STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MENURUT ABDURRAHMAN AN NAHLAWI DAN ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN

NUR MUHAMAD ABDULLOH MUBAROQ , NIM. 99414205 (2003) STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MENURUT ABDURRAHMAN AN NAHLAWI DAN ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MENURUT ABDURRAHMAN AN NAHLAWI DAN ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN) BAB I. V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MENURUT ABDURRAHMAN AN NAHLAWI DAN ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN) BAB II. III. IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Salah satu pendidik atau guru selain guru di sekolah adalah orang tua, dan keluarga adalah lembaga pendidikan non formal selain sekolah. Pendidikan keluarga merupakan pertama dan utama yang diselenggarakan dalam mekanisme pendidikan karena di lingkungan keluargalah anak pertama kali mendapatkan pendidikan dari orang tuanya. Di dunia pendidikan Islam, ada beberapa tokoh yang mempunyai perhatian besar terhadap pendidikan keluarga, antara lain Abdurrahman An Nahlawi dengan bukunya yang berjudul “Ushul al tarbiyyah al Islamiyyah wa asalibuha fi al baiti wa al madrasati wa al mujtama” dan Abdullah Nashih ‘Ulwan dengan bukunya “tarbiyyah al awlad fi al Islam”. Walaupun kedua tokoh ini sama-sama menekankan pentingnya pendidikan anak dalam keluarga, namun dalam hal metode, diantara keduanya terdapat persamaan dan perbedaan. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali dan menganalisis secara kritis pemikiran-pemikiran Abdurrahman al Nahlawi dan Abdullah Nashih ‘Ulwan tentang pendidikan Islam dalam keluarga. Kedua, untuk menemukan persamaan dan perbedaan konsep pendidikan Islam dalam keluarga menurut keduanya serta ketiga untuk mendeskripsikan operasionalisasi konsep dalam pendidikan Islam pada keluarga dewasa ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan filosofis-historis. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode dokumentasi dari sumber-sumber primer maupun sekunder. Analisis datanya menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penalaran deduktif, induktif dan komparatif. Penyajian dan pembahasan data dilakukan dengan metode deskriptif analitik. Kajian dalam skripsi ini menghasilkan kesimpulan antara lain: 1. Konsep pendidikan Islam dalam keluarga menurut Abdurrahman al Nahlawi dan Abdullah Nashih ‘Ulwan adalah usaha membina, membimbing, mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai spiritual Islam dalam kehidupan sehari-hari seperti keimanan, ibadah dan akhlak berdasarkan al-Qur’an maupun Hadits. 2. Persamaan antara keduanya berkaitan dengan sumber pijakan pendidikan Islam, materi pendidikan dan metode pendidikan Islam dalam keluarga. Adapun perbedaannya lebih berkaitan dengan pengembangan metode dan materi pendidikan Islam dalam keluarga. 3. Dalam operasionalnya, kedua tokoh tersebut berpendapat bahwa orang tua hendaknya membiasakan anak-anak untuk mewaspadai penyimpangan-penyimpangan yang berdampak negative terhadap anak, orang tua hendaknya membiasakan anak untuk mengingat kebesaran Allah dan nikmat-Nya serta mensosialisasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item