ETOS KERJA MASYARAKAT NELAYAN (Studi di Desa Kaliuntu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur)

MOH. KHIRZUL ALIM , NIM. 07720021 (2012) ETOS KERJA MASYARAKAT NELAYAN (Studi di Desa Kaliuntu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (24MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Etos kerja merupakan faktor penting bagi kerangka kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat nelayan melaut menjadi hal utama yang dapat dilakukan. Dalam bekerja (melaut) etos kerja berperan penting dalam membantu proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Terlebih melihat kondisi dan potensi hasil laut yang fluktuatif. Dari sinilah bagaimana sebenarnya etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu dapat dilihat. Kebiasaan melaut yang dilakukan masyarakat nelayan Desa Kaliuntu membentuk sebuah gambaran etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu secara umum. Kebiasaan tersebut dapat menjadi ukuran bagaiamana tinggi rendahnya etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etos kerja masyarakat nelayan di Desa Kaliuntu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dan menggunakan teori Need for Achivement David McClelland serta Etika Portestan dan Spirit Kapitalisme Max Weber. Hasil penelitian ini menunjukan, etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu didorong oleh tiga hal pokok. Pertama, kebutuhan dasar hidup (subsisten) masyarakat yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidupnya. Kedua, keluarga dengan keinginan untuk membahagiakan anak dan istri merupakan faktor penting dalam etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu. Ketiga, sebagai makhluk beragama, bekerja merupakan kewajiban yang harus dijalankan. Namun ajaran agama yang begitu ideal tidak bisa diejawantahkan dalam praktek-praktek (etos) kerja oleh masyarakat nelayan Desa Kaliuntu dalam berbagai macam kondisi. Ajaran agama hanya berada dalam tataran ide yang mengawang-awang. Hasilnya, bekerja hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Masyarakat nelayan Desa Kaliuntu sangat bergantung pada kondisi sumber daya laut. Ketika laep atau terbatasnya jaring masyarakat nelayan Desa Kaliuntu lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah. Tidak ada pekerjaan lain (sampingan) yang dapat dikerjakan. Hal demikian juga berlaku bagi istri nelayan (perempuan nelayan). Setiap hari istri nelayan hanya bergulat pada aktifitas keseharian sebagai ibu rumah tangga. Seperti memasak hingga mengurus anak. Dalam kondisi laep atau kebutuhan meningkat istri nelayan lebih memilih jalan pintas seperti berhutang atau meminjam uang di Bank daripada bekerja membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Melihat kondisi etos kerja masyarakat nelayan tersebut dapat dikatakan bahwa masyarakat nelayan Desa Kaliuntu memiliki etos kerja yang rendah. Meski demikian, ada beberapa faktor lain yang meliputi naik dan turunnya etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu. Naiknya etos kerja masyarakat nelayan Desa Kaliuntu disebabkan oleh kebutuhan yang meningkat. Seperti naiknya jenjang pendidikan anak, dateline arisan dan buwoh-anjeng. Sedangkan turunnya etos kerja lebih disebabkan oleh potensi sumber daya laut yang sepi (laep) dan terbatasnya alat untuk menangkap ikan (jaring).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Sulistyaningsih, M. Si
Uncontrolled Keywords: Etos Kerja, Masyarakat Nelayan
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 14 Mar 2014 15:05
Last Modified: 15 Dec 2016 15:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10852

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum