KESETARAAN GENDER DALAM PARADIGMA FIQH (STUDI PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD)

SUPRAPTI RAGILIANI , NIM. 10510055 (2014) KESETARAAN GENDER DALAM PARADIGMA FIQH (STUDI PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KESETARAAN GENDER DALAM PARADIGMA FIQH (STUDI PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (852kB) | Preview
[img] Text (KESETARAAN GENDER DALAM PARADIGMA FIQH (STUDI PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gender bukanlah persoalan yang baru diperbincangkan publik, tetapi merupakan persoalan klasik yang telah dikaji sejak dahulu. Meski demikian, kajian tentang gender selalu menarik, karena setiap saat permasalahan gender senantiasa berkembang dan selalu ada dinamisasi seiring dengan perubahan zaman. Kemunculan seorang ulama dalam konteks pemberdayaan perempuan di Indonesia patut dicatat secara khusus. Karena pemikiran konservatif patriarkhis telah melegitimasi oleh pemkiran Islam, menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk menelusuri pemikiran Husein Muhammad terhadap kesetaraan gender dimana pembelaanya terhadap perempuan. Husein Muhammad sebagai intelektual muslim yang concern terhadap isu gender, pemikiran beliau yang mengarah pada khazanah literatur Islam klasik. Husein memilih untuk menganalisis agama dan perempuan, karena menurutnya agama tidak mungkin melakukan penindasan dan marginalisasi. Gagasan yang diusung Husein dalam pembelaan terhadap perempuan adalah dengan membangun kembali pemikiranpemikiraan keislaman dan menawarkan pemikiran-pemikiran baru yang lebih adil, lebih humanis dan lebih menjanjikan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. Pokok masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana sejarah perkembangan gender? Kedua, Bagaimana pemikiran Husein Muhammad tentang kesetaraan gender dalam paradigma figh? Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library reseach) yang menjadi pendukung dalam penelitian ini, yaitu berupa buku, artikel, tulisan ilmiah dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deduktif yaitu dilakukan dengan terlebih dahulu menjelaskan pemikiran Husein Muhammad tentang gender secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Husein Muhammad mendasarkan pemikiranya pada pendekatan terhadap teks klasik (fiqh), Husein menggunakan reinterpretasi dan rekonstruksi terhadap bangunan keagamaan dalam konteks kekinian dengan pendekatan persepektif gender, reinterpretasi terhadap teks dan memahami teks dengan konteks, analisis yang dilakukan oleh Husein Muhammad diakui sebagai prestasi intelektual yang brilian. Analisis tersebut telah membongkar wacana yang telah ada menjadi wacana baru Meskipun padatataran selanjutnya analisis tersebut masih menyisakan problem yang belum terjawab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Abdul Basir Solissa, M.Ag.
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Apr 2014 18:11
Last Modified: 06 May 2015 14:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11775

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum