PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHAROH ALKITABAH SISWA KELAS X MAN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

AHRIS CHOIRIL WAFA , NIM. 09420154 (2014) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHAROH ALKITABAH SISWA KELAS X MAN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHAROH ALKITABAH SISWA KELAS X MAN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (19MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHAROH ALKITABAH SISWA KELAS X MAN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014) BAB II, III'.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB)

Abstract

Ahris Choiril Wafa. Problematika Pembelajaran Maharoh Al-kitabah Siswa Kelas X MAN Tempel Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2014. Banyak problem yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa arab, sehingga siswa dalam mempelajari bahasa arab harus ada kesadaran dan usaha dengan seluruh daya untuk membentuk suatu kebiasaan baru. Selain itu dalam pengajaran bahasa arab bagi non arab merupakan lapangan yang sangat luas. Oleh karena itu di dalamnya masih banyak kelemahan dan kekurangannya, baik teori maupun kurikulum, metode pengajaran dan masalah sarana prasarana pelajaran. Berpijak dari pemaparan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran bahasa arab, khususnya maharoh al-kitabah serta upaya upaya guru untuk mengatasi kemampuan menulis bahasa Arab pada peserta didiknya.Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan guru bahasa Arab kelas X . Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitain ini adalah, preoblematika pembelajaran Maharoh Alkitabah terdapat dua kategori, yaitu problem linguistik dan problem non linguistik. Problem linguistik sendiri ialah tentang kesulitan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Arab, yang disini dikhususkan kepada Maharoh Al-kitabah. Kebanyakan peserta didik MAN Tempel khususnya kelas X masih banyak yang belum lancar menulis huruf-huruf hijaiyah dengan bentuk yang bermacammacam; seperti diawal, ditengah, dan diakhir kata dan juga huruf-huruf yang bisa disambung dan tidak bisa disambung. Mereka bisa menulis jika ada contoh/model tulisan di papan tulis. Sedangkan untuk problem non-linguistik sendiri disini mempunyai beberapa faktor, yaitu: dari faktor peserta didik sendiri, faktor guru, faktor metode, faktor materi, faktor waktu,faktor fasilitas, faktor sosial. Dalam faktor-faktor tersebut sangat mempunyai andil dalam sukses dan tidaknya peserta didik dalam pembelajaran, khususnya bahasa Arab. tetapi dari sekian banyak faktor diatas, ada satu faktor yang sangat berperan penting dalam kepribadian peserta didik, yaitu faktor sosial. Karena faktor sosial disini adalah faktor lingkungan dimana peserta didik mengenal bahasa sehari-harinya. Adapun upaya yang dilakukan dalam peningkatan kemampuan peserta didik untuk pembelajaran Maharoh Al-kitabah antara lain:1),Memberi motivasi kepada siswa agar siswa bisa bersemangat dalam belajar, seperti mewujudkan motivasi instrumental dan integratif. 2),Memberikan latihan-latihan yang besifat kompetisi, yaitu latihan tersebut mempunyai nilai tersendiri, agar siswa bisa termotivasi unuk mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. 3,)Pihak sekolah mengadakan les baca tulis Al-qur’an setiap selesai proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan agar peserta didik yang belum bisa menulis sama sekali menjadi bisa menulis, begitupun juga membaca.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item