METODOLOGI PENAFSIRAN AL-QUR'AN TELAAH ATAS PEMIKIRAN KASSIM AHMAD

HENDRI, NIM. 03531308 (2008) METODOLOGI PENAFSIRAN AL-QUR'AN TELAAH ATAS PEMIKIRAN KASSIM AHMAD. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODOLOGI PENAFSIRAN AL-QUR’AN TELAAH ATAS PEMIKIRAN KASSIM AHMAD)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (METODOLOGI PENAFSIRAN AL-QUR’AN TELAAH ATAS PEMIKIRAN KASSIM AHMAD)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang metodologi penafsiran al-Qur'an. Dalam hal ini penulis memfokuskan kajian ini kepada studi tokoh yaitu Kassim Ahmad. Permasalahan pokok penelitian skripsi ini adalah: Pertama, bagaimana konstruksi metodologi panafsiran al-Qur'an yang ditawarkan Kassim? Dan kedua, bagaimana aplikasinya dalam al-Qur'an serta relevansinya bagi perkembangan tafsir ke depan? Alasan penulis dalam memilih pemikiran Kassim dalam hubungannya dengan metodologi penafsiran al-Qur'an adalah sebagai berikut: Pertama, Kassim adalah salah satu tokoh yang sangat ambisius dengan perubahan umat, sehingga motto perubahan yang diusungkannya adalah Dare to know under the guidance of the Qur'an (rasa penasaran di bawah bimbingan al-Qur'an). Kedua, keberanian Kassim dalam menerobos apa yang selama ini dianggap final dan mapan dalam teologi Islam yaitu hadis atau sunnah merupakan sumber hukum. Menurutnya hadis atau sunnah bukan sebagai sumber tapi sebagai catatan sejarah, sehingga oleh sebagian orang beliau di cap sebagai orang yang ingkar sunnah. Ketiga, ada pesan yang dalam yang diinginkan Kassim dalam metodologi yang ditawarkannya, yaitu mewujudkan persatuan dan kesatuan serta peradamaian antar umat sesama masyarakat Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-historis dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Sementara itu operasional metodologis kajian ini secara garis besar dilakukan melalui lima tahap, yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, merestrukturisasi data-data dan kemudian pengelohan dan interpretasi data. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, konstruksi dari metodologi ini adalah mengkaji al-Qur'an tidak berbeda dengan mengkaji pemikiran seseorang, artinya dalam mengkaji al-Qur'an juga diperhatikan aspek internal dan eksternalnya, yaitu mulai sejarahnya, bahasanya, hubungannya dengan kitab-kitab suci sebelumnya dan melakukan studi perbandingan tentang penafsirannya. Kedua, untuk mengapliksikan metode ini langkah pertama yaitu menjadikan al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat manusia, yang mana ayat-ayat dipahami dalam lingkaran sembilan prinsip dasar yaitu membedakan ayat-ayat yang muhkamat dengan yang mutasyabihat untuk membentuk sebuah kesatuan muatan al-Qur'an dalam sebuah tema tertentu dengan cara ayatuhu yufassiru ba'duha ba'da (eksplanasi) dan dengan melihat konteks tiaptiap ayat dan konteks topik yang akan dikaji kemudian disempurnakan dengan prinsip mudah untuk dilaksanakan, meletakkan prinsip di atas metodologi dan diiringi dengan niat yang baik untuk tujuan kemaslahatan umat ke depan. Adapun relevansinya dan sekaligus kontribusi dari penelitian ini bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu tafsir adalah memberi sebuah tawaran baru berupa alat atau metode penafsiran al-Qur'an bagi perkembangan dan keberagaman penafsiran kontemporer untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan sesama umat Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A.
Uncontrolled Keywords: Metodologi, Penafsiran Al-Qur'an, Kassim Ahmad
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Oct 2015 09:10
Last Modified: 19 Oct 2015 09:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1296

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum