AL AMTHAL FI AL LUGHATAYN AL 'ARABIYYAH WA AL INDONESIYYAH (DIRASAH TAHLILIYYAH TAQABULIYYAH TAWASILIYYAH FI 'USRAT AL AMTHAL AL 'ARABIYYAH FI AL MUNJID)

MUTHIAH PRASONG, NIM. 09110034 (2014) AL AMTHAL FI AL LUGHATAYN AL 'ARABIYYAH WA AL INDONESIYYAH (DIRASAH TAHLILIYYAH TAQABULIYYAH TAWASILIYYAH FI 'USRAT AL AMTHAL AL 'ARABIYYAH FI AL MUNJID). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AL AMTHAL FI AL LUGHATAYN AL 'ARABIYYAH WA AL INDONESIYYAH (DIRASAH TAHLILIYYAH TAQABULIYYAH TAWASILIYYAH FI 'USRAT AL AMTHAL AL 'ARABIYYAH FI AL MUNJID)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (AL AMTHAL FI AL LUGHATAYN AL 'ARABIYYAH WA AL INDONESIYYAH (DIRASAH TAHLILIYYAH TAQABULIYYAH TAWASILIYYAH FI 'USRAT AL AMTHAL AL 'ARABIYYAH FI AL MUNJID)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Bahasa sebagai suatu sistem komunikasi adalah suatu bagian atau subsistem dari sistem kebudayaan (bagian yang inti dan terpenting dari kebudayaan). Bahasa terlibat dalam semua aspek kebudayaan, paling sedikit dengan cara mempunyai nama atau istilah bagi unsur-unsur dari semua aspek kebudayaan itu. Bahasa Arab maupun bahasa Indonesia memiliki peribahasa, yaitu ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas yang lahir dari suatu kejadian kemudian menjadi terkenal dan menjadi pembicaraan orang banyak, hingga menjadi perumpamaan atau kata-kata tiruan yang bertujuan untuk perbandingan nasehat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam peribahasa Arab adalah kejahatan dan menangis, pedang dan celaan, janji-janji ‘Urqub, panah dan busur, dengki dan kepalsuan, balasan Sinimar, berkuasa dan merampas, ridha dan sulit, air, tangan dan mulut. Simbol yang digunakan dalam peribahasa Indonesia adalah air dan minyak, nasi dan bubur, murah dan mahal, payung dan hujan, bangkai dan tercium, air susu dan air tuba, durian dan mentimun, dalam hati dan dalam laut, burung, air dan dulang. Perbedaan antara peribahasa Arab dan peribahasa Indonesia terletak pada simbol-simbol yang digunakan dalam kedua peribahasa tersebut. Simbol yang digunakan dalam peribahasa Arab mencerminkan kebudayaan mereka serta lingkungan masyarakat Arab yang dipengaruhi oleh faktor budaya dan geografis alam padang pasir. Sedangkan simbol yang digunakan dalam peribahasa Indonesia mencerminkan kebudayaan Indonesia yang kaya akan suku-suku serta keadaan geografis yang subur dalam alam katulistiwa yang agraris. Persamaan antara peribahasa Arab dan peribahasa Indonesia terletak pada makna yang terdapat dalam kedua peribahasa tersebut, yaitu hikmah atau pesan yang disampaikan melalui peribahasa itu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item