PENDAMPINGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) MUTIARA DI KABUPATEN KLATEN

WAHYU AGUNG RIYADI , NIM. 10340199 (2014) PENDAMPINGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) MUTIARA DI KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENDAMPINGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) MUTIARA DI KABUPATEN KLATEN)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENDAMPINGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) MUTIARA DI KABUPATEN KLATEN)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan kejahatan serius yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Anak saat ini sering sekali menjadi korban dari perbuatan tak manusiawi dan tak beradab ini. Lahirnya UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak setidaknya telah memberikan perhatian secara normatif terhadap anak korban kekerasan seksual. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa hal ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah untuk melindungi dan menanganinya. Secara lebih khusus Pemerintah Daerah Klaten telah mengeluarkan Perda No. 9 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Dalam Perda tersebut Pemerintah Daerah telah menunjuk suatu lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Mutiara untuk menyelenggarakan pendampingan terhadap anak korban korban kekerasan seksual. Dari sinilah penyusun tertarik untuk meneliti apakah upaya pendampingan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Mutiara Kebupaten Klaten sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang Perlindungan Anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan, yaitu penelitian yang obyeknya langsung berasal dari P2TP2A Mutiara dan korban berupa data yang di dapat melalui wawancara dan informasi dari P2TP2AMutiara yang dilengkapi dan diperkuat dengan dokumen-dokumen serta arsip-arsip yang ada di P2TP2AMutiara. Pendekatan yang digunakan pendekatan Yuridis Empiris yaitu dengan melihat peraturan perundang-undangan yang diimplemantasikan dalam pendampingan P2TP2A Mutiara. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa upaya pendampingan hukum yang dapat dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Mutiara terhadap anak korban kekerasan seksual ada yang sudah sesuaidengan peraturan perundang-undangan tentang Perlindungan Anak dan dilaksanakan, dan ada yang sudah sesuai tetapi tidak dilaksanakan. Adapun yang sesuai dan dilaksanakan meliputi: memberikan pelayanan medis dan psikolog, perlindungan hukum, menyediakan shelter, pemantauan kasus, penginformasian kasus, perlindungan identitas, hak pendidikan. Sedangkan yang sesuai tetapi tidak dilaksanakan meliputi masalah rehabilitasi sosial, restitusi berdasarkan putusan pengadilan dan bimbingan rohani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Mar 2014 14:18
Last Modified: 18 Aug 2016 14:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11442

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum