PENGARUH JAM TAMBAHAN MEMBACA AL-QURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALASAN SLEMAN

ZUFTIHAWA ROSALITA, NIM. 10470018 (2014) PENGARUH JAM TAMBAHAN MEMBACA AL-QURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALASAN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

	Text (PENGARUH JAM TAMBAHAN MEMBACA AL-QURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALASAN SLEMAN) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text (PENGARUH JAM TAMBAHAN MEMBACA AL-QURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALASAN SLEMAN) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Zuftihawa Rosalita. Pengaruh Jam Tambahan Membaca Al-Quran Terhadap Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Kalasan Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2014. Penelitian ini dimaksudkan pertama, untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan membaca Al-Quran siswa. Kedua, untuk mengetahui seberapa tinggi bentuk jam tambahan. Ketiga, untuk mengetahui seberapa berpengaruh antara Jam Tambahan (X) terhadap Kemampuan Membaca Al-Quran siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Kalasan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 2 Kalasan Sleman dengan sampel sebanyak 119 siswa yang diambil dari kelas VII. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Independen yang ada penelitian ini adalah Jam Tambahan. Sedangkan dependen variabel yang ada dalam penelitian ini adalah Kemampuan Membaca. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama, descriptive statistics untuk mengetahui distribusi frekuensi temuan data dari lapangan. Kedua, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara Jam Tambahan Membaca Al-Quran terhadap Kemampuan Membaca Al-Quran digunakan analisis regresi dengan menggunakan SPSS (Statistical Package For Social Scienes) sebagai alat bantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dari dependen yang diteliti, menunjukkan bahwa mayoritas kemampuan membaca Al-Quran siswa berada pada kategori “sedang” dengan jumlah 64 siswa. 2) Dari independen yang diteliti, hasil tabel nilai variabel X (Jam Tambahan) setelah dikonversikan terdapat 83 orang siswa berada pada kategori “sedang”. 3) Berdasarkan hasil korelasi dan analisa regresi menunjukkan bahwa jam tambahan yang diterapkan dalam membaca Al-Quran hanya mempengaruhi kemampuan membaca Al-Quran siswa sebesar 20,5%. Namun, keduanya memiliki hubungan yang signifikan karena nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 pada tingkat kepercayaan 95%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item