AL-AKHTHA' FI TARJAMATI QISSHAH AL-HIJAAB LI MUSHTHAFA LUTHFI AL-MANFALUTHI DIRASAH NAQDI AL-TARJAMAH

IDRIS - NIM. 02110928 , (2008) AL-AKHTHA' FI TARJAMATI QISSHAH AL-HIJAAB LI MUSHTHAFA LUTHFI AL-MANFALUTHI DIRASAH NAQDI AL-TARJAMAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penerjemahan adalah kegiatan yang dapat membuktikan dengan jelas tentang peran bahasa dalam kehidupan sosial. Melalui kegiatan penerjemahan, seorang penerjemah menyampaikan kembali isi sebuah teks dalam bahasa lain. Penyampaian ini bukan hanya sekedar kegiatan penggantian, karena penerjemahan dalam hal ini melakukan kegiatan komunikasi baru melalui hasil kegiatan komunikasi yang sudah ada (yakni dalam bentuk teks), tetapi dengan memperhatikan aspek-aspek sosial ketika teks baru itu akan dibaca atau dikomunikasikan1. Dalam proses penggantian atau penerjemahan seorang penerjemah sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam menerjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Sehingga pesan yang akan disampaikan oleh pengarang (lewat teks sumber) kepada pembaca tidak sampai. Bahkan kesalahan-kesalahan juga bisa berakibat fatal, ketika seorang penerjemah tidak memperhatikan (dengan teliti) susunan kalimat dalam teks sumber. Tidak kalah pentingnya penyebab ke-absurdan sebuah terjemahan, jika seorang penerjemah tidak menguasai bahasa dan budaya yang melingkupi teks sumber tersebut. Dalam hal ini penerjemah dituntut untuk profesional dalam menerjemahkan sebuah teks yang sesuai dengan bidang yang di gelutinya. Seperti yang terdapat dalam terjemahan Antologi cerpen Rintihan jiwa, judul aslinya (al-Abaraat) karya Musthafa Luthfi al-Manfaluthi, ditemukan beberapa kesalahan yang mengakibatkan terjadinya pergeseran pesan yang terkandung dalam teks cerpen tersebut.Pada salah satu cerpen dalam kumpulan cerpen ini, penerjemah menggantikan nama tokoh Fulan (yang terdapat dalan teks asli) dengan tokoh bernama Sofyan. Penokohan yang ditulis oleh pengarang dengan nama Fulan adalah symbol penokohan yang sentral. Dengan penggantian penokohan yang dilakukan oleh penerjemah, otomatis penokohan ini menjadi tidak original lagi kesakralannya ketika terjemahan ini sampai pada pembaca lebih-lebih di mata pengkaji sastra. Guna menemukan kembali keutuhan pesan yang tersirat serta nelai estetika dari cerpen ini, kami rasa perlu meninjau ulang terjemahan teks ini dengan memberi kritikan seperlunya berikut penyempurnaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : IBNU BURDAH, S.AG, MA
Uncontrolled Keywords: Bahasa, budaya, kehidupan sosial, terjemah antologi, Musthafa Luthfi al Manfaluthi
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1090

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum