MANAJEMEN MASJID JENDRAL SUDIRMAN DEMANGAN BARU YOGYAKARTA

MEITA NUR PRATIWI ISKANDAR , NIM. 10240048 (2014) MANAJEMEN MASJID JENDRAL SUDIRMAN DEMANGAN BARU YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (MANAJEMEN MASJID JENDRAL SUDIRMAN DEMANGAN BARU YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN MASJID JENDRAL SUDIRMAN DEMANGAN BARU YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)

Abstract

Meita Nur Pratiwi Iskandar. 2014, skripsi, Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pembimbing: Maryono, M.P.d Penelitian yang berjudul “ Manajemen Masjid Jendral Sudirman Demangan Baru Yogyakarta” merupakan upaya penulis untuk mengetahui bagaiman proses manajemen yang diterapkan di Masjid Jendral Sudirman dengan fokus penelitian pada empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptip kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati, dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan sasaran penelitian menurut apa adanya. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data primer berupa informasi-informasi dari lapagan melalui wawancara dan pengamatan secar langsung di Masjid Jendral Sudirman tentang kegiatan yang dilakukan disana, kemudian sumber data sekunder berupa buku, buletin dan daftar hadir jamaah dan facebook Masjid Jendral Sudirman Adapun hasil dari penelitian ini, dalam kegiatannya Masjid Jendral Sudriman telah menerapkan fungsi manajemen walaupun masih dalam lingkup yang sederhana, untuk fungsi planning Masjid Jendral Sudirman sudah mempunyai pedoman atau yang disebut dengan Garis Besar Haluan Masjid (GBHM) dalam melakukan setiap kegiatannya yaitu selalu berdasarkan pada tiga aras diantaranya budaya, spiritualitas, seni dan ilmu pengetahuan. Untuk fungsi organizing sudah disusun struktur pengurus beserta job description-nya masingmasing, dalam fungsi actuacting ada tiga elemen yang berpengaruh yang pertama kepemimpinan, gaya kepeminpinan yang diterapkan adalah gaya kepemimpinan situasional, elemen yang kedua adalah motivasi, motivasi yang diterapkan disana dengan cara memberikan wadah bagi para pengurus untuk mengembangkan keilmuannya, elemen yang selanjutya adalah komu nikasi, komunikasi antar sesama pengurus, pengurus dengan jamaah terjalin dengan luwes dan terbuka, untuk fungsi controling dilakukan dengan dua cara yaitu pengontrolan langsung oleh ketua takmir terhadap kinerja pengurusnya serta melakukan evaluasi setiap satu minggu satu kali.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item