RASIONALISASI NILAI-NILAI AGAMA DAN MODEL TINDAKAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS DI SOSROWIJAYAN KULON

SITI KHODIJAH , NIM. 10540027 (2014) RASIONALISASI NILAI-NILAI AGAMA DAN MODEL TINDAKAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS DI SOSROWIJAYAN KULON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (RASIONALISASI NILAI-NILAI AGAMA DAN MODEL TINDAKAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS DI SOSROWIJAYAN KULON)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RASIONALISASI NILAI-NILAI AGAMA DAN MODEL TINDAKAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS DI SOSROWIJAYAN KULON)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (875kB)

Abstract

Pekerja seks merupakan kelompok masyarakat yang kehidupannya rentan dengan stigma negatif dari masyarakat. Salah satu lokasi prostitusi yang terdapat di Yogyakarta berada di Kampung Sosrowijayan Kulon. Sosrowijayan Kulon secara geografis dekat dengan salah satu pusat perbelanjaan Malioboro dan stasiun besar Yogyakarta, sehingga membuat lokasi ini jarang sepi dikunjungi ‘konsumen seksual’. Hal tersebut juga memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat sekitar Sosrowijayan Kulon. Keberadaan prostitusi di tengah masyarakat Kampung Sosrowijayan Kulon membuat para pekerja seks harus berbaur dan mengikuti berbagai peraturan yang diterapkan oleh masyarakat setempat. Penelitian ini akan melakukan meneliti rasionalisasi nilai-nilai agama dan model tindakan yang dilakukan perempuan pekerja seks. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data yang diperoleh di lapangan dikaji melalui beberapa tahap, yaitu pertama tahap reduksi data, kedua tahap display data, dan ketiga verifikasi. Setelah beberapa tahap pengkajian data, data kemudian dianalisis menggunakan pendekatan sosiologis dengan menggunakan teori rasionalisasi Max Weber dan tipe tindakan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai agama yang dimaknai oleh pekerja seks dikelompokkan ke dalam empat tipe rasionalitas. Pertama, rasionalitas praktis dalam kegiatan keberagamaan dapat dilihat dari pekerja seks yang tidak melaksanakan puasa dan tetap bekerja di bulan Ramadan. Kedua, rasionalitas substantif terhadap nilai-nilai agama dapat dilihat dari pekerja seks yang melakukan sedekah, mengikuti pengajian tahlilan/yasinan, mengikuti pengajian rutin, dan melaksanakan ibadah. Ketiga, rasionalitas formal respons pekerja seks terhadap peraturan Kampung. Keempat, rasionalitas teoretis pekerja seks tentang konsep agama dapat dilihat dari pernyataan pekerja seks yang mengatakan bahwa agama yang diyakininya sudah adil dan tidak membedabedakan. Faktor perempuan bekerja sebagai pekerja seks meliputi tekanan ekonomi, trauma karena perilaku pasangan atau lawan jenis, dan lingkungan sosial. Tindakan perempuan dalam memutuskan untuk bekerja sebagai pekerja seks dapat dikelompokkan ke dalam dua tipe tindakan. Pertama, tindakan instrumental dapat dilihat dari tindakan perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks berdasarkan pertimbangan tekanan ekonomi dan bertujuan untuk memperbaiki perekonomian keluarga. Kedua, tindakan instrumental-afektual dapat dilihat dari faktor perempuan bekerja sebagai pekerja seks karena tekanan ekonomi dan karena faktor kekecewaan terhadap pasangannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Inayah Rohmaniyah, S. Ag., M. Hum., MA.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Jun 2014 17:00
Last Modified: 22 May 2015 08:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12974

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum