UPACARA SEDEKAH BUMI DI DESA PLOSOREJO KECAMATA PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

MARIA ULFA - NIM. 01120672, (2008) UPACARA SEDEKAH BUMI DI DESA PLOSOREJO KECAMATA PUCAKWANGI KABUPATEN PATI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Plosorejo ini merupakan salah satu tradisi yang masih dilaksanakan secara rutin setiap tahun sekali, pada setiap bulan Apit (Dzul-Qa'dah), bertepatan dengan hari Ahad Kliwon. Hal ini didasarkan pada keyakinan masyarakat bahwa setiap bulan Apit dan hari Ahad Kliwon adalah hari baik untuk melaksanakan hajatan atau selamatan. Biasanya pada bulan tersebut masyarakat Plosorejo selesai melakukan panen padi yang pertama dan melakukan tanam padi untuk yang kedua kalinya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mengetahui pengertian sedekah bumi, apa yang melatar belakangi munculnya tradisi tersebut, dan prosesinya di desa Plosorejo? Mengetahui dan memahami nilai keagaamaan, sosial, dan budaya dalam tradisi sedekah bumi di Plosorejo. Metode penelitian yang yang digunakan adalah pengumpulan sumber, pemisahan antara data yang otentik dan tidak , dan penulisan, pemaparan, atau pelaporan yang dilakukan berdasarkan sistematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sedekah bumi atau kabumi pada mulanya merupakan salah satu kegiatan upacara tradisional yang banyak dilakukan oleh masyarakat agraris di desa Plosorejo sebagai perwujudan rasa syukur mereka kepada Sang Pencipta atas hasil pertanian yang melimpah. Upacara tradisional ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada bulan Apit (Dzul-Qa'dah) bertepatan dengan hari Ahad Kliwon. Di sisi lain, prosesi sedekah bumi juga dapat dijadikan tolak ukur sejauhmana masyarakat Plosorejo mengamalkan ajaran-ajaran agamanya (agama Islam). Hal ini dapat diamati pada salah satu rangkaian acaranya yakni pembacaan kalimat thayyibah yang banyak dipetik dari ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item