KISAH KAUM-KAUM YANG DIHANCURKAN DALAM AL-QUR’AN (PENDEKATAN FILSAFAT SEJARAH IBNU KHALDUN)

ZURAIDHA HANUM , NIM. 10532006 (2014) KISAH KAUM-KAUM YANG DIHANCURKAN DALAM AL-QUR’AN (PENDEKATAN FILSAFAT SEJARAH IBNU KHALDUN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KISAH KAUM-KAUM YANG DIHANCURKAN DALAM AL-QUR’AN (PENDEKATAN FILSAFAT SEJARAH IBNU KHALDUN))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KISAH KAUM-KAUM YANG DIHANCURKAN DALAM AL-QUR’AN (PENDEKATAN FILSAFAT SEJARAH IBNU KHALDUN))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kisah kaum-kaum yang dihancurkan (ahl al- Qura) dengan pendekatan Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun. Rumusan masalah yang dijawab adalah: pertama, apakah pikiran-pikiran pokok dari Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun?, kedua, dapatkah Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun dijadikan sebagai pendekatan dalam menafsirkan kisah-kisah kaum yang dihancurkan dalam al- Qur’an?, dan ketiga, bagaimanakah bentuk penafsirannya?. Adapun yang melatarbelakangi penulis mengkaji kisah Qur’ani dengan pendekatan Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun adalah karena; pertama karena penulis ingin mengkombinasikan kajian normatif al-Qur’an dengan pendekatan historis, ilmu sosial, dan filsafat untuk mendapatkan tafsiran yang bisa mengakomodasi tujuan pemaparan kisah al-Qur’an tanpa mengurangi nilai fakta historisnya. Kedua, Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun adalah salah satu jalanmetode untuk meraihnya. Penelitian ini merupakan aplikasi dari paradigma keilmuan UIN Sunan Kalijaga, integrasi-interkoneksi (i-kon) yakni: menghubungkan dan menyatukan antara normatifitas (al-Qur’an-hadis) dengan berbagai macam keilmuan. Adapun metode penelitian skripsi ini adalah deskriptif-analitis, dengan menempuh langkah metode tafsir maudhuʻ i, kemudian membentuk hubungan logis antara kisahkisah umat terdahulu tersebut dengan Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun (penelitian ini bersifat pengujiankonfirmasi teori). Sedangkan hasil penelitian ini adalah; pertama, Filsafat Ibnu Khaldun mencakup tentang pola gerak sejarah yaitu spiral-dialektis dimana silih bergantinya suatu dinasti suatu peradaban dalam siklus bangun dan jatuhnya peradaban. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi dan mengendalikan sejarah tersebut, diantaranya: ‘asabiyyah (solidaritas sosial), faktor ekonomi, faktor geografis, iklim, dan lingkungan, serta faktor agama. Ketiga, determinisme sejarah yang menyangkut hukum kausalitas, peniruan, dan perbedaan. Hukumhukum Filsafat Sejarah inilah yang penulis jadikan sebagai pola dasar (asas) pengambaran kisah kaum-kaum yang dihancurkan yang dikisahkan al-Qur’an berdasarkan tartib zaman mereka, yaitu kaum Nuh, kaum ‘Ad, kaum Samud, kaum Lut, dan Ashab MadyanAikah. Penulis menyimpulkan bahwa Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun sinergi dengan kisah kaum-kaum tersebut. Dengan demikian, menurut penulis tidak ada pertentangan di antara keduanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Fauzan Naif, M.A.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Apr 2014 10:23
Last Modified: 21 May 2015 08:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11788

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum