HIKMATUN NISA , NIM. 09350073 (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARISAN BAGI ISTRI-ISTRI DALAM KELUARGA POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA TENGGULI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.
|
Text ( TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARISAN BAGI ISTRI-ISTRI DALAM KELUARGA POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA TENGGULI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (19MB) | Preview |
|
Text ( TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARISAN BAGI ISTRI-ISTRI DALAM KELUARGA POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA TENGGULI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES))
BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Poligami merupakan suatu realitas hukum dalam masyarakat yang akhirakhirini menjadi suatu perbincangan hangat serta menimbulkan pro dan kontra.Poligami sendiri mempunyai arti suatu sistem perkawinan antara satu orang priadengan lebih dari seorang istri. Dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanmenyatakan bila suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri dan sebaliknya seorang istri hanya boleh memiliki seorang suami. Kedudukan ahli waris sebagai anak yang lahir dari perkawinan kedua atau perkawinan poligami dalam Kompilasi Hukum Islam di daerah Tengguli masih banyak permasalahannya. Hal ini dapat dimaklumi mengingat sampai saat ini pengaturan hukum waris dalam masyarakat Tengguli masih diserahkan pada hukum adat masing-masing. Selain itu sebagian masih terdapat pelaksanaan hukum waris yang menuntut hak ahli waris disamaratakan. Berdasarkan pokok masalah yakni, pertama, bagaimana pembagian harta warisan keluarga poligami di Desa Tengguli?. Kedua, berapa bagian warisan istriistri pada keluarga poligami di Desa Tengguli?. Ketiga,bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembagian warisan dan bagian warisan istri-istri pada keluarga poligami di Desa Tengguli?. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan bagaimana pembagian warisan istri-istri dan memberikan penilaian hukum Islam terhadap cara pembagian warisan pada keluarga poligami di desa Tengguliyang diperoleh dengan cara wawancara terpimpin (guided interview). Pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan normatif yuridis. Harta bersama dari perkawinan seorang suami yang mempunyai istri lebih dari seorang, masing-masing terpisah dan berdiri sendiri. Pemilikan harta bersamadalam perkawinan poligami dihitung pada saat berlangsungnya akad perkawinanyang kedua, ketiga, atau yang keempat. Tinjauan hukum Islam terhadap pembagian waris bagi istri-istri dalam keluarga poligami adalah dibenarkan, karena pembagian harta ini termasuk cara pembagian harta dengan sistem kewarisan bilateral melalui musyawarah dan perdamaian. Dan secara hukum Islam pembagian harta ini tidak keluar dari ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. Supriatna.,M.Si |
Subjects: | Peradilan Islam Peradilan Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1) |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 14:31 |
Last Modified: | 19 Apr 2016 09:07 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12891 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |