ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KELUARNYA JEMAAH AHMADIYAH DARI AJARANNYA DI JAWA BARAT PADA HARIAN REPUBLIKA

ANIK SUSIYANI , NIM. 09210108 (2014) ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KELUARNYA JEMAAH AHMADIYAH DARI AJARANNYA DI JAWA BARAT PADA HARIAN REPUBLIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KELUARNYA JEMAAH AHMADIYAH DARI AJARANNYA DI JAWA BARAT PADA HARIAN REPUBLIKA)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (23MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KELUARNYA JEMAAH AHMADIYAH DARI AJARANNYA DI JAWA BARAT PADA HARIAN REPUBLIKA)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ahmadiyah merupakan salah satu aliran keagamaan yang sudah berkembang lama di Indonesia. Salah satu basis massanya terletak di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Tasikmalaya dan Kuningan. Meskipun basis massanya di daerah ini cukup besar, namun publik melarang adanya aktivitas keagamaan aliran ini. Akhirnya beberapa jemaah Ahmadiyah mengucap dua kalimat syahadat. Hal ini dimaknai oleh beberapa pihak sebagai proses pertobatan. Isu yang bergulir akhirnya berujung pada pengelompokan Ahmadiyah ke dalam aliran keagamaan tersendiri atau bisa dikatakan Ahmadiyah adalah agama di luar Islam. Isu tersebut dibuat dan bahkan dilegitimasi oleh pihak pemerintah dan institusi atau organisasi Islam. Hal ini menjadi sorotan bagi salah satu harian media massa nasional yaitu Republika. Media massa ini telah lama menyoroti isu aliran kepercayaan Ahmadiyah. Pada tahun 2013, Republika kembali menyorot kasus Ahmadiyah ini sebagai materi pemberitaannya. Republika membangun persepsi tertentu kepada pembaca dalam pemberitaannya. Oleh karenanya, penulis tertarik untuk mengetahui wacana yang ingin dibangun oleh Harian Republika pada peristiwa keluarnya jemaah Ahmadiyah dari ajarannya di Jawa Barat sebagai objek kajian. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengetahui bagaimana Harian Republika mewacanakan dan mengkonstruksi peristiwa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk membahas secara detail mengenai wacana yang ingin dibangun oleh Harian Republika. Adapun analisis yang digunakan ialah menggunakan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dengan menggunakan model Teun Van Dijk. Penulis hanya menggunakan satu dimensi/ bangunan dalam menganalisis berita Republika, yaitu dimensi teks. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti hanya menganalisis berita pada teks. Berita yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti ialah Harian Republika edisi selama tahun 2013 yang berhubungan dengan fokus penelitian, yaitu keluarnya jemaah Ahmadiyah dari ajarannya di Jawa Barat. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, Harian Republika dalam mewacanakan peristiwa keluarnya jemaah Ahmadiyah dari ajarannya ini dimaknai sebagai peristiwa pertobatan, sehingga terkesan aliran Ahmadiyah bukan merupakan salah satu aliran dalam agama Islam. Wacana yang dibangun Harian Republika pada peristiwa ini yakni bahwa pengucapan dua kalimat syahadat ini memang seharusnya dilakukan. Bahkan pemerintah menyuruh kepada institusi keagamaan dan organisasi masa Islam turut melakukan dakwah kepada para jemaah Ahmadiyah mengingat masih banyak jemaah Ahmadiyah yang tinggal di daerah tersebut. Pemerintah menginginkan Ahmadiyah ‘diislamkan’. Hal ini akan meminggirkan aliran Ahmadiyah sebagai salah satu aliran keagamaan di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari berbagai elemen dalam struktu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M.A., M. Si.
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jun 2014 15:55
Last Modified: 16 Oct 2015 14:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12675

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum