PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN WONOKROMO BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 (Studi Kasus Siswa yang Tinggal di Pesantren dengan Siswa yang Tinggal di Rumah)

KHISNATUL MA’MUNAH, NIM. 08680031 (2012) PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN WONOKROMO BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 (Studi Kasus Siswa yang Tinggal di Pesantren dengan Siswa yang Tinggal di Rumah). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar biologi siswa yang tinggal di pesantren dengan siswa yang tinggal di rumah MAN Wonokromo Bantul dan untuk mengetahui faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap prestasi belajar biologi siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana penelitian ini fokus pada prestasi belajar biologi siswa Kelas X MAN Wonokromo Bantul siswa yang tinggal di pesantren dan siswa yang tinggal dirumah. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1) wawancara, 2) observasi, 3) dokumentasi, dan 4) Foto. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan Purposive sampling. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif model interaktif sebagaimana dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1992) yang terdiri dari 3 hal utama yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kredibilitas data dicek dengan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: 1) Prestasi belajar biologi siswa MAN Wonokromo Bantul yang tinggal di pesantren pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang tinggal di rumah. Hal ini dibuktikan dengan jumlah siswa yang memenuhi KKM mata pelajaran biologi siswa yang tinggal di pesantren adalah (50,76%), sedangkan siswa yang tinggal di rumah adalah (60,78%). 2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar biologi siswa yang tinggal di pesantren dengan siswa yang tinggal di rumah antara lain: a) Faktor internal yaitu minat untuk belajar biologi masih kurang baik siswa yang tinggal di rumah maupun yang tinggal dipesantren karena dalam pikiran siswa biologi merupakan ilmu hafalan dan banyak terdapat bahasa ilmiahnya. Siswa di pesantren mengalami kelelahan akibat banyaknya aktivitas harian yang dilakukan, sehingga siswa sering merasakan kantuk dan tidur saat jam pelajaran. b) Faktor eksternal adalah keluarga yang meliputi pola asuh dan fasilitas belajar. Pola asuh siswa yang tinggal di rumah adalah tipe Authoritative dimana orang tua memenuhi kebutuhan anak berdasarkan faktor kepentingan dan kebutuhan. Sedangkan pola asuh siswa yang tinggal di pesantren adalah tipe otoriter dimana siswa harus mematuhi semua aturan dan jika melanggar akan dikenai hukuman. Fasilitas belajar siswa yang tinggal di rumah lengkap, terpenuhi dan nyaman sedangkan siswa yang tinggal di pesantren fasilitasnya kurang terpenuhi dan suasana kurang nyaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Maizer Said Nahdi, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Learning Achievement, Case Study, Islamic Boarding School, Home
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Mar 2014 15:07
Last Modified: 02 Mar 2016 11:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10876

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum