BIMBINGAN KETERAMPILAN KERJA DALAM PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA

YULIATI HASANAH, NIM. 10250004 (2014) BIMBINGAN KETERAMPILAN KERJA DALAM PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (BIMBINGAN KETERAMPILAN KERJA DALAM PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74MB) | Preview
	Text (BIMBINGAN KETERAMPILAN KERJA DALAM PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Peredaran dan penyalahgunaan NAPZA kian hari kian kejam yang dengan jaringan yang cukup kuat dan luas. Korban dari penyalahgunaan NAPZA bukanlah orang yang kuat, dalam arti mereka tidak mempunyai kemampuan lebih terhadap pengendalian dirinya sendiri. NAPZA merupakan bahan, zat atau obat yang bila masuk ke dalam tubuh kita akan mempengaruhi tubuh, terutama otak atau susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan fungsi sosial, oleh karenanya terjadi kebiasaan, ketagihan dan ketergantungan. Melihat hal tersebut menjadi ancaman besar dan banyak menyebabkan kematian, untuk itu rehabilitasi merupakan bentuk pelayanan terhadap korban penyalahgunaan NAPZA agar mampu berkarya dan mandiri tanpa pengkonsumsian NAPZA. Jenis rehabilitasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mancakup rehabilitasi medis, psikologis, sosial dan vokasional. Penelitian ini memfokuskan pada rehabilitasi vokasional, namun tidak menghilangkan ketiga jenis rehabilitasi lainnya. Peneliti akan menjawab pertanyaan tentang proses dan dinamika bimbingan keterampilan kerja dalam proses rehabilitasi kerban penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi putra Yogyakarta. Penelitian ini menitikberatkan pada pelaksanaan bimbingan keterampilan kerja (bengkel mobil dan bengkel motor) pada tahun 2013. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden yang diteliti adalah lima orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program bimbingan keterampilan kerja mempunyai pengaruh dalam mengembangkan sisa kemampuan yang dimiliki korban penyalahgunaan NAPZA dalam hal kemampuan, pengetahuan dan perubahan sikap. Tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan rehabilitasi vokasional melalui pengadaan program bimbingan keterampilan kerja adalah mulai dari penerimaan residen, penelusuran minat dan bakat, pemilihan jenis bimbingan keterampilan kerja, proses bimbingan di kelas sampai kepada penempatan magang kerja atau biasa disebut praktik belajar kerja (PBK). Dinamika pelaksanaan bimbingan keterampilan kerja terjadi oleh keadaan fisik dan psikis residen dan kondisi sarana dan prasarana panti.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item