FENOMENA SOCIAL LOAFING DALAM PENGELOLAAN MASJID: STUDI KASUS DI MASJID AL-MA’UN AMBARUKMO, KABUPATEN SLEMAN, DIY

Ahmad Thoriq Akhsan Ramdhani, NIM.: 20102030022 (2024) FENOMENA SOCIAL LOAFING DALAM PENGELOLAAN MASJID: STUDI KASUS DI MASJID AL-MA’UN AMBARUKMO, KABUPATEN SLEMAN, DIY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FENOMENA SOCIAL LOAFING DALAM PENGELOLAAN MASJID: STUDI KASUS DI MASJID AL-MA’UN AMBARUKMO, KABUPATEN SLEMAN, DIY) 20102030022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (FENOMENA SOCIAL LOAFING DALAM PENGELOLAAN MASJID: STUDI KASUS DI MASJID AL-MA’UN AMBARUKMO, KABUPATEN SLEMAN, DIY) 20102030022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang faktor, sebab terjadinya, pihak-pihak yang terlibat dan dampak pada fenomena kemalasan sosial yang terjadi di Masjid Al-Ma’un Ambarukmo, Kabupaten Sleman, DIY. Fokusnya adalah pada masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di kalangan umat Muslim di Indonesia. Meskipun jumlah masjid terus bertambah, pengelolaan masjid seringkali dihadapi dengan tantangan, salah satunya adalah fenomena "social loafing". Fenomena ini menggambarkan kurangnya partisipasi aktif dari beberapa jama’ah dalam pengelolaan masjid. Kesadaran bersama dan motivasi individual diidentifikasi sebagai elemen kunci dalam meningkatkan keterlibatan aktif dalam pengelolaan masjid. Namun, masih terbatasnya penelitian yang menyelidiki faktor-faktor ini dalam konteks pengelolaan masjid menjadi suatu kekurangan yang perlu diatasi. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan pendekatan penelitian yang mendalam terhadap satu unit analisis atau kasus tunggal, dalam hal ini adalah Masjid Al-Ma'un Ambarukmo. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara menyeluruh tentang fenomena yang sedang diteliti dalam konteks situasional yang spesifik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang memengaruhi social loafing dan dampaknya dalam pengelolaan masjid, serta memberikan petunjuk bagi pengelola masjid, komunitas Muslim, dan para peneliti dalam merancang pendekatan yang lebih efektif untuk meningkatkan keterlibatan aktif dan meningkatkan pengelolaan masjid. Diharapkan bahwa peningkatan partisipasi dalam pengelolaan masjid akan berdampak positif pada level spiritualitas masyarakat di sekitar masjid tersebut, menciptakan atmosfer komunitas yang lebih dinamis dan harmonis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item