POTRET KESETIAAN TOKOH AINUN DALAM FILM HABIBIE AINUN

RAHMAWATIABDULLAH, NIM. 08210103 (2014) POTRET KESETIAAN TOKOH AINUN DALAM FILM HABIBIE AINUN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (POTRET KESETIAAN TOKOH AINUN DALAM FILM HABIBIE AINUN)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (POTRET KESETIAAN TOKOH AINUN DALAM FILM HABIBIE AINUN)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (883kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis mengenai potret kesetiaan tokoh Ainun dalam film Habibie Ainun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna kesetiaan seorang istri dalam menjalankan kewajibannya terhadap suami seperti yang di gambarkan oleh tokoh Ainun. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dua tahap signifikansi Roland Barthes, melalui empat langkah. Pertama, menemukan tanda-tanda, lalu penanda (signifier) dan petanda ( signified). Selanjutnya denotasi dan konotasi. Hasil penelitian ini menguraikan makna mengenai potret kesetiaan tokoh Ainun yang di gambarkan dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang istri yang pertama adalah “ taat dan patuh terhadap suami “ ketaatan yang digambarkan oleh Ainun adalah kewajiban seorang istri terhadap suami dalam rumah tanggga. Kedua “ tidak keluar rumah tanpa izin suami “ tidak keluar rumah tanpa izin suami yang di gambarkan Ainun adalah tidak bepergian untuk hal-hal yang tidak penting yang akan menimbulkan fitnah dalam rumah tangga. Ketiga “menyenangkan hati suami” seorang istri harus menyenangkan hati suaminya ketika suami memiliki masalah dalam pekerjaannya istri tidak mengeluh karna dapat memperburuk suasana dalam rumah tangga. Keempat “ tidak menerima tamu yang dibenci oleh suami” tamu yang di benci oleh suami harus di jauhi oleh istri karena kebencian dapat menimbulkan fitnah sehingga istri harus menjaga perasaan suami. Kelima “ mengatur rumah tangga” tugasseorang istri adalah mengatur rumah tangga, tidak terkecuali ketika memiliki asisten rumah tangga pun istri harus menjalankan kewajibannya untuk mengatur rumah tangga. Melalui pendekatan semiotik yang digunakan untuk mengalisis data, sehingga didapat kesimpulan. Seorang istri sebagai pendamping suami tidak hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dia juga mempunyai hak untuk berada di luar rumah untuk menjalankan aktifitas-aktifitasnya sebagai wanita modern yang pintar, dan mampu menjaga komitmen antar suami dan istri ketika berada diluar rumah dan dalam pekerjaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs.Abdul Rozak,M.Pd
Subjects: Komunikasi Islam
Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Apr 2014 13:49
Last Modified: 19 Oct 2015 09:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11629

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum