NUR CAHYATI, NIM. 08470108 (2012) PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI KELAS I’DADY PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA (STUDI KOMPARASI EFEKTIFITAS METODE BANDONGAN DENGAN METODE SOROGAN). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.
|
Text
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (33MB) | Preview |
|
Text
BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
Abstract
NUR CAHYATI (08470108).Proses Pembelajaran Kitab Kuning di Kelas I’dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta (Studi Komparatif Metode Bandongan dengan Metode Sorogan). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012. Latar belakang penelitian ini bahwasanya metode bandongan dan metode sorogan adalah dua metode lama yang masih tetap digunakan oleh para ustadz untuk penyampaian pembelajaran kitab sampai sekarang, sementara kelas I’dady adalah kelas awal dalam jenjang pendidikan di Pondok Pesantren AlLuqmaniyyah Yogyakarta. Masih banyak di antara mereka yang baru mengenal dengan Kitab Kuning, karena sebagian besar dari mereka adalah lulusan sekolah umum yang di dalam kurikulum sekolahnya tidak ada mata pelajaran kitab kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode bandongan dan sorogan di kelas I’dadyPondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarata, mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua metode tersebut, serta untuk mengetahui hasil belajar dari pembelajaran kitab kuning dengan kedua metode tersebut, selain itu juga untuk membandingkan antara kedua metode tersebut dalam tingkat ketepatan penerapan pada pembelajaran kitab kuning di kelas I’dady. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar kelas I’dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara, dokumentasi, dan angket. Sumber datanya adalah para santri kelas I’dady dan ustadz pengampu kitab Mabadi’ Fiqih dan kitab Taisirul kholaq. Analisa data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Proses pembelajaran kitab kuning dengan metode bandongan berjalan baik, meskipun terkadang ada santri yang melamun sendiri bahkan mengantuk, dengan menggunakan metode sorogan berjalan baik pula, santri belajar membaca kitab kuning dan disemak langsung oleh ustadznya, santri terlihat serius menyetorkan bacaan kitabnya. (2) Kelebihan dari metode bandongan yaitu: mudah tempat dan efisien waktu, kelebihan metode sorogan yaitu: santri lebih siap mengikuti pembelajaran, melatih santri untuk lebih percaya diri. (3) Kekurangan metode bandongan yaitu: ustadz tidak mengetahui kemampuan setiap santri, kekurangan metode sorogan yaitu: memerlukan waktu yang lama dalam proses pembelajaran, timbulnya rasa bosan dalam proses pembelajaran. (4) Hasilnya belajar santri dengan metode bandongan rata-rata nilai semester satu dan dua adalah 73,85, dan nilai rata-rata santri setelah belajar kitab kuning dengan metode sorogan adalah 84,90, selisih antara nilai tersebut adalah 11, 05. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan para ustadz dalam menentukan metode dalam pembelajaran kitab kuning khususnya di Pondok Pesantren, dan dapat menembah wawasan bagi para pembaca pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kitab kuning, al-qur'an, study komparasi, pendidikan agama |
Subjects: | Kependidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1) |
Depositing User: | Miftakhul Yazid Fuadi [staff it] |
Date Deposited: | 12 Mar 2014 15:56 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 11:22 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10186 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |