SIKAP DAN AKSI FPI SEBAGAI ORMAS ISLAM TERHADAP SEKULERISME, PLURALISME, DAN LIBERALISME DI INDONESIA

TIRTO SAPUTRO , NIM. 10370040 (2014) SIKAP DAN AKSI FPI SEBAGAI ORMAS ISLAM TERHADAP SEKULERISME, PLURALISME, DAN LIBERALISME DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SIKAP DAN AKSI FPI SEBAGAI ORMAS ISLAM TERHADAP SEKULERISME, PLURALISME, DAN LIBERALISME DI INDONESIA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SIKAP DAN AKSI FPI SEBAGAI ORMAS ISLAM TERHADAP SEKULERISME, PLURALISME, DAN LIBERALISME DI INDONESIA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gelombang reformasi pasca keruntuhan Orde Baru memicu dan memacu “ledakan partisipasi” dalam era reformasi. Pada saat elemen lain menyerukan reformasi politik, ekonomi, atau hukum, FPI menyerukan bahwa krisis bangsa ini berpangkal pada moral. Ketika itu berbagai gerakan Islam bermunculan di Indonesia. Baik organ yang baru dibentuk, maupun gerakan yang sudah lama eksis namun sebelumnya beroperasi secaara diam-diam, dan baru berani setelah rezim Soeharto tumbang. Mulai dari komunitas Tarbiyah yang kemudian membentuk PKS (Partai Keadilan Sejahtera), HTI (Hizbur Tahrir Indonesia), MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), Laskar Jihad (Yogyakarta), Laskar Jundullah (Sulawesi Selatan), sampai JI (Jama’ah Islamiyah). FPI mempunyai corak yang berbeda dari pada yang lainya, baik dari kemampuan fighting maupun nyali anggotanya yang hebat tanpa diragukan lagi. Masyarakat awam menilai bahwa FPI adalah ormas Islam yang anti Pancasila dan sering melanggar hukumhukum negara. Sebagian masyarakat menganggap bahwa FPI dalam mencegah kemungkaran tidak melalui prosedur yang sesuai dengan hukum di Indonesia. Bahkan seringkali ada yang menyebutnya sebagai “Preman berjubah”. FPI mempunyai pemahaman tersendiri terhadap Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme. Hal ini didasarkan pada pemahaman yang ada di masyarakat. Walaupun sikap dan aksi FPI dianggap bias/apriori oleh sebagian kalangan masyarakat, karena itu bukan kewenangan FPI. Dalam setiap pemikiran, sikap, dan aksi FPI tidak terlepas dari pijakan nilainya, yaitu Islam ahlussunah wal jama’ah yang akomodatif. Pijakan nilai tersebut yang membuat FPI berbeda dengan ormas yang lainya, baik ormas Islam maupun ormas yang nasionalis. FPI tidak mentotelir, tawar-menawar, dan berkompromi terhadap segala bentuk kemaksiatan/kemungkaran termasuk Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme. orientasi FPI dalam pemikiran, sikap, dan aksinya adalah gerakan anti maksiat. Berdasarkan data-data seperti buku, tabloid, audio, video, manuskrip, ceramah, dialog dengan tokoh FPI, bahwa semua yang dilakukan FPI dalam pemikiran, sikap, dan aksi tidak terlepas dari pijakan nilai dan orientasi. Sehingga dalam bentuk pemikiran FPI terhadap kemaksiatan/kemungkaran termasuk Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme di Indonesia dapat dikategorikan fundamental, dalam sikap dapat dikategorikan akomodatif, sedangkan dalam aksinya dapat dikategorikan tegas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Subaidi, S.Ag.,M.Si
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Mar 2014 15:17
Last Modified: 04 May 2016 13:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11448

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum