PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIVE KOMPONEN KRITIS PADA MESIN EXCAVATOR STUDI KASUS PADA PT. PUTRA BATU MULIA KALIMANTAN BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN

DAVID SEFURROKHIM , NIM. 06660049 (2013) PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIVE KOMPONEN KRITIS PADA MESIN EXCAVATOR STUDI KASUS PADA PT. PUTRA BATU MULIA KALIMANTAN BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIVE KOMPONEN KRITIS PADA MESIN EXCAVATOR STUDI KASUS PADA PT. PUTRA BATU MULIA KALIMANTAN BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIVE KOMPONEN KRITIS PADA MESIN EXCAVATOR STUDI KASUS PADA PT. PUTRA BATU MULIA KALIMANTAN BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan berusaha meningkatan daya saing dengan meningkatkan produktivitas perusahaan yang didukung oleh kelancaran proses produksi dalam perusahaan itu sendiri. Dalam menjamin kelancaran proses produksi, masalah perbaikan dan penggantian mesin serta komponen-komponennya maupun peralatan produksi adalah satu masalah yang sangat penting karena permasalahan ini berhubungan dengan biaya perawatan (maintenance cost) yang harus dikeluarkan. PT. Putra Batu Mulia Kalimantan (PBMK) adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang Coal Minning, Trading, Contractor. Dalam operasionalnya perusahaan ini sering mendapat kendala, terutama pada mesin Excavator karena sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan terganggunya proses produksi, untuk waktu perbaikan maupun penggantian komponen mesin selama periode 1 April 2012 sampai 15 Januari 2013 terjadi 6 kali kerusakan untuk komponen mesin Final Drive Gear, 5 kali kerusakan untuk komponen mesin Ring Hidrolik, 7 kali kerusakan untuk komponen mesin Pompa Injeksi, dan 7 kali kerusakan untuk komponen mesin Bucket Pin. Sistem penggantian komponen mesin yang diterapkan pada perusahaan ini masih bersifat corrective (komponen diganti bila terjadi kerusakan) yang mengakibatkan adanya penghentian proses produksi secara tiba-tiba sehingga akan menambah biaya (cost) yang harus dikeluarkan perusahaan yaitu kerugian dari kesempatan produksi yang hilang (opportunity cost). Berdasarkan kondisi tersebut, maka dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan kebijakan penggantian komponen mesin Excavator dengan penentuan interval waktu penggantian (replacement) optimum komponen mesin dengan model Age Replacement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu rancangan interval waktu penggantian (replacement) optimum komponen mesin Excavator sehingga diharapkan biaya penggantian komponen menjadi minimum. Dari pengolahan data dan pembahasan yang dilakukan diperoleh interval waktu penggantian optimum untuk komponen Final Drive Gear 760 jam, Ring Hidrolik 960 jam, Pompa Injeksi 630 jam, dan Bucket Pin 750 jam. Penghematan ongkos penggantian yang diperoleh jika perusahaan menerapkan kebijakan penggantian komponen kritis secara terencana untuk komponen Final Drive Gear sebesar Rp. 303.309,- per bulan, Ring Hidrolik sebesar Rp 690.865,- per bulan, Pompa Injeksi sebesar Rp 379.396,- per bulan, dan Bucket Pin sebesar Rp 166.562,- per bulan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Taufiq Aji,M.T.,
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Perawatan Preventive, Age Replacement, komponen kritis
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Apr 2014 10:19
Last Modified: 21 Mar 2016 13:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12116

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum