SINTESIS SENYAWA p-t-BUTIL-HEKSA-ASAMKALIKS[6]ARENA DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI EKSTRAKTAN LOGAM BERAT Cr(III)

MUKHLASOH , NIM. 09630034 (2014) SINTESIS SENYAWA p-t-BUTIL-HEKSA-ASAMKALIKS[6]ARENA DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI EKSTRAKTAN LOGAM BERAT Cr(III). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (SINTESIS SENYAWA p-t-BUTIL-HEKSA-ASAMKALIKS[6]ARENA DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI EKSTRAKTAN LOGAM BERAT Cr(III)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20MB) | Preview
	Text (SINTESIS SENYAWA p-t-BUTIL-HEKSA-ASAMKALIKS[6]ARENA DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI EKSTRAKTAN LOGAM BERAT Cr(III)) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kaliksarena merupakan senyawa makrosiklis yang terbentuk oleh beberapa unit fenolik dengan jembatan metilen yang digunakan sebagai penghubung, sehingga terbentuk rongga hidrofobik yang dapat berikatan dengan molekul lain untuk membentuk suatu kompleks. Kaliksarena dapat dimodifikasi baik pada cincin bagian atas ataupun cincin bagian bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa turunan kaliksarena dengan cara memodifikasi cincin bagian bawah kaliksarena dengan gugus karboksil, kemudian senyawa hasil sintesis akan digunakan sebagai ekstraktan logam berat Cr(III). Senyawa yang disintesis dalam penelitian ini berupa senyawa p-t-butilheksa- asamkaliks[6]arena. Sintesis senyawa ini dilakukan menggunakan reaksi hidrolisis ester dalam suasana basa. Bahan dasar yang digunakan adalah senyawa p-t-butil-heksa-esterkaliks[6]arena, KOH dan etanol 96 %. Hasil sintesis diidentifikasi menggunakan spektrofotometer FTIR dan 1H-NMR. Aplikasi senyawa p-t-butil-heksa-asamkaliks[6]arena sebagai ekstraktan logam Cr(III) dilakukan pada variasi pH dan variasi waktu kontak ion logam. Produk hasil sintesis berupa padatan berwarna putih kekuningan dengan rendemen 37,14 % dan titik lebur 145-147 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi ion logam berat Cr(III) mencapai kondisi optimum pada pH 5 dengan persen ekstraksi sebesar 44,41 %. Ekstraksi pada variasi waktu kontak mencapai kondisi optimum pada waktu kontak 90 menit dengan persen esktraksi sebesar 25,31 %.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item