KONSEP DIRI SANTRI WARIA (STUDI PADA MARIYANI DI PONDOK PESANTREN KHUSUS WARIA SENEN-KAMIS AL-FATAH, NOTOYUDAN YOGYAKARTA)

FAUZAN ANWAR SANDIAH , NIM. 09220011 (2014) KONSEP DIRI SANTRI WARIA (STUDI PADA MARIYANI DI PONDOK PESANTREN KHUSUS WARIA SENEN-KAMIS AL-FATAH, NOTOYUDAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP DIRI SANTRI WARIA (STUDI PADA MARIYANI DI PONDOK PESANTREN KHUSUS WARIA SENEN-KAMIS AL-FATAH, NOTOYUDAN YOGYAKARTA))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (KONSEP DIRI SANTRI WARIA (STUDI PADA MARIYANI DI PONDOK PESANTREN KHUSUS WARIA SENEN-KAMIS AL-FATAH, NOTOYUDAN YOGYAKARTA))
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Santri Waria merupakan fenomena baru dalam kajian teori-teori ilmu sosial humaniora dan pendidikan. Konsep diri merupakan salah-satu aspek dari varian santri Waria yang dikaji dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsep diri santri Waria dan juga proses terbentuknya konsep diri santri Waria. Ekspektasi yang dibangun melalui penelitian adalah munculnya sumbangan baru dalam melihat fenomena santri Waria serta bagaimana Bimbingan dan Konseling menempatkan diri pada isu tersebut secara temporer dan relevan sesuai dengan kecenderungan indigenisasi teori di Indonesia. Rumusan masalah penelitian terdiri dari dua pertanyaan, pertama adalah apa sajakah konsep diri santri Waria pada Mariyani?; kedua adalah bagaimana proses terbentuknya konsep diri santri Waria pada Mariyani?. Santri Waria yang menjadi subjek penelitian berjumlah satu orang (subjek penelitian tunggal) bernama Mariyani, Pimpinan Pondok Pesantren Khusus Waria Al-Fatah Senin-Kamis sekaligus berstatus sebagai santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Validitas data dikontrol oleh trianggulasi key person yakni melalui dua orang informan. Informan pertama adalah staf pengajar pondok pesantren Waria, yang kedua adalah Ketua RT 85. Hasil pertama penelitian ini menemukan delapan konsep diri santri waria yang diklasifikasikan ke dalam tiga aspek; psikis, sosial, fisik. Hasil temuan yang kedua adalah dua proses pembentuk konsep diri santri Waria. Konsep diri aspek psikis adalah konsep diri Tauhid-Sufistik, konsep diri Transgender Motherhood (Keibuan Waria), konsep diri Bojo Akherat, konsep diri Realisme & menghindari konflik. Konsep diri aspek sosial adalah konsep diri Filantropis, konsep diri pegiat sosial, konsep diri toleransi keyakinan beragama. Konsep diri aspek fisik adalah konsep diri muslim ideal. Dua proses pembentuk konsep diri santri Waria adalah (1) pengalaman masa kecil hingga remaja, (2) Inspirasi Adzan dan kegiatan pengajian Hamrolie.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Slamet, S.Ag, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Konsep Diri, Santri Waria, Mariyani
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 01 Apr 2014 14:04
Last Modified: 19 Oct 2015 14:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11549

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum