PERAN POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA

MAULAN SYAHID , NIM. 09370035 (2014) PERAN POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( PERAN POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text ( PERAN POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pada dasarnya agama islam diturunkan untuk kemasalahatan umat manusia melalui kaidah-kaidah hukum yang dibawanya. Namun demikian, mayoritas umat islam memiliki cara pandang yang kurang fair terhadap perempuan atas laki-laki, khususnya dalam bidang politik. Hal ini salah satunya didasarkan pada penafsiran secara tekstual surat An-Nisa ayat 34. Pernyataan tersebut mengundang banyak kritik dari berbagai feminis, salah satunya yaitu Siti Musdah Mulia. Dalam gagasannya, Musdah Mulia mengharuskan perempuan untuk berperan aktif dalam duania politik. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini maksud untuk mengetahui bagaimana paradigma pemikiran Siti Musdah Mulia tentang peran potitik perempuan dan bagaimana pandangan fikih siyasah terhadap peran politik perempuan yang digagas Siti Musdah Mulia. Penelitian ini merupakan penelitin perpustakaan (library research). Analisis data dilakukan dengan mengkaji pemikiran Siti Musdah Mulia berdasarkan teori peran dan kajian fikih siyasah. Kajian fikih siyasah merupakan kajian politik dalam islam yang didasarkan pada dalil dalam Al-Qur’an dan hadits. Hasil analisis, pemikiran Siti Musdah Mulia mengungkapkan bahwa peran perempuan dalam dunia politik dapat menempati berbagai kedudukan, antara lain sebagai pemimpin negara, anggota dan pemimpin partai politik, serta dalam bidang legislative, eksekutif dan yudikatif. Peran perempuan dalam politik mutlak dibutuhkan demi terwujudnya negara yang demokratis. Jika dilihat dari kacamata fikih siyasah, dicatat dalam sejarah islam terdapat beberapa nama perempuan yang berperan dalam politik misalnya Ratu Bilqis, dan sejumlah sahabat wanita pada masa Khalifah Rasyidin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran politik dalam pemikiran Siti Musdah Mulia berupa keterlibatannya dalam pemilihan umum, partai politik dan pemegang kekuasaan Negara. Pemikiran ini didukung oleh fikih siyasah yang menyatakan bahwa perempuan harus berperan aktif demi tercapainya kemaslahatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H .M. Nur, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Peran Politik Perempuan, Pemikiran Siti Musdah Mulia, Fikih Siyasah.
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Mar 2014 14:00
Last Modified: 04 May 2016 09:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11355

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum