PENYAIR DALAM AL-QUR’AN (PENAFSIRAN ATAS QS. ASY-SYU’ARA’ AYAT 224-227)

ACHMAD FAQIH , NIM. 08530024 (2014) PENYAIR DALAM AL-QUR’AN (PENAFSIRAN ATAS QS. ASY-SYU’ARA’ AYAT 224-227). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENYAIR DALAM AL-QUR’AN (PENAFSIRAN ATAS QS. ASY-SYU’ARA’ AYAT 224-227))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENYAIR DALAM AL-QUR’AN (PENAFSIRAN ATAS QS. ASY-SYU’ARA’ AYAT 224-227))
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Manusia dicipta dan dilahirkan ke dunia ini dibekali dengan naluri keindahan. Naluri keindahan atau naluri estetis ini adalah anugerah Tuhan yang tak terkira yang pernah Ia berikan pada ciptaannya. Dengan naluri estetis atau naluri puitis ini manusia dapat merasakan pengalaman yang lain dalam jiwanya saat melihat dan mendengar realitas apapun yang ada di luar dirinya. Pengalaman lain tersebut, bagi sebagian manusia lain (penyair), menjadi ilham tersendiri bagi munculnya sebuah laku kebudayaan. Laku kebudayaan yang dimaksud penulis di sini adalah ketika manusia mewujudkan pengalaman lain dari naluri estetis dan puitis tersebut ke dalam sebuah aktivitas kreatif bernama menulis puisi. Dalam konteks ini, menulis puisi kemudian menjadi sebuah kenicayaan bagi manusia yang memiliki kepekaan dan kemampuan untuk mewujudkan naluri puitis tersebut. Tapi, ketika di satu sisi manusia ingin menuliskan keindahan tersebut dalam bentuk puisi, di sisi lain ada ketentuan atau norma agama (al-Qur’an) yang melarang manusia untuk mengikuti— kebebasan—imajinasinya. Di satu sisi penyair dikecam, di sisi lain ia dipuji dan mendapat penghargaan istimewa dari al-Qur’an. Fenomena inilah yang memantik dan mengundang penulis untuk melakukan sebuah penelitian tentang sosok penyair sebagaiman digambarkan dalam al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi-deskriptif untuk mengkaji QS. asy-Syu’ara ayat 224-227 yang menjadi kajian utamanya. Dengan metode ini, penulis mencoba menelaah bagaimana pandangan serta kategorisasi al-Qur’an tentang sosok penyair sebagaimana tersurat dalam empat ayat tersebut. Untuk melakukan telaah dengan metode tersebut, penulis menggunakan penafsiran para mufassir dalam beberapa kitab tafsir, hadis, serta rujukan-rujukan ilmiah lain yang berkaitan dengan tema kajian. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa ada beberapa yang disampaikan al- Qur’an dalam QS. al-Syu’ara’ ayat 224-227 ini. Pertama, al-Qur’an mengecam para penyair yang hanya berasyik-masyuk dengan kata-kata, tenggelam ke dalam lamunannya sendiri. Penyair-penyair tipe ini, menurut al-Qur’an, tidak layak dijadikan panutan. Kedua, al-Qur’an memuji sekelompok penyair yang beriman. Iman yang berisi prinsip-prinsip tauhid serta prinsip-prinsip kebenaran tersebut menjadi pijakan dalam mereka menulis puisi yang kemudian pada akhirnya diwujudkan dalam tindakan sosial untuk masyarakat, kaum maupun bangsanya. Penyair-penyair tipe ini mendapatkan tempat yang istimewa dalam al-Qur’an, karena dengan puisinya, mereka punya kontribusi positif bagi masyarakatnya. Landasan iman dalam jiwanya menjadi dasar mereka dalam berkarya, sehingga, puisi-puisinya penuh dengan kebaikan dan kebijaksanaan, atau bahkan sebuah tuntuna menuju kebanaran (Tuhan). Ketiga, al-Qur’an tidak membenci penyair dan laku kepenyairannya, al-Qur’an bahkan memberikan pujian dan penghargaan bagi para penyair yang beriman dan imannya diwujudkan dengan amal saleh berupa tindakan sosial untuk masyarakatnya. Dalam hal ini, Karena dalam jiwa penyair-penyair tersebut tertanam keimanan, maka puisi-puisi yang mereka tuliskan pun akan berisi untaian-untaian hikmah dan kebaikan. al-Qur’an mengecam penyair yang puisipuisinya mengandung nilai-nilai keburukan dan kesesatan. Sedangkan penyair yang puisi-puisinya mengandung pesan-pesan kebenaran, kebaikan dan kebijaksanaan akan mendapat penghargaan tempat yang istimewa dalam al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Baidowi, M.Si.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Apr 2014 09:45
Last Modified: 07 May 2015 09:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11724

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum