HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN NAHWU DAN SHOROF SANTRI DENGAN KEMAMPUAN MENERJEMAH TEKS ARAB DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL MUTA’ALLIMIN DEMAK

MUHAMMAD CHOLIL, NIM. 10421004 (2014) HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN NAHWU DAN SHOROF SANTRI DENGAN KEMAMPUAN MENERJEMAH TEKS ARAB DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL MUTA’ALLIMIN DEMAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN NAHWU DAN SHOROF SANTRI DENGAN KEMAMPUAN MENERJEMAH TEKS ARAB DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL MUTA’ALLIMIN DEMAK)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN NAHWU DAN SHOROF SANTRI DENGAN KEMAMPUAN MENERJEMAH TEKS ARAB DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL MUTA’ALLIMIN DEMAK)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Muhammad Cholil. Hubungan Antara Penguasaan Naḥ wu Dan ṡ horof Santri Dengan Kemampuan Menerjemah Teks Arab Di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Demak. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan pendidikan bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penguasaan Nahwu dan Shorof santri; (2) mendeskripsikan kemampuan menerjemah teks Arab santri; (3) menguji hubungan antara penguasaan Naḥ wu dan ṡ horof santri dan kemampuan menerjemah teks Arab. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri tingkat Aliyah pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin Demak yang berjumlah 103 orang. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket), tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis digunakan uji normalitas dan linearitas. Teknik analisis yang digunakan adalah Korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: (1) penguasaan Naḥ wu dan ṡ horof santri pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin Demak dengan jumlah santri 31 orang dapat diketahui bahwa untuk penguasaan Naḥ wu sebanyak 23 orang santri (74,19%) berada pada kategori tinggi, 1 orang santri (3,22%) berada pada kategori sedang, dan 7 orang santri (22,58%) berada pada kategori rendah. Sedangkan untuk penguasaan ṡ horof sebanyak 15 orang santri (48,38%) berada pada kategori tinggi, 9 orang santri (29,03%) berada pada kategori sedang, dan 7 orang santri (22,58%) berada pada kategori rendah; (2) kemampuan menerjemah teks bahasa Arab santri pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin Demak dengan jumlah santri 31 orang dapat diketahui bahwa sebanyak 10 orang santri (32,25%) berada pada kategori tinggi, 14 orang santri (45,16%) berada pada kategori sedang, dan 7 santri (22,58%) yang berada pada kategori rendah; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan Naḥ wu dan ṡ horof santri dengan kemampuan menerjemah teks bahasa Arab sebesar 9,91 dengan r hitung 0,991 dan r tabel (n=500) adalah 0,115 pada taraf koefisien 1%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penguasaan Naḥ wu dan ṡ horof mempunyai hubungan timbal balik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : DR. Maksudin, M.Ag
Subjects: Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Mar 2014 10:49
Last Modified: 28 Jul 2017 08:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11124

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum