LIMA TOKOH IAIN SUNAN KALIJAGA: PROF. DR. TENGKU MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY

Prof. Dr. Nourouzzaman Shiddiqi, M.A., - (2000) LIMA TOKOH IAIN SUNAN KALIJAGA: PROF. DR. TENGKU MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY. In: LIMA TOKOH IAIN SUNAN KALIJAGA. IAIN SUNAN KALIJAGA 2000.

[img]
Preview
Text
Hasbi Ash-Shidiqie.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

A. Leluhur dan Lingkungan Tengku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dilahirkan di Lhokseumawe, Aceh Utara, pada tanggal 10 Maret 1904. Pada waktu itu, Aceh sedang bersimbah darah lantaran berperang melawan Belanda dan sementara itu di Jawa fajar pembaruan pemikiran Islam mulai bersinar. Ia dilahirkan di tengah-tengah keluarga ulama pejabat pejuang. lbunya, Tengku 'Amrah, puteri Tengku 'Abdul 'Aziz, pemangku jabatan Qadli Chik di pemerintahan Sri. Maharaja Mangkubumi, sebuah swatantra di kawasan Lhokseumawe. Ia juga keponakan 'Abdul Jalil yang berjuluk Tengku Chik di Awe Geutah, seorang ulama pejuang yang bersama-sama Tengku Tapa bertempur di Aceh Utara melawan Belanda. Tengku Chik di Awe Geutah, oleh masyarakat di Aceh Utara dianggap seorang wali yang dikeramatkan. Pamannya yang lain, Tengku Tulot, menduduki jabatan Raja !meum Sri Maharaja Mangkubumi. Ayah Hasbi, at-Hajj Tengku Muhammad Husein ibn Muhammad Su'ud, yang juga menduduki jabatan Qadli Chik, adalah anggota rumpun Tengku Chik di Simeuluk Samalangga seorang pejuang yang gigih. Tengku Chik di Simeuluk keturunan Faqir Muhammad (al-Ma'shum) bersilsilah sampai ke Abu Bakr ashShiddiq, khalifah pertama dari deretan Khulafa' ar-Rasyidin. Faqir Muhammad (al-Ma'shum) keturunan keduapuluh dari Abu Bakr ash-Shiddiq datang ke Pasei sekitar tahun 1270-1275 bersamasama Syaikh Ismail meng-islamkan Meurah Situ yang berjuluk Malik as-Shalih, raja Pasei. Sebelum berangkat ke Aceh ia adalah raja di Mangiri ~alabar.1 Muhammad Husein keluar dari Bate Iliek setelah ulebalang Samalanga menyerah dan dayah ayahnya hancur. Tujuann~a hendak pergi ke Yan, ibu kota sebuah distrik di Kedah Malaysta sek~rang. Jalan ke Yan harus melalui pelabuhan Lhokseumawe. Husem tertahan tangkahnya ke Yan karena Lhokseumawe diblokade oleh Belanda akibat pasukan muslimin pada tahuh 1881 menyerang Lhokse~mawe dengan kekuatan 3.000 orang. Ia terpaksa berdiam di Lhokseumawe membuka pengajian dan dikawinkan dengan Tengku 'Amrah. Dua tahun kemudian, setelah beranak. sat~, niat Husein belajar ke Yan kesampaian. Setelah 2 tahun belaJar d1 Yan, ia melanjutkan perjalannya ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji sembari belajar. Setahun ia tinggal di t:takkah, yang pada waktu itu bersamaan dengan Snouck HurgronJe melakukan penelitian terhadap orang-orang Jawi di Makkah? Husein harus .segera pulang, karena Belanda meningkatkan aktifitas perangnya d1 Aceh untuk segera mengakhirinya. Dayah Husein sekembalinya dari Makkah berkembang pesat. Selain itu, ia yang telah bersentuhan dengan perbincangan. pembaruan pemikiran Islam yang dicetuskan oleh Jamaluddm atAfghani dan Muhammad 'Abduh. serta sikap anti kolonialisme membuat dirinya kukuh berdiri menjaga kemumian ajaran Islam. Ketika ia diangkat menduduki jabatan Qadli Chik menggantikan ayah mertuanya yang baru saja wafat, ia tetap tidak mau berko~promi dengan ketidakbenaran. Ia sadar betul maksud. da~ ta_kuk Belanda dalam memakai tenaga anak negeri. Karena 1tu ta tldak terperangkap . dalam sis tern yang dibangun ol~~ ~elanda .. Ia memang berwatak keras dan memegang teguh dtstplm: Bagmy.a pelaksanaan syari'at tidak bisa ditawar untuk kepentmgan lam. Ia menolak mengawinkan atau mengesahkan perceraian jika terliha~ ada keinginan tertentu yang tidak benar, kendatipun data~gnya dan penguasa. Pemah ada cerita, Husein menampar kontrohr Belanda di Lhokseumawe yang mencoba campurtangan dalam masalah syari'at. Husein wafat pada tahun 1943 dalam usia sembilanpuluh tahun lebih dengan meninggalkan delapan orang anak, lima lakilaki dan tiga perempuan. Namun, walaupun ia seorang Qadli Chik, tidak meninggalkan banyak harta. Hasbi adalah keturunan ketigapuluh tujuh dari Abu Bakr ashShiddiq. 3 ltulah sebabnya, sejak tahun 1925, atas saran Syaikh Muhammad ibn Salim ai-Kalali4 ia menggunakan sebutan ashShiddieqy di belakang namanya sebagai nama keluarga.

Item Type: Book Section
Subjects: Biografi Tokoh
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jun 2014 13:21
Last Modified: 05 Jun 2014 13:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12702

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum