KONSEP IJTIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DAN APLIKASINYA TERHADAP HUKUM KELUARGA ISLAM

ADE LANUARI ABDAN SYAKURO, NIM. 10350064 (2014) KONSEP IJTIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DAN APLIKASINYA TERHADAP HUKUM KELUARGA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP IJTIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DAN APLIKASINYA TERHADAP HUKUM KELUARGA ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONSEP IJTIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DAN APLIKASINYA TERHADAP HUKUM KELUARGA ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ijtihad merupakan suatu cara bagi seorang mujtahid untuk meng-istinbāṭ- kan suatu hukum dalam rangka menjawab suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Upaya ini dilakukan oleh seorang mujtahid apabila ia telah memenuhi syarat-syarat yang berlaku untuk berijtihad dan tidak bisa semata-mata berijtihad tanpa memenuhi syarat-syarat tersebut. Adanya syarat-syarat ijtihad tidak menutup kemungkinan bagi orang-orang yang berbeda generasi untuk selalu meninjau ulang konsep dan metode ijtihad yang telah dilakukan oleh para fuqāha terdahulu. Oleh karena itu, dimungkinkan pula adanya suatu konsep ijtihad yang berbeda sesuai dengan perbedaan situasi dan kondisi. Adapun Muhammad Syahrur merupakan salah satu cendikiawan muslim yang mempunyai konsep ijtihad berbeda dengan para fuqāha terdahulu. Perbedaan konsep ijtihad Syahrur dengan para fuqāha terdahulu tentunya karena ada suatu framework (cara pandang) yang berbeda. Penelitian ini diproyeksikan untuk mengetahui gagasan dan konsep ijtihad yang ditawarkan oleh Muhammad Syahrur, kemudian dengan gagasan dan konsep ijtihad tersebut digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya ijtihad Syahrur tersebut, diharapkan dapat menghasilkan suatu istinbāṭ hukum yang bisa memecahkan masalahmasalah konkret dan benar-benar bisa menjadi solusi bagi permasalahan kekinian, khususnya permasalahan dibidang hukum keluarga Islam. Penelitian ini merupakan penelitian library research atau kajian pustaka. Data-data yang diperoleh dari berbagai literatur yang relevan dengan penelitian. Penelitian bersifat deskriptif-analitik ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang ada untuk merumuskan masalah secara rinci dan selanjutnya dianalisis. Penelitian ini mendapatkan data yang seimbang (combination) antara data primer dan sekunder, dengan cara meneliti buku Muhammad Syahrur yang berjudul Al Kitāb wa al Qurān: Qirāah Mu’āshirah dan Nahw Usūl Jadidah li al Fikih al Islāmi (Fiqh al-Mar’ah), serta dilengkapi dengan data sekunder yang berupa literatur ijtihad dan beberapa sumber yang dipublikasikan berupa jurnal, kamus maupun ensiklopedi. Setelah dilakukan penelitian, terdapat suatu konsep ijtihad Muhammad Syahrur yang dikenal dengan teori ḥudūd atau teori limit. Menurutnya, segala hukum yang terdapat pada al-Quran dan al-Hadis ada suatu batasan minimal (ḥad al-Adna) dan batasan maksimal (ḥad al-A’la), namun kedua batasan ini cenderung dinafikan oleh para fuqāha terdahulu. Konkretnya, dengan teori limit tersebut, menghasilkan evolusi konsep hukum keluarga Islam, diantaranya ialah permasalahan poligami, waris, perceraian mahar, mahram, hak bekerja, dan ikatan pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr.H. Agus Moh. Najib, M.Ag
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Apr 2014 13:25
Last Modified: 19 Apr 2016 14:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12215

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum