TRADISI MAMACA BAGI MASYARAKAT DESA BANJAR BARAT, KECAMATAN GAPURA, KABUPATEN SUMENEP, MADURA (ANALISIS ISI DAN FUNGSI)

MARSUS, NIM. 09120024 (2014) TRADISI MAMACA BAGI MASYARAKAT DESA BANJAR BARAT, KECAMATAN GAPURA, KABUPATEN SUMENEP, MADURA (ANALISIS ISI DAN FUNGSI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TRADISI MAMACA BAGI MASYARAKAT DESA BANJAR BARAT, KECAMATAN GAPURA, KABUPATEN SUMENEP, MADURA (ANALISIS ISI DAN FUNGSI))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (TRADISI MAMACA BAGI MASYARAKAT DESA BANJAR BARAT, KECAMATAN GAPURA, KABUPATEN SUMENEP, MADURA (ANALISIS ISI DAN FUNGSI))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tradisi Mamaca di Desa Banjar Barat merupakan acara dengan menyanyikan sebuah tembang, kemudian dijelaskan. Tembang yang dibaca berupa cerita dalam bentuk tulisan Arab yang menggunakan bahasa Jawa keraton, ada pula yang menggunakan bahasa campuran, Jawa dan Madura. Tradisi Mamaca ini dipercaya memiliki fungsi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Fungsi tersebut terletak pada tujuan dilaksanakannya upacara Mamaca yang diyakini dapat menjauhkan musibah. Selain itu, tradisi Mamaca ternyata, secara rasional antara isi tembang dengan tujuan pelaksanaan upacara tidak memiliki korelasi yang sama, namun masyarakat Desa Banjar Barat tetap mempercayai dan meyakini akan adanya fungsi dan manfaat dalam pelaksanaan tradisi tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dianggap penting bagi penulis untuk diteliti lebih lanjut. Dalam penelitian ini, mengambil titik fokus pada tiga kajian yang dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana tradisi Mamaca dalam upacara Rokat Pandhaba?; Apa isi Mamaca dalam upacara Rokat Pandhaba?; Apa fungsi Mamaca dalam upacara Rokat Pandhaba? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis dengan metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif, karena data yang dianalisis berupa tuturan dari informan, bukan berupa angka-angka. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, studi dokumen, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode diskriptif-analitis. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini ada dua: teori Konsep Strukturalisme dan teori Fungsionalme-Struktural. Dua teori tersebut dijadikan kerangka berfikir dalam melihat berbagai fenomena yang muncul di lapangan, terutama kaitannya dengan tradisi Mamaca sebagai salah satu media pemenuhan kebutuhan masyarakat Desa Banjar Barat. Dalam penelitian ini, penulis menemukan, bahwa dilaksanakannya tradisi Mamaca diyakini memiliki fungsi yang dapat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Desa Banjar Barat. Fungsi tersebut yaitu diyakini dapat terhindar dari bala atau musibah yang akan menimpa, serta dapat menambah kelancaran rizki. Selain itu, dalam isi temabang Mamaca ditemukan beberapa unsur yang meliputi: unsur judul, unsur pembuka, unsur niat, unsur sugesti, unsur tujuan, dan unsur penutup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terutama dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahun serta dapat menjadi salah satu referensi untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu kesenian, antropologi dan kebudayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Mamaca, isi, fungsi, masyarakat Desa Banjar Barat.
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Mar 2014 19:05
Last Modified: 21 Aug 2015 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11493

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum