MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) FORSITAMA KALITIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

EVI SEPTI HERNAWATI , NIM. 09240036 (2014) MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) FORSITAMA KALITIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) FORSITAMA KALITIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) FORSITAMA KALITIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Manajemen risiko pembiayaan atau kredit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen risiko secara keseluruhan. Sasaran manajemen risiko pembiayaan meliputi memantau, mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan seluruh risiko yang timbul dari pemberian pembiayaan secara terarah, terintegrasi, dan kesinambungan serta dapat meningkatkan pendapatan dan meminimalkan risiko dari pemberian pembiayaan melalui pengelolaan portofolio pembiayaan dan penetapan kebijakan, sistem serta prosedur yang tepat. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Manajemen Risiko Pembiayaan di BMT Forsitama Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogykarta”, dengan tujuan untuk mengetahui manajemen risiko pembiayaan yang diterapkan di BMT Forsitama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptifkualitatif. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi langsung kepada manajer, karyawan dan nasabah BMT Forsitama. Setelah data terkumpul, dilakukan editing dan penyajian data sesuai karakter dan jenis masing-masing data. Sebelum data yang terkumpul dianalisa, terlebih dahulu dilakukan pengecekan keabsahannya dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen risiko pembiayaan di BMT Forsitama telah dilaksanakan dengan baik. Terbukti dengan adanya pembiayaan macet 0,12% dari jumlah pembiayaan. Pembiayaan pada BMT Forsitama dari tahun ke tahun mengalami peningkatkan pesat. Manajemen risiko pembiayaan yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko pembiayaan yaitu survei dan wawancara. Setelah diidentikasi BMT melakukan pengukuran dengan membagi kedalam 4 golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Dalam pemantauannya bmt menggunakan beberapa cara seperti memantau pelunasan nasabah, rekening anggota, usaha nasabah dan lain-lain. Kemudian untuk mengendalikan risiko BMT mempunyai 4 cara yaitu penetapan prosedur dan kebijakan pembiayaan, asuransi, peningkatan SDM, dan penagihan intensif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hj. Early Maghfiroh Innayati, M.Si.
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 01 Apr 2014 13:50
Last Modified: 20 Oct 2015 14:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11543

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum