JAMILAH – NIM. 99122390, UPACARA BENDE BECAK SUNAN BONANG DI DESA BONANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG (1980 – 2002)

JAMILAH, NIM. 99122390 (2003) JAMILAH – NIM. 99122390, UPACARA BENDE BECAK SUNAN BONANG DI DESA BONANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG (1980 – 2002). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (UPACARA BENDE BECAK SUNAN BONANG DI DESA BONANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG (1980 – 2002))
BAB I. V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( UPACARA BENDE BECAK SUNAN BONANG DI DESA BONANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG (1980 – 2002))
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Desa Bonang dikenal memiliki tradisi keagamaan yang kental. Kegiatan- kegiatan bernuansa religious seperti tahlilan, barzanji, dan pengajian masih lestari dan berkembang di kalangan masyarakat. Adanya tempat-tempat ziarah seperti Pasujudan, Makam Sunan Bonang dan Makam Sultan Mahmud serta Putri Campa seperti mengukuhkan penggambaran betapa kentalnya budaya relugius tersebut. Salah satu upacara yang dilaksanakan untuk mengenang peninggalan Sunan Bonang adalah upacara Bende Becak, yaitu sejenis tetabuhan yang menurut riwayat merupakan salah satu pusaka Sunan Bonang. Jika sewaktu-waktu ada kajian penting maka Bende tersebut dapat berbunyi tanpa ditabuh. Awalnya Bende Becak adalah nama penabuh Bende Prabu Brawijaya. Cerita lain mengatakan bahwa penabuh tersebut terkena sabda Sunan Bonang sehingga menjadi Bende. Upacara Becak Bende diadakan setiap tahun untuk mengeluarkan Bended an menyucikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang adanya upacara Bende Becak dan prosesi pelaksanaan upacara tersebut, memaparkan tentang perilaku apa saja yang tercermin dari masyarakat pendukung upacara Bende Bacak dan untuk mengungkap perkembangan serta pengaruhnya bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan antropologis, yaitu suatu kajian yang menekankan pada pengambilan nilai-nilai kebudayaan yang bersumber dari symbol-simbol yang ada. Pemaknaan terhadap symbol-simbol yang ada dilakukan secara interpretative, berdasarkan pengetahuan masyarakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan empat tahap metode sejarah, yaitu heuristik (observasi, interview, dokumentasi), kritik sumber, interpretasi dan historiografi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tradisi budaya Jawa, upacara Bende Becak, Sunan Bonang.
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 02 May 2014 08:34
Last Modified: 20 Dec 2016 10:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12324

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum