayangan talkshow Rumpi No Secret 8 dan 9 Mei 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena namimah atau adu domba sebagai sebuah pesan yang direpresentasikan dalam program acara talkshow Rumpi No Secret melalui tindakan dan kata-kata yang direkam dalam bentuk audio visual dilakukan oleh host maupun narasumber. Representasi amimah sebagai sebuah pesan mampu mengubah pola pemikiran dan pola perilaku masyarakat secara langsung dan namimah sebagai sebuah pesan yang direpresentasikan dapat mengngatkan masyarakat akan bahayanya karena dapat merusak dan memutus tali silahturahmi. Penelitian ini menggunakan studi analisis semiotika milik Charles Sanders Peirce. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analisis kritis dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada empat orang informan yang merupakan penggemar setia program talkshow Rumpi No Secret. Hal ini dilakukan sebagai pembanding dari hasil yang peneliti temukan dengan persepsi dari masyarakat terhadap pesan perbuatan namimah. Informan tersebut terdiri dari seorang mahasiswi, karyawan swasta, dan dua orang ibu rumah tangga. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa sebuah pesan namimah dipahami oleh masyarakat dengan persepsi yang berbeda yang menimbulkan efek terhadap perubahan pola pikir dan perilaku mereka terhadap sebuah pesan, dalam hal ini adalah namimah yang direpresentasikan melalui tindakan dan kata-kata yang dilakukan baik itu oleh host maupun narasumber. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Namimah KW - Talkshow M1 - skripsi TI - NAMIMAH (ADU DOMBA) DALAM PROGRAM TALKSHOW RUMPI NO SECRET DI TRANS TV 8 DAN 9 MEI 2015 (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA) AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Hamdan Daulay, M.Si ID - digilib46141 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46141/ A1 - Aas Praisal, NIM. 97212393 Y1 - 2004/// N2 - Beberapa tipologi pemberitaan Kedaulatan Rakyat mengenai pemilu 2004, yaitu: 1. . Tipe Perjuangan SKH Kedaulatan Rakyat adalah sebuah media massa yang menyatakan diri sebagai koran yang mengabdi pada bangsa dan negara, dengan cara menyebarluaskan semangat dan arti kemerdekaan serta mengobarkan persatuan dan kesatuan Indonesia melalui pemberitaan dan pendapatnya. Kedaulatan Rakyat berusaha memperjuangkan masalah moral bangsa Indonesi agar menjadi bangsa yang baik. Juga memperjuangkan nasib "wong cilik" dengan mengangkat tema dalam kolom analisis "Pro si Miskin". Hal demikian ini karena Kedaulatan Rakyat merasa prihatin dengan perilaku elit politik yang hanya mengobral janji memperjuangkan nasib mereka, tapi kenyataannya hanya untuk mencari dukungan saja Perjuangannya Juga mengenai masalah demokrasi, gender, dan lain sebagainya. Demokrasi adalah sebuah konsep yang melibatkan keikutsertaan seluruh anggota dalam menentukan sesuatu yang akan dicapai. Demokrasi dalam pemerintahan berarti rakyat ikut menentukan arah pemerintahan dengan perantara perwakilan rakyat. Pemerintahan demokratis juga disebut pemerintahan rakyat. Demokrasi . di negara Indonesia ditandai dengan berfungsinya lembaga legislative, eksekutif dan yudikatif yang secara relatif bersifat otonom. 2, Tipe Demokrasi Kedaulatan Rakyat menginginkan proses demokrasi di Indonesia yang diimplementasikan melalui pemilu untuk memilih wakil rakyat, presiden dan wakil presiden berjalan dengan baik, jujur dan adil. Hal ini seperti ketika Kedaulatan Rakyat mengangkat kolom Analisi yang bertemakan Hali Nurani Rakyat pada edisi Sabtu Legi 3 Juli 2004 yang ditulis oleh Indra Tranggono. Kedaulatan Rakyat sengaja membuat tenninologi nilai luhur dalam berdemokrasi sesuai dengan slogannya, yaitu Suara Hati Nurani Rakyat. 3. Tipe Pencitraan atau Konstruksi Parpo Di samping sejarah, situasi politik juga menjadi pertimbangan proses produksi dan konsumsi teks. Peta perpolitikan Y ogyakarta, tennasuk yang mudah diidentifikasi. PKB, umpamanya berada di kantong-kantong pesantren. PDIP di daerah yang memiliki kultur heterogen atau yang kelas rnenengah ke bawahnya dorninan. PAN berada di daerah-daerah yang dikuasai Muharnadiyah. PK hidup di kampus dan kelornpok-kelompok studi Islam. Golkar di birokrasi dan sisa-sisa Orba. Dalam kondisi politik seperti itu, untuk pertimbangan pasar, Kedaulatan Rakyat rnempunyai strategi perlakuan sarna untuk semua partai. Karena pangsa pasar Kedaulatan Rakyat bukan salah satu partai. Karena itu Kedaulatan Rakyat berusaha untuk punya akses ke sernua partai. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tipologi Pemberitaan KW - Kedaulatan Rakyat KW - Pemilu 2004 M1 - skripsi TI - TIPOLOGI PEMBERITAAN KEDAULATAN RAKYAT TENTANG PEMILU 2004 ( 11 MARET - 26 JULI ) AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H.M. Kholili, M.Si ID - digilib54672 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54672/ A1 - Abdul Azis, NIM.: 96212051 Y1 - 2002/07/22/ N2 - Dalam usaha penyebarluasan agama Islam para dai melakukan dengan berbagai macam cara dan dengan bermacam media, salah satu media yang sering digunakan dalam usahanya adalah media radio, hal ini disebabkan karena kebutuhan tentang informasi dari waktu ke waktu semakin meningkat, sejalan dengan itu alat atau media yang digunakan dan dibutuhkan oleh masyarakat semakin canggih. Radio adalah salah satu dari beberapa media yang dibutuhkan sebagai media penyalur informasi yang sangat penting, adapun radio yang digunakan dan yang menjadi obyek penelitian pada skripsi ini adalah radio Martha FM Tasikmalaya. Di dalam struktur organisasinya radio Martha FM mempunyai satu bidang yang disebut bidang kerohanian, bidang ini mempunyai tugas sebagai media penyampaian pesan-pesan dakwah kepada masyarakat, khususnya masyarakat Tasikmalaya. Penelitian ini dengan teknik pendekatan deskriftif kualitatif artinya menggambarkan keadaan sasaran yang sebenamya, penelitian secara apa adanya sejauh peneliti dapatkan. Subjek penelitian ini adalah Pengurus Radio Martha FM, Pengurus inti dan Penasehat Forum Komunikasi Remaja Muslim (FKRM), dan Audiens tetap. Sedangkan objek penelitiannya adalah kontribusi dakwah Forum Komunikasi Remaja Muslim (FKRM) di Tasikmalaya, dan pandangan masyarakat Tasikmalaya terhadap radio Martha FM. Hasil penelitian ini : 1.)Radio Martha adalah salal1 satu media yang digunakan untuk pelaksanaan dakwah islam dan kehadiran radio martha FM Tasikmalaya mendapat perhatian yang positif dari masyarakat Tasikmalaya 2.) Acara-acara di radio Martha FM mendapatkan apresiasi yang bagus dari masyarakat Tasikmalaya, hal ini bisa diketahui dari konsumsi masyarakat yang lebih banyak mendengarkan acara-acara di radio Martha dibandingkan dengan radio-radio yang lainnya. 3). Acara Renungan Pagi yang ada di radio Martha FM yang berupa dakwah islam dengan tujuh materi yang disampaikan dalam seminggu mendapatkan perhatian yang bagus dari masyarakat Tasikmalaya. 4). Acara Renungan Pagi memberikan pengaruh yang positif untuk masyarakat Tasikmalaya, yaitu pengaruh terhadap perubahan perilaku, peningkatan pengetahuan tentang keagamaan, dan peningkatan keimanan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - audien; komunikasi remaja; FKRM; Radio Martha M1 - skripsi TI - KONTRIBUSI FKRM DALAM DAKW AH ISLAM LEWAT RADIO MARTHA DI TASIKMALAYA AV - restricted EP - 108 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum ID - digilib58553 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58553/ A1 - Abdul Manan Nasution, NIM.: 20202012023 Y1 - 2023/03/31/ N2 - Ustadz Yusuf Mansur is one of the preachers who has good rhetoric and has always been active in preaching about alms. Ustadz Yusuf Mansur is a preacher who has gone viral on social media, because of his preaching videos which always emphasize the miracle of charity. The presence of Ustadz Yusuf Mansur with his concept of alms has made the simple meaning of alms into something amazing. He has led to our opinion that alms helps our lives towards a successful life. As for this study, researchers will examine the rhetoric of Ustadz Yusuf Mansur's preaching in mobilizing the spirit of alms on the YouTube Daqu Channel. This research wants to see how Ustadz Yusuf Mansur's Da'wah Rhetoric in Motivating the Spirit of Alms? The method used in this study uses a descriptive analysis method based on the theory of da'wah rhetoric. This method is used because it is in accordance with the reference of qualitative research. The descriptive analysis research method is a way of solving by describing an object. The object depicted is limited to an attempt to reveal a problem, situation, or event as it really is, so that it expresses facts. The techniques used to obtain data on Yusuf Mansur's da'wah transcription were listening, note taking, and documentation techniques. The data analysis technique used to analyze or manage data collected or obtained from research is by identifying, classifying, presenting data and analyzing da'wah rhetoric. The results of this study indicate that of the three videos analyzed about alms lectures in the form of language use in the style of language that has been found, there is a style of language that is often used by Ustadz Yusuf Mansur, namely conversational language style. For the use of a typical language style in delivering a lecture about alms is an affirmation style, the dominant style of affirmation is in the form of climax, anti-climax, paralism, and antithetical. Meanwhile, in the form of language use in the styles that have been found, there are four types of styles used by Yusuf Mansur in his video lectures, namely religious styles and conversative styles. In the arrangement of speech composition messages that have been found there are three types of speech composition which as a whole have been used by Ustadz Yusuf Mansur in video lectures namely unity, linkage, and emphasis. While the message organization in the message organization that has been found there are five types of message organization used by Ustadz Yusuf Mansur in his short lecture, namely deductive, inductive, chronological, logical, and spatial message organization types. The forms of motivational appeals and reward appeals were the most widely used by ustadz Yusuf Mansur. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Retorika Dakwah Ustadz Yusuf Mansur KW - Sedekah KW - Daqu Channel M1 - masters TI - RETORIKA DAKWAH USTADZ YUSUF MANSUR DALAM UPAYA MENGGERAKKAN SEMANGAT SEDEKAH: STUDI TENTANG CERAMAH USTADZ YUSUF MANSUR DALAM YOUTUBE DAQU CHANNEL AV - restricted EP - 159 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib64294 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64294/ A1 - Abdurrahman Fiqri, NIM.: 20202011023 Y1 - 2024/01/18/ N2 - Friday Sonten Indonesia Foundation as a non-profit organization engaged in education, religion, and social humanity was established by fellow students from various universities in Yogyakarta to deal with various phenomena and community needs through empowerment activities. One of the fundamental phenomena is the decline of generations towards religious knowledge. Suryoputran as the initial center of the movement is inhabited by a heterogeneous community. Some houses contain two different beliefs, while others contain family members with minimal religious understanding, which is characterized by not carrying out mandatory religious worship routines and illiteracy in the Quran. This became one of the reasons why the foundation launched its planned programs. Through this problem, this research aims to examine how the communication strategy used by the Friday Sonten Indonesia foundation in empowering the community and how the process of implementing community empowerment in the Friday Sonten Indonesia Foundation's activity programs. This research uses field research, which is a qualitative research process. The informants in this study consisted of foundation administrators, volunteers, and the Suryoputran community. In determining the research data, the researcher selects subjects that are in accordance with the tasks and involvement in the implementation of the program as well as the position in the Friday Sonten Indonesia Foundation. The methods in this research were observation, interview, and documentation. The results of this study show that the communication strategy used by the Friday Sonten Indonesia Foundation in empowering the community is carried out with three strategic steps, namely persuasive, informative, and educative strategies with interpersonal, group, and mass communication patterns through the foundation's activity programs. The implementation of the three strategies is carried out in every step of the foundation's activity programs, such as Rumah Ngaji and Tafahna literacy parks, compensation, webinars, Ramadan festivals, and other activities. Essentially, the communication strategy of the Friday Sonten Indonesia foundation is good but still needs improvement and evaluation because there are still several programs that are constrained or stop midway. This is done so that there are no obstacles that hinder the running of the empowerment process in the community. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication strategy; community empowerment; media dakwah; pemahaman agama M1 - masters TI - STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN FRIDAY SONTEN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI SURYOPUTRAN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 170 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib27997 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27997/ A1 - Achmad Firdaus ismail, NIM. 13210035 Y1 - 2017/08/14/ N2 - ACHMAD FIRDAUS ISMAIL: 13210035. Penelitian ini berjudul: Film dan Konstruksi Citra Islam (Analisis Semiotik dalam Film Bajrangi Bhaijaan). Film Bajrangi Bhaijaan merupakan film yang mengangkat isu agama dan sosial antara India-Pakistan pada tahun 2015. Walaupun skenario film ini ditulis oleh Vijayendra Prasad yang beragama Hindu. Akan tetapi, Vijayendra Prasad mampu mengemas jalan cerita dengan memadukan citra agama Hindu sekaligus citra Islam. Berlatar belakang dari persoalan tersebut, peneliti ingin mengetahui tentang konstruksi citra Islam yang dibangun oleh sutradara dan penulis skenario film tersebut. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial, hiperrealitas, dan teori tentang makna. Teori konstruksi sosial yang dipakai adalah teori dari Berger dan Luckmann, bahwa konstruksi sosial adalah proses sosial, melalui tindakan dan interaksi dimana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang dimiliki, dan dialami bersama secara subyektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deksiptif kualitatif. Analisis data menggunakan analisis semiotika model Rolland Barthes, yaitu model analisis untuk mengimplementasikan dan proses pencarian konstruksi citra Islam dalam film Bajrangi Bhaijaan. Kemudian menggunakan tahapan pemaknaan semiotika denotasi, konotasi, dan mitos pada tanda citra Islam dalam film tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa ada dua konstruksi citra Islam yang dibangun dalam film Bajrangi Bhaijaan. Pertama, citra Islam dikonstruksikan secara positif yaitu: a) Keadilan (?adl), b) Berbuat Baik (ihsan), c) Bersikap Pertengahan (moderat), d) Redah Hati (tawaddu?), dan e) Menunaikan Janji. Kedua, citra Islam dikonstruksikan secara negatif yaitu: a) Konotasi Tidak Pantas, b) Konotasi Tidak Enak, c) Konotasi Kasar, dan d) Konotasi Keras. Kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwasanya penelitian ini konstruksi citra Islam secara positif lebih mendominasi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi KW - Citra Islam KW - Film KW - Bajrangi Bhaijaan KW - Semiotika M1 - skripsi TI - FILM DAN KONSTRUKSI CITRA ISLAM (Analisis Semiotik dalam Film Bajrangi Baijaan) AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib54097 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54097/ A1 - Achmad Rajulur Rasyid, NIM.: 15210113 Y1 - 2022/07/07/ N2 - Online media in the form of a website is the media that is most in demand by young people. By providing a platform for young writers and readers as well as provide a means of conveying messages, ideas and concerns. The website is used as reference material, one of which is about religious behavior. Mojok.co is a website that presents content with different point of view from other media, also in a relaxed, satirical and witty way of speaking that is far from a formal impression. According to data from startupranking.com, the site Mojok.co is ranked 9th on the national scale and is ranked 183 in the global scale. This study aims to determine the relationship of the intensity of reading the Mojok.co Sermon rubric with religious behavior of the Nurul Jadid Alumni Community of Yogyakarta. This research uses a quantitative method with the correlation approach, so the data collected from questionnaires and documentations. The theories used in this research is theory of mass media effects and the theory of SOR or Stimulus Organism Response by Hovland, which has three elements, namely messages, actions and reactions that produce responses to communicants after getting a message. These effects are affective, cognitive, and behavioral. The validity and reliability test in this study use the Cronbach Alpha formula, with a population of 80 people. The sampling is using purposive sampling technique so that it received a sample of 40 respondents. Based on data processed by the author or researcher through the distribution questionnaire, there are 115 active members along with the board of the Nurul Jadid Alumni Community of Yogyakarta as much as 70% are readers of the Mojok.co website. they use the Mojok.co website as a reference in living their daily lives. This research shows that the intensity of reading the Sermon rubric Mojok.co with the religious behavior of members of the Nurul Jadid Alumni Community of Yogyakarta has a significant relationship. In the data processing, the signification value was obtained less than 0.05 (0.000 < 0.05) and the correlation value was 0.828. Known N = 40 then obtained r table 0.312. Thus Ho was rejected and Ha was accepted, because 0.828 > 0.312 and 0.000 < 0.5. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Membaca KW - Perilaku Keagamaan KW - Media Dakwah M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA RUBRIK KHOTBAH MOJOK.CO DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN KOMUNITAS PAGUYUBAN ALUMNI NURUL JADID YOGYAKARTA AV - restricted EP - 130 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib31349 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31349/ A1 - Ade Nanang Syaefullah, NIM: 11210094 Y1 - 2018/05/03/ N2 - Ade Nanang Syaefullah. NIM 11210094. Film ?Aku Kau dan KUA (Kantor Urusan Agama)? disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini menceritakan tentang persoalan sosial yang dihadapi remaja saat ini dengan bingkai agama. Penelitian ini berfokus kepada teknik sinematografi yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian untuk mencari scene-scene yang bisa dijadikan penelitian mengenai kritik sosial dalam perspektif keagamaan. Dalam penelitian ini, film ini menceritakan tiga sidestory sehingga peneliti mengerucutkan tiga fokus penelitian yaitu Ta?aruf, Istiqomah, Ikhtiar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi film aku kau dan KUA. Teknik sinematografi yang dipergunakan dalam penelitian film ini, antara lain tipe camera angle: objektif, level angle: eye level, medium close up dan juga longshot. Selain itu menggunakan teknik composittion: Teori sepertiga layar, dan juga teori area utama atau golden mean area. Hasil dari penelitian ini bahwa agama bisa menjadi sebuah alat atau metode dalam melakukan kritik sosial terhadap film dengan ditinjau dari teknik sinematografi. Teknik sinematografi yang digunakan dalam penelitian ini baik itu camera angle, movemen, maupun composittion tidak serta merta hanya untuk memberi kesan artistik atau visualisasi gambar yang menarik saja, teknik sinematografi yang dipakai dalam film ini juga mengusung sebuah pesan yang harus disampaikan melalui script, karakter, dan juga isi dari cerita kepada penonton film. Dengan pemahaman teknik sinematografi yang baik, maka akan dihasilkan sebuah visualisasi yang lebih baik dan menarik juga tidak meninggalkan pesan yang terkandung didalam film. Kata Kunci: Sinematografi, Film Aku Kau dan KUA, Agama Sebagai Kritik Sosial. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Sinematografi KW - Film Aku Kau dan KUA KW - Agama Sebagai Kritik Sosial. M1 - skripsi TI - AGAMA SEBAGAI KRITIK SOSIAL PADA FILM AKU KAU DAN KUA (DALAM TINJAUAN TEKNIK SINEMATOGRAFI) AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Prof Dr. Hj Marhumah, M.Pd ID - digilib49843 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49843/ A1 - Adi Ari Hamzah, NIM.: 19202010020 Y1 - 2022/01/19/ N2 - This research is based on the background of the importance of inter-religious harmony in increasing more effective communication. The quality in Intra-Religious communication certainly develops the potential of Interpersonal Communication and Religiosity theory for the purpose of inter-religious communication in establishing harmony between Muslims and Catholics. Problems that have occurred since the media as a tool to communicate in helping to form harmony between religious communities are more comprehensive. However, the communication process remains consistent with mutual cooperation, tolerance, mutual cooperation in inter-religious harmony and interfaith communication. The objectives of this research include; 1) knowing the pattern of interfaith in forming inter-religious harmony 2) to find out the communication model between religious communities 3) knowing the aspects of the media used in Klepu Village 4) observing and observing the behavior of effective inter-religious communication. The research method uses a qualitative research type with a case study approach, while for the selection of research subjects, researchers use a non-probability sampling technique with the type of determining the subject of purposive sampling, namely with one unit head, two village communities and one Kamituwo, for data collection, researchers use the method, observation , interviews and documentation, meanwhile, for analysis and research this went through three stages, namely data reduction, data presentation, data verification and carried out by technical triangulation. The results of the study show that first, inter-religious harmony uses Interfaith Communication to determine inter-religious harmony, the ethics of religious communication. and present religion peacefully. Second, in identifying the Intra-Religious communication model, using the theory of interpersonal communication and religiosity, this correlation is very helpful to find out how interpersonal relationships and perceptions of religiosity are in building inter-religious communication. religion. The three aspects of the media that are often used include outdoor media, group communication media, public communication channels and traditional media to become one of the cultures in forming inter-religious harmony. And fourth, in knowing the continuity of effective communication that occurred in Klepu Village using Cognitive, Affective, Behavioral communication in helping to realize communication between religious people who are plural and respect differences in beliefs while the occurrence of obstacles to harmony between religious communities lacks awareness or clear and effective transparency to always develop interfaith communication. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intra-Religious communication; Harmony Between Religions; komunikasi kelompok;komunikasi tradisional M1 - masters TI - KOMUNIKASI INTRA-RELIGIUS (Study Kerukunan Antar Umat Beragama Desa Klepu Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo) AV - restricted EP - 174 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Robby Habiba Abror, M.Hum. ID - digilib64736 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64736/ A1 - Adin Misbah Walida, NIM.: 22202011019 Y1 - 2024/03/07/ N2 - Da'wah is a call, invitation or effort to change an unfavorable thing or condition into a better and more perfect condition, both in terms of individuals and groups. The realization of da'wah itself is not just an effort to increase understanding in outlook on life and behavior, but the realization of this da'wah must also be able to penetrate broader targets. Da'wah is a process of interaction carried out between preachers and mad'u, both in small and large groups. The interaction between the preacher and the mad'u can determine the success of the da'wah process itself. This research study discusses persuasive communication among rural children in Wagir Kidul Village, Pulung District, Ponorogo Regency. This article explains the very worrying condition of children in Wagir Kidul Village, where they still have minimal knowledge about religious knowledge. This problem was caused by a lack of sufficient human resources to carry out da'wah activities in this area, so that religious activities in this area were on hiatus for 10 years. As a result of the lack of religious knowledge, many of these children commit social deviance and moral decline, some even committing crimes. This is what makes Santri Takhasus moved to carry out da'wah activities in this area to eradicate behavior that violates religious and state regulations. This research uses a descriptive qualitative research method with a case study approach. Data collection uses observation, in-depth interviews and documentation. The data analysis technique uses reduction by collecting data, presenting and drawing conclusions and is related to the theory used. The results of this research show that the da'wah used using persuasive communication carried out in Wagir Kidul is proven by various developments experienced by children and the community. Apart from that, religious activities have started to become active again, and the behavior shown by the children in Wagir Kidul has shown that there has been a positive effect shown from the da'wah activities carried out by Santri Takhasus. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - da'wah; persuasive communication; sholawatan M1 - masters TI - DAKWAH DAN KOMUNIKASI PERSUASIF SANTRI TAKHASUS PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK TERHADAP ANAK PEDALAMAN DI BANGUNSARI PONOROGO AV - restricted EP - 157 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Subejo, SP ., M.Sc., Ph.D ID - digilib50339 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50339/ A1 - Afner Gus Chandra, S.Kom.I, NIM.: 17202010014 Y1 - 2020/05/27/ N2 - Secara tekstual telah jelas bahwa agama telah jauh memperingatkan masalah lingkungan melalui kitab sucinya, dalam Islam sebagai salah satu agama yang melarang untuk tidak melakukan kerusakan dimuka bumi sebagaimana ditulis jelas dalam Al-qur?an. Islam mengenal dakwah yang pada hakekatnya bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai agama dalam bentuk prilaku, menterjemahkan bahasa wahyu dalam tindakan yang nyata serta memadukan kehendak tuhan dalam tuntutan realitas. Pada realitasnya, Permasalahan ekologi sudah seharusnya menjadi perhatian bagi semua pihak, salah satu indikasinya ialah kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan dan mengancam kesehatan serta keberlangsungan manusia untuk hidup sehat di bumi. Dengan kondisi tersebut maka dibutuhkan kemampuan komunikasi ekologi dengan konsep agama untuk menyampaikan pesan lingkungan kepada masyarakat yang lebih luas, salah satu lembaga yang telah melakukan kegiatan tersebut adalah Project B Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap rencana komunikasi ekologi dengan konsep agama yang dilakukan oleh Project B Indonesia, kemudian mengidentifikasi penerapan komunikasi ekologi dengan konsep agama dalam beberapa bentuk terapan oleh Project B Indonesia. Dalam melaksanakan sebuah perencanaan komunikasi dan penerapannya, tentu memiliki beberapa hambatan, maka dalam penelitian ini juga dilakukan identifikasi terkait hambatan yang ditemui dan bagaimana Project B Indonesia mengatasi hambatanhambatan tersebut. Keunikan penelitian ini adalah bagaimana lembaga yang tidak memiliki lebel islam, namun menggunakan konsep agama dalam proses dan penerapannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang mencakup informasi fenomena utama yang kemudian dieksplorasi dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, kemudian menampilkan model data, dan terakhir dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa Project B Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam menanggulangi permasalahan sampah, dimana proses komunikasi ekologi dirancanakan dengan perencanaan yang baik, meski dalam perencanaan komunikasi, tidak semua tahapan perencanaan komunikasi menggunakan konsep agama, hanya pada tahapan tertentu yaitu seleksi komunikator, penyusunan pesan, dan pemilihan media saluran komunikasi. Begitujuga dengan penerapannya, hanya pada tahapan tertentu yang menggunakan konsep agama, yaitu pelaksanaan komunikasi oleh komunikator Project B Indonesia, penyampaian pesan yang meliputi isi pesan agama. Dalam penerapan komunikasi ekologi yang dilakukan oleh Project B Indonesia pun memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Keberhasilan yang berbeda-beda dalam penerapannya tidak terlepas dari beberapa jenis hambatan komunikasi dakwah ekologi yang diterima oleh Project B Indonesia, mulai dari hambatan Sosio-antro-psikologis, hambatan simantik, Hambatan mekanis hingga hambatan ekologis. Dari beberapa jenis hambatan tersebut, Project B Indonesia telah mengatasinya dengan berbagai cara sesuai jenis hambatan tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Ekologi KW - Konsep Agama KW - Perencanaan Komunikasi KW - Penerapan Komunikasi KW - Hambatan Komunikasi. M1 - masters TI - KOMUNIKASI EKOLOGI DENGAN KONSEP AGAMA: STUDI KASUS BANK SAMPAH ?PROJECT B INDONESIA? AV - restricted EP - 183 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani Tavip., M. Si ID - digilib52940 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52940/ A1 - Afrigh Shabrina, NIM.: 17102010066 Y1 - 2022/07/19/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana gaya bahasa dan gaya bahasa dakwah Habib Husein Ja?far yang digunakan saat menjadi narasumber dalam tayangan dakwah berjudul, ?Kultum Pemuda Tersesat?. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, maka teori yang digunakan adalah teori gaya bahasa dan teori gaya bahasa dakwah. Jenis penelitian ini ialah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi. Dan untuk analisis datanya menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian gaya bahasa yang digunakan jika dilihat dari pemilihan kata ialah gaya bahasa resmi dan tidak resmi. Untuk gaya bahasa berdasarkan nada, menggunakan gaya bahasa mulia dan bcn ertenaga. Lalu berdasarkan struktur kalimat gaya bahasa yang digunakan adalah antiklimaks. Dan yang terakhir dalam gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya sebuah makna menggunakan gaya bahasa retoris berjenis koreksio dan kiasan berjenis sinisme. Sedangkan untuk gaya bahasa dakwah Habib Husein Ja?far menunjukkan ta?lim dan tarbiyah, tarhib dan inzar, targhib dan tabsyir, qashash dan riwayat serta amar dan nahi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Youtube KW - Gaya Bahasa KW - Gaya Bahasa Dakwah KW - Habib Husein Ja'far M1 - skripsi TI - GAYA BAHASA HABIB HUSEIN JA?FAR DALAM TAYANGAN ?KULTUM PEMUDA TERSESAT? PADA AKUN YOUTUBE MAJELIS LUCU INDONESIA AV - restricted EP - 93 ER - TY - THES N1 - Drs. Mukhammad Sahlan, M.Si ID - digilib73966 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73966/ A1 - Aghna Choirul Hawa, NIM.: 21102010086 Y1 - 2025/07/28/ N2 - Penelitian ini dilandasi oleh perkembangan pesat media massa dan tantangan radio dalam mempertahankan eksistensi di tengah dominasi media digital, khususnya di kalangan Generasi Z yang cenderung beralih ke teknologi modern. Meskipun RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki peran penting, porsi siaran dakwah pada RRI Pro 2 Yogyakarta yang menyasar Gen Z masih sangat terbatas, yakni hanya 5 menit perhari atau 0,44% dari total siaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran RRI Pro 2 Yogyakarta bagi Generasi Z sebagai media dakwah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis dan perilaku yang diamati, serta bertujuan melukiskan fakta atau karakteristik secara faktual dan cermat. Pada hasil penelitian ditemukan bahwa RRI Pro 2 mengusung konsep radio anak muda dengan sajian musik dan informasi inspiratif dan dinamis, menargetkan pendengar usia 19-39 tahun. Meskipun telah mengadopsi digitalisasi melalui radio streaming dan media sosial, program dakwahnya hanya terbatas pada ceramah agama singkat setiap pagi. Keterbatasan ini menjadi masalah dalam penyampaian informasi keagamaan yang komprehensif bagi Generasi Z. Kata kunci: Radio, Gen Z, Media, Dakwah PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Radio KW - Gen Z KW - Media KW - Dakwah M1 - skripsi TI - STRATEGI RRI PRO 2 YOGYAKARTA DI ERA DIGITALISASI BAGI GEN Z SEBAGAI MEDIA DAKWAH AV - restricted EP - 104 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib49852 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49852/ A1 - Agung Drajat Sucipto, NIM.: 19202012004 Y1 - 2021/12/27/ N2 - Pesantren is the oldest traditional institution of Islamic education in Indonesia with a dormitory model, where all people can be accepted in it. There are three important elements that are able to form a pesantren. First, the leadership of an independent Islamic boarding school is not co-opted by the state. Second, general reference books that are always used from various centuries. Third, the value system used is part of the wider community. An Najah Islamic Boarding School in Purwokerto is a special boarding school for male and female students from both public and religious universities. The education pattern of Pesma An Najah Purwokerto emphasizes noble character education, Al-Qur'an Hadith and the yellow book, combined with basic leadership skills, talents, interests, entrepreneurship and scientific writing. Furthermore, the author conducts this research using a constructivist approach with a qualitative methodology to see the expression of prophetic communication that occurs in a pesantren which is the implementation of contextual da'wah with the case study tradition. The case study research tradition focuses on a particular object that is raised as a case which is then studied more deeply so as to be able to uncover the reality behind the phenomenon. The data sources include pesantren caregivers, pesantren administrators, and various journals and books to support and strengthen reference data. As usual in qualitative research, case study data can be obtained from all parties concerned, through interviews, observation, participation, and documentation. In addition, to explain systematically, factually, and accurately about the facts in the field regarding the Islamic boarding school's da'wah and its prophetic communication, the author uses a descriptive level, in order to make it easier for the author to describe how prophetic communication is built in it. Prophetic Communication is communication or interaction that adheres to prophetic principles and is based on Revelation as a source of knowledge. Like a prophetic communicator, he must also have ethics according to revelation (source). There are three prophetic pillars that must be fulfilled in prophetic communication, namely humanization, liberation, and transcendence. In preaching the An-Najah Islamic Boarding School students use two media, the first is traditional media, and the second is digital media. The Contextual Da'wah of the Annajah Islamic Boarding School is divided into two forms, the first is a systematic change. The second is the creation of social piety. Meanwhile, the communication built in the Annajah Islamic Boarding School is categorized into two, spiritual communication and social communication. Spiritual communication in the form of tafakkur, tawajjuh, and tabarruk. Meanwhile, social communication takes the form of consolidation, interaction, and contribution. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - prophetic communication; contextual of da'wah; pesantren; BUMP M1 - masters TI - KOMUNIKASI PROFETIK (Kajian Dakwah Kontekstual Modernisasi Pesantren dalam Perspektif Profetik di Pesantren Mahasiswa AN-NAJAH Desa Kutasari, Kabupaten Banyumas) AV - restricted EP - 227 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib59220 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59220/ A1 - Agung Ginanjar, NIM.: 16210007 Y1 - 2023/05/11/ N2 - Print media will present information in the form of writing supported by pictures, where in displaying writing and pictures it is always related to the existing events. Because the phenomenon of information conveyed in the form of images is preferred which is in harmony with various social problems of society. The theory used in this study is the Stimulus Organism Response theory and the communicant response theory. This research uses quantitative descriptive analysis. Data collection techniques in this study using a questionnaire technique. This study obtained a conative response at rank one followed by affective and the lowest was cognitive. The chi-square test (X2count) obtained 1,786 with the conclusion that there was no difference in the responses of male and female students to the publication of the caricatures of the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kariaktur Rasulullah Shallallahu ?alaihi wasallam KW - Stimulus Organism Respon KW - Respon Komunikan M1 - skripsi TI - ANALISIS RESPON MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2019 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP PENERBITAN KARIKATUR RASULULLAH SHALLALLAHU ?ALAIHI WASALLAM OLEH MAJALAH ?CHARLIE HEBDO? AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - NANANG MIZWAR H, S.sos.,M.Si ID - digilib31351 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31351/ A1 - Ahmad Azizi, NIM 13210010 Y1 - 2018/03/12/ N2 - Berita kasus persekusi yang dikatakan ada FPI (Front Pembela Islam) dalam kasus persekusi merupakan berita yang menarik bagi media massa dan penting serta menyedot perhatian publik karena kasus ini berkaitan dengan isu keagamaan, yang mana di Indonesia memiliki berbagai keberagaman. Baik media cetak maupun elektronik mempublikasi berita mengenai FPI dalam kasus persekusi. Dalam penelitian ini media massa yang digunakan adalah surat kabar harian Media Indonesia yang merupakan surat kabar yang sudah lama terbit. Terbit pertama kali pada 19 Januari 1970 di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian FPI dalam kasus persekusi pada surat kabar harian Media Indonesia edisi 2-5 Juni 2017 yang menempati halaman utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitiannya adalah bingkai pemberitaan dan subjek penelitian adalah surat kabar harian Media Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Pada penelitian ini menggunakan teori media agen kontruksi. Adapun pisau analisis yang digunakan model Zondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian ini menunjukkan berita surat kabar Media Indonesia pada edisi 2-5 Juni 2017 terkait pemberitaan FPI dalam kasus persekusi. Terlihat dari berita yang disajikan. Media Indonesia dalam memberitakan hal ini lebih menonjolkan sesuatu yang menyudutkan citra FPI. Seperti pada edisi 2-5 Juni yang sama sekali belum mengklarifikasi apakah semua kasus persekusi benar adanya keterlibatan FPI. Kata kunci: pembingkaian, berita, persekusi, FPI PB - UIN Sunan Kalijaga KW - pembingkaian KW - berita KW - persekusi KW - FPI M1 - skripsi TI - PEMBINGKAIAN FRONT PEMBELA ISLAM DALAM KASUS PERSEKUSI PADA SURAT KABAR HARIAN MEDIA INDONESIA AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani Tavip Hayati, M.Si. ID - digilib60111 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60111/ A1 - Ahmad Bisyri Abdullah, NIM.: 19102010010 Y1 - 2023/07/20/ N2 - Dalam era digital iklan menjadi salah satu alat dalam menyampaikan pesan yang mempengaruhi perilaku konsumen. Namun, pesan dakwah dalam iklan sering kali beresiko terjadinya komodifikasi, yaitu proses di mana nilai-nilai agama dikonversi menjadi komoditas untuk tujuan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komodifikasi pesan dakwah dalam iklan di YouTube, dengan fokus pada iklan Free Fire, Noice, dan Kahf versi Ramadan 2022. Pemilihan pada tiga iklan didasarkan pada popularitasnya di YouTube dan penggunaan pesan dakwah yang menarik perhatian peneliti. Studi ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis sebagai kerangka teoritis dan metodologi untuk mengidentifikasi komodifikasi pesan dakwah dalam iklan yang diteliti. Analisis dilakukan dengan memeriksa teks iklan, visual dan audio yang digunakan dalam iklan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga iklan tersebut mengandung aspek-aspek komodifikasi pesan dakwah dalam berbagai cara. Meliputi penempatan simbol-simbol agama secara strategis, penggunaan narasi religi, serta pemanfaatan tenaga pekerja dan khalayak ketika nuansa Ramadan untuk meningkatkan daya tarik komersial. Penelitian ini memberikan pengetahuan penting tentang dinamika antara pesan dakwah dan komodifikasi dalam konteks iklan. Penting bagi perusahaan dan pembuat iklan harus lebih kreatif dalam membuat iklan, agar menarik perhatian. Selain itu, khalayak juga perlu menjadi konsumen yang kritis dan cerdas dalam menafsirkan konten dakwah yang disampaikan melalui iklan, serta memahami konteks komersial yang mendasarinya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pesan dakwah; iklan KW - YouTube; analisis wacana kritis; Free Fire; Noice; Kahf M1 - skripsi TI - KOMODIFIKASI PESAN DAKWAH DALAM IKLAN DI YOUTUBE (Analisis Wacana Kritis pada Iklan Gim Free Fire, Aplikasi Noice, dan Sabun Kahf Versi Ramadan) AV - restricted EP - 105 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Muh. Hafiun ID - digilib54682 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54682/ A1 - Ahmad Mubarok, NIM.: 96212156 Y1 - 2003/06/30/ N2 - Kehidupan yang semakin berkembang serta kebutuhan manusia yang terus bertambah membawa pengaruh perilaku seseorang yang tidak mustahil akan menjadi pangkal utama terjadi kehancuran diri yang pada akhirnya menjadikannya mudah terjerumus pada perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, hukum dan kesusilaan. Merajalelanya penyakit masyarakat dan perilaku negative seperti perjudian, pelacuran, pembunuhan, tawuran, pemerkosaan, perampasan, korupsi, penipuan dan kejahatan lainnya sehingga mereka mencari jalan untuk menenangkan diri melalui berbagai cara. Salah satunya melalui jalan dzikir dan berdoa kepada Allah baik secara individu maupun berjamaah termasuk di dalamnya adalah majelis mujahadah yang banyak bertebaran di pelosok tanah air. Salah satu kelompok Mujahadah adalah di desa Krumpakan Kajoran Magelang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan metode interview dan observasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1.) Ada aspek dakwah di dalam kegiatan ziarah kubur, doa, dzikir dan ceramah agama yaitu kegiatan tersebut dilakukan dengan berjamaah atau berkelompok yang bersama-sarna dengan suara yang keras. Sehingga dengan seperti itu seseorang akan lebih merasakan kesyahduan dan merasakan dalam hati sehingga sampai menangis. 2). Dakwah yang dilakukan dalam majelis mujahadah yang sejak tahun 1997 resmi mertjadi majelis mujahadah Darul Hikmah atidak sekedar menyeru umat untuk melaksanakan nilai-nilai Islam tetapi juga mengajak bersama­sama merasakan, mengalami dan menyelami nilai-nilai Islam secara mendalam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - mujahadah; ziarah kubur; zikir M1 - skripsi TI - ASPEK-ASPEK DAKWAH DALAM KEGIATAN MUJAHADAH DI DESA KRUMPAKAN KAJORAN MAGELANG JAWA TENGAH AV - restricted EP - 110 ER - TY - THES N1 - Drs. H.M. Kholili, M.Si ID - digilib31065 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31065/ A1 - Ahmad Muti?uddin Zaki, NIM. 11210070 Y1 - 2018/02/12/ N2 - Ahmad Mutti?uddin Zaki. Manajemen Majalah Bangkit Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijga Yogyakarta 2017. Media yang paling efektif untuk melakukan komunikasi secara massa adalah media cetak dan media elektronik. Media cetak dan elektronik merupakan hasil perkembangan teknologi informasi dunia saat ini. Dewasa ini, informasi akan lebih cepat dan efektif bila dsampaikan melalui media massa. Media cetak diyakini lebih dapat bermanfaat bagi para pembacanya karena informasi yang disajikan tidak hanya satu pembahasan melainkan banyak pembahasan dan mencakup pembahasan yang sangat luas. Sebuah organisasi masyarakat yang memiliki media tentunya dapat memanfaatkan medianya untuk menyebar kebajikan. Permasalahanya tidak semua media yang dikendalikan oleh organisasi masyarakat dibawah kepengurusan wilayah mengetahui bagaimana manajemen redaksi majalah, untuk itulah penelitian ini dilakukan. Majalah Bangkit merupakan majalah yang dimiliki oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta. Penelitian ini menguak bagaimana manajemen redaksi Majalah Bangkit. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini termasuk penelitian kualitatif desktriftif, yang mana dalam mendapatkan data-datanya melalui metode pengamatan, wawancara, dan dokumentasi terhadap data-data yang bisa menunjang hasil penelitian. Tentunya lokasi penelitian ini di Yogyakarta. Manajemen majalah meliputi tiga bagian. Yaitu bagian redaksi, percetakan dan usaha. Pasa bagian redaksi peneliti memaparkan proses keredaksian majalah secara detail. Mulai dari Perencanaan pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Bidang perencanaan memuat tentang isi majalah yang akan diterbitkan. Dalam bidang penggorganisasian ini terdiri dari struktur redaksi majalah. Bidang pengerakan yang berisi tentang produksi naskah majalah. Didalam pengawasan pada hakikatnya adalah untuk mengetahui kondisi kegiatan yang sedang dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkatan pencapaian atau penyelesaian dari kegiatan itu, apakah sudah memenuhi target yang diharapkan. Yang terlibat di dalam keredaksian majalah bangkit ini mayoritas santri yang tinggal di pondok pesantren di sekitaran Daerah Istimewa Yogyakarta PB - UIN Sunan Kalijaga KW - MANAJEMEN REDAKSI KW - MAJALAH BANGKIT KW - NAHDLATUL ULAMA (PWNU) M1 - skripsi TI - MANAJEMEN REDAKSI MAJALAH BANGKIT PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA (PWNU) YOGYAKARTA AV - restricted EP - 128 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Muhammad Lutfi Habibi, M.A. ID - digilib46650 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46650/ A1 - Ahmad Nashir Mahmud G.S, NIM.: 14210053 Y1 - 2021/08/05/ N2 - Ahmad Nashir Al Mahmud G.S, 14210053, 2021. The Effect of the Return of the soap opera Raden Kian Santang on Islamic Values (Sawahan II Village Study Bleberan Playen Gunungkidul). Thesis, Department of Islamic Communication and Broadcasting, Sunan Kalijaga State Islamic University, Yogyakarta. Media is something that cannot be separated from human life. Almost all activities carried out by humans are inseparable from the use of media, especially in the field of communication. The development of technology and information also affects the development of print media and electronic media. The theory used in this study is the theory of mass media effects according to Donald K. Robert. The soap opera The Return of Raden Kian Santang aired by MNCTV and Islamic Values according to Madjid Nurholis. Analysis of the data used in this study is descriptive statistical analysis, test requirements analysis and regression analysis. This study aims to determine how the influence of the soap opera The Return of Raden Kian Santang on the Islamic Values of the Sawahan II Village Community of Bleberan Playen Gunungkidul. Researchers make the villagers of Sawahan II bleberan playen Gunungkidul who watch the soap opera the return of Raden increasingly challenging as the object of research. The research method used in this study is a quantitative approach with a survey method that takes a sample from one population using a questionnaire as the main data collection tool, where the population in question is the village community of Sawahan II Bleberan Playen Gunungkidul and the sample in question is 60 people who watch soap operas. Raden's return is increasingly challenging from Sawahan II Village, Bleberan Playen Gunungkidul. The validity and reliability test in this study used the alpha conbach formula, with a total population of 435 people. Sampling in this study using the Simple Random Sampling technique so as to get 60 respondents. Data processing in this study used a Likert Scale. Analysis of the data in this study used the analysis of the produt moment and the coefficient of determination in its calculation using the help of SPSS version 16. The results of this study indicate that there is a relationship between the variable X (Watching the Return of Raden Kian Santang) and the variable Y (Islamic Value) as evidenced by the results of data processing using the SPSS 16 program, the value (sig) is 0.008 and less than 0.05. The effect of watching the soap opera The Return of Raden Kian Santang on Islamic Values of 11.4% is in the low category. Because the results of the SPSS 16 program model summary table section R shows the number 0.114. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Nilai Islam KW - Media Massa KW - Teknologi Informasi M1 - skripsi TI - PENGARUH SINETRON KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG TERHADAP NILAI ISLAM (Studi Desa Sawahan II Bleberan Playen Gunungkidul) AV - restricted EP - 163 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Mochammad Sinung Restendy, M.Sos. ID - digilib55817 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55817/ A1 - Ahmad Nur Islah, NIM.: 15210120 Y1 - 2022/08/26/ N2 - Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu sejatinya merupakan tragedi kemanusiaan yang mendapat sorotan publik internasional. Beragam informasi beredar di jagat media dalam berbagai bentuk; berita, foto, liputan video, hingga opini warganet. Penelitian ini berupaya untuk mencari tahu makna yang tersembunyi di balik foto-foto jurnalistik tragedi Kanjuruhan di instagram @antarafotocom. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tekstual semiotika dengan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif. Teori semiotika dan fotografi jurnalistik menjadi landasan teori penelitian. Obyek penelitian dianalisis melalui pendekatan semiotik Roland Barthes dengan mencari tahu makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan makna yang terkandung di dalam foto-foto objek adalah kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan tidak terlepas dari fanatisme suporter Arema. Antara Foto juga memiliki sudut pandang tersendiri tentang siapa aktor di balik kericuhan antara suporter Arema dan pihak aparat keamanan dari foto-foto yang ditampilkan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - fotografi jurnalistik; semiotika Barthes; tragedi Kanjuruhan M1 - skripsi TI - MAKNA FOTO JURNALISTIK TRAGEDI KANJURUHAN DI AKUN INSTAGRAM @ANTARAFOTOCOM (Analisis Semiotika Roland Barthes) AV - restricted EP - 100 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Najib Kailani, S.Fil.I., M.A., Ph.D. ID - digilib56189 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56189/ A1 - Ahmad Qoiman, NIM.: 20200011009 Y1 - 2022/12/15/ N2 - Tesis ini mengkaji potret di balik layar otoritas keagamaan, dengan fokus studi pada platform digital Cariustadz.id. Penelitian ini berkontribusi dalam diskusi mengenai relevansi dakwah dan media, terutama yang terkait dengan proses adaptasinya oleh institusi keislaman dalam menciptakan profesionalisasi seorang dai. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan pengumpulan data melalui serangakaian wawancara mendalam terhadap pihak CariUstadz baik manajemen maupun sumberdaya usatz dan ustazahnya, serta mengobservasi berbagai fitur yang dimilikinya dan kegiatan-kegiatan yang mereka selenggarakan. Kajian ini menunjukkan bahwa terdapat kontinuitas pemanfaatan media dalam dakwah di era digital. Konsep link and match yang menghubungkan jemaah sebagi user dengan penceramah sebagai figur profesional menjadi fitur utama CariUstadz sebagai alternatif pasar keagamaan yang telah ada. Kehadirannya sebagai platform pencari ustaz sekaligus menjawab tantangan proliferasi dakwah populer di ruang-ruang maya. Mengelaborasi perspektif branding faith yang dikembangkan Mara Einstein, CariUstadz telah menegosiasikan figur otoritas keagamaan tradisional dengan media baru sebagai ?produk keagamaan? melalui profesionalisasi tiga aspek pendakwah. Spesialisasi bidang keustazan sebagai branding, mengadvokasi ekonomi ustaz dan ustazah serta penerapan manajemen berbasis Start Up. Pada akhirnya perkembangan teknologi telah menciptakan kondisi dai yang interdependen. Profesionalisasi pendakwah bukan semata-mata tentang komersialisasi tetapi lebih kepada bentuk kerja kolaborasi dengan melakukan reorientasi dakwah dari vertikal ke horizontal, ekslusif ke inklusif dan individu ke sosial. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Cariustadz.id KW - Profesionalisasi DAI KW - Dakwah Digital M1 - masters TI - POTRET DI BALIK LAYAR OTORITAS KEAGAMAAN: CARIUSTADZ.ID DAN PROFESIONALISASI DAI AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES N1 - Irawan Wabisono, M.I.Kom ID - digilib70396 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70396/ A1 - Ahmad Rifqil Ilmi, NIM.: 18102010033 Y1 - 2025/03/10/ N2 - This study analyzes the Commodification of Kompas.com Media as an information disseminator to the public, which plays an important role as a messenger for interested parties. This is because mass media can reach a broader audience more quickly. Mass media can serve as a communication channel for political elites to shape public opinion. This benefits political elites by increasing their popularity and making them well-known to the public, ensuring they are remembered as they compete in political contests such as elections. The aim of this study is to determine and reveal whether there is a commodification of content by Kompas.com, which has a democratic ideology, in attracting readers while also seeking profit by covering Prabowo Subianto?s presidential candidacy. This study uses media commodification theory and a qualitative-descriptive research method, with data collection techniques using text observation. The results of this study show that Kompas.com engages in content commodification in its coverage of Prabowo Subianto's candidacy. The news presented not only reports events and phenomena but also presents different perspectives, which results in varied meanings. As a product, this sufficiently meets the criteria of a product with exchange value, as evidenced by the full advertising space displayed alongside the news. The production of news about Prabowo Subianto?s candidacy for the 2024-2029 presidential election on Kompas.com is an attempt to effectively commodify content so that the public, especially online news readers, sympathize with and trust Prabowo Subianto. Additionally, although the public will ultimately decide their own vote, mass media can utilize its news production to attract as many readers as possible and gain their trust. Keywords: Commodification, Kompas.com, Prabowo Subianto PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Commodification KW - Kompas.com KW - Prabowo Subianto M1 - skripsi TI - KOMODIFIKASI MEDIA KOMPAS.COM DALAM PEMBERITAAN PRABOWO SUBIANTO AV - restricted EP - 87 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib73958 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73958/ A1 - Ahsan Huda Muwafiq, NIM.: 21102010040 Y1 - 2025/08/14/ N2 - Youtube merupakan media komunikasi berbasis online dan menjadi salah satu platform yang efektif untuk membentuk opini publik, salah satunya membentuk narasi sosial dan kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana nilai-nilai kemanusiaan direpresentasikan dalam konten Login pada channel Youtube Deddy Corbuzier episode 30 season 3 tahun 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis data semiotika Ferdinand de Saussure dan menggunakan teori representasi Stuart Hall. Pengumpulan data diperoleh dari proses dokumentasi seluruh adegan yang dipilih penulis berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data adegan yang telah dipilih oleh penulis menggunakan semiotika Ferdinand de Saussure yang fokus pada penanda dan petanda, ditemukan bahwa video yang diteliti memuat nilai-nilai kemanusiaan. Empat nilai kemanusiaan yaitu berlaku adil terhadap sesama, saling menghargai dan tidak semena-mena kepada sesama, menjaga lingkungan, dan mengakui persamaan hak dan kewajiban. Terdapat sebelas adegan yang merepresentasikan nilai kemanusiaan dalam konten Login episode 30 season 3 tahun 2025 pada channel Youtube Deddy Corbuzier. Kata kunci: Nilai Kemanusiaan, Semiotika Ferdinand de Saussure, Representasi Stuart Hall PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Nilai Kemanusiaan KW - Semiotika Ferdinand de Saussure KW - Representasi Stuart Hall M1 - skripsi TI - REPRESENTASI NILAI KEMANUSIAAN DALAM KONTEN VIDEO LOG IN PADA CHANNEL YOUTUBE DEDDY CORBUZIER AV - restricted EP - 100 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib69330 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69330/ A1 - Aida Husna Rahmadani, NIM.: 20102010118 Y1 - 2024/08/22/ N2 - Berbicara mengenai perempuan bercadar, persepsi yang seringkali muncul adalah berkaitan dengan eksklusivisme dan ekstremisme. Persepsi tersebut muncul bukanlah tanpa alasan. Melainkan, berkaitan kompleks dengan isu kelas, kondisi politik, hingga tingkat ketakwaan. Pada 2021 akhir, munculah gerakan perempuan bercadar baru, yang memunculkan diri mereka sebagai komunitas atau gerakan yang memiliki visi unik. Visi utama dari gerakan mereka adalah inklusivitas, moderat, dan fleksibel, gerakan tersebut menamai dirinya sebagai Cadar Garis Lucu. Cadar Garis Lucu sendiri memfokuskan kampanye pada akun instagramnya, @cadargarislucu. Maka, penelitian melihat bagaimana mediatisasi perempuan bercadar di dalam akun instagram @cadargarislucu. Penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough dan teori mediatisasi agama Stig Hjarvard. Indikator mediatisasi yang ditemukan antara lain: (1) Adanya penyesuaian konten; (2) Founder menjadi figur representatif; (3) Dilakukan dengan pendekatan isu; (4) Konten dominan berbentuk negasi (negation)?penolakan. Sedangkan, bentuk-bentuk mediatisasi yang muncul sebagai berikut: (1) Berjejaring dengan akun yang memiliki isu selaras; (2) Menggunakan desain berwarna-warni; (3) Menyesuaikan viralitas; (4) Merespon isu-isu terkini; (5) Strategi dengan pendekatan moderat dan keadilan gender. Sehingga dalam konteks mediatisasi agama yang diinisiasi oleh Stig Hjarvard, temuan ini dikategorikan sebagai Banal Religion. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Mediatisasi KW - Perempuan Bercadar KW - Instagram KW - Analisis Wacana KW - Cadar Garis Lucu M1 - skripsi TI - MEDIATISASI PEREMPUAN BERCADAR DALAM AKUN INSTAGRAM @CADARGARISLUCU AV - restricted EP - 177 ER - TY - THES N1 - Seiren Ikhtiara, M.A. ID - digilib51064 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51064/ A1 - Alda Febrinela, NIM. 18102010009 Y1 - 2022/03/25/ N2 - Pemerintah Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah 20 tahun tersingkir. Peralihan kekuasaan ini menjadi sorotan dunia melalui media massa. Sikap skeptis di tunjukkan berbagai Negara dengan melihat sejarah pemerintahan Taliban yang kelam pada tahun 1996-2001. Ada banyak hal yang dicemaskan dunia terhadap aksi Taliban salah satu diantaranya adalah terancamnya kebebasan dan hak perempuan di Afghanistan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan memakai analisis framing model Zhongdang dan Kosicki. Objek kajiannya adalah Berita terkait Perempuan di Afghanistan setelah Taliban berkuasa, dan subjek kajiannya adalah teks berita dengan jumlah 22 berita, yakni 12 berita dari media Harian Kompas dan 10 berita dari media Harian Republika edisi Agustus-November 2021. Diambil kesimpulan bahwa Kompas sebagai media yang memiliki ideologi Nasionalis memberi Framing humanis dengan pendekatan rasa nasionalisme yang tinggi. Kompas menonjolkan peran perempuan masa kini yang setara dengan laki-laki. Selain itu kompas juga membingkai Indonesia sebagai negara mayorita Muslim terbesar di dunia yang pantas menjadi percontohan sebagai negara damai dan memiliki toleransi yang tinggi. Sedangkan Republika sebagai media yang memiliki ideologi Islam membingkai hal tersebut dengan perspektif Hak Asasi Manusia yang harus di perjuangkan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - framing KW - Taliban KW - Peran Perempuan M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI PERAN PEREMPUAN PADA PEMERINTAHAN TALIBAN DI AFGHANISTAN (Analisis Framing pada Media Cetak Kompas dan Republika tahun 2021) AV - restricted EP - 275 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadik, S.Ag., M.Hum. ID - digilib64735 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64735/ A1 - Alfan Fahmi Al Faqih, NIM.: 22202011018 Y1 - 2024/03/08/ N2 - Faisal Ismail is rich in material coherency in articulating his works of thought and in framing the degree of congruence between one narrative and another. The main themes of Faisal Ismail's thought that he concentrated on were modernization, westernization, secularization, multiculturalism, pluralism, tolerance, religious freedom, interreligious dialogue and harmony, and interreligious cooperation. These themes are very strong in Faisal Ismail's line of thought, especially in the context of harmony. Faisal Ismail is classified as successful in carrying out his duties as secretary general of the Ministry of Religious Affairs in the midst of many storms that hit. This success was marked by the award given by the state to him by giving him a new assignment as Indonesian Ambassador in Kuwait and Bahrain. in resolving the problem of religious harmony in Indonesia. With this moderate thinking, various potential religious conflicts in the country can facilitate Faisal Ismail's steps in overcoming them. Faisal Ismail did not only talk about harmony but Faisal Ismail reached the stage of harmony communication mechanism. This paper aims to critically analyze Faisal Ismail's harmony communication logic with the source of this paper's data in the form of books by Faisal Ismail with a focus on discussing Faisal Ismail's harmony communication offer in creating inter-religious harmony in Indonesia. This research is library research. This means pure literature research whose data is taken from written materials, either in the form of books or others related to the topic or theme of this thesis discussion. To analyze the communication of Faisal Ismail's harmony, the method of criticism of reason formulated by Muhammad Abid al-Jabiri will be used. Al-Jabiri, an epistemologist from Morocco. With Al-Jabiri's method of criticism of reason, this paper reads Faisal Ismail's thoughts as a result (product) through Faisal Ismail's thoughts as methods (tools or reason). If you use the critical method, the results of your thinking must also be critical, and if you use the descriptive method, the results of your thinking must also be discretive The results of this study show that Faisal Ismail uses consistently two terms of his thinking method, namely "critical-aspreciative" and "appreciative-critical". Faisal Ismail's criticism of his interlocutor is not to destroy, but to exchange ideas. With this can be said to be a critical and appreciative combination in harmony communication, can maintain harmonious relationships, resolve conflicts wisely, and build deeper mutual understanding. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication; harmony; Faisal Ismail M1 - masters TI - KOMUNIKASI KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA DI INDONESIA (Analisis Pemikiran Faisal Ismail) AV - restricted EP - 193 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Zainuddin, M.Ag ID - digilib45690 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45690/ A1 - Alfiana Yuniar Rahmawati, NIM: 19202010016 Y1 - 2021/04/22/ N2 - The spread of the mission of Christianization and the worship of the people became a phenomenon that will continue to occur. People with a weak foundation aqidah become the main target to launch a mission movement oriented to the recruitment of as many congregations as possible. In fact, this happened to the community in Tugunongko Hamlet, Ponorogo Regency. Tugunongko community is a suburban community that falls into the low economic category. Socialization of christianization mission is carried out by efforts to fulfill the basic needs of the community to justify the new economic and religious state as the value of existence of the mission. The massive spread of the mission raised concerns for the Muhammadiyah Tabligh Assembly (MTM). As a da'wah institution, MTM has full authority to fortify the mission movement in order to maintain the existence of Islam with da'wah. The da'wah movement began by optimizing the program of Islamization by inviting the community to become converted and return to practice the teachings of Islam in a kaffah. The process of da'wah approach is carried out through persuasive communication strategies oriented towards the formation of beliefs and attitudes to form a new level of life based on Islamic teachings. This type of research is qualitatively descriptive with a case study approach. Qualitative research methodology is used by the author to know how the implementation of the da'wah movement, persuasive communication process in da'wah, as well as the urgency of the da'wah movement in the muallaf community. The results showed that the implementation of the muhammadiyah Tabligh Assembly da'wah movement is the implementation of multi-faceted bil da'wah. Da'wah activities are carried out using persuasive communication components such as communication processes, forms of communication, communication techniques and credibility of sources that play an important role in realizing the success of da'wah. In addition, in order to minimize the movement of christianization mission and the reoccurrence of the people makes the movement of da'wah important to be implemented consistently and sustainably. There are four main factors that form the basis of the importance of the da'wah movement implemented in the muallaf community, among others: maintaining the existence of Islam, the planting of aqidah as a guideline of Islam, the development of the people, as well as the strengthening of ukhuwah islamiyah as a source of strength of the people. Efforts to progress and continue the religion of Islam and the community muallaf become a great responsibility of the Assembly tabligh Muhammadiyah in order to promote the establishment of islamic teachings in Tugunongko Hamlet, Ponorogo Regency. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Da'wah Movement KW - Tabligh Muhammadiyah Assembly KW - Muallaf Society M1 - masters TI - GERAKAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI PERSUASIF PADA MASYARAKAT MUALLAF Studi Kasus Dakwah Majelis Tabligh Muhammadiyah di Dusun Tugunongko Kabupaten Ponorogo AV - restricted EP - 163 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifa'i, M.Phil. ID - digilib45812 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45812/ A1 - Ali Ridho, NIM: 18202010006 Y1 - 2020/08/19/ N2 - Conflicts surrounding the construction of houses of worship often follow the dynamics of religious life within the plurality of Indonesian society. The diversity of religions and people's beliefs meets socio-political interests that cause friction to lead to conflict. Symbolically, the existence of a house of worship is also a description of the existence of the religious community concerned in the religious demographic contestation in a region. In conflict resolution, cooperation is needed by every level, by promoting moderate ideology and good communication, in this case the local government and religious leaders in bridging the diversity of communities who are and have been in conflict to return to peace. The theories used are conflict, moderate Islam and intercultural communication. This research method is descriptive qualitative with observation data, interviews and documentation with the village government, religious leaders and the community of Bandut Lor Village, Argorejo Village, Bantul Regency. The sources in this study were written not their real names, because the conflict research area was sensitive. The data analysis technique uses intercultural communication analysis. The results of the study concluded that: First, the conflict in the construction of a house of worship in Dusun Bandut Lor, Argorejo Village, Bantul Regency was caused by residents and the revocation of building construction permits (IMB). Second, in conducting interpersonal communication between Muslim and non-Muslim individuals who are controlled by openness, inflexibility, lack of mastery of various types of communication, not being straightforward and concise, not understanding non-verbal communication, not being a good listener, not consistent and inconsistent egalitarian, so that communication runs ineffective and creates conflict. Third, when communication between groups based on religious, social, political and ideological differences undergoes a transactional process that involves high emotions until conflict arises. Fourth, there are conflicting psycho-cultural influences, including ethnocentrism, prejudice and stereotypes. Fifth, local governments that act as communicators have the responsibility for conflict resolution, local government communication is shown through openness and openness in conveying policies to the public (communicants) through communication media channels in the form of persuasive dialogue and socialization and religious figures through interpersonal communication patterns. and Groups that are one and two-way in nature in the form of socio-religious activities and spread religious messages including: respecting differences, respecting grounded traditions, obeying leaders, promoting dialogue and commemorating history and love for the country to Dusun Bandut Lor, Argorejo Village, District Bantul. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Communication KW - Local Government KW - Religious Figures KW - Houses of Worship M1 - masters TI - PERAN DAN PROSES KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH DAN TOKOH KEAGAMAAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PENDIRIAN RUMAH IBADAH DI DUSUN BANDUT LOR DESA ARGOREJO KABUPATEN BANTUL AV - restricted EP - 196 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Hamdan Daulay, M.Si ID - digilib45615 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45615/ A1 - Almaratus Sholihah, NIM: 17202010017 Y1 - 2021/05/31/ N2 - AKSI (Akademi Sahur Indonesia) isone of the religious programs on Indosiar television station which airs in the month of Ramadan. The habit of sahur while watching television makes this show enjoyed by all people. AKSI Indosiar?s Da'wah combines lectures, entertainment, education, religious knowledge and competitions fram into a competition. The presence of young preachers who appeared in this event, indirectly gave the construction of religious knowledge to the wider community. The importance of this study is to find out how the AKSI Indosiar dakwah frame seen in terms of the social construction that is built in this program, the da'wah framed in the competition, and the target market segmentation. This research also confirms the fundamental reason of why Indosiar made da'wah as a competitive arena. This research is a qualitative research with a case study method that assists the author in analyzing phenomena based on components in the elements of social construction and the commodification of da'wah through the media. The framing analysis using Robert N analysis model is a research used by researchers with data collection techbiques in the form of observation, interview, and documentation. While data analysis was carried out through analysis strategy by Hubermen & Mile included data collection, data reduction, data presentation and conclucion. The results showed that the social construction of AKSI Indosiar was built with the tagline ?guidance and show?. Participants with unique characters in presenting light and edutainment da'wah materials are more easily accepted and become the public's attention. AKSI Indosiar in the broadcasting industry which competes with other religious programs uses a programming strategy to maintain the quality and quantity of its programs. The commodification of da'wah content is made marketable through preaching that is entertaining without leaving the essence of the da'wah values itself. The audience as a commodity is involved in determining the winner through votes and as audience participation. Da'wah with a competitive method broadcast before the dawn in the month of Ramadan is considered to be right on target.AKSI Indosiar?s market segmentation in terms of demographics includes allages, geographicallycovers the entire territory of Indonesia, and psychographically is aimed at community groups who are predominantly Muslim. Between construction,competition, and market segmentation, there is a tendency pattern that is inseparable in maintaining the continuity of a television program. Indosiar made da'wah as a competitive arena for education and entertainment, not campaigning for certain ideologies and ideas, either from program organizers or from AKSI participants. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - AKSI Indosiar KW - Social Construction KW - Competition KW - Market M1 - masters TI - BINGKAI DAKWAH AKSI INDOSIAR (Konstruksi Sosial, Kompetisi, dan Pasar) AV - restricted EP - 150 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib52937 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52937/ A1 - Amalia Nadzifa, NIM.: 17102010041 Y1 - 2022/08/09/ N2 - Disrupsi teknologi di tengah pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan diberbagai tatanan kehidupan masyarakat. Berbagai macam upaya dilakukan untuk mendongkrak kembali berbagai macam sektor kehidupan yang melemah akibat pandemi Covid-19. Begitu pula yang dilakukan AIS Nusantara, di tengah pandemi Covid-19 yang belum terprediksi kapan selesainya, AISNU harus melakukan penyesuaian diri. Bagaimana supaya pesan literasi digital tersampaikan dan diterima sasaran komunikasi secara efektif dan tetap aman dari virus Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi komunitas AIS Nusantara dalam gerakan literasi digital di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yang mana teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun pisau bedah dalam penelitian ini menggunakan Analisi SWOT serta teori strategi komunikasi Hafied Cangara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AIS Nusantara memanfaatkan kekuatan serta peluang yang AISNU miliki untuk kemudian di terapkan dalam strategi komunikasi dalam gerakan literasi digital di masa pandemi Covid-19. Menetapkan komunikator yang berkompeten, sesuai dengan bidang keahliannya serta vaksinasi booster sebagai syarat bagi komunikator di masa pandemi Covid-19, menetapkan target sasaran komunikasi yakni santri dan pondok pesatren sebagao fokus dalam penyampaian pesan literasi digital, menyusun pesan menggunakan teknik two-side-issue. Selain bersifat informatif, pesan yang disampaikan AISNU juga bersifat persuasif dan edukatif, di masa pandemi Covid-19 AISNU memilih Youtube, Zoom Meeting, serta Instagram sebagai media dalam gerakan literasi digital, mempromosikan kegiatan literasi digital di berbagai media sosial AISNU agar khalayak dapat bergabung melalui media yang telah ditentukan AISNU, menghubungi dan bermitra dengan kelompok atau orang-orang berpengaruh untuk mendukung gerakan literasi digital bagi santri dan pondok pesantren, menetapkan tujuan agar terjadi efek atau perubahan sesuai dengan tujuan atau visi yang telah ditentukan AISNU, rutin melaksanakan evaluasi setiap selesai penyelenggaran kegiatan literasi digital. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi KW - Literasi Digital KW - AIS Nusantara KW - Covid-19 M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS ARUS INFORMASI SANTRI NUSANTARA (AISNU) DALAM GERAKAN LITERASI DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19 AV - restricted EP - 147 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si ID - digilib46660 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46660/ A1 - Amirul Mukmin, NIM.: 14210082 Y1 - 2021/08/16/ N2 - Isu perpindahan agama tokoh publik selalu menjadi topik hangat bagi masyarakat Indonesia. Berbagai media berlomba-lomba memberikan informasi seputar motif perpindahan tersebut. Deddy Corbuzier, seorang pesulap, presenter, sekaligus youtuber memutuskan menjadi mualaf pada 21 Juni 2019. Selain media konvensional, beberapa youtuber tanah air mewawancarai secara langsung Deddy Corbuzier. Pada penelitian ini peneliti berusaha menjawab bagaimana taktik Impression Management Deddy Corbuzier sebagai mualaf saat diwawancarai, yang tayang pada platform YouTube sepanjang Juni 2019 hingga April 2021. Impression Management atau manajemen kesan sendiri merupakan teknik komunikasi yang dilakukan seseorang untuk menciptakan kesan yang diinginkan pada orang lain terhadap dirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan menggunakan teori Impression Management yang dikembangkan Jones dan Pittman, dimana terdapat 5 unit yang dianalisis yakni Ingratiation, Self-promotion, Intimidation, Supplication, dan Exemplification. Hasil penelitian menemukan bahwa Deddy Corbuzier menggunakan semua taktik tersebut. Taktik yang paling dominan adalah Ingratiation yang mendapatkan persentase sebesar 47,8%. Dimensi other enhancement yang terdapat pada taktik Ingratiation, dikonstruksikan Deddy untuk memperbaiki citra sebelum mualaf, serta untuk memelihara statusnya sebagai mualaf. Dengan demikian taktik Ingratiation, membuat Deddy terlihat sebagai seorang mualaf yang baik, menarik, dan bersikap positif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Mualaf KW - Deddy Corbuzier KW - Impression Management M1 - skripsi TI - TAKTIK IMPRESSION MANAGEMENT DEDDY CORBUZIER (Analisis Isi Kuantitatif Tayangan YouTube Wawancara Deddy Corbuzier Sebagai Mualaf) AV - restricted EP - 171 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Zainudin, M. Ag ID - digilib65401 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65401/ A1 - Anida Hidayati, NIM.: 15250096 Y1 - 2019/08/26/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan permintaan sayuran di pasar. Hal tersebut menjadi sebuah potensi yang baik untuk terus di kembangkan. Kementerian Pertanian juga menyinggung bahwa para petani menghadapi tantangan yang tidak sedikit serta multidimensi. Pertanian menjadi sebuah potensi besar di Kabupaten Magelang. Salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang penghasil komoditas holtikultura ialah Kecamatan Windusari.Penelitian ini dilakukan pada salah satu desa yang berada di Kecamatan Windusari, yaitu Desa Kentengsari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi coping yang di gunakan oleh petani sayur dalam menghadapi risiko bertani di Desa Kentengsari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori coping atau usaha yang dilakukan individu untuk mencari jalan keluar dari masalah agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Dalam menentukan informan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data berupa obervasi, dokumentasi dan wawancara. Validitas data mengunakan teknik triangulasi: triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan oleh enam subjek petani sayur di Desa Kentengsari mengacu pada dua bentu, yaitu coping terfokus pada emosi (emotion focus coping) dan coping yang terfokus pada masalah (problem focused coping). Coping yang terfokus pada emosi (emotion focus coping) yang digunakan para petani sayur di Desa Kentengsari dalam menyelesaikan risiko bertani yang dihadapi oleh mereka menggunakan berpikir positif dan pertumbuhan (positif partinitive rinterpretation and growth), penerimaan (acceptance), penyimpangan mental (mental deviation). Sedangkan coping berfokus pada masalah (problem focused coping) yang digunakan para petani sayur di Desa Kentengsari dalam menyelesaikan risiko bertani yang dihadapi oleh mereka yaitu perilaku aktif (active coping), dan perencanaan (planning). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - strategi coping KW - petani sayur KW - risiko bertani M1 - skripsi TI - STRATEGI COPING PETANI SAYUR DALAM MENGHADAPI RISIKO BERTANI DI DESA KENTENGSARI KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG AV - restricted EP - 207 ER - TY - THES N1 - Muhammad Zamroni, S.Sos.I., M.Si. ID - digilib27989 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27989/ A1 - Anisa Nur Fitriyana, NIM. 12210142 Y1 - 2017/05/30/ N2 - Anisa, Nur, Fitriyana, 12210142, 2017. PESAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP PADA FILM ?KARBON DALAM RANSEL? KAJIAN ANALISIS SEMIOTIK. Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Perkembangan industri hiburan khususnya film yang semakin pesat, menjadikan film sebagai salah satu media massa yang digemari masyarakat urban saat ini. Film dapat menjadi media untuk menyampaikan tujuan-tujuan tertentu. Salah satu film yang sengaja diproduksi untuk menyampaikan tujuan tertentu adalah film Karbon Dalam Ransel. Film ini diproduksi oleh lembaga Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), bertujuan mengajak penonton untuk peka dan peduli dengan lingkungan sekitar. Penelitian ini mendiskusikan mengenai bagaimana pesan menjaga lingkungan hidup pada film Karbon Dalam Ransel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan menjaga lingkungan seperti apa dalam film Karbon Dalam Ransel Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan kualitatif, jenis penelitian analisis isi kritis. Analisis data yang digunakan yakni analisis semiotika model Ferdinand de Saussure. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori yaitu lingkungan hidup, Deep Ecology, tinjauan film dan konstruksi sosial media massa. Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pesan-pesan untuk 1) menyadari bahwa semua makhluk hidup itu statusnya sama; 2) berinteraksi positif dengan lingkungan; 3) mengakui dan menghargai keanekaragaman kompleksitas ekologis dalam hubungan simbiosis; 4) membuat kebijakan politik yang pro lingkungan. Kontruksi Realitas Sosial Masyarakat dalam Film Karbon Dalam Ransel:Manusia merasa paling tinggi drajat dan statusnya dari makhluk lain yang sama-sama ciptaan Tuhan; Manusia sekarang telah menjadi pelaku perusakan lingkungan itu sendiri yang berdampak pada terganggunya keseimbangan ekosistem. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Film KW - Analisis Semiotik KW - Lingkungan Hidup M1 - skripsi TI - PESAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP PADA FILM ?KARBON DALAM RANSEL? KAJIAN ANALISIS SEMIOTIK AV - restricted EP - 112 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A ID - digilib29104 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29104/ A1 - Anisatun Khotimah, NIM. 13210003 Y1 - 2017/11/03/ N2 - Persaingan antar program televisi menjadi semakin ketat seiring menjamurnya jumlah stasiun televisi yang ada, tidak terkecuali program religi. Banyaknya program religi disetiap stasiun televisi membuat produser harus memiliki strategi kreatif agar dapat bersaing dengan program religi televisi lain. Seperti yang diketahui, kebanyakan dari program religi dikemas dalam bentuk ceramah atau talkshow. Tetapi di sini program Khazanah TRANS7 dikemas dengan format dokumenter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk mengetahui strategi kreatif yang digunakan produser, peneliti menggabungkan teori tugas produser yang kemudian dikaitkan dengan teori strategi milik Irwan Starr dan Shelly Markoff, serta teori sifat kreatif milik Himes. Subjek penelitian ini adalah produser program Khazanah dan objek penelitiannya adalah strategi kreatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara langsung dengan produser program Khazanah, serta mengumpulkan data-data berupa dokumen dari beberapa crew program Khazanah. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan model analisis interaktif milik Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa strategi kreatif produser di program Khazanah adalah dengan menjalankan kedelapan tugas produser yaitu: menciptakan dan mengembangkan ide, membuat design produksi, menentukan tim kreatif, menentukan satuan kerja produksi, menentukan pengisi program, menyusun anggaran biaya produksi, melakukan koordinasi promosi dan publikasi, dan melakukan evaluasi terhadap program acara yang ditangani. Sedangkan strategi penyiaran yang digunakan produser saat menjalankan kedelapan tugasnya yaitu: berpikir seperti pemirsa, waktu siaran bernilai penting dan media penyiaran harus berkompetisi. Dan selanjutnya sifat kreatif yang mendukung strategi tersebut yaitu: sensitivitas terhadap lingkungan, fleksibel, ingin tahu, terbuka, selektif dan penilaian bebas. Dari ketiga poin tersebut, kreatifitas dapat terwujud karena produser memiliki kepercayaan diri. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Strategi Kreatif KW - Produser Program Khazanah KW - Menjadi kreatif M1 - skripsi TI - STRATEGI KREATIF PRODUSER DALAM PROGRAM KHAZANAH TRANS7 AV - restricted EP - 130 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.SI., M.A. ID - digilib48330 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48330/ A1 - Anja Kusuma Atmaja, NIM.: 19202010017 Y1 - 2021/12/06/ N2 - Da'wah communication is a process of giving and conveying information, a message that is from one person, several groups of people and even more, other groups of people by referring to the source and based on the book of the Qur'an and hadith that uses a certain style, namely through verbal means. as well as non-verbally which has the aim of changing the attitudes, opinions or behavior of others for the better, as the teachings of Islam, either directly, orally, or also indirectly and also through certain media. The goal to be achieved in this research is to find out how the process of implementing da'wah communication carried out by village teachers in Bangka, through their studies in the community, so that they become role models in the community and become role models in the social life of traditional Islamic communities in Bangka. This research is a case study research with qualitative descriptive method/critical analysis. The research subjects in this study were the Kampong Teachers in Bangka, namely Guru Zuhri and Guru Hamzah, and the congregation who attended the recitation conducted by the village teachers, while the object of the research was Da'wah communication and its role in traditional Islamic society in Bangka. The data analysis technique uses qualitative analysis techniques on data in the form of information, descriptions in prose language which is then linked to other data to obtain clarity of a truth. Based on the results of the research that the author did, it can be concluded that the existence of this village teacher, which the author then deepened on the two village teacher figures from Bangka, namely Guru Zuhri and Guru Hamzah, was an oasis in the middle of a barren desert. The life of society, as we all know that when materialism began to become a guide, the true nature of life's purpose has been lost. The participation shown by village teachers in their daily lives who dedicate themselves to the people of Bangka is an effort to restore the spirit of Islam that makes people more meaningful in life as a gift from Allah Subhanahu wa ta'ala that must be guarded and accounted for. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah KW - Guru Kampong KW - Masyarakat Islam Bangka. M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAKWAH GURU KAMPONG (STUDI KOMUNIKASI DAKWAH GURU ZUHRI DAN GURU HAMZAH DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI ISLAM TRADISIONAL PADA MASYARAKAT BANGKA) AV - restricted EP - 185 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Sunarwoto, M.A. ID - digilib56230 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56230/ A1 - Annidaul Aula, NIM.: 20200012087 Y1 - 2022/12/15/ N2 - Tesis ini mengkaji bahasa yang dipraktikkan dalam serial web animasi islami Nussa dalam mewacanakan kesalehan. Bahasa menjadi aspek komunikatif yang penting, di mana kesalehan seorang muslim dikomunikasikan dan diterima. Bahasa sebagai materialitas agama yang berintegrasi dengan teknologi media modern memunculkan berbagai bentuk dan praktik keagamaan baru. Tesis ini bertujuan untuk memperluas diskusi kesalehan yang diwacanakan dalam sinema islami melalui bingkai linguistik. Fokus bahasan dalam tesis ini ada dua. Pertama, bagaimana bahasa kesalehan dipraktikkan dalam serial Nussa? Kedua, mengapa kesalehan dalam serial Nussa diwacanakan melalui bahasa tersebut? Data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam tesis ini, saya berargumen bahwa serial web Nussa memberikan alternatif wacana kesalehan melalui bahasa Indonesia bermakna baik yang menjadi materialitas agama dan ekspresi kesalehan. Tesis ini menunjukkan bahwa kesalehan dalam serial Nussa diwacanakan melalui bahasa Indonesia bermakna baik. Bahasa kesalehan yang terdapat dalam narasi, dialog, kata mutiara, pembukaan dan penutup di setiap episode serial Nussa tersebut berupa bahasa Indonesia yang mengajak kepada kebaikan, memberikan nasihat, menyampaikan dasar dalil, mengingatkan kepada kebaikan, dan bahasa yang memiliki manfaat baik bagi sesama. Pemilihan bahasa Indonesia sebagai materialitas agama dan ekspresi kesalehan dalam serial Nussa tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan, yaitu bahasa Arab tidak dapat menjadi indikator kesalehan, bertujuan untuk tidak menimbulkan adanya efek gap, pertanggung jawaban dalam menyampaikan pesan keselehan, bertujuan untuk merepresentasikan identitas muslim secara umum, dan menjaga dari kemungkinan timbulnya isu SARA, politik, dan isu-isu sensitif lainnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Animasi Islami KW - Sinema Islami KW - Kartun Nussa M1 - masters TI - MATERIALITAS AGAMA DAN BAHASA KESALEHAN DALAM SERIAL WEB NUSSA AV - restricted EP - 153 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. ID - digilib66677 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66677/ A1 - Annisa Auliya, NIM.: 20102010071 Y1 - 2024/08/19/ N2 - Penelitian ini menganalisis teknik komunikasi persuasif dalam penyampaian pesan Akidah melalui channel YouTube "Hafiz & Hafizah". Fokus utama penelitian ini adalah dua episode, yaitu "Hiii... Ada Pocong" dan "Kebersihan Sebagian dari Iman". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik komunikasi persuasif dalam menyampaikan pesan akidah yang digunakan pada channel YouTube Hafiz & Hafizah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis isi sebagai pisau analisis, serta penelitian ini menggunakan teknik komunikasi persuasif Onong Uchjana Effendy sebagai kerangka teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima teknik komunikasi persuasif antara lain, teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik pay off, teknik icing, dan teknik red herring. Penelitian ini terbukti efektif dalam menyampaikan pesan akidah kepada penonton. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi; Persuasif; Akidah M1 - skripsi TI - TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PENYAMPAIAN PESAN AKIDAH MELALUI CHANNEL YOUTUBE HAFIZ & HAFIZAH AV - restricted EP - 101 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D. ID - digilib56204 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56204/ A1 - Apang Abdul Goffar, NIM.: 20200011092 Y1 - 2022/12/08/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pergeseran otoritas keagamaan yang disebabkan hadirnya media baru. Penelitian ini digerakkan oleh anggapan bahwa otoritas lama mampu terbangun dan bertahan tanpa memanfaatkan media secara langsung atau terdapat pihak ketiga yang mewakili kehadiran otoritas lama di media baru. Adapun figur otoritas yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah K.H Bahauddin Nursalim atau populer dengan nama Gus Baha. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana otoritas lama dapat terbangun dan bertahan di media baru tanpa memanfaatkan media secara langsung, serta menjelaskan peran netizen dalam membangun otoritas Gus Baha. Dengan menggunakan teori otoritas Weber dan followership Kelley, peneliti menganalisis dinamika otoritas keagamaan di media baru dan peran follower dalam membangun otoritas Gus Baha. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dimana data dikumpulkan melalui observasi, penelusuran mendalam, dan wawancara secara virtual. Penelitian dilakukan dengan menelusuri jejak-jejak digital kehadiran Gus Baha di media baru oleh para pengikutnya. Peneliti kemudian mengklasifikasikan pengikut berdasarkan gaya kepengikutan untuk melihat peran mereka terhadap otoritas Gus Baha di media baru. Adapun media yang menjadi sorotan utama dalam penelitian ini adalah youtube dan facebook, twitter, serta telegram sebagai media pendukung dalam pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah otoritas lama berhasil terbangun dan bertahan di media baru meski tidak memanfaatkan media secara langsung. Kehadiran Gus Baha dalam hal ini diwakili oleh pengikutnya yang bertujuan mempopulerkan ulama tradisional. Adapun pengikut berperan aktif dan berkontribusi besar dalam menguatnya otoritas Gus Baha yakni sebagai effective follower. Bahwa pengikut membuat desain atau rancangan dalam upaya mempopulerkan Gus Baha, yakni: visualisasi dan tekstualisasi konten media baru, serta membuat cuplikan tematik dakwah Gus Baha di media baru. Akhirnya, dengan peran penting follower, otoritas Gus Baha mampu terbangun dan bertahan di media baru meski Gus Baha tidak menggunakan media baru. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Otoritas Keagamaan KW - Media Baru KW - Gus Baha KW - Followership M1 - masters TI - OTORITAS KEAGAMAAN DAN MEDIA BARU: STUDI KASUS GUS BAHA (K.H BAHAUDDIN NURSALIM) AV - restricted EP - 123 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib31072 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31072/ A1 - Ardhi Fuady, NIM : 11210086 Y1 - 2018/05/14/ N2 - Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis, memahami, mengevalusi, dan mendeskripsikan Harian Republika dalam membingkai pemberitaan peristiwa aksi bela Islam yang terjadi sepanjang November-Desember 2016. Penelitian ini mengggunakan intepretatif kualitatif dengan metode penelitian analisis framing. Fokus penelitian ini adalah frame republika terhadap pemberitaan aksi bela Islam edisi November-Desember 2016 . Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing dengan paradigma dan kontruksionis. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman dengan empat perangkatnya yaitu Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnouse Cause (Perkiraan Sumber Masalah), Make Moral Judgement (Keputusan Moral), dan Treatment Recommendation (Penyelesaian Masalah).Hasil penelitian ini menunjukkan Harian Republika cukup objektiv dan netral dalam melakukan pemberitaan. Framing yang dilakukan Harian Republika terhadap peristiwa aksi bela Islam sangat intens sehingga dapat dikatakan berimbang. Dari hasil penelitian menggunakan perangkat framing Robert N. Entman, dapat dilihat bahwa Harian Republika blom dapat objektif dalam melakukan pemberitaan. Kata kunci: Framing, Harian Republika, Aksi Bela Islam PB - UIN Sunan Kalijaga M1 - skripsi TI - FRAME REPUBLIKA TERHADAP PERISTIWA AKSI BELA ISLAM EDISI NOVEMBER-DESEMBER 2016 AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Zainudin, M.Ag ID - digilib62775 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62775/ A1 - Arhanudri Davi Mawarni, NIM.: 21202012002 Y1 - 2023/09/20/ N2 - This research starts from the doubts of converts after deciding to convert to religion. Society considers the event of religious conversion to be a taboo matter. Thus, converts experience anxiety due to conflicts arising from the social environment. These problems include being ostracized by family, losing their place of residence, economic crisis, not receiving assistance and guidance. The Yogyakarta Mualaf Center (MCY) is an official institution that works to assist Muslim converts and prospective converts who wish to emigrate. It is not limited to the process of converting to Islam but also participates in religious formation and legal protection for converts. In this research, the author used a qualitative descriptive approach. The data collection technique for this research includes direct observation at the Yogyakarta Mualaf Center. Next, conduct interviews with supervisory informants, administrators, converts and finally documentation. Researchers use Anwar Arifin's communication strategy theory. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and drawing conclusions/verification from Miles and Huberman. And in determining the validity of the data, the author uses source triangulation techniques. The results of the research show that the communication strategy of the Yogyakarta Convertible Center Institute for community religious development is carried out by knowing the audience, determining the message, determining the method and selecting the use of media. Then, the communication strategy stages are implemented in a religious development program and are carried out without force, but in a subtle and accessible way to the community. The communication strategy for religious development carried out by MCY follows current developments. The existence of MCY can hinder non-Islamic missionary movements. Like two sides of a coin, the existence of MCY has a positive side for the development of Islam, but the other side of MCY is considered a threat to non-Muslims. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi KW - Mualaf KW - Pembinaan Keagamaan M1 - masters TI - STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA MUALAF CENTER YOGYAKARTA DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT AV - restricted EP - 135 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.Si, M.A ID - digilib55786 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55786/ A1 - Arief Fadhil Saputra, NIM.: 20202012028 Y1 - 2022/12/16/ N2 - Strong digital developments have changed the order of social life. The impacts that arise both internally and externally from a community cause neglect of the importance of the teachings of Islam for everyday life and the importance of knowing the local culture. As a result, the impact caused the community to experience a degradation of knowledge of Islamic religious teachings and local cultural customs. So the actions of a da'i and a public official in communicating to preach to the public must be done. A leader's communication is certainly a determinant in being able to arouse the community's enthusiasm in realizing a superior and sustainable West Sumatran Civil Service. Mahyeldi Ansharullah, as the Governor of West Sumatra, is tasked with building da'wah communications to the community to create a superior sustainable civilized West Sumatra. This study aims to determine the Governor's da'wah communication strategy in realizing a superior and sustainable West Sumatran Madani. This study used descriptive qualitative data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results of this study illustrate the da'wah communication process built by Mahyeldi Ansharullah through 4 elements categorized according to Berlo's communication model. First, the source used in this research is Buya Mahyeldi, with assessment criteria ranging from speaking skills, displayed attitudes, knowledge mastered, and social systems built. Second, the message conveyed by Buya Mahyeldi Ansahrullah is then analyzed through several factors: the message's content, the elements contained in the message, and the body gestures used. Third, the channel used for research was Mahyeldi Ansahrullah's Instagram social media which is used in preaching and conveying the policies carried out. Fourth, the message recipient in this research is the people of West Sumatra itself. As a result, the ultimate goal of da'wah communication is to change society in terms of attitudes and behavior following the adat basandi syara', syara' basandi Kitabullah. This collective da'wah activity makes it easier for Mahyeldi Ansharullah to take an approach through interpersonal communication built with the community using a structural and cultural approach. On the other hand, to create a superior and sustainable civil society, the Governor of West Sumatra needs to collaborate with all existing stakeholders in West Sumatra, which aims to meet the needs of the present generation without jeopardizing the ability of future generations to meet their needs. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah KW - Model Komunikasi Berlo KW - Gubernur Sumatera Barat M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAKWAH GUBERNUR DALAM MEWUJUDKAN SUMATERA BARAT MADANI YANG UNGGUL DAN BERKELANJUTAN AV - restricted EP - 150 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si ID - digilib29110 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29110/ A1 - Arif Wicaksono, NIM. 13210078 Y1 - 2017/11/13/ N2 - Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi sangat menguntungkan untuk menjunjung kegiatan dakwah seorang da?i yang dapat melakukan dakwahnya melalui pemanfaatan teknologi komunikasi yang ada, seperti radio, televisi, koran, maupun internet. Media-media tersebut harus diupayakan penggunaannya untuk kepentingan dakwah secara luas. Melalui pemanfaatan media-media tersebut pesan dakwah akan sampai kepada masyarakat luas, tidak hanya seseorang tapi juga sekelompok masyarakat. Salah satu program acara milik stasiun televisi Indosiar yakni program acara ?Mamah dan Aa? Beraksi yang memiliki usia lama, menjadi salah satu objek ketertarikan untuk diteliti. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada pemaknaan penonton terhadap nilai sosial dalam acara ?Mamah dan Aa? Beraksi di Indosiar dengan tokoh masyarakat Kebon Agung Tridadi Sleman yang menjadi informannya. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Lalu menggunakan teori penerimaan pesan untuk mengetahui bagaimana informan memaknai sebuah pesan yang disampaikan pada acara tersebut. Selanjutnya dilakukan proses analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh dengan menggunakan teori penerimaan pesan dan analisis resepsi dapat disimpulkan bahwa, para informan yaitu tokoh masyarakat ketua RT, ketua RW, kaum rois, dan dukuh menempati pada Posisi Hegemoni dominan. Karena para tokoh masyarakat menerima semua pesan atau isi dakwah yang telah disampaikan dalam acara ?Mamah dan Aa? Beraksi di Indosiar. Apapun yang disampaikan acara tersebut juga disukai oleh tokoh masyarakat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam keluarga dan masyarakat. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - pemaknaan KW - nilai sosial KW - dan ?Mamah dan Aa? Beraksi M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN PENONTON TERHADAP NILAI SOSIAL DALAM ACARA ?Mamah Dan Aa Beraksi? DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Tokoh Masyarakat Kebon Agung Tridadi Sleman) AV - restricted EP - 105 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S. Sos., M.A ID - digilib27990 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27990/ A1 - Arina Rahmatika, NIM. 13210007 Y1 - 2017/08/11/ N2 - ARINA RAHMATIKA. Analisis Wacana Citra Wahabi di Majalah Aula Edisi Februari 2017. Skripsi. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan karena gerakan Wahabi yang semakin ekspansif di masyarakat Indonesia sehingga menimbulkan perdebatan diberbagai kalangan, salah satunya Nahdhatul Ulama. Untuk menjawab perkembangan Wahabi, Nahdhatul Ulama merasa perlu memberikan respon melalui Majalah Aula. Majalah Aula sebagai media dakwah Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PW NU) Jawa Timur yang dirintis sejak tahun 1975. Isu yang dinilai penting oleh Majalah Aula pada edisi Februari 2016 menampilkan isu ?Darurat Wahabi? yang kemudian menjadi laporan utama, sehingga rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana citra Wahabi pada Majalah Aula edisi Februari 2016 menurut Van Dijk jika dilihat dari dimensi teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisa teks media berupa analisis wacana model Van Dijk. Obyek dalam penelitian ini adalah citra Wahabi dan subjek penelitian majalah Aula edisi Februari 2016 dengan jumlah teks yang dianalisa yaitu 5 buah yaitu ?Darurat Wahabi?, ?Kaum Takfiri Mengacak Kitab?, ?Relasi Sunni, Syiah dan Wahabi?, ?Buku TK pun Berbau Radikalisme? dan ?Syaikh al Bani dan Kualitas Fatwanya?. Diambil kesimpulan bahwa citra Wahabi dalam majalah Aula edisi Februari 2016 dibangun oleh pihak wartawan Aula yang secara mayoritas memberikan citra negatif pada Wahabi. Wahabi dicitrakan sebagai organisasi yang berbahaya bagi masyarakat Indonesia. Selain itu juga wartawan Aula memberitakan secara tidak berimbang mengenai penggunaan sumber dari Wahabi dan mengalami keberpihakan kepada Nahdhatul Ulama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis wacana KW - citra KW - Wahabi. M1 - skripsi TI - ANALISIS WACANA CITRA WAHABI DALAM MAJALAH AULA EDISI FEBRUARI 2016 AV - restricted EP - 263 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si ID - digilib56651 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56651/ A1 - Arinil Haq, NIM.: 20202012009 Y1 - 2023/01/18/ N2 - The rapid development of technology has made da'wah which was originally carried out conventionally, now turn to digital proselytizing. Ustadz Abdul Somad as a contemporary preacher uses YouTube to expand his da'wah messages, by releasing the official Ustadz Abdul Somad Official channel on June 25, 2019. It's just that in the course of his da'wah, it was not uncommon for Ustadz Abdul Somad to stumble upon controversial issues, such as being suspected of being a radical preacher. Based on this reality, the question arises whether Ustadz Abdul Somad is indeed a radical preacher. or moderate? Based on this question, the researcher is interested in conducting an in-depth study of UAS preaching discourse on Ustadz Abdul Somad's official YouTube channel. As the official channel managed by UAS in preaching on YouTube. The method used in this study is the van Dijk model of discourse analysis to see the discourse contained in the eight video lectures of Ustadz Abdul Somad on the official YouTube channel. Then, from the emerging discourse, a conclusion will be drawn about whether the UAS lecture contains radicals or moderates in terms of the radical and moderate indicators released by the Ministry of Religion and BNPT. The results of the study show that of the eight videos analyzed, it is known that they contain discourse that leads to moderates, such as: (1) UAS says "NKRI is fixed price, Pancasila is the basis of the state, finish" (2) UAS invites people to promote tolerance towards non-Muslims. , and to fellow Muslims. (3) UAS said that the best manners to admonish a leader is to follow the rules in a democratic country, namely through parliament and peaceful demonstrations, not anarchists. (4) UAS said that Indonesia's local cultural wisdom is not something heresy, because it does not damage faith. So from the discourse that emerged, the authors concluded that in the lecture video on the official YouTube, UAS has views that lead to moderate or not radical. Of course, this can also be used as a basis and comparison if there are snippets of UAS lecture videos that are spread on social media without a clear source, that actually on YouTube official, UAS has a moderate view. However, this conclusion is limited to YouTube channels that are officially managed by UAS. Because the production of lectures on the channel is more controlled and managed. So that the authors are also aware of the limitations of this study which cannot see the real results. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah KW - Radikal KW - Moderat KW - Analisis Wacana KW - Media Youtube M1 - masters TI - CERAMAH RADIKAL DAN MODERAT : ANALISIS TERHADAP WACANA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL AV - restricted EP - 161 ER - TY - THES N1 - Drs. Muhammad Sahlan, M.Si. ID - digilib50165 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50165/ A1 - Arridha Arjuliana, NIM: 14210003 Y1 - 2020/02/26/ N2 - Pemberitaan dalam berita harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh lembaga kejurnalistikan Indonesia yang sering disebut dengan Kode Etik Jurnalistik. Kode etik jurnalistik (KEJ) telah disahkan dalam surat keputusan dewan pers Nomor: 03/SK-DP/III/2006, yang berisikan 11 pasal.1 Setiap media yang memberitakan sebuah berita (informasi) harus sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan, dan dikemas dengan cara masing-masing dalam sebuah media. Setiap media memiliki cara pengemasan berita (informasi) yang berbeda, terkadang masih ada kesalahan yang terdapat dalam media yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - kode etik jurnalistik KW - aliansi jurnalis independen (AJI) KW - akurasi pemberitaan M1 - skripsi TI - AKURASI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KONFLIK PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN DI DUA KOTO, PASAMAN, SUMATERA BARAT (STUDI ANALISIS BERITA PADA MEDIA HARIANHALUAN.COM, PADEK.CO DAN HARIANSINGGALANG.CO.ID) AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Muhammad Sahlan M.SI ID - digilib59177 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59177/ A1 - Azka ?aininna?im, NIM.: 17102010075 Y1 - 2023/03/27/ N2 - The objectives in this study are: 1) To find out the pattern of communication in the cultivation of Islamic Values in the Al-Imdad 2 Islamic Boarding School Bantul, 2) To find out the factors that support and inhibit communication patterns in the process of instilling Islamic Values in the Al-Imdad 2 Islamic Boarding School Bantul. The results of this study show that the pattern of communication carried out by caregivers, ustadz / administrators in instilling Islamic values is a communication that is carried out well so that the relationship between caregivers, administrators / ustadz and students can run smoothly. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication patterns; Islamic values M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI PONDOK PESANTREN AL-IMDAD 2 BANTUL AV - restricted EP - 104 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib53319 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53319/ A1 - Azqi Zakiatal Fitri, NIM.: 19202012003 Y1 - 2022/08/12/ N2 - Islamic boarding schools can be interpreted as Islamic educational institutions, where students usually live in boarding houses (dormitory) with the aim of mastering Islamic religious knowledge in depth and practicing it as a way of life in social life. So the communication that takes place in it is unique because communication itself is very important for kyai and santri in establishing harmonization in the pesantren environment, as the author studied at the Nurul Huda Islamic Boarding School NU Pesanggrahan, namely applying the ethical values of the pesantren through the form of interpersonal and group communication. he made the kyai figure as a communicator and santri as a communicant, through the habit of mingling directly with the surrounding community so that the santri in the cottage had communication that could create concern and sensitivity to others. Based on the above, the formulation of the problem taken is How is Interpersonal Communication of kyai and santri in establishing harmonization of relations at the Nurul Huda Islamic Boarding School NU Pesanggrahan? and How is the communication between kyai and santri groups in establishing harmonious relations at the Nurul Huda Islamic Boarding School NU Pesanggrahan? To answer these problems, researchers used descriptive qualitative research methods. Technique data collection is done through : observation, interview and documentation and technique data analysis refer on Miles and model technique Huberman . Then could drawn conclusion that based on findings and deep data analysis study this , that existence relationship harmonious Among kyai and student at Pondok Boarding school Nurul Huda NU Pesanggrahan because existence Kyai's interpersonal communication and students, including: kyai speak with assertive and give solution, talk use language Java manners , talk with soft language, apply communication full control , respect kyai sit down , ask and listen with ok , say hello when meet good inside and outside boarding school as well as communication Students in blessing kyai . Then communication group kyai and students , including : muhadoroh with barrier satire, tradition muzakaroh for weave familiarity, muhadatsah use language Java manners and communication sorogan modified kyai with student . PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Kyai KW - Santri KW - Pondok Pesantren M1 - masters TI - KOMUNIKASI KYAI DAN SANTRI DALAM MENJALIN HARMONISASI HUBUNGAN DI LINGKUNGAN PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA NU PESANGGRAHAN KABUPATEN BREBES) AV - restricted EP - 228 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Ema Marhumah, M.Pd ID - digilib53313 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53313/ A1 - Azzahra Maulida Tantri Goserira, NIM.: 18202010026 Y1 - 2022/04/01/ N2 - Pandemic COVID-19 are fearful for the whole world largest no exception Indonesia. According to the rules minister religion of Indonesia at August 2020, boarding school Was allowed to perform directly learning. Some boarding school began to prepare and implement plan to reopened the direct school sistem, one of them PPTQ Insan Kamil. Prepare health protocols and lesson plans in the middle covid 19 in scope boarding schools is not easy. In addition, pptq insan kamil should work together with all relevant parties, Especially parents and the government. In this study the authors used a descriptive qualitative research type with the determination of the subject using snowball sampling. And data collection techniques were carried out using interview techniques, observation and documentation as secondary data validation. The results of this study, it was found that organizational communication at PPTQ Insan Kamil was running well, judging from the strukture, flow, sistem and function that had been running. Several efforts were found from planning to implementing the new normal regulations at PPTQ Insan Kamil. The effectivity of Communicative Actions in PPTQ Insan Kamil can be seen from some claim conforms to the theory of Kelman; Identification, at this stage it can be interpreted that the guardians already know who the communicator is, and the capacity of the communicator. So that the identification stage can run well. Internalization , the identification stage has made the internalization process between PPTQ Insan Kamil and walisantri go well. And in the Compliance stage, there is no complete change in the guardians after the influence of communication from PPTQ Insan Kamil.Pandemic COVID-19 are fearful for the whole world largest no exception Indonesia. According to the rules minister religion of Indonesia at August 2020, boarding school Was allowed to perform directly learning. Some boarding school began to prepare and implement plan to reopened the direct school sistem, one of them PPTQ Insan Kamil. Prepare health protocols and lesson plans in the middle covid 19 in scope boarding schools is not easy. In addition, pptq insan kamil should work together with all relevant parties, Especially parents and the government. In this study the authors used a descriptive qualitative research type with the determination of the subject using snowball sampling. And data collection techniques were carried out using interview techniques, observation and documentation as secondary data validation. The results of this study, it was found that organizational communication at PPTQ Insan Kamil was running well, judging from the strukture, flow, sistem and function that had been running. Several efforts were found from planning to implementing the new normal regulations at PPTQ Insan Kamil. The effectivity of Communicative Actions in PPTQ Insan Kamil can be seen from some claim conforms to the theory of Kelman; Identification, at this stage it can be interpreted that the guardians already know who the communicator is, and the capacity of the communicator. So that the identification stage can run well. Internalization , the identification stage has made the internalization process between PPTQ Insan Kamil and walisantri go well. And in the Compliance stage, there is no complete change in the guardians after the influence of communication from PPTQ Insan Kamil. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Organisasi KW - Social Influence KW - Penerapan New normal di Pesantren KW - Pendidikan M1 - masters TI - KOMUNIKASI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR?AN INSAN KAMIL KARANGANYAR DALAM UPAYA PENERAPAN NEW NORMAL AV - restricted EP - 176 ER - TY - THES N1 - Drs. Mukhammad Sahlan, M.Si ID - digilib50905 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50905/ A1 - BAHAUDDIN MUHAMMAD, NIM : 16210065 Y1 - 2022/03/16/ N2 - Komunikasi persuasif lebih didekatkan pada sebuah kegiatan psikologis seseorang atau kelompok. Ikatan Keluraga Pondok Pesantren Darul ?Ulum (IKAPPDAR) menggunakan komunikasi persuasif sebagai medium dakwah melalui pendeketan di masyarakat melalui acara kumpul bareng dengan tujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Komunikasi Persuasi Proses Dakwah IKAPPPDAR Untuk Membina Ukuwah Islamiyah . Hasil penelitian Komunikasi Persuasi Proses Dakwah IKAPPPDAR Untuk Membina Ukuwah Islamiyah dengan mengikuti langkah-langkah yaitu Source dengan melakukan pengajian, maupun yasinan. Message dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah dengan penuh lemah lembut seperti menyampaikan pesan agar sama-sama ke masjid untutk melaksanakan shalat. Chanel dengan membuat kajian-kajian keislaman satu minggu sekali dengan mengajak anggota remaja masjid melalui medi sosial. Reciever memberi dukungan pada penyelenggaraan aktivitas pengurus masjid dan melaksanakan aktivitas dakwah dan sosial. Peran IKAPPPDAR ini terbilang aktif dalam kegiatan dakwah, baik di masjid maupun di kehidupan sehari-hari. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - komunikasi persuasive dan Ukuwah Islamiyah M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI PERSUASI PROSES DAKWAH IKAPPPDAR UNTUK MEMBINA UKUWAH ISLAMIYAH AV - restricted EP - 91 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib24618 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24618/ A1 - BANU WICAKSONO, NIM. 11210079 Y1 - 2016/11/30/ N2 - Si Juki adalah karakter komik yang paling disukai banyak remaja karena alur ceritanya diangkat dari kisah remaja pada umumnya, dengan pembawaan dengan konsep yang menarik dan lucu. Pada awal lahirnya karakter Si Juki berasal dari sosial media dan mendapat antusias dari masyarakat yang sangat tinggi dan mendapat banyak followers di Twitter sehingga, komikus akhirnya membukukan komik strip Si Juki ditahun 2014 yang langsung laris dipasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif. Analisis data menggunakan semiotika model Roland Barthes yang berfokus pada pertandaan untuk menganalisis isi dari subyek penelitian. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Hasil dari penelitian dalam komik ini terdapat pesan dakwah yang baik menurut dalam Al-Qur?an. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan-Pesan Dakwah KW - Komik SiJuki KW - Faza Meonk. M1 - skripsi TI - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM KOMIK SI JUKI KARYA FAZA MEONK AV - restricted EP - 109 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. ID - digilib28021 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28021/ A1 - BAYU SETIAWAN, NIM. 13210098 Y1 - 2017/05/29/ N2 - Bayu Setiawan (13210098). ?Berita Islam dalam NET. Citizen Journalist (Analisis Framing Robert N. Entman).? Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dewasa ini, citizen journalist atau jurnalis warga menjadi trend sendiri di Indonesia. Kegiatan citizen journalist ini merupakan, pengolahan dan penyampaian informasi yang dilakukan oleh warga dan untuk warga. Kegiatan ini semakin berkembang dengan banyaknya stasiun televisi di Indonesia yang membuat program khusus untuk warga mengirimkan karya jurnalistiknya ke televisi tersebut. Salah satu televisi yang memberikan ruang cukup besar dengan kegiatan citizen journalist adalah NET. Lewat program NET. Citizen Journalist atau NET. CJ karya warga di tampung yang menjadi wadah semua karya, yang kemudian di tayangkan dalam program NET. 10, program berita di NET. yang menayangkan hampir sembilan puluh persen kontennya merupakan karya dari citizen journalist. Banyak kategori yang telah disediakan, salah satunya adalah tentang berita Islam. Sayangnya porsi pengiriman video seputar Islam masih sangat kurang, sehingga presentase tayangnya juga masih sangat kecil. Karena banyak orang menganggap jika berita Islam hanya seputar momen tertentu umat Islam saja. Jika ditelisik lebih jauh banyak hal tentang Islam yang bisa diangkat. Penelitian ini adalah penelitian deskritif kualitatif yang membahas tentang berita Islam dalam NET. Citizen Journalist dan bagaimana analisis framing serta presentase tayangnya. Peneliti menganalisa data-data kualitatif yang ada dengan metode analisis framing model Robert N. Entman. Teori ini berbicara bagaimana framing sebuah media terhadap berita yang di siarkannya melalui editing (penyuntingan). Berdasarkan penelitian, peneliti menarik kesimpulan : Berita Islam bukan hanya sekedar momentum tertentu umat Islam saja. Banyak hal yang berkaitan dengan Islam yang layak di angkat. Berita Islam merupakan isi yang di sampaikan. Penyuntingan naskah yang dilakukan oleh redaksi sebatas perbaikan cara penyampaian informasi agar mudah di pahami bukan mengubah isi sebuah naskah asli dari citizen journalist. Selanjutnya adalah meskipun redaksi tidak membatasi karya yang berkaitan dengan Islam untuk tayang, rupanya redaksi masih kekurangan karya yang berkaitan dengan Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Citizen Journalist KW - Berita KW - Analisis Framing Robert N. Entman M1 - skripsi TI - BERITA ISLAM DALAM NET. CITIZEN JOURNALIST (Analisis Framing Robert N. Entman) AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag, M.Hum ID - digilib49848 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49848/ A1 - Bela Ardila, NIM.: 19202010022 Y1 - 2022/01/12/ N2 - This study aims to find out what media the da'i use in the process of transmitting da'wah material to blind children (mad'u) at SMPLB Sri Soedewi Jambi. Besides that, it is also to find out how the pattern of applying interpersonal communication for blind children (mad'u) at SMPLB Sri Soedewi Jambi. This research is a field research using a qualitative approach with the support of empirical and relevant data and research facts. The data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. After the research data were collected, the data were analyzed using a data reduction model, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research are that the main da'wah media used in the communication process at SMPLB Sri Soedewi Jambi consists of three, namely writing media, braille-based painting media, and audio-visual media or also known as viewing-hearing media. The communication pattern built by the da'i towards the blind mad'u in da'wah activities is direct communication with a pragmatic approach. The curious attitude of blind mad'u tends to affect their attitude in da'wah activities so that they are able to make the nuances of da'wah more lively and dynamic. Media as an important means of transmitting da'wah material, contributes positively to da'i in da'wah activities at SMPLB Sri Soedewi Jambi. Interpersonal communication in the interaction process of blind honey tends to be inconsistent. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - komunikasi melalui media; da'wah media; interpersonal communication KW - blind people M1 - masters TI - MEDIA DAKWAH DALAM PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA ANAK TUNA NETRA (Studi SMPLB Sri Soedewi Kota Jambi) AV - restricted EP - 225 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Aziz Muslim M. Pd ID - digilib44780 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44780/ A1 - Cecep Mubin, NIM. 99222690 Y1 - 2005/// PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Metode Ta'zir (Sangsi) KW - Santri Pesantren KW - Sukamanah Singaparna KW - Tasikmalaya M1 - skripsi TI - IMPLIKASI PENERAPAN METODE TA'ZIR (SANGSI) BAGI SANTRI (STUDI DI PESANTREN SUKAMANAH SINGAPARNA TASIKMALAYA) AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib33337 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33337/ A1 - Chafid Marzuki, NIM. 11210025 Y1 - 2018/11/19/ N2 - Film Cahaya Cinta Pesantren sangat diperbincangkan pada saat rilisnya tahun 2017, film ini mengangkat local identity dari seting latar tempatnya Aksen Sumatera Utara yang ditampilkannya terdengar konsisten sejak awal hingga film ini berakhir. Merupakan film drama-komedi-religi. Film ini memberikan pelajaran untuk di contoh oleh audiens, film ini termasuk kategori film yang di gemari oleh masyarakat terlebih seting latar pondok-pesantren. Film ?Cahaya Cinta Pesantren? ini tentang pendidikan dan agama yang diyakini sebagai senjata pengubah nasib. Meski kondisi si pengguna senjata melarat sekali pun. Hanya, dituturkan dengan latar belakang budaya nyantri yang kental. Dikemas dengan paduan komedi. Mengangkat kisah kehidupan seorang anak nelayan di danau Toba bernama Shila, anak perempuan yang ingin melanjutkan sekolah ke SMA Negeri favorit di daerahnya namun tidak lolos, karena keterbatasan biaya orang tuanya tidak mungkin menyekolahkan Shila di SMA Swasta, awalnya Shila menolak namun atas bujukan orang tuanya jadilah Shila santri di Pesantren Al-Amanah. Shila berusaha menjalani kehidupan pesantren ditengah bermacam konflik. Mulai dari konflik kemiskinan, konflik yang membuat persahabatannya berantakan. ?kepergian? orang yang ia sayangi, hingga ia sempat diancam akan dikeluarkan dari pesantren justru saat ia telah benar-benar jatuh hati pada pesantren itu. Shila menjadi tokoh sentral sekaligus ikon film Cahaya Cinta Pesantrren, pembawaannya lugu dengan tampilan local dan sikap tomboy yang hiperaktif. Meski terkesan cerewet dan sesukanya, justru sosok Shila inilah yang membuat film Cahaya Cinta Pesantren makin menarik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi deskriptif-kualitatif, subjek penelitiannya adalah film Chaya Cinta Pesantren. Objek penelitiannya adalah scenescene pesan dakwah kajian Ukhuwah Islamiyah dalam film Cahaya Cinta Pesantren melalui Shila, keluarga, dan sahabatnya. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik dengan teori Roland Barthes. Kesimpulan dari penelitian Pesan Dakwah Dalam Film Cahaya Cinta Pesantren (Kajian Ukhuwah Islamiyah) peneliti menemukan beberapa aspek Ukhuwah Islamiyah melalui tokoh Shila, keluarga, dan sahabatnya, yaitu: 1) Ukhuwah Islamiyah fi din al-islam, 2) Ukhuwah Islamiyah fi al-?ubudiyyah, 3) Ukhuwah Islamiyah fi al-wathaniyah wa al-nasab, 4), Ukhuwah Islamiyah fi al-insaniyah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis Semiotik KW - Film KW - Pesan Dakwah KW - Ukhuwah Islamiyah M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH DALAM FILM CAHAYA CINTA PESANTREN (KAJIAN UKHUWAH ISLAMIYAH) AV - restricted EP - 147 ER - TY - THES N1 - Dr. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib33338 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33338/ A1 - Da`watul Khoiroh, NIM. 12210115 Y1 - 2018/10/03/ N2 - Pada saat ini, dakwah dapat dilakukan dengan menggunakan banyak media, salah satunya yaitu media cetak. Salah satu contoh pemanfaatan pengguanaan media cetak sebagai media dakwah adalah buku Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi. Materi yang disampaikan dalam buku Rentang Kisah tersebut berisikan tentang lika-liku perjalanan hidup dari Gita Savitri dalam mencari jati diri dan agamannya. Teknik komunikasi persuasif dalam buku tersebut menarik untuk diteliti, karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa teknik-teknik komunikasi persuasif yang digunakan dalam buku Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifdengan menggunakan analisis analisis Deskriptif kualitatif, dan menggunakan teori dari Sunaryo yang menjelaskan bahwa ada lima teknik komunikasi persuasif, yaitu Cognitive Dissonance, Pay-off Technique and Fear Hearing, Emphaty, Packing, dan Asosiasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukanpeneliti menemukanbahwa dalam buku ?Rentang Kisah? terdapat kelima unsurteknik komunikasi persuasive yang dikemukakan oleh Sunaryo. Tetapi, dari lima kategori teknik komunikasi persuasif tersebut, didalam buku ?Rentang Kisah?lebih banyak menggunakan teknik komunikasi persuasif Cognitive Dissonance dan Pay-off Technique and Fearing Hearing sehingga Gita dalam menyampaikan pesannya tersebut dalam bentuk sebab dan akibat atas apa yang telah dialaminya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Teknik Komunikasi Persuasif KW - Buku Rentang Kisah M1 - skripsi TI - TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM BUKU RENTANG KISAH KARYA GITA SAVITRI DEVI AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hj. Nurjannah, M.Si ID - digilib49858 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49858/ A1 - Dani Saputra, NIM.: 19202012010 Y1 - 2022/01/20/ N2 - Sebuah komunikasi bisa dikatakan efektif dengan dilihat dari salah satu tanda bahwa adanya pengaruh perubahan perilaku pada seseorang atau bahkan masyarakat. Proses komunikasi dalam rangka membangun perubahan perilaku ini kemudian disebut dengan komunikasi persuasif. Proses persuasif ini digunakan untuk mempengaruhi orang lain dalam berbagai bidang, termasuk di antaranya dalam perubahan perilaku membaca. Perubahan ini tentunya harus diimbangi dengan akses, artinya bagaimana pemerintah atau masyarakat memberi ruang kepada komunitas atau organisasi yang kemudian disebut dengan sudut baca, rumah baca, rumah pintar dan sebagainya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus (case study). Strategi studi kasus dipilih untuk melihat sejauh mana komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Pustaka Gerilya dalam upaya membangun perubahan perilaku. Selain itu, pemilihan pendekatan kualitatif menjadi pendekatan yang relevan untuk mengeksplorasi kegiatan literasi yang dilakukan oleh Pustaka Gerilya sebagai strategi untuk menyampaikan pesan persuasifnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (indept-interview), observasi lapangan, dokumen-dokumen, materi audio dan visual. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis Jhon W. Creswell dengan beberapa proses, yakni pengumpulan data, interpretasi data, dan pelaporan data. Hasil penelitian ini melihat bahwa, sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang literasi, upaya membangun perubahan perilaku ini dapat dilihat dari organisasi Pustaka Gerilya dengan pendekatan persuasif yang dilakukan. Perubahan perilaku yang diharapkan oleh Pustaka Gerilya melalui kegiatan literasi berkonsep perpustakaan keliling tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri. Mengingat Pustaka Gerilya baru saja berdiri tahun 2019 yang lalu. Apalagi proses perubahan perilaku sendiri merupakan sebuah proses atau aktivitas organisme yang berkaitan dengan lainnya dan bersifat komplek. Hal penting dengan adanya perubahan perilaku ini berkaitan dengan respons atas apa yang terjadi di lingkungan seseorang. Adanya kegiatan literasi yang dilakukan oleh Pustaka Gerilya tersebut dapat dilihat sebagai upaya organisasi ini dalam upaya turut serta membangun perubahan perilaku membaca masyarakat Ponorogo. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - komunikasi persuasif; literasi; perubahan perilaku; TBM M1 - masters TI - KOMUNIKASI PERSUASIF PUSTAKA GERILYA DALAM TURUT SERTA MEMBANGUN PERUBAHAN PERILAKU MEMBACA MASYARAKAT PONOROGO MELALUI KEGIATAN LITERASI AV - restricted EP - 171 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Ema Marhumah, M.Pd ID - digilib49845 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49845/ A1 - Dedi Rismanto, NIM.: 19202010021 Y1 - 2021/12/28/ N2 - Gus Miftah is known as an eccentric figure and is also a preacher as well as a presenter on the talk show ?Talk Together Gus Miftah? on iNews Tv Ramadhan edition in 2021, and to be a good communicator, high credibility is required, namely a high level of trust. high in communication. Da'i in preaching are required to always appear attractive, energetic in presenting event after event. In his da'wah, Gus Miftah uses persuasive communication aimed at changing or influencing a person's beliefs, attitudes and behavior so that they act in accordance with what is expected by the communicator. For the first time, Gus Miftah hosted an off air Tv program in a flagship program, namely "Talk Together Gus Miftah" on the iNews Tv Ramadhan 2021 edition. By bringing in competent sources in their fields. Researchers used qualitative research methods. The approach used in this research is a case study. Data analysis model with explanation development. Qualitative research is identical to a research that is critical and interpretive. The primary data source used the original video recording of "Talk Together Gus Miftah" the 2021 edition of Ramadhan. And an in-depth interview with Gus Miftah. Secondary data uses books, scientific papers, journals, internet and other sources that are relevant to this research. In collecting data, researchers used observation, interviews and documentation techniques. This research is to find out the persuasive communication techniques and da'wah messages carried out by gus Miftah in the "Talk Together Gus Miftah" broadcast on iNews TV which contains da'wah content in the month of Ramadan 2021 edition. broadcast show "Talk Together Gus Miftah" on iNews TV Ramadhan edition in 2021? As for the lessons that can be learned from the show "Talk Together Gus Miftah" on iNews TV Ramadhan edition in 2021 in everyday life. After conducting research, the researchers found that Miftah Maulana Habiburrahman is a professional Da'i figure who is able to preach using persuasive communication, as a persuader, he meets the standards to become a persuasive Da'i, in preaching that contains invitations without any coercion and is encouraging. . The message of da'wah used uses Aqeedah, Sharia and Morals PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gus Miftah; persuasive communication; Da'wah KW - iNews TV; pesan dakwah M1 - masters TI - KOMUNIKASI PERSUASIF DAKWAH ISLAM ?STUDI PROGRAM NGOBROL BARENG GUS MIFTAH DI INEWS TV EDISI RAMADHAN TAHUN 2021? AV - restricted EP - 227 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib27986 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27986/ A1 - Deni Setiyawan, NIM. 11210123 Y1 - 2017/07/28/ N2 - Deni Setiyawan, 11210123. 2017. Skripsi : Tugas Penyiar dalam Acara Spirit of Islam di RRI Pro 2 Yogyakarta. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Radio RRI Yogyakarta programa 2 berusaha memproduksi dan menyiarkan acara yang relatif diminati pendengar yaitu Spirit of Islam. Proses penyiarannya harus disiarkan dengan baik melalui penyiar yang kompeten dalam bidangnya. Penyiar ialah ujung tombak dari sebuah acara sehingga diharapkan mampu untuk menjalankan tugasnya sebagai presenter dalam acara Spirit of Islam di RRI pro 2 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Obyek penelitiannya adalah tugas penyiar acara Spirit of Islam di RRI Pro 2, sedangkan subyek penelitiannya ialah penyiar Spirit of Islam. Analisis datanya menggunakan kualitatif model Miles and Hunerman yang memaparkan tentang bagaimana tugas penyiar dalam dalam acara Spirit of Islam di RRI pro 2 Yogyakarta. Lokasi penelitian ini dilakukan di RRI Programa 2 yang terletak di komplek RRI Pro 2 jalan Gejayan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun data yang diperoleh peneliti adalah hasil dari wawancara terhadap penyiar, narasumber atau ustad, staf yang terkait dengan Spirit of Islam, hasil dari observasi, dan data-data dari dokumentasi RRI Pro 2 Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya penyiar harus melakukan persiapan teknik dan non teknik. Persiapan teknik itu sendiri meliputi: announcing skill, operating skil dan musical touch. Sedangkan persiapan non teknik meliputi: persiapan fisik, persiapan vokal dan juga persiapan materi. Persiapan dalam bidang kemampuan teknik siaran yang digunakan penyiar Spirit of Islam ialah teknik Ad Libitum dan teknik membaca naskah. Dalam acara Spirit of Islam penyiar dituntut juga harus mampu menjalankan tugasnya sebagai presenter yang meliputi : pertama membaca berita, berita yang disampaikan ialah berita yang berkaitan dengan tema acara. Kedua menyiarkan produk iklan, iklan yang terdapat dalam acara Spirit of Islam berupa iklan spot. Ketiga wawancara, penyiar melakukan wawancara terhadap narasumber di luar studio dan di dalam studio. Adapun tugas penyiar Spirit of Islam yang berkaitan dengan presenter ketika menyiarkan berita, menyiarkan produk iklan dan wawancara berdasarkan urutannya yaitu pertama membuka acara, kedua menyapa pendengar, ketiga menyampaikan tema, keempat penyiar mempersilahkan kepada ustad untuk menyampaikan muqodimah, kelima mengatur irama jalannya acara. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tugas penyiar KW - spirit KW - Islam KW - RRI M1 - skripsi TI - TUGAS PENYIAR DALAM ACARA SPIRIT OF ISLAM DI RRI PRO 2 YOGYAKARTA AV - restricted EP - 100 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. HM. Kholili, M.Si ID - digilib63493 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63493/ A1 - Desy Hendri Yanti, NIM.: 21202012005 Y1 - 2024/01/19/ N2 - This study aims to explore the role and influence of ustadz communication using three dimensions of communication, namely interpersonal communication, group communication, and media communication, in the formation of good character of students in the Islamic boarding school of SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. The character building of students is an important aspect of Islamic education, and the role of the ustadz as a character-building agent has a significant impact. This research uses a qualitative approach with a case study at SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews with ustadz, and analysis of interpersonal, group, and media communications used by ustadz in the context of good character formation. The results showed that interpersonal communication between ustadz and santri involves a personal approach that builds a relationship of trust. Group communication is manifested in discussion activities and group activities to encourage collaboration and mutual understanding among students. Meanwhile, media communication occurs through the use of electronic media and technologybased educational materials to convey character values to students. The combination of these three dimensions of communication contributes positively in shaping the character of students. Interpersonal communication creates close relationships, group communication fosters collaboration, and media communication provides variety and appeal in the delivery of character education materials. Strategies in character building are carried out through habituation, moral knowing, moral loving, moral feeling, moral modeling. Factors that influence the ustadz's communication with students in character formation include; quality of the ustadz, quality of relationships, teaching approaches and methods, and physical environment. This research is expected to contribute to further understanding of the implementation of ustadz communication with a multidimensional approach in the formation of student character. The practical implications include strengthening communication strategies in Islamic educational institutions, especially at the junior high school level, to increase the effectiveness of character building through a holistic communication approach. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Komunikasi Interpersonal KW - Good Character M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI USTADZ DALAM PEMBENTUKAN GOOD CHARACTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN SMP MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA AV - restricted EP - 146 ER - TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib25596 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25596/ A1 - Devi, Linggarsari A1 - Pihasniwati, . N2 - Penelitian ini ditujukan untuk: I) menemukan hubungan antara komunikasi orang tua-anak dengan penyesuaian diri pada santri pesantren tradisional dan modem, 2) Perbedaan penyesuaian diri antara santri pesantren tradisional dan modern. Subyek merupakan 253 orang yang 103 orang merupakan santri pesantren tradisional dan 149 merupakan santri pesantren modern. Skala yang digunakan merupakan skala komunikasi orang tua-anak yang didasarkan pada teori komunikasi menurut DeVito dan skala penyesuaian diri yang diturunkan dari teori penyesuaian diri Schneiders. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatifkorelasional dan komparasi. Data dianalisis menggunakan korelasi Product Moment dan Independent sample t test. Hasil menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima, ada korelasi positif antara komunikasi orang tua-anak dengan penyesuaian diri pada santri di pesantren tradisional dan modern (r-0,607 dan p = 0,000), dan ada perbedaan penyesuaian diri antara santri tradisional dan modem dengan indeks perbedaan -2,876 dan p = 0,004. Santri di pesantren modern memiliki level penyesuaian yang lebih tinggi daripada santri pesantren tradisional (1 34,68> 130,54). Kata kunci: Komunikasi orang tua-anak, penyesuaian diri, pesantren tradisional, pesantren modern. ABSTRACT The research was aimed to find out: 1. The correlation between parent-children communication with self-adjustment of santri in traditional and modern pesantren. 2. The difference of self-adjustment between santri in traditional and modern pesantren. The subjects were 252 people consist of 103 santri of traditional pesantren and 149 santri of modern pesantren. The scales used were the scales of parent-children communication that was based on the communication theory of De Vito s (1 997) and adjustment scale that was derived from the adjustment theory of Schneiders ( 1964). The methods used were correlational and comparative quantitative. Data analysis used product moment correlation and independent sample /test. The results showed that a first hypothesis was accepted and second hypothesis was rejected. 1. There is positive correlation between parent- children communication with self-adjustment of santri in traditional and modern pesantren with a correlation coefficient of 0, 607 and p = 0,000. 2. There is difference of self-adjustment between santri in traditional pesantren and santri in modern pesantren with score of difference index -2,876 and p = 0,004. Santri in modern pesantren has higher level of adjustment (1 34,68) than santri in traditional pesantren (1 30,54). Keywords: parent- children Communication, Self-Adjustment, Traditional Pesantren, Modern Pesantren M1 - Vol. 1 TI - HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DAN MODERN AV - public EP - 230 Y1 - 2015/08/15/ PB - Konsorsium Keilmuan Psikologi Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Komunikasi orang tua-anak KW - penyesuaian diri KW - pesantren tradisional KW - pesantren modern KW - parent- children Communication KW - Self-Adjustment KW - Traditional Pesantren KW - Modern Pesantren T3 - Prosiding SP - 221 T2 - Proceeding Konsorsium Keilmuan Psikologi Sinergitas Keberagaman Bangsa : Perspektif Psikologi Islam ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A ID - digilib60147 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60147/ A1 - Devia Anggraeni Talikasih, NIM.: 17102010084 Y1 - 2023/08/11/ N2 - This thesis entitled "The Influence of Intensity in Accessing the Instagram Account @saritiw on the Dressing Behavior of Muslimah Followers" was conducted by Devia Anggraeni Talikasih, student ID 17102010084, in 2023. The study was carried out at the Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta. The main objective of this research was to examine the potential impact of accessing the Instagram account @saritiw on the dressing behavior of Muslimah followers who follow this account. The theoretical framework employed in this study was the Uses and Effects theory. This research followed a quantitative approach, with data being collected through the distribution of questionnaires to 270 respondents who were followers of the Instagram account @saritiw. The data collected was then analyzed using the IBM SPSS Statistics 25 software. The findings of this study revealed a significant influence of accessing the Instagram account @saritiw on the dressing behavior of Muslimah followers @saritiw. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - intensity of access; instagram; dressing behavior of muslimah M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITA S MENGAKSES AKUN INSTAGRAM @saritiw TERHADAP PERILAKU BERBUSANA MUSLIMAH FOLLOWERSNYA AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib47434 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47434/ A1 - Dhiya Sahara Ulfa, NIM. 16210039 Y1 - 2021/04/01/ N2 - Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui motif dan kepuasan followers instagram @muslimahdailycom menonton segmen muslimah bercerita pada channel Youtube muslimahdailycom, serta untuk mengetahui hubungan antara variabel motif dan kepuasan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification. Pendekataan dalam penelitian ini menggunakan penelitiaan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dari followers instagram @muslimahdailycom. Dengan teknik pengmbilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus chi square atau chi kuadrat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat hubungan antara motif dengan kepuasan followers instagram @muslimahdilycom menonton segmen muslimah pada channel Youtube muslimahdailycom. Hal ini dibuktikan dengan nilai chi square atau chi kuadrat yang didapat adalah 79,558 dengan dk nya adalah 4, dengan tingkat probabilitasnya sebesar 0,05. Karena 79,558 lebih besar dari 9,488 dilihat dari dk nya yaitu 4, maka hubungannya dinyatakan signifikan. Artinya Ha nya diterima. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Motif KW - Kepuasan KW - Youtube KW - dan Uses gratification M1 - skripsi TI - MOTIF DAN TINGKAT KEPUASAN FOLLOWERS INSTAGRAM @MUSLIMAHDAILYCOM MENONTON SEGMEN MUSLIMAH BERCERITA DALAM CHANNEL YOUTUBE MUSLIMAHDAILYCOM AV - restricted EP - 142 ER - TY - RPRT CY - Yogyakarta ID - digilib66098 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66098/ A1 - Diah Ajeng Purwani, - Y1 - 2023/// N2 - Pada penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi visual ajaran Islam dalam mempromosikan perdamaian pada Milenial Yogyakarta dan Pekanbaru melalui Akun Instagram @yukngajijogja dan @yukngajipekanbaru terbagi menjadi beberapa hal, seperti penggunaan warna yang dinamis. Telah disebutkan dalam temuan penelitian warna yang dinamis berdasarkan wawancara yaitu warna retro yang mereka sebutkan tidak menjelaskan spesifikasi yang dimaksud seperti apa. Misalnya warna-warna nude seperti warna bumi/ earth tone yaitu cream, cokelat, putih, dan seterusnya. Namun dalam wawancara yukngaji Jogja sedikit menjelaskan arah retro ke vintage. Bagian kedua visualisasi aktivitas pembelajaran agama, seperti yang telah dianalisis dalam penelitian ini yaitu aktivitas penyampaian ajaran agama oleh komunitas tersebut melalui media sosial terbagi menjadi beberapa hal. Seperti aktivitas dokumentasi acara kajian agama, suasana belajar bareng, suasana kumpul atau diskusi bersama, suasana nongkrong sambil ngaji, suasana bermain muslik dan suasana lainnya. Adapun yang terahir berkaitan dengan penggunaan kosa kata yang mengandung SARA, seperti Segala bentuk konten dakwah yang diupload dalam platform sosial media kedua akun tersebut mengaskan supaya fokus terhadap trend anak muda, tidak terlalu religi, tidak terlalu keras. Titik pembuatan konten yang dinginkan seperti ini melalui beragam koreksi sampai kemudian di upload. Minat kajian yang digapai oleh para anak muda adalah hal-hal yang menyentuh secara duniawi semacam jodoh, hijrah, fashion, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan strategi marketing dengan niche yang tepat, meskipun visualisasi konten tidak rapi dan konsisten serta rutin untuk dilakukan. PB - Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga KW - Komunikasi Visual KW - Media Digital KW - Perdamaian M1 - project_report TI - Laporan Hasil Penelitian kolaborasi antar perguruan tinggi KOMUNIKASI VISUAL AJARAN ISLAM DI MEDIA DIGITAL DALAM MEMPROMOSIKAN PERDAMAIAN AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Marfu?ah Sri Sanityastuti, M.Si. ID - digilib28763 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28763/ A1 - Diani Kurnia Fitri, NIM. 12730044 Y1 - 2017/09/14/ N2 - Communication is a basic human activity, with people communicate can relate to each other in everyday life wherever human being. Interpersonal communication is communication between people face to face, which allows each participant capture the reaction of other directly, either verbally or nonverbally. Interpersonal communication as communication between communication with communicant, regarded as the most effective type of communication in terms of efforts to change attitudes, opinions, or behavior. This research discussion the interpersonal communication to increase customer satisfaction with the service of ?Garda Depan? PT AseliDagaduDjogja. This study aims to know how interpersonal communication to determine the level of customer satisfaction, used a humanity approach, is openness, empathy, supportiveness, positiveness, and equality. This research design was descriptive study with a qualitative approach. Key word: communication, interpersonal communication, customer satisfaction, service PB - UIN Sunan Kalijaga KW - communication KW - interpersonal communication KW - customer satisfaction KW - service M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Garda Depan PT Aseli Dagadu Djokdja) AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Seiren Ikhtiara, M.A ID - digilib48247 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48247/ A1 - Dina Febriani, NIM.: 17102010082 Y1 - 2021/12/15/ N2 - Allah mewajibkan ada diantara segolongan orang mukmin mukallaf untuk mensyiarkan agama Islam dengan jalur dakwah. Salah satu jalan dakwah adalah dengan?Amar ma?ruf nahi munkar, kalimat ?Amar ma?ruf digunakan syariat islam sebagai makna untuk memerintahkan diri sendiri dan mengajak orang lain melakukan hal-hal baik menurut nilai-nilai Ilahi, dan Nahi munkar berarti melarang diri sendiri serta mencegah orang lain untuk melakukan hal-hal buruk menurut hukum islam. seorag Da?i kiranya menyampaikan ?Amar ma?ruf nahi munkar harus menyelaraskan dengan zaman yang terus berkembang, Hal ini demi tersampainya pesan dakwah dengan baik dan efektif, yakni dakwah yang dikemas menarik dan mudah diterima. salah satu dakwah masa kini adalah melalui film. Film dirasa cukup mampu mempengaruhi audiens sehingga diharpakan film mampu memberikan dampak positif bagi penontonnya. salah satu film yang disinyalir memuat representasi dakwah adalah film Ajari Aku Islam. Peneliti ingin mengetahui sejauh mana representasi dakwah ?Amar ma?ruf nahi munkar pada film tersebut. metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis semiotik milik Charles Sanders Pierce, dengan menekankan pada tiga aspek yakni Ikon, Indeks Dan Symbo.l Penelitian ini menemukan hasil bahwa pada beberapa scane Film Ajari Aku Islam memuat representasi dakwah ?Amar ma?ruf nahi munkar yakni sifat tolong menolong, menolak berkhalwat, tidak menerima lawan jenis tanpa ada mahram yang menyertai. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Film KW - ?Amar Ma?ruf Nahi Munk M1 - skripsi TI - REPRESENTASI DAKWAH PADA FILM AJARI AKU ISLAM AV - restricted EP - 123 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Lathiful Khuluq, M.A., BSW., Ph.D ID - digilib56649 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56649/ A1 - Dita Aprilianti, NIM.: 20202012008 Y1 - 2023/01/18/ N2 - The celebration of the Prophet's birthday is a major celebration of the Islamic religion in order to remind us to emulate the figure of the Prophet Muhammad SAW. The celebration of the Prophet's birthday is commemorated in almost all communities throughout Indonesia in various ways combined with unique traditions and culture, one of which is in Bagek Nunggal, Peteluan Indah Village, West Lombok Regency. Maulid Nabi is commemorated by carrying out socialreligious activities such as completing the Al-Qur'an, aqiqah and also circumcision. Uniquely, the Sasak culture which is very attached to the community is combined with the birthday celebration, but gradually begins to erode the true nature of the Prophet's birthday so that there is a shift in the birthday celebration. The problem in this research is: 1. What are the forms of socio-religious change that occur in the celebration of the Prophet's Birthday in Bagek Nunggal Hamlet, 2. What is the role of religious leaders through persuasive communication in dealing with these changes, 3. What is the impact of persuasive communication in Hamlet Bagek Nunggal. In the in-depth research of this thesis, the researcher used a descriptive type of research with a case study approach on the shift in the celebration of the Prophet's birthday in Bagek Nunggal Hamlet, West Lombok Regency. The steps in this thesis research are as follows: determine the research method, collect data in the field, then analyze the data to obtain research results. The results of this study indicate that socio-religious changes occur only in circumcision events in celebrations called maulid gawe huts. These changes occur through three dimensions, namely the structural dimension, the cultural dimension and the interactional dimension. Then the persuasive communication carried out by religious leaders received different responses from the community, some agreed and some did not agree with eliminating the maulid gawe hut celebration. In addition, religious leaders communicate persuasively using pay off ideas, fear arousing, and icing techniques. As well as persuasive communication carried out by religious leaders has a positive impact on the ongoing success to date. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Maulid Nabi KW - Perubahan Sosial KW - Komunikasi Persuasif M1 - masters TI - KOMUNIKASI PERSUASIF TOKOH AGAMA MENGHADAPI MASALAH SOSIAL-KEAGAMAAN: STUDI KASUS PERGESERAN PERAYAAN MAULID NABI DI DUSUN BAGIK NUNGGAL, KABUPATEN LOMBOK BARAT AV - restricted EP - 176 ER - TY - THES N1 - Drs. Mokh. Sahlan M.Si ID - digilib27944 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27944/ A1 - Doni Prasetyo, NIM. 10210034 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Doni Praseyo 10210034. Skripsi: ?Dampak Intensitas Menonton Dunia Terbalik Terhadap Tingkat Keharmonisan Keluarga Masyrakat di Dusus Wonontoro? Skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif melalui metode survey kepada masyarakat dusun Wonontoro Kelurahan Widodomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman mengenai pengaruh intensitas menonto sinetron Dunia Terbaik apakah memiliki pengaruh terhadap keharmonisan Keluarga terhadap masyarakat? Dalam membuktikan dan mengalisis hal tersebut, maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan uji f dan uji t. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 kepala rumah tangga, penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria warga yang menonton sinetron dunia terbalik. Teknik pengumpulan data dengan memberi kuesioner pada nasabah. Pengujian analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas. Keharmonisan rumah keluarga merupakan hal yang harus dicapai oleh anggota keluarga dalam membina rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan dan mengalisis adanya pengaruh intensitas menonton terhadap keharmonisan keluarga masyarakat. Hasil Uji hipotesis Analisis regresi linear sederhana pada table 4.7 dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh intensitas menonton dengan tingkat keharmonisan keluarga. Besarnya pengaruh menonton dunia terbalik terhadap tingkat keharmonisan keluarga pada penilitian ini dapat dilihat pada table 4.8 yaitu sebesar 73,2%. Pengaruh menonton dunia terbalik bernilai positif terhadap tingkat keharmonisan keluarga ini dapat dilihat dari table 4.9 jika intensitas menonton meningkat sebesar 1% maka keharmonisan keluarga juga meningkat sebesar 1,152%, dengan demikian dapat di simpulakn bahwa intensitas menonton sinetron Dunia Terbalik berpengaruh pada tingkat keharmonisan keluarga dan mengalami peningkatan sebesar 1,15%.. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - DAMPAK KW - INTESITAS KW - KEHARMONISAN KW - KELUARGA M1 - skripsi TI - DAMPAK INTENSITAS MENONTON SINETRON DUNIA TERBALIK TERHADAP TINGKAT KEHARMONISAN KELUARGA MASYARAKAT DI DUSUN WONONTORO AV - restricted EP - 105 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib27079 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27079/ A1 - Dupi Titi Onggi, NIM. 11210146 Y1 - 2017/05/15/ N2 - DUPI TITI ONGGI, Manajemen Siaran Program Kukuruyuk di Radio MQ FM Yogyakarta. Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2017. Radio masih menjadi salah satu media massa yang dipilih masyarakat sebagai sarana untuk mendapatkan informasi, hiburan maupun pendidikan. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi radio sebagai media ekspresi, informasi, hiburan, komunikasi dan pendidikan. Penyiaran program radio akan dilaksanakan secara professional melalui proses manajemen sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi pendengarnya. Radio MQ FM Yogyakarta sebagai radio dakwah untuk inspirasi keluarga Indonesia menghadirkan program Kukuruyuk yaitu program dengan klasifikasi pendengar khusus anak-anak. Program Kukuruyuk merupakan subjek dari penelitian ini dengan fokus dari penelitiannya yaitu penerapan fungsi manajemen siaran pada program Kukuruyuk di Radio MQ FM Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan dari fungsi-fungsi manajemen siaran dalam program Kukuruyuk di Radio MQ FM Yogyakarta yang meliputi fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan dan memberikan pengaruh serta fungsi pengawasan. Penelitian ini menggunkan teori manajemen siaran oleh Morissan M.A. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif yang diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang di ambil langsung dari lokasi di Radio MQ FM Yogyakarta. Kemudian data dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi-fungsi manajemen siaran telah diterapakan semaksimal mungkin. Fungsi perencanaan mencakup penetapan peran dan misi program, wilayah sasaran, indikator efektifitas, tujuan dan sasaran program, merancang prosedur kerja yang terdiri dari pra produksi, persipan penyiaran dan pasca produksi, membangun pengawasan dan komunikasi. Fungsi pengorganisasian dengan membangun tim produksi program Kukuruyuk yang terdiri dari program director, penyiar dan operator. Fungsi pengarahan dan memberikan pengaruh merupakan tugas program director, yaitu dengan melakukan motivasi terhadap tim produksi, membangun komunikasi yang efektif dalam tim produksi, menerapkan kepemimpinan yang terbuka, disiplin, santai tapi serius dan memberikan pelatihan rutin terhadap tim produksi program Kukuruyuk. Fungsi Pengawasan dalam manajemen siaran program Kukuruyuk di Radio MQ FM Yogyakarta yaitu dengan menetapkan standar keberhasilan dan evaluasi serta menggunakan dua konsepsi utama pengukur prestasi kerja yaitu efisiensi dan efektivitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manajemen Siaran KW - Morissan M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN PROGRAM KUKURUYUK DI RADIO MQ FM YOGYAKARTA AV - restricted ER - TY - THES N1 - Dr. H Akhmad Rifai, M.Phil. ID - digilib29873 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29873/ A1 - ENDAH SRI RAHAYU, NIM. 12210039 Y1 - 2017/11/23/ N2 - Perkembangan media sosial yang semakin hari semakin pesat, telah membawa manusia pada titik dimana tidak bisa lepas dari penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial sudah bukan hanya menjadi gaya hidup saja, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Memang banyak hal positif yang didapatkan dengan adanya sosial media, namun ada juga dampak negatif sosial media yang perlu diwaspadai. Salah satunya ujaran kebencian yang saat ini sedang marak di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap Ujaran Kebencian di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif dimana data yang diperoleh adalah data primer dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis tabulasi sederhana. Peneliti juga menggunakan bantuan Program SPSS versi 16.0 dan Microsoft Excel guna mempermudah pengolahan data, serta menggunakan Google Form untuk membantu sebaran angket kepada para responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sikap cukup positif mahasiswa terhadap ujaran kebencian di media sosial. Sikap mahasiswa terhadap ujaran kebencian menunjukkan sikap positif. Mahasiswa setuju bahwa pengetahuan tentang ujaran kebencian perlu disosialisasikan dan mahasiswa merasa terganggu dengan adanya konten yang berisi ujaran kebencian di media sosial. Pengetahuan mahasiswa mengenai ujaran kebencian tinggi, sikap cukup positif pada komponen kognitif, sikap negatif pada komponen afektif dan sikap positif pada komponen konatif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Sikap KW - Ujaran Kebencian KW - Media Sosial. M1 - skripsi TI - UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL (STUDI SIKAP MAHASISWA PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA ANGKATAN 2012) AV - restricted EP - 145 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Ramadhanita Mustika Sari ID - digilib60989 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60989/ A1 - Eci Silpia, NIM.: 21200011122 Y1 - 2023/07/10/ N2 - Strategi Komunikasi Tradisi Nganggung dalam Membentuk Solidaritas Masyarakat Muslim di Kelurahan Parit Lalang Kota Pangkalpinang. Tesis, Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Konsentrasi Kajian Komunikasi Dan Masyarakat Islam, Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2023. Masyarakat Parit Lalang saat ini serba instan, kreatif, dinamis, dan radikal, perilaku mereka cenderung beragam dan semakin progresif, yang menunjukkan bahwa mereka dipengaruhi oleh kemajuan zaman. Akibatnya, mereka lebih tertarik pada hal-hal sederhana, dinamis, dan kreatif yang menjadi ciri kehidupan kota, dan mereka mudah menerima hal-hal baru, bahkan mengabaikan hal-hal lama dan berperilaku sedemikian rupa sehingga menimbulkan Perubahan pemikiran yang semakin modern yang mempengaruhi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi Nganggung dapat membentuk solidaritas masyarakat di Kelurahan Parit Lalang Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus teknik pengumpulan data Observasi, wawancara, semi struktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi tradisi Nganggung dapat membentuk solidaritas sosial di masyarakat Kelurahan Parit Lalang diantara strategi komunikasi yang diterapkan pada tradisi Nganggung ada 3 jenis yaitu komunikasi Informatif, komunikasi Persuasif, dan komunikasi Edukatif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Social Solidarity; Communication Strategy; Nganggung Tradition; Muslim Community. M1 - masters TI - STRATEGI KOMUNIKASI TRADISI NGANGGUNG DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS MASYARAKAT DI KELURAHAN PARIT LALANG KOTA PANGKALPINANG AV - restricted ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Sunarwoto, S.Ag., M.A. ID - digilib45017 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45017/ A1 - Eko Saputra, NIM.: 18200010053 Y1 - 2020/12/28/ N2 - Tesis ini mengkaji tentang gerakan dakwah di kalangan anak muda Muslim Indonesia dengan studi kasus Teras Dakwah di Yogyakarta. Tesis ini berkontribusi dalam studi mengenai branding dan marketing dakwah pada gerakan dakwah. Temuan lapangan penulis menunjukan bahwa Konsekuensi hibridisasi identitas anak muda Islam terhadap identitasnya berdampak pada bagaimana brand dakwah tersebut dikemas dan dipasarkan. Temuan ini berangkat dari sejumlah pertanyaan, mengapa terjadinya hibridisasi identitas anak muda Muslim di Teras Dakwah? Bagaimana konsekuensi dari hibridisasi identitas anak muda Muslim terhadap brand tersebut dikemas? Dan bagaimana Teras Dakwah memasarkan dakwahnya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan etnografi (observasi partisipan) dan komunikasi pribadi dengan pengurus dan jamaah Teras Dakwah. Kemudian, tesis ini juga mengkombinasikan data-data online (netnografi). Terkait dengan temuan di atas, Teras Dakwah mengemas dakwahnya dengan cara: membuat dome dakwah menyerupai bangunan kafe modern, logo dakwah yang modern-elegan, quotes nasehat dan singkatan-singkatan bahasa gaul, tema-tema kajian menarik, dan program-program dakwah yang terklasterisasi. Selanjutnya dalam mengundang penceramah atau ustaz, Teras Dakwah mengundang sejumlah ustaz yang memiliki afiliasi dengan ideologi keislaman tertentu. Mereka ditempatkan dalam program dakwah sesuai dengan bidang keahlianya. Selain itu, Teras Dakwah juga mempromosikan dakwahnya dengan budaya konsumsi dan mengapresiasi simbol-simbol budaya populer, misalnya seperti shopping, nongkrong, ngopi, menggunakan media sosial, musik, film, camping, outbound dan futsal. Kemasan-kemasan seperti ini adalah cara Teras Dakwah untuk menyuguhkan agama yang sesuai dengan aspirasi anak muda Muslim Perkotaan. Ini sejalan dengan aspirasi kesalehan dan gaya hidup anak muda Muslim urban saat ini yang ingin tampil gaul, modern dan religius. Bahkan terkait hal itu, Teras Dakwah mengusung slogan dakwahnya sebagai tempat ?Ngaji Asyik Lintas Harakah?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Anak Muda KW - Hibridisasi Identitas KW - Brand KW - dan Pemasaran Dakwah M1 - masters TI - HIBRIDISASI IDENTITAS ANAK MUDA MUSLIM DAN BRAND DAKWAH DI TERAS DAKWAH YOGYAKARTA AV - restricted EP - 174 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifa?i, M.Phil ID - digilib64723 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64723/ A1 - Eko Wahyudi, NIM.: 22202011017 Y1 - 2024/02/26/ N2 - Messages in organizational communication are interpreted to have a direct influence because in this case it involves many individuals. This explains how human behavior in organizations is where the messages contained in interactions within the organization can encourage the actions of each individual involved. The action in question is behavior within the organization that influences common goals within the organization. Therefore, organizational communication is organizational behavior in the process of message interaction and provides a certain mutually understood meaning for something that happens. Researchers highlight PT. Cepat Versi Arli Singkawang as a place for organizational communication and da'wah activities. Matters relating to da'wah are based on the company's style which can be seen in its Islamic identity which is shown in company regulations which become the reality of religion in the company environment. The religious reality that all individuals in the social environment are based on the same values is able to improve good communication and improve performance in their respective duties. The reality of religion in the company's social environment can support organizational communication to run smoothly or with minimal obstacles in conveying messages to each other, both employees to employees and superiors to employees or vice versa. This research uses a descriptive qualitative research method with data collection using in-depth observation and interviews and is equipped with documentation. The researchers aligned the research technique with the theory used in this research so that the data obtained could be analyzed properly. The results of this research show an increase in employee performance caused by good organizational communication, more fully that the reality of religion influences the social environment which produces forms of organizational communication and increased employee performance. Therefore, organizational communication at PT. Cepat Versi Arli Singkawang runs smoothly, both through formal communication patterns, informal communication patterns, and socialization mechanism communication patterns, apart from that, the direction of communication in organizational communication runs stably and can convey messages to each other effectively. Thus, employee performance increases due to the reality of religion and organizational communication that runs well. Increasing employee performance includes seven components, namely loyalty, work performance, responsibility, obedience, honesty, cooperation and leadership. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - organizational communication; religious reality; company regulations; employee performance M1 - masters TI - NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI DI PT. CEPAT VERSI ARLI SINGKAWANG UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN AV - restricted EP - 161 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Siantari Rihartono, M.Si ID - digilib42556 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42556/ A1 - Endah Zahrani, NIM.: 14730020 Y1 - 2020/08/13/ N2 - For people who have studied philosophy, when hearing the word philosophy will think of complicated science, boring science, annoying, or even also consider it to be something to be stray. Very few laypeople who want and able to study it. Since April 2013 the Koran Philosophy Program at the Jendral Sudirman Mosque (MJS) Yogyakarta is a place for people to study philosophy. The purpose of this study is to figure out how the persuasive communication strategy by the speaker of the Ngaji Filsafat so that interest in studying philosophy increased at that program, using The Communication Strategy Theory of Persuasion Melvin L. De Fleur and Sand J. Ball-Roceach (1989). The research uses a qualitative descriptive approach. Researchers use interviews, observations, and document as data collection methods, and descriptive analysis as a data analysis technique. The results of this study indicate that the persuasive communication strategy which has been done by Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag. as a Koran speaker Philosophy through simplelanguage, the material associated with daily life, and new knowledge that can attract students to study philosophy through the Ngaji Filsafat Program at the Jendral Sudirman Mosque (MJS) Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Filsafat KW - Strategi Komunikasi Persuasif KW - Ngaji Filsafat KW - Masjid Jendral Sudirman M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR FILSAFAT (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Program Ngaji Filsafat di Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta) AV - restricted EP - 112 ER - TY - THES N1 - Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S. ID - digilib45811 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45811/ A1 - Erna Kurniawati, NIM: 18202010004 Y1 - 2020/08/18/ N2 - New media is a term for a variety of digital technology devices that are able for online and offline, the user use based on their needs and this is called as the theory of uses and gratifications (use and satisfaction). Various facilities to obtain information have been provided by new media, one of it is to take advantage of this opportunity as a supporting media to help and facilitate for learning of Islamic religious knowledge that can be done by Deaf students. The question research of this thesis is how the Deaf students in Disability Service Center at Islamic State Sunan Kalijaga of University utilize new media as a source of religious knowledge and practice? The research method used in this research is descriptive qualitative research, observation, interviews using Google Form and documentation are techniques for data collection, while in determining the source of data researchers use purposive sampling techniques. For analysis in this study, data reduction, data presentation and conclusion drawing were carried out. The results of this study indicate that deaf students in Disability Service Center at Islamic State Sunan Kalijaga of University have used new media as a support to access and gain Islamic religious knowledge, this can be seen from they using and ownership of technology communication that accessible for them including YouTube, which has subtitles, Google Chrome, digital Al-Qur'an application, Instagram, Facebook, Umma application, WhatsApp, Muslim or.id Website. These media are used to obtain and learn Islam, including fiqh, monotheism, prayer, iqra reading, surah Al-Fatihah, Islamic laws, how to read the Qur'an, recitation of prayer 5 times, short surahs in the Qur'an, how to maximize the knowledge of Islamic religion, the stories of the Prophet Muhammad and his companions, the history of Islamic and non-Islamic religions, Al Qur'an and As-Sunnah, which both of it can be applied everyday. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - New Media KW - Religious literacy KW - Deafness KW - Uses and Gratifications M1 - masters TI - PEMANFAATAN MEDIA BARU SEBAGAI SUMBER LITERASI AGAMA BAGI MAHASISWA TULI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA, YOGYAKARTA AV - restricted EP - 178 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. H.M.Kholili, M.Si ID - digilib44584 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44584/ A1 - Erwin Rismanto, NIM.: 16202010018 Y1 - 2020/12/08/ N2 - The concept of community empowerment based on religious harmony is one of the solutions in developing a country with the aim of improving the quality of life of the community, physically and mentally. Various conflicts with religious nuances, both among followers of religion and of different beliefs, characterize the life of every human being. Bantul Regency as part of the Special Region of Yogyakarta is also inseparable from various cases of religious intolerance. This study aims to see the communication of FKUB Bantul in community empowerment based on religious harmony in Bantul Regency. This type of research is field research (field research), namely research that analyzes field data such as primary data, field observations to be stored directly, and secondary data as supporting data. While the data interview method is conducted by interviewing to find information related to religious harmony. From the results of research conducted, the form of communication used by FKUB Bantul in carrying out community empowerment programs is interpersonal communication, public communication, and mass communication. The strategic steps taken are: (i) Empowerment Based on Pluralism and Multiculturalism, (ii) Strengthening Social Capital in Community Empowerment and prioritizing activities (iii) Local Culture as Community Encounter. The obstacle to joining FKUB is the lack of personnel in FKUB Bantul with different competency needs for human resources for community empowerment activities. The area of Bantul Regency is very large, where natural conditions are diverse and technological advances are not so evenly distributed that it is difficult to coordinate FKUB duties and functions; and government policies in making decisions are not quick to solve existing problems. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi FKUB KW - Pemberdayaan Masyarakat KW - Kerukunan Agama M1 - masters TI - KOMUNIKASI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) BANTUL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KERUKUNAN AGAMA AV - restricted EP - 164 ER - TY - THES N1 - Najib Kailani, M.A., Ph.D ID - digilib44059 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44059/ A1 - Ery Erman, NIM : 19200010071 Y1 - 2021/06/22/ N2 - Tesis ini mengkaji tentang persinggungan antara praktik umrah dan modernitas sosial, dengan studi kasus fenomena umrah bersama ustaz selebriti di kalangan Muslim Kelas Menengah. Berangkat dari konsep habitus Pierre Bourdieu, penelitian ini mengulas tentang bagaimana eksistensi Muslim Kelas Menengah dalam ruang sosial khususnya pada fenomena pasar keagamaan dalam hal ini praktik umrah yang melibatkan para ustaz selebriti. Penelitian ini merupakan studi kualitatif terhadap respons Muslim Kelas Menengah pada praktik umrah yang melibatkan ustaz selebriti tanah air. Peneliti menggunakan metode wawancara baik langsung ataupun melalui Direct Massage dan sambungan telepon terhadap Muslim Kelas Menengah yang menjadi informan dalam riset ini. Wawancara didapatkan dengan cara berselancar di sosial media terkait siapa saja yang pernah berumrah menggunakan travel ustaz selebriti. Kesimpulan tesis ini menunjukkan bahwa kemunculan Muslim Kelas Menengah pada masa Orde Baru diawali dengan merebaknya budaya populer yang berwujud pada gaya hidup baru dan akhirnya membentuk kaum muda elite untuk mentransformasikan identitas sosial mereka. Salah satu indikasi pesatnya pertumbuhan mereka saat ini adalah dengan melakukan perjalanan religi ke tanah suci menggunakan fasilitas mewah. Perjalanan ini menjadi kegemaran tersendiri untuk menunjukkan identitas sosial mereka. Selain itu popularitas figur ustaz selebriti menjadi daya tarik tersendiri untuk lebih mengekspresikan gaya hidup dan status sosial mereka. Hal ini kemudian membentuk tiga tipologi Muslim Kelas Menengah dalam menjalankan praktik umrah bersama ustaz selebriti. Pertama Para Penggemar Ustaz Selebriti, Kedua Pemburu Fasilitas Travel, Ketiga pendamba Status Sosial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Muslim Kelas Menengah merupakan orang-orang yang sudah terekspos modernitas. Mereka ingin mengatakan bahwa modern itu tidak kontradiksi dengan menjadi seorang Muslim yang baik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Muslim Kelas Menengah KW - Ustaz Selebriti KW - Umrah M1 - masters TI - UMRAH BERSAMA USTAZ SELEBRITI: PASAR KEAGAMAAN MUSLIM DI INDONESIA AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib65172 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65172/ A1 - Esa Cahyaning Putri, NIM.: 20102010027 Y1 - 2024/05/24/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara intensitas mengakses iklan zakat pada akun Instagram @Dompetdhuafadiy dengan perilaku filantropi mahasiswa di Yogyakarta. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tiga fokus utama: pertama, untuk mengidentifikasi intensitas akses mahasiswa Yogyakarta terhadap akun @Dompetdhuafadiy; kedua, untuk memahami perilaku filantropi mahasiswa di Yogyakarta; dan ketiga, untuk mengukur hubungan antara mengakses akun @Dompetdhuafadiy dengan perilaku filantropi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survei melalui penggunaan kuesioner yang disebarkan kepada 167 responden melalui platform Google Forms. Teori yang mendasari penelitian ini meliputi Stimulus-Organism-Response (SOR), Jarum Hipodermik, Terpaan Media, dan Model AIDDA. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Chi Square Test dengan bantuan perangkat lunak SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara intensitas mengakses iklan zakat pada akun Instagram @Dompetdhuafadiy dengan perilaku filantropi mahasiswa. Nilai Chi Square yang dihitung sebesar 37.620 melebihi nilai Chi Square tabel sebesar 7.779, menunjukkan hubungan yang cukup erat antara variabel tersebut. Intensitas mengakses iklan zakat pada akun Instagram @Dompetdhuafadiy terutama berada dalam kategori sedang, sementara perilaku filantropi mahasiswa di Yogyakarta mayoritas berada dalam kategori baik. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Intensitas Mengakses KW - Iklan Zakat KW - Perilaku Filantropi Mahasiwa KW - Instagram M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES IKLAN ZAKAT PADA AKUN INSTAGRAM @DOMPETDHUAFADIY DENGAN PERILAKU FILANTROPI MAHASISWA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 127 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S. Ag, M.Si. ID - digilib29880 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29880/ A1 - FARIS FAIZUL AZIZ, NIM. 13210004 Y1 - 2017/12/12/ N2 - Tugas perempuan dalam keluarga dapat dimaknai sangat luas. Perempuan dapat menyandang status sebagai ibu, anak, istri, nenek bahkan cucu. Namun dalam penelitian ini mengambil dua peran penting dalam keluarga yang dianggap berpengaruh besar. Peran yang diambil adalah ibu dan istri, dimana kewajiban yang krusial dalam tatanan keluarga terusung di dalam dua peran tersebut. Maka peneliti merealisasikan dengan karya tulis skripsi yang berjudul Penulis memilih judul Respon Pendengar Radio Terhadap Kewajiban Perempuan dalam Keluarga(Analisis Drama ?Cahaya Di Langit Itu? di Radio Retjo Buntung FM). Melihat dari banyaknya pendengar acara drama radio Kisah Religi dan periode ?Cahaya Di Langit Itu? masih tergolong kisah baru, peneliti ingin membahas respon dari pendengar radio. Penelitian ini menganalisa posisi pendengar menurut decoding. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif interaktif. Peneliti menggunakan teori komunikasi bagian dari Culture Studies yaitu teori respon pendengar, decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall dan teori kewajiban perempuan dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini bisa dikatakan merupakan pendekatan yang tidak melibatkan perhitungan. Maka penelitian ini diwujudkan bukan berupa angka melainkan kata-kata. Penelitian Kualitatif menjelaskan fenomena sosial melalui pengumpulan data. Penelitian ini akan menjelaskan secara rinci menggunakan analisis-deskriptif interaktif milik Miles & Huberman. Setelah meneliti posisi pendengar melalui teori Cultural Studies yang berfokus pada area decoding. Penelitian ini mencapai hasil bahwa pendengar Drama Kisah Religi ?Cahaya Di Langit Itu? memiliki dua macam respon yang muncul. Pendengar merespon cukup baik terhadap acara dan tokoh protagonis. Sebaliknya, respon buruk dan perasaan tidak suka diberikan kepada tokoh antagonis. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Decoding KW - Kewajiban Perempuan KW - Retjo Buntung FM M1 - skripsi TI - RESPON PENDENGAR RADIO TERHADAP KEWAJIBAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA (ANALISIS DRAMA ?CAHAYA DI LANGIT ITU? DI RADIO RETJO BUNTUNG FM) AV - restricted EP - 110 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib28020 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28020/ A1 - FATHIMAH NADIA QURROTA A?YUN, NIM. 13210087 Y1 - 2017/06/14/ N2 - Fathimah Nadia QA, NIM 13210087, 2017. Pesan Ajakan Ibadah Dalam Mural Karya Alex TMT Yogyakarta). Skripsi.Yogyakarta: Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini menganalisis pesan ajakan ibadah dalam mural karya Alex TMT Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna dari setiap simbol dalam mural yang merepresentasikan ajakan ibadah. Ajakan ibadah merupakan wujud dari sebuah dakwah yang dilakukan dai kepada mad?u. Seorang dai berhasil menyampaikan suatu dakwah jika masyarakat telah memahami dan melaksanakan sesuai dengan yang disampaikan. Dakwah dapat disampaikan melalui berbagai macam cara, misalnya mural. Penelitian ini menggunakan teori Ibadah Hasbi Ash Shiddieqy yang mengungkapkan bahwa ibadah ditinjau dari hak terbagi menjadi tiga. Hak Allah yakni ibadah yang dilakukan semata mata karena Allah. Ibadah untuk memenuhi hak makhluk yakni dilakukan atas diri sendiri dan orang lain, seperti menutup aurat dan mengajak sesama untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan. Hak binatang yakni dengan menafkahi binatang, misalnya memberi makan dan merawatnya. Penlitian ini menggunakan analisis semiotik model Charles Sanders Peirce. Dengan fokus penelitian ajakan ibadah yang terdapat dalam mural karya Alex TMT Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah mural karya Alex TMT Yogyakarta merepresentasikan ajakan ibadah ditinjau dari hak Allah dan hak makhluk. Hak Allah yakni dengan beriman kepada Allah serta percaya kepada keEsaan Allah, kemudian beriman kepada kitab Allah dan RasulNya. Hak makhluk kepada orang lain yakni dengan mengajak kepada kebaikan dan menjauhkan dari keburukan, seperti mengajak salat, mengaji, mengingat Allah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan KW - Ajakan Ibadah KW - Mural M1 - skripsi TI - PESAN AJAKAN IBADAH DALAM MURAL KARYA ALEX TMT YOGYAKARTA AV - restricted EP - 146 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib24611 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24611/ A1 - FEBRIAN SETYO YUWONO, NIM. 12210083 Y1 - 2016/11/30/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral yang dimiliki oleh tokoh Kemi dalam novel Kemi: Cinta Kebebasan Yang Tersesat karya Adian Husaini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah novel Kemi:Cinta Kebebasan Yang Tersesat karya Adian Husaini. Penelitian ini dengan menggunakan analisis wacana moden Teun A Van Dijk. Dalam pandangan van Dijk penelitian wacana tidak hanya terbatas pada teks semata, melainkan perlu diketahui juga bagaimana teks itu dibuat dan dipahami oleh pembuat teks. Selain itu perlu unsur lain selain teks yakni kognisi sosial dan konteks sosial. Novel tersebut menceritakan tentang petualang seorang aktifis yang pernah nyantri di suatu pesantren. Petualangan pemikiran yang membingungkan, melelahkan dan menegangkan, karena harus bertaruh nyawa. Novel ini memberikan pesan dan kesan agar umat Islam waspada dengan paham-paham baru dari barat yang mendeskreditakan Islam yakni paham liberalisme, pluralisme, dan sekularisme. Telaah analisis yang peneliti temukan ada beberapa pesan moral atau akhlak yang ingin disampaikan kepada khalayak antara lain menyinggung tentang hubungan manusia dengan Tuhan, akhlak kepada Rosulullah, orang tua, diri sendiri, akhlak kepada sesama, dan Negara. Selain itu juga menekankan pentingnya belajar dan berkarya, dan mewaspadai bahaya yang hendak merusak generasi muda, agama, dan bangsa dan Negara. Bahaya yang dimaksud adalah merebaknya paham-paham liberalisme, pluralisme, dan sekularisme yang menyusup ke lembaga perguruan tinggi dan pesantren. Diperlukan peran serta ulama umara? untuk menanggulangi paham yang meresahkan tersebut. Karena ada agenda terselubung yang lebih besar yakni penjajahan karakter, penjajahan ekonomi dan politik. Hal ini dilakukan melalui agen-agen mereka yakni generasi muda kita yang terpengaruh, dan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan ekonomi kelompoknya masing-masing. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Moral KW - Kemi KW - Wacana KW - Analisis Teks KW - Kognisi Sosial KW - Konteks Sosial. M1 - skripsi TI - PESAN MORAL TOKOH KEMI DALAM NOVEL ?KEMI: CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT? KARYA ADIAN HUSAINI AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si ID - digilib29852 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29852/ A1 - FERY PRANATA, NIM. 11210077 Y1 - 2018/02/27/ N2 - Film merupakan media komunikasi massa yang ampuh sekali untuk menyampaikan pesan, ide, atau gagasan tertentu. Film ?Rudy habibie? merupakan salah satu film tidak hanya menarik untuk dinikmati, akan tetapi banyak mengandung nilai-nilai moral yang universal, khususnya dalam penelitian ini pesan moral Islami. Penelitian ini mengangkat tentang ?Pesan Moral Islami Dalam Film Rudy Habibie? Peneliti ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana pesan moral Islami yang tekandung dalam film Rudy Habibie. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan menjelaskan makna dari pesan moral Islami film Rudy Habibie. Teori yang peneliti gunakan yaitu teori tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir At- Thabari seperti Berbakti kepada orang tua (Al-Isra?:23), jadikan sholat dan sabar sebagai penolongmu (Al-Baqarah153), man jadda wajada (Ar-Rad:11), tolong menolong (Al-Maidah:2) dan qanaah (Al-Baqarah:155). Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis Roland Barthes, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian studi kasus (dalam bentuk tabel dan scene-scane) dan bersifat deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film Rudy Habibie, obyek penelitiannya adalah pesan moral Islami, sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi. Adapun hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa film Rudy Habibie mempunyai lima pesan moral, Yaitu : 1) Berbakti kepada orang tua terdapat dalam dua scene yaitu scene satu dan dua. 2) Jadikan sholat dan sabar sebagai penolongmu terdapat dalam dua scene yaitu scene tiga dan empat. 3) Man jadda wajada terdapat dalam dua scene yaitu scene lima dan enam, tolongmenolong terdapat dalam dua scene yaitu scene tujuh dan delapan. 5) Qanaah digambarkan dalam dua scene yaitu scene sembilan dan sepuluh. Sedangkan pesan moral Islami yang sering digambarkan dalam Film Rudy Habibie adalah berbakti kepada orang tua, manjadda wajada dan tolong menolong. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Moral Islami KW - Film Rudy Habibie KW - analisis semiotika. M1 - skripsi TI - PESAN MORAL ISLAMI DALAM FILM RUDY HABIBIE (DITINJAU DARI ANALISIS SEMIOTIK) AV - restricted EP - 106 ER - TY - THES N1 - Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar, M.E.S. ID - digilib45532 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45532/ A1 - FIFI NOVIANTY, NIM: 19202010006 Y1 - 2021/03/09/ N2 - Jurnalisme online kini dimanfaatkan oleh wartawan untuk berdakwah. Tirto.id salah satu media online sekuler, yang memberikan kebebasan bagi wartawannya untuk menulis berita tentang Islam. Peneliti akan membawa pembaruan tentang keterlibatan wartawan dalam dakwah terhadap berita tentang Islam. Melihat dari kecenderungan isi berita yang ditulis oleh wartawan Tirto.id. Adapun Rumusan masalah penelitian, 1. Bagaimana Wartawan Tirto.id membingkai berita tentang Islam pada tahun 2020? 2. Bagaimana konsep jurnalisme online Tirto.id dalam berita tentang Islam pada tahun 2020? 3. Bagaimana dakwah menggunakan jurnalisme online yang dilakukan oleh wartawan melalui berita tentang Islam pada tahun 2020? Objek Penelitiannya adalah delapan berita tentang Islam yang ditulis oleh wartawan Tirto.id pada tahun 2020 dan wartawan Tirto.id. Metode penelitiannya adalah analisis isi kualitatif untuk melihat kecenderungan isi delapan berita tentang Islam yang dimuat Tirto.id. Peneliti menggunakan teori analisis framing dari Zhongdan Pan & Gelard M. Kosicki dilihat dari elemen sintaksis untuk menentukan bahasa berita yang digunakan wartawan. Kedua, dianalisis menggunakan perspektif jurnalisme publik untuk melihat kualitas berita yang ditulis wartawan Tirto.id berdasarkan jurnalisme publik. Ketiga, dianalisis menggunakan perspektif dakwah untuk melihat kualitas dakwah yang dilakukan oleh wartawan dan menunjukan berita yang ditulis merupakan kegiatan dakwah dengan mengkonfirmasi kepada wartawan yang menulis berita tersebut. Hasil penelitian bahwa Keterlibatan wartawan Tirto.id dalam dakwah ditunjukan dari bahasa persuasif yang digunakan dalam berita. Kualitas jurnalisme publik menunjukan berita tersebut mengutamakan publik sebagai aktor utama yang diberitakan. Kualitas dakwah mengoptimalkan pada materi dan pesan dakwah terkait hukum Islam kontemporer dan ajaran agama Islam. Berdasarkan konfirmasi dengan wartawan Tirto.id, bahwa selain wartawan menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis. Wartawan memiliki tujuan untuk mengajak pembaca pada kebaikan melalui materi dakwah keislaman yang ditulis dalam berita. Hasil penelitian ini menunjukan wartawan Tirto.id memiliki keterlibatan dalam dakwah terhadap berita tentang Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - dakwah KW - jurnalisme online KW - jurnalisme publik KW - pembingkaian berita tentang Islam KW - dan wartawan Tirto.id. M1 - masters TI - KETERLIBATAN WARTAWAN DALAM DAKWAH (Studi Eksploratoris Terhadap Berita-Berita Tentang Islam Yang Dimuat Tirto.id Pada Tahun 2020) AV - restricted EP - 150 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib29914 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29914/ A1 - FITRIA HENI SA?ADAH, NIM. 13210064 Y1 - 2018/01/19/ N2 - internet, dan apakah terpaan internet berhubungan dengan intensitas interaksi sosial remaja di MAN 3 Sleman. Penelitian ini menggunakan teori efek media dengan definisi konsep berupa intensitas penggunaan dan interaksi sosial. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunakan rumus produk moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Uji validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan SPSS versi 15. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah populasinya 750 siswa MAN 3 Sleman, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel klaster. Analisis data menggunakan analisis non paramatrik dengan rumus tata jenjang atau Spearman Order Correlation dengan perhitungan manual. Pengaruh intensitas penggunaan internet terhadap interaksi sosial siswa MAN 3 Sleman paling banyak masuk dalam kategori tingkat intensitas penggunaan sedang dan kategori sedang dalam interaksi sosial. Terdapat 52 responden dari 77 atau 67,5% responden yang masuk dalam kategori sedang dalam intensitas penggunaan dan 53 responden dari 77 responden atau 68,8% masuk dalam kategori sedang dalam interaksi sosial. Berdasarkan hasil penelitian tata jenjang atau Spearman Order Correlation sebesar 0,981 dengan nilai rho 0,478 pada taraf signifikasi 1% . Dapat dilihat bahwa hasil nilai bi2 sebesar 722,02 dan ? = 0,981 dengan taraf signifikasi 1% N 30 = 0,478 dan pada tabel rho hasil yang diperoleh adalah 0,9810,478 maka hubungan dinyatakan signifikan. Hasil signifikan tersebut dapat dilihat bahwa nilai 0,981 masuk pada tingkat kekuatan 0,80-1,000 yang diartikan bahwa kekuatan signifikasi tersebut mempunyai hubungan yang sangat kuat PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Penggunaan Internet KW - Interaksi Sosial M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA MAN 3 SLEMAN AV - restricted EP - 109 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib29916 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29916/ A1 - FITRIA HENI SA?ADAH, NIM. 13210064 Y1 - 2018/01/19/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas interaksi sosial, terpaan internet, dan apakah terpaan internet berhubungan dengan intensitas interaksi sosial remaja di MAN 3 Sleman. Penelitian ini menggunakan teori efek media dengan definisi konsep berupa intensitas penggunaan dan interaksi sosial. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunakan rumus produk moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Uji validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan SPSS versi 15. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah populasinya 750 siswa MAN 3 Sleman, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel klaster. Analisis data menggunakan analisis non paramatrik dengan rumus tata jenjang atau Spearman Order Correlation dengan perhitungan manual. Pengaruh intensitas penggunaan internet terhadap interaksi sosial siswa MAN 3 Sleman paling banyak masuk dalam kategori tingkat intensitas penggunaan sedang dan kategori sedang dalam interaksi sosial. Terdapat 52 responden dari 77 atau 67,5% responden yang masuk dalam kategori sedang dalam intensitas penggunaan dan 53 responden dari 77 responden atau 68,8% masuk dalam kategori sedang dalam interaksi sosial. Berdasarkan hasil penelitian tata jenjang atau Spearman Order Correlation sebesar 0,981 dengan nilai rho 0,478 pada taraf signifikasi 1% . Dapat dilihat bahwa hasil nilai bi2 sebesar 722,02 dan ? = 0,981 dengan taraf signifikasi 1% N 30 = 0,478 dan pada tabel rho hasil yang diperoleh adalah 0,981>0,478 maka hubungan dinyatakan signifikan. Hasil signifikan tersebut dapat dilihat bahwa nilai 0,981 masuk pada tingkat kekuatan 0,80-1,000 yang diartikan bahwa kekuatan signifikasi tersebut mempunyai hubungan yang sangat kuat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Penggunaan Internet KW - Interaksi Sosial M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA MAN 3 SLEMAN AV - restricted EP - 109 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S. Sos., M. A. ID - digilib28022 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28022/ A1 - FITRIA PURNAMASARI, NIM. 13210112 Y1 - 2017/08/11/ N2 - FITRIA PURNAMASARI : 13210112. Pemaknaan Anggota Komunitas Pecinta Film Islami Yogyakarta tentang Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017. Isu terorisme masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini. Agama Islam seringkali diduga menjadi pelaku terorisme di kalangan masyarakat luas. Namun sejatinya Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi semesta alam atau Islam Rahmatan Lil Alamin. Penelitian ini berpusat pada pemaknaan anggota KOPFI tentang Islam Rahmatan Lil Alamin dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis resepsi untuk menganalisa makna yang diciptakan penonton terhadap teks media yang berbentuk tanda visual dan tanda verbal dalam sebuah film. Analisis ini berdasarkan teori resepsi Stuart Hall juga didukung dengan tinjauan teori Islam Rahmatan Lil Alamin dan teori Melvin De Fleur dan Sandra Ball Rokeach mengenai faktor yang mempengaruhi persepsi audiens terhadap pesan media massa. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka sebagai metode pengumpulan datanya. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika dirilis pada bulan Desember 2015 dengan genre drama dan berdurasi 100 menit. Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika diceritakan bagaimana sosok Hanum dan Rangga berusaha membuktikan bahwasanya Islam adalah agama kedamaian atau Islam Rahmatan Lil Alamin kepada masyarakat di New York, Amerika Serikat. Pemaknaan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika dari wawancara kelima anggota KOPFI Yogyakarta yaitu pemaknaan kelima informan terhadap Islam Rahmatan Lil Alamin dibagi ke dalam tiga indikator besar yaitu cinta dan kasih, toleransi dan dialog antar iman. Pemaknaan informan terhadap indikator-indikator tersebut menempati posisi yang berbeda-beda yaitu dominan hegemoni, negosiasi dan oposisi. Perbedaan dan persamaan pemaknaan dapat terjadi karena latar belakang informan yang berbeda atau sama seperti halnya pendidikan, umur, jenis kelamin, pengetahuan, pengalaman dan pertemanan sesuai dengan teori individual differences perspective, social categories perspective dan social relation perspective. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis Resepsi KW - Islam Rahmatan Lil Alamin KW - Film M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN ANGGOTA KOMUNITAS PECINTA FILM ISLAMI (KOPFI) YOGYAKARTA TENTANG ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA AV - restricted EP - 222 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si ID - digilib29942 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29942/ A1 - FULLAH JUMAYNAH, NIM. 12210038 Y1 - 2017/11/22/ N2 - Studi pada wacana perempuan dalam pemberitaan sudah banyak dilakukan khususnya pada pemberitaan kasus kekerasan seksual, namun untuk kasus perempuan dan terorisme masih minim dilakukan. Penelitian ini mengambil sample pemberitaan Dian Yulia Novi calon pelaku bom bunuh diri dalam majalah Tempo edisi jaringan kulak tahu. Dalam penelitian ini, peneliti menunjukan bagaimana media melihat konflik wacana dominan dan terpinggirkan dalam persoalan perempuan yang terlibat dalam jaringan terorisme. Melalui model analisis Sara Mills, peneliti menemukan posisi subjek-objek dan posisi pembaca dalam pemberitaan. Selain itu juga terlihat sejauh mana ideologi yang berkuasa memengaruhi pemberitaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa Tempo masih terbawa pada wacana dominan patriarki yang berkembang dalam kehidupan sosial. Tempo mengangkat pemberitaan perempuan yang hendak menjadi martir bom bunuh diri sebagai jalan untuk mengkritik pemerintah. Namun, pada ahirnya Tempo melakukan blaming victim dan terbawa pada wacana dominan mengenai tabunya perempuan yang terlibat dalam aktivitas politik. Pseudo feminism dalam media Tempo dan juga pada jaringan ISIS menjadi kunci utama dalam hasil penelitian ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Wacana KW - Perempuan KW - Terorisme KW - Dominan M1 - skripsi TI - WACANA PEREMPUAN DALAM JARINGAN TERORISME (ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN PELAKU TERORISME PEREMPUAN JARINGAN BAHRUN NAIM OLEH MAJALAH TEMPO EDISI 19-25 DESEMBER 2016) AV - restricted EP - 135 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dra. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib45592 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45592/ A1 - Fahrudin, NIM. 150252344 Y1 - 2005/// PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pola Komunikasi KW - Pondok Pesantren KW - Pabelan KW - Kecamatan Mungkid M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI DI PONDOK PESANTREN PABELAN KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S,Sos., M.A. ID - digilib27969 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27969/ A1 - Fajar Kusbiyanto, NIM. 10210059 Y1 - 2017/08/11/ N2 - FAJAR KUSBIYANTO: 10210059. Skripsi: Pesan Dakwah Dalam Acara ?Mozaik Pagi? Di Radio Salma di Kecamatan Klaten Utara Jawa Tengah. Komunikasi dan Penyaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Radio merupakan salah satu media massa yang efektif digunakan sebagai media penyampai pesan dakwah Islam kepada masyarakat. Dakwah menggunakan radio sangat efektif, karena praktis tanpa biaya yang besar, dan pesan langsung tersampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam acara Mozaik Pagi di Radio Salma edisi tanggal 19-24 Februari 2017. Pesan dakwah tersebut berupa pesan aqidah, akhlak, dan syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan acara Mozaik Pagi sebagai subyek penelitian dan pesan-pesan dakwah dalam acara Mozaik Pagi sebagai objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa terdapat pesan-pesan dakwah aqidah yaitu iman kepada Allah SWT yaitu memahami nama Allah SWT dan menjalankan perintah Allah SWT, iman kepada Rasul-Rasul Allah sebagai pembawa wahyu shalat, iman kepada malaikat sebagai pencatat amal perbuatan. Pesan-pesan dakwah akhlak yaitu sabar menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, berbakti kepada orang tua, mengasihi dan menyayangi sesama manusia, toleransi dengan kaum lain. Pesan-pesan dakwah syari?ah yaitu kewajiban menjalankan shalat, hukum melakukan pernikahan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pesan dakwah KW - radio KW - kualitatif M1 - skripsi TI - PESAN DAKWAH DALAM ACARA ?MOZAIK PAGI? DI RADIO SALMA DI KECAMATAN KLATEN UTARA JAWA TENGA AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES N1 - Pembingbing: Dra.Hj. Evi Septiani TH, M.Si. ID - digilib58495 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58495/ A1 - Fajar Maula Zikri, NIM.: 17102010021 Y1 - 2023/01/27/ N2 - Latar belakang dalam penelitian ini peneliti ingin mengkaji terkait pesan suara dan juga adegan-adegan yang diperagakan dalam film ini yang terdiri dari pesan Aqidah, Akhlak dan Syariah. Peneliti tertarik mengangkat film Bulan Terbelah Dilangit Amerika dalam film tersebut menampilkan tragedi penyerangan menara kembar world trade center (WTC) yang terjadi di New York, Amerika Serikat pada 11 September 2001, di mana dalam film tersebut pada awalnya menyangka perbuatan tersebut dilakukan oleh muslim. Penelitian ini akan menggunakan uji berdasarkan uji Semiotika. Semiotika adalah penyelidikan tanda, cara kerja tanda, dan bagaimana memproduksi makna. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melakukan proses pengumpulan data yang bertujuan untuk mengkaji sebuah keadaan secara terstruktur. Adapun data tersebut akan dipaparkan dengan penjelasan yang ditampilkan dalam film ?Bulan Terbelah Di Langit Amerika. Pesan aqidah dalam film ini konsistensi dalam menjaga keyakinan, walaupun harus menerima perlakukan rasis, namun dalam film ini menunjukkan bahwa hal itu semua tidak akan mampu menggoyahkan aqidah seorang muslim. Pesan akhlak Menunjukkan sisi kelembutan yang ditunjukkan islam dan perilaku yang baik, hal itu bisa dilihat dari bagaimana cara bertutur kata, serta tolong menolong dalam hal kemanusiaan tanpa melihat keyakinan. Pesan syariah adalah hubungan manusia dengan tuhan dan menaati peraturan di dalam islam seperti perempuan harus menutup aurat, dalam berbicara harus mementingkan keadilan PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Semiotika KW - Film Bulan Terbelah Dilangit Amerika KW - Pesan Dakwah M1 - skripsi TI - ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA AV - restricted EP - 85 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib35191 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35191/ A1 - Farida Dian Qonita, NIM 13210036 Y1 - 2019/05/07/ N2 - FARIDA DIAN QONITA : 13210036. Citra Nabi Nuh Dalam Film Noah Karya Darren Aronofsky (Analisis Semiotik Roland Barthes). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2019. Film Noah karya Darren Aronofsky merupakan salah satu film box office Hollywood yang mengangkat sosok nabi kedalam sebuah film. Film yang ditayangkan pada tahun 2014 ini cukup mengundang banyak penolakan diberbagai negara karena dianggap terlalu kontroversial, termasuk di Indonesia. Bercerita tentang kisah Nabi Nuh dan musibah air bah nya, Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mencekal film Noah karena dianggap tidak sesuai dengan cerita dalam kitab suci. Berlatar belakang dari persoalan tersebut, peneliti ingin mengetahui tentang citra Nabi Nuh yang digambarkan dalam film Noah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis semiotika model Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat yang disebut sistem denotasi dan konotasi. Sistem denotasi merupakan sistem penandaan tingkat pertama yang terdiri dari hubungan antara penanda dan petanda dengan realitas eksternal yang ada disekitarnya. Sedangkan konotasi merupakan sistem penandaan tingkat kedua dimana penanda dan petanda pada tingkat denotasi menjadi penanda untuk petanda (mitos) yang ada pada wilayah nilai-nilai, termasuk didalamnya sejarah dan budaya. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa citra Nabi Nuh dalam film Noah terbagi menjadi dua, yaitu positif dan negatif. Citra positif dan negatif tersebut dilihat melalui indikator sifat Nabi Nuh yaitu penyabar, tenang, fasih, berpikiran tajam dan penyayang. Dalam film Noah muncul scene-scene yang tidak sesuai dengan kelima indikator sifat Nabi Nuh tersebut. Scene-scene inilah yang akan menjadi tanda citra negatif Nabi Nuh. Kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwasanya dari penelitian ini citra Nabi Nuh dalam film Noah lebih dominan negatif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Citra KW - Film KW - Nabi Nuh KW - Noah KW - Semiotika. M1 - skripsi TI - CITRA SOSOK NUH DALAM FILM ?NOAH? KARYA DARREN ARONOFSKY (Analisis Semiotik Roland Barthes) AV - restricted EP - 132 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hj. Nurjannah, M.Si ID - digilib53312 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53312/ A1 - Fariz Amrullah, NIM.: 18202010025 Y1 - 2022/08/26/ N2 - This study aims to determine the da'wah communication possessed by Habib Husain Ja'far Al-Hadar in utilizing his YouTube channel. The research uses communication theory in da'wah, a form of communication that is unique because the communicator conveys his da'wah material based on the Qur'an and Sunnah. This study uses a qualitative, descriptive content analysis approach. There are 3 research focuses that are sought in the da'wah communication used by Habib Husain Ja'far in utilizing his YouTube media, namely his da'wah communication style, his da'wah communication principles, and his da'wah communication strategy. The results of this study are that first, the preaching communication style that Habib Husain Ja'far Al-Hadar has is an assertive style. Habib Husain Ja'far conveys his da'wah message transparently, avoids justification, is honest, conveys messages with consideration of ideas and hopes, and also often uses humor or jokes. Second, Habib Husain's principles have applied six principles of da'wah communication based on the Koran, namely: qaulan layyinan, qaulan sadidan, qaulan maysuran, qaulan baligha, qaulan ma'rufa, and qaulan karima. In the content of his da'wah, Habib Husain Ja'far applies six principles of communication in the Koran by using words that are gentle, polite, firm, straightforward, and honest. The sentences conveyed are also easy to understand or digest by the mad'u. Third, the communication da'wah strategy that Habib Husain Ja'far pays attention to the conditions and circumstances of his da'wah target, where in this case, Mad'u Habib Husain Ja'far is a millennial youth. Those who are the targets of Habib Husain Ja'far's da'wah are in a state of feeling lost and need enlightenment from Habib Husain Ja'far to get to know Islam more deeply. Habib Husain Ja'far also has a level or size of da'wah material that is easy for millennial youth to understand because the way Habib Husain chooses the concept of his da'wah content is very light, funny, and contemporary. Habib Husain Ja'far also packaged content with illustrations and effects to attract Mad'u's attention. Some comments from the audience left in the video column also prove that many like Habib Husain Ja'far's way of preaching, even non-Muslims. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah KW - Habib Husain Ja?far KW - YouTube M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAKWAH HABIB HUSAIN AL JAFAR DI MEDIA YOUTUBE AV - restricted EP - 162 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Muhamad Lutfi Habibi, M.A. ID - digilib51515 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51515/ A1 - Farkhan Al Faiz, NIM.: 18102010042 Y1 - 2022/05/31/ N2 - Inovasi dalam menyampaikan pesan dakwah harus terus dikembangkan, agar kegiatan dakwah mampu memberikan kebermanfaatan untuk umat yang lebih luas. Penyampaian pesan dakwah melalui karya visual merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan dakwah, karena manusia sangat peka dengan hal-hal yang tampak secara visual. Oleh kerena itu Desain Komunikasi Visual (DKV) sebagai sebuah ilmu dalam kajia ilmu komunikasi layak untuk dipelajari oleh aktifis dakwah. Pesan dakwah sebagai materi dakwah juga harus dikembangkan, agar relevan dengan situasi dan memberikan dampak bagi perubahan sosial. Dakwah Tafriq (kritik sosial), merupakan salah satu bentuk peran dakwah yang sejalan dengan semangat Amar ma?ruf nahi mungkar dalam rangka mewujudkan perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Situasi pandemi Covid-19 telah banyak merubah pola hidup masyarakat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat cukup mempersulit mobilitas masyarakat sehingga berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. Kondisi ini lah yang menjadikan perlunya kegatan dakwah yang mampu memberikan alternatif bagi perubahan sosial, salah satunya dengan menyampaikan pesan dakwah Tafriq (kritik sosial) melalui karya Desain Komunikasi Visual seperti yang dilakukan oleh akun Instagram @terasdakwah. Penelitian ini, masuk dalam kategori penelitian kualitatif yang menganalisis makna pesan dakwah Tafriq (kritik sosial) dalam sebuah karya Desain Komunikasi Visual. Pembedahan makna pada karya visual menggunakan pendekatan analisis semiotika komunikasi visual Sumbo Tinarbuko dan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, dalam proses penyampaian pesan secara visual, unsur-unsur dan prinisp DKV berperan penting untuk membangun estetika sebuah karya visual. Kedua, makna denotasi dari konten yang dianalisis adalah representasi dari keresahan dan kegelisahan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Makna konotasi yang terkandung dalam ketiga karya visual @terasdakwah adalah berupa kritik terhadap fenomena yang terjadi pada masa pemberlakuan PPKM. Ketiga, kecenderungan Isu sebagai bahan kritik sosial pada akun @terasdakwah juga sekaligus mengandung makna konotasi pada karya visual yang diunggah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Desain Komunikasi Visual KW - Pesan Dakwah KW - Kritik Sosial KW - Instagram M1 - skripsi TI - ANALISIS SEMIOTIKA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PESAN DAKWAH TAFRIQ PADA AKUN INSTAGRAM @terasdakwah AV - restricted EP - 153 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Zainudin, M.Ag. ID - digilib74022 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74022/ A1 - Farkhan Al Faiz, NIM.: 23202011031 Y1 - 2025/06/10/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana wacana desakralisasi Nasab Ba?alawi dikonstruksi melalui konten video YouTube Guru Gembul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough, penelitian ini menganalisis lima video yang secara khusus membahas topik Habib/Habaib (Ba?alawi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Gembul membangun wacana tandingan terhadap otoritas simbolik yang selama ini hegemonik di masyarakat Muslim Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan klaim kesucian nasab Ba?alawi. Dalam dimensi teks, desakralisasi dikonstruksi melalui penggunaan kosakata delegitimatif, gaya komunikasi egaliter, serta pembentukan identitas sebagai muslim yang kritis namun tetap cinta Nabi. Pada dimensi praktik diskursif, produksi konten dilakukan secara independen melalui media digital, memungkinkan narasi alternatif berkembang secara luas dan membentuk interaksi publik yang partisipatif. Sementara itu, pada dimensi sosiokultural, wacana ini mencerminkan resistensi terhadap otoritas warisan yang digunakan untuk kepentingan politik, ekonomi, maupun simbolik. Secara keseluruhan, konstruksi wacana desakralisasi yang dibangun meliputi empat pokok utama: (1) klaim bahwa nasab Ba?alawi tidak tersambung kepada Rasulullah, (2) keterlibatan dalam penyebaran hadits palsu, (3) bisnis makam palsu, dan (4) perilaku yang tidak mencerminkan akhlak Nabi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wacana Guru Gembul merupakan bentuk perlawanan terhadap hegemoni habaib dan upaya memperkuat posisi ulama lokal dalam dunia dakwah di Indonesia. Kata Kunci: Desakralisasi, Nasab Ba?alawi, Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Guru Gembul, YouTube. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Desakralisasi KW - Nasab Ba?alawi KW - Analisis Wacana Kritis KW - Norman Fairclough KW - Guru Gembul KW - YouTube. M1 - masters TI - WACANA DESAKRALISASI NASAB BA?ALAWI DALAM KANAL YOUTUBE GURU GEMBUL AV - restricted EP - 243 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib55814 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55814/ A1 - Fatkhu Riza, NIM.: 15210087 Y1 - 2022/08/24/ N2 - Perilaku amanah merupakan pondasi dasar dalam membangun karakter sumber daya manusia yang baik dalam berkehidupan di masyarakat. Namun maraknya pemberitaan di media massa tentang perilaku tidak amanah seperti korupsi belakangan ini mulai mengkhawatirkan, tercatat pada tahun 2016 ada 482 kasus yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Kondisi ini mulai meresahkan dan perlu dilakukan suatu upaya agar masyarakat sesuai dengan norma yang berlaku. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat seperti melalui film. Film adalah salah satu media yang mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat, karena dalam pengemasannya film dapat memberikan tayangan yang masyarakat tidak akan merasa digurui dan salah satu film yang mengandung pesan perilaku amanah adalah film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta. Film ini menceritakan tentang perjuangan setiap tokohnya dalam menjalankan amanah yang mereka emban. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang analisis datanya semiotika Roland Barthes. Dalam membahas tentang perilaku amanah, peneliti menggunakan sifat pembentuk amanah sebagai indikator perilaku amanah. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan perilaku amanah dalam tujuh indikator yaitu: adil, menepati janji, dapat diandalkan, keterbukaan, kemandirian, kesehatan jiwa dan fisik serta bertanggung jawab. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - perilaku; penokohan; amanah; semiotika; film M1 - skripsi TI - REPRESENTASI PERILAKU AMANAH DALAM FILM SULTAN AGUNG: TAHTA, PERJUANGAN, CINTA AV - restricted EP - 117 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A. ID - digilib47435 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47435/ A1 - Fazira Ulfah, NIM 16210057 Y1 - 2021/04/14/ N2 - The development of Instagram and Instagram's visual focus has contributed to the increasing need for visual communication design. One Instagram account that uses visual communication designs as an attraction to convey information /issues is the @aisyiyahpusat account. The issue of violence against women is one of 'Aisyiyah's focuses, given the rampant cases of violence against women. 'Aisyiyah packs the issue of violence against women in an infographic design that utilizes visual elements. This research is a qualitative research with a descriptive approach that examines how the application of elements and principles of visual communication design on the @aisyiyahpusat Instagram account in conveying the anti-violence movement against women. The theory used in this research is the concept of visual communication design theory and Gestalt theory. Qualitative data analysis used interactive data analysis techniques Miles, Huberman, and Saldana. The result of this research is that the visual infographic communication design on the @aisyiyahpusat Instagram account in the manufacturing process has implemented and considered design elements, thus, the resulting infographic design can be categorized as good design work (clarity of information, readability of text, and emphasis on important information). Then, the infographic visual communication design on the @aisyiyahpusat Instagram account has also used visual communication design work principles such as the principles of emphasis, balance, rhythm, and unity in composing the design elements contained in it. The theory of Gestalt used is law of simialirity and law of continuity. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Visual Communication Design KW - Infographics KW - Movement Against Violence Against Women M1 - skripsi TI - DESAIN KOMUNIKASI VISUAL INFOGRAFIS PADA AKUN INSTAGRAM @aisyiyahpusat DALAM MENYAMPAIKAN GERAKAN ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN AV - restricted EP - 216 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. M. Kholili, M.Si, ID - digilib63490 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63490/ A1 - Fevo Wahyu Anugrah, NIM.: 21202011018 Y1 - 2024/01/14/ N2 - The background of this research is the rampant problems of juvenile delinquency that exist such as drug abuse, free sex, alcohol consumption, leading to criminal acts that occur in Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province. This research uses descriptive qualitative methods in the form of field research. The unit of analysis carried out by the research is persuasive analysis techniques in the context of fardiyah da'wah. The theory used is the theory of fardiyah da'wah, persuasive communication by M. Jamiluddin Ritonga. This research uses Creswell's case study approach, the data collection methods include observation, direct interviews, and documentation. The subject of this research focuses on Children Against the Law. While the object of this research is the activities carried out by social worker preachers of Children Against the Law. The type of data is primary from the Head of the LPKS ABH Anak Bangsa foundation in RL Regency, the Head of the RL Regency Social Service, social workers. while secondary data comes from official documents. The results of this study show that LPKS ABH children of the nation Rejang Lebong Regency has taken the right steps in directing children in conflict with the law in correcting actions that are not in line with Islamic teachings, implementing them into daily life. The facilitator provides necessary facilities for children in conflict with the law, acts as an advocate in fighting for children's rights, acts as a liaison between children and families or other parties involved, and as a group counsellor, especially for children in conflict with the law. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Anak Yang Berkonflik KW - Komunikasi Persuasif KW - Kesejahteraan KW - Dakwah Fardiyah M1 - masters TI - KOMUNIKASI PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN AGAMA PADA KASUS LPKS ABH ANAK BANGSA KABUPATEN REJANG LEBONG AV - restricted EP - 158 ER - TY - THES N1 - Pembimbimg : Achmad Muhammad, M.Ag ID - digilib44789 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44789/ A1 - Fika Rimaya, NIM. 99222697 Y1 - 2005/// PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Interpersonal KW - Orang Tua-Anak anak KW - Penyesuaian Diri KW - Kelompok Sebaya: Studi Pada Siswa MAN Yogyakarta M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA INTERPERSONAL ORANG TUA-ANAK DENGAN PENYESUAIAN DIRI ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA: STUDI PADA SISWA MAN YOGYAKARTA III AV - restricted EP - 135 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Mochammad Sinung Restendy, M.Sos. ID - digilib66730 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66730/ A1 - Fitanta Galang Gema Robbani, NIM.: 17102010038 Y1 - 2024/08/23/ N2 - Penelitian ini membahas tentang persepsi dari pengguna Tiktok melalui komentar mereka dalam konten dengan #AllEyesOnRafah yang di upload oleh akun @zachamatari dan @rianrafardhi terhadap konflik Palestina-Israel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dari pengguna Tiktok pada kedua konten yang menduduki peringkat teratas pada menu pencarian Tiktok tersebut serta perbedaan persepsi dari keduanya. Penelitian ini menggunakan sepuluh akun Tiktok yang berkomentar pada konten tersebut dan mendapatkan like antara 1000-50.000 dan di-reply lebih dari 100 komentar. Penelitian ini menggunakan pendekatan netnografi dan teori SOR (Stimulus-Organisme-Respon). Penelitian ini menggunakan analisis termatik untuk mengetahui persepsi pengguna Tiktok yang dilakukan dengan metode observasi virtual pada kolom komentar konten dan wawancara pemilik akun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam konten @zachmatari persepsi pengguna Tiktok terhadap konflik Palestina-Israel terbagi menjadi beberapa perspektif; Perspektif agama, politik, kemanusiaan, dan ekonomi. Sedangkan persepsi pengguna Tiktok terhadap konflik tersebut pada konten @rianrafardhi terbagi menjadi beberapa perspektif; perspektif agama, politik, kemanusiaan, ekonomi, seruan melakukan perlawanan, mengecam, dan kriteria influencer panutan. Perbedaan persepsi dari kedua akun tersebut dilatarbelakangi oleh mayoritas agama yang dianut pengguna, dinamika politik dalam negeri, landasan kemanusiaan yang berbeda, dan pandangan ekonomi. Sedangkan pada perspektif seruan melakukan perlawanan, mengecam, dan kriteria influencer panutan hanya ditemukan pada konten akun @rianrafardhi. Hal tersebut juga dilatarbelakangi oleh negeri asal masing-masing pengguna, dimana akun @zachmatari merupakan seorang berkewarganegaraan Amerika Serikat sedangkan akun @rianrafardhi berasal dari Indonesia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Netnografi Persepsi; Pengguna Tiktok; Konflik dan Perang; Palestina; Israel M1 - skripsi TI - PERSEPSI PENGGUNA TIKTOK TERHADAP KONFLIK PALESTINA-ISRAEL: STUDI KASUS KONTEN TIKTOK #ALLEYESONRAFAH PADA AKUN @ZACHAMATARI DAN @RIANFAHARDHI AV - restricted EP - 157 ER - TY - THES N1 - Dr. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib40959 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40959/ A1 - Fitrey Nuraeni, NIM. 13210107 Y1 - 2020/07/06/ N2 - Skripsi ini berjudul Pemaknaan Penonton Tentang Pesan Moral dalam Tayangan Serial Animasi ?Pada Zaman Dahulu? di Mnc Tv. Penulis menggunakan obyek Serial Animasi ?Pada Zaman Dahulu? karena beberapa alasan. Salah satunya ialah karena dalam serial animasi ini terdapat berbagai nilai pendidikan yang cukup baik, khususnya dalam ranah pendidikan karakter. Dewasa ini muncul berbagai macam tindakan kriminal ataupun tindakan yang tidak baik lainnya yang pelakunya adalah pelajar. Sebagai contoh adalah berbagai kenakalan yang dilansir oleh detik.com. Di antara kenakalan-kenakalan tersebut adalah pelajar smp di Sleman mencoba rampas taksi online (edisi 13 Januari 2018), dua pelajar di Magelang yang ditangkap polisi karena merampas HP (Edisi 30 Januari 2018), siswa menantang guru dan siswa pukul cleaning service (Edisi 11 Februari 2019), siswi SMP di kendal merokok dan cium pria (Edisi 20 Februari 2019), remaja saling tantang di medsos yang mengakibatkan nyawa remaja di jakarta selatan melayang (edisi 30 april 2019) dan berbagai kenakalan lainnya. Hal ini tentu menjadi perhatian para pemerhati anak. Pemerintah pun menerapkan pendidikan karakter yang ditanamkan sejak di bangku sekolah dasar, dengan harapan kelak para generasi tersebut mempunyai integritas yang baik dan dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Menurut hemat penulis, Serial Animasi ?Pada Zaman Dahulu? ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter. Hal ini dikarenakan anak lebih suka menonton dari pada mendengarkan penjelasan, terlebih apabila yang ditonton tersebut terdapat karakter yang lucu di dalamnya. . Dalam menjelaskan tentang pesan moral dalam tayangan serial animasi ini, penulis menggunakan analisis teori resepsi Stuart Hall, yakni penelitian ini akan berfokus pada decoding yaitu bagaimana khalayak memaknai pesan yang terdapat dalam konteks media. Menurut Stuart Hall decoding tersebut ada 3, yaitu posisi dominan hegemoni, posisi negosiasi dan posisi oposisional. Setelah menerapkan analisis tersebut penulis menemukan beberapa hal yang menarik, yaitu; Pertama, tidak semua pesan moral yang baik bisa ditangkap dengan baik oleh penonton, terlebih lagi jika yang menonton adalah anak-anak yang umurnya dibawah 12 tahun. Oleh karena itu, setelah selesai menonton sebuah tayangan, hendaknya di akhir cerita djelaskan makna ataupun sikap-sikap yang bisa di contoh dari tayangan tersebut. Kedua, penulis menemukan bahwa sikap para penonton serial animasi ini ada yang menempati ketiga macam posisi decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall, yakni posisi dominan hegemoni, posisi negosiasi dan posisi oposisional. Ketiga, perlunya pendampingan dari orang tua ketika anak menonton televisi di rumah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan KW - Moral KW - Film M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN PENONTON TENTANG PESAN MORAL DALAM TAYANGAN SERIAL ANIMASI ? PADA ZAMAN DAHULU ? DI MNC TV AV - restricted EP - 113 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib27993 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27993/ A1 - Fitriani, NIM. 13210015 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Fitriani : 13210015. Jaringan Komunikasi Komunitas Pecinta Film Islami dalam Mensosialisasikan Film Islami kepada Masyarakat Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017. Setiap individu memiliki karakteristik komunikasi yang berbeda, hal tersebut akan melahirkan kebiasaan dan perilaku yang berbeda di dalam sebuah komunitas dari masing-masing anggota. Maka dalam penelitian ini meninjau dan mengidentifikasikan jaringan yang terbentuk di dalam komunitas tersebut, serta mengetahui peran masing-masing individu di dalam komunitas. Penelitian ini menggunakan teori jaringan komunikasi dan teori sosialisasi, sedangkan analisis penelitiannya menggunakan analisis jaringan komunikasi dan analisis datanya menggunakan analisis data sosiometri. Adapun untuk sumber data didapatkan dari data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti melalui quesioner (angket) dan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumentasi, artikel, catatan-catatan terkait penelitian di dalam media internet. Variabel di dalam penelitian ini terdapat dua yaitu jaringan komunikasi KOPFI sebagai variabel bebas (X) dan sosialisasi KOPFI terhadap film Islami sebagai variabel terikat (Y), kemudian dari variabel (Y) terdapat empat indikator utama di dalamnya yaitu indikator pendidikan, indoktrinisasi, pemberian nasihat dan pemberian petunjuk. Dalam penelitian ini menentukan responden 19 orang, dari analisis data sosiometri menyebutkan individu-individu yang paling banyak dipilih menjadi partner komunikasi yaitu individu #11, #10, #3, #1 dan #18. Kemudian individu yang sedikit di pilih oleh individu lainnya menjadi partner komunikasi yaitu individu #8, #9, #6, #16, #2, #7, dan #12. Sedangkan individu yang tidak di pilih menjadi partner komunikasi diantaranya individu #4, #5, #13, #14, #15, #17, dan #19. Kemudian derajat keterhubungan individu di dalam sistem jaringan komunikasi KOPFI dari 19 responden tersebut senilai 0-88,8% dan dari derajat keterhubungan tersebut dibagi ke dalam tiga tingkatan yaitu terdapat 2 individu yang masuk dalam derajat tinggi, 5 individu derajat sedang dan 12 individu berada dalam derajat keterhubungan rendah. Masing-masing individu memiliki rata-rata keterhubungan 0,625, sedangkan derajat keterbukaan sistem jaringan komunikasi KOPFI adalah 20%. Adapun struktur jaringan komunikasi membentuk struktur lingkaran, karena semua anggota memiliki wewenang yang sama dalam memberikan informasi terkait film islami. Dalam melakukan sosialisasi terdapat empat nilai yang diterapkan diantaranya pertama pendidikan yaitu pemahaman individu di KOPFI tersebut disampaikan kepada masyarakat; kedua indoktrinisasi yaitu KOPFI memiliki gagasan atau paham tertentu mengenai film islami yang kemudian di sosialisasikan kepada masyarakat; ketiga pemberian nasihat yang disampaikan setiap kegiatan yang mengenai pentingnya film islami bagi khalayak penonton film; keempat pemberian petunjuk film islami tersebut layak di konsumsi oleh khalayak tertentu atau tidak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Jaringan komunikasi KW - sosialisasi KW - komunitas M1 - skripsi TI - JARINGAN KOMUNIKASI KOMUNITAS PECINTA FILM ISLAMI DALAM MENSOSIALISASIKAN FILM ISLAMI KEPADA MASYARAKAT YOGYAKARTA AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib54092 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54092/ A1 - Gardenta Ahmad Fajry, NIM.:15210059 Y1 - 2021/12/16/ N2 - Dalam proses dakwah, retorika sangat penting digunakan, sebab dengan menggunakan retorika ucapan seorang dai akan lebih dapat memotivasi mad?u nya dan pesan dakwah akan lebih mudah dipahami. Selain itu, menggunakan ilmu retorika juga akan lebih menarik para mad?u untuk mendengarkan isi dari apa yang pendakwah sampaikan. Retorika dakwah sendiri merupakan seni berbicara. dI Zaman ini,seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, kegiatan dakwah juga turut berkembang, saat ini dakwah tidak hanya dilakukan secara langsung (face to face) namun juga bisa dilakukan di media sosial, pada beberapa plafrom seperti Youtube. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ulama besar Indonesia Quraish Shihab, beliau menggunakan media Youtube dalam berdakwah dengan channel Youtube Najwa Shihab dengan segmen progam Shihab&Shihab. Acara talkshow dakwah ini banyak diminati oleh warganet yang dibuktikan dengan banyaknya penonton dari setiap video yang ditayangkan. Dari latar belakang tersebut, peneliti akan mengkaji mengenai bagaimana retorika dakwah Ulama Quraish Shihab yang akan dilihat dari bentuk penggunaan Bahasa, bentuk susunan pesan, dan bentuk persuasif yang digunakan dalam video dakwah yang ditayangkan dalam segmen Shihab&Shihab pada channel Youtube Najwa Shihab. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian analisis isi. Metode pengumpulan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi. Data sekunder dalam penelitian ini adalah video dakwah yang ditayangkan dalam segmen Shihab&Shihab pada channel Youtube Najwa Shihab. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan analisis semiotik model Ferdinand De Saussure. Dari ke 7 video yang telah di analisis, dihasilkan kesimpulan bahwa pada konten ceramah dengan narasumber Quraish Shihab sudah menggunakan retorika dakwah yang baik pada aspek yang telah diteliti yaitu penggunaan bahasa yang meliputi gaya bahasa dan langgam terdapat 5 gaya bahasa yang menggunakan bahasa percakapan dan 2 gaya bahasa tak resmi serta pada langgam didominasi oleh penggunaan langgam agama, selain itu juga terdapat langgam diktatik dan langgam conversatie. Kemudian dari bentuk dan susunan pesan yang meliputi komposisi pidato dan organisasi pesan, telah ditemukan jenis komposisi pidato yaitu pertautan, kesatuan, induktif. Secara lebih rinci pada jenis komposisi pidato yang digunakan Quraish Shihab didominasi oleh jenis komposisi pidato kesatuan karena terdapat 4 jenis tersebut. Kemudian pada susunan pesan dalam organisasi pesan yang telah ditemukan terdapat lima jenis organisasi pesan yang digunakan oleh Quraish Shihab diantaranya kesatuan, logis, induktif & kronologis dan Logis. Dan diantara lima jenis organisasi pesan yang telah ditemukan ini organisasi pesan induktif merupakan salah satu organisasi pesan yang paling banyak digunakan oleh Quraish Shihab Kesimpulan terakhir untuk bentuk persuasif yang telah ditemukan dari hasil analisis terdapat dua bentuk persuasif yang digunakan oleh Quraish Shihab yaitu imbauan rasional dan dan imbauan emosional. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Retorika Dakwah KW - Quraish Shihab KW - Program Shihab&Shihab KW - Channel Youtube Najwa Shihab. M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH QURAISH SHIHAB DALAM PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI YOUTUBE NAJWA SHIHAB AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Dra. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib33403 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33403/ A1 - Giska Putri Muslimatwati, NIM. 14210098 Y1 - 2018/08/29/ N2 - Information technology development helps film industry gets convenience to distributes their products as well. A lots of film from abroad can be an entertainment for us with their positive values that expected to be well received by the audience. This research aims to knows the perspective of college students to Islamic da?wa messages from film Along With The Gods: The Two Worlds. This research used the perspective theory, organism responses theory and mass media effect?s theory. It used a quantitive approach with survey method. Questionnaries, interview and documentation used for this research with 55 respondents for data collections technique. This research used a purposive sampling and simple tabulation for data analysis by SPSS 16.0 for Windows system. Based on data analysis the results is student's perception for messages of Islamic da'wah to the film Along With The Gods: The Two Worlds is high, it gets 4 for average score. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - college student?s perspective KW - da?wa messages KW - simple tabulation analysis M1 - skripsi TI - PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM ALONG WITH THE GODS: THE TWO WORLDS (Survei Terhadap Mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga Angkatan 2015-2016) AV - restricted EP - 132 ER - TY - THES N1 - Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., ID - digilib34040 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34040/ A1 - HARIYANTO, NIM. 162210008 Y1 - 2018/08/15/ N2 - Komunikasi merupakan aspek fundamental dalam kehidupan manusia. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah berkontribusi menjawab kebutuhan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik individu maupun kelompok secara cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun, penggunaan media sosial kini telah mengalami penyimpangan (distorsi). Sering kali dijumpai, dua orang mahasiswa yang duduk berhadapan tidak berbicara sama sekali atau satu bahkan kedua-duanya sibuk bersama smartphone. Hal demikian mengakibatkan interaksi sosial menjadi pasif atau terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motivasi penggunaan media sosial dan mengindentifikasi penggunaan media sosial dalam interaksi sosial Mahasiswa Angkatan 2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sensus kepada Mahasiswa Angkatan 2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjumlah 427 orang. Teknik pengumpulan data ini menggunakan kuesioner (angket). Adapun teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil temuan penelitian ini menunjukan penggunaan media sosial oleh Mahasiswa Angkatan 2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta didasarkan atas lima motivasi, yakni pertama, sebanyak 83% didasarkan motivasi informasi. Kedua, sejumlah 60% didasarkan motivasi dakwah. Ketiga, terdapat 54% mahasiswa didasarkan motivasi hubungan personal. Keempat, 46% mahasiswa didasarkan motivasi hiburan. Terakhir, viii hanya 22% mahasiswa didasarkan motivasi identitas personal. Motivasi informasi yang dominan adalah untuk mengetahui kondisi masyarakat umum. Persentasenya mencapai 91%. Motivasi dakwah yakni untuk mencari dan mendapatkan konten ke-Islamanan. Persentasenya mencapai 71%. Motivasi hubungan personal yakni untuk berkomunikasi dengan teman yang dikenal di dunia nyata. Persentasenya mencapai 85%. motivasi hiburan yakni untuk menghilangkan kejenuhan (stress). Persentasenya mencapai 75%. Motivasi identitas personal yakni untuk berbagi pengalaman. Persentasenya mencapai 40%. Temuan selanjutnya menunjukkan penggunaan media sosial dalam interaksi sosial dapat mengakibatkan empat hal: pertama, 61% terjadinya pengisoliran. Kedua, 54% gagal menyampaikan pesan atau berkomunikasi. Ketiga, 45% memperlemah interaksi. Keempat, 31% menghambat interaksi. Hasil temuan tersebut menjadi rambu dan pertimbangan para Mahasiswa Angkatan 2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta agar mampu mengontrol diri untuk tidak mengakses media sosial pada saat bersama temannya. Adapun temuan persentase motivasi dakwah yang cukup tinggi memberi implikasi dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendalami potensi media sosial yang digunakan untuk kepentingan dakwah. Kata ku PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Motivasi KW - Media Sosial KW - Interaksi Sosial M1 - skripsi TI - MEDIA SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL (STUDI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 207 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Hamdan Daulay, MA,. M.Si,. ID - digilib29862 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29862/ A1 - HARIYONO, NIM. 11210104 Y1 - 2017/12/18/ N2 - Fenomena, peristiwa dan isu-isu yang diangkat adalah menjadi, faktor utama pembaca dalam memenuhi kebutuhan akan informasi. Polemik terorisme dan isu radikalisme yang dikaitkan serta dikonotasikan dengan agama kian meluas dan tidak ada henti-hentinya jadi pembicaraan masyarakat dunia. Menjadikan media massa terlebih media online turut pula meramaikanya. untuk memberitakan, mengingat penilaian dan pandangan perspektif yang berbeda-beda dari ulama? tokoh masyarakat dan pakar politik serta organisasi perdamaian dunia. Sehingga menjadi menarik untuk selalu diberitakan. Tidak ketinggalan dengan dua media daring dari SKH Kompas dan Republika yaitu Kompas.com dan Republika.co.id yang secara ideologi sangat berbeda, dalam menyiarkan dan sekaligus monkonstruksi peristiwa yang sama yaitu terkait terorisme. Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengangkat pemberitaan terorisme dan mengemasnya sesuai dengan agenda media di tengah arus kebebasan pers. Mengingat kekuatan dan peran media sebagai pembentuk opini publik dan agen konstruksi realitas. Media menjadi alat propaganda, seperti dua mata celurit yang tidak dipisahkan. Jadi penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kedua media tersebut membingkai masing-masing dalam pemberitaan terorisme. Penelitian ini peneliti juga berupaya melihat komparasi dari dua media membingkai (frame) isi teks berita, setelah hasil diketahui dari hasil frame Kompas.com dan Republika.co.id dengan pisau analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki, dari keduanya dilihat persamaan dan perbedaan secara deskriptif. Selain itu hasil dari analisis dan komparasi, ditinjau dengan etika jurnalistik perspektif komunikasi Islam. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Studi kepustakaan (library research) hanya sebagai data pelengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedua media online baik media Kompas.com dan Republika.co.id memiliki framing yang tidak jauh beda dalam memberikan gambaran pada pembaca, akan bahayanya paham radikalisme dan terorisme. Serta adanya pelanggaran kode etik jurnalistik, dan melihat dari tujuannya, Kompas.com dan Republika.co.id dalam memberitakan, menggambarkan terorisme, pesan yang ingin disampaikan adalah semua agama mengajarkan kedamaian termasuk juga Islam, adalah agama rahmatal lil alamin. Dikaji dari segi perspektif Islam dan prinsip kode etik jurnalistik, kedua media dalam penilitian ini telah cukup memenuhi dari prinsip etika jurnalistik komunikasi Islam yang tercantum dalam al-Qur?an, meski keduanya perlu yang namanya penyempurnaan, seperti wartawan Republika.co.id yang perlu memperhatikan prinsip keobjektifan dan tidak berat sebelah (fairness), serta lemahnya dalam menjaga profesionalitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Jurnalistik Islam KW - Frame KW - Komparasi Berita Terorisme Kompas.com dan Republika.co.id M1 - skripsi TI - FRAMING JURNALISTIK DALAM KEBEBASAN PERS PERSPEKTIF ISLAM STUDI BERITA TERORISME DI KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID AV - restricted EP - 196 ER - TY - THES N1 - Dr.Hamdan Daulay, M.A., M.Si. ID - digilib29885 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29885/ A1 - HENI NOVIANA, NIM. 13210019 Y1 - 2018/02/28/ N2 - Kebebasan masyarakat dalam memperoleh informasi tidak lepas pada kebebasn pers saat ini. Namun kebebasan pers saat ini memiliki batasan tersendiri yaitu kode etik jurnalistik. Kode etik jurnalistik menjadi pedoman untuk peliputan dan tingkah laku bagi pekerja media yaitu seorang wartawan. Penelitian ini berpusat pada pemaknaan Siswa Ekstraulikuler Aliansi Terhadap Penerapan Kode Etik Jurnalistik pada Majalah Bakti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis resepsi untuk menganalisa makna yang diciptakan oleh anggota esktarkulikuler Aliansi terhadap teks yang berbentuk kata-kata atau bahasa yang terdapat dalam Majalah Bakti. Analisi ini berdasarkan teori Respsi Stuart Hall dan didukung dengan tinjauan tentang Kode Etik Jurnalsitik. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Majalah Bakti merupakan majalah milik KEMENAG Yogyakarta yang di dalamnya terdapat berita yang bersangkutan dengan KEMENAG dan naungan di bawah KEMENAG yaitu MA, MTS, MIN, dan KUA. Untuk itu berita yang terdapat di dalamnya juga menyangkut informasi untuk yang di bawah naungan KEMENAG. Pemaknaan penerapan kode etik jurnalsitik pada Majalah Bakti dari wawancara delapan infroman anggota Ekstrakulikuler Aliansi dalam lima indikator yaitu bahwa wartawan harus menyampaikan berita yang akurat, berimbang, bahwa wartawan tidak boleh membuat berita bohong, fitnah dan sadis. Pemaknaan informan terhadap indikator-indikator tersebut menempati posisi yang berbeda-beda yaitu dominan hegemoni, negosiasi dan oposisi. Perbedaan dan persamaan pemaknaan dapat terjadi karena adanya latar belakang informan yang berbeda yaitu latar belakang pendidikan, umur, jenis kelamin, dan pengalaman. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis Resepsi KW - Kode Etik Jurnalistik KW - Majalah M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN SISWA EKSTRAKULIKULER ?ALIANSI? TERHADAP PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PADA MAJALAH BAKTI AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, S.Ag. M.Hum. ID - digilib29911 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29911/ A1 - HERU ANGGA SETIAWAN, NIM. 13210052 Y1 - 2018/02/27/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dan kepuasan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dalam mengakses akun instagram Dompet Dhuafa, serta untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel motif dan kepuasan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification dengan definisi konsep berupa motif dan kepuasan pengguna media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Teknik analisis data pada penelitian in menggunakan teknik korelasi Chi Square, kemudian diuji keeratan korelasinya menggunakan analisis korelasi koefesien kontengensi. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS 15 for windows menunjukkan bahwa motif mengakses akun instagram Dompet Dhuafa tergolong pada tingkatan rendah. Dan tingkat kepuasan mahasiswa setelah mengakses akun instagram Dompet Dhuafa pada tingkatan sedang. Dari hasil analisis menggunakan rumus chi kuadrat atau chi-square dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motif mahasiswa dalam mengakses akun instagram Dompet Dhufa dengan kepuasan setelah mengakses akun tersebut, yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Motif KW - Kepuasan KW - Uses and Gratification KW - Dompet Dhuafa KW - Instagram M1 - skripsi TI - MOTIF DAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENGAKSES AKUN INSTAGRAM DOMPET DHUAFA AV - restricted EP - 123 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib63457 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63457/ A1 - Hafizhah Ridha Humanisa Nasution, NIM.: 19102010046 Y1 - 2024/01/24/ N2 - Basically, da'wah is a two-way communication process that reflects the activity of conveying a message with a specific purpose. Apart from understanding the nature of preaching, thorough strategic planning is also the most important element in achieving the goal of preaching. The transition to da'wah media in the era of technological development has become a new breakthrough in efforts to reach da'wah objects with a wide scope. The social media used is Instagram with 89.15 million users as of January 2023. One of the young preachers who is active in spreading kindness on Instagram is Ustadz Maulana Umar with the Instagram page @maulanaumar_. This research analyzes the da'wah strategy used by the Instagram account @maulanaumar_ along with the form of use of Instagram. This research method uses a qualitative approach with descriptive analysis techniques. The theory used is Al-Bayanuni's theory of da'wah strategy. The data collection method uses interviews, observation and documentation with the Miles and Huberman model data analysis techniques. The research results showed that of the 14 videos analyzed, there were 4 videos that contained a sentimental strategy (Al-manhaj Al-'athifi) by highlighting messages of advice and gentle greetings in them. The next 10 videos use a rational strategy (Al-manhaj Al-aqli) by encouraging missionary partners to think logically through a question column and accompanied by relevant sources. The forms of use of Instagram that are often used are the use of reels, captions, music, question boxes, Instagram highlights, Instagram stories and feeds. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Dakwah KW - Media Dakwah KW - Instagram @maulanaumar_ KW - Al-Bayanuni M1 - skripsi TI - PEMANFAATAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA DAKWAH (STRATEGI DAKWAH PADA AKUN INSTAGRAM @MAULANAUMAR_) AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Mohammad Zamroni, S.Sos.I., M.Si. ID - digilib42874 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42874/ A1 - Hairul Huda, NIM.: 16210014 Y1 - 2021/01/21/ N2 - Film Salaq Kejarian yang diperoduksi oleh Pratama Picturess bekerjasama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lombok Utara. Film yang dipublikasikan pada Chanel Youtube Pratama Picturess dengan durasi 45 menit ini menceritakan tentang kasus pernikahan dini yang terjadi dalam masyarakat Lombok. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mitos pada budaya pernikahan dini yang ada dan juga untuk mengetahui idiologi apa yang ingin dibangun dalam film tersebut. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes dan Teori Kontruksi Relaitas Sosial oleh Petter L. Barger dan Luckman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan studi dokumentasi dan studi pustaka. Dari data tersebut, hasil dari penelitian ini adalah (1) penanda dan petanda dalam film salaq kejarian berupa gambaran visual yang ditampilkan melalui setiap scene dan adegan yang ada dalam film tersebut, tujuannya untuk memberi gambaran kepada penonton tentang pernikahan dini. (2) Makna pernikahan dini yang ada dalam film ?salaq kejarian?, hanya akan berujung pada tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami perempuan dan juga berdampak pada kehidupan anak mereka. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pernikahan dini; Semiotika Roland Barthes; masyarakat Lombok M1 - skripsi TI - MAKNA PERNIKAHAN DINI DALAM FILM SALAQ KEJARIAN (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Afif Rifai, MS ID - digilib54929 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54929/ A1 - Hakim Syah, NIM.: 97212219 Y1 - 2004/06/01/ N2 - Agama dalam kehidupan umat manusia di dunia merupakan hal penting yang oleh manusia dijadikan sebagai pedoman hidup untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan. Di era global seperti sekarang ini dimana perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang begitu pesat dan secara relatif juga memperdekat jarak perbedaan budaya antara satu wilayah dan wilayah yang lain menjadikan agama sekarang berada pada titik yang sangat krusial. Agama, kini berhadapan dengan tawaran-tawaran baru yang lebih praktis, rasional serta didukung oleh mobilisasi multimedia secara massif sehingga mau tidak mau para agamawan harus berani melakukan reorientasi dan reformasi terhadap paradigma (keagamaan) lama yang terlalu vertikal dan sentralistik menuju penafsiran yang realistik dan mampu menyentuh persoalan-persoalan kemanusiaan seperti kemiskinan, HAM, keadilan, lingkungan hidup dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan data-data yang diperoleh dengan kata-kata atau dipisah-pisah menurut kategorinya untuk memperoleh kesimpulan. Simpulan penelitian ini adalah : 1. Upaya FPUB dalam membangun dialog antaragama di level masyarakat sebagai suatu gerakan kultural tidak semata-mata terfokus pada pentransformasian wacana pluralisme dan inklusivisme yang bersifat diskursif semata, tetapi juga mentransformasikannya melalui gerakan­gerakan praksis di lapangan yang langsung bersentuhan dengan persoalan yang dihadapi masyarakat. 2. Strategi FPUB dalam membangun dialog antaragama terumuskan kedalam tiga langkah strategis. Pertama, melakukan konsolidasi secara internal. Konsolidasi ini dilakukan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan yang bersifat rutin untuk evaluasi dan refleksi sejauhmana dialog antaragama telah dilaksanakan. Kedua, melakukan integrasi yakni dengan membangun koalisi atau jaringan dengan berbagai pihak yang memiliki ideologi yang sama dalam rangka membangun dialog antaragama. Ketiga, FPUB melakukan pendekatan kultural, yakni mencoba masuk dan menyelami segala persoalan riil yang dihadapi masyarakat. Dengan pendekatan seperti ini, materi yang disampaikan disesuaikan dengan masalah yang ada dan berkembang di masyarakat dimana metode yang digunakan lebih pada berbagi dan sharing bersama. 3. FPUB sebagai forum kultural berperan menumbuhkembangkan wacana pluralisme dan inklusifisme di level masyarakat melalui dialog antaragama yang didasari atas semangat solidaritas dan persaudaraan sejati. FPUB juga memperjuangkan terwujudnya atmosfer ekspresi kebebasan iman dengan ekspresi yang humanis melalui learning by experiencing di aras masyarakat. 4. FPUB dalam membangun dialog antaragama mengalami berbagai hambatan. Hambatan-hambatan tersebut mencakup aspek internal kelenbagaan dan eksternal. Hambatan secara internal kelembagaan diantaranya lemahnya administratif, dimana data dan dokumen yang bersifat tertulis tidak terdokumentasikan dengan cukup baik. Hal ini juga erat kaitannya dengan terbatasnya sumber daya manusia (aktor-aktor) yang intens dalam FPUB. Hambatan lain yang cukup penting adalah minimnya dana operasional dalam merealisasikan berbagai program. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pluralisme; FPUB; dialog antaragama M1 - skripsi TI - MEMBANGUN KOMUNIKASI ANTARAGAMA (Kajian terhadap Forum Persaudaraan Umat Beriman D.I. Yogyakarta) AV - restricted EP - 115 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib64726 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64726/ A1 - Hana Santika Ahdanty, NIM.: 19102010041 Y1 - 2024/01/30/ N2 - Penyandang disabilitas kerap kali mendapat diskriminasi dan stigma dari lingkungannya. Pandangan lemah dan ketergantungan membuat penyandang disabilitas tak jarang dipandang sebelah mata dan mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari lingkungannya. Stigma tentang penyandang disabilitas pada masyarakat tidak lain karena kesalahan cara pandang terhadap penyandang disabilitas yang memberikan kesan bahwa penyandang disabilitas berbeda. Adapun media online, dengan kemudahan dan kecepatan yang ada kerap kali memberitakan penyandang disabilitas dengan deskripsi yang tidak sesuai. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menganalisis tentang wacana kesetaraan penyandang disabilitas pada salah satu media online, Republika.co.id. Penelitian ini membahas bagaimana wacana kesetaraan yang terbentuk pada berita Republika.co.id. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif yang dianalisis menggunakan teknik analisis Norman Fairclough. Norman Fairclough melihat teks berita melalui tiga aspek, yaitu teks, praktik kewacanaan dan praktik sosiokultural. Hasilnya, penulis menemukan wacana kesetaraan penyandang disabilitas yang terbentuk meliputi, penyandang disabilitas setara dan merupakan bagian dari keberagaman masyarakat; penyandang disabilitas mampu dan berhak diperlakukan setara; keterlibatan penyandang disabilitas dan kesadaran bersama merupakan hal penting dalam membangun masyarakat yang setara; dan uraian tentang kesetaraan dalam bentuk pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan seperti pelayanan publik, pekerjaan, pendidikan dan politik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - people with disabilities; equality; online media M1 - skripsi TI - WACANA KESETARAAN PENYANDANG DISABILITAS PADA MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Pembimbing :Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib44694 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44694/ A1 - Hapid, NIM. 99212933 Y1 - 2005/// PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Penyiaran Islam KW - Acara Embun Pagi KW - Stasiun TV Indosiar M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI ACARA "EMBUN PAGI" STASIUN TELEVISI INDOSIAR ( STUDI TENTANG MATERI DAN METODE DAKWAH) AV - restricted EP - 128 ER - TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Faisal Ismail, MA. ID - digilib27959 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27959/ A1 - Hartanto Ardi Saputra, NIM. 10210037 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Rentang tahun 2015 ? 2016 merupakan waktu di mana terdapat beberapa peristiwa konflik sosial yang masuk kategori intoleran mengandung isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan di Yogyakarta. Peristiwa tersebut antara lain pengepungan asrama mahasiswa Papua Kamasan oleh Kepolisian Yogyakarta, pembubaran diskusi peringatan World Press Freedom Day di kantor AJI Yogyakarta, dan pembubaran pondok pesantren Waria Al-Fatah di Bantul, Yogyakarta. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta adalah salah satu organisasi wartawan berbentuk perkumpulan, yang berperan memberikan pemahaman dan mengawasi anggotanya menegakkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Dalam menjalankan tugas kewartawanan, para anggota AJI harus menaati KEJ termasuk dalam memberitakan isu ? isu SARA. Maka dari itu, berdasarkan latar belakang di atas, penulis menjabarkan bentuk pemahaman dan pengawasan anggota AJI Yogyakarta dalam menerapkan KEJ. Dalam hal ini adalah penerapan KEJ Pasal 4 dan 8. Kedua pasal tersebut dipilih berdasarkan kaitan pemberitaan isu SARA yang dilakukan para wartawan di Yogyakarta. Hasil penelitian dari studi penerapan atau implementasi KEJ dengan menggunakan Teori Implementasi Edward III ini diketahui bahwa ada bentuk pemahaman dan pengawasan khusus bagi anggota AJI Yogyakarta. Penyusun menemukan bahwa penerapan KEJ Pasal 4 khususnya untuk larang membuat berita bohong dan fitnah, AJI Yogyakarta menekankan kepada setiap anggotanya untuk senantiasa melakukan disiplin verifikasi. Sementara dalam penerapan KEJ Pasal 8, AJI Yogyakarta membuat kebijakan agar setiap anggotanya menjaga independensi saat melakukan peliputan berita. Anggota AJI Yogyakarta diwajibkan mengikuti diskusi rutin dan Focus Group Discussion (FGD) minimal dua kali seminggu, untuk pemahaman mendasar tentang KEJ. Untuk pengawasan, Majelis Etik melakukan peninjauan langsung terhadap produk berita anggota AJI Yogyakarta agar senantiasa menaati KEJ. Pengawasan lain berbentuk pemberian sanksi pada anggota yang melanggar KEJ. Sementara itu, berdasar Teori Implementasi Edward III, anggota AJI Yogyakarta sudah memenuhi variabel indikator keberhasilan. Mulai dari variabel komunikasi, SDM dan struktur birokrasi. Namun, variabel yang penting diperhatikan adalah variabel sikap dan komitmen dari anggota AJI Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) KW - Kode Etik Jurnalistik KW - Organisasi KW - Media Massa. M1 - skripsi TI - STUDI PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 4 DAN 8 OLEH AJI YOGYAKARTA AV - restricted EP - 115 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib47403 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47403/ A1 - Hashfi Ihtifazhuddin T., NIM 15210111 Y1 - 2021/04/13/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan peneliti terhadap hubungan intensitas mengakses facebook terhadap motivasi bisnis santri pondok pesantren Nahrul Hayah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan dan adakah pengaruh mengakses facebook terhadap motivasi bisnis santri Pondok Pesantren Nahrul Hayah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria dengan skala likert. Analisis data menggunakan statistik deskriptif meliputi kegiatan mengumpulkan data, mengolah data, dan menyajikan data dengan bantuan program spss 2.0 kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) dari penelitian ini diperoleh tingkat intensitas mengakses facebook pada santri Pondok Pesantren Nahrul Hayah Yogyakarta tahun ajaran 2019/2020sebagian besar termasuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 62,0% kemudian diikuti kategori tingkat tinggi sebesar 34,0% dan kemudian kategori tingkat rendah sebesar 4,0%. (2) dari penelitian ini diperoleh tingkat motivasi bisnis pada santri Pondok Pesantren Nahrul Hayah Yogyakarta tahun ajaran 2019/2020 sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 66,0% atau sebanyak 33 responden kemudian diikuti kategori tingkat sedang yakni sebesar 34,0% atau 17 responden dan kemudian pada kategori tingkat rendah sebesar 0,0%. (3) analisis yang digunakan yakni chi kuadrat atau chi-square dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara intensitas mengakses facebook dengan motivasi bisnis santri Pondok Pesantren Nahrul Hayah Yogyakarta tahun ajaran 2019/2020 hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perolehan perhitungan chi-square sebesar 11,593 dengan dk adalah 2 dan tingkat probabilitas < 0,05 yakni 0,03 untuk kemudian dibandingkan dengan data tabel distribusi chi kuadrat atau chi-square sebesar 5,991, maka dapat diambil kesimpulan 11,593 > 5,991 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Mengakses Facebook KW - Motivasi Bisnis M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES FACEBOOK TENTANG BISNIS DAN MOTIVASI BISNIS SANTRI PONDOK PESANTREN NAHRUL HAYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020 AV - restricted EP - 112 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. ID - digilib49850 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49850/ A1 - Hidayah, NIM.: 19202010023 Y1 - 2021/12/28/ N2 - Majelis Zikir Assidqi in Medan North Sumatera is a place for preaching for intellectuals, da?i and qori. In carrying out da?wah activities, the da?i use persuasive communication to invite and call on mad?u to carry out the order of life in accordance with islamic law. Persuasive da?wah communication is carried out so hat the congregation or mad?u can accept da?wah with pleasure and there is no element of coercion in it. Thus, the formulation of the problem in this thesis is to explore how the persuasive communication process carried out by the Majelis Zikir Assidqi in delivering da?wah in the city of Medan and seeing how the results of the changes that occurred in mad?u. The method used in this research is descriptive qualitative research using data collection techniques, namely direct observation, direct interviews, and interviews via telephone and documentation. For data analysis in this study was carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The result showed that the persuasive communication process of the Majelis Zikir Assidqi in conveying messages was carried out using a persuasive communication formula, namely AIDDA, wich include, A = Attention, by awakening the attention of the congregation, I = Interest, by attracting the attention of the congregation, D = Desire, with the desire of the congregation, D = Decision, congregations make decisions without coercion, and A = Action, is the result or action taken by the congregation. The process of persuasive communication is also optimized with credibility of da?i, da?wah material, persuasive communication methods, principles pf persuasive da?wah motivation of the congregation and effects of persuasive communication. As for the result or effcet of the persuasive communication of Majelis Zikir Assidqi, there is a change in the congregation, wich includes cognitive, affective, behavioral and ukhuwah islamiyah changes. Cognitive changes in the form of knowledge about a harmonious household, that a wife must ask permission from her husband when leaving the house. Affective changes, namely changesin what is felt within the congregation, such as the peace of mind and peace felt by the congregation. Behavioral changes that occur in the congregation such as covering their genitals, emigrating, increasing sunnah worship and other worship. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - da?wah message; persuasive communication; kredibilitas da'i; materi dakwah M1 - masters TI - KOMUNIKASI PERSUASIF MAJELIS ZIKIR ASSIDQI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN DAKWAH DI KOTA MEDAN SUMATERA UTARA AV - restricted EP - 195 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib31361 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31361/ A1 - IIN NURMALIA, NIM 13210030 Y1 - 2018/03/07/ N2 - Iin Nurmalia (13210030), 2018, Penelitian yang berjudul HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017) bertujuan untuk mengetahui bagaiman framing yang dilakukan Republika dan Media Indonesia dalam melakukan pemberitaan dalam banyak kasus yang melibatkan Habib Rizieq selama Januari 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, berdasarkan empat struktur analisis yakni, sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambi dari naskah berita di Republika dan Media Indonesia edisi Januari 2018 sebanyak empatbelas berita. Kedua media massa tersebut mempunyai ideologi yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap pemberitaan yang ditampilkan. Kesimpulan dalam pemberitaan ini adalah Republika melihat pemberitaan Habib Rizieq tersebut sebagai kasus hukum dimana pihak kepolisian harus dapat menindak lajuti kasus tersebut dengan obyektif dan melihat semua fakta yang ada. Republika cenderung berhati hati dengan menampilkan semua sumber pernyataan baik yang pro, kontra maupun netral. Sedangkan Media Indonesia cenderung menonjolkan kasus Habib Rizieq secara berani dan meminta pihak kepolisian untuk mendorong kasus tersebut segera terselesaikan. Terlihat melalui sebagian besar pemberitaanya Media Indonesia berpihak kepada kepolisian dalam mengungkapkan kasus yang melibatkan Habib Rizieq dari pemilihan narasumber yang digunakan. Republika memandang kasus Habib Rizieq sebagai kasus hukum sedangkan Media Indonesia memandang kasus Habib Rizieq sebagai politik. Hal tersebut menunjukan bahwa setiap media mempunyai cara kerjanya masing-masing yang dipengaruhi oleh ideologi media tersebut dan konstruksi yang ingin ditampilkan kepada khalayak. Kata Kunci : Analisis Framing, Habib Rizieq, Republika, Media Indonesia PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Analisis Framing KW - Habib Rizieq KW - Republika KW - Media Indonesia M1 - skripsi TI - HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017) AV - restricted EP - 205 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifai, M.Phil., ID - digilib24614 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24614/ A1 - ISNAENI NOFIANA PUTRI, NIM. 12210069 Y1 - 2017/01/19/ N2 - Media massa merupakan pusat dari kajian komunikasi massa. Lahirnya media masa, merupakan salah satu kemajuan dari dunia informasi dan komunikasi. Media massa mempunyai pengaruh yang penting bagi khalayak atau masyarakat. Khalayak atau masyarakat biasanya akan menganggap penting apapun yang disiarkan oleh media. Ketika memberitakan atau menayangkan sesuatu, media seringkali menimbulkan budaya baru dikalangan masyarakat. Apalagi saat ini Indonesia semakin mencitrakan dirinya sebagai Negara industri yang modern. Media massa, secara tidak langsung memberikan dampak atau budaya baru dalam masyarakat Indonesia. Televisi menjadi salah satu media yang banyak diminati oleh masyarakat, mulai anak-anak hingga orang tua. Banyaknya acara televisi yang semakin beragam memberikan dampak positif dan negative bagi masyarakat. Salah satu program acara Hijab Hunt 2015 ini membrikan dampak positif. Acara Hijab Hunt mencoba membangun kembali citra Islami perempuan. Dengan memberikab contoh-contoh dan gambaran-gambaran untuk menjadi Muslimah yang berkepribadian Islami. Penelitian ini bertujuan untuk membangun kesadaran perempuan Islam Indonesia mengenai citra Islam dalam acara Hijab Hunt, dan membangun citra Islam yang semakin memudar di zaman modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori semiotika dari Charles Sanders Peirce, dengan menggunakan pemaknaan Sign (tanda), objek dan interpretant, sesuai teori segitiga makna (triangle meaning) Peirce. Penulis menganalisis citra Islami perempuan yang dibangun dalam acara Hijab Hunt 2015. Yang petama citra Islami perempuan dalam perspektif Islam yang kedua dalam perspektif media. Citra Islami perempuan dalam perspektif Islam meliputi : taat kepada perintah Allah (sabar dan berbakti kepada orang tua), menegakkan nilai-nilai dan ajaran Islam seperti tolong menolong, memiliki akhlak yang baik, menjaga kehormatan dan pandangan (menutup aurat), motivasi, dan Muslimah yang berpendidikan. Yang kedua citra Islami perempuan dalam perspektif media meliputi : citra pigura (perempuan dalam menjaga kehormatan dan pandangan), citra pilar (Muslimah yang berpendidikan), citra pinggang (motivasi), citra peraduan tidak terdapat dalam program Hijab Hunt karena saat ini media tidak lagi memandang perempuan sebagai pemuas kebutuhan seksual dan citra pergaulan (Muslimah yang memiliki akhlak yang baik) PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Citra Islami Perempuan KW - Hijab Hunt KW - Juri dan Finalis M1 - skripsi TI - CITRA ISLAMI PEREMPUAN DALAM PROGRAM HIJAB HUNT DI TRANS 7 (ANALISIS SEMIOTIK) AV - restricted EP - 118 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag,M.Hum ID - digilib59308 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59308/ A1 - Idhan Khalik, NIM.: 21202011015 Y1 - 2023/05/26/ N2 - The importance of maintaining tolerance within the framework of diversity is always maintained as an effort to avoid conflict. The Wonolelo people are no exception, as a diverse society both in terms of culture, tradition or belief is an identity that is firmly held by the Wonolelo people in maintaining harmony and harmony in everyday life. However, this aqeedah was a little disturbed as missionaries from non-Islamic circles eroded the aqeedah of Muslims through a number of food or medical aid. In this case the Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) takes an important part in building a stronghold of morality and strengthening the creed from the doctrinal attacks of non-Muslim missionary groups. To dissect these events management communication theory is used. The theory combines two aspects, namely management aspects and communication aspects and juxtaposes management approaches and communication management. This research method uses descriptive qualitative research. This type of research uses field research. While data collection techniques include observation, interviews and documentation. The results of this study are the Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) using management stages in conveying da'wah to the people in Wonolelo village. The stages of communication management are carried out. First, planning which includes the provision of preachers, introduction to community conditions, determination of preachers and da'wah materials and making agreements with the community. Second, organizing, namely division of division and division of tasks. Third, implementation as the core stage of management and fourth is direct or indirect monitoring and evaluation. In addition, there are three aspects of the urgency of establishing communication management in fostering the Wonolelo community: religion, education, and economy. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication management; faith strengthening; community Islamic Boarding Schools M1 - masters TI - MANAJEMEN KOMUNIKASI PESANTREN MASYARAKAT MERAPI MERBABU (PM3) DALAM MEMBINA MASYARAKAT WONOLELO KABUPATEN MAGELANG AV - restricted EP - 147 ER - TY - THES N1 - Dr.Khadiq, S.Ag., M.Hum ID - digilib27977 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27977/ A1 - Ifvan Nur Cahyanto, NIM. 11210053 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Ifvan Nur Cahyanto, 11210053. A Graduating Paper: technique cinematograph in visualize criticisms of religion ( the studies of PK movie ) . Department of Islamic Comunications and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017 Film is a media which has massive power and influence in reaching many social segments; this is affected by cinematography technique that actively has a role in determining quality of picture where the picture that is shown can deliver the message to the audients. PK tells about an alien who tries to find the God in many religions with the conflict in it. This research aims to know how the role of cinematography technique used in visualizing critique toward religious people in PK film by Rajkumar Hirani. This research uses qualitative approach with qualitative descriptive as a type of research. Data analysis is using visual matters to analyze the process and motive of object of research. Data collection is using documentation technique, which is PK film. Result of the research shows that cinematography technique which is widely used is objective angle, eye level angle, medium shot, tracking camera, and cinema continuity content. As for the analysis result shows critiques toward religious people, such as: First , trust / confidence described as people and obedience on religion in believe , but obedience is sometimes used to a certain interest. Second, symbols, with the symbol as the identity of a religious group , it will cause a preconception and discrimination against the other groups .Third , rituals , rituals intended as tangible form for someone to religious right course .Every religion having ritual different and it has a different also , both in means of religious rites, worship, and in proving his sacrifice before the God. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Cinematography KW - Criticism KW - Religious KW - PK M1 - skripsi TI - PERAN TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MEMVISUALISASIKAN KRITIK TERHADAP UMAT BERAGAMA (STUDI FILM PK) AV - restricted EP - 131 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib27999 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27999/ A1 - Iis Eka Wulandari, NIM. 13210043 Y1 - 2017/05/29/ N2 - Pesan-pesan yang disampaikan televisi melalui audio dan visual secara bersamaan, sangat cepat menjangkau ruang yang luas, menguasai jarak secara geografis dan sosiologis serta memberikan efek yang kuat bagi penikmatnya. Media tidak selamanya berdampak negatif, melainkan juga positif, sebagai media yang memberikan konten hiburan, pendidikan dan informasi, khususnya tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan, yaitu tayangan Anandhi yang ada di Antv. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas menonton tayangan Anandhi terhadap pemahaman gender di Kalangan Ibu-Ibu Dusun Sukorejo, Ngawi, Jawa Timur. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensitas menonton, pemahaman gender, dan teori dependensi mengenai efek komunikasi massa. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunakan rumus product moment. Uji reliabilitas menggunakan teknik belah dua dengan menggunakan rumus Spearman Brown. Uji validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan Ms. Excel. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik inferensial dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, dan wawancara. Jumlah sampelnya 50, teknik pengambilan sampel acak sistematis atau sistematic random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan rumus Koefisien determinasi R2 dengan perhitungan manual. Hubungan intensitas menonton tayangan Anandhi terhadap pemahaman gender paling banyak masuk dalam kategori tingkat intensitas menonton baik dan pemahaman gender baik, terdapat 34 responden dari 50 responden dari hasil pengolahan data. Dengan dk=48, dan tingkat probabilitas yang dipilih adalah 0,05, diperoleh nilai t-tabel pada 5%/2 = 2,5% yaitu 2,001, dan t-hitung 4,492. 4,492>2,001 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian Koefisien determinasi R2 diperoleh koefesien korelasi (r) sebesar 0,544 dan koefesien determinasi R2 (R2) sebesar 0,296. Ini artinya r bernilai positif dan cukup kuat. Sedang untuk R2 berarti sekitar 29,6% variasi dari variabel pemahaman gender dapat menjelaskan variasi dari variabel intensitas menonton. Dengan demikian maka terdapat hubungan yang cukup erat antara intensitas menonton tayangan Anandhi Terhadap pemahaman gender di Kalangan Ibu-Ibu Dusun Sukorejo, Ngawi, Jawa Timur. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Menonton Tayangan Anandhi KW - Pemahaman Gender M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ANANDHI ANTV TERHADAP PEMAHAMAN GENDER KALANGAN IBU-IBU DUSUN SUKOREJO, NGAWI, JAWA TIMUR AV - restricted EP - 181 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifa?i, M.Phil. ID - digilib45743 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45743/ A1 - Iis Eka Wulandari, NIM: 17202010020 Y1 - 2020/05/28/ N2 - Da?wah in new media is present as a threat as well as an opportunity for the existence of da'wah activities. HSI (Halaqah Silsilah Ilmiyah) as a da'wah activist answers this challenge by creating contemporary da'wah. HSI's da'wah activities are carried out by transforming the preaching of the old media era to the preaching of the new media era through programs created. Da'wah maddah is conveyed through a variety of contemporary wasilah, WhatsApp as the priority wasilah, web portals and other social media are used as supportive wasilah. This case study is important to see how the process of HSI da?wah in new media, seen from the internal aspect, which is the da'wah actors and the external aspect, which is the da'wah recipient. This research also aims to emphasize why WhatsApp was chosen as a priority media. Other things examined in this study were the virtual congregation's interest in joining, the experiences and perceptions gained, and how HSI's da'wah activities are carried out through contemporary da'wah programs. Da'wah in new media is a form of da'wah chosen by HSI as a response to people who tend to be native digital. This study used a multi-sited ethnographic case study method which assisted the author's field work in analyzing aspects of on-line da'wah communicators (da'i) and da'wah communicants (mad'u). This study was based on the on-line da'wah side, and the off-line da'wah process was used as a support. The results of this study revealed that, HSI chose the virtual da'wah process because of 1) sociological factors, 2) geographical factors. WhatsApp was chosen as the main media because of its flexible value at all times for preachers. The process of propagation development occurs from traditional to cosmopolitan da'wah by maximizing the variety of contemporary media. Furthermore, in contemporary da'wah activities, six concepts of HSI da'wah were found, including: 1) maintaining continuity or authenticity of HSI's da'wah. 2) Integrating online and offline preaching as an effort to balance. 3) Following a structured and systematic education pattern. 4) HSI contemporary da'wah is packaged in da'wah activities through the milineal da'wah program. 5) Militancy maintains regeneration. 6) Utilization of the human aspect by building the character of the Khoirunnas Anfa'uhum Linnas. There were 3 important things related to the experience that was formed: 1) openness 2) acceptance, 3) action. The experience from HSI's da'wah activities provides two perceptions of the congregation, which are religious perceptions and perceptions of technology. The development and renewal of the factors above build xii public trust in the community and become an attraction for the public to join the Halaqah Silsilah Ilmiyah PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Digital Da'wah KW - Halaqah Silsilah Ilmiyah KW - Contemporary Wasilah KW - WhatsApp M1 - masters TI - DAKWAH DALAM MEDIA BARU: Studi Kasus Terhadap Jamaah Halaqah Silsilah Ilmiyah di Yogyakarta AV - restricted EP - 224 ER - TY - THES N1 - Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib47425 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47425/ A1 - Ilmiyah Azmi, NIM 16210004 Y1 - 2021/04/13/ N2 - Perkembangan teknologi televisi memudahkan masyarakat mengetahui peristiwa yang terjadi dari berbagai belahan dunia dengan cepat dan serentak. Televisi yang tidak hanya menyajikan berita namaun juga hiburan seperti sinetron. Sinetron biasanya menampilkan kehidupan sehari-hari di masyarakat. Karena isi dari sinetron dan pesan yang di sampaikan tidak jauh dari pesan percintaan, kekeluargaan, pergaulan, dan yang lainnya. Salah satu tayangan sinetron yang digemari anak muda sekarang adalah Dari Jendela SMP. Tayangan yang menceritakan kisah kasih percintaan anak SMP dan pertemanan. Tayangan ini seperti dapat diterima atau ditolak dalam masyarakat karena sesuatu berbau percintaan atau berpacaran. Berdasarkan konteks diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Pengaruh Menonton Tayangan Sinetron ?Dari Jendela SMP? terhadap intensitas pacaran pada followers akun instagram @darijendelasmp. Adapun teori yang diganalan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei di mana teknik purposive random sampling dan berhasil mendapatkan 100 responden. Analisis data menggunakan analisis parametrik dengan rumus regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 22. Berdasarkan hasil perhitungan antara variabel X dan variabel Y menggunakan uji regresi linier sederhana diperoleh 0,483 dengan taraf signifikasi 0,000. Sehingga dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh signifikasi anatara menonton tayangan sinetron ?Dari Jendela SMP? terhadap intensitas pacaran pada followers akun instagram @darijendelasmp. Sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Menonton KW - Sinetron KW - Intensitas Pacaran M1 - skripsi TI - PENGARUH MENONTON TAYANGAN SINETRON ?DARI JENDELA SMP? TERHADAP INTENSITAS PACARAN PADA FOLLOWERS AKUN INSTAGRAM @DARIJENDELASMP AV - restricted EP - 155 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, M.Si, M.A, Ph.D ID - digilib27973 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27973/ A1 - Iqbal Muhidin, NIM.10210115 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Al-Quran sebagai rujukan prinsip masyarakat Islam, pada dasarnya mengakui bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan adalah sama. di mana yang satu tidak memiliki keunggulan terhadap yang lain.Yang membedakan mereka hanyalah dari sisi fisik-biologis yang bersifat kodrat semata. Untuk itu, baik perempuan dan laki-laki, memilki sifat saling melengkapi dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan. Pada kenyataanya kecenderungan androsentrisme dari budaya partiarki banyak berpengaruh pada pemahaman umat islam pada teks dan agama. Sehingga pada akhirnya hal tersebut menimbulkan suatu permasalahan yang mengakibatkan ketidakadilan gender. Karena pola relasi yang tidak seimbang inilah, perempuan mengalami beberapa diskriminasi, dan kekerasan. Hal ini bisa kita lihat dengan semakin banykanya buku-buku ataupun karya sastra dalam bentuk novel yang membahas mengenai ketidakadilan gender. Salah satunya adalah novel Amina karya Muhammed Umar. Novel ini bercerita tenang perjuanga seorang perempuanyang ingin menunjukan eksistensinya sebagai manusia yang utuh ditengah masyarakat ptriarki. Sang tokoh digambarkan berjuang dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan otonomi atas kehidupanya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi gender yang berdampak pada ketidakadilan gender dalam Novel Amina. Data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yakni primer dan sekunder, data primernya diambil dari Novel Amina, dan data sekundernya adalah nilai gender yang terdapat dalam Novel Amina. Sedangkan metode pengolahan data mengunakan metode dekriptif dengan konten analisis isi. Melaui Novel Amina ini sebagai seorang penulis Mohammed Umar ingin menunjukan bahwa relasi gender yang terdapat dalam Novel Amina masih terjadi ketimpangan, yang mengakibatkan ketidakadilan gender. Hal ini dapat dibuktiakan dengan masih banyaknya tindakan-tindakan kaum perempuan yang diwarnai tekanan, serta paksaan dalam menjalankan aktifitasnya. Seperti streotype, subordinasi, beban kerja ganda dan kekerasan. Semua ini terjadi karena sistem yang berlaku, baik itu formal maupun non formal berbasis gender. Untuk itu semua sistem yang tiidak memberikan tempat pada kesejajaran antara laki-laki dan perempauan harus di dekonstruksi dan diganti dengan sistem yang berkeadilan gender sepenuhnya. Karena bagimanapun juga, maslah ketimpangan/ketidakadilan gender bukanlah masalah perempuan semata, akan tetapi merupakan masalah kemanusiaan seluruhnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Relasi Gender KW - Ketidakadilan Gender KW - Novel Amina KW - Islam. M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI GENDER DALAM NOVEL AMINA AV - restricted EP - 94 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si ID - digilib39642 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39642/ A1 - Irfan Latif Fitrajaya, NIM. 13210115 Y1 - 2020/06/08/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh menonton film ?Ir. Soemarno? terhadap sikap Shiddiq anggota Karang Taruna Desa Margodadi (KAMMA). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen one group pretestposttest control design menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan menggunakan Teori Jarum Hipodermik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif statistik inferensial dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 63 orang, nonprobability sampling jenis purposive sampling. Dimana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan pertimbangan tertentu jadi diambil 22 sampel.Uji validitas menggunakan rumus Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach?s Alpha dengan menggunakan bantuan komputer software SPSS 15 for windows. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan antara hasil pretest dan posttest dengan nilai ?t hitung lebih kecil dari ?t tabel (-17,291 < -2,07961) dengan nilai sig. (2 ?tailed) = 0,000. Terdapat juga kenaikan dari selisih nilai mean pretest dan posttest sebesar 20,14 dari rata-rata awal sebesar 43,00 kemudian mengalami kenaikan menjadi 63,14. Artinya, terdapat pengaruh menonton film ?Ir. Soemarno? terhadap sikap shiddiq pada anggota Karang Taruna Desa Margodadi. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Menonton Film ?Ir. Soemarno? KW - Sikap Shiddiq M1 - skripsi TI - PENGARUH MENONTON FILM ?IR. SOEMARNO? TERHADAP SIKAP SHIDDIQ ANGGOTA KARANG TARUNA DESA MARGODADI AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag, M.Hum ID - digilib49839 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49839/ A1 - Irwansyah, NIM.: 19202010013 Y1 - 2021/12/24/ N2 - Da'i as a communicator must have high credibility so that the communication carried out can influence the mad'u (communicant), and understand the customs and culture of the community, especially in the village community, because the village community is a society that upholds its customs and culture, therefore need to require an intense and structured communication process in conveying the message of da'wah. In this case, Syarak Employees as an institution that carries out da'wah movements in the people of Bangso hamlet, Muaro Jambi district provide an attraction in the communication process carried out in the implementation of da'wah. This study uses descriptive qualitative methods to determine the da'wah method carried out by Syarak Employees and the communication process in the da'wah. The data analysis technique in this study uses qualitative analysis techniques on data in the form of information, descriptions in prose language which is then linked to other data to obtain clarity of a truth. The purpose of this research is to know the method of da'wah for Syarak Employees in maintaining Islamic law in the life of the Bangso hamlet community, as well as the implementation of the communication process (tabligh, taghyir, takwin al-ummah, and khairiyah al-ummah) in da'wah. The results in this study can be concluded that the communication process in da'wah is adapted to the customs and culture of the village community, and uses customs and culture as a method in building an image in society. Likewise, the concept of the message in the da'wah that is carried out also utilizes Jambi Malay literature in the form of showing seloko and teaching reprimand sapo. In addition to inviting goodness and preventing evil, the da'wah carried out by Syarak Employees has principles and goals in various aspects including education, economics to politics. Intense communication process in building a better life which is expected to contribute to the development of da'wah in rural communities. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication; Pegawai Syarak; Islamic Shari'ah; seloko M1 - masters TI - KOMUNIKASI PEGAWAI SYARAK DALAM MENJAGA ?SYARI?AT ISLAM? MASYARAKAT DUSUN BANGSO, KABUPATEN MUARO JAMBI AV - restricted EP - 182 ER - TY - THES N1 - Dr.H.Ahmad Rifai,M.Phil ID - digilib38126 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38126/ A1 - Izzan Anindya Askara, NIM:13210092 Y1 - 2019/11/25/ N2 - Izzan Anindya Askara. Kualitas Pelayanan Komunikasi dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Muslimah di Online Shop Askara.hijub. Skripsi Yogyakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan muslimah di online shop Askara.hijub. dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Non Probablity Sampling dengan teknik sampling purposive yaitu teknik sampel dengan pertimbangan tertentu, untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif, analisis statistik, uji asumsi, analisis regresi linier berganda, uji F dan uji T. Hasil penelitian dilakukan dengan program SPSS versi 25.0 for windows menunjukkan bahwa nilai Adjusted Square sebesar 0,241 menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan muslimah online shop Askara.hijub sebesar 24,1% sedangkan sisanya 76,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Hasil Uji F menunjukkan kualitas pelayanan komunikasi dan kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, dimana perhitungan 8,786 dengan tingkat signifikansi 0,001. Hasil Uji T menunjukkan bahwa kualitas pelayanan komunikasi (X1) tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. dibuktikan dengan 0,118 < dari 1,678. Kepuasan pelanggan (X2) berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan menunjukkan 2,828 lebih besar dari 1,678. Keyword : Kualitas Pelayanan Komunikasi, Kepuasan, Loyalitas PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Kualitas Pelayanan Komunikasi KW - Kepuasan KW - Loyalitas M1 - skripsi TI - KUALITAS PELAYANAN KOMUNIKASI DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MUSLIMAH DI ONLINE SHOP ASKARA.HIJUB AV - restricted EP - 152 ER - TY - THES N1 - Drs. Mokh. Sahlan, M. Si ID - digilib24623 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24623/ A1 - JOKO SUMARLAN, NIM. 09210112 Y1 - 2017/01/25/ N2 - These research prove to analize frame which used Republika daily at ?Bom terror occurred in Sarinah Thamrin Jakarta? News, use Zhongdang Pan and Gerald M. Koscki Theory. Every daily newspaper is using variative framing, improved with ideology and dispensations redactional that daily newspaper. News served in newspaper is a reality constructions served with dispensatioins of their newspapers. In this case, Republika daily proved this case as headline for a week, with serve interesting news readable of reader. From terrorism, till country case and what accurate step must be done of Indonesian government after tragedy. These research is Library Research with textual materials (specially theory discuss). Data research did with secondary data (not primary data). Analysis technique used are qualitative analysis including resume, explication, steping, and interpretation. Result of these research to show that framing Repiblika Daily is important to serve news Bom Terror at Thamrin Jakarta Tragedy, that report served law, sociality, and politics. Nowhere, Republika Daily more consentration what report and government step to solving and hold probability terrorism in a future than to discuss who a terrorist whom identic with Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing KW - Republika KW - teror Sarinah KW - UU Antiteror. M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING TERHADAP BERITA TEROR BOM SARINAH THAMRIN DALAM SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA EDISI 15-21 JANUARI 2016 AV - restricted EP - 149 ER - TY - THES N1 - Drs. Rahmat Fajri, M.Ag ID - digilib33612 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33612/ A1 - Jajang Abdul Jabar, NIM. 11520048 Y1 - 2018/08/06/ N2 - Skripsi ini berjudul ?Peran Pengguna Media Sosial Youtube terhadap Tindakan Sosial Keagamaan: Analisis Wacana Video Pidato Basuki Tjahaja Purnama terkait Kasus Penondaan Agama?. Dalam kajian ini, peneliti memaparkan unsur penting dalam sebuah wacana berita yang tak bisa lepas dari peran kelompok tertentu dalam memproduksi berita. Kemudian hasilnya akan dianalisis hingga menghasilkan tindakan sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis wacana berdasarkan teori Teun A. Van Dijk bahwa wacana mengandung tiga dimensi; teks, kognisi sosial, dan konteks. Kemudian hasil dari analisis wacana tersebut dimasukan pada struktur tindakan sosial Max Weber yang mengatakan bahwa terdapat empat tindakan sosial di masyarakat; tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan tradisional dan tindakan afektif. Menurut teori Teun A. Van Dijk terhadap konten video yang beredar di media sosial Youtube pidato Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus penodaan agama. Kemudian hasilnya akan dimasukan pada struktur tindakan sosial menurut teori tindakan Max Weber. Hasil penelitian ini berupa perjalanan pembacaan sebuah wacana yang menghasilkan tindakan sosial baik itu para pelaku yang memproduksi berita, aktor dalam video maupun masyarakat sebagai pengguna Youtube. Kata kunci: analisis wacana, tindakan sosial, media sosial, Youtube, Max Weber, Teun A. Van Dijk PB - UIN Sunan Kalijaga KW - analisis wacana KW - tindakan sosial KW - media sosial KW - Youtube KW - Max Weber KW - Teun A. Van Dijk M1 - skripsi TI - PERAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL YOUTUBE TERHADAP TINDAKAN SOSIAL KEAGAMAAN: ANALISIS WACANA VIDEO PIDATO BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERKAIT KASUS PENODAAN AGAMA AV - restricted EP - 77 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Zainudin, M.Ag. ID - digilib49884 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49884/ A1 - Jamaluddin, NIM.: 19202012015 Y1 - 2022/01/12/ N2 - Aceh realizes the Islamic Shari'a, written in the Aceh government law (Qanun), to be enforced throughout the Aceh province without exception. Regarding this, the research target is in one of the cities in Aceh province, namely Lhokseumawe City, WHich is one of the cities that is very dominant in the occurrence of irregularities regarding regional laws such as WHich have been regulated in writing, from the survey results, the city of Lhokseumawe was the first ranked city. the most cases of free sex in the province of Aceh were followed by topics of other violations such as gambling, seclusion, adultery and so on, this is interesting to study more deeply to get answers that can provide insight to the community, WHy such things can happen in a city not far from the first spread of Islam in Indonesia (Samudera Pasai). Even though there are parties WHo are authorized to supervise Islamic law. This research is oriented towards qualitative research with descriptive methods. The research aims to describe or describe how the communication conditions that have been built so far in Lhokseumwe City by the institution Wilayatul Al-Hisbah both in terms of socialization and enforcement of Qanuns. The data collection technique uses observation, interviews, and documentation of the method after the data is collected, using the theory of Miles & Huberman. The results in this study indicate that the First communication used in socialization is still very lacking so that Qanun education to the public is not conveyed properly. The enforcement that has been carried out still needs to be evaluated because, for example, raids are carried out once a year WHich is still very ineffective in enforcing the Qanun, WHipping is still seen as something that has not been feared by the community, and there have been interventions regarding its enforcement, WHile patrols have been carried out well in the past. Certain nights. Second, several techniques without being realized by the wilayatul hisbah institution have been used in its supervision, the implementation has not been maximized and there are no additions or evaluations to maximize the techniques that have been used previously. The three supporting factors in the socialization at a certain time are assisted by the Sapol PP, TNI, Police, and Teungku. Constraints affected by the budget, SASPRAS, and minimal personnel. Supporting factors in the enforcement of the media that preach, assistance from Islamic organizations, WHile the obstacles in the enforcement process are nepotism, collusion from certain parties, and still people WHo are reluctant to provide information. Fourth, the legal suitability given to the perpetrators of irregularities is appropriate or inappropriate because there are several considerations from the government. As for the form of sanctions, there are still castes that do not benefit low-income people. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication; Wilayatul Al-Hisbah; Syari?at Islam; Qanun M1 - masters TI - KOMUNIKASI WILAYATUL AL - HISBAH DALAM MENSOSIALISASIKAN DAN PENEGAKAN PERATURAN SYARI?AT ISLAM DI KOTA LHOKSEUMAWE (ACEH) AV - restricted EP - 183 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si ID - digilib52427 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52427/ A1 - Jauharatun Nafisah, NIM.: 08210034 Y1 - 2013/03/07/ N2 - Syi?ah-Sunni adalah dua aliran atau madzhab dalam Islam yang dalam sejarahnya selalu menimbulkan ketegangan-ketegangan politik. Karena perbedaan pandangan yang mereka miliki. Perbedaan yang lahir di antara mereka membuatnya saling menafikan satu sama lain dan menganggap bahwa masing-masing dari merekalah yang terbaik dan benar sebagai umat penerus Nabi Muhammad SAW. Lahirnya dua Aliran beragama dalam Islam ini berawal sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW yang melahirkan perbedaan interpretasi mengenai figur yang berhak melanjutkan atau menggantikan kepemimpinan Nabi. Faham syiah di desa Nangkernang, Karang Gayam, Omben Sampang Madura, muncul pada tahun 1985 dan pada tahun 2003/2004 rekrutmen anggota syi?ah semakin massif dengan jaringan luas yang tersebar di seluruh kabupaten Madura. Kasus syiah yang terjadi di Sampang merupakan konflik panjang yang terjadi sejak tahun 2004 dan berahir klimaks dengan terjadinya pembakaran pada tanggal 29 Desember 2011. Kasus ini muncul karena ada perbedaan interpretasi terhadap ajaran agama Islam antara masyarakat Sampang dengan kelompok syiah yang menimbulkan ketegangan-ketegangan politik. Perbedaan yang lahir di antara mereka membuatnya saling menafikan satu sama lain dan menganggap bahwa masing-masing dari merekalah yang terbaik dan benar. Kasus syiah yang dipublikasikan Radar Madura pada edisi Desember 2011 - Januari 2012 menjadi hal yang cukup penting untuk dipahami dan diteliti secara mendalam. Mengingat surat kabar tersebut adalah media massa local-kedaerahan yang ada di Madura, dengan cakupan beritanya yang luas dan pemahaman konteks yang kuat terhadap budaya Sampang dan budaya Madura secara umum. Faktor inilah yang menjadi dasar penelitian penulis mengambil berita-berita yang diterbitkan Radar Madura pada kasus tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menyelami wacana-wacana yang diterbitkan oleh Radar Madura pada kasus tersebut dan menemukan maksud-maksud yang ada dalam wacana pemberitaan. Dimana, dalam kalimat itulah nantinya dapat digali unsur-unsur yang bersifat tersembunyi atau hident wacana. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan teori analisis wacana model Roger Fowler, Robert Hodge, Gunther Kress dan Tonny Trew. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa wacana yang dibentuk SKH Radar Madura pada pemberitaan kasus Syiah yang terjadi di Dusun Nangkerman, Desa Karang Gayam, Kec.Omben, Sampang edisi Desember 2011-Januari 2012 yaitu membangun perspektif bagi pembaca bahwa ajaran syiah yang dibawa Tajul Muluk adalah ajaran yang menyimpang, sesat dan illegal, sehingga dari penyimpangan itu wacana-wacana yang lain terlegitimasikan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Syiah KW - Media Radar Madura KW - Tata Bahasa dalam Pemberitaan M1 - skripsi TI - ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KASUS SYIAH DI SAMPANG PADA SURAT KABAR RADAR MADURA EDISI DESEMBER 2011 ? JANUARI 2012 AV - restricted EP - 142 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Irsyadunnas, M.Ag ID - digilib56644 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56644/ A1 - Jon Santri, NIM.: 18202010012 Y1 - 2023/01/20/ N2 - Dakwah merupakan salah satu cara manusia melaksanakan amar ma?ruf nahi munkar seperti yang sudah diperintahkan oleh Allah Swt. dalam al-qur?an. Aktifitas ini sudah dilaksanakan oleh orang-orang terdahulu untuk mengajak dan memperingati manusia agar berada di jalan yang fitrah. Sama halnya dengan aktifitas yang dilaksanakan oleh lembaga Wilayarul Hisbah Aceh Barat dalam melakukan pengawasan dan mengayomi masyarakat yaitu dengan melaksanakan dakwah sesuai dengan konsep yang berlaku. Hal tersebut dilaksanakan guna memperingati masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan tercela seperti berzina, berkhalwat, berjudi, dan pelanggaran Syari?at Islam lainnya. Meskipun aktifitas dakwah tersebut sudah dilaksanakan secara terus menerus, namun tidak sedikit pula masyarakat terutama kaum remaja yang terjerumus ke dalam pelanggaran Syari?at Islam yaitu khalwat. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana konsep dakwah yang diterapkan oleh lembaga Wilayatul Hisbah Aceh Barat dalam praktek pengawasan pelaksanaan Syari?at Islam terhadap pelaku khalwat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menekankan manusia sebagai instrumen penelitian dan menerapkan metode observasi dan interview untuk dapat mengungkapkan nuansa yang mengarahkan pada laporan kasus. Penentuan subjek menggunakan purposive sampling dan teknik pengumulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukkan bahwa konsep dakwah yang diterapkan oleh lembaga Wilayatul Hisbah Aceh Barat cenderung kepada dakwah persuasif dengan menekankan pelaku yang melanggar Syari?at Islam agar mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam Qanun Aceh tentang pelaksanaan Syari?at Islam. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya konsekuensi yang berupa hukuman yang diberikan terhadap masyarakat yang melanggar tata tertib aturan Syari?at Islam. Di samping itu konsekuensi atau hukuman yang sudah diterapkan tersebut juga menjadi salah satu cara Wilayatul Hisbah menjaga konsistensi pelaku khalwat agar tidak melaksanakan pelanggaran yang sama kedua kalinya ataupun pelanggaran Syari?at Islam lainnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dakwah KW - Wilayatul Hisbah KW - Syari?at Islam M1 - masters TI - DAKWAH WILAYATUL HISBAH ACEH BARAT DALAM PRAKTEK PENGAWASAN PELAKSANAAN SYARI?AT ISLAM TERHADAP PELAKU KHALWAT AV - restricted EP - 180 ER - TY - UNPB N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib29106 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29106/ A1 - Kautsar Intan Kumala Dewi, NIM. 13210039 Y1 - 2017/09/12/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menonton tayangan hijab traveller di TRANS TV dengan perilaku memakai jilbab siswi kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Muhammadiyah Sawangan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efek moderat, teori belajar sosial, intensitas menonton dan perilaku. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunakan rumus product moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Uji validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan SPSS versi 15. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Jumlah populasinya 50 siswi kelas XI jurusan tata busana SMK Muhammadiyah Sawangan, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data menggunakan analisis non parametrik dengan menggunakan rumus chi square atau chi kuadrat dan juga koefisien kontingensi dengan perhitungan manual. Hubungan intensitas menonton tayangan hijab traveller di TRANS TV dengan perilaku memakai jilbab paling banyak masuk dalam kategori tingkat intensitas menonton sedang dan perilaku memakai jilbabnya baik. Terdapat 32 responden dari hasil pengolahan data 50 responden. Berdasarkan hasil penelitian chi square sebesar 40,78 dengan dk=4, dan tingkat probabilitas yang dipilih adalah 0,01. Dapat dilihat pada tabel distribusi chi square hasilnya 13,277. 40,78>13,277 maka terdapat hubungan yang signifikan. Berdasarkan perhitungan koefisien kontingensi didapat hasil sebesar 0,670, artinya hubungan antara dua variabel dianggap cukup erat. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Intensitas Menonton KW - Perilaku Memakai Jilbab M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN HIJAB TRAVELLER DI TRANS TV DENGAN PERILAKU MEMAKAI JILBAB SISWI KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK MUHAMMADIYAH SAWANGAN AV - restricted EP - 119 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Iswandi Syahputra, M.Si ID - digilib50843 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50843/ A1 - Khanif Hidayatullah, NIM.: 15730121 Y1 - 2022/01/25/ N2 - The exclusivity of the da'wah and communication space can make a group split into certain ideologies and ideologies. Differences in group paradigms cause polarization in society. Maiyah Mocopat Syafaat has a position as a community education space that takes itself from a certain ideology. Maiyah Mocopat Syafaat is a recitation that uses a Sufism approach and cultural arts in its da'wah method. The intercession of Maiyah Mocopat as an egalitarian and simple public space was attended by various heterogeneous groups. Maiyah Mocopat Syafaat uses a cultural approach in conveying religious messages. Maiyah Mocopat Syafaat presented Kiai Kanjeng's Gamelan performance in his activities. Maiyah Mocopat Syafaat uses the ?Sinau Bareng? process (shared discussion) as a pedagogical pattern that is carried out. The Maiyah Mocopat Syafaat intercession council contains universal prophetic treatises (Prophets). The prophetic message has principles, namely humanizing humans (humanization), interaction (liberation), and divinity (transcendental). This study used descriptive qualitative method. The subject of this research is the assembly of Maiyah Mocopat Syafaat Yogyakarta. Data collection methods in this study were observation, interviews, and literature study. The results of this study indicate that the Maiyah Mocopat Syafaat assembly is an Islamic da'wah activity that conveys prophetic messages. Maiyah Mocopat Syafaat as an assembly that humanizes humans (humanist message) by accepting anyone who is present in the assembly. Individual sovereignty and independence as the implementation of the message of liberation in Maiyah Mocopat Syafaat. The only goal of Maiyah Mocopat Syafaat is to return to God as a divine process (transcendental message). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Majelis Maiyah KW - Emha Ainun Nadjib KW - Mocopat Syafaat M1 - skripsi TI - PESAN KOMUNIKASI PROFETIK PADA MAJELIS MAIYAH (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA MAIYAH MOCOPAT SYAFAAT YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 119 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib28001 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28001/ A1 - Khaulah Pundhi Muslimah, NIM. 13210061 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Kondisi minat baca bangsa kita masih jauh tertinggal dari minat baca bangsa lain. Contohnya saat ini banyak remaja yang lebih sering memilih gadget dan lebih aktif dalam menggunakan sosial media daripada membaca suatu kajian ilmiah, berita, dan bahkan buku- buku. Majalah Kuntum merupakan salah satu media dakwah islam di tengah euforia majalah remaja yang menawarkan trend kehidupan masa kini. Peran Majalah Kuntum sebagai media pelajar islam yang berusaha untuk membendung arus kemunduran moral pelajar islam. SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta merupakan salah satu pelanggan tetap majalah Kuntum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan intensitas membaca Majalah Kuntum terhadap perilaku keagamaan pelajar SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menyatakan adanya hubungan intensitas membaca majalah Kuntum terhadap pemahaman keagamaan pelajar SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hubungan KW - intensitas membaca KW - perilaku keagamaan KW - pelajar M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA MAJALAH KUNTUM TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN PELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA AV - restricted EP - 128 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Pajar Hatma Indra jaya, S.Sos, M.Si ID - digilib55780 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55780/ A1 - Khoirun Nasbi, NIM.: 20202011019 Y1 - 2022/12/15/ N2 - Da'wah is an activity that is important to do to ground Islamic teachings and to create social change. But preaching is not an arbitrary activity, a da'i must have skills in communicating and is supported by good knowledge. Not a few preachers failed to preach, as a result there was uproar and the discourse of clerical certification by the Ministry of Religion arose, this was proof that da'wah activities were not doing well. Young preachers in Limbur Merangin Village have a high enthusiasm for preaching and have sufficient knowledge of Islam, previously when worshiping the community did not understand pillars, then in social activities it was as if they had not been able to protect their private parts. With patience and communication skills which are then applied in his preaching, he can slowly bring positive transformations to society according to the proverb "adat is based on syara', syara' is based on the bookullah". Based on this, the authors are interested in researching the forms of da'wah communication, efforts to create the effectiveness of da'wah as well as supporting and inhibiting factors for young da'i in preaching. The research method that the author uses is descriptive qualitative. In order to obtain accurate and relevant data for the object of research, the authors apply three data collection methods, namely, field observations, interviews, namely interviewing 13 respondents, and documentation. Analysis of research data uses data reduction, condensation, data display, and draws conclusions and verification, so that the data becomes credible. The results obtained are first, the form of young da'i communication, namely, oral da'wah is carried out in da'wah forums such as sermons, lectures, recitations by adjusting the language and material for each mad'u classification, when things are done in social life by setting an example in behavior , providing basic food assistance and mutual cooperation, and bil kalam is done by writing on social media homepages and in teaching and learning activities in class. Second, in the efforts of young preachers in preaching, young preachers build their skills in Arabic, regional and Indonesian, implement the 6 ethical principles in communicating, use modern da'wah, conduct atmosphere building, build communication, and recognize personality and needs, both in da'wah forums as well as in everyday life, so that the messages conveyed can be received and practiced, the da'wah can be said to be effective da'wah. Third, as for the supporting factors, they get full support from their families, teachers, community, and village government, which means they are involved in various activities. Inhibiting factors such as still feeling a lack of knowledge, inadequate transportation vehicles, unfavorable weather, and people who maintain more of the old customs rather than the Shari'a. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Dakwah Modern KW - Da?i Muda M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI DA?I MUDA DALAM BERDAKWAH DI DESA LIMBUR MERANGIN, KECAMATAN PAMENANG BARAT, KABUPATEN MERANGIN, PROVINSI JAMBI AV - restricted EP - 200 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Sunarwoto, S.Ag., M.A. ID - digilib63074 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63074/ A1 - Kholimatus Nadia, NIM.: 20200012005 Y1 - 2023/09/25/ N2 - Tesis ini mengkaji proses religifikasi dan komodifikasi agama melalu i studi kasus Smart Hafiz, sebuah mainan edukasi Islami yang berfokus pada pembelajaran dan penghafalan Al Qur?an. Religifikasi adalah proses memberikan nilai agama pada suatu produk, sementara komodifikasi agama melibatkan penggunaan agama sebagai komodit as dagang. Tesis ini bertujuan untuk memperluas diskusi religifikasi dan komodifikasi agama pada komoditas. Fokus pembahasan dalam tesis ini ada dua. Pertama, bagaimana proses rebranding dengan memberikan elemen elemen religius pada Smart Hafiz Kedua, sej auh mana unsur religius, dinamika pasar, dan kecanggihan teknologi pada Smart Hafiz mempengaruhi minat konsumen Muslim? Data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut dikumpulkan dengan t eknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam tesisi ini , saya berargumen proses religifikasi dan komodifikasi agama pada Smart Hafiz melalui penggnaan elemen elemen audio, visual, dan simbol simbol yang memiliki makna spiritual dengan menyesuaikan nilai nilai masyarakat Muslim dan mempetahankan identitas produ k yang modern. Tesis ini menyimpulkan bahwa Smart Hafiz mengubah persepsi dari sekedar mainan menjadi alat dengan dimensi agama yang kuat. Ini tercapai melalui branding konten Islami, penggunaan multimedia, dan dukungan dari tokoh agama yang memberikan leg itimasi. Meskipun demikian, pentingnya pendampingan oleh orang tua, agar melalui Smart Hafiz, karakter Hafiz & Hafizah dapat menciptakan imajinasi yang baik pada anak anak sejak dini, sambil memberikan pendidikan moral, iman, dan ibadah kepada generasi Mus lim untuk membentuk citra anak anak yang saleh dan salehah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Religifikasi KW - Komodifikasi Agama KW - Produk Edukatif Islami KW - Smart Hafiz. M1 - masters TI - RELIGIFIKASI DAN KOMODIFIKASI AGAMA: STUDI KASUS PADA SMART HAFIZ AV - restricted EP - 177 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. ID - digilib61610 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61610/ A1 - Khusnul Khotimah Nur Fauzi, NIM.: 20102010024 Y1 - 2004/08/26/ N2 - Isu mengenai aksi pemboikotan produk Israel menjadi sorotan publik global karena melibatkan dimensi politik, agama, ekonomi, dan kemanusiaan. Aksi yang menyebar melalui media sosial ini turut memolarisasi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pemberitaan media online mengenai isu pemboikotan produk Israel yang dibingkai secara berbeda. Pemboikotan produk Israel di Indonesia menjadi topik hangat yang dibincangkan media, BBC News Indonesia dan Tirto.id termasuk media yang turut memberitakan isu tersebut hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan isu pemboikotan produk Israel oleh dua media online tersebut. Metode analisis framing yang digunakan adalah model Robert N. Entman, yang melibatkan empat elemen utama: pendefinisian masalah, identifikasi penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian. Data diperoleh dari artikel-artikel berita yang diterbitkan oleh kedua media dalam periode tertentu, dengan teknik purposive sampling berdasarkan relevansi tema. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan dalam pendekatan kedua media. BBC News Indonesia cenderung kritis dan skeptis terhadap pemboikotan, menyoroti potensi dampak negatif dan mempertanyakan efektivitasnya. Sebaliknya, Tirto.id memilih pendekatan netral dan positif, menyajikan informasi tanpa penilaian moral yang tegas. Perbedaan ini mencerminkan orientasi editorial dan target audiens masing-masing media. Temuan ini menegaskan bahwa framing media dipengaruhi oleh faktor ideologi, nilai berita, dan kepentingan audiens, serta memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap isu-isu sensitif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing KW - Pemboikotan KW - Israel KW - BBC News Indonesia KW - Tirto.id. M1 - skripsi TI - FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE BBC NEWS INDONESIA DAN TIRTO.ID DALAM ISU PEMBOIKOTAN PRODUK ISRAEL AV - restricted EP - 119 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Najib Kailani, M.A., Ph.D ID - digilib44958 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44958/ A1 - Kirana Nur Lyansari, NIM.: 18200010003 Y1 - 2020/12/11/ N2 - Tesis ini mengkaji fenomena hijrah di Indonesia melalui narasi hijrah Peggy Melati Sukma. Fenomena hijrah di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh selebriti yang telah mengklaim berhijrah. Akibatnya ekspresi simbol kesalehan selebriti yang banyak diakomodasi media banyak disimak, diikuti bahkan ditiru oleh kaum muda Muslim. Peggy Melati Sukma adalah salah satu selebriti yang merepresentasikan pengalaman hijrah tersebut. Penelitian ini berkontribusi terhadap studi fenomena hijrah terkait diskusi celebrity culture dan ustaz seleb, secara khusus memberikan kritik terhadap studi yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan mengkaji data yang diperoleh dari buku autobiografi, observasi offline dan online ceramah Peggy Melati Sukma. Tesis ini menunjukkan bahwa fenomena selebriti hijrah bukan hal baru di Indonesia. Ada perbedaan konteks yang melatarbelakangi pengalaman hijrah selebriti dahulu dan sekarang, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Keterlibatan selebriti dalam fenomena hijrah berperan sebagai branding dalam acara-acara keagamaan yang populer saat ini. Dalam kasus Peggy Melati Sukma, ia banyak menggunakan story-telling untuk mengajak orang lain (jamaahnya) menjadi Muslim saleh dan taat. Sebagai figur penceramah baru, posisi Peggy berada dalam satu barisan penceramah populer lainnya yang biasa disebut sebagai ustaz seleb. Kemunculannya didukung oleh iklim Islam pasar yang semakin berkembang. Peggy Melati Sukma menggunakan 5 strategi untuk membentuk konstruksi otoritas keagamaan antara lain menggunakan media sosial, menulis autobiografi hijrah, membentuk komunitas hijrah selebriti perempuan Akhwat Bergerak, dakwah roadshow, menginisiasi yayasan sosial-kemanusiaan Khadijatee Foundation. Meski demikian, fenomena ustaz seleb tidak hanya dilihat sebagai bentuk komodifikasi semata. Ada aspek kesalehan yang perlu dipertimbangkan bahwa mereka ingin menjadikan diri sendiri dan mengajak orang lain menjadi Muslim saleh, taat dan baik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hijrah; Komodifikasi Agama KW - Kultur Selebriti; Otoritas Baru KW - Peggy Melati Sukma KW - Sedekah M1 - masters TI - KULTUR SELEBRITI, KOMODIFIKASI DAN KESALEHAN NARASI HIJRAH PEGGY MELATI SUKMA AV - restricted EP - 154 ER - TY - THES N1 - Drs. Muhammad Sahlan, M.Si ID - digilib28002 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28002/ A1 - LATIFAH FAUZIYYAH ROSIDIN, NIM. 13210067 Y1 - 2017/08/01/ N2 - Latifah Fauziyyah Rosidin: 13210067. Konstruksi Disonansi Kognitif Pelaku Poligami Dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017. Dampak negative poligami yang direfleksikan melalui konstruksi media massa khususnya film. Membuat seorang istri menolak jika suaminya menikahi perempuan lain. Termasuk dalam film Surga Yang Tak Dirindukan film ini mengangkat tema poligami yang sampai saat ini menjadi sebuah tema yang menarik untuk diperbincangkan. Khususnya dalam hal pemenuhan syarat, yaitu keadilan yang menjadi sebuah syarat mutlak. Penelitian ini berusaha mengungkapkan bagaimana sang creator dalam film ?Surga Yang Tak Dirindukan? mengkonstruksikan disonansi kognitif pada suami pelaku poligami. Jenis penelitian ini menggunakan pednekatan kualitatif, dengan analisis semiotic model Roland Barthes yang mengembangkan dua system penanda bertingkat yang disebut denotasi dan konotasi. Sistem denotasi merupakan system penandaan tingkat pertama yang terdiri dari hubungan signifier dan signified dengan realitas eksternal yang ada disekitarnya. Sedangkan konotasi merupakan system tanda tingkat kedua dimana penanda dan petanda pada tingkat denotasi menjadi penanda untuk petanda (mitos) yang ada pada wilayah kognitif, termasuk di dalamnya tingkah laku dan perasaan. Hasil penelitian ini menukan bahwa dalam film Surga Yang Tak Dirindukan suami pelaku poligami akan mengalami disonansi kognitif ketika muncul inkonsistensi pada kognisinya akibat pengambilan keputusan yang terlalu cepat,memiliki pendapat yang berbeda dengan yang menjadi pendapat umum sehingga harus berbohong untuk menyamakannya,pengalaman masa lalu dan yang terakhir yaitu ketika dihadapkan pada kepentingan anaknya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi KW - Film KW - Disonansi Kognitif M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI DISONANSI KOGNITIF PELAKU POLIGAMI DALAM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN AV - restricted EP - 126 ER - TY - THES N1 - Dr. H. M. Kholili, M.Si ID - digilib27995 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27995/ A1 - LINDA SARIFATUN, NIM. 13210026 Y1 - 2017/08/08/ N2 - Television industry is a creative domain industry, the program compettion made industrial of television compete to broadcast some qualities program from many tv stasion. So to raise the popularity and to anterest viewers the rating share data had to be made. One of SCTV?s show had broad named INBOX. In this scription the writer?s desire to make this reseach, the writer take a focus on producer?s strategy through reviewving creative strategy and program producer?s role according to Petter Pringle on Morrisan. The reseach method used is qualify description. After step by step taken based on reseach result that the strategy which used by producer and production tim to increas rating share is effective, this can be seen by the increas of rating share data of the program INBOX special Ramadhan and the comes up of creative ide who?d following today trand in every production. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Television KW - Strategy Producer KW - Rating Share M1 - skripsi TI - STRATEGI PRODUSER PROGRAM INBOX DI SCTV DALAM MENINGKATKAN RATING AV - restricted EP - 137 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hadiq, M.Hum. ID - digilib57265 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57265/ A1 - Lalu Pahrudin, NIM.: 20202012002 Y1 - 2023/01/13/ N2 - Tuan Guru's active role in spreading Islam in Lombok has made Lombok now an island of a thousand mosques, an island with a Muslim majority population. Tuan Guru Haji Mustamine Hafifi is one of the many Tuan Gurus who have played a very active role in carrying out da'wah activities. Tuan Guru Haji Mustamin Hafifi's da'wah activities were welcomed by many parties and the congregation. Many like Tuan Guru Haji Mustamin Hafifi's da'wah communication because his delivery is straightforward and easy to understand even by ordinary people. However, on the other hand, Tuan Guru Haji Mustamin Hafifi also received rejection from his own community, which is a different organization from his in Gonjong hamlet, Montong Gamang village. Thus causing people who support and reject Tuan Guru Haji Mustamin Hafifi's da'wah to become enemies of one another and create a rift in the ukhuwah Islamiyah relationship between them. In the midst of this rift, Tuan Guru Haji Mustamine Hafifi continued to try and try to improve and enhance the Islamic brotherhood between the opposing and accepting camps. With various kinds of efforts and communication methods, da'wah is carried out in order to improve and enhance the relationship between ukhuwah Islamiyah between them. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - ukhuwah Islamiah; komunikasi dakwah; silsilah keluarga; majlis taklim M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAKWAH TUAN GURU HAJI (TGH) MUSTAMIN HAFIFI DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIAH DI MAJLIS TAKLIM NURUSSA?ADATAIN NW GONJONG AV - restricted EP - 117 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. M. Kholili, M. Si ID - digilib53326 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53326/ A1 - Lilik Nugroho, NIM.: 18202011004 Y1 - 2022/08/05/ N2 - For more than two years, the Covid-19 pandemic has been affecting the world, which has finally had an impact on education such as Islamic boarding schools. The policy learning during the Covid-19 pandemic that has been set by the government is the background of the Madrosatul Qur'an Islamic boarding school in making policies. Policy is a regulation or strategy that is deliberately made to facilitate the course of communication. Communication policy is available as a substitute for dealing with social issues that are of public interest and for achieving specific objectives in a institution or organization. Madrosatul Qur'an Islamic boarding school are institution that try to implement policies to maintain the learning system so that it continues, this is a form of sensitivity and concern for Islamic boarding schools in responding to the Covid-19 pandemic. The purpose of this study is to find out the policies made by the Madrosatul Qur'an Islamic boarding school. In this research the writer uses descriptive- qualitative research, because the problem study is an actual and factual so that the researcher can learn systematically and can describe according to existing social reality. In this study, the writer used a variety of data collection methods, participant observation, interviews, and documentation. The forms of policies on the Madrosatul Qur'an Islamic boarding school in Boyolali, Central Java include the policy of visiting students, policies in the admission of new students, holiday policies and the arrival of students, policies in Qur'an sermons, policies for formal school, Al-Qur'an memorization policies, sowan kiai policies. Then, the communication policy media use to include letters, brochures, pamphlet, whatsapp, instagram, facebook, and youtube. Supporting factors of communication policy: internal and external factors. Factors hindering communication policy: limited facilities and infrastructure, technology and communication tools, technological proficiency. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Pondok Pesantren KW - Pandemi Covid-19 M1 - masters TI - KOMUNIKASI PONDOK PESANTREN DI TENGAH PANDEMI COVID- 19 (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN MADROSATUL QUR?AN ANDONG, BOYOLALI) AV - restricted EP - 200 ER - TY - THES N1 - Pembimbiang : H. Hasan Baihaqi AF. MPd, ID - digilib47164 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47164/ A1 - Lis Indiarti, NIM. 01210468 Y1 - 2005/// N2 - Pesantren merupakan wadah untuk mentranformasikan nilai- nilai bagi para santrinya, yang pada akhirnya dapat menjadi acuan dalam rangka mereka (santri) berkomunikasi tidak hanya dengan khaliknya tetapi juga dengan sesamanya dalam bermasyarakat dan bernegara. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam pesantren terjadi komunikasi (interaksi) antar warga pesantren dan warga sekitar pesantren. Namun yang dimaksud pesantren dalam penelitian ini adalah pesantren yang merupakan satu lembaga dan yang bersifat aktif bukan pa sit PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Islam KW - Pesantren Nurussalam KW - Warga Cikoneng M1 - skripsi TI - HAMBATAN KOMUNIKASI PESANTREN NURUSSALAM TERHADAP WARGA SEKITAR DI KECAMATAN CIKONENG, KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT AV - restricted EP - 110 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M. Si., M.A ID - digilib56648 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56648/ A1 - Lutfi Muawanah, NIM.: 20202011008 Y1 - 2022/12/15/ N2 - Preaching is not only conveying the message; the way the message is conveyed also needs to be considered so that the message conveyed can be well received. Ustadz Abdul Somad's use of communication ethics in conveying his da'wah as a popular preacher in his homeland cannot be separated. He is a preacher who uses technology to spread da'wah. There are two research focuses sought in this study, namely, to see the suitability of the ethical principles of communication implemented in conveying Ustadz Abdul Somad's da'wah messages on YouTube media and to know how to convey Ustadz Abdul Somad's da'wah messages on YouTube media. This type of research uses library research with a qualitative approach. Sources of data obtained through observation, interviews, and documentation The results of this study found that, first, the communication ethics implemented by Ustadz Abdul Somad on YouTube media did not apply the six ethical principles. From the findings of researchers in the four videos analyzed, Ustadz Abdul Somad applies the principles of qaulan sadidan (correct words), qaulan baligha (words that are right on target and leave an impression), and qaulan maysura (words that are easy to understand and appropriate). Whereas the delivery of Ustadz Abdul Somad's da'wah messages is not in accordance with the principles of communication ethics, namely, qaulan karima (noble words), qaulan layyina (gentle and pleasant words), and qaulan ma'rufa (good and appropriate words). The discrepancy is based on: First, the words of Ustadz Abdul Somad, who offended the symbol of Christians by saying that on the cross there is an infidel genie. Second, say Koreans are infidels, uncircumcised, and bathing is mandatory. third, delivering the message with explosive intonation. Fourth, it says that people who go to heaven will be pulled into hell for donating to Starbucks. In this case, the delivery of Ustadz Abdul Somad was in a language that was easy to understand. It's just that the language used is still harsh enough to irritate Mad'u. Ustadz Abdul Somad considers the circumstances and situations of the person being preached to when conveying the da'wah message. This can be seen in the video of Ustadz Abdul Somad lecturing at a mosque whose target audience is Muslims. The message conveyed by Ustadz Abdul Somad was a question from the congregation and was not included in the theme of the study. to make it easier for Mad'u to understand what was conveyed in explaining Ustadz Abdul Somad by giving examples and humor. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Etika Komunikasi KW - Ustadz Abdul Somad KW - Media Dakwah M1 - masters TI - PRINSIP ETIKA KOMUNIKASI USTADZ ABDUL SOMAD DALAM PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DI MEDIA YOUTUBE AV - restricted EP - 151 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar, S.Sos., M.Si ID - digilib73965 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73965/ A1 - Luthfia Auliaunnisa, NIM.: 21102010084 Y1 - 2025/08/19/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi makna taqarrub dalam lirik lagu ? Jiwaku Sekuntum Bunga Kamboja? karya Panji Sakti, dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Lagu tidak hanya menyampaikan keindahan musikalitas, tetapi juga mengandung simbol-simbol spiritual yang merefleksikan perjalanan batin manusia menuju Tuhan. Dalam budaya Nusantara, bunga kamboja sering diidentikkan dengan kematian, kesunyian, dan kesucian, sehingga menjadi simbol yang kuat dalam menggambarkan keikhlasan, kefanaan, dan perenungan spiritual. Analisis ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan pendekatan dua tingkat makna: denotatif dan konotatif, serta mitos budaya. Selain itu, penelitian ini memadukan teori representasi dari Stuart Hall, yang mencakup representasi reflektif, intensional, dan konstruksionis, untuk melihat bagaimana makna taqarrub dikonstruksi, dimaknai, dan diinterpretasi melalui lirik dan visual lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol seperti ?jiwaku sekuntum bunga kamboja?, ?dihempas angin, didera hujan?, hingga ?sekuntum jiwa yang tak letih menyerukan rindu? merepresentasikan ketabahan, kerinduan spiritual, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup sebagai jalan menuju kedekatan dengan Sang Pencipta. Makna taqarrub dalam lagu ini tidak ditampilkan secara eksplisit, tetapi melalui metafora puitis dan struktur lirik yang kontemplatif. Lagu ini menjadi media dakwah yang menyentuh sisi batiniah pendengarnya, terutama generasi muda yang dekat dengan dunia musik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lagu dapat menjadi media komunikasi spiritual yang efektif dan mendalam, serta menunjukkan bahwa musik mampu merepresentasikan nilai-nilai tasawuf dan ketuhanan dalam bentuk estetika seni yang menyentuh. Kata kunci: Taqarrub, Semiotika, Representasi Lirik Lagu PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Taqarrub KW - Semiotika KW - Representasi Lirik Lagu M1 - skripsi TI - REPRESENTASI TAQARRUB PADA LIRIK LAGU PANJI SAKTI ?JIWAKU SEKUNTUM BUNGA KAMBOJA? AV - restricted EP - 94 ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni, S.Sos.I, M.Si ID - digilib50906 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50906/ A1 - M. Erfan Fadhlillah, NIM 16210088 Y1 - 2021/11/11/ N2 - Tiktok is one of the most popular and in-demand social media in the world today, how can this application be loved by all people, from teenagers to adults. The widespread use of the Tiktok application in the country is no exception among students, the background of the author's idea to conduct research on the Tiktok application. This study uses the Uses and Gratifications approach which assumes that the audience actively chooses and uses media based on their needs. That's the reason that researchers use to make KPI students of UIN Sunan Kalijaga as respondents in this study with the assumption that KPI students have understood the theory of Uses and Gratification. This study aims to determine whether there is an influence of motives for using Tiktok social media on the level of satisfaction in accessing information for KPI students at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. This study uses quantitative research methods with the type of research used is comparative descriptive. The data collection technique used a questionnaire/questionnaire, with a total sample of 69 respondents using the Slovin formula. The hypothesis test used in this research is simple linear regression analysis. From this study, it can be concluded that there is an influence between the motives for using Tiktok social media on the level of satisfaction in accessing information for KPI students at UIN Sunan Kalijaga. This is stated by the coefficient significance index value of 0.000 which means that the value is smaller than the p value (<) 0.05. So it can be concluded that the variable X has an effect on the variable Y. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Social Media KW - Tiktok KW - Motive Effect on Satisfaction Level KW - Uses and Gratification M1 - skripsi TI - PENGARUH MOTIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MENGAKSES INFORMASI BAGI MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PEYIARAN ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA AV - restricted EP - 118 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Seiren Ikhtiara, M.A ID - digilib59161 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59161/ A1 - M. Fahmy Fansyury, NIM.: 16210083 Y1 - 2023/// N2 - Film adalah salah satu bentuk media massa audio visual yang sudah dikenal masyarakat. Sesuai fungsinya film dapat menjadi sarana informasi, edukasi, bahkan persuasif. Film bukan semata-mata komoditi dagangan, tetapi alat pendidikan dan penerangan yang mempunyai daya pengaruh besar kepada masyarakat. Karena film dapat menjadi representasi atas apa yang terjadi pada realita sosial, film dapat menjadi bentuk kritik sosial atas apa yang menjadi fenomena di masyarakat. Seperti film ?Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga, yang merepresentasikan birrul walidain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat interpretatif, karena pendekatan tersebut merupakan cara yang relevan untuk bisa memahami fenomena sosial. Dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dan observasi. Subjek penelitian ini adalah film ?Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga? dan objek penelitiaannya adalah pesan birrul walidain yang terkandung di dalam film tersebut. Menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil representasi birrul walidain dalam penelitian ini adalah: pertama, bersikap baik kepada orang tua. Kedua, tidak mengungkapkan kekecewaan dan kekesalan. Ketiga, menjaga nama baik dan kemuliannya. Keempat, berterimakasih atau bersyukur kepada orang tua. Kelima, melupakan kesalahan dan kelalaiannya. Dan keenam, senantiasa mengunjungi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - representasi; birrul walidain; Cinta Pertama Kedua Dan Ketiga M1 - skripsi TI - REPRESENTASI BIRRUL WALIDAIN DALAM FILM CINTA PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA AV - restricted EP - 98 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Niken Puspitasari S. IP., M.A. ID - digilib54174 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54174/ A1 - M. Irsyad Najibullah, NIM.: 15730110 Y1 - 2022/08/26/ N2 - The mosque is the center of worship for Muslims around the world. Almost every place has a mosque as a place of Muslim worship. As we have known together basically the mosque is one of the spiritual fulfillment needs which actually does not only function as a place of prayer, but also a central social activity, as well as a center for religious education. The Syuhada Mosque is a mosque that still exists to serve and fight with the people in building a new education-based civilization. The method used by the researcher is a qualitative descriptive study that applies the depth interview with functional public relation phase by Rosady Ruslan, those five phases are; planning, organizing, communicating, controlling, and evaluating. Based on this research, the researcher observes the perspective of public relation management by how a public relation makes planning, organizing, communicating, controlling, and evaluating. According to this research, it can be concluded that by public relation management, the mosque is well managed through five functional public relation management phases, so it could be the new model of the Mosque that undertakes Islamic educational function as a dedication of mujahid (muslim warrior) to the societies PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Public Relation Management KW - New Model of Mosque KW - Islamic Educational Function M1 - skripsi TI - MANAJEMEN HUMAS MASJID SYUHADA YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI SEBAGAI MASJID PERJUANGAN RAKYAT AV - none EP - 106 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M. Si. ID - digilib47448 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47448/ A1 - M. SHOLAKHUDIN AL-AYUBI, NIM : 16210072 Y1 - 2021/05/10/ N2 - Penelitian yang berjudul ?Analisis Pesan Sabar dalam Film Mana Janji Ayah (analisis semiotika Roland Barthes)? dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pesan-pesan sabar yang digambarkan dalam film melalui tokoh ayah. Selain itu untuk menjadikan suatu pelajaran bagaimana menjadi sosok seorang ayah yang baik dan penuh kesabaran dalam mendidik anaknya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis semiotik Roland Barthes dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah pesan sabar dalam film mana janji ayah, yaitu sabar menghadapi kondisi yang ada, sabar menahan amarah, sabar terhadap perlakuan yang tidak baik dari orang lain, sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup, sedangkan subjek penelitian ini adalah film mana janji ayah karya Eka Gustiwana dan Koharo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, data primer dalam penelitian ini berupa video compact disk (VCD) Film ?Mana Janji Ayah?. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa dalam film ?Mana Janji Ayah? karya Eka Gustiwana dan Koharo ditemukan empat jenis pesan sabar yang terdapat pada tokoh ayah yaitu: 1) Sabar menghadapi kondisi yang ada, 2) Sabar menahan amarah, 3) Sabar terhadap perlakuan yang tidak baik dari orang lain, 4) Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Sabar KW - Analisi Semiotik KW - Film Mana Janji Ayah M1 - skripsi TI - ANALISIS PESAN SABAR DALAM FILM ?MANA JANJI AYAH? (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA TOKOH AYAH) AV - restricted EP - 102 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa?i, M.Phil. ID - digilib45617 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45617/ A1 - M. Sabron Sukmanul Hakim, NIM.: 18202010005 Y1 - 2020/12/18/ N2 - In general, the term genealogical as a system is used to maintain the order of a tradition or culture, thought, science, or power. However, at the Raudhatul Muttaqin Kotaraja Mosque in East Lombok and the Al-Bayani Gondang mosque in North Lombok, the system is used in determining the imam, who in their own religion and even the government does not have regulations that say an imam to pray must be of a certain descent. Regardless of the practice, that the fundamental and very essential thing of this action is how the communication of the imams' descendants in persuading the community to maintain the genealogical system of the mosque's imam, so that it continues to this day. This research uses persuasive communication theory and communicative action. The method used is qualitative by collecting data through observation, documentation and interviews with the descendants of the family of Syaikh H. L. Abdurrahman and Amiq Sahabuddin as the mosque's imam, village leaders and community. The data analysis technique used is data reduction, data display, then conclusion drawing / verification. The results of the study concluded that the descendants of priests as persuader in the effort to persuade the community had great potential and opportunity for the success of the actions carried out, because a series of tools and processes that became the main way in the effectiveness of a persuasive communication were inherent in him. Starting from the message to be conveyed, then the tools used in conveying such as strong arguments and evidence, psychological appeal, and the appeal of credibility, to the techniques used in the process of persuasion. The persuasive communication tools used are not owned separately, but together, meaning that in addition to persuading the community with logical arguments, at that time it also has power or legitimacy and has a character that is liked by the community. In his act of persuading society, it contains a very essential orientation, in accordance with the conditions of society itself. These acts also contain religious, customary, social, and educational norms. Then the expressions shown in persuading the community make people believe that there are no lies in their efforts. Therefore their actions can be comprehensively accepted by society. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Keturunan Keluarga Syaikh H. L. Abdurrahman dan Amiq Sahabuddin KW - Sistem Genealogis KW - Imam Shalat KW - Masjid Raudhatul Muttaqin Kotaraja KW - Masjid Al-Bayani Gondang. M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAN SISTEM GENEALOGIS IMAM MASJID AV - restricted EP - 220 ER - TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A. ID - digilib27920 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27920/ A1 - M. Ulfan Askhabi, NIM. 09210080 Y1 - 2017/08/11/ N2 - Penelitian ini mengkaji tentang Framing Media Massa Islam Online Voa Islam dalam pemberitaan Terorisme dalam Kurun Waktu antara September 2012 sampai 2013. Penelitian ini penting dilakukan, untuk meneliti bagaimana media Islam melakukan framing terhadap isu terorisme yang berbeda dengan framing yang dilakukan oleh media massa sekular, seperti Kompas, Tempo, TV One, dan Metro TV. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, seberapa jauh pengaruh media terhadap kasus terorisme, dan bagaimana media massa islam online Voa Islam melakukan framing. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan analisa, dengan data primer berasal dari berita-berita terorisme dalam rentang waktu antara September 2012 sampai 2013, dengan menggunakan pendekatan teori Peter L Berger dan Model Framing Antman dan Pan & Kosicky. Dua model ini dipakai untuk melakukan analisa bagaimana media Islam Online Voa-Islam memainkan framing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, media massa punya pengaruh besar dalam menentukan bagaimana pandangan masyarakat terhadap terorisme. Dan media islam, termasuk Voa Islam berusaha mengikis dampak dari isu terorisme, yaitu terbentuknya opini negatif terhadap jihad dan perjuangan kaum muslimin. Mereka memainkan opini dengan menonjolkan sisi-sisi tertentu dari realitas, dan menyembunyikan hal lainnya. Hal ini juga dilakukan oleh media massa sekular. Dalam kurun waktu 6 bulan antara September 2012 sampai Maret 2013, terdapat sejumlah peristiwa terkait terorisme. Seperti kasus video penyiksaan terhadap para terduga teroris di Poso, kasus tudingan bahwa kegiatan Kerohanian Islam adalah sarana seorang siswa diajarkan menjadi anggota teroris, serta serangan sekelompok terorisme di Solo. Voa Islam, pada umumnya memainkan framing yang sama terhadap isu terorisme, dari berdirinya sampai masa kini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing KW - Voa Islam KW - Terorisme M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING SITUS VOA ISLAM TERHADAP PEMBERITAAN TERORISME (EDISI SEPTEMBER 2012 S/D MARET 2013) AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Dr. Sunarwoto, S.Ag,. M.A. ID - digilib27499 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27499/ A1 - MANSUR HIDAYAT, NIM. 1520010031 Y1 - 2017/05/29/ N2 - Penelitian ini menjelaskan otoritas agama di media sosial dengan mengeksplorasi pada dakwah sedekah online yang disampaikan Yusuf Mansur (YM) di media sosial. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimanakah dakwah sedekah online Yusuf Mansur disampaikan melalui media sosial?, sejauh manakah dakwah sedekah online Yusuf Mansur memiliki otoritas untuk diikuti?. Sedangkan tujuan daripada penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana YM mengkonstruksi otoritas dan bahasa agama di media sosial dalam kegiatan dakwah sedekahnya serta untuk mempelajari sejauh mana otoritas YM diikuti oleh audiens. Selain itu, kajian juga berguna dalam memahami peran media sosial dalam kegiatan filantropi. Penelitian ini mengacu pada empat bulan kerja lapangan etnografi online dan offline terhadap aktivitas yang berhubungan dengan sedekah online YM di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa dakwah sedekah YM disampaikan dengan bertumpu pada lapisan otoritas: self presentation, switching code, dan textual reference. Ketiga hal tersebut berguna untuk menguatkan legitimasi pesan dakwah sedekah online YM serta sebagai upaya untuk mempertahankan diri di media sosial. Sedangkan pesan dakwah lebih banyak dikomunikasikan dengan mengaitkan pada imbalan materi. Upaya tersebut dapat menguatkan keyakinan audiens dalam bersedekah, tetapi audiens dengan ideologi yang berbeda memiliki kecenderungan selektif dalam menerima pesan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Yusuf Mansur KW - Otoritas dan Bahasa Agama KW - Media Sosial M1 - masters TI - SEDEKAH ONLINE YUSUF MANSUR (KAJIAN TENTANG OTORITAS DAN BAHASA AGAMA DI MEDIA SOSIAL) AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Latiful Khuluq, Ph.D ID - digilib49851 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49851/ A1 - MHD Iqbal Wardhani, NIM.: 19202010024 Y1 - 2021/12/28/ N2 - Indonesian society is creasingly religious, religious signs can be seen frem the number of people who love Islam and the many religious activities that are followed by the community. This condition is influenced by many factors, one of which is da?wah through mosques. Da?wah of Islam through mosques is very important, considering the number of mosques in Indonesian is large and creasing from year to year. Based on the information system of the ministry of religion of the Republic of Indonesia, the total number of mosques and prayer rooms is 741, 991. However, not all mosques can carry out da?wah properly. One of the mosques that is considered capable of carrying out the mission of grounding Islamic teachings and even becoming the public spotlight is the Darul Haq mosque in Bandar Khalipah village, Nort Sumatera, both in terms of quantity and quality. Therefore, the research aims to find out how the communication strategy of preaching takmir mosques in realizing a religious values of the congregation of Bandar Khalipah village. This research uses a qualitative descriptive field research. The informants in this study were takmir, ustadz, mosque congregation. With drawal of information using purposive sampling. The method in this study using the theory of Miles and Huberman. Through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings by the authors in this study indicate that the influence of the strategy carried out by the takmir of the Darul Haq Mosque in Bandar Khalipah Village is very effective. This effectiveness can be seen from the strategy carried out by the takmir of the Darul Haq Mosque in realizing a religious community, namely using the ability of persuasive, educative, informative strategies and strengthening ukhwah. These strategies include tablig akbar, weekly routine studies, hadroh shalawat prophet, maulid arbain, learning the yellow book, tadarus al-qu'ran, recitations of Al-Qur'an songs, congregational prayers, mutual cooperation, breaking fast together during the fasting month of Ramadan, sharing info flyer of religious events on social media. The implementation of religious values carried out by the members of Bandar Khalipah Village, namely awareness in religion, understanding of covering the true genitals, not being excessive in responding to developing issues, providing comfort, istiqamah in reading the Qur'an and having high enthusiasm. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - da?wah strategi; takmir masjid; implementation; menutup aurat M1 - masters TI - STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH TAKMIR MASJID DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT RELIGIUS DAN IMPLEMENTASINYA (Studi Kasus Di Masjid Darul Haq Desa Bandar Khalipah Sumatera Utara) AV - restricted EP - 177 ER - TY - THES N1 - DR. Hamdan Daulay, M.Si., MA. ID - digilib45813 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45813/ A1 - MIKE MEIRANTI, NIM: 18202010010 Y1 - 2020/07/27/ N2 - In 2030 Indonesia will experience aging populatin or the elderly population, this will cause a negative thing for the sustainability of productivity in Indonesia. However, this can be overcome by early prevention by raising awareness for the elderly to remain productive in their old age. In line with that, the BKKBN provides a forum for the elderly to be able to take a role in society. To raise awareness for the elderly to remain productive is not an easy matter considering the elderly have begun to experience a decline in biological and psychological stability, plus the relatively low educational background of the elderly, it has become one of the obstacles in empowering the elderly. But that is not a barrier for the elderly in the Jasem KB village to remain productive. This makes the writer interested to find out more about the development process carried out by the elderly, especially the involvement of the elderly in spiritual activities. In this study the authors used a descriptive qualitative research type with the determination of the subject using snowball sampling and data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation as a secondary data validation. The results of this study indicate that the elderly have a very effective role in development in Jasem Village, through participatory development communication the elderly are given the opportunity to be involved in spiritual development in Jasem Village, so that the spirituality of the elderly in particular and society in general can be increased. Spiritual improvement can be seen from the involvement of the elderly and the community in religious spiritual activities as well as good community relations and polite community ethics is an implementation of spiritual improvement. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Resilient Elderly KW - Participatory Development Communication M1 - masters TI - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PARTISIPATIF LANSIA DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL MELALUI PROGRAM LANSIA TANGGUH DI DESA JASEM, PIYUNGAN KAB. BANTUL, YOGYAKARTA AV - restricted EP - 168 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos.,M.A ID - digilib27979 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27979/ A1 - MOH DARI, NIM. 11210054 Y1 - 2017/08/08/ N2 - Mohdari, NIM (11210054), 2017. Skripsi: Citra Perempuan Muslim dalam Film Assalamualaikum Beijing (Analisis Semiotika Roland Barthes), Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan menggunakan Analisis semiotik Roland Barthes dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui citra perempuan muslim berdasarkan indikator beragama sebagai perempuan melalui tokoh Asma dan Sekar dalam gambar dan dialog film ?Assalamualaikum Beijing? dengan menggunakan dua teknik dramatik, yaitu teknik teknik tingkah laku dan teknik cakapan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis isi film Assalamualaikum Beijing yang diadaptasi dari novel Asma Nadia. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari video compact disk (VCD) film Assalamualaikum Beijing sebagai sumber data primer, sedang sumber data skunder bersal dari buku-buku dan internet yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Maka hasil penelitian dari Citra Perempuan Muslim dalam Film Assalamualaikum Beijing (Analisis Rolang Barthes) peneliti dapat menemukan indikator citra perempuan muslim, dimana dalam setiap indikator terdapat sub-sub yang ditampilkan oleh tokoh film yaitu Asma dan Sekar. Adapun indikator citra perempuan dalan islam yang meliputi: 1) Memiliki aqidah yang bersih, 2) Melakukan ibadah dengan benar, 3) Memiliki akhlaq yang baik, 4) Cedas dalam befikir, 5) Tidak mengikuti hawa nafsu, 6) Pandai menjaga waktu, 7) Profesional, 8) Mandiri, 9) Bemanfaat bagi orang lain. 10) Memiliki kekuatan fisik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Film Assalamualaikum Beijing KW - Citra KW - Perempuan Muslim KW - Analisis Semiotik M1 - skripsi TI - CITRA PEREMPUAN MUSLIM DALAM FILM ASSALAMUALAIKUM BEIJING (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES) AV - restricted EP - 141 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.A.,M.Si. ID - digilib24608 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24608/ A1 - MOH ROIHAN ASROFI, NIM. 12210090 Y1 - 2016/11/03/ N2 - Penelitian bertujuan mengetahui pola komunikasi juru dakwah masyarakat samin menghadapi rencana pembangunan pabrik semen di Bombong Baturejo Sukolilo Kabupaten Pati. Pola yang dibentuk dalam berkomunikasi merupakan aspek penting dalam menjalin interaksi antara sesama manusia atau kelompok dalam kehidupan sehari-hari. Juru dakwah adalah seorang yang berpengaruh dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Ia juga membutuhkan pola yang tepat untuk mencapai tujuan dakwah. Adapun tujuan dakwah disini secara umum berperan sebagai komunikator antara kedua belah pihak, masyarakat samin dan perusahaan tambang semen. Adapun tujuan juru dakwah secara umum yaitu membina masyarakat setempat agar lebih memiliki kepribadian santun sesuai dengan ajaran yang diyakini. Serta membentuk pola komunikasi masyarakat samin (sedulur sikep) dalam menghadapi rencana pembangunan pabrik semen dan dampak yang terjadi jika pertambangan dibangun diwilayah tersebut. Penelitian ini mengkaji bentuk pola juru dakwah dalam menghadapi pembangunan pabrik semen. Seiring dengan pola yang dilakukan oleh juru dakwah maka akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat Samin dan komunikasi yang dibangun kepada pabrik semen, serta dampak yang terjadi jika penambangan batu karst sebagai bahan dasar semen tetap dilakukan dan masyarakat yang terdampak. Pola strategi tersebut nantinya akan mempengaruhi tujuan-tujuan dalam membangun berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif sehingga mengumpulkan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini berlokasi di Dukuh Bombong Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola Komunikasi masyarakat Samin dalam berinteraksi dengan sesama masyarakat Samin dan pola komunikasi masyarakat Samin dalam berinteraksi dengan masyarakat non Samin keduanya menggunakan pola Roda. Begitu juga masyarakat Samin dalam membangun komunikasi dengan pabrik semen menggunakan Pola Roda yaitu tersentral pada satu orang, yaitu Juru dakwah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - komunikasi juru dakwah KW - masyarakat samin sedulur sikep KW - rencana pembangunan pabrik semen M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI JURU DAKWAH MASYARAKAT SAMIN SEDULUR SIKEP MENGHADAPI RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI BOMBONG BATUREJO SUKOLILO KABUPATEN PATI AV - restricted EP - 112 ER - TY - THES N1 - Saptoni. M.A ID - digilib29928 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29928/ A1 - MUH NUR IRFAN FAIZ, NIM. 13210082 Y1 - 2018/01/18/ N2 - Nutizen adalah salah satu aplikasi video on demand dan siaran TV yang dikembangkan oleh anak-anak muda NU dibawah naungan PT. Nutizen Indonesia yang salah satu misinya adalah memproduksi konten-konten video dengan narasi counter radicalism atau deradikalisasi Islam. Penelitian ini mengambil judul ?Pesan Anti Radikalisme dalam Konten Aplikasi Nutizen? peneliti ingin secara mendalam memahami isi pesan anti radikalisme yang berada dalam beberapa konten video di aplikasi nutizen dengan tekni analisis isi deskriptif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apa isi pesan anti radikalisme Islam dalam konten video di aplikasi Nutizen?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran deskriptif tentang isi pesan anti radikalisme Islam dari konten video di aplikasi nutizen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi deskriptif menggunakan prosedur penggolongan untuk pembuatan kesimpulan dari data terhadap konteksnya, peneliti membagi dua indikator dalam mengkatagorikan pesan anti radikalisme, yaitu pesan nasionalisme dan pesan Islam Rahmatan Lil Alamin. untuk analisis isi merupakan kombinasi dari metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa benar adanya pesan anti radikalisme Islam dan konten video di aplikasi nutizen, dari 5 konten video yang diteliti pesan Islam rahmantan lil alamin mendominasi dengan prosentase 58.2% dan pesan nasionalisme 42.8 % dari total 28 pesan anti radikalisme Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Anti Radikalisme KW - Aplikasi Nutizen KW - Analisi Isi Deskriptif M1 - skripsi TI - PESAN ANTI RADIKALISME ISLAM DALAM KONTEN APLIKASI NUTIZEN AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, S.Ag., M ID - digilib34032 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34032/ A1 - MUHAMAD IRHAMDI, NIM. 162210003 Y1 - 2018/08/30/ N2 - Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang gerakan dakwah di kabupaten Lombok Barat. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu gerakan dakwah di Lombok, khususnya Lombok Barat yang menjadi lokasi dari penelitian ini dikerjakan oleh tiga kategori mubalig yaitu Tuan Guru, Ustadz dan Da?i (jamaah tabligh). Perbedaan dalam penamaan ketiga mubalig tersebut merupakan istilah lokal bahasa Lombok (suku Sasak) yang menjadi mad?u dari aktifitas dakwah. Dengan demikian, dalam penelitian ini mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari rumusan masalah pertama, bagaimana model gerakan dakwah Tuan Guru, Ustadz, dan Da?i di Lombok Barat kedua, Bagaimana Tuan Guru, Ustadz dan Da?i saling merespon terhadap model gerakan dakwah masing-masing, sedangkan tujuan dalam penelitian ini menemukan perbandingan dan bagaimana ketiga kategori mubalig saling merespon terhadap gerakan dakwah masing-masing. Metode penelitian dalam meneliti perbandingan gerakan dakwah Bil-Lisan antara Tuan Guru, Utsadz dan Da?i menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif tentang gerakan dakwah di Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (case study) dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data-data untuk menjawab rumusan masalah kemudian dianalisis dengan metode komparatif guna mendapatkan persamaan dan perbedaan dari perbandingan dakwah tersebut. Penelitian ini juga menggunakan perspektif komunikasi dalam melihat dakwah sebagai sebuah proses komunikasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, Pertama, perbedaan antara Tuan Guru, Ustadz dan Da?i tidak hanya berbeda pada penamaan semata melainkan berbeda cara mengaktualisasikan unsur-unsur yang ada pada aktifitas dakwah yaitu konsep dakwah, tujuan dakwah, karakteristik da?i atau komunikator, pesan dakwah, retorika dakwah dan viii strategi dakwah. Perbedaan-perbedaan tersebut memunculkan klaim dan prasangka dari masing-masing kategori mubalig dengan menganggap bahwa dakwah yang dilakukan dengan cara-cara tertentu dari masing-masing mubalig merupakan dakwah yang sesuai dengan dakwah rasul dan paling relevan dalam konteks kekinina masyarakat Lombok. Perbedaan-perbedaan tersebut juga menimbulkan respon yang berbeda dari masyarakat sebagai mad?u ada masyarakat yang pro dan kontra terhadap dakwah ketiga kategori mubalig tersebut yaitu Tuan Guru, Ustadz dan Da?i. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah KW - Tuan Guru KW - Ustadz dan Da?i M1 - skripsi TI - GERAKAN DAKWAH BIL-LISAN (STUDI TERHADAP TUAN GURU, USTADZ DAN DA?I DI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT) AV - restricted EP - 270 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., MSn ID - digilib65254 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65254/ A1 - Masuratun Hidayah, NIM.: 22202011015 Y1 - 2024/04/03/ N2 - Diffusion of innovation and interpersonal communication in the context of da'wah are two important aspects in spreading and teaching religious messages and values to society. In the mobile library located in Bayan Village, one of the innovative and effective strategies is in conveying da'wah messages. The existence of a mobile library as a mobile container that carries books, religious literature and preaching materials has a significant impact in empowering the community. Through community mobile libraries in remote areas such as Bayan, North Lombok, NTB, it is easier to develop a deeper understanding of Islamic teachings and apply them in everyday life. The method used in this research is a qualitative approach with a case study strategy. The data collection techniques used in this research are observation, interviews and documentation. After the research data is collected, the data is analyzed using a data reduction model, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that the informants decided to adopt the mobile library innovation in Bayan Village because it suited their needs. In the decision making process, society goes through 5 stages of innovation decisions including: knowledge stage, persuasion stage, decision stage, implementation stage and confirmation stage. This process involves several adopter categories and innovation characteristics in their decisions. Apart from that, this mobile library plans aspects of interpersonal communication well. These aspects were planned and implemented well by Ustadz Asuddin and Mad'u children in Bayan Village so that interpersonal communication in da'wah can run well. There are five things that shape Ustadz Asuddin's interpersonal communication so that it can be well received, including: openness, empathy, support, positive feelings, and equality. Verbal messages or da'wah materials conveyed about Islamic teachings and adapted to the conditions of communication. Meanwhile, nonverbal messages can be observed during the communication process. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Difusi Inovasi KW - Komunikasi Interpersonl KW - Perpustakaan Keliling M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAKWAH USTADZ ASUDDIN MELALUI PERPUSTAKAAN KELILING (STUDI KASUS DI DESA BAYAN, DUSUN TUTUL, LOMBOK UTARA, NTB) AV - restricted EP - 165 ER - TY - THES N1 - Drs. H. Akhmad Rifa"i, M.Phil ID - digilib43426 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43426/ A1 - Miftachurochmah, NIM. 97212192 Y1 - 2003/03/06/ PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Wisata Dakwah KW - Pondok Pesantren Daraussa'adah M1 - skripsi TI - WISATA DAKWAH (STUDI PADA PONDOK PESANTREN DARAUSSA"ADAH BULUS KRITIK PETANAHAN KEBUMEN JAWA TENGAH ) AV - public EP - 124 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D ID - digilib59994 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59994/ A1 - Miftah Fadhil Muragmi, S. sos, NIM.: 19202012014 Y1 - 2023/01/20/ N2 - Hijrah merupakan salah satu istilah dalam dunia keIslaman yang telah menjadi fenomena populer di tengah masyarakat. sebagai suatu istilah yang dewasa ini sedang berada dalam arena kontestasi makna, penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana tayangan hijrah episode ?Cerita berhijrah Oki Setian Dewi? membangun makna hijrah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1. Bagaimana makna hijrah pada program tayangan Hijrah Trans TV episode ?cerita berhijrah Oki Sertiana Dewi? ditinjau dari aspek pemaknaan denotatif dan konotatif, 2. Bagaimana media dalam hal ini Trans TV mengkonstruksi pesan hijrah melalui tayangan hijrah Trans TV episode ?Cerita berhijrah Oki Setian Dewi?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi pesan media yang bersifat kualitatif interpretatif. Prosedur penelitian ini digunakan untuk menghasilkan uraian deskriptif yang berupa tulisan, ucapan, serta perilaku-perilaku yang dapat diamati dalam tayangan yang menjadi objek kajian yakni video tayangan Hijrah Trans TV episode ?Cerita Berhijrah Oki Setiana Dewi?. Adapun teori utama yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori semiotika Roland Barthes yang berfokus pada analisis tanda secara denotatif dan konotatif dalam membedah makna hijrah pada tayangan Hijrah Trans TV. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Makna hijrah dalam tayangan ini secara konotatif mengarah pada perubahan seseorang khususnya perempuan untuk berpakaian sesuai syariat Islam yakni dalam hal ini mengenakan hijab. (2). Telah terjadi penyempitan makna dimana secara denotatif hijrah memiliki arti yang sangat luas yang tidak hanya berkutat pada persoalan berhijab atau tidak berhijab saja tapi juga pada aspek perilaku dan kepribadian seseorang secara menyeluruh. Aspek-aspek kepribadian dalam episode ini tidak begitu menjadi poin penting dalam hijrahnya Oki Setiana Dewi melihat bahwa gambaran anak solehah yang dipahami oleh Oki maupun ibunya ialah ketika seorang perempuan yang tadinya tidak berhijab berubah menjadi berhijab terlepas dari apakah ia telah melakukan hal-hal baik lainnya yang juga selaras dengan ajaran Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - makna hijrah; Oki Setiana Dewi; Trans TV M1 - masters TI - KONSTRUKSI MAKNA HIJRAH MELALUI KISAH PERJALANAN RELIGIUS SELEBRITIS (Analisis Semiotika pada Tayangan Televisi Hijrah Trans Tv episode ?Cerita Berhijrah Oki Setiana Dewi?) AV - restricted EP - 119 ER - TY - THES N1 - Khadiq, S.Ag, M.Hum ID - digilib29118 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29118/ A1 - Miftakhul Fikri, NIM. 13210108 Y1 - 2017/11/09/ N2 - Penelitian ini berjudul ?Hubungan antara Menonton Program Acara Religi di TV dengan Keberagamaan pada Masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah?. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten kebumen Jawa tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk ke dalam penelitian survei. Sampel pada penelitian ini berjumlah 339 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui penyebaran kuisioner sebagai data primer dan observasi serta studi dokumentasi sebagai data sekunder. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan uji korelasi spearman untuk menguji hipotesis penelitian dan untuk menganalisis hubungan dua variabel antara variabel intensitas menonton dengan variabel tingkat keberagamaan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa untuk uji hipotesis ialah (H0) Hipotesis nol ditolak dan (Ha) hipotesis kerja diterima apabila Z<-Z?/2 atau Z>Z?/2. Selanjutnya dikarenakan Z>Z?/2 yaitu 4,13>0,9671 maka dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan. Selanjutnya untuk uji korelasi spearman yang menghasilkan korelasi ke dua variabel antara variabel intensitas menonton dengan tingkat keberagamaan yaitu termasuk korelasi yang rendah, hal tersebut dikarenakan hasil dari uji korelasi ialah 0,225 termasuk ke dalam nilai spearman rank antara 0,20-0,39 berkorelasi rendah. Oleh karena itu penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara menonton program acara religi di TV dengan keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Hubungan KW - intensitas menonton KW - tingkat keberagamaan M1 - skripsi TI - HUBUNGAN ANTARA MENONTON PROGRAM ACARA RELIGI DI TV DENGAN KEBERAGAMAAN PADA MASYARAKAT DESA PETANAHAN KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH AV - restricted EP - 173 ER - TY - THES N1 - Dr. Pajar Hatma Indra Jaya M.Si. ID - digilib42768 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42768/ A1 - Miftakhul Munir, NIM. 13230017 Y1 - 2020/12/14/ N2 - Seorang mualaf membutuhkan banyak pendampingan agar dapat berdaya. Salah satu lembaga yang melakukan pendampingan muallaf adalah Yayasan Ukhuwah Muallaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dan strategi pendampingan mualaf di Yayasan Ukhuwah Mualllaf. Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik bola salju, dimana peneliti memulai dengan satu informan kunci yang kemudian membesar menjadi banyak informan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Bapak Ismail. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (interview), pengamatan (observasi), serta dokumentasi. Triangulasi digunakan untuk meminimalisir informasi atau data yang tidak benar serta memeriksa kembali keabsahan data, sedangkan analis data dilakukan dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan sesesorang yang berkeinginan melakukan perpindahan agama dan masuk Islam melalui Yayasan Ukhuwah Muallaf dapat dibagi menjadi dua, yaitu tahapan pra sahadat dan tahapan pasca sahadat. Sedangkan strategi dalam pendampingan orang yang baru masuk Islam (muallaf) dilakukan dengan dua strategi yaitu, 1). Strategi pendampingan akidah dari guncangan non-akidah. Hal ini antara lain dengan intervensi keamanan dengan cara menyediakan rumah singgah dan bantuan hukum, intervensi ekonomi dengan pemberian system dukungan pemberian modal serta usaha kecil, intervensi karena guncangan faktor sosial dengan cara menjalin hubungan ukhuwah. 2). Strategi memperdalam ajaran agama Islam. Strategi ini dilakukan dengan memberikan kajian-kajian tentang agama Islam dilakukan dengan cara klasikan, yaitu mengupulkan beberapa orang dalam satu majlis dengan materi yang telah ditentukan oleh yayasan dan secara privat yaitu bimbingan agama yang materinya sesuai kesepakatan antara pembimbing dan muallaf. PB - FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI KW - pendampingan muallaf KW - tahapan pendampingan KW - strategi pendampingan KW - penguatan akidah M1 - skripsi TI - STRATEGI PENGUATAN AKIDAH MUALLAF OLEH YAYASAN UKHUWAH MUALLAF DI YOGYAKARTA AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si ID - digilib40093 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40093/ A1 - Mira Ayu Maulida, NIM 16210025 Y1 - 2020/07/02/ N2 - Instagram as a social media that is most widely used and loved by people who open up opportunities for groups and individuals to express themselves. Especially for certain groups that have the purpose of delivering information, especially preaching as on the @fuadbakh instagram account. This study aims to determine the use of persuasive communication on Instagram account @fuadbakh on video content prohibited from following the Korean Wave. Researchers used a qualitative approach with semiotic analysis according to Roland Barthes, known as "two order of signification", including denotation (real meaning) and connotation (Implicit and hidden). In this study the author uses the theory of persuasive communication techniques quoted from the Book of Communication Dynamics by Onong Uchjana Effendy which is the main theory in dissecting problems. The techniques are association technique, integration technique, reward technique, setup technique, red-hearing technique. After analyzing with 22 excerpts, conclusions from this study can be drawn that show the existence of persuasive communication techniques. The mark appears on the snippets used as background as well as the text in the snippet. Next the researchers classified the results of the study into 5 persuasive communication theory techniques. As a result, the persuasive communication used includes all the techniques in the book Dynamics of Communication by Onong Uchjana Effendy. Use persuasive communication techniques on this Instagram to influence followers to make sense of the message. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - persuasive communication KW - korean wave ban KW - social media M1 - skripsi TI - TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF PADA AKUN INSTAGRAM @FUADBAKH (STUDI KONTEN VIDIO LARANGAN MENGIKUTI KOREAN WAVE) AV - restricted EP - 200 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Lukman Nusa, M.I.Kom ID - digilib54175 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54175/ A1 - Mirna Jullyonedini Nasela, NIM.: 15730130 Y1 - 2022/06/10/ N2 - Meditation is one of the self healing modalities that popular among millenials nowaday. The practice of self healing meditation could help people to decrease stress, and help them to heal themself physically or mentally. During pandemic, there?s one account that consistently shared about self healing meditation, @Pishiyoga. @Pishiyoga?s account was being liked by the millenials because its simpliness, humbleness and easy to understand language. Although this account reach many followers in short time, and had many positive feedbacks, there?s also people who still doubt and had negative stigma about meditation practice. Meditation in Indonesia is still considered as mystical or considered as certain religion practice for some people. Those differences make self healing meditation contents received differently by @Pishiyoga?s millenial followers. The followers, as audience, can give various meaning to the self healing meditation and adopt it and their daily life. This research was aimed to describe audience reception of self healing meditation content on Instagram. This research using reception analysis Stuart Hall?s encoding-decoding. The type of the study was qualitative and focusing to the decoding of audience from perception, thought, and interpretation. The data obtained from in-depth interview with the millenial followers of @Pishiyoga?s Instagram as informant of this research. The informant was divided into three meaning positions, these are Dominant Reading, Negotiated Reading and Oppositional Reading. The result of this study showed that most of the informants were in the Dominant Reading. There were also informants who in Negotiated Reading. The different position of informants could happened because of the experience and environment factors. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Self Healing KW - @Pishiyoga KW - Instagram KW - Reception Analysis M1 - skripsi TI - RESEPSI KHALAYAK PADA UNGGAHAN MEDITASI SELF HEALING DI KALANGAN GENERASI MILENIAL (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA FOLLOWERS AKUN INSTAGRAM @PISHIYOGA) AV - restricted EP - 131 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib47433 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47433/ A1 - Mirza Ghulam Iklimah, NIM 16210034 Y1 - 2021/04/13/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana frame atau bingkai yang digunakan oleh media Harian Republika dalam mengisahkan peristiwa penolakan yang dilakukan oleh organisasi masyarkat Islam terhadap Rancangan undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Metode analisis yang digunakan yakni analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosick yang memuat unsur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber utama yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah teks pemberitaan yang dimuat Harian Republika seputar penolakan ormas Islam terhadap RUU HIP pada tanggal 22 april-17 Juli 2020. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa bingkai yang digunakan Harian Republika dalam menuliskan pemberitaan seputar peristiwa ormas Islam yang menolak adanya RUU HIP adalah berupa dukungan terhadap penolakan tersebut. Dukungan tersebut bila dilihat dari unsur beritaterdapat pada struktu-struktur analisis. Dari struktur sintaksis cara Harian Republika menyusun fakta seputar pengsulan RUU HIP ialah lebih condong menyertakan pernyataan dan sumber dari kalangan MUI dan ormas Islam yang menolak draf RUU HIP secara menyeluruh. Pengisahan fakta yang dapat dilihat dari struktur skrip memuat alasan pihak ormas Islam menolak RUU HIP. Tematik peberitaan Harian Republika ditulis dengan satu tema besar yakni RUU HIP harus diberhentikan pembahasannya secara menyeluruh, bukan hanya menghapuskan pasal yang bermasalah. Struktur retoris dari pembebritaan ini mengidentifikasi adanya pemilihan kata dan idiom yang menyudutkan RUU HIP. Beberapa teks berita juga menyertakan tabel, menonjolkan kutipan satu pihak, serta menyertakan foto untuk mendukung arti suatu pesan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - RUU HIIP KW - Pemberitaan KW - Analisis Framing. M1 - skripsi TI - ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENOLAKAN ORMAS ISLAM TERHADAP RUU HIP DI HARIAN REPUBLIKA AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Drs. Mukhammad Sahlan, M.Si ID - digilib27983 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27983/ A1 - Moh Fahmi Ghozali, NIM. 11210118 Y1 - 2017/06/07/ N2 - Moh Fahmi Ghozali, 11210118, 2017. ?Nilai-nilai Akhlak Dalam Akun Instagram Ria Ricis (riaricis1795)?. Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Nilai-nilai akhlak merupakan komponen dan unsur yang penting dalam membimbing perilaku remaja. Terutama di zaman yang semakin canggih dan aktitifas dunia maya yang semakin popular ini. Instagram merupakan media sosial yang sering digunakan remaja sebagai ajang kreatifitas serta perlombaan untuk menunjukan identitas dan jati diri. Sehingga para penggunanya dituntut untuk tetap memperhatikan norma/aturan yang sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini mendiskusikan mengenai nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam akun Instagram Ria Ricis, yang mana disetiap postingannya mempunyai makna serta unsur dakwah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam akun Instagram Ria Ricis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis analisa data deskriptif. Menggunakan analisis semiotik model Ferdinand De Saussure sebagai acuan, serta peneliti memilih dokumentasi berupa video sebagai teknik pengumpulan data. Data temuan menunjukkan bahwa video instagram Ria Ricis merupakan contoh hiruk pikuk kehidupan disekeliling kita, perilaku yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari kemudian dijadikan momentum oleh Ria Ricis sebagai materi atau konten dakwahnya dengan genre komedi melalui deskripsi dalam sebuah video. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai akhlak dalam akun intagram Ria Ricis, nilai-nilai akhlak tersebut meliputi akhlak kepada Allah, akhlak kepada Rasul, serta akhlak pribadi dan akhlak bermasyarakat. Video yang diunggah dalam akun instagram milik Ricis menggambarkan dan mengingatkan kepada kita perihal hubungan baik dengan Allah, yakni bertakwa, taat, cinta dan ridho dengan menjalankan apa yang diperintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, mencintai dan memuliakan Rasul, serta mereprentasikan hubungan baik dengan sesama, yakni akhlak bermasyarakat, dan akhlak pribadi. Seperti menjaga silaturrahmi, jujur, berbaik sangka atau khusnudzon, tawadhu, saling menegur dan mengingatkan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Instagram KW - Video KW - Nilai-nilai Akhlak KW - Ria Ricis M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AKUN INSTAGRAM RIA RICIS (Analisis Semiotik Model Ferdinand De Saussure) AV - restricted EP - 117 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Dulay, M.Si., M.A. ID - digilib48239 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48239/ A1 - Mohammad Fikri Amin, NIM.: 17102010022 Y1 - 2021/12/10/ N2 - Tatanan sosial dan perilaku sosial mengalami banyak perubahan karena Virus Corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia, yang dikenal dengan sebutan Covid-19. Perubahan ini tidak hanya berdampak bagi kesehatan dan perekonomian, namun perilaku keberagamaan juga mengalami gelombang pasang, khususnya di kalangan umat islam. Perilaku kegiatan keberagamaan umat islam mengalami perubahan, yang biasanya dengan gampang melakukan ibadah bersama, lantas berubah dan tidak segampang itu lagi saat ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Jumlah populasinya adalah 30 orang ibu-ibu RT 001 Desa Demangan yang juga berada dalam grup Whatsapp dan menggunakan teknik Total Sampling. Uji Validitas menggunakan validitas konstruk yang dihitung menggunakan rumus Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan nilai koefisien korelasi 0,527. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang terjadi antara variabel hubungan pola komunikasi dengan kegiatan pengajian muslimat di Desa Demangan Gondokusuman Yogyakarta. Dari hasil hubungan yang didapatkan tersebut maka kesimpulannya hipotesis penelitian (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pola Komunikasi KW - Kegiatan Keagamaan KW - Teori SOR M1 - skripsi TI - HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DENGAN KEGIATAN PENGAJIAN MUSLIMAT PADA MASA COVID-19 DI DESA DEMANGAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 105 ER - TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib41920 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41920/ A1 - Mokhamad Mahfud, - A1 - Rama Kertamukti, - Y1 - 2017/// N2 - Dakwah activities as a communication process of delivering the teachings of Islam?s ideal has no power to change people for the better. There are many causal factors, one of them is because of propagandas that has been done tends to be cold, impersonal, and is only informative sheer, yet using less effective communication ethics. A visual cultural revolution is now growing rapidly, unfortunately its dominated by capitalists and worshipers of lust. For example, nearly all visual ads is using the interest of sensuality and lust to lure customers. On the billboards, media newspapers, magazines, television and other media, visual communication seemed to be a valuable garbage, and this is very dangerous, especially if in the consumption of children who are mentally and immature psyche. The Effects of visual ?value-free?communication can damage the sense of children as the next generation, we are slowly showed on-aurast which makes Muslimsbecome stupid.This study aims to provide a creative space to explore the lives of children for the purpose of providing religious materials in SDN Monggang Pendowoharjo Sewon Bantul. 2D animation design is expected to give a message to children that religious material is not complicated but enjoyable. And the use of cartoon animation techniques in the making is in fact, expecting the material to be delivered to children to be light for their minds and appropriate with their entertainment media which is television. This research Visual Communication Design using 2d Animation For Children is using descriptive study which is a qualitative research method that analyze the words or sentences and separate it by category for the conclusion. Qualitative research aims to explain the phenomenon in detail and in-depth data collection that focuses on quality rather than the quantity of data. The results of this study is that the creation of 2D animation is effective to be a dakwahmedia for children that will be made with a creative process, which produces valuable forms required by children. The value does not solely lie in verbal and visual language, but the value in principle occurs because of the tructural and functional relationships as a system that blends the designer and children as the target audience. PB - Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora KW - Propagation KW - Communication KW - Animation 2D KW - Children. TI - DESAIN KOMUNIKASI DAKWAH VISUAL ANIMASI 2D UNTUK ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif di SDN Monggang Pendowoharjo Sewon Bantul) SP - 165 AV - public EP - 186 T2 - Peta Pemikiran Fishum : Karya Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan HUmaniora UIN Sunan Kalijaga ER - TY - THES N1 - Drs. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib27961 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27961/ A1 - Muh Ikhsan Jati Kusuma, NIM. 10210045 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Muh Ikhsan Jati Kusuma. 10210045. Skripsi: ?Pesan Perdamaian dalam Film Bulan Terbelah di Langit Amerika?. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada saat ini pesan perdamaian menjadi isu yang terus didengung-dengungkan di berbagai belahan dunia manapun. Bagaimana tidak dewasa ini media massa seperti film banyak digunakan sebagai upaya membentuk realitas baru terkait agama Islam yang dipandang sebagai agama teroris yang melegitimasi kekerasan. Dengan realitas yang terjadi pada saat ini, penyampaian pesan perdamaian dirasa sangat diperlukan sebagai upaya menampikkan segala bentuk stereotipe teroris yang diarahkan kepada umat Islam. Cara-cara yang diupayakan umat Islam untuk menampik segala bentuk stereotipe tersebut adalah dengan cara memproduksi film-film yang mengandung pesan perdamaian, salah satu film yang menjadi perhatian peneliti adalah film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Rizal Mantovi. Film bergendre religius ini mengandung unsur pesan perdamaian dalam ceritanya. Maka dari itu peneliti akan membahas pesan perdamaian dalam film tersebut. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana pesan perdamaian dan apa saja pesan perdamaian yang ditampilkan dalam film tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Peneliti menganalisis tanda yang muncul dalam gambar dan dialog yang menggunakan analisis semiotika model Charles Sander Pierce, serta mengklasifikasi dalam jenis tanda Pierce, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian ini adalah terdapat dua tanda pesan perdamaian, yaitu pertama cinta dan kasih sayang yang meliputi: (1) kasih sayang orang tua terhadap anak terdapat pada scene 1, 40. (2) kasih sayang pria terhadap wanita terdapat pada scene 10, 37, 16, 1, 33. (3) kasih sayang sesama manusia terdapat pada scene 15, 5, 30. Kedua solidaritas sosial atau tolong menolong yang meliputi: (1) tolong menolong dalam keadaan darurat terdapat pada scene 35. (2) Tolong menolong terhadap anak-anak korban perang terdapat pada scene 35. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan KW - Perdamaian KW - Film. M1 - skripsi TI - PESAN PERDAMAIAN DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib28023 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28023/ A1 - Muh. Aniq Muthohhar, NIM. 13210117 Y1 - 2017/07/25/ N2 - Muh. Aniq Muthohhar, 13210117. Skripsi berjudul: Pola Jaringan Komunikasi dalam Pengembangan Diskusi Kitab di Madrasah Salafiyyah II Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pola-pola komunikasi khusus yang ada di Madrasah Salafiyyah II dalam mengadopsi pengembangan diskusi kitab. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jaringan komunikasi dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumentasi. Untuk menggambarkan pola komunikasi anggota kelompok diskusi kitab di Madrasah Salafiyyah II dibentuk teknik sosiometri Setelah dilakukan analisis jaringan komunikasi, diperoleh kesimpulan bahwa pola jaringan komunikasi yang terbentuk adalah pola jaringan memusat dengan struktur roda. Terdapat satu klik yang terbagi dalam 4 subklik. Dalam pencarian informasi dan pilihan partner komunikasi, sebagian besar responden memilih individu #11 yang berperan sebagai star, opinion leader, dan gate keeper dalam jaringan komunikasi. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tingkat keterhubungan sistem yang tinggi disertai rendahnya tingkat keterbukaan sistem, berimplikasi pada tidak mudahnya anggota klik dalam jaringan komunikasi dalam menerima informasi baru dari luar. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pola jaringan komunikasi KW - peranan dalam jaringan komunikasi KW - pengembangan diskusi kitab. M1 - skripsi TI - POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN DISKUSI KITAB DI MADRASAH SALAFIYYAH II PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA AV - restricted EP - 142 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay., M.Si., M.A ID - digilib62774 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62774/ A1 - Muh. Ruslan Zamroni, NIM.: 21202012001 Y1 - 2023/11/23/ N2 - The essence of da'wah is social change. The social change in question is a change that occurs as a variation of an accepted way of life due to changes in geographic conditions, material culture, population composition, ideology, as well as the diffusion or new discoveries in society. Islam as a missionary religion emphasizes efforts to realize balance in human life in various aspects by integrating faith, knowledge and charity. Balance includes balanced fulfillment of the spiritual and physical to achieve happiness in worldly and spiritual life. The research carried out is of a qualitative type that focuses on inferential analysis using inductive and deductive approaches as well as conducting scientific investigations of phenomena. The main focus is answering research questions through argumentative and formal thinking. This research aims to understand the phenomena experienced by research subjects, such as certain motives, behavior and other aspects with a descriptive and holistic approach that describes a series of words from various methods and approaches. Findings from the research show that in Bintang Rinjani Village, da'wah adopts the Aristotelian communication model and the Stimulus-Response concept. The result is positive changes in socio-religious aspects, including increased understanding of religion and stronger solidarity among society. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Model KW - Komunikasi KW - Dakwah KW - Perubahan KW - Sosial M1 - masters TI - MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA BINTANG RINJANI LOMBOK TIMUR AV - restricted EP - 171 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib27992 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27992/ A1 - Muhammad Ahmad Ainul Muzaka, NIM. 13210014 Y1 - 2017/05/22/ N2 - Muhammad Ahmad Ainul Muzakka. NIM 13210014. Skripsi. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Antara Ustadz dan Santri dalam Meningkatkan Religiusitas Santri TPA Al-Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta. Fokus penelitian ini adalah Efektivitas Komunikasi Interpersonal Antara Ustadz dan Santri dalam Meningkatkan Religiusitas Santri TPA Al-Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas Komunikasi Interpersonal Antara Ustadz dan Santri dalam Meningkatkan Religiusitas Santri TPA Al-Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Komunikasi Interpersonal Antara Ustadz dan Santri dalam Meningkatkan Religiusitas Santri TPA Al-Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah santri yang berada di TPA AL-Luqmaniyyah. Jumlah sampel sebanyak 40 orang dari jumlah kesulurahan 160 orang yang menggunakan teknik random sampling berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. Instrumen dalam penelitian ini didasarkan pada teori Joseph A. Devito yang memuat 5 indikator yaitu keterbukaan (openness), empati (emphaty, sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), kesetaraan (equality). Pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal antara ustadz dan santri dalam meningkatkan religiusitas santri TPA AL-Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta mencapai 84,3%. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara ustadz dan santri dinilai baik atau sudah efektif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Efektivitas KW - Komunikasi Interpersonal KW - TPA Al-Luqmaniyyah M1 - skripsi TI - EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA USTADZ DAN SANTRI DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SANTRI TPA AL-LUQMANIYYAH UMBULHARJO YOGYAKARTA AV - restricted EP - 132 ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING : Drs. H. Sukriyanto, M. Hum NIP. 150 088 689 ID - digilib43395 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43395/ A1 - Muhammad Ali Jihad, NIM.97212195 Y1 - 2004/08/21/ PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - DAKWAH MUHAMMADIYAH DALAM PLURALITAS KEBERAGAMAN (Studi terhadap Aktivitas Muhammadiyah Cabang Tuban) AV - restricted EP - 119 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag, M.Si ID - digilib62551 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62551/ A1 - Muhammad Arif Hidayatullah Bina, NIM.: 19200010142 Y1 - 2023/04/12/ N2 - Tesis ini mengkaji fenomena pelembagaan otoritas kegamaan di media sosial khususnya di YouTube dengan ustaz Das?ad Latif sebagai objek penelitian. Kemunculan internet dengan beragam media sosial sebagai turunannya menjadikan memberikan dampak yang sangat signifikan dan sangat mendasar bagi perubahan lanskap otoritas keagamaan dalam Islam. Fenomena ini dapat dengan mudah kita temukan dalam kemunculan berbagai ustaz dengan beragam varian dakwah dan materinya di media sosial khususnya di YouTube. Bryan S. Turner menyebutkan bahwa kehadiran internet menggeser peran-peran otoritas tradisional. Masing-masing paham keagamaan yang mewakili islam ini kemudian saling berkontestasi di media sosial. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan menerapkan metode netnografi dalam pengumpulan datanya kurang lebih enam bulan dan melakukan wawancara kepada sejumlah responden dan objek penelitian ini. pengumpulan data juga dilakukan dengan cara pengamatan audio visual atau lebih tepatnya pengamatann melalui sejumlah video Ustaz Das?ad Latid yang dipublikasikan di akun YouTube miliknya. Sebagai data sekunder, peneliti juga menambahkan media sosial pribadi lain dan informasi melalui sejumlah portal berita yang memuat tentang Ustaz Das?ad Latif. Tesis ini menunjukan bahwa otoritas keagamaan yang dimiliki oleh seseorang tidak pernah beridiri tunggal. Meskipun dalam keseharian kita hanya mengenal dirinya tapi ada aktor belakang layar yang secara terlembaga meneguhkan otoritas dari Ustaz Das?ad Latif. Perwujudan pelembagaan otoritas tersebut diaplikasikan dalam kerja produksi konten di YouTube milik Ustaz Das?ad Latif. Selain itu, kesadaran untuk membentuk tim kerja dalam rangka melembagkan otoritas ini tidak lahir dari ruang hampa. Terlebih dahulu pemilik otoritas mendapatkan hak otoritatifnya secara pribadi, selanjutnya pelembagaan otoritas muncul sebagai sebuah upaya untuk untuk mempertahankan dan meneguhkan hal tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - dakwahtaiment; media sosial; konsumsi Islam; otoritas online M1 - masters TI - PELEMBAGAAN OTORITAS KEAGAMAAN: TELAAH KRITIS WACANA DAKWAH USTAZ DAS?AD LATIF DI YOUTUBE AV - restricted EP - 98 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., MSn. ID - digilib49481 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49481/ A1 - Muhammad Fahmi Hidayatullah, NIM.: 17107030028 Y1 - 2022/01/12/ N2 - This research is motivated by the large number of preachers or preachers who deliver dakwah communication through social media, especially YouTube. However, of the many preachers or da'i, they rarely target young people or the millennial generation, and their delivery is in accordance with their characteristics. The Kultum Pemuda Tersesat content on the Jeda Nulis youtube channel is preaching content that is packaged casually, coolly, and interspersed with jokes that are liked by the millennial generation, with preachers / da'i Habib Husein Ja'far Al-Hadar who is also the owner of the Jeda Nulis youtube channel. The purpose of this research is to analyze messages in dakwah communication which consist of the language of the da'wah messages, the organization of the messages, and the material / content of the da'wah messages, through audience interaction in the comments column of the content. The method used in this research is a qualitative method through a virtual ethnographic approach to analyze messages in dakwah communication in the content of the Kultum Pemuda Tersesat. Data collection techniques were carried out through participant observation, online and offline interviews, and documentation. The results of this study indicate that the message in dakwah communication in the content of the Kultum Pemuda Tersesat, which consists of three things, namely the language of the da'wah message used is a language that is relaxed, cool, and easy to understand, with nicknames that feel close to the millennial generation. The organization of da'wah messages is also planned and conveyed naturally, wrapped in jokes and creatively, so that it is easily accepted and understood by the millennial generation. The material / content of the da'wah message in general discusses moral and spiritual issues, social, legal, and scientific. Then specifically discuss the problems faced by the millennial generation. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan dalam Komunikasi Dakwah KW - Etnografi Virtual KW - Youtube KW - Generasi Milenial. M1 - skripsi TI - PESAN DALAM KOMUNIKASI DAKWAH MELALUI YOUTUBE UNTUK GENERASI MILENIAL (STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL DALAM KONTEN ?KULTUM PEMUDA TERSESAT? DI CHANNEL YOUTUBE JEDA NULIS) AV - restricted EP - 151 ER - TY - THES N1 - Nitra Galih Imansari, M.Sos. ID - digilib67302 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67302/ A1 - Muhammad Ilham Jauharul Ulum, NIM.: 20102010059 Y1 - 2024/11/15/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana frekuensi partisipasi dalam kegiatan tawassulan mempengaruhi tingkat religiusitas anggota Jamiyyah Tawassulan Maiyah di Kadipiro, Bantul. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya aktivitas keagamaan dalam meningkatkan kualitas spiritual seseorang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner melalui Google Form kepada 75 responden. Sampel diambil menggunakan metode probability sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana dengan bantuan software IBM SPSS versi 25 dan Excel. Penelitian ini mengacu pada teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response), yang menyatakan bahwa intensitas mengikuti kegiatan tawassulan sebagai stimulus dapat memengaruhi religiusitas anggota sebagai respon. Hasil penelitian menunjukkan korelasi (R) sebesar 0,526 dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,277, yang menunjukkan bahwa intensitas kegiatan tawassulan berpengaruh sebesar 27,7% terhadap religiusitas anggota. Pengaruh ini dikategorikan sebagai cukup atau sedang. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya kegiatan keagamaan dalam meningkatkan kualitas spiritual dan interaksi sosial dalam komunitas. Penelitian ini juga memberikan implikasi untuk pengembangan program-program keagamaan yang lebih efektif dalam meningkatkan religiusitas masyarakat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas mengikuti kegiatan keagamaan KW - Tawassulan KW - Religiusitas KW - Jamiyyah Maiyah KW - Teori S-O-R. M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI KEGIATAN TAWASSULAN TERHADAP RELIGIUSITAS JAMIYYAH TAWASSULAN MAIYAH KADIPIRO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA AV - restricted EP - 123 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. ID - digilib70719 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70719/ A1 - Muhammad Ma?ruf Hidayatullah, NIM: 18102010068 Y1 - 2025/01/30/ N2 - he Indonesian Islamic Da'wah Institute (LDII) in Kupang City has an important role in spreading the teachings of Islam through various effective communication patterns. In the modern era, communication is the main key in supporting da'wah activities in order to reach out to the wider community. The communication patterns applied by LDII reflect adaptation to the needs of the community, both through direct interaction and utilization of digital media. Therefore, this research aims to analyze LDII's communication strategy in proselytizing, challenges faced, and solutions applied in facing social dynamics in Kupang City. This research uses a qualitative approach with descriptive method. Data were collected through interviews with LDII representatives, observation of da'wah activities, and analysis of related documents. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. With this method, this research seeks to deeply understand the communication patterns applied in the dissemination of Islamic teachings in the LDII environment in Kupang City. The results showed that LDII applied communication patterns applied by LDII Kupang City in its da'wah reflected a flexible and adaptive approach to the needs of the community. Interpersonal communication pattern, da'wah is done through direct interaction between the preacher and the congregation. Intra-personal communication pattern, LDII plays a role in building individual awareness of Islamic teachings. Public communication pattern, LDII delivers da'wah to the wider community through various open recitation forums, lectures in mosques, religious seminars, and Islamic-based social activities. LDII organizational communication pattern is reflected in a well-organized structure, where each preacher has certain roles and responsibilities in spreading da'wah. Mass communication pattern, LDII combines conventional and digital methods to disseminate Islamic teachings. xiii The conclusion of this research is that LDII's interpersonal, intrapersonal, public, organizational and mass communication patterns are reflected in its face-to-face communication process through routine recitation, personal approach to the community, as well as the use of digital technology such as Zoom and social media to reach more audiences. In addition, communication in LDII is tailored to the age group, such as memorization method for children, interactive approach for teenagers, and dialogical method for the elderly. Despite facing challenges such as the effectiveness of delivery to diverse audiences, LDII continues to adjust its da'wah strategies to be more relevant and easily accepted by the community. Keywords: Communication Pattern, Da'wah, LDII, Digital Communication, Kupang City. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Communication Pattern KW - Da'wah KW - LDII KW - Digital Communication KW - Kupang City. M1 - skripsi TI - POLA KOMUNIKASI LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) DI KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR AV - restricted EP - 162 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani Tavip Hayati, M.Si. ID - digilib59179 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59179/ A1 - Muhammad Riza Dhiaul Haq, NIM.: 18102010061 Y1 - 2023/04/11/ N2 - Di dalam media online Islam, pluralisme media online sering disalahgunakan dalam artian nilai-nilai kebangsaan. Dalam masyarakat Indonesia, mayoritas penduduknya terdiri dari umat Islam, yang tidak selalu menerima informasi dari media manapun setiap hari. Oleh karena itu, Suaramuhammadiyah.id merupakan lingkungan Islam online berimbang yang digunakan untuk mengkonsumsi informasi tentang Islam yang sesuai dengan prinsip nilai kebangsaan yang dianut oleh negara Indonesia. tidak provokatif, tidak ada konflik antar keragaman suku dan agama, sehingga tidak ada unsur memahami nilai-nilai kebangsaan yang provokatif di media Islam online. Penelitian ini didasarkan pada konsep Zhong Dang dan Gerald M. Kosick tentang analisis bingkai, dimana pendekatan analitis mengkaji perspektif reporter dalam pemilihan, pemilihan kata, dan penyajian peristiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan tentang desain berita tentang nilai-nilai kebangsaan di media online Islam Suaramuhammadiyah.id. Hasil analisis penelitian juga menunjukkan bagaimana media menciptakan framing, Judul, penekanan fakta, dll. Namun sangat disayangkan media Suaramuhammadiyah.id hanya mengedepankan ideologi terkait paham Muhammadiyah. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bagaimana Suaramuhammadiyah.id menyikapi berita atau konten yang dimuat di media online tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing; Nilai Kebangsaan; Suaramuhammadiyah.id M1 - skripsi TI - FRAMING SUARAMUHAMMADIYAH.ID TERHADAP NILAI KEBANGSAAN (PADA EDISI AGUSTUS 2021 ? DESEMBER 2022) AV - restricted EP - 86 ER - TY - THES N1 - Taufik Rahman, M.Sos. ID - digilib73959 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73959/ A1 - Muhammad Rofi?ul Ihsan, NIM.: 21102010072 Y1 - 2025/08/20/ N2 - Penelitian ini membahas representasi birrul walidain dalam video klip ?Terbuang Dalam Waktu? karya band Barasuara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana birrul walidain di representasikan dalam video klip tersebut. Penelitian ini menjadi penting, karena penelitian ini berangkat dari fenomena sosial birrul walidain yang merupakan sebuah konsep moral yang sangat fundamental dan universal dalam budaya islam dan budaya Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dan teori representasi Struart Hall. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa video klip ?Terbuang Dalam Waktu? merepresentasikan nilai-nilai birrul walidain melalui beberapa adegan seperti menemani ayah di usia senja, membantu melakukan aktivitas fisik sehari-hari, mencuci kaki ayah, dan merawat saat sakit. Penelitian ini menekankan pentingnya seorang untuk sayang dan hormat kepada orang tua dengan bersikap sopan dalam ucapan dan perbuatan, dan memenuhi kebutuhan orang tua yang sah dan wajar, seperti kebutuhan materi dan non-materi orang tua. Selain itu dalam proses representasi birrul walidain dalam video klip ini dilakukan dengan tiga pendekatan teori representasi Struart Hall, yaitu pendekatan reflektif, intensional, dan konstruksivis. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, serta dapat berkonstribusi untuk pendidikan karakter seseorang. Kata kunci: Birrul walidain, Video klip, Representasi, Semiotika. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Birrul walidain KW - Video klip KW - Representasi KW - Semiotika M1 - skripsi TI - REPRESENTASI BIRRUL WALIDAIN DALAM VIDEO KLIP ?TERBUANG DALAM WAKTU? KARYA BAND BARASUARA AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib55815 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55815/ A1 - Muhammad Shiddiq, NIM.: 15210110 Y1 - 2022/08/08/ N2 - Social media is in great demand by various groups due to its practical characteristics, which can be accessed via mobile phones or computers connected to the internet network. One of the most popular social media used by most people is Instagram. This application-based social media is a space for sharing photos and videos between users. Not only private users, Instagram users also consist of many online media, one of which is Islamidotco, an Islamic media site as o the internet. In developing its content, one of the strategies used by the media is infographics. This strategy is expected to maximize the message that the media brings to followers. So, through this study, the author intends to examine how effective infographics are as a medium of propaganda for followers of the Islamidotco Instagram account. The purpose of this study was to determine the level of effectiveness of an infographic presented by Islamidotco media to convey messages to its followers on Instagram social media. Besides infographics is a new formulation to convey da'wah messages that can attract mad'u's attention, this formulation must also have the effectiveness of da'wah messages so that messages are conveyed properly because the benchmark for the effectiveness of da'wah messages is not only seen from how attractive the message is by mad' u. The research method that will be used by the author in this research is quantitative research that uses a survey method approach to collect data. The quantitative approach describes or explains a problem whose results can be generalized. Thus it is not too concerned with the depth of the data or analysis. Researchers are more concerned with the aspect of the breadth of the data so that the results of the study are considered to be a representation of the entire population. Furthermore, in this study the researchers distributed online questionnaires using google forms and sent them to respondents via social media. The results of this study indicate that there are five indicators used by researchers as a measuring tool for effectiveness. First, the understanding indicator of getting the value obtained is 3.41 in this case it shows that the level of understanding of the followers of the @islamidotco Instagram account towards the message conveyed through the upload of the Islamidotco Instagram account can be interpreted as very high. Second, the indicator of pleasure in getting the average value obtained is 3.2, in this case it shows that the level of enjoyment of followers on uploading the Islamidotco Instagram account is also very high. Third, indicators affect attitudes which are at an average value of 2.98 which is relatively high. Fourth, the indicator of social relations has an average value of 3.19 also in the high category. Fifth, the indicator of action with an average value of 2.97 which also indicates the high category. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - infographics; instagram; media dakwah; media sosial M1 - skripsi TI - EFEKTIVITAS INFOGRAFIS SEBAGAI MEDIA DAKWAH PADA FOLLOWERS AKUN INSTAGRAM ISLAMIDOTCO AV - restricted EP - 108 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA ID - digilib55634 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55634/ A1 - Muhammad Suryo Prayogo, NIM.: 16210064 Y1 - 2022/12/16/ N2 - Di era globalisasi saat ini, film menjadi salah satu media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan yang positif bagi para penontonnya, salah satunya adalah film Istimna. Sesuai dengan judulnya, alur cerita film ini mengkisahkan seorang suami (Ridwan) yang sering melakukan istimana. Kebiasaan buruk tersebut mengakibatkan disharmoni rumah tangganya. Namun, dalam perjalanannya Ridwan berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruknya. Oleh karena itu, dengan alur kisah yang seperti itu maka menarik untuk dikaji dan digali nilai-nilai Islami yang tekandung di dalamnya dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Atas dasar itu, maka metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini dikarenakan, metode tersebut relevan untuk digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk menelusuri nilai-nilai Islami yang terkandung dalam Film istimna. Adapun hasil dari penelitian ini menemukan delapan nilai-nilai Islami yang terdapat dalam film Istimna, di antaranya ialah: (1) Sabar, (2) berusaha (ikhtiar), (3) tolong menolong, (4) memberi nasihat, (5) menjauhi perbuatan yang dilarang (6) melakukan aktifitas dan berpikir positif, (7) mendamaikan masalah, (8) memaafkan. Kedelapan nilai-nilai Islami tersebut merupakan nilai-nilai yang penting untuk diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-sehari. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Nilai-nilai Islami KW - Semiotika KW - Film Istimna M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI ISLAMI DALAM FILM PENDEK ?ISTIMNA? (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) AV - restricted EP - 84 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Irawan Wibisono, M.I.Kom. ID - digilib64719 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64719/ A1 - Mumtaz Syaefulloh, NIM: 19102010065 Y1 - 2024/02/20/ N2 - Pemberitaan terhadap kelompok pemahaman agama yang berbeda seringkali tidak disajikan dengan kacamata keberagaman, melainkan dipandang sebagai ancaman. Sebagai contohnya, peristiwa salat Idulfitri di pondok pesantren Al-Zaytun yang sempat menjadi perbincangan publik. Peristiwa tersebut banyak diberitakan oleh media massa di Indonesia. Salah satu media yang santer memberitakan peristiwa tersebut adalah Republika.co.id. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana upaya marjinalisasi dalam pemberitaan praktik salat Idulfitri di pondok pesantren Al-Zaytun pada Republika.co.id. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis model Sara Mills serta menggunakan teori marjinalisasi yang dituliskan Eriyanto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Republika.co.id melakukan marjinalisasi kepada pondok pesantren Al-Zaytun melalui penempatan aktor dalam teks berita dengan pihak yang kontra dengan pondok pesantren Al-Zaytun ditempatkan sebagai subjek, sedangkan pondok pesantren Al-Zaytun diposisikan sebagai objek. Serta menggunakan praktik bahasa marjinalisasi eufimisme, disfemisme, labelisasi, dan stereotipe dalam pemberitaannya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - marginalization; critical discourse analysis; Eid al-Fitr prayer; Al-Zaytun Islamic Boarding School M1 - skripsi TI - WACANA MARJINALISASI KELOMPOK DALAM PEMBERITAAN PRAKTIK SALAT IDULFITRI DI PONDOK PESANTREN AL-ZAYTUN DI REPUBLIKA.CO.ID AV - restricted EP - 161 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Alip Kunandar, S.Sos., M.Si, ID - digilib54569 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54569/ A1 - Murti Candra Dewi, NIM.: 08730020 Y1 - 2013/06/27/ N2 - Since the beginning, Wardah branding their products with the halal label. For that, Wardah built Islamic imagine in their ads, one of way to hold the brand ambassadors dressed hijab or moslem dress. How to dress is a form of communication. Through dress, a person can convey a message to someone else. The message is used for imaging of the products Wardah. Based on this, the author are interested to examining how the representation of moslem dress in Wardah cosmetics ad. This research used a semiotic analysis of Charles Sanders Peirce to translate the meaning of the symbols in Wardah cosmetics ad. According to Peirce, semiotics set of three main elements is called triangle meaning theory (sign, object, and interpretant). The signs in the picture can be classified into icon, index, and symbol. The method used is qualitative. Qualitative research aims to explain the phenomenon with deep, through deep data collection. The results can be drawn from this research is moslem dress in Wardah cosmetics ad represented through the use of clothing that cover the nakedness but still stylish and fashionable, so it reinforces the image of modern Islamic which was built by Wardah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Moslem Dress KW - Semiotic Analysis KW - And Wardah Cosmetics Ad M1 - skripsi TI - REPRESENTASI PAKAIAN MUSLIMAH DALAM IKLAN (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE PADA IKLAN KOSMETIK WARDAH DI TABLOID NOVA) AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si ID - digilib54897 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54897/ A1 - Muslih Udin, NIM.: 07210011 Y1 - 2012/04/26/ N2 - Media komunikasi saat ini, merupakan kebutuhan yang sifatnya mulai bergeser menjadi sebuah kebutuhan yang primer, manusia modern saat ini, menjadikan koran, internet, radio dan televisi sebagai sebuah media yang selalu mengisi ruang dan waktu. Televisi sebagai salah satu media komunikasi mulai berkembang pesat, dengan banyaknya stasiun televisi yang mengudara para permirsa dapat secara bebas menyeleksi saluran dan program-programnya yang terbaik yang bisa mereka gunakan untuk memuaskan kebutuhannya. Fungsi utama televisi menurut khalayak pada umumnya adalah hak untuk mengetahui dan hak untuk memperoleh informasi, baik informasi agama, informasi sosial, informasi ekonomi, serta informasi politik. Sebab, dengan informasi tersebut, artinya telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan menjadi komoditas penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama. Dalam penelitian ini, penulis mengamati setiap episode yang terjadi pada aca Indahnya Sore dengan menggunakan dokumntasi yang berupa rekaman retorika dakwah Ustad Cepot episode November 2011. Subyek pada penelitian ini adalah ustad Cepot yang dijadikan obyek penelitian adalah retorika dakwah. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Retorika Dakwah Ustad Cepot dalam Program Indahnya Sore di Media Nusantara Citra Televisi susunan bahasa yang digunakan adalah deduktif, kronologis dan logis. Sedangkan penggunaan bahasa yang digunakan langgam agama, agigator, dikdatik dan humor puns dan parodi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - MNCTV KW - Ustad Cepot KW - Retorika Dakwah M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH USTAD CEPOT DALAM PROGRAM INDAHNYA SORE DI MEDIA NUSANTARA CITRA TELEVISI AV - restricted EP - 103 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, S. Ag., M. Hum ID - digilib45740 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45740/ A1 - Muslimin Ritonga, S. Sos., NIM: 17202010005 Y1 - 2020/07/28/ N2 - Da'wah communication is a da'wah activity communicated by the Da'wah communicator to the Da'wah communicant that aims to communicate religious values, and can implement these values in daily actions and behavior. But in reality, the process of delivering da'wah is not an easy activity to carry, many problems and obstacles faced by preachers when carrying out missionary mission. Thus, a mature preacher is needed in carrying out and delivering the message of preaching to the wider community. Like the preaching carried out by Gus Miftah in the Localization of Yogyakarta Flower Market. This study aims to explain the motives and motivations of Gus Miftah to preach in the Flower Market Localization, then to explain the strategic approach of Gus Miftah propaganda communication, and the obstacles to preaching communication faced by Gus Miftah when preaching in the Localization of Flower Market. The uniqueness of this research is that carrying out da'wah at the place of prostitution has obstacles and problems that not everyone can overcome. But Gus Miftah was quite successful in overcoming obstacles and problems that had been a barrier for people who wanted to preach at the place of prostitution. Thus, this uniqueness makes it look more prominent in the world of da'wah in the homeland, even the preaching it does can be accepted by the Kembang Localization Localization community. This study uses a qualitative descriptive approach that includes data information, which will then be explored in this thesis. The data collection techniques in this study are using observation, interviews and documentation. While the data analysis technique used is data reduction, then the presentation of data, and finally conclusions are drawn. The findings in this study indicate that Gus Miftah's motive for preaching in the Pasar Kembang localization is because he is anxious to see the condition of Pasar Kembang (Yogyakarta) because he is rarely touched by da'wah, high solidarity, inspired by ulama, and religious orders with the spirit of balligu 'anni even though sieve. Then the journey of Gus Miftah's missionary communication at the Pasar Kembang localization experienced ups and downs both from the acceptance of the target of preaching, local residents and support from the police as well as from the aspect of social and religious change. The success achieved cannot be separated from the obstacles of Da'wah communication received by Gus Miftah, ranging from socio-antro-psychological barriers, semantic barriers, mechanical barriers and ecological barriers. From these obstacles, Gus Miftah has overcome them and provided solutions to some of the obstacles faced when preaching in the Localization of the Flower Market. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Da'wah Communication KW - Da'wah Motivation and Motivation KW - strategic Communication of Da?wah KW - Barriers to Da'wah Communication M1 - masters TI - DINAMIKA KOMUNIKASI DAKWAH GUS MIFTAH DI LOKALISASI PASAR KEMBANG YOGYAKARTA AV - restricted EP - 169 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib51065 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51065/ A1 - NADIA KHAIRUNNISA, NIM 18102010026 Y1 - 2022/02/22/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi identitas Islam kelompok Taliban dalam teks pemberitaan di Tirto.id. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tertentu dengan cara deskripsi pada suatu konteks khusus yang ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah. Subjek dalam penelitian ini adalah teks pemberitaan isu Afghanistan dengan kelompok Taliban di Tirto.id periode 16 Agustus-31 Oktober 2021. Objek dalam penelitian ini adalah konstruksi identitas Islam kelompok Taliban dalam teks pemberitaan di Tirto.id. Data primer dalam penelitian ini diambil dari enam teks pemberitaan yang terpilih terkait isu Afghanistan dengan kelompok Taliban. Data sekunder penelitian ini bersumber dari literatur yang terkait dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk pada dimensi teks untuk meneliti bagaimana struktur teks dan strategi wacana dalam menegaskan tema tertentu yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas Islam kelompok Taliban dalam teks pemberitaan di Tirto.id dikonstruksikan melalui praktik penulisan berita, penempatan peristiwa, dan simbol yang digunakan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Islamism Phenomenon KW - Konstruksi Media Massa KW - Identitas Islam KW - Kelompok Taliban KW - Tirto.id M1 - skripsi TI - ISLAMISM PHENOMENON : KONSTRUKSI IDENTITAS ISLAM KELOMPOK TALIBAN DALAM TEKS PEMBERITAAN DI TIRTO.ID AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifa?i, M. Phil ID - digilib38127 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38127/ A1 - NADIATUZ ZAHRO ENHA SAFII, NIM 13210099 Y1 - 2019/09/18/ N2 - Nadiatuz Zahro Enha Safii (13210099). Penggunaan Media dan Akses Informasi Perguruan Tinggi Santri PP Assalafiyah II Terpadu Mlangi Yogyakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dewasa ini pesantren mengalami pembaharuan yaitu dengan adanya sistem pendidikan layaknya sekolah yang lebih dikenal dengan madrasah dalam pesantren, yang kemudian berkembang layaknya lembaga pendidikan formal yang ada di luar pesantren. Pesantren mengadopsi lembaga-lembaga formal sekolah kedalam sistem pendidikannya diantaranya sebagai upaya dalam melakukan adaptasi dengan perkembangan pendidikan nasional namun tidak begitu saja meninggalkan nilai-nilai pendidikan yang telah dipegang dari awal berdirinya, salah satunya di PP Assalafiyah II Terpadu Mlangi. Nilainilai pendidikan islami yang masih dipegang teguh dan dikolaborasikan dengan sistem pendidikan formal antara lain membatasi bebasnya akses informasi dari media yang dapat menyebabkan pengaruh buruk pada santri. Di sisi lain karena sistem madrasah dalam pesantren yang menyesuaikan pendidikan formal maka santri yang sudah lulus MA Assalafiyah II Terpadu membutuhkan informasi megenai Perguruan Tinggi untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media yang digunakan oleh santri, bagaimana penggunaan media oleh santri dan akses informasi Perguruan Tinggi santri MA Assalafiyah II Terpadu Mlangi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dikumpulkan, dianalsisis dan dicocokkan antara fakta dilapangan dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media yang digunakan oleh santri MA Assalafiyah II Terpadu adalah media yang tersedia di pondok dan sekolah yaitu televisi, majalah dan media online yang penggunaannya dibatasi. Media yang digunakan untuk mengakses informasi Perguruan Tinggi adalah media online. Penggunaan media oleh santri tergolong rendah dilihat dari jumlah waktu yang dihabiskan dan media yang paling sering digunakan oleh santri adalah televisi. Penggunaan media oleh santri dalam mengakses informasi Perguruan Tinggi kurang efektif karena keterbatasan fasilitas media dan peraturan pembatasan penggunaan media oleh pondok. Akses informasi perguruan Tinggi yang didaptkan santri masih bersifat universal dan kurang mendetail, informasi perguruan tinggi paling banyak didapatkan santri dari komunikasi interpersonal dengan guru yang memiliki pengaruh lebih signifikan daripada informasi yang didaptkan dari media. Kata Kunci : Pesantren, Penggunaan Media, Akses Informasi Perguruan Tinggi PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Pesantren KW - Penggunaan Media KW - Akses Informasi Perguruan Tinggi. M1 - skripsi TI - PENGGUNAAN MEDIA DAN AKSES INFORMASI PERGURUAN TINGGI SANTRI PP ASSALAFIYAH II TERPADU MLANGI YOGYAKARTA AV - restricted EP - 124 ER - TY - THES N1 - Dr. Akhmad Rifa?i, M.phil ID - digilib24607 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24607/ A1 - NA?IMATUL FAIDAH, NIM. 12210102 Y1 - 2017/01/25/ N2 - Kabupaten Wonosobo merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata religi yang belum di kembangkan dengan maksimal dan belum dikenal masyarakat luas. Diantaranya yaitu objek wisata religi makam Syekh Abdullah Qothbudin dan makam Ki Ageng Wonosobo, terkait hal tersebut Pemerintah Daerah melalui Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo berupaya melakukan pengembangan dan mepromosikan wisata religi agar dapat dikenal masyarakat luas. Promosi memiliki peranan penting dalam pengembangan pariwisata, karena promosi berkaitan dengan usaha dalam mengkomunikasikan potensi wisata kepada target audien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang digunakan Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo dalam upaya mengangkat potensi wisata religi di Kabupaten Wonosobo. Teori yang digunakan adalan teori Integrated Marketing Communication (IMC). Metode penelitian ini adalah kualitatif diskriptif. Informan penelitian utama Kasi Promosi dan Kemitraan, dan Kasi Pengembangan Sarana Prasarana dan Destinasi Wisata. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo menggunakan tahapan-tahapan dalam melakukan strategi promosi, antara lain mengidentifikasi target audiens, penentuan tujuan promosi kepariwisataan, merancang pesan, menentukan jumlah anggaran promosi, memilih media promosi, mengukur hasil-hasil promosi dan mengelola dan mengordinasi proses komunikasi. Media promosi yang digunakan yaitu periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal selling), promosi penjualan (Sales Promosi), hubungan masyarakat (Publik relation), dan informasi dari mulut ke mulut (word of mouth). Berdasarkan media promosi yang digunakan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo menggunakan gabungan dari strategi dorong (Push Strategy) dan strategi tarik (Pull Strategy) secara bersamaan. Strategi dorong diindikasi melalui penggunaan media promosi berupa penjualan pribadi dan promosi penjualan. Sedangkan strategi tarik diindikasi melalui media promosi periklanan, hubungan masyarakat dan informasi dari mulut ke mulut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Promosi KW - Wisata Religi KW - Strategi Tarik KW - Strategi Dorong M1 - skripsi TI - STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN WONOSOBO (STUDI DISKRIPTIF KUALITATIF TENTANG STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN WONOSOBO) AV - restricted EP - 165 ER - TY - THES N1 - Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib35204 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35204/ A1 - NIKI NUR LAILA SARI, NIM 15210043 Y1 - 2019/04/29/ N2 - Niki Nur Laila Sari, ?PERBANDINGAN RESPONS ANGGOTA ASRAMA BAITUL QUR?AN YOGYAKARTA DENGAN ANGGOTA GRUP WHATSAPP FORUM SILATURAHMI (FORSIL) MQ FM TERHADAP PROGRAM ?MQ PAGI? DI RADIO MQ FM JOGJA?, skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, April, 2019. Program siaran ?MQ Pagi? merupakan program siaran dakwah yang hadir setiap hari, pada pukul 05.00 ? 06.00 WIB di Radio MQ FM. Program tersebut memiliki tema ? tema kajian Islam yang berbeda disetiap harinya mulai dari Aqidah hingga anjuran berakhlakul karimah. Program ini menjadi salah satu program yang menarik untuk diteliti karena program ini banyak di rellay oleh beberapa radio swasta di Indonesia. Selain itu juga di Yogyakarta terdapat asrama yang masih satu naungan dengan radio MQ FM yaitu Asrama Baitul Qur?an dimana asrama tersebut mewajibkan anggotanya untuk menyimak program siaran ?MQ Pagi? setiap pagi. Oleh sebab itu peneliti ingin mengtahui respons dari anggota Asrama Baitul Qur?an terhadap program siaran ?MQ Pagi?. Selain itu peneliti ingin membandingan respons pendengar yang menjadi anggota di Asrma Baitul Qur?an dengan pendengar umum yang tergabung dalam grup Whatsapp Forum Silaturahmi (FORSIL) MQ FM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R atau stimulus (pesan), organism (komunikan), respons (efek). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskkriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan alat uji berupa kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Asrama Baitul Qur?an tahun 2018 yakni 25 dan juga pendengar umum yang tergabung dalam grup Whatsapp FORSIL MQ FM Jogja yang berjumlah 33. Pengambilan sample dengan teknik purposive sampling. Data hasil kuesioner kemudian diolah untuk menetukan mean kemudian dianalisis. Analisis data menggunakan rumus analisis statistic parametric yakni independent t test. Berdasarkan hasil analisis data, program siaran ?MQ Pagi? mendapatkan respons positif dari anggota Asrama Baitul Qur?an dengan respons tertinggi terdapat pada respons kognitif dimana skor rata ? rata adalah 3,4. Begitupun dengan pendengar umum yang memberikan respons positif terhadap program siaran ?MQ Pagi? dengan skor rata ? rata tertinggi 3,48. Berdasarkan hasil uji independent t test diperoleh hasil 0,069. Dengan ketentuan 0,069 > 0,05, maka tidak ada perbedaan respons yang signifikan atara pendengar yang merupakan anggota Asrama Baitul Qur?an dengan pendengar umum terhadap program siaran ?MQ Pagi?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Respons KW - Stimulus- Organism ? Respons KW - MQ Pagi KW - Asrama Baitul Qur?an KW - independent t tets M1 - skripsi TI - PERBANDINGAN RESPONS ANGGOTA ASRAMA BAITUL QUR?AN YOGYAKARTA DENGAN ANGGOTA GRUP WHATSAPP FORUM SILATURAHMI (FORSIL) MQ FM TERHADAP PROGRAM ?MQ PAGI? DI RADIO MQ FM JOGJA AV - restricted EP - 128 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos.,M.Si. ID - digilib29912 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29912/ A1 - NISA AZIZAH, NIM. 13210058 Y1 - 2018/02/27/ N2 - Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena semakin cepatnya pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi yang menyebabkan cara berkomunikasi dewasa ini ikut berubah. Munculnya media praktis seperti gadget memungkinkan semua orang dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa batas ruang dan waktu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara motif menggunakan gadget dengan kepuasan komunikasi interpersonal mahasiswa Difabel Netra dan Tuli di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Landasan teori yang digunakan yaitu Teori Penggunaan dan Kepuasan atau Uses and Gratification dan Teori Komunikasi Interpersonal. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Difabel Netra dan Tuli berjumlah 38 orang yang berasal dari semua jurusan. Skala yang digunakan adalah Skala Liker yang dimodifikasi. Uji validitas menggunakan Validitas Konstruk dengan rumus Produck Moment dan pengolahan data manual menggunakan Ms.Excel. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik belah dua dengan rumus Spearman Brown. Analisis untuk uji hipotesis penelitian ini menggunakan Korelasi Spearman. Berdasarkan hasil data yang diperoleh diketahui bahwa mahasiswa Difabel Netra dan Tuli di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah pengguna gadget aktif dengan penggunaan antara 8-16 jam. Motif menggunakan gadget keseluruhan indikator berada pada kategori ?sedang? dengan presentase 76.3%. Kepuasan komunikasi interpersonal secara keseluruhan indikator berada pada kategori ?puas? dengan presentase 71.1%. Hasil korelasi menunjukan terdapat korelasi yang signifikan antara motif menggunakan gadget dengan kepuasan komunikasi interpersonal pada mahasiswa Difabel Netra dan Tuli di UIN Sunan Kalijaga dengan nilai koefisien korelasinya adalah 0.338, lebih besar dari nilai Rho pada taraf kesalahan 5% (0.321). Hubungan kedua variabel cukup kuat karena memiliki nilai koefisien korelasi antara 0.26 ? 0.50. Koefisien korelasi bernilai positif, dengan demikian hubungan kedua variabel searah. Hal ini berarti jika motif menggunakan gadget ditingkatkan maka kepuasan komunikasi interpersonal juga akan meningkat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Motif KW - Gadget KW - Komunikasi Interpersonal. M1 - skripsi TI - MOTIF DAN KEPUASAN MENGGUNAKAN GADGET BAGI MAHASISWA DIFABEL UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (STUDI KORELASI ANTARA MOTIF MENGGUNAKAN GADGET DENGAN KEPUASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA DIFABEL NETRA DAN TULI DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 168 ER - TY - THES N1 - Hj. Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A,PhD., ID - digilib24601 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24601/ A1 - NISA NUR MAULANI, NIM. 13210005 Y1 - 2017/02/14/ N2 - Kehadiran televisi dalam kehidupan manusia tentu menimbulkan berbagai dampak positif maupun dampak negatif. Namun demikian, pengaruh yang dihasilkan oleh televisi tentu bergantung kepada penonton tayangan tersebut. Penelitian ini mengangkat tentang ?Aspek Religiusitas dalam Program My Trip My Adventure? pada episode 31 Januari 2016 dengan tema ?Surga Alam Lumajang? dan episode 5 Februari 2016 dengan tema ?Petualangan Seru Ria Ricis Bersama Kakak Ganteng?. Peneliti ingin menemukan dan memahami aspek religiusitas yang terkandung dalam dua episode My Trip My Adventure tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru dalam dunia pertelevisian bahwa sebuah program televisi kategori non religi khususnya travelling show, dapat disisipi dengan unsur-unsur religiusitas di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis yang digunakan adalah semiotika menurut Roland Barthes. Analisis terhadap tayangan ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi yang ditinjau dari unsur-unsur adegan pada tiap segmen sebagai acuan pengolah data. Selain itu, hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap eksekutif produser program My Trip My Adventure ditampilkan sebagai penguat data yang dihasilkan dari analisis. Religiusitas dalam penelitian ini terdiri dari 5 dimensi keagamaan. Kelima dimensi tersebut memiliki indikator-indikator yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis. Indikator dari dimensi keyakinan adalah teologi, akidah, kepercayaan, doktrin agama. Indikator dari dimensi praktik agama adalah perilaku pemujaan, ketaatan, ritual, praktik-praktik suci. Indikator dari dimensi pengalaman adalah pengalaman keagamaan, perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, esensi ketuhanan, ketakjuban. Indikator dari dimensi pengetahuan agama adalah pengetahuan dasar keyakinan, ajaran kitab suci, tradisi-tradisi. Dan indikator dari dimensi pengamalan dan konsekuensi adalah akibat dari pengetahuan agama, rasa syukur, dan pengetahuan yang terus bertambah. Dari penelitian ini diketahui bahwa dalam program My Trip My Adventure episode 31 Januari dan 5 Februari 2016, menampilkan 27 adegan yang mengandung aspek religiusitas. Aspek religiusitas tersebut yakni yang tercermin pada dimensi praktik agama 6 adegan, dimensi pengalaman 7 adegan, dimensi pengetahuan agama 8 adegan, dimensi pengamalan dan konsekuensi 6 adegan, sementara dimensi keyakinan 0 adegan karena tak ditemukan religiusitas yang mengacu pada indikator dimensi Keyakinan. Dengan demikian dimensi yang paling dominan adalah dimeksi pengetahuan agama dan yang paling minim adalah dimensi keyakinan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Religiusitas KW - My Trip My Adventure KW - Semiotik KW - Visual M1 - skripsi TI - ASPEK RELIGIUSITAS DALAM PROGRAM MY TRIP MY ADVENTURE (STUDI SEMIOTIK ROLAND BARTHES EPISODE 31 JANUARI DAN 5 FEBRUARI 2016) AV - restricted EP - 168 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, M. Hum ID - digilib34030 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34030/ A1 - NISA UL HIKMAH, NIM. 162210001 Y1 - 2018/08/30/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya adat setelah kelahiran bayi yaitu adat Peucicap Aneuk di Aceh Besar. Adat Peucicap Aneuk di Aceh Besar sudah dilakukan oleh masyarakat Aceh Besar secara turun temurun. Melalui dakwah kultural tokoh masyarakat membangkitkan kembali budaya lokal yang mempunyai nilai-nilai keislaman. Metode dakwah yang digunakan adalah metode dakwah bil hal yang berkaitan erat dengan komunikasi nonverbal. Adat Peucicap Aneuk bukan hanya ceremonial semata tetapi adat ini dianggap penting oleh masyarakat untuk masa depan bayi. Setiap simbol pada Adat Peucicap Aneuk tersebut memiliki pesan-pesan keIslaman yang diwarisi secara turun temurun oleh masyarakat Aceh Besar. Melalui tinjauan komunikasi nonverbal penulis ingin mengamati proses adat Peucicap Aneuk serta mengidentifikasi simbol-simbol yang merupakan bagian dari komunikasi nonverbal untuk dapat lebih memahami pesan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini simbol yang digunakan tersebut adalah simbol kultural yang dimana simbol tersebut melatarbelakangi suatu kebudayaan daerah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan penelitian kualitatif deskriptif dengan judul Dakwah Kultural (Adat Peucicap Aneuk di Aceh Besar Tinjauan Komunikasi Nonverbal). Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses komunikasi nonverbal pada Adat Peucicap Aneuk di Aceh Besar dan apa pesan-pesan dakwah kultural yang tersirat dalam adat tersebut. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, pertama pada proses dari adat Peucicap Aneuk, perlengkapan-perlengkapannya harus terlebih dahulu menyediakan yang terdiri dari air Zamzam, kurma nabi atau zabit, buah-buahan, Al-Qur?an, paha dan hati ayam kampung yang sudah dipanggang dan viii sebelum prosesi adat dimulai, terlebih dahulu dilakukan prosesi 'peusijuek' kepada bayi. Adat Peucicap Aneuk dilakukan sebelum 44 hari kelahiran bayi. Proses tersebut dilakukan secara teratur. Kedua, Semua perlengkapan pada adat Peucicap Aneuk memiliki pesan-pesan dakwah kultural. Pesan tersebut disampaikan melalui budaya lokal Aceh Besar oleh tokoh masyarakat agar mudah diterima masyarakat. Dakwah tersebut pun disebut dengan dakwah bil hal yang artinya kegiatan dakwah yang dilakukan dengan nyata atau perbuatan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dakwah Kultural KW - Adat Peucicap Aneuk KW - Komunikasi Nonverbal M1 - skripsi TI - DAKWAH KULTURAL (ADAT PEUCICAP ANEUK DI ACEH BESAR TINJAUAN KOMUNIKASI NONVERBAL) AV - restricted EP - 188 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifai, M.Phil., ID - digilib24616 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24616/ A1 - NUR AN NISA SHOLIKHAH, NIM. 12210051 Y1 - 2017/01/18/ N2 - Latar belakang masalah ini muncul melihat realita yang ada di lapangan terhadap terdiskriminasinya kelompok waria setelah mencuatnya kasus LGBT di masyarakat. Waria sangat menjadi titik fokus salah satu ormas tertentu terkait dengan penolakan kelompok LGBT, waria yang dianggap memiliki orientasi seks dan gaya hidup yang berbeda sehingga keberadaan waria tersebut banyak pertentangan dari beberapa pihak. Keberadaan pondok pesantren waria Al-Fattah yang berada di kampung Celenan, Kotagede, Yogyakarta menjadi tempat pembelajaran bagi waria yang ingin memperbaiki dirinya dari dunia yang sebelumnya mereka jalani, mengubah pola pikir, gaya hidup, dan perilaku waria yang ada di pondok pesantren Al-Fattah tersebut. Alasan inilah yang menjadikan penulis tertarik untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah yang digunakan pengurus pondok pesantren Al-Fattah dalam membina keagamaan kelompok waria yang menjadi santri di pondok pesantren tersebut, sehingga waria yang menjadi santri dapat kembali menjalankan ibadah dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang cara memperoleh data melelui pengamatan atau observasi wawancara dan penelaahan terhadap dokumen-dokumen, dengan teknik analisis interactive model yang diperkenalkan oleh Miles dan Huberman. Sumber data dibagi menjadi dua bagian. Pertama, sumber data primer yaitu sumber data yang memberikan data langsung dari tangan pertama, disini sumber data primer yang diperoleh melibatkan anggota pengurus pondok pesantren seperti ketua, sekretaris, ustadz pendamping serta santri waria itu sendiri. Kedua, sumber data sekunder yaitu sumber data yang dikutip dari orang lain seperti jurnal dan buku-buku terkait dengan tema. Strategi komunikasi dakwah yang digunakan pembina (ustadz Muhaimin) dan pengurus pondok pesantren waria Al-Fattah dalam pembinaan keagamaan adalah: Mengenal komunikan, menentukan pesan, membujuk, mengontrol, mengantisipasi, dan merangkul. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi komunikasi dakwah tersebut dapat berhasil mencapai tujuan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari perubahan perilaku santri waria tersebut dalam hal beribadah dan berakhlak baik di masyarakat, yang menunjukkan keamjuan yang lebih baik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi Dakwah KW - Pondok Pesantren KW - Al-Fattah KW - Pembinaan Keagamaan KW - Waria. M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH PONDOK PESANTREN WARIA ALFATTAH DALAM UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI WARIA AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib24604 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24604/ A1 - NURHAYATI SUGIYARNO PUTRI, NIM. 13210001 Y1 - 2017/02/16/ N2 - Selain fungsinya untuk hiburan, film juga menjadi salah satu media dakwah untuk menyampaikan sebuah pesan. Pesan yang disampaikan dalam sebuah film biasanya tidak jauh dari kondisi kehidupan masyarakat saat ini. Saat ini banyak produser ataupun sutradara yang membuat karya film dengan mengadaptasi sebuah novel. Salah satunya adalah film ?Air Mata Surga? yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul Air Mata Tuhan karya Aguk Irawan dan di sutradarai oleh Hestu Saputra. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan yang bernama Fisha untuk mempertahankan cintanya hingga akhir hayat. Perjalanan rumah tangga Fisha dan Fikri yang sejak awal tidak direstui oleh ibunda Fikri. Dimasa perkawaninan mereka, Fisha mengalami keguguran dua kali dan divonis oleh dokter menderita kanker rahim, tidak mudah bagi Fisha melewati ujian hidupnya. Bahkan sampai harus merelakan suaminya menikah dengan wanita lain agar mendapatkan keturunan. Fisha mencoba ikhlas dan sabar melewati ujian hidupnya dan demi sang suami dia rela berkorban agar bisa mendapatkan keturunan. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri ikhlas yang direpresentasikan oleh tokoh Fisha dalam film Air Mata Surga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi deskriptif-kualitatif. Subjek penelitiannya adalah film ?Air Mata Surga?. Objek penelitiannya adalah scene ciri-ciri ikhlas dalam film Air Mata Surga melalui tokoh Fisha. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis Semiotik Roland Barthes. Data diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa terdapat ciri-ciri ikhlas yang direpresentasikan tokoh Fisha dalam film Air Mata Surga, yaitu: Pertama, tidak riya?. Kedua, tidak nifaq. Ketiga, bersungguh-sungguh dalam beraktivitas. Keempat, menjaga diri dari hal-hal yang di haramkan Allah SWT. Kelima, tidak mudah kecewa. Keenam, berbuat baik dengan siapapun. Ketujuh, tidak dengki/hasad. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Semiotik KW - Ikhlas KW - Film Air Mata Surga. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI IKHLAS DALAM FILM AIR MATA SURGA (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH FISHA) AV - restricted EP - 147 ER - TY - THES N1 - Dr. H.M. Kholili, M.Si. ID - digilib42264 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42264/ A1 - NURHIDAYANTI, NIM.: 16210027 Y1 - 2020/09/02/ N2 - Youtube merupakan salah satu platform yang paling banyak digemari dari semua kalangan masyarakat menurut data dari We are Social pada tahun 2019 Youtube mendominasi sebesar 88%. Oleh karenanya pemanfaatan aplikasi Youtube semakin beragam, seperti pemilik channel Youtube Arif Muhmmad yang aktif memanfaaatkan saluran Youtube-nya sebagai wadah untuk menyaluran bakat acting yang dimilikinya. Membuat sebuah cerita pendek bergendre komedi yang mengandung banyak pesan kebaikan terutama bagaimana bersikap kepada orang tua dan keluarga. Merujuk dari latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh intensitas menonton video ?Keluarga Beti? dalam channel Youtube Arif Muhammad Terhadap Sikap Birrul Walidain Mahasiswa Penerima Bidikmisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah intesnitas (perhatian, penghayatan, durasi, dan frekuensi), sikap (kognitif, afektif, dan konatif) dan teori efek media. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana teknik penentuan responden menggunakan puposive sampling yang artinya penentuan responden berdasarkan kriteria yang dibuat oleh peneliti, adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 responden. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 20 dan untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Berdasakan hasil penelitian diperoleh chi kuadrat atau chi square sebesar 17,371 dan dk=4 = 9,488. Sehingga memiliki arti 17,371 > 9,488, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas menonton video ?Keluarga Beti? terhadap sikap birrul walidain mahasiswa penerima Bidikmisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - media sosial; Birrul Walidain; youtube M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENONTON VIDEO ?KELUARGA BETI? DALAM CHANNEL YOUTUBE ARIF MUHAMMAD TERHADAP SIKAP BIRRUL WALIDAIN MAHASISWA PENERIMA BIDIKMISI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. ID - digilib29878 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29878/ A1 - NURUL ELMI, NIM. 12210094 Y1 - 2018/02/28/ N2 - Pada kurun waktu Mei hingga Juni 2017, pemberitaan media massa banyak dihiasi oleh berita-berita mengenai radikalisme. Pada rentang waktu tersebut media massa memberitakan aksi radikal yang dilakukan oleh jaringan terorisme dengan meledakkan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Juga dipenuhi oleh pemberitaan persekusi yang dilakukan salah satu ormas pada beberapa pihak yang dianggap menghina pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Penelitian ini akan mengurai pembingkaian media cetak, SKH Kompas dan SKH Republika, dalam pemberitaannya mengenai peristiwa-peristiwa radikalisme di atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana frame pemberitaan SKH Kompas dan SKH Republika dalam pemberitaan mengenai radikalisme. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisis berita-berita SKH Kompas dan SKH Republika mengenai bom bunuh diri di Kampung Melayu dan persekusi. Jenis dari penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis data dari analisis framing model Robert N. Entman. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan naskah-naskah berita yang didokumentasikan dari Harian Kompas dan Harian Republika mengenai bom bunuh diri di Kampung Melayu dan berita-berita persekusi pada edisi 26 Mei 2017-8 Juni 2017. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Harian Kompas membingkai berita radikalisme dari sisi sosial, ekonomi, dan hukum. Sementara Republika membingkai radikalisme dari sisi sosial keagamaan. Dalam pemberitaannya, Republika mencitrakan positif terhadap Islam dan ulama dengan menonjolkan sisi positif ulama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis framing KW - radikalisme KW - bom Kampung Melayu KW - Persekusi KW - Kompas KW - Republika. M1 - skripsi TI - RADIKALISME DALAM BINGKAI MEDIA (PEMBERITAAN SKH KOMPAS DAN SKH REPUBLIKA MENGENAI BOM BUNUH DIRI KAMPUNG MELAYU DAN PERSEKUSI) AV - restricted EP - 143 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Irawan Wibisono, M.I.Kom ID - digilib63463 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63463/ A1 - Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus, NIM.: 20102010012 Y1 - 2024/01/22/ N2 - The proposed cost of organizing the Hajj in 2023 was reported by online news media in Indonesia. One of the news media that reported the proposed 2023 Hajj Implementation Fee was Detikcom. This research aims to find the genealogy of discourse in Detikcom's reporting on the proposed 2023 Hajj Implementation Fee. This research was conducted using a qualitative method with critical discourse analysis from Michel Foucault's perspective as the analytical knife. The results showed three main discourses conveyed sequentially in the news of the proposed 2023 Hajj Implementation Fee in the news published by Detikcom. The three discourses are the nominal cost of Hajj, the increase in the cost of Hajj, and the reduction of Hajj subsidies. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis Wacana Kritis KW - Media Pemberitaan Daring KW - Michel Foucault. M1 - skripsi TI - GENEALOGI WACANA PADA BERITA USULAN BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 2023 DI DETIK.COM AV - restricted EP - 126 ER - TY - THES N1 - Dra. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib73957 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73957/ A1 - Naylunnajati Faizunnur, NIM.: 21102010024 Y1 - 2025/07/16/ N2 - Skripsi ini menganalisis bagaimana ketaatan istri direpresentasikan dalam film Wanita Ahli Neraka dengan menggunakan metode penelitian kualitatif analisis konten (content analysis). Pendekatan semiotika Roland Barthes digunakan untuk membaca tanda dan makna dalam tiga tahap: denotasi, konotasi dan mitos. Data diperoleh melalui teknik dokumentasi dengan mengumpulkan dan mengkaji adegan-adegan kunci dalam film. Analisis ini diperkuat oleh teori konstruksi realitas sosial Berger dan Luckmann guna memahami bagaimana nilai-nilai mengenai peran istri dilembagakan dan direproduksi melalui media sebagai realitas sosial yang terobjektifikasi. Indikator ketaatan istri disusun dari fikih keluarga dan diposisikan dalam kerangka maq??id al-syar??ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara denotatif Farah ditampilkan sebagai istri yang taat, patuh, dan berorientasi domestik sesuai kelima indikator. Konotatifnya, film menautkan ketaatan dengan kesalehan, kehormatan keluarga, dan citra istri ideal yang dibingkai nilai budaya dan agama. Pada tataran mitos, ketaatan tersebut dinaturalisasi sebagai standar moral yang dianggap wajar, sehingga objektivasi-internalisasi oleh Berger & Luckmann membuatnya diterima sebagai realitas sosial yang alami. Kesimpulannya, Wanita Ahli Neraka mengukuhkan figur istri salehah yang taat, domestik, dan menjaga marwah keluarga, sekaligus memperlihatkan bagaimana media bekerja mereproduksi dan meneguhkan makna ketaatan dalam horizon maq??id, terutama sebagai ketaatan yang diposisikan untuk menopang stabilitas rumah tangga dan otoritas suami. Kata Kunci: Representasi, Ketaatan Istri, Film, Semiotika Roland Barthes PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Ketaatan Istri KW - Film KW - Semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - REPRESENTASI KETAATAN ISTRI DALAM FILM WANITA AHLI NERAKA AV - restricted EP - 97 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib28018 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28018/ A1 - Nelis Restine Fajrin, NIM. 13210075 Y1 - 2017/07/25/ N2 - NELIS RESTINE FAJRIN: 13210075. Konstruksi Idealisme Wartawan dalam Film ?3 (Alif Lam Mim)? Karya Anggy Umbara. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017. Wartawan sebagai penyambung lidah yang menyampaikan informasi berdasarkan realita yang terjadi di masyarakat. Akan tetapi saat ini sulit menemukan wartawan atau jurnalis yang memegang teguh prinsip kerja kejurnalistikan. Permasalahan yang kerap terjadi saat ini, wartawan yang bekerja pada suatu media ikut turut pada ideologi pemilik modal dari perusahaan tersebut. Sehingga yang terjadi, berita yang disampaikan kepada masyarakat merupakan berita ?pesanan? dari pemilik media. Film menjadi salah satu media alternatif komunikasi karena merupakan media komunikasi yang berpengaruh besar pada penontonnya, selain itu film juga merupakan media komunikasi efektif untuk menyampaikan suatu pesan pada penonton. Seperti yang digambarkan pada film 3 (Alif Lam Mim) karya Anggy Umbara, film ini menceritakan tentang realitas kehidupan wartawan. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi idealisme wartawan dalam film ?3 (Alif Lam Mim)? karya Anggy Umbara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan analisis semiotik model Roland Barthes. Teori yang digunakan merupakan teori konstruksi sosial media massa Peter Berger dan Thomas Luckmann. Peneliti menggunakan sembilan elemen jurnalisme dari Bill Kovach dan Tom Rosentiel untuk mengetahui apakah wartawan yang dikonstruksikan pada film 3 (Alif Lam Mim) adalah wartawan yang idealis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat tanda-tanda idealisme wartawan pada film 3 (Alif Lam Mim). Wartawan yang dikonstruksikan pada film tersebut sesuai dengan sembilan elemen jurnalis Bill Kovach dan Tom Rosentiel, yaitu: Pertama, mencari kebenaran. Kedua, menempatkan loyalitas pada warga negara. Ketiga, disiplin melakukan verifikasi. Keempat, Independen dari sumber liputan. Kelima, wartawan mengemban tugas sebagai pemantau kekuasaan. Keenam, jurnalisme sebagai forum publik. Ketujuh, jurnalisme harus memikat dan relevan. Kedelapan, berita yang proporsional dan komprehensif. Kesembilan, mendengarkan hati nurani. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konstruksi KW - Film 3 (Alif Lam Mim) KW - Idealisme Wartawan M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI IDEALISME WARTAWAN DALAM FILM ?3 (ALIF LAM MIM)? KARYA ANGGY UMBARA AV - restricted EP - 155 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifai, M. Phil ID - digilib31601 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31601/ A1 - Niha Nadhifah, NIM. 13210089 Y1 - 2018/05/07/ N2 - Dakwah merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim yang saat ini penyiarannya dapat dilakukan dengan berbagai cara dan media. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Islamic Otaku Community sebagai komunitas untuk melakukan dakwah dengan cara sederhana melalui hobi yang berhubungan dengan Jepang, salah satunya hobi cosplay. Dakwah melalui cosplay dilakukan oleh komunitas dengan cara tetap menyeimbangkan antara kewajiban muslimah untuk berhijab serta melakukan hobi sebagai cosplayer. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori komunikasi dakwah untuk menjawab permasalahan proses komunikasi dakwah, serta menerapkan teori keberhasilan dakwah Khatib Pahlawan Kayo untuk menghitung seberapa tinggi tingkat keberhasilan dakwah yang dilakukan oleh hijab cosplayer Islamic Otaku Community. Sementara untuk analisis data, dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Setelah dilakukan analisis, didapatkan kesimpulan bahwa proses komunikasi dakwah dilakukan dengan tahapan yang dimulai dari hijab cosplayer menentukan karakter yang akan di-cosplay-kan, membuat fan art karakter tersebut, mengkonfirmasikan karakter yang akan di-cosplay-kan kepada ketua atau admin grup interest IOC Cosplaya, membuat kostum sesuai dengan fan art yang telah terkonfirmasi, dan terkahir melakukan cosplay di lokasi. Dakwah hijab cosplayer dilakukan secara non verbal melalui kostum yang dikenakannya, kemudian dilanjutkan secara verbal melalui lisan ketika terdapat mad?u yang tertarik. Sementara untuk tingkat keberhasilan dakwah hijab cosplayer Islamic Otaku Community, diperoleh hasil bahwa rata-rata tingkat keberhasilan dakwahnya adalah sedang Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Keberhasilan Dakwah, Hijab Cosplayer PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Komunikasi Dakwah KW - Keberhasilan Dakwah KW - Hijab Cosplayer M1 - skripsi TI - PROSES KOMUNIKASI DAKWAH HIJAB COSPLAYER ISLAMIC OTAKU COMMUNITY AV - restricted EP - 141 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib50904 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50904/ A1 - Nila Dzaqiyah Murti, NIM 16210043 Y1 - 2022/02/25/ N2 - This research aims to describe the pattern of family communication which is represented through the Keluarga Cemara Film. The focus of this research is the representation of family communication patterns contained in the Keluarga Cemara Film which has a duration of 110 minutes. The theory used in this research is Fitzpatrick's theory of family communication patterns. This research uses a descriptive communication research method with a qualitative approach. The data analysis technique used is Charles Sanders Pierce's semiotic analysis. Pierce uses a triangle of meaning or triadic in his analysis process, namely sign/representament, object, and interpretant. Researchers conducted data analysis by identifying signs that interpreted the existence of family communication patterns based on conformity orientation and conversation orientation. The results of this research indicate that the Keluarga Cemara Film represents a consensual family communication pattern. This is evidenced by the identification of signs that contain elements of conformity orientation and conversation orientation applied by the Abah family in daily life. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Patterns of Family Communication KW - Charles Sanders Pierce's Semiotic KW - Keluarga Cemara Film. M1 - skripsi TI - REPRESENTASI POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM FILM KELUARGA CEMARA AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Mochammad Sinung Restendy, M.Sos. ID - digilib64337 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64337/ A1 - Nisaul Kharimah, NIM.: 19102010029 Y1 - 2024/01/25/ N2 - Ustadz Abdul Somad dikenal sebagai seorang dai yang memiliki keunikan dalam berdakwah. Beliau menyampaikan pesan dakwahnya dengan berbagai cara yang dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada jamaahnya. Dalam konten Youtube Daniel Mananta, Ustadz Abdul Somad menunjukkan gaya komunukasi yang digunakannya melalui pesan dakwah yang disampaiakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi yang digunakan Ustadz Abdul Somad, dalam konten Youtube Daniel Mananta. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data-data dari hasil pengamatan Youtube, dokumentasi, serta internet. Analisis penelitian ini menggunakan teori gaya komunikasi milik Kreitner dan Knicki yang menyebutkan tiga jenis gaya komunikasi; Assertive Style, Agressive Style, dan Passif Style. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ustadz Abdul Somad menggunakan gaya komunikasi Assertive Style dalam menyampaikan dakwahnya pada podcast Daniel Mananta. Hal ini ditunjukkan dengan keefektifannya dalam menyampaikan pesan dakwah. Keterbukaannya dalam menyampaikan pendapat, serta humor yang sering diselipkan saat penyampaian dakwah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - gaya komunikasi; Dakwah Ustadz Abdul Somad; Youtube; komunikasi Islam M1 - skripsi TI - GAYA KOMUNIKASI DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI CHANNEL YOUTUBE DANIEL MANANTA AV - restricted EP - 102 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag.,M.Hum. ID - digilib60163 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60163/ A1 - Nordina Yunira, NIM.: 19102010019 Y1 - 2023/07/21/ N2 - Social media in an institution becomes a medium of communication to introduce the institution and build the image of the institution in society. The same thing is being done by Islamic educational institutions in South Kalimantan, namely the Darul Hijrah Putri Islamic Boarding School. Even though the location of this Islamic boarding school is far from the city center. But the existence of this Islamic boarding school is still felt today. With this background, the author has an interest in researching how communication management is carried out by the Darul Hijrah Putri Islamic Boarding School in building image through social media. In this study, the authors used a qualitative descriptive research method by combining the concept of communication management with the management theory approach by George R. Terry namely Planning, Organizing, Actuating, Controlling. This research data collection method is in-depth interviews, observation and documentation. The results of this study are that there are several stages of communication management that have been carried out properly but there are still implementations of communication management that have not been carried out optimally. Social media is also quite effective as an intermediary for Islamic boarding schools in building a good institutional image PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manejemen Komunikasi KW - Media Sosial KW - Pondok Pesantren M1 - skripsi TI - MANAJAMEN KOMUNIKASI PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH PUTRI DALAM MEMBANGUN CITRA LEMBAGA MELALUI MEDIA SOSIAL AV - restricted EP - 132 ER - TY - THES N1 - DR. KHADIQ, S.AG.,M.HUM ID - digilib42468 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42468/ A1 - Nur Ahmad Fadhil Lubis, NIM. 13210121 Y1 - 2021/01/07/ N2 - Di era modern ini sudah menjadi keharusan bagi juru dakwah untuk memanfaatkan segala teknologi yang ada untuk mempermudah pencapaian tujuan dan sasaran dakwah. Youtube merupakan media komunikasi baru yang sekaligus menjadi tempat dakwah baru bagi para pendakwah sebagaimana yang dilakukan oleh pondok pesantren Kaliopak Yogyakarta. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah Adakah Hubungan Menonton Youtube ?Pondok Kaliopak terhadap Pengetahuan Islam kultural pada Subscriber?. Penelitian ini merupakan penelitian anilisis kuantitatif survei yang menggunakan teori terpaan Media dan teori sikap. Dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai probabilitas (Sig-t) sebesar 0,018 yang mana lebih kecil dari ? = 0,05 (p < ?) dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,835 hubungan antara variabel menonton dengan pengetahuan. dan nilai Square sebesar 0,696 . Dengan kata lain menonton Youtube ? Pondok Kaliopak? memiliki hubungan dengan pengetahuan Islam Kultural pada Subcriber sebesar 83,5%. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Terpaan Media KW - Media Baru KW - Islam kultural M1 - skripsi TI - Hubungan menonton Youtube ?Pondok Kaliopak? terhadap Pengetahuan Islam Kultural pada Subcriber Pondok Kaliopak AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Latiful Khuluq M.A., BSW., Ph.D ID - digilib57247 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57247/ A1 - Nur Hasyim Maulidah, NIM.: 20202012001 Y1 - 2022/12/15/ N2 - This study aims to explore data about Audience Acceptance Analysis in Khalid Basalamah's Da'wah about wayang in this study containing or correlating with the case studies of Khalid Basalamah's Youtube Channel and Artv Media The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection in the research used is observation and documentation. The data obtained was then analyzed and interpreted. The theory that supports analyzing data from this study uses the theory of audience acceptance from Stuart Hall, audiences encode decoding da'wah messages from social media through three possible positions in interpreting messages, namely oppositional positions, dominant positions and negotiating positions. The results of the study show that Khalid Basalamah's da'wah communication about wayang on YouTube social media is more widely understood by some audiences as a da'wah polemic on YouTube social media. Meanwhile, in the perspective of Stuart Hall's theory, opposition positions are found on social media. codong's dominant position is from social media while in the negotiating position there is no audience from social media. Based on the results of the study that Khalid Basalamah's audience acceptance of wayang was by digging up data from YouTube screenings related to da'wah messages about wayang, and analyzing the data using the theory of audience acceptance analysis from Stuart Hall and using the theory of encoding and encoding. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - dai; audience acceptance; Khalid Basalamah; Wayang M1 - masters TI - ANALISIS PENERIMAAN KHALAYAK PADA KOMUNIKASI DAKWAH KHALID BASALAMAH TENTANG WAYANG (Studi Kasus Channel Youtube Khalid Basalamah Official dan Artv Media ) AV - restricted EP - 156 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Evi Septiana TH, M.Si ID - digilib54552 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54552/ A1 - Nur Isti Rahmawati, NIM.: 07210003 Y1 - 2013/06/03/ N2 - Rubrik ?Kajian Ahad Pertama? mengkaji tentang kehidupan dan peradaban manusia yang senantiasa mengalami perubahan. Dalam rubrik ini mengkaji tentang ajakan kepada pembaca (mad?u) untuk memperbaiki akhlaq atau budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat ke arah yang lebih baik atau positif, yaitu akhlaq yang sifatnya benar, amanah, sabar dengan berpedoman pada Al- Qur?an dan Hadits. Rubrik ?Kajian Ahad Pertama? sangat bermanfaat dan dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki akhlaq atau perangai manusia demi kemaslahatan umat, dan juga berkontribusi memberikan motivasi kepada masyarakat luas untuk memperbaiki ahlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini hendak mengkaji tentang pesan akhlaq yang disampaikan oleh ustad Umar Budihargo dalam rubrik ?Kajian Ahad Pertama? Majalah Swara Quran, Edisi Juni-Oktober 2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi yang memiliki tujuan utama menjelaskan karakteristik dari pesan-pesan yang termuat dalam teks-teks umum dan media. Subyek penelitian yaitu para pengurus redaksi Majalah Swara Quran. Sedangkan obyek yang diteliti adalah tema atau topik dari teks (tulisan-tulisan) rubrik ?Kajian Ahad Pertama? yang mengandung pesan akhlaq yang dimuat Majalah Swara Quran Edisi Juni-Oktober 2012. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis wacana model Teun A. Van Dijk, yang menekankan pada aspek bahasa yang digunakan oleh media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan kultur akhlak mulia melalui pesan akhlak yang disampaikan melalui Dakwah disajikan pada ?Kajian Ahad Pertama? intinya mengajarkan akhlak Al-Mahmudah dan dan menghindari akhlak al-mazmumah. Kajian Ahad Pertama dikemas dengan baik dan didukung oleh dasar hukum dan contoh-contoh yang relevan, materi yang memadai, serta metode dan strategi yang baik akan memberikan pengaruh yang besar dalam keberhasilan proses penyampaian isi dakwah, sehingga dapat pembentukan kultur akhlak mulia di kalangan para pembaca bisa terwujud dengan baik. Jika dicermati terdapat kesamaan secara umum dari keempat tema dakwah yang ditetapkan sebagai sampel yang diteliti, yakni dalam penyajian materi dilaksanakan secara sederhana, tetapi tanpa mengurangi makna yang disampaikan, untuk menguatkan isi dakwah disajikan pula dasar hukum yang jelas, bahwa Al Qur?an dan Sunnah Rasulullah SAW merupakan sumber dan panduan utama bagi umat Islam dalam aqidah, syariat, ibadah, akhlak dan segala perkara berkaitan kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, budaya dan sebagainya PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan KW - Akhlaq KW - Rubrik Kajian Ahad Pertama KW - Majalah Swara Quran M1 - skripsi TI - PESAN AKHLAK USTAD UMAR BUDIHARGO DALAM RUBRIK ?KAJIAN AHAD PERTAMA? MAJALAH SWARA QUR?AN EDISI JUNI-OKTOBER 2012 AV - restricted EP - 130 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Muhammad Luthfi Habibi, M.A. ID - digilib55636 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55636/ A1 - Nur Lailatul Musyafaah, NIM.: 16210059 Y1 - 2022/10/19/ N2 - Film Tilik merupakan salah satu film pendek yang syarat akan makna. Dalam tayangannya banyak disajikan fakta tentang fenomena sosial yang ada ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Seperti menjenguk orang sakit, bergunjing, berprasangka buruk terhadap perempuan lajang, melanggar lalu lintas, serta gotong royong ketika sedang tertimpa musibah. Menariknya, penggarapan film ini melibatkan sebagian besar tokoh perempuan. Sejak peluncurannya film ini sudah dilihat oleh ribuan penonton dan sempat menjadi perdebatan di media sosial. Salah satu yang diperdebatkan adalah karena film Tilik dinilai telah melanggengkan stereotip terhadap perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana citra perempuan muslimah direpresentasikan melalui tokoh-tokoh dalam dialog maupun gambar dalam film Tilik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan analisis semiotika model Charles Sanders Pierce, yang dikenal dengan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda, objek, dan interpretan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya empat citra perempuan muslimah yang terbentuk dalam film Tilik. Pertama, citra perempuan muslimah sebagai pilar rumah tangga. Kedua, citra perempuan muslimah sebagai pemikat pria. Ketiga, citra perempuan muslimah sebagai pesolek. Keempat, citra perempuan muslimah sebagai the second class. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Citra Perempuan KW - Film Tilik KW - Semiotika M1 - skripsi TI - REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM FILM TILIK AV - restricted EP - 101 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib53146 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53146/ A1 - Nur Rofiq Aisiyah, NIM.: 18102010063 Y1 - 2022/08/03/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana pola komunikasi dakwah yang diterapkan para da?i pada program acara televisi religi yaitu, tayangan Islam Itu Indah Episode Wafat Sekeluarga Bisa Hidup Sesurga. Untuk menjawab permasalahan tersebut teori yang digunakan peneliti adalah Teori Pola Komunikasi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik model dari Miles dan Huberman. Hasil dari keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dakwah yang diterapkan oleh para da?i pada setiap segmentnya meliputi pola bintang atau menyeluruh. Adapun materi dakwah yang disampaikan meliputi materi Aqidah (keimanan), Syari?ah (keislaman) dan materi Akhlak (perilaku pekerti). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pola Komunikasi Dakwah KW - Materi Dakwah KW - Religi KW - Islam Itu Indah M1 - skripsi TI - ANALISIS POLA KOMUNIKASI DAKWAH DALAM TAYANGAN ISLAM ITU INDAH EPISODE (WAFAT SEKELUARGA BISA HIDUP SESURGA) AV - restricted EP - 84 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hamdan Daulay, M. Si ID - digilib54633 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54633/ A1 - Nuril Huda Su'aiby, NIM.: 95211928 Y1 - 2003/02/10/ N2 - Media massa seperti surat kabar mempunyai peranan penting untuk mengacu dan memancarkan kembali nilai-nilai dan doktrin-doktrin agama yang telah menjadi dasar perikehidupan umat Islam. lsi pesan surat kabar ini terlihat dalam konfigurasi surat kabar mengandung nilai-nilai yang akan membangun persepsi dan tingkah laku pembaca. Pesan-pesan yang dimuat dalam sebuah surat kabar merupakan inti dari maksud diterbitkannya sebuah surat kabar, karena pesan-pesan itu mengandung nilai-nilai yang disebarluaskan melalui rubrik-rubriknya. Subyek penelitian dalam skripsi ini adalah Harian Umum Suara Merdeka dan Wawasan terbitan bulan Ramadhan 2002. Obyek penelitian dalam konteks penelitian ini artikel-artikel yang terdapat di dalam kolom surat kabar Suara Merdeka dan Wawasan terbit pada bulan Ramadhan 2002, yang meliputi Nuansa Ramadhan (Suara Merdeka) dan Mutiara Ramadhan (Wawasan). Hasil Penelitian ini adalah: 1. Suara Merdeka Pesan dakwah yang dipaparkan dalam kolom "Nuansa Ramadan" banyak memuat realisasi keadaan suatu daerah sehingga perlu pemahaman untuk bisa menangkap pesan-pesan yang ditulis oleh koran tersebut. Kolom "Nuansa Ramadhan" surat kabar harian Suara Merdeka memaparkan berbagai' aktivitas dan tradisi atau kebiasaan yang ada dalam instansi-instansi dan yayasan-yayasan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Kolorn ?Nuansa Ramadhan'' surat kabar harian Suara Merdeka banyak mengajak untuk menciptakan ketenangan dalam rnenghadapi bulan puasa. sehingga cliharapkan clapat mendukung pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. 2. Wawasan Pesan dakwah yang terdapat dalam semua artikel pada harian sore wawasan mengajak umat untuk menjadi insan kamil. Pesan tersebut pada intinya memberikan anjuran untuk selalu merealisasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk berperilaku yang mencerminkan kesempurnaan akhlak. Dalam hal yang berkaitan dengan permasalahan bangsa, artikel wawasan mengajak para pemimpin bangsa untuk melaksanakan kepemimpinannya dengan adil. Pada bulan suci Ramadan yang penuh dengan rahmat serta ampunan ini. pesan dakwah yang disampaikan kepada mereka adalah untuk meningkatkan ketaqwaan sehingga rnereka tidak mudah tergelincir dari aturan agama dan norma-norma. Puasa juga menambah kecerdasan spiritual yaitu yang bertumpu pada bagian clalam cliri kita yang berhubungan dengan ego atau jiwa sadar. lnilah kecerdasan spiritual yang dipergunakan bukan hanya untuk mengetahui nilai­nilai yang ada melainkan juga untuk secara kreatif menemukan nilai-nilai baru. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - puasa; generasi muda; Ramadhan; surat kabar M1 - skripsi TI - ANALISIS ISI PESAN DAKWAH SURAT KABAR KOLOM KHUSUS "NUANSA RAMADHAN" SUARA MERDEKA DAN "MUTIARA RAMADHAN" WAWASAN TAHUN 2002 AV - restricted EP - 145 ER - TY - THES N1 - Dr. Mustofa, S. Ag, M.Si. ID - digilib27972 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27972/ A1 - Nurizka Daniastri, NIM.10210063 Y1 - 2017/08/14/ N2 - NURIZKA DANIASTRI: 10210063, Skripsi: Pemberitaan Isu Sara Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 di SKH Media Indonesia dan SKH Republika. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2017. Penelitian ini berfokus pada pemberitaan isu sara menjelang pemilihan kepala daerah dalam media cetak. Untuk mengetahui bagaimana media cetak, khususnya Media Indonesia dan Republika memberitakan isu tersebut. Adapun untuk menjawab pengukuran pemberitaan mengacu pada teori Macnamara. Secara garis besar, Macnamara menyebutkan agenda media, ukuran berita dan posisi berita dalam pengukuran pemberitaan. Media cetak dijadikan sebagai objek penelitian dikarenakan lingkup penyebarannya yang menyeluruh ke pelosok daerah. Walaupun saat ini, telah banyak pemberitaan dalam ranah digital, namun media cetak masih eksis di masyarakat. Salah satu kekuatan terbesar media, dapat membentuk opini publik dan juga mengarahkan opini pada pemberitaan favourable, netral maupun unfavourable. Semua pemberitaan terkait isu sara dalam lingkup jelang pilkada DKI 2017 dianalisis menggunakan metode analisis isi. Dari hasil pengcodingan disimpulkan bahwa rata-rata pemberitaan isu pada kedua surat kabar, Media Indonesia dan Republika, memberitakan isu secara objektif. Dapat dilihat dari arah opini publik yang bersifat netral. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Deskriptif KW - Analisis Isi KW - Pemberitaan KW - Isu Sara M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN ISU SARA JELANG PILKADA DKI JAKARTA 2017 DI SKH MEDIA INDONESIA DAN SKH REPUBLIKA AV - restricted EP - 139 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si. ID - digilib27968 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27968/ A1 - Nursiam, NIM. 10210058 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Nursiam:10210058. Keadilan Sosial Dalam Karya Ahmad Syafii Maarif (Studi Republika Tahun 2013-2017), Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2017. Medaia massa termasuk surat kabar di dalamnya mempunyai banyak fungsi yang diantaranya fungsi pendidikan, kohesi sosial, informasi, hiburan dan lain sebagainya. Republika sebagai salah satu surat kabar yang pertama terbit tahun 1993 dan masih eksis hingga sekarang. Republika sendiri mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan dalam setiap penerbitan untuk para pembacanya yang tentu sesuai dengan ideologi yang diusungnya. Keadilan sosial merupakan sebuah kondisi yang diidam-idamkan oleh seluruh manusia dan juga salah satu cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia yang masih jauh dari harapan yang diharapkan. Ahmad Syafii Maarif merupakan salah satu dari kolumnis tetap yang setia berkarya untuk Republika dengan berbagai tema yang salah satunya terkait dengan keadilan sosial. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yakni mencari makna, pemahaman, pengertian tentang suatu fenomena. kejadian, maupun kehidupan manusia dengan terlibat langsung dan/tidak langsung dalam setting yang diteliti, kontekstual dan menyeluruh. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif-analisis yaitu mendeskripsikan isu keadilan sosial yang ditulis oleh Ahmad Syafii Maarif di Republika dan menganalisanya dengan menggunakan teori Keadilan Sosial Dalam Islam karya Sayyid Quthb. Keadilan sosial dalam Islam mempunyai tiga segi yaitu kebebasan jiwa yang dalam arti sederhana hanya tunduk dan patuh kepada Allah, persamaan kemanusiaan yang saling menjaga dan menghormati setiap manusia beserta harga diri yang dimilikinya, serta jaminan sosial yaitu bersama-sama melindungi dan membantu setiap manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Ahmad Syafii Maarif sering menggunakan human interest sebagai latar belakang maupun pelajaran untuk mengetahui kondisi rakyat kecil sekaligus menjadi kritik untuk para pejabat dan kaum elit politik yang rakus. Indonesia belum mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya dengan segala problematika yang menghambatnya. Ahmad Syafii Maarif juga bagaimana masih banyak negar-negara dengan penduduk mayorutas muslim masih belum bersatu dan masih mengalami kesulitan keluar dari kesenjangan sosial. Malala dijadikan contoh pejuang yang berusaha menegakkan keadilan sosial sebagai figur yang lengkap memenuhi persyaratan sesuai dengan prinsip keadilan sosial dalam islam. Ahmad Syafii Maarif juga memperlihatkan banyaknya orang yang abai terhadap nilai-nilai Al-Qur?an sebagai pedoman hidup umat muslim dan Pancasila beserta UUD 1945 sebagai pedoman berbangsa dan bernegara sehingga sulit mencapai cita-cita kemerdekaan berupa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ahmad Syafi?i Ma?arif KW - Republika KW - Keadilan Sosial. M1 - skripsi TI - KEADILAN SOSIAL DALAM KARYA AHMAD SYAFII MAARIF (Studi Republika Tahun 2013-2017) AV - restricted EP - 201 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. HM. Kholili, M.Si ID - digilib62933 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62933/ A1 - Nurul Abrari, NIM.: 21202012021 Y1 - 2023/12/13/ N2 - Kyai Haji Raden Ahmad Azaim Ibrahimy's persuasive communication in increasing the spirit of worship in Sumberejo village, Banyuputih district, Situbondo district had a very interesting implementation in general, the implementation was through his persuasive communication, even the people who took part in the activity also applied it in the way he exemplified. An application like this is a very extraordinary thing which includes preaching and is implemented by KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, this is the uniqueness of his persuasive communication in Sumberejo Village.. This research aims to analyze the persuasive communication delivered by KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy as an effort to increase the spirit of worship among the people in Sumberejo village, sub-district. Banyuputih district. Situbondo. This research uses a descriptive qualitative approach. Technique Data collection is: interviews, observation and documentation, techniques data analysis using data reduction, data presentation, and verification. Validity The data used in this research was source triangulation. The result of this research is that in his efforts to increase the spirit of worship in the Sumberejo Village community, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy used a persuasive communication strategy that combines education on religious values, inspirational stories, active participation in religious activities, and community empowerment. Through this approach, he succeeded in strengthening and changing people's attitudes and beliefs, stimulating them to action, and building strong social bonds within the community. This strategy not only increases the spirit of worship but also creates an inclusive and harmonious religious environment in Sumberejo Village, Banyuputih District, Situbondo Regency. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - persuasive communication; spirit of worship; pembicaraan persuasif M1 - masters TI - KOMUNIKASI PERSUASIF KHR. AHMAD AZAIM IBRAHIMY DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT IBADAH DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO AV - restricted EP - 144 ER - TY - THES N1 - Dr. H. M. Kholili, M.S.i ID - digilib27964 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27964/ A1 - Nurul Hidayanto, NIM. 10210050 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Film Omar merupakan film serial. Film omar merupakan karya filmyang melibatkan penulis drama terkenal Walid Saif dan Hatem Ali. Film mengisahkan sejarah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Khaifah Umar bin Khattab merupakan seorang pemimpin yang disegani oleh rakyatnya karena kebijakannya. Penelitian ini mengambil judul : ?Pesan Kepemimpinan Umar bin Khattab (Analisis Semiotik Tokoh Umar bin Khattab dalam film Omar episode 22-24). Peneliti berusaha memahami adanya pesan kepemimpinan yang dilaksanakan oleh tokoh Umar bin Khattab berdasarkan kajian semiotik. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pesan kepemimpinan Umar bin Khattab dalam film Omar episode 22-24?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pesan kepemimpinan yang dilakukan tokoh Umar bin Khattab dalam film Omar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi (Conten Analisis) melalui kajian semiotika sebagai pisau analisisnya. Teknik analisis data menggunakan teori semiotika model Roland Barthes. Berbagai tanda dan simbol dalam film Omar episode 22-24 diterjemahkan melalui analisa double signifikasi versi Barthes, yakni signifikasi tahap denotasi dan konotasi. Hasil penelitian ini adalah kepemimpinan dalam islam Khalifah Umar bin Khattab meliputi adil dan jujur, bijaksana dalam menghadapi masalah, perpandangan luas serta tidak fanatik, berjiwa integrasi berwibawa dan disegani dan lebih mementingkan kepentingan umat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pesan Kepemimpinan KW - Film Omar episode 22-24 KW - Semiotika Roland Barthes. M1 - skripsi TI - PESAN KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB (Analisis Semiotik Tokoh Umar bin Khattab Dalam Film ?Omar? Episode 22-24) AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifai, M.Phil ID - digilib55643 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55643/ A1 - Nurun Hijjatil Mabruroh, NIM.: 17102010012 Y1 - 2022/12/16/ N2 - Mediasi agama adalah mediasi yang menjadi penengah dalam masalah bersengketa anatara satu pihak dengan pihak yang lain. Pada Kartun Riko The Series hadir sebagai keresahan para orang tua akan minimnya tayangan edukasi Islam yang menarik bagi anak-anak. Kartun Riko The Series yang dapat di akses melalui Youtube menjadi salah satu ciri modernisai. Tayangan tersebut juga dibungkus dengan model kartun animasi yang menayangkan tentang ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari, Kartun Riko juga mencoba menjadi tayangan yang diharapkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mediasi agama yang dilakukan Kartun Animasi Riko The Series serta mengetahui bagaimana penyajian ajaran islam pada kartun tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes dan menggunakan dua pendekatan penyajian pesan yaitu emotional apeals dan humor appeals. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat mediasi agama dengan melihat prinsip-prinsip yang ada pada mediasi agama. Mediasi agama dalam penelitian ini juga menjadi penengah dalam persoalan keresahan atau masalah bersengketa pada masyarakat sekarang. Penyajian pesan dengan dua pendekatan yang digunakan yaitu emotional appeals dan humor appeals. Emotional appeals pada kartun Riko ini menampilkan pesan kasih sayang dan kesedihan. Humor appeals didalam ceritanya terselipkan adegan dan dialog yang berkesan lucu oleh tokohnya yaitu robot kesayangan Riko, Q110. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Animasi Riko The Series KW - Mediasi Agama KW - Penyajian Pesan M1 - skripsi TI - MEDIASI AGAMA DALAM PENYAJIAN PESAN AJARAN ISLAM PADA TAYANGAN KARTUN ANIMASI RIKO THE SERIES SEASON DUA DI YOUTUBE AV - restricted EP - 137 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Hj. Evi Septiani TH, M.Si ID - digilib54090 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54090/ A1 - Nuzulul Khumaidi, NIM.:15210011 Y1 - 2022/08/08/ N2 - Currently, information media can be accessed through various kinds of sophisticated communication tools. Radio as an effective medium in conveying information in everyday life, radio can also be called as a mind-altering device, it means that radio is considered as a place that can accommodate people's needs, like information, knowledge, and entertainment, like music or words that entertain the listeners. Persada FM radio is very well felt by the public and has become the pleasure of the wider community in the study of Ihya 'Ulumuddin (Yellow Book) broadcast program delivered by K. H. Abdul Ghofur, which until now is still widely listened to by the public, and have strategic steps in preaching or teaching Ihya 'Ulumuddin (Yellow Book) through Persada FM radio broadcasts in the study of Ihya' Ulumuddin program which is still running until now. The focus of this research is how the Da'wah Strategy of Persada 97.2 FM of Sunan Drajat Radio in packaging the Ihya' Ulumuddin (Yellow Book) Program, with the aim of this research is to find the Da'wah Strategy used by Persada 97.2 FM of Sunan Drajat Radio in packaging the Ihya' Ulumuddin Program (Yellow Book). The theory that is used in this research is a da'wah strategy about the principles of da'wah strategy. The research method that is used is descriptive qualitative and data collection techniques using observation, interview and documentation techniques, then the data analysis process is carried out to present the data and make withdrawals. Based on the results of the research that the authors obtained, that the da'wah strategy carried out by persada 97.2 FM radio in packaging the Ihya 'Ulumuddin program was in accordance with the basic da'wah strategy. From planning to implementation. And with the strategies used to get the results in accordance with the planned. The da'wah strategy used in packaging the Ihya 'Ulumuddin program on persada 97.2 FM radio is by linking the effectiveness of time in its broadcast, optimizing the role of kyai or religious leaders and the relevance of da'wah messages that adapt to community problems. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Media Massa Radio KW - Strategi Dakwah KW - Radio Persada M1 - skripsi TI - STRATEGI DAKWAH RADIO PERSADA 97,2 FM SUNAN DRAJAT DALAM MENGEMAS PROGRAM IHYA' ULUMUDDIN (KITAB KUNING) AV - restricted EP - 87 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si ID - digilib29879 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29879/ A1 - ORCHIDTA WIDYA NASTITI, NIM. 12210135 Y1 - 2018/02/12/ N2 - Retorika sebagai seni dalam berpidato banyak juga digunakan dalam kegiatan dakwah seperti dakwah Ustadzah Eni Harjanti dalam program Jendela Hati di ADiTV, retorika dakwah berperan penting untuk dakwah tersebut dapat lebih mudah tersampaikan kepada para jamaahnya. Penelitian yang telah dilakukan ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dalam dakwah Ustadzah Eni di empat episode program Jendela Hati dengan tema ?Perbuatan Baik untuk Orang Yang Sudah Meninggal?, ?Mempererat Tali Silaturahmi dan Kebersamaan?, ?Membangun Etos Kerja?, dan ?Peran Ibu dalam Mendidik Anak?. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan digunakan teknik pengambilan sample bertujuan. Setelah melakukan analisis dengan kaedah retorika dakwah, penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang menunjukan bahwa tausiyah Ustadzah Eni Harjanti dalam program Jendela Hati di ADiTV telah menggunakan kaidah retorika dakwah yang berupa bentuk penggunaan bahasa yakni gaya bahasa (Taklim dan Tarbiyah, Tazkir dan Tanbih, Targhib dan Tabsyir, Qashash dan Riwayat serta Amar dan Nahi), langgam konservatif, dan agama, serta humor burlesque. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Retorika Dakwah KW - Ustadzah Eni Harjanti KW - Jendela Hati M1 - skripsi TI - RETORIKA DAKWAH USTADZAH ENI HARJANTI DALAM PROGRAM JENDELA HATI ADITV AV - restricted EP - 86 ER - TY - THES N1 - Dr.Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib31350 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31350/ A1 - Pradika Ismi Putri Nanda, NIM. 12210036 Y1 - 2018/02/27/ N2 - Pradika Ismi Putri Nanda, 12210036, 2018. Televisi termasuk kedalam salah satu sarana media massa yang sangat di minati oleh semua orang. Berbagai program acara di sajikan untuk menghibur pemirsa dirumah. Program acara sinetron termasuk kedalam salah satu tontonan favorit masyarakat Indonesia, semua kalangan masyarakat dapat menonton sinetron mana yang mereka sukai. Intensitas individu menonton sinetron, dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap pesan dari sinetron tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menonton dengan persepsi terhadap isi pesan pada sinetron. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksplanatif, metode yang digunakan adalah survey. Data yang diperoleh adalah data primer dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi linier. Semua data di hitung menggunakan bantuan Program IBM SPSS 20 untuk mempermudah proses pengolahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara intensitas menonton sinetron dengan persepsi terhadap isi pesan media. Semua komponen dalam variabel intensitas termasuk dalam kategori sedang, yaitu perhatian dengan persentase sebesar 74,3%, pengertian 77% dan penerimaan 80,3%. Persepsi ibu-ibu Kampung Janturan termasuk juga dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 65,15%. Kata kunci : Intensitas Menonton, Persepsi Isi Pesan, Persepsi Sedang, Sinetron ?Dunia Terbalik, Ibu-ibu Kampung Janturan PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Intensitas Menonton KW - Persepsi Isi Pesan KW - Persepsi Sedang KW - Sinetron ?Dunia Terbalik KW - Ibu-ibu Kampung Janturan M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON DENGAN PERSEPSI TERHADAP ISI PESAN PADA SINETRON ?DUNIA TERBALIK? STUDI PADA IBU-IBU KAMPUNG JANTURAN AV - restricted EP - 136 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib55680 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55680/ A1 - Pramudya Adi Amarta, NIM.: 18102010048 Y1 - 2022/11/29/ N2 - The transition of communication media from conventional mode into new media has recently increased. One of them is YouTube as a video sharing platform that brings up many kinds of contents which produced by the creators. Unfortunately, a lot of contents are not balanced with ethical and moral obligations that not considered about the benefits to the audiences. This research is a type of descriptive-qualitative research that examines about the ethics of communication from YouTube video series content titled as ?Pertama Kali Puasa Dalam Hidup Wasedaboys? from Nihongo Mantappu?s channel. In this research, the researcher was using the John W. Creswell?s narattive-analysis technique, that describe the dialogue and scene from the video which are already collected using documentation technique. Next, the data will be analyzed and connected into John Stuart Mill?s utilitarianism perspective about the usefulness of the messages and connected it again form the Islamic ethics of communication?s perspective from the Qur?an that described it in the six of types : qaulan ma?ruufa, qaulan kariima, qaulan maisuraa, qaulan baliigha, qaulan layyina, dan qaulan sadiida. The results of this research described that in those video already complete the indicators from the six types of ethics communication in Islamic perspective, that shown in the dialogue and scene which already structured from the condition of Waseda Boys when they made the videos. The usefulness are also shown and felt by then and audience from what are they saying and responses in the comment section also reviewing in the every ending part of the videos. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Etika Komunikasi KW - Etika Komunikasi Islam KW - Utilitarianisme John Stuart Mill KW - Analisis Naratif Creswell M1 - skripsi TI - ETIKA KOMUNIKASI PERSPEKTIF UTILITARIAN DAN PANDANGAN ISLAM (ANALISA PADA VIDEO SERI YOUTUBE ?PERTAMA KALI PUASA DALAM HIDUP WASEDABOYS?) AV - restricted EP - 146 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Sunarwoto, S. Ag., M.A ID - digilib51725 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51725/ A1 - Putik Dian Larasati, NIM.: 18200010127 Y1 - 2022/04/05/ N2 - Tesis ini mengkaji tentang representasi identitas perempuan Muhammadiyah dalam Program Sakinah televisi Muhammadiyah (TVMU) dengan menganalisis identitas perempuan Muhammadiyah dalam TVMU. Fenomena mengenai perempuan muslim menjadi salah satu identitas yang mengalami banyak proses representasi. Oleh karena itu, belakangan ini isu identitas banyak dibahas dalam berbagai media massa. Perempuan muslim dilihat sebagai identitas yang dapat merepresentasikan ideologi dalam berbagai media dan ruang publik. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan adanya simbol kesalehan dan usaha dalam menyebarluaskan ideologi tertentu dalam media. Representasi identitas berkaitan dengan berbagai ideologi yang menunjukkan beragam identitas yang ada dalam realitas. Tesis ini berkontribusi dalam studi mengenai representasi identitas perempuan Muhammadiyah dalam Program Sakinah TVMU. Hasil temuan penulis menunjukkan bahwa tayangan yang ada dalam televisi akan menjadi peristiwa dari televisi itu sendiri sebagai bentuk pesan yang telah dikonstruksi melalui media untuk ditampilkan ke dalam realitas. Selain itu, dalam tesis ini penulis melihat bahwa televisi sebagai media dalam mengaktualisasikan ideologi atau identitas yang dijadikan media dalam penyebarluasan informasi, berbagai pengetahuan yang mencerahkan dan berkualitas dengan berbasis Islam yang berkemajuan. Temuan dalam tulisan ini berangkat dari sejumlah pertanyaan, bagaimana representasi identitas perempuan Muhammadiyah dalam Program Sakinah TVMU? Bagaimana TVMU membangun identitas perempuan Muhammadiyah dalam TVMU? Dan internalisasi nilai-nilai kemuhammadiyahan apa saja yang ada dalam TVMU? Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan netnografi (online field research) dalam proses menganalisis data dengan mengkobinasikan data-data online (netnografi). Terkait dengan temuan dalam tulisan ini, identitas perempuan Muhammadiyah dalam Program Sakinah Televisi Muhammadiyah (TVMU) direpresentasikan sebagai perempuan muslim yang memiliki karakter kreatif, mandiri, berkemajuan dan mampu beradaptasi dengan perubahan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Perempuan Muhammadiyah KW - Representasi Identitas KW - Program Sakinah dan Televisi Muhammadiyah (TVMU) M1 - masters TI - REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN MUHAMMADIYAH DALAM PROGRAM SAKINAH TELEVISI MUHAMMADIYAH (TVMU) AV - restricted EP - 141 ER - TY - THES N1 - Drs. Mokh. Sahlan, M.Si. ID - digilib33950 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33950/ A1 - QURROTA A?YUN, NIM. 14210069 Y1 - 2018/12/21/ N2 - This study analyzes the message of Islam in the Dahlan Iskan column on Jawa Pos Media. Message of Islam has various aspects and dimensions that govern human life so that it becomes a guideline for each of its adherents. Dahlan Iskan himself is a media and business figure who has a strong Islamic background. This study uses the theory of Islamic message content which is divided into seven indicators: the message of aqeedah, worship, muamalah, morals, history, culture and philosophy. The method used is simple quantitative descriptive content analysis that aims to analyze each text and sentence in the Dahlan Iskan column to describe the characteristics of the message in it. Data was collected from the documentation of the Dahlan Iskan Column text in the Jawa Pos media, Sukabumi Radar online in accordance with predetermined criteria. There are eighty five column texts from six months period. The results of the study indicate the message content of Islam in the Dahlan Iskan column. The messages contained in the acquisition of the highest points: moral values, muamalah, culture, aqeedah, worship, philosophy and history PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Islamic message KW - Dahlan Iskan KW - column M1 - skripsi TI - PESAN AGAMA ISLAM DALAM KOLOM DAHLAN ISKAN PADA MEDIA JAWA POS AV - restricted EP - 276 ER - TY - THES N1 - Dr. Musthofa, S. Ag., M. Si., ID - digilib29874 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29874/ A1 - RAHAYU GINARTI, NIM. 12210046 Y1 - 2017/11/24/ N2 - Literasi media memiliki peran penting di tengah kemajuan media yang semakin tak terbatas. Literasi media dibutuhkan agar khalayak semakin aktif, cerdas, peka dan kritis dalam menerima setiap konten yang disampaikan oleh media. Dalam literasi media mencakup tiga kemampuan, yaitu Kemampuan Teknis ?Tehnical skills? Kemampuan Kritis ?Critical Understanding? dan kemampuan berkomunikasi ?Communicative Abilities?. Judul penelitian ini adalah ?Hubungan Intensitas Menonton Sinetron Remaja Terhadap Kesadaran Literasi Media oleh Remaja (Studi Pada Siswa MAN Wonokromo)?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas menonton sinetron terhadap kesadaran literasi media pada Siswa Kelas XI MAN Wonokromo. Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan pendekatan kuantitatif, dimana data yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner. Responden dari penelitian ini berjumlah 70 siswa, siswa XI MAN Wonokromo , pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS, dengan mengunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan intensitas menonton sinetron remaja pada siswa MAN Wonokromo dalam kategori sedang dan kesadaran literasi media oleh siswa dalam level medium. Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas menonton sinetron remaja dengan kesadaran literasi media oleh remaja. Akan tetapi intensitas menonton tayangan sinetron remaja memiliki hubungan yang signifikan terhadap dua aspek kesadaran literasi media, yaitu aspek critical understanding dan aspek communicative abilities. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas KW - Sinetron KW - Literasi Media KW - MAN Wonokromo KW - Technical Skill KW - Critical Understanding KW - Communicative Abilities. M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON SINETRON REMAJA TERHADAP KESADARAN LITERASI MEDIA OLEH REMAJA (STUDI PADA SISWA MAN WONOKROMO) AV - restricted EP - 164 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib29909 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29909/ A1 - RAHMA NOVITA ALIM PUTRI, NIM. 13210048 Y1 - 2017/11/17/ N2 - Televisi masih menjadi primadona bagi anak-anak dan remaja dalam mencari informasi atau sekedar mendapat hiburan. Para pemilik stasiun televisi berlombalomba untuk menyajikan berbagai jenis tayangan yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk sekedar mencari rating ataupun tetap bisa eksis tanpa memandang siapa pemirsanya. Hal ini berpengaruh pada anak-anak dan remaja dalam memilih tayangan yang sesuai dengan umur mereka. Pemahaman literasi media sebagai dasar anak-anak dan remaja untuk bekal keselektivan dalam memilih tayangan televisi yang semakin banyak jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman literasi media terhadap selektivitas menonton tayangan televisi bagi siswa-siswi MTs Ma?arif Candimulyo angkatan 2015. Penelitian ini menggunakan teori use and gratifications dengan definisi konsep berupa tingkat pemahaman literasi media dan selektivitas menonton tayangan televisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif statistik inferensial dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 75 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh di mana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan analisis non parametric dengan rumus Spearman Rank Order Correlation atau korelasi tata jenjang menggunakan perhitungan manual. Tingkat pemahaman literasi media siswa-siswi MTs Ma?arif Candimulyo angkatan 2015 paling banyak masuk dalam kategori sedang dengan responden sebanyak 53 orang atau 69,3% dari hasil pengolahan data, kemudian untuk tingkat selektivitas menonton tayangan televisi masuk dalam kategori sedang dengan responden sebanyak 51 orang atau 68%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rho sebesar 0,397 dengan N=75 dan tingkat signifikansi yang dipilih adalah 5%. Dapat dilihat pada tabel distribusi nilai rho yang hasilya 0,364, dimana 0,3970,364 maka diperoleh adanya hubungan yang signifikan namun lemah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tingkat Pemahaman Literasi Media KW - Selektivitas Menonton Tayangan Televisi. M1 - skripsi TI - HUBUNGAN PEMAHAMAN LITERASI MEDIA TERHADAP SELEKTIVITAS MENONTON TAYANGAN TELEVISI PADA SISWA MTS MA?ARIF CANDIMULYO MAGELANG ANGKATAN 2015 AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib27963 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27963/ A1 - RATNA PUJIASTUTI, NIM. 10210049 Y1 - 2017/08/14/ N2 - Ratna Pujiastuti, 10210049, 2017, Pesan Akhlak Dalam Buku Aktualisasi Akhlak Muslim Karya Ummu Ihsan dan Abu Ihsan al-Atsari, Skripsi : Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh : 1.) kemajuan informasi tentang akhlak sudah sangat meluas sehingga mempengaruhi pola pikir masyarakat 2.) Ajakan untuk tetap berdakwah sebagai tugas mulia umat muslim khususnya dakwah menyempurnakan akhlak manusia. 3.) buku dapat dijadikan pengingat dalam sumber dakwah selain hanya dakwah da?i khususnya buku motivasi Islam bertema Akhlak. Rumusan masalah bagaimana pesan akhlak dalam buku Aktualisasi Akhlak Muslim bab akhlak mulia kepada sesama manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pesan akhlak terhadap sesama muslim dalam buku Aktualisasi Akhlak Muslim karya Ummu Ihsan dan Abu Ihsan al- Atsari. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis datanya menggunakan analisis wacana model Van Dijk. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini adalah pesan akhlak pada bab akhlak mulia kepada sesama manusia yaitu ; kejujuran, terpercaya, keikhlasan, tata kram berbicara, menjauhi perasaan dengki, sabar dan suka memaafkan, murah hati, rasa persaudaraan, kasih sayang, ilmu dan akal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pesan akhlak KW - teori wacana Van Dijk KW - motivasi Islam M1 - skripsi TI - PESAN AKHLAK DALAM BUKU AKTUALISASI AKHLAK MUSLIM KARYA UMMU IHSAN DAN ABU IHSAN AL-ATSARI AV - restricted EP - 74 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj.Anisah Indriati M,si ID - digilib29919 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29919/ A1 - REGIA DIAN KARLINA, NIM. 13210065 Y1 - 2017/12/22/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas mengikuti kajian subuh KH. Muslih Abdullatief, L.c dengan perilaku akhlakul karimah santri Pondok Pesantren Modern Al-Islah Dorowati, Klirong, Kebumen. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus Organism Response, intensitas mengikuti kajian dan perilaku akhlakul karimah. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan rumus product moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Uji validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan SPSS Versi 15. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan sampel acak sistematis dengan jumlah reponden 50 santri. Analisis data menggunakan analisis parametrik dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS versi 24 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,580 dan nilai koefisien signifikansi 0,000. Maka hipotesis alternatif diterima sedangkan hipotesis nol ditolak, artinya ada hubungan antara intensitas mengikuti kajian subuh KH. Muslih Abdullatief, L.c dengan perilaku akhlakul karimah santri Pondok Pesantren Modern Al-Islah Dorowati, Klirong, Kebumen. Semakin tinggi intensitas mengikuti kajian subuh semakin baik pula perilaku akhlakul karimah santri Pondok Pesantren Modern Al-Islah Dorowati, Klirong, Kebumen. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Intensitas Mengikuti Kajian KW - Perilaku Akhlakul Karimah M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENGIKUTI KAJIAN SHUBUH K.H MUSLIH ABDULLATIEF L,C DENGAN PERILAKU AKHLAKUL KARIMAH SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ISLAH DOROWATI,KLIRONG, KEBUMEN AV - restricted EP - 145 ER - TY - THES N1 - Dr. Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib29907 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29907/ A1 - RENI PUPUT SUNDARI, NIM. 13210047 Y1 - 2017/12/21/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menonton program acara Dua Hijab di Trans7 terhadap minat menggunkan hijab mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus-Respon dan terdapat teori tambahan yaitu efek media massa. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunkan rumus Product Moment uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach?s alpha. Uji validitas dan reliabilitas dihitung dengan menggunkan SPSS 16. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dan dokumentasi. Jumlah populasinya adalah 100 mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, teknik pengambilan sampel menggunakan sampel acak sederhana. Hubungan menonton program acara Dua Hijab di Trans7 terhadap minat menggunakan hijab Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta bahwa terdapat hubungan yang cukup erat antara variabel intensitas menonton tayangan dua hijab di Trans7 terhadap variabel minat menggunakan hijab mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Ini artinya hubungan intensitas menonton tayangan Dua Hijab berpengaruh terhadap minat menggunakan hijab, pengaruhnya sebesar 25,7%. Hal ini dibuktikan dengan hasil hitung nilai t sebesar 5,830 dan R2 sebesar 0,257. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Menonton KW - Minat Menggunakan Hijab. M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MENONTON PROGRAM ACARA DUA HIJAB DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN HIJAB MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (PERIODE 2014-2016) AV - restricted EP - 146 ER - TY - THES N1 - SAPTONI, S.AG, M.A ID - digilib27940 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27940/ A1 - RIO ERNALDO, NIM. 10210032 Y1 - 2017/08/18/ N2 - Rio Ernaldo, 10210032. Skripsi: Teknik Sinematografi dalam menggambarkan Nilai ? Nilai Agama Islam pada Film 99 Cahaya di Langit Eropa. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2017. Teknik sinematografi mencakupi metode dan teknik yang digunakan untuk memperkuat makna dan mentransformasikannya sebagai konten dalam film. Secara teoritisaspek sinematografi tidak bisa dipisahkan dalam proses pembuatan film. Sinematografi berperan aktif dalam menentukan kualitas gambar, dimana gambar yang disajikan dituntut mampu menyampaikan pesan/nilai dalam sebuah film. film 99 Cahaya di Langit Eropa memiliki nilai ? nilai Agama dalam setiap adegannya Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknik sinematografi yang digunakan dalam menggambarkan nilai ? nilai agama Islam pada film 99 Cahaya di Langit Eropa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan bahan visual untuk menganalisis proses dan motif objek penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu berupa film 99 Cahaya di Langit Eropa. . Hasil penelitian menemukan bahwa teknik sinematografi yang sering digunakan adalah tipe angle objektif, eye level angle, medium close up dan camera movement still. Adapun hasil analisis merupakan gambar yang dipilih yang menunjukkan nilai ? nilai agama Islam yaitu nilai aqidah, nilai syariah, dan nilai akhlak. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Sinematografi KW - Film KW - Nilai ? Nilai Agama Islam KW - 99 Cahaya di Langit Eropa. M1 - skripsi TI - TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MENGGAMBARKAN NILAI ? NILAI AGAMA ISLAM PADA FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Dr. Musthofa, S.Ag,M.Si. ID - digilib29932 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29932/ A1 - ROHMAYANTI, NIM. 13210093 Y1 - 2018/02/20/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana intensitas menonton tayangan Berita Islami Masa Kini, bagaimana pemahaman keagamaan dan adakah pengaruh intensitas menonton dengan pemahaman keagamaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang mengabil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Teknik analisis datanya menggunakan analisis statstik deskriptif dan analisis regresi sederhana. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling (sampel pertimbangan) dan didapatkan 50 responden dengan kriteria yang sudah ditentukan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15. Berdasarkan analisis data yag dilakukan ditemukan r tabel 0,279 dan nilai koefisien korelasi 0,295. Artinya terdapat korelasi yang signifikan antara menonton tayangan Berita Islami Masa Kini dengan Pemahaman Keagamaan, karena 0,295 0,279. sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan 0,087. Nilai tersebut bahwa variabel menonton tayangan Berita Islami Masa Kini (BERIMAN) hanya dapat menjelaskan perubahan variabel Pemahaman Keagamaan sebesar 8,7%. Atau dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 8,7%. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pengaruh KW - Menonton Tayangan Berita Islami Masa Kini KW - Pemahaman Keagamaan M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENONTON PROGRAM TAYANGAN BERITA ISLAMI MASA KINI (BERIMAN) DI TRANSTV TERHADAP PEMAHAMAN KEAGAMAAN MAHASISWI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM AV - restricted EP - 140 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si. ID - digilib39720 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39720/ A1 - ROKHMAD JOKO SANTOSO, NIM. 15210109 Y1 - 2020/04/13/ N2 - Perkembangan teknologi komunikasi berjalan sangat pesat, terjadinya perubahan behavior masyarakat yang bertransformasi dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Hal ini menjadikan kebutuhan akan informasi menjadi suatau kebutuhan yang mutlak. Dalam proses komunikasi memerlukan efektifitas dalam penyampaian informasi salah satunya dengan mengunakan komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif merupakan sebuah proses komunikasi yang tidak akan bisa lepas dari keseharian kita sebagai seorang manusia. Media sosial merupakan salah satu media yang digunakan dalam berkomunikasi, termasuk komunikasi persuasif. Media sosial yang sering digunakan masyarakat Indonesia adalah Youtube, maka dari itu tak jarang banyak tokoh-tokoh besar mengunakan youtube untuk menyampaikan gagasanya, salah satu tokoh besar itu adalah pendakwah CakNun yang mengunakan channel youtubenya untuk berdakwah. Channel youtube yang digunakan Caknun dalam berdakwah memiliki banyak content sehingga model penyampaian dakwah lebih variatif. Salah satu conten yang banyak mendapatkan engagement tertinggi adalah Jurnal Caknun dan Mocopat Syafaat. Dalam penyampaian dakwahnya melalu channel youtube Caknun mengunakan teknik komunikasi persuasif dengan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku mad?u sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al- Qur?an. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan Caknun dalam video dakwahnya dianalisis dengan mengunakan teknik analisi isi ( conten analysis ) dan disesuakan dengan teknik-teknik komunikasi persuasif dalam buku Dinamika Komunikasi Karya Onong Uhjana yaitu Teknik Asosiasi, teknik Integrasi, teknik Ganjaran, teknik Red-Herring dan teknik Tataan. Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan teknik Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan dari analisi yang dilakukan peneliti maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam channel youtube Caknun.com mengaplikasikan kelima teknik komunikasi persuasif dalam penyampaian dakwah pada contentcontent videonya. Dari kelima teknik komunikasi persuasif yang digunakan Caknun lebih dominan mengunakan teknik komunikasi persuasif model Integrasi. Teknik ini digunakan Caknun untuk menyampaikan pesan dengan cara menyatukan diri antara komunikator dengan komunikan, sehingga terjalin transformasi pesan yang setara dan komunikan akan lebih mudah menerima pesan dan ajakan dari komunikator. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA KW - Komunikasi persuasif KW - Youtube KW - CakNun M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PENYAMPAIAN DAKWAH PADA CHANNEL YOUTUBE CakNun.com AV - restricted EP - 92 ER - TY - THES N1 - Drs. Mukhammad Sahlan, M.Si ID - digilib29107 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29107/ A1 - RONGGO SURYO GUMELAR, NIM. 13210056 Y1 - 2017/11/03/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas menonton dan ada tidaknya pengaruh menonton film Mencari Hilal terhadap sikap birrul walidain anggota UKM JCM Kine klub. Penelitian ini menggunakan teori efek media dengan definisi konsep berupa intensitas menonton dan sikap birrul walidain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif statistik inferensial dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 32 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh di mana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. analisis data menggunakan analisis non parametric dengan rumus chi-square atau chi-kuadrat dengan aplikasi SPSS 15 for windows. Intensitas menonton film Mencari Hilal anggota UKM JCM Kineklub paling banyak masuk dalam kategori tingkat menonton sedang dengan responden sebanyak 22 orang atau 68,8% dari hasil pengolahan data. Kemudian untuk intensitas menonton sedang dan sikap birrul walidain juga sedang merupakan data yang mendominasi di mana terdapat 16 responden dari 32 responden atau 50%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh chi kuadrat sebesar 5,767 dengan dk=4, dan tingkat probabilitas yang dipilih adalah 0,05. Dari tabel distribusi chi kuadrat yang hasilnya 9,488, di mana 5,767<9,488 maka diperoleh tidak adanya hubungan yang signifikan antara intensitas menonton film Mencari Hilal dengan sikap birrul walidain anggota UKM JCM Kineklub. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Intensitas Menonton Film Mencari Hilal KW - Sikap Birrul Walidain M1 - skripsi TI - PENGARUH MENONTON FILM MENCARI HILAL TERHADAP SIKAP BIRRUL WALIDAIN ANGGOTA UKM JCM KINEKLUB AV - restricted EP - 108 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib24592 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24592/ A1 - ROSYA EL FADIAH, NIM. 13210081 Y1 - 2017/01/27/ N2 - Suksesnya Hallyu atau Gelombang Korea di berbagai negara menjadikan peluang Pemerintah Korea Selatan untuk terus meningkatkan wisatawan asing ke Korea Selatan. Salah satunya melalui web-drama yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Mini Drama Lunch Box. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya unsur-unsur agama dalam mini drama tersebut untuk menarik perhatian turis muslim. Di sinilah pengalihan unsur-unsur agama menjadi nilai tukar yang tidak lepas dari peranan media. Berangkat dari itulah penulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang termasuk jenis penelitian analisis isi kritis. Analisis yang digunakan adalah semiotika menurut Charles Sanders Peirce. Video mini drama Lunch Box menjadi data utama yang digunakan serta data pendukung yang digunakan adalah datadata yang diperoleh dari media massa yaitu internet yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang diperoleh dari video mini drama Lunch Box. Setelah dilakukan analisis dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini yang menunjukkan adanya komodifikasi yang muncul pada mini drama Lunch Box yaitu komodifikasi konten yang terlihat dari tanda-tanda dan penggambaran cerita mini drama tersebut. Penggunaan unsur-unsur agama dalam mini drama ini sangat kuat ketika dalam beberapa adegan memunculkan visualisasi yang menyerupai dengan realitas kehidupan masyarakat. Bentuk komodifikasi dalam mini drama Lunch Box diantaranya Brand Ambassador, fasilitas muslim untuk ibadah di Korea Selatan, ajakan untuk berwisata ke Korea Selatan, hijab, dan label halal. Adanya unsur-unsur Islam dalam mini drama Lunch Box hanyalah sebagai konsep cerita yang bertujuan untuk menarik pasar muslim. Sehingga terjadi pergeseran nilai agama yang semula merupakan sebuah keyakinan yang sakral menjadi nilai jual atau komersil. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komodifikasi KW - Agama KW - Hallyu M1 - skripsi TI - KOMODIFIKASI AGAMA ISLAM DALAM MINI DRAMA LUNCH BOX AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib24619 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24619/ A1 - ROWDHOTU SYARIFAH, NIM. 10210038 Y1 - 2016/11/29/ N2 - Film 99 Cahaya di Langit Eropa merupakan film yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual yang dialami oleh pasangan suami istri yaitu, Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dalam menapaki jejak-jejak kebesaran Islam di bumi Eropa. Penelitian ini menganalisis tentang model dakwah mujadalah dengan tujuan untuk mengetahui model dakwah mujadalah apa saja yang digunakan dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis semiotik Roland Barthes yang khas dengan menganalisis makna dari tanda-tanda. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik studi dokumentasi, yaitu data yang dicari dalam dokumen atau sumber pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder Hasil penelitian ini menunjukkan model dakwah mujadalah berdasarkan teori dari Ali al-Jaritsyah yang membagi mujadalah menjadi dua, yaitu mahmudah dan madzmumah. Dimana mahmudah terbagi menjadi dua, yaitu al-hiwar (dialog), as ilah wa ajwibah (tanya jawab). Sedangkan madzmumah tidak terbagi namun madzmumah merupakan katagori dari debat. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat tiga model dakwah mujadalah yang digunakan, yaitu meliputi: debat, al-hiwar (dialog), as ilah wa ajwibah (tanya jawab) dengan materi dakwah yang meliputi: aqidah, ibadah dan akhlaq. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Model Dakwah Mujadalah KW - Film 99 Cahaya di Langit Eropa KW - Analisis semiotik Roland Barthes. M1 - skripsi TI - MODEL DAKWAH MUJADALAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA AV - restricted EP - 132 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khoiro Ummatin,S.Ag.,M..Si. ID - digilib52942 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52942/ A1 - Rachmadani Nurul Savitri, NIM.: 17102010083 Y1 - 2022/07/04/ N2 - Indonesia merupakan negara beranekaragaman kultur, agama, suku, bahasa yang dimilikinya mempertontonkan sebagai salah satu bangsa yang memiliki masyarakat multikultural. Pengetahua dan pemahaman mengenani perbedaan ini sering kali kurang diperhatikan dan menjadi isu yang sensitif di masyarakat. Edukasi mengenai moderasi beragama yang menjadi jalan untuk membuat masyarakt menjadi lebih toleran terhadap perbedaan ini. Hal ini membuat media sosialisasi di era digital ini tumbuh kreatif seperti video animasi (motion graphic) pada kanal Youtueb Convey Indonensia. Pada penelitian bertujuan mengetahui bagaimana efektivitas video animasi (motion graphic) sebagai media sosialisasi moderasi beragama pada penonton Youtube Convey Indonesia. Pada penelitian menggunakna metode penelitian kuantitatif. Jumlah banyaknya dalam pada penelitian merupakan seluruh subcriber Youtube Convey Indonesia dan diperoleh sampel sebanyak 69 orang responden menggunakan cara purposive sampling dan pengambilan minimalisir sampel melalui rumus Rao Purba. Teori digunakan pada penelitian yaitu teori efektivitas komunikasii dati Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss dengan metode pengumpulan data yaitu kuisioner secara online, wawancara kepada peneliti serta pembuat video. Hasil dari pada penelitian menunnjukkan sejumlah 3,0 yang termasik dalam katergori efektif . Jadi dapat disimpulkan bahwa video animasi (motion graphic) efektif sebagai media sosialisasi moderasi beragama pada penonton Youtube Convey Indonesia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Video Animasi (Motion Graphic) KW - Media Sosialisasi KW - Youtube Convey Indonesia. M1 - skripsi TI - EFEKTIVITAS VIDEO ANIMASI (MOTION GRAPHIC) SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI MODERASI BERAGAMA PADA PENONTON YOUTUBE CONVEY INDONESIA AV - restricted EP - 78 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Najib Kailani, S.Fil., M.A., Ph.D ID - digilib68307 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68307/ A1 - Rahimah, NIM.: 21200012080 Y1 - 2024/08/01/ N2 - Penelitian ini mengkaji representasi Islam di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Representasi Islam dalam berbagai media, termasuk museum, memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman dan persepsi masyarakat tentang agama dan budaya Islam. Penelitian ini berfokus pada bagaimana Museum Sonobudoyo merepresentasikan Islam melalui koleksi artefaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana museum museum mengkonstruksi makna dan menyampaikan narasi tentang Islam, serta memahami proses pemilihan artefak yang merepresentasikan Islam. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji respons pengunjung terhadap artefak artefak tersebut. Peneliti menganalisis cara museum menyajikan dan menginterpretasikan artefak yang terkait dengan Islam. Teori Representasi Stuart Hall membantu dalam memahami bagaimana artefak artefak tersebut dipilih dan disajikan untuk membentuk makna tertentu bagi pengunjung. Sementara itu, teori Persepsi Devito digunakan untuk mengevaluasi bagaimana pengunjung memahami dan merespons artefak artefak tersebut, serta bagaimana persepsi mereka dipengaruhi oleh penyajian museum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti mengamati dan menganalisis artefak artefak Islam di Museum Sonobudoyo. Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam, peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Museum, pemandu, kurator, dan pengunjung museum Sonobudoyo. Adapun untuk mendukung data tersebut, peneliti mengambil dokumentasi dari database yang tersedia di Museum Sonobudoyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Sonobudoyo menggunakan artefak artefak tertentu seperti manuskrip kuno, alat alat upacara, dan karya seni Islam untuk merepresentasikan kebudayaan Islam. Selektivitas dalam pemilihan artefak ini menonjolkan keragaman budaya dan sejarah Islam di Jawa. Respons pengunjung menunjukkan bahwa artefak artefak ini membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang integrasi antara Islam dan budaya Jawa, meskipun ada beberapa pengunjung yang merasa representasi tersebut kurang komprehensif. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi Islam KW - Museum Sonobudoyo KW - Artefak KW - Budaya Jawa M1 - masters TI - REPRESENTASI ISLAM DI MUSEUM SONOBUDOYO YOGYAKARTA AV - restricted EP - 135 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Irawan Wibisono, M.I.Kom. ID - digilib62833 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62833/ A1 - Ramadhan Nur Wahid, NIM.: 19102010006 Y1 - 2023/10/23/ N2 - Instagram adalah salah satu media sosial yang paling populer di dunia, media sosial ini sering digunakan untuk berbagi gambar dan video serta informasi terkait dengan gaya hidup bagi penggunanya, termasuk pakaian. Perilaku berpakaian islami mencakup pemelihan pakaian dengan mengedepankan prinsip dan keriteria pemilihan pakaian menurut norma ajaran agama islam. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagaimana intensitas mengakses konten Instagram @lestykejora pada followers dan Apakah ada pengaruh antara intensitas mengakses konten @lestykejora dengan perilaku berpakaian islami, yang bertujuan untuk mengetahui intensitas mengakses akun Instagram @lestykejora pada followers dan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara intensitas mengakses akun instagram @lestykejora terhadap perilaku berpakaian islami pada pengikut akun instagramnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan kuesioner online melalui google formulir yang disebar ke pengikut aktif akun Instagram @lestykejora. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Sedangkan jenis pendekatan kuantitatif yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional dengan mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Stimulus Organisme Respon yang berasumsi bahwa penyebab perubahan perilaku tergantung pada pesan yang sampai pada komunikan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa intensitas mengakses akun Instagram @lestykejora berkategori tinggi dilihat berdasarkan empat indikator intensitas mengakses, yaitu perhatian, penghayatan, durasi, dan frekuensi. Intensitas mengakses berkontribusi sebesar 50,8% terhadap perilaku berpakaian islami, sedangkan 48,2% sisanya dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini. Kesimpulannya, terdapat intensitas mengakses akun Instagram @lestykejora terhadap pengikutnya, dan terdapat pengaruh intensitas mengakses akun Instagram terhadap perilaku berpakaian islami pada pengikut akun @lestykejora. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - access intensity; dress behavior; Instagram M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN INSTAGRAM @lestykejora TERHADAP PERILAKU BERPAKAIAN ISLAMI AV - restricted EP - 135 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. H. M. Kholili, M, Si.. ID - digilib52941 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52941/ A1 - Ridwan Dwi Jatmiko, NIM.: 17102010069 Y1 - 2022/07/19/ N2 - Iklan merupakan media persuasif yang ditujukan kepada masyarakat untuk meminati produk yang ditawarkan. Salah satu upaya untuk mendapatkan atensi dari masyarakat adalah dengan memanfaatkan momen di bulan Ramadhan. Banyak iklan yang berlomba-lomba menampilkan iklan yang menarik dengan memasukan unsur agama Islam didalamnya. Iklan Luwak White Koffie dan Luwak Kopi Hitam merupakan salah satu iklan yang memanfaatkan momen bulan Ramadhan dengan memasukan nilai Islam agar masyarakat meminati produk yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana makna yang terdapat dalam tanda nilai agama Islam yang dijadikan komodifikasi dalam iklan Luwak White Koffie dan Luwak Kopi Hitam versi Ust. Taufiqurrahman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes yang menganalisis tanda menjadi dua bagian yaitu penanda dan petanda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai agama Islam dijadikan sebagai komodifikasi dalam iklan Luwak White Koffie dan Luwak Kopi Hitam terdapat tiga bentuk, yaitu ikonografi (penggambaran identitas), endoser iklan, dan isi pesan. Bentuk ikonografi terdiri dari penggunaan jilbab yang kurang sempurna, biji tasbih digelangkan saat minum kopi, menggunakan busana muslim saat minum kopi dan instrumen musik gambus. Bentuk endoser iklan yaitu Ustadz Taufiqurrahman sebagai bintang iklan. Sementara bentuk isi pesan yaitu mengajak pemirsa untuk meminum kopi agar meraih hidup berkah. Nilai-nilai Islam yang dijadikan sebagai komodifikasi dalam Iklan Luwak White Koffie dan Luwak Kopi Hitam ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam di bulan Ramadhan untuk membeli Kopi Luwak White Koffie dan Luwak Kopi Hitam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komodifikasi nilai agama Islam KW - iklan Luwak White Koffie dan Luwak Hitam KW - Semiotika Roland Barthes M1 - skripsi TI - KOMODIFIKASI NILAI AGAMA ISLAM DALAM IKLAN LUWAK WHITE KOFFIE DAN LUWAK KOPI HITAM VERSI USTADZ TAUFIQURRAHMAN (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND.BARTHES) AV - restricted EP - 105 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib62931 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62931/ A1 - Rifan Fauzan, NIM.: 21202012007 Y1 - 2023/09/29/ N2 - Salah satu dampak dari pandemi covid 19 adalah pada sektor ekonomi yang hampir semua sektor mengalami penurunan. Tidak terkecuali di Temanggung sendiri, masyarakat juga terdampak pandemi covid 19, kondisi ekonomi pada masyarakat juga mengalami keterpurukan di berbagai sektor. Masyarakat dalalm kondisi ini tentunya harus mendapatkan dukungan secara moral dan materi. Lazismu Temanggung menjadi lembaga yang turut mempunyai andil dalam penanganan dan pemulihan pandemi covid 19 di berbagai sektor termasuk pada s ektor ekonomi. Lazismu Temanggung berperan dalam penanggulangan dan pemulihan dari sektor ekonomi melalui program yang telah ditentukan dan telah diadaptasikan dengen kondisi pandemi covid 19. Penelitian berjenis kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, berfokus untuk menggali terkait pemetaan, perencanaan, dan pelaksanaan komunikasi pembangunan ekonomi umat. Dalam alur komunikasi pembangunan dalam ekonomi umat yang dilakukan oleh Lazismu Temanggung menggunakan komunikasi Top-Down dan Bottom-Up yang dilakukan oleh Lazismu Temanggung dianalisi dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teori strategi komunikasi pembangunan dari John Middleton, yang mempunyai 10 aspek yang digunakan, yaitu; pengumpulan data base line dan needs assignment, perumusan tujuan komunikasi, analisis perencanaan dan pengembangan strategi, analisis segmentasi khalayak, pemilihan media, desain dan pengembangan pesan, perencanaan manajemen, pelaksanaan pelatihan, implementasi atau pelaksanaan, dan evaluasi program. Dalam teori tersebut ada beberapa aspek yang dalam penelitian tidak terlalu relevan terhadap data yang ditemukan. Alur komunikasi John Middleton pembangunan ekonomi umat yang dilakukan Lazismu Temanggung ada aspek yang tidak selaras dengan apa yang ada di lapangan. Lazismu Temanggung mengumpulkan data umat yang terdampak oleh pandemi covid-19 dengan bekerjasama dengan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center). Berdasarkan pedoman atau visi misi dan tujuan dari Lazismu yang telah dirumuskan, dipilih umat yang berhak mendapatkan manfaat atau bantuan. Dalam penentuan perencanaan, Lazismu Temanggung mempunyai mekanisme dalam perumusan rencana komunikasinya. Dewan pengawas, dewan syariah, badan pengurus yang akan menentukan kebijakan yang akan dijalankan oleh badan eksekutif yang ada di Lazismu Temanggung. Pelaksanaan atau implementasi komunikasi yang berlangsung dilakukan dengan memanfaatkan pihak ? pihak yang ada dalam organisasi Muhammadiyah yang ada di Temanggung. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - development communication; community economy; Lazismu Temanggung; muaidhah hasanah M1 - masters TI - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN EKONOMI UMAT PASCA PANDEMI COVID-19 OLEH LAZISMU TEMANGGUNG AV - restricted EP - 169 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Muhamad Lutfi Habibi, M.A. ID - digilib60169 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60169/ A1 - Rifky Sheva Al Ghifary, NIM.: 19102010038 Y1 - 2023/08/09/ N2 - This research is entitled "Representation of Islamic Values in the Web Series "Satu Amin Dua Iman"". This research identifies how a web series can convey messages that can be applied in everyday life, by promoting Islamic values, and have the ability to motivate individuals who have different religious backgrounds to make positive changes in their lives. This web series can act as an educational tool and influence the mindset and actions of Muslims who watch it The method in this study uses a qualitative research approach and uses Roland Barthes' Semiotics theory. Roland Barthes' Semiotic Theory contains important elements, among them, Signifier, Signified, Denotation, Connotation, Myth. Using qualitative methods and Roland Barthes' semiotic theory, this research will explore and analyze various signs or elements in the web series "Satu Amin Dua Iman" that carry Islamic meanings and values. Humans, through their wits, try to interact by using signs as tools for various purposes, one of which is to communicate with others as a form of adaptation to the surrounding environment. After analysis, the conclusion that can be drawn is that there are several Islamic values, including the value of aqidah, sharia, and morals reflected in the web series "Satu Amin Dua Iman", in terms of denotative, connotative and mythical meanings in each scene. Web series can be a means to bring positive changes in religious life PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Nilai-Nilai Islam KW - Semiotika Roland Barthes KW - Satu Amin Dua Iman M1 - skripsi TI - REPRESENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM WEB SERIES ?SATU AMIN DUA IMAN? AV - restricted EP - 124 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag.,M.Hum ID - digilib62723 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62723/ A1 - Riko Dwiyanto, NIM.: 17102010068 Y1 - 2023/09/13/ N2 - The era of globalization has a very broad impact, including in terms of zakat activities. The era of globalization has made zakat-raising possible in a wider and more interesting way through the use of social media. Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) as a legal institution in receiving zakat, is able to become a media liaison for the community about the importance of zakat by using Instagram media as a means of socializing communication. Therefore, this research aims to find out how the communication strategy of the Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) institution in socializing zakat through Instagram. This research employs a descriptive method with data consisting of words, interview results, images, documentation, and observations. The approach used is qualitative, which is a type of research aimed at describing and analyzing events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions, and thoughts, either individually or in groups. Qualitative research produces findings that cannot be achieved through statistical procedures or quantification. The results of the study found that Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) had carried out communication strategy management namely strategy formulation, where at this stage Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) prepared future steps in the form of internal and external aspects to be faced and conducted in-depth research to identify communication goals . Implementation of the strategy at this stage Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) uses Instagram media as a means of socialization by displaying zakat content that has been designed in such a way. Then the evaluation process where to find out the success or failure of the communication strategy that has been done. In this case, Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) is very dependent on the Instagram engagement rate which indicates the interaction between communicators and communicants. The process of diffusion of zakat information innovations through Instagram can be well adopted because the variations of the strategy used are quite interesting so that the messages conveyed are quite easy to understand and can be accepted by the community PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi KW - Sosialisasi KW - Zakat M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI PENGGALANGAN DANA BAITULMAAL MUNZALAN INDONESIA YOGYAKARTA DALAM PROGRAM GERAKAN INFAQ BERAS, MELALUI INSTAGRAM @INFAQBERASJOGJA AV - restricted EP - 121 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs Latifal Khuluq, M.A, BSW, Ph.d ID - digilib55832 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55832/ A1 - Rina Rohmatun Hidayah, NIM.: 20202012020 Y1 - 2022/11/11/ N2 - Reality in the social life of society always has diversity. As a marginal group, people with disabilities are often stereotyped as a result of heterogeneity of society. Stereotypes against persons with disabilities are basically obtained because of the hereditary culture regarding the lack of knowledge of people with disabilities. Have a negative impact on people with disabilities, that these groups are powerless, even doing mystical things. This study was conducted to analyze how Rumah Inklusif demonstrates its communication strategy in campaigning for inclusive values that can be use as education to overcome society against people with disabilities in the midst of stereotypes. This study uses from of descriptive qualitative research with critical phenomenological approach. The results of the study indicate that the communication strategy used by Rumah Inklusif in campaigning for inclusive values is to use educational methods through activities that have become community culture. The activity is adopted, packaged, and then presented again with the inclusion of inclusive values in it. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - communication strategy; stereotype; inclusive; culture M1 - masters TI - STRATEGI KOMUNIKASI RUMAH INKLUSIF DALAM MENGAMPANYEKAN NILAI-NILAI INKLUSIF AV - restricted EP - 173 ER - TY - THES N1 - Muhamad Lutfi Habibi, M.A. ID - digilib69316 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69316/ A1 - Riza Zahriyah, NIM.: 20102010106 Y1 - 2024/10/25/ N2 - Gaya komunikasi adalah cara seseorang menyampaikan pesan, baik secara verbal maupun non-verbal, dengan tujuan agar pesan tersebut diterima dengan baik oleh penerima. Dalam penyampaian pesan dakwah, gaya komunikasi yang digunakan oleh seorang da?i memiliki peranan yang krusial untuk menarik perhatian mad?u atau pendengar agar pesan dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan efektif. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya komunikasi yang diterapkan oleh Ning Imaz pada kanal YouTube Nu Online. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori gaya komunikasi dari Norton, yang bertujuan menghasilkan data deskriptif yang mendalam berdasarkan teori tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ning Imaz menggunakan berbagai gaya komunikasi dalam menyampaikan ceramahnya. Temuan ini sejalan dengan 10 gaya komunikasi menurut Norton, yang diaplikasikan dalam ceramah Ning Imaz, di antaranya gaya komunikasi bersahabat (friendly style), gaya animasi (animated style), gaya dominan (dominant style), gaya dramatis (dramatic style), gaya terbuka (open style), gaya argumentatif (argumentative style), gaya santai (relaxed style), gaya atentif (attentive style), gaya tepat (precise style), dan gaya berkesan (impression leaving style). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gaya Komunikasi KW - Ning Imaz KW - Dakwah M1 - skripsi TI - ANALISIS GAYA KOMUNIKASI NING IMAZ PADA KANAL YOUTUBE NU ONLINE AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Qibtiyah, M.A., M.Si., P.hD ID - digilib34038 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34038/ A1 - SARWINDA, NIM. 162210007 Y1 - 2018/08/15/ N2 - Masyarakat Semende merupakan masyarakat yang kuat dalam menjalankan budaya. Masyarakat Semende juga terkenal dengan masyarakat bersimbol, karena simbol merupakan media dalam menyampaikan aturan terhadap masyarakat serta untuk mengetahui kedudukan perempuan sebagai Tunggu Tubang. Oleh sebab itu peneliti merumuskan beberapa rumusan masalah. Pertama, apa makna simbol pada budaya Tunggu Tubang. Kedua, bagaimana kedudukan perempuan muslim pada budaya Tunggu Tubang. Ketiga, bagaimana perempuan menegosiasikan keyakinannya pada budaya Semende yakni Tunggu Tubang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan metode analisis isi. Sedangkan teori dalam penelitian ini adalah semiotika komunikasi sebagai alat untuk mengetahui beberapa pengertian yang berkenaan dengan simbol-simbol dalam budaya. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, budaya Tunggu Tubang memiliki beberapa simbol, seperti, kolam kecil mempunyai makna ketenangan, sabar dan tidak mudah mengeluh. Jala diartikan sebagai sentral (pusat) jalur silaturrahmi dan gantungan harapan keluarga, Guci diartikan anggun, sabar, bersih dan berjiwa besar. Kapak yang memiliki makna adil. Tombak dimaksudkan sebagai seorang viii yang berwibawa dan setia. Semua makna simbol tersebut menimbulkan efek terhadap perempuan untuk berinteraksi sesuai makna simbol pada budaya Tunggu Tubang. Kedua, makna simbol membentuk kepribadian perempuan menjadi insan yang mulia dan dihormati pada setiap lapisan sosial dan memiliki hak wewenang dalam menjaga dan mengelola harta orang tua, serta wewenang dalam mengambil suatu keputusan. Ketiga, negosiasi perempuan terhadap budaya Tunggu Tubang dalam penyiliran atau pergantian tugas sebagai Tunggu Tubang dengan cara musyawarah dengan parah ahli- keluarga seperti Meraje (saudara laki-laki dari ibu, saudara laki-laki dari nenek dari ibu dan selanjutnya). Kemudian mengeluarkan surat pernyataan pengunduran diri sebagai Tunggu Tubang, dan ditandatangi oleh Meraje dan saudara-saudaranya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Simbol KW - Perempuan KW - Tunggu Tubang. M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN SIMBOL DAN KEDUDUKAN PEREMPUAN MUSLIM DI DESA PULAU PANGGUNG MUARA ENIM (STUDI PEREMPUAN TUNGGU TUBANG) AV - restricted EP - 218 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.Sos., M.Si. ID - digilib24615 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24615/ A1 - SITI MUHANNIATUS SYAFIAH, NIM. 12210055 Y1 - 2017/01/24/ N2 - Penelitian ini menganalisis tentang pesan toleransi dalam film Bajrangi Bhaijaan menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna pesan toleransi yang terdapat dalam film Bajrangi Bhaijaan melalui analisis semiotika model Roland Barthes sebagai pisau bedah. Teori Barthes memfokuskan pada gagasan tentang signifikasi dua tahap yaitu denotasi dan konotasi. Denotasi adalah definisi objektif kata tersebut, sedangkan konotasi adalah makna subjektif atau emosionalnya. Penelitian ini menggunakan teori toleransi menurut Umar Hasyim, unsurunsur toleransi dibagi menjadi beberapa antara lain mengakui hak setiap orang, menghormati keyakinan orang lain, agree in disagreement, kesadaran dan kejujuran. Selain itu peneliti melengkapinya dengan teori makna yang meliputi makna denotatif dan makna konotatif. Film Bajrangi Bhaijaan adalah film bergenre drama komedi yang mengangkat isu tentang pertentangan negara India dengan Pakistan dan agama hindu dan islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes yaitu analisis untuk mengamati peristiwa yang mengimplementasikan pesan toleransi, serta untuk mengetahui makna denotasi, makna konotasi dan mitos pada film Bajrangi Bhaijaan. Toleransi merupakan sikap yang terbentuk dari kesadaran jiwa atau nurani seseorang sehingga menimbulkan rasa saling mengerti, simpati, setuju dalam perbedaan, mengakui hak orang lain dan menghormati keyakinan orang lain. Akan tetapi toleransi harus didasarkan pada aqidah masing-masing agama dan hukum yang berlaku agar tidak menuju pada toleransi yang salah atau sycretisme. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Makna KW - Toleransi KW - Film KW - Semiotika. M1 - skripsi TI - PESAN TOLERANSI DALAM FILM BAJRANGI BHAIJAAN (ANALISIS SEMIOTIKA MODEL ROLAND BARTHES) AV - restricted EP - 122 ER - TY - THES N1 - Ahmad Rafiq, M.A, Ph. D., ID - digilib34048 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34048/ A1 - SUDARIYAH, STHI, NIM. 1620010001 Y1 - 2018/11/28/ N2 - Penelitian ini merupakan kajian tentang tradisi haflah al-Qur?an dalam ritual tahlilan masyarakat Mertak Tombok. Adanya penyatuan tradisi haflah al-Qur?an menjadi bagian dari ritual tahlilan tidak bisa lepas dari dua aspek, yakni adanya ketertarikan masyarakat Mertak Tombok terhadap seni dan upaya tuan guru dalam mengemas tradisi haflah al-Qur?an dalam bentuk Qasidah (Qur?an, seni dan dakwah). Fenomena resepsi masyarakat seperti ini menjadi kekhasan tersendiri bagi masyarakat Mertak Tombok dalam melaksanakan tradisi tahlilan. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan dengan menspesifikan kajian dengan dua rumusan masalah, yakni pertama, Bagaimana bentuk resepsi estetis terhadap al-Qur?an dalam tradisi tahlilan masyarakat Mertak Tombok?. Kedua, Apa makna resepsi estetis terhadap al-Qur?an dalam tradisi tahlilan masyarakat Mertak Tombok? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan pendekatan fenomenologi agama dan arah penelitian ini lebih bersifat deskriptif-analitik dengan menggunakan instrumen analisis baik studi kepustakaan maupun dari hasil observasi dan wawancara mendalam terhadap informan. Hasil penelitian dari kajian ini adalah Pertama, bahwa prosesi haflah al- Qur?an dalam ritual tahlilan masyarakat Mertak Tombok telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Keberadaan tradisi ini telah membuat warna baru dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih baik dengan tetap menjunjung asas kebersamaan atau gotong royong dalam semua aspek ritual sosial keagamaan. Adanya perubahan tersebut tentu tidak lepas seluruh rangkaian tradisi haflah al- Qur?an dalam ritual tahlilan terutama pada aspek interaksi para qari dengan al- Qur?an yang melahirkan makna ?baru? bagi qari yang kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik oleh sang qari maupun masyarakat. Adapun makna baru yang diperoleh bagi qari berdasarkan ayat al-Qur?an yang dibaca, yakni QS. 67: 1-5 memuat tentang doa agar si mayat diterima segala amal ibadahnya dan bagi yang masih hidup agar senantiasa berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan sebelum ajal datang. QS. 2: 153-157 mengandung tentang memperbaiki salat agar kita lebih siap menghadapi berbagai macam cobaan hidup. QS. 17: 23-27 mengandung ajaran agar tidak bermegah-megahan atau boros dalam seluruh aspek kehidupan terutama pada saat pelaksanaan tahlilan. QS. 6: 160-163 memuat pesan agar senantiasa melakukan kebaikan, karena setiap kebaikan yang dilakukan akan dibalas sepuluh kali lipat. Begitu juga ketika al- Qur?an dibacakan kepada orang yang sudah meninggal dunia. Kedua, adapun makna di balik pelaksanaan tradisi ini ada tiga macam berdasarkan teori Sosiologi Pengetahuan karya Karl Manheim, yakni makna objektif bahwa tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan agar tetap hidup dalam masyarakat. Sedangkan makna ekspresif yakni sebagai ajang berlatih, syiar Islam, menjalankan tradisi dan menambah wawasan keagamaan. selanjutnya makna dokumenternya adalah bahwa penggunaan haflah al-Qur?an sebagai medium permohonan keselamatan bagi keluarga yang telah meninggal dunia maupun yang masih hidup tidak bisa lepas dari ketertarikan masyarakat Mertak Tombok dalam semua bidang seni keagamaan termasuk seni tilawah al-Qur?an. Dengan begitu, tujuan akhir dari tradisi ini adalah membentuk masyarakat masyarakat Qur?ani. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - RESEPSI ESTETIS TERHADAP AL-QUR?AN M1 - skripsi TI - RESEPSI ESTETIS TERHADAP AL-QUR?AN DALAM TRADISI TAHLILAN MASYARAKAT LOMBOK (STUDI KASUS DI DESA MERTAK TOMBOK, PRAYA, LOMBOK TENGAH, NTB) AV - restricted EP - 224 ER - TY - JOUR ID - digilib40271 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40271/ A1 - SUISYANTO, - Y1 - 2020/// N2 - Retorika merupakan pengetahuan, seni dan kemampuan praktik mengolah fikir dan pesan serta menyampaikannya kepada orang lain secara lesan baik dialogis maupun monologis. Sifat/kemampuan merupakan anugerah pemberian Allah yang bersumber dari ?Sifat Kalam? (Yang Maha Berfirman). Retorika sudah tumbuh dan berkembang sejak zaman para Nabi alaihi salam diutus untuk menyampaikan wahyudari Allah kepada umatnya masing-masing, sejak Nabi Adham as. sampai Nabi Muhamada saw. Secara akademik ilmiah dan professional dikembangkan oleh bangsa Yunani pada abad V dan IV sebelum Masehi pada saat kerajaan yunani Kuno sudah ada ahli pidsato terkenal, seperti Salom (640-560 SM), Pesistratos (600-527SM) dan tokoh laiinya. Perkembangan retorika pada zaman ini terjadi setelah romawi menguasai Yunani terjadilah kontak antara kaum cendikiawan Romawi dan Yunani yang kemudian mengajar retorika di Romawi. Orang-orang Romawi mempelajari kebudayaan Yunani termasuk mempelajari retorika, saat itulah retorika mulai diberikan di sekolah-sekolah di romawi, salah seorang pengajarnya orang Yunani Livius Andronicus (284-204 SM). Ahli-ahli retorika yang terkenal pada jaman Romawi adalah: Appius Claudius Caecus (300 SM), Cato de Censoris, Sir. Sulpicius Galba da yang lainnya. Dua orang guru retorika Romawi yang terkenal adalah Cicero dan Quintilianus. M. Tullius Cicero menghasilkan tiga karya: De oratore (prinsip-prinsip orator. Sejak zaman Yunani sampai Romawi retorika selalu dikaitkan dengan politik, para orator biasanya terlibat dalan urusan negara politik dan hokum dalam proses pembelaan di pengadilan . Pada zaman pertengahan ini sering disebut sebagai abad kemunduran retorika. Ketika Agama Kristen berkuasa, retorika dianggap sebagai kesenian jahiliah. banyak orang kristen yang melarang mempelajari retorika yang dirumuskan oleh orang-orang Yunani dan Romawi para penyembah berhala. Bila orang memeluk Agama Kristen secara otomatis akan memiliki kemampuan menyampaikan kebenaran . ST Agustinus yang telahmempelajari retorika sebelum memeluk Kristen dianggap pengecualian. Dalam On Cristian Doctrine (426) ia menjelaskan bahwa para penghuthbah penebar agama harus sanggup mengajar, menggembirakan dan menggerakkan yang oleh Cicero sebagai kewajiban orator . untuk mencapai tujuan, yakni mengungkap kebenaran kita harus mempelajari retorika. Setelah ditinggalkan oleh budaya eropa yang beragama Nasrani, satu abad kemudian di Timur lahir peradaban baru, seorang nabi menyampaikan ajaran agamanya wahyu Tuhan berupa Al-Qur ? an Surat Annisa: 63:?Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu kepada mereka dan berilah mereka nasehat/pelajaran dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka ? . Nabi Muhamad sendiri pernah bersabda bahwa ?sesungguhnya dalam kemampuan berbcara yang baik itu ada sihirnya (daya pikat)? . Ia sendiri Nabi saw merupakan seorang pembicara yang fasih, dengan kata singkat tetapi mengandung makna yang padat. Para shahabat nabi sendiri bercerita bahwa ucapan beliau sering menyebabkan pendengar berguncang hatinya dan berlinang air matanya. Pembicacaraan nabi tidak hanya menyentuh hati tetapi menggugah hati dan pendengarannya. Ia sangat orang-orang yang dihadapinya dan pesan yang disampaikan sesuai dengan keadaan mereka (Khothibunnasa biqodri ?uqulihim). Salah seorang shahabat yang memiliki kemampuan retorika Ali bin Abi Thalib, kumpulan pidatonya kitab Nahjul Balaghah. Dalam perkembangan peradaban Islam balaghah menjadi kajian ilmu yang sangat penting, umat Islam menggunakan istilah balaghah untuk mengaganti retorika warisan Yunani dan Romawi yang tinggalkan oleh budaya eropa di abad pertengahan, tetapi dikaji oleh para ahli balaghoh di kalangan umat Islam PB - FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JF - FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUKA YOGYAKARTA KW - Retorika dakwah KW - perspektif Al Qur'an TI - RETORIKA DAKWAH DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN AV - public ER - TY - THES N1 - Fatma Dian Pratiwi ID - digilib38825 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38825/ A1 - Safarudin, NIM. 08730105 Y1 - 2013/02/11/ N2 - Penulis sadar sesadar-sadamya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempumaan, namun paling tidak penulis berharap skripsi ini mampu menjadi pemantik kesadaran guna mendiskusikan ihwal etika profetik. Sehingga pada muaranya wacana profetik bisa menjadi kiblat pengetahuan di tengah perkembangan teknologi yang semakin mencerabut manusia dari akar kemanusiaan. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - komunikasi M1 - skripsi TI - Antitesis nilai nilai profetik dalam iklan (analisis semiotika iklan kecantikan dalam majalah sekar edisi 90/12 22 Agustus - 05 September 2012) AV - restricted EP - 124 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H.M. Kholili, M.Si ID - digilib49557 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49557/ A1 - Sahata Simanjuntak, S.Sos I, NIM.: 17202010004 Y1 - 2022/01/10/ N2 - Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas komunikasi persuasif dalam kajian halal class di masjid kampus UGM. Kajian Halal Class merupakan kajian yang membahas tentang halal haram dalam kehidupan sehari-hari. Kajian yang marak di kampus?kampus serta bersafari keliling Indonesia bahkan mancanegara ini dibawakan oleh Ir.H. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D IPM., ASEAN Eng (Direktur Halal Research Center, Fakultas Peternakan UGM). Masjid kampus UGM merupakan salah satu dari sekian banyak masjid di Indonesia yang memiliki keunikan. Keunikan dalam segi arsitektur menjadi salah satu magnet yang menarik jamaah untuk beribadah atau mengikuti kajian yang diselenggarakan oleh takmir masjid kampus UGM. Maka dari itu penelitian ini mencari jawaban dari rumusan masalah, yakni. Pertama, apa materi yang disampaikan persuader dalam Kajian Halal Class di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada. Kedua, apa tujuan komunikasi persuasif dalam Kajian Halal Class di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada. Ketiga, bagaimana pembuktian komunikasi persuasif dalam Kajian Halal Class di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada. Komunikasi persuasif dalam kajian halal class diteliti dengan pengkajian interpretif subjektif konstruktivis yang diselenggarakan di masjid kampus UGM. Sedangkan tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan tipe penelitian ini menggunakan tipe metode riset deskriptif. Dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara mendalam dan observasi dalam pengumpulan data untuk menyelesaikan rumusan masalah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tiga tahap. Dengan langkah-langkah yang dianalisis dengan model Miles & Huberman. Yakni reduksi data kemudian penyajian data selanjutnya menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian: Pertama, Materi yang disampaikan meliputi haram, syubhat dan halal, menggunakan dalil naqli yang bersumber pada al-Qur?an dan hadits, maupun dalil aqli; ijma, qiyas, hasil riset, studi kasus, studi laboratorium, studi pustaka dan rekomendasi para ahli. Kedua, Tujuan komunikasi persuasif persuader dalam Kajian Halal Class di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada ditinjau dari Teori Tujuan Persuasif DeVito meliputi 3 kategori, yakni: Pertama, untuk menguatkan sikap, kepercayaan atau nilai. Kedua, untuk merubah sikap, kepercayaan atau nilai. Ketiga, untuk motivasi mewaspadai secara kongkret dan riil. Ketiga, pembuktian komunikasi persuasif persuader ditinjau dari Teori Alat Komunikasi Persuasif DeVito meliputi 3 kategori, yakni: Pertama, penalaran dan bukti (evidence). Kedua, daya tarik psikologis meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan mendapatkan keselamatan/keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri. Ketiga, daya tarik kredibilitas Ust. Nanung memiliki kompetensi yang mumpuni dan signifikan di bidangnya merupakan profesional. Memiliki karakter yang cerdas, santun, berwibawa, humoris, suka belajar, memiliki empati, low profile, friendly, terbuka, dapat dipercaya, jujur, komunikatif. Sikap Ust. Nanung yang dinamis, kredibel, ekstrovert dan tegas membentuk kharisma. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - syubhat; Halal Class; aktualisasi diri; komunikasi persuasif M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KAJIAN HALAL CLASS DI MASJID KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA AV - restricted EP - 227 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Najib Kailani, M.A., Ph.D ID - digilib49653 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49653/ A1 - Salwa Sofia Wirdiyana, NIM.: 18200010090 Y1 - 2022/01/21/ N2 - Tesis ini mengkaji tentang apropriasi ideologi yang dilakukan oleh Salafi dalam animasi anak yang penulis ambil studi kasusnya dari channel Youtube Yufid Kids. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui adanya apropriasi ideologi yang dilakukan oleh Salafi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui channel Yufid Kids tersebut. Setidaknya penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh pemikiran Salafi yang puritan, radikal, hingga anti Barat namun turut menyambut kemajuan teknologi dengan ikut serta memanfaatkan media baru yaitu Youtube untuk kepentingan dakwahnya. Audiens dakwah dalam kasus ini adalah anak-anak, sehingga mereka membuat channel Youtube khusus anak yaitu Yufid Kids. Dari sinilah penulis melihat bahwa ada beberapa hal yang dapat diulik dari fenomena tersebut. Dalam tesis ini adaptasi atau apropriasi ideologi ditunjukkan dengan adopsi dari apropriasi budaya. Apropriasi ideologi telah penulis simpulkan pengertiannya menjadi sebuah proses adaptasi, penyesuaian diri dan kontekstualisasi terhadap hal yang akan diapopriasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penulis memulai penelitian dengan mengumpulkan datadata secara daring atau online. Semua data primer diambil secara online karena data-data tersebut berupa video-video dalam channel Youtube Yufid Kids. Selain bentuk video, penulis juga mengambil data dari keterangan-keterangan yang ada dalam Youtube. Data lainnya penulis dapatkan dari website Yufid dan websitewebsite pendukung lainnya. Kemudian data-data tersebut diolah dengan melihat pada dua aspek, yaitu aspek apropriasi ideologi dan media baru. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah bahwa kelompok Salafi yang hidup di zaman sekarang merupakan Salafi yang modern sebagaimana zaman juga telah menjadi modern. Berbagai macam fasilitas teknologi yang ada dapat digunakan dengan optimal sesuai dengan bidang yang diminatinya. Salah satu fasilitas tersebut adalah Youtube. Salafi melalui Yufid Kids, telah mengapropriasi ideologi sesuai dengan kepercayaan ideologi mereka yakni mengacu pada salaf ashshalih. Pertama, Salafi melakukan adaptasi terhadap zaman yang serba teknologi dengan memanfaatkan Youtube sebagai media dakwahnya, yang mana Yufid Kids dibuat untuk perantara dakwah mereka, khususnya dakwah kepada anak-anak. Kedua, Salafi mengapropriasi ideologi mereka ke dalam animasi anak. Lewat video-video yang diunggah pada Youtube, Salafi menanamkan ajaran Islam murni kepada anak-anak. Ajaran Islam yang berpedoman pada Al-Qur?an dan Hadis dan selalu merujuk pada salaf ash-shalih. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Apropriasi Ideologi KW - Animasi Anak KW - Media Baru KW - Yufid Kids M1 - masters TI - APROPRIASI IDEOLOGI SALAFI DALAM ANIMASI ANAK: STUDI KASUS CHANNEL YUFID KIDS AV - restricted EP - 107 ER - TY - THES N1 - Dr. Musthofa, M.Si ID - digilib34286 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34286/ A1 - Sariyah Ipaenin, NIM. 162210004 Y1 - 2018/11/30/ N2 - The development of local television stations in Yogyakarta cannot be separated from the entry of local television not only in the city but also in the village. Local television stations have become alternative television stations for viewers in Indonesia. However, the programs shown by local television have not been able to attract regional viewers to watch shows from local television. In order to create some interesting shows and present local cultural programs, local television that are in demand by all people, it is necessary to know how their motivation, watching behavior and assessment are based on the differences in age and gender. This research moved from the lack of motivation of the viewers to watch local cultural programs. The purpose of this study was to determine whether the differences in age and gender influenced the motivation to watch local cultural programs at Jogja TV and ADiTV stations or not. This study used the Motivation Theory of Denis McQuail, watching motivation based on information needs, personal identity, social interaction and entertainment. Moreover, this study used logistic regression analysis techniques to determine the differences in age and gender on watching motivation. The research sample amounted to 150 respondents by using propotionality random sampling. Based on the results of logistic regression analysis, it was concluded that the significant value was 0.689 (0.689> 0.05), which means there was no influence between gender differences on watching motivation. Furthermore, there was a significant value of 0.728 (0.728> 0.05) which means there was no influence between age differences on watching motivation. This was because there were more interesting programs on other television stations during the broadcasting of the Local Culture Program at Jogja TV and ADiTV Stations, so that some respondents were more interested in watching more interesting shows on national private television stations. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Age differences KW - gender differences KW - watching motivation KW - local cultural programs. M1 - masters TI - ANALISIS PERBEDAAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP MOTIVASI MENONTON PROGRAM BUDAYA LOKAL AV - restricted EP - 134 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H.M. Kholili, M,Si. ID - digilib55782 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55782/ A1 - Sayyaf Nasrul Islami, NIM.: 20202012017 Y1 - 2022/12/14/ N2 - geographical location of the Sapeken Islands creates a multidimensional problem in this archipelago. Isolation, underdevelopment, limited infrastructure are obstacles to aspects of development in the Sapeken Islands, especially in aspects of human development. The geographical location which is far from big cities is accompanied by limited access to transportation, the minimum level of education and existing educational institutions, to the point that the uneven availability of electricity that goes to the existing cluster of islands, is a problem in the Sapeken archipelago. Development communication from a religious perspective is trusted and positioned as one of the strengths to encourage community development carried out by the Yayasan Amanah Peduli Kepulauan (APIK). Development da'wah as a concept of development communication from a religious perspective is expected to be able to unravel problems and cause change and development among the people of the Sapeken Islands. The purpose of this research is to see how the communication of development from a religious perspective with the concept of development preaching is carried out by the Yayasan Amanah Peduli Kepulauan (APIK) to build communities in the Sapeken Islands. This research is a qualitative descriptive study, data collection was carried out by interviews and from documentation data. The validity test of the data is technical triangulation and source triangulation and is analyzed continuously by means of data reduction, data display, data verification. The results of this study indicate that the Yayasan Amanah Peduli Kepulauan in formulating community potential goes through three stages: problem analysis, potential research, and understanding the obstacles in exploring existing potential. In addition, development communication planning from a religious perspective exists with various existing dynamics. The stages carried out in the planning flow have their own obstacles in their implementation. And this research also reveals the implementation of development da'wah which includes the dimensions of risalah and the dimension of rahmatan which are applied in the programs implemented by the Yayasan Amanah Peduli Kepulauan. In the suggestion section, it is hoped that there will be development and improvement in the planning and implementation of development preaching carried out by the Yayasan Amanah Peduli Kepulauan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Pembangunan KW - Perencanaan Komunikasi KW - Dakwah Pembangunan M1 - masters TI - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DENGAN PERSPEKTIF AGAMA (ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF PADA YAYASAN AMANAH PEDULI KEPULAUAN) AV - restricted EP - 200 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hamdam Daulay, M.Si., M.A ID - digilib64562 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64562/ A1 - Shinta Nurrohmah, NIM.: 22202011003 Y1 - 2024/03/04/ N2 - TVRI Yogyakarta is a local television station that is quite existing in Yogyakarta. However, as local television, of course the main problem is the digital era which is increasingly releasing new innovations and is of great interest to the public. This includes the production of Tablig Islami and Cahaya Ramadhan da'wah programs which require special attention to maintain audiences from various circles. Therefore, the commodification of da'wah is no longer just carrying out the mission of selling value commodities but is also a form of management activity to drive new strategies to continue to survive in the midst of digital media. So this research aims to determine the form of commodification of da'wah that is prominent in the Tablig Islami and Cahaya Ramadhan da'wah programs as well as the strategic management carried out by TVRI Yogyakarta in commodifying da'wah programs in the digital era. The research method used is descriptive qualitative. Data was obtained through field research with observations, interviews and documentation related to research which was analyzed using Vincent Mosco's theory of media commodification (commodification of content, commodification of audience and commodification of labor) in collaboration with Morissan's theory of broadcast media strategic management. The results of this research are commodification of content as a prominent commodification activity in the Tablig Islami and Cahaya Ramadhan da'wah programs. The practice of commodification in the Tablig Islami and Cahaya Ramadhan da'wah programs is produced by gimmicks of short dramas and humor created by the performers, presenting religious figures as resource persons who already have names among local and national communities. Apart from that, it displays advertisements in the form of Muslim women's wardrobe as a symbol of the Islamic religion in its preaching content. The management strategy carried out by TVRI Yogyakarta in commodifying da'wah in the digital era is by carrying out horizontal expansion and vertical expansion, namely by using the cyclone method and collaborating with content creators as a way to maintain the existence of the program. The commodification practices carried out by TVRI Yogyakarta management in the Tablig Islami and Cahaya Ramadhan da'wah programs have become a positive thing for TVRI Yogyakarta to develop creativity and innovation, especially in broadcasting Islamic da'wah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komodifikasi Dakwah KW - Program Dakwah KW - Manajemen Strategi Televisi KW - TVRI Yogyakarta M1 - masters TI - KOMODIFIKASI DAKWAH ERA DIGITAL DI MEDIA TELEVISI LOKAL INDONESIA (STUDI PADA PROGRAM DAKWAH TVRI YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 156 ER - TY - THES N1 - Dr. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib45616 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45616/ A1 - Siroy Kurniawan, NIM:18202010018 Y1 - 2021/04/23/ N2 - The booming economy has driven economic movements on the strong side. We cannot deny that we often encounter economic conditions that skyrocket causing social disparities in society to occur. Groups from the strong side will be increasingly located while the weak groups are increasingly helpless. Development communication is the main foundation in seeking prosperity in society, especially the urban poor in Yogyakarta who are in dire need of support. The Paku Bangsa Organization in bringing the poor out of poverty. Development communications carried out by the Paku Bangsa organization towards the urban poor living on the edge of Kali Code Yogyakarta. In this study, the authors used descriptive qualitative research with the determination of the subject using Snawball sampling and data collection techniques using interview techniques, observation and documentation. The results of this study indicate that the reality of the community on the edge of the Code River has community potential such as mutual respect, empathy, humility and the community also has good communication potential such as being able to use mass media in entertainment and education and being able to communicate in groups in recitation and discussion forums. The purpose of Paku Bangsa is to convey the process of ideas in disseminating information to the public and government, changing education and skills for the better, increasing the standard of living through activities in the hope of opening minds and gaining insight. Change people's behavior to be more peaceful and peaceful. The communication process of national nails by means of interpersonal communication by chatting between one individual and another by exchanging information and group communication by making seminars, training, schools, recitations so that communication can run effectively. The results of the communication of the Nation's Paku development towards the Kali Code community are in the form of changing attitudes to be more productive, creating insight into thinking about developing issues, changing mutual cultural, social and economic behavior so that life is more prosperous. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Development Communication KW - Poor Community KW - Empowerment M1 - masters TI - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PAKU BANGSA DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT MISKIN PINGGIR KALI CODE KOTA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 177 ER - TY - THES N1 - Dr. Sunarwoto, M.A ID - digilib45773 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45773/ A1 - Siti Mupida, NIM: 18200010069 Y1 - 2020/08/03/ N2 - Tesis ini mengkaji penyembuhan Islami dengan studi kasus Ustaz Dhanu. Ustaz Dhanu populer sebagai pendakwah sekaligus ahli di bidang penyembuhan medis dan non medis berkat adanya media televisi (Islamic televangelism). Dia dipercaya mampu menemukan hubungan signifikan antara penyakit dengan akhlak seseorang. Selain sebagai pendakwah, Ustaz Dhanu juga adalah seorang pengusaha kontraktor dan memiliki usaha penjualan produk herbal dan klinik kesehatan. Oleh karena itu, Ustaz Dhanu bukan hanya seorang pendakwah tetapi juga sosok religious entrepreneur. Studi kasus penyembuhan oleh Ustaz Dhanu ini dilakukan untuk melihat bagaimana otoritas keagamaan yang dibangun dalam bidang penyembuhan Islam. Pertanyaan utama penelitian ini adalah bagaimana Ustaz Dhanu membangun otoritas keagamaannya dan mengapa mengklaim penyembuhannya berbeda dengan yang lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini melakukan observasi lapangan dan wawancara langsung dengan Ustaz Dhanu. Selain itu, penulis juga melakukan data sekunder dari berbagai buku dan penelusuran dari data online. Tesis ini menunjukkan bahwa penyembuhan yang disiarkan melalui media televisi melahirkan otoritas keagamaan yang dibangun di antara para ahli penyembuhan. Mereka mendapatkan legitimasi keagamaan dari para pasien dan pengikutnya. Ustaz Dhanu melakukan diagnosa penyakit dan solusinya dengan cara yang berbeda, yaitu dengan cara doa biasa dan perbaikan akhlak secara terus-menerus di kehidupan keseharian, yang berdasarkan pada Alquran dan Sunnah. Dia mencoba merasionalkan penyembuhan penyakit yang dianggap oleh masyarakat secara tidak Islami. Menurut Ustaz Dhanu, segala penyakit berasal dari hati yang kotor dan perbuatan yang tidak baik di masa lalu. Oleh karena itu, solusi penyembuhan yang ditawarkan berdasarkan Alquran dan Sunnah. Dia mengkritisi penyembuhan yang bersifat sinkretis (dukun dan kyai) serta kedokteran modern, yang menurutnya tidak sesuai dengan syariat Islam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ustaz Dhanu KW - Penyembuhan Islami KW - Televangelisme Islam KW - Otoritas Agama KW - Religious Entrepreneur M1 - masters TI - PENYEMBUHAN ISLAMI DAN OTORITAS AGAMA STUDI KASUS USTAZ DHANU AV - restricted EP - 120 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. H. Abd Rahman, M ID - digilib54995 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54995/ A1 - Siti Nur Khomsyah MA, NIM.: 97212352 Y1 - 2002/04/02/ N2 - Dakwah, komunikasi dan bahasa adalah trilogi yang satu sama lain saling terkait dan saling berhubungan. Banyak pesan dakwah yang tidak sampai kepada khalayak karena da'i tidak mampu berkomunikasi secara efektif, tidak mampu menggunakan pesannya dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh jemaahnya. Oleh karena itu, penggunaan bahasa daerah merupakan salah satu cara dalam mengantisipasi adanya misscommunication antara pemberi pesan dengan penerima pesan. Di daerah-daerah tertentu dapat kita jumpai dakwah disampaikan menggunakan bahasa lokal (daerah). Dalam penelitian ini peneliti mengamati suatu objek adalah tanggapan masyarakat desa Pucang terhadap penggunaan bahasa Jawa dalam pelaksanaan dakwah. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Tanggapan masyarakat terhadap kemampuan dalam berbahasa Jawa. Pada dasarnya masyarnkat desa Pucang termasuk masyarakat yang masih melestarikan kebudayaannya. Hal itu tercermin dari sebagian besar masyarakat desa Pucang mampu berbahasa Jawa aktif rneskipun secara pasif mereka kurang mampu. Fenomena itu terjadi karena masyarakat desa Pucang menggunakan bahasa Jawa terbatas ketika berkomunikasi secara langsung ketika berhadapan dengan orang dan tidak melalui media, seperti tulisan dan sebagainya. 2. Namun meskipun masyarakat desa Pucang mampu berbahasa Jawa aktif tidak membuat masyarakat tersebut menyukai dakwah yang disampaikan dengan bahasa Jawa. Mereka lebih menyukai bahasa campuran Jawa - Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam berdakwah. Karena dengan Bahasa campuran Jawa- Indonesia masyarakat heterogen yang berasal dari daerah lain relatif lebih dapat memahami pesan - pesan yang disampaikan da'i. Disampaing itu, keakraban suasana dapat terjalin amara da'i dengan para jamaahnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kehidupan beragama; dakwah; kesenian; budaya; Bahasa daerah M1 - skripsi TI - TANGGAPAN MASYARAKAT DESA PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TERHADAP DAKWAH DEN GAN MENGGUNAKAN BAHASA JAWA AV - restricted EP - 114 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib47432 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47432/ A1 - Siti Ulfah Fadilah, NIM 16210021 Y1 - 2021/04/13/ N2 - Website IBTimes.ID hadir sebagai sebuah media informasi online yang menyajikan narasi islam dengan nuansa moderasi dan progresif agar bisa memberikan literasi digital pada khalayak. Di sisi lain, terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa media online maupun media sosial sangat mempengaruhi kualitas literasi digital masyarakat. Penelitian ini hadir dengan tujuan mengetahui bagaimana strategi komunikasi IBTimes.ID dalam program literasi digital. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif. Teori yang digunakan ialah model teori Strategi Komunikasi Alur Tanda ???. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara yang akan dilengkapi dengan dokumentasi. Dalam metode analisis digunakan teknik analisis Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan, website IBTimes.ID telah melakukan strategi komunikasi dengan cukup optimal. Memilih kaum milenial berpendidikan sebagai target khalayak program literasi digital, dengan tujuan menghadirkan informasi atau narasi islami moderat dan mencerahkan yang mengikuti kode etik jurnalistik, dan memanfaatkan berbagai jenis media sosial untuk membantu publikasi. Kini IBTimes.ID semakin banyak menghadirkan narasi islam berkemajuan yang berkualitas demi memperkuat literasi digital bagi khalayak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi KW - Literasi Digital KW - Media Online M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI WEBSITE IBTIMES.ID DALAM PROGRAM LITERASI DIGITAL AV - restricted EP - 104 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Saptoni, M. A ID - digilib56954 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56954/ A1 - Siti Wahyuni, NIM.: 06210044 Y1 - 2011/07/14/ N2 - Novel Meniti Jalan ke Surga termasuk karya novel dakwah yang menceritakan kehidupan remaja yang banyak terdapat pernyataan-pernyataan bersumberkan Al-Qur?an dan Al- Hadits. Novel Meniti Jalan ke Surga ini menceritakan kondisi sosial yang terjadi pada saat novel tersebut diciptakan, yaitu kondisi sosial yang memprihatinkan, yaitu semakin maraknya kenakalan remaja. Komunikasi persuasif merupakan salah satu model komunikasi yang melibatkan kondisi psikologis individu-individu di dalamnya, sehingga tercipta saling memahami, mengerti, menerima, dan saling terbuka karena tidak adanya penekanan dari pihak manapun, dimana komunikannya adalah pembaca novel itu sendiri. Demikian pula dalam upaya menyebarkan pesan dakwah yaitu dengan melihat latar belakang, sehingga sikap dan tingkah lakunya diarahkan sesuai dengan ajaran Islam. Peneliti dalam hal ini menyesuaikan dengan konteks teknik komunikasi persuasif menurut Totok Jumantoro, yaitu teknik Cognitif dissonance, pay-off technique and fear hearing, teknik emphaty, teknik Packing, dan teknik Assosiasi yang diaplikasikan dalam penyajian novel tersebut yang kemudian dianilisis makna yang ada di dalamnya. Berdasarkan analisisnya, peneliti melihat bahwa berdakwah melaui media cetak membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, seperti dalam novel Meniti Jalan ke Surga karya Ali Imron El- Shirazy ini. Namun dalam novelnya, Ali Imron El-Shirazy dalam melaksanakan kegiatan dakwah lebih banyak menggunakan teknik packing atau kemasan yang masuk dalam seni. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Penulis KW - Novel Dakwah KW - Remaja Islam M1 - skripsi TI - APLIKASI TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM NOVEL MENITI JALAN KE SURGA AV - restricted EP - 98 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Zainudin., M.Ag ID - digilib59316 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59316/ A1 - Supardi, NIM.: 21202011027 Y1 - 2023/03/30/ N2 - Qamarul Huda Bagu Islamic boarding school is one of the Islamic boarding schools located in Bagu Village, Pringgarata District, Central Lombok, West Nusa Tenggara Province. Qamarul Huda Bagu Islamic Boarding School is one of the Islamic boarding schools that always delivers da'wah to the local community on an ongoing basis. This study aims to find out how the communication patterns of da'wah of Islamic boarding schools to society in the modern era and how effective the communication patterns of da'wah of Islamic boarding schools are to the community and what are the supporting and inhibiting factors experienced by the teachers or ustadz in conveying their da'wah to the community. This research is a type of qualitative, descriptive and analytic research. The data sources used are primary and secondary data sources. Methods in data collection, namely observation, interviews, and documentation. Test the validity of the data used, namely technical triangulation and triangulation. This study uses Harold Laswell's theory to classify communication patterns in five aspects, first, who (who), second, using what (what), third to whom (who), through what channel (in which channel), with what effect (with what) effects). The results of this study indicate that the da'wah communication patterns applied by the Qamarul Huda Bagu Islamic boarding school in the modern era are very diverse, starting from the master using primary, secondary, linear and circular communication patterns, where da'wah activities are carried out face to face and take place in one room. Then the teacher sits in front of the community delivering his da'wah materials. The teacher also opens a discussion or question and answer room and direct practice. Then the teacher also involves social media as an intermediary in conveying his da'wah such as YouTube, Whatshap, Facebook, and Instagram Supporting factors such as communication skills, religious knowledge, communicant character, electronic media, positive solutions, speaking politely. While the inhibiting factors are; minimal electronic knowledge in accessing da'wah, facilities and infrastructure in preaching. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pola Komunikasi KW - Media Dakwah KW - Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu KW - Era Modern. M1 - masters TI - POLA KOMUNIKASI DAKWAH PONDOK PESANTREN PADA MASYARAKAT ERA MODERN STUDI PONDOK PESANTREN QAMARUL HUDA BAGU LOMBOK TENGAH AV - restricted EP - 192 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib61672 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61672/ A1 - Suryo Utomo, NIM.: 02210965 Y1 - 2006/08/03/ N2 - Secara historis sebagai kompleks makam makam muara limbung terbuka untuk sejarah masyarakat umum secara zaman walisongo namun tidak mengalami perkembangan yang cukup insentif sudah sejak lama maka mulai limbung dijadikan sebagai tempat untuk berziarah bagi masyarakat umum. Wali limbung semasa hidupnya dipercayai mempunyai ilmu gaib karena setiap saat beliau dapat berubah wujud jasmaninya. Oleh karena itu pengunjung tidak hanya sekedar berziarah akan tetapi lebih dari itu mereka juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya. Baik komunikasi interpersonal maupun kelompok, tentang persoalan-persoalan keagamaan dan pengalaman-pengalaman mereka selama berziarah khususnya ketika mereka berziarah di makam wali limbung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta mendeskripsikan bentuk komunikasi keagamaan berziarah kubur makam wali limbung serta untuk mengetahui materi apa saja yang menjadi bahan pembicaraan. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian digunakan metode observasi metode wawancara, dan metode dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni memaparkan dan menjelaskan terhadap suatu data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan pada keseluruhan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditemukan bahwa bentuk-bentuk komunikasi yang terjadi di makam wali limbung meliputi komunikasi verbal komunikasi nonverbal komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Materi yang dibahas oleh peziarah dari yang bersifat umum sampai khusus kesemuanya didasarkan pada agama. Adanya masalah-masalah tertentu yang dihadapi pengunjung, baik persoalan-persoalan personal atau persoalan-persoalan interpersonal akan menjadi pendorong atau motivasi pengunjung makam untuk melakukan komunikasi dengan sejarah lainnya Secara historis sebagai kompleks makam makam muara limbung terbuka untuk sejarah masyarakat umum secara zaman walisongo namun tidak mengalami perkembangan yang cukup insentif sudah sejak lama maka mulai limbung dijadikan sebagai tempat untuk berziarah bagi masyarakat umum. Wali limbung semasa hidupnya dipercayai mempunyai ilmu gaib karena setiap saat beliau dapat berubah wujud jasmaninya. Oleh karena itu pengunjung tidak hanya sekedar berziarah akan tetapi lebih dari itu mereka juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya. Baik komunikasi interpersonal maupun kelompok, tentang persoalan-persoalan keagamaan dan pengalaman-pengalaman mereka selama berziarah khususnya ketika mereka berziarah di makam wali limbung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta mendeskripsikan bentuk komunikasi keagamaan berziarah kubur makam wali limbung serta untuk mengetahui materi apa saja yang menjadi bahan pembicaraan. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian digunakan metode observasi metode wawancara, dan metode dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni memaparkan dan menjelaskan terhadap suatu data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan pada keseluruhan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditemukan bahwa bentuk-bentuk komunikasi yang terjadi di makam wali limbung meliputi komunikasi verbal komunikasi nonverbal komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Materi yang dibahas oleh peziarah dari yang bersifat umum sampai khusus kesemuanya didasarkan pada agama. Adanya masalah-masalah tertentu yang dihadapi pengunjung, baik persoalan-persoalan personal atau persoalan-persoalan interpersonal akan menjadi pendorong atau motivasi pengunjung makam untuk melakukan komunikasi dengan sejarah lainnya PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Keagamaan KW - Ziarah Kubur KW - Makam Wali Limbung M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI KEAGAMAAN PEZIARAH KUBUR MAKAM WALI LIMBUNG DI TEMANGGUNG AV - restricted ER - TY - JOUR ID - digilib47771 UR - http://suaraaisyiyah.id A1 - Syamsiyatun, Siti Y1 - 2021/10// N2 - Artikel membahas pentingnya perempuan menulis berbagai hal yang positif dan mempubliksikan tulisannya. Pada era digital ini kesempatan terbuka untuk masyarakat luas untuk berkontribusi dalam jurnalisme publik. Kanal jurnalisme publik dapat dimanfaatkan untuk melakukan pendidikan publik, membentuk opoini publik, serta mengkritisi kebijakan pemerintah, dan hal-hal pisitf lainnya. Persoalan membaca dan menulis ini sangat ditekankan dalam ayat-ayat Qur'an PB - Yayasan Penerbitan Suara Aisyiyah JF - Suara Aisyiyah SN - 08526575 TI - Perempuan sebagai Jurnalis: Mewujudkan Perempuan Berkemajuan AV - public ER - TY - JOUR ID - digilib52272 UR - http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Kuttab/article/view/1994/1634 IS - 2 A1 - Syarifudin, Faisal N2 - This paper aims to show the urgency of tabayyun in establishing good communication and its theoretical implication. The empirical occasion in which al-Hujurat: 6 was revealed has a great relevance to the situation in the modern day where many problems result from the dissemination of information. This study of literatures demonstrates that several criteria of information quality extracted from al-Qur'an and modern theories complement each other to build a theoretical model that involves the character of iman and fasiq in the personality of communicators and communicants VL - Vol 1 TI - Urgensi Tabayyun dan Kualitas Informasi dalam Membangun Komunikasi AV - public EP - 39 Y1 - 2019/// PB - UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan JF - AL-KUTTAB: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan KW - tabayyun; communication; iman; fasiq; theoretical implication SN - PRINTED: 2685-4856 ONLINE: 2685-2187 SP - 29 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. ID - digilib42859 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42859/ A1 - Syifagesti Hukma Nafila, NIM. 16210040 Y1 - 2020/10/12/ N2 - Syifagesti Hukma Nafila, NIM. 16210040, 2020. Pengaruh Menonton Film The Post Terhadap Minat Santri Menjadi Jurnalis (Studi Eksperimen Terhadap Santri Pondok Modern Selamat Batang). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ?Pengaruh menonton film The Post terhadap minat santri Pondok Modern Selamat Batang menjadi jurnalis?. Teori yang digunakan adalah Teori Jarum Hipodermik dan Teori Efek Media. Uji validitas menggunakan validitas konstruk yang dihitung menggunakan rumus Korelasi Product Moment Karl Pearson, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan software SPSS versi 25. Jenis analisis penelitian ini adalah penelitian eksperimen one group pre-test ? post-test design dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Sampel penelitian yang digunakan sejumlah populasi yaitu 82 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis Korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan software SPSS versi 25. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan dari menonton film The Post menggunakan rumus Mann-Whitney (U-Test). Dari pengolahan data, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara menonton Film The Post terhadap minat santri Pondok Modern Selamat Batang menjadi jurnalis. PB - FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI KW - Pengaruh Menonton KW - Film The Post KW - Minat menjadi Junalis KW - Pondok Modern Selamat Batang M1 - skripsi TI - PENGARUH MENONTON FILM THE POST TERHADAP MINAT SANTRI MENJADI JURNALIS (Studi Eksperimen Terhadap Santri Pondok Modern Selamat Batang) AV - restricted EP - 172 ER - TY - THES N1 - Mohammad Zamroni, Sos.I, M. Si ID - digilib24620 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24620/ A1 - TAUFIK UMAR, NIM. 10210028 Y1 - 2017/02/20/ N2 - Sang Kiai merupakan sebuah film karya anak bangsa yang ditampilkan kepada rakyat Indonesia, diproduksi oleh Rapi Films dan disutradarai oleh Rako Prijanto. Film ini merupakan film yang bertemakan tentang kepahlawanan yang menceritakan tentang seorang pejuang kemerdekaan sekaligus pendiri ?Nahdatul Ulama? dari Jombang, Jawa Timur yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asy?ari. Penelitian ini mengambil judul: ?Semangat Jihad KH. Hasyim Asy?ari Dalam Film Sang Kiai. Peneliti berusaha memahami adanya semangat jihad yang di laksanakan tokoh KH. Hasyim Asy?ari berdasarkan kajian teori semiotika. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana semangat jihad KH. Hasyim Asyari dalam film Sang Kiai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis kritis. Teknik analisis data menggunakan teori semiotika model Umberto Eco. Melalui analisis semiotik inilah peneliti mampu memahami serangkaian tanda yang terdapat pada scene-scene (adegan-adegan) dalam Sang Kia Adapun Subjek dari penelitian ini adalah film Sang Kiai. Sedangkan Objek penelitian adalah semangat jihad yang direpresentasikan oleh K.H Hasyim Asy?ari dalam film Sang Kiai. Berdasarkan pada penanda dan petanda yang terdapat pada beberapa adegan (scene) baik secara tanda verbal maupun non-verbal (visual), penulis telah mengambil bagian-bagian yang tampak sebagai perwujudan semangat jihad KH. Hasyim Asy?ari dalam isi film Sang Kiai. Hal ini dikemukakan sesuai dengan tiga jenis jihad dalam Islam, yakni jihad mutlaq, hujjah, dan ?amm. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Jihad KW - Sang Kiai KW - Semiotika M1 - skripsi TI - SEMANGAT JIHAD KH. HASYIM ASY?ARI DALAM FILM SANG KIAI AV - restricted EP - 127 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si ID - digilib29877 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29877/ A1 - TAUFIQURRAHMAN, NIM. 12210093 Y1 - 2017/12/13/ N2 - Gaya bahasa merupakan salah satu unsur utama dalam berkomunikasi. Dimana pesan yang disampaikan oleh komunikator akan diterima atau tidak oleh komunikan tergantung bagaimana gaya bahasa yang digunakannya. Begitu juga dalam berdakwah, gaya bahasa merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh da?i dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya bahasa dakwah Emha Ainun Nadjib dalam Acara Mocopat Syafaat. Penelitian ini membahas apakah gaya bahasa yang digunakan Emha Ainun Nadjib dalam acara Mocopat Syafaat mengandung indikator Taklim dan Tarbiyah (Pengajaran dan Pendidikan), Tazkir dan Tanbih (Pengingat dan Penyegaran Kembali), Targhib dan Tabsyir (Penggemaran Amal Shaleh dan Penampilan Berita Pahala), Tarhib dan Inzar (Menakut-nakuti dan Menyampaikan Berita Siksa), Qashas dan Riwayat (Penampilan cerita masa lalu), dan Amar dan Nahi (Perintah dan larangan) yang diambil dari video-video acara Mocopat Syafaat. Adapun pembahasan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) hampir menggunakan seluruh gaya bahasa dakwah dengan indikator Taklim dan Tarbiyah (Pengajaran dan Pendidikan), Tazkir dan Tanbih (Pengingat dan Penyegaran Kembali), Targhib dan Tabsyir (Penggemaran Amal Shaleh dan Penampilan Berita Pahala), Tarhib dan Inzar (Menakut-nakuti dan Menyampaikan Berita Siksa), Qashas dan Riwayat (Penampilan cerita masa lalu), Amar dan Nahi (Perintah dan larangan). Akan tetapi Emha lebih banyak menggunakan gaya bahasa dakwah Taklim dan Tarbiyah serta Targhib dan Tabsyir. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gaya bahasa dakwah KW - Emha Ainun Nadjib KW - Mocopat Syafaat M1 - skripsi TI - GAYA BAHASA DAKWAH EMHA AINUN NADJIB DALAM ACARA MOCOPAT SYAFAAT AV - restricted EP - 105 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.Sos., M.Si, ID - digilib24594 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24594/ A1 - TRI ZAQIYAH UTAMI, NIM. 13210040 Y1 - 2017/02/20/ N2 - Diawal tahun 2016 pedangdut Saiful Jamil yang kini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap Dicky Syahroni, remaja laki-laki. Kasus yang menjerat Saiful Jamil berkembang disaat isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) tengah mencuat di masyarakat. Tabloid Cek&Ricek secara berurutan hingga empat edisi, selalu menyajikan perkembangan kasus tersebut dan menjadikannya sebagai isu utama selama dua bulan. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Theo Van Leeuwen, yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pemarjinalan aktor sosial (seseorang/kelompok) yang dilakukan tabloid Cek&Ricek dalam memberitakan kasus tersebut. Ada dua pusat perhatian. Pertama exclusion (eksklusi), apakah dalam teks berita ada kelompok atau aktor yang tidak dilibatkan dalam pemberitaan dan strategi wacana apa yang dipakai untuk itu. Kedua, Inclusion (inklusi), yakni bagaimana aktor yang disebut (seseorang/kelompok) dimunculkan dalam teks pemberitaan. Teknik eksklusi dibagi menjadi pasivasi, nominasilasi, dan penggantian anak kalimat. Sedangkan teknik inklusi dibagi menjadi diferensiasi ? indiferensiasi, objektivasi ? abstraksi, nominasi ? kategorisasi, nominasi ? identifikasi, determinasi ? indeterminasi, asimilasi ? individuallisasi, dan asosiasi ? disasosiasi. Setiap media memiliki ideologi masing-masing dalam melihat suatu isu seperti halnya isu LGBT. Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa tabloid CekRicek dalam memberitakan kasus ini terkesan sangat berhati-hati. Terbukti dalam setiap berita yang dipublikasikan, tabloid Cek&Ricek tidak begitu terlihat memojokan/memarjinalkan salah satu pihak ataupun menonjokan isu yang terkait. Sementara, konstruksi yang terbentuk dari pemberitaan tersebut ialah Saiful Jamil dicitrakan sebagai sosok yang religius sehingga muncul spekulasi bahwa mustahil jika ia merupakan tersangka dalam kasus tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Media Massa KW - LGBT KW - Analisis Wacana Model Theo Van Leeuwen M1 - skripsi TI - MEDIA DAN ISU LGBT (STUDI KONSTRUKSI WACANA KASUS SAIFUL JAMIL PADA TABLOID CEK&RICEK EDISI 913 ? 916 TAHUN 2016) AV - restricted EP - 146 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A, Ph.D ID - digilib24586 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24586/ A1 - TRY KURNIA SARI HARYANINGRUM, NIM. 13210100 Y1 - 2017/02/02/ N2 - Jatuhnya era pemerintahan orde baru merupakan masa dimana gerbang kebebasan pers mulai terbuka lebar. Keran-keran informasi mulai mengucur deras dan bahkan sulit untuk dikendalikan dalam era kebebasan pers saat ini. Dengan era kebebasan pers, tidak ada lagi kontrol dan pengawasan yang ketat terhadap pers layaknya era orde baru. Namun dengan berlindung di balik kebebasan pers, kini pers dan sajiannya secara subjektif berkecenderungan untuk menumbuhkan benih-benih disintegrasi di masyarakat. Maka dari itu perlu adanya Kode Etik Jurnalistik untuk menjadi pedoman guna mewujudkan praktik-praktik jurnalisme di Indonesia yang sehat, bebas dan bertanggung jawab. Penelitian ini akan membahas dan menganalisis penerapan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers di Harian Umum Republika dalam produk jurnalistiknya dengan mengacu pada studi kasus pemberitaan Reklamasi Teluk Jakarta pada edisi 1-15 April 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah analisis isi deskriptif kualitatif dengan teknik filling system (sistem pengkategorian). Dilakukan metode sampling acak sederhana untuk menentukan 8 dari 17 berita dalam kurun edisi 1-15 April 2016 yang akan dianalisis per berita dan dibedah dengan empat kategori dalam pasal 3 Kode Etik Jurnalistik, yaitu menguji informasi (dibagi menjadi dua sub kategori : verifikasi terhadap fakta dan uji silang pernyataan narasumber), keberimbangan berita, tidak mencampuradukkan fakta dan opini, serta menghormati asas praduga tidak bersalah. Data hasil analisis akan disajikan per kategori dalam bab pembahasan. Hasil penelitian dari 8 berita yang berhasil dianalisis adalah terdapat 1 dari 8 berita melakukan pelanggaran verifikasi terhadap fakta, 3 dari 8 berita tidak melakukan disiplin klarifikasi pernyataan antar narasumber, 6 dari 8 berita tidak berimbang, 5 dari 8 berita mencampuradukkan fakta & opini yang menghakimi, dan 2 dari 3 berita yang dapat dianalisis tidak menghormati asas praduga tidak bersalah. Selain daripada kedua sub kategori menguji informasi (verifikasi fakta dan disiplin klarifikasi terhadap fakta), jumlah pelanggaran lebih banyak dibandingkan dengan jumlah berita yang telah menerapkan KEJ Pasal 3. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kebebasan Pers KW - Jurnalistik KW - Kode Etik Jurnalistik. M1 - skripsi TI - ANALISIS PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 3 PADA SKH REPUBLIKA (STUDI KASUS PEMBERITAAN REKLAMASI TELUK JAKARTA EDISI 1-15 APRIL 2016) AV - restricted EP - 191 ER - TY - THES N1 - Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A, Ph.D ID - digilib24588 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24588/ A1 - TRY KURNIA SARI HARYANINGRUM, NIM. 13210100 Y1 - 2017/02/02/ N2 - Jatuhnya era pemerintahan orde baru merupakan masa dimana gerbang kebebasan pers mulai terbuka lebar. Keran-keran informasi mulai mengucur deras dan bahkan sulit untuk dikendalikan dalam era kebebasan pers saat ini. Dengan era kebebasan pers, tidak ada lagi kontrol dan pengawasan yang ketat terhadap pers layaknya era orde baru. Namun dengan berlindung di balik kebebasan pers, kini pers dan sajiannya secara subjektif berkecenderungan untuk menumbuhkan benih-benih disintegrasi di masyarakat. Maka dari itu perlu adanya Kode Etik Jurnalistik untuk menjadi pedoman guna mewujudkan praktik-praktik jurnalisme di Indonesia yang sehat, bebas dan bertanggung jawab. Penelitian ini akan membahas dan menganalisis penerapan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers di Harian Umum Republika dalam produk jurnalistiknya dengan mengacu pada studi kasus pemberitaan Reklamasi Teluk Jakarta pada edisi 1-15 April 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah analisis isi deskriptif kualitatif dengan teknik filling system (sistem pengkategorian). Dilakukan metode sampling acak sederhana untuk menentukan 8 dari 17 berita dalam kurun edisi 1-15 April 2016 yang akan dianalisis per berita dan dibedah dengan empat kategori dalam pasal 3 Kode Etik Jurnalistik, yaitu menguji informasi (dibagi menjadi dua sub kategori : verifikasi terhadap fakta dan uji silang pernyataan narasumber), keberimbangan berita, tidak mencampuradukkan fakta dan opini, serta menghormati asas praduga tidak bersalah. Data hasil analisis akan disajikan per kategori dalam bab pembahasan. Hasil penelitian dari 8 berita yang berhasil dianalisis adalah terdapat 1 dari 8 berita melakukan pelanggaran verifikasi terhadap fakta, 3 dari 8 berita tidak melakukan disiplin klarifikasi pernyataan antar narasumber, 6 dari 8 berita tidak berimbang, 5 dari 8 berita mencampuradukkan fakta & opini yang menghakimi, dan 2 dari 3 berita yang dapat dianalisis tidak menghormati asas praduga tidak bersalah. Selain daripada kedua sub kategori menguji informasi (verifikasi fakta dan disiplin klarifikasi terhadap fakta), jumlah pelanggaran lebih banyak dibandingkan dengan jumlah berita yang telah menerapkan KEJ Pasal 3. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kebebasan Pers KW - Jurnalistik KW - Kode Etik Jurnalistik. M1 - skripsi TI - ANALISIS PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 3 PADA SKH REPUBLIKA (STUDI KASUS PEMBERITAAN REKLAMASI TELUK JAKARTA EDISI 1-15 APRIL 2016) AV - restricted EP - 191 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib64569 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64569/ A1 - Tarmizi, NIM.: 22202011006 Y1 - 2024/03/07/ N2 - Cultural Propagation Communication in the Sarafal Anam Tradition of the Lembak Tribe in Bengkulu City depicts an intriguing and pivotal phenomenon within the context of religious and cultural studies. Sarafal anam, as an orally transmitted tradition passed down through generations, serves as the primary medium for disseminating religious teachings and values within this community. Dakwah, or religious propagation, is not merely seen as a process of conveying religious doctrines but is also an integral part of everyday life, permeating various cultural and social aspects of the Lembak Tribe's society. The methodology employed in this research encompasses ethnographic approaches alongside in-depth participatory observation techniques. Through direct observation and participation in the daily activities of the Lembak Tribe community, researchers gain a comprehensive understanding of how cultural propagation communication occurs within the context of sarafal anam. In-depth interviews with community leaders are also conducted to gain deeper insights into these cultural propagation practices. The findings of the research indicate that cultural propagation communication within the sarafal anam tradition of the Lembak Tribe plays a significantly influential role in preserving the religious and cultural identity of the community. The process of dakwah occurring through sarafal anam is not merely about conveying religious messages but also represents the integration of religious teachings into everyday life, including art, music, and local traditions. This illustrates the complexity and depth of the interaction between religion and culture within the local community context. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Dakwah Kultural KW - Sarafal Anam KW - Suku Lembak KW - Budaya Lokal M1 - masters TI - KOMUNIKASI DAKWAH KULTURAL DALAM BUDAYA SARAFAL ANAM SUKU LEMBAK KOTA BENGKULU AV - restricted EP - 168 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum. ID - digilib27936 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27936/ A1 - Thibburruhany, NIM. 10210011 Y1 - 2017/05/30/ N2 - Thibburruhany, 10210011. Skripsi: Peran Teknik Sinematografi dalam Mengemas Pesan Mistik pada Film Keramat. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2017. Teknik sinematografi mencakupi metode dan teknik yang digunakan untuk memperkuat makna dan mentransformasikannya sebagai konten dalam film. Secara naratif, film Keramat mengemas mistisisme Jawa sebagai konten utama dalam film. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran penggunaan teknik sinematografi yang digunakan dalam mengemas pesan mistik pada film Keramat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan bahan visual untuk menganalisis proses dan motif objek penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu berupa film Keramat. Hasil penelitian menemukan bahwa teknik sinematografi yang digunakan adalah tipe shot subjektif, eye level angle dengan camera movement berupa crazy angle. Tipe shot subjektif dan eye level angle memiliki peran yang dominan dalam memberikan kesan nilai mistik yang diterima oleh penonton. Sekaligus berfungsi menjadi penguat jalan cerita, dimana kesan yang dimunculkan dalam benak penonton adalah adeganadegan yang terjadi dalam film merupakan kejadian nyata dan benar adanya. Dan penggunaan pergerakan kamera crazy angle ikut berperan dalam menambah kesan dramatik berupa suasana yang mencekam dan menakutkan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Sinematografi KW - Film KW - Mistisisme Jawa KW - Keramat M1 - skripsi TI - PERAN TEKNIK SINEMATORAFI DALAM MENGEMAS PESAN MISTIK PADA FILM KERAMAT AV - restricted EP - 121 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. M. Kholili, M.Si. ID - digilib53311 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53311/ A1 - Thibburruhany, NIM.: 18202010011 Y1 - 2022/07/26/ N2 - Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi dari program keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Caturtunggal. Terutama program safari Jum'at dan tarawih keliling yang diadakan di setiap padukuhan di desa Caturtunggal. Program keagamaan ini bisa dinilai sebagai proses silaturahmi, proses komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat dalam konteks komunikasi pembangunan. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi komunikasi pembangunan melalui pendekatan keagamaan di desa Caturtunggal. Pertanayan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Apa saja program keagamaan di desa Caturtunggal?; (2) Bagaimana perencanaan komunikasi pembangunan agama dalam program keagamaan?; (3) Bagaimana komunikasi pembangunan agama berjalan di desa Caturtunggal?; (4) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Caturtunggal? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan jenis studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan mendalam tentang entitas tersebut. Studi kasus menghasilkan data untuk dianalisis untuk menghasilkan teori. Adapun prosedur pengumpulan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Posisi program pembangunan agama di Kalurahan Caturtunggal berpengaruh terhadap kedekatan masyarakat dengan pemerintah desa. Dimana hal ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan desa (2) Proses perencanaan komunikasi pembangunan agama berjalan beriringan dengan proses perencanaan program keagamaan. Proses perencanaan komunikasi dimulai dari menentukan komunikator, menetapkan target sasaran dan analisis kebutuhan khalayak, menyusun pesan pembangunan, memilih media, dan menentukan efek komunikasi. (3) Komunikasi pembangunan agama di desa Caturtunggal berjalan cukup efektif karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas tersebut. Diantaranya adalah proses komunikasi pembangunan yang efektif dan tepat sasaran, beberapa jamaah merupakan resource person di tingkat padukuhan sekaligus agen komunikasi dari pemerintah desa, partisipasi masyarakat masjid terhadap pembangunan cukup tinggi karena selain beribadah untuk memakmurkan masjid melalui ibadah vertikal. Juga terdapat landasan ibadah horisontal antar sesama ummat manusia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Komunikasi Pembangunan KW - Komunikasi Pembangunan Agama M1 - masters TI - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN BERBASIS AGAMA DI DESA CATURTUNGGAL AV - restricted EP - 189 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Muhammad Lutfi Habibi, M.A. ID - digilib65106 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65106/ A1 - Thoyibah, NIM.: 20102010025 Y1 - 2024/04/26/ N2 - Habib Husein Ja'far and Yusril Fahriza's communication style in the Berbeda Tapi Bersama Podcast Podcast on the Noice Youtube Channel episode 32 is warm and pleasant. Researchers are interested in researching the communication styles of the two because there has been no research on the communication styles of two figures with different backgrounds discussing a religious identity in Indonesia and communication style is the key to conveying religious messages. The focus of this research is the communication style of Habib Ja'far and Yusril Fahriza on the Noice YouTube Researchers used Robert Norton's communication style model with Roland Barthes' semiotic analysis method. The method used is a qualitative descriptive analysis approach. Data collection was obtained from selecting two videos that were studied based on verbal communication indicators by Dasrun Hidayat (Humor, appropriate timing, vocabulary, voice intonation, and short and clear). The results of this research are that the communication styles of Habib Husein Ja'far Al-Hadar and Yusril Fahriza are Open Style (open communication style), Casual Style (relaxed communication style), and Friendly Style (friendly communication style). Both of them are open, relaxed and friendly because they have self-confidence, are not awkward with each other, are outspoken and humorous. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gaya Komunikasi KW - Noice KW - Habib Husein Ja?far Al- Hadar KW - Yusril Fahriza M1 - skripsi TI - GAYA KOMUNIKASI HABIB HUSEIN JA?FAR AL-HADAR DAN YUSRIL FAHRIZA PADA CHANNEL YOUTUBE NOICE (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) AV - restricted EP - 99 ER - TY - THES N1 - Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si. ID - digilib29105 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29105/ A1 - Tika Wisnujati, NIM. 13210027 Y1 - 2017/11/16/ N2 - Teori uses and gratification mengasumsikan bahwa manusia memiliki kebutuhan yang berkaitan dengan media. Kyalayak cenderung memilih acara yang mereka anggap memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan media. Seperti dalam penelitian ini yang membahas mengenai apa motif menonton sinetron Anak Langit oleh Jamaah Al-Hidayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Analisis penelitian menggunakan bantuan SPSS yaitu menggunakan tendensi sentral mean, modus, median serta menu friedman. pengukuran menggunakan skala Likert yang terdiri dari 5 pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju, pengukuran motif menggunakan indikator motif dari McQuail dkk, yaitu motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif yang paling mendominasi dalam menonton sinetron Anak Langit oleh Jamaah Al-Hidayah adalah motif hiburan, motif integrasi dan interaksi sosial, motif informasi dan terakhir motif identitas pribadi. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - eori uses and gratification KW - deskripstif KW - motif KW - Jamaah Al-Hidayah M1 - skripsi TI - MOTIF MENONTON SINETRON ANAK LANGIT PADA JAMAAH PENGAJIAN AL-HIDAYAH DUSUN GLONGGONG DESA TANJUNGSARI AV - restricted EP - 132 ER - TY - THES N1 - Nanang Mizwar H, S.Sos.,M.Si. ID - digilib28015 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28015/ A1 - Tri Junita Sari, NIM. 13210069 Y1 - 2017/08/01/ N2 - Tri Junita Sari- 13210069. KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA (Studi Akomodasi Komunikasi Mahasiswa Pattani Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dalam interaksi antar budaya dengan masyarakat Gowok Yogyakarta). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Kemajuan Teknologi dan transportasi memudahkan manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan kemajuan teknologi dan transportasi tersebut perjalanan dari suatu negara ke negara lainnya bukan lagi hal yang sulit dilakukan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Mahasiswa yang melanjutkan studi di daerah yang berbeda dari asalnya. Salah satunya terjadi pada Mahasiswa Pattani asal Thailand Selatan yang memenuhi kebutuhan pendidikannya di negara Indonesia, khususnya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai pendatang dengan latar belakang budaya yang berbeda mengharuskan mereka untuk bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan dengan seringnya interaksi dan komunikasi yang dilakukan mahasiwa Pattani dengan masyarakat Gowok. Dalam proses interaksi dan komunikasi yang dilakukan mahasiswa Pattani dengan masyarakat Gowok didalamnya mengharuskan mahasiswa Pattani untuk melakukan akomodasi komunikasi. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori akomodasi komunikasi. Richard Turner mendefiniskan bahwa Akomodasi komunikasi adalah kemampuan menyesuaikan, memodifikasi atau mengatur perilaku seseorang dalam responnya terhadap orang lain. Point penting dalam teori akomodasi komunikasi, bahwa dalam berkomunikasi setiap orang mempunyai pilihan dalam menentukan sikap komunikasinya yaitu dengan cara konvergensi (melebur), divergensi ( membuat perbedaan), dan akomodasi berlebihan. Hasil penelitian ditemukan bahwa mahasiswa Pattani melakukan akomodasi komunikasi dalam bentuk konvergensi dan Divergensi. Kedua bentuk ini ditemukan dari bahasa, sapaan, sentuhan dan tata cara pakaian mereka. Sedangkan akomodasi berlebihaan tidak ditemukan dalam penelitian ini. Sikap hormat mahasiswa Pattani terhadap masyarakat Gowok menjadi alasan utama mahasiswa Pattani tidak melakukan akomodasi yang berlebihan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi antar budaya KW - Akomodasi komunikasi KW - Mahasiswa Pattani M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA (STUDI AKOMODASI KOMUNIKASI MAHASISWA PATTANI UIN SUNAN KALIJAGA DALAM INTERAKSI ANTAR BUDAYA DENGAN MASYARAKAT GOWOK YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 129 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Khadiq S.Ag., M.Hum ID - digilib60114 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60114/ A1 - Tria Widyantari, NIM.: 21202011023 Y1 - 2023/07/06/ N2 - On the island of Lombok a kiyai is known as Tuan Guru. The title is given by the public to someone who has studied in the Middle East and of course has an understanding of Islam. Coming back from his education in Mecca, TGH. Ismail Thohir came to East Lombok, precisely in the Lendang Nangka sub-district. At that time, there were still many people who adhered to animism (believing that every object on earth has a soul that must be respected so that these spirits do not disturb humans). This thesis discusses how TGH's communication pattern. Ismail Thohir To The People of East Lombok. This research is a qualitative type in a descriptive approach. The sources of this research were obtained from interviews, observation and documentation. The results of this study explain first, the problems of da'wah faced by TGH. Ismail Thohir in East Lombok is very diverse, starting from the problem of plurality of public understanding, heretical sects, propaganda to prevent corruption, pornography which is increasingly troubling. However, through his preaching TGH. Ismail Thohir was able to overcome these problems. Second, TGH's da'wah communication patterns. Ismail Thohir in East Lombok, can be grouped into four aspects, namely: fardiyah preaching (interpersonal), fi'ah preaching (groups), jam'iyah preaching (mass) and cultural preaching. Third, the influence of TGH's da'wah communication patterns. Ismail Thohir in East Lombok has 3 aspects, namely: influence on small groups, influence on large groups, and influence on strengthening guidance and counseling. Other influences, the community understands and believes, strengthens Islamic boarding schools, strengthens the spirit of nationalism (nationalism), and prevents political temptations. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Patterns of Communication; Da'wah; Society M1 - masters TI - POLA KOMUNIKASI DAKWAH TGH. ISMAIL THOHIR KEPADA MASYARAKAT LOMBOK TIMUR AV - restricted EP - 135 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si. ID - digilib51063 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51063/ A1 - Tsani Najiah, NIM: 18102010005 Y1 - 2022/03/29/ N2 - Perempuan dengan segala problematikanya, mengalami nasib pasang surut. Ada masanya perempuan berada di titik terendah, ada pula masa ketika ia diapresiasi dengan indah. Ketika Islam datang, Islam mengangkat derajat dan kehormatan perempuan, namun tidak menutup kemungkinan setelah Islam berkembangpun masih tersebar luas kekerasan atau diskriminasi terhadap perempuan yang dilabeli klaim-klaim agama. Maka perlu ada penafsiran ulang terhadap tafsir-tafsir agama yang dipahami secara saklek. Media Islam sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan dakwah sudah pasti mempunyai konstruksi tersendiri untuk menjabarkan ajaran Islam yang ramah terhadap kesetaraan dan keadilan gender. Suara Muhammadiyah dan Tebuireng sebagai dua media dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia mempunyai isu dan konstruksi yang menarik, yang memberikan representasi bahwa perempuan bisa berdaya dan berkarya, perempuan bisa membangun kesetaraan gender dengan potensi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frame konstruksi peran perempuan yang diangkat media Suara Muhammadiyah dan Tebuireng dalam membangun kesetaraan gender. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif dengan metode analisis framing William A. Gamson dan Modigliani dengan menganalisis package yang diangkat kedua media itu dengan melihat core frame, framing device dan reasoning device. Subjek penelitian berupa artikel yang dimuat pada majalah Suara Muhammadiyah Edisi ke 14 Bulan juli 2021 dan majalah Tebuireng Edisi ke 70 Bulan Oktober 2020. Peneliti menganalisis masing-masing dari majalah media Islam ini sebanyak tujuh artikel terkait dengan perempuan, ulama perempuan dan isu kesetaraan gender dalam pandangan Islam. Media Suara Muhammadiyah lebih banyak mengangkat tokoh-tokoh perempuan berpengaruh, dan menekankan bahwa untuk menjadi perempuan berkemajuan dan membangun kesetaraan gender itu perempuan harus mempunyai ruang yang sama seperti laki-laki. Adapun media Tebuireng lebih menjawab dan membantah tuduhan-tuduhan terhadap Islam yang menganggap Islam itu agama yang meminggirkan perempuan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kesetaraan Gender KW - Media Massa Islam KW - Konstruksi perempuan dan media KW - Analisis Framing M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN KESETARAAN GENDER PADA MEDIA ISLAM (Analisis Framing William A. Gamson pada majalah Suara Muhammadiyah Edisi Juli 2021 dan Majalah Tebuireng Edisi Oktober 2020) AV - restricted EP - 207 ER - TY - THES N1 - Saptoni, S.Ag., M.A ID - digilib42858 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42858/ A1 - ULFAH SHOLIHAT, NIM 16210023 Y1 - 2020/09/30/ N2 - Majalah merupakan media massa yang bisa menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada khalayak luas. Namun tidak semua majalah bisa disebut sebagai majalah dakwah. Karena majalah dakwah memiliki karakteristik tersendiri pada pesan-pesan yang tertulis di dalamnya. Suara Muhammadiyahlah adalah salah satu majalah dakwah yang masih bertahan sampai saat ini dalam menyebarkan pesan dakwatul Islamiah kepada khalayak.Semua hal itu berujung pada eksistensi majalah Suara Muhammadiyah selama kurang lebih satu abad berdiri dengan berbagai problematika di dalamnya. Oleh karena itu, perlu adanya pembuktian akan keberadaan majalah Suara Muhammadiyah sebagai majalah dakwah yang dapat dinilai dari beberapa orang yang menanyakan majalah tersebut atau setidaknya merasa sangat butuh terhadap majalah Suara Muhammadiyah. Penelitian ini berfokus pada kajian karakteristik majalah dakwah, dalam hal ini yang akan diteliti yaitu rubrik majalah materi dakwah majalah Suara Muhammadiyah edisi ke 13-24 tahun 2019 dan respon pembaca majalah Suara Muhammadiyah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menjelaskan hasil analisis pada materi dan respon pembaca majalah Suara Muhammadiyah. Hasil penelitian ini diantaranya pertama, bahwa dilihat dari karakteristik majalah dakwah, majalah Suara Muhammadiyah edisi 13-14 tahun 2019 ini cukup eksis karena dari 37 respon pembaca majalah lebih banyak yang membutuhkan penjelasan seputar materi dakwah untuk menjawab problematika sehari-harinya. Mayoritas para pembaca membutuhkan tanggapan seputar materi syariah ibadah dan sebagiannya membutuhkan tanggapan seputar materi akhlak dalam berkeluarga. Kedua, majalah Suara Muhammadiyah sesuai dengan karakteristik majalah dakwah, karena terdapat rubrik yang memuat pesan (materi) dakwah di dalamnya, yaitu materi dakwah Akidah terdapat pada rubrik Bina Akidah, materi dakwah Syariah terdapat pada rubrik Tanya Jawab Agama dan rubrik Hadits, dan terakhir materi dakwah Akhlak terdapat pada rubrik Bina Akhlak dan rubrik Sakinah. PB - FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI KW - Eksistensi KW - Majalah KW - Karakteristik Majalah Dakwah M1 - skripsi TI - EKSISTENSI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Studi Analisis Majalah Suara Muhammadiyah Dilihat dari Karakteristik Majalah Dakwah) AV - restricted EP - 206 ER - TY - THES N1 - Dr. Hamdan Daulay., M.Si., M.A ID - digilib45681 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45681/ A1 - Uky Firmansyah Rahman Hakim, NIM : 18202010015 Y1 - 2021/05/03/ N2 - Communication between religious communities is a process of dialogue between religious communities to find common ground between these religions, so that an understanding will be created to live in harmony and peace. The ongoing social life between Muslim and Catholic communities needs to be examined and researched more deeply regarding the reality of religious harmony in communication between religious believers which is increasingly developing and influencing each other regarding interactions between religious adherents. Thus, the formulation of the problem in this thesis is how the views of the Muslim and Catholic communities towards religious differences, how the communication process for the Muslim and Catholic communities and how the communication barriers between the Muslim and Catholic communities in Kampung Pondok, Padang Barat sub-district. In this study the authors used a type of qualitative research that emphasizes depth in terms of data quality, not quantity, so the authors go down directly to research the field to obtain accurate and comprehensive data related to religious communication. Determination of the subject using Snawball sampling and data collection techniques using interview techniques, observation and documentation. The results of the first research show that the Catholic view of the Muslim community regarding religion is very high in tolerance, worship that respects each other and the attitude of a Muslim who is fanatical, some are very good. On the other hand, the view of Muslims towards Catholics is that they do not question and do not interfere in matters of worship if the Catholic community has a tolerant attitude and a sense of togetherness. Second, the communication process between Muslim and Catholic communities starts from dialogue with religious leaders who teach their respective followers the concept of tolerance, then religious and community leaders hold dialogue between religious communities, while in the social life of Muslim and Catholic communities, in communicating with each other, greetings are open. , empathy and mutual respect. They also create nonverbal messages such as touch, facial expressions, closeness. Models in the communication process are in the form of liner, cercular, transactional and religious models. The three obstacles that occur are attributable errors, stereotypes, social preconceptions, ethnosenstirme and value differences. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Communication KW - Religious KW - Muslim KW - Catholic M1 - masters TI - KOMUNIKASI ANTARUMAT BERAGAMA (Studi pada Masyarakat Muslim dan Katolik di Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang) AV - restricted EP - 186 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si ID - digilib28019 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28019/ A1 - Ulfa Diah Listyani, NIM. 13210086 Y1 - 2017/05/30/ N2 - Ulfa Diah Listyani. NIM 13210086. Skripsi. Pengaruh Menonton Tayangan Dua Hijab di Trans 7 terhadap Perilaku Berbusana Mahasiswi di Asrama Al-Hikmah Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Perkembangan media massa yang semakin pesat saat ini memberikan pengaruh bagi masyarakat luas. Salah satu contoh media massa elektronik yang memiliki dampak luas adalah televisi. Tayangan yang disajikan tidak hanya menyuguhkan konten hiburan semata, melainkan juga turut menyuguhkan konten yang bernilai informasi dan pendidikan, sesuai dengan fungsi media itu sendiri. Stasiun televisi berkompetisi untuk bisa menyuguhkan program acara yang bisa dinikmati khalayak. Misalnya televisi swasta nasional yang berlomba-lomba menampilkan program acara yang sedang tren di kalangan masyarakat umum, khususnya kaum wanita. Salah satunya adalah tayangan Dua Hijab di Trans 7. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh menonton tayangan Dua Hijab di Trans 7 terhadap perilaku berbusana mahasiswi di Asrama Al Hikmah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratification, perilaku, menonton, busana, dan pengaruh menonton tayangan Dua Hijab terhadap perilaku berbusana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Cara menguji hipotesis yang digunakan adalah penelitian survei. Validitas menggunakan validitas konstruk. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbath, teknik analisis datanya menggunakan analisis data deskriptif dan analisis regresi sederhana. Dalam penelitian ini populasinya adalah Mahasiswi di Asrama Al hikmah Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Berdasarkan kriteria populasi yang telah ditetapkan oleh peneliti, diperoleh 50 mahasiswi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada penelitian ini tidak menggunkaan sampel, karena merupakan penelitian populasi. Cara ini disebut juga sensus (complete enumeration). Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16. Berdasarkan analisis data yang dilakukan ditemukan r tabel 0,279 dan nilai koefisien korelasi 0,135 Artinya tidak terdapat korelasi yang signifikan antara menonton tayangan Dua Hijab dengan perilaku berbusana, karena 0,135<0,279. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan 0,018 nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh menonton tayangan Dua Hijab terhadap perilaku berbusana hanya sebesar 1,8 % sedangkan sisanya adalah 98,2% dipengaruhi oleh selain menonton tayangan Dua Hijab. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Menonton Tayangan Dua Hijab KW - Perilaku Berbusana Mahasiswi KW - Trans 7 KW - Asrama Al-Hikmah. M1 - skripsi TI - PENGARUH MENONTON TAYANGAN DUA HIJAB DI TRANS 7 TERHADAP PERILAKU BERBUSANA MAHASISWI DI ASRAMA AL-HIKMAH PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKAR AV - restricted EP - 146 ER - TY - THES N1 - Pembimbing : Fajar Iqbal, M.Si. ID - digilib42557 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42557/ A1 - Umair Shoddiq, NIM.: 14730067 Y1 - 2020/07/30/ N2 - On the surroundings of campus, there?s movement called as college islamic preaching. The purpose is to preach the message of Islam and people around the area of university to join the islamic life as better Muslims. This sheltered by kind of league commonly called as ?Lembaga Dakwah Kampus? (LDK), which literally means ?Campus Islamic Preaching League?. A peacher who involved requires some provisions such as akhlaqul karimah. To keep their akhlak (morale, manner) between the preachers, communication pattern is required. Kind of communication which purposely required to spread Islamic messages by their preachers to the mad?u (preaching object) called as ?missionary communication?. This recearch uses a descriptive method qualitative approaching to gain the complete explanation on the process of missionary communication of the preachers of LDK Sunan Kalijaga abot how they keep the akhlak between the preachers. The result of this research shows that on LDK Sunan Kalijaga, the process of missionary communication works by the cooperation between the main administrators (chairman, secretary, and department supervisors) and the regular staffs. Based on the case, the research about missionary communication which related to akhlaqul akrimah needs some advanced follow-up. On every condition, morevoer when communicating through social media, the preachers need to communicate with good words and good manner. Especially the chairman. Because the leader figure will be an uswah (example) and a qudwah (role mode) to his personnels. It will affect all the work and the result on Islamic preaching. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi KW - Strategi Dakwah Islam KW - Akhlaqul Karimah KW - Organisasi Islam M1 - skripsi TI - STRATEGI KOMUNIKASI DALAM BERDAKWAH UNTUK MENJAGA PERILAKU AKHLAQUL KARIMAH (Studi Deskriptif Kualitatif pada Kader Lembaga Dakwah Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga) AV - restricted EP - 163 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Muhamad Lutfi Habibi, M.A ID - digilib67138 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67138/ A1 - Umi Amalia Rusda, NIM.: 20102010018 Y1 - 2024/07/31/ N2 - Logo berperan penting dalam upaya memperkenalkan identitas perusahaan, lembaga, ataupun organisasi. Termasuk pada logo perayaan Hari Santri Nasional yang berperan untuk menandai identitas santri. Perayaan Hari Santri Nasional dilakukan untuk mengenang sejarah kontribusi santri dalam melawan penjajah serta memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia saat ini tidak lagi hanya bersifat fisik seperti masa lalu, kemajuan teknologi mengubah cara santri berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan makna perjuangan santri dalam logo perayaan Hari Santri Nasional 2023 dari perspektif semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa elemen-elemen visual pada logo seperti lambang kobaran api, jaringan digital, simbol "Nun," empat pilar kebangsaan, dan goresan tinta "Jihad Santri Jayakan Negeri" merepresentasikan identitas, nilai, dan peran santri dalam era modern. Logo ini berhasil menggambarkan keseimbangan antara dedikasi terhadap pendidikan dan komitmen santri terhadap nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Logo; Hari santri nasional; Perjuangan M1 - skripsi TI - KONSTRUKSI MAKNA PERJUANGAN SANTRI DALAM LOGO HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2023 (STUDI ANALISIS SEMIOTIK) AV - restricted EP - 106 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr.H Zainudin., M.Ag ID - digilib48332 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48332/ A1 - Umi Khoirum, NIM.: 19202012012 Y1 - 2021/11/19/ N2 - Da'wah bil hal in humanity is a form of worship in Islam with a real amaliyah form that prioritizes human values in its implementation. These real amaliyah activities need to be investigated in depth by analyzing communication in the culture of humanitarian organizations, where in this study a case study of the Bengkulu Province PMI was taken. To see how the characteristics of da'wah bil hal in humanity as a manifestation of the ideals of peace, which is the image of Islam, namely a religion that is rahmatan lil alamin. Thus, the formulation of the problem in this thesis is how da'wah bil hal in humanity is implemented by the Indonesian Red Cross (PMI) of Bengkulu Province, and how communication in the organizational culture of the Indonesian Red Cross (PMI) of Bengkulu Province expresses human values. In this study, the author uses a qualitative research type that is carried out in terms of data quality, not quantity. then the author went down directly to research the spaciousness in obtaining accurate and comprehensive data, related to da'wah bil hal in humanity implemented by PMI Bengkulu Province. Determination of the subject using Snawball sampling and data collection techniques using interviews, observation and documentation. The results of the first research, da'wah bil hal in humanity based on the implementation of PMI Bengkulu Province is an effort to increase internal capacity to provide good benefits for those in need. Second, the communication process in the organizational culture of PMI Bengkulu Province prioritizes family values and harmony. Based on the two research results, the characteristics of da'wah bil hal in humanity are raised, which prioritizes the value of peace. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dakwah Bil Hal KW - Komunikasi KW - Budaya Organisasi Dan Kemanusiaan. M1 - masters TI - DAKWAH BIL HAL DALAM KEMANUSIAAN STUDI KASUS KOMUNIKASI DALAM BUDAYA ORGANISASI DI PALANG MERAH INDONESIA (PMI) PROVINSI BENGKULU AV - restricted EP - 189 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Zainudin, M.Ag ID - digilib63498 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63498/ A1 - Unsiyatul Uyun, NIM.: 21202012009 Y1 - 2024/01/15/ N2 - The use of Tiktok social media can bring goodness and spread benefits without having a negative impact on yourself or others. For a young da'i who wants to spread da'wah through Tiktok, creativity is needed in interacting with the audience, including in answering questions about their concerns by raising themes that are controversial or trending in the application. This aims to make the audience feel a response and benefit from knowledge through this interaction. Among these da'wah content creators are Husain Basyaiban and Ustadz Syamsudin Nur Makka who are called millennial da'i, they chose to use Tiktok social media as a field of da'wah. In this digital era, digital da'wah using da'wah rhetoric is needed so that the da'wah of Islam continues to be spread evenly and perfectly.This research study discusses the preaching rhetoric of Husain Basyaiban and Ustadz Syamsudin Nur Makka in Tiktok social media. This research is library research using the descriptive analysis method, namely by collecting data, compiling or clarifying, and interpreting it and using Aristotle's rhetoric theory as an effort to explore the rhetorical style and application of ethos, pathos, and logos in Husain Basyaiban and Ustadz Syamsudin Nur Makka's da'wah videos on Tiktok social media. This study found that in the rhetorical style of da'wah, Husain Basyaiban and ustadz Syamsudin Nur Makka use a structured language style, a voice style that is consistent with their characteristics, and gestures that are in accordance with the idea of da'wah. While in the delivery of their da'wah Husain Basyaiban and Ustadz Syamsudin Nur Makka they apply ethos, pathos and logos well, so that their da'wah becomes easier for listeners to understand. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Retorika KW - Dakwah KW - Media Sosial Tiktok M1 - masters TI - DAKWAH DIGITAL DA?I MILLENNIAL: GAYA RETORIKA DAKWAH HUSAIN BASYAIBAN DAN USTADZ SYAMSUDIN NUR MAKKA DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK AV - restricted EP - 175 ER - TY - THES N1 - Dra. Anisah Indriati, M.Si. ID - digilib31359 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31359/ A1 - Uswatun Khasanah, NIM 13210029 Y1 - 2018/02/29/ N2 - Uswatun Khasanah, NIM 13210029, 2018. Hubungan Intensitas Mengakses Akun Instagram Dian Pelangi dengan Minat Fashion Mahasiswa S1 Teknik Busana UNY Angkatan 2014. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Intensitas mengakses akun Instagram Dian Pelangi dengan minat fashion mahasiswa S1 Teknik Busana UNY angkatan 2014. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa, Dian Pelangi telah beberapa kali datang untuk berbagi pengalamannya mengenai fashion di Fakultas Teknik UNY yang diikuti oleh seluruh mahasiswa S1 Teknik Busana. Dian pelangi membagikan hasil karya dan aktifitiasnya ke dalam akun Instagram pribadinya @dianpelangi yang pengikutnya lebih dari 4,5 juta. Sehingga, peneliti menjadikan mahasiswa S1 Teknik Busana UNY angakatan 2014 sebagai objek dengan alasan latar belakang pengetahuan mahasiswa S1 Teknik Busana UNY yang paham mengenai fashion dan mengetahui akun Instagram Dian Pelangi, karena Instagram digunakan sebagai salah satu alternatif dalam mencari referensi dan informasi mengenai fashion. Penelitian ini menggunakan teori SOR atau Stimulus Organism Response oleh hovland, yang merupakan turunan dari teori hipodermik. Teori SOR memiliki tiga unsur yaitu pesan, komunikan, dan respon atau tanggapan. Teori tersebut merupakan proses aksi rekasi yang menghasilkan tanggapan atau efek pada komunikan setelah mendapatkan pesan. Efek tersebut berupa efek afektif, kognitif, dan behavioral. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi product moment dari Carl Pearson. Hasil pengolahan data didapatkan hasil r hitung (0,810) > r tabel (0,220). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Intensitas mengakses akun Instagram Dian Pelangi memiliki hubungan yang signifikan dengan minat fashion mahasiswa S1 Teknik Busana UNY angkatan 2014. Kata kunci: Intensitas mengakses, Instagram, minat fashion PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Intensitas mengakses KW - Instagram KW - minat fashion M1 - skripsi TI - HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES AKUN INSTAGRAM DIAN PELANGI (DESAINER MUSLIM) DENGAN MINAT FASHION MAHASISWA S1 TEKNIK BUSANA UNY ANGKATAN 2014 AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib28014 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28014/ A1 - Virghiananda Kirana, NIM. 13210073 Y1 - 2017/07/20/ N2 - Film telah menjadi media komunikasi audio visual yang akrab dinikmati oleh segenap masyarakat dari berbagai rentang usia dan latar belakang sosial. Melalui pesan yang terkandung di dalamnya, film mampu memberi pengaruh bahkan mengubah sikap dan karakter penontonnya. Umumnya masyarakat cenderung menonton film atau drama yang kemudian menginspirasi tayangan tersebut untuk kehidupannya. Film bertema perceraian seperti film Talak 3 dapat mempengaruhi sikap atau perilaku masyarakat dalam menghadapi perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menonton film Talak 3 dengan sikap terhadap perceraian pada masyarakat di desa Banguntapan kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus Organisme Respon (S-O-R). Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Jumlah sampel 31 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis non parametrik dengan menggunakan rumus chi kuadrat atau chi square dan juga koefisien kontingensi dengan perhitungan secara manual. Hubungan menonton film Talak 3 dengan sikap terhadap perceraian paling banyak masuk dalam kategori tingkat menonton sedang dan sikap terhadap perceraian juga tergolong sedang yaitu terdapat 16 responden dari 31 responden dari hasil pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh chi kuadrat sebesar 12,93 dengan dk=4, dan tingkat probabilitas yang dipilih adalah 0,05. Pada tabel distribusi chi kuadrat hasilnya 9,488. 12,93 > 9,488 maka hubungannya signifikan. Dengan demikian maka terdapat hubungan yang signifikan antara menonton film Talak 3 dengan sikap terhadap Perceraian pada masyarakat di desa Banguntapan kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul. Berdasarkan perhitungan koefisien kontingensi didapat hasil sebesar 0,543 maka hubungan antara dua variabel cukup erat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Menonton film KW - sikap terhadap perceraian M1 - skripsi TI - HUBUNGAN MENONTON FILM TALAK 3 DAN SIKAP TERHADAP PERCERAIAN PADA MASYARAKAT DI DESA BANGUNTAPAN KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL AV - restricted EP - 125 ER - TY - THES N1 - Dra. Hj. Evi Septiani, T.h., M.Si, ID - digilib29887 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29887/ A1 - WIWIK ABIDIN, NIM. 13210023 Y1 - 2018/02/19/ N2 - Membicarakan tentang kecantikan dan pemaknaan cantik, kebanyakan orang akan langsung berfikir tenang kulit putih, badan tinggi ramping, rambut hitam dan hidung mancung. Pemikiran semacam ini yang masih terus tumbuh dan mengakar pada masarakat Indonesia. Kecantikan yang dipandang hanya dari segi fisik ini sebenarnya telah mengakar dari waktu yang lama. Bahkan dibahas pula dalam berbagai buku-buku feminis dan gender mengenai kecantikan perempuan, tentang perempuan harus cantik, sopan, menurut, namun perempuan tidak harus pintar. Cantik merupakan hal yang relatif, hal ini membuat cantik merupakan sesuatu yang sulit ditafsirkan. Kanal wolipop.com merupakan salah satu kanal besutan detik.com yang didalamnya membahas tentang segala hal seluk beluk mengenai perempuan. Dari fashion, make up, artikel-artikel membahas tentang dunia perempuan. Dalam artikel atau pemberitaan yang diunggah dalam kanalnya, wolipop mencoba memberikan prespektif lain tentang kecantikan perempuan. Wolipop mencoba menujukan agar seorang perempuan tidak hanya fokus pada kecantikan fisik yang ingin orang lain lihat pada diri mereka, namun mencoba menumbuhkan kepercayaan diri untuk tampil percaya diri dengan apa adanya dan versi terbaik dalam diri seorang perempuan. Wolipop juga menujukan bahwa cantik tidak hanya sekedar fisik yang menarik namun inner beauty yang menarik pula. Penelitian ini mengacu pada rumusan masalah bagaimana gambaran cantik dalam kanal fashion wolipop.com. Jenis penelitian ini adalah kualitatif diskriptif. Data diperoleh melalui artikel-artikel dan gambar yang di muat dalam kanal wolipop.com. Setelah data terkumpul kemudian diteliti menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan penggambaran cantik dalam kanal wolipop.com meliputi cantik adalah penggabungan antara kecantikan luar dan kecantikan dalam. Cantik dari luar adalah cantik yang dapat dipoles, dirawat menggunakan berbagai perawatan. Cantik dari luar adalah dengan badan, wajah, kulit yang terawat dan sehat. Kesehatan ini yang dapat dijaga, dirawat sehingga menunculkan kesan enak dipandang. Namun cantik dari dalam adalah sebuah latihan jangka panjang. Cantik dari dalam juga merupakan perpaduan antara pandai, sopan santun dan baik dalam tutur kata. Sesuai dengan kebudayaan timur yang dipegang oleh masyarakat Indonesia kecantikan dari dalam terus menjadi keseimbangan agar perempuan dianggap cantik dan memunculkan aura positif atau inner beauty. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Cantik KW - Analisi Semiotika model Roland Barthes KW - Kualitatif Diskriptif. M1 - skripsi TI - PEMAKNAAN CANTIK DALAM KANAL FASHION WOLIPOP.COM AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Rifa?I, M.Phil ID - digilib27116 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27116/ A1 - Wahyu Eko Saputra, NIM. 12210105 Y1 - 2017/01/25/ N2 - Penelitian yang berjudul LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR, bertujuan untuk mengetahui langkah Komunikasi yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama terhadap adanya misi keagamaan menyimpang Ormas Gafatar pada periode empat bulan pertama di awal tahun 2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan tujuan untuk menjelaskan fakta secara mendalam yang kemudian diperkuat dengan metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi dari data-data yang didapatkan, sesuai dengan keterangan narasumber yakni Kabid Penais dan Kasie Kemitraan Umat selaku yang berwenang dalam pembinaan keagamaan selama tiga hari terhitung dari 29-31 Januari 2016. Untuk 248 warga masyarakat eks Ormas Gafatar di Youth Center, Mlati, Sleman Yogyakarta. Dan juga didukung dengan data dokumen hasil kegiatan pembinaan keagamaan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Berdasarkan hasil penelitian, Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY dalam langkah Strategi Komunikasi adalah melalui pembinaan keagamaan yang sesuai menurut Prof. H. Hafied Cangara, M.Sc. Ph.D yakni Penetapan Masalah, Penetapan Tujuan, Penetapan Strategi, Pengaruh Efek, dan Pengambilan Evaluasi. Dalam implentasinya, hasil pembinaan keagamaan terhadap pengaruh efek masih belum optimal. Dikarenakan untuk pembinaan keagamaan itu sulit untuk waktu yang terbatas yakni 3 hari di provinsi dan 3 hari dikecamatan, sehingga selama tiga bulan terhitung sejak bulan Januari 2016 didapat laporan mereka masih belum bisa menyatu berbaur dengan masyarakat, sehingga tidak sedikit telah meninggalkan tempat tinggalnya setelah dipulangkan dan tidak bisa dilacak kembali. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Langkah Komunikasi KW - Ormas Gafatar KW - Kemenag DIY M1 - skripsi TI - LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR AV - restricted ER - TY - JOUR ID - digilib55627 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55627/ IS - 1 A1 - Waryani Fajar Riyanto, - Y1 - 2023/01// N2 - Communication relationship between humans and the environment has undergone evolution, from the ecocentric, transitional, anthropocentric, to the holistic stage. This study describes ecological issues based on Islamic communication science. The analytical method used is the philosophy of Islamic communication science and ecological philosophy. There are three basic principles in the philosophy of Islamic communication, namely the communicator (God), the communicant (human), and the community (nature). The method of analysis of ecological philosophy uses pessimistic and optimistic views. The findings in this study are the concept of integralistic ecological communication. Namely the concept of ecological maintenance which involves the roles of God, humans, and nature. JF - International Journal of Social Science And Human Research VL - 6 KW - Communication KW - Ecology KW - Integralistik SN - ISSN(print): 2644-0679, ISSN(online): 2644-0695 TI - Revisiting Integral Ecology Based on Islamic Communication SP - 487 AV - restricted EP - 495 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H.M. Kholili, M.Si ID - digilib55778 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55778/ A1 - Widia Permatasari, NIM.: 20202011013 Y1 - 2022/09/30/ N2 - The purpose of this study was to reveal factually about the Karimah Social Media Da'wah Communication Strategy by the Youth of the Great Mosque of Mujahidin Pontianak. The mosque youth in the Women's Sector named Youth Mujahidin Kal-Bar is experiencing development of activities in 2021-2022. The strategy includes a communication process, namely planning and management of the implementation of these activities which consist of communication functions to be the focus of this research, including: 1) planning; 2) implementation management in the form of socialization, cooperation and methods; and 3) evaluation. This study uses a qualitative approach. Data collection methods in the form of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses Miles and Huberman's interactive analysis model such as data collection, data reduction, data presentation, as well as drawing conclusions, and data verification. The data validity technique is by extending the observation, triangulation, and member check. Based on the analysis carried out, the researchers concluded that: The model used in the Social Media Da'wah Communication Strategy of Karimah Youth Mosque (REMAS) Mujahidin uses a 10 circle communication planning model, namely: Phase 1: Technology & problems identification and information needs assessment, Phase 2: Campaign objectives formulation, Phase 3: Strategy development and information positioning, Phase 4: Audience analysis and segmentation, Phase 5: Multi-media selection. and Phase 6: Message design, Phase 7: Management planning, Phase 8: Training of personnel, Phase 9: Field implementation, and Phase 10: Process documentation. Furthermore, at the stage of implementing the Karimah activities, which consist of: 1) the planning carried out by Mujahidin Youth in the Women's Sector is the determination of presenters, materials, and schedule of activities. This activity is in accordance with the needs of today's youth and Muslim women with the concept of providing gifts or door prizes. 2) the implementation carried out by Mujahidin Youth in the Women's Sector is socialization (invitation of activity information about routine Muslim studies from social media such as Facebook, Instagram, and WhatsApp), collaboration with related parties, namely Salimah. From the results of the cooperation between the Women's Division and Salimah, the Women's Division received a presenter who would be determined by Salimah to fill Karimah's da'wah activities. Meanwhile, Salimah got a promotion, namely the brand or name of this organization on an invitation to information on activities in the form of a Karimah pamphlet which would be juxtaposed with Youth Mujahidin. In the implementation process, such materials and door prizes are part of the da'wah method. The da'wah method used is the lecture method, the oral-humor method, the questionand- answer method, and the coupon method (sponsorship). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Komunikasi Dakwah KW - Media Sosial KW - Remaja Masjid Raya Mujahidin M1 - masters TI - STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH MEDIA SOSIAL KARIMAH REMAJA MASJID RAYA MUJAHIDIN PONTIANAK AV - restricted EP - 214 ER - TY - THES N1 - Pembipmbing : Hamdan Daulay M.Si. ID - digilib46147 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46147/ A1 - Yadi Supriyadi, NIM. 97212398 Y1 - 2003/// N2 - 1. AlQuran Seluler merupakan sebuah layanan yang diluncurkan oleh MQ (Manajemen Qolbu) Corporation yang merupakan realisasi dari ide Mr. Craig Owns by ( seorang muallaf dari Amerika Serikat ), yaitu sebuah layanan yang berfungsi memberikan pengajian dan kajian A1Quran melalui telepon, sebagai solusi bagi seseorang yang ingin mendapatkan siraman rohani di tengah-tengah kesibukannya sehari-hari. 2. Dalam menetapkan azas bagi pelaksanaan strategi dakwah melalui AlQuran Seluler, MQ Corporation menerapkan azas-azas dakwah yakni azas keimanan dan ketaqwaan,azas kerakyatan, azas pendidikan dan azas manfaat serta pengembangan. Dan semua itu menjadi landasan MQ Corporation dalam menetapkan langkah-langkah dalam melaksanakan strategi dakwahnya melalui layanan A1Quran Seluler. Dan dalam menetapkan kegiatan dakwah layanan AlQuran Seluler MQ Corporation memperhatikan langkah-langkah dakwah. Y akni, mengadakan perkiraan dan perhitungan masa depan, penentuan dan perumusan sasaran dalam mencapai tujuan, pendekatan yang dilakukan, penentuan tindakan dan pelaksanaan metode, penetapan dan penjadwa1an waktu, penetapan lokasi dan penetapan biaya, fasilitas serta faktor-faktor lain yang .mendukung perjalanan kegiatan layanan dakwah AlQuran Seluler. Dan walaupun seimbang dengan manfaat dan sesuai dengan sasaran yang menjadi target layanan ini, namun disebabkan operasiona1 penyelenggaraan pelayanan AlQuran Seluler ini membutuhkan biaya tinggi sekilas layanan ini AlQuran Seluler menjadi terkesan eklusif dan sedikit mahal untuk mendapatkan layanan A1Quran Seluler ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi KW - Dakwah MQ (Manajemen Qolbu) KW - Corporation KW - Teknologi Komunikasi Modern M1 - skripsi TI - STRATEGI DAKWAH MQ (MANAJEMEN QOLBU) CORPORATION MELALUI TEKNOLOGI KOMUNIKASI MODERN AV - restricted EP - 111 ER - TY - THES N1 - Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A. ID - digilib27982 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27982/ A1 - Yanuardi Susilo, NIM. 11210113 Y1 - 2017/08/07/ N2 - YANUARDI SUSILO: 11210113. Radio streaming merupakan salah satu media baru yang banyak diminati masyarakat. Di zaman sekarang ini banyak sekali radio streaming yang muncul di tengah kalangan masyarakat. Radiomuslim.com adalah salah satu radio streaming di wilayah Yogyakarta yang berorientasi dalam dunia radio dakwah. Radiomuslim.com merupakan media yang lahir dari yayasan Pendidikan Al-Atsari yang konsisten dengan persoalan keislaman. Nuansa keislaman di Radiomuslim.com ini kental dengan siaran-siaran dakwah yang diproduksi secara mendalam dengan dialog, ceramah, cerita anak-anak, murrotal qur?an dan sebagainya. Fokus penelitian ini adalah bagaimana manajemen siaran dakwah yang dilakukan oleh Radiomuslim.com. Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui serta menjelaskan penerapan fungsi manajemen, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam menarik pendengar. Teori yang digunakan adalah manajemen media oleh Morrisan, M.A. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi, selanjutnya dilakukan proses analisis data sampai menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, dapat dijelaskan bahwa manajemen siaran dakwah yang diterapkan oleh Radiomuslim.com sudah menerapkan fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Perencanaan yang dilakukan oleh Radiomuslim.com menerapkan semua rencana dari menetapkan peran dan misi hingga pelaksanaan. Pengorganisasian dalam siaran dakwah ini meliputi pembagian tugas dan kerja sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing. Pengarahan merupakan tugas manager untuk mengarahkan serta memberi semangat kerja. Pengawasan yang dilakukan manager pada siaran dakwah ini adalah memantau dan menilai efisiensi serta efektifitas kinerja para personil. Manajemen siaran dakwah yang dilakukan oleh Radiomuslim.com sudah menerapkan fungsi manajemen dengan baik, dapat dilihat dari koordinasi antar personil dan respon masyarakat terhadap kemajuan siaran dakwah yang dilakukan oleh personil Radiomuslim.com. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manajemen Siaran Radio KW - Morrisan M1 - skripsi TI - MANAJEMEN SIARAN DAKWAH RADIO STREAMING (ANALISIS DESKRIPTIF RADIOMUSLIM.COM YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 124 ER - TY - THES N1 - PEMBIMBING I : Drs. Mashudi, BBA, M.Si PEMBIMBING II : Mustofa, S.Ag, M.Si ID - digilib43394 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43394/ A1 - Yasin Ashuri, NIM.97211316 Y1 - 2004/08/02/ N2 - - PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Lentera Iman KW - Radio Chanka Bhalaria M1 - skripsi TI - MUATAN DAKWAH DALAM PROGRAM ACARA LENTERA IMAN DI RADIO CHANKA BHALARIA NGAWI AV - restricted EP - 105 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd ID - digilib38132 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38132/ A1 - Yuhanidz Nurul Iftihamah, NIM 14210049 Y1 - 2019/12/05/ N2 - Yuhanidz Nurul Iftihamah, 14210049. Pengaruh Mengakses Akun Instagram Ala NU Terhadap Religiusitas Anggota Keluarga Besar Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan munculnya smartphone dan media sosial, kini manusia telah memasuki era teknologi komunikasi yang canggih. Salah satu media sosial yang banyak diminati adalah instagram. Instagram bisa digunakan sebagai media dakwah. Ala NU merupakan salah satu akun media dakwah di Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Mengakses Akun Instagram Ala NU terhadap Religiusita Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Teori yang digunakan adalah teori efek media massa dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 55 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana adalah ditemukan persamaan Y: 78,418 + 0,101X yang berarti tidak ada pengaruh antara mengakses akun instagram Ala NU terhadap religiusitas anggota keluarga mahasiswa Nahdlatul Ulama UIN Sunan Kalijaga dikarenakan t tabel lebih besar dari t hitung. Dengan koefisien positif tidak signfikan sebesar 1,6% Keyword : mengakses instagram, religiusitas, teori efek media massa, analisis regresi sederhana PB - UIN Sunan Kalijaga KW - mengakses instagram KW - religiusitas KW - teori efek media massa KW - analisis regresi sederhana M1 - skripsi TI - PENGARUH MENGAKSES AKUN INSTAGRAM ALA NU TERHADAP RELIGIUSITAS ANGGOTA KELUARGA MAHASISWA NAHDLATUL ULAMA (KMNU) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 167 ER - TY - THES N1 - Dr. Akhmad Rifa?i, M. Phil ID - digilib45741 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45741/ A1 - Yulian Dwi Putra, NIM: 17202010015 Y1 - 2020/08/18/ N2 - The development of the hijab fashion in Indonesia today is in line with the development of the Muslim fashion industry in the world which has an influence on the consumption of Indonesian Muslim hijabs. The Hijab Queens community is one of the hijabers communities that is a role model for Muslim women in Yogyakarta in using the hijab fashion, apart from introducing the use of the hijab fashion directly, there is also an aesthetic communication process that can create a visual language when it is regulated to society and this aesthetic communication process has been carried out by the Hijab community. Queens. If a group or community actively uses and maximizes this aesthetic communication process, the communicant is more willing to accept the communication offer. The research method used is qualitative research based on phenomology, has descriptive, inductive properties, but is understood as a whole which suppresses cognition and leads to a discovery. The results of this study indicate that the hijab fashion in the Hijab Queens community is the most important part because there is always a connection in each of their activities. In the Hijab Queens community there are more applications of the use of the hijab fashion than the understanding of the material so that there is a contradiction between understanding and application. For the form of aesthetic communication in this community, it has been running but is still in a simple condition, because the aesthetic communication planning has not been structured either from understanding rhetoric, narrative, design or advertisement. The syar'i hijab in the Hijab Queens community, both the management and the members, do not understand what are the provisions or recommendations for wearing a hijab and wearing syar'i in Islam. But when viewed from the efficiency of using the syar'i hijab in the Queens Hijab community, it has been implemented in community activities even though they do not understand the material of the syar'i hijab as a whole. For da'wah communication in the Hijab Queens community, various social activities have been carried out by this community. But the special work program for da'wah activities in the Hijab Queens community has not been pursued and realized by all members, but rather the syar'i division which plays a role in communicating da'wah to the people of Yogyakarta. So that the role of the management and all members has not been maximized in carrying out the vision and mission of the Hijab Queens community, namely broadcasting Islamic da'wah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Fashion Hijab KW - Aesthetic Communication M1 - masters TI - JILBAB FASHION: KOMUNIKASI ESTETIKA KOMUNITAS HIJABERS HIJAB QUEENS DI YOGYAKARTA AV - restricted EP - 185 ER - TY - THES N1 - Dr. Khadiq, S.Ag.,M.Hum ID - digilib40966 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40966/ A1 - Yuliana Emawati, NIM. 15210052 Y1 - 2020/07/15/ N2 - Dengan munculnya smartphone dan media sosial, kini manusia telah memasuki era teknologi komunikasi yang canggih. Salah satu media sosial yang banyak diminati adalah instagram. Instragam bisa digunakan sebagai media dakwah. nuonline-id merupakan salah satu akun media dakwah di Instagram. memberikan informasi dalam hal keislaman. Salah satu pengguna instragam sebagai sarana dakwah yaitu akun instragam nuonlin_id. Akun nuonline_id merupakan akun instragam yang dikelola oleh tim media nuonline.com yang berdiri dibawah pengurus besar nahdhatul ulama sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia dengan tujuan untuk menyebarkan pesa-pesan dakwah melalui media sosial kepada masyarakat secara umumnya dan para anggota NU. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Intensitas Mengakses Akun Instagram nuonline_id terhadap Religiusitas Anggota Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2019. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensitas mengakses instagram dan teori Stimulus Organism Respon (S-O-R). Uji Validitas dengan teknik korelasi Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 25. Sedangkan untuk metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Selanjutnya, untuk jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 130 responden dengan teknik pengambilan sampel teknik acak (random sampling). Analisis datanya menggunakan metode statistik parametrik, yaitu analisis Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS versi 25. Kemudian untuk mencari hubungan yakni pengaruh dari intensitas mengakses akun instagram nuonline_id terhadap religiusitas anggota keluarga mahasiswa nahdlatul ulama universitas negeri yogyakarta angkatan 2019 menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Mengakses instagram KW - religiusitas KW - teori SOR M1 - skripsi TI - PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN INSTRAGAM NUONLINE_ID TERHADAP RELIGIUSITAS ANGGOTA KELUARGA MAHASISWA NAHDLATUL ULAMA (KMNU) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGAKATAN 2019 AV - restricted EP - 133 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Zainudin., M.Ag ID - digilib53322 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53322/ A1 - Yuliana Lestari, NIM.: 20202011002 Y1 - 2022/06/27/ N2 - A Pattern of Islamic communication in establishing unity in the Islamic community adiluwih , Pringsewu district. In connection with the communication pattern of Islamic religious instructors in this case, communication is one of the important things in creating a relationship between humans because in everyday life, most of our time is used to communicate. The importance of studying communication is to avoid misunderstandings and make communication more effective. Many people think that communicating is easy, as easy as people breathe because we are used to doing it since birth. Humans realize a process of communicating is not an easy thing, after someone has felt and experienced obstacles or obstacles when communicating. This study aims to find out how the communication pattern of Islamic religious instructors in establishing harmony, how the application of the concept of harmony carried out by Islamic religious instructors in fostering harmony in the Islamic community of Pekon Waringinsari Timur, and the supporting and inhibiting factors experienced by Islamic instructors in fostering harmony in the Islamic community . This research is a qualitative research that seeks to describe the reality correctly. Sources of data used are primary data sources and secondary data sources, including the Head of KUA, Islamic Religious Counselors, Jama'ah Mothers and the Management of the Ta'lim Council. Data collection methods are observation, interviews and documentation. Test the validity of the data, namely technical triangulation and source triangulation and analyzed continuously by reducing data, displaying data, and verifying data. The results showed that; a) Interpersonal communication of the Islamic Religious Counselor at his fostered Ta'lim Council is to use direct interpersonal communication by conducting face-to-face meetings to provide understanding, direction and like-minded ideology which will be one of the ways in which religious instructors embrace the congregation; b) Concept of Harmony; The wheel communication pattern and the chain communication pattern use many stages (methods) or transactional, namely directly/face to face or through religious leaders gradually, spreading to the community through direct/correspondent interactions with questionnaires, and in the form of practices that have to do with guidance. and counseling; c) Supporting and Inhibiting Factors; 1) The existence of the religious nature of the citizens of waringinsari east; 2) The existence of noble cultural values that have been rooted in society such as mutual cooperation; 3) Mutual respect for freedom to worship according to their religion; 4) Cooperation among internal religious communities, between religious communities and between religious communities and the government; 5) Facilities from the government. and also the inhibiting factors, namely geographical, psychological, human resources, as well as supporting facilities and infrastructure for religious education. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pola Komunikasi KW - Kerukunan KW - Penyuluh Agama Islam M1 - masters TI - POLA KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KERUKUNAN MASYARAKAT ISLAM DI KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU AV - restricted EP - 182 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Nanang Mizwar H, S.Sos.,M.Si. ID - digilib48244 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48244/ A1 - Yusniar Regita Pramesti, NIM.: 17102010052 Y1 - 2021/11/08/ N2 - On December 30, 2020, the Ministerial Joint Decree (SKB) appeared regarding the disbandment of FPI. Reporting from okezone.com Coordinating Minister for Political, Legal, and Security Affairs (Menko Polhukam) Mahfud MD explained that since June 21, 2019, FPI has still carried out activities that violate security and are against the law, because these mass organizations no longer have legal standing. Joint Decree Number 220/4780 of 2020, Number M.HH/14.HH05.05 of 2020, Number 690 of 2020, Number 264 of 2020, Number KB/3/XII of 2020, and Number 320 of 2020 concerning Prohibition of Activities Use of Symbols and Attributes and Termination of FPI Activities. The research was conducted using a framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki, as well as using a descriptive qualitative approach. The object used in this research is the news on the dissolution of FPI which was carried out by six ministers and state officials through the SKB. The research subjects used were 10 news articles consisting of 5 Kompas.com news and 5 Republika.co.id news in the January 2021 edition. The results of this study indicate that Kompas.com provides a frame that highlights the good image of FPI because it is considered a victim of government policies. Meanwhile, Republika.co.id highlighted the frame on FPI's bad image because of violations that had been committed during the organization's existence which caused the government to firmly disband FPI through a Ministerial Decree. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Framing KW - Pembubaran FPI KW - FPI M1 - skripsi TI - PEMBERITAAN PEMBUBARAN FRONT PEMBELA ISLAM (ANALISIS FRAMING DI MEDIA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID EDISI JANUARI 2021) AV - restricted EP - 139 ER - TY - THES N1 - Musthofa, S.Ag., M.Si. ID - digilib35203 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35203/ A1 - Yusuf Safarudin, NIM. 15210042 Y1 - 2019/04/15/ N2 - Yusuf Safarudin, 15210042. Skripsi: Pengaruh Menonton Tayangan Pemberitaan Isu Radikalisme Terhadap Persepsi Masyarakat Nasrani Mengenai Islam (Studi pada Jamaah Gereja Santa Maria Fatima Magelang), skripsi program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah Pengaruh Menonton Tayangan Pemberitaan Isu Radikalisme Terhadap Persepsi Masyarakat Nasrani Mengenai Islam (Studi pada Jamaah Gereja Santa Maria Fatima Magelang). Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori intensitas menonton, teori persepsi dan teori kultivasi. Dimana uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Uji validitas dan uji reliabilitas dihitung menggunakan SPSS versi 15. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode korelasi dimana teknik pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 476 orang dimana teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan rumus Slovin, sehingga mendapat sampel berjumlah 83 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan analisis parametric dengan rumus Person Product Moment dengan perhitungan menggunakan bantuan SPSS versi 15. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15. Dimana berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan r tabel 0.213 dan nilai koefisien korelasi -0.341. Artinya terdapat korelasi yang signifikan antara menonton tayangan Pemberitaan Isu Radikalisme dengan Persepsi tentang Islam, karena -0.341 ? 0.213. Namun karena hasil r hitung bernilai negatif, maka pengaruh tersebut bernilai negatif yang artinya bahwa semakin rendah salah satu variabel yang dalam penelitian ini yang bernilai rendah adalah Intensitas Menonton Tayangan Pemberitaan Isu Radikalisme maka variabel Persepsi tentang agama Islam bernilai Tinggi. Sedangkan pengaruh yang ditimbulkan sebesar 11.63 % diperoleh dari perhitungan koefisien determinasi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Intensitas Menonton Televisi KW - Persepsi tentang Islam KW - Isu Radikalisme KW - dan Teori Kultivasi M1 - skripsi TI - PENGARUH MENONTON TAYANGAN PEMBERITAAN ISU RADIKALISME TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT NASRANI MENGENAI ISLAM (Studi pada Jamaah Gereja Khatolik Santa Maria Fatima Magelang) AV - public EP - 152 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifa?i, M. Phil ID - digilib64565 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64565/ A1 - Yuvelia Cahya Indrawan, NIM.: 22202011026 Y1 - 2024/03/08/ N2 - The growth of Islamic boarding schools will continue to experience challenges due to the increasing development of civilization. Islamic boarding schools, which previously focused on traditionalism between kyai and santri, are slowly embracing modernization. The modernization of Islamic boarding schools in Santri Weekend activities with an activity period of three days on weekends is something interesting to study regarding its influence on the religious behavior of santri. Based on the context above, this research aims to determine the influence of group dynamics and communication intensity of the Santri Weekend program on religious attitudes at the Ar-Raudhah Islamic Boarding School, Surakarta. The theories used in this research are George C. Homans' social exchange theory, DeVito's communication intensity and changes in Jalaluddin Rakhmat's religious attitudes. The research method is a quantitative approach, with a survey method where data collection techniques use questionnaires. The total population in this study was 200 people, where the sampling technique used the Stratified Random Sampling technique with the Isaac & Michael formula with an error rate of 5%, so that the sample used was 127 people divided by gender and age. Data analysis used Multiple Linear Regression analysis with a t test (partial) X1 of 0.000 and X2 of 0.000 and an F test (simultaneous) of 0.000. Based on calculations from the t test, it shows that the variabel Meanwhile, Furthermore, the F test results show that simultaneously the significance value is 0.000 (0.000 < 0.05). The adjusted R square value was obtained at 0.556 or 55.6%. Meanwhile, the remainder, namely 54.4%, religious attitudes are influenced by other unobserved variabel. Based on regression analysis, the regression equation model for this research is Y = 6.116 + 0.743X1 + 0.878X2. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dinamika Kelompok KW - Intensitas Komunikasi KW - Sikap Keagamaan M1 - masters TI - DINAMIKA KELOMPOK DAN INTENSITAS KOMUNIKASI PROGRAM SANTRI WEEKEND PADA SIKAP KEAGAMAAN DI PESANTREN AR-RAUDHAH SURAKARTA AV - restricted EP - 198 ER - TY - THES N1 - Drs. Abdul Rozak, M.Pd. ID - digilib24622 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24622/ A1 - ZAENAL ARIFIN, NIM. 08370040 Y1 - 2017/01/25/ N2 - The research of Haji Backpacker movie based on throughout the film there are moral messages which delivered related to the values of tawheed. Those are about faith, the lust life between the rules of God, and the positive values of every tragedy in life. The film gives the impression to the audience about the twists and turns of life, black and white atmosphere, top-down position, and ups and downs of life. All of them are not the will that we make, but these are the will of God Almighty. Therefore, it is fitting we live our life and through our destiny in accordance with the plan of God through our desire to worship and follow the right path in His sight. This type of research used in this study is qualitative research, intended to analyze this film with a semiotic analysis of Roland Barthes. The object of research is a matter of what you want to study or research problems, limitations issues emphasized in the study. In this study, the research object is the essence of the value of tawheed, faith and moral messages contained in the film Haji Backpacker. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - message of tawheed KW - film KW - Haji Backpacker M1 - skripsi TI - PESAN TAUHID DALAM FILM HAJI BACKPACKER AV - restricted EP - 116 ER - TY - THES N1 - Muhamad Lutfi Habibi, M.A. ID - digilib69306 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69306/ A1 - Zaki Aulia Al Akhwan, NIM.: 20102010080 Y1 - 2024/11/20/ N2 - Salah satu konflik yang dihadapi oleh seorang Ibu Bhayangkari adalah kesabaran ketika ditinggal suami bertugas. Ketika suami seorang polisi diperintahkan untuk bertugas di tempat yang jauh atau dalam situasi yang memerlukan perhatian ekstra, Ibu Bhayangkari seringkali harus menghadapi tantangan berupa kesabaran. Konflik yang terjadi pada istri yang ditinggal suami bertugas muncul karena jarak yang terbentang, ketidakpastian akan kondisi suami selama bertugas dan beban tanggung jawab yang harus diemban sendirian oleh istri di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran kesabaran yang dihadapi Ibu Bhayangkari yang terkandung dalam film Sayap-Sayap Patah guna menjadi acuan bagi istri yang memiliki suami dengan pekerjaan resiko tinggi untuk memiliki sikap sabar dalam mengatasi konflik, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukan bahwa representasi kesabaran Ibu Bhayangkari dalam film Sayap-Sayap Patah terdapat empat idikator kesabaran, ketabahan menghadapi musibah, kesabaran dalan peperangan, kesabaran dalam menghadapi bencana yang mencekam, dan kesabaran dalam menerima yang sedikit. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Representasi KW - Film KW - Semiotika KW - Roland Barthes M1 - skripsi TI - REPRESENTASI KESABARAN IBU BHAYANGKARI DALAM FILM SAYAP-SAYAP PATAH AV - restricted EP - 127 ER - TY - THES N1 - Pembimbing: Nanang Mizwar H, S.Sos., M.Si ID - digilib48207 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48207/ A1 - Zulfa Mufidah Az-Zahra, NIM.: 14210068 Y1 - 2021/12/29/ N2 - In the era of the industrial revolution 4.0, the internet as a medium that bridges digital products has changed human life, including in the social field. This can be seen from the emergence of various kinds of social media, such as Youtube. One of the superior and popular social media. No wonder people from all walks of life rely on Youtube, including preachers. Many preachers preach through Youtube, Ustadz Abdul Somad is one of them. Through Youtube he also became better known, even before his official channel was formed. The characteristic of his style of delivery is that he is firm, intelligent, but often includes humor, which is able to become an attraction for the public. No wonder he still occupies the position of the most popular preacher, who has a Youtube channel with a rapidly growing number of subscribers. Researchers want to find out how the content of the Youtube channel "Ustadz Abdul Somad Official" is, and find the use of persuasive communication techniques in da'wah videos with the lecture method uploaded on the channel. This research is descriptive qualitative. Data obtained from documentation, and analyzed using content analysis techniques adapted to persuasive communication techniques according to William S. Howell, Werner J. Secerin & James W. Tankard, and Onong Uchjana Effendy. The results of the study concluded that: First, the Youtube channel "Ustadz Abdul Somad Official" contains da'wah with various methods including lecture methods, tausiah, question and answer, qira'ah books, book reviews, dialogue/talkshows, and vlogs., there are 14 techniques persuasive communication used in preaching. Among them are yes-yes technique, don't ask if ask which, putting it up to you, transfer, bandwagon technique, say it with flowers, reassurance, humorous exclamation, extensive repetition, association technique, integration, reward, arrangement, and red. herring He uses persuasive techniques so that his lectures are able to influence the mad'u to apply the teachings of Islam according to the Qur'an and Hadith. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Persuasif KW - Ustadz Abdul Somad KW - Youtube M1 - skripsi TI - KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM CHANNEL YOUTUBE "USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL" AV - restricted EP - 162 ER -