Al Mas'alah Zunburiyyah (dirasah muqaranah bayna al Basrayin wa al Kufiyyin fi nazaritihima al ma'rifah)

AZIZ ANWAR FACHRODIN, NIM. 08110043 (2013) Al Mas'alah Zunburiyyah (dirasah muqaranah bayna al Basrayin wa al Kufiyyin fi nazaritihima al ma'rifah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (Al Mas'alah Zunburiyyah (dirasah muqaranah bayna al Basrayin wa al Kufiyyin fi nazaritihima al ma'rifah))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (Al Mas'alah Zunburiyyah (dirasah muqaranah bayna al Basrayin wa al Kufiyyin fi nazaritihima al ma'rifah))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Dalam kajian linguistik kontemporer di Timur Tengah kini, epistemologi nahwu sering pula disebut dengan ushûl an-nahwi. Yakni, sebuah kajian yang membahas bagaimana menyimpulkan suatu kaidah gramatika bahasa Arab dari sumber-sumber bahasanya. Epistemologi linguistik Arab secara umum menggunakan dua metode: samâ` dan qiyâs. Samâ` adalah metode induktif dengan melakukan penelitian (istiqrâ) ke pedalaman kabilah Arab yang masih murni bahasanya, dan menjadikannya sebagai bahasa yang benar dan bisa dipegangi. Sedangkan qiyâs adalah melakukan silogisme analogis terhadap suatu bahasa yang sudah diakui validitasnya (sebagai asl-ashlu) untuk kemudian mengambil pola dan kaidah bahasa baru (sebagai al-far`u). Apa yang terjadi dalam dua mazhab besar nahwu, Basrah dan Kufah, adalah perbedaan dalam “kadar selektifitas” dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menggunakan dua metode itu. Penelitian ini akan membahas bagaimana epistemologi kedua mazhab itu, khususnya mengenai kisah perdebatan antara Sibawaih (Bashrah) dan Kisa`i (Kufah) di istana Harun ar-Rasyid. Perdebatan ini dikenal dengan Mas’alah Zunburiyyah, perdebatan paling masyhur dalam disiplin ilmu nahwu karena mempertaruhkan gengsi dua mazhab terbesar. Pokok masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: epistemologi nahwu apa yang dipakai kedua mazhab itu sehingga timbul perbedaan pendapat? Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini bersifat komparatif. Penelitian ini akan menelusuri berbagai literatur tentang sejarah mazhab nahwu. Analisis yang diupayakan dalam penelitian ini adalah analisis epistemologis. Yakni, metode validasi apa yang dipakai dari kedua mazhab yang dikomparasikan tersebut. Secara simpel bisa dikatakan, perbedaan pandangan yang terjadi dalam Mas’alah Zunburiyyah memang berasal dari perbedaan epistemologi yang digunakan dan dianggap valid oleh kedua mazhab, Basrah dan Kufah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Moh. Pribadi, MA., M.Si.
Uncontrolled Keywords: ZunburiyyH
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 09 May 2014 07:55
Last Modified: 10 Jul 2015 08:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12459

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum