JILBAB DAN KETAATAN BERAGAMA BAGI MAHASISWI MUSLIM FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN ISI YOGYAKARTA

ANIK CHOIROTUNNADZIFAH , NIM. 09540037 (2013) JILBAB DAN KETAATAN BERAGAMA BAGI MAHASISWI MUSLIM FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN ISI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PERPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (897kB)

Abstract

Fenomena jilbab telah menyebar ke berbagai dunia, termasuk Indonesia. Ada tiga macam jilbab yang ditawarkan oleh berbagai berbagai perusahaan pembuatnya, yakni jilbab besar, jilbab standar, dan jilbab gaul. Para pemakainya pun memiliki gaya yang berbeda satu dengan yang lain. Ada tiga hal yang menjadi alasan mereka menggunakan jilbab, baik ideologis, budaya, atau sekedar ikut-ikutan saja. Di dalam Islam, jilbab merupakan salah satu pakaian wanita muslimah yang berfungsi sebagai penutup aurat mereka karena hal ini diwajibkan di dalam Islam. Akan tetapi terdapat berbagai pendapat mengenai batas aurat, pengertian jilbab, dan bentuk jilbab di kalangan mufassir maupun ahli hukum islam. Hal ini pada akhirnya memunculkan berbagai variasi jilbab di kalangan masyarakat muslim, padahal semua pendapat tersebut didasarkan kepada ayat-ayat Al-qur’an yang sama, tentunya dengan latar belakang keilmuan, wilayah, sosial budaya, dan politik yang berbeda satu dengan yang lain. Dari hasil penelitian berkaitan dengan pengaruh pemakaian jilbab terhadap ketaatan beragama bagi kaum perempuan, yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengambil latar Institut Seni Indonesia Yogyakarta khususnya pada Fakultas Seni Pertunjukan, ditemukan beberapa poin sebagai berikut: (1) semata-mata karena Allah dan kesadaran diri akan pentingnya berjilbab untuk memenuhi kewajiban bagi seorang muslimah yang taat, jilbab secara otomatis menjadi kontrol bagi pemakainya untuk menjaga sikap dan berperilaku yang baik, dengan berjilbab sang pemakai akan malu bila melakukan perbuatan atau berperilaku yang tidak baik, lingkungan sendiri akan mencela bila sang pemakai jilbab berperilaku tidak sesuai dengan norma-norma agama dan tidak menjaga kesucian jilbab tersebut. (2) wanita-wanita muslimah yang ada di Fakultas Pertunjukan khususnya yang konsisten dalam menggunakan jilbab, ia akan rela kehilangan kesempatan mengikuti pementasan seni yang yang sangat diinginkannya sekalipun jika harus melepas jilbabnya. Bila sang pelatih menginzinkannya mensiasati kostum dengan menggunakan manset dan inner (dalaman jilbab) maka ia akan melakukannya, kemudian bila tidak diizinkan maka ia terpaksa mundur dan memilih tidak diikutsertakan dalam acara pementasan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Munawar Ahmad
Uncontrolled Keywords: JILBAB,KETAATAN BERAGAMA,MAHASISWI MUSLIM,
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Jun 2014 13:29
Last Modified: 21 May 2015 11:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12902

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum