PEMODELAN STRUKTUR DAN EVOLUSI SISTEM BINTANG GANDA DEKAT TIPE ALGOL

M. ABU KAMAL, NIM. 09620025 (2014) PEMODELAN STRUKTUR DAN EVOLUSI SISTEM BINTANG GANDA DEKAT TIPE ALGOL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PEMODELAN STRUKTUR DAN EVOLUSI SISTEM BINTANG GANDA DEKAT TIPE ALGOL)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text ( PEMODELAN STRUKTUR DAN EVOLUSI SISTEM BINTANG GANDA DEKAT TIPE ALGOL )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bintang ganda dekat tipe Algol merupakan sistem bintang ganda gerhana (eclipsing binaries stars) yang mengalami paradoks Algol. Paradoks Algol adalah penyimpangan realita evolusi bintang terhadap teori evolusi yang diakui secara umum. Paradoks ini sebagai akibat adanya transfer massa yang terjadi dari bintang primer ke bintang sekunder. Selain itu, selubung bersama kedua bintang (Roche lobe) pada sistem ini tergolong semi detached yakni massa bintang primer sudah memenuhi permukaan ekipotensialnya. Pemodelan struktur dan evolusi bintang ganda dekat tipe Algol dilakukan dengan menggunakan program STARS versi Eggleton (1995). Tujuan pemodelan ini adalah untuk mengetahui struktur dan jejak evolusi serta efek transfer massa terhadap parameter fisis bintang ganda dekat tipe Algol. Pada pemodelan ini diambil sampel bintang ganda RY Persei dan bintang ganda DN Orionis. Pemodelan ini dilakukan dengan memecahkan keempat persamaan struktur bintang secara serempak dengan input program berupa massa progenitor bintang primer, massa total sistem, periode orbit dan metalisitas bintang. Selain itu, pada pemodelan ini juga digunakan parameter angin bintang model Reimers ( ) R dengan nilai 0.0 dan 0.5. Pemodelan ini menghasilkan model struktur dan evolusi bintang. Model struktur ditunjukkan oleh grafik pemecahan keempat persamaan struktur bintang sebagai fungsi massa (fase Zero Age Main Sequence (ZAMS) dan Main Sequence (MS)) dan sebagai fungsi jari-jari (fase setelah deret utama). Sedangkan model evolusi ditunjukkan oleh diagram HR yang menyatakan jejak evolusi bintang. Fase evolusi bintang RY Persei meliputi: ZAMS, MS, Sub Giant Branch (SGB), Red Giant Branch (RGB), Horizontal Branch (HB), Asymptotic Giant Branch (AGB), Planetary Nebulae (PN), White Dwarft (WD) kemudian menjadi bintang Helium. Sedangkan untuk bintang DN Orionis fase evolusinya mirip dengan fase evolusi matahari yakni ZAMS, MS, SGB, RGB, AGB, PN, WD kemudian menjadi katai coklat. Penggunaan angin bintang Reimers ( 0.5) R menyebabkan fase evolusi bintang semakin cepat dan umur bintang menjadi lebih pendek. Transfer massa ini menyebabkan periode dan separasi kedua bintang bertambah sedangkan momentum sudut orbital berkurang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Fathonah Dwi Rahayu, M.Si dan Ibu Asih Melati, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Struktur Bintang - Evolusi Bintang - Semi Detached – Tipe Algol, Transfer Massa, Roche Lobe- Stars Eggleton
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Mar 2014 09:35
Last Modified: 17 Mar 2016 16:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11059

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum